Majalah PROFESI 2010

Page 1

Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa “PROFESI” FTI-UII,Yogyakarta

Trend Khusus “Blog, Sejarah dan Perkembangannya”

Edisi I/Th. XVIII/2010


Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillah, di ujung masa kepengurusan periode 2008/2010 ini, kami dapat mempersembahkan Majalah PROFESI kepada pembaca sekalian. Sedikit mengalami keterlambatan memang, namun bukan berarti dalam pengerjaannya kami tidak merasa antusias. Justru, dengan hadirnya Majalah PROFESI kali ini adalah bukti bahwa setelah masa kepengurusan yang cukup panjang, yang diisi dengan produktivitas produk-produk lainnya, kami masih bekerja untuk mempertahankan eksistensi majalah ini. Tahun ini, perkembangannya serat alam menjadi topik kami untuk Trend Utama. Tidak sebatas dijadikan produk kerajinan, serat alam kini bahkan telah jauh diolah menjadi komoditi-komoditi yang tak terbayangkan sebelumnya. Dari industri otomotif hingga militer, tak luput dari ‘ekspansi’ serat alam. Majalah PROFESI yang berada di tangan para pembaca sekalian ini, adalah hasil pemikiran dan kerja keras semua pengurus yang terlibat aktif di LPM PROFESI. Selama kurang lebih delapan belas bulan kami

bersama bahu-membahu memikul nama LPM PROFESI, tentu saja banyak kendala dan dilema yang dihadapi selama masa produksi berbagai macam produk. Semuanya itu bukan merupakan beban, justru lading penempaan diri bagi kami untuk melatih rasa persaudaraan, mental, tepat waktu dan banyak lainnya yang rasanya tak kan cukup untuk disebut poin per poin. Namun juga kami akui, akan terselip kekurangan di setiap langkah yang kami jalani. Untuk itu, saran dan kritik pembaca sangat kami harapkan untuk terus membenahi LPM PROFESI menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, ini merupakan produk terakhir yang dikeluarkan LPM PROFESI 2008/2010. Semoga majalah ini, juga produk-produk lain sebelumnya yang telah terbit, dapat membuka wawasan baru bagi para pembaca setia kami. Dari pojok Gedung Lembaga FTI UII, yang tidak mengenal kata ‘hibernasi’, kami ucapkan terima kasih dan Selamat Membaca. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Susunan Pengurus LPM Profesi FTI UII Periode 2008-2010 Pemimpin Umum: Fathul Yasir Fuadi. Sekretaris Umum: Musmulyadi Wasekum: Septa Arditya. Bendahara Umum: Baytiomo Mawarto Wabendum: Rani Widiastuti Pemimpin Redaksi: Bagus Dwimahavira. Wapemred: Rona Neysa Dewi. Staf Redaksi: Reni Anggraini, Bram Pratowo, Aan Khusna A, Bernard SY Batubara, Fachrudin Gilang Dewantoro, Randi Triyudanto, Wiwid Widhi A, Syarief Hidayatullah Penelitian dan Pengembangan: Haried Novriando, Tukini, Dian Larasati, Puti Annisa RR, Abdul Latief, Lukman I,Cahya Adhi, Raditya Angga, Pranajaya Nugroho, Raditya Aprialdi. Pustaka dan Data: Ahmad Yusuf, Sigit Permana, Dinara Dewi, Hendra Maulana, Sari Sekar N, Dwi Eka P. Sirkulasi dan Usaha: Nurul Kusmanto, Altrilla Kartika, Ahmad Tsabit, Fauzi Arief T, Nise Wulandari, Noviana, Esha Tirta Winata, Cendika Destywan Jatmiko, Dina Afiani, Irham.Rancang Grafis dan Fotografi: Achmad Zacky, Mita Sumana, Ahmad Fathoni, Akhyar Amarullah, M.Zulfariansyah. Alamat redaks: Kampus Terpadu FTI UII Gedung Lembaga PROFESIFTI UII Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta

1


refleksi trend utama tips umum seni budaya trend jurusan tips umum opini biografi cerpen trend khusus renungan info situs tips komputer dinamika kampus insania religi resensi senibudaya infotek resensi puisi

3 5 16 18 20 22 24 26 38 33 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60

Aplikasi Serat Alam

Beberapa tahun terakhir ini sudah akrab di telinga kita slogan back to nature. Salah satu bentuknya adalah dengan menggunakan bahan-bahan dari alam yang tentunya lebih ramah lingkungan. Setelah pada abad ke16 dan ke-17 posisi serat alam atau natural material digantikan oleh synthetic material, kini natural material kembali dilirik sebagai bahan untuk produksi berbagai macam komoditi. Dunia otomotif dan militer pun tak lepas dari gempuran serat alam. Apa dan Bagaimana?

SCADA

cover : Zacky tata letak : Tim RGF

2

SCADA kepanjangan dari Supervisory Control and Data Acquition. Sehingga suatu sistem SCADA meliputi pengawasan, pengendalian serta akusisi data. Ketiga fungsi tersbut sering digunakan di industri, terutama industri manufaktur, sistem tenaga listrik, sinyal trafik, manajemen air dan lainlain.

Blog, Sejarah dan Perkembangannya

Pendidikan Ahmad Fathoni*

Dahulu, memiliki sebuah website pribadi hanyalah impian belaka. Pemikiran orang tentang memiliki website pribadi pastilah mahal. Tetapi saat ini, setiap orang bisa memiliki website pribadi. Bahkan, beberapa mengatakan, akan sangat ketinggalan teknologi jika seseorang tidak memiliki website pribadi. Website pribadi inilah yang kemudian sering disebut dengan blog

B a m b a n g Mustari Sadino alias Bob Sadino atau yang akrab dipanggil Om Bob, adalah salah satu nama besar di dunia usaha Indonesia, bahkan sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Om Bob adalah seorang pengusaha yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan dan merupakan pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.

Kisah Para Pencuci Kereta

Pekerjaan berat tapi dengan penghasilan yang tidak seberapa, sebuah resiko yang harus dijalani para pencuci kereta. Pekerjaan yang terlihat remeh ini tidak banyak diketahui orang-orang, namun tak bisa dibayangkan apa jadinya jika tidak ada pekerjaan ini

foto: deviantart.com

Pendidikan berasal dari bahasa yunani, padegogik yaitu ilmu menuntun anak. Menurut bangsa Romawi pendidikan disebut sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Sedangkan dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti panggulawentah (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan, ajaran mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan sendiri mempunyai pengertian, proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik. Pendidikan dapat diartikan juga sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Dari pengertian-pengertian yang telah ada maka bisa disimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya menuntun anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi terhadap alam beserta lingkungannya. Pendidikan merupakan syarat mutlak dari sebuah peradaban. Pada hakekatnya pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan suatu nilai, yang akan menjadi penolong dan penuntun umat manusia dalam menjalani kehidupan, dan sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia. Tanpa

adanya pendidikan, dapat diyakini bahwa manusia saat ini tidak berbeda dengan manusia pada generasi masa lampau yang kehidupannya sangat tertinggal baik dari segi kualitas hidup maupun pada proses-proses pemberdayaannya. Secara ekstrim dapat dikatakan, maju mundurnya atau baik buruk peradaban suatu masyarakat, suatu bangsa, bahkan kehidupan manusia akan ditentukan oleh bagaimana pendidikan yang akan dijalani oleh masyarakat bangsa tersebut. Kita bersama dapat melihat dari konteks pendidikan yang merupakan cikal bakal dari sebuah peradaban dimana dikatakan bahwa peran manusia sangatlah besar dalam kemajuan teknologi serta kemajuan suatu bangsa. Untuk itu agar Bangsa Indonesia memiliki peradaban yang maju, kita sebagai mahasiswa harus memiliki dasar pendidkan yang cukup agar menjadi intelektual yang akan memajukan kehidupan bangsa ini. 3


Kita bersama dapat melihat bahwa pendidikan yang ada di Indonesia saat ini memiliki suatu kesalahan yang bisa dikatakan sangat besar. Pendidikan yang ada di Indonesia pada saat ini terlalu menekankan pada aspek kognitif (berpikir), sedangkan pada aspek afektif (merasa) dan psikomotorik (keterampilan) sendiri kurang ditekankan sehingga bangsa kita hanya mencetak generasi-generasi yang pintar tapi tidak memiliki karakter-karakter yang dibutuhkan oleh bangsa ini sendiri. Sudah lebih dari 50 tahun Indonesia merdeka, dan setiap tahunnya keluar ribuan hingga jutaan kaum intelektual. Tapi kaum intelektual yang telah dicetak bangsa ini tetap tak kuasa untuk mengubah nasib bangsa ini. Maka dapat kita katakan pasti ada yang salah dengan sistem pendidikan yang kita kembangkan hingga saat ini. Untuk itu agar bangsa ini dapat maju, kita bersama harus mengubah sistem pendidikan yang ada di Indonesia mulai dari dasarnya. Selain itu pendidikan yang ada di Indonesia seharusnya dipermurah atau jika mungkin pendidikan di Indonesia digratiskan. Saat ini biaya pendidikan yang ada sangatlah mahal, bagaimana mungkin bangsa kita mau maju. Jika biaya untuk pendidikan saja sangatlah mahal, sedangkan bangsa kita sendiri saat ini sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat miskin, mau makan saja susah apalagi untuk membayar biaya pendidikan yang sangat mahal tersebut. Dalam hal ini kita tidak dapat menutup mata kita, pendidikan yang dikomersilkan juga dapat menghambat kemajuan bangsa ini. Semua serba mahal, semua serba menggunakan uang. Wajar saja korupsi di negara ini merajalela, korupsi yang merajalela di negeri ini pun merupakan buah pendidikan yang ada. Berbeda dengan pendidikan yang ada, korupsi merupakan buah pendidikan yang ada dalam kehidupan masyarakat, lingkungan tempat tinggal, bahkan lingkungan kerja. Pada intinya korupsi merupakan pendidikan turun temurun yang ada dalam masyarakat yang dapat menghambat kemajuan bangsa. Maka agar bangsa ini dapat berkembang ke arah yang lebih baik kita harus memutus rantai pendidikan yang salah tersebut serta menata kembali mental bangsa ini. Sebagai mahasiswa yang mampu mengenyam pendidikan, kita seharusnya mensyukuri apa yang telah kita dapat. Kita harusnya belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi manusia intelektual yang dapat berguna bagi masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita merupakan teladan bagi masyarakat, hal ini penting untuk diperhatikan karena seorang pemimpin yang dalam hal ini adalah mahasiswa, merupakan figur bagi lingkungan kepemimpinannya, terlebih dalam lingkup masyarakat. Di sinilah peran kita sebagai mahasiswa menjadi alat gerak dalam masyarakat untuk menyaring kebudayaan global yang merusak di satu sisi, tetapi juga melakukan adaptasi di sisi yang lain agar masyarakat tidak tergilas dengan kemajuan zaman. Mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan intelektual serta pemikirannya yang kritis memegang peran kunci dalam proses-proses transfer keilmuan dalam kemasyarakatan. Pengalaman kita (mahasiswa) di kampus juga seharusnya cukup untuk melakukan perubahan-perubahan mendasar pada masyarakat saat ini. Untuk itu agar Bangsa Indonesia ini bisa maju dan menjadi Bangsa yang terdepan, maka sebagai mahasiswa kita harus memulainya dengan cara belajar untuk diri sendiri serta memberikan panutan kepada masyarakat. Sanggupkah kita? foto: deviantart.com

4

*staff RGF 2008-2010

Aplikasi Serat Alam Beberapa tahun terakhir ini sudah akrab di telinga kita slogan back to nature. Berlomba-lomba orang per orang maupun instansi membuat gebrakan ataupun kegiatan yang berjudulkan back to nature. Namun, apa essensi sebenarnya dari slogan tersebut? Beberapa mengartikan bahwa sedapat mungkin kita mengkonsumsi bahan-bahan yang tidak mengandung pengawet, misalnya pemerintah gencar menganjurkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi pada makanan ataupun minuman yang mengandung bahan pengawet dengan takaran berlebih. Makanan yang bertitelkan organik pun laris manis di pasaran. Di bidang lainnya, para ahli kini berburu

untuk menemukan pengganti bahan bakar yang selama ini, kita sadari atau tidak, berkontribusi besar dalam pencemaran lingkungan. Demikian gencarnya isu back to nature, kini telah mencakup berbagai bidang dengan melibatkan berbagai industri dan kalagan. Tidak hanya dalam bidang pangan dan bahan bakar, namun juga telah sampai pada bidang otomotif, bangunan, kesehatan, keamanan dan sebagainya. Serat Alam untuk Otomotif Setelah pada abad ke-16 dan ke-17 posisi serat alam atau natural material digantikan oleh synthetic material, kini natural

material kembali merambah ke dunia otomotif. Salah satu alasan mengapa natural material kini kembali dikembangkan yaitu demi pengurangan emisi gas CO2 dan recycling yang berujung, lagi, pada penyelamatan lingkungan. Selain itu, natural material juga memiliki keunggulan-keunggulan seperti : light-weight, kuat, tersedia dalam jumlah besar di alam dan ekonomis sehingga dapat menggantikan glass dan mineral fiber pada partisi interior mobil. Biasanya, serat alam dikembangkan untuk digunakan sebagai interior pada passenger car dan cabin truk. Menurut data yang kami dapatkan, diprediksikan dari tahun 5


Serat Alam untuk Rompi Anti Peluru

gambar:google.com

1996 sampe tahun 2010 penggunaan serat alam mengalami peningkatan yang signifikan. Industri otomotif di Jerman mengalami peningkatan dari angka 4 ribu ton pada tahun 1996 menjadi 18 ribu ton pada tahun 2003. Ternyata, bahan yang digunakan untuk membuat partisi interior tersebut berasal dari tumbuhan yang tersebar di negara kita seperti hemp, flax, jute dan lain-lain. Tanaman-tanaman tersebut akan diolah sedemikian rupa dengan cara pengambilan serat pada bagian tertentu, seperti batang ataupun daun dari tanaman tersebut. Selanjutnya diolah sedemikian rupa dan lalu akan menghasilkan apa yang sering disebut sebagai raw material. Salah satu jurnal pengolahan hemp untuk penggunaan pada otomotif menjelaskan pembuatannya sebagai berikut : Resin Impregnation dan Proses Pencetakan Lembar Lapik (mat) yang basah dikeringkan di dalam oven untuk menghilangkan sifat kelembaban content dan menyelesaikan proses penebalan. Setelah siklus pengeringan selesai, impregnated mat dikembalikan pada suhu 175 ºC, 180 ºC, dan 185 ºC secara berkesinambungan dan berurutan 6

dalam waktu 2 hingga 12 menit menggunakan tekanan hidrolik dengan tekanan 1500psi. Untuk mencegah pelepuhan, komposit kemudian didinginkan dengan tekanan sekitar 70 º C dengan menggunakan sistem pendingin air. Beberapa komposit disiapkan menggunakan 2 lapis impregnated mat, bukan 1 lapis. Juga, dua lapis yang berbeda panjang seratnya (2,5 cm dan 9 cm) digunakan untuk meneliti efek dari panjang serat pada sifat mekanik. Komposit siap untuk pengukuran sifat mekanik. Pengukuran Densitas Crosslink Kepadatan crosslink pada serat rami didasarkan pada komposit yang diukur menggunakan persamaan FloryRehner. Sampel sekitar 1 cm bentuk persegi dan ketebalan 2 mm dipotong, lalu ditimbang dengan akurat. Kemudian sample tersebut disimpan di pelarut yang cocok pada suhu kamar untuk dibiarkan mengembang selama 24 jam. Setelah mencapai kesetimbangan, sampel dihilangkan dan pelarut yang melekat pada permukaan diseka dan ditimbang.. Berat sampel setelah pengeringan sempurna juga dicatat. Volume fraksi resin (υ) kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan: v = (D – FT)ρr -1 (D-FT) ρr -1 + A0 ρs -1

Dimana T adalah berat awal sampel, D adalah berat sample setelah mengembang,, F adalah berat fraksi komponen yang larut, ρr adalah densitas resin, A0 adalah berat pelarut yang diserap oleh sample, dan ρs adalah densitas pelar Mechanical Properties Sifat tarik dari komposit dan pure cured resin kemudian diukur dengan menggunakan metode standar ASTM D-638. Properti yang lentur diperoleh sesuai dengan ASTM metode standar D-790. Juga ASTM D-256 diaplikasikan untuk mengukur sifat derajat dampak pada sample. Kualitas tinggi pada komposit serat alam yang diperkuat atau Natural Fiber-reinforced Composite (NFC) untuk industri otomotif dibuktikan dengan penggunaan NFC oleh DaimlerChrysler, yakni produsen mobil dan truk bermaskas di Jerman, yang terkenal dengan label Mercedes-Benz nya. Pada varian E-Class menggunakan terdapat lima puluh bagian dengan berat 32 Kg. Varian C-Class menggunakan tiga puluh tiga komponen yang setara dengan berat 22 Kg, Varian S-Class memiliki dua puluh tujuh bagian (43Kg) dan A-Class memiliki dua puluh enam bagian dengan berat 23 Kg.

foto:google.com

Rompi anti peluru, memang terdengar sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Rompi anti peluru memang biasa digunakan dalam bidang militer sebagai pertahanan. Namun yang jadi pertanyaan, apakan Anda tahu bahan yang digunakan sebagai pembuat rompi anti peluru? Sekarang ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang dilematis. Sebagai ujung tombak penjaga kedaulatan negara, mereka dituntut siap kapan saja untuk menghadapi ancaman apapun. Namun dari sisi peralatan dan kelengkapan, TNI ternyata serba kekurangan. Tidak hanya kekurangan kendaraan lapis baja, kapal perang, pesawat tempur, dan helikopter, TNI juga defisit rompi anti peluru. Padahal, di medan perang, baju tahan peluru sangat berguna untuk memberi rasa aman bagi prajurit. Yang menjadi masalah, hingga kini baju tahan peluru masih harus diimpor. Untuk memproduksinya di dalam negeri, masih sangat mahal karena

butuh bahan baku utama, Spectra atau Kevlar (poly (p-phenylene terephthalamides)). Namun, saat ini Laboratorium Uji Polimer, Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, telah merampungkan riset tentang bahan tahan peluru dari serat alam. Bahan utamanya dari tanaman rami atau yang memiliki nama latin Boehmeria Nivea. Rami menjadi pilihan karena punya modulus elatisitas sebanding dengan Kevlar. Modulus elatisitas rami 4490 sedangkan Kevlar 40-140 Gpa. Bahkan break strain rami lebih tinggi dari Kevlar (rami 2%, Kevlar 1-3%). Densitas Kevlar dan rami hampir sama (rami 1.50 g/cm3, Kevlar 1.45 g/cm3). Rami juga memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, dapat diproduksi dengan investasi rendah, prosesnya mudah, tidak memerlukan alat khusus dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Rami juga merupakan isolator panas dan akustik yang baik, serta merupakan

bahan terbarukan sehingga ramah lingkungan. Selain itu, serat rami dapat diproduksi dengan investasi rendah, prosesnya mudah, tidak memerlukan alat khusus dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Namun, seperti serat alam umumnya, kelemahan rami adalah ketahanan panas yang lebih rendah dibandingkan dengan Kevlar, keawetan lebih rendah, masih dapat terpengaruh oleh kelembaban, panjang serat dan kualitas dapat berubah tergantung panen. Kekurangan sifat serat rami ini diperbaiki dengan menambahkan crosslink agent untuk membuatnya lebih tahan panas sekaligus tahan terhadap kelembapan. Sedangkan panjang serat dan kualitasnya dapat diperbaiki dengan kontrol sejak budi daya tanaman rami dan pengawasan proses pengambilan dan pengolahan serat. (Tim Trendut - dari berbagai sumber)

