info@geekvpae.com
TENTS
32
VAPE
INDONESIA
09 / April 2019
Wardrobe HOUSE OF AIRINKA
12 14 16
BEST Lee Handoko Budianto Susanto
TRAVEL 18 Negara “Rokok Elektrik” Segera Memperluas Larangan Vaping
24
Alokasi Cukai Vape untuk Anggaran Kesehatan dan Pendidikan
FEATURE 26 Pod Mod
Trend Baru Dalam Dunia Vaping
LIFESTYLE Depp 40 Johnny Tertarik Vape Sejak Pertama Mencoba
TECH 42 43 COVER CREDITS Model LEE HANDOKO (HIM), KALAMKAS AMANZHOLOVA (RAD MODELS MANAGEMENT) FRANCINE FISCHER SECCO (TAYU MODELS) Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Make Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPART Location LIBRIS COFFEE AND BAR (GUNAWARMAN) Vape Device RED (ZEAL POD) Wardrobe HOUSE OF AIRINKA
@Vapemagz Indonesia @vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
vapemagz.co.id 4
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Artery PAL II Geek Vape Aegis Legend
DEPARTMENTS 08 Vapechecks 20 Association 47 Events 48 Local Store 50 News 51 Vape Community 52 Vapeshop Directory
VAPE
INDONESIA
Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Fia Aleta, Andhika Hartono
Vapemagz Goes to Shenzhen!
S
ebuah kehormatan bagi Vapemagz Indonesia dapat menghadiri salah satu event pameran produk vaping terbesar di dunia, International E-Cigarette Exhibition 2019 (IECE 2019) yang akan diselenggarakan pada bulan ini. Oleh karena itu, khusus untuk Edisi 09 ini, Vapemagz Indonesia akan menerbitkan edisi internasional dalam bahasa Inggris! Penasaran seperti apa Vapemagz Indonesia edisi internasional? Vapers bisa langsung membacanya di situs resmi Vapemagz Indonesia dan aplikasi Vapemagz Indonesia. Check it out, vapers! Bulan April ini, Indonesia juga akan mengadakan pesta demokrasi dengan diselenggarakannya Pemilihan Umum 2019. Vapemagz Indonesia hanya berpesan kepada semua vapers di Indonesia, siapapun pilihan vapers untuk memenangkan Pemilihan Umum 2019, agar selalu menjaga silaturahmi dan persaudaraan serta solidaritas sesama vapers. Mari kita menjadi contoh bagi yang lain bahwa vapers merupakan anggota masyarakat yang mengutamakan persatuan dan kesatuan Indonesia diatas kepentingan pribadi ataupun golongan.
Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Vapemagz Indonesia juga ingin menyampaikan belasungkawa sedalamdalamnya kepada para korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru serta korban banjir bandang yang menimpa para saudara kita di Sentani, Papua. Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan semoga mereka diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Akhir kata, Vapemagz Indonesia tiada hentinya untuk selalu menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk selalu #VapeWithAttitude, #VapeWithCare dan jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle.
Graphic Designer Roby Armando Photographer Andre Astan Advertising Executive Rachma Septiana Poetri Social Media Administrator Nurul Hidayah Editorial Assistant Sri Wahyuni
CONTRIBUTOR Laura Leonore, Ahmad Baihaqi (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri Andriani, Berlina Yesiana, Bayu Nugroho, Thomas Rizal, Windy Silap, Zulhaikal Mahdan Jakarta - Indonesia Dicetak oleh Teka Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis redaksi
Ralat: Pada edisi sebelumnya, terdapat kesalahan penulisan pada hal 22-24 artikel The Vaper. Tertulis nama dari Aden Salmon disebut dengan Arden. Seharusnya tertulis Aden. Dengan ini, kesalahan telah diperbaiki dan juga sebagai permintaan maaf kepada pihak terkait.
PT.VAPEMAGZ INDONESIA Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com @Vapemagz Indonesia
BERNALDI DJEMAT
VAPEMAGZ INDONESIA
vapemagz.co.id 6
APRIL 2019
VAPEMAGZ
@vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPE
Pemenang April 2019
@Agungsvtrisna “Sometimes Smalle r is
Better.”
@Ajo_ipol an “Dua instrumen berbeda zam an ang imb kese n silka gha men yang berkualitas.”
@Anggajoni_ r with Coffee” “everything is bette
@Angga.satya “Awali hari dengan kesegara n strawberry frezze.”
_mua @Citraswindo menerjang “Teman setia ota.” macetnya ibuk
@Andy_sesa bih ga memang le “Rumput tetang ” a. ak ak wk tis hijau, tapi sinte
@Sutiaster “Simple old system.”
utra @Dimandp alasan dung bukan “Cuaca men s. Taste ta vi ti ak er b untuk tidak en, blow like in heav the flavour e in hell.” the cloud lik
VAPE 8
INDONESIA
APRIL 8 APRIL 20192019 VAPEMAGZ VAPEMAGZ
@Nurulhhdyh “nature is the art of god.”.
Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!
@Dimas_ilham _pangestu “TIGA HAL YA NG TAK AKAN BISA DISEMBU NYIKAN : Mat ahari, Pemandangan , Dan Kenikm atan.”
Kenalan dengan GEBRAK!
Gerakan Bebas TAR dan Asap Rokok (GEBRAK) adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), dan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap bahaya kesehatan dari TAR & asap hasil pembakaran.
Visi Mewujudkan masyarakat Indonesia peduli bahaya TAR dan asap rokok
Misi Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya asap hasil pembakaran yang banyak dijumpai sehari-hari, seperti asap rokok, knalpot, pembakaran sampah, dan asap dapur. Memberikan informasi kredibel berdasarkan penelitian ilmiah terkait bahaya TAR dan asap rokok. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang berkelanjutan melalui pendekatan pengurangan risiko untuk mengurangi dampak kesehatan dari paparan polusi udara sehari-hari.
fb.com/GerakanBebasTARdanAsapRokok
Dukung dan mari bergabung bersama kami melalui laman fanpage dengan scan QR code berikut:
#GerakanBebasTAR
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
One Of The Best
Lee Handoko
Dari Distributor Mainan Menjadi Distributor Produk Vaping Terpercaya.
Apabila vapers bertanya kepada Lee Handoko, atau yang akrab disapa Om Han, apakah pernah terpikirkan untuk menjadi distributor produk vaping pada awal tahun 2013 yang lalu, mungkin Om Han akan menjawab tidak. Lalu, apakah yang tibatiba membuatnya menjadi tertarik untuk menjalani usaha ini sekarang? Yuk, kita berbincang sedikit dengan Om Han, pendiri salah satu distributor produk vaping terpercaya di Indonesia, Vapehan. Teks Reiner Rachmat Ntoma
12
APRIL 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
Apa yang mendorong Om Han untuk meniti karir sebagai seorang distributor produk vaping? Saya memulai pada tahun2013. Dulu sebelum menjadi distributor produk vaping, saya terbiasa lebih dulu menjadi distributor mainan impor dari Cina. Suatu saat ada sales langganan dari Cina yang menawarkan saya untuk mengimpor vape device yang pada waktu itu masih jenis vape pen. Saya berpikir boleh lah coba-coba dengan mengimpor 5000 unit terlebih dahulu. Namun tidak saya sangka ternyata cepat habis. Akhirnya saya mencoba menaikkan pesanan hingga 20000 sampai akhirnya kini sekali pemesanan saya bisa minimal memesan satu kontainer. Mulai tahun 2014, saya juga mulai merambah ke produk vaping lain seperti atomizer, e-liquid dan juga bahan mentah untuk e-liquid. Bagaimana menurut Om Han tentang iklim persaingan antar sesama distributor produk vaping di Indonesia? Bisa dibilang, sesama distributor tidak pernah menganggap sebagai saingan. Justru kita lebih banyak saling membantu. Saling membantu dengan arti bahwa kita saling menyuplai barang satu sama lain. Jadi cukup adil apabila saya mengatakan tidak ada persaingan antar sesama distributor Apakah Om Han pernah mengalami masalah terkait impor produk vaping ke Indonesia? Awal-awal memang sempat mengalami masalah karena memang peraturan tentang produk vaping pada saat itu belum ada. Pada saat itu, seringkali terjadi masalah ketika ingin memasukkan vape device, karena hingga sekarang pun peraturan
harga murah bukan berarti barang tersebut tidak berkualitas, begitu juga sebaliknya barang mahal tidak menjamin bahwa kualitasnya diatas barang yang lebih murah
mengenai vape device sendiri masih belum jelas. Namun lama kelamaan pihakBea Cukai sendiri sudah mulai mengerti apa itu vape device sehingga proses impornya pun lebih mudah. Apalagi kini vape sudah dianggap legal dengan diterbitkan peraturan pengenaan cukai terhadap e-liquid, jadi kegunaan vape device pun sudah jelas peruntukannya, yaitu untuk digunakan sebagai perangkat vaping. Om Han biasa mengimpor produk vaping dari mana? Saya lebih sering mengimpor produk vaping dari Cina, Amerika Serikat dan belum lama ini dari Malaysia. Namun kebanyakan permintaan dari konsumen sendiri adalah produk vaping dari Cina. Tidak dapat dipungkiri bahwa produk-produk dari Cina itu cukup berkualitas namun berharga cukup terjangkau. Bagaimana pendapat Om Han mengenai harga pada pita cukai e-liquid sebesar 57 persen? Saya rasa hal ini merupakan
hal yang baik karena kini vape sudah menjadi legal sehingga mempermudah juga bagi para distributor. Selain itu, justru kini setelah pengenaan pita cukai penjualan kami malah meningkat dibandingkan sebelumnya. Selain itu, kini kami selaku distributor pun sudah berani memberikan jaminan keamanan produk yang kami jual kepada konsumen karena sudah ada payung hukumnya. Dari segi impor sendiri, hal ini jelas merupakan hal yang baik karena sekarang kami sudah tidak dapat lagi dianggap sebagai importir barang ilegal, karena vape sendiri sudah dilegalkan di Indonesia. Apakah Om Han memiliki pesan yang ingindisampaikan, baik kepada sesama distributor, ke vapers ataupun pemerintah Indonesia? Kepada sesama distributor, mari menjaga integritas dan tidak saling menjatuhkan
karena kita ini merupakan sebuah komunitas yang sama-sama ingin memajukan industri produk vaping di Indonesia. Untuk vapers, agar lebih dapat memilih barang yang sesuai dengan manfaat dan bukan karena alasan konsumtif semata. Selalu ingat bahwa harga murah bukan berarti barang tersebut tidak berkualitas, begitu juga sebaliknya barang mahal tidak menjamin bahwa kualitasnya diatas barang yang lebih murah. Untuk pemerintah sendiri, saya berharap peraturan tentang vape device dapat segera dibuatkan, karena walaupun kini vape sudah dianggap legal dengan adanya pita cukai pada e-liquid, kami para distributor akan merasa lebih aman lagi apabila segala aspek dari usaha ini ada payung hukumnya.
