6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TENTS
VAPE
INDONESIA
12 / Agustus 2019
34
12 22
VAPER James Monsees & Ken Bishop Trilogy Brewery Benedict Hartono (Ben) & Andika Widhi Jiwandono (Dika)
TRAVEL 16 Tips Membawa Vape
Saat Traveling Dengan Pesawat
26
Produsen Minta Turunkan Tarif Cukai Vape, Bea Cukai Siap Tampung Aspirasi Masyarakat
FEATURE 28 High End Mods:
Prestise dan Performa
LIFESTYLE 40 Jurgen Klopp:
The Vaping Football Manager
TECH
DOWNLOAD OUR APP FOR VAPE INFO AND STORE LOCATOR!
@Vapemagz Indonesia
COVER CREDITS
@vapemagzindonesia
Model JAMES MONSEES Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Location FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA
@Vapemagz Indonesia
vapemagz.co.id 4
44 45
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
Suorin Air Plus Uwell Amulet
DEPARTMENTS 08 Vapechecks 20 Association 46 Global Vape 49 Events 50 Preview 52 Vapeshop Directory
VAPE
INDONESIA
Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Fia Aleta, Andhika Hartono Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Graphic Designer Roby Armando Social Media Manager M. Ibrahim Nasution Social Media Officer Hendi Permana Photographer Andre Astan
S
aat memulai majalah ini, tidak ada yang menyangka bahwa Vapemagz Indonesia dapat mencapai umur satu tahun. Oleh karena itu, segenap kru Vapemagz Indonesia mengucapkan banyak terima kasih kepada vapers Indonesia yang senantiasa mendukung kami. Tanpa kalian, mungkin kami tidak akan lanjut hingga sampai sekarang ini. Begitu banyak suka dan duka yang dialami Vapemagz Indonesia selama satu tahun ini. Namun semua itu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh kru Vapemagz Indonesia. Belajar dari semua pengalaman tersebut, Vapemagz Indonesia akan membenahi diri dan meningkatkan komitmen kami agar dapat terus menjadi sumber informasi terdepan bagi vapers di Indonesia. Tidak hanya melalui majalah yang sedang vapers baca saat ini, tetapi juga melalui sosial media kami agar silaturahmi dan komunikasi Vapemagz Indonesia dan vapers dapat selalu terjalin. Sebentar lagi, Vape Fair 2019 akan segera diselenggarakan. Tentunya, event vaping terbesar
di Asia Tenggara ini tidak akan dilewatkan oleh Vapemagz Indonesia. Begitu juga vapers, kan? Nah, pada Vape Fair 2019 nanti, Vapemagz Indonesia akan melakukan “kolaborasi� spesial dengan Anda, para vapers. Bagaimana bentuk kolaborasinya? Tunggu saja beritanya melalui media sosial Vapemagz Indonesia. Apakah vapers sudah follow, like dan subsrcribe ke semua media sosial Vapemagz Indonesia? Jangan sampai belum ya, daripada nanti ketinggalan berita terkini seputar dunia vape. Jangan jadi vaper kuper! Akhir kata, Vapemagz Indonesia akan selalu berkomitmen untuk menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare serta jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle!
Advertising Executive Rachma Septiana Poetri Editorial Assistant Sri Wahyuni
CONTRIBUTOR Laura Leonore, Ahmad Baihaqi (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri Andriani, Berlina Yesiana, Bayu Nugroho, Nurul Hidayah, Thomas Rizal, Windy Silap, Zulhaikal Mahdan Jakarta - Indonesia Dicetak oleh Teka Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis redaksi
PT.VAPEMAGZ INDONESIA Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com @Vapemagz Indonesia
BERNALDI DJEMAT
VAPEMAGZ INDONESIA
vapemagz.co.id 6
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
@vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
䴀䔀䌀䠀䴀䄀一
㈀㈀㠀圀 䴀䔀匀䠀 䬀䤀吀
뜀 䴀䔀䌀䠀 猀琀礀 氀攀 뜀 䔀愀 猀礀 琀漀 搀椀礀 匀 琀椀挀 欀 攀爀猀 뜀 䔀砀 挀 攀氀氀攀渀琀 椀渀 圀漀 爀欀 猀栀椀瀀 뜀 匀 洀 愀 氀氀 椀渀 栀愀 渀搀 뜀 嘀 愀 爀椀漀 甀 猀 挀 漀 氀漀 爀猀 愀 瘀 愀 椀氀愀 戀氀攀
吀䤀堀 倀伀䐀 䬀䤀吀 䄀椀爀˻漀眀 挀漀渀琀爀漀氀 昀漀爀 䴀吀䰀 愀渀搀 䐀吀䰀
吀 椀 砀 䴀攀 猀栀
吀 椀 砀 䌀 攀 爀 愀洀椀 挀
吀 椀 砀 刀攀 最甀氀 愀爀
圀 圀 圀 ⸀刀 䤀 一䌀 伀 䔀⸀䌀 伀 䴀
VAPE
Pemenang Agustus 2019
@Angga.satya “Tidak ada salahnya kita harus beralih.”
@Aajjiii “All about taste.” @Bemoracing “Kopi sore dengan si pinky.”
@Lee_poey “Sebvvah kenikmatan yang HQQ”
@Fikripoxs “Kebahagian tidak akan muncul dengan sendiri nya, namun ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jadi bisa kita nilai sendiri faktor tsb bisa membuat bahagia atau tidak. ut, Makanya banyak yang menyeb bahagia itu di buat dari diri sendiri. Selamat datang faktorfaktor kebahagiaan.”
@Dheny_done “Flying Today ! With Hotcig Kubi StabillizedWood X CBD Liquid Saltnic”
VAPE 8
INDONESIA
AGUSTUS 8 AGUSTUS 20192019 VAPEMAGZ VAPEMAGZ
@Aguz_1408 “Menyatu dengan alam. nikmati ketulusan alam dlm membagi keindahan dan kesejukan di setiap paginya.”
@Vitttoo_ “This Is My Style.” Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!
@Haanhedrin_s “Nyatanya Senyum mu Tak semanis Temanku Ini.”
@Chrisna_k rnwn “Aku tanpam u bagaikan vape tanpa liquid , di isap tera sa hampa( dryh it)”.
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TheVaper
Ambisi JUUL Labs Memerangi Asap Rokok Di Asia
Seperti yang kita ketahui, Juul telah resmi diluncurkan di Indonesia. Vapemagz Indonesia mendapat kesempatan langka untuk mewawancarai James Monsees, co-founder JUUL Labs dan Ken Bishop, Presiden Juul Labs Asia Pasifik untuk mengetahui sedikit mengenai Juul dan tujuan mereka merilis Juul secara resmi di Indonesia Teks Reiner Rachmat Ntoma
James Monsees (Co-Founder of Juul Labs, Chief Product Officer Juul Labs) Bisa ceritakan sedikit mengenai sejarah terbentuknya JUUL Labs dan kenapa dinamakan JUUL? James Monsees (JM): Pada tahun 2003, saya bertemu dengan rekan saya, Adam Bowen dan kami bekerja sama untuk proyek tesis gelar magister kami pada tahun 2004. Kami berdua pada saat itu merupakan perokok berat dan kami sama-sama frustasi saat itu belum terdapat produk alternatif dari rokok yang benar-benar cocok untuk kami. Singkatnya, kami berdua ingin mengembangkan berbagai macam produk alternatif dari rokok yang benar-benar cocok untuk kami sebagai perokok yang mana dapat memberikan kepuasan serta kenikmatan yang sama dengan merokok melalui penerapan teknologi yang sesuai dan mudah
HY)
12
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
diaplikasikan. Kami memulai dari membuat Ploom pada tahun 2015 yang saat itu kami produksi di bawah nama PAX Labs. Barulah kemudian kami merilis Juul di tahun yang sama. Pada tahun 2017, akhirnya Juul memisahkan diri dari PAX Labs dan berdiri sendiri sebagai JUUL Labs. Untuk nama “Juul” sendiri, nama itu merupakan permainan kata dari “jewel” dan “joule”. “Jewel” dari kata “batu mulia” yang biasa digunakan sebagai perhiasan dan berharga, lalu dari kata “joule” yang merupakan satuan energi yang ada dalam ilmu fisika. Jadi, bisa dikatakan Juul adalah sebuah perangkat vape yang berharga namun menyimpan energi yang sesuai untuk memberikan kepuasan vaping.
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY) LOCATION FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA
Kini, bisa dikatakan bahwa Juul merupakan merk produk rokok elektrik paling terkenal di dunia. Apa saja yang telah Anda lakukan sehingga Juul bisa sepopuler sekarang ini? JM: Mungkin Anda tidak akan percaya kalau saya mengatakan bahwa kami di Juul Labs sendiri hampir tidak melakukan apaapa secara pemasaran. Jujur saja, saat pertama kali memulai saya dan Adam tidak tahu apa-apa mengenai pemasaran. Namun, kami lebih memfokuskan diri kepada kebutuhan dari konsumen. Pada saat Juul pertama kali diperkenalkan, pasar rokok elektrik juga sedang naik dan itu menjadi salah satu landasan kami juga untuk memperkenalkan produk kami, yaitu sebagai sebuah produk alternatif dari merokok. Namun produk yang tersedia saat itu hanya menjanjikan pengalaman sama dengan merokok dan tidak benar-benar memberikan hal tersebut, baik dari sensasi hingga kemudahan dari merokok. Pada akhirnya, banyak yang mencoba produk rokok elektrik saat itu akhirnya kembali lagi merokok. Disitulah kami akhirnya masuk, yaitu benarbenar memberikan kebutuhan tersebut. Maka dari itu, kami mengembangkan berbagai pengembangan teknologi untuk memberikan pengalaman serta kemudahan yang sama atau bahkan melampaui apa yang diberikan oleh rokok konvensional dibandingkan dengan produk rokok elektronik lain saat itu. Tapi tentu saja, usaha kami tidak langsung mengembangkan hasil, karena seperti yang saya katakan, kami tidak mengerti sama sekali mengenai strategi pemasaran pada saat itu. Namun kami justru tidak perlu melakukan pemasaran sama sekali. Para pengguna yang menemukan produk kami justru melakukan pemasaran Juul untuk kami dengan berbagi pengalaman mereka kepada orang lain tentang bagaimana produk kami bukan hanya sebuah alternatif untuk sementara, tetapi produk yang dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama dan berkelanjutan. Dari situ, kami tahu bahwa kami telah melakukan hal yang benar. Jadi, bisa dikatakan bahwa pemasaran kami hanya berdasarkan testimoni dari para pengguna produk kami dan bagaimana hal tersebut telah mempengaruhi hidup mereka, terutama dari segi meninggalkan rokok untuk produk alternatif yang lebih baik. Pada akhirnya, itulah yang menjadi fokus pemasaran Juul, membagikan pengalaman penggunanya dan keberhasilan mereka mengganti rokok dengan Juul. Sekarang, pertanyaan yang mungkin sedikit kontroversial. Juul seringkali dikaitkan sebagai “penyebab� vaping di bawah umur, padahal kita tahu bahwa bukan hanya Juul yang dikonsumsi oleh para vapers di bawah umur. Apakah komentar Anda? JM: Sebenarnya, hal ini lebih dikarenakan Juul merupakan merk yang paling populer dalam kategori rokok elektrik saat ini, paling tidak di Amerika Serikat, sehingga pasti akan selalu dikaitkan. Pada tahun 2018 kemarin saja, sekitar 12 persen perokok di AS telah beralih ke produk tembakau alternatif, yang mana hampir dari setengahnya menggunakan produk kami. Sayangnya, hal ini kemudian juga dikaitkan dengan naiknya angka vaping di bawah umur sehingga seolah terdapat korelasi antara kedua fakta tersebut. Memang kami akui, saat ini kami belum dapat mengendalikan penjualan kami seratus persen kepada konsumen yang kami inginkan, yaitu perokok dewasa yang ingin beralih ke produk tembakau alternatif. Hingga saat ini kami masih berupaya keras agar produk kami dapat tepat sasaran dengan melakukan pengendalian dan pengawasan. Salah satunya adalah dengan melakukan pengawasan langsung kepada para klien
(distributor) kami. Kami menginstruksikan kepada klien kami agar selalu melaksanakan pemeriksaan identitas kepada setiap konsumen yang hendak membeli produk kami. Kami seringkali mengirim “agen� kami untuk berpura-pura sebagai pembeli untuk memastikan apakah instruksi kami dilaksanakan atau tidak. Apabila klien tersebut tidak melaksanakannya, maka kami akan memberikan mereka peringatan dan jika berulang, maka ke depannya akan kami hentikan untuk sementara penyediaan produk kami kepada klien tersebut. Jika mereka masih terus saja mengulanginya, maka mereka akan kehilangan hak mereka untuk mendistribusikan atau menjual produk kami secara permanen. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk memberantas vaping di bawah umur. Selain itu, kami juga tidak pernah lagi mempromosikan produk kami di sosial media karena kami tahu bahwa pengguna sosial media lebih banyak mereka yang masih berusia sangat muda. Kami mencoba untuk menghindari terjadinya salah persepsi bahwa kami mengirimkan pesan seolah Juul adalah produk pengganti dari rokok, padahal pesan sebenarnya adalah Juul merupakan produk tembakau alternatif bagi perokok dewasa yang ingin berhenti mengkonsumsi rokok dan beralih ke produk alternatif yang lebih aman. Tahun depan, Kota San Francisco akan melarang rokok elektrik sama sekali. Apakah langkah-langkah yang akan diambil oleh JUUL Labs? JM: Yang jelas, kami masih tidak berpikir untuk berpindah lokasi karena kami sangat bangga dengan asal kami, yaitu San Francisco. Rata-rata pegawai kami juga berasal dari San Francisco dan kami bangga dengan itu. Jadi, apabila ditanyakan kami akan pindah, kami tidak pernah memikirkan itu. Kami akan terus berkoordinasi dengan para regulator, dalam hal ini Pemerintah Kota San Farncisco, untuk terus mengadvokasikan produk kami sebagai produk untuk membantu perokok beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih aman dan kami akan mematuhi segala peraturan terkait untuk membasmi vaping di bawah umur. Sangat penting bahwa kami dipandang sebagai rekan dalam upaya pembasmian vaping di bawah umur. Kami juga akan terus mengadvokasikan bahwa produk kami ditujukan kepada orang dewasa yang ingin beralih dari rokok dengan produk alternatif, yaitu Juul. Satu hal yang perlu digarisbawahi disini adalah bahwa larangan yang dibuat oleh Pemerintah Kota San Francisco hanya ditujukan kepada rokok elektrik dan tidak ditujukan kepada rokok konvensional. Disinilah kami harus bisa meyakinkan mereka bahwa produk tembakau, baik konvensional ataupun alternatif, sama-sama memiliki potensi bahaya. Hanya saja, potensi bahaya dari produk tembakau alternatif lebih sedikit dibandingkan produk tembakau konvensional. Fakta bahwa di San Francisco, jumlah pembelian rokok konvensional semakin menurun juga perlu diperhatikan. Hal ini tentunya tidak terjadi VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
