Mantap

Page 1


PHASE

KAMENGSKI

KO LO F O N E P U DA E DESIGNER

RAIHAN

I N TO R E

PORE

V I TAT U R A R I T E T QUODIS

QUAESE

Q U O D I T FA C I M

AU T D O LO R U M E T

/


3

P BRAND

A

R

O

D

Y

-

/

S O LO R E I C I K I AG O O S D O LO R I A MODIOSAM, MAIONSE V E N D E N DA E

QUAE

PA R C H I C I E T


4

KAMENGSKI

THRASHER SAMBAL

X TERASI

/ LOGO

PRODUCT -

/


5

ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


6

KAMENGSKI

KAMENGSKI

PRODUCT

/ LOGO

LO G O

-

GRAM

/


ANTI ANTI

ABOUT

SOCIAL S AYA N G

7

SOCIAL CLUB X S AYA N G CLUB

P

/ BRAND

-

A

R

O

D

Y


8

S

T

S

S

Y

A B A R C E LO N A

S A KAMENGSKI

1992

U

STUSSY

N

X

T

/ LOGO

SUSI

I PRODUCT

-

S

SUSANTI

/


9

“Kamengski is a cut and paste graphic design project based in Jakarta. Kamengski is known with his logo parody, with ideas and refrences from indonesian pop culture it is easy to cross with unique international brand icons. Kamengski design always departed from the spirit of joking with friends hanging out when responding to serious matters.�

Dendy Darman UNKL347

ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


10

KAMENGSKI

PUMA

X

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

B I S K U AT

/


THE NECK

NORTH

ABOUT

FA C E

11

X FA C E

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


12

GUCCI

X

KAMENGSKI

CUCI

G U DA N G

/ LOGO

PRODUCT -

/


CUCI GUDANG 13

ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


14

KAMENGSKI

PRODUCT

/ LOGO

-

/


15

ABOUT

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


16

KAMENGSKI

VA N S

X

/ LOGO

PRODUCT -

WA L L ’ S

/


NAAS

X

NASA

17

11

27 32

3

6

BAPER

X 20

13

16

BAPE

5

33

2

CAMEL

X

9

M I N YA K

SAMIN

46

7 12

200

77

25

Find some adaw awdakaoda awdaowimaAritatur? Tem re porit, simus, nam lanimi, sed que !!!! 55

8

243 ABOUT

219

/ BRAND

1

I -

M

A

39

G

E


88

18

SALEP

88

X

88 88

88

88

88

C

88

88

KAMENGSKI

88

88 88 88 88 88

8888 88 C

8

REBEL

/

88

88

LOGO

-

88 PRODUCT

/

8


PAT TA

X

S P OT I F Y

D E WA BOB

-

19 MARLEY

-

P L AY L I S T

HAPUS WA I T I N G

I N TO R E

AKU IN

VA I N

D O LO R I A

V I TAT U R A R I T E T

MODIOSAM,

QUAESE

MAIONSE

Q U O D I T FA C I M ABOUT

19

H AT I

PA R C H I C I E T

D E WA

19

S O LO R E I C I

DESIGNER

K I AG O O S

I N TO R E

D O LO R I A

V I TAT U R A R I T E T

MODIOSAM,

QUAESE

MAIONSE

Q U O D I T FA C I M

/

PA R C H I C I E T P

BRAND

-

-

A

R

O

D

Y


20

GHESA

RIZKI

G A FA R A

KAMENGSKI M O T I VA S I

A DA L A H DA N

KO M P R O M I , KUNCI

Saya pribadi sudah mengikuti jejak Kamengski sekitar tahun 2011 atau 2012, yang terlintas dalam pikiran saya saat itu adalah ini hanya sebuah akun Twitter yang suka menyebar meme, ditambah lagi bio yang tertulis adalah “Jual Tete Macan”. Aneh banget. Tidak lama setelah itu Saya mulai menyadari bahwa ini adalah sebuah brand parodi yang menjual t-shirt (pada saat itu baru jual t-shirt doang kayaknya) bergambarkan icon band metal Megadeth yang mukanya diganti jadi muka Meggi Z, tulisannya pun diganti menjadi Megizeth. Kemudian mereka juga menjual kaos dengan logo grup band Slayer, tapi ditambahkan gambar ikan cupang slayer dibawahnya. Jika hanya dilihat dari permukaannya saja, Kamengski mungkin seperti brand parodi yang melatar belakangi kawin silang antara kultur pop global dan juga kultur plesetan tongkrongan. Namun, jika mengenal orang di belakang Kamengski, Said Sulaiman dan tahu perjalanannya dalam brand ini, maka Kamengski adalah sebuah proses kompromi besar-besaran. Jika mundur ke 10 hingga 12 tahun lalu, Said beranggapan bahwa menjual karya seni ya harus keren. “Gue pas kuliah beranggapan kalo ngejual karya seni ya harus keren. Misalkan seorang pelukis nggak boleh melukis yang hasilnya jelek minimal harus realis lah, detail, rapi, keren,” kata Said. Said yang berada di tengah-tengah seniman yang menurutnya lebih jago, niat, dan berdedikasi, tidak ingin berkompetisi “keren-kerenan”. Ia lebih memilih melakukan apa yang dia suka, ia memilih arah lain yang tidak membebaninya. Tidak main-main di tahun 2012 Kamengski pun sudah berparodia ria di Jakarta Biennale pada saat itu. Ia mengkonstruksi ulang iklan-iklan yang biasa berada di tiang listrik seperti “butuh dana cepat, hubungi siapa ya? Saya juga mau.” Ketika Saya menanyakan “apakah ini proses mengalahkan ego lo?” dia menjawab “