VAPEMAGZ
APRIL 2019
13
One Of The Best
Budianto
Berawal dari Hobby, Berujung Terjun Sepenuhnya ke Industri Vape Bagi para vapers Indonesia, nama Jakarta Vapor Shop pastinya sudah akrab di telinga. Namun siapa sangka pendiri JVS, Budianto yang akrab disapa Om Budi ini awalnya hanya hobby vaping saja hingga kini menjadi salah satu distributor produk vaping terbesar di Indonesia? Kita simak kisah Om Budi mengenai suka dukanya dalam membangun JVS dari awal hingga menjadi salah satu distributor produk vaping terpercaya di Indonesia! Teks Reiner Rachmat Ntoma 14
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Apa yang menginspirasi Om Budi untuk terjun ke industri vape? Awalnya saya mencoba vaping pada tahun 2014 karena diperkenalkan oleh kakak dan saya merasa cocok menggunakan vape. Namun semakin lama terjun ke vape, semakin banyak juga keperluan yang dibutuhkan. Akhirnya, saya mencoba untuk membeli produk vaping secara grosiran mulai dari e-liquid. Sisa yang tidak saya gunakan saya jual
secara online di situs belanja online. Ternyata cukup laku dan akhirnya ada salah satu pelanggan yang menyarankan untuk membuka toko fisik. Maka dari itu, saya membuka toko kecil-kecilan di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan yang nantinya akan menjadi cikal bakal Jakarta Vapor Shop atau JVS, dan ternyata banyak juga pengunjung yang datang. Walaupun kadang mereka tidak membeli dan hanya ingin sekedar mengetahui informasi
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
mengenai vape, namun pada akhirnya lambat laun mereka pun jadi ingin membeli. Pada tahun 2015 saya pun mengekspansi usaha dengan mengeluarkan produk e-liquid sendiri, Susu Bro dan dari situ saya coba memulai untuk menjadi distributor. Awalnya memang hanya menjadi distributor Susu Bro saja, namun banyak yang vape store yang juga meminta tolong agar saya juga dapat menyuplai mereka dengan produk vaping lain. Akhirnya, kini JVS juga menjadi distributor untuk produk vaping lain. Bagaimana pendapat Om Budi terkait pengenaan pita cukai terhadap e-liquid? Menurut saya, hal ini menjadi sebuah keuntungan bagi pemilik vape store dan distributor produk vaping karena kini berjualan produk vaping menjadi lebih mudah dan terjamin. Dulu pas awal-awal, usaha vape store berkembang, seringkali vape store menjadi sasaran operasi pihak berwajib karena kita dianggap menjual barang ilegal. Saya pun pernah mengalaminya. Akibatnya, saya sempat memindahkan usaha distribusi saya dan membuka vape store di Malaysia karena saat itu saya merasa bahwa di Indonesia tidak aman. Namun kini dengan dilegalkannya vape melalui pengenaan pita cukai pada e-liquid, para pelaku usaha produk vaping pun menjadi lebih tenang karena kini tidak perlu takut lagi kena grebek oleh pihak berwajib. Paling, kini yang digrebek adalah vape store yang masih menjual e-liquid tanpa cukai. Namun saya cukup yakin bahwa kini sudah jarang vape store yang berani menjual e-liquid tanpa cukai.
Selain terkena razia, apakah pernah mengalami masalahmasalah lain sebagai distributor ataupun pemilik vape store? Sebelumnya impor vape device sangat sulit karena belum ada peraturannya. Seringkali barang yang dipesan dan sudah sampai ke Indonesia tidak diizinkan untuk dibawa dengan alasan tidak terverifikasi sebagai barang yang diperbolehkan masuk ke Indonesia. Apalagi dulu stigma terkait bahaya rokok elektrik lebih berbahaya dibanding rokok konvensional masih sangat kental, vape dianggap sama dengan narkoba. Namun, kini dengan adanya peraturan yang melegalkan vape, saya tidak pernah lagi menemukan masalah dalam mengimpor produk vaping ke Indonesia. Menurut Om Budi, apakah vape device juga perlu dikenakan cukai? Untuk saat ini, masih belum perlu karena industri produk vaping sendiri masih berkembang. Dengan adanya pita cukai untuk e-liquid saat ini saya rasa sudah cukup. Namun apabila nanti industri ini sudah mulai besar dan pengawasan yang lebih ketat diperlukan, mungkin cukai untuk device akan diperlukan. Selama industri ini masih berkembang, sebaiknya dibiarkan saja dulu tanpa perlu dikenakan cukai karena ditakutkan nanti justru bukannya membantu perkembangan industri ini, tetapi malah justru mematikannya. Saat ini, lebih baik apabila difokuskan untuk meningkatkan pendapatan dari industri vape ini dulu. Bagaimana tanggapan Om Budi mengenai produk clone? Mau tidak mau pasti distributor akan sering berhadapan dengan produk clone. Bahkan pada awal-awal,
vapers yang benarbenar vapers akan tetap mencari vape device yang dapat menghasilkan uap yang lebih tebal ataupun hantaran rasa yang lebih terasa. saya juga seringkali terkena tipu oleh penyuplai barang yang memberikan saya produk clone dengan mengaku bahwa yang mereka berikan itu produk otentik. Tentunya keberadaan produk clone ini, khususnya bagi distributor sangat meresahkan karena apabila kami kedapatan menjual produk clone kepada konsumen, maka kepercayan konsumen terhadap kita pun akan menurun. Namun untungnya, karena belajar dari pengalaman juga, kini saya sudah dapat mengenali produk otentik dengan produk clone. Saya pun menjadi lebih selektif dalam memilih supplier yang menyuplai produk vaping ke saya. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini pod mod sedang berkembang pesat. Apakah perkembangan pod mod ini mengganggu penjualan vape device lain? Perlu dipahami bahwa pod mod lebih ditujukan kepada perokok yang ingin mencari alternatif dari rokok konvensional. Oleh karena itu, pasar yang dituju oleh pod mod adalah perokok yang ingin berhenti merokok atau bertransisi ke vape. Sedangkan vapers yang benar-benar vapers akan tetap mencari vape device yang dapat menghasilkan uap yang lebih tebal ataupun hantaran rasa yang lebih terasa. Jadi, bisa disimpulkan bahwa perkembangan pod mod ini telah menciptakan
sebuah pasar baru dalam industri produk vaping, namun masih berkaitan erat dengan industri vape secara keseluruhan karena kemungkinan seseorang yang telah mencoba pod mod untuk mencoba beralih ke vape device konvensional cenderung besar. Pertanyaan terakhir, apakah Om Budi memiliki pesan-pesan yang ingin disampaikan? Bagi para pelaku industri produk vaping , harus konsisten untuk tidak menjual produk vaping kepada anak di bawah umur demi mendapatkan keuntungan sementara, karena kita selaku pengusaha dalam industri ini harus memikirkan perkembangan industri ke depannya. Apabila nanti produk vaping dianggap dapat menimbulkan masalah, maka industri ini pun akan sulit untuk berkembang dan bukan tidak mungkin nantinya industri ini akan kembali dilarang. Untuk sesama distributor agar selalu menjaga integritas dalam berusaha dengan bersaing secara sehat. Terakhir untuk Pemerintah Indonesia semoga cukai tidak cepat-cepat dinaikkan, karena nantinya akan berdampak kepada vapers yang sudah ada dapat beralih ke rokok dan mereka yang sebelumnya berpikir untuk beralih ke vape mengurungkan niatnya karena merasa vape lebih mahal dibandingkan merokok. VAPEMAGZ
APRIL 2019
15
One Of The Best
Susanto
Membangun Industri Vape Indonesia Menjadi Pemimpin Industri Vape Dunia
Apabila mendengar nama JUALVAPE, pastinya vapers tahu bahwa produk yang dibeli oleh vapers sudah terjamin kualitasnya. Namun siapa sangka pada awalnya Susanto yang akrab dipanggil Om Santo hanya berniat untuk mengajak teman-temannya beralih ke vape dan meninggalkan rokok konvensional kini dapat menjadi salah satu distributor produk vaping terpercaya di Indonesia? Mari kita sedikit berbincang dengan pria kelahiran Jember yang rendah hati ini! Teks Reiner Rachmat Ntoma 16
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Bisa ceritakan mengapa Om Santo awalnya mulai tertarik dengan industri produk vaping? Sebelum terjun ke industri vape, saya sebelumnya sudah menjadi distributor produk informatika sejak tahun 2002. Pada tahun 2014, saya dikenalkan vape oleh saudara saya. Setelah saya coba, saya merasakan manfaatnya dan akhirnya dapat berhenti merokok secara total. Awalnya saya hanya mencoba beli produk vaping yang saya gunakan dengan jumlah banyak lalu saya tawarkan ke teman-teman dekat saya dan teman-teman dari komunitas dengan membujuk mereka untuk menggunakan vape dan meninggalkan rokok. Lama kelamaan, mereka pun menawarkan lagi kepada teman-teman mereka dan saya pun akhirnya mulai memesan dengan partai besar hingga akhirnya saya memutuskan untuk menjadi distributor. Selama menjadi distributor produk vaping, apakah pernah mendapati kendala? Kalau kendala saat mengimpor produk vaping ke Indonesia, saya tidak pernah mendapatkan kendala yang dapat mengganggu usaha saya. Saya memang sudah memegang lisensi pengimpor
resmi sejak saya memulai usaha distribusi produk informatika dan saya menggunakan lisensi tersebut juga ketika memulai distribusi produk vaping. Hingga saat ini, saya belum menemui kendala karena dengan adanya lisensi tersebut, ya saya dianggap sebagai seorang importir yang terpercaya dan tidak bermasalah.
