Rakyat Bengkulu JUMAT, 11 OKTOBER
TAHUN 2013
Teras Peduli Sopir Periode II BENGKULU- Program peduli sopir Rp 15 juta untuk 30 sopir yang digunakan sebagai beasiswa anak sopir sudah memasuki periode II. Program kerjasama Harian Rakyat Bengkulu dengan Agung Automall ini dimaksud untuk meringankan beban sopir dalam menghadapi biaya sekolah yang terus mengalami kenaikan. Saat ini formulir periode II untuk HAZRIM masa berlaku 21 September hingga 21 Oktober satu per satu sudah dimasukkan ke kotak bertuliskan program peduli sopir yang disiapkan di Graha Pena. Dari perhitungan sementara sekitar 700 lembar formulir sudah berada di kotak kiriman para sopir tak hanya yang berdomisili di Kota Bengkulu tetapi juga dari luar kota. Manager Sirkulasi RB Hazrim, SE mengingatkan program beasiswa anak sopir ini bisa diikuti semua sopir jenis kendaraan angkutan, kecuali sopir pribadi. Baca PEDULI..Hal 11
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
TERBIT 32
BU Tambah 100 Formasi CPNS
Terima 51 Teknis dan 49 Kesehatan ARGA MAKMUR – Kabar gembira bagi para pencari kerja yang berharap menjadi abdi negara kembali datang dari Pemda Bengkulu Utara (BU). Secara mengejutkan Pemda BU yang semula hanya mendapatkan 50 kuota
CPNS khusus tenaga guru, tadi malam didapati kepastian ada penambahan kuota. Menariknya, kuota tambahan sejumlah 100 CPNS itu, 51 diantaranya tenaga teknis dan 49 untuk tenaga kesehatan. Artinya tak hanya memperbesar peluang para pencari kerja untuk berkompetisi memperebut-
kan 150 kursi CPNS tersebut, juga hal menggembirakan bagi tenaga kesehatan dan teknis yang semula tertutup peluangnya tahun ini untuk jadi CPNS dari jalur umum di Pemda BU.
Baca TERIMA.Hal 11
MAHENDRA JAYA
shandy/rb
BERHARAP JADI PNS: Sejumlah pendaftar CPNS di Bengkulu Utara melengkapi berkas lamarannya sebelum diserahkan ke panitia CPNS.
Desak Polda Tetapkan ”Dalang” Korupsi RSMY BENGKULU - Polda Bengkulu diminta tidak hanya menetapkan enam tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya. Bahkan penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus diharapkan juga menetapkan “wayang” dalam kasus ini sebagai tersangka. Hal ini dikatakan koordinator Komunitas Mahasiswa Untuk Anti Korupsi (Komunikasi), Deno Malrandone di Mapolda Bengkulu, kemarin (10/10) siang. Deno menjelaskan, enam tersangka yang sudah ditetapkan penyidik Polda tersebut hanya sebagai “boneka” saja. Oleh sebab itu, pihaknya meminta penyidik menetapkan dalangnya, yakni Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Menurut mereka Junaidi bertanggung jawab telah menandatangi SK honor tim pembina sehingga menyebabkan negara dirugikan. “Bagi kami 6 tersangka itu hanya wayang. Bagi kami Polda juga menetapkan dalangnya juga karena dalam SK itu ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu,” kata Deno. Baca DESAK..Hal 11
8 Warga Trans Terima 80 Juta, PPTK Akui Status Lahan Hibah
300 Honorer RSUD Tuntut Dibuatkan SK Tersendiri
Dewan: Jelas Kasus Lahan Stadion, Korupsi
Sementara Masih SK Kolektif
ARGA MAKMUR – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembebasan lahan stadion Arga Makmur dari Dispora Bengkulu Utara, Ujang Martin mengakui jika status pembebasan 8 hektare lahan untuk pembangunan stadion di Desa Pagar Ruyung Arga Makmur berstatus hibah. Hibah tersebut berasal dari 8 masyarakat trans pemegang sertifikat ke Pemda BU sebagai dasar pembuatan sertifikat baru menjadi milik Pemda BU. Baca 8 WARGA..Hal 11
ANTON RIZKIANDY
Mufran Imron Duluan Melapor
BENGKULU – Sebanyak 300 honorer RSUD M Yunus (RSMY) yang awalnya mengancam akan menggelar mogok kerja terkait tuntutan dibuatkan SK tersendiri, bukan lagi 1 SK kolektif, akhirnya menggelar pertemuan dengan pihak manajemen RSMY. Pada pertemuan kemarin (10/10) siang di ruang Rafflesia, mereka menyampaikan tiga tuntutan. Baca 300 HONORER..Hal 11
DAESY NOVIRA
KPK Bidik Sengketa Pilkada Seluma BENGKULU – Penangkapan Tsk Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, Rabu (2/10) malam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten dan Gunung Mas di Kalimantan Tengah merembet ke Bengkulu. Itu
menyusul isyarat yang diberikan KPK yang akan mengusut tuntas dugaan “permainan” dalam putusan sengketa Pilkada Seluma di MK tahun 2010 lalu. Baca KPK..Hal 11
Masriyadi/rb
KASUS MK : Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (tengah) bersama anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani (kanan) Wakil Sekjen PDI P, Hasto Kristanto (kiri) saat menjadi pembicara diskusi dialektika demokrasi.
SAMPAIKAN TUNTUTAN: Sejumlah honorer RSMY yang semula mengancam mogok kerja, akhirnya difasilitasi melakukan pertemuan dengan pihak manajemen.
Kustomfest 2013, Surga Kultur Kustom Terbesar di Indonesia
Tampilkan 200 Motor Unik, Dapat Pujian Builder Asing Masyarakat kustom Indonesia berpesta pora. Mereka merayakan pergelaran kustom motor terbesar di Indonesia dalam Kustomfest 2013. Pengunjung begitu antusias menyambut pesta otomotif yang digelar di Jogjakarta, 5”6 Oktober lalu, itu. FAISAL ASH, Jogjakarta SUASANA semarak mewarnai penyelenggaraan festival kustom motor terbesar di Indonesia yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) akhir pekan lalu. Pengunjung begitu antusias ikut merasakan gairah Kustomfest 2013 yang digagas builder (orang yang mengustom kendaraan) kenamaan Indonesia, Lulut Wahyudi. Hingga jarum jam menunjuk http://www.harianrakyatbengkulu.com
PESTA KUSTOM: Salah satu scene custom street cub dengan ukiran batik yang menghiasi velg monoblock-nya.
angka sembilan malam, pengunjung bukannya habis. Venue justru bertambah padat! Tiga hall penuh oleh sedikitnya 200 motor kustom yang dipajang apik. Mulai gaya Caf ” Racer, Street Cub, Chopper, Bobber Caf ”, Tracker, Bagger, hingga Matic Hot Rod. Jumlah itu belum termasuk 20 mobil yang dikustom Rat Rod maupun Hot Rod serta sejumlah vendor yang menjual barang maupun jasa yang lekat dengan custom culture. Hidayat Priyo, 33, salah seorang komisioner Kustomfest 2013, mengungkapkan, festival kustom tersebut diadakan untuk merayakan kebangkitan dunia kustom Indonesia yang sudah lama tertidur pulas.
Baca TAMPILKAN..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim
POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2
Rakyat Bengkulu
WaWan Kurniawan Gitu Lho koropsi tak apola tp yg penting rakyat makmur, sejahtera dan aman lahir batin,.
Jumat, 11 Oktober 2013
Sun Niarti bunuh induknyo mankonyo dak korup lagi
5.881 Like This
Mela Komentar
Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu Hampir setiap hari ada kasus korupsi baru. Cakmano lah cik, cara memberantasnya.
Moko Maharani Korupsi itu penyakit cik..Seperti Penyakit Kutil. Kalau tidak Di Berantas dari Akar Akarnya.. Akan Tumbuh Lagi lebih byk Kutil Kutil yang lain..
Eddy Wijaya Korupsi tu lemak,kalu dak lemak dak mungkin dikerjokan orang... kamu orang bekoar2 berantas korupsi kareno dakdo jalanyo untuk korupsi,camitu jugo janji toboko waktu ndak mencaleg,sloganyo “ kito berantas korupsi
Ijal Ijal cari terus sampai ke akar2nya
Priyadi Adi Hukum mati ajo cik,pening pulo dengar korupsi manjang
Mirza Kance kan yg pilih rakyat juga..jd nikmati aja lah.
Adit Quin kalo berantasnya susah sbb...dah mngakar banget...kcuali kalo kita dah punya pemimpin yg kaya raya...punya iman yg kuat...tgas n tdk ada dkugan kpntnagn lain saat calonnya....kta berdo’a aja mdh2n bisa ditekan aja bkn mnghapus korpsinya.... he...hee..hee...
Edy Cuy hukum pancung
Sur D’sidji Elexgen Kalo ada tersangka jangan d ksih ampun,,
Gobhel Amel Zalva Angel caranya tindak pidana korupsi hukumannya ditambah cik, minimal 20 tahun dan dimiskinkan,biar ada efek jeranya..klo hukuman cuma setahun ..yak sayo rasonyo endak jugo cik korupsi ( becanda )
Elyta Elyt Kini ko banyak maling teriak maling jadi payah nak brantas korupsi tu cik kecuali diadokan revolusi...........dlm segalo aspek.
Poetra Ipoeh disuntik mati or digantung j..!!
Dessy Doank Beri ja hkuman yg stmpal & sbrat2 mgkin la cik kpda krupt0r t biar ny jerah ,& gx brgntayangan lg jd korupt0r internasi0nal wkwkwkwk,,,
Meisy She CewexzTauruzh para tikus2 ngra mkin mrja lela, hkumpun tak sbrapa, rkyat hnya bsa mngluh. Apakah sfat it yg klian ajr x kpd gnrasi mda?
Bayu Aji Satrio beranats akarnya
Chichi Sri Hartati trserahla cik, atur2 la dunia koh. . .
Novi Herman Deko Gustin Yang terbukti korupsi tu,,hukum mati ajo cik biar kapok,,,
Maiel Serizawa Outsiders Ilangin pelajaran PPKN CIK di SD,SMP,SMA diganti kek pelajaran BASMI KORUPSI biar generasi selanjutnya ga niruin generasi yang pada TUA !
Mie Chan Amora Abie BeraNtas dulu Para Koruptornoo cik...
Miemie Suradmi F Selalu ado kasus,berarti emg kerjo polisi n kpk ny,,,asal kasusny nyampe tuntas,dx lamo bakal selesai jugo pberantasan hama ny
Ilham Jang Jaya Putra HUKUM MATI ajo untuk orang yang korupsi
Rajati Rafi gampang.... siapa yg terbukti hukum mati atau potong dua jari tangannya... tapi tidak bisa punkiri jaman sekarang kalau ngk korupsi ngk hebat... rakyat juga seperti itu di saat pemilihan pasti rakyat di sogok,,,
Hartini Fajar Kasih HUKUMAN potong jari bae cik mangko JERO!!!
Mas Bagus Mumpung ada kesempatan.... Selagi sanak berkuasa... Kan bisa untuk pamer kalau pulang ke desa dianggap orang sukses
Pramitha Sharye Ajha Kita Tanamkan Budaya Anti Korupsi sejak Dini. Itulah Guna Pendidikan dari Usia dini sampai Perguruan tinggi. Tapi kembali ke diri kita masing2, Semoga Korupsi bisa di berantas sampai ke akar2nya.
Herry Isnaini di hukum mati seperti negara china.
kalau semua pejabat k0rupsi .mau jadi apa negara ini .sem0ga terlahir generasi bangsa yang baik akhlak nya.amin
Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id
TERTIBKAN TRAVEL LIAR 6285310351414 lapor cik.pak polisi tlg tertipkan trevel dibetungan krn byk trevel liar. JADI APA NEGARA 6287894917918
PARKIRAN MAHAL 6285273473484 PARKIR. LAP. CIK. TOLONG DINAS PERHUBUNGAN BAGAIMANA PARKIRAN DI RUMAH SAKIT UMUM M.YUNUS,PS MINGGU KOK Rp 2000, JGN MELANGGAR ATURAN WALIKOTA. KALAU BENAR 2000, TOLONG KELUARKAN SK NYA SPY MASYARAKAT INI TAU. WALIKOTA TAK BECUS MENGELUAR ATURAN SURUH BAWAHAN NYA CEK DI LAPANGAN. JGN BANYAK OMONG DI BELAKANG MEJA AJA. TIPISNYA KEPEDULIAN 6282181758329 Munculnya perasaan bosan dan muak terhadap peristiwa hukum yg menjerat pejabat dan politisi negeri ini pertanda menipisnya kepedulian utk menegakkan ke-
Rakyat Bengkulu
benaran.
pasti brsikap A...!!!
PUNGLI DINAS 6285383821355 PAK Wali /aparat hukum tlg dibrantas pungli 10% di d .. op,bok puskesmas dan setiap rapel ada pungli pemotongan 10 rb wajib per pns x 700 org . baik gaji,beras dan beban kerja puskesmas kalau begini bagaimana pak wali
KESAL MATI LAMPU 6285267339722 CAKMANO PLN KO APO LA HABIS UREK MALU NYO MASO TDL LA NAIK TEBAS TEBANG DI LINTAS TIANG ANAK SMK YG LAGI P.K.L LISTRIK GEB YAR PET JUGO NGOTA GEDANG CAK KEIYO NIAN KAMI BERI KAN LAYAN AN TERBAIK BUAT KONSU MEN .. Trim
EKSEKUSI RUMAH 6282376780764 Lapor cik,eksekusi rmh tanpa hati nurani sedikitpun, ingat eksekusi allah pasti lebih dari yg sdh di lakukan. sabar pak,allah pasti dkt dng org yg teraniaya. LAMPU ARGA MAKMUR 6285758196830 Tlng di muat cik,udh brp hari ne PLN di argamakmur,sudah buat masyarakat tmbah resah,lampu trus2an mati..masyarakat merugi.. Hati2 petugas2 PLN..!!!suatu saat kami masyarakat argamakmur
LAMPU BYAR PET 6289689707173 Oiii Cik, lampu Rawa Makmur jgn Padam trus..! Nak siang nak malam lampu Mati-idup-matiidup.. Nanggung pulo kalo cak iko manjang !!! TAK PERHATIKAN SUKU 6285208451078 Pak junaidi hamsya sbg Gub bkl dr rejang tidak punya political will sm suku rejang. Slama bengkulu jdi prov coba liat orng rejang
sangat terpuruk..trtama ttg jabtn di pemprov. Selagi Pak junaidi brkuasapun dia tidak mau mendongrak itu pdhl momentumnya sngtla tepat. Dlm CM kmrn beliau katakn sy bukan gub “drs†. Itu bagus sbnrnya ttp mengapa klg dr phk istrinya bnyk diangkat dipemprop. Ironis cik. . TERTIBKAN MESUM TERMINAL 6285310351414 lapor cik.pak guburnur n wagub.tlg daerah betungan diperhatikan krn sudah terlalu byk tempat mesum terutama terminal betungan... NASIB HAKIM AKIL 6282375177051 Ai akil akil ape kurang lagi, awak haji, doctor hukum (s3) pejabat tinggi negara gaji beso rp 150 juta sbulan harte banyak lasesat akal nian nga kil masih ndak makan pitis haram, kini tanggunglah akibatnye awak di jel melanggak langit tinggi, nunduk laut libo, disumpah wang se Repub-
lik pacak ilang akal dalam jel,. PIKIRKAN PERUT RAKYAT 6285357293437 ass... usut tuntas aja pa jngan cuma bisa nya bsarin prut sendiri pikirkan juga prut rakyat yg msih nendrita..... PENAMPILAN WARIA 6282380316919 Penampilan Waria di acara hut arma NGAK KREATIF..hanya mengumbar shahwat..coba kalau menampilkan tarian daerah dgn pakaian adat. Itu lebih terpuji BEDAH RUMAH IBU TUA 6285381292955 Lapor Cik.di sukarami,kecamatan kelam tengah kab kaur .seorang ibu tua berharap rumahnya di bedah..karena sejumlah pengurus berjanji rumahnya akan d bedah.. jdi bwt pengurusnya jngn beri harapan dong,kalo g’ terbukti & jngn bwt orang miskin jdi jalan kesuksesan untuk anda. Terima kasih
PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.
3
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Badawi Saluy Belum Menyerah BENGKULU – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Ahmad Badawi Saluy sepertinya tidak putus asa meski Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu menolak gugatannya. Badawi menegaskan, dia menghargai putusan tersebut, hal itu sebagai bentuk bahwa dirinya sebagai warga negara patuh dan tunduk pada undangundang yang berlaku. Namun, jelas Badawi, putusan tersebut bukanlah putu-
san final, karena masih banyak upaya hukum lain yang akan dirinya tempuh. “Perlu diketahui bahwa gugatan yang saya ajukan itu statusnya tidak diterima, bukan ditolak. Jadi masih ada upaya hukum lainnya yang bisa ditempuh,” terangnya. Ia juga mengatakan bahwa dalam putusan PN tersebut menjelaskan bahwa yang salah bukanlah pada materi gugatannya, tetapi seharus-
Hasil Poling Sementara DPD RI
Ahmad Kanedi
Riri Damayanti Jhon Latif
9.943
4.982
H. Mohammad Saleh 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Bambang Soeroso
Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari Cuplis Risman
PARPOL dan CALEG Peserta Pemilu 2014 yang ingin diekspos melalui rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-7356-1740
Gugatan Ditolak Majelis hakim PN Bengkulu menolak seluruh gugatan Ahmad Badawi Saluy. Penolakan gugatan tersebut, dibacakan dalam amar putusan majelis hakim PN Bengkulu pada sidang yang digelar kemarin (10/10)yang dipimpin hakim
10.989
13.991
= 3.145 = 982 = 832 = 505 = 124 = 114 = 97 = 87 = 78 = 73 = 20 = 10 =7 =4 =1
POLING CALON SENATOR ERI YANTO
nya gugatan tersebut ditujukan ke PN Jakarta Selatan yang merupakan daerah tempat domisili dari DPP PAN. “Jadi tidak ada gunanya mendesak gubernur untuk menandatangani PAW saya selama putusan yang dihasilkan belum final. Jadi bersabar saja, masih ada jalur lain yang akan ditempuh,” ungkapnya. Badawi juga mengatakan jalan yang ditempuh oleh PAN yang menggunakan arogansi seperti yang terjadi, menurutnya akan berakibat terhadap citra partai.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Wartini Hasan Binboi Endi Tuti Astuti Tata Otih
Bukit Mulya Bukit Mulya Makmur Jaya Marga Mulia Marga Mulia Marga Mulia
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
BAMBANG SOEROSO AAN YULIANDA SAPUTRA KARANG ANYAR II SAHYA YANTI KARANG ANYAR II KIKI INDRAWATI KARANG ANYAR I MINARYATI KARANG ANYAR II RUSDAN KARANG ANYAR II DYAH HARTATI KARANG ANYAR II YENI EMIARTI KALAI DUAI
Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com
POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca
Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.
IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................ Alamat : ................................................ Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 14 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.
Itong Isnaini, SH. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa majelis hakim PN Bengkulu tidak berwenang dalam perkara gugatan yang dilayangkan Ahmad Badawi Saluy selaku penggugat. Sebab, SK PAW yang digugat itu dikeluarkan oleh DPP PAN yang beralamat di Jakarta Selatan, bukan di Bengkulu. “Dengan ini majelis hakim PN Bengkulu menolak seluruhnya gugatan penggugat,” bunyi putusan majelis hakim. Putusan gugatan ini pun disambut baik, pengacara DPD PAN Kota Bengkulu, Tito Aksoni, SH selaku tergugat dalam kasus ini. Dikatakannya, dari awal persidangan pihaknya sudah merasa yakin, akan memenangkan gugatan. Menurut Tito, proses PAW akan segera berjalan dengan keluarnya putusan ini.
“Gugatan itu terlalu premature, menurut UU parpol sebelum menggugat ke di pengadilan negeri, diharuskan mediasi di internal partai dulu. Selain itu, SK PAW itu merupakan produknya DPP PAN yang beralamat di Jakarta Selatan, lalu kenapa DPD PAN Kota Bengkulu yang digugat. Secepatnya berkas salinan putusan akan kami serahkan ke DPP,” terangnya. Untuk diketahui, anggota DPRD Kota Bengkulu, DR. Ahmad Badawi Slauy, M.Si mengajukan gugatan ke PN Bengkulu. Ia menggugat SK yang dikeluarkan DPP PAN Nomor : PAN/A/Kpts/KUSJ/093/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013. SK tersebut berisikan tentang persetujuan DPP untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Ahmad Badawi Saluy.(cw1/fiz)
Untungkan Incumbent, Caleg Baru Dirugikan BENGKULU – Penerapan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye, masih jadi perdebatan panjang di kalangan caleg dan parpol. Meski tujuannya baik, tetapi banyak caleg dan parpol yang merasa dirugikan dengan realisasi PKPU yang digulirkan sejak 27 September itu. Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro menilai, diterbitkannya PKPU tersebut memang bertujuan mulia. Yakni ingin ada hubungan emosional yang erat antara caleg, parpol dan masyarakat. Untuk mensosialisasikan diri, caleg harus mengedepankan asas tatap muka langsung ke masyarakat. Tujuan positif lainnya adalah keadilan.
“Jelas kondisi ini menguntungkan posisi caleg berwajah lama dan merugikan pendatang baru,” kata Raharjo kepada RB. Hal senada disampaikan Ketua DPC PDIP Rejang Lebong, Heri Aprianto, SH yang mengibaratkan PKPU 15 itu sebuah pisau. Jika digunakan untuk hal positif maka hasilnya juga positif, begitu juga sebaliknya. Positifnya PKPU 15 itu, caleg bersangkutan bisa dikenal dan mengenal masyarakat secara langsung sehingga ke depan diharap ada hubungan timbal-balik. Sementara Wakil Sekretaris DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Exler memandang terbitnya PKPU tersebut agar ada kepedulian caleg kepada masyarakat dan sebaliknya, menumbuhkan simpati masyarakat terhadap caleg. (sca)
4
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA
Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.
1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE
1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I
Ekspansi Bisnis Sepatu DUA orang marketing sepatu dikirim ke Afrika untuk membuka pasar baru. Tiga hari setelah kedatangan mereka, salah seorang sales menelepon dan berkata, “Saya pulang ikut penerbangan besok pagi. Tidak bisa menjual sepatu di sini. Semua orang bertelanjang kaki.” Pada saat yang sama salesman yang lain mengirimkan email ke pabrik, “Prospeknya bagus dan tidak terbatas. Tidak ada yang memakai sepatu di sini!”(**)
1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD
1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep
1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA
1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH
1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L
1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS
1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA
1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE
1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN
1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH
Partai Golkar Dukung Amandemen Kelima BENGKULU - Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung sepenuhnya Perubahan Konstitusi yang dilakukan dalam proses Amandemen Kelima UUD 1945. Amandemen ini untuk menuju perbaikan sistem ketatanegaraan Indonesia ke depan yang lebih baik. Dukungan itu disampaikan Ketua Umum DPP Golkar, Abu Rizal Bakrie ketika menerima audensi Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR-RI di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, beberapa waktu lalu. Abu Rizal Bakrie didampingi sejumlah pengurus teras DPP Partai Golkar. Sedangkan rombongan Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR- RI dipimpin oleh Ketua Tim, Ir Jaffar Hapsah (Fraksi Demokrat) didampingi Dipl. Ing. Bambang Soeroso (Ketua Kelompok DPD di MPR) Ir. Rully Chairul Azwar (Fraksi Golkar), Yosana Laoly (Fraksi PDIP), dan Wahidin Ismail (DPD-RI). Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Kajian, Jaffar Hapsah menjelaskan berbagai hal terkait tim kajian tersebut, antara lain menyangkut komposisi keanggotaan, tugas
dan fungsi, serta program kegiatan. Audiensi ini dimaksudkan untuk mendengarkan masukan dan saran dari Golkar terkait usulan Amendemen kelima UUD 1945. Berbagai saran yang disampaikan Partai Golkar itu, akan ditindaklanjuti oleh Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Bambang Soeroso mengatakan, pasca reformasi ternyata konstitusi masih menyisakan beberapa permasalahan mendasar terkait dengan tujuan terwujudnya sebuah sistem dan visi kenegaraan Indonesia yang kuat. Karena itu, sangat diperlukan masukan dari Golkar tentang arahan ke depan sistem ketatanegaraan Indonesia yang lebih baik dan komprehensif. Senada dengan itu, Ketua Fraksi Golkar di MPR , Rully Chaerul Azwar mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini memiliki arti sangat penting dan strategis demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia ke depan. Sementara itu, Abu Rizal Bakrie mengatakan, diskusi ini sudah dilakukan oleh Partai Golkar kepada Kelompok DPD di MPR RI sebelumnya.”Prinsipnya Golkar
sepakat dan mendukung penuh upaya Bambang Soeroso selaku kader partai yang kebetulan menjadi Ketua Kelompok DPD di MPR untuk dilakukannya kajian terhadap penyempurnaan sistem ketatanegaraan Indonesia yang kuat,” katanya.(hes/rls)
Hasil Poling Sementara DPR RI
Minta Kepastian Hukum Napi Tipikor BENGKULU – Kesimpulan atas jawaban KPU Provinsi yang disampaikan caleg DPRD Provinsi dari PAN, Ir. Ali Berti, MM dalam sidang lanjutan sengketa DCT caleg di PTTUN Medan, Rabu (9/10), hanya minta kepastian hukum pemberlakuan politik bagi para napi kasus tindak pidana korupsi (Tipikor). Khususnya para napi
tipikor yang aplikasi hukumnya dijatuhi hukuman di bawah 5 tahun. “Pada intinya kesimpulan kami ini mengulas kembali materi gugatan, bukti surat-menyurat terkait penetapan SK DCT caleg oleh KPU Provinsi dan jawaban KPU sesuai fakta sidang. Seperti apa pemberlakuan untuk saya yang hanya dituntut dan divonis 1 tahun penjara dalam perkara korupsi itu. Pandangan saya dengan KPU masih berbeda dalam menelaah PKPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pemilihan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota. Itulah yang disampaikan kuasa hukum saya dalam sidang lanjutan,” ungkap Ali Berti kepada RB. Soal larangan mencaleg untuk orang yang pernah dihukum dengan ancaman 5 tahun atau lebih itu, disampaikan Ali Berti dalam kesim-
pulannya, tidak tepat dikenakan kepadanya. Sebab berkaca dari kasus hukumnya, kendati ia dijerat Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi, ia hanya dijerat pasal 9 yang ancaman hukumannya hanya 1 tahun. “Surat Edaran KPU RI yang menyatakan caleg yang pernah terlibat korupsi harus ditetapkan tidak memenuhi syarat (TMS) itu yang menurut saya masih diragukan referensi hukumnya. Namun perlu dipahami, adu argumen ini bukan karena saya ngotot ingin masuk DCT. Tetapi agar ada kejelasan hukum sehingga ke depan kasus seperti ini tidak terulang lagi. Apapun keputusan PTTUN nanti tetap akan kami patuhi,’’ terang Ali Berti.(sca)
13.966
Patrice Rio Capella
2.304
Rekso Wardoyo 3. 4. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Iwan Kusnadi Apri Sunadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita
7.009
Leni John Latief
400
Muslihan DS = = = = = = = = =
150 132 100 22 11 8 7 3 2
Rakyat Bengkulu
Jumat,
11 Oktober 2013
AKTUALITA
5
Lintas
Kader PKS Kompak Tutupi Bunda Putri
Sesuai Karakteristik BENGKULU – Dua hari berturut, Rabu (9/10) dan Kamis (10/10) KPU RI mengundang seluruh Komisioner KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota menggelar rapat koordinasi dalam wadah Forum Group Discastion ‘’Evaluasi sosialisasi sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT)’’. Tujuan rakor ini, mendongkrak partisipasi pemilih sehingga DPT yang terbentuk nanti datanya benar-benar valid, dalam arti benarbenar pemilih yang akan gunakan hak pilihnya. Siasat apa yang akan dipakai untuk meningkatkan partisipasi pemilih? “Yang jelas teknisnya harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat setempat. Beberapa usulan taktik peningkatan partisipasi pemilih disampaikan oleh KPU Provinsi dan kabupaten/kota. Namun belum ada keputusan final dari KPU RI,’’ ujar Zainan kepada RB. Zainan mengatakan, KPU RI hanya meminta seluruh KPU Provinsi dan kabupaten/ kota menggunakan sosialisasi secara masif (utuh, red). Dalam arti sosialisasi yang berkesinambungan sesuai tahapannya. Dalam rakor FGD di KPU RI itu sendiri, seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota diwajibkan mengevaluasi hasil pendataan DPT, serta gencar melakukan sosialisasi agar jumlah pemilih meningkat dan menekan angka golongan putih (golput). “Seperti apa baiknya, saya rasa tentu masing-masing KPU Provinsi dan kabupaten/ kota punya trik berbeda. Mereka juga yang lebih paham karakteristik masyarakatnya. Oleh karena itu, setiap KPU Provinsi dan kabupaten/kota harus mengasah otak gunakan pola sosialisasi yang sesuai dengan karakteristik masyarakatnya. Namun untuk pastinya kita tunggu saja petunjuk dari KPU RI,” tutup Zainan.(sca)
KPK Bekukan Rekening Akil JAKARTA - Bisa jadi, ini pertanda bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar bakal dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kemarin (10/10), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan kalau rekening Akil ada yang diblokir. Jika benar dikenakan TPPU, dia harus siap membuktikan kalau semua hartanya legal. Jubir KPK Johan Budi S.P mengatakan kalau pemblokiran telah dilakukan oleh para penyidik. Namun, dia tidak membuka data rekening dari bank apa dan berapa isinya. Dia hanya menyebut kalau pemblokiran itu penting. “Benar, ada pemblokiran rekening milik tersangka AM,” katanya. Dia lantas menyebut kalau pemblokiran itu merupakan hal yang lumrah dalam proses penyidikan. Versi Johan, saat seseorang dijadikan tersangka penyidik akan melakukan asset tracing. Kadang, diperlukan pemblokiran agar tidak ada penambahan atau pengurangan dalam rekening. Ditanya apakah itu membuat Akil makin dekat dengan penerapan pasal TPPU, Johan mengaku tidak tahu pasti. Alasannya, hingga kini belum ada pembahasan di level penyidik maupun pimpinan. Namun, bukan berarti Akil sudah bisa bernafas lega karena menganggap tidak dikenakan pasal itu. “Kalau ditanya kemungkinan, bisa saja selama penyidik menemukan dua alat bukti,” tuturnya. Kabar pencucian uang yang dilakukan Akil belakangan memang merebak kuat. Apalagi, ada fakta bahwa pria asal Putussibau, Kalimantan itu membeli sebuah mobil mewah tapi diatasnamakan sopirnya, Daryono. Tidak hanya itu, ada sebuah perusahaan di Pontianak, Kalimantan bernama CV Ratu Samagat yang juga diduga menjadi tempat pencucian uang.(dim/byu/gun)
Kurang Tenaga Kesehatan Jiwa JAKARTA - Menghadapi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun depan, banyak kekurangan yang masih terdapat di tubuh para pemberi pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah kurangnya tenaga kesehatan jiwa yang ada di Indonesia. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, kemarin (10/10). Ia menjelaskan bahwa jumlah tenaga medis kesehatan jiwa tidak seimbang dengan jumlah pasien atau kebutuhan. “Rasio jumlah dokter kita dengan jumlah pasien secara umum memang masih kurang,” ujarnya. Perbandingannya, lanjutnya, dari data terakhir yang ia peroleh sekitar 0,21 per 10 ribu penduduk. Yang artinya, satu tenaga medis melayani sekitar 50 orang pasien. Rendahnya rasio tersebut, dikatakannya, karena kurangnya minat dari masyarakat Indonesia untuk mendalami bidang tersebut. Selain dokter kesehatan jiwa, menurut Eka, pelayanan medis kesehatan jiwa juga membutuhnkan tenaga lainnya. Yakni seperti psikolog dan tenaga sosial. Hal tersebut menurutnya, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura, masih sangat kurang. Pasalnya, di negara berlambang singa tersebut setidaknya ada 10 tenaga medis untuk melayani 50 pasien yang ada. Eka menuturkan, saat ini fasilitas rumah sakit jiwa pun tak menyeluruh di setiap provinsi di Indonesia. Setidaknya, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia masih ada sekitar delapan provinsi yang masih belum memiliki rumah sakit jika di daerah. Delapan provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Papua Barat, Banten, Kalimantan Utara, dan Gorontalo. Kebanyakan dari provinsi tersebut merupakan provinsi baru sehingga fasilitas tersebut masih belum ada.(mia)
JPNN/RB
JADI SAKSI: Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq menjadi saksi atas terdakwa dalam kasus yang sama, Ahmad Fathanah dalam sidang lanjutan di gedung Pengadilan Tipikor, Kamis (10/10).
Lima Pejabat PU Benteng dan Konsultan Tsk Korupsi Kasus Jalan Taba Lagan ARGA MAKMUR – Setelah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PU Bengkulu Tengah (BU), He ditetapkan sebagai tersangka (Tsk) Polisi akhirnya menetapkan 5 tersangka lainnya. Mereka terindikasi terlibat dugaan korupsi dana pembangunan jalan Desa Taba Lagan Benteng 2011 senilai Rp 1.3 M. Kelima tersangka, 4 merupakan pejabat PU Benteng yang duduk sebagai Tim Project Hand Over (PHO), yakni Ta, Wa, Da dan Ci (Perempuan). Dengan sudah 5 pejabat PU Benteng ditetapkan sebagai tsk. Sedangkan 1 tsk lagi yakni Konsultan Pembangunan (non PNS). Sayanganya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Polres Bengkulu Utara tidak melakukan penahanan pada keenam tersangka tersebut. Polisi hanya memberlakukan wajib lapor pada keenamnya sesuai permohonan masing-masing dan dimulai Senin kemarin. Kuasa hukum kelima tersangka PNS Dinas PU Benteng Mustafa Ramadan, SH mengakui kelima kli-
Kerugian Negara Rp 473 Juta Berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu, dari pagu anggaran sekitar Rp 1.3 M, yang terserap dalam pembangunan jalan spesifikasi lapisan penetrasi tersebut hanya sekitar Rp 900 juta. Kerugian negara dalam proyek tersebut Rp 473 juta. Kerugian negara ini ditimbulkan lantaran adanya kekurangan volume pembangunan dalam pengerjaan proyek yang menjadi tanggung jawab kontraktor. In, kontraktor
proyek tersebut sudah lebih dulu menjadi Napi Lapas Arga Makmur sejak 2012, setelah diputus PN Arga Makmur pidana penjara selama 2 tahun. Sementara keenamnya menyusul menjadi tsk karena dinilai polisi ikut berperan dalam tindak pidana korupsi tersebut. He, maupun keempat tersangka lainnya ikut menerima hasil pekerjaan In selaku kontraktor. Bahkan diduga ia juga membuat laporan palsu yang menyebutkan jika pekerjaan sudah tuntas 100 persen sesuai petunjuk Dinas PU. “Kerugian negara sama dengan kerugian negara yang dijerat pada kasus In selaku kontraktor. Saat ini In tengah menjalani hukuman selama 2 tahun,” pungkas Mustafa. Sebelumnya, Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH mengakui jika saat ini pihaknya ngebut menuntaskan kasus dugaan korupsi Dinas PU Benteng. Maklum, polisi sudah menetapkan He sebagai tersangka sejak Februari lalu, baru kemudian menyusul 5 tersangka lainnya ditetapkan belakangan ini. “Kasus itu tengah kita selesaikan dan memang sudah ada tersangkanya. Berkasnya juga sudah didasari dengan audit BPKP,” terang Kapolres. (qia)
CJR Generation 2013 ini. Dalam pelaksanaanya, Konser ini akan diadakan di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Jogja, Bengkulu, Makassar, Bandung, Medan, Palembang, Bengkulu, Surabaya dan masih banyak lagi. Di konser ini akan disajikan sebuah konser spesial dari Bastian, Aldi, Kiki dan Iqbaale dengan konsep panggung, tata lampu dan koreografi yang luar biasa. Bengkulu adalah kota ke-20 dari rangkaian konser spesial ini. Dan Bengkulu salah satu kota yang disinggahi konser CJR Generation 2013 di Sumatera. Tentu yang menjadi spesial, Bengkulu akan menjadi pelampiasan semangat Bastian, Aldi, Kiki dan Iqbaal yang sangat bersemangat pentas di kota ini. Konser yang akan digelar di GOR Sawah Lebar pada Sabtu, 2 November 2013 ini akan menyediakan kurang lebih 2000 tiket untuk para Comate Bengkulu.