KAMENGSKI

/ LOGO

PRODUCT -

/


Bisa dibilang mengalah.. bisa dibilang gue nggak mau capek aja karena males,” kata Said sambil tertawa

20

Tapi siapa yang sangka bahwa observasi Said dan karya kawin silangnya ini menjadi formula yang membuat Kamengski “berhasil” hingga hari ini? Menurut Saya pribadi sosok Said harusnya sudah bisa malang melintang menjadi motivator dengan tema “self-acceptance”. Untuk membangun Kamengski pastinya juga bukan hal yang mudah, awalnya Kamengski dibentuk ber-4 tapi seiring berjalannya waktu Said mulai ditinggal temantemannya hingga akhirnya berjalan sendiri. Tapi apa yang membuat Siad tetap bertahan hingga hari ini? Jika Saya terjemahkan tanpa disadari ini adalah kelemahan Said yang tidak disengaja menjadi kekuatannya. Kalau dilihat dari sisi kerennya Said adalah pribadi yang fokus dan konsisten, tapi ia mengaku bahwa ia tidak bisa berfokus pada banyak hal, maka dari itu ia tetap berfokus pada 1 hal, Kamengski. Hal ini juga didukung dengan teori Said yang mengatakan bahwa pekerjaan ideal adalah pekerjaan yang paling disukai “gua berpikiran kalo pekerjaan paling ideal adalah lo ngerjain apa yang lo suka kayak gitu…kayak gue suka nih kerja ini kerjain aja… mental gue tuh kayak gitu…terus mental gue kayak enakan kalo lo ngerjain sesuatu yang nggak disuruh-suruh orang gitu.. jadi lo bikin aja kerjaan serba sendiri yang lo nikmatin ,lo suka gitu .. kalo itu menghasilkan yaudah itu bonus,” kata Said Setelah ia bandingkan pemikirannya 10 tahun lalu dengan apa yang terjadi saat ini, Said tetap setuju dengan pernyataannya tersebut. Meskipun pada saat kuliah ia sempat berpikir bahwa pekerjaan ideal adalah mendapatkan banyak client dan mulai mengeluh “anj*ng kerjaan gua banyak banget!” “ternyata engga, paling enak ya lo gausah kerja keras banget gitu istilahnya cuma hasilnya lumayan gitu…yaudah lo enakan mana gitu? kalo di adu gitu di compare ya mendingan lo kerjain kerjaan yang gue bikin sendiri aja gitu tapi lo idup kan? ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


22

Kayak seniman, ngelukis-ngelukis aja lakunih jeder.. laku puluhan juta… lo nikmatin aja yang gue buat kayak gitu” Hanya saja yang dilakukan oleh Kamengski sebagai seni digarap melalui media yang berbeda. Pada titik ini Kamengski juga membuka mata Saya bahwa seni itu bisa ditempatkan dimana saja, tembok jalanan, museum, galeri, atau bahkan kaos hanya sebuah medium saja. Seni juga tidak harus melulu serius, bermakna dalam, dan mengkritik, seperti seni yang ditawarkan Kamengski adalah seni berparodi dan menertawakan diri sendiri. Karena setiap karya seni akan menemukan marketnya sendiri. Saat ini Kamengski pun sudah menemukan marketnya sendiri. Sampai pada titik dimana Kamengski sekarang berada, Said pun tidak menyangka bahwa brand-nya akan “panjang umur”. Said juga mengatakan bahwa Kamengski secara mengejutkan sudah melebihi ekspektasinya terhadap brand yang ia bangun ini. Said tidak mau kalau Kamengski dibilang sebagai brand besar, ia lebih ingin Kamengski dikatakan sebagai brand yang panjang umur atau longlast. Oleh sebab itu Said mulai mempekerjakan graphic designer muda agar humor dalam design Kamengski tetap relatable dengan apa yang terjadi hari ini. “gua lebih suka dibilang Kamengski tuh sustain kayak sebuah brand yang diasuh.. diasuh dengan kasih sayang aja gitu tiap hari lo kasih makan feeds Instagram gitu misalkan. Jadi kalo dibilang gede ya emang kalo ngomongin skala ya lebih gede.. ya cuman gue gak terlalu mikirin “ohh pokoknya harus kita gak harus kayak gini “ ya ngalir aja gitu,” kata Said. Lucunya, setiap Saya bilang bahwa Kamengski adalah brand besar tiba-tiba Said berubah jadi serius. “Kayak yang gue bilang sama lo, kalo semakin gede tuh nggak enak.. misalkan pernah denger gitu istilah popularitas itu menguras energi. Nah, itu gue percaya itu dan gue ya (merasa) di grafis kalo makin gede makin banyak aturan. Lo harus ini, harus itu, kayak yaa.. lo bandingin deh home industries sama korporat besar pasti kan pakem-pakemnya beda lebih ketat korporat besar kan? Korporat besar nggak boleh ini gaboleh itu . Ini gue sukanya mah yaudah kecil tapi tetep independent …, Sebenernya enaknya tuh gitu. Ibaratnya kalo kata brand Kamengski tuh brand indie,”