13
TheVaper
Ken Bishop (President APAC South JUUL Labs, Asia Pacific Vice President for International Growth) begitu saja dimana para perokok langsung memutuskan untuk berhenti merokok, namun mereka telah menemukan produk alternatif. Apabila produk alternatif tersebut dilarang, maka apa yang terjadi justru pembelian rokok di San Francisco akan kembali melambung dan para pengguna produk alternatif tersebut akan kembali beralih merokok. Pada akhirnya, kami sama-sama memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah kematian di dunia yang diakibatkan oleh rokok konvensional. Di Indonesia, produk tembakau alternatif atau yang disebut sebagai hasil produk tembakau lainnya, dikenakan pajak cukai sebesar 57 persen. Apakah hal yang sama dapat juga diaplikasikan di AS sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan produk tembakau alternatif? JM: Sebelumnya, perlu diketahui bahwa di AS terdapat berbagai tingkat jurisdiksi, yaitu jurisdiksi nasional, negara bagian lalu kota. Di AS, jurisdiksi regulasi nasional lebih seperti sebuah pedoman yang berasaskan nilai-nilai moral AS sebagai sebuah negara. Kemudian, untuk pengaturan secara lebih spesifik, hal tersebut diserahkan kepada Pemerintah Negara Bagian, yang mana akan mengatur secara lebih spesifik dengan menyesuaikan kondisi geografis, ekonomi serta masyarakat di negara bagian tersebut. Setiap kota di negara bagian juga memiliki jurisdiksi sendiri untuk membuat regulasi yang lebih spesifik lagi khusus untuk kota mereka, yang mana mereka juga diberikan kebebasan untuk mengaturnya sesuai dengan kondisi-kondisi tersebut diatas. Mengenai aplikasi pajak cukai, secara nasional sudah diatur oleh Departemen Kehakiman (Department of Justice) melalui Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives/BATF) dan sudah ada pengaturan mengenai perpajakan cukai dan lainlain. Namun besaran serta penerapan pajak cukai sendiri adalah wewenang dari setiap negara bagian. Jadi, untuk menerapkan secara rata seperti di Indonesia, saya rasa sulit diaplikasikan di AS. Selain itu, AS juga sudah melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap produk tembakau alternatif. Mulai dari pembatasan e-liquid berasa dari FDA, peraturan umur minimal pembelian produk tembakau, pembatasan ruang merokok atau vaping. Semua hal tersebut sebenarnya saya pikir sudah lebih dari cukup, walaupun mungkin hasilnya belum maksimal namun dapat dikatakan sudah cukup berhasil. Kini Juul sudah dirilis resmi di dua negara Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Indonesia. Apakah ada rencana untuk merilis Juul secara resmi di negara-negara Asia Tenggara lain? Ken Bishop (KB): Asia menjadi salah satu pasar yang menjadi fokus utama kami dalam menyediakan produk kami. Terdapat 1 milyar perokok di dunia dan hampir 50 persen dari jumlah tersebut berasal dari benua Asia. Tujuan utama kami adalah agar produk kami dapat tersedia bagi semua perokok dewasa karena apabila kami ingin melaksanakan misi kami, yaitu memperbaiki kehidupan 1 milyar perokok di dunia, maka tentu produk kami harus tersedia terlebih dahulu. Seperti yang telah Anda katakan, Juul kini sudah tersedia di Filipina, Indonesia dan juga Korea Selatan. Untuk kedepannya kami berharap produk kami juga 14
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
akan tersedia di negara-negara lain dimana jumlah konsumsi rokok tergolong tinggi. Pastinya, beberapa kendala menghalangi cita-cita kami, seringkali dari segi peraturan setempat. Namun kami tahu bahwa permintaan dari konsumen selalu ada untuk produk kami. Jadi, kami akan mempelajari dan menghormati regulasi setempat dari negara-negara dimana kami berencana untuk meluncurkan produk kami secara resmi. Rata-rata negara di Asia telah melarang peredaran produk vaping. Bagaimana Anda menanggapi hal ini? KB: Kalau menurut saya, hal ini wajar. Apalagi jika terdapat sebuah produk baru yang istilahnya menganggu sebuah pasar yang telah lama ada, maka pastinya akan terdapat semacam penolakan. Kalau saya perhatikan, hal ini yang kerap terjadi di Asia. Begitu ada sebuah produk alternatif seperti kami, maka pastinya mereka akan terus mencoba membentengi diri untuk mempertahankan pasar yang sudah terlebih dulu besar. Namun para pembuat regulasi juga tidak dapat disalahkan karena harus diakui bahwa produk seperti milik kami cenderung “baru� dikenal, baik dari segi teknologi ataupun dari segi komposisi bahan. Perlu waktu untuk mengerti bagaimana cara meregulasi produk alternatif seperti kami, seperti kategori mana produk tersebut perlu ditempatkan, manfaat yang diberikan ataupun perpajakannya. Pastinya akan ada “tumpang tindih peraturan� karena memanfaatkan berbagai ranah sekaligus. Maka dari itu, kami selalu mencoba untuk menjaga hubungan baik dengan
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY) LOCATION FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA
para pembuat regulasi. Kami akan dengan senang hati berbagi informasi kepada mereka, seperti contoh peraturan yang telah ada di negara lain, penelitian-penelitian dan bahkan jika mereka meminta, kami juga tidak segan berbagi informasi mengenai teknologi dari produk kami agar mereka bisa lebih paham dan memiliki gambaran tentang bagaimana mereka dapat meregulasi produk kami. Dengan begitu, kami percaya bahwa para pembuat regulasi juga akan dapat menerima produk kami sebagai produk yang terpercaya. Bagaimana menurut Anda JUUL akan bersaing di pasar rokok elektrik Indonesia, terutama dengan produk-produk serupa produksi lokal? KB: Kalau boleh saya berkata, kami sangat suportif dengan pasar kategori sistem penghantar nikotin elektronik (Electronic Nicotine Delivery System/ENDS) dan produk tembakau dengan resiko bahaya yang rendah (Harm Reduction Tobacco Product/ HRTP). Jika kita melihat secara global, pasar kategori ini masih sangat kecil dalam kategori produk tembakau secara umum, yaitu hanya satu persen saja. Maka dari itu, ketimbang bersaing, saya justru melihat kehadiran produk kami di sebuah negara sebagai sebuah bentuk dukungan terhadap industri lokal. Dengan kehadiran produk kami, kami mendorong para produsen lokal dalam kategori ini untuk terus berinovasi dan memberikan sesuatu yang berbeda dari produk kami. Berbicara tentang produk kami sendiri, Juul merupakan produk yang unik dan hasil yang kami berikan nyata apa adanya. Dari segi teknologi dan performa produk kami pun sudah diakui oleh para konsumen kami, maka dari itu kami percaya dan berharap bahwa konsumen akan tetap memilih produk kami, paling tidak sampai mereka dapat menemukan produk yang lebih baik dari produk kami. Ha ha ha JM: Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ken. Secara umum, kami tidak pernah membedakan produk kami sebagai produk yang berbeda dari produk lain di kategori tersebut. Justru saya melihat bahwa saingan kami adalah produk yang bukan termasuk dalam kategori ENDS/HRTP, yaitu produk tembakau konvensional. Pada saat kami memulai, bisa dikatakan kami satu-satunya dalam kategori ini. Kini Anda bisa lihat sendiri, perusahaan-perusahaan produk tembakau kini juga sudah mulai melibatkan diri dalam mengembangkan produk kategori ENDS/ HRTP. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang sudah kami lakukan sampai saat ini sudah benar, yaitu merubah pemikiran bahwa produk kami benar-benar dapat mengubah hidup penggunanya. Kami ingin menjadi contoh kepada yang lain bahwa apa yang telah dilakukan selama ini tidak sia-sia dan berharap bahwa para pelaku industri dalam kategori ini dapat berjuang bersama dalam upaya kami melawan kematian yang diakibatkan oleh rokok konvensional. Anda berencana untuk menjual produk Anda di toko-toko kelontong seperti minimarket. Di Indonesia, hal ini belum lazim dilakukan karena produk rokok elektrik saat ini hanya tersedia di vape store. Bagaimana Anda berencana melakukan hal tersebut? KB: Ya, kami memang ingin agar produk kami juga tersedia dimana rokok konvensional juga tersedia. Kami tidak ingin para pengguna kami nantinya tidak dapat mengakses produk kami lalu kembali membeli rokok. Alasan mengapa masih banyak orang yang mengkonsumsi rokok karena memang kemudahan untuk
mendapatkan. Rokok hampir selalu tersedia di tempat dimana Anda berbelanja kebutuhan sehari-hari, transaksinya juga langsung antara pembeli dengan penjual. Maka dari itu, kami ingin mengganti stigma bahwa rokok elektrik adalah produk eksklusif dan mahal dengan membuatnya tersedia dimana rokok juga tersedia. Kami sendiri sudah memulai dengan membuat toko khusus Juul seperti di Pacific Place, Jakarta agar para pengguna kami bisa dengan mudah mendapatkan produk kami. Nantinya kami berencana untuk membuka toko di lokasi-lokasi lain yang mudah diakses. Dari situ, baru nanti kami akan bekerja sama dengan toko kelontong. Apakah nanti Juul akan merilis produk eksklusif untuk Indonesia, seperti pod rasa khusus? KB: Sejujurnya kami belum memikirkan hal tersebut, tapi itu sebuah ide yang bagus. Kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana. Dengan begitu, mungkin kami akan dapat lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. JM: Ya, saya rasa itu merupakan ide yang brilian. Saat ini kami sudah menyediakan berbagai pod dengan rasa yang bervariasi. Tujuan kami adalah untuk dapat memberikan kepuasan tersendiri saat orang mengkonsumsi produk kami. Walaupun tujuannya sama dengan rokok, yaitu untuk menghantarkan nikotin ke sistem tubuh, tetapi kami ingin mengeliminasi rasa “terbakar� yang ada saat merokok dan menggantinya dengan rasa yang lebih “nyaman�. Untuk pod rasa eksklusif, mungkin konsumen kami di Indonesia dapat memberikan kami ide soal rasa apa yang mereka inginkan? Pertanyaan terakhir, apakah Anda punya pesan yang ingin Anda sampaikan kepada vapers di Indonesia? JM: Saya berharap bahwa para pelaku industri produk vaping di Indonesia tidak hanya memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri, tetapi bagi semua orang, khususnya masyarakat umum. Keuntungan dalam hal ini adalah keuntungan dalam memperbaiki kesehatan mereka. Caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vape bukan hanya sekedar gaya hidup tetapi juga sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kualitas hidup dengan mengurangi konsumsi rokok dan menggunakan vape yang lebih aman. Saya juga berharap para vapers, terutama yang menggunakan produk kami, juga turut serta menyebarkan edukasi mengenai keuntungan dari menggunakan produk vaping kepada yang lain, sehingga anggapan bahwa vape itu berbahaya akan tereliminasi dan konsumsi rokok di Indonesia secara umum juga dapat berkurang. Selain itu, saya juga ingin mendengar pendapat dari konsumen kami mengenai pod rasa apa yang mereka inginkan tersedia secara eksklusif di Indonesia. KB: Kurang lebih sama seperti apa yang James sampaikan. Saya akan menambahkan sedikit, kepada para pelaku industri dalam kategori ENDS/HRTP, mari kita sama-sama membangun industri ini agar cita-cita kita bersama dapat tercapai. Saya juga berharap bahwa suatu saat nanti kami juga dapat berkolaborasi bersama dengan para pelaku industri lokal, baik dalam mengedukasi masyarakat atau mungkin menciptakan produk baru. Saya juga akan menyampaikan bahwa Juul sangat suportif dalam memajukan industri ini, maka dari itu, saya sangat berharap kami akan tumbuh bersama para pelaku industri ini di Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
15
TRAVEL
Tips Membawa Vape Saat Traveling Dengan Pesawat Seringkali vapers menanyakan kepada kru Vapemagz Indonesia mengenai tata cara membawa perlengkapan vaping ketika berpergian dengan menggunakan pesawat. Mungkin melihat berita-berita tentang insiden terkait dengan vaping yang kerap terjadi, membuat vapers menjadi sedikit enggan untuk berpergian dengan pesawat. Jangan khawatir, kali ini Vapemagz akan memberikan tips dan tata cara yang benar untuk membawa perlengkapan vaping ketika berpergian dengan pesawat!