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
Apakah saat ini punya rencana yang sampai sekarang belum terlaksana? Sebenarnya baru-baru ini saya ditawari untuk menjadi distributor mesin pembuatan e-liquid. Melihat industri e-liquid lokal yang berkembang dengan cepat, saya rasa ini dapat saya jadikan peluang usaha. Selain itu, saya juga berpikir untuk dapat membuka cabang distribusi di negara lain, terutama di Cina karena bisa dikatakan bahwa disanalah pusat idustri produk vaping. Dengan begitu, saya rasa akan lebih mempermudah jalur distribusi dengan produsen asal Cina dan sebaliknya saya pun dapat membantu mempromosikan produk vaping lokal disana. Bisa ceritakan tentang e-liquid keluaran JUALVAPE, level five? Sebenarnya sejak tahun 2015, sudah ada keinginan untuk memulai memproduksi e-liquid sendiri. Tapi saat itu saya masih belum mengerti bagaimana cara distribusi dan pemasaran e-liquid dengan efektif. Dulu, saya juga memiliki kendala karena anggota tim masih sedikit. Namun, sekarang anggota tim sudah bertambah banyak dan saya pun sudah mulai mengerti seluk beluknya, akhirnya pada tahun 2018, saya memutuskan untuk memproduksi e-liquid sendiri dengan brand level five. Memang bisa dikatakan saya telat terjun dalam usaha produksi e-liquid. Tetapi saya
jangan merasa lebih superior dibandingkan perokok, anggap saja vapers sama rata dengan mereka, namun pilihan kita lebih aman bagi kesehatan.
tetap optimis karena level five sendiri mendapat sambutan yang baik dari vapers. Kini, vape sudah dilegalkan dengan adanya pita cukai sebesar 57 persen terhadap e-liquid. Apakah ada perbedaan dalam hal pendistribusian produk vaping dulu dengan sekarang? Kalau dulu saya seringkali kena razia, bukan karena dianggap saya menjual barang ilegal, tetapi karena saat itu masih belum ada payung hukum yang melindungi indsutri vape. Bisa dikatakan dulu itu, saya berjualan produk vaping, ya antara legal dan ilegal, abu-abu istilahnya. Bukan hanya dari segi distribusi, tapi dari segi promosi pun sulit, bahkan hingga sekarang. Produk vaping digolongkan sebagai produk hasil pengolahan tembakau lain, maka perlakuannya pun
bisa dikatakan sama dengan produk rokok, yaitu tidak bisa sembarangan beriklan. Namun kami sedikit tertolong dengan perkembangan penggunaan sosial media, sehingga sosial media pun dapat kami jadikan sarana promosi. Terakhir, apakah Om Santo punya pesan yang ingin disampaikan kepada sesama distributor atau mungkin kepada pemerintah, mungkin juga kepada vapers Indonesia? Kepada sesama distributor, semoga tidak saling sikutsikutan, terutama bersaing dengan memainkan harga. Distributor kalau bisa harus saling bekerja sama karena tujuan utama kita bukan untuk menguntungkan diri sendiri, tetapi untuk memajukan industri vape di Indonesia yang telah kita besarkan bersama ini agar dapat menjadi lebih besar lagi. Bagi para
vapers, selalu jaga sikap ketika vaping, jangan anggap karena vape sudah legal maka bisa seenaknya vaping dimanamana, karena rokok pun juga legal tetapi hanya boleh merokok di tempat-tempat yang telah disediakan. Intinya jangan merasa lebih superior dibandingkan perokok, anggap saja vapers sama rata dengan mereka, namun pilihan kita lebih aman bagi kesehatan. Untuk pemerintah, semoga dukungan kepada industri vape tidak hanya berhenti sampai penyematan pita cukai pada e-liquid, tetapi juga turut mendukung industri kecil untuk berkembang memajukan usaha mereka. Bukan tidak mungkin nanti produk vaping dari Indonesia akan dapat lebih dikenal dunia dan diminati di seluruh dunia.
VAPEMAGZ
APRIL 2019
17
TRAVEL
Negara “Rokok Elektrik” Segera Memperluas Larangan Vaping
Regulasi Rokok Elektrik Yang “On/Off” Sejak dipopulerkan Hon Lik pada tahun 2003, penggunaan rokok elektrik di Cina meluas ke seluruh negeri. Bahkan sempat ada masanya dimana konsumsi rokok elektrik telah melebihi jumlah konsumsi rokok di Cina. Namun, karena dianggap tidak terkendali, pada tahun 2010 yang lalu, pemerintah Cina memutuskan untuk “melarang secara terbatas” peredaran rokok elektrik di Cina. Dalam arti, penggunaannya tidak dilarang, tetapi sirkulasi dan peredaran produk rokok elektrik dibatasi hanya dapat
18
APRIL 2019
VAPEMAGZ
dijual di toko khusus rokok elektrik. Tapi, larangan tersebut tidak berlangsung lama karena dengan berkembangnya online shopping, pada akhirnya banyak produk vaping yang dijual secara online dan tentunya tidak terikat dengan larangan secara terbatas sebelumnya. Pada akhirnya, larangan tersebut semakin tidak dihiraukan dan semakin dilupakan. Peredaran dan penjualan produk rokok elektrik pun kembali ramai dan tidak terbatas di toko khusus lagi. Berkat penjualan secara online ini juga, industri rokok elektrik di Cina, khususnya produk vaping berkembang dengan pesat. Bahkan bisa dikatakan 60 persen produk vaping yang ada di dunia ini berasal dari Cina. Pada tahun 2016, Cina kembali membuat regulasi yang menekankan bahwa larangan terbatas masih berlaku dan para pedagang produk vaping secara online akan ditindak apabila
tidak mengikuti peraturan tersebut. Sayangnya, peraturan tersebut pun dinilai lemah. Banyak penjual online yang akhirnya membuka lapak jualan di situs belanja online luar negeri sehingga tidak terlacak oleh pemerintah Cina. Hal ini pun mengundang kontroversi karena pemerintah Cina dikenal sangat ketat dalam pemantauan penggunaan internet di negara mereka, namun nyatanya mereka tetap kecolongan. Hingga akhirnya, pada tahun 2017, pemerintah Cina mengeluarkan kebijakan baru dimana para penjual online tidak boleh menjual produk vaping ke konsumen yang tinggal di Cina dan hanya diperbolehkan untuk menjual dagangan mereka ke konsumen di luar negeri. Ternyata kebijakan baru ini cukup efektif untuk mengurangi peredaran di dalam negeri dan untuk mendapatkan produk vaping, para vapers di Cina harus mendapatkannya di vape store.
Namun masalah yang sebelumnya dikira sudah selesai, malah menimbulkan masalah lain. Banyaknya barang tiruan yang beredar bebas di pasar gelap di Cina membuat produk vaping menjadi “bebas” untuk diedarkan kembali. Lebih parahnya lagi, barang tiruan ini banyak digunakan oleh anak-anak di bawah umur. Harganya lebih murah dan lebih mudah didapatkan karena dijual secara bebas, bahkan bisa dibeli di tokotoko kelontong. Hal ini menjadi masalah besar ketika banyak orang tua mendesak pemerintah Cina untuk bersikap tegas dan membuat peraturan baru untuk melarang penggunaan produk vaping karena dinilai dapat merugikan bagi anakanak di bawah umur dan tidak sesuai dengan manfaat yang diperuntukannya. Negara “Sumber Masalah” Rokok Elektrik Entah karena kurangnya pengendalian penggunaan produk vaping atau
FOTOGRAFI IST
Rokok elektrik modern yang kita kenal saat ini berasal dari hasil pemikiran Hon Lik, seorang apoteker asal Cina. Kini, Cina menjadi salah satu negara pabrikan rokok elektrik terbesar di dunia saat ini. Walaupun begitu, Cina saat ini sedang menghadapi dilema yang besar. Larangan penggunaan rokok elektrik sudah semakin banyak diterapkan di beberapa kota besar di Cina. Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti larangan tersebut akan berlaku di seluruh Cina. Teks Reiner Rachmat Ntoma
(Fortem Venture s/ Twitter) Hon Lik dikenal sebagai “Bapak Rokok E lektrik Modern ” karena ia yang mencip takan vape dev ice pertam a yang nantinya akan berevolu si menjad i vape device yang ki ta kenal se karang
(HKX Tech) Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam menilai penggunaan produk vape di Hong Kong sudah tidak terkendali dan mengusulkan sebuah regulasi baru yang akan membatasi peredaran serta ruang penggunaan vape di Hong Kong.