KAMENGSKI

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


23

tambah Said Ada hal sangat menarik dari cara pikir Said terhadap brand-nya ini. Mungkin Said adalah satu-satunya orang yang tidak mau brand ciptaannya dibilang keren, tapi lebih ingin pemakainya terlihat lebih merepresentasikan selera humor melalui karyanya. Tapi secara gagasan, Kamengski adalah brand dengan gagasan yang sangat keren. Sebuah gagasan alternatif yang menjadi menghancurkan stigma keren harus menggunakan streetwear atau luxury fashion line. “Gua nggak mau orang yang pake Kamengski ngerasa “gua keren pake ini“ nggak. Gua mau lo tuh (merasa) relevan buat lo pribadi gitu. Maksudnya, yaudah itu mah selera lo pribadi aja nggak usah (berpikir) “gue keren nih pake Kamengski“ yaudah jangan ngerasa gitu.. lo nikmatin aja buat lo sendiri karena ini jokes lo. Jokes tongkrongan kan, “jokes tongkrongan lo gini nggak?” Kayak gitu. Orang kan beli kaos Supreme biar dibilang keren.. iya kan? Bener kan? Misalkan beli kaos Stussy sama Carhartt pasti alasannya “gua suka dan gua ngerasa keren “ nggak mungkin karena gua ngerasa lucu pakai ini,” kata Said. Hal inilah yang membuat Kamengski menjadi cair dan netral, sehingga terasa sahsah saja dipakai dimana saja tanpa harus menjadi outsider dari tempat dimana pemakainya berada (kecuali kondangan kali ya?). Karena Kamengski sendiri adalah respon dari budaya alternatif yang ada saat ini. Setelah mengetahui panjangnya perjalanan Said dalam Kamengski, maka dari itu Saya menyatakan bahwa Kamengski adalah brand yang sangat dewasa setelah melalui banyak kompromi yang ternyata menjadi kunci sukses untuk brand itu sendiri. Rasa malas Said juga semakin membuat Saya percaya akan quotes Bill Gates yang berkata “I will always choose a lazy person to do a difficult job because a lazy person will find an easy way to do it,” tanpa disadari Said menemukan jalannya sendiri ke tempat yang tidak pernah ia sangka-sangka.

ABOUT

/

S PHOTO

-a

E

S

S

I

O

N


24

FRISIAN

F L AG

X

B L AC K

F L AG

Building Strong Families Since 1871

KAMENGSKI

/ LOGO

PRODUCT -

/


24

FRISIAN

ABOUT

F L AG

X

I

/ BRAND

-

B L AC K

M

A

F L AG

G

E


26

KAMENGSKI

PRODUCT

/ LOGO

-

/


27

H I D AYA H

ABOUT

X

PAYA D A H

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


28

KAMENGSKI

ROLEX

X

/ LOGO

PRODUCT -

RILEKS

/


ROLEX

ABOUT

X

29

RILEKS

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


30

CAP

KAMENGSKI

GORILA

X

GORILAZ

PRODUCT

/ LOGO

-

/


PA S A R

PPAA UULL

31

ULER

T R O N

N

O

R

T

H

X

H

FILA

PPAASSAARR UULLEERR

NORTH

ABOUT

-

J A K A R TA

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


32

I LOVE SUPERMIE I LOVE SUPERMIE I LOVE SUPERMIE KAMENGSKI

SUPREME FLIP

X

/ LOGO

PRODUCT -

SUPERMIE F LO P

/


P H OTO JUSTIN

ABOUT

BIEBER

USE

SUPERMIE

33

PA R O DY ZIPPER

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


34

REEBOK

KAMENGSKI

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

X

ROBEK

/


35

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


36

KAMENGSKI

CARREFOUR

X

/ LOGO

PRODUCT -

CHAMPION

/


CARREFOUR

ABOUT

X

37

CHAMPION

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


38

CAP

KAMENGSKI

REBOOK

X

ROBEK/

TEES A D I DAS CLASSIC X BRITISH AMERICAN TO B ACO/ S E G I T I G A B I R U B O G A SA R I X PA L A C E S K AT E B O A R D S