7


UII SEBAGAI PIONEER SERAT ALAM INDONESIA

foto : bernard batubara

Pada tahun 2007, Yuwono Sudarsono, Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu, mendeklarasikan pengolahan serat alam sebagai bahan dasar untuk pengembangan perlengkapan militer. Hingga pada puncaknya, tahun 2009 ditetapkan sebagai Tahun Serat Alam. Sebenarnya, Departemen Pertahanan dan Keamanan sendiri sudah melakukan penelitian di bidang serat alam, khususnya untuk menggali potensi dari material komposit tersebut, namun dianggap kurang maksimal karena kendala kurangnya tenaga ahli untuk melakukan riset. Sehingga penelitian hanya sebatas hal-hal yang tidak kompleks. Tidak hanya instansi pemerintahan, dari kalangan perguruan tinggi 8

pun ikut tertarik untuk turut serta dalam pengembangan potensi serat alam di Indonesia. Universitas Islam Indonesia (UII), adalah salah satunya, yang sekaligus dapat dikatakan sebagai pioneer. Juru Kunci Serat Alam di UII Adalah Asmanto, M.Sc, Dosen Jurusan Teknik Kimia, yang merupakan orang pertama di UII yang memiliki ide mengembangkan serat alam, agar tidak hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan kerajinan tangan saja. Serat alam yang dijadikan kerajinan tangan memang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, namun jika dihitung lebih teliti lagi ternyata memiliki biaya proses produksi yang tinggi

pula. Tahun 1991, beliau memulai penelitian pribadinya tentang serat alam dengan melirik debok (batang) pohon pisang. Debok pisang dipilih karena jumlahnya yang melimpah dan selama ini hanya dibuang percuma tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Setelah melakukan riset mendalam selama beberapa waktu, hasilnya serat debok pisang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar industri tekstil, khususnya kain sebagai bahan pembuatan kimono. Sampai saat ini hasil industrinya tersebut telah diekspor ke negara asal kimono, Jepang. Kemudian pada tahun 1997, Asmanto mulai meneliti bahan serat alam lainnya, kali ini ia menjatuhkan pilihan pada serat nanas. Masalah

klasik yang menjadi kendala utama dalam pengembangan serat nanas ini yaitu kurangnya dana untuk melakukan riset. Terhitung sejak awal risetnya, Asmanto masih menggunakan dana dari kantong sendiri. Beliau lalu membawa penelitian pribadinya ke tingkat yang lebih tinggi, yakni tempat ia bekerja, Jurusan Teknik Kimia UII. Setelah melewati berbagai proses dan riset, Teknik Kimia UII memutuskan untuk melakukan pengembangan serat alam, khususnya pengembangan serat nanas. “Nanas dapat digunakan secara keseluruhan, mulai dari kulit, batang hingga daunnya,” jelas Asmanto kepada Profesi saat diwawancarai di kantornya. Filosofinya, tidak ada satupun bagian nanas yang tidak bisa dimanfaatkan. Buahnya, selain bisa dimakan langsung seperti pada umumnya, juga bisa dijadikan jus, campuran bahan keripik, dan lain lain. Bagian kulitnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sedangkan bagian batang, setelah dihilangkan kulit luarnya, dapat dijadikan tepung yang bisa dimanfaatkan untuk makanan bayi ataupun bahan dasar kue. Untuk tepung dari batang nanas ini sendiri memiliki keunggulan yaitu tidak mengandung karbohidrat dan banyak mengandung vitamin C sehingga baik untuk tubuh. Maka seperti tertulis di atas, UII dapat dikatakan sebagai pioneer pengembangan serat alam di Indonesia secara akademis, karena sebelumnya serat alam hanya diangkat sebatas wacana saja dan belum ada proses penelitian serta pengembangan yang berkelanjutan. Dan tidak hanya teoritis dan sebatas riset, UII juga telah berhasil menghasilkan produk bahan industri dari serat alam. Mengubah riset menjadi serat fisik, berupa bahan industri setengah jadi yang bentuknya menyerupai kapas. Kelebihan produk ini, memiliki serat yang kuat sehingga dapat digunakan sebagai bahan peredam. Hambatan dan Tantangan Dijelaskan oleh Asmanto,

walaupun sudah bertahun-tahun meneliti dan menghasilkan produk setengah jadi dari bahan serat alam, ternyata masih belum terlalu menarik perhatian masyarakat luas. Kemungkinan, hal tersebut disebabkan karena hingga saat ini produk yang dihasilkan memang masih berupa bahan setengah jadi, sehingga kurang memiliki daya tarik. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, memang belum ada implementasi serat alam yang menghasilkan barang jadi. Asmanto sempat menceritakan pengalamannya saat ikut serta pada pameran nasional yang diadakan oleh Jamsostek di Jakarta Convention Center. Saat itu, beliau memperkenalkan kain yang dibuat dengan bahan dasar serat nanas. Kain ini ternyata amat diminati para pengunjung, terbukti dalam kurun waktu 3 hari saja, dari 5 hari masa pameran berlangsung, sudah habis terjual. “Benang dari serat nanas memiliki karakterisik tersendiri, walaupun seratnya terlihat lebih renggang namun lebih kuat dari benang lainnya,” ungkapnya. Beliau melanjutkan, sebenarnya masih sangat terbuka kesempatan untuk mengembangkan serat alam dari bahan-bahan lain, di samping serat nanas. Ambil contoh, tanaman abaka. Selama ini serat abaka hanya dimanfaatkan sebatas kerajinan tangan saja. Dan seperti seperti sudah diterangkan, biaya proses kerajinan tangan dari serat alam ternyata menyaingi nilai jualnya, sehingga sebenarnya dari sisi keuntungan tidak terlalu menjanjikan. Maka, salah satu ide yang dapat diterapkan, sebagai contoh, adalah dengan mengubah bentuk serat abaka menjadi lebih halus tanpa mengubah struktur alaminya. Dengan begitu, akan menimbulkan efek priksi antar serat menjadi lebih bagus dan lebih besar, sehingga memiliki nilai jual yang lebih baik. Contoh lainnya yaitu pemanfaatan sabut kelapa, yang di Indonesia hanya dibuang begitu saja. Sabut kelapa, masih menurut Asmanto, mempunyai potensi besar bila diolah sebagai bahan penguat. Bahan olahan

ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki struktur tanah yang jelek hingga bisa membantu mengurangi tingkat ancaman tanah longsor ataupun drainase. Lalu bahan halusnya bisa dimanfaatkan untuk interior pesawat, sebagai peredam suara. “Sebenarnya ini merupakan keterbatasan dari industri kita, namun disini jugalah UII memiliki peluang untuk pengembangan bahan smart”, jelas Asmanto. Smart yang dimaksud disini adalah bahan tersebut memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan bahanbahan sejenis. Publikasi Penelitiannya di bidang serat alam pernah menarik wartawan nasional untuk meliput. Oleh Koran Tempo, beliau diberitakan berhasil mengembangkan serat nanas untuk bahan baju anti peluru serta bahan peredam suara di Indonesia. Sejak dimuatnya nama serta penelitiannya ini, banyak media yang mulai ‘memburu’nya. Tidak tanggungtanggung, para awak media nasional tersebut sampai berbulan-bulan mengamati aktifitas Asmanto baik di rumahnya sendiri maupun saat berada di lingkungan kampus UII, untuk mendapat bocoran penelitian lebih lanjut. ”Tapi rahasia penelitian saya masih aman”, akunya sembari tersenyum. Penelitian yang dilakukan Asmanto tidak hanya dalam lingkup UII, tetapi juga penelitian pribadi yang justru telah terlebih dahulu digelutinya. Lalu bagaimana dengan urusan hak paten? Asmanto mengaku tidak berkeberatan bila hasil riset pribadinya menjadi hak paten UII, “Tetapi harus ada aturan regulasi yang jelas terlebih dahulu”, imbuhnya. Sekarang, UII sedang dalam proses untuk mendapatkan hak paten dalam hasil pengembangan serat nanas. Dengan begitu, diharapkan ini merupakan langkah emas bagi UII untuk ‘unjuk gigi’, karena setidaknya bagi instansi manapun yang akan menggunakan hasil pengembangan serat alam jenis ini, harus mencantumkan 9


nama UII. Terutama saat sekarang dimana pemakaian bahan sintetis sudah tidak lagi banyak digunakan di negara-negara maju seperti Jepang, karena ternyata dapat menimbulkan efek terhadap medan elektromagnetik. Jepang sendiri saat ini sedang mencari bahan serat alam seperti di Indonesia, yang telah membuat bahan setengah jadi atau raw material. Menatap ke Depan Langkah berikutnya, Asmanto berencana mengembangkan penelitiannya lebih lanjut dengan pembuatan pabrik di seluruh Indonesia, yang meskipun saat ini masih dalam tahap pembuatan proposal. Sejauh ini, lanjutnya, beliau telah memiliki lahan ratusan ribu hektar, hasil kerjasama dengan investor di luar UII. Salah satunya adalah lahan seluas 27 ribu hektar di daerah Nganjuk, Jawa Timur, yang akan dijadikan lahan kebun nanas. Beberapa pengusaha dan instansi ataupun perorangan yang ikut bergabung dalam proyek ini berada di bawah bendera PT Artoyo Inti. “Meski demikian, saya masih sangat membuka diri bagi mahasiswa UII yang ingin ikut ambil bagian dalam pengembangan penelitian ini,”

imbuhnya. Sedangkan untuk UII sendiri, direncanakan akan membuka lahan tidak produktif untuk dijadikan lahan tanaman serat, seperti agave, sika, dan rami. “Lahan tidak produktif, selain harganya lebih murah, juga cocok untuk jenis-jenis tanaman tersebut karena lebih tahan pada struktur tanah yang gersang”, terang Asmanto. Bahkan untuk jenis tanaman agave bisa menyuburkan tanah meski tumbuh di tanah kapur sekalipun, tidak perlu dipupuk dengan rutin, disiram berulang kali, ataupun perhatian khusus lainnya seperti pada tanaman ekonomis pada umumnya. Selain untuk lahan produksi, lahan penanaman ini juga nantinya dapat sekaligus dijadikan sebagai lokasi agrowisata. UII akan fokus pada pengembangan bahan komposit dan bahan penguat (misal untuk otomotif). Selama ini, pabrikan yang mulai menunjukkan ketertarikannya adalah Toyota. Asmanto bercerita ia pernah mengirim 50 kg bahan komposit berupa bahan penguat yaitu bahan peredam suara, hasil dari sekitar 100 hektar lahannya kepada perusahaan Toyota, sebagai sampel. Hasilnya, perusahaan itu langsung mengajukan kontrak dengan pemesanan produk

100 ton/bulan. Terobosan teranyar UII di bidang serat alam adalah pengembangan serat warna alam, dari tanaman yang banyak sekali ditemukan tumbuh subur tanpa dipupuk ataupun disiram di pingggir jalanan wilayah Jogjakarta, belum lagi yang ditemukan di wilayah lain. Badan keamanan sekelas NATO saja bahkan mempercayakan produk industri jenis ini untuk pakaian perang mereka. Seperti diketahui, setiap warna memiliki arti yang berbeda maka diperlukan pewarnaan khusus pada masing-masing warna. Dan kita patut bangga, tiap warna yang melekat pada pakaian militer NATO, merupakan hasil karya Indonesia. Asmanto berharap penelitiannya ini sedikit banyak mampu membantu Indonesia agar menjadi negara yang lebih mandiri. “Saya mempunyai keinginan bahwa kelak Indonesia tidak perlu lagi impor bahan baku. Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi alamnya yang berlimpah”, ujarnya. Untuk UII sendiri sebagai pioneer pengembangan serat alam tidak hanya berkutat pada tekstil saja, tetapi juga pengembangan untuk manufaktur serta multipurpose.

Tanaman Serat Alam foto:google.com

Ada berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan seratnya untuk ‘disulap’ menjadi komoditi-komoditi yang bernilai jual tinggi. Serat ini dihasilkan dari batang, daun, akar, maupun bagian-bagian lainnya yang sekiranya memiliki potensi. Yang istimewa, banyak tanaman yang dapat dengan mudah kita jumpai di Indonesia, sehingga sesungguhnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi leader dalam pengolahan serat alam. Berikut kami rangkum beberapa tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk pengolahan serat alam :

(Tim Trendut - dari berbagai sumber)

Abaca (kandungan selulosa 60-65, hemi selulosa 6-8, ligin 5-10) Abaca (Musa textillis Nee) adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Musaceae yang berasal dari Filipina yang telah dikenal dan telah dikembangkan sejak tahun 1519. Masyarakat di kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, sangat akrab dengan tanaman ini. Banyak orang percaya 10

Abaca berasal dari daerah tersebut, bukan dari Filipina. Sebelumnya dilaporkan bahwa terdapat beberapa nama daerah tanaman Abaca yaitu pisang Manila (Menado), Cau Manila (Sunda), Kofo sangi (Minahasa) dan Manila Henep. Abaca adalah salah satu penghasil serat yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan rakyat seperti bahan pakaian, anyaman topi, tas, peralatan makan, kertas rokok, sachet teh celup. Selain itu juga untuk jenis kertas yang memerlukan kekuatan dan daya simpan yang tinggi seperti kertas surat, kertas dokumen serta kertas. Tanaman Abaca penghasil serat panjang yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat tali kapal laut, karena seratnya kuat, mengapung diatas air, dan tahan air garam. Limbahnya dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan kompos bahan baku untuk langit-langit pintu dan lain-lain.

Kapas

(kandungan selulosa 90, hemi selulosa 6) Kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut “pohon”/ tanaman kapas), tumbuhan ‘semak’ yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya). 11


Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).

serat kelapa sebesar 1.000.000 ton per tahun, namun baru dimanfaatkan sebesar 100.000 ton/tahun, sementara India yang memiliki potensi sabut kelapa sebesar 600.000 ton/tahun sudah memanfaatkan sekitar 360.000 ton/tahun. Bahkan Srilangka yang lebih kecil, menurut data FAO memiliki potensi sabut sebesar 260.000 ton/tahun dan sudah memanfaatkan sabutnya sebesar 126.000 ton/tahun.

kompleks dari jenis tanin, serta lignin yang terdapat di bagian tengah daun. Selain itu lignin juga terdapat pada lamela dari serat dan dinding sel serat. Serat yang diperoleh dari daun nanas muda kekuatannya relatif rendah dan seratnya lebih pendek dibanding serat dari daun yang sudah tua. (Tim Trendut - dari berbagai sumber) Berikut adalah tabel beberapa jenis tanaman lainnya yang juga dimanfaatkan untuk produksi serat alam :

Nanas

Sisal

Rami Coir (kandungan selulosa 43, hemi selulosa 1, ligin 45) Coconut Fiber atau sering disingkat dengan Coir atau serat sabut merupakan serat yang diekstrak dari sepet (jawa), tabo (sunda). Di kebanyakan tempat sabut merupakan produk samping dari produksi kopra atau santan. Sabut kelapa memiliki kandungan garam abu yang tinggi sehingga baik untuk pupuk. Selama ini baru India dan Srilangka yang betul-betul memberdayakan sabut kelapa sebagai produk andalan pendongkrak ekonomi rakyat dan pendulang devisa bagi negaranya. Produk-produk mereka membanjiri pasaran internasional seperti sikat, sapu, tali dan benang untuk jala, tas, tikar serta bantalan untuk kasur. Produktivitas mereka mengalahkan Indonesia yang notabene memiliki jumlah pohon kelapa terbesar di dunia. Indonesia memiliki potensi 12

(kandungan selulosa 80-85, hemi selulosa 3-4, ligin 0,5-1) Rami adalah tanaman yang serbaguna, selain seratnya yang berkualitas tinggi, akar, batang dan daunnya juga sangat bermanfaat. Sebagai tanaman berumpun (seperti bambu) rami sangat tepat dimanfaatkan sebagai tanaman reboisasi. Batangnya dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, hardboard dan limbahnya sebagai media jamur bergizi tinggi. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan temak pemakan aimput seperti sapi, biri-biri, kambing dan lain sebagainya. Dari daun muda dapat dibuat “teh rami” yang memiliki rasa yang khas dan bermanfaat untuk kesehatan (anti oksidan). Sebagian besar daun berupa limbah merupakan bahan dasar kompos (pupuk organik) yang mengandung unsur-unsur hara yang tinggi.

(kandungan selulosa 61-63, hemi selulosa 13, ligin 3-13) Tanaman sisal merupakan salah satu jenis dari tanaman genus Agave, famili Agavaceae yang ada kedekatannya dengan famili Liliaceae, sehingga habitat tanamnya mirip tanaman lidah buaya (aloe vera). Tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi kering, dapat tumbuh pada tanah cadas atau berbatu-batu dengan kemiringan lebih dari 30°. Umumnya terdapat dua tipe klon sisal yaitu yang tepi daunnya berduri dan yang tidak berduri. Dari tanaman sisal ini yang dapat diolah hanyalah daunnya. Dari daun sisal ini dapat diperoleh serat-serat yang bisa diolah lagi menjadi bermacam- macam produk. Di industri tradisional serat sisal digunakan untuk pembuatan karung, tali temali, keset, sulak, dan sapu. Sedangkan untuk industri yang lebih modern serat dari daun sisal merupakan bahan baku indusrti pulp kertas dengan mutu yang tinggi. Selain itu juga dapat diolah menjadi tali temali untuk armada kapal laut, karpet, pembungkus, bahan pengisi pakaian (bufting cloth), pembungkus kabel, dan interior mobil.

(kandungan selulosa 80, ligin 12) Tanaman nanas (Ananas cosmosus) termasuk famili Bromeliaceae, merupakan tumbuhan tropis dan subtropis yang banyak terdapat di Filipina, Brasil, Hawai, India dan Indonesia. Serat nanas terdiri atas selulosa dan non selulosa yang diperoleh melalui penghilangan lapisan luar daun secara mekanik. Lapisan luar daun berupa pelepah yang terdiri atas sel kambium, zat pewarna yaitu klorofil, xanthophyl dan carotene yang merupakan komponen

menerima kritik, saran, serta keluhan dan masukan kepada FTI UII. Kirimkan langsung ke kantor

atau sms ke 085238927807

13


Syarif Hidayatulloh 14

15


3 CARA STRESS MENGOBATI

Berbagai persoalan dan permasalahan hidup yang kita hadapi dalam kehidupan kita terkadang membuat kita pusing, bingung, putus asa, kehilangan semangat hidup,lelah, bete, dan berbagai hal negatif lainnya yang tidak menyenangkan untuk dijalani dalam hidup yang singkat ini. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan stress:

ra Dari

ta / Semen k a n e j Se 1. Lari ma Yang Ada b Pro le

Jika sedang stres maka kita harus melakukan berbagai upaya untuk membuat kita lupa atas masalah yang mendera agar kita bisa punya kondisi akal yang jernih untuk membereskan masalah tersebut. Lakukan langkah ini tanpa cara-cara bodoh seperti minum alkohol (miras), ngelem, pakai narkoba, kebut-kebutan, berantem, dan lain-lain. Cukup lakukan hal-hal yang dapat membuat kita sibuk dan butuh banyak mikir seperti main bola, main ps winning eleven di rental ps2 sama teman, nyanyi di karaoke keluarga sama teman, ngerumpi, nyapuin jalanan, jalan kaki yang jauh dalam tempo singkat, 16

curhat, main badminton, dan lain sebagainya. Kalau sudah capek fisik sebaiknya istirahat tidur yang cukup Yang penting kita harus bisa mengembalikan konsentrasi kita dengan baik dan menganggap persoalan yang kita hadapi mudah untuk diselesaikan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Masalah hidup hanya ujian hidup dari Tuhan yang memiliki banyak jalan keluar untuk membereskannya.

2. Mela kuk Masala an Investiga h Yang si Atas Ada Setelah pikiran kita bebas dari persoalan yang menyita konsentrasi, maka kita bisa mulai melangkah ke tahap berikutnya yaitu menjabarkan permasalahan yang ada dan jalan keluar yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya. Gunakan secarik kertas dan sebuah pulpen untuk menguraikan masalah demi masalah yang terjadi. Tulis garis besar masalah yang kita hadapi saat ini yang menyita perhatian kita seperti masalah cinta, bisnis sampingan, kantor, keluarga, kuliah/sekolah, teman, keuangan, dan sebagainya. Usahakan ambil beberapa point yang paling penting saja yang sangat mengganggu, misal seperti cinta, kuliah, keluarga dan bisnis.