FOTOGRAFI FORTEM VENTURES/TWITTER, HKX TECH, CGTN
(CGTN) Para penumpang harus rela menjalani perjalanan mereka dengan masker oksigen yang terjuntai dari atas kepala mereka karena co-pilot salah tekan tombol saat ia berusaha menyamarkan uap dari perangkat vape-nya
kurangnya kesadaran dari para penggunanya, banyak sekali terjadi kasus penggunaan produk vaping yang tidak pada tempatnya terjadi di Cina. Pada tahun 2018 sendiri, setidaknya dua kasus terkait penggunaan produk vaping tidak pada tempatnya mendapat perhatian publik. Kasus pertama melibatkan seorang co-pilot maskapai penerbangan Air China yang karena perbuatannya menggunakan vape dalam kokpit pesawat telah mengakibatkan pesawat terbang rute Hong Kong ke Dahlian tersebut terjun bebas sejauh 6500 meter. Sang co-pilot bermaksud untuk mematikan kipas
sirkulasi yang terletak diantara kokpit dan kabin penumpang, namun tanpa sengaja ia justru mematikan pendingin ruangan pesawat yang menyebabkan aktivasi mekanisme pendaratan darurat dan penyediaan masker oksigen. Walaupun akhirnya ia sadar lalu menyalakan kembali pendingin ruangan pesawat dan pesawat dapat kembali terbang pada ketinggian normal, namun masker oksigen yang sudah terlanjur aktif tidak dapat kembali seperti semula. Alhasil para penumpang harus rela menjalani perjalanan mereka dengan masker oksigen yang terjuntai dari atas kepala
mereka. Kasus kedua lagi-lagi terjadi di pesawat. Salah seorang penumpang penerbangan Air China dengan tujuan Hangzhou ke Changcung tertangkap basah sedang vaping di dalam toilet pesawat. Ia tertangkap oleh salah satu awak kabin yang melihat adanya asap yang keluar dari sela pintu toilet. Awak kabin lalu memaksa penumpang untuk segera membuka pintu yang mendapatkan sedikit perlawanan dari si penumpang. Setelah akhirnya pintu toilet dibuka, si penumpang pun diperiksa dan dimintai keterangan oleh para awak kabin, ia pun tertangkap mengantongi sebuah vape pen. Ia pun mengakui bahwa ia telah menggunakan vape pen miliknya tersebut di dalam toilet pesawat. Akibat perbuatannya, si penumpang terpaksa menjalani hukuman kurungan selama lima hari di penjara untuk membuatnya jera. Namun kedua kasus tersebut hanya beberapa yang menuai perhatian karena terekspos oleh media di luar Cina. Beberapa yang juga mengkhawatirkan adalah kasus yang akhirnya membuat Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong mengambil langkah untuk melarang penggunaan produk vaping secara luas, yaitu pengakuan beberapa murid sekolah menengah pertama yang vaping di sekolah. Pemerintah Pusat Tidak Bergeming, Pemerintah Daerah Bertindak Berita yang sempat menjadi heboh di Hong Kong melibatkan sekelompok siswa sekolah menengah pertama yang mengaku melakukan vaping di selasela waktu istirahat di kamar kecil. Aksi mereka diketahui oleh pihak guru yang akhirnya melaporkan kepada Federasi Asosiasi Orang Tua Murid Dan Guru (Federations of ParentTeacher Associations/FPTA).
Para pejabat FPTA pun menuntut Biro Edukasi Hong Kong (Education Bureau of Hong Kong atau EDB) karena keteledoran otoritas tertinggi pendidikan dalam membendung penggunaan produk vaping di wilayah sekolah dan menanggulangi peredaran dan penjualan produk vaping kepada anak di bawah umur. Menanggapi tuntutan asosiasi tersebut, Departemen Kesehatan Hong Kong mengajukan peraturan yang melarang penggunaan produk vaping sepenuhnya di Hong Kong pada Oktober 2018. Larangan ini termasuk peredaran, penjualan, pembuatan dan pemasaran produk vaping di Hong Kong. Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan Siu-Chee menegaskan bahwa peraturan ini dibuat berdasarkan “hasil penelitian” Departemen Kesehatan yang menemukan adanya “temuan medis yang berbahaya” pada penggunaan produk vaping. Tentu saja hal ini mengundang kontroversi, karena “temuan medis” yang dimaksud tersebut sudah lama dibuktikan salah, yaitu adanya karsinogen formaldehida dalam vape. Saat ini, Hong Kong sedang mempersiapkan sebuah rancangan undangundang baru yang akan bersinergi dengan undangundang Smoking Ordnance yang sebelumnya telah ada. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan vape, heat-not-burn dan produk turunan tembakau lainnya ke dalam undang-undang tentang produk rokok dan tembakau lainnya yang sudah ada sebelumnya. Dalam rancangan undangundang ini, dikatakan bahwa impor, pembuatan, penjualan, peredaran dan promosi “produk rokok baru” dilarang di Hong Kong dan pelanggar akan dikenakan hukuman maksimum penjara selama enam bulan atau denda sebesar HKD 50 ribu (sekitar IDR 90 juta). Sedangkan penggunaan yang tidak pada tempatnya atau di tempat VAPEMAGZ
APRIL 2019
19
20
APRIL 2019
VAPEMAGZ
(General Administration of Customs) Petugas Bea Cukai Cina di Pelabuhan Ningbo berhasil menggagalkan penyelundupan produk rokok elektrik IQOS dari Jepang pada bulan Februari 2019 lalu. Diperkirakan penyelundupan ini bernilai hampir USD 58 juta.
perluasan ini diperlukan untuk mewujudkan cita-cita Kota Shenzhen sebagia “Kota Bebas Asap Rokok”, dengan target dapat mengurangi penggunaan produk tembakau dan turunannya hingga 20 persen pada tahun 2020 mendatang. Lebih ekstrim lagi, kota Hangzhou bahkan sudah menyetarakan rokok elektrik dengan rokok konvensional sejak tahun 2017. Penjualan dan peredaran rokok elektrik serta penggunaannya di tempat yang tidak diperuntukkan untuk merokok di Hangzhou dapat mengakibatkan seseorang menghadapi denda hingga RMB 30 ribu atau sekitar IDR 62 juta. Beberapa kota di Cina lainnya juga sudah mulai mengikuti langkah Hangzhou dan beberapa lainnya sedang membuat peraturan larangan rokok elektrik serupa. Dilarang untuk Diedarkan di Dalam Negeri, Diselundupkan dari Luar Negeri Salah satu masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Cina adalah banyaknya penyelundupan produkproduk rokok elektrik dari luar negeri ke dalam Cina. Pada bulan Januari 2019 yang lalu, Polisi Cina berhasil mengungkap penyelundupan produk IQOS dari Jepang yang ditaksir mencapai harga USD 58 juta. Berdasarkan informasi dari Badan Administrasi Jenderal Bea Cukai Cina, pada tahun 2018 sendiri, terdapat 70 kasus penyelundupan produk rokok elektrik. Kasus penyelundupan yang paling banyak adalah produk vaping yang didatangkan dari Amerika Serikat melalui Jepang, Vietnam atau Filipina. Walaupun Pemerintah Cina sudah mengawasi aktivitas penjualan secara online, nyatanya masih banyak penjual online yang
“bandel” dengan melakukan jual beli secara “personal” dengan menawarkan kepada calon pembeli melalui pesan pribadi di sosial media. Celah inilah yang dimanfaatkan oleh mereka dan untuk mengakomodir aksi mereka, mereka menjual produk yang mereka tawarkan dengan cara dropshipping. Hal tersebut yang kemudian mengakibatkan banyaknya terjadi penyelundupan produk vaping di Cina. Mulai dari yang jumlahnya sedikit hingga berjumlah ratusan unit. Dengan semakin tegasnya pemerintah daerah menanggapi peredaran rokok elektrik yang tidak terkendali, mungkin sudah saatnya Pemerintah Cina mulai memikirkan untuk membuat sebuah peraturan baru yang bisa menguntungkan bagi semua pihak, termasuk vapers. Vaping di Cina? Boleh saja, Asalkan... Jika vapers ingin ke Cina dan membawa serta perlengkapan vaping, pastikan semua komponen tidak terpasang dan ditaruh di dalam plastik tembus pandang. Pastikan juga bahwa baterai tidak terpasang pada mod yang Anda gunakan. Saat ditanyakan kepada petugas bea cukai setiba di bandara, berikan alasan yang jelas bahwa perlengkepan vaping digunakan oleh diri sendiri. Apabila berbelit dan diduga bahwa vapers hendak menyelundupkannya untuk kemudian dijual di Cina, maka siap-siap vapers akan menghadapi hukuman penjara atau denda. Begitu juga dengan e-liquid, pastikan bahwa vapers membawanya dengan menggunakan wadah yang tidak tertutup label serta dapat terlihat isinya dengan jelas. Walaupun begitu, petugas bea cukai
dapat saja menyita e-liquid yang vapers bawa dengan alasan tidak terdaftar. Maka dari itu, dianjurkan agar vapers membeli e-liquid di vape store yang cukup mudah ditemui di Cina. Beberapa produk e-liquid dari Indonesia juga sudah tersedia di Cina. Namun jangan berharap harganya sama dengan harga beli di Indonesia. Untuk menemukan vape store di Cina cukup mudah. Hampir di setiap kota besar di Cina tardapat vape store. Bahkan beberapa diantaranya buka selama 24 jam. Namun hati-hati jika ingin berbelanja di vape store Cina. Pastikan dahulu apakah produk yang vapers beli adalah orisinil dan bukan produk hasil klon karena vape store di Cina tidak ragu-ragu untuk menjual produk klon bersamaan dengan produk orisinil. Ada baiknya vapers bertanya terlebih dahulu kepada penjaga vape store mengenai orisinalitas produk yang hendak dibeli. Memang harga produk klon lebih murah, namun apakah menjaga kesehatan juga murah? Tentu saja tidak. Vapers juga harus selalu perhatikan peraturan setempat terhadap vaping. Beda kota maka beda peraturan. Namun satu hal yang hampir diberlakukan di setiap kota di Cina, vaping diperbolehkan di semua tempat khusus merokok. Walaupun begitu, tetap jaga kesopanan dan sebisa mungkin tidak mengatur vape device untuk memproduksi uap yang berlebihan karena akan dapat mengganggu para pengguna tempat tersebut yang lain. Selain itu, walaupun di Cina sudah banyak vapers, tetapi sebagian besar masyarakat di Cina masih sangat konservatif sehingga jangan heran apabila vapers akan dipandang dengan pandangan kurang menyenangkan oleh orang-orang sekitar saat vaping.