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


VIDI M AT E R N A L

ABOUT

39

NURHADI DISASTER

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


40

ARTIC

MONKEYS

KAMENGSKI

X

RCTI

/ LOGO

PRODUCT -

/


SERO) PT. PLN (PERSERO) PT. PLN (PER

ABOUT

I

/

M

A

G

SERO) PT. PLN (PERSERO) PT. PLN (PER

SERO) PT. PLN (PERSERO) PT. PLN (PER 41

E

SERO) PT. PLN (PERSERO) PT. PLN (PER BRAND

-


42

KAMENGSKI

GUCI

X

CUCI

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

G U DA N G

/


AKIRA

ABOUT

X

A K I B AT

43

DURHAKA

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


44

KAMENGSKI

SUPERMIE

/ LOGO

PRODUCT -

X

SUPREME

/


T X

ABOUT

E

R

45

A S I THRASHER

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


46

“KAMENGSKI MENGHADIRKAN MENU YANG BEDA, LUCU, DAN HUMOR.�

Bisa tolong dijelaskan/diceritakan tentang pekerjaan Anda saat ini? Selain ngajar, seniman mural juga, trus jadi koki di salah satu rumah makan di Jakarta. Kapan pertama kali tahu Kamengski? Bisa tolong dicerita kan perkenalan pertama dengan owner dari Kamengski? Pertama kali beli kaos Kamengski tuh 2009 kalo ga salah ya, cuman kalo sama owner Kamengski si Said itu udah lama dari jaman kuliah, dia di IKJ gue di ISIP tapi kita sering pameran atau sering berkarya bareng sih. Apa produk pertama yang dibeli? Kenapa? Pertama kali gua beli itu gua malah lupa bentuk designnya tuh apa gitu, gua lupa.. Apa kesan pertama yang muncul saat melihat produk-produk dari Kamengski ini? Lucu ya, gua suka karya-karyanya lucu, parodi brand atau issue keseharian yang berlangsung. Kalo menurut gua itu bercanda-bercandaan tongkrongan banget. Dan buat gua itu menghibur, jadi orang make nya tuh lucu ya si karakter orang-orang yang make kaos Kamengski tuh yang mau terlihat identitas lucunya gitu, gembira.

Kamengski menurut Ryan Riyadi yang akrab dikenal The Popo yang KAMENGSKI

Dari semua produk Kamengski, produk apa yang paling Anda suka? Kenapa? Ya itu design-design parodi nya itu, selebihnya sih akhir-akhir ini Kamengski lagi eksplorasi dari mediamedia lain kayak keset, trus label records, trus jas ujan, yang kontennya tuh diluar dari biasanya. Tapi gua suka design-designnya yang lucu secara konten ya, kalo secara artistik biasa aja, tapi kalo konten gua suka kelucuannya ngangkat issue-issue yang ringan gitu.

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


Bagaimana pendapat Anda terhadap konsumen Kamengski yang berani tampil unik dan nyentrik? Ya sesuai dengan Kamengski dibentuk lah. Kamengski berani menghadirkan design-designnya tuh karena dia tau kalo dia beda sendiri dari design-design clothing lainnya. Jadi orang yang memilih memakai produk Kamengski karena kebosanan-kebosanan mereka sebagai konsumen terhadap barang pakai yang keren, dalam arti tuh yang keren, fancy, trus artsy, ya hype. Kamengski kan nyeleneh ya dan siapa aja bisa make, golongannya tuh banyak banget, kalo lo mau ketawa ya lo masukgolongan kamengski ya gitu istilahnya. Dan konsumennya juga anak-anak muda yang nyeleneh-nyeleneh juga gitu. Yaa kamengski goal nya dapet lah. Bagaimana perasaan Anda saat memakai produk dari Kamengski? Yaa sama aja kaya make produk lain sih sebenenrnya hahaha. Ya gue pengen make kaos kamengski biar kelihatan humorn ya ada gitu, lucu lah yang liat kaos itu jadi senyum-senyum, ketawa-ketawa..

