SELASA 9 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Epaper RADAR SULBAR
Tunggu Peta Tata Guna Hutan
Pengesahan RTRW Ditunda Lagi MAMUJU — Seyogianya Rancana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar disahkan menjadi peraturan daerah (perda) pada hari ini, 9 Oktober. Tapi rencana ini urung dilaksanakan karena belum ada peta tata guna hutan dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Ketua Pansus RTRW DPRD
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM Sulbar Naharuddin menyampaikan, sesungguhnya pengesahan RTRW dapat saja dilakukan tanpa menunggu peta tata guna hutan dari Kemenhut. Jika itu dilakukan, tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada resiko hukum yang timbul. “Sebenarnya kita
bisa lakukan pengesahan. Tapi saya tidak mau akan ada resiko hukum dikemudian hari,” tutur Naharuddin, Senin, 8 Oktober. Itu sebabnya, sambung Naharuddin, membatalkan rencana pembahasan ranperda RTRW dalam rapat paripurna.
Meski begitu, penundaan pengesahan perda RTRW tidak akan lama. Sebab dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihak Kemenhut akan menandatangani peta tata guna hutan Sulbar. Terpisah, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan
menyampaikan, peta tata guna hutan sesungguhnya sudah ada. Kendalanya saat ini, peta itu belum ditandatangani Menteri Kehutanan (Menhut), makanya pengesahan belum perda RTRW terpaksa ditunda. “Itulah kondisinya saat ini. Baca HALAMAN 7
Natsir Rahmat Dianggap Berhasil
Andi Ismail Diminta Benahi Birokrasi POLEWALI — Bupati Polewali Mandar (Polman) Ali Baal Masdar melantik Andi Ismail AM sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polman, Senin 8 Oktober. Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh No 162 tahun 2012 tertanggal, 4 September 2012. Hadir dalam menyaksikan proses ini, Ketua DPRD Polman Abdullah Tato, Wakil Ketua DPRD Sulbar AM Natsir Nawawi serta Kepala BKDD Sulbar
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
LANTIK. Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar atas nama Gubernur Sulbar, melantik Andi Ismail AM sebagai Sekkab Polman di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Senin, 8 Oktober 2012.
Baca HALAMAN 7
Ketua Komisi III Bela Presiden
ANGGARAN
Perwakilan Sulbar Usul Penambahan Fasilitas JAKARTA — Pemprov Sulbar kembali mengusulkan penambahan sarana kantor perwakilan Sulbar di Jakarta. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2012, Pemprov Sulbar mengajukan pembangunan fasilitas mes bagi warga Sulbar yang berkunjung ke Jakarta. Rencananya, fasilitas tersebut akan dibangun di daerah Cawang, Jakarta. “Ada kesepahaman dengan DPRD Sulbar, pemerintah akan menganggarkan Rp2 miliar lebih untuk pembangunan,” kata Kepala Perwakilan Sulbar, HM Hamzih di Jakarta, Senin, 8 Oktober. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan akan fasilitas kamar sebagai tempat beristirahat warga Sulbar di Jakarta, masih cukup tinggi. Sehingga keberadaannya dinilai perlu. “Akan dilengkapi berbagai fasilitas. Utamanya penambahan kamar, sekira 25 kamar,” imbuhnya. Saat ini, Kantor Perwakilan Sulbar di Jakarta, terletak di jalan Rawasari Barat I nomor 8, Jakarta Pusat. Dikatakan, aset Pemprov tersebut kini masih dalam proses perbaikan. “Insya Allah, tahun depan sudah bisa kami fungsikan secara maksimal,” lanjut Hamzih. Terkait usulan pembangunan mess di daerah Cawang, Baca HALAMAN 7
JAKARTA — Ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri kian memuncak. Komitmen Presiden RI Susilo Bambang Yudhono, dalam pemberantasan korupsi ikut dipertanyakan. Presiden dinilai melakukan pembiaran ketika kedua lembaga ini berhadap-hadapan. Tapi pembelaan datang dari Ketua Komisi III DPR RI, I Gede Pasek Suardika. Kader Demokrat ini mengatakan, SBY tak pantas disalahkan. “Ketika KPK-Polisi bersitegang ada orang yang menyerang presiden terus. Ada
KPK vs Polisi
hubungan apa? Kalau presiden turun tangan mereka bilang intervensi. Semua serba salah,” kata Pasek, kepada wartawan di kompleks DPR RI, Senin, 8 Oktober. Menurut Pasek, soal integritas dan semangat pemberantasan korupsi oleh presiden sudah teruji. Ketika dulu KPK bersitegang dengan Polisi, posisi SBY jelas. Juga saat pimpinan KPK tinggal 2, presiden mengangkat pak Tumpak untuk ikut pimpin KPK. Dalam penegakan hukum, sebut dia, presiden tak punya Baca HALAMAN 7
Karikatur: PE
Keluarga JCH Diminta Tidak Khawatirkan Corona JAKARTA — Kementerian Agama meminta keluarga jemaah calon haji (JCH), tidak panik dengan isu virus Corona yang mewabah di Arab Saudi. Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, di sela-sela rapat dengan komisi VIII DPR RI, Senin, 8 Oktober menegas-
kan, virus tersebut bukan virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), melainkan hanya menyerupai. Lebih lanjut Suryadharma mengatakan, virus tersebut juga tidak menular dari manusia ke manusia, dan tidak masuk kategori mewabah, kare-
na hanya ditemukan satu di Saudi Arabia, dan satu di Qatar. “Itu belum mewabah, cuma
ditemukan satu di Saudi Arabia, satu di Qatar. Dia seperti flu, tapi tingkat bahayanya lumayan,” ujar Ketua Umum PPP ini. Suryadharma juga menjelaskan, total JCH yang sudah diberangkatkan ke Saudi Arabia, sudah 111 ribu. Masih ada tersisa 100 ribu jemaah lagi.
Dari 111 ribu CJH tersebut, sudah 10 orang meninggal, satu meninggal di Mekah, sembilan lainnya meninggal di Medinah. Pada kesempatan tersebut, Suryadharma juga melaporkan adanya penurunan jarak Baca HALAMAN 7
Di Lawarang Ada Bunga Bangkai SEWAKTU SMP atau SMA, biasa diajarkan bahwa ada flora langka yang hanya ada di Bengkulu, Sumatera. Yaitu bunga rafflesia (Rafflesia arnoldi). Kadang ada yang menyebutnya bunga bangkai, walau pemahaman tersebut keliru. Meski demikian, kedua jenis bunga tersebut digolongkan sebagai bunga raksasa. Minggu, 7 Oktober dilaporkan adanya sejenis bunga bangkai ditemukan di Lawarang, Desa Lekopa’dis, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar sekitar seratus meter dari bantaran Sungai Mandar. “Sekitar jam sebelas siang,
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
♦10 Juni 2004
LAPORAN Ridwan Alimuddin
RADAR SULBAR/ M RIDWAN ALIMUDDIN
MENYERUPAI. Sejenis bunga ti temukan di Lawarang Kecamatan Tinambung, mirip bunga bangkai atau Rafflesia arnoldi .
Baca HALAMAN 7
Baca HALAMAN 7 website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar
10 Juni 2012 ♦
2
EKONOMI
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
2013, Jumlah Penerima Raskin Turun JAKARTA - Menteri Koordinasi Kesejahteraan (Menkokesra), Agung Laksono, mengatakan Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima beras untuk rumah tangga miskin (raskin) untuk tahun 2013 sebanyak 15,5 juta RTS. Jumlah tersebut turun dua persen dibanding tahun ini. Jumlah penerima Raskin ada tahun 2012 sebanyak 17,5 juta RTS. Sedang tahun sebelumnya sebanyak 18,5 juta RTS. Artinya, terdapat penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Agung, bukan hanya jumlah RTS yang menurun tapi kualitas raskin pun makin bagus. "Kalau dulu, beras jelek kirim dulu terus masyarakat menolak. Sekarang beras jelek jangan dikirim daripada bolak-balik," kata Agung, saat rapat kerja bersama Badan Anggaran di Senayan, Jakarta, Senin 8 Oktober. Menteri asal Partai Golkar ini mengakui, dulu banyak raskin yang berbau apek dan banyak kutunya. Namun, tahun depan beras yang akan disalurkan akan melalui proses pemilihan dengan kadar kualitas tertentu. Olehnya, Anggota Banggar dari F-PPP Syaifullah Tamliha, meminta agar pemerintah tidak hanya berwacana. "Bukan sekadar jumlah penerima yang turun, tapi juga harus berkualitas. Dalam lima tahun ke depan mungkin ada raskin jadi penyebab penyakit hepatitis atau sakit pankreas," ujarnya. (rul)
Mandiri Kucurkan Kredit Mikro Rp 15,3 T JAKARTA – Kepedulian Bank Mandiri terhadap usaha mikro ditunjukkan dengan besarnya nilai penyaluran kredit ke segmen tersebut. Selama Januari hingga September 2012, bank pelat merah tersebut mengucurkan kredit ke segmen mikro sebesar Rp 15,3 triliun. Angka ini naik 77 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Bank Mandiri juga telah memiliki 4.869 orang mitra binaan baru di seluruh Indonesia pada periode Januari-Agustus 2012. Mereka mendapat binaan dan dana program kemitraan yang disalurkan mencapai Rp116,05 miliar. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengaku bangga karena sebagian dari mitra binaannya berhasil membukukan perkembangan bisnis yang signifikan. Hal itu terlihat pada jumlah mitra binaan Bank Mandiri yang kini telah tumbuh menjadi nasabah segmen mikro banking dan business banking.’’Hingga saat ini tercatat ada 515 mitra binaan yang telah berhasil naik kelas. Dari jumlah itu, 501 pengusaha kini menjadi nasabah mikro banking dan 14 pengusaha menjadi nasabah business banking,” kata Zulkifli. Bank Mandiri juga memberi jalan bagi mitra-mitra binaannya untuk memperkenalkan produk mereka di tingkat nasional dengan menggelar Pameran Pasar Indonesia. Sebanyak 171 mitra binaan memamerkan dan menjual produk-produk kreasi mereka di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari, yaitu pada 3-7 Oktober 2012. Dalam kegiatan ini, para mitra binaan menampilkan aneka produk kerajinan kreatif dan kuliner khas Indonesia mulai dari kain batik, pakaian jadi, leather & accessories, handicraft serta aneka makanan tradisional. (jpnn)
INFO SULBAR
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Realisasi KUR Cukup Besar MAMUJU — Realisasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sejumlah bank di Mamuju cukup tinggi, diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) serta Bank Tabungan Negara (BTN). Program KUR bertujuan menjadi penggerak roda usaha bagi pelaku ekonomi yang membutuhkan pendanaan demi mengembangkan usaha sehingga terjadi sebuah dinamika ekonomi dalam suatu masyarakat. Unit Penyelia Pemasaran BNI Cabang Mamuju, Jonatahan Nasution, mengatakan realisasi sampai akhir September pada bank tersebut sekira Rp 24.65 miliar dari 123 penerima pinjaman KUR. Jenis usaha yang menerima bantuan seperti pada sektor
REPORTER: AKBAR | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL pertanian, perkebunan, sarana pertanian, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, restoran dan jenis usaha lain. Terjadi kesalahpahaman mengenai dana KUR sehingga menjadi salah satu kendala dikarenakan sebagian masyarakat mengangap ini adalah bantuan hibah. Padahal, pinjaman ini harus dikembalikan. “Kami pasti akan memberikan pinjaman KUR selama tidak menerima kredit produktif dari bank manapun, memiliki surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan, NPWP, fotocopy KTP, dan nota hasil penjualan. Untuk batas minimal pinjaman yang diberikan sekira Rp 20 juta dan maksimal Rp 500 juta untuk perorangan dan Rp 2 miliar
untuk koperasi,” urainya. Lebih lanjut dikatakan, untuk mempercepat penyaluran KUR maka dilakukan kerja sama dengan koperasi. Salah satunya yang ada di wilayah Pekkabata Polewali Mandar. “Kami memberikan pinjaman sebesar Rp 1,8 miliar. Khusus untuk Mamuju, kami lebih banyak menyalurkan ke perorangan.” urainya Sementara itu, Account Officer (AO) BRI Mamuju, Muhammad Adil, mengatakan realisasi pemberian pinjaman KUR hingga akhir Agustus sekira Rp 150 miliar. Dikatakan, masih banyak masyarakat yang menganggap pinjaman tersebut dari pemerintah. Padahal pinjaman ini bersumber dari perbankan. Pe-
merintah hanya menanggung biaya premi asuransi. Sebagai syarat di BRI Mamuju, untuk pinjaman sebesar Rp 20 juta hingga Rp 100 juta hanya dengan memberikan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan. Sedangkan pinjaman Rp 100 juta ke atas syaratnya membawa SITU, SIU, PDP, dan NPWP. Untuk kredit mikro, syaratnya hanya KTP dan Kartu keluarga. “Kami menilai program KUR sangat baik bagi pelaku ekonomi yang ingin melebarkan sayapnya dikarenakan tingkat bunga hanya 13 persen pertahun,” katanya. Small Mikro Enterprise (SME) BTN Mamuju, Hariyanto, mengatakan realisasi dana pemberian KUR
pada akhir September sekira Rp 11 miliar dengan jumlah 50 penerima. Pinjaman itu diberikan kepada sektor usaha campuran, konstruksi, dan perdagangan. Pinjaman untuk modal kerja maksimal diberikan sebesar Rp 500 juta, dan Rp 2 miliar untuk kredit investasi. Pemberian KUR harus disesuaikan dengan kebutuhan. Potensi usaha menjadi rujukan dalam pemberian Dana KUR. “Kami memberikan besaran pinjaman berdasarkan seberapa besar potensi usahanya. Usahanya mempunyai legalitas dari pemerintah dan sudah berjalan minimal satu tahun, bukan usaha yang baru berkembang. Kami berharap dengan pinjaman ini roda ekonomi masyarakat berjalan,” tegasnya. (*)
Pemerintah Diminta Hentikan Impor Beras
KELUARGA BESAR
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROVINSI SULAWESI BARAT
Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP
(Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polman)
Oleh Bupati Polewali Mandar
H.A.Ali Baal Masdar Senin 8 Oktober 2012
H. ANSAR NUR HASANUDDIN, SE, MM Kepala
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Peggi Patricia Patipi, menyayangkan rencana Pemerintah kembali mengimpor beras. Kebijakan ini dinilai hanya akan memperparah penderitaan petani. Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirjawan kembali mengumumkan akan mengimport 1 juta ton beras dengan alasan stok akhir Bulog tahun ini rendah. Yakni 1 Juta Ton dan cadangan beras dinaikkan menjadi 2 Juta Ton. Menurut Peggi, Pemerintah seharusnya tidak tergesa-gesa mengeluarkan kebijakan impor beras sebelum melakukan koordinasi lintas kementerian dan mengkaji secara mendalam terkait penyebab terjadinya kekurangan stok beras nasional. "Jika terjadi kekurangan stok beras, perlu dikaji terlebih dahulu", kata Peggi kepada FMC, di Jakarta, Senin 8 Oktober. Keputusan Pemerintah seperti ini, lanjutnya, merugikan petani yang merupakan
mayoritas rakyat miskin, dan menguntungkan segelintir pedagang dan kelompok tertentu. "Ini kemungkinan besar ada permainan kelompok mafia impor beras," sebut Peggi lagi. Oleh karenanya, ia menolak kebijakan Impor beras secara tegas demi membela petani yang mayoritas masih miskin dan tidak berdaya. Peggi juga prihatin beberapa bulan terakhir ini, raskin di beberapa daerah rusak dan tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat. Kondisi ini semakin menunjukkan kekurang-pedulian Pemerintah terhadap nasib rakyat miskin.Sehingga, lanjut aktivis Muslimat ini, Pemerintah harus menghitung ulang produksi beras nasional dan tingkat kebutuhan konsumsi beras yang berlaku secara nasional sehingga ditemukan data yang valid secara nasional pula. Dengan demikian, hasil panen petani kita bisa dijamin kualitas dan harganya oleh pemerintah dengan harga yang tidak merugikan petani. (rul)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
HADIRI. Sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulbar menghadiri acara penandatanganan berita acara hasil observasi lapangan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Mamuju Tengah di Hotel d’Maleo Mamuju pekan lalu.