FOTOGRAFI GENERAL ADMINISTRATION OF CUSTOMS
dimana terdapat larangan untuk merokok, maka akan dikenakan denda sebesar HKD 1500 hingga HKD 5000 (sekitar IDR 2,7 juta hingga 9 juta). Menurut Ketua Eksekutif Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, rancangan undang-undang adalah untuk mengatur penggunaan vape yang ia katakan, “sudah tidak terkendali” sekaligus untuk menghindari produk-produk tembakau turunan seperti vape ini tidak dapat diakses oleh anak di bawah umur. Carrie Lam juga menegaskan bahwa rancangan undangundang ini dibuat sesuai dengan cita-cita kota Hong Kong sendiri, untuk mengurangi polusi asap rokok. Berbeda dengan kota Shenzhen yang dikenal sebagai “Kota Teknologi”. Pada akhir tahun 2018 yang lalu, Shenzhen baru saja memperluas daerah larangan merokok. Menurut peraturan baru tersebut, perokok dilarang untuk merokok di sekitar lokasi pemberhentian atau stasiun transportasi umum mana pun, termasuk halte bus dan di luar pintu keluar stasiun kereta metro. Larangan ini juga diperuntukkan para pengguna rokok elektrik, termasuk vape. Sebelumnya, peraturan ini juga melarang penjualan rokok dan produk tembakau dalam jarak 100 meter dari area sekolah dan pusat kegiatan anak-anak. Peraturan ini mengundang kontroversi, karena Shenzhen merupakan salah satu kota di Cina yang terkenal sebagai kota yang “ramah terhadap vapers”. Bahkan salah satu pameran vape terbesar di dunia diselenggarakan di Shenzhen, yaitu International E-Cigarette Exhibition (IECE). Walaupun hingga saat ini masih diperdebatkan apakah perluasan peraturan pelarangan ini juga diberlakukan untuk rokok elektrik, namun Pemerintah Kota Shenzhen sendiri sudah menegaskan bahwa
R EG U L AT I O N
Alokasi Cukai Vape untuk Anggaran Kesehatan dan Pendidikan
Banyak orang yang bertanya, sebenarnya kemana hasil keuntungan yang diperoleh dari cukai vape? Tidak hanya di kalangan vapers, tetapi juga di kalangan pengusaha vape, khususnya para pemilik vape store. Hal ini menjadi perhatian Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara.
Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
potensi terjadinya kerugian negara. “Ini merupakan intensifikasi cukai hasil tembakau dan merupakan instrumen pemerintah untuk mengendalikan konsumsi serta pengawasan terhadap peredaran vape,” kata Rujito. Pengenaan pita cukai kepada likuid vape atau rokok elektrik saat ini gencar dipantau oleh Bea Cukai Sulbagtara. Pasalnya, produk
24
APRIL 2019
VAPEMAGZ
(Kanwil DJBC Sulbagtara/ Facebook) Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara gencar melakukan edukasi mengenai pita cukai produk vape kepada para pengusaha vape agar mengerti bahwa dengan pita cukai, pengusaha vape turut berkontribusi menambah anggaran kesehatan dan pendidikan di Indonesia
vape ini,” kata Rujito, Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I Bea Cukai Sulbagtara. Rujito menambahkan, Bea Cukai Sulbagtara akan terus melakukan pengawasan terhadap ketentuan ini. Hal ini demi meminimalisir
yang sedang digandrungi masyarakat ini, banyak yang berasal dari luar Indonesia. Selain itu, sebagian besar barang lokal yang beredar di beberapa outlet atau vape store banyak yang belum dilekati pita cukai. Kalaupun sudah ada, beberapa diantaranya bukan pita cukai resmi untuk produk hasil pengeolahan tembakau lainnya atau HPTL. “Itulah alasannya mengapa kami langsung turun ke
sempat longgarkan hingga 1 Oktober, menyesuaikan dengan kondisi banyak vape yang sudah beredar di masyarakat. Likuid vape yang diproduksi setelah Juli 2018, harus dikenakan cukai sebesar seperti yang telah kita atur dalam PMK Nomor 146,” jelasnya. (Via Tribun Manado, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara)
FOTOGRAFI Kanwil DJBC Sulbagtara/Facebook
(Kanwil DJBC Sulbagtara/Facebook) Staff Humas Sulbagtara Dita Ginting (kiri), Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I Bea Cukai Sulbagtara Rujito (tengah, pertama) dan Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Bea Cukai Sulbagtara Budi Santoso berpose bersama seorang pemilik vape store di Manado, Sulawesi Utara
B
ea Cukai Sulbagtara merasa bahwa edukasi kepada para pengusaha vape mengenai aturan pengenaan cukai untuk produk vape bukan hanya kewajiban, tetapi juga keperluan. Dengan semakin maraknya produk vape dengan pita cukai palsu, Bea Cukai Sulbagtara ingin agar para pengusaha vape mengerti bahwa kontribusi melalui pita cukai bukan hanya sebagai hiasan semata. Tetapi juga turut berkontribusi untuk memperbaiki fasilitas kesehatan dan memajukan pendidikan di Indonesia. “Kami sosialisasi bagaimana cara mengidentifikasi keaslian pita cukai. Penjual juga diberikan pengetahuan bahwa penerimaan cukai dari produk vape dialokasikan untuk anggaran kesehatan dan pendidikan dalam APBN. Maka dari itu, kami berharap tidak ada kecurangan dalam cukai
toko-toko vape yang ada di Manado serta seluruh wilayah kerja kami,” ujar Budi Santoso, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Bea Cukai Sulbagtara, dalam kegiatan sosialisasinya, Jumat, 15 Maret 2019 yang lalu. Santoso mengingatkan, dasar hukum pengenaan cukai terhadap likuid vape adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/ PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Likuid termasuk dalam kategori hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) dan telah ditetapkan kebijakan pengenaan cukai terhadap likuid vape dan berlaku mulai 1 Juli 2018 lalu. “Pengenaan cukai dengan tarif 57 persen dari total harga jualnya. Aturan ini sudah kami berlakukan sejak tanggal 1 Juli tahun lalu. Kami
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
F E AT U R E Pod Mod Trend Baru Dalam Dunia Vaping
Pod Mod Trend Baru Dalam Dunia Vaping
ada di pasaran seringkali membuat mereka enggan beralih. Mereka sudah terbiasa dengan rokok konvensional yang kecil, sensasi throat hit yang lebih menendang serta rasa masam dari nikotin. Semua itu seakan “hilang� begitu saja ketika beralih ke vape. Pada akhirnya, banyak dari mereka justru kembali merokok. Namun semua itu berubah pada tahun 2018 yang lalu, dengan kehadiran trend vaping terbaru, yaitu pod mod.
Dengan semakin banyaknya perokok yang beralih ke vape, industri vaping pun terus menerus berinovasi seiring dengan kemajuan teknologi. Jika sebelumnya vape device berbentuk sangat sederhana seperti pulpen, kini sudah bisa kita temui box mod yang rumit dan berteknologi tinggi. Tapi kenyataannya, bagi para mantan perokok, terkadang justru vape mod yang Teks Reiner Rachmat Ntoma 26
APRIL 2019
VAPEMAGZ
pun tidak sulit. Cukup dengan menghisap bagian mouthpiece tanpa harus menekan tombol tertentu, pod mod sudah dapat berfungsi layaknya vape mod. Selain itu, bentuknya yang kecil membuatnya sangat portabel sehingga membuat pod mod lebih “bersahabat� bagi para perokok yang ingin beralih ke vape dibandingkan jenis vape mod lain yang cenderung berbentuk besar. Selain itu, pod mod juga memberikan pilihan bagi vapers dengan sistem open pod dan closed pod. Pada sistem open pod, vapers diberikan kebebasan untuk mengisi sendiri kartrid pod dengan e-liquid pilihan mereka sendiri sehingga vapers dapat memperluas pilihan rasa e-liquid yang ingin mereka gunakan. Tentunya hal ini juga akan sedikit meringankan vapers
dari segi ekonomi karena penggunaan e-liquid pada pod mod cenderung lebih hemat dibandingkan dengan vape mod pada umumnya. Bagi vapers yang tidak suka mempersulit diri, tersedia juga pod mod dengan sistem closed pod. Sistem closed pod sendiri menggunakan kartrid pod yang sudah terisi dengan e-liquid dengan berbagai pilihan rasa. Jika e-liquidnya habis, vapers tidak perlu repot mengisi ulang kartrid pod, cukup ganti dengan kartrid pod lain dan buang kartrid pod sebelumnya. Sistem closed pod ini sangat cocok bagi vapers yang tidak ingin membuang waktu mengisi ulang kartrid pod yang setelah diisi harus menunggu beberapa saat sebelum digunakan seperti pada sistem open pod. Kartrid pod untuk sistem closed pod dapat langsung
digunakan sesaat setelah dipasangkan kepada pod mod. Secara umum, pod mod memang hanya memiliki kapasitas baterai sebesar 100 mAh sampai dengan 900 mAh. Namun dengan daya kapasitas sebesar itu, justru membuat output daya pod mod menjadi lebih konstan dibandingkan vape mod lain. Selain itu, pod mod juga tidak sulit untuk diisikan daya. Cukup mencoloknya pada USB port pada laptop atau power bank milik vapers, maka daya pod mod sudah dapat terisi, tidak perlu lagi mencabut baterai seperti pada vape mod konvensional. Bahkan waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang pun tidak membutuhkan waktu lama. Beberapa pod mod hanya memerlukan sekitar 30 menit dan maksimal satu jam untuk mengisi daya secara penuh.
