memahami arsitektur Romo Mangun

Page 1

SENDANG SONO Photograph : Dea Rakasiwi

Y. B. Mangunwijaya


SENDANG SONO

Salah satu landscape tangga dan amphiteater yang menunjukkan karakteristik Arsitektur dan Arsiteknya, menciptakan sensasi yang berbeda ketika duduk di amphiteater. detail paving yang di gunakan menunjukan ciri khas bangunan itu sendiri.

Photos by Dea Rakasiwi


SENDANG SONO

Desain railing tangga dan railing jembatan yang sama-sama berwarna merah menyambut setiap orang yang melewatinya, desain yang mencerminkan kearifan lokal.

Photos by Dea Rakasiwi


SENDANG SONO

Detail tangga yang unik dan penataan tangga yang zig-zag pada gambar yang membuat sensasi yang berbeda ketika menuruni dan menaiki tangga tersebut. Detail motif pada gambar yang atas seolah mempunyai pesan singkat yang di berikan oleh sang arsiteknya.

Photos by Dea Rakasiwi


SENDANG SONO

Desain tektonika pada bagian atas apel menunjukan ikatan antara sama lain dan tahapan-tahapan kehidupan. dan pemakain warna merah pada kolom utama menjadikan point of interest bagi kapel ini.

Photos by Dea Rakasiwi


SENDANG SONO

Kesensitifan akan alam sekitar membuat sang arsitek mendisain retaining wall yang unik sehingga ada sensasi visual bagi orang yang melihatnya dan sensasi ketika orang duduk diantara.

Photos by Dea Rakasiwi


SENDANG SONO

Penggunaan atap tropis yang khas dan jarang di jumpai di bangunan lain, sehingga mendapatkan suasana khas yang bisa beriteraksi dengan alam, mengajarkan tentang berbagi dengan alam.

Photos by Dea Rakasiwi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.