OPINI Tajuk Ironis, Dokter Jadi Pengguna Sabu SEORANG dokter seharusnya mengkampanyekan perawatan kesehatan, bukan malah sebaliknya. Tetapi untuk dokter yang satu ini, justru melakukan tindakan yang mengancam kesehatan dirinya dan orang lain. Adalah Dokter Bustamin. Ia selama ini cukup tersohor. Jasanya di bidang medis banyak digunakan oleh lembaga lain, termasuk ketika Polres Mamuju menggelar kegiatan sosial, seperti sunatan massal. Bustamin alias Tamin juga dikenal sebagai dokter yang jasanya biasa dipakai oleh pihak rumah tahanan (rutan) Mamuju. Tapi tak disangka, dibalik keaktifannya sebagai seorang dokter yang berjiwa sosial, justru tersembunyi tabiat lain. Akhir pekan lalu, Tami ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Mamuju. Dokter Tami kedapatan menggunakan dan menyimpan narkoba jenis sabu sebanyak 15 paket. Hasil penelusuran para penyidik Polres Mamuju, mengindikasikan bahwa Dokter Tami tidak sekedar menggunakan, tapi juga terlibat sebagai salah satu jaringan pengedar sabu. Jelas akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, paling tidak dengan pasal 112 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Menengok kejadian ini, kita seolah mendapat pesan bahwa pengaruh narkoba telah masuk ke bergai tempat dan menyerang banyak kalangan. Sungguh tak disangka jika seorang yang sangat terdidik bisa terpengaruh menggunakan narkoba, apalagi jika itu seorang dokter. Sungguh ironis. Dokter yang seharusnya memberikan nasihat tentang kesehatan kepada publik, justru memperlihatkan tingkah laku yang tak patut dicontoh. Publik harus belajar dari kejadian itu. Pengaruh dan bahaya narkoba harus tetap dibendung. Para orang tua perlu memahami status penyalahgunaan narkoba sebagai barang haram yang dilarang oleh semua agama. Dengan mengetahui hal yang terkait segala risiko dan bahaya narkoba, orang tua bisa melihat dan mendeteksi secara dini segala keanehan yang muncul dalam keseharian anggota keluarganya (anak-anak), baik dalam keseharian di rumah maupun aktivitas bersama rekan sebayanya. Para orang tua juga perlu diingatkan untuk senantiasa menjaga komunikasi dengan anaknya. Jika bekal keterampilan ini sudah dimiliki oleh para orang tua, maka membiarkan anak untuk berlama-lama mengurung diri di dalam kamar tentu bukan hal yang positif. Banyak kasus keterlibatan anak dalam narkoba bermula dari masalah keluarga. Paling tidak dari minimnya komunikasi antaranggota keluarga. Karena itu, senantiasa menjaga kebersamaan merupakan hal yang mutlak bagi upaya deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Faktor harmonisasi hubungan keluarga memegang peran amat menentukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Cara ini mungkin efektif, sebab pihak eksternal yang seharusnya diharapkan menjadi tameng memerangi narkoba, sudah banyak yang ikut terkontaminasi. (**)
RADAR SULBAR
RADAR SULBAR
3
SELASA 9 OKTOBER 2012
Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa
Oleh: DAHLAN ISKAN (Menteri BUMN)
SISTEM "keroyokan" ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa. "Kami memang sudah tidak melihat untung rugi. Proyek ini harus jadi tepat waktu," ujar M. Choliq, direktur utama PT Waskita Karya (Persero) yang bersama Hutama Karya dan Adhi Karya mengerjakan proyek itu. Di mata saya, ini juga seperti proyek penebusan dosa. Terutama bagi sebagian BUMN karya yang dulu sering diberitakan terlibat kasus sogok-menyogok. Peluang menyogok memang tidak mungkin di sini: pemilik proyeknya BUMN, pendanaannya BUMN, dan kontraktornya BUMN. Sistem "keroyokan" ini juga akan menjadikan proyek jalan tol Bali menjadi yang tercepat pembangunannya dan tercantik penampilannya. Juga akan menjadi jalan tol di atas laut yang pertama di Indonesia. Inilah proyek jalan tol yang memberikan inspirasi untuk pembangunan jalan tol di atas laut lainnya. Seperti jalan tol yang akan menghubungkan basis industri di Kawasan Berikat Nusantara ke dermaga baru pelabuhan New Tanjung Priok di Kalibaru Jakarta Utara. Waskita Karya mengerjakan proyek ini dari arah Benoa. Pelebaran jalan lama sudah dilakukan. Pemasangan tiangtiang pancang di atas Teluk Benoa sudah jauh sampai di atas laut. Sudah lebih dari 2.000 titik tiang pancang yang diselesaikan. "Tidak ada kendala yang berarti," ujar Tito Karim, Dirut PT Jasa Marga Bali Tol, yang akan menjadi pemilik proyek ini. Hutama Karya yang mem-
ulai proyek ini dari arah Ngurah Rai juga tidak kalah cepat. Tiang pancangnya sudah terlihat jauh menjorok ke laut. Bahkan, bundaran yang akan menjadi pintu masuk dari arah Ngurah Rai sudah memasuki tahap pemasangan beton. Saya berkali-kali menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tim Hutama Karya. Tim inilah yang menemukan teknik bagaimana mempercepat pemancangan tiang di laut. Terutama teknik mengurangi ketergantungan kepada ponton. "Pemancangan tiang dengan ponton tidak bisa dilakukan 24 jam. Pada saat air laut surut pekerjaan harus berhenti. Dengan teknik ini kami bisa bekerja 24 jam," ujar Tri Widjajanto Joedosastro, Dirut PT Hutama Karya (Persero). Teknik ini lantas ditularkan ke Adhi Karya yang memulai proyek ini dari sisi Nusa Dua. Pemancangan pun bisa lebih cepat. Tiga bulan pertama proyek ini hanya berhasil memasang 1.000 tiang pancang. Setelah ada cara baru itu, setiap bulan bisa ditancapkan 1.000 tiang pancang. Kalau target penyelesaian itu tercapai memang sangat bersejarah. Betapa jauh bedanya dengan yang pernah terjadi di Surabaya. Pembangunan jalan tol sepanjang 12 km dari Waru ke Juanda, Surabaya, memakan waktu 12 tahun. Proyek jalan tol di Bali ini, dengan panjang yang kurang lebih sama, bisa diselesaikan hanya dalam waktu 16 bulan. 12 tahun berbanding 16 bulan!
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
Kalau jalan tol di atas Laut Benoa ini nanti jadi, kendaraan dari arah bandara yang ingin menuju Nusa Dua tidak lagi harus berjubel melewati jalan satu-satunya sekarang ini. Kendaraan bisa langsung menuju bundaran, lalu naik ke jalan tol menuju tengah laut. Di tengah laut itu ada interchange yang cantik, bercabang-cabang, dan meliuk-liuk. Di interchange tengah laut itu semua kendaraan bisa langsung memutar ke kiri menuju Sanur. Atau ke kanan ke arah Nusa Dua. Atau ke arah barat ke Bandara Ngurah Rai. Interchange yang melingkarlingkar di atas laut itulah bagian yang paling indah dari proyek ini. Setiap kali meninjau proyek ini, saya selalu teringat nama ini: Ir Sumaryanto Widayatin, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN. Dialah penggagas jalan tol di atas laut ini. Dia pula yang sangat aktif menemukan dan mewujudkan berbagai terobosan. Terutama agar proyek jalan tol ini terwujud dengan cepat. Hampir setiap hari Pak Sum, begitu nama panggilannya, menerobos ruang kerja saya untuk minta blessing berbagai ide gilanya. Mulai ide jalan tol, pelabuhan, bandara, sampai pembenahan perusahaan-perusahaan yang ada di bawah koordinasinya. Saya sungguh cocok dengan orang ini. Agak terasa kurang sopan, kurang ajar, meledakledak, ngotot, tapi logikanya sangat baik. Kalau berdebat suka melawan, tapi kalau keputusan sudah diambil, dia sangat loyal. Saya mendengar, beberapa bulan sebelum saya menjadi menteri, di sebuah rapat dengan salah satu instansi, Pak Sum disiram kopi oleh pejabat tinggi di instansi tersebut. Saya pun kadang ingin juga menyiramkan kopi ke wajahnya. Sayangnya, saya tidak
minum kopi. Sesekali saya memang mengalami, dua-tiga hari setelah keputusan diambil, dia datang lagi dengan ide baru. Rupanya, dia tidak puas dengan keputusan yang sudah diambil. Tapi, dia juga tidak ngotot dengan ide lamanya. Kelihatannya dia terus berpikir dan berpikir. Lalu menemukan ide yang lebih baru. Yang hebat, dia tidak pernah takut mengemukakan ide yang lebih baru itu kepada saya. Dan, saya tidak pernah malu untuk mencabut keputusan saya yang memang kalah baik dari idenya. Kini, Pak Sum dirawat di Singapura. Enam bulan lalu, lewat tengah malam, dia terkena stroke. Untung istrinya segera melarikannya ke rumah sakit. Tidak sampai kehilangan golden time yang sangat vital bagi penderita stroke. Nyawanya selamat. Meski mengalami kelumpuhan sampai tidak bisa berbicara, semangatnya untuk sembuh luar biasa. Itulah yang membuat kondisinya kian hari kian baik. Apalagi di tangan istrinya yang sangat telaten merawat dengan sepenuh hati dan melatihnya. Belakangan Pak Sum sudah bisa duduk di kursi roda. Untuk dibawa berjemur di bawah matahari pagi. Bahkan, minggu-minggu ini Pak Sum sudah bisa dibawa kembali ke Jakarta. Ketika diadakan acara pemancangan tiang pertama proyek ini Desember lalu, dia hadir dengan mengenakan baju batik yang agak kedodoran. Dia memang termasuk orang yang penampilannya agak asal-asalan dan cenderung urakan. Dari atas podium saya minta dia berdiri. Saya sampaikan kepada seluruh hadirin bahwa dialah yang memiliki ide jalan tol di atas laut Bali ini. Terutama untuk menghindari keruwetan pembebasan
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
tanah. Pak Sum juga yang memiliki ide menggabungkan berbagai kekuatan BUMN agar bisa kerja keroyokan. Dia memang punya kemampuan teknis dan memiliki kekuatan untuk melakukannya. Saat menjenguknya beberapa waktu lalu, saya sempat membisikkan ke telinganya mengenai perkembangan proyek yang dia gagas ini. Saya membisikkannya sambil mencengkeram jari-jari tangannya. Dia memang sudah bisa berada di kursi roda, tapi belum bisa menggerakkan seluruh tubuhnya. Juga belum bisa berkata-kata. Saat saya berbisik ke telinganya, wajahnya kelihatan berseri dan matanya bergerakgerak. Cengkeraman jari tangannya juga terasa menguat. Kalau saja Pak Sum bisa melihat perkembangan proyek itu sekarang, alangkah bangganya. Apalagi, tim BUMN karya yang di lapangan bekerja sungguh-sungguh dan menemukan banyak cara untuk mempercepatnya. Saya minta berbagai terobosan itu dicatat dan dijadikan buku. Dalam acara peresmian kelak, buku tentang pembangunan jalan tol ini sudah harus jadi. Ini untuk pembelajaran bagaimana sebuah proyek bisa terwujud cepat hanya karena kuatnya"kemauan. Di banyak hal, kita ini tidak bisa mewujudkan sesuatu bukan karena tidak bisa, tapi karena lemahnya kemauan. Di samping meninjau proyek jalan tol, pagi itu, sebelum menyampaikan pidato ilmiah di acara Dies Natalis Ke-50 Universitas Udaya, saya melihat proyek pembangunan bandara baru Ngurah Rai. Ini juga kerja keroyokan tiga BUMN: Adhi Karya, Waskita Karya, dan Angkasa Pura I. Ini juga proyek yang tidak „ Baca HALAMAN 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
DIBUTUHKAN SEGERA
HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI
UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/
Bulan
4
PARLEMENTARIA
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
Upaya Reformasi Kelembagaan
Komisi I Apresiasi Sekkab Baru POLEWALI — Terpilihnya Andi Ismail AM sebagai Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar, menggantikan Muh Natsir Rahmat. Mendapat apresiasi dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Isu reformasi birokrasi yang ditawarkan oleh Andi Ismail, disambut cukup baik oleh Komisi I Polewali Mandar. Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amiruddin, berharap kepada sekkab yang baru untuk melakukan reformasi birokrasi di SKPD. “Jadi saya kira janji Andi Ismail dalam dimuat di media akan melakukan reformasi birokrasi. Sangat penting diapresiasi, mengingat kebutuhan refeormasi birokrasi di daerah ini memang sudah hal yang mendesak,” ujar Amiruddin. Menurut Amiruddin, keinginan yang disampaikan Sekkab Polman yang baru guna melakukan reformasi birokrasi. Harus segera dilaksanakan diawal masa jabatannya, agar niat baik melakukan perbaikan citra SKPD yang selamat ini merosot, dapat segera diperbaiki. “Makanya apa yang dijanjikan Andi Ismail, menjadi pekerjaan rumah yang harus tuntaskan, diawal masa jabatannya. Tanpa menunggu perubahan itu datang sendiri. Kreativitas seorang Sekkab mestinya segera mewujudkan harapan kita semua akan janjinya,” tutur Amiruddin. Untuk itu, Amiruddin, berharapa kepada Sekkab yang baru guna segera membuka koordinasi dengan dewan, dalam rangka mewujudkan realisasi reformasi birokrasi. “Percayalah kami di DPRD punya mimpi yang sama. Olehnya kami mendukung yang bersangkutan yang punya keinginan melakukan reformasi birokrasi dan itu adalah sebuah tangtangan yang harus diwujudkan,” kunci Amiruddin. (k1/mkb)
Masalah TBS Diarahkan ke Pleno MAMUJU — Pungutan retribusi Tandan Buah Segar (TBS) yang realisasinya dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Mamuju, bakal diarahkan pada pembahasan dalam rapat pleno DPRD Mamuju. Sebelumnya, masalah ini akan dibahas hanya pada tingkat Komisi III DPRD Mamuju. Namun berdasarkan pertimbangan bahwa Perda tersebut dirancang dan ditetapkan tidak dalam komisi saja, melainkan melalui rapat paripurna yang juga dihadiri unsur Pemkab Mamuju sehingga dibutuhkan forum yang setingkat dengan itu, untuk bisa mengevaluasi. Masalah TBS ini muncul, sebab hingga sekarang pungutan dari TBS
REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL hanya sekira Rp 68 juta. Padahal dalam Perda disebutkan bahwa retribusi sebesar Rp 5 per TBS sehingga diperkirakan seharusnya pungutan retribusi untuk TBS bisa mencapai Rp 40 juta bulan. Sebab, dalam satu bulan minimal dapat diperoleh sebanyak 10 ribu ton TBS. “Pengakuan perusahaan, ada MoU (Memorandum of Undastanding,
red) dengan Pemkab Mamuju mengenai nilai retribusi, karena Perda dinilai bertentangan atau melampaui peraturan Kemendagri (Kementerian Dalam negeri, red). Tapi perusahaan tidak pernah menyodorkan kepada kami bukti MoU yang dimaksud, begitu juga dengan peraturan Kemenda-
gi yang dianggap dilampui itu,” ujar Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal, Minggu 7 Oktober. Kalau memang itu ada, lanjut Lalu, seharusnya Pemkab Mamuju menyampaikan kepada DPRD agar dapat dilakukan asistensi di Kemendagri guna melihat peraturan yang dimaksud. Sehingga dapat dilakukan penghapusan Perda. Namun, belum dilakukan penghapusan, pihak perusahaan telah bertindak mengabaikan Perda TBS tersebut. Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi II DPRD Mamuju lainnya, Amran AR, yang
menilai langkah perusahan tersebut cukup berani. Ia menekankan agar hal itu menjadi fokus perhatian bersama, sebab jika tidak maka dikhawatirkan akan muncul tindakan-tindakan serupa yang bukan saja dilakukan perusahaan, tetapi kelompok masyarakat tertentu. “Jangan sampai sakralitas Perda itu hilang gara-gara ulah instansi atau kelompok tertentu. Selain SKPD terkait, bagian hukum Pemkab Mamuju juga perlu dihadirkan dalam pleno nanti,” katanya. (**)
Komisi XI Dorong KY Periksa Hakim Terkait Keputusan Telkomsel Pailit di Pengadilan Niaga JAKARTA - Komisi XI DPR RI akan meminta Komisi III mendalami kasus pailit Telkomsel. Dengan alasan, ada kemungkinan kesalahan hakim dalam mengambil keputusan di Pengadilan Niaga. "Kami akan mendorong Komisi III untuk meminta Komisi Yudisial (KY) agar memeriksa hakim yang memberikan keputusan pailit terhadap PT Telkomsel. Sebab, bisa saja ada kesalahan dalam proses hukum tersebut," kata Pimpinan Komisi XI DPR RI, Harry Azhar dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Telkom dan Dirut PT Telkomsel, Senin 8 Oktober. Diapun meminta agar direksi PT Telkomsel yang baru untuk bekerja keras agar di tingkat kasasi bisa menang. "Kalau sampai putusan kasasi sama seperti di Pengadilan Niaga, Telkomsel tidak ada lagi," ujarnya. Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Maruar Sirait mengkritisi proses hukum di Indonesia yang tidak jelas. Akibat ketidakjelasan itulah membuat aset negara (Telkomsel) terancam pailit. "Hukum di Indonesia, banyak yang gak bener kok. Ada yang salah dibenarkan dan yang benar malah disalahkan. Karena itu tinggal kemampuan Telkom dan Telkomsel untuk berusaha agar putusan Mahkamah Agung bisa memenangkan Telkomsel," ujarnya. Sementara Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang menambahkan, perlu adanya revisi UU Kepailitan karena sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. "Kasus Telkomsel menjadi salah satu contoh tidak sesuai lagi UU Kepailitan dengan kondisi sekarang. Jangan sampai aset negara kita satu per satu hilang karena kalah di pengadilan," tandasnya. Untuk diketahui Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat menyatakan PT Telkomsel pailit karena tidak memenuhi perjanjian yang disepakati dengan rekanannya. (jpnn)
PARLEMENTARIA
Zonasi Ekonomi Komoditas
Anggota Dewan Lintas Komisi Dukung Pasar Matakali POLEWALI — Polemik akuisisi lahan Pasar Matakali terus bergulir, dikalangan anggota dewan. Bahkan penolakan akuisisi disampaikan dengan memberi saran yang cukup elegan dan konferehensif. Dengan penataan sistem ekonomi penyanggah dua pasar di Polewali Mandar, yakni Pasar Wonomulyo dengan Pasar Polewali. Anggota Komisi II DPRD Polewali Mandar, Bahtiar, menawarkan ide pengembangan Pasar Matakali, untuk tidak diakuisisi menjadi lahan pasar menjadi lahan sekolah. Dengan mengarahkan Pasar Matakali menjadi pasar khusus yang tidak ada di Polewali Mandar. “Saya kira Pemkab jangan terburu beru melakukan akui-
sisi pasar Matakali, kenapa tidak Pasar Matakali didesain menjadi pasar yang belum ada di Polewali Mandar, misalnya pasar buah, pasar ternak dan sebagainya” ujar Bahtiar. Untuk itu Bahtiar, beranggapan bahwa keinginan pemkab melakukan akuisisi pasar menjadi lahan sekolah adalah kebijakan yang dipaksakan. Karena kalau bicara soal pembangunan sekolah setingkat SMA, jauh lebih penting Kecamatan Alu, Kecamatan Tutar, Kecamatan Bulo dan sebagainya diberi sekolah daripada Kecamatan Matakali. “Olehnya saya kira cuman soal ketidakpahaman instansi terkait dalam hal ini Disperindag membuat desain pengembangan pasar rakyat
di Polewali Mandar,” papar Bahtiar. Demikian juga dengan anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, Ruslan Baso, menyampaikan bahwa mestinya pasar Matakali jangan diakuisisi menjadi lahan sekolah. Tapi Pasar Matakali didesain menjadi pasar penyanggah dari dua pasar yakni Pasar Wonomulyo dan Pasar Polewali. “Dengan demikian Pasar Matakali, dikembangkan menjadi zonasi komoditas rakyat. Seperti buah dan ternak, sehingga Polewali Mandar juga memiliki pasar buah dan ternak. Dengan demikian sumber pendapatan distribusi ke PAD juga bertambah, bukan kemudian mematikan
pasarnya,” terang Ruslan. Menurut Ruslan, potensi Pasar Matakali menjadi peran penyanggah terhadap dua pasar di Wonomulyo dan Polewali. Ini sangat strategis. Karena bicara soal hasil ternak, bisa mendistribusikannya dari Matangnga, Bulo, Tapango, lewat Pelitakan, terus Indomakkombong masuk lewat Seppong Matakali. “Sehingga masyarakat Polewali Mandar yang ingin mendapatkan kebutuhan ternak seperti kambing, sapi, ayam ketawa ataupun jenis lainnya, bisa langsung ke Matakali mendapatkannya. Tidak perlu lagi jauh jauh ke Wonomulyo,” terang Ruslan. Demikian juga soal kebutuhan buah, posisi Pasar Ma-
takali juga sangat strategis untuk disulap menjadi Pasar Buah di Polewali Mandar. Sehingga dua pasar besar Wonomulyo dan Polewali, hanya menyediakan kebutuhan tekstil dan sehari hari bagi masyarakat, untuk kebutuhan khusus ternak dan buah, bisa kepasar Matakali. “Inilah namanya zonasi komoditas dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan, dan percayalah dengan menyulap pasar Matakali menjadi pasar khusus, saya percaya pasar tersebut akan berkembang pesat, mengingat posisi distribusi sumber sangat startegis, bukan kemudian dihapus dan menggantinya dengan sekolah,” kunci Ruslan. (k1/mkb)
Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat
HUMAS
PIMPIN PERTEMUAN. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, anggota DPRD Sulbar Marigun Rasyid, Andi Ibrahim Masdar, M Thamrin Endeng, Jumiati Mahmud, Harun, Thahir Madani, dan Zainal Abidin, membahas mengenai regulasi lembaga penyiaran di daaerah ini.
PEMILUKADA
RADAR SULBAR
5
SELASA 9 OKTOBER 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
FORUM LURAH SIPAQMANDAQ KABUPATEN POLEWALI MANDAR
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Segenap Jajaran dan Staf
Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polman Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Ir. H.A. Ismail AM, MP
Ir. H.A. Ismail AM, MP
(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
An Gubernur Provinsi Sulbar
H. Ali Baal Masdar Senin 8 Oktober 2012
H. Ali Baal Masdar
An Gubernur Provinsi Sulbar
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
Senin 8 Oktober 2012
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
dr. H. Mustaman
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
(Kepala)
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
A. Baharuddin P. Sos, M.Ap (Lurah Pappang)
Haedir, S.Sos (Lurah Tinambung)
Taswin Kaimuddin, S.Pdi (Lurah Darma)
Alamsyah, S.Sos (Lurah Amassangan)
Anwar Mangati, S.Sos (Lurah Sulewatang)
Ansari Bahrum, S.STP, M.Adm.KP (Lurah Mapilli)
Muh. Sukri, SH (Lurah Pekkabata)
Faisal Daming, S.STP, M.Adm.KP (Lurah Limboro)
Masrullah, S.STP M.Adm.KP (Lurah Manding)
Asmadi, SP (Lurah Matangnga)
A. Ali Sadikin, S.Kom (Lurah Takatidung)
Iswahyudin, S.STP, M.Adm.KP (Lurah Pelitakan)
A. Saggaf R, S.Pd (Lurah Wattang) Yusdi P. Segara, S.STP M.Adm.KP (Lurah Lantora)
M. Irdan, S.STP, M.Adm.KP (Lurah Matakali)
Samuel, S.Sos (Lurah Anreapi)
Mainuddin, S.Pd (Lurah Balanipa)
Nur Halim, SE (Lurah Sidodadi)
Suriadi (Lurah Batupanga)
Abd. Wahab, S.Pd (Lurah Peteosang)
Muh. Arif, SP (Lurah Taramanu)
Polewali, Senin 8 Oktober 2012 Ketua
Sekretaris
H. A. Masri Masdar, S.Sos, M.Par
Syabri Syam, S.Pd. M.Si
(Lurah Polewali)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
(Lurah Madatte)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
SERAP ASPIRASI. Komisi I DPRD Polewali Mandar, dipimpin Ketua Komisi I, Fariduddin Wahid, sedang melakukan serap aspirasi di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang.
BINCANG. Dua orang anggota DPRD Polewali Mandar, Muh Said Sidar dan Ruslan Baso, sedang berbincang satu dengan yang lainnya, terkait isu pengembangan Kebun Sawit di Polman.
6
PENDIDIKAN
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Sekretaris Pemkab Matra
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
UNASMAN
EDITOR : AMRI MAKKARUBA
Gelar Kuliah Umum Segenap Jajaran dan Staf
POLEWALI -- Memasuki tahun baru akademik 2012/2013, Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) menggelar kuliah umum, Sabtu 7 Oktober. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) dihadiri sekitar 1.500 mahasiswa baru dan 200 dosen serta staf Unasman. Kegiatan ini bertema membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia. Prof DR KH Farid Wajedi dan Hj Dewi Talli Zulkifli tampil membawakan kuliah umum didepan ribuan
mahasiswa baru Unasman. Kuliah umum ini dibuka oleh Rektor Unasman, Hj Chuduriah Sahabuddin dan didukung oleh Sekretaris Yayasan Unasman, M Ridwan. Kuliah umum Unasman kali ini tidak menghadirkan pihak di luar Unasman. Hanya dihadiri oleh segenap civitas akademika Unasman. Sebagaimana biasanya kuliah umum ini, merupakan pertanda dimulainya perkuliahan pada enam fakultas dan 13 program studi di Unasman tahun akademik 2012/ 2013. (mkb)
Segenap Jajaran dan Staf
BKKBPP Kabupaten Polman Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polman
Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Ir. H.A. Ismail AM, MP
Ir. H.A. Ismail AM, MP
(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
H. Ali Baal Masdar
H. Ali Baal Masdar
An Gubernur Provinsi Sulbar
An Gubernur Provinsi Sulbar
Senin 8 Oktober 2012
Senin 8 Oktober 2012
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM
DR. Sarja, SH. MH
drg. Hartini B Azis, MM
Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
(Kepala)
(Pelaksana Tugas)
RADAR SULBAR/IST
KULIAH UMUM. Ratusan Mahasiswa Unasman mengikuti kuliah umum yang dilaksanakan Sabtu, 7 Oktober di Gedung Gadis. Kuliah umum ini disampaikan Prof KH Farid Wajedi dan Dewi Talli Zulkifli.
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar Bupati Polewali Mandar
Oleh H.A.Ali Baal Masdar Senin 8 Oktober 2012
NASKAH M. NABHAN Direktur
Keluarga Besar
Ir. H.A. Hakim Nawawi, SE.,MM General Manager PT. PLN (Persero) UIP RING Sumatra II
Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar Bupati Polewali Mandar
Oleh H.A.Ali Baal Masdar Senin 8 Oktober 2012
NASIONAL Pengesahan RTRW Ditunda Lagi
RADAR SULBAR
7 Hamzih: Perubahan itu Penting SELASA
9 OKTOBER 2012
JAKARTA — Visi perubahan dari kalangan tokoh muda dan politisi Polewali Mandar (Polman), akan terus disuarakan jelang Pemilukada Polman 2013. Salah satu sosok muda asal Polman, Muh Hamzih menegaskan bahwa agendaagenda pembangunan kemasyarakatan telah sangat mendesak dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Olehnya, jelang Pemilukada Polman, visi perubahan itu mesti terus digelindingkan. Khususnya oleh para tokoh muda Polman yang memang memahami kondisi kekinian daerah tersebut. Gerakan perubahan untuk Polman 2013, telah digalakkan belum lama ini. Penyatuan visi tersebut berlangsung di kawasan Wahid Hasim, Jakarta. Dihadiri sejumlah politisi muda asal Polman, termasuk Hamzih sendiri. Menurut dia, pertemuanpertemuan serupa akan kembali berlangsung, khusus-
LANJUTAN HALAMAN 1
Namun saya mendapat informasi dari Kemenhut, jika dalam pekan ini juga peta tata guna hutan akan ditandatangani Menhut. Paling cepat Rabu (besok, red) peta itu sudah diteken. Kendalanya cuma itu saja sekarang,” ujar Hamzah. Sebelumnya, rencana pengesahan Perda RTRW Sulbar akan digelar pada Jumat, 5 Oktober. Sayangnya agenda itu tidak terlaksana karena saat itu Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sulbar belum menetapkan jadwal paripurna. Kemudian, rencana pengesahan berikutnya pada 9 Oktober. Tapi rencana ini juga batas karena rupanya dokumen RTRW belum lengkap.