FOTOGRAFI Ruthless Vapor, Edit: Reiner Rachmat Ntoma
Perkembangan teknologi vaping yang saat ini sedang ramai dibicarakan adalah pod mod yang mungil namun perkasa. Seakan seluruh komunitas vaping menjadi “terobsesi� dengan pod mod, terutama mereka yang masih baru terhadap vaping atau bagi mereka yang bertransisi dari merokok. Namun apa sebenarnya yang membuat pod mod begitu menyenangkan dibandingkan vape device lain? Bentuk pod mod sangat simpel, tetapi jangan lantas meremehkannya. Pod mod dapat berfungsi layaknya vape mod konvensional, dengan menggunakan kombinasi coil dan wick serta baterai untuk memanaskan e-liquid sehingga dapat mensimulasikan kegiatan vaping secara cukup sempurna, baik dari segi rasa ataupun uap. Cara penggunaannya
VAPEMAGZ
APRIL 2019
27
F E AT U R E Pod Mod Trend Baru Dalam Dunia Vaping
2 X 28G - 40G NI80 heavy duty tm ni80 product
28
APRIL 2019
VAPEMAGZ
kembali menggunakannya secara terus menerus.
(Reddit) Kit Harrington, pemeran Jon Snow dalam serial televisi Game of Thrones memilih menggunakan pod mod sebagai alternatif untuk menghilangkan kebiasaannya merokok rokok konvensional FOTOGRAFI REDDIT
dapat memikat vapers yang sudah lama vaping, namun juga perokok yang ingin beralih ke vape. Kemudahan dalam pengoperasian serta portabilitasnya tentu akan dapat menarik semua pihak, baik vapers lama ataupun mereka yang baru memulai vaping. Mungkin pod mod bukanlah perangkat vape yang tangguh ataupun mahal. Namun dengan kapasitas baterai yang cukup tinggi pod mod dapat memberikan pengalaman vaping yang sangat menyenangkan dengan produksi uap yang cukup memuaskan serta pilihan rasa yang banyak sehingga dapat membuat mereka yang sudah mencoba untuk
(Interpid Traveler) Nikotin Free-base dan Nicotine Salt berasal dari sumber yang sama, 26G - 38G NI80 28*3 HG - 36G NI80 2 X 26G - 40G NI80 yaitu ekstrak dari daun tembakau supreme ni80 fused clapton
powerfull ni80 nano clapton
special ni80 alien clapton
FOTOGRAFI INTERPID TRAVELER
Walaupun pod mod pada awalnya dianggap sebagai alternatif yang “tidak lazim� dari vaping, popularitas pod mod kini justru lebih dari yang diekspektasikan. Dalam industri yang terus berkembang seperti industri produk vaping, perkembangannya terus menerus berganti hampir setiap saat. Hal ini juga berlaku bagi pod mod yang tergolong baru. Dapat dikatakan bahwa pod mod saat ini masih dalam tahap pengembangan awal dan kedepannya nanti perkembangannya akan semakin ramai, bukan tidak mungkin akan dapat menyalip perkembangan vape mod lain. Pod mod tidak hanya
VAPEMAGZ
APRIL 2019
29
F E AT U R E Pod Mod Trend Baru Dalam Dunia Vaping
Kelebihan Pod Mod Kekurangan Pod Mod
* Sangat kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana * Berharga cenderung lebih murah dibandingkan perangkat vape lain * Tidak perlu mengatur ulang output daya atau voltase, bahkan tidak perlu mempelajari hal-hal rumit seperti Ohm Law * Pengaturannya sangat sederhana, cukup “plug and play� * Tidak memerlukan komponen tambahan seperti coil atau tank yang perlu dikhawatirkan. 30
APRIL 2019
VAPEMAGZ
* Apabila mementingkan produksi uap yang banyak, maka pod mod bukan pilihan terbaik * Pilihan rasa e-liquid untuk pod mod saat ini masih sangat terbatas, walaupun masih ada harapan untuk kedepannya * Selain dapat mengganti variasi rasa e-liquid, tidak ada penyesuaian lain dari pengalaman vape yang didapat. * Masa pemakain baterai yang cenderung lebih pendek dibandingkan perangkat vape lain.
FOTOGRAFI NCIG INSTAGRAM
(NCIG/Instagram) Pod mods kini menjadi trend baru di kalangan vapers. Pod mods lebih diminati karena bentuknya yang lebih kecil serta penoperasiannya yang lebih mudah.
VAPEMAGZ
APRIL 2019
31
E E LDOKO
N R HFA O T U B I R T S I ROM TOYS D D VAPE
TO TRUSTE TOR. DISTRIBU
Lee anya kepada rt e b rs e p va Apabila m Han, krab disapa O a g n ya u ta di a , Handoko n untuk menja ka ir ik rp te h a rn l tahun apakah pe ing pada awa p va k u d ro p n r distributo in Om Han aka k g n u m , lu la g 2013 yan ba-tiba pakah yang ti a , lu La . k a d ti lani menjawab rik untuk menja a rt te i d ja n e m incang membuatnya ? Yuk, kita berb g n ra ka se i tu in usaha pendiri salah sa , n a H m O n a rcaya di sedikit deng k vaping terpe u d ro p r to u ib ehan. distr Indonesia, Vap
Teks REINER RACHMAT NTOMA Model LEE HANDOKO (HIM), KALAMKAS AMANZHOLOVA (RAD MODELS MANAGEMENT) FRANCINE FISCHER SECCO (TAYU MODELS) Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Make Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPART Location LIBRIS COFFEE AND BAR (GUNAWARMAN) Vape Device RED (ZEAL POD) Wardrobe HOUSE OF AIRINKA
32
APRIL 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
APRIL 2019
33
34
APRIL 2019
VAPEMAGZ
“saya berharap peraturan tentang vape device dapat segera dibuatkan, karena walaupun kini vape sudah dianggap legal dengan adanya pita cukai pada e-liquid, kami para distributor akan merasa lebih aman lagi apabila segala aspek dari usaha ini ada payung hukumnya.� Vape Device ZEAL POD
VAPEMAGZ
APRIL 2019
35
36
APRIL 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
APRIL 2019
37
38
APRIL 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
APRIL 2019
39
LIFESTYLE Johnny Depp
Tertarik Vape Sejak Pertama Mencoba
The Tourist: Perkenalan Johnny Depp pertama kali terlihat vaping ketika ia berperan dalam film The Tourist bersama lawan main Angelina Jolie. Dalam suatu adegan, Depp terlihat sedang asik menghisap vape-nya di dalam kereta. Sebenarnya ada cerita unik dibalik adegan tersebut. Dalam skrip awal, dikatakan karakter Depp, Frank Tupelo seharusnya merokok di dalam kereta. Namun karena peraturan di Italia melarang merokok di dalam transportasi umum, maka tim produksi The Tourist pun terpaksa mematuhi peraturan tersebut karena shooting film ini bertempat di kota Venesia, Italia. Pada saat terakhir, tim produksi memutuskan untuk mengganti rokok dengan rokok elektrik berbentuk cig-a-like. Untungnya, pada saat yang bersamaan, rokok elektrik di Eropa juga baru 40
APRIL 2019
VAPEMAGZ
saja diperkenalkan sehingga terasa cocok untuk saat itu. Tidak hanya berperan sedang vaping, namun Tupelo juga menerangkan kepada Elise Clifton-Ward, karakter yang diperankan Angelina Jolie, bahwa ia menggunakan rokok elektrik yang walaupun kurang lebih sama seperti rokok konvensional sebagai penghantar nikotin, namun yang dikeluarkan adalah uap air yang dipanaskan. Adegan Tupelo vaping dikatakan sebagai perkenalan pertama vape di layar lebar. Depp sendiri mengakui bahwa perannya dalam film The Tourist bukanlah pertama kali ia menggunakan rokok elektrik. Namun di saat shooting, Depp harus melakukan pengambilan gambar untuk adegan tersebut berkali-kali sehingga ia pun akhirnya terbiasa menggunakan vape. Sejak saat itu, Depp
Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma mengatakan bahwa ia tidak pernah lagi menggunakan rokok konvensional dan lebih memilih untuk menggunakan vape. walaupun beberapa kali Depp tertangkap sedang menghisap cerutu cigarillos dengan alasan “agar tetap sadar ketika sedang berada dibawah pengaruh alkohol.” Vaping Tidak Membuat Ciri Khas “Bad Boy “ Hilang. Karir Johnny Depp yang melejit setelah memerankan polisi penyamar Tom Hanson dalam serial 21 Jump Street. Berkat perannya tersebut, karir Depp pun melejit hingga membintangi berbagai film kelas atas, seperti Edward
(Pinterest) Adegan dalam The Tourist yang memperlihatkan Johnny Depp sedang asik nge-vape dengan cig-a-like nya.