Nah dari empat masalah itu kita satu dan kalau bisa ada banyak rinci kondisi tiap masalah yang ada solusi, lalu pilih satu yang terbaik secara mendetil seperti contoh dan mudah dilakukan. masalah cinta seperti pacar ngambek, Setelah semua terjabarkan mulai tidak mau menerima telepon kita, dari masalah sampai jalan keluar terlalu protektif, dan sebagainya. maka kita tuliskan apa-apa yang Untuk masalah kuliah misal sedang harus kita lakukan secara menyeluruh marahan dengan teman, ada tugas gabungan dari semua masalah. Jadi yang sulit dikerjakan, butuh biaya akan mirip seperti daftar kegiatan untuk beli buku, dan lain-lain. yang harus kita lakukan untuk Tuliskan saja point-point permasalah mengeliminir masalah-masalah yang dari tiap inti masalah dengan singkat, selama ini bercokol dan merusak jelas dan padat. kenikmatan hidup ini. Selanjutnya Ketika semua masalah-masalah lakukanlah apa-apa yang tertulis di genting yang mesti diselesaikan daftar tadi. sudah tertulis di selembar kertas kemudian kita coba cari cara 3. Memb eresk mengatasinya tiap submasalah yang Ada Den an Masalah Yan gan Cara g ada. Misalkan untuk masalah pacar Yang Ba ik ngambek kita selesaikan dengan ke rumah doi untuk minta maaf sambil menjelaskan masalah lalu ajak jalan-jalan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Untuk masalah butuh Dari daftar solusi hidup yang buku kita bisa cari kenalan senior telah dibuat sebelumnya, kita pilih kita yang bukunya bisa kita pinjam. beberapa yang mudah dilakukan Lakukan langkah ini ke semua sub- terlebih dahulu dan lakukanlah. masalah dan berikan solusi minimal Bawalah daftar tersebut kemana

foto:google.com

pun kita pergi yang akan menjadi pedoman kita dalam memperbaiki hidup. Lakukanlah apa yang belum dilakukan jika situasi dan kondisi mendukung. Sering-seringlah melakukan evaluasi hasil pencapaian karena mungkin akan ada penyempurnaan, perubahan atau penambahan. Coretlah masalah yang telah terselesaikan dengan baik dan tambahkan jika ada masalah lain yang perlu diselesaikan. Dengan begitu hidup kita akan jadi lebih terarah dan diharapkan dalam jangka panjang masalah anda sudah sebagian besar teratasi. Dengan begitu kita pelan-perlahan kita bisa belajar manajemen masalah hidup kita sendiri. Jika semua telah berakhir maka kita harus bisa menyimpulkan pelajaran hidup yang telah kita dapat karena pengalaman adalah guru yang paling baik sehingga kita tidak akan mudah terperosok ke dalam lubang yang sama berkali-kali. http://organisasi.org 17


Mengenal Wayang Kalau ditanya tentang wayang, pasti hampir semua orang tahu. Tapi, belum tentu orang yang tahu akan wayang itu juga mengetahui seluk beluk wayang terutama mengenai jenis-jenis wayang di Indonesia. Sebenarnya apa sih wayang itu? Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali serta sebagian Kalimantan dan Sumatera. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Bukti tertua keberadaan wayang di Indonesia terekam dalam Prasasti Canggal. Prasasti dari abad 8 menunjukkan adanya pertunjukkan wayang dengan cerita Bima waktu masih muda. Wayang, oleh para pendahulu negeri ini sangat mengandung arti yang sangat dalam. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang yang sebelumnya sudah tumbuh di masyarakat. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur wayang sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama, Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang 18

Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain yaitu “Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)”. Namun sekali lagi perlu diingat bahwa wayang tidak hanya terbatas penyebarannya di Pulau Jawa saja. Persebaran kesenian wayang membuat banyak terdapat jenis wayang dengan ragam nama sesuai daerahnya juga berdasarkan cerita yang diangkat. Banyaknya namanama wayang itu tetap saja merujuk pada pengelompokan menjadi wayang kulit, wayang golek dan wayang wong. Misalkan saja jenis wayang kulit, ada Wayang Purwa, Wayang Gedog, Wayang Dupara dan sebagainya. Sementara wayang golek atau yang secara lebih luas wayang yang terbuat dari kayu beberapa jenisnya ada Wayang Menak, Wayang Papak dan Wayang Klithik.

Lakon pakem memiliki cerita yang seluruhnya bersumber pada perpustakaan wayang sedangkan pada lakon carangan hanya garis besarnya saja yang bersumber pada perpustakaan wayang. Lakon gubahan tidak bersumber pada cerita pewayangan tetapi memakai tempat-tempat yang sesuai pada perpustakaan wayang, sedangkan lakon karangan sepenuhnya bersifat lepas. Perpustakaan wayang sebagai sumber cerita cerita wayang merujuk pada kisah epik klasik seperti Ramayana, Mahabharata, Pustaka Raja Purwa dan Purwakanda. Selian itu terdapat juga buku-buku yang memuat lakon gubahan dan karangan yang selama ratusan tahun telah disukai masyarakat seperti Abimanyu Kerem, Doraweca, Suryatmaja Maling dan sebagainya yang juga digunakan sebagai sumber cerita pewayangan.

Pertunjukan Wayang Pertunjukan kesenian wayang adalah merupakan sisa-sisa upacara keagamaan orang Jawa yaitu sisasisa dari kepercayaan animisme dan dinamisme. Setiap pagelaran wayang menghadirkan kisah atau lakon yang berbeda. Ragam lakon terbagi menjadi 4 kategori yaitu lakon pakem, lakon carangan, lakon gubahan dan lakon karangan.

Wayang Kulit Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang. Pertunjukan ini diiringi musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga serta tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di

belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong). Para penonton yang berada di sisi lain kelir menikmati pertunjukan melalui bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Karena hanya melihat bayangannya saja maka untuk dapat memahami cerita wayang, paling tidak penonton harus memiliki sedikit pengetahuan akan tokoh-tokoh dari cerita yang sedang berlangsung walaupun dalam dialognya dalang pasti akan menyebut nama-nama tokohnya. Cerita yang diambil dalam wayang kulot berasal dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standar) tersebut, sang dalang bisa juga memainkan cerita gubahan seperti cerita tentang Panji dan Cerita Kala Rau. Seperti yang diterangkan oleh Drs. Nuryanto, M. Hum, dosen Praktik Pakeliran dan Sejarah Wayang Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, perkembangan wayang dulu hingga sekarang mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal ini mengingat bahwa di berbagai daerah memiliki bentuk dan ciri khas sendiri-sendiri yang akhirnya bercampur sehingga wayang mengalami perkembangan yang pesat. Sejarah mencatat, karena terjadi perpecahan kerajaan pada waktu itu akhirnya dibuat Perjanjian Giyanti. Berawal dari Perjanjian Giyanti inilah terdapat banyak perbedaan budaya Yogyakarta dan Solo, termasuk wayang. Adapun perbedaan wayang menonjol pada kedua budaya ini adalah keprak. Di Yogyakarta, suara kepraknya yaitu “cing…cing…cing…”, sementara di Solo yaitu “cek…cek… cek…”. Selain pada keprak, pada penekanan bahasa (logat bahasa) tiap daerah juga berbeda. Namun di luar perbedaan itu, juga masih terdapat persamaanpersamaan pakem di tiap-tiap daerah yaitu pada bentuk dan cerita-ceritanya. Terdapat banyak cerita wayang namun dari ceritacerita tersebut ada bagian yang memang tidak boleh dirubah sehingga dimanapun sama. Tokoh dalam pewayangan sangat banyak,

tergantung pada cerita yang akan diangkat, dengan karakteristik tiaptiap tokoh wayang yang sama di setiap daerah. Susunan wayang dalam pertunjukan wayang pun kebanyakan sama. Patokan dalam penyusunan ini adalah dilihat dari keindahan estetis dan filsafat, yaitu dari wayang besar kemudian wayang kecil, kesamaan warna dan bentuk kaki. Sedangkan susunan wayang menurut filsafat adalah letak wayang tidak boleh diubah atau diganti dengan tokohtokoh wayang lainnya. Perkembangan teknologi juga sangat mempengaruhi pertunjukan wayang. Dulu pertunjukan wayang tidak memakai pengeras, murni suara dalang tanpa pengeras apapun. Selain itu pada jaman dulu hanya mengunakan blencong sebagai penerang kemudian berkembang menjadi petromaks dan lampu listrik. Waktu pertunjukan pun juga sangat berbeda. Pada waktu dulu pertunjukan wayang dimulai dari jam 9 malam sampai pagi keesokan harinya jam 6 atau 6.30. Sedangkan pertunjukan wayang saat ini selesai lebih awal, menyesuaikan dengan adzan subuh, dengan harapan tidak terjadi bentrok dengan adzan. Wayang Orang Berbeda dengan wayang kulit, wayang orang sesuai dengan nama sebutannya tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang (wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau juga wayang golek yang terbuat dari kayu), akan tetapi menampilkan manusia-manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut. Sebagaimana dalam wayang kulit, lakon yang biasa dibawakan dalam Wayang Orang juga bersumber dari Babad Purwa yaitu Mahabarata dan Ramayana. Kesenian Wayang Orang yang hidup dewasa ini pada dasarnya terdiri dari dua aliran yaitu gaya Surakarta dan gaya Yogyakarta. Perbedaan yang ada di antara dua aliran terdapat terutama pada intonasi dialog, tan, dan kostum. Dialog dalam Wayang Orang gaya Surakarta lebih bersifat

realis sesuai dengan tingkatan emosi dan suasana yang terjadi, dan intonasinya agak bervariasi. Sementara untuk Wayang Orang gaya Yogyakarta dialog distilisasinya sedemikian rupa dan mempunyai pola yang monoton. Perbedaan yang lain ada pada tarian dan terkadang pada kostum. Dalam pertunjukan Wayang Orang, juga terdapat Dalang. Fungsi Dalang di sini tidak seluas seperti pada wayang kulit tetapi lebih seperti seorang sutradara. Dalang Wayang Orang bertindak sebagai pengatur perpindahan adegan, yang ditandai dengan suara suluk atau monolog. Dalam dialog yang diucapkan oleh pemain, sedikit sekali campur tangan dalang. Dalang hanya memberikan petunjuk-petunjuk garis besar saja. Selanjutnya pemain sendiri yang harus berimprovisasi dengan dialognya sesuai dengan alur ceritera yang telah diberikan oleh sang dalang. Pola kostum dan make up Wayang Orang disesuaikan dengan bentuk (patron) wayang kulit, sehingga pola tersebut tidak pernah kita temukan dalam kehidupan seharihari. Mereka memakai pakaian sama seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit. Supaya bentuk muka atau bangun muka mereka menyerupai wayang kulit (kalau dilihat dari samping), sering kali pemain wayang orang ini diubah/ dihias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan. Mungkin banyak orang mengira, wayang yang ada sama saja dan hanya bentuk yang membedakan setiap jenisnya. Tapi ternyata setelah ditelusuri lebih dalam begitu banyak perbedaan antara setiap jenis wayang. Wayang juga tidak hanya sebagai hiburan bagi kita, dibalik cerita dalam wayang terkandung nilai-nilai yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita. Itu semua tergantung pada kemampuan seseorang menghayati dan mencerna bentuk – bentuk simbol atau lambang dalam pewayangan. (Ishe & sumber)

Kinkin

-

dari

berbagai

19


Human machine interface (HMI)

SCADA

Master terminal unit (MTU)

Communications means

Supervisory Control And Data Acquition Oleh: Tito Yuwono, M.Sc*

SCADA kepanjangan dari Supervisory Control and Data Acquition. Sehingga suatu sistem SCADA meliputi pengawasan, pengendalian serta akusisi data. Ketiga fungsi tersbut sering digunakan di industri, terutama industri manufaktur, sistem tenaga listrik, sinyal trafik, manajemen air dan lainlain. Dengan adanya SCADA ini maka proses di industri menjadi sangat efisien, terkendali, serta mudah untuk analisis proses. Dikatakan sangat efisien karena disana ada proses pengawasan yang automatik, sehingga bisa menggantikan kerja manusia. Juga terkendali, karena sistem SCADA terdapat fungsionalitas pengendalian. Gambar 1 adalah salah satu contoh tampilan/display dalam sistem SCADA untuk keperluan pengendalian air limbah. Nampak bahwa ada fasilitas monitoring maupun pengendalian. Parameter yang dimonitor adalah level dalam bentuk grafik. Sedangkan aktifitas pengendaliannya adalah untuk mengatur kecepatan aliran air. Itulah contoh sistem SCADA. 20

Gambar 2. Elemen-elemen SCADA

Gambar 1. Contoh tampilan HMI untuk sistem SCADA.

Secara Esensial, elemen SCADA mempunyai lima level atau hierarki: 1.Piranti Instrumentasi dan kendali 2.Terminal dan RTU (RemoteTerminal Unit) 3.Sistem Komunikasi 4.Master Station 5.Sistem Komputer untuk pemrosesan data komersial

Di antara fungsi SCADA yang sekaligus merupakan kelebihan SCADA antara lain: 1. Merecord dan menyimpan data yang besar Semua data parameter proses industri dapat disimpan dikomputer untuk keperluan analisis dan display. 2. Data dapat didisplay dalam banyak bentuk/format sesuai dengan keperluan user Display yang menarik sesuai keperluan user, seperti visualisasi putaran motor, visualisasi suhu, visualisasi level, yang kesemuanya mereprentasikan plan yang sesungguhnya.

3. Semua sensor dalam area dapat dikoneksikan ke sistem Semua sensor yang terhubung ke RTU akan terkoneksikan ke master sehingga perilaku dan hasil penyensoran dapat dilihat di Master. 4. Operator dapat incorporate simulasi data real dari sistem Dengan display sebagaimana no 2 maka operator dengan mudah melihat perilaku sistem secara keseluruhan. Hal ini sangat memudahkan operator untuk melihat ketidak normalan sistem dari tempat yang aman 5. Banyak tipe data yang dapat dikumpulkan dari RTU Tipe data yang bervariasi dapat dikumpulkan dari RTU yang

memungkinkan untuk pengolahan data tersebut dari berbagai macam software aplikasi. 6. Data dapat dilihat dari berbagai tempat sesuai keperluan Dalam sistem SCADA, data-data tersebut dapat dilihat dari berbagai tempat sesuai keperluan sehingga ada monitoring berjenjang / hierarki. Beberapa vendor yang memproduk SCADA diantaranya: LG, SIEMENS. Ingin mempunyai skill merencanakan Sistem SCADA? Kunjungi LG Corner Teknik Elektro FTI UII. (*Ketua Jurusan Teknik Elektro FTI UII)

21


8 CARA AMARAH MEREDAM

EMOSI &

EMOSI AMARAH

Ketika dan memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.

EMOSI

Banyak orang bilang kalau menyimpan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan halhal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa

MARAH

EMOSI

atau sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain. Beberapa Cara Untuk Meredam

AMARAH Diri Sendiri. 22

EMOSI/

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.

2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan. 3. Mencari Kesibukan Yang Disukai Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayangchayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari

perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya. 4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya. 5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda. 6. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar

foto:google.com

sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich... 7. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan. 8. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya. (Lukman-http://organisasi.org)

23


Kebusukan Sinetron Indonesia

Oleh : Bernard Batubara*

foto:google.com

Dunia pertelevisian di negeri ini semakin menggila. Berbagai macam acara disuguhkan oleh produser setiap stasiun televisi swasta. Apapun dilakukan untuk meraup pasar dan keuntungan sebesar-besarnya. Namun ada satu jenis program yang dari dulu hingga sekarang selalu hadir, bahkan semakin “parah�, yakni tayangan sinetron. Semakin parah, sebab dari segi kuantitas, program televisi ini terus-menerus bertambah, seperti makhluk bersel satu yang hidup dengan membelah diri, sinetron berkembang bukan dengan meningkatkan mutunya, 24

namun dengan melipatgandakan jumlahnya. Keburukan Sinetron : Tak Bermutu Rasanya tidak sulit untuk menyebutkan apa saja hal-hal yang membuat tayangan sinetron menjadi tidak baik, bahkan sangat tidak layak, untuk dikonsumsi masyarakat, terutama generasi muda. Pertama, cerita yang (selalu saja) diadopsi dari film-film luar. Menurut data dari berbagai sumber, tidak kurang dari 120 judul sinetron yang tayang di beberapa stasiun televisi swasta di negeri ini adalah hasil adopsi cerita dari film-film luar

negeri, kebanyakan dari film-film drama Asia. Sang sutradara diminta untuk menonton film luar itu, kemudian menduplikat ceritanya dengan hanya menggantikan nama tokoh dan atau lokasi, serta menambahkan pernak-pernik di sana-sini agar terlihat bahwa itu sinetron dengan cerita yang fresh, baru dan orisinil. Pertanyaannya, apakah sutradara sinetron di negeri ini sudah kehilangan kreatifitasnya? Atau bahkan sejak awal tidak mempunyai kreatifitas sama sekali? Hingga harus mencontek film luar negeri untuk nanti diklaim sebagai

hasil karyanya sendiri. Kedua, cerita yang itu-itu saja. Lihatlah, bahkan dengan mencontek film-film luar negeri pun mereka tidak bisa untuk, setidaknya, “mencontek yang lain�. Sangat mudah ditebak jalan cerita macam apa yang akan terjadi di sinetron-sinetron itu; anak yang terpisah sejak kecil dari orang tuanya, anaknya yang ternyata bukan anaknya, perebutan harta warisan, karakter atau tokoh yang tiba-tiba kecelakaan lalu menderita amnesia, mertua atau saudara yang begitu jahat dan licik, tokoh utama yang sedari awal hingga akhir selalu menderita dan sengsara, dan lain sebagainya. Pertanyaannya, apakah yang namanya sinetron harus selalu begitu? Kembali lagi ke keburukan yang pertama, dimana rupanya kreatifitas para “pengusaha� sinetron itu? Dengan judul sinetron yang telah sedemikian banyak jumlahnya, apa hanya kisah macam itu-itu saja yang mampu mereka suguhkan? Mestinya, dengan kondisi masyarakat Indonesia yang unik dan kompleks dapat memberikan inspirasi tersendiri bagi “pengusaha� persinetronan nasional. Banyak sisi kehidupan rakyat Indonesia yang bisa diangkat ceritanya ke layar televisi, kehidupan tukang parkir, misalnya, atau tukang becak, anak-anak atau musisi jalanan, guru honorer di daerah terpencil, dan sebagainya, yang nantinya tidak hanya memberikan hiburan tapi juga nilainilai kehidupan yang bisa menjadi inspirasi pula bagi penonton. Ketiga, jam tayang yang luar biasa lama, dan jadual penayangan yang berturut-turut serta berhari-hari selama hampir setiap hari. Satu stasiun televisi swasta saja, misalnya, mempunyai jadual penayangan 4 (empat) judul sinetron, tayang mulai dari pukul 17:30 WIB sampai dengan pukul 21:30 WIB. Stasiun televisi swasta lain, menayangkan sinetron dengan jumlah judul yang sama, mulai pukul 18:00 WIB hingga pukul 21:30. Satu televisi swasta dengan jumlah sinetron dan jam tayang yang seperti itu saja sudah cukup membikin mual dan pusing, apalagi

fenomena sinetron ini diikuti pula oleh beberapa stasiun televisi swasta yang lain. Keempat, tayangan atau adeganadegan yang tidak mendidik. Banyak adeganadegan kekerasan dalam rumah tangga yang dipertontonkan, kisah cinta-cintaan yang terlalu dibuat-buat dan tidak wajar, serta kisah cinta-cintaan yang tidak pantas. Kisah cinta-cintaan antara anak yang belum sampai usianya, penggambaran anak-anak atau remaja yang terlalu cepat dewasa dan gaya pergaulan remaja yang dicontohkan oleh sinetron-sinetron tersebut sungguh meresahkan. Sinetron-sinetron berkiblat pada kebudayaan kehidupan metropolitan kota besar Jakarta, maka yang hadir di televise adalah gaya hidup remaja Jakarta yang, konon katanya, modern. Tentu tidak semua remaja di Jakarta berperilaku buruk, namun parahnya, yang ditayangkan sinetron adalah yang buruk itu. Oleh sebab stasiun televisi swasta beramairamai menayangkan sinetron, maka seolah-olah, gaya hidup remaja metropolitan itulah yang disebut dengan “modern�. Padahal sebenarnya modern adalah tentang bagaimana cara seseorang berpikir, bukan tentang bagaimana cara berpenampilan modis, mahal, dan berlabel. Dominasi Adegan Amoral Berdasarkan data dari Lembaga Sensor Film, terhitung hingga Januari 2008, sebanyak 86 % sinetron-sinetron remaja memberikan kecenderungan efek yang negatif. Sebagai rinciannya, 46 % di antaranya dianggap negatif karena mempertontonkan adegan seks di luar nikah, 12 % menampilkan adegan ciuman, 24 % dialog jorok, 2 % adegan telanjang, 1 % tayangan adegan seks menyimpang. Penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMAKidia) dan 18 perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2006-2007 (di mana sinetron belum sampai “segalak� sekarang) terhadap 92 judul sinetron, dengan 362 episode sepanjang 464 jam juga menunjukkan hal yang serupa, yaitu sebanyak 86