Cari Tahu Regulasi Vaping Destinasi Wisata Hal yang paling penting dan harus vapers lakukan sebelum memutuskan membawa perlengkapan vaping saat berpergian dengan pesawat adalah mencari tahu peraturan tentang vaping di destinasi tujuan. Beberapa negara seperti Thailand dan Singapura melarang vaping sama sekali. Artinya, Jika tertangkap membawa perlengkapan vaping masuk ke negara tersebut, maka vapers bisa diancam dengan hukuman penjara selama 10 tahun atau bahkan lebih.
16
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
Daripada mengambil resiko untuk tetap membawa perlengkapan vaping, sebaiknya vapers tinggalkan saja perlengkapan vaping di rumah. Vapemagz telah membahas tentang peraturan vaping di beberapa negara. Jadi tidak alasan bagi vapers untuk tidak mengetahui peraturan vaping di suatu negara, terutama yang sudah diulas oleh Vapemagz! Pastikan Vape Mod Dalam Keadaan Mati Sebelum memasukkan vape mod dalam tas, pastikan vape mod sudah dalam
(CTI Singapore) Membawa perlengkapan vape masuk ke Singapura tidak diperbolehkan, vapers akan langsung diperiksa oleh petugas bandara dan perlengkapan vape akan disita dan tidak akan dikembalikan
FOTOGRAFI CTI SINGAPORE, Bro Bible/Health Canada (ATAS) EDITED BY REINER RACHMAT NTOMA-
Teks Reiner Rachmat Ntoma
juga bisa tidak berfungsi dengan baik dan bahkan mengakibatkan rusak pada chip tersebut karena tekanan udara yang meningkat. Pastikan juga atomizer tidak terpasang pada vape mod. Walaupun kecil kemungkinannya, atomizer dapat memicu arus pendek yang dapat mengakibatkan auto firing pada vape mod dan merusak chip yang tertanam di dalamnya.
FOTOGRAFI LUXOR VAPE/BAKERSFIELD, GEEKVAPE/YOUTUBE
Simpan Baterai Menggunakan Kotak Baterai Beberapa penerbangan sangat ketat dalam pemeriksaan barang elektronik dan tidak memperbolehkan vapers membawa baterai tanpa menggunakan kotak. Selain karena pemeriksaan yang ketat, kotak baterai ini juga berguna untuk menghindari baterai berbenturan dengan benda-benda berbahan metal lain yang ada di tas vapers. Vapers tahu apa yang akan terjadi jika baterai terlalu sering berbenturan dengan benda berbahan metal untuk waktu yang cukup lama? Boom! Kotak baterai juga tidak mahal kok, lebih mahal biaya vapers untuk tampil kece ketika hendak ketemu dengan sang pujaan hati.
keadaan mati dan baterai sudah dicabut. Beberapa mod masih dapat menyala bahkan setelah baterai dicabut, jadi vapers harus benar-benar memerhatikan hal ini. Ada baiknya setelah mematikan mod dan mencabut baterai, vapers melakukan draining dengan menekan tombol nyala selama kurang lebih 5 detik. Jika membiarkan mod menyala terus, tekanan udara yang meningkat di kabin pesawat dapat mengakibatkan auto firing sendiri. Beberapa vape mod yang menggunakan chip untuk mengatur temperatur
Bawa E-liquid Secukupnya Saja Jika vapers ingin membawa e-liquid di dalam kabin, pastikan tidak melebihi 100 ml. Maka dari itu, maksimal vapers hanya boleh membawa dua botol e-liquid berukuran 60 ml. Bukankah itu melebihi kapasitas yang diperbolehkan? Tidak juga, karena biasanya e-liquid dalam kemasan botol 60 ml tidak diisi hingga batas penuh, maksimal hanya sampai 50ml saja. Kalau memang vapers benar-benar harus membawa lebih dari itu, masukkan saja ke koper yang akan dimasukkan ke bagasi. Sekedar tips saja, jika ingin memasukkan e-liquid ke dalam koper di bagasi, gunakan botol berbahan
(Geekvape/Youtube) Saat membawa mod ke dalam kabin pesawat, pastikan baterai telah dicopot terlebih dahulu dan vape mod benar-benar dalam keadaan mati.
plastik untuk menghindari kecenderungan pecah dari botol berbahan kaca. Kita tidak pernah tahu bagaimana petugas bagasi memperlakukan koper kita, apakah dengan cara membanting-banting saja atau dengan penuh kasih sayang seperti mantan yang dulu pernah bersama vapers. Suka Menggunakan RTA? Kosongkan Terlebih Dahulu! Bagi vapers yang lebih suka menggunakan RTA, pastikan bahwa tangki dalam keadaan kosong sebelum membawanya ke dalam kabin pesawat. Tekanan udara yang meningkat di dalam kabin pesawat akan mempengaruhi RTA milik vapers. Jika RTA terisi, ada kemungkinan terjadi kebocoran yang tidak diinginkan. Tentunya vapers tidak ingin handphone, dompet atau paspor vapers jadi rusak karena ketumpahan e-liquid, kan? Sekedar tips, jika vapers juga menggunakan pod mod yang menggunakan kartrid pod refillable, pastikan juga kartrid pod dalam keadaan kosong saat dibawa ke dalam kabin pesawat. Hal yang berlaku pada RTA juga dapat berlaku pada kartrid pod.
Bawa Tool kit Coiling/ Wicking? Taruh dalam Bagasi! Bagi vapers yang memilih untuk menggunakan RDA, pastinya akan turut membawa serta tool kit untuk mengganti coil dan wick. Di dalam tool kit biasanya terdapat bendabenda tajam seperti gunting, pisau, obeng ataupun benda-benda berbentuk tajam lainnya. Pastikan semua benda tersebut tersimpan dengan benar dan rapi dengan menggunakan tool kit case. Kalaupun tidak menggunakan tool kit case, bisa juga disimpan di sebuah tas kecil. Hal yang perlu vapers ingat, tool kit tidak dapat dibawa dalam tas yang akan vapers bawa ke dalam kabin. Masukkan tool kit ke dalam koper yang akan di taruh di bagasi. Daripada nanti vapers harus meninggalkan benda-benda tersebut oleh petugas bandara, lebih baik mencari aman saja dengan menaruhnya di dalam koper yang akan dimasukkan ke bagasi. Berdebat panjang dengan petugas bandara juga akan sia-sia, justru nanti vapers akan dibenci oleh penumpang lain karena telah menghambat antrian.
(Luxor Vape Bakersfield) Baterai sebaiknya disimpan dengan menggunakan kotak baterai. Kini sudah banyak kotak baterai yang terlihat keren sehingga vapers pun tidak segan untuk menggunakannya.
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
17
Membawa Charger? Perhatikan Cara Penyimpanannya Bagi vapers yang ingin membawa charger baterai, perhatikan baik-baik cara menyimpannya. Pertama, pastikan kabel/adaptor tidak tercolok pada unit charger. Charger bisa dibawa di dalam tas yang akan dibawa ke dalam kabin. Jika vapers memutuskan untuk membawanya ke dalam kabin, pastikan tas disimpan di kompartemen atas, jangan ditaruh di bawah kursi. Panas dari lantai pesawat dapat memicu arus pendek pada charger dan dapat mengakibatkan meledak. Beberapa maskapai penerbangan bahkan melarang charger baterai untuk dibawa ke dalam kabin karena banyaknya kasus power bank yang meledak. Memang tidak (SHPOCK) Kosongkan RTA terlebih dahulu sebelum dibawa masuk ke dalam kabin pesawat daripada nanti handphone, dompet, dan paspor jadi rusak karena ketumpahan e-liquid!
18
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
Mau Nge-vape Dalam Pesawat? Jangan Cobacoba! Hal paling penting yang harus vapers ingat ketika berpergian dengan menggunakan pesawat, Jangan sekalisekali mencoba untuk menyalakan vape mod atau vaping di dalam pesawat! Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, sebaiknya vapers menunggu ketika sudah sampai di tempat tujuan untuk ngevape. Memang mungkin mulut vapers terasa masam selama perjalanan yang mungkin memakan waktu lama, tetapi hal itu tidak lantas membenarkan vapers untuk vaping di dalam pesawat. Sudah banyak kasus-kasus dimana keteledoran seseorang vaping di dalam pesawat mengakibatkan terancamnya keselamatan penumpang lain. Perlu diingat bahwa vape adalah alternatif dari rokok konvensional. Jika merokok dalam pesawat dilarang, tentunya vape juga dilarang. Sensor asap pada pesawat juga lebih sensitif, sehingga pembakaran yang kecil dari atomizer saja dapat memicu sensor asap pesawat. Lalu bagaimana menghabiskan waktu saat perjalanan yang memakan
(Gum Tree) Jika membawa tool kit, pastikan dijadikan satu dalam tool kit case lalu masukkan ke dalam koper yang dimasukkan ke bagasi. Selain tool kit tidak akan berceceran, tentunya akan lebih tertata lebih rapi sehingga terlihat lebih profesional.
(Panda Vape Store) Kalau ingin membawa charger baterai, pastikan kabel atau adaptor tidak tercolok untuk menghindari terjadinya arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran.
waktu tanpa vaping? Banyak hal yang bisa dilakukan, yaitu dengan menonton film yang diputar oleh maskapai saat penerbangan, membaca majalah yang disediakan oleh maskapai, membaca buku novel atau komik yang vapers bawa, mendengarkan musik, mengajak kenalan dan mengobrol dengan penumpang yang duduk di sebelah vapers atau kegiatan yang paling efektif, tentu
(Romit Roodman/Twitter) Vaping di dalam pesawat tidak diperbolehkan sama sekali. Perbuatan seperti ini tidak patut dicontoh apalagi ditiru. Lebih baik tunggu sampai ke tempat tujuan dan vaping lah sepuasnya!
saja tidur selama perjalanan. Dijamin, hasrat vapers untuk vaping selama perjalanan pun akan hilang. Nah, itulah beberapa tips untuk membawa perlengkapan vaping ketika berpergian dengan pesawat dari Vapemagz. Semoga informasi dan tips dari Vapemagz berguna bagi vapers dan semoga vapers juga selamat sampai tujuan. Happy travelling, vapers!
FOTOGRAFI SHPOCK, ROMIT ROODMAN/TWITTER, PANDA VAPE STORE, GUM TREE, THE LIQUID MAFIA/TRILOGY BREWERY
(The Liquid Mafia/Trilogy Brewery) Tidak perlu membawa e-liquid banyak-banyak. Cukup dua botol berukuran 60 ml dengan rasa favorit vapers saja sudah cukup!
ada hubungannya, tetapi seringkali charger baterai dianggap sama dengan power bank. Memang lebih aman untuk menyimpan charger baterai dalam koper yang ditaruh dalam bagasi. Tapi perhatikan juga letaknya. Sebaiknya vapers menyimpannya di bagian tengah koper diantara pakaian dalam vapers. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada charger baterai saat koper dilempar saat dikeluarkan dari bagasi. Ingat, kita tidak pernah tahu bagaimana petugas bagasi memperlakukan koper kita, apakah sama dengan memperlakukan gebetan atau mantan pacar yang meninggalkan kita demi orang ketiga.