Harga tiket yang beragam diharap bisa mencakup semua kalangan Comate yang ingin menyaksikan artis idolanya. Selain pertunjukan yang luar biasa, di konser ini juga akan ada official merchandise Coboy Junior yang siap menjadi koleksi Comate Bengkulu. Konser yang bertajuk “ Kartu AS Play Mania CJR Generation 2013 – Coboy Junior Live In Concert Bengkulu” ini didukung penuh oleh Telkomsel melalui produknya Kartu AS Play Mania. Sebagai titik kick off penjualan tiket, akan diawali dengan presale penjualan tiket pada hari Sabtu, 12 Oktober di Graha Pena Harian Rakyat Bengkulu (RB) mulai pukul 15.00 WIB. Di presale akan dijual tiket konser dengan harga spesial ini dibawah harga normal atau regular. Jadi jangan sampai terlewat bagi para Comate Bengkulu untuk mengikuti kesempatan yang hanya berlangsung satu hari ini.(rls/van)
ennya dan 1 konsultan sudah menjadi tersangka. Kedatangan keenam tersangka kemarin ke Polres BU dalam rangka wajib lapor pertama. “Mereka wajib Lapor Senin dan Jumat, alhamdulillah polisi tidak melakukan penahanan sesuai yang kita usulkan,” terang Mustafa. Ia juga mengakui jika saat ini pemeriksaan yang dilakukan polisi pada kelima kliennya sudah tuntas dan hanya tinggal menunggu pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri Arga Makmur. “Jadi sekarang tidak ada lagi agenda pemeriksaan, hanya datang dan wajib lapor,” terang Mustafa.
Coboy Junior Konser di Bengkulu BENGKULU – Di awal 2013 ini, InbekPlus selaku management Coboy Junior digandeng sebuah Promotor kenamaan asal Yogyakarta yaitu Rajawali Indonesia Communication membuat sebuah roadshow konser yang bertajuk CJR Generation 2013. Menurut Anas Salim, CEO Rajawali Indonesia Communication selaku promotore Coboy Junior, CJR Generation 2013 adalah sebuah persembahan spesial dari Rajawali indonesia kepada seluruh anak Indonesia dengan menghadirkan Coboy Junior di 30 Kota di Seluruh Indonesia. Harapannya adalah agar semangat luar biasa Coboy Junior bisa menular ke seluruh anak-anak Indonesia dan memberikan sebuah contoh terbaik tentang bagaimana karya luar biasa bisa mulai dari usia belia. Sebagai sebuah usaha bersama, Rajawali pun menggandeng Kartu As Play Mania sebagai main sponsor rangkaian konser
JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak menutupi sosok Bunda Putri yang selama ini disebut-sebut terkait perkara pengaturan kuota daging impor. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) pun tak membuka tabir Bunda Putri meski didesak majelis hakim. LHI diminta keterangannya sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah yang tak lain sahabatnya sendiri. LHI mengaku kenal tahu Bunda Putri dari Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin. “Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro PKS (Hilmi Aminuddin),” ujar pejabat asal Malang itu. Dia mengaku dikenalkan Hilmi untuk menanyakan perihal reshuffle. Lagi-lagi LHI nyatut nama Presiden SBY. Dia mengatakan Bunda Putri sangat dengan dengan Presiden sehingga tahu kebijakan orang nomor satu di Indonesia itu. “Saya tidak mengetahui lebih detail, sebab dikenalkannya cuma Bunda Putri begitu saja,” paparnya. Hakim Hendra Yusmin sanksi atas pernyataan LHI. Hakim heran mengapa LHI tidak tahu nama orang sepenting itu. “Aneh, kenal dia tapi anda tidak tahu namanya. Ini tidak logis, apalagi anda mengatakan sosok itu penting,” ujar hakim. Meski mengaku tak tahu namanya, namun LHI bisa mengatakan banyak hal terkait Bunda Putri. Misalnya saja perempuan itu dikenalnya sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan di luar negeri. Bunda Putri juga seorang janda dari seorang pria warga negara asing. “ Bunda Putri adalah penghubung antara sejumlah dewan pembina parpol. Saya pernah lihat foto ayahnya seorang pendiri Par-
tai Golkar,” ujarnya. Bukan hanya LHI, sebelumnya anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim juga bungkam ditanya soal nama Bunda Putri. Begitu pula Menteri Pertanian Suswono. Menteri asal PKS itu mengaku tak tahu nama Bunda Putri. Meskipun dia pernah malam-malam bertamu di rumah janda tersebut. Sejumlah kader PKS saat memberikan kesaksian memang terkesan nyokot sejumlah nama. Bukan oleh LHI saja nama Presiden SBY disebut. Ridwan Hakim juga pernah menyebut orang-orang disekitar Istana. Begitu pula Menteri Suswono yang mencatut nama adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari. LHI kemarin juga mencatut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. LHI dalam perkara ini dia hanya membantu menyampaikan ke Menteri Pertanian terkait krisis daging yang terjadi. “Saya hanya membantu termasuk mencarikan data. Saya sempat ke Jawa Timur bertemu dengan Wakil Gubernur untuk menanyakan data karena provinsi itu salah satu penghasil sapi terbesar,” papar pria yang memiliki tiga istri itu. Dikonfirmasi terkait namanya dicatut LHI, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf mengaku dirinya tidak pernah memberikan data apapun, apalagi terkait daging sapi. “Jawa Timur ini malah kelebihan sapi dan yang termasuk menolak masuknya sapi dari luar,” ujarnya. Gus Ipul mengaku dirinya memang pernah ketemu LHI Malang dalam sebuah acara PKS. “Ketika itu saya mewakili Pakde (Gubernur Soekarwo), ya datang saya karena kan mau mencalonan,” ungkapnya.(gun)
Kepala BKSDA: Menhut Tak Pernah Janjikan Izin BENGKULU – Menanggapi permintaan Gubernur Bengkulu H.Junaidi Hamsyah kepada Menhut Zulkifli Hasan agar mengeluarkan izin penggunaan ringroad yang masuk kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Anggoro Dwi Sujiarto mengatakan kawasan itu tidak boleh diapaapakan karena salah satu kawasan hutan konservasi. “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, daerah itu termasuk kawasan hutan konservasi, maka tidak boleh diapa-apakan kecuali untuk penelitian atau pendidikan. Sebenarnya saya tidak berwenang untuk berkomentar, tapi ini permintaan pak walikota untuk disampaikan, berhubung dia masih berada di Jakarta, maka saya sampaikan,” kata Anggoro. Menurut Anggoro, bila apa yang diminta oleh Gubernur merupakan kepentingan masyarakat dan tidak ada lagi solusi lain, maka Menteri Kehutanan bisa membentuk tim terpadu untuk mengkaji apakah permintaan itu wajar atau tidak. “Menteri Kehutanan itu tidak mungkin ceroboh dan
gegabah. Dia tidak mungkin memutuskan iya atau tidak. Nanti dia akan membentuk sebuah tim terpadu untuk mengkaji masalah ini,” kata Anggoro. Dikatakan Anggoro, sebaiknya rencana ini harus lebih dipikirkan lagi oleh Gubernur. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, harus ditanyakan langsung oleh penduduk sekitar lokasi apakah mereka setuju untuk penggunaan jalan ring road atau tidak. “Tanggapan warga juga sangat berpengaruh, karena lokasi itu adalah tempat pemukiman warga. Kalau warga tidak setuju dan Menteri Kehutanan juga tidak setuju, maka permintaan atau usulan Gubernur tidak bisa dilaksanakan,” kata Anggoro. Dalam waktu dekat ini, lanjut Anggoro, Menteri Kehutanan akan mengkajinya bersama unsur-unsur terkait termasuk perguruan tinggi dan warga setempat. Terkait pernyataan Gubernur yang mengatakan Menhut telah menjanjikan untuk mengeluarkan izin penggunaan jalan ring road, disanggah oleh Angoro. “Setahu saya Menhut tidak pernah menjanjikan itu,” ujarnya. (tew)
Maskot Pemilu 2014 Bernama Sikora
KPU Luncurkan Maskot dan Jingle Pemilu 2014
JAKARTA - Sejumlah kreasi dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyosialisasikan pemilu legislatif yang dilaksanakan 9 April 2014. Sebuah simbol diluncurkan KPU dengan meresmikan Sikora sebagai maskot untuk Pemilu 2014. Peluncuran maskot yang dibarengi peluncuran jingle pemilu 2014 dilakukan di halaman parkir kantor KPU, Jakarta, kemarin (10/10). Maskot bernama Sikora itu merupakan kependekan dari nama si Kotak Suara. Maskot yang membawa slogan Ayo Memilih itu merupakan hasil karya Lilyk Sugiarti asal Bekasi. “Maskot bersama jingle merupakan hasil karya masyarakat yang disayembarakan KPU sejak Juli 2013 lalu,” ujar Sigit Pamungkas, komisioner KPU, saat peluncuran kemarin. Jingle pemilu 2014 berjudul Memilih untuk Indonesia. Penciptanya seorang warga Manado bernama Enrico Michael
patkan hadiah senilai Rp 30 juta dari KPU. Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, peluncuran maskot dan jingle pemilu 2014 diharapkan bisa mempermudah sosialisasi pelaksanaan pemungutan suara Pileg 2014. Dia menyatakan, masyarakat Indonesia relatif lebih mudah didekati melalui pemahaman yang simbolis. Karena itu, KPU menyayembarakan penciptaan maskot dan jingle demi mendapatkan simbolisasi yang pas untuk sosialisasi pileg. “Prediksi kami, maskot dan jingle pemilu bisa meningkatkan partisipasi publik. Ini upaya sebesar-besarnya yang kami lakukan,” ujarnya. Husni menambahkan, maskot pemilu dilambangkan dengan kotak suara yang merupakan simbol kedaulatan rakyat. Sementara itu, lanjutnya, senJPNN/RB PELUNCURAN: Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik (kanan) bersama Ketua Badan gaja dipilih jingle pemilu yang bertemPengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad (kiri) berpose dengan maskot Pemilu 2014 po cepat untuk meningkatkan seman“Ayo Memilih” saat pengenalan maskot dan jingle Pemilu 2014 hasil kompetisi, di gat memilih.”Hasil karya pemenang kompleks Gedung KPU, Jakarta, Kamis (10/10). sebagaimana persyaratan sayembara Wuru. Jingle itu dinyanyikan oleh penyanyi maskot dan 102 karya jingle yang dikirim- dinyatakan sebagai hak milik KPU unIndonesian Idol Judika dalam kesempatan kan oleh peserta dari seluruh Indonesia. tuk menjadi bagian sosialisasi pemilu. yang sama. Total, KPU menerima 205 karya Baik pemenang maskot dan jingle menda- (bay/c1/fat)
INFO HAJI
6
Rakyat Bengkulu
Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu? Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.
Kabar Jemaah 085267814297 Ass, Apa Kbr Haji Asal Bengkulu skg? Jawaban Petugas Kloter 7 Nahwan
Proses Pembekalan Wukuf JEMAAH calon haji asal Bengkulu masih berada di Makkah mengikuti masa tenang untuk persiapan berangkat ke Arafah dan Mina. Selain mereka mengikuti proses pembekalan di Armina, serta menjaga kesehatan dengan tidak melaksanakan kegiatan yang bisa menguras tenaga. Selain itu beberapa jemaah, masih diserang flu dan batuk. Penyakit ini merata menjangkit jemaah Bengkulu mulai dari kloter 5 hingga 8. Namun mereka rutin memeriksakan diri ke petugas kesehatan di masing-masing rombongan. Jemaah juga terus melaksanakan ibadah sunnah di masjid terdekat dengan penginapan. Selain mempersiapkan fisik dan kesehatan, jemaah juga sudah mengemas barang-barang yang akan dibawa ke Armina. Terutama kesiapan pakaian ihram. Jemaah juga diberikan pembekalan larangan yang ada di Arafah dan Mina.(che)
Jumat, 11 Oktober 2013
Tenda Wukuf Diterjang Badai BENGKULU – Cuaca ekstrim kemarin (10/10) terjadi di Tanah Suci Makkah. Cuaca panas yang belakangan ini bisa mencapai 42 derajat celcius, tibatiba kemarin diguyur hujan disertai angin kencang. Badai ini tidak hanya terjadi di Makkah, namun hingga ke Arafah dan Mina yang menjadi tempat puncak ibadah haji. Badai ini mengakibatkan tenda-tenda jemaah calon haji dari seluruh dunia, beterbangan dan roboh. Meski badai, namun hujan yang turun ini disambut suka cita dan syukur bagi masyarakat dan jemaah di Makkah dan Armina. Demikian dilaporkan Ketua Kloter 6, Iba Hartono kepada RB. Dikatakan Iba, perubahan cuaca yang mendadak itu perlu diwaspadai para jemaah. Sebab bisa mempengaruhi kesehatan jemaah akibat cuaca yang tidak menentu. Terkadang panas menyengat, namun tiba-tiba berubah dingin. Walau cuaca panas dan sempat diterjang hujan, tidak mengendurkan semangat jemaah asal Bengkulu untuk menunaikan haji. Untuk tenda di lokasi wukuf yang roboh diterjang badai, sudah mulai diperbaiki.
NET/RB
BADAI: Suasana hujan deras yang mengguyur Makkah, Arafah hingga Mina, membuat beberapa tenda di Arafah sempat beterbangan.
Saat proses puncak haji dilaksanakan, perbaikan ditargetkan sudah selesai. Baik itu kesiapan tenda maupun penerangan listrik. ‘’Hujan itu untung ada sekali dalam setahun. Jadi walaupun
musim dingin, bukan dikarenakan hujan. Untuk itu, walaupun ada badai, masyarakat tetap menunjukkan syukur mereka menyambut hujan. Warga di Makkah keluar rumah bersama anak dan istrinya. Mereka lalu
JCH Tak Bisa Naik Bus Gratis Lagi BENGKULU – Jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu tidak bisa lagi menikmati layanan naik bus gratis jika ingin menuju Masjidil Haram. Pasalnya, seluruh bus yang selama ini mengangkut jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram, sudah ditarik untuk persiapan pemberangkatan JCH ke Arafah dan Mina (Armina), Minggu (13/10) mendatang. Untuk menuju Masjidil Haram, jemaah terpaksa berjalan kaki atau naik taxi umum. Namun untuk ke Masjidil Haram
jemaah, masih tetap harus berdesak-desakan dengan jemaah lain yang menumpuk di Masjidil Haram. Jemaah tumpah ruah hingga ke badan jalan. Hal itu dilaporkan petugas haji Bengkulu melalui Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Untuk saat ini, para jemaah di masing-masing kloter tetap melaksanakan kegiatan rutin seperti salat sunnah di masjid dekat penginapan. Selain itu jemaah juga mengikuti pem-
bekalan menjelang keberangkatan ke Armina. ‘’Penarikan bus pengangkut jemaah ke Masjidil Haram itu mulai sepi dilakukan hari ini (kemarin,red). Sehingga para jemaah selain tidak bisa naik bus, mereka juga sudah tidak bisa melihat bus di jalan-jalan dalam Kota Makkah. Semua bus difokuskan untuk persiapan pemberangkatan ke Armina. Padahal selama ini jemaah bisa naik bus gratis, walaupun rebutan atau berdesakan,’’ ungkap Nopian.(che)
bersyukur dengan mengucapkan barokah dengan menadahkan kedua tangan dan mata menghadap ke langit. Kami jemaah juga bersyukur dengan adanya hujan, sehingga membuat debu di jalanan tersiram hujan. Se-
bab selama ini debu mengganggu pernapasan para jemaah,’’ pungkas Iba Hartono diamini Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I.(che)
Jemaah Keluhkan Sulit Cari Makanan Indonesia BENGKULU – Seminggu terakhir, jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu yang ada di Makkah mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan makanan khas Indonesia. Itu disebabkan lantaran pedagang yang menjual masakan khas Indonesia di dekat penginapan jemaah, diusir dan ditertibkan tentara Arab Saudi. Hingga kemarin (10/10) para petugas terus menjaga sepanjang jalan dekat penginapan, untuk mengantisipasi pedagang kaki lima yang ingin berjualan. Kondisi ini memaksa jemaah terpaksa memasak sendiri dan membeli makanan yang bukan khas Indonesia, di Makkah. Demikian disampaikan Ketua Kloter 5, M. Soleh kepada RB
kemarin (10/10). Banyak makanan yang tidak cocok berimbas kepada kondisi kesehatan jemaah asal Indonesia. Mereka mulai terserang diare dan gangguan di lambung. Beberapa jemaah itu ada yang batuk. ‘’Kini selain mereka sudah dijenuhkan dengan tidak dibolehkan berjalan jauh atau keluar dari pemondokan, demi menjaga kesehatan. Mereka kesal lantaran pedagang makanan yang merupakan warga Indonesia yang berdomisili di Makkah, diusir. Bahkan ada jemaah yang sempat menanyakan alasan dilarangnya pedagang berjualan di dekat penginapan atau trotoar,’’ kata M Soleh. Lanjut Soleh, alasan tentara
Arab Saudi, penertiban itu lantaran demi menjaga nama baik dan keselamatan para jemaah Indonesia itu sendiri. Karena makanan yang dijual di pedagang kaki lima itu tidak ada yang menjamin sehat atau tidak. Selain itu, mereka tidak ingin ada jemaah sakit dan dilarikan ke rumah sakit lantaran memakan makanan yang dibeli di kaki lima. Di sisi lain, para pedagang ditertibkan lantaran merusak dan mengganggu pemandangan di sepanjang pinggiran jalanan. ‘’Tujuan mereka itu memang baik. Tapi tetap saja dikelukan jemaah kita. Karena tidak ada makanan khas Indonesia di sekitar penginapan,’’ pungkas M Soleh.(che)
Sakit, JCH Hanya Ikut Safari Wukuf BENGKULU – Empat dari 1.294 jemaah calon haji asal Bengkulu yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), terancam tidak bisa ikut melaksanakan kegiatan haji di Mina. Bagi jemaah haji yang sakit hanya akan diantarkan melakukan safari wukuf di Arafah. Mereka yang sakit akan wukuf diantar keliling Padang Arafah dengan mobil ambulans. Keempat jemaah yang terancam akan melakukan wukuf menggunakan ambulans itu, Usman asal Kabupaten Seluma
dan Busmawati asal Kabupaten Mukomuko serta Hasit dari Kota Bengkulu dan Muharni dari Kabupaten Bengkulu Utara. Mereka akan dibawa ke Arafah dengan ambulans Senin (14/10) atau 9 Dzulhijah, jika mereka tidak sembuh hingga Minggu (13/10). Hal itu ditegaskan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH didampingi Kasubag Informasi dan Humas H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Lanjut Suardi, bagi jemaah yang sakit setelah melaksanakan safari wukuf di Ara-
fah, akan langsung dibawa kembali ke rumah sakit di Makkah. Mereka juga selama wukuf tidak diturunkan dari mobil ambulans. Untuk itu walaupun mereka tidak ikut ke Mina untuk melontar jumrah. Ini dilakukan karena puncak haji itu melakukan wukuf di Arafah. Saat ini kondisi keempat jemaah itu masih diinfus. Belum ada tanda-tanda akan dikembalikan ke kloter atau rombongannya oleh BPHI. ‘’Untuk melontar jumroh, kan bisa nitip dengan jemaah lainnya,’’ pungkas Suardi.(che)
Rakyat Bengkulu
ď Ź Jumat , 11
Oktober 2013
7
8
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Hori Kampanyekan Gerakan Hemat Energi
BENGKULU – Gerakan hemat energi memang cukup gencar dikampanyekan. Hal inilah yang ditangkap para produsen lampu dengan mengeluarkan produk lampu hemat energi (LHE). Salah satunya Hori Lighting yang diproduksi PT. Multi Indocitra Tbk. Lampu Hori disebut mempunyai daya terang yang tinggi dan kualitas cahaya yang alami. Sehingga paling efisien serta nyaman untuk mata. Distribution Manager Hori Lighting Bengkulu Edyan Supratman mengatakan, lampu Hori sudah dikenalkan di Bengkulu sejak 3 tahun lalu. Lampu buatan Indonesia lisensi Jepang ini menjadi pilihan terbaik untuk produk lampu dalam negeri dengan kualitas premium. “Bersertifikat standar nasional dan internasional, yaitu SNI, CE dan TUV,” ujarnya. Dikatakan, lampu ini memiliki daya tahan sampai dengan
10.000 jam atau selama 4 tahun pada pemakaian 7 jam per hari. Aman digunakan karena dilengkapi dengan sekering pengaman untuk mencegah korslet. “Keunggulan lain, tetap menyala pada tegangan yang turun naik. Angka maksimal 260 volt, sementara kompetitor 250 volt,” katanya. Ditambahkan, Hori memberi banyak keuntungan dan keunggulan. Selain manajemen mutu yang terkontrol baik, Hori Lighting merupakan lampu hemat energi. “Memenuhi standar keamanan konsumen. Hemat energi 80 persen dibanding lampu pijar. Kualitas terpercaya untuk kinerja terbaik dan bergaransi 1 tahun,” ungkapnya. Disebutkan, lampu ini terdapat 2 jenis, Spiral dan Classic. Spiral E27 Cool Day (putih) mulai dari 5 watt, 9 watt, 11 watt, 15 watt, 18 watt, 23 watt, 45 watt, dan 65 watt. Sedang-
kan E27 Warm White (kuning) mulai dari 5 watt, 9 watt, 15 watt, dan 23 watt. Sementara jenis Classic E27 Cool Day (putih) mulai dari 5 watt, 9 watt, 11 watt, 15 watt, 18 watt, 23 watt, 45 watt, dan 65 watt. “Selain terang yang lebih lama danhargabersahabat,lampuHori juga telah teruji. Harga mulai dari Rp 18 ribu untuk jenis Classic 5 watt sampai dengan Rp 110 ribu untuk jenis Spiral 65 watt. Itu harga distributor,” jelas Edyan. Diakuinya, penggunaan lampu hemat energi kini makin diminati masyarakat. Apalagi kondisi tegangan listrik di Bengkulu sering turun naik. “Setiap bulan angka penjualan selalu menunjukkan grafik peningkatan. Naik 5-10 persen. Masyarakat kini memang banyak yang mulai beralih ke lampu hemat energi,” pungkasnya tanpa menyebut angka penjualan yang dimaksud.(rei)
Rakyat Bengkulu ď Ź Jumat, 11 Oktober 2013
9
10
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Agenda KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014 Jumat, 11 Oktober 2013 Kroasia v Belgia (Antv pukul 23.00 WIB) Sabtu, 12 Oktober 2013 Kep. Faroe v Kazakhstan (beIN Sport 1 pukul 01.40 WIB) Swedia v Austria (beIN Sport 1 pukul 01.40 WIB) Spanyol v Belarus (RCTI pukul 02.00 WIB) Inggris v Montenegro (SCTV pukul 02.00 WIB) Portugal v Israel (TV One pukul 02.45 WIB)
Sepak Takraw Takraw FK-GEMA MEMERIAHKAN hari sumpah Pemuda, Forum Komunikasi Generasi Muda Minang (FK-GEMA) Bengkulu menggelar Open Tournament Sepak Takraw se-Provinsi Bengkulu. Event yang segera dibentang, 11-17 Oktober di lapangan sepak takraw di Jalan Cimanuk (Depan Bapelkes) Kota Bengkulu ini, memperebutkan hadiah uang bentuk tabungan. Ketua Panitia Yalfandri menjelaskan, kejuaraan terbuka sepak takraw FK-GEMA 2013 ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan olahraga sepak takraw di kalangan pemuda. Maka dapat meminimalisir aktifitas yang negatif. Seperti penyalahgunaan narkoba. ‘’Juga sekaligus untuk menggali potensii sepak takraw yang ada di Kota Bengkulu. Sehingga mampu merangsang tumbuhnya prestasi,’’ jelas Yalfandri. Dengan adanya kejuraan sepak takraw terbuka, diharapkan Bengkulu memiliki atlet-atlet sepak takraw tangguh yang bisa tampil di pentas regional dan nasional. Ini mengingat olahraga sepak takraw merupakan olahraga asli Indonesia. (cw1)
Tenis Federer Terancam Absen PETENIS Swiss Roger Federer disebut mengalami musim terburuk dalam sepuluh tahun partisipasinya di grand slam ketika kalah di babak keempat Amerika Serikat (AS) Terbuka oleh Tommy Robredo. Kini, di level yang lebih rendah dari grand slam, Shanghai Masters, Federer kembali kandas di babak ketiga kemarin (10/10). Lawannya kali ini adalah petenis Prancis Gael Monfils. Monfils membekuk Federer dengan skor 4-6, 7-6(5), 3-6. Federer sempat menunjukkan kebangkitan saat menang di set kedua. Apalagi, dia sempat mendulang empat straight points di tiebreak set kedua. Tetapi di set penentuan, Federer seperti bermain tanpa power. Dia membiarkan dirinya didominasi Monfils. “Saya gugup ketika melakukan forehand saat kedudukan 5-4 (tie-break). Kemudian saya mengubah strategi. Rasanya saya memang nervous. Meski sangat capek, saya kadang-kadang bermain agresif,” kata Monfils seperti dikutip situs resmi ATP. Ini adalah kemenangan petenis 27 tahun itu atas Federer. Kekalahan itu membuat target Federer tampil di World Tour Finals yang bakal digelar di London terancam. Di turnamen tahunan itu, hanya delapan petenis top dunia yang bisa tampil. Memang, saat ini posisinya masih aman di peringkat ke-6 setelah sebelumnya berada di posisi ke-7. Posisinya terkerek karena petenis Inggris Raya Andy Murray menyatakan mundur dari World Tour. Murray seharusnya tampil dengan jatah peringkat ke-3. Sejumlah petenis bisa mendepak Federer dari delapan besar. Itu berarti tradisi keikutsertaan Federer di World Tour Finals selama sepuluh tahun sejak 2003 terancam. Apalagi, agenda turnamen ATP hanya menyisakan enam turnamen. Satu turnamen dengan potensi poin besar tinggal menyisakan Paris Masters pada 28 Oktober mendatang. (aga/ham)
ROGER FEDERER
SANKSI: Aksi senggolan Marc Marquez terhadap Dani Pedrosa di MotoGP Aragon hanya dijatuhi pengurangan satu poin. Sanksi ini dinilai sangat ringan.
DIUNTUNGKAN
SEPANG - Keuntungan kembali menaungi Marc Marquez. Insiden senggolan yang bikin Dani Pedrosa tersungkur di MotoGP Aragon (29/9) tak mengurangi peluangnya untuk merebut gelar juara dunia MotoGP di musim debutnya. Pembalap Spanyol itu, hanya mendapat sanksi ringan sebagai buntut insiden tersebut. Marquez memang akhirnya dijatuhi hukuman terkait insiden di tikungan 12 putaran keenam MotoGP Aragon. Namun sanksi yang diterima rookie Honda itu tak berat apa yang diprediksi, hanya berupa pengurangan satu poin, tanpa tambahan apa pun. Keputusan penalti satu poin buat Marquez tersebut dibuat oleh Race Direction FIM (Federasi Balap Motor Internasional) pada pertemuan yang dilaksanakan di Sirkuit Sepang, Malay-
sia, kemarin. Hadir juga dalam hearing tersebut Pedrosa yang sempat mengalami cedera usai insiden itu. Sanksi tersebut memastikan Marquez tidak kena hukuman mundur dalam grid start di MotoGP Malaysia akhir pekan ini. Dia tidak dikenai regulasi baru musim ini yakni penalty points system, atau seringkali disebutkan sebagai Marquez Edition. Hanya pengurangan poin. itu pun cuma satu poin! Ini menjadi hukuman pengurangan poin kedua yang didapat Marquez. Sebelumnya, dia dihukum pengurangan dua poin akibat insiden ketika menjalani pemanasan di MotoGP Inggris. Tetapi dia masih berada di po-
sisi teratas klasemen sementara dengan 277 poin, unggul 38 poin dari Jorge Lorenzo (Yamaha) yang menguntit di posisi kedua. Jadi, meski mendapatkan pengurangan poin, sanksi tersebut nyaris tak berpegaruh pada persaingan. Dengan empat balapan tersisa, Marquez cukup mencatatkan 63 poin tambahan menuju gelar juara. ‘’Untuk Marc Marquez, kami sudah tambahkan penalti satu poin untuk total poinnya di musim 2013 karena gaya membalap yang tak tanggung jawab,” demikian pernyataan resmi Race Direction soal jatuhnya hukuman pengurangan satu poin pada Marquez. Poin Marquez bukan satu-sa-
tunya yang dikurangi. Race Direction juga memutuskan untuk mencabut 25 poin konstruktor yang didapat Honda atas kemenangan Marquez. Itu membuat keunggulan Honda atas Yamaha menjadi tinggal satu poin di klasemen konstruktor. ‘’Kami ingin menekankan kalau Race Direction dengan ini mengirim pesan terkait standar berkendaraan dengan tetap mempedulikan pembalap lain saat pembalap maju berdekatan dengan pembalap lain,” lanjut pernyataan tersebut seperti dikutip dari situs resmi MotoGP. Meski tampil gemilang di musim debutnya dan kini memuncaki klasemen sementara, Marquez dapat beberapa kritik dari para seniornya. Gaya membalapnya dianggap berbahaya, bukan saja buat pembalap lain tapi juga untuk dirinya sendiri.
“Kami mengirim pesan pada Marc, pesan yang jelas. Kami paham dia pembalap yang sangat bertalenta dan cukup pintar untuk memahami kalau ada batasan untuk kesalahan, terutama sebagaimana sering kami saksikan di musim ini, saat melakukan pengereman. Karena pembalap yang berada di belakang punya tanggung jawab untuk tidak terlalu dekat dengan yang ada di depannya dan sedang melaju di jalur balapnya.” “Akhirnya kami mendapat kejadian di mana Marc sudah sangat dekat dengan pembalap lain. Buat kami itu adalah sebuah sinyal untuk membuat peringatan formal yakni dengan menjatuhkan penalti pengurangan poin buat Marc untuk menyatakan kalau dia harus lebih berhati-hati,” demikian Race Direction.(ady/ham)
Paparpenas, Bengkulu Baru Meraih 2 Medali
Bengkulu Tuan Rumah Kejurnas Gulat PPLP
BENGKULU – Sebanyak 19 atlet penyandang cacat atau difabel Bengkulu berlaga pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Paparpenas) yang dibentang tanggal 9-13 Oktober 2013, di GOR Rawamangun Jakarta, baru menyumbang dua keping medali. Satu perak dan satu medali perunggu. Dua keping medali itu, dipersembahakan Putu dari cabang olahraga atletik nomor lompat jauh. Dan medali satu perunggu disumbangkan Widya dari nomor tolak peluru. Kadispora Bengkulu, Drs. Maizuardi, M.Pd, mengatakan 19 atlet pelajar Paralympic yang berusia 15-17 tahun ini, tampil pada empat cabang olahraga (Cabor).