% sinetron remaja didominasi oleh adegan yang tidak sesuai dengan moralitas. Adegan yang sesuai dengan moralitas seperti menolong teman, menghormati orang tua, bersikap sopan, dan berdoa hanya ditemukan tidak lebih dari 14 %. Disebutkan juga bahwa telah terjadi pelanggaran sinetron remaja Indonesia terhadap Pedoman Perilaku Pelanggaran dan Standar Program siaran (P3 dan SPS) pasal 8 tentang Penyiaran. Banyak adegan yang seharusnya tidak layak untuk ditampikan dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Kenapa ini bisa terjadi? Hal ini tidak lain disebabkan karena tayangan sinetron bersifat lebih menyuguhkan hiburan tanpa memandang norma dan nilai-nilai agama. Pemerintah yang memiliki wewenang pun sudah jelas tidak begitu peduli dengan keadaan buruk seperti ini, tayangan di televisi, khususnya sinetron, dipandang hanya hal yang remehtemeh dan tidak perlu ditanggapi dengan serius. Maka bayangkan saja, dengan kuantitas sinetron yang sangat tidak sebanding dengan mutunya itu, keburukan-keburukan semacam tadilah yang diserap oleh hamper jutaan masyarakat penikmat sinetron setiap harinya. Tentu yang menjadi perhatian adalah penonton anakanak dan remaja, yang notabene masih belum “terbentuk� pribadinya. Manusia dalam rentang usia yang masih labil, belum menemukan identitas diri, belum menemukan tujuan hidup yang pasti, rentan terhadap masukan-masukan dari luar dirinya, dan memiliki potensi yang besar untuk “terbawa arus�. Lalu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh “bos-bos� sinetron? Tidak ada, mereka semua manusiamanusia dengan pola pikir profitoriented, maka yang ada di kepala mereka tidak ada hal lain kecuali rating yang tinggi, sebab itu artinya uang yang lebih banyak. Bodo amat dengan orang-orang yang menonton sinetronnya dan segala dampak buruk yang bisa terjadi, itu resiko sendiri. (*staf Redaksi 2008-2010)

25


SUKSESNYA

SANG MANTAN

SUPIR TAKSI foto:google.com

Siapa yang tak mengenal sosok pria paruh baya berambut putih yang di setiap penampilannya selalu mengenakan baju lengan pendek, celana pendek dan tak jarang pula menghisap rokok dari cangklongnya ini? Gaya bicaranya yang santai, blak-blak-an dan mengesankan tak ada sedikitpun yang ia sembunyikan juga menjadikan atribut yang selalu melekat dalam kepribadiannya. Ya, Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino atau yang akrab dipanggil Om Bob, adalah salah satu nama besar di dunia usaha Indonesia, bahkan sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Om Bob, adalah seorang pengusaha yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan, dan merupakan pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Om Bob lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. 26

Ayahnya, Sadino, pria asal Solo yang pernah menjadi guru di SMP dan SMA Tanjungkarang, Lampung, meninggal dunia ketika Om Bob masih berusia 19 tahun. Semenjak itu, Om Bob mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya, karena saudara kandungnya yang lain sudah hidup mapan. Sepeninggalan ayahnya, Om Bob menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Salah satu perjalanannya adalah ke Belanda, dimana ia lalu menetap selama kurang lebih sembilan tahun dan bekerja di Djakarta Lylod yang terletak di kota Amsterdam. Disanalah ia pertama kali bertemu dengan wanita yang kelak akan menjadi pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Soelami ketika bertemu dengan Om Bob bekerja di Bank Indonesia New York. Pada tahun 1967, Om Bob kembali ke Indonesia memboyong Soelami

Soejoed untuk dinikahi dan dengan membawa dua Mercedes buatan tahun 1960-an. Salah satu dari mobil tersebut ia jual untuk membeli sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta Selatan, yang pada saat itu masih banyak sawah dan kebun. Sementara mobil yang satunya disulap menjadi taksi. Ia sendiri yang lalu menjadi sopir taksi yang terhitung ilegal atau bisa dibilang taksi gelap ini. Pekerjaan sebagai sopir taksi dilakoninya selama satu tahun, lantaran suatu hari ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan taksinya rusak parah. Karena tidak mempunyai cukup uang untuk memperbaikinya, pada periode akhir 1960-an, Om Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan. Memasang plester, batu bata, ubin, dan berbagai aktifitas khas pekerja bangunan pun dilakoninya. Ketika itu ia hanya mendapat bayaran

seratus rupiah per harinya. Jika saja ia mau, istrinya yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa saja menyelamatkan keadaannya dengan ikut bekerja. Tetapi, Om Bob bersikeras, ”Saya-lah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah”. Pada tahun 1971, Om Bob sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang teramat. Hingga pada suatu hari salah seorang temannya, Sri Mulyono Herlambang, memberi 50 ekor ayam ras. Sri menyarankan Om Bob untuk berbisnis telur ayam negeri. Dari sanalah ia kemudian terinspirasi, bahwa kalau ayam saja bisa memperjuangkan hidup, mencapai target berat badan, dan bertelur, tentunya manusia juga bisa. Om Bob pun tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Untuk menunjang pengetahuannya ia tidak segan berlangganan langsung majalah peternakan dari Amsterdam, Belanda. “Di Belanda ada majalahmajalah kejuruan. Jadi, kalau mau beternak ayam ada majalahnya sendiri dan lebih spesifik. Kalau mau buka bengkel, ada majalahnya sendiri sampai mau buka restoran pun ada buku panduannya juga. Jadi, kalau mau majalah seperti itu saya minta dikirim dengan cara berlangganan majalah yang ada disana”, ungkap pria kelahiran Tanjungkarang, 09 Maret 1933 ini. Selain itu Om Bob juga mengirim surat ke Belanda untuk dikirimi anakanak ayam petelor, dan anak-anak ayam pedaging tak lama kemudian. Ketika itu, ayam kampung masih mendominasi pasar Indonesia dan Om Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan peternakan ayam negeri beserta telurnya. Om Bob bersama istrinya menjual telur hasil ternakannya dengan cara door to door. Saat itu penjualannya berkisar 15 kilogram. Didukung dengan modal kemampuan berbahasa inggris, barang dagangan Om Bob pun juga dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Tapi tak jarang pula mereka dimaki

pelanggan, bahkan pembantu rumah tangga orang asing sekalipun, karena kurang puas dengan layanannya. Seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal hingga bisnis Om Bob pun semakin berkembang yaitu dengan menjual daging ayam negeri. Selain itu ia juga menjual aneka macam bahan makanan. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal supermarket Kemchick miliknya. Ia lalu melirik peluang usaha lainnya, yang kali ini jatuh ke bidang agribisnis khususnya holtikutura. Om Bob mengelola kebun-kebun yang ditanami sayur mayur untuk dijual pada orang asing, seperti orang Jepang dan Eropa. Bahkan ia bisa menjual kangkung seharga Rp 1.000 per kilogram, yang saat itu merupakan nominal yang terhitung tinggi. Usaha barunya ini menjadikan ia sebagai orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia. Hubungan baik dengan orangorang asing juga memberikan kesempatan untuk memperluas cakupan usahanya hingga ia akhirnya memiliki usaha daging olahan Kemfoods di Pulogadung, Jakarta Timur dan sebuah warung “Shaslik” di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tercatat awal tahun 1985 rata-rata per bulan perusahaan Om Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan dan 100 ton sayuran segar. Dalam menjalankan setiap usahanya, Om Bob selalu menyebut dirinya tidak mempunyai kunci sukses. Karena ia percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, peras keringat, dan bahkan jungkir balik. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang. Om Bob menyebutkan, “Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak

segera melangkah”. Ia melanjutkan, ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, inti sebenarnya hanya sederhana, lakukan dan selalu dengarkan saran serta keluhan pelanggan. Om Bob membuktikan sendiri, dengan hanya bermodal nekad ditambah niat dan keyakinan serta kerja keras pantang menyerah tanpa teori sukses, ia pun bisa menjadi seperti sekarang. Saat ini, selain disibukkan dengan usaha Kemchick dan Kemfood-nya, Om Bob juga sempat beberapa kali ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai peran figuran. Sukses itu bukan teori. Namun hasil dari perjuangan dan kerja keras serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. Om Bob adalah contoh nyata bahwa setiap orang bisa sukses asal mau membayar ”harga” dengan perjuangan tanpa henti. (Nurul Kusmanto - dari berbagai sumber)


foto : RGF tata letak : zear narasi : zear

28

29


Salah satu acara kebudayaan yang masih eksis di Yogyakarta adalah Upacara Bekakak. Biasanya, lebih dikenal atau disebut dengan Saparan Bekakak. Upacara ini diadakan atas perintah Pangeran Mangkubumi. Disebut Saparan sebab pelaksanaan upacara tadi harus jatuh atau berkaitan dengan bulan Syafar (Kalender Hijriah). Disebut Bekakak yang berarti korban penyembelihan hewan atau manusia. Bekakak pada Saparan ini hanya tiruan manusia saja, berujud boneka pengantin dengan posisi duduk bersila yang terbuat dari tepung ketan, dalemannya dikasih gula cair sehingga pada waktu disembelih, ada ujud yang mengalir menyerupai darah. Penyelenggaraan upacara saparan Gamping bertujuan untuk menghormati arwah (roh halus) Kiai dan Nyai Wirosuto sekeluarga. Kiai Wirosuto adalah abdi dalem penangsong (hamba yang memayungi) Sri Sultan Hamengku Buwana I pembawa payung kebesaran setiap Sri Sultan Hamengku Buwana I berada dan tidak ikut pindah waktu dari keraton (pesanggrahan) Ambarketawang ke keraton yang baru. Bersama keluarganya ia tetap bertempat tinggal di Gampin g. Dan dianggap sebagai cikal bakal penduduk Gamping.

30

31


Blog, Sejarah dan Perkembangannya

foto:google.com

Dahulu, memiliki sebuah website pribadi hanyalah impian belaka. Pemikiran orang tentang memiliki website pribadi pastilah mahal. Harus menyewa tempat hosting untuk meletakan file-file web. Harus membeli domain sendiri. Harus memperpanjangnya setiap tahun. Jika dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan cukup lumayan. Belum lagi pembuatan halaman-halaman web yang menggunakan bahasa pemrogaman web. Pastilah ini akan sulit dilakukan bagi orang yang tidak memahami tentang pemrogaman web. Tetapi saat ini, setiap orang bisa memiliki website pribadi. Bahkan, beberapa mengatakan, akan sangat ketinggalan teknologi jika seseorang tidak memiliki website pribadi. Website pribadi inilah yang kemudian sering disebut dengan blog. Blog sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu web dan log. Web merupakan kependekan dari website 32

sementara log berarti catatan. Istilah weblog ini digunakan oleh Jorn Barger pada Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara berkelanjutan. Weblog buatan Jorn Barger yang berlamatkan di robotwisdom.com ini berisikan kumpulan link menuju web lain disertai komentar dia. Untuk mempermudah pengucapan maka weblog diucapkan dengan blog saja. Istilah ini dipopulerkan Peter Merholz yang sebenarnya masih berasal dari kata weblog juga. Hanya saja Merholz memplesetkan weblog itu menjadi sebuah frasa yaitu ‘we blog’. Akhirnya kata ‘blog’ menjadi lebih popular dari weblog sendiri. Evan Williams dari Pyra Lab yang kelak memproduksi layanan blogger.com bahkan menggunakan ‘blog’ sebagai kata kerja dan kata benda yang berarti merubah dan menambahkan tulisan di weblog.

Tahun 2004 kosakata blog menjadi resmi menjadi kata baru dalam Bahasa Inggris melalui kamus Merriam Webster’s Word Amerika. Dengan memiliki blog, seorang blogger (sebutan bagi pemilik blog), dapat sekaligus mengelola websitenya atau blognya. Pengelolaan yang dapat dilakukan adalah mengelola tulisan yang akan diterbitkan maupun mengelola tampilan dari sebuah blog. Secara umum blog berisi tentang rangkuman kegiatan pribadi. Baik sebuah karya tulis, kumpulan link internet bahkan sebuah dokumen. Sejarah blog Pada dasarnya, tidak ada titik pasti yang dapat disebut sebagai awal mula kemunculan blog. Tetapi banyak sumber yang menyebutkan, bahwa kemungkinan besar blog yang pertama kali hadir di internet adalah halaman “what’s new” pada browser Mosaic. Mosaic adalah browser 33


pertama yang hadir sebelum Internet Explorer dan Netscape. Pada awal tahun 1994, Justin Hall seorang jurnalis asal Amerika, memulai membuat website pribadinya yang dinamakan “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Links from The Underground”. Website yang dibuat oleh Justin Hall inilah yang dapat disebut sebagai salah satu blog pertama. Hingga pada tahun 1998, jumlah blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini memang disebabkan oleh belum adanya layanan yang menyediakan pembuatan blog secara gratis. Pada waktu itu blog hanya dimiliki oleh kalangan terbatas yaitu orang yang berkecimpung pada bidang web programming atau web designer, karena membuat blog (saat itu) harus memiliki keahlian khusus dalam penguasaan bahasa pemrogaman web. Salah satu perusahaan yang memulai jasa layanan blogging untuk orang awam adalah Pyra Lab. Mereka merintis aplikasi web bernama ‘Pyra’ yang memungkinkan penggabungan pengelolaan proyek, kontak dan daftar tugas. Status proyek aplikasi itu masih dalam tahapan beta (uji coba) dan belum di-launching. Pada 23 Agustus 1999 aplikasi resmi dilaunching dan dapat diakses publik dengan nama blogger.com. Titik balik layanan Blogger ini adalah ketika diakuisisi Pyra Lab Google tahun 2003. Layanan yang disediakan menjadi semakin kompleks. Pengguna layanan ini disamping dapat membuat blog gratis juga dapat menciptakan tampilanya sendiri dengan sedikit pengetahuan tentang dasar-dasar html. Kustomisasi blog juga menjadi semakin mudah. Sebelum adanya blogger.com, pada Juli 1999 juga terdapat layanan penyedia blog gratis yang lain, yakni Pitas.com. Layanan yang dirancang Andrew Smalls ini memungkinkan cara yang yang lebih mudah dalam menata halaman berita dan . Kemudian ada juga Open Diary yang dirancang Bruce Ableson [Oktober 1998] dan Live Journal yang dirancang Brad Fitzpatrick [Maret 1999] yang 34

memungkinkan pengguna menuliskan jurnal kegiatannya sehari-hari dan dikomentari oleh pengguna lain Dengan adanya layanan penyedia blog gratis ini, blogger tidak perlu repot untuk menguasai bahasa pemrogaman web untuk memiliki dan mengelola sebuah blog dengan kemampuan mereka sendiri. Layanan Blog di Indonesia Dewasa ini layanan penyedia blog gratis semakin menjamur, sebut saja blogsome.com, wordpress. com, blogs.com, dan masih banyak lainnya. Kemunculan layanan penyedia blog secara gratis ini berujung pada mulai banyaknya blog yang bermunculan. Data tdari Technorati 2007 menyebutkan pertumbuhan blog per hari di seluruh dunia mencapai 120.000 ribu blog. Blogger tidak hanya sekedar menulis di dalam blognya, tetapi juga mendesain blognya agar bisa dinikmati oleh orang lain. Indonesia pun tak ketinggalan, layanan penyedia blog asal Indonesia juga turut bersaing. Diantaranya adalah blogdetik.com yang terbentuk oleh portal berita detik. com untuk semua pengguna internet. Selain itu ada juga dagdigdug. com, sebuah layanan blog buatan Indonesia yang dibentuk dari sebuah situs jejaring sosial akhir 2007. Dagdigdug menyediakan layanan blog hosting sama seperti blogdetik. Seperti dikutip dari dagdigdug.com, layanan blog ini dibangun dengan semangat menularkan kegairahan blog, memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berekspresi dan mengembangkan jalinan kerja sama di antara blogger. Kompasiana juga merupakan salah satu layanan blog Indonesia yang mulai dapat diakses sejak 1 September 2008 lalu. Sedikit berbeda dengan layanan blog lainnya yang terbuka untuk semua orang, Kompasiana dikhususkan untuk para jurnalis Kompas. Nama Kompasiana diusulkan oleh seorang wartawan senior yaitu Budiarto Shambazy. Meski awalnya layanan Kompasiana terbatas untuk jurnalis

Kompas, tetapi pada perjalanannya Kompasiana juga digunakan oleh blogger yang berasal dari jurnalis di bawah bendera Kompas Gramedia serta Blogger Tamu dan Blogger Slebritas. Blogger tamu adalah blogger yang di minta dan di beri kehormatan untuk mengisi kompasiana, sehingga jumlah blogger tamu sangat terbatas. Sedangkan blogger selebritas adalah blog para selebritas yang pengelolaannya diserahkan kepada tim Kompas. Dalam lingkup yang lebih kecil yaitu di lingkungan kampus, Universitas Islam Indonesia (UII) juga tak ketinggalan. UII memiliki layanan blog gratis bagi para staff dan mahasiswanya. Masing-masing dengan alamat staff.uii.ac.id untuk karyawan dan students.uii.ac.id untuk mahasiswanya. Hak Cipta Banyaknya penyedia layanan blog, menjadikan blog menjadi media komunikasi baru di internet. Blogger sebagai pemilik resmi blog dapat menjadi penulis dan editor tulisannya sekaligus mengomentari tulisannya di blog. Mudahnya pengaksesan internet saat ini, membuat blog rawan pelanggaran hak cipta, karena blogger tidak bisa mengontrol siapa saja yang membaca blog pribadinya serta mudahnya untuk menjiplak tulisan yang ada di blog dengan copy-paste. Untungnya, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Menurut UU tersebut, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika ditafsirkan dari pengertian hak cipta pada UU tersebut, tulisan yang ada di blog adalah sepenuhnya milik si pemilik blog. Pesta Blogger Kegiatan blogger ternyata tidak hanya terpaku di blognya masing-

masing saja. Salah satu buktinya adalah dengan adanya acara Pesta Blogger. Acara yang diprakarsai oleh konsultan kehumasan Maverick bersama Bubu Internet serta mendapat dukungan dari Departemen Komunikasi dan Informasi ini adalah ajang berkumpulnya pada blogger dengan skala nasional di Indonesia. Pesta blogger pertama kali digelar pada tanggal 27 Oktober 2007. Dengan dilaksanakannya Pesta Blogger yang pertama kali tersebut juga sekaligus ditetapkan sebagai Hari Blogger Nasional oleh Menteri Komunikasi dan Informasi saat itu Muhammad Nuh. Pesta Blogger tahun pertama mengangkat tema “Suara Baru Indonesia”. Pemilihan tema ini karena dengan adanya acara ini diharapkan akan menjadi wadah pertemuan dan

diskusi para blogger untuk bersamasama menciptakan iklim nge-blog yang positif di Indonesia. Sehingga blog dapat menjadi media ekspresi baru yang mampu menyuarakan pikiran, pendapat dan perasaan dari blogger Indonesia. Sedangkan pada tahun kedua, 2008, tema yang diangkat adalah “Blogging for Society”. Tema ini dipilih untuk memacu semangat blogger, sehingga dapat menggunakan media blog sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap masyarakat. Di tahun 2009 ini, pesta blogger memasuki tahun ke-3 dalam penyelenggaraannya. Acara puncak pesta blogger 2009 pada tanggal 24 Oktober 2009. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah road show di delapan kota di Indonesia. Road show ini diselenggarakan antara jangka

waktu Juli hingga Agustus, dengan acara blog workshop di tiap kotanya. Tema yang diangkat pada tahun 2009 adalah “One Spirit One Nation”. Pemilihan tema ini dimaksudkan agar semangat kebersamaan akan merangkul seluruh komunitas blogger dalam sebuah ide besar. Juga tentang keragaman yang berbungkus persahabatan. Semangat ini juga akan membawa harapan baru negeri ini melalui budaya blog. Ditarik ke kondisi Indonesia yang pada tahun 2009 mengadakan Pemilihan Umum, segala hiruk pikuk perbedaan sudah selayaknya larut dalam sebuah semangat demokrasi yang tulus. Semangat semacam inilah yang semuanya berujung pada sebuah semangat kebangsaan yang menjadi tema dari Pesta Blogger ini. (Tim Trensus)