47

Apa pesan dan harapan Anda untuk Kamengski kedepannya? Konsisten, ya itu udah pasti lah dia konsisten. Dia tuh cuma udah goal sih, banyak-banyakin aktivasi sosial aja. Dia udah ngejalanin sih, tapi menurut gua ada project regulernya lah. Aktivasi sosial yang menurut gua Kamengski nih udah kaya ya dan sekarang saatnya dia ngeluarin apa yang dia dapet buat orang lain. Apakah ada yang ingin disampaikan untuk owner dari Kamengski? Gua iri ngeliat dia ya, maksudnya tuh orangnya gigih, sama temen-temen juga ngga perhitungan, tapi tuh dia detail ya untuk perhitungan yang menurut gua untuk bisnis tuh bagus. Santai tapi detail. Trus selalu ada inovasi kalo dia tuh. Gua iri lah liat kegigihan dia itu, pasti iri banget. Apa yang dia dapet sekarang itu pantes banget gitu, dengan keuntungan dia yang sekarang. Karena dia bukan termasuk orang yang beruntung, tapi orang yang gigih, apa yang dia dapet sekarang ya itu hasil kegigihan dia. Satu kata untuk Kamengski? Menyenangkan, itu doang sih.

Sebagai seorang artist, bagaimana pandangan Anda terhadap design-design pada produk- produk Kamengski ini? Kalo buat visual sih menurut gua norak ya tapi emang itu kekuatannya sih, kekuatan kamengski. Tapi kalo secara konten, lagi-lagi gua harus bilang itu lucu, bikin orang senyum gitu. Gua mau make kaos dia tuh bukan karena keren, tapi karena lucu, orang ngeliatnya familiar gitu.

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


48

KAMENGSKI

A D I DAS AMERICAN

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

X

BRITISH TO B ACO

/


49

SE

GIT

U

IGA

BIR

BOGASARI

ABOUT

/

SE GIT

IGA

U BIR

TEES A D I DAS CLASSIC X BRITISH AMERICAN TO B ACO/ S E G I T I G A B I R U B O G A SA R I X PA L A C E S K AT E B O A R D S

BOGASARI S

PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


50

KAMENGSKI

NAAS

/ LOGO

PRODUCT -

X

NASA

/


51

TEES A D I DAS CLASSIC X BRITISH AMERICAN TO B ACO/ S E G I T I G A B I R U B O G A SA R I X PA L A C E S K AT E B O A R D S

ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


52

OBEY

KAMENGSKI

X

GIANT

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


53

APPLE

ABOUT

X

OPEL

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


54

KAMENGSKI

NURADI F I R DAU S

/ LOGO

PRODUCT -

ALDO USE OIL T- S H I R T

/


55

DIAN SASTRO USE CUCI G U D A N G X G U C C I T- S H I R T

ABOUT

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


56

KAMENGSKI

NURADI F I R DAU S

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

ALDO USE OIL T- S H I R T

/


57

DIAN SASTRO USE CUCI G U D A N G X G U C C I T- S H I R T

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


58

KAMENGSKI

TISSUE M AG I C

/ LOGO

PRODUCT -

M AG I C X ORLANDO

/


DEUS

ABOUT

X

59

HAUS

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


60

KAMENGSKI

J U R A S I C PA R K X J U S S S I R S A K

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


61

W E N DY S X W E N DY C A G U R

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


62

KAMENGSKI

JUVENTUS X JULIA PEREZ

/ LOGO

PRODUCT -

/


KICK

ABOUT

A N DY

X

KICK

63

ASS

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


64

KAMENGSKI

MIKE MIKE

PRODUCT

/ LOGO

-

TYSON X A PA R T E M E N T

/


BART SIMPSON

ABOUT

65

SIMPSON X HELMET

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


66 Pendekatan

desain partisipatif dengan perspektif para follower ‘plesetan’.