Di sisi lain, ketika RTRW Sulbar tidak kunjung disahkan hingga akhir tahun 2012, maka provinsi ini akan menanggung konsekuensi yang cukup berat. Sulbar terancam tidak akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun depan. Pada 17 September lalu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengumumkan pentingnya penataan ruang dan wilayah bagi daerah-daerah. Djoko menegaskan, bagi daerah-daerah yang belum memiliki RTRW tidak akan mendapat kucuran DAK infrastruktur 2013. (*)
Ketua Komisi III Bela Presiden
Andi Ismail Diminta Benahi Birokrasi LANJUTAN HALAMAN 1
Ansar Nur Hasanuddin, dan Inspektur Inspektorat Sulbar Munarfah Atjo. Dalam kesempatan ini, Ali Baal memerintahkan Andi Ismail sebagai sekkab yang baru untuk menata birokrasi di Pemkab Polman. Karena saat ini Ali menilai struktur kelembagaan terlalu gemuk. Apalagi 60 persen APBD terkuras hanya untuk belanja aparatur. Ali Baal meminta Ismail menyusun komposisi kelembagaan yang efisien dan efektif menjalankan fungsi dan tugas kebirokrasian. “Harus ada keberanian mengambil satu kebijakan, asalkan tidak menabrak aturan yang ada. Termasuk penataan birokrasi, agar tercipta iklim kerja yang baik,” terang Ali Baal. Bupati Polman dua periode ini menambahkan, reformasi birokrasi yang didengungkan selama ini harus terlaksana pada semua jenjang demi membaiknya pelayanan publik. Sebab berbagai kepentin-
gan kerap masih memengaruhi pelaksanaan peran dan fungsi birokrasi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Ali Baal menambahkan, pada Jumat 5 Oktober lalu, Kemenpan-RB mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi pada empat kabupaten/kota di Indonesia termasuk di Polman. Menurutnya, zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada pemerintah daerah dimana pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen mewujudkan birokrasi bersih dan melayani. Dinilai Berhasil Sekkab Polewali Mandar, Andi Ismail diharapkan dapat meningkatkan hasil yang telah dicapai oleh sekkab sebelumnya. Menurut Ali Baal, pejabat sekkab yang lama, Natsir Rahmat, cukup berhasil menata birokrasi. Sehingga patut diberi apresiasi. “Banyak keberhasilan yang
telah ditorehkan oleh Natsir Rahmat dalam kapasitas sebagai manajer dan administratur pemerintahan. Tapi sedikit pula yang masih harus dilaksanakan, dibenahi, dan disempurnakan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Untuk itulah, diharapkan harus betul-betul disadari sekda sebagai jabatan struktural tertinggi PNS di daerah mempunyai peranan penting. Berhasil tidaknya pelaksanaan tugas pemerintahan sangata bergantung pada peranan sekkab,” terang Ali Baal. Ia juga berharap kepada sekkab baru untuk memberi perhatian pada upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Tak kalah pentingnya, menertibkan pengelolaan keuangan daerah dan pendataan aset. Selaku Ketua TAPD, sekkab harus memahami dengan baik sistem, prosedur dan mekanisme pengelolaan anggaran untuk kepentingan rakyat. (mkb/ham)
Perwakilan Sulbar Usul Penambahan Fasilitas LANJUTAN HALAMAN 1
jika telah diterima maka, sebut Hamzih, akan mempermudah Pemprov dalam mem-
beri layanan, memfasilitasi warga Sulbar. Ia juga menyebut, keberadaan aset ini akan turut mendongkrak Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Sulbar. “Estimasinya, dapat menyumbangkan PAD setidaknya Rp500 juta per tahun,” ungkapnya. (rul)
Keluarga JCH Diminta Tidak Khawatirkan Corona LANJUTAN HALAMAN 1
pemondokan haji pada musim haji kali ini. Jika pada 2011 lalu, pemondokan haji jaraknya 2.000 meter ke bawah ada 93 persen, sedangkan pada level 2.000 hingga 2.500 meter ada 7 persen, maka tahun ini
yang 2.000 meter ke bawah itu sudah 72 persen. Menurutnya, masalah jarak pemondokan haji ini disebabkan banyaknya gedung-gedung di sekitar Masjidil Haram yang dibongkar. Sehingga pemondokan harus bergeser mundur lebih jauh, dengan harga pe-
mondokan yang jauh juga lebih mahal. “Sedikitnya ada sekitar 1.700 gedung yang belum dibongkar. Tapi listrik belum masuk, konsekuensinya mundur ke belakang, konsekuensi lain yang di belakang menjadi mahal,” katanya. (fmc/rul)
GATAL-GATAL HILANG, BERAKTIFITAS PUN JADI NYAMAN Mahaln y a pengobatan k o n v e n sional serta ketakutan terhadap e f e k samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahanbahan yang didapat dari alam. Siti Rahmah, seorang ibu rumah tangga yang telah setahun menderita gatal-gatal di kaki, telah merasakan manfaat dari pengobatan yang alami tersebut, “Mungkin karena alergi kulit, saya seringkali merasakan kaki saya gatal-gatal... rasanya sangat mengganggu,” ujar wanita yang akrab disapa-Rahmah tersebut. Berulangkali berobat namun belum membuahkan hasil membuat wanita berusia 40 tahun itu akhirnya tertarik mencoba Gentong Mas, “Karena Gentong Mas itu terbuat dari bahan-ba-
han alami yang tanpa bahan kimia, saya tertarik untuk mencoba. Ternyata baru minum 2 hari, manfaatnya sudah saya rasakan, sekarang gatal-gatal sudah tidak terasa lagi.” Ungkap ibu 3 orang anak tersebut. Kini, wanita yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segansegan membagi pengalaman sehat yang dialaminya dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren pun mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Sementara Habbatussauda, biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika diband-
ingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun dapat menetralkan racun dalam tubuh yang dapat dikeluarkan dikeluarkan melalui kotoran, urine dan keringat serta berperan sebagai anti alergi. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olah-raga dan mengurangi merokok juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
nya di daerah daerah. “Ya, insya Allah minggu depan di Polman. Perubahan itu penting disana,” ucapnya di Jakarta, Senin, 8 Oktober. Ia kemudian menegaskan perubahan yang dimaksud, sebagai upaya mengkampanyekan pentingnya memfasilitasi pemenuhan kebutuhan masyarakat yang selama ini dianggap belum maksimal. “Siapa pun diantara kita yang mau merubah daerah, punya niat tulus membangun kesejahteraan masyarakat Polman, itulah pro perubahan,” papar Hamzih. Pada kesempatan sama, ia juga menyatakan, pihaknya tidak bermaksud mendiskreditkan pihak mana pun. Termasuk para calon kandidat yang kini telah semakin menjamur seiring mendekatnya jadwal pesta demokrasi di Polman. “Kita tidak mengarah ke siapa pun atau memojokkan siapa pun. Kita tetap mengedepankan etika,” imbuhnya. (rul)
LANJUTAN HALAMAN 1
hak untuk melakukan intervensi. Itu yang terdapat dalam KUHAP dan UU. Kalau ketegangan atau konflik yang terjadi antara kedua lembaga, presiden memang berhak memediasi. Itu jika kedua lembaga tak mampu menyelesaikannya. Pasek menjelaskan, memang penangkapan yang dilakukan oleh polisi itu dalam waktu yang tidak tepat. “Itu menjadi tak etis karena dilakukan waktu yang tak tepat,” katanya. Namun, lanjut dia, penegakan hukum itu tidak tebang pilih. “Walaupun dia adalah jenderal, penyidik KPK, dan lainnya. Saat berhadapan dengan hukum, maka harus tunduk,” lanjutnya. Ironisnya, dalam berbagai kesempatatan, kedua lembaga
ini selalu menyebut hubungan mereka harmonis. Tapi yang terjadi, konflik secara terbuka dan semakin membesar. “Dalam rapat-rapat dengan Komisi III kata Pasek, KPK dan Polisi selalu menunjukan sikap harmonis, seakan tak ada terjadi apa-apa. Makanya kita akan jadwalkan pemanggilan kedua lembaga ini lagi,” ungkap Pasek. KPK dan Polri Bersua di Wisma Negara Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto bersama Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo mengadakan pertemuan di Wisma Negara, Senin 8 Oktober. Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, pertemuan yang masih berlang-
sung hingga saat ini, membahas mengenai kisruh antardua lembaga penegak hukum itu. Sudi menyatakan ia pun ikut hadir dalam pertemuan tersebut. “Pertemuan masih berlangsung. Kita tidak ingin pertemuan itu terganggu dengan hingar-bingar tidak karuan belum jelas juntrungannya dan beritanya macammacam. Anda sendiri kan menyaksikan kayak apa hebohnya,” ujar Sudi di sela-sela jeda pertemuan tersebut. Seperti yang diketahui, kisruh masih mewarnai hubungan antara Polri dan KPK. Awalnya mengenai sengketa kewenangan untuk menangani kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan alat driving simulator di Korlantas Polri. Dilanjutkan dengan masalah rotasi penyidik Polri di KPK dan pengangkatan pe-
nyidik sebagai pegawai tetap di lembaga antikorupsi tersebut tanpa izin Kapolri. Puncak kekisruhan ini terjadi pada Jumat 5 Oktober lalu, ketika tujuh personil yang terdiri dari penyidik Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka sempat diduga untuk menjemput paksa para penyidik yang menolak di rotasi oleh Polri. Namun, para polisi ini mengklarifikasi bahwa kedatangan mereka untuk berkoordinasi dengan Pimpinan KPK dalam rangka rencana penangkapanm penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Ia diduga sebagai pelaku kasus penganiayaan berat terhadap enam pencuri sarang burung walet yang terjadi pada Februri 2004 silam. (fmc-jpnn/ham)
Di Lawarang Ada Bunga Bangkai LANJUTAN HALAMAN 1
saya bersama keluarga berziarah ke makam orangtua di Lawarang. Di salah satu makam di pemakaman, saya melihat ada tumbuhan aneh. Bunganya cukup besar. Sepertinya itu bunga refflesia,” cerita Pak Tahir, penduduk Lekopa’dis yang juga seorang tenaga pengajar. “Waktu saya lihat kemarin, warna kelopaknya agak merah, masih segar tapi sekarang sudah mulai kering,” tambah Pak Tahir ketika mengantar Radar Sulbar ke lokasi bunga berada. Menyaksikan bunga yang dimaksud, bisa dipastikan bunga tersebut bukanlah bunga rafflesia. Bila melihat ciri-ciri awal, yang paling memungkinkan adalah bunga bangkai. Antara bunga rafflesia dengan bunga bangkai memiliki kesamaan, tapi lebih banyak perbedaannya untuk kemudian membedakan jenisnya. Memang keduanya mengeluarkan bau busuk, tapi dari klasifikasi biologi, warna, ben-
tuk, cara hidup dan siklusnya ada perbedaan. Untuk refflesia hanya tumbuh di hutanhutanSumatera bagian selatan, khususnya Bengkulu (tapi pernah ada laporan ditemukan di Aceh dan Malaysia). Penanda utama yang membedakan refflesia dengan bunga bangkai adalah bentuknya yang melebar dan berwarna merah. Diameternya berkisar 50cm sampai satu meter. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki lima mahkota. Di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. Keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga tersebut butuh waktu sampai sembilan bulan, tapi mekarnya lima tujuh hari saja. Sete-
lah itu rafflesia akan layu dan mati. Rafflesia masuk kelas Magnoliopsida. Adapun ciri khas bunga bangkai, selain memiliki kelopak yang lebar, juga ada bagian di tengah yang menjulang tinggi, bisa sampai enam meter. Sebab bentuknya seperti penis, maka nama ilmiahnya Amorphpophallus. Dalam bahasa Yunani kuno, “amorphos” berarti cacat, tanpa bentuk dan “phallos” berarti “penis”. Disebut bunga bangkai sebab menghasilkan aroma busuk, seperti bau bangkai, kadang bau amis atau seperti kertas yang terbakar. Hanya saja, saat Radar Sulbar menyaksikan bunga yang ditemukan, aroma tersebut tidak ada. Karena sudah mulai layu atau masa mekarnya (biasanya tujuh hari) telah lewat. Ukurannya pun sudah mulai menyusut, sekitar 30 cm diamater kelopak dan tinggi “penisnya”. Ada sekitar 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia, 25 jenis diantaranya ditemukan di Indonesia. Mungkin
salah satunya yang di Lawarang tersebut. Meski harus diteliti lebih lanjut oleh ahli untuk memastikannya apakah masuk kategori bunga bangkai atau tidak, setidaknya ada beberapa ciri yang memungkinkan bunga tersebut masuk kategori bunga bangkai. Selain ukurannya yang besar, ada bagian tengah bunga yang memanjang ke atas, juga ada buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Apakah bunga tersebut “buto tomate”? Kan ada bagian yang mirip dan munculnya di kuburan. Ya, memang ada bagian seperti alat kelamin laki-laki dan kebetulan saja ada di kuburan, tapi untuk menyebutnya sebagai “buto tomate” (penis mayat) tidak benar juga. “Buto tomate” itu sejenis jamur yang biasa keluar dari tanah (atau kayu lapuk). Dan itu bisa ada di mana saja, sejauh faktor lingkungan memungkinkan untuk tumbuh, meski itu bukan di kuburan. (*)
Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa LANJUTAN HALAMAN 3
lagi menghitung untung rugi. Ini adalah proyek yang harus jadi tepat pada waktunya. Lantai satu dan dua sudah selesai. Saya naik ke lantai tiga. Di sinilah lokasi check-in, ruang tunggu keberangkatan, sampai boarding dilakukan. Berada di lantai tiga proyek ini, saya baru merasa bangga. Terasa luasnya. Lantai tiga ini akan terasa sangat lapang dan longgar. Ini karena tinggi ruang itu sampai 17 meter. Jarak antara pilar satu dan pilar lain sampai 60 meter. Pilar itu sendiri garis tengahnya sampai 8 meter. Berupa ruang kosong yang menembus langit. Di tengah setiap pilar kosong inilah kelak akan ditanam pohon besar. Memang tidak gampang membangun proyek ini.
Lapangan untuk kerjanya sangat sempit. Manuver peralatannya terbatas. Bahkan, jadwal pembangunan setiap bagian harus disesuaikan dengan keperluan penumpang pesawat saat ini. Inilah risiko membangun bandara baru di lokasi bandara lama. Sambil membangun harus tetap menjaga agar semua fungsi pelayanan tidak terganggu. Memang mulai ada keluhan. Koridor untuk jalan kaki menuju tempat keberangkatan domestik sangat jauh. Tapi, tidak banyak pilihan untuk mencapai kemajuan. Apalagi, setelah saya rasakan sendiri, sebenarnya tidak juga lebih jauh dari umumnya bandara di luar negeri. Kebiasaan lama yang serbadekat telah menimbulkan dampak psikologis mengenai jarak se-
buah koridor. Saya hanya mengajukan beberapa pertanyaan. Salah satunya: akan seperti bintang berapakah Bandara Ngurah Rai nanti? Banyak bandara baru kita bangun, tapi finishing-nya hanya setingkat bintang tiga. Saya khawatir Ngurah Rai pun seperti itu. "Tidak," jawab Yanus Suprayogi, pimpinan proyek bandara baru ini. "Bandara baru Ngurah Rai akan setingkat bintang lima," ucap Yanus tegas. Malam itu saya pun tidur dengan nyenyaknya. Apalagi, di kamar baru di hotel baru milik BUMN yang belum diresmikan: Grand Inna Kuta. Mungkin masih perlu waktu sebulan lagi bagi hotel ini untuk beroperasi. Masih ada beberapa koreksi dan pemasangan "jembatan" menuju Hotel
Inna Kuta lama. Tapi, setidaknya, wujudnya sudah jelas. Hotel Inna Kuta tidak akan menjadi bahan ejekan, bahwa semua hotel milik BUMN "ya begitulah". Setelah ini, fokus berikutnya adalah pembangunan hotel bintang lima di Nusa Dua: Grand Inna Putri Bali yang kini kelasnya juga "ya begitulah". Saat ini bangunan lama sedang dirobohkan. Di atas lahan 7 hektare itu akan dibangun hotel baru dengan perancang Kamil Ridwan, arsitek kebanggaan Indonesia yang lagi ngetop. Konsepnya pun berubah. Dulu pantai itu dianggap "halaman belakang". Kelak pantai adalah "halaman depan" yang harus dimanfaatkan kekuatannya. Kualitas "ya begitulah" memang harus segera lenyap dari dunia BUMN! (*)
8
RADAR SULBAR
RADAR POLEWALI
SELASA 9 OKTOBER 2012
Penggunaan Anggaran Jangan Ada Fiktif
Dua Jabatan Eselon II Lowong POLEWALI -- Dua jabatan eselon II di lingkup Polewali Mandar saat ini lowong. Keduanya adalah jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra. Kerana sebelumnya dijabat Andi Ismail AM, tetapi setelah dilantik jadi Sekkab Polman jabatan tersebut untuk sementara dirangkap sebelum ada penggantinya. Selain itu jabatan Kepala BKKBPP Polman juga lowong. Karena pejabat lama, Mudjtahid memasuki masa pensiun akhir September lalu. Tetapi Bupati Polewali Mandar, Ali Baal telah menunjuk Asisten Ekbang, Hartini B Azis sebagai pelaksana tugas sambil menuggu adanya pejabat defenitif. Hartini Azis sebelum menjabat sebagai Asisten Ekbang juga pernah menjabat sebagai
Kepala BKKBPP Polewali Mandar. Selain kedua jabatan eselon II yang saat ini telah lowong tersebut, sesuai data dari BKDD, sejumlah pejabat eselon II akan memasuki masa pensiun pada bulan Desember mendatang. Menyikapi banyaknya sejumlah pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun, Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar mengharapkan Baperjakat kepada dalam perekrutan dan penempatan pejabat eselon II nantinya rasional melihat kemampuan yang dimiliki. "Jangan hanya mampu mengurus pekerjaan di bidangnya, tapi juga di semua bidang. Selain itu, yang terpenting adalah harus mampu mengurus program di daerah hingga ke tingkat pusat," jelas Ali Baal Masdar. (afr/mkb)
Eksekutif
REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
SALAM KOMANDO. Pejabat Sekkab Polman, Andi Ismail AM bersalam komando dengan pejabat sekkab lama, HM Natsir Rahmat usai serah terima jabatan, Senin 8 Oktober 2012.
POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menegaskan kepada semua SKPD yang menjadi pelaksana program. Untuk tidak melakukan hal-hal yang fiktif dalam penggunaan anggaran. "Kalau ada perencanaan yang dalam perjalanan kegiatan membutuhkan perubahan. Khususnya dalam anggaran, maka perubahan itu dilaksanakan pada saat anggaran perubahan. Jangan sekali-kali melakukan hal fiktif," tegas Bupati Ali Baal Masdar disela pelantikan Sekkab Polman, Senin, 8 Oktober. Ia juga menyampaikan, dalam berbagai pelaksanaan program yang berjalan di Polewali Man-
dar diakui masih terdapat sejumlah kekurangan dan belum mencapai standar pelayanan. Karena terkendala standar dan aturan yang telah ditentukan dari pusat. Sehingga untuk mencapai hal tersebut membutuhkan reformasi birorkrasi dan reformasi di berbagai sektor untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. "Jangan karena tidak ada bupati dan wabup ditempat, pekerjaan menjadi mandek. Paling penting bisa dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan secara transparan. Untuk itu, semua pekerjaan jangan ada fiktif," tandas Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, sebagai seorang pimpinan, harus siap mendapatkan saran dan kritikan dari bawahan. (*)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
SALAMAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyalami mantan Sekkab Polman, M Natsir Rahmat usai pelantikan Sekkab Polman yang baru, Senin 8 Oktober 2012.
BACA. Sekkab Polman, Andi Ismail AM membaca pakta integritas saat dilantik di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Senin 8 Oktober 2012.
Advertorial
Kuliah Umum UNASMAN Tahun Akademik 2012/2013 Sabtu 7 Oktober 2012 di Gedung Gadis Polewali
Kuliah umum dihadiri kurang lebih 1.500 mahasiswa baru unasman tahun akademik 2012-2013
Dra. Hj. Dewi Talli Zulkifli, MM salah seorang pemateri pada KULIAH UMUM tsb
Prof. DR. KH. Farid Wajedi, LC yang membawakan materi KULIAH UMUM
Rektor unasman Dra. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si memberikan Sambutan dan arahan pada acara KULIAH UMUM tsb yang di hadiri civ
Rektor Unasman, Hj. Chuduriah Sahabuddin, Prof. DR. KH. Farid Wajedi, LC, Dra. Hj. Dewi Talli Zulkifli, MM dan HM Ridwan saat kuliah umum.
Ketua Panitia yang berkopiah (Rezki Azis, SH) dan sejumlah dosen unasman yang duduk di barisan depan
Sejumlah Dosen Unasman yang turut hadir dalam kuliah umum
DR.Basnang Said, Drs.H.Kamaruddin Tone,MM, Drs.H.Sjuaib Hannan,MM, Muh.Rusli Said,MM, Ibu Dewi, Rektor, Prof. Farid Wajedi
METROPOLIS
SELASA 9 OKTOBER 2012
9
RADAR SULBAR
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL RADAR SULBAR/ JASMAN RANTEDODA
DOKTER. Seorang dokter yang tertangkap menggunakan dan menyimpan sabu digelan-dang ke Polres Mamuju.
PENDAPATAN
Pajak Hotel Bintang Diturunkan Warung Ditarget Rp 400 Ribu/Bulan MAMUJU -- Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju mengeluarkan kebijakan menurunkan target pajak hotel berbintang dari Rp 762 juta menjadi Rp 662 juta. Sementara untuk warung, ditarget memasukkan pajak sebesar Rp 400 ribu per bulan. Baca HALAMAN 15
advertorial
Oknum Dokter Tertangkap Konsumsi Narkoba
Baca HALAMAN 15
REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Salah seorang oknum dokter di Mamuju tertangkap tangan mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Oknum bernama Mustamin alias Tamin (31 tahun) itu digrebek di ru-
mah kontrakannya, Kamis 4 Oktober, saat mengkonsumsi sabu dengan seorang rekan bernama Alwi bin Abdul Azis. Baca HALAMAN 15
Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Pelepasan Jamaah Haji Mamuju, Senin 8 Oktober 2012
SAMBUTAN. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, Drs. Adnan Nota, M.Ag memberikan sambutan saat acara pelepasan jamaah haji di rumah jabatan Bupati Mamuju, Senin 8 Oktober 2012.
JAMAAH. Wakil Bupati Mamuju, Ir Bustamin Bausat yang akan melaksanakan ibadah haji duduk bersama Sekretaris Daerah Mamuju, Drs Habsi Wahid, M.M serta Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing saat pelasan jamaah haji.
PELEPASAN. Bupati Mamuju, Drs H Suhardi Duka, M.M memberikan sambutan sekaligus melepas secara resmi keberangkatan jamaah haji menuju asrama Sudiang Makassar.
PEMBACAAN TALBIYAH. H Tasdir Djalalu membecakan talbiyah saat acara pelepasan jamaah haji.
Rombongan jamaah haji menuju rumah jabatan Bupati Mamuju sebelum acara pelepasan.
PENEYERAHAN BENDERA. Bupati Mamuju, Drs H Suhardi Duka menyerahkan bendera kepada ketua rombongan jamaah haji.
10
RADAR MAMUJU
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Perencanaan Disdikpora Dinilai tak Profesional REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
LAYANI NASABAH. Karyawan sebuah bank di Mamuju sedang sibuk melayani nasabah.
BAZ Kembali Buka Pinjaman Modal MAMUJU -- Setelah sempat terhenti, program pinjaman modal tanpa bunga Badan Amil Zakat (BAZ) Mamuju, akhirnya kembali dibuka. Dalam dua bulan terakhir, dana yang telah disalurkan untuk pinjaman modal tanpa bunga tersebut mencapai Rp 200 juta. Dana tersebut dipinjamkan kepada sebanyak 10 orang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di kabupaten ini. Penyaluran pinjaman modal pada program yang baru kembali dimulai ini memiliki perbedaan dari proses yang dilakukan sebelumnya. Jika sebelumnya, peminjam hanya membuat pernyataan mau mengembalikan modal tersebut, sekarang peminjam juga harus menyediakan jaminan kepada BAZ Kabupaten Mamuju. Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat memperoleh pinjaman modal adalah dengan menyerahkan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atau sertifikat sebagai jaminan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mau bertanggung jawab terhadap modal yang mereka pinjam. Persyaratan lain yang harus diperhatikan adalah pelaku UKM yang hendak meminjam modal harus memiliki lokasi modal sendiri. Hal ini agar BAZ dengan mudah memantau perkembangan usaha mereka. Sementara itu, jumlah maksimal modal yang dapat dipinjam untuk pertama kali hanya sebesar Rp 2 juta. Dengan proses pengembalian dapat dilakukan per hari, per minggu, atau per bulan. "Jika masyarakat rutin membayar pinjaman modal, kami dapat memberikan tambahan pinjaman kepada mereka. Bahkan ada masyarakat yang telah mencapai Rp 10 juta dana pinjamannya, yang terpenting mereka rutin membayar," ujar Ketua BAZ Mamuju, Arifin HP Dara, di ruang kerjanya, Senin 8 Oktober. Beberapa bulan lalu, BAZ Mamuju menghentikan program pinjaman modal kepada masyarakat karena sejumlah pengusaha kecil tidak mengembalikan pinjaman modal tersebut. Bahkan, hingga saat ini masih banyak pengusaha yang belum memberikan kejelasan mengenai pengembalian pinjaman tersebut. Sehingga, sejak sekira akhir tahun 2011 lalu, program pinjaman modal dihentikan untuk sementara. "Penghentian itu kami lakukan untuk fokus bagaimana memberikan kesadaran kepada peminjam modal agar mau mengembalikan modal yang mereka pinjam. Namun, sejak dua bulan lalu, kami kembali membuka program pinjaman modal tanpa bunga ini," ungkap Arifin. (mg6/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
MAMUJU -- Sejumlah proyek yang ditangani Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju dinilai sangat amburadul. Diduga, kondisi tersebut terjadi karena perencanaan yang dilakukan untuk APBD tahun 2012 pada Disdikpora tak profesional. Terjadi beberapa kasus di tangan Disdikpora Mamuju, diantaranya pemutusan kontrak pekerjaan terhadap rekanan untuk pengadaan alat peraga tanpa keterangan yang jelas. Setelah itu muncul kasus SD Tanetebaha, dimana
terjadi pencairan anggaran 100 persen padahal pekerjaan hanya sekitar 60 persen. Kini muncul juga kasus Sekolah Dasar Kecil (SDK) Kassa Kecamatan Simboro Mamuju. SDK tersebut semula hanya memiliki tiga Ruang Kelas Belajar (RKB) yang permanen, namun setelah direhab malah bangunan itu menjadi semi permanen. Akibat kondisi ini, Komisi III DPRD Mamuju menyoroti dinas tersebut dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP), Senin 8 Oktober. Komisi III menilai, perencanaaan Disdikpora Mamuju kebanyakan amburadul sehingga beberapa proyek APBD 2012 tak se-
suai perencanaan. "Dimana logikanya, bangunan yang sudah permanen kemudian direhab malah jadi bangunan semi permanen. Apa ini pantas disebut profesional," sorot Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Syaiful Muhklis, Senin 8 Oktober. Syaiful menduga, konsultan perencana tak pernah melakukan kunjungan ke SDK Kassa sebelum direhab. Konsultan hanya menyodorkan gambar pada tim tekhis untuk dikerjakan. Akibatnya bangunan yang sebelumnya menggunakan tembok penuh pada dinding kini menjadi setengah tembok dan setengah papan.
Olehnya, Syaiful meminta Disdikpora Mamuju segera mengambil langkah dan tak tinggal diam melihat kejadian itu. Sebab jika ini dibiarkan, maka bisa jadi proyek-proyek APBD lain bisa jadi akan mengalami kondisi yang sama. Anggota Komisi III DPRD Mamuju lainnya, Iksan Syarif, mengatakan jika bangunan tersebut tidak segera dibenahi maka bisa saja Kepala SDK Kassa mengadukan hal tersebut sebagai penyalahgunaan anggaran. "Saya ketemu dengan kepala sekolahnya. Ia mengaku kecewa dengan hasil kerja kontraktor. Seharusnya bangunan yang telah ada tidak dirubuhkan, kalau perlu
bikin bangunan baru. Kalaupun memang dirubuhkan, ya hasilnya harus lebih bagus. Masa anggaran Rp 208 juta hanya dibuang-buang begitu saja," paparnya. Menanggapi itu, kepala Bidang SD dan SDLB Disdikpora Mamuju, Abd Muthalib yang menghadiri RDP mengaku, baru mengetahui kondisi SDK Kassa pada rapat itu. Olehnya Ia berjanji bakal memanggil kontraktor pelaksana. "Kami akan mendesak kontraktor untuk membenahi bangunan tersebut, sebab kami menduga kontraktor yang telah mengubah gambar bangunan jadi semi permanen," sebutnya. (*)
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
PENGUNJUNG Perwisatawan kali Mamuju,terlihat sibuk menggelar aktivitas, dari bakar ikan hingga mandi bareng.
Kali Mamuju Belum Tertata MAMUJU -- Objek wisata merupakan aset yang dapat menyumbang retribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Olehnya, sarana dan prasarana objek wisata perlu mendapat perhatian khusus pemerintah. Seperti halnya objek wisata Kali Mamuju, setiap pekan dipadati pengunjung. Harus-
nya obyek tersebut mendapatkan perhatian serius terutama dari kenyamanan, keamanan, dan ketersediaan sarana pendukung seperti akses jalan, kebersihan, dan toilet. Namun kenyataannya, sampah yang berserakan dimana-mana menjadi satu penyebab ketidaknyamanan
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
BERI SAMBUTAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka, menyampaikan sambutan dalam acara penandatanganan hasil observasi calon Kabupaten Mamuju tengah, pekan lalu.
RADAR SULBAR/JSUDIRMAN SAMUAL
BERDAMPINGAN. Sekkab Mamuju Habsi Wahid bersama Asisten II Pemprov Sulbar Nur Alam Thahir, saat menghadiri kegiatan salah satu partai politik, akhir pekan lalu di Mamuju.
pengunjung. "Sebenarnya asyik, tapi sayang sampahnya bertebaran dimana-mana. Tempat sampah tidak ada yang tersedia jadi dihambur saja," kata Muh. Ikbal, salah seorang pengujung, Minggu 6 Oktober. Bukan hanya soal sampah, pengunjung lainnya, Nurma Mayangsari, menge-
luhkan soal ketersediaan kamar kecil atau WC umum. "Parah, kalau mau ganti pakaian tidak ada tempat. Setidaknya perlu ada toilet yang memang bisa dimanfaatkan disini," katanya. Padahal, setiap pengunjung yang datang ke objek wisata Kali Mamuju, dibebani biaya karcis sebesar Rp 2.000.
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju
"Lalu kemana pungutan itu," timpal Rahmat pengunjung asal Kecamatan Karossa. Keluhan itu harusnya menjadi bahan masukan bagi Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, untuk melakukan pembenahan terhadap objek wisata tersebut. (mg3/dir)
LEGISLATIF MAMUJU
RDP. Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Imran AR bersama Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju, Hamzah Sula, saat RDP di DPRD Mamuju. Senin 8 Oktober 2012.
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
RAPAT. Anggota Komisi II DPRD Mamuju, H Hajrul Malik dan Asad Tomborang, saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Dispenda Mamuju di DPRD Mamuju, Senin 8 Oktober 2012.