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TheVaper
Trilogy Brewery: Benedict Hartono (Ben) & Andika Widhi Jiwandono (Dika)
Membuat E-liquid Dengan Cerita Unik Tersendiri
Walaupun namanya sedikit terdengar seperti merk luar negeri, nyatanya Trilogy Brewery digawangi oleh dua brewer handal asal Indonesia, Ben dan Dika. Kalau vapers pernah mencoba produk Trilogy Brewery, pastinya tahu bahwa setiap produknya memiliki cerita unik tersendiri dibaliknya. Vapemagz Indonesia kali ini berkesempatan untuk berbincang dengan Trilogy Brewery yang rendah hati ini. Teks Reiner Rachmat Ntoma 22
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
Bisa ceritakan bagaimana awalnya bisa membuat e-liquid dan mendirikan Trilogy? Trilogy masih terbilang baru di industri produk vaping. Dua tahun yang lalu, kami mulai membentuk Trilogy di tengah industri produk vaping yang sudah ramai. Kami merasa membuat e-liquid adalah salah satu bisnis yang mengandalkan hasrat dan kreativitas tinggi, baik dari sisi rasa produk itu sendiri sampai ke branding strategy-nya. Nama Trilogy itu muncul karena kami ingin memberikan tiga nilai baik untuk konsumen, stakeholder, maupun industri produk vaping itu sendiri. Pertama, Trilogy akan memberikan produk yang inovatif secara rasa dan nilai beli untuk konsumen. Kedua, menerapkan itikad usaha baik untuk semua stakeholder-nya,
baik dari distributor sampai ke retailer. Ketiga, memberikan warna baru di industri produk vaping di Indonesia dengan kreativitas tinggi serta gaya hidup vaping. Apa produk unggulan Trilogy dan apa bedanya dengan produk lainnya? Beberapa produk unggulan terbentuk melalui kolaborasi dan brand strategy yang tajam. Kami memiliki Arcana Elixir yang merupakan kolaborasi antara Ivan Ibrahim, Nadya Luqyana dan Jvape Surabaya. Kemudian Golden Layers yang merupakan kolaborasi antara One Vape (makassar), Owlexandrea dan Vapes Aby. Sedangkan MORA merupakan bentuk kolaborasi antara Trilogy dengan RayVapor. Ada juga Dpuff yang berkolaborasi dengan The Liquid Mafia dan terakhir adalah Lolipop yang
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
merupakan brand baru dengan produk nicotine salt. Produk keluaran dari Trilogy yang pasti berbeda dengan produk lainnya. Setiap konsumen yang membeli tahu ada cerita dan konsep yang unik di balik semua produknya, yaitu adanya story telling yang berbeda dari setiap produk. Jadi konsumen tidak hanya membeli rasa, tetapi juga
cerita di balik produk tersebut. Menurut kami, ini keunggulan dari setiap produk Trilogy dan menjadi nilai lebih di mata konsumen dan stakeholder. Apa yang menjadi inspirasi ketika membuat e-liquid? Inspirasi sebenarnya lebih ke selera individu. Kadang inspirasi tersebut datang dari tim brewing kami sendiri, tidak
jarang juga dari klien. Biasanya kita lakukan uji coba terlebih dahulu bersama dengan tim riset internal kami. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan. Jika memang kami merasa bahwa produk tersebut sudah memenuhi semua persyaratan untuk dipasarkan, barulah kami akan menggarap e-liquid tersebut. Namun kadang saat tahap
produksi pun, bisa jadi nanti kita kembali ke titik awal, yaitu menentukan lagi rasanya, branding-nya karena mungkin saja terdapat inspirasi baru yang tiba-tiba muncul. Kita tidak pernah tahu. Bagaimana pendapat Trilogy mengenai pita cukai sebesar 57 persen? Pengenaan pita cukai adalah langkah yang akhirnya membuat industri ini legal di Indonesia. Besaran 57 persen itu memang awalnya terasa memberatkan, tapi itu sebenarnya hanya perlu sedikit penyesuaian saja. Selama industri ini masih bisa hidup dan legal di mata hukum, menurut kami tidak akan ada masalah. Dengan pita cukai juga, memberikan kemudahan untuk mengekspor produk kami ke luar negeri karena permintaan bisa dibilang cukup tinggi. Namun untuk
Setiap konsumen yang membeli tahu ada cerita dan konsep yang unik di balik semua produknya, yaitu adanya story telling yang berbeda dari setiap produk.
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
23
TheVaper Maju terus vapers Indonesia dan industri produk vaping Indonesia. Selalu dukung produk lokal ya!
kadang saat tahap produksi pun, bisa jadi nanti kita kembali ke titik awal, yaitu menentukan lagi rasanya, brandingnya karena mungkin saja terdapat inspirasi baru yang tiba-tiba muncul. Kita tidak pernah tahu.
memenuhi hal tersebut masih sulit karena kendala harga pita cukai itu sendiri. Tetapi bukan berarti kami tidak mendukung, justru sebaliknya pengenaan pita cukai ini kami dukung sepenuhnya. Hanya butuh sedikit penyesuaian besarannya saja. Apakah ada pesan yang ingin disampaikan kepada sesama brewer dan kepada vapers di Indonesia? Industri ini merupakan industri kreatif yang sangat dinamis, jadi kami pun 24
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
ingin berterima kasih atas pengalaman dan pelajaran yang diberikan oleh para brewers yang sudah lebih dulu mengawali karirnya di industri e-liquid ini. Mari kita selalu jaga persaudaraan serta persaingan yang sehat karena industri ini besar bukan karena satu atau dua orang saja, tetapi karena kita semua. Untuk vapers di Indonesia, terima kasih sudah percaya terhadap produk Trilogy, dukungan kalian menjadi modal semangat kami untuk terus berkreasi dan berinovasi.
exclusive product by
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
Produsen Minta Turunkan Tarif Cukai Vape, Bea Cukai Siap Tampung Aspirasi Masyarakat Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto berharap pemerintah menurunkan tarif cukai hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) karena tarif cukai saat ini dinilai terlalu tinggi.
Teks Thomas Rizal, Bayu Nugroho Editor Reiner Rachmat Ntoma Sumber Kontan, Liputan 6
Hal ini dikhawatirkan bakal mengancam kelangsungan industri yang saat ini masih dalam tahap pertumbuhan awal. Aryo berargumen bahwa di kategori rokok konvensional, merek rokok baru dari perusahaan baru bisa dikenakan tarif yang lebih rendah. Sedangkan hal tersebut tidak berlaku bagi produk HPTL yang dipukul rata, baik merek baru atau perusahaan baru. Maka dari itu, Aryo memohon kepada pemerintah untuk memikirkan kembali besaran tarif cukai HPTL yang tergolong industri baru dengan hampir 90 persen pelaku usahanya berasal dari UMKM. Aryo juga memberikan saran agar sistem tarif cukai HPTL menjadi lebih adil, yaitu dengan menerapkan sistem nominal. Menurutnya, sistem tersebut akan 26
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
memberikan kemudahan dari sisi administrasi, baik untuk pemerintah maupun pelaku usaha. Dengan sistem tarif cukai prosentase yang diterapkan saat ini, pemerintah akan kesulitan dalam pengawasan dan penghitungan cukai produk HPTL. Aryo juga menjelaskan bahwa sistem nominal ini diberlakukan untuk menghindari adanya kecurangan atau penghindaran cukai. Melalui sistem cukai nominal, produk HPTL ilegal atau yang tidak membayar cukai juga bisa ditekan. Sebaliknya, perubahan sistem cukai justru diikuti dengan penurunan beban cukai agar industri baru ini mendapat kesempatan untuk bertumbuh. APVI menilai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) hingga saat ini konsisten memberantas peredaran produk tembakau alternatif
yang ilegal, terutama rokok elektrik. Konsistensi tersebut menciptakan iklim bisnis yang kondusif sehingga mendorong perkembangan industri. “Kami optimis DJBC akan terus mempertahankan kinerja positif ini. Kami, pelaku usaha yang legal, siap mendukung DJBC demi mendorong pertumbuhan industri HPTL dan perekonomian negara,� ucap Aryo. Membuat Peraturan Baru, DJBC Siap Tampung Aspirasi Masyarakat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan akan menerima masukan dari para pemangku kepentingan terkait dalam menyusunan regulasi terkait produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik. Hal ini agar nantinya regulasi yang diterbitkan pemerintah dapat diterima oleh masyarakat dan para pemain di industri tersebut. Kepala Subdirektorat Tarif Cukai dan Harga Dasar DJBC Kemenkeu, Sunaryo mengatakan, pemerintah menerima masukan dari sejumlah kalangan terkait regulasi produk tembakau alternatif. Usulan tersebut nantinya diharapkan dapat menciptakan formula hukum yang tepat bagi produk ini. Sunaryo mengatakan DJBC
siap menampung aspirasi dan berdiskusi dengan semua pihak untuk menciptakan regulasi yang sesuai. Menurutnya, partisipasi aktif dari pemangku kepentingan seperti Asosiasi dan Lakpesdam PBNU akan memberikan kemudahan dan menambah wawasan bagi pemerintah dalam menyusun regulasi. Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU Rumadi Ahmad, menjelaskan produk tembakau alternatif merupakan hasil pengembangan dari inovasi teknologi di industri hasil tembakau (IHT). Dengan manfaat besar tersebut, produk rokok elektrik mendapatkan dukungan positif dari NU sehingga perlu disosialisasikan lebih luas lagi demi kemaslahatan publik. Selama ini, lanjut Rumadi, pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya belum menanggapi serius terhadap produk tembakau alternatif. Hal ini terbukti dengan masih minimnya kajian-kajian ilmiah dan pusat-pusat penelitian. Perspektif pemerintah sampai saat ini masih terkait cukai dan kesehatan. Tetapi, paradigma untuk mengurangi risiko orang terhadap bahaya merokok belum juga dilakukan.
FOTOGRAFI SUNARYO, INFORMASI KAWASAN (ARYO ANDRIANTO)
R EG U L AT I O N
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
F E AT U R E High End Mods: Prestise dan Performa
High End Mods: Prestise dan Performa Berbicara tentang high end mods, pastinya akan selalu muncul perdebatan bahwa pemilik atau kolektor high end mods hanya mengejar gengsi dan prestise saja. Namun, seperti yang telah dibahas sebelumnya, high end mods menawarkan lebih dari sekedar gengsi dan prestise, tapi juga performa. Teks Vito Rusmardian Editor Reiner Rachmat Ntoma 28
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI PINTEREST (ATAS), THEVAPESNOB.COM(KANAN)
Vape Device Sama Seperti Smartphone! Saat ini, pasar smartphone sudah sangat ramai. Mulai dari spesifikasi terendah hingga tertinggi serta pemanfaatan teknologi termutakhir atau tidak. Memang tidak semua orang membutuhkan smartphone dengan spesifikasi tertinggi, bisa saja seseorang membeli produk yang lebih murah
dan tetap mendapatkan kualitas yang mumpuni. Namun jika mengejar prestise, pastinya seseorang akan mengejar yang paling tinggi kualitasnya. Namun pastinya smartphone dengan spesifikasi tertinggi juga menawarkan performa yang lebih baik. Tidak ada lagi yang namanya lagging
saat membuka aplikasi atau buffering yang lama saat menonton video melalui Youtube. Hal ini juga berlaku saat vapers memilih vape device. Tentunya, vape device dengan spesifikasi tinggi akan meningkatkan prestise dari si pemiliknya, tetapi juga memberikan performa
yang jauh lebih baik dibandingkan vape device dengan spesifikasi rendah. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, high end mods terbagi menjadi tiga kriteria, yaitu Entry Level, Medium dan End Game. Lalu apa saja yang ditawarkan oleh setiap kriteria high end mods?
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
29
F E AT U R E High End Mods: Prestise dan Performa
Entry Level: DNA vs. YiHi
30
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
40 watt untuk chip DNA40, maksimum 250 watt untuk chip DNA250 dan seterusnya. Sedangkan chip YiHi dianggap sebagai “saingan” dari chip DNA. Ibarat smartphone, mod dengan chip DNA bisa disetarakan dengan iPhone dan mod dengan chip YiHi setara dengan seri Galaxy S, lebih galak dari segi daya dan bentuknya yang terkesan lebih “tough”. Chip YiHi diciptakan oleh perusahaan Cina, YiHiTech, sebagai jawaban yang lebih “terjangkau” dibandingkan chip DNA. Semua fitur utama chip DNA juga terdapat pada chip YiHi. Perbedaan paling mendasar adalah fitur pre
(Beekle) Vaporshark rDNA40, salah satu vape mod dengan chip DNA yang hingga saat ini masih dianggap salah satu yang terbaik walaupun sudah sedikit “ketinggalan zaman”
heat pada chip DNA diganti dengan “Intelligent Taste Curve Technology”. Jika preheat pada chip DNA lebih menitikkan pada pemanasan coil sehingga mendapatkan uap yang hangat setelah lama didiamkan, Intelligent Taste Curve Technology melakukan hal yang sama, namun dengan menambahkan penjagaan rasa. Dalam arti, saat coil sedang panas, rasa pun akan lebih terasa. Namun setelah didiamkan beberapa lama, rasa akan terasa sedikit pudar hingga kembali ke titik terpanas coil. Teknologi dari YiHi ini memastikan bahwa rasa akan tetap terasa sama walaupun coil telah lama didiamkan. Kelebihan lain dari
chip YiHi adalah adanya fitur bluetooth yang memumgkinkan vapers untuk melakukan pengaturan vape mod dengan menggunakan smartphone atau PC mereka dengan menggunakan aplikasi keluaran YiHi. Dalam aplikasi tersebut, vapers akan dapat melihat secara lebih mendetail hasil performa dari setiap pengaturan yang vapers lakukan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman vaping yang paling nyaman kepada vapers sesuai dengan selera masing-masing. Hingga saat ini, YiHi telah mengeluarkan enam jenis chip, dimulai dari YiHi SX485J hingga yang paling baru YiHi SX500-01.
(Lost Vape) Seri Therion dari Lost Vape merupakan vape mod dengan chip DNA yang paling populer dan paling banyak digunakan.