Arsita Pinandita Seorang hipster yang mengajar di IT Telkom KAMENGSKI

Saya mengenal Said beserta teman-teman kampusnya sekitar tahun dua ribu sembilan disebuah pameran kumpulan para desainer artsy. Saat bertemu obrolan kamipun hanya seputar party, senang-senang sembari merusak suasana pameran dengan tingkah-tingkah ajaib……..Setelah kejadian senangsenang tersebut saya dan Said hanya berkabar lewat jaringan internet, karena ia harus kembali ke Jakarta dan saya juga kembali ke Yogyakarta. Beberapa bulan kemudian Said dan teman-temanya menghubungi saya untuk mengajak ikut berpartisipasi dalam majalah kumpulan ilustrasi yang mereka beri nama ‘Mandor’. Dari situlah saya mulai melihat apa saja yang Said kerjakan. Hingga akhirnya ia mempunyai label Kamengski yang akhirnya jadi pedoman dandan hipster hari ini. Awalnya Kamengski ia kerjakan bersama beberapa teman-temannya. Bahkan nama Kamengski juga diambil dari nama sebutan salah satu teman kampusnya. Selain dari nama sebutan teman, sempat juga ia bercerita bahwa nama Kamengski dipilih karena menurutnya bila tulisan Kamengski diketik pada google niscaya yang muncul pertama adalah Kamengski miliknya, tidak ada lainnya. Ini mungkin bisa juga disebut sebagai salah satu strategi Search Engine Optimization yang lahir secara alamiah. Seiring waktu Kamengski menjadi label fesyen yang mempunyai ciri khas visual obrolan plesetan dengan bahasa comot sana comot sini. Plesetan secara arti merupakan istilah permainan bahasa yang kemudian dalam konteks ini berkembang dalam bentuk visual. Plesetan visual yang muncul dalam desain Kamengski adalah hasil kumpulan obrolan candaan teman-teman Said. Memang sudah menjadi habitus atau kebiasaan khas kampus Said, bila dalam keseharian bercanda pasti akan muncul istilah-istilah kalimat plesetan diantara mereka. Mulai dari plesetan merek produk, judul film, nama band hingga kawin silang nama artis lokal dengan artis mancanegara. Pengalaman plesetan inilah yang Said tangkap untuk ia simpan dalam wujud kaos. Tentunya bukan pada kualitas visual yang ia tonjolkan, namun lebih merayakan atmosfir kehangatan obrolan kampus yang terkadang oleh

/ LOGO

PRODUCT -

/


mereka istilahkan dengan istilah ‘ngehe’. Plesetan dalam Kamengski tidak hanya citra plesetan dari wujud aslinya, namun bisa juga merupakan parodi dari diri si pemakai produk Kamengski. Dengan citra plesetan pada Kamengski seolah menjadi kunci mencairkan suasana lebih rilex dalam aktifitas pemakainya. Karena mungkin bagi siapa saja yang melihat produk Kamengski ketika dikenakan pasti akan tersenyum sembari membayangkan asal muasal plesetan visual ini muncul. Selain inspirasinya dari obrolan, Kamengski juga berusaha mewujudkan pengalaman penggunanya dengan konteks keseharian. Misal dengan mengambil ide dari judul majalah skateboard jempolan San Fransisco ‘Trasher’, lalu Kamengski plesetkan dengan merubahnya menjadi salah satu sambal khas Indonesi; ‘Therashi’. Kamengski tidak hanya menjadi produk plesetan, ia telah merubah perspektif pemakainya untuk tidak hanya sebagai tujuan konsumerisme senang-senang belaka. Kamengski membangun pengaruh ‘selera’ plesetan kepada kolektif atau follower yang lebih luas. Dari selera yang telah Kamengski bentuk akhirnya membuat para penggunanya ikut mencaricari pengalaman plestan apa saja yang telah mereka rasakan selama ini dalam kehidupannya masing-masing. Ide para pemakai produk Kamengski ini bersifat partisipatif, yang artinya memungkinkan pengguna memproyeksikan hasrat plesetan mereka sendiri ke pengalaman yang mereka bayangkan. Praktik partisipatif pada Kamengski ialah aktifitas desain dengan pendekatan yang secara aktif melibatkan semua follower pemangku kepentingan, seperti pemilik, pengguna, fans, sahabat, kolega, hingga para hipster. Dalam produk Kamengski proses partisipatif ini menunjukkan bahwa hasil akhir (produk) akhirnya memenuhi kebutuhan ‘selera’ bersama. Ini berbeda dengan istilah kolaborasi, karena dalam kolaborasi seringkali diawali dengan visi misi dan tujan bersama.

ABOUT

67

Ini menjadi bagian penting dalam proses kreatif Kamengski. Karena dalam prosesnya, Kamengski juga mempunyai desainer in house untuk mengerjakan ide-ide plesetan yang dirangkum bersama dalam brainstorming interen. Namun disatu sisi seperti dipenjelasan awal bahwa Kamengski telah ‘menciptakan’ selera plesetan yang akhirnya juga membuat para pengguna Kamengski untuk membuat desain plesetan ala Kamengski.