Pasang iklan anda di produk-produk profesi:

majalah

gelegar

gonjang ganjing

lensa

suplemen

newsletter

cocok untuk usaha berbasi mahasiswa diantaranya : warnet-wartel-voucerperdana-warungmakan-kelontongan-jasakomputer-koskosan-kendaraanmotor-alat listrik-karpet-tokokkue-kebutuhanseharihari-bekel-ptongrambut segera hubungi

085238927807 35


DARI, OLEH, DAN UNTUK BLOGGER Komunitas bloger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para bloger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para bloger yang tergabung dalam komunitas-komunitas tertentu biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat (kopdar) atau tatap muka di dunia nyata. Salah satu komunitas bloger yang ada di Yogyakarta adalah Komunitas Andong atau yang populer disebut CahAndong. CahAndong merupakan wadah bagi sekumpulan bloger yang tinggal, berdomisili, pernah tinggal di Yogyakarta atau yang memiliki hubungan dan kenangan tersendiri dengan Yogyakarta. Sejarah ”CahAndong terbentuk gara–gara gempa Yogyakarta, Mei 2006,” ujar Eko, Ketua Komunitas CahAndong, ketika diwawancarai PROFESI. Bloger-bloger yang terpisah di Yogyakarta mulai berpikir untuk membantu korban-korban gempa. Atas saran salah seorang bloger Semarang, akhirnya bloger Yogyakarta berkumpul. Sebelum CahAndong resmi terbentuk, sebenarnya bloger Yogya, Solo, dan sekitarnya sudah sering melakukan pertemuan, walaupun secara informal. Pada tanggal 7 Oktober 2006, bertempat di Warung Mak Zam, kebetulan bertepatan dengan hari lahir Kota Yogyakarta yang ke-250, CahAndong lahir secara resmi. “Akan tetapi warung tempat CahAndong berdiri sudah lama bubar,” imbuh Eko lagi. Meskipun bernama Andong, ko36

munitas ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan alat transportasi tersebut. Nama Andong dipilih karena alasan unik dan merupakan salah satu ciri khas dari Yogyakarta. Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional yang masih eksis di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Solo dan Klaten. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan. “Walaupun sudah banyak kendaraan bermotor yang lebih cepat dan murah, tetapi pengguna Andong di Yogyakarta masih cukup banyak,” lanjut mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini. Perjalanan dan Kegiatan CahAndong Di Yogyakarta saat ini terdapat dua komunitas bloger yang dapat dikatakan memiliki nama besar, yaitu CahAndong itu sendiri dan Komunitas Angkringan. Adakah perbedaan di antara keduanya? “Tidak ada beda, mungkin waktu berdirinya saja,” jawab Eko. Pria yang sekarang menempuh studi Hubungan Internasional ini menambahkan, CahAndong tidak pernah mengklaim bahwa mereka satu-satunya komunitas bloger yang ada di Yogyakarta. Menurutnya, komunitas bloger Yogyakarta saling melengkapi kekurangan komunitas lainnya. Keakraban juga ditunjukkan saat ada kegiatan yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas bloger, mereka pun saling memberitahukan ke komunitas lainnya. CahAndong sendiri juga menjalin kebersamaan dan kerjasama dengan komunitas bloger yang ada di Indonesia seperti

komunitas BHI, salah satu komunitas bloger Jakarta. Kegiatan CahAndong tidak jauhjauh dari aktivitas para bloger. Mulai dari kopi darat untuk menjalin silaturahmi, mencoba mengangkat sektor pariwisata Yogyakarta sesuai dengan bahasa bloger, hingga melakukan aktivitas sosial. “Kegiatan sosial yang sudah kita lakukan itu antara lain perpustakaan. Kita juga ada program bareng dengan komunitas–komunitas bloger lainnya seperti BHI dari Jakarta dengan gerakan seribu buku. Dan dua tahun yang lalu itu kita bersih-bersih Pantai Pandan Sari,” ungkap Alle, anggota CahAndong yang lain ketika diwawancarai oleh PROFESI. Tak hanya itu saja, beberapa acara pernah dilakukan untuk mempererat kebersamaan. Mulai memberikan sumbangan kepada salah satu rekan bloger yang menjadi korban gempa, hingga membuat acara pemulihan psikologis anak-anak SD di daerah Klaten dengan program Klaten Ceria. Sektor wisata dan silaturahmi coba digabungkan oleh CahAndong dengan cara melakukan kopi darat di tempat-tempat wisata atau menjadi pemandu dadakan bagi rekan-rekan bloger luar Yogyakarta yang sedang berkunjung ke Yogyakarta. “Kita juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dalam hal promosi situs pariwisata Jogja,” ujar Alle. Selain kegiatan-kegiatan sosial, komunitas ini juga kerap membuat kegiatan yang berhubungan dengan dunia blog, seperti beberapa talk show di pameran komputer dan pelatihan blog. (Tim Trensus)

Layanan Blog untuk Mahasiswa dan Staf UII

Universitas islam Indonesia (UII) kembali mengembangkan layanannya dibidang teknologi informasi. Setelah UNISYS untuk sistem informasi akademik, layanan email untuk mahasiswa serta Klasiber untuk e-learning. Kini UII memiliki layanan blog khusus untuk civitas akademika UII. staff.uii.ac.id adalah layanan blog untuk Dosen dan Karyawan, sedangkan untuk mahasiswa terdapat di Layanan blog ini telah hadir sejak Agustus 2008 dalam rangka Dies Natalis UII ke 65, pengelola dari layanan ini sendiri adalah Badan Sistem Informasi (BSI). Secara sistem layanan ini sudah siap, akan tetapi masih terus dilakukan pengembangan. Sangat disayangkan fasilitas ini, terutama yang students.uii.ac.id, kurang diminati oleh mahasiswa. Ketika di konfirmasi ke BSI mengenai hal ini Ervin Yulianita sebagai Staf Layanan Client mengatakan “sebenarnya layanan ini sudah disosialisasikan lewat leaflet yang diberikan ke mahasiswa baru,

atau lewat dosen yang menyarankan mahasiswanya untuk menggunakan layanan ini” Tujuan awal dibuatkannya layanan blog ini adalah agar identitas sebagai mahasiswa UII semakin jelas. “Layanan ini untuk sarana mengungkapkan kreatifitas mahasiswa dan lebih menunjukkan kalau dia mahasiswa UII. Selain itu juga layanan ini ditujukan untuk meningkatkan peringkat UII dalam Webometric”, ungkap panggilan mbak Ervin akrab Ervin Yulianta Secara umum pembuatan blog di UII tidaklah sulit, selayaknya membuat blog pada Wordpress, karena layanan blog UII menggunakan Wordpress MU versi 2.5.1. Sehingga bagi mahasiswa atau staf yang sudah terbiasa menggunakan Wordpress tidaklah sulit untuk membuat blog di UII. Dari fitur-fiturnya sendiri antara layanan blog untuk staf lebih banyak dibandingkan untuk mahasiswa dikarenakan masih kurangnya mahasiswa yang memakai fasilitas ini

sedangkan untuk staf sudah banyak dan aktif menggunakannya. Perbedaan mendasar dari blog untuk mahasiswa dan staf adalah dari segi tampilan awal. Blog untuk staf saat ini telah dibuat aggregator blog bagi penggunanya. “Akan tetapi nantinya blog untuk mahasiswa akan dikembangkan juga seperti blog untuk staff” ungkap mbak Ervin lagi Layanan blog UII untuk mahasiswa menggunakan one account policy. Jadi untuk membuat blog dengan layanan blog UII cukup login dengan account yang sama untuk login UNISYS atau pun Klasiber. Sampai Desember 2009 pengguna blog UII sebanyak 276 dengan rincian 103 untuk blog mahasiswa sedangkan 172 untuk blog staff. Syarat untuk membuat blog student UII cukup mudah yaitu aktif sebagai mahasiswa UII, memiliki akun UNISYS aktif, dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di layanan blog ini. Ketentuanketentuan itu sendiri dapat dilihat di halaman ketentuan pada students. uii.ac.id. Sampai saat belum ada kebijakan dari Universitas mengenai masa berlaku dari layanan blog UII ini. Artinya setiap mahasiswa yang sudah tidak aktif (lulus) dan memiliki akun di layanan blog ini tidak secara otomatis terhapus melainkkan akan terus terdaftar sebagai blog student. Beda halnya dengan UNISYS, ketika mahasiswa tersebut sudah tidak aktif maka secara otomatis akun mereka dalam sistem akan terhapus. Diakhir wawancara mbak Ervin menaruh harapan agar kebijakan mengenai layanan ini segera dibuat oleh Universitas, dikarenakan layanan ini dari Universitas. Ditambah lagi diharapkan mahasiswa lebih memanfaatkan layanan ini karena memiliki banyak manfaat. (Musmulyadi)

37


LOGIKA TAK SUKA CINTA Bernard Batubara*

foto:google.com

Sudah lama aku hidup dengan logika. Bagiku ia sahabat terbaik sepanjang masa. Bahkan saat aku masih di kandungan ibuku pun barangkali ia sudah berbaring turut melengkung di sebelahku. Ikut menendang-nendang perut ibuku, kadang malah iseng menyenggolnyenggol bahuku. Aku dan logika tak pernah terpisah. Nyaris sembilan belas tahun aku berjasad dan ber-ruh, logika tak pernah sedikitpun bergeser letak dariku. Nyaris selama itu pula logika selalu membantuku, bermain-main dalam jasad dan ruh-ku, tapi tak pernah meninggalkanku barang sekerjap waktu sekalipun. Ia berlari saat aku terburu-buru mengejar waktu, tapi ia tidak ngosngosan. Ia membungkuk saat aku tertekan dan terpuruk, tapi ia tidak sayu dan layu. Ia tegap saat aku dilanda senang, tapi ia tidak melayang. Ia siaga saat aku mengernyitkan jidat dan memicingkan mata jika ada seseorang yang dengan tidak sopannya menyenggolku. Namun ia tidak berteriak. Itu logika ku. Logika yang begitu kupuja sepenuh hidupku. Yang selalu tahu apa yang harus aku kerjakan ketika aku sedang dilanda 38

apapun. Yang tak pernah salah memberitahuku apa yang harus kulakukan. Begitu bangganya aku dengan logika ku. Sampai aku heran sekali melihat orang yang begitu mudahnya tersulut api amarah hanya karena wajahnya tiba-tiba ditampar orang di jalan raya. Betapa gampangnya orang menangis mengharu-biru hanya karena ditinggal wafat oleh sanak keluarganya. Betapa durjanya orang bermuram kala tidak mendapat pekerjaan setelah seharian mendatangi berbagai lowongan. Aku hanya heran di mana logika mereka. Tidakkah mereka juga punya logika, sama sepertiku. Tapi kenapa mereka tidak bertingkah sepertiku. Aku tidak pernah marah ketika orang mencaci-makiku, bahkan meludahiku tanpa alasan yang jelas sekalipun. Aku tidak pernah menangis tersedu-sedu ketika ayah dan ibuku mati di depan mataku. Aku tidak pernah murung ketika seharian harus berjalan kaki keluar-masuk pintu kantor tanpa mendapat hasil. Karena aku punya logika. Logika ku yang begitu kupuja. Logika ku yang selalu memberiku alasan kenapa semua itu terjadi. Logika yang selalu bisa membuat

aku mengerti apa yang kulalui dan kuhadapi dalam hidupku. --o-Aku bangga dengan logika. Masih bangga. Masih kupuja. Hingga aku bertemu dengan seorang wanita yang menyapaku di dunia maya. Tidak pernah sekalipun kami bersua. Hanya perbincangan ringan lewat kata-kata yang muncul di layar komputer saja. Aku sapa. Dia sapa. Sedikit basa-basi, dan kamipun larut dalam canda tawa yang membuatku lupa dengan logika. Kadang aku ditemani dengan secangkir teh hangat. Sambil berbincang-bincang dengan wanita itu. Dia juga begitu hangat menyapa dan berbicara kepadaku, seperti secangkir teh yang setia menemaniku setiap aku bersua dengannya-tentu di ranah maya. Dia sungguh pandai membuatku terlena dalam tiap kata nya. Tidak ada yang membuatku begitu bersemangat melalui harihariku selain menghabiskan beberapa jam berbincang-bincang dengannya. Wanita itu selalu bisa membuatku tersenyum. Tak pernah kehabisan akal untuk membuatku tertawa terpingkal-pingkal. Hingga satu hari aku mendapat nilai C di salah satu

mata kuliahku-yang membuatku merasa ingin langsung mendatangi dosen pengampunya dan mengacakngacak wajahnya yang menyebalkan, wanita itu bisa membuatku lupa bahwa indeks prestasiku jatuh garagara nilai mata kuliahku itu. Aku memuja wanita itu. Begitu bangganya aku dengan dia. Tidak ada yang membuatku begitu gundah gulana kecuali sehari tak mendapatkan kabar darinya. Tidak ada yang membuatku sangat gelisah dan merasa ingin mati saja, selain saat malam itu aku membuatnya mengeluarkan air mata. Oh, tidak. Aku telah berbuat salah. Salah yang sangat besar. Begitu besarnya hingga lebih baik aku dihukum dijadikan buta saja oleh Tuhan, daripada aku harus melihat wanita itu memberikan wajah dengan lelehan air mata. Aku melihat air mengalir dari kedua bola matanya yang bulat dan indah. Sedikit berkilau karena basah oleh airmata, yang masih saja terus mengalir, sudah lewat beberapa belas menit padahal. Ia terus saja mengeluarkan air mata. Aku harus apa. Aku harus bagaimana. Apa yang harus aku lakukan agar wanita itu tidak mengeluarkan air mata. Aku tidak bisa melihat ia seperti itu. Karena saat ia mengeluarkan air mata ia tidak bisa tertawa ria. Ia tidak bisa membuatku tersenyum, apalagi terpingkal-pingkal. Aku harus bagaimana. Entah kenapa, sejak itu logika ku jarang muncul. Aku cari-cari dia. Aku ingin sekali bercerita tentang wanita yang kukenal lewat ranah maya. Aku ingin sekali berbagi dengan logika. Karena memang aku tak pernah lupa menceritakan apapun yang terjadi dalam hari-hariku kepada logika ku. Aku ingin bertanya pada logika apa yang harus kulakukan terhadap wanita itu. Karena aku ingin wanita itu tidak meninggalkanku. Aku ingin wanita itu selalu menemaniku berbincang-bincang kapanpun masih hidup waktu. Aku tak mau wanita itu berhenti membuatku tertawa. Aku tak ingin dia pergi dari pikiranku. Aku tak ingin dia mengeluarkan air mata.

Aku ingin minta saran dari logika. Karena logika ku tak pernah salah. Ia selalu tahu apa yang harus kulakukan. --o-Hari berganti. Logika ku belum juga bisa kutemui. Aku gelisah. Semakin detik waktuku berlalu semakin resah. Aku seperti linglung. Berjalan mondar-mandir tak tentu dalam kamarku yang ikut murung. Aku bingung. Wanita itu masih mengeluarkan air mata, sementara logika ku juga lenyap entah ke mana. Aku letih. Aku berbaring saja di kasurku yang sekarang jadi tak begitu nyaman. Mungkin karena apa yang sedang aku alami sekarang, membuat setiap anggota badanku bertambah beban. Aku pejamkan mata dengan beribu gundahku. Dalam pandanganku yang tak lagi memandang aku masih mencari-cari logika. Kucari-cari ia dalam kelopak mataku yang sudah mengatup menutup bola mataku. Aku bergumam, berharap logika muncul dan berbaring di sebelahku. Karena aku begitu butuh ia sekarang. Sekarang juga. Aku mau bertanya tentang apa yang kualami dengan wanita itu. “Itu cinta.” Aku tergagap. Mataku membuka sekejap, mengernyitkan jidat dan memicingkan mata. Itu suara logika! Logika datang. Ah, betapa senangnya aku. Kini aku bisa bercerita panjang lebar dengannya. Aku bisa menceritakan tentang wanita itu kepadanya. “Kau mau bertanya tentang kau dan wanita itu kan? Kau sedang bingung kan?” Aku mengangguk cepat. Seperti yang kuduga. Logika selalu tahu apa yang aku alami. Tentu saja, ia juga tahu apa yang harus aku lakukan terhadap apa yang aku alami tersebut. Aku sekarang bersemangat, bersemangat untuk mendengar sarannya terhadap aku dan wanita itu. “Itu namanya cinta, teman.” Aku termangu. Aku memandang logika dengan terheran. Aku belum

pernah dengar itu.. ‘cinta’. “Kau tahu kenapa aku selalu tidak ada bersamamu, setiap kau bertemu dan berbincang panjanglebar dengan wanita itu?” Tanya logika, yang langsung menjawab pertanyaannya sendiri tanpa menunggu aku mengeluarkan sepatah katapun dari bibirku yang tiba-tiba jadi kelu. “..karena aku tau cinta akan datang padamu.” Aku terdiam saja. Memandang logika lekat-lekat seolah bertanya padanya, ‘kenapa?’. “Oh ya aku lupa”, logika menggaruk-garuk kepalanya dengan malas. “Kau belum pernah melihatku bertemu dengan dia ya. Asal kau tahu saja, kami tidak begitu berteman akrab. Aku tidak suka dengan cinta. Kau tahu, setiap kami berjumpa kami selalu bertengkar. Jadi lebih baik aku pergi menyingkir saja darimu, sementara cinta menemanimu.” Aku memberikan pandangan memelas pada logika. Ia tahu bahwa aku sedang bertanya padanya, ‘lalu aku harus bagaimana?’. “Jangan bertanya padaku tentang cinta, teman. Aku sudah bilang aku tidak suka dia. Lagipula kau tidak perlu aku untuk membahas soal cinta. Aku tidak bisa sekalipun mengerti dia. Begitu juga dia, tidak pernah sedetikpun bisa mengerti aku.” Jawab logika dengan nada ingin cepat-cepat menyudahi perbincangan ini. Aku tertunduk. Logika tidak pernah seperti ini padaku. Ia selalu tahu, dan selalu bisa menolongku kapanpun aku butuh. Tapi kini ia jadi begini. Ia malas berurusan denganku saat ini. Hanya karena ia tidak suka dengan cinta. “Oh ya, satu yang perlu kau ingat teman. Kau tidak perlu seperti itu karena aku meninggalkanmu.” Kata Logika lagi. “.. karena cinta akan lebih sering meninggalkanmu daripada aku.” Lalu logika pergi lagi dariku. Tanpa berbicara lagi, ia lenyap dalam sejuta rasa cemasku. (*Staf Redaksi LPM PROFESI 20082010)