Mulai 24 Oktober
Atletik merupakan cabor andalan untuk bisa meraih medali emas. Karena dari cabor atletik banyak medali yang diperebutkan. Maizuardi mengaku misi berat akan dilakoni atlet-atlet pelajar difabel Bengkulu. Target untuk meraih hasil positif memang cukup berat. Karena, minimnya persiapan para atlet. ‘’Mereka hanya dipersiapkan satu pekan. Rasanya untuk bisa berbicara banyak di pentas Paparpenas, cukup berat. Bisa masuk sepuluh besar saja hasilnya sudah bagus,” jelasnya. Untuk mengejar lima besar, sangat sulit. Karena perkembangan dan kemajuan daerah lain cukup pesat. Karena provinsi lain persiapannya cukup matang. ‘’Ken-
MAIZUARDI dala kita karena minimnya dana pembinaan. Jadi persiapan atlet kurang maksimal. Yang jadi lawan berat di Paparpenas, diantaranya Riau, Jabar dan Sumsel,’’ kata Maizuardi. (cw1)
Siap Ganjal Ambisi Vettel SUZUKA - Persaingan perebutan gelar juara nyaris berakhir di akhir pekan ini. Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka bisa jadi ajang penyematan gelar juara bagi pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel. Sementara para rival terus mencari momen untuk mengganjal ambisi Vettel meraih gelar juara dunia keempat di F1. Misi mengganjal Vettel sudah didengungkan oleh kubu Mercedes dan Ferrari. Dua tim itu memiliki pembalap yang secara matematis masih memiliki peluang juara. Mercedes punya Lewis Hamilton yang berada di posisi ketiga, sementara Ferrari diwakili Fernando Alonso yang berada di posisi kedua klasemen pembalap. Setelah mendapat hasil yang tak terlalu memuaskan di GP Kore, pekan lalu,
mobilnya dan finis ketujuh. Meski hasil yang didapat Hamilton dan Rosberg di Korea tidak maksimal, Mercedes mencoba melihat sisi positifnya. Hal-hal positif itu akan jadi bekal berharga menjalani sesi latihan hari ini untuk selanjutnya menggenjot pengembangan menuju balapan. “Bersiap menuju Jepang, kami bisa mengambil dua hal positif dari akhir pekan lalu. Pertama kami akan memangkas jarak dari Ferrari di klasemen konstruktor dan kini kami cuma tertinggal satu poin,” kata Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff SEBASTIAN seperti dikutip VETTEL ESPN.(ady)
Mercedes langsung mengalihkan fokusnya ke GP Jepang. Mereka yakin akan bisa meraih hasil lebih baik di Sirkuit Suzuka. Dalam balapan GP Korea, akhir pekan lalu, Mercedes gagal menempatkan pembalapnya di podium. Hamilton bermasalah dengan degradasi ban depan dan finis di posisi kelima, sedangkan Nico Rosberg mengalami kerusakan sayap depan pada
BENGKULU – Bengkulu kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat antar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP). Kalau tidak ada kendala teknis siap dibentang 24– 28 Oktober 2013 di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Bengkulu Drs. Maizuardi, M.Pd kepada RB Kamis kemarin (10/10), mengatakan even nasional cabang olahraga (cabor) gulat antar PPLP ini, bertujuan untuk mengukur kemampuan para pegulat pelajar yang ada di daerah. Sampai sejauh mana keberhasilan pembinaan yang dilakukan Dispora di masingmasing daerah. Diakui Maizuardi untuk cabor gulat Bengkulu merupakan salah satu cabor primadona diberbagai even. Termasuk di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). ‘’Gulat memang menjadi salah satu cabor unggulan. Ini dapat dilihat, berdasarkan dari hasil Popnas yang digelar di DKI Jakarta baru-baru ini,’’ jelasnya. Terkait persiapan sebagai tuan rumah kata Maizuardi, persiapannya sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. ‘’Semua persiapan sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Karena ini event nasional, maka jadi jauhjauh hari harus disiapkan dengan matang,’’ jelasnya. Dengan Kejurnas gulat antar PPLP di Bengkulu, tambah Maizuardi, diharapkan dapat
memotivasi pengembangan olahraga gulat pada kalangan atlet pelajar daerah, untuk mencapai prestasi yang optimal. Selain itu juga, untuk dapat mewujudkan mutu dan pembinaan olahraga gulat nasional khususnya. Kejurnas gulat antar PPLP ini akan dipertandingkan dua gaya. Yakni gaya bebas di kelas 42 kg, 46 kg, 50 kg, 54 kg, 58 kg, 63 kg, 66 kg, 69 kg, 76 kg, dan 85 kg). Lalu Gaya Grego Romawi kelas 46 kg, 50 kg, 54 kg, 58 kg, 63 kg, dan 69 kg. Perlu diketahui Kejurnas gulat antar PPLP di Bengkulu bakal diikuti 15 provinsi. Yakni Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta dan Bengkulu sebagai tuan rumah. Dari 15 provinsi itu 10 provinsi termasuk Bengkulu menggunakan alokasi dana PPLP APBN. Kemudian 5 provinsi lainnya yakni Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan DKI Jakarta adalah provinsi yang menggunakan alokasi dana PPLP APBD. ‘’Beruntung kita Bengkulu masuk dalam alokasi dana PPLP yang dibiayai langsung oleh negara,” jelas Maizuardi. Menanggapi kans atlet gulat Bengkulu dalam even pelajar ini Kadispora optimistis Bengkulu akan berjaya. ‘’Kita punya banyak atlet gulat dan memiliki pelatih yang pengalaman. Jadi saya optimis, Bengkulu nantinya akan berjaya di tanah sendiri,” ujarnya.(cw1)
Rakyat Bengkulu
Jumat,
SAMBUNGAN UTAMA
8 Warga Trans Terima 80 Juta... Sambungan dari halaman1
Seperti dituturkannya pada RB, meski terjadi pembayaran pada Fitri tahun 2009 terkait jual beli lahan 8 Ha tersebut, namun secara hukum Fitri bukan pemilik lahan. Karena 8 Ha lahan yang dijual Fitri sudah ada yang memiliki ditandai dengan sertifikat. Ia juga mengakui jika secara hukum, Dispora salah memberikan uang pembebasan lantaran bukan pemilik lahan. “Memang secara hukum kami salah, karena kami membayar dengan orang yang bukan pemilik lahan. Makanya ada pembebasan lagi yang namanya hibah dari 8 pemilik lahan bersertifikat,” kata Ujang. Bahkan ia menyebutkan dalam pengurusan sertifikat yang dilakukan Pemda BU sama sekali tidak menggunakan syarat jual beli antara Dispora dengan Fitri melainkan menggunakan surat hibah dari 8 masyarakat trans. Bahkan Pemda juga mengurus surat keterangan hilang beberapa sertifikat milik masyarakat transmigrasi yang diakui sudah hilang untuk dibuat sertifikat baru. Meski mengakui Fitri bukan penerima uang yang sah, namun ia belum pernah meminta Fitri mengembalikan uang seperti yang tertera dalam perjanjian antara Fitri dan Drs. Yahiri, M.Pd. Namun ia membantah kemungkinan dana tersebut tidak dibayarkan sesuai kuitansi pembayaran Rp 220 juta. ‘’Yang jelas saya setorkan ke Bank Rp 220 juta, masalah setelah itu uangnya kemana saya tidak tahu,” terangnya. Yahiri Bayar Rp 80 Juta Terkait uang yang diterima masyarakat trans sekitar Rp 80 juta, itupun diakuinya, meskipun dalam surat pernyataan masyarakat trans menyatakan lahan yang mereka pegang masing-masing dihibahkan untuk Pemda BU. Uang itu dibayarkan langsung oleh Ya-
hiri pada 8 warga trans pemegang sertifikat. “Memang dibayar, tapi tidak ditulis mengenai ada pembayaran. Yang dibuat hanyalah penyerahan hibah,” kata Ujang. Uniknya, Ujang membantah uang Rp 80 juta untuk pembebasan lahan kedua pada 8 masyarakat trans 2012 lalu yang dilakukan Yahiri menggunakan anggaran daerah. “Setahun saya itu uang Pak Yahiri pribadi. Makanya yang membayarkannya dia langsung tidak melalui saya. Setelah ada hibah lahan dari pemegang sertifikat itu baru bisa melakukan balik nama sertifikat menjadi milik Pemda BU. Kalau hanya dengan surat jual beli dengan Fitri, jelas tidak bisa,” ujarnya. Mengakui jika Fitri seharusnya tidak berhak menerima dana, ia menolak disalahkan. “Ada perintah dari Pak Yahiri untuk membayar pada Fitri. Dia atasan, saya tidak berani menolak. Kalau melihat sekarang memang Ibu Fitri tidak berhak menerima dana itu, karena itu,” ungkap Ujang. Desak Aparat Usut Terpisah,Wakil Ketua II DPRD BU Anton Rizkiandy, SE, MM menilai bagaimanapun pembebasan lahan stadion Arga Makmur yang menggunakan dana APBD itu, sarat indikasi korupsi. Karena itu untuk mengetahui kejelasan kasus ini, dan agar tak hanya jadi polemik di masyarakat, penegak hukum harus turun melakukan pengusutan tanpa menunggu adanya laporan. Anton menilai Kadispora Yahiri pada saat itu seharusnya segera menarik uang Rp 220 juta yang sudah dibayarkan pada Fitri lantaran ia dinilai tidak berhak menerima uang. “Rp 220 juta tersebut bisa jadi seperti dana negara yang hilang, karena Pemda mendapatkan lahan itu secara hibah dari pemilik sertifikat yang merupakan warga trans.
Kalau seperti itu kejadiannya, ini sangat kental nuasa korupsinya,” tegas Anton. Sikap Dispora yang terkesan tidak ingin menekan Fitri dengan surat perjanjian yang berisi siap mengambalikan uang juga dinilainya memunculkan pertanyaan besar. Jika memang Fitri menerima dana Rp 220 juta seharusnya Dispora atau Kadisnya saat itu (Yahiri) tidak perlu segan meminta Fitri mengembalikan uang lantaran secara hukum lahan tersebut milik orang lain dan dibuktikan dengan sertifikat. Terkait sikap Pemda yang mengaku jika lahan itu didapat dari pembayaran pembebasan lahan, dan bukan hibah dari 8 warga trans dinilainya menjadikan pertanyaan baru. Pasalnya, awal tahun lalu Pemda mengurus pergantian sertifikat hilang atas nama warga trans pemilik lahan untuk mengeluarkan sertifikat baru. Sertifikat baru tersebut yang digunakan Pemda untuk membaliknamakan dari 8 warga trans) menjadi milik Pemda BU. “Kalau memang dasar kepemilikan lahan adalah jual beli, untuk apa dana pengurusan hilangnya 8 sertifikat warga yang dilakukan Bagian Pertahanan. Itu juga menggunakan dana negara. Mengapa mengurus sertifikat lahan orang pribadi menggunakan dana daerah,” tegasnya. Ditambahkannya, ia meminta aparat penyelidiki kemugkinan adanya dana negera yang digunakan Yahiri dalam pembebasan lahan kedua pada masyarakat trans 2012. Meskipun diakui sebagai uang pribadi, namun menurutnya hal itu perlu dipertanyakan. Sementara itu, Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si menegaskan Pemda hanya sekali menganggarkan dana pembebasan lahan stadion Rp 220 juta. Mengenai adanya pembayaran kedua yang dilakukan Yahiri ia mengaku tak tahu asal uang tersebut. (qia)
Tampilkan 200 Motor Unik... Sambungan dari halaman1
Berdasar pengalamannya mengikuti berbagai festival kustom di luar negeri, karya para builder Indonesia terbilang lebih baik daripada karya kustom luar negeri. Sayangnya, kata Hidayat yang berkiprah di Retro Classic Cycles, cukup jarang builder Indonesia yang berani menampilkan karya mereka sendiri di luar negeri. Karena itu, untuk merangsang para builder mau unjuk gigi, mereka bersepakat membuat Kustomfest tersebut. “Saya tidak ingin kami hanya jago kandang. Kita bisa, kok!” tegas Yaya, panggilan akrab Hidayat. Kustomfest 2013 diikuti builder dari berbagai wilayah di Indonesia. Misalnya, Bandung, Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatera. Dari kendaraan yang dipajang di hall, terlihat kasatmata betapa berkualitasnya para partisipan. Belum lagi, ribuan kendaraan kostum lain yang ditata di pelataran JEC, yang hampir seluruhnya juga dikustom dengan scene yang beragam, menunjukkan geliat custom culture di Indonesia yang demikian besar. Dalam laman Facebook Kustomfest 2013, sejumlah komunitas motor kustom ramai memajang foto motor kustom
mereka sebelum acara dimulai. “Ya karena ini memang pestanya anak-anak kustom,” ungkap adik Lulut Wahyudi itu. Memang, tak ada yang salah jika para pelaku kustom berpikiran demikian. Sebab, hanya itulah satu-satunya ajang kustom skala nasional yang pernah digelar di Indonesia. Karena itu, bukanlah hal aneh jika para penggiat motor kustom menganggap ajang yang baru berumur dua tahun tersebut sebagai pesta akbar mereka. Perlu diketahui, komunitas otomotif memang tak bisa dilepaskan dari brotherhood (ikatan persaudaraan) antara sesama pencinta kustom. Hal itu terlihat jelas dalam Kustomfest 2013. Seorang custom painter asal Bandung, Syamsul Arifin, 40, misalnya. Dia mengaku gembira karena bisa bertemu kembali dengan para penggiat custom culture. “Saya seperti reuni di sini. Bahkan, saya seperti punya saudara baru dengan bertemu anak-anak kustom dari daerah lain,” tuturnya. Hal yang sama diungkapkan tokoh kustom kelas dunia dari Jepang, Shige Suganuma, bos besar Mooneyes USA, yang turut hadir dalam ajang tersebut. Selama lebih dari 30 tahun menekuni custom culture, Shige mengaku banyak menjalin
hubungan persahabatan dengan orang-orang yang berhobi sama dari seluruh dunia. “Sebab, di custom culture terdapat persahabatan yang erat,” ungkapnya ketika ditemui Jawa Pos saat menyaksikan event besar kustom motor itu. Tidak heran, banyak pihak yang menginginkan ajang seperti Kustomfest terus diadakan di Indonesia secara rutin. Shige bahkan optimistis para builder Indonesia tak lama lagi memberikan warna lain dalam dunia kustom internasional. “Lihatlah, Kustomfest ini seperti surga bagi mereka. Keep do this. Just do it. Dan kamu akan melihat masa depan kustom Indonesia yang sangat bagus!” ujar Shige yang datang bersama rekannya, maestro pinstrip Mooneyes Japan, Hiro “Wildman” Ishii. Memang, seluruh motor dan mobil yang dipajang dalam Kustomfest 2013 merupakan hasil kerajinan tangan para builder Indonesia. Banyak di antara mereka yang mengustom kendaraannya tanpa mengandalkan mesin-mesin canggih layaknya yang digunakan builder luar negeri. Meski begitu, karya yang mereka hasilkan justru “antik”. Misalnya, potongan frame yang dibuat nyeleneh atau tambahan ukiran batik di sekujur bodi motor. (**)
300 Honorer RSUD Tuntut Dibuatkan.... Sambungan dari halaman1
Selain minta dibuatkan SK perorangan, bukan lagi kolektif sebagaimana selama ini, juga minta manajemen menggaji mereka sesuai dengan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang saat ini masih Rp 1,2 juta. Tuntutan ketiga, meminta adanya jaminan kesehatan jika melakukan pengobatan di rumah sakit. Setelah menyampaikan tuntutan tersebut, para honorer membubarkan diri secara tertib, melanjutkan kembali tugasnya. Mereka menunggu realisasi tuntutan itu dari manajemen RSMY. Sementara Direktur RSMY, dr. Daesy Novira, Mars ditemui RB usai pertemuan mengata-
11
11 Oktober 2013
kan tuntutan para honorer tetang SK tidak dapat diakomodir. Karena ada Surat Edaran (SE) dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu mengenai larangan pengangkatan tenaga honorer. Jika manajemen membuat SK seperti yang diminta akan menyalahi aturan. Dia mengaku hanya bisa menandatangani SK kolektif sebagai pertanggungjawaban untuk membayar honor. “Kita tidak boleh lagi mengangkat tenaga honor. Surat edaran dari Pak Seda ini menindaklanjuti SE dari Kemendagri. Namun karena alasan kemanusiaan, mereka masih dipertahankan,” terangnya. Soal tuntutan ketiga, Deasy mengaku honorer sudah dija-
min kesehatannya. Namun, ia tidak menampik jika jaminan kesehatan itu ada tingkatan dan klasifikasinya. Bahkan perawatannya tergantung kelasnya tersebut. Kadang, di lapangan sering muncul masalah tenaga honorer yang minta dirawat di ruang kelas. “Tapi waktu pembayaran minta gratis, ini yang tidak bisa kita lakukan,” tambah Deasy. Ditambahkan, dokter yang akrab disapa Bunda ini saat ini pihaknya sudah terbuka dan menerima masukan serta membahas persoalan bersama untuk memajukan rumah sakit. “Tadi sudah kami jelaskan semuanya pada mereka. Kami juga sudah transparan,” demikian Deasy.(zie)
Terima 51 Teknis dan 49 Kesehatan Sambungan dari halaman1
Dengan tambahan kuota ini, berarti BU satu-satunya Pemkab yang mengadakan tes CPNS formasi teknis di Provinsi Bengkulu setelah beberapa kabupaten lain hanya melakukan tes CPNS formasi guru dan kesehatan. Sebagaimana dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU, Dullah, SE kepada RB tadi malam. Penambahan kuota CPNS ini ditegaskan Dullah, berkat perjuangan Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si beserta jajarannya ketika mendapat 50 kuota CPNS formasi guru, langsung berjuang ke Kemen-PAN dan RB agar BU mendapatkan tambahan kuota. Dan hasilnya terbilang luar biasa, tambahan kuota yang disetujui pemerintah pusat malah jauh lebih besar dari yang diperkirakan melebihi kuota pertama (formasi guru) yang hanya 50 CPNS. Disebutkannya setelah mendapatkan kepastian BU mendapat tambahan 100 kuota CPNS jalur umum, dia langsung berkoordinasi dengan BKD Provinsi. Ini Seperti yang diungkapkan. “Kita sewaktu mengusulkan tambahan kuota berpatokan dengan usulan jumlah formasi dan analisasi kepegawaian sebagaimana sudah kita kirimkan tahun lalu. Tak tahunya kita mendapat tambahan 100 kuota, tentu ini hal yang menggembirakan,” terang Dullah. Dengan kembali diterimanya CPNS umum tambahan, BKPPD hari ini langsung membuka pendaftaran hingga tanggal 16 mendatang. Sama seperti pendaftaran 50 formasi guru, pendaftaran yang dimulai hari ini tidak akan
melalui kantor Pos melainkan langsung ke Kantor BKPPD di Jl Kol. H Berlian. “Kita tidak memiliki waktu lagi untuk menggunakan Kantor Pos karena waktu yang sangat mendesak. Untuk pelaksanaan tes kita tetap serentak dengan seluruh kabupaten yaitu 3 November,” katanya. Dalam pengajuan usulan CPNS tahun lalu, Pemda BU mengusulkan kekurangan PNS sekitar 2.000 orang berdasarkan jumlah analisis kebutuhan pegawai. Meski masih jauh dari cukup, ia mengharapkan jika jumlah tersebut setidaknya bisa menutupi kekosongan staf di beberapa SKPD yang memang sangat membutuhkannya. “Makanya dalam penempatkan kita atur sedemikian rupa sesuai kebutuhan yang paling mendesak,” ujar Dullah. Khusus untuk tenaga kesehatan nantinya akan ditempatkan menyebar ke masing-masing puskesmas. Hal ini dilakukan untuk menutupi kuota kekurangan tenaga medis di masing-masing puskesmas. “Untuk tenaga medis, itupun masih ada tempat di puskesmas yang sebenarnya masih kurang dan membutuhkan tenaga. Bahkan kita lakukan pengisian di Kecamatan Enggano,” uar Dullah. Sekadar mengetahui, Untuk Formasi Kesehatan, setidaknya Pemda BU akan menerima 10 Perawat, 12 Bidan dan 8 Administrator Kesehatan. Masing-masing klasifikasi pendidikan yang dibutuhkan adalah S1/DIII Keperawatan, SI/DIII Kebidanan serta SI Kesehatan Masyarakat. Bu juga akan menjaring 2 dokter umum. mayoritas tenaga kesehatan tersebut akan ditematkan di puskesmas-puskemas di BU. Sedangkan untuk formasi
teknis terbanyak pada Formasi Penyusuan Program dan Evaluasi Kegiatan sebanyak 10 orang dengan klasifikasi pendidikan SI Manajemen/ SI Manajeman perusahaan. Selain itu adminitrasi kepegawaian sebanyak 7 orang dengan klasifikasi pendidikan SI Hukum/SI Adm. Negara/SI Psikologi. Bedanya untuk formasi teknis ini mayoritas ditempatkan di dalam Satuan Kerja Perangkat Aderah (SKPD) dalam Kota Arga Makmur dan hanya beberapa di wilayah kecamatan. (Lihat Pengumuman di hal 9). Lulusan STAIN Ditolak Sementara itu penerimaan berkas pendaftar CPNS formasi guru masih berlangsung di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bengkulu Utara (BU), kemarin (10/10). Informasi terbaru ternyata panitia penerimaan berkas pendaftar CPNS tak hanya menolak lulusan UMB, tetapi juga lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkulu. Berkas yang ditolak adalah pendaftar di formasi Guru Agama Islam SMP menggunakan ijazah Akta IV. Sedikitnya ada 20 lebih berkas pendaftar yang ditolak oleh BKPPD BU. Bahkan berkas yang sudah masuk dan sempat dinyatakan diterima rencananya akan dikembalikan oleh BKPPD lantaran menilai ijazah lulusan tidak sesuai dengan spesifikasi yang terlampir dalam formasi. Kepala BKPPD BU Dullah, SE mengungkapkan penolakan berkas itu lantaran dalam keterangan Akta IV lulusan STAIN Bengkulu tertera jika pemegang ijazah berhak melaksanakan tugas mengajar sebagai guru Madrasah Aliyah
(MA) atau setingkat SMA. Sedangkan, yang dibutuhkan oleh Pemda BU sebagai guru agama dan formasi tempat para alumni STAIN mendaftar adalah formasi guru SMP. “Itu kita nilai tidak sesuai formasi, ada banyak yang kita tolak dan yang harus kita kembalikan. Karena jelas dalam keterangan Akta IV diterangkan mereka berhak mengajar di MA atau SMA, bukan di SMP,” ujar Dullah. Menurutnya BKPPD tidak akan mempersoalkan jika memang dalam Akta IV tersebut tidak menyebutkan mereka bisa mengajar di tingkat sekolah tertentu, atau berlaku secara umum. Namun adanya tingkat sekolah dalam keterangan Akta IV menurutnya bisa menjadi permasalahan jika BKPPD lantas menerima sebagai peserta tes CPNS di Formasi SMP. “Yang berkasnya sudah kita terima akan segera kita hubungi untuk kita kembalikan, karena jelas itu menyalahi dan kita nilai tidak sesuai dengan spesifikasi formasi yang dibutuhkan,” terang Dullah. Dosen Menghadap Menariknya, siang menjelang sore kemarin salah satu Dosen dari IAIN (sebelumnya STAIN) Bengkulu mendatangi Dullah dan menanyakan prihal penolakan yang dilakukan BKPPD BU. Dullah sudah menjelaskan alasan penolakan karena ada tulisan tertera di sertifikat Akta IV masing-masing alumni. “Itu bukan kesalahan kita, tapi mereka yang membatasi ruang gerak mahasiswa seperti tertera dalam Akta IV. Dalam persepsi kami, Akta IV itu hanya bisa digunakan untuk mengajar di MA atau SMA. Bukan untuk mengajar di SMP seperti yang kita butuhkan,” ujar Dullah. (qia)
KPK Bidik Sengketa Pilkada Seluma Sambungan dari halaman1
Informasi penting itu disampaikan KPK kepada Wakil Bupati Seluma yang juga mantan Cabup Seluma tahun 2010, Mufran Imron, SE saat mendatangi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10 siang). “Saat saya koordinasi ke sana, mereka belum berkomentar banyak. Mereka hanya bilang, yakinlah KPK tidak pernah diam, KPK akan bergerak terus soal kasus itu (dugaan permainan putusan sengketa Pilkada Seluma tahun 2010,red),” ungkap Mufran Imron, via telepon masih berada di Jakarta, kemarin (10/10). Dia menjelaskan, kedatangannya ke gedung lembaga super body itu, agar bisa mempertanyakan langsung kepada penyidik KPK soal perkembangan kasus tersebut. Mufran Imron mengaku, dia sudah melaporkan dugaan permainan putusan sengketa Pilkada Seluma itu pada tahun 2010 lalu. Atau berselang beberapa hari pascaputusan MK yang menolak gugatan pasangan calon Rosnaini Abidin – Bustami TH (Penggugat Pertama) dan pasangan calon
Mufran Imron – Mulyan Lubis (penggugat kedua). Saat itu, gugatan pihak penggugat yakni meminta MK membatalkan keputusan KPU Seluma yang menetapkan pasangan Murman Effendi – Bundra Jaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dengan alasan telah terjadi money politik (politik uang), penggelembungan suara dan mata pilih eksodus, yang diduga oleh pihak terkait. Selain sengketa Pilkada Seluma, dia juga melaporkan putusan sengketa Pilkada Bengkulu Selatan di MK tahun 2009, yang juga terindikasi banyak kecurangan. Seperti diketahui, saat itu Dirwan Mahmud juga ditetapkan oleh KPU BS sebagai Bupati terpilih, namun dibatalkan oleh putusan MK. “Sebenarnya saya sudah lama mencium ada ketidakberesan di MK. Saat 2010, pascaputusan MK yang menolak gugatan pihak tergugat pertama yakni Bu Ros (Rosnaini Abidin,red) dan pihak tergugat kedua saya. Saya langsung melaporkannya ke KPK. Mungkin saat itu KPK belum punya fakta, dan bukti yang cukup kuat. Namun, karena KPK telah menang-
kap tangan Akil Mochtar, saya sangat berharap agar dugaan permainan dalam putusan Pilkada Seluma diusut tuntas,” tambah Mufran Imron. Putusan MK diketuai Akil Mochtar yang menolak gugatan pasangan calon Rosnaini Abidin-Bustami TH, dan pasangan Mufran Imron- Mulyan Lubis , dinilainya sangat penuh kejanggalan. “Sebab kami menilai hakim MK tidak mempertimbangkan bukti dan saksi yang dihadirkan. Seperti dugaan money politik (politik uang), penggelembungan suara dan mata pilih eksodus. Bukan hanya itu, sebelum hakim sidang yang diketuai oleh Akil menolak, di internet sudah keluar duluan hasil putusan 9 hakim panel MK yang mengabulkan gugatan untuk seluruhnya,” tambah Mufran. Menurutnya tidak mungkin, bila 9 hakim MK sudah memutuskan gugatan sengketa Pilkada Seluma dikabulkan seluruhnya, namun putusan hakim MK saat sidang yang diketuai Akil Mochtar membuat keputusan yang berbeda. “Mana mungkin ada dua putusan yang berbeda,” tandas Mufran Imron.
Kepada RB, Mufran Imron menegaskan siap meninggalkan jabatan Wabup Seluma, bila kedepan MK membatalkan keputusan KPU Seluma yang menetapkan pasangan Murman Effensi – Bundra Jaya sebagai Bupati – Wakil Bupati terpilih. Dan menyerahkannya kepada cabup suara terbanyak kedua, Rosnaini Abidin. “Walau saya sudah jadi wabup, tak pernah terfikir tidak mau meninggalkan posisi ini (wabup),” tegas Mufran. Tak Bisa Dibatalkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kepada s menegaskan bahwa putusan MK tidak bisa dibatalkan. Sekalipun terbukti ada unsur suap dalam putusan tersebut. “Tidak bisa, semua putusan di dunia yang sudah incrach tidak bisa batal,” kata Mahfud dalam diskusi bertajuk “Masihkah MK RI Dipercaya” di gedung DPR RI, kemarin. Menurut Mahfud, kasus suap Ketua MK non aktif Akil Mochtar tidak bisa mempengaruhi putusan. Jika nantinya Akil benar terbukti menerima suap maka harus dipidana. Tapi putusan yang dibuatnya akan tetap memiliki kekuatan hukum. (ble/jpn)
Peduli Sopir Periode II Sambungan dari halaman1
Seperti sopir Angkutan Kota (Angkot), Angkutan Pedesaan (Angdes),AntarKotaAntarProvinsi (AKAP),AntarKotaDalamProvinsi (AKDP) dan sopir truk. ‘‘Cara mengikuti program ini mudah saja, para sopir yang memiliki anak usia sekolah diminta menggunting formulir yang terbit setiap hari di Koran Harian Rakyat Bengkulu. Jan-
gan lupa formulir diisi lengkap berupa identitas sopir seperti nama, jenis angkutan, Nomor Handphone (HP) Nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Alamat,’’ terang Hazrim. Setelah diisi lengkap masukkan ke Graha Pena di Jalan Pangeran Natadirja KM 7 Kota Bengkulu, setiap hari hingga batas akhir masa berlaku formulir periode II pada 21 Oktober. setelah itu panitia akan menggelar
pencabutan 30 lembar formulir dan nama-nama yang tercantum di formulir yang dicabut tersebut berhak mendapatkan dana beasiswa untuk anak masing-masing Rp 500 ribu. Nama akan diumumkan di Harian Rakyat Bengkulu. Sementara itu salah seorang sopir angkot B3 Darun Akhyar mengaku salut atas ide dari program ini. Jelas kata Darun program ini dapat membantu
meringakan beban sopir dalam membiayai sekolah anak-anak mereka. Efek lain dari program ini, menjadi kebanggan tersendiri bagi sopir, karena ada pihak yang peduli akan nasib mereka yang cendrung berpenghasilan pas-pasan yang terkadang kesulitan memenuhi biaya sekolah anaknya. ” Tentu ini sangat baik sekali dalam ikut meringankan beban para sopir, “tegas Darun.(iks)
Desak Polda Tetapkan “Dalang” Korupsi... Sambungan dari halaman1
Dibagian lain menanggapi adanya informasi jika kalangan mahasiswa bergerak karena didanai seseorang dibantah Dena. Ia menjelaskan bahwa dalam pergerakan mereka mendorong pengusutan dugaan kasus korupsi dana honor tim pembina RSMY pihaknya tidak ditunggangi oleh siapapun. Ia menegaskan, aksi
yang mereka lakukan demi menegakkan keadilan dan kebenaran. “Kami ini bergerak demi keadilan dan kebenaran. Tidak ada sumpalan atau kepentingan dari seseorang,” kata Dena. Saat mendatangi Mapolda Bengkulu Dena tak sendirian. Dia bersama rekannya yang lain yakni Angga, Putra, Ade, dan Deo. Mereka berdiskusi dengan penyidik yang langsung ber-
temu dengan Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya. Dalam kesempatan itu, Mahendra kembali menjelaskan jika dalam proses penyidikan yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur hukum. Sebelumnya, penyidik sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Keenam tersangka itu masing-masing,
dua mantan Direktur RSMY, dr. Yusdi Zahrias Tazar dan dr. Zulman Zuhri Amran. Kemudian staf keuangan RSMY, Darmawi. Penyidik kembali menetapkan dua tersangka tambahan yakni mantan Wadir Umum dan Keuangan RSMY, Edi Santoni dan mantan bendahara keuangan RSMY, Syafri Safii. Terbaru penyidik menetapkan mantan bendahara pengeluaran, inisial HS sebagai tersangka. (zie)
12
JUMAT, 11 OKTOBER 2013
Tiga Poin Wajib Direbut The Three Lion
WAYNE ROONEY
LONDON - Inggris memang belum terkalahkan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup H Zona Eropa. Meski begitu saat kualifikasi tinggal menyisakan dua pertandingan, The Three Lions sebutan timnas Inggris belum juga dapat memastikan tiket putaran final. Dua sisa laga kualifikasi pun tak ubahnya partai final bagi Steven Gerrard dkk. Sebab, meski memuncaki klasemen Grup H, na-
mun selisih poin Inggris dengan dua rivalnya Ukraina dan Montenegro sangat tipis (terpaut satu poin). Tiga poin pun wajib rebut saat Inggris menjamu Montenegro di Wembley dini hari nanti (tayangan langsung SCTV pukul 02.00 WIB). Tersendatnya laju Inggris memang tak lepas dari performa mereka sepanjang kualifikasi. Pasukan Roy Hodgson kerap mendapatkan cibiran karena
penampilan yang membosankan dan negatif. Sebab, dalam delapan pertandingan, empat kemenangan didapatkan dari dua tim terlemah Grup H, yakni San Marino dan Moldova. Steven Gerrard dkk memang sudah mencetak 25 gol sepanjang tahun ini. Mereka juga hanya kalah dari Jerman pada laga uji coba. Namun sekali lagi, Inggris hanya mampu membantai San Marino dan Moldova.
Sedangkan dengan Ukraina, Polandia, dan Montenegro Inggris bermain seri. Meski dalam posisi yang sulit, Gerrard dkk tak menganggap dua laga sisa sebagai beban. Taktik negatif yang diperagakan sepanjang kualifikasi tampaknya juga bakal ditanggalkan demi mengejar gol dan kemenangan. “Sekarang kami rileks menghadapi pertandingan penting itu,” ucap Wayne Rooney, bomber
Inggris kepada BBC. Inggris tidak akan diperkuat bek kiri asal Chelsea Ashley Cole yang cedera. Posisinya akan digantikan full back Everton Leighton Baines. Sebaliknya, Montenegro yang juga butuh kemenangan tak akan diperkuat kapten sekaligus mesin gol mereka Mirko Vucinic. Kiper Mladen Bozovic, bek Marko Basa dan gelandang Miodrag Pekovic juga diragukan bisa tampil.(nur)
BATAL PESTA JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 memikul tugas berat untuk meloloskan dirinya ke babak utama Piala Asia U-19 di Myanmar, tahun depan. Kemenangan atas Filipina tadi malam belum cukup untuk memuluskan langkah sekalipun kalau hanya mengincar posisi di runner up terbaik Grup G. Digadang-gadang mampu mengulangi kembali pesta golnya seperti pada pertandingan perdana kontra Laos lalu, Evan Dimas Darmono dkk malah banyak membuang peluang mencetak gol. Dengan mencatatkan statistik tembakan ke gawang lebih dominan dengan 12 banding 0, hanya dua gol yang bisa tercipta. Tembakan tendangan bebas indah dari luar kotak penalti yang dibuat Muhammad Hargianto sempat memberi asa pesta besar akan terulang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Gol yang tercipta pada menit ke-27 tersebut menutup rangkaian peluang gol di 20 menit pertama. Sialnya, gol itu menjadi penutup gol bagi skuad asuhan Indra Sjafri dalam 54 menit berikutnya. Upaya Indra untuk meningkatkan serangan ke pertahanan lawan terbentur strategi parkir bus ala The Young Azkals, julukan timnas Filipina. Buktinya serangan Garuda Jaya mentok di pertahanan Filipina. Bahkan babak kedua dominasi tetap milik Indonesia. Dengan penguasaan bola yang mencapai 70 persen, serangan Indonesia seperti tidak mampu menjebol jala gawang lebih dari sekali. Penampilan penjaga gawang Filipina Ronilo Vallez Bayan
beberapa kali bisa membendung tembakan Evan Dimas dan Zulfiandi. Tambahan sebiji gol baru terjadi delapan menit sebelum berakh-
irnya waktu normal. Uniknya, proses terjadinya gol itu berasal dari kolaborasi dua pemain pengganti, Paulo OkHENDRA EKA/JAWA POS tavianus SiCETAK GOL: Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19 Yabes Roni Malaifani tanggang dan (kanan) usai merobek gawang Filipina dalam laga kualifikasi Grup G AFC Piala Yabes Roni Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tadi malam. Malaifani. Be- Indonesia menang 2-0. rawal dari teroskuaf timnas U-19 pada PrDengan kemenangan kedbosan Paulo, Yabes yang muncul dari sisi akualifikasi Piala Asia di ua Garuda Jaya memang tak kiri pertahanan Filipina lo- Jakarta kali ini. Selain itu, mengubah posisi di klaselos dari penjagaan dan ke- pemuda dari NT T itu juga men Grup G. Indonesia mudian menambah gol bagi mampu memberi bukti . masih bisa bersanding denKarena, awalnya Indra me- gan Korsel di puncak klaseIndonesia. Bagi Yabes, inilah gol per- nyebut Yabes sebagai salah men. Pembedanya hanya tamanya sejak kali pertama satu solusi untuk pemecah agresivitas gol, Indonesia surplus enam gol, sedangdipanggil masuk ke dalam kebuntuan. kan Korsel delapan gol. Bedanya, Indonesia harus bersiap untuk tampil ngoyo di pertandingan terakhir. Bukan karena sekedar menghadapi Korsel yang notebene berstatus sebagai tim juara bertahan di Piala Asia U-19. Tapi karena catatannya yang belum mendukung lolos sebagai runner up terbaik. Pada laga pertama Korsel melibas Laos dengan kemenangan 5-1. Kemenangan itu membuat posisi tim Negeri Gingseng berada di atas angin. Mereka hanya butuh hasil imbang di pertandingan terakhir menghadapai Indonesia, besok (12/10). Asal tidak kalah Korsel tetap lolos ke babak utama. Berbeda dengan Korsel, Indonesia justru harus tampil mati-matian. Imbang saja sudah pasti tersingkir. Maka kemenangan menjadi harga mati bagi Indonesia di laga terakhir nanti. Hal itu ditegaskan Indra Sjafri usai laga. Menurutnya, hasil ini sudah maksimal. Dia pun meminta anak asuhnya supaya melupakan hasil ini dan fokus untuk laga berikutnya. ‘’Sekarang waktunya tutup buku, dan tak ada kata lain di benak kami sekarang kecuali memenangi pertandingan melawan Korsel,” kata Indra Sjafri.(ren)
METROPOLIS Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
agenda WAKTU
KEGIATAN
07.00 WIB 08.00 WIB
Bersih Pantai Pantai Panjang Lomba Cerdas Tangkas Posyandu Hotel Santika
TEMPAT
13
JADWAL SALAT 11 Oktober 2013 Subuh Dzuhur Ashar
04.59 12.19 15.39
Magrib Isya
18.19 19.28
KOREKSI WAKTU UNTUK DAERAH Tais: Seluma Manna:Bengkulu Selatan Bintuhan: Kaur Arga Makmur: Bengkulu Utara Kepahiang:Kepahiang Curup:Rejang Lebong Muara Aman: Lebong Mukomuko: Mukomuko
- 1 Menit - 2 Menit - 4 Menit + 0 Menit - 1 Menit - 1 Menit - + 1 Menit + 5 Menit
Sumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Bengkulu
Prakiraan Cuaca 2013
11 Oktober 2013
CUACA
SUHU UDARA KELEMBABAN
Hujan ringan pada sore hingga malam hari.
ANGIN
230C - 310C
Angin bertiup dari Timur Laut - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 36 km/jam atau 03 - 20 Knots.
65 - 97%
TINGGI GELOMBANG 1.0 - 3.5 M
Sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu
PERINGATAN DINI : Waspada Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi Di Perairan Bengkulu hingga Enggano.
tahu bengkulu
ADA yang menarik terhadap fenomena alam yang terjadi di Pulau Mega (Pulau Mego : Pulau yang Jauh, Nama Lokal). Pulau yang terletak di 148 kilometer ke arah barat Kota Bengkulu ini mengalami perubahan setelah terjadi gempa bumi dengan 8,5 Skala Richter pada Rab, 12 September 2007. Aktivitas tersebut mengakibatkan meluasnya daratan pulau. Yang sebelumnya hanya 293,36 Ha menjadi 607.23 Ha, atau mengalami perluasan sebanyak 200,6 persen. Artinya mengalami perluasan 2 kali lipat dari luas daratan sebelumnya.(enggano.blogspot.com)
tips hari ini BERBAGAI bukti menunjukkan bahwa hubungan yang baik dengan keluarga, teman atau komunitas dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Luangkanlah waktu untuk menghabiskan waktu bersama orang yang anda sayangi. Sekedar nonton televisi atau makan bersama merupakan langkah awal yang baik dalam menciptakan hubungan yang baik.(**)
napak tilas
tob 11 Ok
er
1932 Presiden AS Franklin D. Roosevelt menerima surat dari Einstein mengenai bom atom. 1954 Ho Chi Minh dan Viet Minh menguasai Vietnam Utara.