(Vapor DNA) Sxmini SL Class merupakan produk pertama yang menggunakan chip YiHi SX485J yang hingga kini masih dianggap sebagai vape mod dengan chip YiHi terbaik
(Black Label Vape Society) Sxmini G Class, vape mod dengan chip YiHi terbaik saat ini, baik dari segi desain dan performa
FOTOGRAFI BEEKLE, VAPOR DNA, BLACK LABEL SOCIETY, LOST VAPE
High end mods tipe entry level adalah vape mod yang memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau serta mudah diperoleh di pasaran. Saat ini, vape mod yang dianggap high end adalah mod dengan chip DNA dan YiHi. Chip DNA adalah sebuah chip vape device yang dikembangkan oleh Evolv, perusahaan asal Amerika Serikat. Chip DNA dianggap sebagai sebuah chip “pintar karena fiturnya yang banyak seperti pengendalian daya watt, perlindungan temperatur, pre-heat, step up/step down topology serta kontrol pengguna digital. Keunikan chip DNA sendiri adalah kemampuannya untuk beroperasi pada layar OLED, sedangkan vape mod lain biasanya hanya mampu beroperasi pada layar monochrome. Selain itu, chip DNA Evolv juga unggul dalam akurasi pembacaan data pada rangkaian yang bisa membantu penghematan baterai hingga delapan jam dari mod lain. Dalam perkembangannya, muncul beberapa vape mod yang di anggap unggul daripada produk sejenis lainnya, salah satunya adalah mod keluaran Vaporshark yang melegenda dengan mod RDNA40 dan Vapor Flask. Walaupun masih mengusung chip DNA40, kedua vape mod tersebut sudah menjadi salah satu ikon produk mod terbaik sepanjang masa. Kini sudah banyak produsen vape mod yang mengadopsi chip DNA Evolv ini, seperti Lost Vape dengan seri Therion-nya, Think Vape dengan seri Finder dan Volcano dengan seri LavaBox. Hingga saat ini, Evolv telah mengeluarkan lima varian chip dengan varian terakhir DNA250. Sekedar informasi, chip DNA diberi nama berdasarkan kemampuan daya watt maksimum, yaitu maksimum
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
31
F E AT U R E High End Mods: Prestise dan Performa
(Vapefebs) HEXOHM dari Craving Vapor merupakan high end mode tipe medium yang hingga sekarang tidak ada tandingannya di pasaran
High end mods tipe medium adalah vape mod yang memiliki kualitas prima dengan harga diatas ratarata dan dijual melalui beberapa distributor utama. Untuk saat ini, vape mod tipe medium yang masih tersedia di pasaran hanyalah HEXOHM. HEXOHM dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat bernama Craving Vapor. Dari awal mereka berdiri, mereka hanya fokus dengan HEXOHM. Hal ini juga yang membuat HEXOHM menjadi populer, yaitu karena dari sejak pertama dikeluarkan tidak mengalami perubahan bentuk yang signifikan. Jika melihat HEXOHM secara sekilas, maka vapers akan mengiranya sebagai sebuah box mod biasa. Namun hal ini tidak berlaku ketika anda mencoba memegangnya dan menggunakannya. Bahan aluminiumnya membuat
32
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
pegangan yang terasa mantap, juga membuatnya terlihat “galak”. Tombol firing-nya juga terasa sangat nyaman karena didesain menyerupai tombol firing pada pesawat tempur F-16. Bagi vapers yang ingin memiliki vape mod dengan bahan berkualitas tinggi serta performa mantap, HEXOHM adalah jawabannya. Dengan produksi daya hingga 180 watt, dijamin uap yang dihasilkan serta rasa yang didapat akan terasa maksimal. Mungkin saking percaya dirinya akan performanya, HEXOHM memberikan garansi seumur hidup bagi para pemiliknya. Semua komponen kecuali body dapat diganti secara cuma-cuma di distributor resminya. Selain itu, selama masa klaim dan vape mod dikirim untuk perbaikan, maka vapers akan mendapatkan vape mod pengganti sementara.
(Ernessport) HEXOHM memberikan garansi seumur hidup kepada para pemiliknya karena percaya diri akan performa dari produk mereka
FOTOGRAFI ERNESSPORT, VAPEFEBS
Medium: In Other Words, “HEXOHM”
End Game: Whatever It Takes
FOTOGRAFI GEPETTO MODS/PINTEREST, GEPETTO MODS/FACEBOOK
(Gepetto Mods/Facebook) Jika berbicara tentang high end mod tipe end game, nama Gepetto Mods pasti akan sering muncul karena kualitas seninya yang tinggi
High end mods tipe end game adalah vape mod yang memiliki kualitas seni tinggi, dikarenakan modder-nya memproduksi mod tersebut dengan tangan sendiri, sehingga memiliki nilai craftsmanship tinggi. Jika berbicara tentang tipe end game, sulit untuk menentukan mana yang terbaik. Pasalnya, banyak sekali merk tipe end game dari modders di seluruh dunia yang sudah diakui oleh vapers di seluruh dunia. Namun jika berbicara tentang “legenda” dari semua tipe end game, nama Gepetto Mods pasti akan sering disebut. Gepetto Mods bisa dikatakan sebagai produsen high end mods premium yang berasal dari Polandia. Nama “Gepetto” sendiri diambil oleh perusahaan yang berdiri pada tahun 2011 ini bukan tanpa alasan. Jika vapers akrab dengan cerita Pinocchio, pastinya
mengetahui bahwa Gepetto adalah pengrajin kayu yang telah menciptakan boneka kayu paling terkenal di seluruh dunia tersebut. Terinspirasi dari nama tersebut, Gepetto Mods juga menggunakan kayu sebagai bahan dasar vape mod mereka. Kayu yang digunakan juga tidak sembarangan, yaitu jenis stabwood berkualitas tinggi seperti Honduran Rosewood dan Amboyna Burl yang terkenal kuat dan tahan lama sehingga tidak akan pernah termakan oleh usia setelah diolah. Berbicara tentang Gepetto Mods, dari segi performa bisa dikatakan tergantung dengan pengaturan dari vapers sendiri. Namun kembali lagi, high end mods tipe end game adalah vape mod yang memiliki kualitas seni tinggi dan Gepetto Mods mampu menghadirkan hal tersebut pada produk-produk mereka.
Itulah yang dicari oleh para kolektor high end mods. Vapers ingin memiliki vape mod dari Gepetto Mods? Untuk bisa mendapatkan salah satu mod bikinan mereka, membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Pertama, vapers harus tergabung dengan Facebook Group tertutup dari Gepetto Mods yang mana vapers harus mendapatkan “vouch” atau “jaminan” dari anggota yang sudah berada di group tersebut. Setelah itu, vapers harus menunggu verifikasi dari administrator grup tersebut yang bisa berlangsung hingga berminggu-minggu. Kedua, vapers harus aktif di dalam group tersebut sebelum dapat turut serta membeli mod mereka. Jika dirasa sudah cukup aktif, barulah vapers dapat turut serta dalam sayembara randomizer atau lelang. Ya, vape mods bikinan Gepetto Mods hanya bisa didapatkan melalui sayembara atau lelang yang dilaksanakan dalam grup tersebut. Walaupun kadang juga dijual pada event-event besar seperti Hall of Vape di Jerman atau Vape Jam di Britania Raya.
(Gepetto Mods/ Pinterest) Gepetto Mods menggunakan kayu jenis stabwood berkualitas tinggi seperti Honduran Rosewood dan Amboyna Burl yang terkenal kuat dan tahan lama sehingga tidak akan pernah termakan oleh usia setelah diolah. sebagai bahan dasar vape mod mereka
Ketiga, vapers harus punya hoki yang tinggi karena kebanyakan mod yang dijual adalah via randomizer. Bagaimana cara kerja randomizer-nya? Biasanya administrator akan memuat post pemberitahuan penjualan mods baru. Setelah itu akan ada post susulan yang memberitahukan hari serta jam berapa post randomizer dimuat. Setelah post randomizer dimuat, maka semua anggota akan berlomba-lomba untuk turut serta dengan mengomentari post tersebut. Biasanya randomizer dilakukan setiap satu sampai tiga bulan sekali. Anggota yang turut serta dapat mencapai hingga 300 orang dan memperebutkan dua sampai empat mods tersebut. Terakhir, vapers harus siap mengeluarkan seluruh isi tabungan yang ada, karena harga vape mod dari Gepetto Mods berkisar antara USD 750 sampai dengan USD 1500. Bisa juga mengikuti lelang yang diadakan di grup Gepetto Mod yang pastinya akan diikuti oleh para “sultan” karena harga tawaran pertama dimulai dari USD 2000 dan bahkan hingga USD 6000 untuk vape mod dengan craftsmanship sangat tinggi. Nah, setelah membaca artikel ini, apakah vapers ingin beralih menjadi seorang high end vaper?
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
33
JAMES MONSEES Co-Founder of Juul Labs, Chief Product Officer Juul Labs Teks REINER RACHMAT NTOMA Model JAMES MONSEES Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Location FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA
34
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
35
Tujuan kami adalah untuk dapat memberikan kepuasan tersendiri saat orang mengkonsumsi produk kami. Walaupun tujuannya sama dengan rokok, yaitu untuk menghantarkan nikotin ke sistem tubuh, tetapi kami ingin mengeliminasi rasa “terbakar” yang ada saat merokok dan menggantinya dengan rasa yang lebih “nyaman”.
36
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
37
KEN BISHOP
President APAC South JUUL Labs, Asia Pacific Vice President for International Growth Teks REINER RACHMAT NTOMA Model KEN BISHOP Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Location FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA
38
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
kami ingin mengganti stigma bahwa rokok elektrik adalah produk eksklusif dan mahal dengan membuatnya tersedia dimana rokok juga tersedia.
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
39
Jurgen Klopp: The Vaping Football Manager Bagi para penggemar olahraga sepakbola, nama Jurgen Klopp pasti sudah tidak asing lagi. Pelatih asal Jerman ini telah berhasil membawa klub sepakbola asal Inggris, Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim 2018/2019. Namun tahukah vapers bahwa mantan pelatih Borussia Dortmund ini juga seorang vaper? Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
40
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
“Berkaki Pemain Amatir, Berotak Pemain Divisi Utama” Jurgen Klopp lahir di Stuttgart pada tanggal 16 Juni 1967. Ia memulai karir sebagai pesepakbola secara profesional di klub Mainz 05 dimana bisa dikatakan ia pemain yang cukup sukses. Selama menjadi pesepakbola, Klopp memang sudah berpikir untuk menjadi seorang pelatih sepakbola kelak, mengatakan bahwa memiliki “kaki seorang pemain divisi empat dan otak seorang pemain divisi utama”. Oleh karena itu, walaupun ia memiliki karir sepakbola yang cukup sukses dengan total 56 gol atas namanya, ia merasa menjadi pesepakbola bukanlah bidangnya. Setelah pensiun menjadi pesepakbola,
Klopp akhirnya menjadi pelatih sepakbola. Klopp menukangi klub yang telah ia bela selama 10 tahun, Mainz 05 dan berhasil membawa klub tersebut promosi ke divisi utama liga sepakbola Jerman, Bundesliga, untuk pertama kalinya pada musim 2003-2004. Setelah gagal mempertahankan Mainz 05 di Bundesliga, Klopp mengundurkan diri pada tahun 2008 sebagai pelatih klub tersebut. Klopp melanjutkan karirnya sebagai pelatih dengan bergabung bersama Borussia Dortmund. Kesuksesannya sebagai seorang pelatih terlihat ketika ia melatih klub dengan seragam berwarna kuning-hitam tersebut. Ia berhasil menjuarai Bundesliga dua musim berturut-turut pada musim
2010/2011 dan 2011/2012. Sang pelatih yang terkenal sedikit temperamental ini juga berhasil membawa Dortmund final Liga Champions pada musim 2012/2013 walaupun gagal memenangkannya. Bersama Dortmund, Klopp juga berhasil melewati rekor tidak terkalahkan di 25 pertandingan liga yang sebelumnya dipegang oleh Bayern Muenchen dengan rekor 28 pertandingan tidak terkalahkan. Sayangnya, setelah performa Dortmund menurun mulai musim 2013/2014, pada musim berikutnya, Klopp memilih untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Dortmund. Pada musim 2015/2016, Klopp menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih Liverpool. Di Liverpool, pelatih yang terkenal seringkali bercanda
FOTOGRAFI GETTY IMAGES
LIFESTYLE
FOTOGRAFI WALL STREET JOURNAL, THE KOP TIMES, FOUR FOUR TWO
saat konferensi pers ini berhasil mengangkat Liverpool kembali ke jajaran tim terbaik di Liga Primer Inggris. Liverpool dibawanya ke dua final Liga Champions secara berturut-turut dimana ia akhirnya memenangkannya pada musim 2018/2019 yang lalu. Ia juga sukses membawa Liverpool menang selama 30 pertandingan, sebuah rekor yang dulu juga dicetak oleh klub asal Merseyside tersebut pada musim 1978/1979. Merokok Sejak Remaja, Vaping Sejak Pindah Ke Inggris Klopp mengakui bahwa ia telah merokok sejak usia remaja. Bahkan pelatih yang selalu terlihat menggunakan topi bisbol ini juga mengaku pernah ditegur oleh salah satu staf pelatih Mainz 05 ketika ia masih aktif bermain karena ketahuan merokok. Kebiasaannya merokok pun semakin memburuk ketika ia menjadi pelatih. Klopp mengaku kerap menghabiskan dua
bungkus rokok per hari, bahkan kadang lebih saat ia mulai melatih di Borussia Dortmund. Klopp mengatakan bahwa merokok membuatnya menjadi lebih tenang dan dapat berpikir lebih baik. Di sisi lain, Klopp juga mengakui bahwa sifat meledak-ledaknya seringkali dipicu oleh kebiasaan merokoknya tersebut. Namun kini pelatih yang pada tanggal 16 Juni 2019 lalu telah berusia 52 tahun itu sudah jarang terlihat merokok. Bahkan kini ia tampak lebih sering
(FourFourTwo) Jurgen Klopp ketika masih aktif bermain sebagai pemain Mainz 05. Ia selalu menganggap dirinya memiliki “kaki seorang pemain divisi empat dan otak seorang pemain divisi utama