(Pinterest) Johnny Depp tampak asik menghisap vape pen-nya setelah menghadiri suatu acara musik di Los Angeles.
Scissorhands hingga seri Pirates of the Caribbean. Di kehidupan nyata, Depp dikenal sebagai seorang bad boy. Depp mengaku bahwa ia mulai merokok pada usia 12 tahun dan menggunakan narkotika ketika masuk SMU. Depp juga terkenal sebagai seorang alkoholik dan seringkali keluar masuk rehabilitasi alkoholik.Pada awal karirnya, Depp juga dikenal sebagai seorang playboy. Pada tahun 1988 hingga 1989, Depp berpacaran dengan dua aktris berbeda, Jennifer Grey dan Shrilyn Fenn sebelum pada akhirnya bertunangan dengan lawan mainnya di Edward Scissorhands pada tahun 1990, Winona Ryder yang ia sempat buatkan tato untuknya. Hanya bertahan selama empat tahun, Depp kemudian berpacaran dengan supermodel Kate Moss. Walaupun sempat dianggap sebagai “Pasangan
FOTOGRAFI VAPE VIETNAM, PINTEREST, Depp_SKYNEWS
(Vape Vietnam/Pinterest) Johnny Depp tampak asik menghisap vape mod-nya dalam sebuah konferensi pers untuk film Pirates of the Caribbean.
Selain Leonardo Di Caprio, salah satu selebritas Hollywood yang terkenal karena vaping adalah Johnny Depp. Cerita Depp dan vaping layaknya sebuah kisah cinta pada pandangan pertama. Dalam film terbarunya, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Depp kembali memperlihatkan kepada dunia bahwa ia lebih suka vape ketimbang rokok konvensional.
FOTOGRAFI warner bros, PINTEREST
Selebritis Paling Serasi”, nyatanya hubungan Depp dengan Moss juga hanya bertahan empat tahun. Depp baru menemukan cinta sejati setelah bertemu dengan aktris dan penyanyi asal Prancis, Vanessa Paradis yang resmi dinikahinya pada tahun 2002. Walaupun begitu, Depp kembali melakukan kebiasaan lamanya seperti mabuk, merokok dan menggoda wanita lain. Hal ini yang kemudian memicu perceraian Depp dengan Paradis setelah hampir 10 tahun menikah. Depp sendiri mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk mengurangi kebiasaan buruknya, salah satunya dengan mengganti rokok dengan vape dan mengurangi konsumsi minuman beralkoholnya. Sayangnya, Paradis mengaku sudah tidak sanggup lagi hidup bersama Depp, walaupun ia juga
mengatakan akan selalu mencintai Depp. Hanya selang tiga tahun berpisah dengan Paradis, pemeran Captain Jack Sparrow di seri Pirates of the Caribbean ini menikahi aktris Amber Heard. Namun pernikahan Depp dengan pemeran Mera dalam film Aquaman tersebut juga tidak bertahan lama, Depp kembali ke kebiasaan buruknya menggunakan narkotika dan menenggak alkohol. Heard memohon kepada pengadilan untuk mengabulkan gugatan cerainya terhadap Depp dengan alasan seringkali menjadi korban “kekerasan fisik” dari Depp yang sedang dalam pengaruh narkotika dan alkohol. Perceraian Johnny Depp dan Amber Heard pun akhirnya dikabulkan secara resmi oleh Pengadilan Negeri Los Angeles pada tanggal 13 Januari 2017 yang lalu. Terus Promosikan Vape di Layar Lebar Sejak beralih ke vape, Johnny Depp jarang terlihat merokok. Depp tidak sungkan untuk menolak peran yang mengharuskan dia untuk merokok. Depp mengatakan bahwa ia tidak ingin dikenal sebagai seorang perokok, tetapi seorang mantan perokok. Dalam film Murder on the Orient Express, karakter Edward Ratchett yang diperankan oleh Depp seharusnya seorang penikmat cerutu. Namun Depp menolak untuk menghisap cerutu dalam perannya. Akhirnya,
Edward Ratchett versi Johnny Depp pun tidak menghisap cerutu sama sekali. Menurut Kenneth Branagh, sang sutradara dan pemeran Hercules Poirot dalam film tersebut, Depp secara spesifik mengatakan bahwa ia keberatan apabila harus tampil mempromosikan produk tembakau. Depp berpendapat, merokok atau tidak, karakter Edward Ratchett yang diperankannya tidak akan terlihat berbeda dari versi novel karya Agatha Christie, buku yang menjadi inspirasi untuk adaptasi film ini. Dalam film terbarunya, Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald, Depp juga memperlihatkan dirinya sebagai seseorang yang lebih memilih vape ketimbang merokok. Dalam salah satu adegan, Depp yang memerankan Gellert Grindelwald menghembuskan uap dari alat yang mungkin dapat dikatakan terlihat lebih seperti alat shisha. Namun adegan tersebut sebenarnya dirubah karena pada skenario aslinya, Grindelwald seharusnya hanya memandangi alat yang berbentuk seperti
tengkorak tersebut dan asap dari mulutnya. Setelah berbincang dengan para aktor yang terlibat, mereka sepakat bahwa, walaupun film ini adalah film tentang sihir, tetap saja adegan tersebut tidak akan masuk akal apabila hanya dikatakan tengkorak tersebut bereaksi tanpa melakukan apa-apa. Akhirnya sutradara David Yates memutuskan untuk membuatnya lebih mudah dimengerti dengan membuat seolah Grindelwald mengeluarkan uap dari tengkorak tersebut. Depp pun setuju dan akhirnya adegan tersebut pun diganti dengan Grindelwald yang menghembuskan uap dari, apa yang dikatakan Depp, “salah satu perangkat vape pertama dalam sejarah manusia”. Depp mengatakan itu karena memang Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald mengambil latar belakang tahun 1930-an awal dimana vape memang belum ada bahkan konsepnya sekalipun belum terpikirkan. Adegan tersebut pun banyak dijadikan lelucon bagi para penggemar Depp dan para vapers yang telah menonton film tersebut. Bahwa Gellert Grindelwald adalah orang yang pertama kali memperkenalkan vape di dunia sihir! (Source: Vaper Empire, AV News, The Verge)
(Warner Bros) Karakter Gellert Grindelwald yang diperankan Johnny Depp meniupkan uap setelah menghisap perangkat vape berbentuk tengkorak dalam film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald
VAPEMAGZ
APRIL 2019
41
TECH Artery PAL II Pod Starter Kit 1000mAh:
Trend Baru Pod Mod All-In-One
A
rtery PAL II merupakan versi upgrade dari Artery PAL yang sudah terlebih dahulu akrab oleh para penggemar pod mod. Didesain oleh Tony B, member terbaru tim desain Artery PAL, Artery PAL II merupakan pod system mod kit all-in-one yang didesain menyerupai box mod dengan tetap mempertahankan portabilitas sebuah pod mod. Artery PAL II dilengkapi dengan baterai built-in berkapasitas 1000mAh dan dua coil, satu 0.6 ohm mesh coil untuk memberikan penghantaran rasa yang maksimal dan satu
1.2 ohm MTL coil bagi mereka yang menginginkan sensasi layaknya rokok konvensional. Desain kartridnya yang baru memungkinkan refill serta recoiling yang lebih mudah dengan memindahkan palka di samping. Desainnya yang ergonomis dengan pewarnaan menggunakan warna doff membuatnya terlihat eksklusif. Artery PAL II dijual dengan kisaran harga IDR 480.000 hingga IDR 520.000. Instagram resmi: www.arteryvapor.com
Spec:
Xomo Remo Mod 200W:
Desain Tidak Biasa, Performa Luar Biasa
R
emo Mod memiliki desain yang terinspirasi oleh desain koper dengan sudut-sudut yang terpapas bundar. Remo Mod tersedia dalam empat pilihan warna yaitu pearl white, navy blue/black, gold dan silver.Desainnya yang
Spec: 1. Dimensi Ukuran: 86mm x 46mm x 31.2mm 2. Kisaran Daya: 5W-200W (menggunakan 2 baterai 18650) 3. Ukuran Layar: Besar 4. Resistensi: 0.1 ohm -5 ohm
42
APRIL 2019
VAPEMAGZ
ergonomis terasa sangat pas di genggaman. Dilengkapi dengan dua baterai 18650 (dijual terpisah), Remo Mod mampu memberikan daya output maksimal 200W dan 2 Ampere sehingga memungkinkan fast charging. Remo Mod dilengkapi dengan layar yang besar untuk memungkinkan navigasi menu dengan lebih mudah. Remo Mod juga memiliki empat mode operasi yang memberikan sensasi vaping berbeda-beda, yaitu standard, powerful, powerful + dan nicotine salt. Seperti yang bisa ditebak, Remo Mod memang dapat menggunakan e-liquid biasa ataupun nicotine salt. Xomo Remo Mod 200W dijual dengan kisaran harga IDR 350.000 hingga IDR 420.000. Website resmi: http://www.xomovape.com
FOTOGRAFI XOMOVAPE.COM, ARTERYVAPOR.COM
1. Ukuran: 43x17x83mm 2. Baterai: 1000Ah (internal) 3. Material: Aluminium 6063 4. Kapasitas E-liquid: 3ml 5. Voltase: 3.2-4.2V 6. Coils: 0.6ohm Mesh, 1.2ohm MTL 7. Pengaturan airflow 8. Sistem pengisian lebih mudah
iPV Aspect Pod Kit:
Pod Mod Yang Tidak MaluMaluin
I
iPV ASpect Pod adalah pod mod bagi mereka yang ingin vaping namun tetap tampil stylish. Desainnya yang pipih membuatnya sangat mudah untuk dibawa dan tidak memakan tempat di kantong. Dilengkapi dengan sistem airflow yang dapat diatur memungkinkan pengaturan jenis tarikan yang lebih kencang ataupun longgar. Dilengkapi dengan chipset YiHi SXK1, iPV Aspect memungkinkan untuk beralih dari daya watt tinggi ke daya watt menengah hanya dengan