MASRI/RB
JAMKES: Pasien Jaminan Kesehatan (jamkes) yang tengah menunggu layanan berobat di RSMY. Sayangnya pasien yang dilayani menggunakan Jamkeskot sementara ini ditolak, lantaran masih ada utang dan perwalnya belum diterbitkan.
Tak Ada Perwal, Berobat ke Puskesmas Saja Edriwan: Darurat Pakai Jamkesmas atau Jampersal BENGKULU – Meski Peraturan Walikota (Perwal) yang mengatur tentang Jainan Kesehatan Kota (Jamkeskot)
sampai saat ini belum dibuat, namun penerimanya tetap bisa berobat gratis. Menurut Kadis Kesehatan Kota, drg. H Edriwan Mansyur sementara warga dapat memanfaatkan layanan di puskesmas yang gratis. Di puskesmas penerima Jamkeskot
tetap dilayani berobat, jika kondisinya agak parah dapat dirawat di puskesmas perawatan dalam kota. Bila kondisinya parah dan harus dirujuk ke RSUD M. Yunus, penerima jamkeskot dapat memanfaatkan layanan Jamkesmas atau Jampersal. “Selama ini, pelayanan di
puskesmas tetap gratis kok. Bahkan pelayanannya sangat optimal. Kalau perlu perawatan pasti dilayani oleh puskesmas p erawatan, yang menyediakan ruang rawat inap,” terang Edriwan. Baca TAK... Hal 19
Perda Samisake Terganjal Hanya Angkot Kuning Masuk Barukoto Nominal Bunga dan Pinjaman Jalur Angkot Tidak Berubah BE N G KU LU – Pe mb a ha s a n Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) program Satu Milyar Satu Kelurahan (Samisake) tak kunjung tuntas. Belum ada kata sepakat antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota dengan Dinas Koperasi Kota Bengkulu selaku SKPD induk
dari program tersebut. Hingga kemarin (10/10) pembahasan kegiatan dengan plafon tahun 2013 mencapai Rp 19 miliar masih terus dilakukan. Ap a ma s a l a h ny a ? Ru p a n y a perda samisake terganjal nomimal bunga dan pinjaman yang masih dalam perdebatan.
Wakil Bengkulu Jelang Pemilihan Putri Citra 2013
Tampilkan Tari Besuko Pemilihan Putri Citra 2013 tingkat Provinsi Bengkulu sukses digelar 29 September lalu di Raffles City Hotel. Dari 19 peserta, Ellisa Tri Lestari (15) akhirnya dinobatkan sebagai Putri Citra Provinsi Bengkulu. Dia akan dikirim ke tingkat nasional yang tahun ini digelar di Jambi, 12-14 November mendatang. Seperti apa persiapannya? HERI APRIZAL, Kota Bengkulu EKSPRESI gembira terpancar jelas dari wajah Ellisa Tri Lestari. Dia pun terlihat bersemangat menceritakan persiapannya jelang keberangkatannya ke tingkat nasional. Baca TAMPILKAN... Hal 19
HERI/RB
ELLISA TRI LESTARI
Baca PERDA... Hal 19
BENGKULU – Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya Dishub dan Kominfo Kota memutuskan hanya angkot kuning yang akan masuk ke Pasar Barukoto. Sementara angkot empat warna lainnya, hijau, merah, biru dan putih tetap pada jalur yang sudah dijalani selama ini. Baca HANYA... Hal 19
MASRI/RB
ANGKOT KUNING: Sopir angkot kuning sempat mogok mulai dari Simpang Jamik menuju Jl. Jati Kelurahan Sawah Lebar, hingga parkir depan Kantor Dishub Kominfo Kota.
METROPOLIS
KOTA 2
14
Diselaminya mudik sungai tak bertemu dengan buaya raksasa itu, diselaminya pucuk sungai juga tak bertemu. Pencarian buaya itu juga dilakukan para asuanda penjaga andam lainnya. Puas mencari namun buaya itu juga tak kunjung bertemu. Kabar hilangnya putri Sinaran Bulan karena dimakan buaya sampai juga ke telinga Sultan Palembang. Sultan langsung murka dan memanggil seluruh asuanda dan hulu balang ke dalam istana. “Hai asuanda Singaran Pati bagaimana engkau menjaga andam hingga putri Sinaran Bulan bisa dimakan buaya. Engkau akan dijatuhi hukuman,” Sultan membuka sidang dengan nada marah. “Ampun beribu ampun sultan, hamba patut dihukum atas keteledoran hamba menjaga andam. Namun patutlah sultan pertimbangkan. Saat putri dan dayang mandi hamba berada jauh di mudik sungai. Tak mungkin bagi hamba berada dekat karena mereka adalah perawan kerajaan,” kata Singaran Pati. “Hamba bersama asuanda penjaga andam lainnya juga sudah berusaha mencari buaya itu wahai sultan, namun belum berhasil. Berilah kami waktu membunuh buaya itu dan
9
membawa putri Sinaran Bulan pulang,” kata Asuanda Singaran Pati meyakinkan sultan. “Ampun beribu ampun wahai sultan, hamba percaya dengan perkataan Asuanda Singaran Pati. Lebih baik kita mencari putri daripada menyalahkan dan memberi hukuman. Yang terpenting adalah mencari dan menemukan putri, serta membunuh buaya raksasa itu. Sebab jika tidak dibunuh maka buaya itu akan mencelakaan yang lainnya,” dengan bijak penasehat sultan memberikan saran. “Baiklah asuanda aku memberi mu waktu satu pekan, bunuh buaya itu dan bawa pulang jasad putri Sinaran Bulan,” perintah sultan. “Titah sultan akan hambah laksanakan wahai junjungan,” kata Singaran Pati. ***
Menemukan Keris Kuku Gagak
Sejak diperintah sultan, Singaran Pati tak nyenyak tidur makanpun tak enak, bayangan akan dihukum terus saja melintas di pikirannya. Titah sultan telah berlalu 2 hari, namun belum juga ada cara untuk menaklukkan buaya raksasa itu. Sang asuanda tak mengenal lelah terus menyelam mencari buaya itu. Setelah puas menyelam di mudik dan pucuk sungai, Singaran Pati akhirnya menyelam dari andam.
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Tak lama menyelam, Singaran Pati dikejutkan dengan goa besar di dinding sungai yang diyakininya tempat persembunyian buaya itu sebelum mengintai mangsanya. Meski takut dan cemas namun demi menjalankan titah sultan, Singaran Pati memberanikan diri mendekat ke gua itu. Benar dugaan sang asuanda, rupanya buaya itu sangat besar. Ditangkapnya ekor buaya yang sedang tidur di sarangnya itu dengan jurus jepit ketam, sambil dihantamkannya ke dinding sungai. Terkejut dengan hantaman itu, buaya raksasa pemakan putri Sinaran Bulan itu melawan dan balik menyerang, pertarungan pun tak bisa dihindari lagi. Serangan balik buaya itu hampir saja mencelakai Singaran Pati, untung saja rahang keras lagi besar itu masih bisa dielak oleh sang penjaga andam. Dengan jurus cakar kumbang, Singaran Pati menerkam badan buaya itu. Dipukulnya badan buaya itu bertubi-tubi, namun buaya itu sama sekali tak merasa kesakitan. Tibatiba saja ekor buaya penuh duri itu langsung menghantam punggung Singaran Pati dan membuatnya terpelanting cukup jauh. Dari kejauhan dilihatnya buaya itu langsung melari-
CEO Media Conference 2014 Digelar di Bengkulu
JADWAL ACARA RBTV JUMAT, 11 OKTOBER 2013 PUKUL
ACARA
08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.15 21.15 - 22.00
Warna-Warni Indonesia Ragam Raflesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Ngucak Ajo Laporan Sore B’jualan Tausyiah Jumat Demi Indonesia Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Profil RSMY Lipsus”Bhakti Sosial RAC & Komonitas 4 X 4 BKL” Halo Bengkulu Special Warna-Warni Indonesia Laporan Hari Ini
22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30
SKOR SEMENTARA POLING CAMAT FAVORIT Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE
Nama Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh A. Madjid Ali Karnadi Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri
Kecamatan Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Singaran Pati Selebar Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka
Skor 1895 1302 1068 265 282 82 43 40
INSPIRATIF Sukarela Bina 3 TPQ BENY Hartanto (45) warga Jalan Merpati 5 RT 17 RW 03 Kelurahan Rawa Makmur ini sejak tahun 1992 telah membina 3 TPQ, yaitu TPQ di Masjid Nurul Ikhwan Kampung Kelawi, TPQ Ma s j i d S a b i l u l BENY HARTANTO Jinaan Rawa Makmur dan TPQ Masjid Adzkia Rawa Makmur. (tew/bersambung)
Mimbar Jumat Masjid Al-Muttaqien Kelurahan Pagar Dewa Disampaikan H. Rusydi Syam
Ibrahim Sosok Teladan Ulung MANUSIA s ebagai umat ciptaan Allah hendaknya taat perintahNya dan tidak boleh berburuk sangka pada Allah. Kita punya contoh teladan yaitu Nabi Ibrahim. Dalam kondsi bagaimana pun, dia tidak pernah berburuk sangka pada Allah dan selalu taat perintah Allah. Walaupun bertentagan dengan hati nuraninya. Ceramah ini akan disampaikan H. Rusydi Syam di Masjid Al-Muttaqien Kelurahan Pagar Dewa. Baca IBRAHIM... Hal 19
kan diri. “Aku harus segera menghadap sultan, jika dengan tangan kosong tidak mungkin mengalahkan buaya itu,” Singaran Pati membantin. “Ampun sultan, hamba lancang menghadap. Namun ada hal penting yang harus hamba sampaikan pada sultan,” sembah datang Singaran Pati pada sultan. “Apakah jasad anak ku sudah kau dapatkan wahai asuanda,” kata sultan. “Maafkan hamba sultan, titah sultan sudah hamba lakukan namun belum berhasil wahai junjungan,” jawab Singaran Pati. “Lalu apa yang ingin kau sampaikan,” kata sultan. “Beribu ampun sultan, bila permintaan hamba ini lancang dan keterlaluan. Hamba sudah menemukan sarang buaya itu. Hamba juga sudah terlibat pertempuran dengan buaya pemakan putri Singaran Bulan, namun belum berhasil mengalahkannya. Buaya itu seperti raksasa, badannya besar, rahangnya sangat kuat, begitu juga dengan ekornya. Tanpa ada pusaka sakti maka tidak mungkin mengalahkannya wahai junjungan,” kata Singaran Pati. (bersambung)
MASRI/RB
KUNJUNGAN SPS: Perwakilan Serikat Perusahaan Pers (SPS) ketika mengunjungi Graha Pena RB kemarin. Rombongan diterima Redaktur Pelaksana RB, Patris Muwardi dan Pemred RBTV, Purnama Sakti.
Penghasilan Rp 3 – 4 Juta per Bulan, Pengemis Tolak Bersihkan Pantai BE NG KULU – Gaga s a n Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd agar Pantai Panjang Bengkulu tetap selalu bersih, salah satunya dengan memberdayakan pengemis di Kota Bengkulu sebagai tenaga pembersih menimbulkan kontroversi. Selain itu mendapat respon yang beragam dari berbagai kalangan pengemis. Penolakan ini lantaran gaji Rp 1 – 2 juta yang dijanjikan masih minim. Ada juga yang sangat setuju dengan gagasan Junaidi tersebut. Salah satu pengemis yang menolak gagasan Gubernur Junaidi mengaku bernama
Gugun (38). Secara eksklusif kepada RB dia mengaku, pendapatan yang diperoleh dar i mengemis rata - rata mencapai Rp 100 ribu perhari. Bila dikalikan per bulan bisa mencapai Rp 3 juta. “Belum lagi kalau bulan muda mas, antara tanggal 1 sampai 10. Pengalaman saya selama ini kalau bulan muda biasanya per hari bisa dapat Rp 150 ribu. Dapatlah, sebulan itu Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Lebih baik saya bekerja seperti ini, dari pada bersih – bersih di pantai, yang cuma dapat Rp 2 juta,” tutur Gugun yang kerap mangkal
di persimpangan rambu lalu lintas Padang Harapan. Karena Sabtu dan Minggu jalanan sering sepi, dia mengaku pada dua hari tersebut lebih memilih keliling ke rumah warga dan pertokoan dalam Kota Bengkulu. “Paling sedikit, kalau orang ngasih itu seribu sekarang. Kalau lagi beruntung Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu. Yang enak itu, mintak samo orang lagi pacaran, misalnya lagi makan. Bisanya yang lanang pasti kasih agak banyak,” ucap Gugun dengan dealog kental Bengkulu. Baca PENGHASILAN... Hal 19
Satpol Bongkar 11 Warung Tongkrongan Anak Muda BENGKULU – Membandel, 11 warung liar yang biasa jadi tongkrongan anak muda di Tapak Paderi kemarin (10/10) dibongkar rombongan Satpol PP Kota bersama anggota Polsek Teluk Segara. Pembongkaran dilakukan mulai pukul 15.00 WIB. Setelah dibongkar, lapak yang berupa pondokan p ap a n , t e n d a b e s e r t a b o l a lampu tersebut diangkut ke Kantor Satpol PP menggunakan mobil patroli.
Menurut Kabid Ops Trantib Satpol PP Kota Bengkulu, Zaharudin mereka terpaksa membongkar lapak pedagang setelah beberapa kali diimbau a ga r d i b e r s i h k a n . Kat a ny a tindakan mereka berdasarkan permintaan Dinas Pariwisata Kota sesuai dengan 8 tekad Walikota Bengkulu. Tapak Paderi sehari-harinya dipenuhi pedagang sebagai tempat nongkrong anak muda Kota Bengkulu. “Ini rutinitas
s aja. Ka m i s u d a h b e r i t a hu pedagang untuk segera menertibkan lapaknya dan segera mengisi lapak pariwisata yang disediakan pemerintah. Tapi mereka tetap berjualan di situ, akhirnya kami ambil tindakan tegas,” terang Zaharudin. Penertiban dilakukan dalam upaya penegakan perda Tibum. Dimana, pedagang dilarang berjualan sepanjang jalur hijau atau trotoar. Baca SATPOL... Hal 19
Gubernur Minta OJK Independen BENGKULU – Gubernur, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengingatkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama yang beroperasi di Provinsi Bengkulu nantinya dapat berkerja secara independen dan profesional. Dalam rangka mendukung kepentingan sektor jasa keuangan na s i o na l s e h i n g ga ma m p u meningkatkan daya saing. “Sesuai dengan tujuannya, OJK diharapkan dapat menjaga kepentingan nasional, antara lain meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan kepemilikan di sektor jasa keuangan, dengan tetap mempertimbangkan aspek positif globalisasi,” kata Junaidi Hamsyah saat pidato pembukaan sosialisasi Undang – Undang
Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Keuangan RI. Acara sosialisasi itu sedikitnya dihadiri oleh 300 mahasiswa dari berbagai universitas diantaranya, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (IAIN) dan Universitas Bengkulu. Hadir sebagai pembicara, Direktur Komunikasi dan Hubungan Internasional OJK, Dr. Gonthor Ryantori Azis, SH, LLM. Dalam kesempatan itu, Gubernur Junaidi juga memohon doa restu, agar proyek pembangunan “Dijadwalkan bes ok (har i ini,red) ada penandatanganan nota kesepahaman Presiden RI, SBY diikuti oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa. Saya juga akan menyaksikan. Memang proses
pembangunan rel kereta api ini cukup panjang, namun kita yakin kalau sudah terwujud dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” tandas Junaidi. S em e nt ara it u , d alam s os i a l i s a s i n y a A z i z –s a p a a n G onthor R iyantor i A ziz---, menyampaikan bahwa OJK mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Dan ber tugas dalam pengaturan serta pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransial, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya. Baca GUBERNUR... Hal 19
B E N G KU LU – S e r i k a t Perusahaan Pers (SPS) kembali menyelenggarakan CEO Media Confrence tahun 2014 mendatang. Kota Bengkulu akan menjadi tuan rumah perhelatan yang akan dihadiri para pekerja pers seluruh Indonesia itu. Hal itu terungkap dalam kunjungan Membership Manager SPS Tarja S. Jaya, Membership Staff SPS Ike Yuningsih, dan Office Management Staff SPS Dwieky S. Rhomdoni ke Graha Pena Rakyat Bengkulu (RB), Kamis (10/10). “Kedatangan kami untuk
melakukan survei terkait penyelenggaraan CEO Media Conference 2014,” ungkap Membership Manager SPS Tarja S. Jaya. Dijelaskan Tarja, CEO Media Conference dijadwalkan digelar 7-8 Februari 2014. Kota Bengkulu menjadi tempat penyelenggaraan, lantaran tahun 2014 Kota Bengkulu menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN). “Setiap tahun acara ini memang digelar berbarengan dengan peringatan Hari Pers Nasional,” terang Tarja. Baca CEO... Hal 19
Kendala Dana, Perda Pelacuran “Mandul” BENGKULU – Keberadaan lok a l i s a s i b e r t e nt a n ga n dengan Perda Nomor 24 tahun 2000 tentang Larangan Pelacuran Dalam Kota Bengkulu. Namun, tindakan membubarkan lokalisasi sulit dilakukan akibat tidak d i ku c u r k a n d a n a u n t u k melakukannya. Sehingga, keberadaan lokalisasi akan tetap bertahan akibat
Perda tersebut “mandul”. “Kalau mau ditegakkan, ini harus secara bertahap. Tidak bisa dilakukan secara sekaligus. Tapi yang jelas untuk menjalankan suatu p ro g r a m a t a u k e g i a t a n , tidak dipungkiri memerlukan dana,” terang Asisten I Setda Kota Dra. Rosmidar, Rabu (9/10). Baca KENDALA... Hal 19
PNS Pemprov Libur 4 Hari BENGKULU – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu libur selama 4 hari, terhitung pada 12 -15 Oktober 2013. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Setdaprov Bengkulu, Irsan Setiawan,SH, MM di ruang kerjanya, Kamis (10/10). Irsan menjelaskan, 12 – 13 Oktober merupakan hari Sabtu dan Minggu, Pemda Provinsi dengan sistem 5 hari kerja, memang libur pada dua hari tersebut. Lalu tanggal 14
Oktober merupakan cuti bersama. “Sedangkan 15 Oktober merupakan libur hari raya Idul Adha,” kata Irsan seraya tersenyum ramah. Cuti bersama dan libur Idhul Adha itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu tahun 2012. Dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, M e n t e r i Te n a g a K e r j a , MenPAN-RB. Dia berharap semua PNS pemprov dapat masuk tepat waktu Rabu, 16 Oktober 2013. Baca PNS... Hal 19
Rakyat Bengkulu
PROBIS
Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.
Info BUMN
Fokus 3 Jenis Pengiriman BENGKULU – PT. Pos Indonesia (Persero) tetap fokus mengembangkan core bisnis perusahaan berupa jasa pengiriman surat, dokumen dan barang. Perusahaan yang berpengalaman melayani jasa pengiriman surat, barang atau dokumen dalam maupun luar negeri ini memiliki tiga jenis pengiriman. Yakni pos ekpress, pos kilat khusus dan pos biasa. Manager Pelayanan Surat dan Paket Kantor Pos Padang Jati, Anna Ratri mengatakan tiga jenis pengiriman ini yang terus dikembangkan PT. Pos guna melayani kebutuhan masyarakat, umum, perusahaan atau instansi yang ingin mengirim dokumen atau barang ke dengan biaya murah dan cepat. “Dibanding dengan perusahaan lain memang biaya jasa pos lebih rendah,” katanya. Diakui, jasa pengiriman surat mulai menurun meski tidak mati suri. PT Pos kata Anna selalu berinovasi, bekerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dalam hal pengiriman dokumen dan barang, sebagai implementasi dari bisnis inti perusahaan. Hingga munculah pos ekspres yang membutuhkan waktu paling lama satu hari ke seluruh Indonesia, di luar kota terpencil di Papua. “Di setiap daerah kita punya jaringan, terutama yang ada jalur penerbangan komersil. Kita siap melayani pengiriman satu hari,” tambah Anna. Biayanya juga masih sangat murah, disesuaikan dengan berat dokumen yang ingin dikirim dan kota tujuan. Contohnya tarif ke Kota Jakarta dengan berat 1 ons atau 100 gram hanya Rp 20 ribu.(iks)
Lowongan Kerja Adira Dinamika Multi Finance Membutuhkan 1. MT Adira 2. IT Officer Info lebih lengkap lihat di http://www.duakerja.com
Hati-hati dengan Penipuan !!!
INFO KURS Per 9 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,888.00 EUR 1.00 16,263.93 HKD 1.00 1,553.00 JPY 100.00 12,326.75 SGD 1.00 9,615.14 USD 1.00 12,042.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD
Kurs Beli (Rp) 1,869.12 14,910.01 1,423.86 11,301.94 8,809.64 11,042.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR
INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%
15
Jumat, 11 Oktober 2013
Jual Beli 484,000 480,000 484,000 480,000 484,000 480,000 479,000 475,500 11,150 10,650 Sumber: Antamgold, 9/10/2013
Ekspor ke Malaysia Tertinggi BENGKULU – Terpuruknya perekonomian Amerika Serikat, membuat negara adidaya itu mulai membatasi impor. Imbasnya tentu saja dirasakan Indonesia, termasuk Bengkulu. Pasalnya Amerika Serikat merupakan salah satu negara tujuan ekspor untuk komoditi karet. Ekspor Provinsi Bengkulu ke Amerika Serikat pun kini makin loyo. Pada Agustus 2013 bahkan Bengkulu tak lagi mengekspor karet ke negara itu. Pada Agustus lalu, Provinsi Bengkulu hanya mengekspor dua komoditi saja, yakni batu bara dan cangkang kelapa sawit. Ekspor terbesar masih didominasi batu
bara sebesar US$ 9,94 juta atau mencapai 95,80 persen, serta cangkang kelapa sawit US$ 0,44 juta atau 4,20 persen. “Porsi ekspor karet ke Amerika Serikat memang mendominasi. Semua karet kita diekspor ke sana. Namun pada Agustus komoditi karet tidak diekspor,” ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Nurul Hasanudin, M.Stat. Berdasarkan negara tujuan, ekspor terbesar kini banyak diarahkan ke Malaysia mencapai US$ 2,95 juta atau 28,39 persen dari keseluruhan ekspor. Disusul India US$ 2,79 juta (26,86 persen), Filipina US$ 2,16
juta (20,78 persen), Korea US$ 1,37 juta (13,20 persen), Kamboja US$ 0,68 juta (6,57 persen). Ekspor ke negara-negara tersebut untuk komoditi batu bara. Ekspor terendah ke Taiwan US$ 0,44 juta (4,20 persen) untuk komoditi cangkang kelapa sawit. Dia menjelaskan, pada Agustus 2013, nilai ekspor Provinsi Bengkulu berdasarkan harga Free On Board (FOB) mencapai US$ 10,38 juta. “Naik sebesar 11,20 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada Juli 2013 yang tercatat sebesar US$ 9,33 juta,” jelasnya. Sedangkan bila dilihat dari bulan JanuariAgustus 2013, ekspor tercatat sebesar US$
106,36 juta, turun sebesar 41,91 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari-Agustus 2012 yang tercatat sebesar US$ 183,08 juta. Sementara nilai impor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2013 mencapai US$ 3,73 juta. Mengalami kenaikan dibanding Juli 2013 yang tercatat sebesar US$ 3,41 juta. Impor berasal dari negara Malaysia untuk komoditas solar sebesar US$ 2,07 juta, Singapura untuk komoditas aspal sebesar US$ 1,30 juta dan Vietnam untuk komoditas semen sebesar US$ 0,36 juta. “Kita masih mengimpor aspal, solar dan semen,” bebernya.(rei)
Ada Evercoss di APEC 2013
GUNTING PITA : Asisten III Setda Kota Ir. Fachriza, MM menggunting pita peresmian Kantor BPR Maroba Ite Kota didampingi Perwakilan BI Bengkulu Azhar A dan Kacab BPR Maroba Ite Kota Leoni Sari Utami, S.Psi.
Modal Operasional Rp 1,2 Miliar, Suku Bunga Pinjaman 2 – 2,25 Persen BPR Maroba Ite Cabang Kota Diresmikan BENGKULU – Perkenomian di Bengkulu kian berkembang pesat. Ini ditunjukkan dengan penambahan investasi yang kontinyu, baik dalam maupun luar kota. Terbaru, diresmikan Bank Perkredritan Rakyat (BPR) Maroba Ite (mari kita bersama) di Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Pintu Batu kemarin (10/10) pukul 10.00 WIB. Bank yang menyasar pengusaha kecil menengah ini beroperasi dengan modal Rp 1,2 miliar. Bagi pengusaha kecil dapat meminjam uang mulai Rp 5 – 10
juta, dengan suku bunga 2 – 2,25 persen untuk sistem bunga anuitas (menurun). Tetapi menggunakan sistem flat (sama nominal cicilan setiap bulan) 1,3 persen. Tak hanya mereka, PNS juga dapat meminjam hingga Rp 50 juta per SK. Peresmian cabang kota kemarin ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Asisten III Setda Kota, Ir. Fachriza mewakili Walikota Bengkulu didampingi Perwakilan Kantor Bank Indonesia Bengkulu Azhar Achlusyani dan Kepala Cabang Kota BPR Maroba Ite, Leonita Sari Utami, S.Psi. Direktur Utama BPR Maroba Ite Zamanhuri menjelaskan cabang kota ini merupakan yang kedua, setelah pendirian BPR Maroba Ite Cabang Utama di Kepahiang. Tampilan bank sengaja didesain menarik dan eksklusif untuk memberikan kesan bank yang siap melayani kebutuhan nasabah. “Dasar perhitungan kita cermat untuk membuka cabang kedua ini. Kita yakin dengan kemampuan perbankan yang mumpuni dalam melayani kebutuhan pengusaha kecil, menengah dalam memenuhi kebutuhan modal kerja. Termasuk penempatan dana dengan suku bunga yang menarik,” terang Zamanhuri. Mereka menggelontorkan
investasi awal senilai Rp 300 juta, untuk kantor dan berbagai fasilitas BPR Maroba Ite Cabang Kota. Ini dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan nasabah pada bank yang dari waktu ke waktu memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Sementara total aset mereka sudah tumbuh di atas Rp 10 miliar. “Kita lihat potensi untuk perkembangan BPR di Kota Bengkulu cukup besar. Masih banyak pengusaha kecil butuh bantuan perbankan. Peluang ini yang kita manfaatkan,” tambahnya. Selain kredit untuk pengusaha kecil dan PNS, juga ada produk unggul deposito berjangka dengan suku bunga 12 persen bagi pemodal yang menempatkan dana minimal Rp 100 juta. Selain itu, juga ada dua jenis tabungan yang dapat dipilih masyarakay. Yakni Tabungan Rakyat (Tabura), dengan suku bunga 6 persen per bulan dan tanpa biaya administrasi. Lalu tabungan Simpanan rakyat (Simpera). Model perhitungan suku bunga harian, menjadi kebanggan sendiri dari BPR Maroba Ite. Tampak hadir saat peremian Komisaris H. Agus P. Suprapto, Hj. Asmara Dewi, Marfian CahyaDirektur Utama BPR Maroba Ite, Zamanhuri, Kepala Cabang Kota BPR Maroba Ite, Leonita Sari Utami, S.P.si, Kepala Cabang Kepahiang Afen Sena, Direktur Operasional Drs H. Hatib Malim Sakti dan karyawan. (iks)
SALAH satu yang terlihat dari suasana meeting APEC di Nusa Dua, Bali adalah banyak pemuda pemudi keren dengan setelan jas biru tua dan disertai syel bagi para wanitanya. Mereka adalah para sukarelawan yang ditugaskan disetiap titik help desk supaya para peserta APEC bisa mendapatkan bantuan ataupun informasi dengan mudah. Uniknya mereka bukan saja memakai kostum atau seragam yang sama, tetapi mereka semua menggunakan handphone yang sama, yaitu handphone Evercoss. Ketika beberapa dari mereka ditanyai, ternyata memang keseragaman handphone tersebut bukan hasil kompak membeli bareng, tetapi diberikan secara gratis dari panitia, sebagai fasilitas komunikasi selama acara berlangsung. Sebut saja Miga dan beberapa temannyayangsempatditemui. Mereka antusias menolong peserta APEC dan memberikan komentar. “Asyik juga dikasih
hape Evercoss. Kalau sedang sepi kita bisa memainkan multimedianya. Misalnya dengarin musik, suaranya juga jernih,” kata Miga, mahasiswa jurusan pariwisata yang menjaga helpdesk. Ini terkait program pemberian 500 unit Evercoss pada panitia APEC melalui Indosat. “Karena kami bekerja sama dengan Indosat memberikan komunikasi gratis bagi volunteers. Kami menyediakan handsetnya, Indosat menyediakan pulsanya,” tutur Chief Marketing Office Evercoss, Janto Djojo. Evercoss yang baru saja meresmikan perubahan namanya dari Cross menggunakan slogan Go International. Mungkin hal ini yang menjadi alasan sehingga Evercoss memutuskan ikut terlibat mensukseskan event International di Indonesia. Tetapi apapun alasannya patut diacungkan jempol pada brand yang satu ini. Bukan hanya giat memasarkan produk, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam APEC tahun ini.(rls)
EVERCROSS: Handphone Evercross yang dulunya bernama Cross digunakan saat APEC di Nusa Dua Bali.
Belum Berorientasi Pasar BENGKULU – Beragam event yang digelar di Bengkulu sepertinya masih belum cukup menguntungkan bagi pedagang maupun perajin lokal. Kehadiran pedagang dan perajin dari luar Provinsi Bengkulu dinilai menjadi ancaman. Harga yang kalah bersaing menjadi salah satu faktor terpinggirkannya pedagang dan perajin lokal. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu Dr. Syaiful Anwar, A.B, SE, SU mengatakan, perajin lokal masih belum berorientasi pada pasar. Harga jual yang ditawarkan kalah bersaing dengan harga yang ditawarkan pedagang dari luar Provinsi Bengkulu. “Kalau dilihat dari kreativitas, Bengkulu cukup kreatif. Namun harusnya itu juga didukung dengan harga
yang kompetitif,” katanya. Dia mencontohkan, hasil kerajinan tangan yang dibuat perajin lokal berada pada kisaran harga Rp 60 ribu sedangkan daerah lain bisa dijual Rp 15 ribu. Demikian juga pakaian yang dari pedagang luar bisa dijual mulai dari Rp 10 ribu. “Kita tidak bisa bersaing. Padahal orang jauh-jauh datang, tapi sanggup mereka (jual murah red). Pedagang kita masih pakai rumus tradisional. Mumpung ramai harga dijual tinggi,” ujarnya. Menurutnya, event yang digelar pasti memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Bengkulu. Namun, yang paling banyak menikmati perputaran uang tentu saja pedagang dari luar.(rei)
16
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Hotel dan Kerajinan Sudah Siapkan Diskon Spesial BENGKULU - Event Tabot yang bakal digelar di Bengkulu November mendatang, cukup mampu merespon pelaku usaha dari sektor perhotelan dan kerajinan untuk menaikkan omzetpenjualan.Diskonhargabarangyangdijualsudahdisiap diberikan buat konsumen yang berbelanja. Seperti pedagang kerajinan kulit lantung, Nurbayani di Toko Sari Rasa Jalan Soekarno-Hatta Simpang Lima. Dia mengaku siap memberikan diskon khusus sebesar 5 persen buat konsumen yang berbelanja minimal Rp 500 ribu. Menariknya, Nurbayani mengaku siap memberikan diskon lebih besar lagi bagikonsumenyangberbelanjadiatasRp500ribu.“Diskonnya tentu kita kasih lebih besar lagi, di atas 5 persen,“ promonya. Bagi Nurbayani, event Tabot cukup menaikkan omzet penjualan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu saat perayaan Tabot digelar, tingkat kunjungan pembeli dapat naik hingga dua kali lipatnya dari moment biasa. Hal senada disampaikan General Manager Hotel Splash,
Christian Dwi Ananto, kepada RB. Kata Ananto, bentuk pemberiandukunganbuateventTabotpihaknyasiapmemberikan potongan harga rata-rata 10 persen untuk kategori food dan beverage. Bahkan Ananto berjanji siap memberikan hargaharga spesial yang jauh lebih murah dari kondisi biasa buat tamu yang menginap di Hotel Splash. “Kita siapkan hargahargayangtentunyajauhlebihmurahdibandingkondisibiasa,“ terangnya. Sementara sepanjang promosi Oktober, khusus Hotel Splash. Hotel yang benuansa modern dan bergaya minimalis ini memberikan promosi makanan berupa Italian Food. Tamu diajak menikmati beragam makanan Italia yang dikenal enak seperti pizza, spaghetti dan lainya. Sepanjang Oktober ini juga untuk promosi kamar di Hotel Splash cuma dibanderol harga Rp 456 ribu per malam di tipe kamar standar plus dengan beragam fasilitas seperti free coklat atau kopi.(iks)
17
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
TAXI RENTAL
Antar Jemput Bandara
INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4
Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan
Hari Ini, Final Lomba Posyandu Binaan Daihatsu
BENGKULU - Daihatsu di Bengkulu ternyata juga peduli kepada program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam bentuk pembinaan dan perlombaan. Program dari Coorporate Social Responsibility (CSR) ini memberikan pembinaan termasuk memberikan bantuan dalam bentuk alat-alat untuk ibu hamil dan balita di puskesmas atau kelurahan yang ditunjuk. Ada lima Posyandu yang menjadi binaan Daihatsu di Bengkulu yakni Posyandu Kelurahan Sawah lebar Lama, Sawah Lebar Baru, Kebun Tebeng, dan dua di Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu.
MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi
Afuk
Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor
Lingkar Timur Bengkulu
0736-349062 HP 08127825507
Guna merangsang Posyandu yang sudah dibina itu menjadi lebih maju, Daihatsu juga menggelar penilaian, dan perlombaan dengan melibatkan unsur terkait seperti Dinas Kesehatan Kota. Hasilnya dari 5 Posyandu yang sudah dinilai dan dilakukan perlombaan pada awal Oktober lalu, terpilih tiga Posyandu terbaik yang kembali bakal berlomba dalam adu cerdas tangkas Posyandu di Hotel Santika hari ini. Supervisor Daihatsu Bengkulu, Hairil Watoni mengatakan pada babak cerdas tangkas ini sedianya akan dihadiri Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan
sebagai undangan. Pada Babak final itu akan diikuti tiga Posyandu terbaik yakni Posyandu Damai yang beralamat di Jalan Citarum 4 No. 46 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, Posyandu Mekarsari di Jalan KS Tubun RT 17 RW 14 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, dan Posyandu Anak Bangsa di Jalan Merapi 15 RT 16 Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu. “Nanti dari ketiga pesesrta itu yang berhasil keluar sebagai pemenang akan diikut lombakan lagi di level nasional di Jakarta yang diikuti dari seluruh Indonesia yang merupakan pemenang Posyandu yang menjadi binaan Daihatsu mobil,“ jelasnya.(iks)
SAMB KOTA
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
SAMBUNGAN METROPOLIS
Perda Samisake Terganjal... Sambungan dari Hal 13
Menurut Pimpinan Rapat, Sujono, SP dalam rancangan tertuang besar pinjaman ditentukan berdasarkan penilaian kelayakan usaha, maksimal Rp 50 juta. “Nominal pinjaman harus dikaji, lihat dulu jenis usaha penerima manfaat. Masa tukang sayur pinjam dana Rp 50 juta? Kan tidak visible itu,” terang Sujono. Termasuk penerima manfaat harus memiliki rekening
bank yang telah ditentukan pemerintah. Namun ada opsi berkembang, penerima manfaat bertanggungjawab atas pinjamannya pada Lembaga Kredit Mikro (LKM). LKM yang yang harus memiliki rekening bank. Karena akan bertanggungjawab terhadap UPTD. Selanjutnya dibahas pengembalian dana bergulir samisake dilakukan dengan sistem angsuran meliputi pinjaman ditambah jasa. “Masalah teknis bukan diatur di perda, namun di
peraturan walikota (Perwal). Penerima manfaat harus punya rekening bank yang ditunjuk pemkot, biasanya bank daerah. Maksimum pinjaman tertuang dalam perwal, juga harus ada klasifikasi usaha,” tukas Sujono. Sesuai rancangan, Dinas Koperasi sebagai induk program yang akan membawahi UPTD dan LKM. Nantinya UPTD menyalurkan uang k e L K M . Na h L K M y a n g mendistr ibusikannya ke penerima manfaat.(** )
Tampilkan Tari Besuko Sambungan dari Hal 13
Sepertinya, tugas mewakili Provinsi Bengkulu di ajang Pemilihan Putri Citra 2013 tingkat nasional tak menjadi beban. “Sudah tiga minggu ini aku terus berlatih,” ungkap dara kelahiran Bengkulu, 30 Agustus 1998 ini, saat berkunjung ke Graha Pena Rakyat Bengkulu, Kamis (10/10). Jelang keberangkatan, Ellisa makin serius memperdalam pengetahuan seputar a d a t i s t i a d a t B e n g ku l u , termasuk pariwisata yang ada di provinsi ini. “Di sana nanti aku akan menampilkan tari adat Bengkulu. Tari yang akan ditampilkan Tari Besuko dari Kota Bengkulu. Itu mer upakan tar i pergaulan,” terangnya. Siswi SMPN 1 Kota Bengkulu kelas 9.3 ini mengaku
sudah mengantongi izin dari pihak sekolah untuk mengikuti ajang itu. “Mulai masuk karantina 11 November hingga 14 November. P i ha k s e k o l a h m e m b e r i izin,” katanya. Salah satu kriteria penilaian Pemilihan Putri Citra adalah pengetahuan adat dan budaya. Selain itu peserta juga dituntut bisa memperkenalkan daerah asal dalam bahasa Inggris. “Aku akan memperdalam lagi bahasa Inggris, tambah kosakata. Mohon doanya agar aku bisa memberikan yang terbaik untuk Bengkulu,” ujar putri pasangan H a r m u d i I s m o, S E d a n Satiarmi, S.ST. Sementara untuk menunjang penampilannya, dia sudah mempersiapkan 3 kostum. Dua gaun dan satu p a k a i a n a d at B e ngku l u . “Pakaian adat Bengkulu itu
akan ditampilkan pada sesi uji bakat,” beber Ellisa yang sebelumnya tercatat sebagai Finalis Bintang Xpresi 2013 gelaran Harian Rakyat Bengkulu (RB). Ketua Dewan Pimpinan D a e r a h ( D P D ) Ya y a s a n Argadia Provinsi Bengkulu selaku penyelenggara acara H. Zainal Abidin menjelaskan, Pemilihan Putri Citra digelar untuk mencari anak berbakat yang akan mempromosikan wisata daerah masing-masing. “Mencari talenta anak berbakat, turut mempromosikan budaya,” katanya. Putri Citra, lanjutnya, setiap tahun digelar di provinsi berbeda. Bengkulu pernah menjadi tuan rumah tingkat nasional tahun 2005. “Tahun ini penyelenggaraan tingkat nasional akan digelar di Jambi 12-14 November,” imbuh Zainal.(**)
PNS Pemprov Libur 4 Hari Sambungan dari Hal 14
“Saya berharap agar tidak
ada yang menambah libur. Sebagaimana diatur dalam SE Gubernur dan SKB tiga
m e nt e r i ,” t u k a s ma nt a n Ketua BEM Fakultas Hukum Unib itu.(ble)
Ibrahim Sosok Teladan... Sambungan dari Hal 14
Sosok manusia yang mengenal Allah secara sempurna telah digambarkan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 216 yang bunyinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik untukmu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal buruk untukmu Alah yang maha tahu dan kamu tidak mengetahui” I n i l a h s o s o k S i t i h a ja r dan Ibrahim sehingga dia tidak ragu sedikitpun un-
tuk menjalankan perintah Alah. Walaupun disuruh menyembelih anaknya yang tercinta. Nabi Ibarahim juga betulbetul mengenal secara sempurna setan, sehingga dia tidak terbujuk rayuan setan agar tidak menyembelih anaknya. Permusuhan Ibrahim dengan setan diabadikan dengan manasik haji, yaitu melontarkan jumrah di Mina. Selain itu, Ibahim tahu betul-betul mana yang
benar dan salah. Sehingga diikutinya bisikan yang benar dan dijauhinya bisikan yang batil. Ibrahim juga mengenal hakikat dunia, sehingga tidak mau diperbudak dunia. Dia juga mengenal kehidupan akhirat makanya mau berbuat apa saja untuk kebahagiaan hidupnya di akhirat. Semoga kita selalu berpijak pada jalan yang benar dan tidak mudah mengikuti rayuan setan. Sosok Nabi Ibraim dapat kita jadikan teladan yang bisa ditiru.(tew)
Satpol Bongkar 11 Warung Tongkrongan... Sambungan dari Hal 14
Karena merusak keindahan kota dan mengganggu arus lalu lintas. Termasuk kawasan wisata. Z ahar udin membantah penertiban tersebut dilakukan tiba-tiba. Sebab Satpol PP Kota sudah menyurati pedagang. Karena tidak digubris, pihaknya terpaksa
m e l a ku k a n p e n e r t i b a n . Dalam penertiban kemarin tidak ada protes, karena mayoritas pedagang belum berjualan di lokasi. “Kegiatan ini akan dilakukan terus menerus, kali ini wilayah Tapak Paderi. Nantinya pindah ke lokasi lain yang akan kita tertibkan. Demi keindahan dan kerapian kota,” jelasnya.
Ada juga pedagang yang menertibkan sendiri lapaknya. Seperti yang dilakukan Romi. Ia memilih membongkar sendiri lapaknya sesuai instruksi Satpol PP. “Lebih baik saya bereskan sendiri, bang. Daripada nanti bapakbapak itu (Satpol PP, red) yang menertibkan. Takutnya nanti barang-barang saya rusak,” ujarnya.(cw1)
19
Tak Ada Perwal, Berobat ke Puskesmas Saja Sambungan dari Hal 13
Lalu bagaimana soal utang yang mencapai Rp 2,5 miliar? Menurut Edriwan ia tak tahu mengenai utang tersebut. “Soal itu bukan kewenangan dinkes. Kalau mau lebih jelasnya coba ditanya ke DP2KA,” tambah Edriwan. Di bagian lain, Sekda Kota, Drs. Yadi, MM belum bisa menjelaskan kapan Pemda Kota akan mengeluarkan perwal tentang Jamkeskot dan membayar utang Rp 2,5
miliar. Sebab kini ia tengah sakit dan menyerahkan masalah ini ke Kepala DP2KA untuk masalah utang dan pelayanan Jamkeskot pada Kadis Kesehatan Kota. “Silakan tanya ke instansi yang menanganinya langsung. Sekarang saya sedang tidak enak badan,” kata Yadi singkat. Sementara Kabag Humas Pemkot, Almizan juga mengaku tidak tahu soal utang tersebut. Demikian pula ketika ditanya kapan perwal jamkeskot dibuat. “Saya be-
lum tahu kapan perwal jamkeskot dibuat dan saya juga tidak tahu masalah hutang itu,” Jawabnya singkat. Pernyataan senada juga disampaikan Kepala DPPKA Safery Syarif saat RB menanyakan hal tersebut. “Kalau Jamkeskotnya tanya sama dinkes. Nah soal utang silakan ke Bagian Kesra Setda Kota saja,” ujarnya. Sayangnya Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan SE belum bisa dikonfirmasi karena kemarin masih berada di Jakarta. Untuk diketahui,
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota belum bisa memberikan pelayanan kesehatan khusus untuk program jamkeskot bagi warga miskin Kota Bengkulu tahun ini. Karena Perwal yang mengatur pelayanan jamkeskot tersebut belum terbit. Sedangkan utang Pemkot pada RSMY tercatat mencapai Rp 2,5 miliar, sampai saat ini belum dibayar sehingga dapat menghambat layanan Jamkeskot untuk masyarakat miskin di Kota Bengkulu. (tew)
Hanya Angkot Kuning Masuk Barukoto Sambungan dari Hal 13
Keputusan ini diambil setelah rapat alot dengan perwakilan sopir angkot 3 warna (hijau, merah dan kuning) dan organda kemarin (10/10) di aula Dishub Kota. Diakui Kadishub dan Kominfo Selupati SH, mereka mengundang perwakilan sopir angkot 5 warna. Namun yang datang perwakilan sopir angkot tiga warna. Para sopir tetap agar jalur angkot tidak diubah. “Sesuai jalur angkot selama ini, angkot kuning masuk ke Pasar Barukoto. Intinya keputusan kita angkot tetap ada yang masuk ke Pasar Barukoto, tapi tidak ada perubahan jalur. Sebab
perwakilan sopir angkot tiga warna menolak perubahan jalur,” terangnya didampingi Kabag Humas Setda Kota, Drs Al Mizan. Bagaimana jalannya rapat? Pantauan RB, suasana di aula Dishub Kominfo Kota berisik karena banyak sopir angkot berteriak-teriak. Meski begitu tidak sampai ada aksi anarkis atau ricuh. Hanya sebagian sopir masuk ke r uangan rapat, selebihnya di luar. Sebelum rapat dimulai, sekitar puluhan sopir angkot kuning sempat melakukan aksi mogok mulai dari Simpang Jamik menuju Jl. Jati Kelurahan Sawah Lebar. Angkot kuning tersebut diparkirkan berjejer di depan Kantor
Dishub Kominfo Kota. Ketua Organisasi Angkutan Darat (organ d a) , Mahar m e n j e l a s k a n k e pu t u s a n mereka menolak perubahan rute. “Keputusan kami tidak perlu ada perubahan jalur. Nanti angkot biru dan putih juga harus setuju dengan kesepatakan ini. Salah sendiri kenapa mereka tidak hadir dalam rapat,” katanya. Saat ini tambah mahar, ada 1.170 angkot 5 warna yakni merah, hijau, kuning, biru dan putih yang beroperasi dalam kota. Masalahannya jumlah penumpang semakin hari kian menyusut. Dia yang mewakili semua sopir angkot malah mengusulkan agar Perda nomor 586 agar
direalisasikan lagi untuk p e mb angu nan Te r m i nal Panorama. “Apalagi sekarang hampir setiap orang punya motor. Sudahlah, perubahan lintasan jalur angkot itu tidak perlu. Berikan saja ke angkutan desa (angdes), karena tidak punya izin masuk kota,” tambah mahar. Sopir angkot, Gustian minta agar jalan yang dilalui angkot diperbaiki. Karena banyak yang rusak seperti di Pasar Minggu. “Berhubung ada Kabag Humas, kami minta perbaikan jalan. Setiap hari kami dimintai uang oleh TPR. Kalau sampai tahun depan tidak diperbaiki, kami tidak mau lagi bayar TPR,” timpal Gustian.(tew)
Penghasilan Rp 3 – 4 Juta per Bulan... Sambungan dari Hal 14
Berbeda dengan Gugun, pengemis lainnya, Siti (38) mengaku sangat setuju dengan gagasan Gubernur Junaidi Hamsyah tersebut. Bahkan dia berharap gagasan itu dapat direalisasikan secepatnya. “S etuju sekali. Setidaknya saya punya pekerjaan yang pasti. Memang kadang – kadang per bulan dar i mintak –
mintak bisa dapat Rp 2,5 juta, sampai Rp 3,5 juta. Lebih gedang dari gaji nyapu di pantai. Tapi mintak-mintak itu bukan mudah, setiap hari berjemur dengan panas. Belum lagi asap yang sering buat sesak,” ungkap Siti. Terpisah Direktur Bengkulu Development Watch (BDW), Diansyah Putra berharap gubernur mempertimbangkan gagasannya. Dia khawatir, b i l a t e t a p d i l a k s a na k a n
dapat memicu kecemburuan sosial dan konflik baru. “Honor pasukan kuning saja belum sampai Rp 2 juta. Kalau pengemis didahulukan, khawatirnya menimbulkan kecemburuan sosial. Belum lagi, pedagang atau warga sekitar pantai yang sangat menginginkan pekerjaan itu,” ungkap Diansyah. Dia berpendapat, untuk mengatasi masalah gepeng (gelandangan dan
pengemis,red), tidaklah dengan memberikan pekerjaan yang instan. “Pemda Provinsi melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, lebih baik memberikan pelatihan dulu. Apalagi tidak semua pengemis kondisi fisiknya dalam keadan sehat. Pekerjaan nanti, disesuaikan dengan kemapuan dan keahlian mereka masing-masing,” tandas Diansyah.(ble)
CEO Media Conference 2014 Digelar di... Sambungan dari Hal 14
Ada beberapa acara yang akan digelar, mulai dar i talk show, seminar, hingga pemberian award pemimpin media se Indonesia. “CEO Me d i a C o n f e re n c e 2 0 1 3 digelar di Manado dan Pekanbaru tahun 2012,” katanya.
Artinya, Kota Bengkulu merupakan daerah ketiga kegiatan CEO Media Confrence. Kegiatan CEO Media Confrence dinilai positif bagi perkembangan media. Tak dipungkiri, persaingan industri media, baik cetak, elektronik, maupun online makin besar. “Kegiatan ini
akan menghadirkan pekerja pers baik dari daerah maupun nasional,” jelasnya. Ha d i r n y a p e k e r ja p e r s dari berbagai daerah ini, diharapkan dapat membawa ide-ide brilian untuk memajukan industri media. S elain s eminar dan talk show, puncaknya digelar
pemberian penghargaan pada sejumlah media. Acara tersebut bertajuk Indonesia Print Media Awards (IPMA) dan Indonesia inhouse Magazine Awards (InMa). Rombongan SPS disambut Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Rakyat Bengkulu Patris Muwardi dan kru.(rei)
Kendala Dana, Perda Pelacuran... Sambungan dari Hal 14
Sejauh ini, sambung R o s m i d a r, P e m d a t e r u s melakukan upaya penertiban terhadap praktik prostitusi. Hampir satu minggu dalam setiap bulan dilakukan razia oleh Satpol PP Kota Bengkulu. “Prinsipnya pemerintah selalu menegakkan
aturan yang sudah dibuat. Namun namanya penyakit masyarakat, cara yang dilakukan, juga perlu cara persuasif,” kata Rosmidar. Wakil Ketua I DPRD Kota Irman Sawiran, SE menilai, Pemda Kota terkesan tidak m e n e g a k k a n P e r d a N o. 24/2000. Ada juga kesan sengaja membiarkan kegia-
tan prostitusi yang terpusat di lokalisasi RT. 8 Kelurahan Sumber Jaya dan kawasan lainnya. “KArenanya walikota wajib menutup tempat serta sarana dan prasarana pendukung untuk melakukan prostitusi. Walikota juga wajib mencabut izin usaha yang digunakan s ebagai tempat prostitusi. Satpol
harus tegas,” terang Irman. BAB II Pasal 2 ayat 1 Perda No. 24/2000 menyatakan, walikota berwenang membentuk tim razia pemberantasan pelacuran. Sementara pasal 2 dijelaskan pemda melalui institusi pemerintah sampai ke RT wajib mengawasi anggota masyarakat di lingkungannya.(new)
Gubernur ...
Sambungan dari Hal 14
“OJK punya kewenangan menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK, peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, peraturan mengenai pengawasan, peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis,” terang Aziz. Selain itu, melakukan pengawasan dan perlindungan konsumen sektor perbankan, pasar modal dan IKNB. Lalu memberikan atau mencabut izin usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan pembubaran, memberikan perintah tertulis kepada LJK dan menunjuk pengelola statuter. Serta menetapkan sanksi adminsitratif. Sedangkan wewenang pengawasan terhadap perbankan, yakni pengaturan dan pengawasan microprudential bank yang meliputi kelembagaan, kesehatan bank, aspek kehati-hatian bank dan pemeriksaan bank. “Juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelanc a ra n t u ga s, k hu s u s n y a dengan BI dan LPS dalam pengawasan bank,” papar Aziz yang asli Curup.(ble)
BORGOL FC
20
Rakyat Bengkulu
Jumat, 11 Oktober 2013 FAZLUR/RB
Sembunyi di Bengkulu
TERTANGKAP: Setahun sembunyi di Kota Bengkulu, tersangka pembunuhan suami, Sumiyati (48) warga Bekasi, Jawa Barat, ditangkap anggota Polsek Teluk Segara.
Tsk Pembunuh Suami Dibekuk di Rawa Makmur BENGKULU – Setahun kabur dan bersembunyi di Kota Bengkulu, Sumiyanti (48) tersangka pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Manan (63), akhirnya berhasil diringkus Buser Polsek Teluk Segara. Tersangka ditangkap, Rabu (9/10) sekitar pukul 23.00 WIB di kontrakannya di Jalan Merpati Gang Harapan RT 3 RW 1 Kelurahan Rawa Makmur. Kemarin (10/10) sore, anggota Polres Bekasi, Jawa Barat datang menjemput tersangka dan membawanya ke Bekasi. “Iya, kita dapatkan informasi, ada tsk pembunuhan yang diduga lari ke Bengkulu. Setelah diselidiki memang ada,”
TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350
terang Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kapolsek Teluk Segara, Kompol Hary Irawan, SH. Kronologis penangkapan itu sendiri berawal saat Polsek Teluk Segara mendapatkan informasi ada pelaku pembunuhan yang kabur ke Bengkulu. Selanjutnya Polsek Teluk Segara melakukan pencarian orang-orang yang mirip dengan foto Sumiyati yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) itu. Usaha yang dilakukan itu tidak sia-sia. Sumiyati ternyata diketahui bersembunyi di Kelurahan Rawa Makmur. Petugas
lalu mendatangi kontrakan tersangka ini. Sumiyati tak mampu berbuat banyak saat ditangkap. Pembunuhan ini sendiri terjadi 2 Oktober 2012 lalu, di rumah tersangka. Pembunuhan itu terjadi malam hari sekitar pukul 01.00 WIB. Berawal dari cekcok mulut antara tersangka dengan suaminya. Cekcok mulut ini diduga dipicu persoalan ekonomi. Emosi, Manan sang suami langsung memukul kepala istrinya dengan tangan kosong. Tak terima, Sumiyati membalas dan menendang kaki suaminya hingga terjatuh. Selanjutnya Sumiyati memukul kepala suaminya hingga pingsan. Diduga
memang berniat membunuh, Sumiyati lantas mengikat mulut suaminya dengan pakaian. Pagi harinya, Sumiyati kabur ke rumah anaknya selanjutnya melarikan diri ke Bengkulu. Jasad Manan ditemukan siang hari di dalam rumah, dengan kondisi mulut mengeluarkan darah dan masih terikat pakaian. “Karena TKP nya di Bekasi, jadi anggota dari Polres Bekasi sudah menjemput. Kami hanya membantu menangkap saja,” tukas Kapolsek. (fiz)
Tiga Pelaku Mesum Tak Datang Cuci Kampung BENGKULU – Ritual cuci kampung di kawasan RT 10 RW 4 Keluraha Lingkar Timur, kemarin (10/10) digelar di rumah Ketua RW 04 Lahsamuddin SE. Acara ritual yang dimulai dari pukul 18.00 sampai 19.30 WIB ini, dihadiri sekitar 60 warga dari RT 7,8,9 dan 10. Hadir juga Ketua Adat Lingkar Timur Baginda Yunus, yang mewakili Lurah karena berhalangan hadir. Sayangnya, ritual cuci kampung ini tak dihadiri 3 dari 4 pelaku mesum. Berdasarkan keterangan ketua RT 10 Rusdi M.Pd, dari 4 pelaku mesum yang digerebek Senin (7/10) lalu, hanya 1 pelaku yang berani datang yaitu RP (25), pria warga Pasar Baru, Kabupaten Bengkulu Selatan. Sedangkan 3 lainnya, Ma (24) pria warga Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan dan dua wanita, VY (20) warga Kayu Kunyit, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Ri (24), warga asal Bintuhan Kabupaten Kaur, tidak terlihat di acara ritual tersebut. keempatnya digerebek karena diduga berbuat mesum di kos kawasan RW 4 Lingkar Timur. Ketua Adat Lingkar Timur Baginda Yunus dalam sambutannya mengatakan, pada dasarnya
EKI/RB
SANTAP: Ketua RW 4, Lahsamuddin, SE bersama Ketua RT 10, Rusdi M.Pd usai makan daging kambing bersama warga dalam ritual cuci kampung, tadi malam (10/20).
pelaku masih bisa dikenakan denda tambahan seperti menyumbang 40 kursi atau yang lainnya. Namun karena keputusan bersama, maka cukup dengan menyembelih 2 ekor kambing. “Uang Rp 3,5 juta yang kita terima dari keempat pelaku itu sudah cukup. Kita juga tidak tega bila meminta lebih dari itu. Uang itu telah kita belikan 2 ekor kambing dan kita serahkan kepada catering untuk dimasak.
Jadi kita terima daging kambing yang sudah masak,” jelas Ketua RW 4 Lahsamuddin, usai menyantap makanan. Dijelaskan Lahsamuddin, sebenarnya dalam adat ada 3 macam cempelo (hukuman, red). Yaitu cempelo bibir, orang yang dengan sengaja menghina orang lain, cempelo tangan yaitu orang yang memegang tubuh orang lain yang bukan mukhrimnya, lalu cempelo mata yaitu orang yang suka mengintip.(tew)
Tiga Mahasiswa Spesialis Bandit Ranmor Kampus BENGKULU – Kawanan tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tiga mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta, RS (20), DH (22) dan JA (22) mahasiswa Unihaz, serta dua pengangguran, En (21) serta DI (22), ternyata kerap beraksi di kampus. “Aku sudah semester tujuh bang, sudah masuk tahap skripsi. KKN sudah, kira-kira gimana ya bang kuliah aku? Kalau bisa aku mau ajukan cuti dulu,”terang tersangka RS yang kos di Jalan Merapi 7 Kelurahan Rawa Makmur. Dikatakan RS uang hasil penjualan motor curian tersebut, selain digunakan untuk bersenang-senang, juga untuk membayar uang kuliah. Ia mengaku orangtuanya bulan ini hanya mengirimkan uang
Rp 100 ribu. Karena tidak cukup, ia pun menjadi pelaku pencurian motor. RS dan empat rekannya mengaku sudah banyak beraksi, sehingga lupa dimana saja motor yang pernah diambilnya. Namun untuk lingkungan kampus, seingat tersangka sudah7 motor yang berhasil dicurinya. Rinciannya di Kampus UMB sebanyak 2 unit, kampus Unihaz sebanyak 2 unit, kampus unit sebanyak 3 unit, bahkan di mereka juga beraksi di SMKN 2 dengan mencuri motor 1 unit. Sementara di luar kampus, mereka juga mengambil motor di kawasan STQ sebanyak 2 unit, Sawah Lebar sebanyak 1 unit, di KM 6,5 sebanyak 1 unit. “Sudah cuma disitulah bang,” ujar RS yang kini mendekam di sel Polsek Teluk Segara.(fiz)
Korban Tabrak Lari, Tewas BENGKULU – Setelah tujuh hari di ICU RSMY Bengkulu, Juan (56), warga Jalan Supratman RT 17 Kelurahan Kandang Limun, korban kecelakaan lalu lintas, akhirnya meninggal dunia kemarin (10/10) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Korban Juan langsung dibawa ke rumah duka. Mirisnya, sampai saat ini pelaku tabrak lari terhadap korban belum juga ditemukan. Korban mengembuskan napas terakhir, setelah lama berjuang melawan luka yang dialaminya.
Luka terparah berada di bagian kepala belakang, yang membuat korban Juan koma selama tujuh hari. Keluarga korban hanya berharap pelaku mau menyerahkan diri ke polisi. “Tadi korban (Juan,red) sudah meninggal dunia. Jasadnya langsung dibawa ke rumah duka. Rencananya besok mau dimakamkan. Sampai kini pelakunya belum berhasil ditemukan. Kita hanya mengimbau agar pelaku tabrak lari ini mau bertanggungjawab dengan menyerahkan diri ke polisi. Kita sudah ikhlas-
kan kepergian almarhum,” terang Lili, salah satu keluarga korban. Sekadar mengingatkan, Juan menjadi korban tabrak lari, Jumat (4/10) sekitar pukul 20.00 di depan rumahnya. Berawal saat korban keluar rumah dengan berjalan kaki dan ingin menyeberang jalan. Namun belum satu meter korban melangkah di atas bahu jalan, tiba-tiba meluncur motor dengan kecepatan sangat tinggi, dan langsung menabrak korban. Pengendara motor langsung melarikan diri. (fiz)
Ganja Ditemukan di Pos Kamling Rawa Makmur Kurir Ganja Diamankan BENGKULU – Warga RT 8 RW 4 Kelurahan Rawa Makmur geger. Di pos kamling kawasan mereka, ditemukan ganja kering seberat 0,5 kg, Rabu (9/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Barang haram itu diamankan di Polsek Muara Bangkahulu. Sementara itu, seorang pria beriniail RM (25) yang diduga kurir ganja yang ditemukan di pos kamling, berhasil diamankan anggota Dit Narkoba Polda Bengkulu. Data terhimpun, Rabu malam
sekitar pukul 20.00 WIB, anggota Dit Narkoba Polda Bengkulu mendapatkan informasi akan ada transaksi ganja. Selanjutnya, petugas melakukan pengintaian di lokasi yang dimaksud. Tepatnya di RT 3 Kelurahan Angguta Dalam. Saat pengintaian berlangsung, terlihat RM dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Melihat itu, petugas pun langsung menghentikan langkah RM. Selanjutnya dilakukanlah penggeledahan. Dalam penggeledahan itu, petugas tak me-
nemukan barang bukti. Namun setelah handphone RM dibuka, didapatilah SMS masuk yang dikirim dari seseorang yang diduga sebagai bandar narkoba. Petugas langsung mengintrogasi RM dan menanyakan barang yang dimaksud. RM tak bisa berkelit lagi, ia akhirnya menunjukkan tempat yang akan dijadikan sebagai transaksi. RM pun menunjukkan pos ronda RT 8 RW 4 Kelurahan Rawa Makmur. Direktur Narkoba, Kombes Pol. Drs. Moch Buditono melalui Wadir
SUPRIADI
Narkoba, AKBP. Supriadi, S.IK mengakui adanya penangkapan RM dan penemuan ganja tersebut. “Kasusnya masih kami kembangkan lagi,” terangnya. (fiz)
Samping Kantor Walikota, Mahasiswi UMB Dijambret BENGKULU – Mahasiswi UMB, Wiwit Permata Sari (20), dijambret saat melintas di samping Kantor Walikota Bengkulu, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (9/10) sekitar pukul 21.15 WIB. Korban rugi sekitar Rp 1,5 juta dan melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu selang setengah jam usai kejadian. Data terhimpun, malam itu, Wiwit mau pulang ke rumahnya di Jalan Sumatera 6 RT 7 Sukamerindu. Dengan mengendarai motor Yamaha Mio, korban melintasi di Jalan Basuki Rahmat. Tanpa diduga, ternyata dua orang pelaku jambret sudah mengintai korban. Saat tiba
baru beberapa meter melintas di Jalan Basuki Rahmat, pelaku yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX warna merah, memepet motor korban. Salah seorang diantaranya, langsung menarik tas yang disandang korban berisi surat penting serta uang tunai Rp 230 ribu. “Laporan korban masih kami selidiki. Kami sudah sering mengimbau kepada pengendara motor khususnya perempuan, selalu waspada bila berjalan di malam hari sendirian,” imbau Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. (fiz)
22
Pro OTONOMI
Motor Tabrak Truk, PRO OTONOMI 2 Saluran Kemih Putus
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Lintas
Selesaikan 3 Berkas Korupsi
TUBEI – Penyidik Unit Tipikor Sat Reskrim Polres L eb ong terus berupaya menuntas kasus dugaan korupsi G O R Te r p u s a t tahun anggaran 2008/2009. Dimana hingga saat ini dari proses hukum yang dilakukan, sudah ditetapkan 7 tersangka dalam 3 berkas perkara (BP) yang berbeda. Masing-masing BP pertama PPTK ROH HADI dengan tersangka Su, BP kedua PA dengan tersangka DH dan BP ketiga dengan tersangka dari Tim PHO yakni NM sebagai ketua, SW sebagai sekretaris, serta IMH, Ma dan Ar sebagai anggota. Tiga berkas yang kesemuanya sudah P19, oleh penyidik akan segera dilimpahkan lagi ke Kejari Tubei. Apalagi sejauh ini penyidik sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi maupun 7 tersangka dari kasus korupsi tersebut. Hal ini untuk melengkapi P19 atau petunjuk yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tubei. Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi, S.Farm.Apt melalui Kanit Tipikor Bripka Tri Cahyoko, kemarin (10/10) pihaknya sudah memeriksa 2 tersangka lagi untuk melengkapi berkas perkara. Baca SELESAIKAN.. HAL 31
Harga Sawit Mulai Naik PAMATANG TIGA- Dalam bulan ini, para petani sawit di wilayah Pematang Tiga, Bang Haji, Talang Empat, Pagar Jati dan Pondok Kelapa merasa lega dan bergairah. Harga sawit yang sebelumnya anjlok, mulai merangkak naik. Harga sebelumnya Rp 500 kini menjadi Rp 1000-Rp 1200 per kilogram. Harga ini untuk tingkat toke, sementara di pabrik bisa tembus Rp 1500 per kilogram. Fernando, warga Pagar Jati sekaligus toke sawit lintas kecamatan mengakui naiknya harga sawit ini. Menurutnya, sebelum ini harga sawit sangat miring yakni berkisar Rp 500 sampai Rp 600 rupiah. Tentu saja anjloknya harga sawit ini tentu berdampak kepada perekonomian. “Alhamdulillah sekarang harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mulai merangkak naik, bahkan bisa mencukupi kebutuhan petani,” terang Fernando. Naiknya harga sawit ini menambah penghasilan para petani, dan menjawab semua keluhan para petani selama 4 bulan terakhir. “Tentu saja hal bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga serta untuk membeli pupuk sawit. Bisa mengupayakan hasil panen bertambah,” kata Fernando. Kades Pematang Tiga, Samidan menambahkan, kebun sawit merupakan satu-satunya sumber mata pencarian petani di desanya. Apabila harga sawit anjlok maka petani mengeluh dan kesulitan untuk pembiayaan pemeliharaan kebun sawit serta kebutuhan sehari-hari. “Kalau harga murah, mau makan apa sedangkan sekarang harga sembako merambah naik. Pemerintah harus kondisikan harga sawit ini,” harapnya.(rif)
MUKOMUKO - Seorang pemuda Mw (23) Warga Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang nyaris saja kehilangan bagian penting di tubuhnya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang pukul 20.12 WIB, Rabu (9/10). Selang saluran kemihnya putus, sehingga Mawan harus dirawat intensif di ruang rawat inap RSUD Mukomuko. Luka di bagian terlarangnya itu diakibatkan pecahan botol kaca minuman yang dibawanya saat mengendarai sepeda motor. Botol tersebut pecah setelah motornya menabrak truk pengangkut TBS sawit.
Baca MOTOR.. HAL 31
ADE/RB
TERKAPAR: Mw (23) terbaring di rumah sakit karena bagian terlarangnya nyaris putus.
Korupsi di Diknas RL, 12 Saksi Diperiksa BENGKULU - Pengusutan dugaan korupsi proyek pengadaan alat praktik SMP di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Rejang Lebong (RL) terus digeber penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu. Sudah banyak saksi yang dilakukan pemeriksaan. Bahkan sejauh ini sudah 12 saksi yang dimintai keterangan. Saksi yang dimintai keterangan itu berasal dari berbagai pihak termasuk dari internal Diknas RL. Para saksi dimintai keterangannya lantaran dianggap mengetahui perihal proyek yang menggunakan anggaran tahun 2012 senilai Rp 1,2 miliar tersebut. Pihak-pihak yang dimintai keterangan itu ditanya mengenai fungsi dan kewenangannya dalam proyek yang terindikasi terjadi korupsi dan merugikan negara. Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu Kompol. Dharma Nugraha, S.IK mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dharma menegaskanbeberapasaksiyang
SAWIT MAHAL: Harga sawit mulai merangkak naik, Rp 1.000-Rp 1.200 per kilogram.
mengetahui dan terlibat dalam proyek pengadaan itu sudah dimintai keterangan. Termasuk mantan Kepala Dinas Diknas RL, Safewi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) RL. “Sudah banyak saksi yang dimintai keterangannya. Kami akan mengusut kasus ini hingga tuntas,” tegas Dharma. Sebelumnya, penyidik menemukan indikasi bahwa pihak pelaksana kegiatan menyerahkan dan menggunakan dokumen palsu sehingga barang yang diadakan ditenggarai tidak sesuai spesifikasi dan negara telah dirugikan. Saat ini penyidik tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu untuk mengetahui kerugian Negara akibat dugaan korupsi itu.(zie)
HARMOKO/RB
SHANDY/RB
PENCURI CILIK: Ru (15) dikirimkan ke jaksa Kejari Arga Makmur. Ru merupakan tersangka kasus pencurian di lapangan futsal milik Inspektur Inspektorat non aktif, Lisam Tanawi
Uang Hasil Curian Buat Beli Lem Aibon ARGA MAKMUR – Ru (15), pencuri cilik warga Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur, kemarin (10/10) dilimpahkan penyidik Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara (BU) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Arga Makmur. Saat kembali ditanya penyidik, Ru mengaku uang hasil curian digunakannya untuk mabuk dengan menghisap lem aibon. Bocah mantan siswa MTs ini sudah dua kali terlibat kasus pencurian dengan pemberatan, namun di kasus pertamanya polisi masih memberikan keringanan dengan mempersilakan desa memproses kasusnya secara kekeluargaan. Hal ini lantaran statusnya yang masih anak-anak. “Saya kalau narkoba tidak, minum tidak, tapi saya sering mabuk Aibon,” aku Ru. Selain menyerahkan Ru, polisi juga membawa satu kotak uang yang dicongkel pelaku. Dalam kotak ini uang diambil Rp 800 ribu. Selain itu, polisi juga meng-
amankan sisa rokok yang dan mie instan yang diambil Ru dari lapangan futsal milik Inspektur Inspektorat non aktif, Drs. Lisam Tanawi. Selain barang bukti tersebut, polisi juga menyita pakaian milik Ru. Pakaian tersebut merupakan pakaian yang dibeli Ru dari uang hasil curiannya. Akibat perbuatannya, Ru terancam menghabiskan masa anak-anaknya dibalik jeruji besi Lapas Arga Makmur. Ia terancam penjara diatas 5 tahun dan dijerat pasal 363 KUHP lantaran selain mencuri pada malam hari, Ru juga merusak beberapa peralatan lapangan futsal termasuk kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam aksi pencuriannya. “Semua barang bukti sudah kita serahkan berikut tersangka ke Jaksa. Tugas penyidikan kita sudah tuntas dengan serahterima tadi,” kata Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare.(qia)
Rakyat Bengkulu
TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN
(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721
BENGKULU UTARA
UTARA
Jumat, 11 Oktober 2013
Lintas Masih Tergantung Pusat ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengakui jika pembangunan Pemda BU saat ini masih sangat tergantung dengan dana yang dialokasikan dari pusat atau kementerian. Hal ini lantaran minimnya dana yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) BU yang pertahunnya hanya sekitar Rp 30 M. Dicontohkannya, tahun ini BU memiliki alokasi dana Rp 700 M untuk dikelola dalam APBD, hanya saja Rp 400 M dari alokasi dana tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai. Belum termasuk kewajiban alokasi dana untuk Kesehatan dan Pendidikan. “Belum lagi dana yang dibutuhkan untuk belanja masing-masing SKPD. Sisanya maksimal kita alokasikan dalam pembangunan,” ujar Imron. Dengan inilah ia mengharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berkoordinasi ke kementerian terkait adanya dana yang mungkin dialokasikan ke BU. Hal ini menurutnya bisa membantu percepatan pembangunan terutama fisik di BU. “Kita juga terus mencari cara untuk peningkatan PAD,,” ujar Imron. Selain masalah APBD yang minim, di 37 tahun umur Kota Arga Makmur, BU juga masih mengalami masalah mengenai masih minimnya Potensi daerah yang bisa digali, Infrastruktur dan alat transportasi. Hal ini yang menjadi cacatan Pemda dalam IMRON ROSYADI rencana pembangunan 2014. “Ini menjadi cacatan kita untuk target pembangunan dan akan kita masukan dalam anggaran 2014,” demikian Imron. (qia)
SHANDY/RB
GAGAL DISUMPAH: Para PNS yang akan mengambil sumpah terlambat datang tak bisa masuk karena pintu gerbang ditutup dan dijaga Satpol PP. (insert) Bupati Imron Rosyadi menyuapkan potongan kue ulang tahun ke salah satu PNS.