Praktik partisipatif Kamengski ini muncul yang akhirnya turut serta merubah orientasi produk yang tadinya digerakan oleh tujuan merawat percakapan obrolan ngehe temanteman menjadi desain bersama untu k merawat percakan kolektif para followernya. Para follower partisipatif Kamengski menciptakan ide plesetan yang mereka rasakan. Dari ide tersebut mereka wujudkan dalam beragam produk khas Kamengski dengan format tampilan mock up-nya saja. Lalu setelah desain mock up jadi, mereka unggah di Instagram dengan hastag #kamengski atau di-tag ke akun Kamengski. Setelah itu Said dan tim dari Kamengski akan melakukan seleksi dan memutuskan desain mana saja yang cocok untuk diproduksi oleh Kamengski, yang akhirnya juga akan ada kerjasama lebih lanjut dengan si follower pembuat desain tersebut. Pada titik ini posisi desainer Kamengski menjadi kabur, artinya siapa saja tidak harus bekerja di Kamengski bisa turut serta secara partisipatif ikut mendesain pengalaman plesetan mereka untuk seoalah-olah menjadi produk Kamengski. Selera plesetan Kamengski yang tadinya hanya sebagai medium merawat percakapan ‘ngehe’ antar teman, akhirnya kini menjadi perayaan bersama oleh siapa saja yang sepakat atas desain-desain Kamengski. Para followers Kamengski lebih mengutamakan adanya pengalaman bersama. Mungkin apa yang yang dilakukan Said kini tidak hanya menjalankan sebuah brand semata. Ia berhasil menjadikan Kamengski sebagai pengalaman bersama atas selera plesetan para follower-nya. Dan Kamengski juga barhasil mewujudkan bahwa sudah saatnya para follower diberi sarana untuk mengekspresikan diri mereka lebih kreatif dan ‘ngehe’.

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


68

KAMENGSKI

SNOOPY

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

X

SNOPDOG

/


KAS I A N D E LO STEVE

ABOUT

69

X CABALLERO

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


70

KAMENGSKI

V E G E TA D R A G

/ LOGO

PRODUCT -

O

X N

B

V E G E TA A L L

/


YA H O O

ABOUT

X

YAY U K

71

BASUKI

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


72

KAMENGSKI

HYPERMART

X

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

HYPEBEAST

/


BRITISH TO B ACCO

ABOUT

X

73

AMERICAN A D I DAS

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


74

KAMENGSKI

JAG G E R X JADI

PRODUCT

/ LOGO

-

MEISTER M AG E R

/


BRITISH TO B ACCO

ABOUT

X

75

AMERICAN A D I DAS

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


76

KAMENGSKI

JAG G E R X JADI

/ LOGO

PRODUCT -

MEISTER M AG E R

/


BRITISH TO B ACCO

ABOUT

X

77

AMERICAN A D I DAS

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


78

KAMENGSKI

N O R TO N A N T

/ LOGO

PRODUCT -

I

X

V

I

N O R TO N R U S

/


EXTRAJOSS N OT H E R N

ABOUT

79

X SOUL

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


80

KAMENGSKI

KFC

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

X

UFC

/


ERMES

X

ABOUT

HERPES

81

PA R I S

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


“Menurut gw Kamengski adalah proyek seni yang coba mengemas parodi dalam bentuk visual, memplesetkan beberapa brand/ image luar dipadu dengan kearifan lokal.”

82

Nurjayanto, seorang Digital Marketing dan Creative Manager. KAMENGSKI

Ceritain dong lu siapa, dan sekarang kerjanya ngapain? Gw Sugeng Nurjayanto, saat ini bekerja sebagai Digital Marketing dan Creative Manager di salah satu bank swasta multinasional. Pekerja kreatif yang sekarang ini mendalami dunia digital dan sosial media. Kontribusi lu kan yg paling gua inget itu ada sonic youth dan DR. Marten, ada alasan khusus dibalik kenapa lu angkat dua gambar itu? Dr. Martens & Sonic Youth

Dr. Martens, gw bikin design plesetan itu sekitar tahun 2013. Alasan kenapa ngangkat gambar tersebut karena saat itu ramai diberita kalau Roy Marten yang jadi duta Narkoba malah tersandung Narkoba. Gw coba manfaatin sisi “talk of the town” untuk jadi sebuah plesetan. Untuk Sonic Youth sendiri, sejujurnya gw lagi di salah satu toko merch dan ngeliat ada Tshirt Sonic Youth dengan ilustrasi album Goo. Dan tiba2 kepikiran saat itu, untuk ngeganti kepala si cewe dengan kepala Sonic. Biar literal Sonic-Youth, ada si Sonic dan anak Muda :). Kenapa lu akhirnya berpikir, ini gambar, cocok nih di Kamengski? Gw ngerasa antara gw dan Kamengski sama2 punya kesamaan dalam hal komedi plesetan yang divisualkan. Dan gw ngerasa kalau Kamengski bisa menjadi medium untuk menyalurkan hobi plesetan gw ini, apalagi ini dituangkan kedalam bentuk merch yang gak hanya cuma jadi bahan komedi artwork aja tapi punya cakupan yang lebih luas lagi.