(The Kop Times) Saat pertama kali pindah ke Inggris, Klopp seringkali tertangkap kamera sedang merokok. Hal ini kerap kali diangkat oleh media di Inggris. Klopp pada saat itu bersikeras bahwa kemampuannya melatih tidak ada hubungannya dengan kebiasaannya merokok
(Wall Street Journal) Borussia Dortmund merupakan klub dimana Klopp menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih sepakbola papan atas dengan menjuarai Liga Jerman dua kali dan menjadi runner-up Liga Champions, dua Piala Super Jerman dan satu Piala Jerman
menggunakan rokok elektrik. Tampaknya, Klopp telah bergabung bersama sejumlah perokok lain di Inggris dalam kampanye switch to vaping yang digalakkan National Health Service (NHS) yang menyarankan rokok elektrik sebagai metode terapi untuk berhenti merokok. Kampanye ini tak terlepas dari temuan Public Health England (PHE) yang menyatakan rokok elektrik 95 persen lebih aman ketimbang VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
41
(TheSun) Klopp terlihat sedang bersantai di atas kapal pesiar saat berlibur di Ibiza, Spanyol pada tahun 2018 lalu, ditemani sang istri Ulla Sandrock sambil menggenggam sebuah rokok elektrik yang tampak menyerupai sebuah IQOS
IQOS miliknya tersebut. Pada wawancara tersebut, Klopp sedikit banyak menjelaskan tentang bagaimana ia kini lebih menikmati menggunakan rokok elektrik ketimbang menghisap rokok konvensional, yang mana Liew mengomentari dengan memberikan persetujuannya bahwa rokok elektrik memang lebih menyenangkan. Baru-baru ini, foto Klopp sedang berlibur di Meksiko juga menunjukkan dirinya tengah menggenggam rokok elektrik. Tak bisa dipisahkan dari dirinya ialah perangkat rokok elektrik yang menyerupai
(Twitter/Jonathan Liew) Klopp meminjamkan IQOS miliknya kepada redaktur olahraga The Independent, Jonathan Liew untuk meyakinkannya bahwa rokok elektrik jauh lebih menyenangkan dibandingkan rokok konvensional
(Back Gird/Daily Mail) Klopp yang sedang berlibur di Meksiko tidak melupakan IQOS miliknya, ditemani sang istri yang masih memilih untuk merokok
FOTOGRAFI BACKGRID/DAILY MAIL, TWITTER/JONATHAN LIEW, THE SUN
rokok konvensional. Per September 2018, jumlah penduduk dewasa yang masih merokok tinggal 14,9 persen per September 2018. Klopp pertama kali terlihat menggunakan rokok elektrik ketika fotonya saat liburan bersama keluarganya di Ibiza, Spanyol pada musim panas 2018 lalu beredar. Pelatih asal Jerman itu terlihat sedang bersantai di atas kapal pesiar mewah ditemani sang istri Ulla Sandrock sambil menggenggam sebuah rokok elektrik yang tampak menyerupai sebuah IQOS. Saat diwawancarai Jonathan Liew, redaktur olahraga dari The Independent sesaat sebelum final Liga Champions musim ini, Klopp juga sesekali menghisap rokok elektrik. Liew yang juga seorang perokok bahkan diberi kesempatan mencoba
IQOS. Ditemani sang istri, Ulla Sandrock yang justru masih memilih rokok konvensional, Klopp terlihat tidak ingin membahas halhal berbau sepakbola dalam liburannya. Musim 2018/2019 menjadi musim yang amat melelahkan bagi pria Jerman itu. Meski harus merelakan gelar juara Liga Inggris lantaran kalah satu poin dari Manchester City yang mencetak 98 poin, Klopp
boleh membusungkan dada usai mengantarkan The Reds merebut gelar Liga Champions, gelar paling bergengsi di Benua Eropa. Saat ini artikel ini ditulis, Klopp sedang berada di Amerika Serikat untuk menjalani tur pramusim bersama Liverpool. Pada tanggal 20 Juli yang lalu, Klopp menghadapi mantan klubnya, Borussia Dortmund dimana Liverpool kalah 2-3.
42
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
TECH
Upgrade Canggih Dari Suorin Air Series
S
uorin Air Plus adalah versi terbaru dari Suorin Air. Dengan kapasitas baterai 930mAh yang lebih besar dan desain ergonomis untuk meningkatkan pengalaman vaping yang lebih baik. Dilengkapi dengan indikator baterai LED yang cukup akurat, Suorin Air Plus menggunakan port USB tipe C untuk pengisian baterai yang lebih efisien. Pod Suorin Air Plus dilengkapi dengan
Lostvape Lyra:
AIO System Dengan Mini Chip DNA
L
ost Vape Lyra Pod System adalah pod system mod yang pintar. Dengan baterai isi ulang 1000mAh, Lost Vape Lyra mampu memberikan daya output maksimal hingga 20 W. Lyra tidak terlalu kecil, tetapi tidak terlalu besar dan lengkungannya indah sehingga terasa indah di tangan. Meskipun
44
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
kulitnya sangat tipis, namun tetap nyaman. Bagian mouthpiece pod sangat sempurna dan sangat nyaman. Walaupun terlihat rapuh tapi pada nyatanya justru sangat tebal. Lost Vape Lyra juga dilengkapi dual coil, 06 ohm (DTL) dan 1.2 ohm (MTL) sehingga memberikan pengalaman AIO device yang maksimal dan cocok bagi vapers yang tidak ingin ribet berganti dari pod mod ke box mod. Lost Vape Lyra dijual dengan kisaran harga IDR 470.000 sampai dengan IDR 500.000 Website resmi: https://lostvape.com/product-item/lyra/
dua tipe coil, yaitu 0.7 ohm dan 0.8 ohm untuk memberikan ketebalan pada rasa. Tangki pod dapat menampung sekitar 3 ml. Suorin Air Plus berukuran sedikit lebih besar dibandingkan Suorin Air sebelumnya, namun tetap memberikan kepuasan serta portabilitas yang sama. Suorin Air Plus dijual dengan kisaran harga IDR 350.000 sampai dengan IDR 400.000 Website resmi: https://www.suorin.com
Spec: 1. Ukuran: 93.2mm x 49.9mm x 9.9mm 2. Output: maximum 22W 3. Baterai: 930mAh (internal) 4. Material: Alloy, plastik 5. Coil: 0.7 ohm /0.8 ohm 6. Kapasitas: 3.2ml (standard) / 2ml (TPD) 7. Charger Port: USB port C
Spec: 1. Ukuran: 96.3mm x 30.8mm x 15.8mm 2. Output maksimum: 20W 3. Baterai: 1000mAh (internal) 4. Coil: 0.6 ohm Lyra Mesh Coil/1.2 ohm Lyra Mesh Coil 5. Kapasitas: 2ml
FOTOGRAFI LOST VAPE, SUORIN.COM
Suorin Air Plus:
Uwell Amulet:
Pod Mod Ala James Bond
P
erangkat vape berbentuk jam tangan pertama di dunia, Uwell Amulet Pod System Kit menawarkan desain yang ringkas dan penampilan yang elegan. Uwell Amulet sangat portabel dengan kartrid pod berkapasitas 2ml dan daya baterai built-in 370mAh. Layarnya dapat diputar dengan sudut apapun yang vapers suka sesuai dengan kenyamanan dan preferensi. Uwell Amulet dirancang tanpa tombol, cukup menhirup saja dengan mekanisme auto-drawnya. Uwell Amulet juga memberikan rasa yang maksimal. Hal ini dibuktikan dengan teknologi uji rasa pro-FOCS dan airflow yang dirancang dengan baik sehingga memberikan rasa yang luar biasa dan aliran udara yang lebih halus. Dengan desain papan sirkuit canggih, Uwell Amulet juga memiliki ketahanan terhadap debu dan dilengkapi
dengan perlindungan temperatur luar biasa sehingga memastikan pengalaman vaping yang nyaman. Uwell Amulet Pod System Kit dijual dengan kisaran harga IDR 450.000 sampai dengan IDR 545.000 Website resmi: https://Uwell.com
Spec: 1. Ukuran: 47.7mm x 37.5mm x 17.2mm 2. Baterai: 370 mAh internal 3. Resistensi: 1.6 ohm 4. Kapasitas pod: 2 ml 5. Layar: LED Display
G-Taste MiMo Pod:
Spec: 1. Ukuran: 14.5x 90.4mm 2. Output maksimum: 20W 3. Baterai: 450mAh internal 4. Input Voltase: 3.3- 3.7V 5. Kapasitas pod: 1.3ml
Berat Enteng Dengan Rasa Kental
G
FOTOGRAFI G-TASTE.TOP/PINTEREST, MALL.MYUWELL.COM
-Taste MiMo Pod adalah pod mod yang sangat portabel dengan desain inovatif dan bebas bocor. G-Taste MiMo Pod dapat memberikan rasa dan uap sempurna dengan coil ganda 1,8-ohm yang sesuai serta pod berkapasitas 1,3 ml. Dibuat
dengan bahan PCTG food grade dan stainless steel, Mimo pod hanya memiliki berat 24 gram Struktur airflow unik “BTS� (bottom to side) yang mirip seperti RDA akan memberikan produksi rasa dan uap layaknya mech mod. Dengan dilengkapi baterai internal 450 mAh, MiMo Pod cukup kuat untuk digunakan seharian. G-Taste MiMo Pod dijual dengan kisaran harga IDR 238.000 sampai dengan IDR 320.000Website resmi: https://www.g-taste.top/pages/g-taste-mimo-pod-kit
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
45
GLOBALVAPE
Malaysia Fokuskan Kampanye Anti Vaping Di Kalangan Remaja Malaysia saat ini menghadapi “epidemi� yang sama dengan Amerika Serikat, yaitu vaping di bawah umur. Pemerintah Malaysia khawatir dengan epidemi tersebut lantaran konsumsi rokok elektrik sudah merambah ke kelompok usia sangat muda, yaitu 1213 tahun.
siswa sekolah. Hal ini jelas membuat Kementerian Pendidikan Malaysia panik. Direktur Jenderal Pendidikan, Datuk Dr Amin Senin, mengungkapkan bahwa kampanye untuk meningkatkan kesadaran di kalangan siswa terhadap bahaya vaping di bawah umur harus lebih diintensifkan. Hal ini termasuk memberikan edukasi tentang berbagai bentuk dan jenis produk dari produk vaping itu sendiri. Menurut Amin Senin, akhir-akhir ini, produk vaping sudah semakin canggih dan terkadang sulit dibedakan dari gadget lain, beberapa
FOTOGRAFI John Barrientos/San Francisco News
Teks Bayu Nugroho Editor Reiner Rachmat Ntoma
Foto Siswi Sekolah Vaping Viral, Kementerian Pendidikan Siaga Sebuah foto siswi sekolah sedang asik vaping di sebuah halte sontak menjadi viral di Malaysia. Siswi sekolah yang tidak diketahui nama dan asal sekolahnya, namun diduga merupakan siswi menengah pertama tersebut tampak sangat menikmati kegiatan vaping-nya tersebut. Hal ini kemudian memicu berbagai prasangka dari masyarakat bahwa ada kalangan yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mendistribusikan produk vaping secara bebas kepada
46
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI THE STARS, HANNIS M/GOSSIP WARRIOR
(Hannis M/Gossip Warrior) Foto siswi sekolah sedang vaping ini membuat heboh Malaysia karena telah menandai bahwa vaping sudah menjadi epidemi di kalangan anak-anak usia sekolah yang harus segera ditangani
bahkan menyerupai USB flashdisk. Amin Senin berpendapat bahwa hal ini akan dapat membingungkan masyarakat awam apabila dari sisi edukasi sendiri tidak diperbaharui informasinya. Selain itu, menurut Amin Senin, belakangan ini vaping juga sudah dianggap sangat umum di Malaysia sehingga dianggap tidak menyalahi norma-norma yang ada. Oleh karena itu, Amin Senin mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari tingkat kementerian, departemen pendidikan negara bagian dan juga seluruh civitas sekolah untuk bekerja sama saling berbagi informasi dan saling mengingatkan. Amin Senin juga mengatakan akan mengadakan
kampanye anti-vaping di bawah umur secara lebih intensif ke sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan. Bukan Pertama Kali Terjadi Sebelumnya, Malaysia pernah dikhawatirkan oleh epidemi konsumsi rokok pada usia remaja yang menyentuh kelompok usia termuda 15 tahun pada awal tahun 2004-2010. Hal tersebut menjadi momok lantaran Malaysia pada saat itu baru saja membuat regulasi baru terkait produk tembakau pada tahun 2004. Pada saat itu, peraturan tersebut dianggap sebuah terobosan karena untuk pertama kalinya Pemerintah Malaysia dianggap tegas dalam menangani produk tembakau yang sebelumnya “hanya� dianggap sebagai benda/zat yang aman
dikonsumsi layaknya makanan. Namun nyatanya terdapat banyak celah, seperti tidak adanya pemeriksaan identitas serta pengawasan yang kurang ketat. Namun berkat kampanye anti rokok pada remaja dari Kementerian Kesehatan Malaysia, angka konsumsi produk tembakau di usia remaja dapat ditekan secara signifikan. Dengan bekal berkampanye dari sekolah ke sekolah serta iklan layanan masyarakat yang kerap muncul di sarana media, konsumsi produk tembakau pada kelompok usia di bawah 17 tahun dapat ditekan hingga sekitar 60 persen. Kini sebuah ancaman baru terkait produk tembakau kembali menghantui. Rokok elektrik atau produk vaping
kini semakin populer di kalangan remaja. Dengan datangnya masalah baru ini, Pemerintah Malaysia saat ini seakan dilema dalam menghadapi epidemi ini. Di satu sisi, Pemerintah Malaysia mendukung pengurangan konsumsi rokok konvensional dan mendorong rokok elektrik sebagai salah satu cara alternatif yang tersedia, namun di sisi lain ingin memberantas konsumsi rokok elektrik pada kelompok usia remaja. Undang-Undang Baru Belum Juga Mengatur Pada tanggal 1 Juli 2019 yang lalu, Malaysia telah meresmikan undangundang tentang produk tembakau teranyar mereka. Salah satu tambahan pada undang-undang tersebut yang dianggap paling revolusioner adalah peraturan yang mengharuskan perokok untuk menyalakan setidaknya tiga meter dari restoran-restoran terbuka dan memberikan wewenang kepada otoritas untuk mendenda perokok hingga MYR 10.000 (sekitar IDR 3,4 juta), jika mereka melanggar peraturan ini. Namun sayangnya, undang-undang baru ini masih belum juga mengatur tentang rokok elektrik. Alasan para pembuat undang-undang adalah bahwa undang-undang ini lebih tentang mengubah sikap masyarakat dan toleransi mereka terhadap merokok. Walaupun sebelumnya dikatakan bahwa pada undangVAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
47
undang baru ini juga akan mengatur vape dan hookah, pada nyatanya undangundang tersebut bahkan hampir tidak menyebut mengenai kedua varian produk tembakau tersebut. Afif Bahardin, Dewan Eksekutif Negara Bagian Pulau Pinang, salah satu dewan yang terlibat dalam pembuatan undangundang baru tersebut, mengatakan bahwa terkait rokok elektrik akan lebih baik untuk menerapkan larangan sepenuhnya. Baharudin mengatakan bahwa rokok elektrik, meskipun relatif lebih aman, namun masih tetap berbahaya layaknya rokok. Sayangnya, Baharudin tidak berkomentar mengenai pelarangan rokok konvensional yang justru diatur dengan peraturan yang lebih rumit.