Gerbang Dikunci, PNS Batal Disumpah Terlambat, Terancam Tak Dapat Pensiun ARGA MAKMUR – Gara-gara datang terlambat saat acara pengambilan sumpah PNS Bengkulu Utara (BU) Pukul 09.00 WIB kemarin, belasan PNS batal disumpah. Mereka dilarang masuk lapangan halaman rumah dinas Bupati BU tempat pengambilan sumpah. Bahkan, pintu pagar dikunci sejak pukul 09.15 WIB dan dijaga anggota Satpol PP. Selain paling cepat baru bisa kembali melakukan sumpah jabatan tahun depan, mereka juga terancam tidak mendapatkan tunjangan pensiun lantaran batal disumpah kemarin. Pasalnya, sertifikat sumpah PNS tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan tunjangan diakhir masa pengabdian alias pensiun. Bupati Bengkulu Utara Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si usai acara pengambilan sumpah mengaku sengaja mengunci gerbang pagar dan melarang PNS yang terlambat
masuk. Ia mengaku kesal melihat ulah PNS yang tidak disiplin yang datang terlambat. “Kita prihatin melihat ini (terlambat,red). Sedangkan daerah menganggarkan dan menyelenggaran program ini untuk mereka (PNS,red), bukan saya. Kok malah datang terlambat, berarti mereka tidak serius,” tandas Imron. Imron mengakui jika salah satu pentingnya pengambilan sumpah untuk pengurusan pensiun, namun menurutnya hal itu risiko ketidakdisplinan PNS yang bersangkutan. Pemda BU akan kembali melakukan pengambilan sumpah jika memang dalam APBD 2014 ternyata dana tersebut dianggaran dan disetujui oleh DPRD. “Kami tidak bisa pastikan, karena memang pengambilan sumpah ini tidak dilakukan setiap tahun, bisa jadi tahun depan (2014,red) ada, atau bahkan dua atau tiga tahun lagi. Makanya saya kesal melihat PNS yang menganggap remeh masalah pengambilan sumpah ini,” ujar Imron. Pantauan RB, belasan PNS yang
terlambat tersebut hanya dudukduduk di depan pagar rumah dinas. Mereka menunggu hingga acara selesai berharap nama mereka tetap masuk dan tetap akan mendapatkan sertifikat tanda sudah disumpah sebagai PNS. Namun pintu tak kunjung dibuka hingga acara dan seluruh undangan keluar dari lokasi rumah dinas. Sebanyak 1.098 PNS yang kemarin diambil sumpah secara massal oleh Bupati BU Imron Rosyadi. Setelah ketegangan saat bupati nampak kesal lantaran PNS yang terlambat. Kondisi kembali cair saat Bupati memanggil 6 PNS kedepan dengan alasan melakukan Indisipliner. Keenam PNS tersebut diberikan kue ulang tahun yang dipotong dan diberikan langsung oleh Bupati Imron dan Ketua DPRD Buyung Satria, SH lantaran berulang tahun di bulan Oktober ini. Tak hanya Bupati Imron dan Ketua DPRD Buyung Satria, acara juga dihadiri pejabat Pemda BU Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).(qia)
23
Dana Hibah Daerah Juga Mengalir ke Aparat Hukum? Imron : Kalaupun Ada Itu Berupa Program ARGA MAKMUR – Kembali ditambahkanya dana hibah daerah dalam APBD Perubahan yang kini dibahas Rp 879 juta seperti benar-benar akan mengalir ke instansi vertikal di Bengkulu Utara (BU). Termasuk instansi penegak hukum. Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengaku tak terlalu mengingat apakah alokasi penambahan dana hibah Rp 879 juta yang dibahas saat ini juga termasuk hibah untuk instansi vertikal. Kalaupun ada, menurutnya bukan berupa uang melainkan program yang dijalankan oleh instansi vertikal. “Saya tidak ingat rinciannya, tapi kalaupun ada berupa program, itupun kalau ada,” ujar Imron.
Diakuinya dalam APBD Pemda BU sudah menganggarkan dana hibah bagi Instansi vertikal yakni Polres, Kejaksaan dan Kodim. Nominal dana yang diterima masing-masing instansi tersebut bervariasi berkisar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. “Memang ada aturan yang mengatur tentang belanja hibah tersebut. Misalkan TNI memiliki Program TMMD, itu melalui dana hibah. Namun kepentingannya tetap untuk masyarakat BU,” ujar Imron. Tak hanya itu, data terhimpun RB dana hibah untuk Instansi vertikal tak hanya dilakukan layaknya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Bahkan beberapa instansi juga untuk pembangunan fisik kantor, pembelian kendaraan dinas dari dana hibah tersebut. (qia)
Keberatan Terima Pengalihan RS Enggano dari Kemenkes Rp 1,3 M Per Tahun, Terancam Pengurangan Karyawan ARGA MAKMUR – Rencana Kementerian Kesehatan yang ingin menyerahkan aset dan seluruh pengolahan Rumah Sakit Bergerak di Kecamatan Kepulauan Enggano membuat Pemda Bengkulu Utara (BU) harus berpikir keras. Bahkan Pemda terkesan keberatan lantaran besarnya biaya operasional yang harus ditanggung Pemda BU mulai tahun depan. Sejak 2008, seluruh operasional rumah Sakit (RS) ditanggung oleh Kemenkes mulai dari alat dan biaya operasional rumah sakit hingga pembayaran tunjangan karyawan non PNS. Namun Kemenkes sudah menyampaikan pemberitahuan pada Pemda BU untuk pengalihan aset 2014. Pelaksana Sementara Kadis
Dinkes Alfian, S.Sos menerangkan keberatan Pemda BU lantaran besarnya biaya yang harus dikucurkan sekitar Rp 1.3 M pertahun untuk RS Enggano tersebut. Hal ini dinilai memberatkan lantaran beban APBD BU yang tidak memungkinkan untuk dialokasikan lagi ke RS Bergerak Enggano. “Besok (Hari ini,red) rencananya kami akan bertemu dengan pejabat Kemenkes membicarakan pengalihan aset ini. Saya dengan Pak Wabup berusaha agar tanggung jawab RS Enggano tetap ditanggung Kemenkes sehingga tidak menjadi beban APBD BU,” terang Alfian. Jika memang tidak disetujui, mau tidak mau dana pengoperasian harus tetap ditanggung Pemda BU. Konsekuensinya, kemungkinan besar pemda akan melakukan pengurangan tenaga kesehatan non PNS yang bertugas di RS Enggano. (qia)
MUKOMUKO
24
MUKO2
Jumat,
11 Oktober 2013
Polantas -Tilang 11 Kendaraan
TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN
Rakyat Bengkulu
087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154
Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama
Kecamatan
Skor
Saroni Marjohan Ali Muksin
Penarik Kota Mukomuko Air Dikit
59 23 18
RAZIA: Kasat Lantas Iptu Sukamso tengah memeriksa kelengkapan surat pengendara dalam razia kemarin.
Lintas Tiga Tsk Korupsi Diperiksa Jaksa MUKOMUKO - Akhirnya Kamis (10/10) kemarin tiga tersangka dalam dua kasus berbeda yakni kasus dugaan korupsi ikan nila dan kasus dugaan korupsi ikan lele diperiksa oleh Kejari Mukomuko sebagai tersangka untuk pertama kalinya. Ke tiganya adalah R rekanan dari CV Lohbunta yang mengerjakan proyek pengadaan ikan nila sebesar Rp 293.100.000, S rekanan dari CV Bina Niaga yang mengerjakan proyek pengadaan lele sebesar Rp 568.354.000. Kemudian serta pejabat pembuat komitmen dua paket proyek itu yakni M yang merupakan PNS di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko. Awalnya saat pemanggilan tiga tersangka, pekan lalu tidak bisa diperiksa jaksa. Pasalnya mereka tidak memiliki kuasa hukum sebagai pendamping. Namun kemarin Kejari Mukomuko sudah menunjuk kuasa hukum mereka dari lembaga bantuan hukum (LBH) Bintang Keadilan. “Kita tunjuk pak Badrun Hasani, SH, MH untuk mendampingi mereka. Karena setelah kita konfirmasi ke mereka, meminta untuk jaksa saja yang menyediakan pengacaranya,” kata Kajari Mukomuko Azhari, SH, MH.(del)
Hanya Untuk 100 M Jalinbar MUKOMUKO - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko hanya bisa menyelamatkan 100 meter dari 400 meter jalinbar yang mengalami abrasi di kawasan pantai Air Dikit Kecamatan Air Dikit. Hal ini dikarenakan keterbatasan dana untuk penanggulangan badan jalan negara yang rusak akibat hantaman ombak itu. Dana yang bisa digunakan oleh Dinas PU hanya sebesar Rp 175 juta berasal dari pos bencana alam. Jika dibelikan batu gajah untuk menyelamatkan badan jalan itu hanya dapat untuk penyelamatan 100 meter saja. Sedangkan 300 meter badan jalan itu diprediksi umurnya tidak akan sampai 2 bulan jika kondisi ombak seperti sekarang dengan gelombang yang mencapai 2 meter. “Kalau ombak seperti kemarin (Kemarin lusa, red) badan jalan itu tidak sampai umurnya 2 bulan. Sebab kemarin air laut yang dibawa ombak naik ke badan jalan,” kata Kabid Pengairan Dinas PU Mukomuko Agus Harpinda, ST. Lalu bagaimana nasib 300 meter jalan yang tak bisa ditanggulangi oleh Dinas PU? Pinda mengatakan mereka akan tetap berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII untuk bisa meminta bantuan pusat untuk melakukan penanggulangan sementara. Sampai ada pekerjaan permanen untuk memindahkan badan jalan itu. Sebab umur badan jalan itu tanpa pengaman pantai akan sangat rentan dengan kondisi ombak. (del)
Pejabat Pusat Tak Hadir, Peresmian RSUD Diundur MUKOMUKO Rencana melakukan peresmian RSUD Mukomuko Sabtu (12/10) besok gagal. Pasalnya hasil koordinasi Pemda Mukomuko ke Pejabat KementerianKesehatan(Kemenkes) tidak satupun yang bisa datang ke Mukomuko. Selain itu juga harapan ada pejabat Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI untuk bisa hadir juga tak kesampaian. Lantaran pejabat-pejabat di dua instansi itu tengah sibuk. Sekda Mukomuko Syapkani, SP mengatakan karena alasan itu peresmian RSUD diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Kita kan bangun RSUD pakai dana pinjaman dari PIP, ya kita ingin pejabat PIP juga bisa datang. Namun mereka belum punya waktu untuk bisa datang,”
kata Syapkani. Selain membuat molornya peresmian gedung RSUD Mukomuko, penandatanganan nota kesepahaman pinjaman Rp 47 miliar antara Pemda Mukomuko dengan PIP untuk bangun infrastruktur jalan dan jembatan pun tertunda. Rencananya penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada (12/10) mendatang. Walaupun begitu Pemda Mukomuko berharap penandatanganan MoU itu bisa segera dilakukan. “Kita berharap supaya cepat saat ini masih terkendala jadwal mereka datang ke Mukomuko. Karena saat ini masih sibuk,” katanya. Walaupun MoU tertunda, namun Sekda yakin pekerjaan di lapangan tidak molor. Proyek pembangunan jalan dan jem-
batan dengan menggunakan dana pinjaman PIP itu saat ini sudah masuk ke tahap pelelangan. Apalagi dananya juga sudah diterakan dalam APBD Perubahan. Sehingga nantinya begitu MoU disepekati langsung realisasi pembangunan fisik di lapangan. Apalagi yang dibangun kebanyakan adalah peningkatan kelas jalan hotmik. Dari Oktober ke Desember akan terkejar dan bisa diselesaikan. Karena tak butuh waktu lama dan tidak akan terkendala dengan musim hujan. “Kalau bangun jembatan atau buka badan jalan baru mungkin saja bisa terkendala. Namun kita berharap tidak ada kendala apaapa. Kita yakin proyek yang didanai dana pinjaman ini bisa selesai akhir tahun ini,” ungkapnya.(del)
Kelompok Penyelewengan SPP PNPM Kembalikan Rp 60 Juta Sisa Penyelewengan Rp 40 Juta MUKOMUKO - Jaksa pengacara negara berhasil mengembalikan uang Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari Kelompok SPP Kecamatan Kota Mukomuko yang menyelewengkan dana itu sejumlah Rp 60 juta. Sebelumnya jaksa pengacara negara berhasil mengembalikan uang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) senilai Rp 53 juta dari kelompok SPP penyeleweng dana itu. Sehingga saat ini dari tangan jaksa pengacara negara h uang SPP PNPM MP itu sudah kembali sebanyak Rp 113 juta. Sisa yang masih diselewengkan oleh kelompok PNPM sebanyak Rp 40 juta. Ini buah hasil kita dari memanggil ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok SPP yang menyelewengkan dana PNPM itu. Dalam upaya non letigasi yang dilakukan oleh jaksa negara atas kuasa khusus dari pengurus PNPM MP dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMPD),” kata Kajari Mukomuko Azhari, SH, MH melalui Jaksa Pengacara Negara Lisda Haryanti, SH. Lisda mengatakan uang Rp 60 juta itu terkumpul dari 14 kelompok SPP yang terindikasi melakukan penyelewengan dan usaha pengembalian uang SPP yang tidak memenuhi target dari PNPM MP. Kelompok SPP itu berada di Kelurahan Koto Jaya, Pasar Mukomuko dan Ujung Padang. Nantinya uang itu akan diserahkan oleh jaksa pengacara negara ke pengurus PNPM MP yang memberikan surat kuasa khusus. “Kita akan berusaha supaya yang belum berhasil ditagih Rp 40 juta itu bisa tertagih secepatnya,” ungkapnya. Dikatakannya dalam seminggu ada 3 hari jadwal pemanggilan 14 anggota kelompok SPP itu. Dalam sehari ada 10 orang yang datang memenuhi panggilan. Lisda mengatakan walaupun anggota kelompok itu tidak menerima uang pinjaman modal usaha, namun mereka tetap dipanggil.
Sebab modus 14 kelompok itu seluruh anggota kelompoknya tidak semuanya meminjam uang SPP. Mereka hanya dicatut saja sedangkan yang menggunakan uang SPP itu hanya satu atau dua orang saja. “Kita juga memberikan pemahaman pada ibu-ibu yang kita panggil supaya tidak mudah untuk memberikan KTP jika ada yang minta. Akibatnya nama mereka dicatut,” katanya. Dia mengatakan pemanggilan anggota kelompok SPP yang menyelewengkan dana akan terus dilakukan. Pekan depan akan dilakukan penyerahan uang yang berhasil dikumpulkan oleh jaksa pengacara negara ke pengurus PNPM MP. “Ada ibu-ibu yang tidak sanggup membayar penuh. Mereka minta waktu untuk menyicil pinjaman mereka. Karena alasan mereka mau beli beras saja tidak sanggup. Kita berikan waktu supaya bisa dilunasi. Kita ingin ada niat mereka melunaskan uang yang diselewengkan itu,” ungkapnya.(del)
MUKOMUKO - Satlantas Polres Mukomuko terus menggalakkan penertiban kelengkapan kendaraan dan pengemudi di Kabupaten Mukomuko. Razia yang dilakukan Satlantas Polres Mukomuko kemarin berhasil menilang 11 kendaraan. Tiga kendaraan roda dua diantaranya diamankan oleh petugas karena tidak mampu menunjukkan surat dan kelengkapan kendaraan lainnya. Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Sukamso mengatakan tujuan razia untuk membuat pengendara bisa lebih lengkap dan aman dalam berkendara. Untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Kita razia di depan Satlantas Polres Mukomuko. Kita memeriksa kendaraan yang lewat,” kata Iptu Sukamso. Sukamso mengatakan razia yang dilakukan mereka ada razia rutin selain itu juga melakukan kunjungan ke sekolah. Memberikan penyeluhan kepada siswa tentang penting-
nya berkendara dengan aman. Pantauan RB seluruh kendaraan baik itu roda dua dan roda empat dihentikan oleh polisi dalam razia itu. Polisi kemudian meminta pengendara untuk menunjukkan surat kelengkapan kendaraan serta surat izin mengemudi. Bagi yang tidak bisa menunjukkan kelengkapannya maka akan ditilang. Begitu juga polisi memberikan penyuluhan langsung ke pengendara tentang aturan menghidupkan lampu sepeda motor di siang hari serta menggunakan helm. Namun banyak juga pengendara yang berhenti di depan Bandara Mukomuko. Mereka tak berani melintas karena mengetahui ada razia yang dilakukan polisi di pos lantas. Sehingga akhirnya mereka menunggu razia selesai baru lewat. Kasat Lantas mengatakan razia rutin ini akan terus digelar sehingga bisa menyadarkan warga untuk pentingnya berkendara dengan aman. “Kita akan terus melakukan razia,” katanya.(del)
RAPAT: Pemda Mukomuko dan utusan dari Kementerian Kehutanan serta para perambah membahas solusi kawasan hutan Mukomukoa yang 80 persen diantaranya sudah rusak.
Warga Diminta Tinggalkan Kawasan Hutan Konservasi Pohon Sawit Akan Dicabut MUKOMUKO - Warga Kabupaten Mukomuko atau dari luar Kabupaten Mukomuko yang memiliki kebun di kawasan hutan konservasi, baik itu hutan produksi maupun hutan produksi terbatas untuk meninggalkan kawasan itu. Pemda Mukomuko bersama tim dalam waktu dekat melakukan penertiban warga yang merambah hutan. Warga tidak diperbolehkan beraktivitas di kawasan hutan. Untuk itu nantinya Pemda Mukomuko akan berkoordinasi dengan intansi penegak hukum untuk melakukan penertiban. “Kita imbau dari sekarang supaya tidak beraktivitas di kawasan hutan lagi. Tinggalkan kawasan hutan, sebab warga yang berkebun di kawasan hutan telah melanggar hukum,” kata Sekda Mukomuko Syapkani, SP usai pertemuan dalam menemukan solusi terkait perambahan kawasan hutan yang terjadi di Mukomuko di ruang Sekda Mukomuko kemarin. Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I, Kepala Balai Pemantapan dan Pemantauan Hutan Produksi
Lampung, Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu dan Dinas Kehutanan Provinsi. Pertemuan itu juga ikut dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang terlanjur menggarap kawasan hutan, para kepala desa yang hutan di wilayahnya banyak di rambah, seperti Kades Sido Mulyo, Sendang Mulya, Lubuk Pinang, Bunga Tanjung dan lainnya. Dikatakan Sekda, tidak ada kompromi bagi warga yang telah menjadikan kawasan hutan menjadi kebun. Tim nantinya akan melakukan pemantauan memastikan kalau warga yang telah terlanjur menggarap hutan itu tidak lagi beraktivitas. Namun ia mengatakan saat ini belum dilakukan upaya penertiban ke ranah hukum. Sebab mereka masih mencari solusi bagi warga-warga yang terlanjur menggarap ini. “Kawasan hutan kita sudah banyak rusak. Bahkan sekarang lebih kurang 80 persen sudah habis dan rusak. Seperti di HPT Air Manjuto, HP Air Dikit yang sudah musnah, HP Air Ipuh I Air Ipuh II dan lainnya. Semuanya sudah rusak dan dialihkan oleh warga dengan kebun sawit. Kalau luasan pastinya berapa yang rusak dan berapa warga yang menggarap kita belum pernah menghitung. Namun kerusakan hutan kita sangat parah sudah 80 persen,” katanya. (del)
Rakyat Bengkulu
Jumat,
TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN
087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154
LEBONG
25
LEBONG
11 Oktober 2013
Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No
Nama
Kecamatan
Skor
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Firdaus Gunawan Wibisono Pateria PSA Rusmayadi Jafri
Lebong Atas Lebong Selatan Amen Topos Lebong Utara Padang Bano Bingin Kuning Uram
3357 2441 1877 1966 1239 422 161 161
Seputar Pertanian Sudah Ada Contoh
WANDA/RB
CEK: Wabup Lebong Panca Wijaya mengecek kondisi jembatan Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara.
TUBEI - Meskipun saat ini masih ada petani yang pesimis mengenai turun tanam dua kali atau tiga kali setahun, namun setidaknya pemerintah daerah bisa memberikan contoh. Salah satu contoh dan bukti nyata kalau turun tanam dua kali bisa dilakukan dan berhasil, yaitu di Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija Kabupaten Lebong. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman kepada RB, panen dua kali yang dilakukan di areal sawah BBI Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti setiap tahunnya, bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Lebong. ‘’Setiap tahun turun tanam dan panennya memang sudah terjadwal. Sehingga bisa dioptimalkan,’’ kata Rudi. Ditambahkan Rudi, contoh hasil tanam kedua tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mengamati perkembangan serangan hama tikus dan hama lainnya. ‘’Dari hasil pengamatan yang dilakukan, ternyata puncak serangan hama tikus diperkirakan sekitar awal September,’’ demikian Rudi.(dtk)
LEBONG UTARA – Wakil Bupati Lebong Panca Wijaya, Rabu (9/10) menyempatkan diri melihat salah satu jembatan penghubung Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Pinang Belapis di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara, yang terancam putus. Wabup Panca mengecek jembatan sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan kendaraan dinas.
Pencuri Mobil Dilepas
Pilkades Talang Baru 1
Lintas
LEBONG UTARA – Kasus pencurian mobil Gran Max nopol BD 9240 KA milik Rajali (44), warga Desa Suakaraja Kecamatan Amen yang dilakukan anaknya sendiri, IPR (16), tidak berlanjut. Rajali sudah mencabut laporannya di Polsek Lebong Utara atas kasus yang terjadi Minggu (6/10) lalu, di Terminal Muara Aman Kecamatan Amen. ‘’Selain mencabut laporan atas kasus dugaan pencurian mobil tersebut, korban sudah membuat surat pernyataan, termasuk anaknya yang menjadi pelaku tunggal. Menurut orangtuanya, mereka masih merasa bisa membina anaknya tersebut. Terlebih lagi memang sang anak membawa lari mobil tersebut hanya untuk pamer dan jalan-jalan,’’ terang Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan melalui Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin kemarin (9/10). Hanya saja, lanjut Fery, sementara waktu orangtua IPR meminta anaknya tetap berada di Polsek Lebong Utara, guna mejalani pembinaan sebelum dipulangkan kepada mereka. (dtk)
Wabup Minta Jembatan Secepatnya Diperbaiki Melihat kondisi jembatan, Wabup Panca berharap Dinas PU Provinsi Bengkulu segera melakukan perbaikan dan antisipasi, agar kondisi jembatan tidak semakin parah. Apalagi, jembatan yang memang merupakan tanggungjawab Dinas pekerjaan umum (PU) Provinsi Bengkulu tersebut sudah terancam sejak beberapa bulan belakangan.
‘’Kondisinya sangat mengkhawatirkan, karena tanah di pinggir jembatan dan jalan tersebut semakin hari semakin tergerus dan runtuh. Tidak hanya mengancam jembatan bakal ambruk, jalannya pun terancam putus, jika tidak secepatnya diperbaiki. Kita minta Dinas PU Provinsi Bengkulu secepatnya memperbaiki jembatan dan pelapis tebing untuk langkah
antisipasi,’’ harap Wabup Panca. Terlebih lagi, sambung Wabup Panca, Dinas PU Provinsi Bengkulu kabarnya sudah mengambil foto kerusakan jembatan. Serta sedang melakukan perhitungan biaya dengan menggunakan anggaran dana pemeliharaan tahun 2013. ‘’Kalau bisa dalam bulan ini juga atau minggu depan sudah bisa diperbaiki. Karena setiap saat kondisi
Satu Calon Kades Mengundurkan Diri TUBEI – Menjelang pemilihan kades (Pilkades) 17 Oktober 2013 mendatang, dari 16 calon kades di 5 desa berbeda, satu diantaranya mendadak mengundurkan diri. Calon kades tersebut Agus Sudiono, calon kades Talang Baru 1 Kecamatan Topos. Pengunduran diri Agus Sudiono tersebut berdasarkan surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 tertanggal 9 Oktober 2013, yang diserahkan kepada Panitia Pilkades Talang Baru 1. Dalam surat tersebut dijelaskan pengunduran diri yang bersangkutan karena diangkat menjadi karyawan tetap di Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Dijelaskan Kabag Pemerintahan Setda Lebong Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kasubag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Padli Muttaqin, S.STP, M.Si, sebelumnya calon Pilkades Talang Baru 1 sebanyak 4 orang. Dengan pengunduran diri tersebut, menyisakan 3 calon lagi untuk Pilkades Talang Baru 1. ‘’Masing-masing On Ansori, Hadiul Imron dan Sukiman. Meskipun salah satu calon mengundurkan diri, untuk nomor urut calon maupun tanda gambar tidak berubah, tetap sesuai sebelumnya. Hanya jumlahnya saja yang berkurang dan tidak mempengaruhi proses pelaksanaan Pilkades Desa Talang Baru 1,’’
jelas Padli. Dirincikan Padli, untuk Pilkades Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas ada 2 calon, masing-masing Sabarudin dan Karanio. Untuk Pilkades Semelako II Kecamatan Lebong Tengah masing-masing Napoleon, Endang Karyawan, Frentin Sabanon, Miryan Ansori dan Tusba. Kemudian untuk Pilkades Ladang Palembang masing-masing M. Salam, Khairul Anwar dan Suhayak. ‘’Sedangkan untuk Calon Pilkades Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara yang merupakan Pasutri (pasangan suami istri) adalah Eri Adari, S.Sos dan Sa’diah. Jadi dengan pengunduran diri salah satu calon kades, total keseluruhan menjadi 15 orang calon untuk pilkades 5 desa tersebut,’’ pungkas Padli.(dtk)
LEBONG UTARA – Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan Ri (17) dan sepupunya Mi, warga Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, terhadap pelajar SMAN 1 Lebong Utara, Marhizko Sadeni (17) warga Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara, berujung damai. Antara korban dan terlapor, sepakat menyelesaikan kasus pengeroyokan Selasa (8/10) lalu itu secara kekeluargaan.
Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan didampingi Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin membenarkan hal tersebut. ‘’Pihak keluarga korban sudah mencabut laporan dugaan pengeroyokan terhadap Marhizko,’’ kata Fery. Selain mencabut laporan, lanjut Fery, kedua belah sama-sama membuat pernyataan dan surat perdamaian. Mereka berdamai dengan musyawarah antar keluarga. Sehingga kasus dugaan
pengeroyokan ini tidak berlanjut. ‘’Kedua belah pihak sudah sepakat merdamai secara kekeluargaan membuat surat perdamaian. Semoga kejadian ini tidak lagi terulang,’’ demikian Fery. Sebelumnya, Marhizko melaporkan dugaan pengeroyokan oleh Ri dan Mi ke Polsek Lebong Utara. Pengeroyokan terjadi saat Marhizko pulang sekolah. Awalnya antara Marhizko dan Ri sempat berkelahi namun dilerai warga sekitar sekolah. Ri tidak puas dan memanggil kakak sepupunya Mi, dan mengeroyok korban(dtk)
Pelajar Dikeroyok Teman Akhirnya Damai
WANDA/RB
DIPERIKSA: Tersangka penggelapan, AB (26), diperiksa penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Lebong.
Debt Collector Terancam 4 Tahun TUBEI – Tersangka AB (26), debt collector warga Desa Kampung Gandung Kecamatan Lebong Utara, bakal lama mendekam di penjara. Buah perbuatannya menggelapkan uang setoran leasing konsumen PT. Mega Center Finance (MCF), AB terancam maksimal 4 tahun penjara. Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi, S.Farm.Apt melalui Kanit Pidum Bripka Daryanto, AB dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan. AB juga terancaman pidana penjara maksimal 4 tahun . Dari pengakuan tersangka AB, uang setoran konsumen yang totalnya mencapai lebih kurang sebesar Rp 7.411.000 tersebut, dihabiskan untuk
memenuhi kebutuhan seharihari. ‘’Namun begitu kita tidak percaya begitu saja atas pengakuan tersangka. Kita masih akan melakukan pendalaman atas kemungkinan lain penggunaan uang yang digelapkan tersangka,’’ sambung Daryanto. Sejauh ini, lanjut Daryanto, pihaknya masih akan memeriksa para saksi dan mengumpulkan barang bukti berupa kuitansi pembayaran dari para konsumen. ‘’Kita masih akan memeriksa para saksi dan melakukan penyitaan barang bukti berupa kuitansi pembayaran dari konsumen. Kita lihat saja bagaimana nanti perkembangan selanjutnya,’’ demikian Daryanto.(dtk)
KEPAHIANG
26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK
(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895
Lintas
payang
Rakyat Bengkulu
RAHMAN/RB
RAPAT KOORDINASI: Wabup Kepahiang, Bambang Sugianto,SH,MH mendengarkan penjelasan Plh Manager Sektor PLN Bengkulu, Syafe’i seputar dana karbon kredit. SUMARDI
PLTA Kurban 1 Sapi MANAJER PLTA Musi Ujan Mas, Sumardi berjanji akan menyembelih 1 sapi kurban dan 4 ekor kambing. Hewan kurban itu akan disembelih usai Salat Idul Adha 1434 H, Selasa (15/10). ‘’Daging sapi dan kambing kurban yang kita sembelih itu akan kita bagikan kepada masyarakat di sekitar PLTA Musi. Pemotongannya akan dilakukan pengurus masjid kita,’’ ujar Sumardi. Dikatakan pemotonga hewan kurban itu dilakukan PLTA Musi Ujan Mas setiap Hari Raya Idul Adha. Sapi dan kambing itu merupakan kurban dari karyawan dan karyawati PLTA Musi. ‘’Jadi, sapi dan kambing itu benar-benar dibeli oleh karyawan yang berkurban,’’ katanya. (rhy)
Dana Karbon Kredit PLTA Musi Rp 4,5 M KEPAHIANG – PLH Manager PLN Sektor Bengkulu, Syafe’I menjelaskan, dana karbon kredit PLTA Musi tahun 2009-2010 sudah cair senilai Rp 4,5 miliar. ‘’Khusus 2009-2010 sudah terjual sebesar Rp 4,5 miliar untuk karbon tereduksi sebanyak 500.000 kredit atau setara 500.000 ton CO2 yang diverifikasi Bulan November 2010. Tapi, pengelolaan dana itu ditangani langsung PLN pusat. Kita hanya mendapat kucuran dana CSR atau corporate social responsibility untuk membantu masyarakat di lingkungan PLTA Musi,’’ jelas Syafe’I. Hal ini dikemukakannya saat berdiskusi dengan Wabup Kepahiang, Bambang Sugianto,SH,MH di PLTA Musi Ujan Mas, Kamis (10/10) pukul 09.00 WIB. Sedangkan dana untuk verifikasi di Juni 2013 dengan carbon terverifikasi 1.700.000 ton CO2 itu lanjut Syafe’I masih dalam proses penawaran dan dananya belum cair. Lalu, Wabup mempertanyakan pembagian dana karbon kredit sebagaimana diatur Permen Kehutanan RI No P.36/Menhut-II/2009 Tanggal 22 Mei 2009. ‘’Didalam Permenhut ini disebutkan bagian pemerintah 50 persen dan masyarakat 20 persen dan pengembang hanya 30 persen. Sedangkan Kepahiang memiliki hutan lindung dan hutan ke-
masyarakatan. Untuk hutan lindung pemerintah mendapat bagian 50 persen dan masyarakat 20 persen. Sedangkan untuk hutan kemasyarakatan pemerintah mendapat 20 persen dan masyarakat 50 persen. Lalu, mengapa bagian pemerintah dan masyarakat itu tidak diberikan? Apakah pembagian dana itu dilakukan melalui pelaksanaan penghijauan hutan atau reboisasi?’’ tanya Wabup. Mendapat pertanyaan itu, Syafe’I yang didampingi Manajer PLTA Musi Ujan Mas, Sumardi dan Asman Keuangan, Adm dan SDM, Ir. Komarudin tampak gelisah. ‘’Pokoknya yang mengatur dana itu PLN pusat. Kita hanya mendapat kucuran dana untuk kegiatan CSR saja,’’ kata Syafe’I tanpa merinci secara detail program CSR yang telah direalisasikan melalui dana karbon kredit itu. Untuk itu, Wabup langsung meminta PLTA Musi Ujan Mas dan tim Dishutbun Kepahiang untuk melakukan pembahasan lebih matang seputar pembagian dan pengelolaan dana itu. ‘’Kalau begitu, silakan PLTA bersama Dishutbun Kepahiang untuk mencari titik temu seputar pembagian dan pengelolaan dana karbon kredit itu,’’ jelas Wabup yang diaminkan para petinggi PLTA yang hadir.(rhy)
Tiga Hari Nikah, Istri Minggat dengan Pria Lain HAIRA ARYANI
HUT Kabawetan HUT Kecamatan Kabawetan 2013 akan diwarnai beragam kegiatan. Mulai dari bazar dan lomba hingga pergelaran wayang golek semalam suntuk. Serta konser Kolesterol Band dari Bengkulu. ‘’Bazar akan dimulai 5 November. Sedangkan lomba-lomba akan dilaksanakan sesudah Hari Raya Idul Adha 1434 H ini. Sedangkan upacara puncak akan dilaksanakan, 15 November 2013 di lapangan Kabawetan,’’ jelas Camat Kabawetan, Haira Aryani,S.Sos. Dikatakan, perayaan HUT Kabawetan 2013 ini akan dilaksanakan dengan gempita. Soalnya, peran dan partisipasi masyarakat dalam perayaan HUT ini cukup besar. (rhy)
KEPAHIANG – Malang nian nasib Pepi (25)—bukan nama sebenarnya-- warga Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Benteng. Baru 3 hari menikah, istri tercinta, Puput (17)--- juga nama disamarkan--- minggat dari rumah bersama pria lain. Kabarnya, pria idaman lain (PIL) sang istri itu adalah warga salah satu desa di Kecamatan Seberang Musi, Kepahiang. Merasa tak senang istri dilarikan sang pria, Pepi bersama ayahnya, Dja’far (50), berniat melapor ke Polsek Kepahiang. ‘’Kami tahu istri anak saya berada di Kepahiang dari adik saya. Makanya, kami langsung ke Kepahiang dan akan
melaporkannya ke polisi. Sebab, kami merasa keberatan dengan tindakannya yang meninggalkan anak saya yang baru 3 hari menikahinya,’’ ujar Dja’far, Kamis (10/10). Diakui Dja’far, pernikahan Pepi dan Puput dilaksanakan secara meriah di Pekik Nyaring, 28 Agustus 2013 lalu. Tiga hari setelah menikah, Puput sempat pamitan untuk menemui keluarganya di Kota Bengkulu. ‘’Tapi sejak itu dia tidak pernag pulang ke rumah. Terakhir, kami mendapat kabar dia sudah berada di Kepahiang bersama laki-laki lain,’’ ujar Dja’far. Parahnya lagi, lanjut Dja’far, Puput sempat menghubungi Pepi
dan Dja’far melalui HP dan berjanji akan pulang ke rumah saat Hari Raya Idul Adha. Tapi, Puput mengajukan beberapa syarat yang sulit dipenuhi. Seperti minta dibelikan mobil baru merek Daihatsu Grand Max. ‘’Karena perbuatannya sudah keterlaluan, kami tidak akan menerimanya lagi dan kami tetap akan melaporkannya ke polisi. Sebab, kami punya banyak saksi yang mengetahui dia tinggal di Kepahiang bersama laki-laki yang berstatus duda dengan anak 1 itu,’’ terang Dja’far selaku juru bicara putranya, Pepi. Sebab, Pepi mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. (rhy)
Jumat, 11 Oktober 2013
Tiga Perampok Yamaha Vixion di Jembatan Weskust Tercium KEPAHIANG – Polsek Kepahiang telah mengidentifikasi kawanan perampok yang merampas sepeda motor Yamaha Vixion BD 5956 GC di jembatan Weskust Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang, pukul 19.50 WIB, Jum’at (27/9). ‘’Kini, kita masih terus berusaha melacak kawanan pelaku yang juga berasal dari daerah tetangga,’’ jelas Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno,S.Sos, didampingi Kapolsek Kepahiang, Iptu Tatar Insan,SH. Dikatakan, korban Riski Saputra (17), pelajar SMKN2 Weskust, Kepahiang mengaku sempat mengenali spare part atau onderdil sepeda motor miliknya yang dirampas 3 perampok itu tapi telah dipasang di sepeda motor lain. ‘’Kita sudah berkoordinasi dengan Polres dan Polsek tetangga di wilayah tempat tinggal pelaku. Yang jelas, perburuan terhadap 3 pelaku itu masih terus kita lakukan,’’ tutur Kapolsek. Seperti diketahui, sebelum dirampok 3 bandit, Riski bersama kekasihnya Riska (16), pelajar SMAN1 Tebat Karai, warga Desa Peraduan Binjai Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang, baru saja mengunjungi rumah temannya di Desa Weskust. Saat itu, Riski membonceng Riska dengan Yamaha Vixion warna merah BD 5956 GC. Tiba di dekat jembatan Weskust Riski dan Riska yang bermaksud pulang menuju Kelurahan
Pasar Ujung itu dikejar sepeda motor Suzuki Satria FU dari belakang yang dikenadarai 3 lakilaki tak dikenal. ‘’Motor FU itu mengejar dari belakang dan langsung mepet dan menendang motor saya. Akibatnya, saya langsung hampir terjatuh dan langsung berhenti. Bersamaan dengan itu, 1 laki-laki berbadan tinggi besar itu turun dari motor dan langsung menempelkan samurai ke leher hingga leher saya mengalami luka. 1 laki-laki lagi yang badannya agak kurus memegang Riska. Karena takut, saya langsung memberikan motor dan mereka langsung melarikannya ke arah Pasar Ujung,’’ ujar Riski Saputra, warga Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai. Masih menurut Riski, sepeda motor Suzuki Satria FU yang digunakan ketiga pelaku itu tidak ada plat nomor polisinya. Sehingga Riski tidak mengenalinya. Hanya, warna sepeda motor Satria FU itu adalah putih dan hitam. ‘’Ciri-ciri 3 perampok itu, yang turun sambil menempelkan samurai ke leher saya itu badannya tegap dan tinggi sekitar 170 cm dan ngomongnya seperti orang Lintang. Sedangkan 1 pelaku lagi badannya agak kurus tingginya sekitar 160 cm. Dan 1 pelaku lagi yang duduk di motor Satria PU itu badannya kurus tinggi. Kejadian itu langsung kami laporkan ke Polsek Kepahiang,’’ jelas Riski.(rhy)
Bujang Jambi Rampok Motor Segera Diadili KEPAHIANG – Perampok sepeda motor ojek di Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Selamet Susanto (24), pemuda Desa Sukomoro, Sarolangun, Jambi segera diadili. Soalnya, berkas perkaranya, sudah dilimpahkan Polsek Kabawetan ke Kejari Kepahiang. ‘’Begitu berkas perkaranya dinyatakan lengkap dan memenuhi unsurunsur pidana, baru tersangka dan barang buktinya kita limpahkan untuk dilanjutkan ke pengadilan,’’ jelas Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno,S. Sos, MH didampingi Kapolsek Kabawetan, Iptu Agustan. Dikatakan, aksi perampokan sepeda motor ojek milik Adli (45) warga Kelurahan Dusun Kepahiang itu dilakukan Selamet di jalan lintas Kepahiang – Barat Wetan di Kelurahan Tangsi Baru, Kabawetan sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (11/9). Sebelum dirampok, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (11/9), korban Adli menunggu penumpang di pangkalan ojek de-
pan warung Sate Dedek di Pasar Kepahiang. Tiba-tiba muncul tersangka dan minta diantar ke Desa Barat Wetan. Tanpa banyak tanya lagi, Adli langsung memacu sepeda motor Honda Supra X 125 BD 3665 GE warna merah bersama tersangka menuju Desa Barat Wetan di Kecamatan Kabawetan. ‘’Begitu sampai di depan Pabrik Teh Kabawetan, dia— (tersangka) minta diantar lewat jalan bawah yang sepi. Padahal, saya selalu mengantar penumpang ke Barat Wetan melalui jalan atas. Karena masih siang maka berusaha menuruti permintaannya,’’ tutur Adli. Begitu melewati tikungan di dekat SD 04 Kabawetan yang sepi, tersangka menutup wajah korban dengan kedua telapak tangannya yang sudah diolesi balsam merek Cingcau. Akibatnya, korban merasa kedua matanya terasa sangat perih dan langsung menginjak rem mendadak hingga sepeda motor terjatuh di jalan aspal. Karena korban melakukan perlawanan gigih, tersangka berusaha melarikan diri dan korban langsung berteriak hingga berhasil ditangkap warga dan polisi. (rhy)
Call Centre Polsek Karang Tinggi 081278617339
RSUD Benteng
081368965552
:
27
Reward Paskibraka Telan Rp 180 Juta
TELEPON PENTING (Perwira Penghubung) :
BENGKULU TENGAH
BENTENG
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No
Nama
Kecamatan
Skor
1. 2. 3. 4. 4. 5.