/ LOGO

PRODUCT -

/


Bagaimana lu ngeliat perkembangan Kamengski dari sejak awal lu tau, sampe sekarang ini? Gw ngeliat Kamengski dengan perkembangannya saat ini sih sangat signifikan ya. Dari yang dulu Kamengski hanya “kolektif” saja dengan karya2 visual plesetan ini, sekarang Kamengski lebih ke fase “kolaboratif” seperti contohnya kolaborasi Kamengski dengan Goods Dept dan seniman lain. Hal ini menunjukan kalau Kamengski selalu evolve didukung dengan makin banyaknya jumlah fanbase/follower di sosial media Kamengski yang menjadikan Kamengski sendiri sebagai content creator yang banyak menghasilkan digital engagement (like, comment, share) yang tinggi di setiap content yang terpublish. Menurut lu, apa aja yang jadi faktor pembeda antara Kamengski, dengan yang lainnya? Pembeda Kamengski dan lainnya
Menurut gw yang bikin beda kamengski dan yang lainnya adalah cara kamengski nge-package sebuah parodi menjadi clothing line indie. Kamengski disini mencoba angkat konsep streetwear yang gak cuma gtu-gtu aja, tapi memiliki pesan untuk audiens dengan nafas parodi melaui berbagai macam konten visual. Ada saran Kamengski bagusnya ngapain untuk kedepannya? Menurut gw untuk kedepannya Kamengski harus ngejaga konsistensi sisi “FUN”. Karena Kamengski lahir dan berkembang hingga saat ini karena selalu ngejaga sisi ini untuk audiens. Tren kolaboratif ABOUT

83

spertinya harus terus dimanfaatkan oleh Kamengski karena akan bisa menghasilkan impact yang lebih luas lagi, hasil yang lebih banyak lagi. yup, proses dan result oriented, ini yang pasti hatus dijaga juga oleh Kamengski.

Menurut gw Kamengski adalah proyek seni yang coba mengemas parodi dalam bentuk visual, memplesetkan beberapa brand/image luar dipadu dengan kearifan lokal. kalau gw liat dari media sosial milik Kamengski di instagram, Kamengski mencoba meningkatkan identitas brand dengan berbagai sajian konten yang FUN namun juga mengaplikasikannya ke dalam produk yang disesuaikan pula dengan insight audiens. Konten yang disajikan pun beragam, yang tidak hanya di produksi sendiri namun juga menggunakan teknik UGC (user generated content) dimana Kamengski juga mem-publish karya teman2 yang memliki potensi parodi yang cukup tinggi. Kamengski saat ini makin dewasa dengan mengarah ke sisi “kolaboratif” bekerja sama dengan berbagai entitas dan seniman yang lainnya menjadikan Kamengski sebuah platform yang selalu evolve didukung dengan makin banyaknya jumlah fanbase/follower di sosial media. Kamengski mencoba berkreasi yang tidak cuma beradasarkan modal saja untuk jualan, tapi memliki base lining kreatifitas yang menjadi core of sales. Karena Kamengski lahir dan berkembang dari proses kreatif dimana ide2 plesetan itu direalisasikan dan di presentasikan kedalam sebuah visual, dengan pengaplikasian yang beragam. I

/ BRAND

-

M

A

G

E


84

KAMENGSKI

Sudah termaktub dari sisi audiens kalau Kamengski adalah produsen konten yang “FUN� ini yang menjaga kamengski terus exist hingga saat ini dan sangat membantu dari sisi bisnis pula yang kini membuat Kamengski makin melesat dan berkembang lewat media yang juga semakin beragam. Gw melihat Kamengski sangat mengandalkan peran social media marketing, word of mouth, dan e-commerce, ketiga hal ini harus terus dijaga dan konsisten dalam pengaplikasiannya karena balik lagi ke bisnis. Kamengski merupakan bisnis kreatif dengan banyak muatan lokal yang digawangi oleh anak negeri yang secara tidak langsung menjadi bagian dari ekonomi kreatif Indonesia.

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


85

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


86

KAMENGSKI

ENERGIZER ENERGEN

/ LOGO

PRODUCT -

X CEREAL

/


FUJI

ABOUT

FILM

X

87

RUGI

I

/ BRAND

-

M

A

G

E


88

KAMENGSKI

A K I R A X A K I B AT D U R H A K A

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

/


89

THRASHER X THERASHI S K AT E B OA R D T OY S

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


90

KAMENGSKI

A K I R A X A K I B AT D U R H A K A

/ LOGO

PRODUCT -

/


91

THRASHER X THERASHI S K AT E B OA R D T OY S

ABOUT

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y


92

KAMENGSKI

AMD ABRI

PRODUCT

/ T-

S H I RT

-

PROCECOR MASUK

X DESA

/


93

J U R A S I C PA R K X J U S S I R S A K

ABOUT

/

S PHOTO

-

E

S

S

I

O

N


KAMENGSKI

/ LOGO

PRODUCT -

/


ABOUT

/

P BRAND

-

A

R

O

D

Y



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.