48
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
(Yahoo! News MY/SG) Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Lee Boon Chye menegaskan bahwa Pemerintah Malaysia harus lebih banyak mempelajari tentang pengendalian dan pengawasan terhadap produk vaping sebelum membuat peraturan untuk melarangnya.
penjualan dan promosi produk vaping tersebut terhadap kalangan remaja, terutama kelompok umur siswa sekolah. Lee juga menegaskan bahwa pasukan khusus ini akan lebih banyak mempelajari tentang cara pengendalian dan pengawasan yang tepat untuk diterapkan dan tidak akan bertindak selain memang sudah terbukti telah menyalahi aturan.
Selama ini, Lee menilai bahwa upaya Pemerintah Malaysia dalam melakukan pengendalian dan pengawasan dinilai tidak maksimal. Hal yang Lee garisbawahi adalah ramainya promosi yang dilakukan para pelaku industri produk vaping yang ditargetkan kepada konsumen berusia siswa sekolah. Tampaknya upaya pemblokiran dan
penutupan situs produsen tidak lantas membuat produsen jera. Maka dari itu, Lee berpendapat bahwa dibutuhkan upaya yang lebih konkrit yang memiliki landasan hukum yang kuat. Terkait dengan peraturan pengendalian dan pengawasan tersebut, Lee mengatakan akan segera disusun sehingga akan dapat disahkan pada awal tahun 2020 nanti.
FOTOGRAFI THE STARS, YAHOO NEWS MY/SG
Pasukan Khusus Pemberantasan Vaping Remaja Untuk menanggulangi tren vaping remaja di Malaysia, Kementerian Kesehatan Malaysia telah membentuk “pasukan khusus� untuk mengendalikan aktivitas terkait peredaran, penjualan dan promosi produk vaping di Malaysia, terutama terhadap kalangan remaja. Pasukan khusus ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Lee Boon Chye. Dr Lee mengatakan bahwa pasukan khusus ini dibentuk secara spesifik untuk mengatasi masalah vaping dan akan berfokus pada upaya untuk memeriksa peredaran,
(The Stars) Tidak adanya peraturan yang mengatur tentang produk vaping di Malaysia mengakibatkan banyak penjaja produk vaping di pinggir jalan yang memudahkan akses bagi konsumen usia sekolah.
EVENTS
(Reiner Rachmat Ntoma) Budiyanto (tengah) dan para member Doyan Vape (kiri-kanan: Samsul, Iqbal, Jode, Cakra) memperkenalkan signature e-liquid kolaborasi Doyan Vap dan JVS Labz, yaitu Sundance
TEKS & FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA
(Reiner Rachmat Ntoma) Vapers ramai mengantri sejak sore karena tidak sabar untuk melihat dan merasakan untuk pertama kali signature e-liquid dari Doyan Vape dan JVS Labz.
Launching Sundance Doyan Vape x JVS Labz Collaboration
P
(Reiner Rachmat Ntoma) VaperSTUFF dan Ariffarisan melakukan live review untuk menebak rasa unik dari Sundance. Apakah vapers sudah dapat menebak rasa apa saja yang terkandung dalam Sundance?
ada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 2019, bertempat di Jakarta Vapor Shop, Fatmawati, Jakarta Selatan, Doyan Vape berkolaborasi bersama JVS Labz meluncurkan E-liquid Sundance. E-liquid pertama dari Doyan Vape ini tentunya sangat ditunggu oleh para penggemarnya. Doyan Vape, vape reviewer yang terdiri dari Samsul, Cakra, Iqbal dan Jode ini pastinya sudah tidak asing bagi vapers di Indonesia. Doyan Vape seringkali membuat review e-liquid yang tentunya
menjadi acuan atau petunjuk bagi para vapers yang ingin membeli e-liquid baru. Setelah lama menjadi e-liquid reviewer, Doyan Vape akhirnya mengeluarkan signature e-liquid mereka sendiri, yaitu Sundance. Menurut Iqbal, nama “Sundance” dipilih dari nama tarian suku Indian yang dilakukan bersamasama oleh berbagai suku berbeda sebagai rasa terima kasih karena matahari bersinar setelah hujan lebat. Dengan Sundance ini, Iqbal berharap bahwa vapers dari semua kalangan di Indonesia dapat menikmati signature e-liquid dari Doyan Vape ini. Sundance juga sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kepada para penggemar yang selama ini terus mendukung Doyan Vape. Terdapat satu lagi makna tersirat dari nama “Sundance”. Menurut Samsul, kalau sedikit
diplesetkan, “Sundance” dapat juga terdengar seperti “Sundanese” atau “orang Sunda”, sama seperti para anggota Doyan Vape. Budiyanto, pemilik Jakarta Vapor Shop dan juga JVS Labz mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Doyan Vape dalam menciptakan Sundance. Menurut Budiyanto, proses pembuatan e-liquid yang memakan waktu sekitar delapan bulan ini merupakan salah satu mahakarya karena berhasil menggabungkan selera dari keempat anggota Doyan Vape namun tetap memerhatikan kualitas rasa yang sangat cocok bagi vapers Indonesia. Pada acara ini juga dilaksanakan live review dari dua reviewer kondang, yaitu VaperSTUFF dan Ariffarisan. Tujuannya adalah agar kedua reviewer tersebut dapat menebak rasa dari Sundance yang memang dirahasiakan oleh para anggota Doyan Vape. Kalau menurut keduanya, Sundance memiliki beberapa rasa sebagai berikut: stroberi, blueberry, kacang, custard dan crème brûlée. Nah, bagi vapers yang sudah mencoba, apa saja rasa yang dirasakan ketika nge-vape menggunakan e-liquid Sundance?
(Reiner Rachmat Ntoma) Budiyanto dan para member Doyan Vape menjelaskan proses pembuatan Sundance yang memakan waktu sekitar 8 bulan, namun akhirnya dapat menciptakan rasa Sundance yang unik
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
49
PREVIEW
Vape Fair 2019
50
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA
S
etelah pagelaran Vape Fair 2018 yang sukses, Vape Fair akan kembali digelar pada tahun 2019 ini, pada tanggal 7 September dan 8 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Vape Fair pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014. Pada saat itu, event ini berhasil menarik sekitar 3500 pengunjung. Seiring dengan berjalannya waktu, minat akan produk vaping di Indonesia semakin besar sehingga Vape Fair pun menjadi event tahunan yang wajib dihadiri oleh vapers Indonesia. Vape Fair mencapai kesuksesan pada tahun 2017, dimana hampir 100,000 pengunjung turut meramaikan event yang menampilkan lebih dari 200 ekshibitor dan dilaksanakan di tempat seluas 10.000 meter persegi di Jakarta International Expo Kemayoran. Pada pagelaran Vape Fair 2018 yang lalu, 134 ekshibitor yang terdiri dari 78 ekshibitor lokal dan 56 ekshibitor dari luar negeri,
untuk mengikuti pameran tahunan ini. Apalagi dengan semakin berkembangnya industri produk vaping di Indonesia, bisa dipastikan bahwa akan ada peningkatan jumlah ekshibitor lokal dengan banyaknya pendatang-pendatang baru industri ini yang pastinya akan memanfaatkan Vape Fair 2019 untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih luas lagi. Vape Fair 2019 juga diharapkan akan dapat
melebihi statistik yang telah dicapai pada pagelaran tahun 2018 yang lalu, terutama dari segi pengunjung. Hal ini dikarenakan lokasi digelarnya Vape Fair 2019, yaitu di JCC Senayan yang terletak di tengah kota Jakarta, tidak hanya memudahkan vapers untuk menuju lokasi dengan berbagai pilihan sarana transportasi umum modern, juga pastinya akan dapat mengundang lebih banyak perhatian masyarakat umum.
TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI DOK. SAGA CREATION
turut meramaikan pameran produk vaping terbesar di Indonesia ini dan berhasil menarik sekitar 30 ribu pengunjung selama dua hari. Walaupun dari segi pengunjung dan ekshibitor menurun dari pagelaran sebelumnya pada tahun 2017, namun jumlah transaksi yang berjumlah hampir IDR 35 milyar selama dua hari tersebut menjadi bukti bahwa Vape Fair masih menjadi pameran produk vaping terbesar di Asia Tenggara. Ekspektasi Vape Fair 2019 cukup besar, mengingat kini industri produk vaping di Indonesia sudah legal. Tentunya hal ini meningkatkan kepercayaan dari para pelaku industri produk vaping, baik internasional maupun lokal,
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
51
VAPE DIRECTORY 89 Vape
911 Vape Store
AB Vape Store
All Vape
Retail
Retail
Retail
Jl. Imam Bonjol, Depan Bank
Jl. KH Noer Ali No. 9i (Lt.2
Retail Kios No. 02 Utara Indomaret
Jl. Inhoftank No. 107,
BTN Pontianak, Kalbar
Toko PINUS OUTDOOR),
Jl. Babakan Majalengka Wetan
Kel. Kebonlega, Kec. Bojongloa
Jl. Diponegoro, Komp Kios
Jakasampurna, Bekasi Barat -
Kec. Majalengka Kabupaten
Kidul, Kota Bandung (40235)
Gallery No. 9D, Singkawang
Jawa Barat
Majalengka, Jawa Barat 45411
(62) 0821 2008 5139
Komp. Kios Taman Melur
(62) 0812 8372 9399
(62) 0856 4399 3837
(62) 0819 9916 6699
(CNN), Sambas, Kalbar
@911vapestore
@abvapestore77
(62) 0812 5359 4689
@vapestore89
Mr. Alvin Haf
@allvapebandung
Mr. Taufik
Owner
Owner
Antisara Vape Shop
Bangor Vapor
Born To Vape
Bvaporjogja
Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 35D
Retail
Jl Bendungan Jago No. 21,
Retail Bekasi Cyber Park, Lt. LG,
Retail & Wholesale Jl. Pasopati No. 69A. Desa
Panjer, Denpasar, Bali
Kemayoran Jakarta Pusat
Parking Lot (Glass Box)
Tamanan Krobokan
(62) 0896 0935 2662
(pas depan pintu air kali item)
Bekasi 17141
Banguntapan Bantul, Jogja
@antisara_vapor
(62) 0811 811 866
(62) 0878 0437 5005
(62) 0812 2682 0820 (Telp)
antisaravapor
@bangorvapor
@borntovape.official
(62) 0896 0302 1212 (WA)
antisaravape@gmail.com
@bvaporjogja
Owner
Mr. Yumanda
Mr. Gde Suardiana
Mr. Ruslan
Mr. Garindra Kartasasmita
Owner
Owner
BvaporJogja
Mr. Gilang Maulana
Semendawai, S.H.
