Undangan Rehabilitasi dan Revitalisasi Lahan Gambut Kalimantan Tengah

Page 1

Siaran Pers

Undangan Untuk Berpartisipasi dalam Merehabilitasi dan Merevitalisasi Lahan Gambut Kalimantan Tengah Palangkaraya, 24 April 2012 – Hari ini, tata kelola lahan gambut di Kalimantan Tengah sebagai bagian dari provinsi percontohan program REDD+ di Indonesia akan memasuki tahap baru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan dukungan Satgas REDD+ dan masyarakat internasional akan memulai revitalisasi dan rehabilitasi kawasan yang pernah menjadi Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar (eks-PLG) dengan mengundang peran serta masyarakat luas. Untuk memudahkan pelaksanaan dan memastikan manfaatnya bagi masyarakat luas, Satgas Kelembagaan REDD+ dan Komda REDD+ Kalteng telah menyiapkan kerangka partisipasi bagi para pemangku kepentingan yang berminat untuk terlibat. Sebagaimana diketahui, Provinsi Kalimantan Tengah telah ditetapkan sebagai provinsi percontohan dari program Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dari deforestasi dan degradasi Hutan (REDD+) dalam kerangka kerjasama pemerintah Indonesia dan Norwegia, sejak 23 Desember 2010. Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Satgas REDD+ telah menginisiasi berbagai kegiatan dalam skema REDD+ tersebut, seperti serangkaian pelatihan untuk menambah kepedulian dan kemampuan menjaga dan mengelola lingkungan, konsultasi publik dan penyiapan berbagai peraturan pendukung. Setelah setahun berjalan, dirasa sudah tiba saatnya untuk memperluas rangkaian kegiatan dalam skema REDD+ ini ke lapangan, dan membawa manfaat ke lebih banyak anggota masyarakat. Untuk tujuan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, setelah berkonsultasi dengan Satgas REDD+ dan berbagai pemangku kepentingan, menetapkan tahapan baru dari program REDD+ ini adalah proyek rehabilitasi dan revitalisasi Kawasan eks-Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar (eks-PLG). “Proyek ini bernilai strategis karena lebih dari 50% konsentrasi lahan gambut Kalimantan berada di Kalimantan Tengah, sehingga sangat layak untuk menjadi simbol wilayah percontohan pengurangan deforestasi dan degradasi sekaligus peningkatan simpanan karbon, inti dari program REDD+,� tegas Teras Narang. Kawasan ini juga telah memiliki Rencana Induk Pengembangan yang komprehensif, ditopang dengan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2007 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan PLG, dan di sana juga telah ada sejumlah inisiatif kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi dari sejumlah lembaga nasional dan internasional. Semua ini jadi modal yang kuat bagi perbaikan tata kelola lahan gambut Kalimantan Tengah yang, pada gilirannya, diharapkan akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat. Rencana Induk Rehabilitasi dan Revitalisasi Lahan Gambut ini terbagi menjadi 6 (enam) program utama, yaitu: 1. Rehabilitasi, pengelolaan dan konservasi lahan gambut dan hutan yang berkelanjutan 2. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran 3. Pengelolaan tata ruang dan infrastruktur


4. Revitalisasi pertanian 5. Pemberdayaan dan pengembangan sosial-ekonomi masyarakat, dan 6. Pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas lembaga. Masing-masing program utama ini bisa dipecah lagi menjadi berbagai aktivitas dengan melibatkan masyarakat mulai dari pelatihan, pendampingan hingga pengembangan kapasitas masyarakat di kawasan lahan gambut. Pendanaan dari semua kegiatan ini akan disediakan oleh Satgas Kelembagaan REDD+ berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Komisariat Daerahnya, dengan memfungsikan Sekber sebagai koordinator kelompok masyarakat, LSM atau organisasi lain yang akan jadi fasilitator, pemasok barang dan jasa serta penerima manfaat pada saat pelaksanaannya nanti. Para pemangku kepentingan yang berminat, sejauh mau dan mampu memenuhi ketentuan, bisa berpartisipasi pada salah satu atau beberapa program sekaligus. Organisasi pelaksana program Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan Eks-Proyek Pengembangan Lahan Gambut Kalimantan Tengah mengundang kelompok masyarakat, organisasi masyarakat sipil, kelompok adat atau organisasi lainnya untuk terlibat dalam proyek yang penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan dunia ini.

Keterangan lebih lanjut: Hubungi Sekretariat Bersama REDD+ Provinsi Kalimantan Tengah u/p Ir. Mursid Marsono dan Bambang Irawan Wibisono Jl. RTA Milono No.1 (Kantor Gubernur) Palangkaraya 73111 – INDONESIA Tel. +62-536 3233334 Fax. +62-536 3233334 email: sekberredd_kalteng@yahoo.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.