Watiullah Ismail Bakaria Sukma Dewi Drs. Sri Widodo Hamzah Mustar Unsuf
Talang Empat Karang Tinggi Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Merigi Sakti
1054 791 86 78 28 3
Pemuda Rafflessia Momen Sumpah Pemuda IWAN Saputra (24) Ketua Karang Taruna Remaja Olahraga dan Seni (rose) Kelurahan Taba Penanjung, memanfaatkan momen sumpah pemuda 28 Oktober 2013 dengan menggelar berbagai kegiatan lomba tingkat kecamatan. Kegiatan ini didukung Bupati Benteng, H. Ferry Ramli SH, MH yang menyiapkan piala untuk juara. Dijelaskan Iwan, acara sudah mulai dilaksanakan, dengan perlombaan open turnamen bola voli, lomba song, pidato sumpah pemuda, dilanjutkan dengan karnaval dengan rute Polsek Taba Penanjung hingga ke Terminal Taba Penanjung. Acara ini juga akan ditutup dengan malam puncak hiburan rakyat. “Peserta perlombaan dari Benteng dan dari Kota Bengkulu,” kata Iwan. Iwan menjelaskan, untuk kegiatan karnaval dilaksanakan dengan tema persatuan dan pembangunan. Pesertanya dari pelajar, petani, organisasi wanita, PNS dan masyarakat umum. Diiringi drumband SMPN 1 Taba Penanjung dan SMAN 1 Taba Penanjung. “Karnaval ini merupakan kegiatan puncak untuk masyarakat,” jelas Iwan. (rif)
Suara Guru
Olah Aplikasi Dapodik OPERATOR data pokok pendidikan yang juga guru tidak tetap di SD Negeri 4 Taba Penanjung, Erwanda (34), membagikan pengetahuan mengolah aplikasi dapodik sesuai sistem yang benar. Untuk mengetahui pengiriman dapodik, dibutuhkan pemahaman dan tata cara membuka aplikasi. Setelah input data ke aplikasi dapodik, baru diketahui secara jelas terkirim atau tidak. Dijelaskan Erwanda, input data dikirim melalui dapodik, tidak langsung selesai setelah pengiriman. Ada proses dilewati sampai data tersebut bisa diakses di laman website Kementerian Pendidikan Nasional. “Ada prose syang harus diketahui masingmasing sekolah, sebab tidak serta merta dapodik dikirimkan langsung dapat diakses online,” ungkap Erwanda.(rif)
HARMOKO/RB
TURNAMEN: Tim bola voli Penembang berhadapan dengan tim voli Kembang Seri saat pertandingan memperingati hari sumpah pemuda di Kelurahan Taba Penanjung.
Macet 2 Bulan, DAK 2013 Akhirnya Cair KARANG TINGGI – Macet 2 bulan hingga menimbulkan polemik, akhirnya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013, dicairkan ke rekening masingmasing sekolah. DAK ini untuk mendukung kegiatan fisik di setiap sekolah, yang rata-rata dikerjakan secara swakelola mulai dari SD hingga tingkat SMA di Benteng. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Benteng, Drs. H. Fajrul Rizki, MM membenarkan anggaran sudah dicairkan sejak 2 hari lalu. Namun ada juga be-
berapa sekolah yang baru menerima kemarin (10/10), karena verifikasi baru selesai dilaksanakan tim bagian keuangan di DP2KAD. “Ya, DAK sudah ada yang cair ke rekening masing sekolah,” jelas Fajrul. Fajrul kembali mengingatkan, selama ini di DP2KAD tidak berbelit melakukan verifikasi usulan DAK dari Dikbud. Mengingat tertib administrasi agar tidak bermasalah, tim verifikasi sangat ketat memeriksa berkas Dikbud. “Selain usulan lambat masuk, juga tim verifikasi siang malam
KARANG TINGGI – Terkait pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, I Putu Sura Artika SKM, MM yang menyebut tahun 2016 pegawai tidak tetap (PTT) yang bernaungan di Kementrian Kesehatan (Kemenkes), dibantah Kepala Pusat Komunikasi Publik (KPKP) Kemenkes, drg Murti Utami MPH. Melalui surat nomor KM.01.03/2/2166/2013 tertanggal 8 Oktober 2013 perihal penjelasan berita ke Harian Rakyat Bengkulu, Murti Utami menegaskan Menteri Kesehatan (Menkes) tidak pernah memberikan pernyataan kepada Kepala Dinas Benteng bahwa program PTT dokter dan bidan Kemenkes akan dihapus. Klarifikasi ini ditandatangani langsung Murti Utami.
Terkait klarifikasi itu, Kepala Dinkes Benteng I Putu Sura Artika mengaku sudah menerima tembusan klarifikasi dari KPKP tersebut. Namun, I Putu Sura mengaku memang pernah menyampaikan kepada wartawan RB, karena informasi itu diperoleh dalam rapat. “Saya yang beritahu itu, dan ini masih batas wacana. Informasi saya dapat ini dari kegiatan rapat di provinsi dan di Kemenkes,” ujar Putu. Menurut Putu, rencana penghapusan ini juga untuk mengingatkan Pemda Benteng agar lebih memperhatikan kebutuhan tenaga kesehatan. Karena sudah banyak bidan dan dokter PTT yang tidak jelas nasib pengangkatannya jadi CPNS, terus mempertanyakan perihal pengangkatan mereka jadi PNS Benteng. “Kalau dihapus, siapa tahu Pemda berinisiatif men-
Perahu. “Sudah direncanakan jauhjauh hari, dengan anggaran ada Rp 150 juta dalam APBD 2013 dan ditambah APBD Perubahan Rp 130 juta, sekitar Rp 280 juta. Dengan mendatangi beberapa objek wisata di Jakarta, Bandung dan Bogor, yang jelasnya objek wisata ternama akan jadikan tujuan. Reward ini juga menjadi motivasi anggota paskibraka sukses,” imbuhnya. Dijelaskan Debby, paket wisata yang akan diikuti paskibraka ini dirancang sekaligus melihat perkembangan wisata. Bupati mendukung penuh pelaksanaan jalan-jalan, karena usaha keras paskibraka dinilai bupati perlu dihargai.(rif)
membuka berkas dan memerika kelengkapan terliti satu per satu,” terang Fajrul. Kepala Dikbud Benteng, Syamsuri Anif S.Pd, MM juga menerangkan beberapa sekolah yang sudah menerima dana di rekening, sudah bisa memulai kegiatan fisik dan memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin agar pekerjaan dapat tuntas tepat waktu, hingga akhir tahun anggaran 2013 yang tersisa. “Sudah saya ingatkan kepsek untuk kejar target pengerjaan fisik di sekolah mereka,” imbuhnya.(rif)
Menkes Bantah Buat Pernyataan ke Kadinkes Soal PTT Dihapus
KARANG TINGGI – Reward wisata 32 anggota paskibraka yang mengibarkan bendera 17 Agustus lalu, menguras anggaran hingga Rp 280 juta dari APBD Perubahan 2013. Tidak hanya 32 anggota paskibraka yang akan mengikuti wisata didampingi 35 instruktur, pelatih dan panitia, yang akan berangkat 29 Oktober mendatang. Pembina Paskibraka Benteng, Debby Agus Jointo, S.Pd, mengatakan, 3 daerah yang akan dikunjungi dalam wisata paskibrakan, yaitu Jakarta, Bandung dan Bogor. Mereka akan mendatangi objek wisata seperti Dunia Fantasi (Dufan), Monas, Taman Safari Bogor, hutan raya Bogor, istana Bogor, TMII dan Tangkuban
gangkat PTT,” ujar Putu. Tambah Putu, masalah ini sudah selesai dan sudah diklarifikasi kalau berita soal penghapusan PTT belum resmi, hanya sebatas wacana dan belum ada surat resmi dari Kementerian Kesehatan RI. “Perlu saya sampaikan, saya bertanggungjawan atas pernyataan ini, sesuai dengan informasi dalam lingkungan Kemenkes,” jelas Putu. Putu juga menyayangkan tahun 2013 Kementerian PAN dan RB hanya merealisasikan penerimaan CPNS untuk tenaga pendidik. Padahal tenaga kesehatan juga dibutuhkan di Kabupaten Benteng. Dia berharap Pemda Benteng bisa memprioritaskan PTT Kemenkes. “Pemda Provinsi menerima tenaga kesehatan. Sebenarnya Benteng juga mau. Kalau PTT ditiadakan, ada harapan pengangkatan jadi PNS,” tutupnya.(rif)
HARMOKO/RB
PERINGATAN: Pemasangan warning light di Simpang Lubuk Sini untuk mengatasi kecelakaan lalulintas di persimpangan.
Titik Rawan Laka Dipasangkan WL TABA PENANJUNG – Beberapa titik rawan kecelakaan lalulintas (laka) di wilayah Bengkulu Tengah (Benteng), kembali dipasang lampu warning light (lampu peringatan). Di antaranya di Simpang Desa Lubuk Sini, Simpang Karang Tinggi dan depan kantor Bupati Ujung Karang. Hal ini disampaikan Kadis Hubkominfo dan Pariwisata Benteng, H. Budiman Efdi M.Si. Dijelaskan Budiman Efdi, untuk titik rawan banyak transportasi, memang lebih diwanti-wanti untuk pemasangan warning light. Dengan harapan pengen-
dara bisa berhati-hati dan mengurangi kecepatannya. “Jalan lintas Benteng dan khususnya wilayah persimpangan sangat banyak dilintasi kendaraan, jadi warning untuk mengingatkan sopir,” kata Budiman. Selanjutnya kata Budiman Efdi, masyarakat dan pengendara khususnya harus menjaga fasilitas warning light. Harus berhati-hati melintasi kawasan warning light, jangan sampai menabrak terus tidak bertanggungjawab. “Semakin ramai transportasi, rambu-rambu harus tersedia,” imbuhnya. (rif)
SELUMA
28 TELEPON PENTING RSUD Tais
(0736) 91285
PLN
Tais (0736) 91291
Polres Seluma
081373849882
Kabar Serawai Mohon Kebijakan Pemda KETUA Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Z Ardin mengharapkan ada kebijakan Pemda Kabupaten Seluma atas tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Ujung Padang. Sebab menurutnya, pelaksanaan pilkades di desa itu sempat berpolemik lantaran calon incumbent dicoret oleh panitia pilkades. Jika hal ini tidak segera diatasi oleh pemda, akan berpotensi munculnya konflik di tengah masyarakat. Sebab ada yang merasa dirugikan atas keputusan panitia pilkades mencoret calon incumbent. “Sehubungan dengan permasalahan itu kami atas nama FKKD SAM mohon ketegasan dari pemda untuk menindaklanjuti pengaduan dari calon incumbent. Kami selaku forum selalu bingung menentukan arah karena salah satu anggota kami secara sepihak dihentikan langkahnya. Kami berharap Pemda dapat bertindak arib dan bijaksana, jangan sampai membuat permasalahan yang menciptakan konplik berkepanjangan,” harapnya. (hue)
SELUMA
Rakyat Bengkulu
11 Oktober 2013
Kadis PU “Dikeroyok” Komisi II SELUMA KOTA – Rapat Komisi II DPRD Kabupaten Seluma dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma berlangsung seru. Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Seluma Dr. Ir H Herawansyah, MT, M.Sc yang hadir tanpa didampingi para Kepala Bidang, langsung dicecar pertanyaan dari seluruh anggota Komisi II yang hadir kemarin. Rapat dalam rangka menindaklanjuti pembahasan Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2013. Para anggota dewan mempertanyakan realisasi pekerjaanpekerjaan pembangunan fisik, yang mereka perjuangkan untuk daerah pemilihan (dapil) mereka masing-masing. “Mengapa proyek jalan yang saya usulkan ada dalam RKA, tapi malah tidak ada dalam APBD. Saya ingat itu saya yang usulkan, itu dapil saya dan sudah disetujui. Mengapa di APBD ini tidak ada,” ujar salah satu anggota Komisi II Hj Romania, SH. Demikian juga dengan anggota Komisi II lainnya. Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi II Jonaidi, SP. Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seluma Ir. H Muchlis Thohir menegaskan, seluruh proyek di Dinas PU
PERI/RB
SAMPAIKAN ARGUMEN: Kadis PU saat membeberkan kinerjanya pada Komisi II selaku mitra kerja dalam rangka membahas RAPBD-P 2013, khususnya untuk Dinas PU.
Seluma hendaknya dikerjakan. Pihaknya tidak akan menerima alasan apapun apalagi bupati sudah memastikan terlaksana 100 persen juga disampaikan Kadis PU seluma. “Alasan dana perencanaan kecil, proyek multiyears hanya Rp 500 juta, dana perencaan bisa dilaksanakan untuk proyek senilai Rp 300 miliar lebih. Ini hanya Rp 100 miliar total nilai pekerjaan, masa
tidak cukup dana perencanaan Rp 500 juta yang sudah disiapkan. Harus tuntas pokoknya 100 persen dan harus bertanggungjawab, sebab itu akan merugikan masyarakat,” tegasnya. Kadis PU Seluma Dr. Ir H Herawansyah, MT, M.Sc mengatakan, pihaknya tetap bisa melanjutkan pekerjaan yang ada, namun akan dilaksanakan seadanya. Sebab waktu yang tersisa sedikit dan
itu bisa dilanjutkan pengerjaannya tahun berikutnya. Namun untuk pekerjaan yang terkait dengan link multiyears, tak akan dikerjakan sebelum dicabutnya peraturan bupati (perbup) terkait multiyears. Usai dicabut perbupnya barulah Dinas PU akan berhentikan kontrak induk. “Jika itu selesai baru kita laksanakan, kalau tidak maka akan ada masalah nanti,” sebutnya. Menurutnya dana perencanaan yang disediakan tahun 2014 akan diajukan dana perencanaan sesuai dengan aturan. “Itu sudah aturan, jadi harus dilaksanakan seperti aturan itu. Proyek kecil tetap harus ada perencanaan, karena dari perencanaan itu akan menjadi dasar kita,” terang Herawansyah kemarin. Ia juga menerangkan, ada sejumlah paket pekerjaan tidak ada penawarnya setelah dilelang. Meskipun ada penawar, tapi jumlahnya kurang. Sehingga akan dilakukan pelelangan ulang. Yakni proyek Jalan Serambi Gurun, Lubuk Lagan dan Air Melancar. Pembangunan jalan dan jembatan Lubuk Lintang. Pembangunan Jembatan gantung Talang Padang, Jembatan Sidoluhur dan Jembatan Air Talo Desa Air Keruh. (hue)
Diduga Sopir Ngantuk, Panther Tabrak Warung
Lintas
Bupati Ngantor di Rumdin SELUMA KOTA – Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH terhitung kemarin (10/10), berkantor di rumah dinas. Tidak lagi berada di ruang kerja biasa di Kantor Bupati Seluma, karena Kantor Bupati sedang direnovasi. Mulai dari lantai dasar hingga lantai dua termasuk ruang kerja bupati selama ini. Hal ini dibenarkan Kabag Administrasi Humas dan Protokoler Setdakab Seluma Mulyadi, S.Sos, MM. “Pindah sementara karena ruang kerja pak bupati sedang perbaikan bersamaan perbaikan kantor bupati secara keseluruhan,” kata Mulyadi. Kendati demikian, seluruh surat menyurat tetap harus diantar ke Kantor Bupati Seluma termasuk jika ada yang akan bertamu untuk datang ke Kantor Bupati. Sebab staf bupati tetap berkantor dan tidak ikut pindah ke rumah dinas. Nantinya staf bupatilah yang menyampaikan surat menyurat termasuk jika ada tamu yang akan bertemu, staf bupatilah yang akan melaporkan ke bupati. “Urusan administrasi tetap seperti biasa. Pak Bupati tetap melaksanakan tugas dan berpakaian dinas meskipun ruang kerja berpindah ke rumdin,” imbuhnya.(hue)
Jumat,
LAKA TUNGGAL: Mobil ringsek setelah menabrak pembatas jalan dan warung di pinggir jalan.
PERI/RB
Dua Unit Handtractor dan Mesin Steam Raib TALO – Aksi pencurian ternyata tidak hanya barang berharga di dalam rumah warga, tapi juga terjadi di luar rumah. Seperti yang terjadi, Rabu (9/10) malam, di Kecamatan Talo dan Talo Kecil. Tempo satu malam dua mesin handtractor dan satu unit mesin steam berhasil digasak pencuri. Dua unit handtractor yang hilang itu terjadi di Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo. Mesin berada di tengah areal persawahan yang berjarak berjauhan antara keduanya. Satu unit handtractor diketahui
milik pasangan suami istri Aksin yang merupakan PNS Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Seluma dan istrinya Erni Sumiarti (42). Mereka adalah warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil. Sedangkan satu unit lagi handtractor milik Duan, warga Lubuk Gio Kecamatan Talo. Dibeberkan korban Erni, handtractor milik mereka itu sedang digunakan untuk membajak sawah di wilayah Desa Lubuk Gio dan sekitarnya. Itu karena sedang musim turun sawah. Usai digunakan, sorenya oleh anak buahnya diletakkan di areal persawahan berdekatan dengan jalan raya. Yang dicuri pelaku yakni mesin yang berfungsi menggerakkan
dan menjalankan handtrcktor. Baru diketahui sudah dicuri, pagi hari kemarin (10/10) saat anak buahnya datang ke lokasi hendak menjalankan handtractor tersebut. “Kalau yang punya kami dekat dengan jalan, kalau yang satu lagi milik Pak Duan itu agak jauh ke tengah. Tapi hilangnya serempak, sama-sama mesinnya yang diambil,” beber korban. Sedangkan aksi pencurian lainnya menimpa Nurin warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil. Pelaku berhasil melarikan mesin steam motor milik korban yang terletak diteras depan rumah. Meskipun mesin itu dirantai, namun pelaku berhasil membuka kuncinya dan membawa kabur. Korban pun baru mengetahui, pagi harinya saat keluar rumah. “Kalau seperti ini kami resah, jadi mohon sekali bagaimana pelakunya ditangkap,” harap korban. (hue)
TALO KECIL - Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Suka Bulan Kecamatan Talo Kecil, sekitar pukul 12.00 WIB kemarin (10/10). Meskipun jalan tersebut lurus, mobil Isuzu Panther warna silver nopol BD 1852 AC melaju kencang, keluar badan jalan yang berujung menabrak pembatas jalan dan tiang warung, di Desa Suka Bulan. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mobil Nosa Arianggo (30), warga Jalan Seruni No 44 Kompleks Transmigrasi Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu mengemudi dalam kondisi ngantuk. Akibatnya, mobil bagian depannya remuk, tiang warung milik Didik Syahrudin (42), patah. Didik juga mengalami luka gores akibat terkena tempat jualan bensin yang terpental oleh sambaran mobil. Sementara sopir mobil dan tiga penumpang di dalam mobil, selamat tanpa cedera berarti. “Saya tadi sedang duduk di depan warung sambil bersandar di tiang, tiba-tiba mobil yang melaju kencang keluar badan jalan menabrak tiang warung saya. Saya tidak sempat lagi menghindar. Untung mobil tak langsung menabrak saya,” ujar Didik. Ditambahkan istri korban, Harmaboti (35) yang melihat kejadian itu mengatakan, mobil terlihat melaju kencang dari arah Manna hendak ke Kota Bengkulu. Tiba-tiba mobil langsung menabrak tiang semen pembatas jalan seperti yang biasa dipasang sebelum memasuki atau melewati jembatan. Karena lokasi kejadian itu tepat sebelum jembatan dua jalur
dari arah Manna ke Kota Bengkulu. Tak sebatas menambak tiang semen pembatas jalan, tapi mobil terus melaju hingga menabrak tempat jualan bensin dan akhirnya menabrak tiang warung yang terbuat dari beton. Mobil baru berhenti setelah menabrak tiang pembatas jalan lainnya. Akibatnya mobil ringsek, benyok bagian depan dan terparah sebelah kanan jika menghadap mobil. Juga mengenai ban bagian kanan. “Hampir menabrak suami saya tadi. Mobil itu kencang dan langsung nabrak warung kami ini. Kata sopirnya tadi ngantuk, pas barusan udah nabrak saja dia ngaku tidak sadar. Sekarang mereka di rumah pak kades,” kata Harmaboti diamini tetangganya. Dengan difasilitasi kades dan perangkat Desa Suka Bulan, insiden tersebut diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan. Pengemudi mobil menyanggupi mengganti kerusakan warung warga dan membuat surat perjanjian. “Sudah didamaikan, kita hanya memfasilitasi saja. Rumah warga kita tadi tiang depannya itu rusak dan lepas. Sementara diganti dengan bambu dulu untuk penyangganya. Terus ada retak juga ditemboknya dan kayu di atasnya, semua akan diganti pengemudi mobil. Berapa uang ganti ruginya, akan disepakati lebih lanjut oleh kedua belah pihak,” demikian Kepala Desa Suka Bulan, Amlan ditemui dikediamannya.(hue)
Rakyat Bengkulu
TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran
0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141
Aspirasi Minta Tertibkan Parkir PARKIRAN di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dinilai belum tertib. Pasalnya masih ada petugas parkir hanya mengambil uang saja, tanpa memberi karcis pada pemilik kendaraan yang sudah memberikan uang. Untuk itu warga Jalan Pangeran Duayu Kecamatan Pasar Manna Winda Aprianti berharap dinas terkait dapat melakukan penertiban parkiran yang ada di dalam kota Kabupaten BS. ‘’Kalau tertib, daerah juga yang diuntungkan, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) bakal bertambah dari sektor parkir. Selain menertibkan karcis parkiran, dinas juga bisa menertibkan areal petugas parker, sehingga tidak semraut dan membuat macet jalanan,” beber Winda. Winda menambahkan, parkiran yang ada khususnya untuk di pusat perekonomian seperti pasar terkadang, memakan badan jalan. Begitu juga kendaraan yang parkirnya masih semaunya saja. Padahal jalan yang ada sudah sempit, sehingga membuat jalanan macet. “Kita berharap kalau parkiran lebih tertib jalanan bisa lebih teratur dan menimalisir kecelakaan,” pungkas Winda.(key)
BENGKULU SELATAN
SELATAN
Jumat, 11 Oktober 2013
29
Kisruh Akbid Hanya Masalah Komunikasi KOTA MANNA – Mantan Bupati Bengkulu Selatan (BS), Fauzan Djamil sekaligus salah satu pendiri Akademi Kebidanan (Akbid) Manna, angkat bicara soal kisruh Yayasan Sekundang yang menaungi Akbid Manna serta Civitas Akademik Akbid Manna. Menurut Fauzan permasalahan muncul dikarenakan masalah miskomunikasi. Kalau komunikasi antara pengurus yayasan dan civitas dilakukan, tidak akan ada aksi mogok belajar dari civitas akademik. ‘’Saya menilai itu hanya miskomunikasi saja antara pengurus yayasan dan civitas akademik. Saya sekarang berdomisili di B engkulu, sehingga tak terlalu mengetahui kondisi secara langsung Akbid Manna. Ketika saya membaca di koran
RB kalau Akbid Manna melakukan aksi unjuk rasa. Bahkan sempat mogok belajar selama 2 hari. Saya terkejut, karena selama ini tidak ada masalah di kampus Akbid,” papar Fauzan. Soal pengelolaan dana memang Yayasan Sekundang sebagai payung hukum kampus Akbid Manna memiliki hak untuk mengelola keuangan secara penuh. Hanya saja pengelolaan uang mahasiswa harus transfaran. ‘’Tetapi yang saya sesalkan ada mogok belajar yang tentunya merugikan mahasiswa. Apapun permasalahannya bisa dibicarakan baik-baik dan jangan bawa-bawa mahasiswa seperti itu,” sesal Fauzan. Fauzan mengatakan untuk alihstatus kepemilikan dari yayasan ke Pemda hingga saat
ini belum ada aturan, sehingga tidak langsung dialihstatuskan begitu saja. Kalau ada peraturan baru Pemda boleh mengelolanya langsung Perguruan Tinggi (PT), maka perlu proses untuk alihstatus tersebut. Sejarah dari Kampus Akbid Manna dulunya merupakan sekolah kejuruan yakni Sekolah Pendidikan Kesehatan (SPK) sejajar SMA. Saat SPK dibubarkan, maka dibentuk Akbid karena ada aturannya Pemda tak boleh mengelola PT secara langsung, maka dibentuk Yayasan Sekundang sebagai payung hukum Kampus Akbid Manna. ‘’Jangan ada lagi gejolak di Kampus Akbid Manna, terlebih melibatkan mahasiswa. Damai-damai saja karena kalau ribut terus
malu kita dengan kabupaten lain,” ujar Fauzan. Sementara itu terkait kisruh antara yayasan dan civitas, Wakil Bupati BS Rohidin Mersyah, MMA, menilai kisruh dimulai dari yayasan yang mengubah sistem pengelola keuangan ataupun administarsi pegawai yang selama ini dikelola civitas akademik. “Kalau kita dulu, yang menjadi pengurus yayasan memang pengelolaan keuangan yang bersumber dari mahasiswa, langsung dikelola manajemen akbid (civitas akademika). Selama 5-6 tahun dosennya selalu tetap dan jelas. Termasuk apapun yang dilakukan pengurus yayasan harus sepengetahuan dan persetujuan dewan pembina,” katanya. (key)
Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis
Info Pembangunan YUNIKE/RB
BERAKTIVITAS: Mahasiswa dan dosen yang sempat menghentikan mogok belajar, sejak kemarin (10/10) aktivitas belajar mengajar di kampus Akbid Manna normal kembali.
Rumah Kepsek SMP Dibobol Maling Hilang Satu Unit Laptop PASAR MANNA – Rumah Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 26 Bengkulu Selatan (BS) Risdo Yasik, S.Pd (49) di Jalan Peltu Kamarudin Kelurahan Padang Sialang Kecamatan Pasar Manna, Kamis dini hari (10/10) dibobol maling. Akibatnya, satu unit laptop merk Acer milik SMPN 26 BS dan suratsurat berharga milik sekolah yang bergabung dalam satu tas ransel, hilang dibawa kabur maling. Tidak hanya itu, satu unit HP Nokia N70 dan satu unit Hp merk Tiphone RAHMADAN SYAKIRIN
Evaluasi Panitia MTQ PELAKSANAAN MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) tinggal menghitung hari. Yakni 25-29 November mendatang. Untuk itu, Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setdakab BS pada 17 Oktober mendatang akan menggelar rapat evaluasi panitia untuk mempertanyakan sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi tanggungjawab kegiatan. Kabag Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Pemda BS, Rahmadan Syakirin, M.Pd, mengungkapkan dalam rapat evaluasi yang akan dipimpin Sekda nanti akan membahas sejauh mana persiapan untuk pelaksanaan MTQ mendatang. Baik dari segi fisik yang menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) ataupun mengenai ketersediaan hotel. ‘’Evaluasi panitia nanti untuk masing-masing koordinator penanggungjawab kegiatan. Terutama untuk fisik yang diharapkan satu bulan menjelang pelaksanan MTQ sudah finishing (selesai). Sehingga tinggal melakukan perbaikan-perbaikan untuk kekurangan dalam pembangunan,” jelas Rahmadan. Selain fisik, yang juga masih menjadi fokus perhatian panitia mengenai hotel tempat para kafilah tinggal selama pelaksanaan MTQ. Saat ini Ramadan sendiri belum bisa memastikan apakah fasilitas hotel untuk para kafilah mencukupi atau tidak. Karena masaih ada kabupaten yang belum memberikan kepastian terkai kafilah yang akan mereka kirim dalam perlombaan MTQ nanti.(key)
yang juga berada di kamar Yasik juga digasak maling. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis, S.IK, melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Miza YK, S.IK, didampingi Kanit Reskrim Ipda M. Yusman, mengungkapkan akibat pencurian itu korban mengalami kerugian hingga Rp 13 juta. Hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Kota, diduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela samping dengan mencongkel jendela tersebut, kemudian pelaku membuka pintu rumah yang dikunci dari dalam.