RADAR MAJENE
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
11
Kejari Temukan Kejanggalan Dana Block Grant REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene mengaku telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam proyek rehab sekolah melalui dana block grant. Hal ini terkuat setelah Kejari meminta keterangan terhadap 42 kepala sekolah (Kasek) dari 48 sekolah yang menerima bantuan rehab sekolah tahun 2012. Kasi Pidsus Kejari Majene, Awaluddin, Senin 8 Oktober,
mengatakan dari 48 sekolah yang menerima aliran dana block grant. Sisa enam orang Kasek yang belum dimintai keterangan. Enam sekolah tersebut berada di Kecamatan Ulumanda. "Kami menjadwalkan permintaan keterangan terhadap semua Kasek selesai pada esok hari. Setelah itu akan dilakukan pemanggilan dan permintaan keterangan dari beberapa pihak terkait lainnya. Termasuk tim perencana, pelaksa-
na, pengawas, serta keterangan dari pihak Dinas Pendidikan sendiri," ungkap Awaluddin ketika di temui, Senin 8 Oktober. Menurutnya, pihaknya sementara melakukan pendalaman terkait masalah tersebut. Khususnya terkait jumlah usulan rehabilitasi sekolah yang pada awalnya hanya 48 SD kepada Kementeria Pendidikan Nasional (Kemendiknas) melalui Direktorat Pendidikan Dasar. Namun SK dari
Direktorat Pendidikan Dasar membengkak menjadi 49 SD. Dari penyelidikan yang telah dilakukan terdapat sejumlah kejanggalan terhadap penggunaan anggaran tersebut. Karena diduga banyak sekolah harusnya tidak layak menerima bantuan namun tetap menerima. Sehingga penggunaan anggaran negara dianggap sebagai pemborosan. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami belum bisa menyebutkan secara detai pelanggaran apa saja
Majene Kelebihan Kuota e-KTP
Perekaman Capai 88,9 Persen MAJENE -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Kabupaten Majene, menyatakan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sudah mencapai 88,9 persen. Ini berarti perekaman e-KTP hampir rampung sesuai kuota nasional. Kepala DKCS Majene, Atjo Taswin Burhanuddin, Senin 8 Oktober, mengatakan sesuai dengan kuota nasional Kabupaten Majene harus merealisasikan 89.585 wajib e-KTP. Namun hingga saat ini laporan dari seluruh kepala desa menyatakan semua warganya sudah melakukan perekaman. "Persentase kita menunjukkan, jika sekitar 9.944 wajib e-KTP sesuai kuota nasional harus diselesaikan. Namun akibat adanya kesalahan sistem pendataan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Maka perekaman dianggap sudah hampir rampung. Karena hampir tidak ada warga yang akan direkam datanya selain yang sudah tidak memiliki kendala data. Meski demikian, Atjo Taswin mengaku belum menetapkan proses perekaman untuk kuota nasional
sudah final. Karena akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan beberapa desa yang dianggap banyak terjadi kesalahan data. Atjo Taswin juga mengakui, selama menggunakan KTP secara manual terjadi banyak kesalahan. Diantaranya banyak warga yang menggunakan KTP ganda, Kartu Keluarga (KK) ganda, serta data warga yang masih tercatat di DKCS sebagai warga Majene. Sementara warga yang dimaksud sudah meninggal dunia dan beberapa di antaranya sudah keluar dan menetap di daerah lain. Dengan situasi tersebut, DKCS memperkirakan jumlah penduduk Majene yang terdaftar sebagai wajib KTP akan berkurang dan jumlahnya bisa mencapai ribuan. Untuk itu perlu dilakukan verifikasi ulang terhadap beberapa data yang salah. "Data yang kita miliki selama ini memang amburadul sebab terjadi banyak kesalahan. Mulai dari KTP ganda, KK ganda, serta berbagai kesalahan sistem lainnya. Itu kami anggap wajar sebab masih diimput secara manual," lanjutnya. (mg4/mkb)
yang ditemukan oleh tim investigasi yang kami bentuk," terang Awaluddin. Salah satu kejanggalan lainnya yang menjadi temuan oleh tim investigasi Kejari Majene. Adalah dugaan penyalahgunaan khususnya pada 40 persen sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011. Dimana juga menerima dana block grant tahun 2012. Namun Ia belum dapat memastikan apakah sasaran rehabilitasi
Tak Layak Menerima
Dana Sertifikasi Wajib Dikembalikan MAJENE -- Kasubag Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Syamsu Rais menegaskan, guru yang sudah tidak layak menerima tunjangan sertifikasi. Wajib untuk mengembalikan dana yang diterimanya ke Kas Daerah (Kasda). Syamsu Rais, menegaskan karena adanya dugaan sejumlah guru yang telah diangkat sebagai pejabat struktural dan Penilik Luar Sekolah (PLS). Namun tetap menerima tunjangan sertifikasi. "Jika ternyata ada kepala UPTD atau
PLS yang menerima tunjangan sertifikasi mereka wajib mengembalikan dana itu. Jangan ke Dinas Pendidikan, tapi langsung ke kas daerah," tegas Syamsu, Senin 8 Oktober 2012. Ia mengaku, pejabat struktural dan PLS yang ketahuan menerima tunjangan sertifikasi akan diberikan penekanan untuk mengembalikan dana tersebut. "Kalau ada yang tidak layak menerima, mungkin kami keliru saat melakukan verifikasi. Tapi yang jelas kami tidak ada unsur kesengajaan, dan kami di
Dinas Pendidikan tetap akan meminta agar dana itu secepatnya dikembalikan, "jelasnya. Menurut Syamsu, sesuai petunjuk tekhnis (Juknis), guru yang telah beralih ke struktural sudah tidak dibenarkan menerima tunjangan sertifikasi."Guru yang boleh menerima tunjangan sertifikasi adalah guru yang mengajar pada pendidikan formal. Kalau PLS sudah tidak bisa. Kemudian jika PLS kembali ditugaskan menjadi guru kami juga harus melihat SK-nya apakah itu SK Bupati atau bukan," ujarnya.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDI MAUPA
RAPAT KERJA.
Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
H. Ali Baal Masdar
An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012
TTD
Alumni 83 EKSEKUTIF
Kepala Disdik Majene, Abd Hamid mengaku tidak akan perna ada penyelewengan dana sertifikasi. Karena dana tersebut dikirim dari pusat dan langsung masuk ke rekening guru penerima tidak melalui Dinas Pendidikan. Olehnya masalah tunjangan sertifikasi tidak boleh dibawa keranah hukum. "Jika ada masalah seputar tunjangan sertifikasi jangan dilapor ke kejaksaan karena tidak penyelewengan didalalmnya mending kita selesaikan secara bersama," imbuhnya. (k3/mkb)
Sapi Betina Dilarang Disembeli
Alumni 83 SMA 165 Majene Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
ruang belajar dari dana block grant 2012 diperuntukkan untuk merehabilitasi ruang belajar yang juga sempat direhabilitasi melalui dana DAK tahun sebelumnya. Awaluddin mengaku akan melibatkan sejumlah tim ahli dalam dalam menjelaskan Petunjuk Teknis (Juknis) terkait rehabilitasi sekolah. Termasuk kelayakan sekolah yang menerima bantuan. Jika perlu akan meminta bantuan langsung dari Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. (*)
Dewan Pendidikan Kabupaten Majene Senin 8 Oktober kemarin menggelar rapat kerja dengan jajaran Disdik Majene.
Syarat Pemerataan Guru Minta Dilengkapi MAJENE -- Dewan Pendidikan Kabupaten Majene meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera melengkapai sejumlah persyaratan pemerataan guru. Ini dalam rangka mematuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 Menteri meyangkut pemerataan guru PNS. Ketua Dewan Pendidikan Majene, Rusbi Hamid menegaskan, dalam melakukan penataan dan pemerataan guru PNS. Pemerintah Kabupaten memiliki beberapa tugas. Pertama pemkab harus menyusun produk hukum dalam bentuk peraturan bupati. Termasuk produk lainnya terkait pem-
erataan guru PNS yang merujuk pada peraturan bersama. Kedua melakukan sosialisasi program pentaan dan pemerataan guru PNS. Ketiga melakukan verifikasi data guru dan analisis kebutuhan guru pada semua jenjang pendidikan. "Selain itu Dinas Pendidikan juga perlu membuat peta yang menginformasikan tentang kelebihan atau kekurangan guru PNS. Dengan begitu tidak akan ada lagi mutasi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi," ungkap Rusbi. Lanjut Rusbi, pensyaratan lain sebelum dilakukan pemerataan guru adalah pemkab wajib
menyiapkan dana pemindahan guru."Ini semua yang belum dilakukan Dinas Pendidikan," sebut Rusbi. Kepala Dinas Pendidikan Majene, Abd Hamid mengaku, saat ini pihaknya melalui pengawas telah melakukan langkah awal dengan melaksanakan pendataan kesejumlah sekolah. Data yang dimasukkan sekolah ke Disdik akan dikroscek kebenarannya oleh pengawas."Para pengawas disemua kecamatan sudah bekerja, data sekolah nanti akan disampaikan ke Dinas Pendidikan melalui Koordinator Pengawas(Koorwas)," kata Abd Hamid. (k3/mkb)
MAJENE -- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Majene melarang pemotongan terhadap ternak sapi betina. Khususnya yang masih produktif. Termasuk menjelang hari raya Idul Adha. Kepala Bidang Peternakan Distanak Majene, Ahmad Rezki K, Senin 8 Oktober, mengatakan larangan tersebut terkait dengan program pemerintah pusat. Dimanamengigingkan terjadinya pencapaian swasembada daging sapi pada 2014. "Kami akan melakukan pengawasan secara ketat dan melibatkan beberapa pihak terkait. Seperti pihak karantina hewan agar tidak kecolongan yang bisa mengganggu realisasi dari program pemerintah pusat," ungkap Ahmad. Menurutnya, sapi betina yang masuk dalam kategori produktif adalah meraka yang baru melahirkan dibawah enam kali. Serta umurnya dibawah tujuh tahun. Jika seekor sapi betina sudah tidak masuk dalam kategori tersebut, maka pemotongan terhadap sapi betina boleh saja dilakukan. Ahmad Rezki mengaku, sejumlah usaha yang dilakukan Distanak Majene adalah memberikan sosialisasi pada pelaku pemotong pada Rumah Potong Hewan (RPH). Serta melakukan kerjasama dengan sejumlah kelompok penyelamatan sapi betina dan meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak. Terkait pencapaian target nasional atas program swasembada danging sapi pada 2014 nanti. Pemerintah pusat akan memberikan batuan dana bagi para kelompok tani khususnya yang memiliki sapi betina produktif. Di Majene hanya dua kelompok tani yang menerima, satu ada di Kecamatan Malunda dan satunya lagi di Kecamtan Sendana. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA
SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar menggelar rapat dengan sejumlah pejabat Pemkab Majene, Kementerian Agama (Kemenag) Majene persiapan menyambut Idhul Ahda 1433 H
WAKIL BUPATI Majene Fahmi Massiara bersama Staf Ahli Kemkominfo Budi Prayitno, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung dan Lukman menyaksikan mobil layanan internet di Halaman Assamalewuang Majene 5 Oktober 2012.
12
RADAR MAMASA
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Tidak Mampu Tampung Pedagang REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
PASAR. Sejumlah pedagang di Pasar Mamasa terpaksa menjual di bahu jalan karena pasar tidak mampu lagi menampung pedagang.
MAMASA -- Pasar tradisional Mamasa saat ini kelebihan kapasitas karena tidak lagi mampu menampung para pedangang. Akibatnya sejumlah pedagang terpaksa menjual dibahu jalan di sekitar pasar. Hal ini terjadi karena setiap hari jumlah pedagang semakin bertambah sehingga membuat pasar menjadi padat. Kondisi ini membuat pasar
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Pasar Mamasa Kelebihan Kapasitas
semakin sembraut. Kepala Pasar Mamasa, Samad mengatakan pihaknya sangat kesulitan mengatur para penjual untuk mendapatkan tempat jualan. Sebab jumlah penjualan yang ada sekitar 200 orang. Belum lagi pedagang dari luar daerah silih berganti datang menjajakan dagangannya di Pasar Mamasa. Sehingga kapasitas pasar tidak mampu lagi menampung penjual. "Kami agak kesulitan men-
gatur para penjual untuk mendapatkan tempat jualan. Karena tempat yang ada tidak mampu lagi menampung penjual," terang Samad. Khususnya setiap hari Senin jadwal Pasar Mamasa. Pedagang terpaksa berjualan di jalanan karena tidak ada lokasi lain. Termasuk pekarangan warga terpaksa digunakan pedagang untuk berjualan. Sehingga, Ia berharap pembangunan Pasar Sentral Mamasa di Barra'barra seg-
Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Segenap Jajaran dan Staf
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman
Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan
Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
Ir. H.A. Ismail AM, MP
H. Ali Baal Masdar
(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
An Gubernur Provinsi Sulbar
H. Ali Baal Masdar
Senin 8 Oktober 2012
Pemilukada Mamasa 2013
Muncul Wacana Paket Ramlan dan Benhard
Segenap Jajaran dan Staf
PT. Polewali-Wali Pratama Pusat Tenggarong, Kalimantan Timur
era dituntaskan. Sehingga pedagang nantinya dapat tertampung semuanya di pasar baru. Terkait Pasar Barra-barra yang sedang dalam pekerjaan sekarang. Diperkirakan tuntas tahun 2013 mendatang. Sehingga masyarakat Mamasa sangat berharap semua pesoalan masaalah pasar di Mamasa dapat terselesaikan dengan baik. (*)
An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
Menyampaikan Terima Kasih Kepada
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM
Drs. HM. Natsir Rahmat, MM
Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.
Drs. H. Husain Haenur
Drs. Abd. Jalil Kambas, MM
(Kepala)
(Kepala)
MAMASA -- Menjelang Pemilukada Mamasa 2013 mendatang sejumlah figur yang akan maju mulai memasang strategi memenangkan pesta demokrasi di Bumi Kondosapata ini. Bahkan muncul berbagai wacana beberapa figur akan berpasangan di Pemilukada Mamasa. Termasuk adanya wacana memaketkan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dengan Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong di Pemilukada Mamasa. Wacana ini santer terdengar dari beberapa kalangan di Kabupaten Mamasa. Apalagi kedua birokrasi ini dinilai sangat senior dan berpengalaman. Sehingga diyakini mampu memimpin Mamasa lima tahun kedepan. Apalagi tingkat popularitas keduanya sangat mengakar. Tetapi beberapa waktu lalu, Benhard Buntutiboyong ketika ditemui secara politis mengungkapan dirinya berkeinginan akan maju di Pemilukada Mamasa. Tetapi Ia belum mengungkapkan dengan siapa berpasangan termasuk apakah sebagai calon bupati atau wakil bupati. "Tergantung masyarakatlah nantinya, apakah mendapat respon jika saya maju. Tentunya tergantuh hasil survei," tandasnya saat ditemui di Mamuju belum lama ini. (mkb)
PENGOBATAN MATA
PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti :
Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman
H. Ali Baal Masdar An Gubernur Provinsi Sulbar
√ AMBEIEN
√ TERAPI STRUK
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ KANKER
√ TERAPI ASAM URAT
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ TUMOR
√ TERAPI KOLESTEROL
√ LEMAH
√ GINJAL
√ KISTA
√ TERAPI REMATIK
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ MIOMA
√ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ HEPATITIS
√ STRUK
SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI
√ MAAG
√ LIVER √ DIABETES
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
pada Senin 8 Oktober 2012
Ir H. Andi Siswana MN Makarumpa, M.Si
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
PESERTA. Sejumlah pejabat eselon III dan IV Pemkab Mamasa ketika mengikuti latihan kepemimpinan (Latpim) di Makassar belum lama ini.
KADES. Sejumlah kepala desa hasil pilkades ketika dilantik oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi di Kantor Bupati belum lalam ini.
RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Kisruh, KPK dan Polri Bersua Di Wisma Negara JAKARTA -- Dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto bersama Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo mengadakan pertemuan di Wisma Negara, hari ini Senin 8 OKtober. Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, pertemuan yang masih berlangsung hingga saat ini, membahas mengenai kisruh antardua lembaga penegak hukum itu. Sudi menyatakan ia pun ikut hadir dalam pertemuan tersebut. "Pertemuan masih berlangsung. Kita tidak ingin pertemuan itu terganggu dengan hingar-bingar tidak karuan belum jelas juntrungannya dan beritanya macam-macam. Anda sendiri kan menyaksikan kayak apa hebohnya," ujar Sudi di sela-sela jeda pertemuan tersebut. Sudi menyatakan rencananya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan ikut bergabung dalam pertemuan itu. Meski belum dipastikan waktunya. "Yang jelas Presiden akan berikan pers release, waktunya kapan akan disampaikan. Isi pertemuan, apa yang menjadi masalah antara KPK-Polri," tutur Sudi. Seperti yang diketahui, kisruh masih mewarnai hubungan antara Polri dan KPK. Awalnya mengenai sengketa kewenangan untuk menangani kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan alat driving simulator di Korlantas Polri. Dilanjutkan dengan masalah rotasi penyidik Polri di KPK dan pengangkatan penyidik sebagai pegawai tetap di lembaga antikorupsi tersebut tanpa izin Kapolri. Puncak kekisruhan ini terjadi pada Jumat 5 Oktober lalu, ketika tujuh personil yang terdiri dari penyidik Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka sempat diduga untuk menjemput paksa para penyidik yang menolak di rotasi oleh Polri. Namun, para polisi ini mengklarifikasi bahwa kedatangan mereka untuk berkoordinasi dengan Pimpinan KPK dalam rangka rencana penangkapanm penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Ia diduga sebagai pelaku kasus penganiayaan berat terhadap enam pencuri sarang burung walet yang terjadi pada Februri 2004 silam. (jpnn)
POTRET PASANGKAYU
13
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
APBD Perubahan 2012 Disahkan REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Empat fraksi di DPRD Matra menyepakati menyetujui pengesahan APBD Perubahan Matra 2012. Dalam penyampaian pemandangan akhir fraksi ini, Ketua DPRD Matra H Yaumil RM, Wakil Ketua DPRD Uksin Djamaluddin, memimpin jalannya paripurna. Hadir mewakili eksekutif, Wakil Bu-
pati Matra HM Saal. Kendati kata setuju dari empat fraksi sudah ada, namun berbagai catatan diberikan oleh masing-masing fraksi. Seperti Fraksi Karya yang mengharapkan agar APBD Perubahan 2012 dapat mewujudkan pemerintahan yang sehat dan akuntabel. "Pengesahan Perda APBD Perubahan 2012 diharapkan pemerintah dapat mewujudkan pemerintahan yang sehat," harap juru bicara Fraksi Karya
DPRD Matra, Ahdar Daeng Pagiling. Selanjutnya, Fraksi PDIP DPRD Matra, melalui jurus bicaranya, Ridwan Ali menekankan pentingnya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), agar harapan visi misi pemerintah dapat terwujud. Kemudian pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Lain halnya Fraksi Amanat Reformasi DPRD Matra. Frak-
si lebih mengharapkan agar alokasi anggaran sesuai target. Sementara itu untuk Fraksi Nusantara lebih menekankan pada komitmen pembahasan, seperti pembebasan lahan Islamic Center dan Taman Kota Pasangkayu untuk melakukan sesuai mekanisme aturan yang berlaku dan terus melakukan koordinasi serta alkes RSUD Matra yang hilang. "Kami dari Fraksi Nusantara mengharapkan agar pem-
bahasan yang sudah disepakati tidak lagi mengalami perubahan," terang Amran S Nuhung, juru bicara Fraksi Nusantara DPRD Matra. Setelah penyampaian pemandangan akhir fraksi ini, Ketua DPRD Matra mengetuk palu tanda disahkannya APBD Perubahan 2012. Selanjutnya, dokumen tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD Matra kepada Wakil Bupati Matra untuk dilaksanakan. (**)
Dugaan Korupsi Sewa Pesawat Merpati
Disetujui Seluruh Direksi, Sewa Pesawat jadi Kebijakan Korporasi JAKARTA -- Mantan Direktur Niaga PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Nursatyo, dihadirkan pada persidangan perkara korupsi pengadaan pesawat dengan terdakwa Hotasi Nababan dan Tony Sudjiarto. Pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 8 Oktober, Nursatyo mengungkapkan, pengadaan dua unit Boeing jenis 737-400 dan 737-500 pada tahun 2006 sudah disetujui seluruh direksi dan dilakukan secara korporasi. Menurut Nursayto, pada tahun 2006 MNA hanya memiliki 25 Armada. Namun ditegaskannya, jumlah itu tak sebanding dengan pegawai MNA yang lebih dari 3000 karwayan. "Posisi pesawat kita 25 (unit), harusnya kita maksimum 1500 pegawai. Kita cari jalan bagaimana agar RKA (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) tidak bolong. Jalan keluarnya pegawai di-cut (dikurangi) atau menambah produksi. Kita pilih menambah produksi," ucap Nursatyo di hadapan majelis hakim yang diketuai Pangeran Napi-
tupulu. Selanjutnya, direksi MNA pada 2006 memutuskan untuk mengadakan dua unit pesawat. Dana untuk pengadaan pesawat pun disetujui oleh seluruh direksi. "Kita tandatangani circular board (surat persetujuan seluruh direksi)," tegasnya. Lantas mengapa MNA memutuskan menyewa dua unit Boeing tipe 737-400 dan 737-500? Nursatyo menuturkan, alasan penyewaan dua unit itu karena didasarkan pada hitung-hitungan bisnis. Disebutkannya, jika menggunakan tipe 737-200 maka MNA setiap bulan hanya han-
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
PENJELASAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dengan didampingi Wakil Bupati Matra HM Saal memberikan penjelasan terhadap usulan masyarakat pada program Gema d'Smart di Desa Doda.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
SERAHKAN DATA. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa menyerahkan data PJKMU tahun 2012 kepada PT Askes Cabang Polewali di ruang pola kantor Bupati Matra.
ya mengantongi pendapatan maksimum Rp 10 miliar. Sementara untuk tipe 737-400 dan 737-500, pendapatan MNA per bulan bisa digenjot. Jika asumsinya menguntungkan, maka pemegang saham pun akan menyetujui keputusan direksi. "Kalau yang seri 400 bisa Rp 15 miliar, yang seri 500 sekitar Rp 11 miliar," bebernya. Nursatyo juga dicecar soal pesawat-pesawat yang disewa MNA namun tak bisa diserahkan. Diakuinya, bukan sekali saja pesawat yang disewa MNA tak diserahkan oleh pihak penyedia pesawat (lessor). "Pernah pesawat Fokker 100
gagal. Yang kedua pesawat ATR juga gagal," katanya. Hanya saja Nursatyo mengakui, security deposite dari pesawat yang gagal disewa memang bisa ditarik kembali. Sementara unutk USD 1 juta dolar untuk menyewa dua unit Boing dari Thirdstone Aircraft Leasing Group (TALG) (TALG), uangnya belum bisa ditarik meski pesawatnya tak datang. "Katena TALG wanprestasi," tegasnya. Jika tipe 737-400 dan 737500 dianggap lebih menguntungkan, mengapa tidak dimasukkan dalam RKA MNA tahun 2006? Nursatyo beralasan, RKA MNA tahun 2006
LEGISLATIF MATRA
yang harusnya disahkan pada tahun 2005 baru bisa diketok palu pada Oktober 2006. Salah satu sebab penundaan pengesahan RKA tahun 2006, katanya, akibat faktor harga bahan bakar. "Sehingga kalau disahkan, RKA (2006) menjadi rugi," ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Hotasi dan Tony didakwa korupsi USD 1 juta terkait penyewaan dua unit pesawat dari TALG pada 2006. Alasannya, karena Merpati telah mengeluarkan dana USD 1 juta namun pesawat yang akan disewa dari TALG masih dimiliki dan dikuasai oleh pihak lain, yaitu East Dover Ltd. JPU menganggap keputusan Hotasi selaku Dirut MNA dan Tony selaku General Manager Pengadaan Pesawat membayarkan security deposite secara cash USD 1 juta telah memperkaya TALG dan mengakibatkan kerugian negara USD 1 juta. Dalam dakwaan primair, keduanya dijerat dengan pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
HADIRI PENGUKUHAN. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra di ruang pola Kantor Bupati Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
USAI PELANTIKAN RANHAM. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said usai menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra.
14
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
INFOTAINMENT Soundtrack James Bond Masyarakat Jangan Terprovokasi Jawara di iTunes Bondan Prakoso:
LONDON - Dipilihnya Adele sebagai penyanyi untuk soundtrack film James Bond terbaru, Skyfall, tampaknya tepat. Sebab, penyanyi 24 tahun tersebut mampu "mengangkat" film yang rencananya baru dirilis pada 23 Oktober itu. Lagu yang berjudul sama dengan film tersebut saat ini bertengger di nomor satu iTunes Inggris. Menurut the Telegraph, lagu tersebut laris manis diunduh sejak resmi dirilis Sabtu dini hari 6 Oktober. Hanya dalam 10 jam, single itu langsung menyodok ke posisi teratas. Bahkan, Gangnam Style milik PSY yang duduk di nomor satu harus merelakan posisinya untuk Adele. Begitu juga lagu Diamonds milik Rihanna yang juga berada di urutan atas. The Telegraph juga menyebut bahwa Adele sebagai pembawa soundtrack James Bond paling sukses. Dalam arti, single-nya berhasil menduduki peringkat pertama di suatu tangga lagu. Peringkat paling bagus sebelumnya dipegang Duran Duran saat membawakan lagu berjudul A View to a Kill. Di luar itu, Sir Paul McCartney, Sir Tom Jones, dan Madonna juga tidak berhasil mengangkat pamor film James Bond melalui musik temanya. Paul Epworth, penulis
lagu yang juga produser Adele, saat wawancara dengan BBC mengatakan bahwa lagu Skyfall benar-benar mewakili karakter film tersebut. Film spionase Inggris itu merupakan sekuel ke-23 serta disebut Epworth memiliki nuansa gelap dan muram. "Lagu tema ini sebisanya kami sesuaikan dengan narasi filmnya dan harus disaksikan supaya paham adanya kesesuaian antara lagu dan film," ujar Epworth. Sebab, dia dan Adele menggarap lagu tersebut dengan serius. Mulai diskusi tentang hubungan Bond dengan Inggris hingga MI6 (dinas rahasia Inggris). Kritikus film tampaknya puas dengan irama, lirik, dan suara Adele yang khas. Buktinya, mereka menyebut bahwa lagu Skyfall bakal menjadi salah satu lagu klasik James Bond. Bocornya lagu tersebut beberapa hari sebelum resmi dirilis juga tidak mengurangi minat warga untuk mendapatkan yang orisinal. Sementara itu, dalam rilis yang diterima Jawa Pos dari Warner Music Indonesia menyebutkan bahwa Adele sebenarnya pernah ragu menggarap soundtrack tersebut. Sebab, sekuel film James Bond selalu mendapat sorotan dan dia merasa banyak tekanan. Namun, dia tidak bisa berbohong bahwa naskah film itu sangat menarik. "Saya agak ragu pada awalnya untuk terlibat membuat lagu tema untuk Skyfall," kata Adele. Namun, dia menjadi yakin untuk menyumbangkan suaranya ke film tersebut karena Epworth memiliki ide brilian untuk lagu Skyfall. Ternyata, buah kerja keras mereka langsung mendapat apresiasi dalam waktu singkat. Adele puas karena Skyfall juga menjadi rekaman pertamanya setelah merilis sophomore di awal 2011. Karena itulah, Adele yang merekam lagu tersebut di studio Abbey Road menyatakan sangat gembira. "Saat berusia 60 tahun, saya bisa berbangga mengatakan kalau pernah menjadi gadis Bond," tegasnya. (jpnn)
BONDAN Prakoso meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi ricuh masalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan POLRI. Pemberitaan di media massa dan jejaring sosial mengindikasikan bahwa masyarakat cenderung memihak KPK, Bondan memilih netral. "Gue menghimbau kepada masyarakat untuk tidak fanatik pada suatu lembaga. Gue sendiri memilih no comment. Ini jauh dari musik jadi gue nggak mau terlalu ngomong banyak tentang masalah ini," himbaunya saat ditemui di studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 8 Oktober. Bondan menegaskan untuk tidak memihak instansi satu instansi manapun dikarenakan masing-masing pihak mempunyai kepentingan politik. "Gue nggak memihak satu instasi karena gue nggak tahu ada apa di balik ini semua. Yang jelas, gue mau tahu kebenaran dan kembalikan kepercayaan masyarakat. Itu aja," tegasnya. Sampai dengan saat ini Bondan belum bersikap aktif dalam polemik KPK vs POLRI. "Gue masih mengamati aja dulu deh. Gue bukan politikus juga kan, jadi nggak bisa ngomong banyak. Nanti pada akhirnya kita tahu mana yang benar dan mana yang salah," ujarnya. (net)
Diet Vicky Shu Kacau Gara-Gara Bakso DI Indonesia, bakso merupakan makanan favorit yang bisa dijumpai setiap saat. Bagi pengemarnya, menghindari bakso jelas sulit dilakukan. Hal itu juga yang terjadi pada Vicky Shu. Gara-gara bakso progam dietnya terancam gagal. "Godaan paling berat itu makan berat dan ngemil. Aku
minum obat diet nggak ngaruh, tetep ajah makan. Paling nggak bisa ditahan itu bakso, guilty pleasure yah kalau udah pedes pake cuka. Makanya makan besar aku ganti dengan buah dan cemilan sehat. Pastinya aku selalu olahraga untuk mengeluarkan racun dalam tubuh," kata
Vicky ditemui saat acara Dahsyat di Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 8 Oktober. Vicky Shu merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Pasalnya wanita yang pernah menjadi salah satu finalis Miss Indonesia 2007 ini memiliki bentuk tu-
buh yang kekar, karenanya program diet ketat harus dijalani. "Terakhir beratku 52 kg seharusnya 48 kg. Aku memang lagi menurunkan berat badan. Pengennya sih kaya pas di videoklip pertama 47," ungkapnya. Kritik dari ibunda tercinta membuat Vicky tambah
tidak percaya diri dengan bentuk tubuh yang berisi. "Bahu aku kan kekar besar, kalau berat badan naik, langsung gendutan, makanya harus diturunin. Nggak pede itu karena merasa di baju kayanya ga bagus. Dan mamaku yang suka bilang, 'duh gendutan di TV'," ujarnya. (net)
Restoran Gaga Lakukan 42 Pelanggaran RESTORAN mewah memang tak selamanya menyuguhkan kualitas yang baik. Buktinya, restoran milik Lady Gaga ini dilaporkan telah melanggar setidaknya 42 standar dinas kesehatan, baik besar maupun kecil. Selasa 2 Oktober, Departemen Kesehatan memang melakukan inspeksi di restoran Joanne Trattoria. Berdasarkan penilaian petugas,
restoran yang dikelola kedua orang tua Gaga itu melakukan setidaknya enam pelanggaran serius. Seperti dilaporkan oleh Smoking Gun, makanan di restoran Gaga ternyata tak aman dari kontaminasi. Selain itu, peralatan yang digunakan juga tak sepenuhnya higienis. Selain itu masih banyak pelanggaran lain yang terjadi di restoran tersebut. Akibat-
nya, petugas hanya memberikan nilai C pada restoran yang berlokasi di New York City tersebut. Maret lalu, restoran ini juga sempat mendapat inspeksi petugas, dan tercatat melakukan 31 pelanggaran. Namun tak lama kemudian, petugas meralat hasil inspeksi, sehingga hanya ada 12 pelanggaran yang dilakukan Joanne Trattoria. (net)
Pose Topless, Mila Kunis Raih Gelar Wanita Terseksi KECANTIKAN dan keseksian Mila Kunis telah membawanya pada gelar Wanita Terseksi Dunia versi majalah Esquire. Untuk membuktikannya, Mila pun berpose topless di majalah tersebut. Foto-foto seksi yang akan menghiasi Esquire edisi November ini akan jadi saksi penobatan Mila. Selain pose topless yang akan muncul di bagian sampul, kekasih Ashton Kutcher ini juga berpose dalam balutan lingerie. Salah satu gambar juga menampilkan Mila berbaring di atas ranjang dengan tubuh telanjang. Dalam foto hitam putih tersebut, tubuh Mila hanya ditutupi selembar kain yang berfungsi sebagai selimut. Saat sesi wawancara, Mila juga mengungkapkan pendapat soal tubuhnya. Dia mengaku bangga dengan apa yang dimilikinya saat ini, sehingga tak terlalu berhasrat mengubah apapun. "Siapa aku dan apa yang kulakukan, semuanya adalah hal berbeda. Setiap orang juga berbeda. Kebanyakan orang hanya tak mampu melihat siapa mereka," ungkapnya. (net)
HUBUNGI
HOT LINE:
RADAR SULBAR
BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755
Dikontrakkan
DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, Dikontrakkan Ruko Strategis dan mesin air, tandon air, terali besi nyaman di Jl. RE. Martadinatha (pintu dan jendela), canopi garasi Simbuang Hub : 081 242 001 019/ mobil. Listrik 1300 watt, gudang, 081 944 533 688 bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Dikontrakkan 1 buah rumah, Mamuju dan Pasar Regional. Har- lengkap dengan perabot. Di Jl. ga 335 juta/345 juta. Tanpa per- BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju antara Hub. Hidayat Hub : 085 255 801 557 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai luas 11x40 m Jl. Tuna samping di sudut, ukuran 9 x 14 somel kayu Maspul. Hub Jln. Poros Sentral Tasiu /Komple- 085322255554 - 085394702774 ks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Ruko
Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Dikontrakkan DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN
KESEHATAN Harapan Baru untuk Pria Mandul TOKYO -- Tim periset sel induk di Kyoto University kembali melahirkan terobosan. Jumat 5 Oktober kelompok ilmuwan Jepang itu mengaku telah berhasil menciptakan metode untuk menekan angka kemandulan. Tetapi, untuk sementara, metode tersebut baru sukses diterapkan pada tikus. "Melalui pencapaian ini, kami berharap bisa lebih memahami mekanisme produksi telur pada manusia dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang penyebab kemandulan," kata Michinori Saito, salah seorang dosen di universitas tersebut sekaligus periset sel induk. Rencananya dia melanjutkan riset tentang sel induk dan fertilitas itu dengan subjek monyet dan manusia. Dalam percobaan yang sudah berlangsung sekitar setahun tersebut, Saito dan timnya menggunakan sel induk tikus guna menciptakan sel pembentuk telur. "Kami mengambil sel induk tikus dan merekayasa beberapa gen yang ada di sana untuk menciptakan sel utama penghasil sperma pada laki-laki dan telur pada perempuan," papar Saito dalam jumpa pers kemarin. Selanjutnya, kelompok ilmuwan Kyoto University itu memisahk an sel penghasil telur, kemudian menanamkannya pada tubuh tikus. Seiring berjalannya waktu, sel yang ditanam pada tubuh tikus tersebut tumbuh menjadi sel telur matang. "Sel telur yang matang itu lantas kami ekstrak untuk kemudian dibuahi dalam proses in vitro pada tabung penguji, lalu kami tanam lagi pada tubuh tikus," papar Saito. Pada akhirnya, tikus melahirkan seekor bayi yang sehat. Bahkan, ia memiliki organ reproduksi yang normal. "Dalam proses berikutnya, bayi itu tumbuh menjadi dewasa yang bisa menghasilkan keturunan dengan proses normal, tanpa bantuan rekayasa sel," ungkap Saito seperti tertulis pada jurnal ilmu pengetahuan Amerika Serikat (AS). Kendati uji cobanya sukses, Saito menegaskan bahwa metode yang sama belum bisa diterapkan pada manusia. Sebab, meskipun struktur sel dan jaringan manusia tidak jauh berbeda dari tikus, uji coba pada manusia terbentur sejumlah aturan dan kode etik. Karena itu, dia akan mengembangkan metode tersebut lebih lanjut dengan subjek monyet. Saat kali pertama muncul, sel induk langsung memantik kontroversi. Sebab, jaringan penting itu hanya bisa didapatkan pada embrio. Tapi, pada 2006 Shinya Yamanaka membuat terobosan yang memungkinkan sel induk tercipta dari jaringan kulit. Sayang, untuk urusan reproduksi dan fertilitas, tetap dibutuhkan jaringan khusus dari embrio. (jpnn)
Pajak Hotel Bintang Diturunkan LANJUTAN HALAMAN 9
Kebijakan tersebut menuai kritik dari Komisi II DPRD Mamuju, sebab dinilai tak rasional mengingat berdasarkan hitungan Dispenda Mamuju pada beberapa kali pertemuan di Gedung DPRD Mamuju, target pajak hotel bintang sudah hampir tercapai. Dari target Rp 360.041.938, hingga 31 Agustus sudah terealisasi Rp 277.149.000 atau setara 76,98 persen. "Kenapa justru sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) yang hampir mencapai target malah dikurangi, sementara hotel di Mamuju makin menjamur. Ini yang saya maksud tidak rasional," kata Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Bahri AR Siga, yang memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin 8 Oktober. Anggota Komisi II lainnya, Hajrul Malik, mengatakan jika pajak hotel bintang diturunkan maka idealnya pajak rumahrumah makan yang hanya memiliki penghasilan kecil juga harus diturunkan. "Bayangkan, setiap bulan warung makan ditarget Rp 400 ribu, sementara mereka juga harus bayar tempat atau lods. Ini sama dengan kita membunuh usaha mereka," urai Hajrul. Olehnya, Komisi II DPRD Mamuju, berkeras untuk tetap mempertahankan pajak hotel bintang sebesar Rp 762 juta dalam APBD Perubahan tahun 2012. (mg3/dir)
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
15
60 JCH Mamuju Kategori Lansia
MENANGIS. Seorang jamaah haji tersedu saat akan berangkat menuju asrama haji Sudiang Makassar, Senin 8 Oktober 2012.
