Bulletin Reaksi edisi 3

Page 1

“

DARI MAHASISWA UNTUK DEMOKRASI KAMPUS

ReAKSI satu langkah sejuta aksi

Pemura atau disebut Pemilu Raya

Mahasiswa adalah suatu ajang dimana

pesta

demokrasi di lingkungan kampus, berperan

penting dalam memberikan pembelajaran politik

pada mahasiswa. Sistem perpolitikan kampus merupakan miniatur sistem perpolitikan di negara ini. Maka dari itu, sebagai insan akademis yang ditempa khusus menjadi kaum terpelajar, yang harus peka terhadap dinamika kehidupan masyarakat khususnya lingkungan kampus, sudah selayaknya perhatian mahasiswa tertuju pada pesta demokrasi ini. Momentum pemira idealnya berfungsi sebagai ajang pendidikan politik dan pengaktualisasian potensi diri yang

Melihat dari tahun ke tahun Tingkat apatisme

dimiliki dalam bidang politik. Karena mahasiswa

mahasiswa semakin tinggi. Kampanye hanya

sebagai insan akademis, mahasiswa merupakan

dihadiri pengurus dan simpatisan partai politik.

pemegang estafet tampuk kepemimpinan masa

Ini menunjukkan

depan. Jadi, pemira merupakan suatu proses

diorganisasi kampus lebih menaruh perhatian

pendidikan politik yang dinilai efektif.

serius terhadap dinamika politik kampus.

mahasiswa yang aktif

Pemura diperuntukan untuk mewadahi

Sedangkan masa yang paling besar itu adalah

pemilihan serantak untuk ketua BEM univ dan

mahasiswa apatis, mahasiswa yang tidak peduli

fakultas, ketua DPM Univ dan fakultas serta ketua

terhadap dinamika politik. Oleh sebab itu

himpunan di masing2 hmps Jadi ada pemilihan

pemenang pemira dapat dipastikan

eksekutif dan legislatif secara langsung

dimenangkan oleh mahasiswa

bersamaan. Oleh sebab itu, mahasiswa diberi

mahasiswa

ruang yang seluas-luasnya untuk berperan dalam

berbagai alasan apapun, berarti tanpa ia sadari

pelaksanaan pemira. Tak dapat dipungkiri, politik

mahasiswa itu juga telah melakukan kegiatan

memang bukanlah hal yang asing bagi

politik dan telah menjadi bagian dari proses yang

mahasiswa, namun tak sedikit mahasiswa yang

berakibat buruk. Ketidakpedulian mahasiswa

anti dengan politik. Secara praktis, politik

terhadap perpolitikan kampus dapat

memang sarat akan stigma-stigma negatif dalam

memberikan keuntungan pada pihak-pihak

hal merebut kekuasaan. Akan tetapi, sebagai

tertentu. Dalam hal ini, pihak-pihak mendapat

makhluk sosial, sudah seharusnya kita harus

keuntungan adalah partai-partai politik kampus

ambil bagian dalam politik. Walaupun hal itu baik

yang memiliki pendukung fanatik. Partai politik

atau buruk. Dengan harapan semua

yang memiliki pendukung fanatik biasanya dari

berubah kearah yang lebih baik.

bisa

Golput. Saat

memilih untuk golput dengan

partai berkuasa sebelumnya.


Dengan mudah mereka akan menggiring dan mengarahkan suara mahasiswa tahun pertama maupun mahasiswa tahun kedua untuk memilih partai mereka. Sebagai ajang demokrasi kampus, pemira selayaknya memberikan pendidikan politik yang sehat, pendidikan politik yang berkualitas dan bermartabat. Karena, dilingkungan kampus diisi oleh orang-orang muda. Orang-orang yang memiliki semangat dan idealisme tinggi. Untuk itu dalam proses pemira diharapkan idealisme bisa dijunjung tinggi sehingga pragmatisme dapat dihindari.