Setelah berhasil mengembat satu tas ransel berisi laptop merk Acer dan surat berharga milik sekolah serta HP korban, pencuri langsung kabur. ‘’Surat berharga tersebut termasuk SK Kepsek miliknya, dan SK guru yang ada di dalam tas ransel yang biasa dibawa korban ke sekolah. Korban sadar jika rumahnya sudah dimasuki maling saat korban terbangun untuk salat subuh pukul 04.35 WIB. Saat itu korban melihat pintu depan rumahnya sudah terbuka,” beber Yusman.(key)
Laka Anak Pejabat Polres, ke Jaksa KOTA MANNA – Satlantas Polres Bengkulu Selatan (BS) kemarin (10/10) melakukan serahterima barang bukti dan tersangka Wa (25), yang diduga menjadi penyebab kematian Muizan Abdulah alias Digo (9) dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) 13 Agustus lalu. Digo (9) yang tak lain adalah anak Kasat Samapta Polres Kaur AKP Tasrin sempat mendapat perawatan selama empat hari. Namun pada 17 Agustus 2013 pukul 21.00 WIB meninggal di RSUD Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Kapolres BS AKBP Abdul Muis, S.IK melalui Kasatlantas Iptu Andi Ali Surya, S.IK, didampingi Ps. Kanit Laka Bripka Sigit Prihartono, mengungkapkan lambannya serah terima berkas tersangka Wa dan barang bukti sepeda motor Suzuki Spin BD 6858 BS pada Kejari Manna, dikarenakan masih menunggu hasil visum dan surat keterangan dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. ‘’Selama ini belum bisa diserahkan karena masih tunggu surat keterangan kematian dan hasil visum dari rumah sakit Palembang di mana korban yang sempat dirawat. Setelah berkas ini dinyatakan lengkap oleh jaksa maka tersangka dan
YUNIKE/RB
SERAHTERIMA: Satlantas Polres Bengkulu Selatan melakukan serahterima barang bukti dan tersangka kecelakaan lalulintas yang menyebabkan anak pejabat Polres Kaur meninggal dunia.
barang bukti kita serahkan kepada jaksa,” papar Sigit Prihartono. Sigit menambahkan, usai berkas dan tersangka dilimpahkan, selanjutnya jaksa yang akan memprosesnya ke Pengadilan Negeri (PN) Manna. Cepat atau lambatnya perkara tersebut dilimpahkan ke persidangan, tergantung dari jaksa. Perlu diketahui, pada Selasa 13 Agustus lalu pukul 14.10 WIB, korban Digo yang dibonceng oleh temannya Fahmi dengan sepeda
ontel keluar dari arah rumah Bupati BS dan bermaksud menyeberang jalan menuju Jl. Letnan Tukiran. Namun dari arah kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melaju Wa yang mengendarai Suzuki Spin BD 6858 BS. Tabrakan tak terelakan, dan akibatnya Digo dan temannya harus mendapat perawatan di RSHD Manna. Namun karena kritis, Digo akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit di Palembang.(key)
APBD-P 2013 Tak Memihak Rakyat Jamkesda Hanya Rp 1 Miliar/Tahun KOTA MANNA – Sekretariat Daerah (Setda) Pemda Bengkulu Selatan (BS), bakal dapat tambahan anggaran Rp 8 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2013. Dari jumlah ini, Setda paling banyak dapat dana tambahan, dibanding Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis lainnya. Mirisnya lagi anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk warga miskin hanya Rp 1 miliar. Karena dalam APBD-P 2013 untuk Jamkesda tidak dianggarkan lagi. Minimnya anggaran Jamkesda sangat disayangkan oleh Ketua BEM STIT Manna Mafahir. Kata Mafahir anggaran untuk Setda Rp 8 miliar yang sudah disusun dalam Rancangan APBD-P 2013 menunjukkan kalau anggaran yang disusun eksekutif dan legislatif itu dinilai tidak memihak kepada rakyat. Terlihat dari anggaran Jamkesda untuk warga miskin, hanya Rp 1 miliar/tahun. Ini belum lagi anggaran untuk pembangunan yang langsung menyentuh ke rakyat. Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) hanya ditambah Rp 2,5 miliar. Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Rp 1,7 miliar. ‘’Jika kita lihat anggaran Rp 8 miliar yang diplot pada APBD-P 2013 untuk kantor bupati sangat tak relevan dengan jumlah anggaran yang dapat dirasakan oleh warga secara langsung. Seperti Jamkesda. Artinya, untuk APBD BS belum ada keberpihakan
dari kepala daerah pada warganya,’’ kritik mahasiswa semester 7 jurusan Tarbiyah ini. Lanjut Mafahir, anggaran Rp 8 miliar yang diplot dalam APBDP 2013 tersebut perlu dipertanyakan. Sedangkan sisa waktu tahun anggaran akan segera berakhir sehingga anggaran Rp 8 miliar ini dalam waktu dua bulan akan dibelanjakan untuk apa saja. Terkait buku APBD, mestinya eksekutif ataupun legislatif dapat lebih terbuka dan memaparkannya pada warga melalui media. Mafahir juga meminta agar DPRD BS selaku lembaga legislative mau mencoret anggaran yang dinilai tidak berpihak pada warga dan mengalihkannya untuk kepentingan umum. Sementara etua DPRD BS, Susman Hadi, SP, MM, membenarkan dalam RAPBD-P diploting anggaran untuk Setda Rp 8 miliar. Malahan jumlah ini sudah mereka kurangi hingga Rp 2 miliar. Sebab usulan pertama dari eksekutif meminta tambahan anggaran Setda Rp 10 miliar. Tapi jumlah ini kata Susman belum pasti, karena masih menunggu hasil rapat badan anggaran DPRD BS dengan Tim Anggaran Pememrintah Daerah BS untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Gubernur Bengkulu terhadap raperda tentang Perubahan APBD 2013. ‘’Dana untuk Setda dalam APBD murni 2013, sudah habis. Maka dari TAPD minta lagi usulan dana tambahan Rp 10 miliar. Namun sudah kita kurangi. Diperkirakan memang paling besar diploti untuk perjalanan dinas kepala daerah. Ini karena, satu kali perjalanan dinas diplot hingga Rp 21 juta, baik untuk bupati maupun wakilnya,’’ beber Susman.(key)
KAUR
30
KAUR
TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu
: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482
Rakyat Bengkulu
Lomba Poskamling
BPD Diminta Aktif
Pojok Desa
Jalan Sentra Produksi MASYARAKAT Desa Talang Tais Kecamatan Kelam Tengah, Ka b u p a t e n Kaur, mendambahkan pembangunan jalan sentra produksi dari Pemda Kaur. Pasalnya mayoritas masyarakat di desa ini ialah petani. PIRUSDI Sementara sejak tahun 2011 sampai 2012 belum ada tanda akan dibangun jalan sentra produksi. Ini diungkapkan Kades Talang Tais, Pirusdi. Dikatakan, pemintaan pembangunan jalan sentra produksi ini karena jalan tersebut sebagai akses masyarakat petani untuk pergi ke lokasi perkebuanan dan pertanian. Di Desa Talang Tais, sedikitnya 60 kepala keluarga (KK), dari 120 KK-- mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan, karena jalan yang ada masih tanah biasa. ‘’Kita sudah mengusulkan pembangunan jalan sentra produksi di desa kami. Usulan tersebut melalui musrenbangcam. Tetapi sampai saat ini, belum ada realisasinya. Kita meminta Pemda Kaur dapat memperhatikan keinginan masyarakat yang sudah lama mendambahkan pembangunan jalan sentra produksi. Dengan adanya jalan ini nantinya masyarakat petani lebih cepat keluar masuk lokasi perkebunan dengan menggunakan kendaraan,” demikian Pirusdi.(cik)
Jumat, 11 Oktober 2013
Polres Kaur Sediakan Hadiah Jutaan Rupiah
Lintas SKPD
HAMPIR seluruh desa di Kabupaten Kaur mempunyai Badan Pemusyawaratan Desa (BPD). Tetapi sampai sekarang anggota BPD di setiap desa yang berjumlah lima orang ini, ada desa yang BPD-nya tidak aktif gelar pengawasan terhadap kinerja pemerintahan desa. Ini terpotret, banyak BPD yang tidak mengetahui kinerja pemerintah desa. Seperti diungkapkan Camat Kinal Arsisman, tugas BPD itu yakni mengawasi kegiatan pemerintahan desa, termasuk dalam melaksanakan kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD). Tapi kenyataan di lapangan banyak anggota BPD hanya mendapat insentif saja. Tapi tidak menjalankan tugasnya dalam mengawasi semua kegiatan pemerintah desa. Untuk itu diminta semua BPD di Kabupaten Kaur khususnya di Kecamatan Kinal untuk lebih aktif dan memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota BPD. ‘’Kita jarang sekali melihat ada BPD menegur dan mengawasi kegiatan pemerintahan desa. Padahal tugas BPD-- sebagai perpanjangan tangan masyarakat untuk mengawasi kegiatan desa. Jangan hanya mendapat insentif saja tapi tugas dan tanggung jawab tidak dilaksanakan. Seperti di Kecamatan Kinal, banyak BPD yang tidak paham, dan mengerti program desa. Jadi saya sangat berharap ke depan BPD yang dipilih warga untuk lebih aktif lagi dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintahan desa,’’ jelas Arsisman.(cik)
ALBERTUS/RB
RAPAT: Polres Kaur dan jajaran menggelar rapat pelaksanaan launching Poskamling Kaur-Ku Aman di Mapolres Kaur, kamis kemarin (10/10).
KOTA BINTUHAN – Polres Kaur dan jajaran, terus menggalakkan kegiatan Poskamling. Dari hasil rapat jajaran Polres Kaur dan General Manajer Radar Kaur Marsal Abadi di Mapolres Kaur kemarin (10/10), Polres Kaur akan menggelar lomba Poskamling se Kabupaten Kaur dengan menyediakan hadiah uang tunai total Rp 18 juta. Waka Polres Kaur Kompol Max Mariners, S.IK, SH, kepada RB mengatakan dalam lomba Poskamling ini semua desa di 15 kecamatan di Kabupaten Kaur diminta agar membuat Poskamling. Sebab dalam waktu dekat Polres Kaur akan menggelar launching lomba Poskamling aman melalui program Kaur-Ku Aman tahun 2013. Pada perlombaan Poskamling ini panitia akan melakukan penilaian. Bagi Poskamling yang menempati peringkat pertama akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.
Juara kedua akan mendapat Rp 3,5 juta. Dan juara ketiga Rp 2,5 juta. Tidak hanya itu, Kapolres Kaur juga akan memberikan Piala dan Piagam penghargaan. ‘’Kita harapkan semua Kades dan kecamatan, mulai dari sekarang segera mendirikan Poskamling di desanya masing-masing. Setelah launching nanti tim kita akan gelar penilaian ke 15 kecamatan secara bergiliran. Nanti dalam penilaiannya Poskamling terbaik dan dijaga akan mendapat hadiah. Tak hanya itu saja, mungkin ada kejutan lainnya saat tim penilai datang,” kata Waka Polres. Pendirian Poskamling diminta mulai sekarang dan harus sudah selesai pada Oktober 2013. Karena mulai awal November depan panitia mulai turun ke lapangan melakukan penilaian. ‘’Kami berharap kepada Kapolsek dan Babinkamtibmas untuk melaksanakan sosialisasi terkait lomba Poskamling Kaur-Ku Aman,” demikian Waka Polres.(cik)
MTsN dan SMPN 1 Lokasi Tes CPNS Realisasi Penyerapan Jalur Honorer K2
KOTA BINTUHAN – Jika sebelumnya lokasi tes CPNS jalur honorer di lingkungan Pemda Kaur digelar di SMPN 1 Tetap dan SMAN 1 Kaur. Tetapi belakangan, lokasi tes CPNS berubah, dan sudah final di MTsN Bintuhan dan SMPN 1 Kaur Selatan. Pelaksanaan tes dibentang 3 November 2013. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kaur, Drs. Rolan Haidi kepada RB kemarin (10/10), mengatakan setelah melihat langsung lokasi, dan tempat tes yang bisa menampung peserta yang mencapai 410 honorer K2 itu, maka panitia menetapkan lokasi tes di SMPN 1 Kaur Selatan, dan
MTsN Bintuhan. Karena jarak kedua sekolah tersebut tidak terlalu jauh. ‘’Tanggal pelaksanaan tes tidak ada perubahan. Yakni 3 November 2013. Sementara lokasi tes sudah kita finalkan yakni di SMPN 1 Kaur Selatan serta MTsN Bintuhan. Sementara untuk pemasangan nomor ujian sedang kita siapkan. Bahkan menjelang tes, peserta sudah banyak mengumpulkan foto untuk nomor ujian,’’ papar Rolan Haidi. Rolan menjelaskan, nomor ujian bisa diambil paling cepat tanggal 17 hingga 23 Oktober mendatang. Peserta tes CPNS ke BKD dan tidak dapat diwakilkan. Kalau sampai waktu pengambilan nomor berakhir belum juga diambil, maka pe-
serta dianggap gugur. ‘’Untuk pengambilan nomor tes tak bisa diwakilkan. Harus bersangkutan. Kita tak mau nanti, ada peserta yang datang belum dapat nomor sementara nomornya sudah tidak ada di panitia lagi. Jadi semua peserta tes CPNS jalur honorer harus datang sendiri mengambil nomor ujian,” jelas Rolan Haidi. Perlu diketahui, jumlah honorer K2 yang bakal ikut tes CPNS, sebanyak 410 orang. Yakni terdiri dari 31 honorer K1 dulunya yang tidak lulus, dan enam honorer guru bantu. Sementara honorer K2 yang murni mengikuti tes CPNS sebanyak 373 peserta— yang sudah dinyatakan lulus oleh BKN.(cik)
Hujan Badai, Listrik Mati 19 Jam Aktivitas Kerja Perkantoran Sepi KOTA BINTUHAN – Hujan yang disertai badai yang melanda Kabupaten Kaur pada Rabu malam (9/10), membuat jaringan listrik antarkoneksi terganggu. Akibatnya jaringan listrik di beberapa titik di Kabupaten Kaur mengalami gangguan. Bahkan sekitar 19 jam jaringan listrik mati total, sehingga aktivitas perkantoran Kaur terlihat sepi. Dari pengamatan RB di lapangan listrik baru kembali menyala pada pukul 14.00 WIB, kemarin (10/10). Kerusakan jaringan listrik akibat tumbangnya beberapa pohon atau ranting akibat dihantam badai. Membuat beberapa
titik jaringan listrik putus, dan tak berfungsi. Kondisi ini membuat petugas PLN Bintuhan kerja ekstra dengan memasang sambungan kabel baru. Sehingga baru Kamis sore kemarin jaringan listrik kembali normal. ‘’Sampai sore ini (pukul 14.00 WIB) kami kami masih melakukan perbaikan jaringan pada beberapa titik. Seperti di wilayah Tanjung Kemuning, hingga jembatan Padang Guci. Karena di wilayah itu, ada jaringan listrik yang terputus dan harus segera dipasang. Mudahmudahan sore ini (kemarin-red.) jaringan listrik kembali menyala seperti biasanya,” kata Kepala PLN Bintuhan, Nusirwan, kepada RB. Perlu diketahui, padamnya aliran listrik di Kabupaten Kaur terjadi sekitar pukul 19.15 WIB
Rabu malam (9/10). Namun baru kembali menyala pukul 14.00 WIB kemarin. (10/10). Akibat lamanya listrik mati-- hampir seluruh aktivitas masyarakat serta perkantoran yang memakai listrik, tak bisa bekerja maksimal. Kondisi ini membuat dinas, bandan dan kantor di lingkungan Pemda Kaur sepi. Namun masih ada beberapa dinas terpaksa menggunakan genset, untuk melakukan aktivitas kantor, karena sifatnya penting. Padamnya jaringan listrik, dikeluhkan masyarakat. ‘’Mati listrik kita tidak bisa bekera. Karena sebagian peralatan yang digunakan menggunakan listrik. Ya, mau tak mau untuk bisa bekerja harus menunggu listrik hidup kembali,’’ kata salah seorang PNS Kaur, Ibrahim.(cik)
APBD Baru 49 Persen Sekda Tegur SKPD KOTA BINTUHAN – Sampai triwulan ketiga penyerapan dana APBD Kabupaten Kaur tahun 2013 sampai Oktober 2013, baru mencapai 49 persen. Capaian ini-- masih jauh dari tergat yang seharusnya mencapai 75 persen. Ini terungkap ketika evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penyerapan APBD tahun 2013, di Bapeda Kabupaten Kaur, kemarin (10/10). Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos, dalam kesempatan itu mengatakan sampai saat ini Kabupaten Kaur masih sangat tergantung terhadap dana pusat. Bahkan 88 persen dana APBD Kaur sangat tergantung pada dana perimbangan. Karena itu, seluruh SKPD di lingkungan Pemda Kaur harus melaksanakan kegiatannya dengan segera dan tepat. Sehingga Pemda Kaur dinilai mampu melaksanakan semua kegiatan, yang anggarannya sebagian besar dari pusat. ‘’Sebenarnya tidak ada alasan bagi SKPD lamban melaksanakan kegiatan, yang telah kita anggarkan tahun 2013. Karena pada bulan Desember 2012 APBD tahun 2013 sudah diketok palu. Sehingga pada Januari 2013, kita sudah menggunakan dana APBD tahun 2013. Begitu juga dana APBD-P yang sudah digunakan pada Agustus 2013,’’ ujarnya. Karena itu, Nandar mengkritik SKPD yang kegiatannya sudah
bisa dilaksanakan awal tahun 2013, namun baru pertengahan tahun mengajukan SK pelaksana kegiatan. Jelas ini menunjukkan kalau masih banyak SKPD malas, dan mengulur waktu kegiatan. Maka tidak jarang pencairan dana baru banyak terjadi akhir tahun sebelum tutup buku. ‘’Waktu pelaksanaan kegiatan hanya tinggal beberapa bulan lagi. Sementara proses penyerapan dana APBD kita masih sekitar 51 persen. Jadi saya minta, seluruh SKPD yang belum melakukan kegiatan agar segera melaksanakan kegiatan tersebut. Jangan sampai dipenghujung tahun, baru sibuk melakukan kegiatan dan pencairan,” pungkas Nandar Munadi. Perlu diketahui, Kabupaten Kaur menggunakan DAU dan DAK tahun 2013 besarannya Rp 264,7 miliar. Yakni dari dana DAU Rp 207,5 miliar dan DAK Rp 57,2 miliar. Sampai saat ini dana yang sudah terserap mencapai Rp 130,6 miliar atau 49,3 persen dari total dana hingga triwulan III. Ada pun SKPD yang penyerapan dananya masih sangat rendah, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kaur baru terserap 21 persen dari jumlah dana sebesar Rp 31,4 miliar. Kemudian Dinas Kesehatan penyerapannya baru 30 persen dari total dana Rp 9,6 miliar. Disusul Dinas Pertanian baru menyerap 32 persen, dari jumlah dana Rp 6,7 miliar.(cik)
SAMBUNGAN Pro OTONOMI
SAMBUNGAN Oknum PNS Tertangkap Razia Dipanggil Okti Menang, KPU Bimbang PRO OTONOMI
Rakyat Bengkulu Jumat, 11 Oktober 2013
SELUMA KOTA – Menyikapi dikabulkannya gugatan Okti Fitriani, S.Pd, M.Si oleh PTTUN Medan, KPU Seluma agaknya masih bimbang atau ragu untuk menentukan sikap menerima atau tidak putusan tersebut. Untuk itu, hari ini mereka akan berkonsultasi ke KPU Provinsi Bengkulu. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Seluma, Rosdi Effendi, SP, kemarin (10/10). “Kita akan koordinasi terlebih dulu ke KPU Provinsi,” ujarnya. Menurut Rosdi, KPU Seluma akan meminta arahan dari KPU Provinsi Bengkulu. Arahan itu akan menjadi pertimbangan mereka dalam mengambil kebijakan dan keputusan. “Mungkin belum akan tuntas dalam waktu dekat, sebab mungkin KPU Provinsi juga akan menyampaikan dan berkoordinasi dulu dengan KPU RI,” jelasnya. Selain itu, KPU Seluma juga belum menerima salinan dari putusan PTTUN tersebut. Komisioner KPU Seluma juga akan berkonsultasi dengan pengacara mereka. Kendati demikian, tidak menutup
Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 dan 17 Tahun 2013. Hadir seluruh anggota KPU Kabupaten Seluma, Polres Seluma, Panwaslu Seluma dan sejumlah pengurus partai politik (parpol). Namun ada juga parpol yang tidak hadir dalam sosialisasi itu diantaranya PKB, PBB dan PKP Indonesia. “Hal yang paling kita tekankan agar mayarakat turut bersama aktif PERI/RB berpartisipasi membantu PERATURAN: KPU Seluma menggelar sosialisasi PKPU mengawasi pelaksanaan No 15 dan No 17 Tahun 2013. PKPU ini. Sama-sama menkemungkinan, kata Rusdi, KPU Seluma gawasi kegiatan partai, jika ada pelanggaakan mengambil kebijakan sebagaimana ran atau temuan untuk dilaporkan ke Panputusan tersebut. Namun semuanya akan waslu. Nanti Panwaslu akan sampaikan ke menunggu hasil koordinasi dengan KPU KPU, dan KPU yang akan menindaklanjuProvinsi Bengkulu dan mempertimbangtinya. Juga para kades, agar memberitahu kan aspek-aspek lainnya. jika ada parpol yang pasang baliho tapi Sementara itu, kemarin KPU Kabupaten tanpa izin ke kades,” kata Rusdi.(hue) Seluma menggelar sosialisai Peraturan
Motor Tabrak Truk,Saluran Kemih... Sambungan dari halaman 22
Kemarin, Mw nampak berbaring di ruang rawat inap dan sesekali memandang bagian bawah perutnya itu yang sudah diberikan perban oleh petugas medis. Kronologis kejadian sebagaimana data terhimpun, saat itu Mawan yang berprofesi sebagai petani itu keluar malam.
Saat itu ia membeli minuman botol. Saat mengendarai sepeda motornya, botol minuman itu dijepit dengan kedua pahanya. Namun tiba di sebuah tikungan jalan di Lubuk Pinang ada truk pengangkut sawit yang datang dari arah depan. Kedua kendaraan ini pun terlibat kecelakaan. Mawan pun jatuh dari sepeda motornya. Tubuhnya terhempas ke aspal
jalan. Bersamaan dengan itu minuman botol yang dijepit di kedua pahanya itu pecah. Pecahan kaca itu yang diduga menjadi penyebab bagian terlarangnya itu terluka. Truk yang terlibat kecelakaan itu kemudian diamankan oleh polisi bersama dengan sopirnya. Saat ini keluarga korban belum tahu apakah sopir truk itu mau bertanggung
jawab atas kecelakaan tersebut. Sebab Mw sendiri selain mengalami luka di bagian sensitifnya juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Mawan berobat dengan tanggungan Jamkesda. Rencananya Mw akan dioperasi untuk menyambungkan kembali saluran kemihnya itu. “Nanti rencananya akan dioperasi,” katanya.(del)
Jaksa Periksa Anggota Dewan Kepahiang Sambungan dari halaman 21
Selain itu, juga ditanyakan, apakah saksi mengetahui pembelian mesin triplek, serta terlibat dalam pembelian itu. Pemeriksaan ini berjalan tertutup dari pukul 10.00 WIB hingga 15.30 WIB. “Ya tadi diperiksa sebagai saksi, saya ditanya apakah mengetahui terkait pengadaan
proyek tersebut. Tadi saya sudah jelaskan ke penyidik, bahwa saya tidak tahu sama sekali, dan tidak pernah terlibat dalam proyek mesin triplek ini. Hanya sembilan pertanyaan tadi. Salah satunya tentang adanya pengaturan pembelian mesin triplek,” terang Bambang usai menjalani pemeriksaan. Bantah Temuan Jaksa
Sementara itu, tersangka mesin triplek Sumanti melalui suaminya, Ansori membantah dan tak mengakui brosur-brosur yang ditemukan penyidik Kejati Bengkulu. Sehari sebelumya penyidik jaksa melakukan penggeledahan rumah Sumanti di Kelurahan Anggut Dalam. Dalam penggeledahan itu, jaksa menemukan brosur-brosur harga dan merek mesin triplek.
Brosur itu ditemukan di ruang tengah rumah Sumanti. Selain itu juga ditemukan buku catatan Sumanti yang berisikan catatan pengeluaran uang. Namun, Ansori enggan mengakui berkas tersebut ada dirumahnya. Versinya, berkas itu tidak ada di rumah. Kendati demikian, penyidik pun tetap membawa berkas tersebut untuk dilakukan pengusutan lebih dalam.(fiz)
Sekretaris UPK PNPM Dirampok Sambungan dari halaman 21
Namun upaya itu gagal, karena pelaku mendapat perlawanan dari korban. Meskipun korban sudah diterjang dan ditunju, namun upaya pelaku gagal lantaran keburu korban berteriak histeris dan pelaku memilih melarikan diri. Kronologis kejadian sebagaimana diceritakan korban, bermula sekitar pukul 01.00 WIB ia terbangun dari tidur untuk memasang kelambu. Malam itu, ia hanya berdua dengan anak pertamanya. Ia tidur di kamar tengah sedangkan anaknya tidur di ruang kamar depan. Usai memasang kelambu ia tidur kembali. Diperkirakan saat ia sudah tidur lelap, pelaku masuk rumah melalui pintu belakang. Lantaran tidak terlihat pintu depan ataupun jendela yang rusak bekas congkelan. Sedangkan pintu belakang kondisinya minim kunci pengamanan. Pelaku berhasil masuk tanpa disadari korban. Selanjutnya diperkirakan pelaku langsung mengambil tas berisi laptop terletak di atas meja belajar di ruang keluarga. Berikut handphone dan tiga buah buku
tabungan BRI. “Tabungan itu milik PNPM Kecamatan Talo Kecil, total isinya ada sekitar Rp 800 juta. Letaknya di atas meja belajar. Hilang semuanya,” kata Lusi saat ditemui di kediamannya, kemarin siang. Setelah berhasil mengambil barang tersebut, diduga pelaku selanjutnya berupaya mengambil tas dompet di dekat tempat tidur dalam kamar korban. Sebelum melakukan itu, pelaku sempat mematikan aliran listrik ke dalam rumah korban dengan menurunkan stop kontak di meteran listrik yang ada di dalam rumah. Berhasil mematikan listrik, pelaku pun berupaya mengambil tas dompet yang menurut korban berisi uang tunai sebanyak Rp 17 juta. Uang itu adalah uang simpan pinjam perempuan (SPP) UPK PNPM Kecamatan Talo Kecil. Sewaktu pelaku mengambil tas dompet itulah korban terbangun, karena merasa ada yang menarik dompet di dekat tempat ia tidur. Sadar ada pencuri, meskipun dalam kegelapan korban pun berupaya menahan tas dompet tersebut. Akhirnya terjadilah drama tarik menarik antara
korban dengan pelaku. Dompet sempat terlepas sebentar namun korban berhasil merebutnya kembali. Pelaku yang sepertinya kesal dengan korban yang melawan dan berteriak, seketika korban ditinju yang mengenai bahu kirinya. Meski kena pukulan, korban tetap nekad mempertahankan dompetnya. Pelaku yang semakin kesal menerjang dan kembali melayang bogemnya yang mengenai dada dan pundak korban. Adu fisik dalam kegelapan itu, selain mencederai korban juga sampai memutuskan tali ikatan kelambu. Tapi tetap tidak berhasil dan tas dompet tetap masih terpegang kokoh oleh korban. Korban pun berteriak semakin histeris meminta tolong. Mendapat perlawanan korban yang begitu sengit dan korban juga berteriak, akhirnya pelaku memilih kabur. “Ini bahu dan dada saya lebam kena pukulan pelaku,” ujar korban seraya menunjukkan bahu kirinya yang lebam. Mendengar teriakan korban para tetangganya pun berhamburan keluar rumah dan mendatangi kediaman korban. Namun, pelaku sudah melarikan diri dan berhasil membawa
kabur tas berisi laptop, HP dan buku tabungan. “Saya tadi malam cuma berdua dengan anak pertama. Anak kecil saya di rumah neneknya. Suami saya sedang merantau ke Jambi. Tadi sudah dilaporkan ke Polsek,” cerita korban seraya mengatakan tidak ada yang mencurigakan beberapa hari sebelum kejadian dan soal buku tabungan sudah diminta pihak bank untuk memblokir sementara rekening tersebut. Terpisah, Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kapolsek Talo, Iptu Andrianto, SH mengatakan sejauh ini pelaku masih dalam penyelidikan. “Ada beberapa barang yang dicuri, diantaranya buku tabungan BRI. Pelaku masih lidik. Kejadiannya pukul 02.00 WIB, tapi korban baru melapor sekitar pukul 10.00 WIB. Ya atas kejadian ini diharapkan juga warga wilayah hukum Polsek Talo untuk membantu keamanan dan kenyamanan warganya dengan mengaktifkan kembali poskamling. Saya harap setiap ada kejadian warga harus segera lapor ke polisi dulu, baru lakukan hal lain. Supaya potensi mengungkap pelakunya semakin besar,” harap Kapolsek.(hue)
TALANG EMPAT- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bengkulu Tengah (Benteng), Abu Hasan langsung mengambil tindakan terkait kabar oknum PNS berinisial Kr, yang merupakan bawahannya yang diciduk oleh Satpol PP di hotel Pantai Panjang saat razia pada Selasa malam (8/10). Abu Hasan memanggil dan mempertanyakan kepada Kr kebenaran kabar tersebut. “Ya, saya sudah memanggil Kr, saya mempertanyakan masalah malam itu. Kr tidak menjawab, tetapi saat dikaitkan dengan bukti foto yang mirip dengan Kr, dia sepertinya membenarkan, terlihat dari raut wajahnya yang malu. Saya sangat menyayangkan ini kalau benarbenar terjadi,” terang Abu. Menurut Abu Hasan, soal penangkapan malam itu, bersifat pribadi dan dia sebenarnya tidak bisa berbuat banyak. Tetapi, sebagai kepala dinas yang memimpin di Dispora, tidak
31
menginginkan Dispora menjadi buruk dan tercemar. “Saya juga minta masalah penangkapan Satpol PP itu pribadi sifatnya, dan soal dia PNS Benteng, biar pihak terkait membuat keputusan,” ujar Abu. Abu Hasan mengaku sempat curiga dengan Kr, karena setelah kejadian tidak sempat bertemu dengan Kr di kantor karena tidak masuk. Baru masuk hari Kamis (10/10), Kr tampak lebih pendiam dari hari-hari sebelumnya. “Saya sangat terkejut saat melihat foto mirip Kr staf saya tertangkap razia,” tuturnya. Sekedar mengingatkan, sebanyak 60 anggota Satpol PP Kota Bengkulu diback up 15 personel Polres Bengkulu dan Polsek Teluk Segara, menggelar razia Selasa malam (8/10). Dalam razia itu berhasil menjaring 9 pasangan atau 18 warga bukan muhrim di 9 kamar di hotel Pantai Panjang.(rif)
Selesaikan 3 Berkas Korupsi Sambungan dari halaman 22
Masing-masing IMH dan SW. Sedangkan untuk tersangka Su, DH, NM, Ma dan Ar sudah diperiksa sebelumnya. “Selain para tersangka, untuk memenuhi petunjuk dalam P19 dari jaksa, kita setidaknya sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 20 lebih saksi. Termasuk mantan bupati, mantan ketua dan anggota DPRD Lebong, mantan Kepala DPPKAD Le
bong dan beberapa saksi lainnya dalam kurun waktu satu bulan belakangan,’’ terang Tri. Saat ini, lanjut Tri, pihaknya masih mengumpulkan beberapa barang bukti tambahan yang ada kaitannya dalam penyelidikan kasus GOR Terpusat. Jika semuanya sudah selesai dilengkapi sesuai petunjuk jaksa, 3 berkas perkara kasus tersebut akan dilimpahkan kembali secara serentak. “Mudah-mudahan setelah
pelimpahan nantinya, BP dinyatakan P21 atau lengkap. Sehingga kita bisa fokus untuk 2 calon tersangka baru yang saat ini sudah kita kantongi. Kita juga akan terus mendalami dan mengembangkan kasus korupsi ini, terutama mengenai aliran dana dan proses penganggaran dari kegiatan pembangunan GOR Terpusat. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangan selanjutnya,” jelas Tri.(dtk)
Tegur Camat, Pastikan Korban... Sambungan dari halaman 21
Baru kemudian tiba anggota DPRD Seluma Mastawi, dan berikutnya Camat Sukaraja Herman, S.Sos serta Kepala Desa Kayu Arang Kecamatan Sukaraja, Mulyadi Hamdan. Bupati sempat menegur camat, kekecewaan itu ia sampaikan terkait tidak adanya informasi dari camat serta kades adanya peristiwa kebakaran itu. Ia baru tahu malam hari setelah kejadian, dan itu diberitahukan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Seluma. “Harusnya saya lebih tahu dulu dari camat atau kades. Camat itu harusnya jadi telinga bupati di daerah, tidak mungkin saya tahu semuanya. Kan bisa kasih tahu langsung ke handphone saya, atau ke handphone ajudan. Supaya setiap kejadian, cepat dilakukan tindakan,” tegur Bundra pada Camat Sukaraja. Kedatangan bupati disambut sejumlah pejabat dan karyawan PTPN VII dan Ketua RT I Abe Mas Kartawijaya serta warga yang menjadi korban kebakaran. Bupati beserta Ketua TP PKK Kabupaten Seluma langsung melihat lokasi kebakaran dan menanyakan
sejumlah hal pada pejabat dan karyawan PTPN VII yang hadir, termasuk menanyakan dengan Ketua RT. Bundra kemudian menemui korban dan memberikan support. Dia juga langsung menelpon Dinas Sosial agar diberikan bantuan tambahan untuk korban kebakaran. Terutama makanan dan pakaian. Menjawab pertanyaan sejumlah korban terutama dokumen penting mereka yang habis terbakar, Bundra menyatakan untuk KTP agar melalui RT melaporkan segera ke camat agar segera diproses dan diterbitkan kembali. Demikian juga dengan Akta Kelahiran, diurus ke Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Seluma. Termasuk buku nikah dan dokumen penting lainnya seperti surat tanah. “Kalau ada yang ijazah terbakar, nanti urus surat keterangannya ke Dinas Pendidikan,” katanya. Bundra juga meminta agar semua korban didata terinci, sehingga mudah diketahui bantuan apa saja yang dibutuhkan terutama jumlah anakanak sekolah yang turut menjadi korban. “Sabar ya, yang sekolah tetap sekolah. Makan
dulu seadanya, jangan banyak pikiran dulu. Tidur jangan sampai ditempat terbuka seperti ini, upayakan tempat yang layak,” ujarnya. Sementara itu sejumlah bantuan mengalir kemarin. Selain dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan juga dari Wakil Bupati Seluma Mufran Imron yang diserahkan langsung melalui anggota DPRD Kabupaten Seluma Mastawi. Juga bantuan langsung atas nama pribadi anggota DPRD Seluma, Sunarsono. Sementara itu, Manajer PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi, Ir Safip memastikan karyawan mereka itu akan direlokasi sementara ke tempat yang ada rumah kosongnya. Juga diupayakan dulu menum-pang di rumah karyawan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan kebijakan seluruh karyawan yang menjadi korban kebakaran diliburkan dulu untuk bekerja. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian. “Kerugian belum tahu pasti, kita data terlebih dulu. Sekarang yang jadi prioritas kita merelokasi korban. Bagaimana sementara kebutuhan hidup mereka tercukupi,” jelasnya.(**)
Terlilit Utang, Rumah Pengusaha... Sambungan dari halaman 21
Berkat upaya persuasif yang dilakukan petugas, akhirnya Hairil beserta keluarganya pasrah melihat seluruh isi rumah mereka dikeluarkan. Proses pengosongan rumah berlangsung sekitar 7 jam tanpa kendala berarti. Meski demikian, proses eksekusi berlangsung dengan pengawalan ketat dari Polres RL yang menurunkan sebanyak 3 peleton personelnya. “Kami hanya menjalankan tugas pengamanan. Kami berharap pihak keluarga tergugat
menerima proses eksekusi dengan terbuka. Ini merupakan proses hukum,” kata Kabag Ops, Novi Ari sebelum PN Curup menjalankan tugasnya melakukan pengosongan rumah. Sementara itu, Juru Sita PN Curup, Subiakto mengatakan, eksekusi dilakukan atas dasar Surat Penetapan Nomor: 03/ Pen. Pdt.Eks/2013/PN Curup tertanggal 18 april 2013. Dikatakan Subiakto, rumah beserta halaman rumah milik Hairil Anwar tersebut sudah disita PN Curup atas permohonan dari Bank Mandiri Syariah
lantaran pemilik rumah tertunggak angsuran dan telah melalui prosedur pelelangan di PN Curup. “Kami dari PN Curup bertugas mengosongkan rumah atas nama saudara Hairil Anwar. Proses eksekusi ini sudah berdasarkan keputusan hukum tetap,” jelas Subiakto. Sementara itu, Leni yang tidak dapat berbuat banyak melihat isi rumahnya dikeluarkan mengaku eksekusi tersebut dilakukan atas keputusan sebelah pihak oleh Bank Syariah Mandiri dan PN Curup. Pasalnya, hingga eksekusi yang kedua ini, mereka sama sekali belum pernah dipanggil untuk mengikuti sidang pelelangan oleh PN Curup. “Kami juga tidak diberi tahu akan ada eksekusi hari ini (kemarin, red),” katanya. Diceritakan Leni, mereka sudah berupaya melakukan pembayaran atas pokok pinjaman, tunggakan angsuran dan bunga pinjaman sebesar Rp 57 juta setelah pelaksanaan eksekusi pertama yang gagal. Saat itu, mereka mendatangi bank bersangkutan dan mengutarakan niat baiknya. Sayangnya mereka malah disuruh menemui pihak pemenang lelang bernama Agus. Namun saat ditemui, pemenang lelang malah meminta uang sebesar Rp 400 juta sebagai tebusan. “Kami akan menempuh jalur hukum dan melapor ke Polda Bengkulu untuk peninjauan kembali prosedur pelelangan atas rumah kami. Eksekusi ini tidak sesuai prosedur,” tegas Hairil.(cuy)