39


RAHASIA DI BALIK SEBUAH MASALAH Mr. Positive*

Dalam kehidupan ini manusia tidak pernah luput dari permasalahan. Tanpa disadari sudah banyak permasalahan dan persoalan hidup yang kita hadapi. Mulai dari masalah keluarga, persahabatan, berpisah dengan orang yang kita cintai, tugas-tugas kuliah, pekerjaan, hingga masalah keuangan. Ada kalanya masalah-masalah tersebut terasa berat dan menyakitkan hingga membuat kita lelah dalam menghadapinya. Namun sadarkah teman-teman jika di depan kita sebenarnya masih banyak sekali permasalahan yang lebih berat dan menyakitkan jika dibandingkan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini. Untuk dapat lulus kita akan dihadapkan pada Skripsi yang sangat membutuhkan kesabaran, ketekunan dan doa. Kemudian setelah lulus kita akan mulai bekerja, dimana kita akan menghadapi tantangan 40

baru yang jauh berbeda saat kita masih kuliah. Setelah itu kita akan menyatukan dua pribadi dalam satu keluarga untuk hidup bersama. Saat berkeluarga kita akan dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks. Dan masih banyak sekali permasalahan yang lebih berat yang akan dihadapi selama manusia itu hidup. Jika saat ini kita sudah banyak mengeluh dan menyerah pada permasalahan yang sedang dihadapi maka kita akan kalah saat dihadapkan pada permasalahan yang lebih berat. Ingatlah bahwa Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuan orang tersebut. Jadi seberat apapun dan betapa menyakitkannya permasalahan yang sedang kita hadapi itu adalah sesuai dengan kemampuan kita. Bila kita mau berpikir sejenak sebenarnya ada sebuah “big secret�

atau rahasia besar yang terkandung di dalam sebuah permasalahan dan persoalan hidup yang kita hadapi. Masalah adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi. Orang bijak berkata bahwa yang terpenting bukanlah besar atau kecilnya masalah sedang yang kita hadapi melainkan bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut. Masalah sebenarnya adalah sebuah jalan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik dan matang dari sebelumnya jika kita mampu bersabar dan tidak menyerah dalam menghadapi masalah tersebut. Saat kita dihadapkan pada permasalahan, disana ada sebuah kesempatan untuk menguji serta mengasah kemampuan yang kita miliki. Jadi sejatinya, masalah merupakan suatu sarana pembentukan karakter agar kita menjadi lebih baik. Kita akan menjadi lebih kuat dan siap jika dihadapkan pada permasalahan yang

jauh lebih besar dan menyakitkan. Bayangkan saja jika kita tidak pernah dihadapkan pada masalah dan kehidupan kita serba mudah dan nyaman. Pastinya kita akan menjadi pribadi yang lemah dan tidak berkembang. Kita tidak memiliki kesempatan untuk mengasah seluruh kemampuan yang kita miliki. Figur orang-orang besar dan sukses adalah pribadi yang kuat dan tahan banting. Mereka sudah banyak mengalami permasalahan hidup yang berat serta menyakitkan. Permasalahan hidup yang mereka hadapi menjadikan mereka pribadi yang kuat dan matang. Jika mereka tidak mengalami permasalahan hidup belum tentu mereka bisa menjadi orang besar dan sukses. Yang membedakan antara orang yang sukses dan tidak sukses adalah orang sukses tidak pernah menyerah saat dihadapkan pada permasalahan hidup. Belum ada sejarahnya di

dunia orang yang mudah menyerah dapat menjadi orang besar dan sukses. Karena orang yang menyerah saat menghadapi masalah adalah orang yang membuang kesempatan untuk bisa sukses dan mengejar impiannya. Mulai saat ini hadapilah semua permasalahan dengan bijak dan sabar. Berhentilah berlari dan menyerah dari masalah, walaupun terkadang masalah tersebut terasa sangat berat dan menyakitkan namun itu adalah sarana agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat dari sebelumnya. Ingatlah bahwa Allah SWT memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya. Itu Pasti! Dan sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sebagai langkah awal, janganlah mengeluh ketika kita dihadapkan pada permasalahan karena mengeluh tidak membantu menyelesaikan masalah. Daripada kita mengeluh

lebih baik kita diam dan berdoa karena dengan begitu kita akan memiliki kekuatan dan kemantapan untuk menghadapi masalah tersebut. Yakinkan pada diri temanteman dengan memberikan sugesti yang positive bahwa teman-teman mampu menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi dan Allah SWT selalu bersama kita. Semoga renungan ini dapat menjadikan kita lebih bijak dan sabar dalam menghadapi permasalahan hidup yang kita hadapi. Dan kita semakin bisa lebih mengambil pelajaran dari setiap permasalahan yang kita hadapi sehingga menjadikan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Orang yang cerdas tercermin dari bagaimana cara dia menyikapi masalah. (*Mahasiswa Psikologi UII)

41


RAMAIKAN KOPROL.COM

Perkembangan yang sangat cepat dan pesat dari dunia internet selalu memberikan inovasi-inovasi baru. Salah satu bentuk inovasi dalam dunia internet adalah semakin maraknya situs jejaring sosial yang dapat menghubungkan kita dengan temanteman kita. Kebanyakan jejaring sosial itu adalah buatan luar negeri seperti seperti halnya friendster, myspace, facebook, plurk, dan twiter. Ada juga jejaring sosial karya anak negeri acs.com, kombes.com, fupei.com, udaramaya.com, koprol. com dan masih banyak yang lain situs situs jejaring sosial buatan dalam negeri. Salah satu jejaring sosial dalam negeri yang cukup banyak menyita perhatian adalah koprol. com. Apa itu Koprol? KOPROL.COM adalah sebuah situs jejaring sosial buatan dalam negeri. 42

Seperti halnya situs situs jejaring sosial lainya, Koprol mempunyai inti yang sama yaitu agar kita dapat berkomunikasi dengan teman kita tanpa mengenal waktu dan tempat. Yang menarik dari Koprol adalah, ia mengambil apa yang bagus dari layanan microblogging mancanegara Twitter, Plurk, dan Brightkite untuk diadaptasi sesuai konteks lokal. Hal yang disukai dari Twitter oleh para penggunanya adalah tampilannya yang sederhana sehingga memudahkan merunut runtutan percakapan. Hal yang disukai dari Plurk adalah sistem komentar dan pengiriman gambarnya. Lalu hal yang disukai dari Brightkite adalah anggota bisa memberi tahu posisi dirinya saat ini. Koprol ini mengadaptasi itu semua, plus menambahkan fitur ulasan untuk setiap tempat yang kita kunjungi

Apa Saja Kelebihan Koprol? Jangan underestimate dengan situs buatan dalam negerti sendiri, Koprol meneawarkan banyak kelebihan. Dengan satu kali pendaftaran, kita sudah dapat berkomunikasi dengan teman kita. Mari kita lihat kelebihankelebihan Koprol. Pertama: Tampilan dari Koprol cukup user friendly. Pengguna pemula dapat menggunakan Koprol dengan mudah. Konsep update status di Koprol mirip dengan Twitter jadi pengguna Twitter pasti tidak akan kesulitan untuk menggunakannya. Bahkan bagi yang belum punya Twitter juga bisa mudah menggunakan Koprol karena sudah ditunjukkan apa yang harus kita lakukan di halaman home Koprol. Untuk mempermudah apa yang hendak dituliskan di status, disediakan pertanyaan yang selalu berganti di atas box tempat

update status. Beberapa pertanyaan yang ada antara lain “How’s the Weather?”, “What are you having?”, “What are you doing” dan lain-lain. Kedua: Koprol adalah microblogging location-based. Artinya kita bisa mengetahui siapa saja kawan yang ada di sekitar kita dan juga kawan kita sedang berada di mana berdasarkan status yang kita dan kawan kita tulis. Saat akan mengupdate status kita pertama kali kita ‘check in’ terlebih dahulu ke lokasi dimana kita sedang berada saat itu. Setelahnya ketika kita mengupdate status maka di bawah status kita akan terdapat penanda lokasi kita berada. Jika sebelumnya kita ‘check in’ ke UII misalnya, maka di bawah status kita akan ada penanda @UII. Ketika kita klik @UII tersebut maka semua update status yang berada di wilayah UII akan dapat kita ketahui. Update status berdasarkan lokasi tersebut dimungkinkan karena Koprol.com mempunyai teknologi stream. Stream adalah postingposting kita maupun teman-teman yang sudah berisi informasi posisi saat posting tersebut ditulis. Oleh karena itu sebelum memposting di koprol ada baiknya kita cek apakah lokasi kita sudah benar. Apabila ragu

apakah benar lokasi yang ketikkan itu sudah benar atau belum, bisa dilihat dari peta Google Maps yang sudah terintergrasi di website ini. Jadi kita dapat melihat peta lokasi tersebut. Ini seperti GPS (Global Positioning Systems) bagi kita, yang berguna mempermudah pencarian lokasi atau tempat. Ketiga: akses cepat dan terkoneksi ke jejaring sosial yang lain. Koprol dihostingkan di Biznet dan bagi yang sudah terdaftar bisa menggunakan account untuk login. Karena server Biznet ada di Indonesia, maka otomatis bisa hemat bandwith aksesnya pun lebih cepat bagi kita yang mayoritas berada di Indonesia. Dengan adanya fasilitas Facebook Connect, apa yang kita post di Koprol akan akan memperbaharui status kita di Facebook. Tentu sebelum itu kita harus mengatur setting untuk memberi izin Koprol dapat memutakhirkan (update) status di Facebook. Selain Facebook, Koprol juga terkoneksi dengan Twitter dan Yahoo. Keempat: upload foto dan komentar dengan mudah. Di Koprol semua status dapat kita komentari di bawah status tersebut. Upload foto juga sangat mudah karena

tinggal meng-klik link add photo. Seperti yang sudah disebutkan di awal. Konsep timeline Koprol mirip dengan Twitter tapi komentar dan foto mirip dengan Plurk. Koprol mengkomodasi dua microblogging luar negeri tersebut Satu yang tak kalah penting Koprol sudah bisa diakses lewat mobile Internet dengan segala macam browser dan tipe ponsel. Alamatnya cukup tambahkan m di depan koprol. com menjadi m.koprol.com. . Terlepas dari kelebihan yang dimiliki Koprol tersebut, Koprol juga memilik beberapa kelemahan. Kelemahan yang utama adalah bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris padahal situs ini dibuat oleh orang Indonesia dan untuk orang Indonesia juga. Agak janggal jika bahasa yang digunakan Bahasa Inggris. Minimal sediakan pilihan pergantian bahasa apakah hendak menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Apabila dikhawatirkan bahasa Indonesia terlalu formal maka gunakan saja bahasa Indonesia gaya santai. Sudah paham kelebihan dan kelemahan dari koprol? Mari kita ramaikan Koprol. Buatan Indonesia,tidak kalah dengan titter dan bahkan lebih sangar.(Fauzy Arif) 43


Update Twitter dari RSS 4. Jika sudah kembali ke tab situs

Twitter adalah layanan social networking dan microblogging yang kini sangat populer. Pengguna Twitter dapat mem-follow pengguna yang lain untuk mendapatkan updates berita terbaru dari pengguna yang telah di-follow. Kelebihan Twitter dari layanan microblogging lainnya adalah banyaknya aplikasi diluar Twitter yang menyediakan layanan untuk mengupdate akun Twitter. Salah satu diantaranya adalah Twitterfeed. Twitterfeed adalah layanan untuk meng-update Twitter dari RSS. RSS (Really Simple Syndication) adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan situs web berita dan weblog. Berikut langkah-langkah untuk mengupdate Twitter dari RSS: 1. Kunjungi situs Twitterfeed.com 2. Supaya mudah tidak perlu buat account, cukup klik “Sign In with OpenID” 3. Buka Tab Baru pada browser, kemudian login account Twitter anda, hal ini untuk mempermudah nanti mengkoneksikan Twitterfeed dengan Twitter 44

Twitterfeed.com, kemudian klik “Create New Feed” 5. Masukan “Feed Name” dan “RSS Feed URL”. “Feed Name” adalah nama feed yang digunakan untuk penamaan pada Twitterfeed. Sedangkan “RSS Feed URL” adalah alamat RSS dari sebuah website atau weblog. Misalkan jika menggunakan blog Wordpress alamat RSS default-nya adalah http://namablog.wordpress. c o m / feed/. Jika menggunakan blog Blogspot alamat RSS default-nya adalah http://namablog. blogspot.com/feeds/posts/default 6. Jika telah selesai memasukan “Feed Name” dan “RSS Feed URL”, klik

“Advance Settings” untuk kongifurasi lebih lanjut. Jika tidak langsung klik “Continue to Step 2” - Update Frequency: untuk mengatur waktu update ke Twitter - Post Content: untuk mengatur content yang akan di-update ke Twitter - Post Sorting: untuk mengatur urutan - Post Prefix: untuk menambahkan tulisan diawal - Post Suffix: untuk menambahkan

tulisan diakhir Keyword Filter: untuk mengupdate Twitter yang mengantung kata-kata yang telah difilter 7. Pada step ke 2 pilih “Twitter” pada bagian “Available Service”. Setelah itu klik “Authenticate Twitter” untuk menyelaraskan antara Twitterfeed dengan Twitter.

8. Jika telah selesai klik “Create Service” kemudian “All Done” kemudian akan muncul summary dari tahap-tahap diatas 9. Nantinya Twitter akan terupdate otomatis ketika alamat RSS yang telah dimasukan bertambah postingan b a r u . (Baytiomo)

45


MEMBANGUN REPLIKA PERPOLITIKAN BANGSA DI KAMPUS KITA

Oleh: Hilal Hilman Syah*

foto:google.com

Mahasiswa adalah suatu golongan yang memiliki kekuatan untuk merubah keadaan bangsa, pantas saja jika mahasiswa di katakana sebagai Agen Perubahan, karena memang pada dasarnya mahasiswa adalah cadangan potensial bagi bangsa ini.Kita sebagai mahasiswa tentunya menekuni salah satu dari bidang keilmuan yang di sediakan oleh Universitas, sehingga di harapkan kita akan menjadi seorang ahli dalam bidang yang kita tekuni. Inilah yang disebut sebagai cadangan potensial untuk masa depan bangsa ini. Akan tetapi apakah dengan hanya kita mengikuti seluruh rangkaian kegiatan akademik kita akan menjadi sosok yang benar-benar di butuhkan oleh bangsa ini? Seharusnya seorang lulusan Universitas bukan hanya di senjatai oleh kemampuan akademik yang 46

baik, karena jika begitu maka lulusan hanya akan menjadi pegawai, atau bahkan budak di perusahaan asing. Jika perusahaan itu maju karena jasa lulusan tersebut, maka pada dasarnya negara asing lah yang paling merasakan kemajuan itu. Lantas apa keuntungan buat bangsa kita? Mungkin itu yang masih menjadikan bagsa kita masih menjadi bangsa berkembang. Penyebabnya adalah masih banyak kita temui system pendidikan Indonesia yang hanya mengajarkan nilai-nilai ilmu pengetahuan tanpa adanya gambaran yang jelas tentang aspek-aspek kedepannya. Kemudian pendidikan di Indonesia sangat jarang kita temui yang benar-benar mengajarkan pamong didik memiliki kemampuan memimpin dan manajemen yang baik. Sesungguhnya kemampuan itu lah yang sebenarnya menjadikan

penerus generasi bangsa ini menjadi Raja di negeri sendiri bukan menjadi budak! Jika kita bercermin pada negaranegara maju, pada dasarnya letak perbedaannya bukan pada tingkat kecerdasan masyarakatnya. Fakta di lapangan banyak dari orang Indonesia menjadi sangant produktif di negeri orang lain. Fakta lain siswa Indonesia juga sangat berprestasi di kompetisikompetisi tingkat Internasional. Perbedaan juga tidak terletak pada sumber daya alam, umur suatu Negara dan Ras/warna kulit. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan, sebenarnya perbedaan antara negara maju dan negara berkembang justru terletak pada poin-poin prinsip dasar kehidupan di bawah ini: 1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari 2. Kejujuran dan integritas 3. Bertanggung jawab 4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat 5. Hormat pada hak orang/ warga lain 6. Cinta pada pekerjaan 7. Berusaha keras untuk menabung & investasi 8. Mau bekerja keras 9. Tepat waktu Itulah yang seharusnya menjadi modal dasar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia sebelum kemampuan keilmuan di bidangnya masing-masing. Hanya saja perlu diingat poin-poin di atas juga tidak bisa di jadikan patokan pasti. Kita masih bisa menambahkan nilai-nilai

foto:google.com

yang lebih mulia dari itu. Sesuai nama Universitas kita, Universitas Islam Indonesia, maka kita berkewajiban selalu mengawali apapun dengan nilai-nilai Islam yang luhur dan diikuti oleh prinsip-prinsip hidup yang baik. Setelah itu baru kita isi otak kita dengan pengetahuan yang akan menjadi alat tempur kita di masa depan. Hanya saja pendidikan seperti itu jelas sangat sulit di terapakan dalam sistem akademika. Sistem itu merupakan suatu pembentukan karakter dari seorang dalam jangka panjang. Dibutuhkan waktu hampir 24 jam dengan pembelajaran yang dimulai ketika bangun tidur hingga menjelang tidur. Bahkan saat tidur itu sendiri bukan tidak mungkin pembelajaran tetap berlangsung. Berat memang. Hanya saja sesuai hukum alam, sesuatu yang sulit di bentuk maka akan sulit pula untuk di rubah. Maka dari itu, untuk merealisasikan pembangunan karakter seperti di jelaskan di atas kita membutuhkan suatu sistem baru yang bisa mengakomodir hal-hal tersebut. Jika saya melihat, maka keorganisasianlah

yang paling cocok di terapkan dalam sistem akademik. Karena di dalamnya terdapat aktifitas yang melibatkan nilai-nilai dasar dalam kehidupan. Dalam keorganisasian kita belajar bersosialisasi sehingga kita akan mengenal banyak orang dan kita bisa mengukur kemampuan dasar diri kita dengan orang lain. Jika keorganisasian benar-benar ditata dengan baik maka keorganisasian akan melahirkan kader-kader pemimpin yang baik bagi bangsa ini. Pada intinya organisasilah yang paling tepat untuk melatih soft skill bagi mahasiswa. Hanya saja keorganisasian juga harus ditopang oleh pemimpinpemimpin yang baik dan juga keterlibatan dari pihak akademik untuk mendukung praktik-praktik dalam keorganisasian. Yang paling penting adalah kemauan mahasiswa itu sendiri untuk terlibat dalam keorganisasian, sehingga keorganisasian minimal memiliki kekuatan secara kuantitas untuk diseleksi secara kualitas. Dari sekarang pihak DPM/LEM sebagai lembaga yang menaungi seluruh aktifitas keorganisasian harus

menyiapkan sistem yang rapi untuk mengatur pengkaderan pemimpin yang nantinya akan menduduki posisi jabatan penting dalam struktur DPM/ LEM periode berikutnya. Hal iru penting agar fungsionarisnya bukan merupakan orang yang seadanya, tapi benar-benar orang yang memiliki kapasitas untuk memimpin dan menampung aspirasi mahasiswa secara keseluruhan. Ketika itu terjadi dan didukung secara aktif oleh seluruh mahasiswa, maka akan ada kompetisi dari mahasiswa secara keseluruhan untuk berlomba-loba menjadi lebih baik supaya bisa di pandang mampu mengemban tugas sebagai Fungsionaris. Jika secara hirarki dari atas hingga bawah fungsionaris DPM/LEM diisi dengan orang-orang yang berkualitas, bukan tidak mungkin akan terbentuk suatu Replika Politik Bangsa Indonesia yang baik. Dari replica itu akan lahiir banyak pemimpin yang mempunya nilai keislaman yang kuat, kepribadian yang baik, dan berpengetahuan luas. Amin. (*Penulis adalah Imam HMI MPO KOMFAK FTI)