Keuntungan atau manfaat menjadi seorang pemimpin organisasi kemahasiswaan Mengasah jiwa kepemimpinan Dengan menjadi seorang pemimpin organisasi kemahasiswaan memiliki manfaat sangat besar bagi pelakunya, dimana seseorang yang berani untuk menjadi pemimpin organisasi kemahasiswaan dapat belajar bagaimana memimpin suatu organisasi dan belajar mengenai tanggungjawab atas suatu jalannya organisasi.

Belajar mengambil keputusan

Menjadi seorang pemimpin organisasi kemahasiswaan tidak lepas dengan konik atau masalah tentang jalannya organisasi baik masalah yang datang dari internal maupun eksternal organisasi, seorang pemimpin dalam organisasi tersebut akan belajar bagaimana mengambil keputusan yang tepat agar dapat menyelesaikan suatu konik atau masalah dalam organisasi tersebut.

Belajar menghargai pendapat

Dalam suatu organisasi tidak lepas dengan adanya rapat, dimana rapat tersebut sebuah wadah dalam menyampaikan pendapat dalam suatu organisasi. Seorang pemimpin dalam organisasi diharuskan untuk belajar mendengar dan menghargai pendapat dari setiap anggotanya, hal tersebut dapat berguna untuk dia dalam mengambil keputusan yang tepat.

Belajar mengatur waktu.

Kesibuakn seorang ketua dari suatu organisasi kemahasiswaan tidak lepas dengan banyaknya undangan baik undangan dari internal universitas maupun undangan dari luar universitas. Hal tersebut dapat menjadi suatu pembelajaran bagi seorang ketua atau pemimpin organisasi kemahasiswaan dalam mengatur waktunya kapan waktunya untuk belajar, kuliah dan berorganisasi.

?


Memasuki masa akhir jabatan Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa maka berarti menjadi hari – hari panas bagi kehidupan politik kampus ini. Panasnya politik kampus akhir – akhir ini tidak sebanding dengan keantusiasan dari mahasiswanya, tiap tahun terselenggaranya pemilu raya mahasiswa tiap tahun pula tingkat keapatisan dari mahasiswa semakin meningkat. Padahal dengan adanya antusias dari mahasiswa maka mahasiswa itu dapat peduli dengan negaranya. Kenapa? Ya, politik kampus merupakan salah satu miniature dari demokrasi di Indonesia ini. Jadi jangan sampai tidak ikut dalam partisipasi pesta demokrasi di kampus. Banyak sekali pembelajaran yang didapatkan dari ikut serta dalam pesta demokrasi di kampus yaitu : 1. Kamu dapat menentukan siapa pemimpin kamu Pemilu raya mahasiswa kamu dapat menentukan pemimpin kamu baik di tingkat universitas, fakultas sampai tingkat jurusan, dengan kamu berpartisipasi dalam demokrasi ini kamu dapat menentukan bagaimana kehidupan organisasi kemahasiswaan setahun kedepan dan kamu akan merasakan manfaat dari kegiatan yang akan menjadi program kerjanya. 2. Belajar peduli dengan kehidupan demokrasi di kampus. Mungkin kamu merasa antusias sekali pada saat pemilu 2019 kemarin, tapi kamu kurang merasa kalau pemilu raya mahasiswa kurang menarik atau bahkan tidak peduli. Berarti kamu keliru, padahal belajar peduli pada kehidupan demokrasi tidak melulu pada saat pemilu saja, kamu dapat belajar peduli dari kehidupan demokrasi yang kecil seperti pemilu raya mahasiswa. Dengan kamu peduli pada kehidupan demokrasi kampus berarti kamu dapat belajar tentang kepedulian pada demokrasi negaranya.

“

Jadi jangan sampai ketinggalan sebentar lagi akan ada pemilu raya mahasiswa, satu suaramu akan menentukan bagaimana keberlangsungan organisasi kemahasiswaan mahasiswa. Semakin kamu menjadi apatis maka semakin tinggi pula dukunganmu akan kematian organisasi kemahasiswaan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.