Cozy Vape
Donking Vape
Fortune Vape Bar
Gemilang Flavor
Retail
Retail
Jl. Kh Abdul Latief No. 20,
Retail Jakarta, Indonesia
Jl. Letjen Ibrahim Adjie
Brewer & Distributor Jl. Simpang Raya Langsep
No. 274/VI Bogor Barat
No. 06, Pisang Candi - Malang
Serang, Banten
Kota Bogor
(62) 0821 3911 7989
(seberang ruko sukses 2)
@gemilangflavor
(62) 0812 8363 9338
@donkingvape
(62) 0821 1111 7933
Gemilang Flavor
(62) 0858 8133 08885
donking vape
@fortunevapebar
Gemilang Flavor
@cozyvape
Mr. Gordon Martin Pasaribu
Mr. Lee Handoko
Owner
Mr. Ebih / Mr. Andi
(62) 0812 9246 5608
Owner
Owner
House of Inhale
Indonesian Juice
Illumivapor Bekasi
Illumivapor Halim
Retail & Distributor Jl. Ronggo Warsito No. 04,
Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya
Retail Jl. Kemang Sari No.6-7,
Retail Jl. Komodor Halim Halim. P,
Sukamaju, Sail, 28127 dan di
Jatibening Baru, Pondokgede,
Kec. Makassar Jaktim 13610
Jl. Balam No. 27, Sukajadi,
13460
Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
(Ruko depan Bale Bengong,
Pekanbaru 28122
(Kalibrasi Coffee) Indonesia
sblh kiri pintu keluar Airport
0812 9479 7675/0821 7058 8880
@indonesianjuices
0812 9006 9759/0822 4021 9551
Halim.P) Indonesia
@houseofinhale
www.indonesianjuice.com
@illumivapor.bks
0812 9006 9759/0822 4021 9551
@illumivapor.hlm
Mr. Odhy Maulana
Owner
Duren Sawit Jakarta Timur (62) 0852 1118 8080
Mr. Lee Handoko
Owner
Mr. F Satria Utama
Owner
Mr. F Satria Utama
Owner
Illumivapor Natuna
i-Gadget Vapestore
i-Gadget Vapestore
Retail Jl. Datuk Kaya Wan Mohammad
Retail Mangga Dua Square Lantai 3
Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1
Benteng No.27 Ranai, Kec
Blok A No.002 Hall B,
No. 3, Cipondoh Tangerang
Retail Jl. Cendrawasih No. 17
Bunguran Timur Natuna, Kep.
Jakarta Utara
(62) 0817 6998 999
Dauh Peken, Tabanan, Bali
Riau 29783 (Dapoer 45ik)
(62) 0817 6998 999
@igadget_vapestore_poris
(62) 0878 6435 6776
0812 9006 9759/0822 8867 8800
@igadget_vapestore
@islandcloudvape
@illumivapor
Owner
Owner
Mr. F Satria Utama
Owner
52
AGUSTUS 2019
Mr. Junianto Genta
Mr. Junianto Genta
Island Cloud Vape Bali
ISLAND CLOUD VAPE BALI
Mr. Megaputra Mahendra
Owner
VAPEMAGZ
JR Vape Shop
Jual Vape
Just My Vape
Karisma Jaya Vapor Retail Jl. Serma Made Pil Ruko 10
Ruko Harco Mangga Dua
Retail & Distributor Grand ITC Permata Hijau lt.2
Blok H33, Jakarta
blok B6 No.1,2,6,7
Pangkalpinang
(62) 0878 0002 0838 retail
Jl. Pluit Karang Utara Blok A5
Denpasar
Prov. Kep. Batin Tikal No. 280
(62) 0878 0002 2838 distributor
Utara No.1C
(62 21) 0812 6723 8049
@jualvape & @jualvapecatalog
(62 21) 0821 1329 3338
@karismajaya
Mr. Susanto
@justmyvape
www.karismajaya.com
Retail Jl. KH Abdullah Addari
Kel. Batin Tikal Kec. Taman Sari
@jr.vapeshop
Retail & Wholesale
Owner
Mr. Reinhart Tandiono
(Barat Sd Santo Yoseph) (62) 0858 5845 5677
Mr. Sonny Wibowo
Owner
Owner
Kedai Flava Lava
King Vapor Cilegon
Kota Vape
Mamaninishop
Retail Jl. Sultan Hasanuddin No. 29
Retail Pondok Cilegon Indah, Cilegon
Retail Jl. Mangga Besar 8 No. 3B
Retail & Distributor
Jl. Jatiwaringin Raya No. 68A,
Praya, Lombok Tengah, NTB
Bisnis Center, Ruko B.01,
Jakarta Barat 11150
Kel. Jaticempaka , Kec. Pondok
(62) 0817 5747 475 (WA
Cibeber - Cilegon
(62 21) 0813 1069 9992
Gede, Bekasi
(62) 0878 6447 7776 (Telp)
(62 21) 0853 2088 5090
(62 21) 0819 0800 7007
(62) 0895 3300 67396
(62 21) 2268 0994
@mamaninishop
@kedai_flavalava
@kingvaporclgn
Mr. Audiar Lutfi Fadly dan
@kotavapecafe
@mamaninishop.jatiwaringin
kedai_flavalava
Mr. Rio O. Thompson
kotavapecafe@gmail.com
Owner
Owner
Ministry of Vape Indonesia (MOVI)
Ocean Vape Jakarta
Om Eka Vaporizer
Retail
Retail
Pandawa Lima Vape Shop
Retail & Distributor
Jl. Swasembada Barat Raya 12
Jl. Anggrek 7 RT07 RW05
Retail
Jl. Kebon Sirih Timur Dalam
No.70C, Kel. Kebon Bawang
Komp. Larangan Indah,
Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,
No. 37 - 39 Jakarta, Indonesia
Kec. Tanjung Priok Jakut
Ciledug – Tangerang
Kuta Selatan, Bali
(62) 0895 0707 0777
(62) 0857 7764 1979
(62) 0821 2244 6373
(62) 0819 1635 2662
@ministryofvapeindonesia
(62) 0838 7561 6619
@omekavaporizer
@officialpandawalima
@oceanvapejakarta
pandawalimavape
oceanvapejakarta
Owner
Kedai Flava Lava Mr. Fuad Fauzi Choiruman
Owner
Mr. Dimasz Jeremiah
Owner
Mr. Eka Saputra
Owner
Mr. Eka Purnama
https://oceanvapejakarta.com
Mr. Andy Iskandar
Mr. Gde Suardiana
Owner
QBIX Vape
Rookies Vape Shop Retail
Sangkuriang Vape Store
Sarang Vapers Bali
Retail
Jendral Sudirman [samping
Ruko Allogio Barat No.16,
Retail
Jl. Nangka Utara No. 306
YAMAHA Arma Karya Motor]
Jl. Medang Lestari, Medang,
Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang
Denpasar Kel. Tonja
Masamba, Luwu-utara,
Tangerang, Banten 15334
(Blkg. Indomaret Sangkuriang)
Kec. Denpasar Timur, Bali
Sulsel 92961
(62) 0859 4720 3925
(62) 0812 2143 3334
(62) 0896 8583 3303
(62) 0821 8818 1111 (Chandra)
(62) 0812 9846 6720
(62) 0813 4377 9292 (Mey)
@Rookies.Vapor
@qbix_vape
Rookies Vapor
Retail
@sangkuriangvapestore
@sarangvapersbali
Sangkuriang Vapestore
Mr. Ucox
tokopedia.com/sangkuriangvape
Owner
tokopedia.com/rookiesvapor
Street Vape Bali
Tand Vapor Bali
The Vapor Castle
Vape 86
Retail
Retail
Retail
Jl. Pulau Enggano No. 40
Jalan Raya Pemogan No.183
Retail & Distributor Jl. Metro Alam V No.17
Komp. Taman Asri Jl. Taman
Pedungan Denpasar Bali
Pemogan , Denpasar
Pondok Indah
Asri Blok E3 No 6 Cipadu
(62) 0812 3961 0873
(62) 0821 4500 1745
(62) 0812 8800 7798 retail
Larangan Tangerang (Sebelah
@streetvapebali_official
(62) 0815 5768 149
(62) 0812 5777 9098 distributor
Makaroni Ngene)
Streetvapebali Official
@tandvapor_
@thevaporcastle
(62) 0822 6063 7858
Mr. Wira Saputra
tandvapor
@vapestore_86
Owner
Owner
Mr. Tandrawijaya
Owner
Mr. Panca Tampubolon
Mr. Doni Irawan
Owner
VAPEMAGZ
AGUSTUS 2019
53
VAPE DIRECTORY Vape 21 Kendari
Vape.bandung Retail
Vapecity Cibubur Kota Wisata
Vapehan
Retail
Jl. Malik 1 No. 5, Kendari
Jl. Jalaprang No.87,
Retail
RS Soekamto No.1, Malaka Jaya
Sulawesi Tenggara
Sukaluyu - bandung 40123
Ruko Commercial Park Blok D
Duren Sawit, Jakarta Timur
(62) 0852 4170 1110
(62) 0821 2788 8855
No. 11 Kota Wisata Cibubur
13460
@vape.bandung
Gunung Putri, Kab Bogor 16968
(62) 0877 8539 0897
@Vapehan
@vape21_kndri
Mr. Toni Nainggolan
Owner
Retail & Distributor
(62) 0812 9655 1818
@Vapecity.jkt
Vapecity Cibubur
Owner
Mr. Hansen Kristianto
Owner
Mr. Lee Handoko
Vapeoi Cimahi
Vapeoi Jambi
Vapeoi Kalibata
Vapeoi Palembang
Retail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.
Retail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),
Retail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,
Retail & Distributor
Jl. Kol. H. Burlian KM.9 No. 2389
H. Amir Machmud, Cimahi
Suka Karya, Kota Baru,
RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,
Kebun Bunga, Sukarami
No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi
Kota Jambi 36129
Jaksel, DKI Jakarta 12740
Palembang
Tengah, Setiamanah, Kota
(62 21) 0821 8564 6424
(62) 0819 822 234
(Seberang PO Handoyo)
Cimahi, Jawa Barat 40526
Mr. Dedi
Mr. Hendri
(62) 0818 1555 34
(62 21) 0818 155 234
Owner
Mr. Hendri
Owner
@vapeoipalembang vapeoipalembang
Owner
www.vapeoi.com
VAPEOI Senen(Pusat)
Vapepackers ID Retail & Distributor
Vapepackers Ketapang
Vapepos
Retail & Distributor Jl. Kramat Sentiong No. 75C,
Royal Futsal Lantai 2,
Retail & Distributor
Jl. Kebon Kacang 9 No. 23A
Jl. Mangga 17, utama P1/354,
Jl. Zainul Arifin No.33Q
Tanah Abang Jakarta Pusat
Jakarta
Kepa Duri Jakarta Barat 11510
Ketapang, Jakarta Pusat
(62) 0813 1743 3623
(62) 0817 225 834
(62) 0818 0602 8002
(sebelah Alfamart setelah
@vapepos
(62) 0817 335 834 (Admin)
@vapepackers.id
Pertamina)
@vapeoi @vapeoisenen
Mr. Hendri
Owner
Kramat Senen Jakarta Pusat,
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Retail
(62) 0878 8838 1155
@vapepackers.id
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Vape Rock N Roll
Vaping Bro
Vaporizer Holic Bali
Vaporizm
Retail Jl. Darussalam No.45, Gampong Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe , Aceh
Retail
Retail
Jl. Raya Panggung No. 56
Kesiman, Denpasar Timur
Jatibening Pondokgede
Cabang Ubud
Bekasi 17412
Jl. Cok Gede Rai No. 18 Peliatan
(62) 0898 9221 339
Ubud Gianyar
@vaporizm
(62 21) 0811 389 3886
vaporizm
@ vapeholicbali
Mr. Wayan John
Owner
(62) 0852 7083 9994
vape_rocknroll
Jl. Yos Sudarso No. 19,
Retail Jl. Sedap Malam No. 49
Lubuklinggau - Sumsel
(62) 0821 7771 1606
@vaping.bro Mr. Peter Vandel
Owner
Owner
Mr. Nur Fatoni
Vapor Lhokseumawe
Vapor Pati
VG Vapor
Zero Vape Store
Retail
Retail
Retail
Jl. Cut Meutia No. 11 Pusong
Gabus, Pati, Jawa Tengah
Jl. Rahayu No 147. Ruko No.1
Retail Jl. Poros Teminabuan Ayamaru,
Lama Kota Lhokseumawe
(62) 0813 3614 1720
Sungai Paring, Martapura Kota,
Kamp Kaliat Mande, Kab.
(62) 0852 7777 2248 (Hp/WA)
Kab. Banjar, Kalsel
Sorong Selatan Prov.
(62) 0813 4646 1313
Papua Barat 98454
@vaporlhokseumawe
Mr. Agustiawan
@vaporpati
Mr. Bowo Diningrat
Owner
Owner
@vg.vapor
(62)085244779989/081341246618
@zvapeshop
Mr. Halim
Owner
Mr. Oktista Arif Mauludin
Fadillah Owner
54
AGUSTUS 2019
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
AMERICAN DONUT
STRAWBERRY theliquidmafia.id
Warning : These products will contain nicotine.