47


Kisah Para Pencuci Kereta

foto: deviantart.com Pekerjaan berat tapi dengan penghasilan yang tidak seberapa, sebuah resiko yang harus dijalani para pencuci kereta. Pekerjaan yang terlihat remeh ini tidak banyak diketahui orang-orang, namun tak bisa dibayangkan apa jadinya jika tidak ada pekerjaan ini. Menempuh perjalanan ratusan kilometer serta dinaiki ratusan penumpang tentunya mengakibatkan kereta itu sangat kotor dan kusam. Peran pencuci kereta menjadi sangat penting dalam memelihara kebersihan kereta dan membuat penumpang merasa nyaman dalam melakukan perjalanan. Rata-rata para pencuci kereta tidak ada yang berniat menjalani pekerjaan ini. Adalah susahnya mencari pekerjaan serta tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang membuat mereka mau tidak mau menjalani pekerjaan ini. Di saat Negara-negara lain sudah menggunakan mesin untuk mencuci kereta, di Indonesia terutama di Stasiun Tugu Yogyakarta pekerjaan 48

itu masih dilakoni secara manual. Sebuah lapangan pekerjaan yang mungkin tidak terbayangkan para pencuci kereta ini. Bapak Untung dan Bapak Mulyantoro adalah dua diantara sekian banyak pencuci kereta api lainnya yang bertugas di Stasiun Tugu. Setiap harinya sesuai jadwal yang sudah ditentukan mereka menyisir gerbong demi gerbong kereta dan berbagi tugas membersihkan seluruh bagian kereta, baik luar ataupun dalam. Upah yang mereka terima dihitung berdasarkan banyaknya rangkaian kereta bukan per gerbong. Sebuah pekerjaan yang sangat berat. Itulah mengapa diantara mereka ada semacam pembagian tugas sendirisendiri. Untuk membersihkan satu rangkaian kereta kurang lebih memakan waktu sekitar satu setengah jam. Sebagai imbalan atas pekerjaan itu mereka mendapatkan upah Rp. 5.000 per orang. Bila setiap harinya mereka bisa membersihkan lima rangkaian kereta, maka dapat

dihitung penghasilan harian mereka berkisar Rp. 25.000 per orang. Dengan tuntutan kerja yang harus cepat dan cermat, serta upah yang tidak seberapa, mereka harus tetap bekerja secara professional tanpa alasan apapun. Hasil kerja mereka selalu di awasi oleh PT KA selaku pemegang otoritas kereta api Indonesia. Sekalipun kedatangan kereta sudah terjadwal dan pencucian kereta juga sudah terjadwal mengikuti kedatangan kereta, namun tidak serta merta memudahkan ritme kerja mereka. Seringkali kedatangan kereta mundur jauh dari jadwal kedatangannya yang seharusnya. Akibatnya mereka pun harus menunggu, dan tak jarang sampai pagi, kedatangan kereta api tersebut. Walaupun mereka dibuat menunggu namun tidak ada hitung-hitungan uang lembur. Bayaran yang mereka terima tetap seperti biasanya. Oleh karena itu pak Untung, yang juga bertindak sebagai mandor, berharap akan adanya penambahan

upah dari pengelola kereta. Biar bagaimanapun jam kerja yang kurang beraturan mengakibatkan mereka harus tetap stand-by di stasiun. Tidak ada kesempatan bagi beliau untuk sambil menggeluti pekerjaan lain. Bahkan berkumpul bersama keluarga juga dikorbankan demi menunaikan tugas ini. Tahun ini saja sudah kali kedua pak Untung tidak dapat merayakan lebaran bersama keluarga. Beruntung keluarga sudah paham dengan resiko pekerjaan ini sehingga mereka memaklumi dan merayakan lebaran tanpa sang kepala keluarga. Bapak Mulyantoro yang sudah 15 tahun lebih menekuni profesi sebagai tukang cuci kereta ini juga mengungkapkan sedikit keluh kesahnya. Hampir sama dengan pak Untung beliau juga mempunyai keluhan dengan upah yang diterimanya. Upah yang diterima tidak sebanding dengan yang ia kerjakan. Contohnya adalah mereka terkadang begadang demi menunggu kereta yang terlambat datang. Ketika kereta datang menjelang pagi maka kereta itu harus segera dibersihkan saat itu juga. Belum lagi jika cuaca tidak bersahabat. Ketika hari hujan mereka harus tetap bekerja demi mengejar ketepatan waktu. Kereta boleh datang terlambat namun kereta tidak boleh berangkat terlambat garagara belum selesai dicuci. Konsekuensi dan resiko yang mereka hadapi itulah yang membuat mereka berharap ada sekedar tambahan upah sebagai pengganti lembur. Masalah lain yang juga menimpa pak Untung ataupun pak Mulyantoro dan para pencuci kereta yang lain adalah rawan sakit. Hal itu terjadi diantaranya akibat ritme kerja yang tak teratur itu. Padahal tidak ada tunjangan kesehatan yang diberikan pada mereka. Beruntung diantara sesama pencuci kereta rasa kebersamaannya cukup kuat. Ketika ada salah seorang di antara mereka yang sakit, dengan sukarela mereka patungan untuk membantu uang berobat. Sebagai salah satu pencuci yang terhitung cukup senior karena sudah 15 tahun bekerja pak Mulyantoro menitipkan pesan kepada pekerja lain yang masih terbilang baru, “Kalau bisa, carilah pekerjaan yang lain yang lebih baik�. (Harid Novriando, Aan Khusna)

foto: deviantart.com 49


Membicarakan Hukum Islam Oleh : Fathul Yasir Fuadi

Berbicara mengenai Hukum Islam biasanya yang ada di benak orang berada di sekitaran kejam dan tak berperikemanusiaan. Bayangkan saja, mencuri dihukum potong tangan, berzina dilempar batu sampai mati, dan membunuh dibalas membunuh juga (qisas). Menjadi sangat kejam karena hukuman yang dikenakan itu tidak bersifat restitutif (memperbaiki kesalahan terdakwa) tapi justru represif (menindas terdakwa). Namun benarkah Hukum Islam sedemikian kejamnya? Lebih luas lagi, sebenarnya bagaimana bentuk dan penerapan Hukum Islam itu? Pertama yang perlu diluruskan bahwa Hukum Islam tidak melulu berbicara tentang hukum pidana (al Ahkam al Jinayah) saja. Pidana adalah satu elemen saja dalam Hukum Islam. Hukum Islam juga mengatur perikehidupan manusia yang lain seperti hukum perdata keluarga (al Ahkam al Ahwal as Syakhsiyyah), hukum ekonomi dan keuangan (al Ahkam al Iqtishadiyyah wa al Maliyyah), hukum sipil (alAhkam al-Madaniyyah), dan lainlain. Dengan demikian perkataan bahwa Hukum Islam kejam adalah sebuah perkataan yang berangkat dari pemahaman parsial. 50

Kalaupun berbicara hukum pidana, apakah benar pidana Islam itu represif? Ada baiknya kita lihat satu per satu. Yang pertama tentang hukum potong tangan. Bahwa dasar potong tangan sebagai hukuman pidana pencurian tertulis dalam Al Quran Surat Al Maidah 38 memang benar. Sebagai umat islam, kita wajib meyakini bahwa Al Quran merupakan kitab suci yang tak perlu diragukan kebenarannya. Namun ayat Al Quran itu masih bersifat umum. Melalui teks hadits Nabi, baru dijelaskan detail tentang potong tangan itu. Dan ternyata tidak serta merta semua pencurian itu dihukum potong tangan. Pencuri baru dihukum mencuri ketika barang curiannya itu senilai tiga dirham atau lebih (HR Bukhari no:9796). Pembatasan pemotongan tangan pencuri tidak berdasarkan pada batas nilai barang curiannya saja, tapi juga dilihat dari beberapa unsur yang lain. Unsur lain itu diantaranya adalah barang yang dicuri itu berada di tempat penyimpanannya. Tempat penyimpanan itu misalnya rumah pemilik. Jadi ketika barang tersebut memang sengaja diletakkan diluar dan dicuri orang maka pencuri tersebut tidak dihukum potong tangan. Begitu juga misalnya hewan

ternak yang digembalakan di ladang gembala bukan di kandang, juga buah-buahan yang masih di pohon bukan di tempat penyimpanan, ketika terjadi pencurian maka pencuri tersebut tidak boleh dikenai hukum potong tangan. Bahkan seandainya kondisi barang yang dicuri memenuhi syarat terjadinya hukum potong tangan tidak serta merta hukuman itu langsung dilaksanakan. Ada beberapa kondisi yang dapat membatalkannya. Diantaranya adalah pencurian itu terjadi dalam kondisi kesusahan seperti misalnya kelaparan. Terjadi pencurian itu disebabkan keharusan untuk menyambung hidup seseorang jadi justru seharusnya tiap orang saling membantu bukan mementingkan kepentingan sendiri saja. Selain itu hukuman itu tidak berlaku dalam kondisi peperangan dan dalam perjalanan jauh. Dan yang tak kalah penting, tidak bisa disebut sebagai pencurian jika yang mengambil harta adalah seorang ayah dari harta anaknya. Kemudian yang kedua adalah tentang hukum rajam. Hukuman ini dikenakan bagi pezina yang sudah bersuami-istri. Rajam juga sebenarnya adalah hukum debatable karena perintah tekstualnya tidak

ada dalam Quran (Azyumardi Azra, Detiknews 17 Sept 2009). Meski demikian proses pembuktian sanksi rajam sangat rumit karena harus ada empat saksi yang menyaksikan perzinaan itu. Sangat sulit rasanya ada perzinaan yang disaksikan langsung oleh orang lain dan bahkan mencapai empat orang, kecuali jelas orang itu hendak memproduksi film porno. Dalam hal hukuman qisas bagi pembunuhan pun demikian. Tidak serta merta orang yang membunuh dihukum dengan hukuman mati. Ketika keluarga korban memaafkan maka hukuman itu terhapus dan diganti diyat (denda). Denda tersebut dibayar dengan membayar uang senilai seratus ekor unta. Besaran denda itu juga fleksibel tergantung pada keluarga korban dan bila benar-benar dimaafkan bisa tidak membatar sepeserpun. Intinya utamakan lobi ke keluarga korban. Dari ilustrasi di atas dapat diambil benang merah bahwa hukuman ‘tidak manusiawi’ dari hukum pidana Islam adalah bukan merupakan hukuman utama yang harus dikenakan kepada pelanggarnya. Hukuman itu hanya dapat dikenakan pada kondisi tertentu sebagai bentuk hukuman yang terberat. Hakim justru seharusnya menghindari hukuman itu. Hal itu sesuai dengan perintah Nabi yang kurang lebih berbunyi, “Hindarilah had (hukuman yang sudah ditentukan, misalnya potong tangan atau rajam) semampu kalian dari orang Islam. Sebab, lebih baik seorang imam (hakim) salah dalam memberikan ampunan daripada ia salah dalam memberikan had�. Dengan demikian seharusnya hukuman berat itu dihindari dalam pelaksanaannya. Dihindari berbeda esensinya dengan mengingkari. Sebagai umat Islam kita wajib taat pada Tuhan dan Nabi kita yang mengajarkan adanya hukuman itu. Hanya saja sebisa mungkin hukuman itu hendaknya tidak dilakukan kecuali memang benar-benar tidak memungkinkan untuk dimaafkan atau diganti dengan hukuman yang lain. Tujuan hukum itu toh pada

dasarnya adalah sebagai pembinaan, bukan pembalasan. Pembinaan agar sang pelaku menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi. Kalau pencurian serta merta dipotong tangan yang terjadi adalah pembalasan dari yang dicuri dengan hal yang malah jauh lebih merugikan. Juga pembunuhan yang dibalas hukuman mati, hawa pembalasan jauh lebih terasa daripada hukuman pembinaan. Pada dasarnya Hukum Islam adalah hukum yang fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Tidak mesti hukum dilaksanakan secara utuh bila kondisinya tidak memungkinkan. Dulu di wilayah Iraq, pada masa Imam Syafi’i, hukuman potong tangan tidak harus dikenakan terhadap pencuri. Pernah ada sepuluh orang pencuri yang ditangkap penguasa setempat. Namun yang dipotong tangan hanya satu orang saja sebagai pembelajaran sementara pencuri yang lain hanya dicambuk. Yang penting tujuan dari hukum itu terpenuhi (Said Agil Siradj, Detiknews 17 Sept 2009). Yang juga menjadi masalah adalah ketika Hukum Islam dibawa ke ranah hukum positif. Di dalam konteks hukum positif, hukum yang berlaku adalah hukum yang tercantum dalam Undang-Undang. Bagaimana jika Hukum Islam itu tidak ada di dalam Undang-Undang seperti yang terjadi di Indonesia ini. Mau tidak mau kita harus taat pada aturan itu. Tidak bisa kita menghukumi sendiri sesuai pandangan agama. Kalaupun mau dilaksanakan Hukum Islam itu harus diformalkan dalam Undang-Undang melalui parlemen. Memang menjadi sebuah persoalan rumit ketika mewacanakan formalisasi Hukum Islam terutama hukum pidananya dalam kehidupan bernegara. Banyak yang setuju tapi yang tidak setuju juga tak kalah banyak. Diskusi tentang ini bukan tidak mungkin menjadi sesuatu yang tak akan usai. Yang jelas pemformalan Hukum Islam dalam institusi negara akan membawa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, syariat Islam bisa diterapkan kepada masyarakat, dan

kesadaran mereka dibentuk melalui mekanisme sosialisasi, internalisasi, dan institusionalisasi hukum. Kekurangannya, disamping kemajemukan rakyat Indonesia yang tidak hanya terdiri umat Islam saja, pelaksanaan syariat Islam melalui institusi negara mengakibatkan dua kerawanan. Pertama, syariat dalam institusi negara memungkinkan untuk direvisi dan dibatalkan oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan. Dengan sering adanya revisi nilai kesucian syariat menjadi berkurang dan bukan tidak mungkin justru menumbuhkan apatisme terhadap agama. Kedua, paksaan dalam pelaksanaan hukum berakibat pada tingginya keterikatan dan keterlibatan umat Islam dalam politik. Politik secara teoritik dan praksis, cenderung menindas, memecah belah, dan seterusnya sehingga syariat Islam bisa jadi dijadikan alat oleh pihak tertentu untuk melakukan penindasan (Jaih Mubarok, Formalisasi Hukum Islam: Pelaksanaan Syariat oleh Negara). Kembali ke pertanyaan awal apakah hukum pidana Islam represif atau restitutif maka berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan pada dasarnya sifatnya adalah restitutif. Hukuman potong tangan dan sebagainya itu adalah puncak dari hukuman, bukan hukuman yang harus dikenakan. Sebisa mungkin jangan sampai hukuman itu dijatuhkan. Lebih baik salah memberi ampunan dari pada salah memberikan hukuman. Satu hal yang perlu diperhatikan, Hukum Islam sebagai hukum yang hidup dari sebuah komunitas mau tidak mau akan berhadapan pada hukum dari komunitas yang lebih luas bernama negara. Berhadapan dengan hukum positif negara maka hukum komunitas akan kalah. Tidak boleh ada dualism hukum dalam sebuah negara. Solusinya adalah dengan memformalkan hukum itu ke dalam hukum positif dengan segala resikonya dan sayangnya belum ada kesepakatan tentang hal itu. (*Pemimpin Umum LPM PROFESI 20082010)

51


Belajar dari

Andi F Noya tahun disiarkan oleh Metro TV. Kick Andy, seperti namanya, dipresenteri langsung oleh Andy F. Noya, yang setiap episodenya mengangkat tema yang berbeda-beda. Acara ini memberikan kesempatan pada Andy F. Noya untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan cerita hidup. Dan buku Andy’s Corner ini adalah kumpulan curahan hati serta foto:google.com pengalaman Andy F. Noya Genre : Biographies & Memoirs selama membawakan acara Kick Author : Andy F. Noya Andy. Andy’s Corner berisi berbagai Judul : Andy’s Corner; macam cerita yang diangkat sebagai Kumpulan Curahan Hati cerita pada acara Kick Andy. Andy F. Noya Berbagai orang dengan latar Penulis : Andy F. Noya belakang yang berbeda diceritakan Penyunting : Imam Risdiyanto dalam buku ini. Mulai dari cerita Halaman : xii + 148 hlm; 19 cm tentang Sugeng, seorang pembuat Penerbit : Bentang kaki palsu murah hingga Xanana Tahun Terbit : 2008 Gusmao, salah seorang tokoh politik Kota Terbit : Yogyakarta di Timur Leste. Lihat saja bab cerita Edisi : Hard Cover tentang Sugeng, “anak Belanda” ISBN : 978-979-1227-31-5 yang sangat membenci takdirnya Peresensi : Noviana sebagai anak Belanda. Sugeng juga membenci terhadap orang-orang Kick Andy adalah salah satu program yang memiliki kaki cacat dengan acara televisi yang banyak diidolakan pikiran bahwa orang-orang cacat masyarakat, di tengah banyaknya tersebut adalah manusia yang tidak acara televisi berbau cinta dan sempurna dan orang jahat. Hal itu drama. Talkshow ini sudah bertahun- meracuni otaknya hingga membuat 52

band pop yang muncul di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, banyak yang secara terang-terangan “membenci” band ini. Karena dianggap merusak kualitas musik Indonesia. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka hingga album perdana mereka terjual sebanyak 300.000 keping. Latar belakang keluarga mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu menjadi salah satu pemicu mereka untuk lebih berkembang. Walaupun banyak orang yang menganggap bahwa band mereka

kampungan, toh mereka bisa survive dan terus eksis di dunia musik Indonesia. Menonton episode Kick Andy mengenai Kangen Band ini membuat kita menyadari hidup ini penuh dengan misteri dan hidup juga penuh perjuangan untuk mencapai posisi yang lebih baik. Selain itu, kita juga disadarkan bahwa setiap orang memiliki hak dan kesempatan untuk sukses dalam kehidupan yang singkat ini. Jadi, dengan meihat kesuksesan orang kita tidak seharusnya benci atau iri namun harus menjadi

pemicu semangat kita untuk bangkit dan mengejar cita-cita yang kita inginkan. Banyak cerita pada buku ini mengajarkan kita berbagai alur kehidupan dengan sudut pandang berbeda. Kita diajarkan untuk mencoba belajar memahami arti kehidupan. Bukan hanya dari orangorang sukses yang sering tampil di televisi namun juga orang yang berada di sekitar kita yang memiliki berbagai macam cerita tentang kehidupannya.

trauma yang cukup parah. Namun ternyata trauma itu yang membuat dia mengerti akan arti kehidupan. Dimulai dari kecelakaan sepeda motor yang dialaminya pada waktu SMA yang menyebabkan kaki kanannya harus diamputasi. Trauma yang selama ini menjadi momok baginya ternyata harus terjadi kepadanya. Sebagai anak yang aktif dan cerdas, dia berisinatif untuk menciptakan kaki palsunya sendiri sehingga tidak merepotkan orang tua dan saudaranya. Ternyata kaki palsunya lebih ringan dan lebih nyaman dibanding kaki palsu yang telah lama dikenal terlebih dulu sebelumnya, sehingga banyak orang yang memesan kaki palsu buatannya. Mulai saat itulah Sugeng membuka “bengkel” kaki palsu bersama sejumlah pemuda dari desanya. Orang yang seharusnya dikasihani kini malah tampil menjadi seorang yang dibutuhkan. Ternyata setelah mengikuti acara Kick Andy ini, banyak orang yang mencari alamatnya untuk meminta dibuatkan kaki palsu untuk orang terdekatnya. Ternyata Tuhan dengan caranya sendiri telah mengubah trauma terbesar dalam hidup Sugeng menjadi sesuatu yang banyak menginspirasi dan memotivasi orang dalam hidupnya. Lain lagi cerita mengenai Kangen Band, band yang memunculkan aliran musik baru ditengah band53


Bahasa Jawa dan Dinamikanya

foto:google.com Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa peninggalan leluhur yang hingga saat ini masih dipakai sebagai bahasa percakapan seharihari. Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia Bahasa Jawa dengan berbagai macam dialeknya termasuk bahasa daerah yang terbesar di Indonesia. Dari data Departemen Pendidikan Nasional diketahui bahwa penutur Bahasa Jawa di Indonesia tercatat mencapai 75 juta orang. Bahkan kalau dihitung dengan penutur Bahasa Jawa yang tinggal diluar negeri seperti di Suriname maupun Malaysia, jumlah penutur Bahasa Jawa mencapai 84,6 juta orang. Jumlah versi Ethnologue tersebut mengantarkan Bahasa Jawa sebagai bahasa ke-11 di seluruh dunia yang memiliki jumlah penuturnya terbanyak. 54

Secara rumpun keluarga bahasa, Bahasa Jawa termasuk sub-rumpun bahasa Melayu Polinesia Barat yang merupakan cabang dari rumpun besar Austronesia. Beberapa bahasa yang termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu Polinsia Barat diantaranya Sunda, Madura, Bali, bahasa di daerah Sumatra dan Kalimantan serta bahasa local Filipina. Karena satu rumpun tak heran jika beberapa kosakata dari beberapa daerah memiliki prononsiasi yang hampir sama. Untuk menyebut kata ‘bulan’ misalnya, beberapa bahasa dari rumpun bahasa Melayu Polinesia Barat mempunyai penyebutan yang cukup mirip. Kata asli-nya adalah ‘bulaN’ [Austronesian], dalam Bahasa Jawa disebut ‘wulan’. Untuk bahasa yang lain ada ‘bulan’ [Melayu, Batak, Bali] ‘buwan’ [Tagalog-Filipina],