RADAR SULBAR/M SHOLIHIN
REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Mamuju telah berangkat menuju asrama haji Sudiang, Senin 8 Oktober, malam. Dari total 424 orang anggota jamaah Mamuju yang diberangkatkan tahun ini, terdapat 60 orang yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Olehnya, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, Adnan Nota, menyiap-
kan tenaga medis untuk mengatisipasi jika jamaah lansia tersebut mengalami gangguan kesehatan. "Tenaga medis yang kami siapkan itu, untuk membantu jamaah yang kesehatannya terganggu. Jamaah jangan segan-segan menghubungi tim medis jika mengalami gangguan kesehatan saat menjalankan ibadah nanti," ungkap Adnan saat pelepasan JCH Mamuju di rumah jabatan Bupati Mamuju, malam tadi.
Adnan menambahkan, dari total 424 jamaah dari Mamuju, sekira 26 orang telah berangkat dengan menggunakan kendaraan pribadi menuju asrama haji Sudiang. Sementara calon haji lain tetap bergabung dengan pemberangkatan via bus yang disiapkan Kemenag Mamuju bekerja sama Pemkab Mamuju. Keberangkatan jamaah haji tahun ini memiliki perbedaan dengan pemberangkatan selama tiga
tahun ke belakang. Tiga tahun berturut-turut, jamaah dari Mamuju menggunakan pesawat menuju asrama haji Sudiang Makassar, namun saat ini jamaah menggunakan bus. "Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran daerah untuk memberikan subsidi. Namun, kami tetap menyampaikan kepada jamaah, mereka pun tidak keberatan," imbuhnya. Di tempat yang sama, Bupati Mamuju Suhardi Duka,
meminta agar petugas kesehatan memberikan pendampingan penuh terhadap jamaah haji. Hal ini dimaksdukan agar kesehatan jamaah yang terganggu saat melaksanakan ibadah dapat segera diberikan pelayanan, terlebih lagi jumlah lansia yang ikut cukup banyak. "Saya juga menekankan agar petugas pendamping memperhatikan jamaah. Sehingga mereka dapat melaksanakan haji dengan khusuk," tegas Suhardi. (*)
Awas, Hewan Peliharaan Rentan Flu H1N1 OREGON -- Manusia bukan satu-satunya yang berisiko tertular flu. Hewan peliharaan juga tak luput dari penyakit ini juga. Hasil penelitian dari ahli kedokteran Universitas Oregon pada kenyataannya infeksi flu pada kucing dan anjing mungkin jauh lebih umum ditemukan daripada yang diduga selama ini. Para ahli mengatakan hewan peliharaan dapat tertular flu pemiliknya. Hal ini berkaca pada salah
studi atas sampel darah kucing, dimana ditemukan sekitar 30 persen kucing di Ohio telah terinfeksi dengan flu musiman. Bahkan, 20 persen di antaranya telah terinfeksi dengan flu H1N1 yang menghebohkan dunia beberapa tahun lalu. Menurut laman livescience, para peneliti telah mengetahui sejak 1970-an bahwa kucing bisa terserang flu. Kemudian menyusul ditemukannya gejala serupa tahun
2000 pada anjing. Namun, laporan terperinci mengenai kasus tersebut jarang dipaparkan. "Kami melakukan studi lebih luas dari sampel darah kucing di seluruh Amerika Serikat untuk menjabarkan seberapa sering kucing mendapatkan flu," kata Christiane Loehr, associate professor Universitas Oregon. Hasil sejauh ini menunjukkan peningkatan yang dramatis dalam infeksi baru pada
kucing setelah 2009. Sampel menunjukkan adanya infeksi kucing di beberapa kasus. Meski tidak jelas apakah kucing ini mendapatkan serangan flu dari pemiliknya atau dari kucing lain. Namun, ketika manusia menjadi transmisi terjadi serangan tersebut para peneliti khawatir tidak hanya kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga potensi evolusi virus. Evolusi virus flu antar spesies menyebabkan terjadin-
ya perubahan kode genetik yang bisa membuatnya lebih virulen dan berbahaya Bagi manusia. "Semua virus dapat bermutasi, tetapi virus influenza bisa menimbulkan keprihatinan khusus," ujarnya. Sejauh ini, para peneliti telah mengkonfirmasi 13 kasus di mana anjing atau kucing peliharaan tertangkap pandemi Strain flu H1N1 dari manusia. (jpnn)
Oknum Dokter Tertangkap Konsumsi Narkoba LANJUTAN HALAMAN 9
Selain meringkus kedua pelaku, aparat dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju juga menyita barang bukti (BB) berupa plastik bening yang berisikan sisa shacet plastik narkotika jenis sabu serta sebuah rangkaian bong dan satu korek gas. "Salah seorang anggota kami mendapat informasi dari warga, bahwa ada hal mencurigakan di salah satu rumah yang dikontrak seorang dokter. Diduga itu adalah penyalahgunaan narkoba," terang
Kepala Satreskrim Polres Mamuju, AKP Amrullah Suaeb menceritakan kronologis penangkapan. Atas informasi warga, aparat Satuan Narkoba Polres Mamuju langsung melakukan penggerebekan dan penggeledahan terhadap rumah kontrak yang terletak di Jalan Abdul Wahab Asasi Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju sekira pukul 17.30 wita. "Dari penggerbekan itu, polisi menemukan tersangka bersama seorang temannya Alwi yang merupakan warga Majene dan bekerja sebagai
pegawai sukarela pada Dinas PU Majene. Sesaat sebelum anggota reskrim masuk ke rumah itu, kedua pelaku baru saja mengkonsumsi narkoba jenis sabu," urai AKP Amrullah. Kedua tersangka bersama BB langsung dibawa ke Polres Mamuju, guna pemeriksanaan lebih lanjut. BB tersebut terdiri dari 15 sachet atau paket plastik berisi butiran kristal yang merupakan narkoba jenis sabu, bong alias alat pengisap sabu, dan alat deteksi. "Dari hasil uji labfor (Laboratorium Forensik, red) di-
pastikan 15 sachet tersebut adalah sabu. Alat deteksi yang disita, sengaja dipasang pelaku di rumahnya agar mengetahui bahwa ada orang yang mendatangi rumah tersebut," lanjutnya. Berdasarkan informasi yang didapat barang tersebut diperoleh dari Sidrap. AKP Amrullah mengaku sudah mengutus anggotanya kesana. "Kami sudah mengutus anggota untuk melakukan lidik disana ," tutupnya. Meskipun penangkapan telah dilakukan beberapa hari lalu, namun baru diberitakan sebab pihak Polres Mamuju
meminta agar penangkapan ini tidak langsung diekspose dengan alasan agar tidak mengganggu proses lidik. Apalagi, Polres Mamuju mencari info mengenai keterlibatan pihak lain. "Saya minta ini jangan diberitakan dulu, karena saya sedang mengutus anggota ke Sidrap untuk melakukan lidik. Sebab ada informasi, bahwa barang tersebut disuplai dari Sidrap. Kalau diberitakan lebih awal, jangan sampai orang yang terkait langsung menghilang atau memusnahkan BB," pintanya akhir pekan lalu. (*)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
Menuju Standar Internasional PARADIGMA baru dalam pelayanan Rumah Sakit adalah bagaimana membangun pelayanan yang berfokus pada pasien dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih aman dengan dilandasi perbaikan kualitas secara berkesinambungan. Standar akreditasi baru harus mengarah pada standar internasional dengan harapan bahwa implementasi dari standar akreditasi tersebut akan mendorong para tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan dengan mutu yang terstandarisasi dan menekankan pada keselamatan pasien Sebagai salah satu bentuk dukungan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Barat terhadap peningkatan mutu pelayanan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan “Sosialisasi Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 menuju Standar Internasional� dari tanggal 9 sampai dengan 11 September 2012. Kegiatan ini diikuti oleh Rumah Sakit se-Provinsi Sulawesi Barat baik RSUD Provinsi Sulbar maupun RSUD Kab/Kota dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat bermafaat bagi Manajemen Rumah Sakit dalam menunjang proses pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
Direktur RSUD yang berkesempatan hadir pada pertemuan ini adalah Direktur RSUD Polewali Mandar dan Direktur RSUD Majene. Dimana hal ini juga sangat disayangkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang menjadi Narasumber dr. Achmad Hardiman, Sp.KJ, MARS serta Narasumber Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan yaitu drg. Enizar Nurdin kepala seksi Bimbingan Subdit Bina Akreditasi Rumah Sakit dan Fasilitas pelayanan kesehatan bahwa semestinya Direktur Rumah Sakit sebagi pengambil kebijakan manajemen tertinggi di rumah sa-
kit punya kepentingan untuk hadir sebagai komitmen dalam pelaksanaan akreditasi rumah sakit. Dimana Peserta yang hadir semestinya merasa beruntung karena kegiatan ini telah difasilitasi dan pendanaannya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat/Dinas Kesehatan dimana acara yang sama tanggal 9 sampai dengan 10 Oktober 2012 yang dilaksanakan di makassar dikenakan biaya bagi peserta. Sebagaimana paparan kepala dinas kesehatan provinsi sulawesi barat pada progres Report Pencapaian Akreditasi di Rumah Sakit se Provinsi Sulawesi Barat bahwa harus diakui adanya perubahan stan-
dar baru mengharuskan rumah sakit untuk menata ulang standarnya yang tentunya perlu waktu. Harapannya dengan diterapkannya standar baru , Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi Barat dapat melakukan penyesuaian terhadap standar akreditasi yang sudah ada demi mendukung keberhasilan sistem akreditasi rumah sakit yang berstandar internasional. Dimana dari 6 Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sudah 50% telah terakreditasi 5 Jenis Pelayanan dengan memakai standar akreditasi lama dan telah mendapatkan penetapan kelas dari Kementerian Kesehatan RI. Se-
bagaimana Permenkes RI No. 340/Menkes/PER/III/ 2010 ayat 1 Setiap Rumah Sakit Wajib mendapatkan penetapan kelas dari Menteri; ayat 2 Rumah Sakit dapat ditingkatkan kelasnya setelah lulus tahapan pelayanan akreditasi kelas di bawahnya. Hal ini merupakan kerja keras bagi rumah sakit lainnya yang belum terakreditasi dan tanpa kelas untuk memburu ketertinggalannya yaitu RSUD Mamuju Utara, RSUD Mamasa, RSU Provinsi Sulawesi Barat. Oleh karena itu dinkes provinsi sulawesi barat berupaya memberikan dukungan dan dorongan kepada rumah sakit yang ada disulbar ini dengan melak-
sanakan kegiatan Sosialisasi dan berupaya untuk melakukan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di rumah sakit. Muatan materi Sosialisasi Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 menuju Standar Intenasional selain sebagian besar mengacu pada Sistem Joint Commision Internasional, juga dilengkapi dengan muatan lokal berupa program prioritas nasional yang berupa program millenium Development Goals (MDG’s) meliputi Penurunan angka kematian bayi dan Peningkatan kesehatan ibu, Penurunan angka kesakitan HIV/ AIDS dan Penurunan angka kesakitan TB.
16
ADVERTORIAL
RADAR SULBAR
SELASA 9 OKTOBER 2012
Rapat Paripuran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene dalam rangka penyerahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2012 ke DPRD Majene serta pengantar Wakil Bupati Majene terhadap KUA dan PPAS APBD Perubahan 2012. Rapat Paripurna digelar Jumat Sore 5 Oktober 2012 di Gedung DPRD Majene.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Bapak Drs. H. Suhardi Duka, MM Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Masa Bakti 2012-2017 Sabtu, 6 Oktober 2012, di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju
Abd. Jawas Gani
Sri Nuraisyah
Arman Salimin
Ketua
Sekretaris
Bendahara