‘fulan’ [Tetun-TimorLeste], ‘vula’ [Fijian-Fiji], ‘vulana’ [MalagasyMadagascar]. Tingkatan dalam Bahasa Jawa Sebagai sebuah bahasa, Bahasa Jawa memiliki keistimewaan dibanding beberapa bahasa yang lain Struktur Bahasa Jawa mempunyai tingkatan dalam berbicara berdasarkan strata sosial dan tingkatan perbedaan umur. Adanya tingkatan dalam berbicara menciptakan sebuah etika yang sopan dengan memandang diri kita dan lawan bicara kita. Penggunaan tingkatan Bahasa itu adalah dengan menggunakan kata yang berbeda meskipun mempunyai maksud yang sama. Kata ‘makan’ dalam Bahasa Jawa adalah bisa madhang, dahar, mangan atau nedha tergantung dari siapa yang mengucapkan dan kepada

siapa kalimat itu dituju Struktur tingkatan Bahasa Jawa itu terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Ngoko, Madya dan Krama. Bahasa Ngoko digunakan ketika seseorang berbicara dengan orang yang sudah akrab, lebih muda, atau yang secara strata social lebih rendah dari lawan bicara. Bahasa tingkatan ini digunakan misalnya dari seorang guru pada muridnya, atasan pada bawahan atau kepada sesama teman agar menambah suasana keakraban Bahasa Krama, sebagai tingkatan bahasa yang lain, adalah tingkatan bahasa yang sopan dan formal. Biasanya digunakan saat berbicara dengan dengan orang yang lebih tua atau yang statusnya lebih tinggi, juga saat acara-acara tertentu. Contoh penggunaan Bahasa Krama adalah ketika anak berbicara pada orang tua, murid pada guru, juga saat misalnya sedang upacara pernikahan. Antara Ngoko dan Krama ada Bahasa Madya dimana bahasa itu biasa digunakan ketika orang tidak ingin terlalu formal tapi tetap ingin sopan. Biasanya Madya digunakan saat berbicara dengan orang yang baru dikenal. Dalam perkembangannya struktur berbicara itu berkembang menjadi Ngoko Lugu, Ngoko Andhap, Madhya, Madhyantara, Krama, Krama Inggil, Bagongan dan Kedhaton. Khusus Bagongan dan Kedhaton penggunaannya terbatas di kalangan keluarga Keraton sehingga sulit dipahami oleh orang Jawa kebanyakan. Dengan memakai kata-kata yang berbeda, dalam sebuah kalimat yang secara tata bahasa berarti sama, seseorang bisa mengungkapkan status sosialnya terhadap lawan bicaranya dan juga terhadap yang dibicarakan. Dari banyak struktur tingkatan, tidak semua penutur Bahasa Jawa mengenal semuanya. Biasanya mereka hanya mengenal ngoko dan sejenis madya tergantung tempat tinggal yang berpengaruh juga pada dialek yang mereka gunakan. Dialek dalam Bahasa Jawa “Dalam perkembangannya, Bahasa Jawa mengikuti perubahan ruang

dan waktu, hal ini dapat kita lihat jika Bahasa Jawa yang digunakan di Surabaya berbeda dengan Bahasa Jawa yang digunakan di daerah Solo maupun Yogyakarta, meskipun perbedaannya hanya terletak pada logat pengucapan”, jelas Prof. Dr. Marsono, S.U, Ketua Prodi Kepariwisataan Universitas Gajah Mada ketika membahas tentang dialek Bahasa Jawa. Hal itu sejalan dengan studi yang dilakukan E.M Uhlenbeck A Critical Survey Of Studies On The Languages of Java and Madura [1964]. Uhlenbeck menuturkan bahwa terjadi pengelompokan dialek Bahasa Jawa menyesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Kelompok yang pertama yaitu Kelompok Bahasa Jawa bagian Barat yang biasa disebut juga dengan Bahasa Jawa Ngapak. Wilayah-wilayah yang termasuk kelompok ini yaitu Banten, Cirebon, Tegal, Banyumas dan Bumiayu. Selanjutnya Kelompok yang kedua yaitu Kelompok Bahasa Jawa bagian Tengah yang meliputi wilayah Pekalongan, Kedu, Bagelen, Semarang, Pantai Utara Timur, Blora, Surakarta, Yogyakarta dan Madiun. Kelompok ini sering disebut sebagai Bahasa Jawa Standar terutama wilayah Yogyakarta dan Surakarta. Kemudia yang terakhir adalah Bahasa Jawa bagian Timur yang biasa juga disebut Bahasa Jawa Timuran. Wilayah kelompok ini meliputi Pantura Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro), Surabaya, Malang, Jombang, Tengger, Banyuwangi (disebut juga Bahasa Osing). Masing-masing kelompok itu memiliki ciri khasnya masingmasing. Bahasa Jawa bagian Tengah yang merupakan Bahasa Jawa baku mengedepankan kesopanan tingkat tinggi. Bahkan lingkungan Keraton menggunakan struktur bahasa sendiri. Jawa Timuran cukup berbeda dalam memakai Bahasa Jawa. Mereka lebih blak-blakan dan kadang cenderung kasar sementara Bahasa Ngapak terkenal lebih kasar dan lebih blak-blakan lagi. Namun kesemuanya tetap merujuk terutama pada Yogyakarta dan Surakarta

sebagai standar baku Bahasa Jawa dan tetap memiliki Ngoko, Madya Krama sesuai lingkunangannya. Bahasa Jawa di era Modern Bahasa sebagai sebuah unsur kebudayaan yang hidup di tengah kebudayaan global seperti saat in tentunya terpengaruh dengan kebudayaan lain. Secara kosakata misalnya Bahasa Jawa banyak menyerap bahasa asing. Pendapat itu diamini Supriyanto Pasir, dosen Universitas Islam Indonesia. “Bahasa Jawa juga dipengaruhi oleh beberapa bahasa yang sempat lebih mendominasi, seperti Bahasa Arab, Bahasa Belanda, serta Bahasa Melayu yang lalu menjadi akar dari Bahasa Indonesia” tuturnya. Beberapa kata Bahasa Jawa yang berasal dari Bahasa Belanda misalnya sepur [spoor – kereta api], pit [fiets sepeda] dan pit montor [motorfiets – sepeda motor]. Kata yang diserap dari Bahasa Arab misalnya pikir [fikr - pikir] dan juga mripat [ma’rifah penglihatan]. Kata yang diserap dari Bahasa Sansekerta juga bahkan lebih banyak karena lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Jawa sejak dulu. Di era modern masalah yang dihadapi oleh Bahasa Jawa adalah semakin berkurang minat generasi muda untuk menggunakan bahasa daerahnya. Dalam kehidupn sehari-hari Bahasa Jawa semakin ditinggalkan, terutama Bahasa Jawa Kromo. Di sekolah misalnya Bahasa Jawa bukan sebagai pengantar tapi hanya sebagai mata pelajaran saja. “Kini bahasa kromo lebih sering digantikan dengan Bahasa Indonesia. Generasi sekarang lebih suka mempelajari bahasa asing, karena dinilai bahasa asing-lah yang kelak akan berguna baginya dimasa yang akan datang. Padahal disadari atau tidak bahwa dengan mempelajari Bahasa Jawa setidaknya seseorang dapat mempererat silaturahmi dengan orang Jawa, serta dapat menikmati keindahan kesenian Jawa”, tutur Prof. Marsono lagi. [Sigit Permana & Yasir Alkaf - dari berbagai sumber]

55


iPhone 4G Akan Segera Hadir Pada Bulan Mei 2010 Harddisk Portabel Seagate BlackArmor PS110 Kini Terintegrasi USB 3.0

* Perangkat iPhone tersebut akan menjadi versi keempat perangkat smartphone yang diluncurkan pada tanggal 29 Juni 2007. Sebagai sebuah upaya untuk melawan serangan Google * Apple akan segera meluncurkan versi perangkat iPhone-nya pada awal bulan Mei 2010 mendatang, seperti yang didengar dari beberapa operator perangkat mobile. Dari kabar yang ada, model perangkat iPhone terbaru tampaknya akan segera dipasarkan bersamaan dengan kehadiran iPhone OS 4.0. Hm, kita lihat saja nanti! (http://beritateknologi.com)

Sony Memory Stick XC: kartu memori dengan kapasitas 2 TB

TransferJet

foto:google.com

Sebagai produsen yang handal dalam memproduksi perangkat media penyimpanan, tidak mengherankan kiranya kalau perusahaan yang satu ini terus menelurkan inovasi-inovasi terbaru dalam berbagai produk yang dihasilkannya. Ya, siapa yang tak mengenal Seagate sebagai produsen handal tersebut, pasalnya dikabarkan baru-baru ini Seagate telah meluncurkan perangkat hardisk portabel terbarunya yang diberi nama Seagate BlackArmor PS110 (model ST905003BPA1ES-RK). Untuk kali ini Seagate telah mengadopsi dukungan antarmuka berkecepatan tinggi USB 3.0 pada perangkat yang ada. Selain itu, Seagate juga telah mengumumkan kalau nantinya Seagate BlackArmor PS110 tersebut akan disertakan pula pada penyelenggaraan hajatan CES 2010. Berkat dukungan antarmuka USB 3.0, perangkat BlackAmor PS110 ini menawarkan kecepatan transfer data sebesar 100MB/s. Dengan demikian ini tentunya memiliki kemampuan tiga kali lebih cepat dibanding perangkat yang hanya berbasis USB 2.0 saja. Dan bagi yang ingin mempergunakannya tak perlu merasa khawatir karena pada dasarnya perangkat drive tersebut ternyata juga kompatibel dengan perangkat USB 2.0. Beberapa perangkat yang menyertai paket produk yang satu ini diantaranya adalah sebuah hardisk USB 3.0 500GB 2.5inch, sebuah kabel USB 3.0, kabel USB power dan PC ExpressCard adapter. Mengenai harga di pasaran, Seagate BlackArmor PS110 ini dibandrol seharga 179,99 USD atau sekitar 1,8 juta rupiah per unitnya. Hm, Anda berminat? (http:// beritateknologi.com)

56

foto:google.com

foto:google.com

Sony telah mengumumkan keberhasilan mereka dalam membuat kartu memori jenis Memory Stick (yang merupakan kebanggaan Sony) dengan kapasitas terbesar saat ini yaitu 2 TB sama dengan besar hardisk terbesar yang ada saat ini. Kapasitas 2 TB ini nantinya akan dapat ditemui di berbegai jenis Memory Stick yang dimiliki Sony mulai dari XC Duo, XC-HG Duo, XC Micro (M2 XC) dan XC-HG Micro (M2 XC-HG). Untuk kecepatan bacanya mulai dari 15 Mbps sampai 480 Mbps, tergantung dari jenis yang kita pilih. Tapi jangan senang dulu, kartu memori ini masih dalam tahap pengembangan dan tidak ada yang tahu kapan Sony akan meluncurkan Memory Stick 2TB. Wuih, bayangkan di masa depan, anda bawa beratus-ratus CD album hanya dalam sebuah kartu memori yang besarnya tidak lebih dari jempol orang dewasa. ;D (http://otakku.com)

Belum lagi perangkat iPhone 4G diluncurkan, tampaknya telah banyak menuai perdebatan di sana-sini mengenai waktu yang pasti untuk peluncuran perangkat tersebut. Begitulah fenomena yang terjadi, pasalnya semakin banyak perdebatan yang terjadi maka akan semakin banyak orang yang penasaran ingin tahu dan menunggu keberadaanya. Dalam suatu wawancara pada sebuah stasiun radio, pernyataan Stephen Richard selaku CEO deputi France Telecom baru-baru ini tampaknya telah semakin memperkuat rencana peluncuran perangkat PC tablet buatan Apple. Selain itu, spekulasi juga terpusat di sekitar perangkat iPhone 4G yang dipercaya akan diluncurkan pada bulan Mei 2010 mendatang. Boleh percaya atau tidak, itu semua terserah kepada Anda. Namun yang pasti dengan adanya hal itu tampaknya akan mendorong Apple untuk memasarkan perangkat tersebut lebih awal dari waktu yang diisukan, menggalang gerakan melawan dominasi Google, dan mengembangkan perangkat smartphone terbaru yang menjalankan sistem operasi Android. Apple biasa memperkenalkan perangkat iPhone terbarunya pada kerangka waktu bulan Juni Juli. Sebuah situs Challenge.fr milik Prancis juga telah mengabarkan tentang kehadiran perangkat iPhone 4G pada bulan Mei 2010 mendatang. Berikut adalah pernyataan singkat relevan tersebut yaitu: * Apple akan luncurkan perangkat iPhone terbaru pada bulan Mei 2010 mendatang

foto:google.com

Sebuah teknologi wireless baru dengan nama Transfer Jet mungkin akan segera hadir dalam waktu dekat. Teknologi yang merupakan kerjasama antara beberapa produsen elektronik (Sony, Canon, Casio, NEC dan lainnya) akan memungkinkan pertukaran data antar peralatan elektronik dengan lebih cepat, aman dan mudah. Transfer Jet sendiri mampu menghasilkan kecepatan transfer data sampai 375 MB/s atau lebih dari 3x lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth. Berbeda dengan teknologi wireless lainnya, Transfer Jet juga diklaim lebih aman karena transfer data hanya bisa terjadi bila jarak antara 2 alat (misal ponsel dengan ponsel) tidak lebih dari 3 cm sehingga orang yang berada di luar 3cm, tidak akan bisa “mencuri” data anda. Transfer Jet juga sudah dilengkapi dengan sistim “register” yaitu hanya alat yang sudah terdaftar saja yang bisa “berinteraksi” dengan gadget yang kita miliki (hampir sama dengan Bluetooth). (http://otakku.com) 57


KETIK REG SPASI

foto:google.com

Author : Burhan Sodiq Judul : Ketik Reg Spasi Penulis : Burhan Sodiq Penerbit : Gazza Media Tahun Terbit : 2009 Kota Terbit : Solo Edisi : Soft Cover ISBN : 978-979-14676-9-8 Peresensi : Dinara Dewo

Fenomena SMS KETIK REG SPASI telah menjamur di kehidupan seharihari. Iklan sms ini pun berjubel di televisi dari sms artis, ramalan nasib, jodoh, keuntungan hingga games seru, ringtone lagu favorit hingga hadist dan ayat-ayat Quran. Reg kependekan dari registrasi alias 58

pendaftaran. Pengguna diiming-imingi dengan berbagai janji, setelah mendaftar, dengan mudah dapat mengetahui rejeki, nasib bahkan jodoh. Ada pula yang menjanjikan berbagai hadiah seperti televise, motor, mobil atau uang puluhan juta. Bisnis SMS KETIK REG ini dimulai dengan semakin populernya ponsel sebagai alat komunikasi yang (simple). Dulu orang yang memiliki handphoe dianggap sebagai orang berduit alias tajir, walaupun ponsel yang dimiliki bunyinya masih “tuit tuit”. Saat ini keadaan sudah berbeda, setiap orang memiliki

alat komunikasi canggih ini karena identik dengan modernitas. Sejalan dengan populernya ponsel, SMS pun semakin populer. Menurut suatu survey yang disebutkan dalam buku tersebut bahwa SMS menyumbang pendapatan untuk operator sekitar Rp 10 triliun per tahun. Pengguna sms premium ini hampir di semua kalangan, salah satunya anak kuliahan. Kalangan ini menggunakan jasa ini untuk having fun, seperti games, ringtone, jodoh dan masalah percintaan. Berdasarkan hasil suatu survey, terungkap bahwa sekitar 99% mahasiswa di Yogyakarta mempunyai ponsel. Sebanyak 80% digunakan untuk sms. Pengeluaran untuk pulsa melebihi untuk membeli buku kuliah. Bisnis sms premium sebenarnya

foto:google.com

foto:google.com

memanfaatkan kebiasaan manusia yang sering melakukan keisengan. Masyarakat yang menjadi konsumen bisnis ini menjadi malas berfikir dan enggan berimprovisasi karena terbuai dengan harapan kosong. Misalnya saja sms untuk mengetahui keberuntungan menyatakan bahwa akan mendapatkan rejeki tibatiba, sehingga si pelanggan menjadi malas dan hanya mengandalkan peruntungan saja. Buku karangan Burhan Sodiq ini juga membahas bagaimana fenomena ini dipandang dari agama islam. Pelanggan layanan ini biasanya karena iseng kemudian ada yang merasa ketagihan sehingga

terus berlangganan ada pula yang memutuskan untuk berhenti berlangganan. Namun sudah sering dijumpai berbagai masalah untuk berhenti berlangganan. Buku ini juga memaparkan beberapa pengalaman dari para pelanggan sms premium yang merasa tertipu karena pulsa terus terkuras. Mereka telah mencoba untuk berhenti berlangganan namun gagal. Solusi terakhir yaitu dengan mengganti nomor ponsel. Salah satu jenis sms premium yang memikat yaitu ramalan, padahal hal itu diharamkan oleh islam karena dapat merusak aqidah manusia. Sesuai sabda Rasulullah yang berbunyi “Barang siapa datang

ke tukang tebak atau tukang ramal, dan membenarkan apa yang dikatakan maka sungguh kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.” Dalam hadits lain juga disebutkan “Barang siapa datang ke tukang ramal, lantas bertanya kepada sesuatu, lalu membenarkannya maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari.” Lalu bagaimana dengan sms penyedia konten religius?? Teknologi selalu netral, tergantung siapa yang memanfaatkannya. Sebaiknya konten yang disajikan akan memberi manfaat dan bisa selalu mengingatkan kepada Allah SWT. Jangan hanya mengutamakan sang ustad saja. Penulis menyebutkan beberapa cara mencegah dan menghindari rasa malas, seperti mencamkan dalam hati bahwa mala situ berbahaya serta mencintai pekerjaan kita. Walaupun buku ini ditulis dengan bahasa santai namun secara isi cukup lengkap. Dalam buku ini dibahas pula tentang teknik sms premium, bagaimana para CP (content provider) memproses setiap transaksi. Seperti skema kerja sama antara operator selular dan penyedia konten. Jangan mudah tergiur promosi dan hadiah, teliti dahulu sebelum mencoba layanan sms premium adalah beberapa cara agar tidak mudah tertipu dengan layanan sms ini.

SELAMAT WISUDA Fathul Yasir Fuadi - Pemimpin Umum LPM profesi 2008-2010 baytiomo - Bendahara Umum LPM profesi 2008-2010 Harid Novriando - Kabid LITBANG LPM profesi 2008-2010 Sarwono hadi - Kabid LITBANG LPM profesi 2007-2008 foto:google.com

59


Ijinkan Aku Berbisik Bubuhkanlah keramaianmu... Dengan nyali tengilmu yang abu-abu.. Tak usahlah kalian menggebu, dengan rautan yang terkikis waktu Berteriak...teriak..tanpa riak...berontak...berontak..berontaklah Buatlah semua tersentak..tanpa ada terserak.. Bersama sepi tak perlulah semua peduli.. Jiwa terkungkung mati namun sadar diri.. Siapa yang mau mengerti hati ini berceceran di jalan? Maukah mereka tahu bahwa darah ini terlanjur mengering sebelum dibasuh? Tulang ini terlanjur terbujur kaku.. Kulit ini terlepas dari pasukan otot-otot di tubuh .. Dan rasa yang sudah membatu mustahil tuk mencair... Hanya omong kosonglah yang paling setia mengisi hari-hari kami....

- SBY launching album baru lagi doh, ini PRESIDEN apa PESINDEN ya? - Facebook diblokir di beberapa instansi gara-gara mengurangi produktivitas santai, masih ada Twitter ini

We are

FAMILY

- Tifatul Sembiring, Menkominfo, aktif di Twitter dan rajin bagi hadiah bagi followernya curi start buat 2014 ya pak? - Lambang Garuda dijadikan desain kaos Armani sudah terbiasa kebudayaannya diambil negara lain, ga kaget lagi - Indonesia mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2018/2022 jalan pintas biar bisa ikut Piala Dunia, kalau lewat kualifikasi ga bakal pernah bisa masuk sih - Ketahuan penjaranya penuh fasilitas mewah, Artalyta dipindah fasilitas nya juga ikut pindah bareng dia ga ya - Roy Suryo punya saingan, namanya Ruby Alamsyah ga usah merasa tersaingi mas Roy Suryo, konsen aja di pornomatikanya - ditemukan bangunan candi di lahan bakal Perpustakaan UII nilai plus buat UII. kuliah sambil wisata 60

61



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.