Geekvape Aegis Legend:
Sang Legenda Box Mod Telah Hadir
FOTOGRAFI GEEKVAPE.COM, PIONEER4YOU.COM
A
egis Legend dari Geekvape dapat dikatakan sebagai box mod yang sesuai dengan namanya. Tidak hanya anti air tapi juga tahan goncangan, Aegis Legend membuat box mod lain terlihat seperti mainan. Dengan perpaduan bahan silikon, kulit dan logam campuran, Aegis Legend sangat cocok bagi vapers yang ingin terlihat lebih profesional. Dilengkapi dengan chipset AS, Aegis Legend mampu memberikan output daya hingga
satu tekanan tombol. Dilengkapi baterai internal berdaya 750 mAh, iPV Aspect cukup untuk digunakan seharian penuh tanpa perlu khawatir baterai akan habis. Kartrid pod iPV Aspect mampu menampung 2 ml e-liquid jenis nicotine salt yang setara dengan 400 puffs. iPV Aspect Pod Kit dijual dengan kisaran harga IDR 460.000 hingga IDR 520.000. Website resmi: http://www.pioneer4you.com
Spec: 1. Ukuran: 90 x 40 x 10mm 2. Material: Stainless Steel 3. Kapasitas Baterai: 750mAh 4. Kapasitas Pod: 2ml 5. Chipset: YiHi SXK1 6. Output Voltase: 2.8-4.2v 7. Input Voltase: 5v 8. Resistensi: 1.0ohm
200 W. Layar nya yang berwarna juga membuat Aegis Legend terlihat seperti sebuah vape mod dari masa depan. Desain yang ergonomis membuatnya sangat nyaman di tangan, terutama bagian kulit yang membuat genggaman antara ibu jari dengan jari telunjuk menjadi lebih nyaman. Bisa dikatakan, Aegis Legend merupakan yang terbaik dari seri Aegis keluaran Geekvape. Bagi para vapers yang mengedepankan kualitas dan performa tingkat tinggi, Geekvape Aegis Legend merupakan pilihan yang tidak ada bandingnya. Geekvape Aegis Legend dijual dengan kisaran harga IDR 800.000 hingga IDR 868.000. Website resmi: https://www.geekvape.com
Spec: Ukuran: 90.5mm x 58mm x 30.6mm 1. Material: Silikon, Kulit dan Logam campuran 2. Tipe Baterai: Baterai 18650 x2 (Tidak termasuk) 3. Output Daya Maksimal: 200W 4. Fitur: Military Standard 810G-516.6 Shockproof System, IP67 Water Proof and Dustproof System
VAPEMAGZ
APRIL 2019
43
GLOBALVAPE
Scott Gottlieb Mundur Dari FDA, Secercah Harapan untuk Industri Vape AS? Scott Gottlieb mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Food and Drugs Administration (FDA). Pengunduran diri akan efektif pada bulan April 2019 mendatang. Pengumuman yang mendadak ini tidak hanya mengejutkan bagi vapers di AS, tetapi juga beberapa pejabat FDA yang menyatakan bahwa Gottlieb telah berhasil secara agresif mendorong inisiatif baru dalam memerangi konsumsi rokok elektrik di kalangan remaja.
Teks Bayu Nugroho, Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
Mengundurkan Diri Demi Keluarga Alasan pengunduran diri Gottlieb yang mengejutkan ini dikarenakan agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya dan tidak menghabiskan waktunya di Gedung Putih. 44
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Gottlieb telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai pengunduran dirinya tersebut. Trump sendiri menyatakan bahwa ia menyukai kinerja
Gottlieb sebagai Komisaris FDA ini dan tidak ingin dia pergi. Walaupun Trump mengatakan bahwa Gottlieb seringkali memiliki beberapa ketidaksepakatan terhadap beberapa kebijakan dari Gedung Putih, ia sangat dihormati. Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti Gottlieb dapat ditempatkan di bagian lain yang juga membutuhkan keahliannya. Gottlieb mengatakan dalam suratnya bahwa meninggalkan posisinya sebagai Komisaris FDA merupakan keputusan yang sangat sulit. Gottlieb mengatakan bahwa ia harus mengundurkan diri dari jabatannya tersebut di saat FDA sedang berjuang untuk memberantas
konsumsi rokok elektrik di kalangan remaja di AS. Walaupun begitu, Gottlieb mengatakan bahwa selama dua tahun ia menjabat sebagai Komisaris FDA, ia merasa bahwa kehidupannya terasa kurang karena kurangnya waktu yang dapat ia habiskan bersama keluarganya. “Tidak ada tantangan yang lebih berat untuk meninggalkan peran ini kecuali istri dan ketiga anak saya yang membutuhkan sosok ayah lebih daripada yang lain,” Gottlieb mengatakan. Dengan pengunduran diri sang Komisaris FDA yang terkenal bertangan dingin ini, muncul pertanyaan apakah permasalahan kontroversial yang sedang diperjuangkan seperti pelarangan rasa rokok elektrik dan kadar nikotin ini akan terus berlanjut atau berakhir disini? Tidak juga. Gottlieb memastikan bahwa FDA akan melanjutkan jalannya untuk memberantas vaping remaja. “Saya pikir ada pengakuan luas bahwa ini adalah krisis kesehatan masyarakat yang utama. Dan Saya pikir untuk komunitas vaping dan industri tembakau ini adalah ancaman eksistensial,” katanya. Menurut Gottlieb, FDA akan tetap memperjuangkan larangan peredaran e-liquid berasa walaupun ia sudah tidak menjadi komisaris nantinya. Pengganti Gottlieb, Sama-sama Bertangan Dingin Dengan pengunduran
FOTOGRAFI MIC
(MIC) Scott Gottlieb: ““Tidak ada tantangan yang lebih berat untuk meninggalkan peran ini kecuali istri dan ketiga anak saya yang membutuhkan sosok ayah lebih daripada yang lain,”
FOTOGRAFI SCIENCE MAGAZINE
dirinya dari FDA, posisi Komisaris FDA pun kosong. Namun hanya beberapa hari sejak pengumuman pengunduran diri Gottlieb, FDA telah mendapatkan penggantinya, paling tidak untuk sementara. Adalah Norman “Ned” Sharpless yang akan mengisi peran Komisaris FDA untuk sementara. Hal ini diumumkan sendiri oleh Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Alex M. Azar III. Sharpless memulai karirnya sebagai Direktur Pusat Kanker Komprehensif
Lineberger Universitas North Carolina. Dari sana ia melangkah ke posisi Direktur National Cancer Institute. Dia adalah salah satu kandidat yang sedang dipertimbangkan untuk penunjukan permanen untuk Komisaris FDA, meskipun semua kandidat tersebut harus ditinjau, dicalonkan oleh Presiden, dan konfirmasi dari
senat. Menurut Azar, Sharpless memiliki latar belakang dan keahlian ilmiah yang mendalam sehingga menjadi kandidat pemimpin FDA yang kuat. Azar juga mengatakan bahwa Sharpless merupakan orang yang persisten dan bertangan dingin, sama dengan Gottlieb. Oleh karena itu, di bawah pimpinan Sharpless, Azar percaya bahwa tidak akan ada kelonggaran dalam fokus agensi, dari upaya berkelanjutan pada persetujuan obat-
obatan dan memerangi krisis opioid hingga memodernisasi keamanan pangan dan mengatasi peningkatan pesat dalam penggunaan vape oleh kaum remaja selama Sharpless memimpin. Scott Gottlieb sendiri mengatakan bahwa penunjukan Sharpless sebagai Komisaris FDA merupakan pilihan
“Jika mengganti rokok konvensional dengan vape dianggap sebagai solusi, maka ada yang salah dengan pemikiran tersebut. Pemikiran tersebut hanya menutup permasalahan dengan sebuah permasalahan baru,” -SCOTT GOTTLIEB
(Science Magazine) “Saya senang dengan pengumuman Norman Sharpless akan bertindak sebagai komisaris sementara dari FDA. Ned adalah teman FDA, juara kesehatan masyarakat yang hebat, seorang dokter yang berdedikasi, dan akan disambut dengan hangat dalam peran barunya. FDA akan mendapat manfaat besar dari kepemimpinannya,” Gottlieb berkomentar tentang penunjukan Norman “Ned” Sharpless sebagai penggantinya.
yang baik. “Saya senang dengan pengumuman Norman Sharpless akan bertindak sebagai komisaris sementara dari FDA. Ned adalah teman FDA, juara kesehatan masyarakat yang hebat, seorang dokter yang berdedikasi, dan akan disambut dengan hangat dalam peran barunya. FDA akan mendapat manfaat besar dari kepemimpinannya,” Gottlieb berkomentar. Warisan Gottlieb Kepada FDA: “Lawan Epidemi Vaping!” Dalam pidatonya usai mengumumkan pengunduran dirinya, Gottlieb mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir menjabat sebagai Komisaris FDA, begitu banyak tantangan yang ia hadapi. Namun tantangan terberat menurutnya adalah pengendalian vaping yang ia sebut sebagai sebuah “epidemi”. Gottlieb mengatakan bahwa selama tahun 2018, ia berjuang keras untuk memerangi epidemi vaping di kalangan remaja. Menurutnya, tidak ada perjuangan yang lebih berat selama ia menjabat ketimbang hal tersebut. Gottlieb mengungkapkan bahwa berdasarkan data FDA pada tahun 2018, telah terjadi peningkatan 78 persen vaping di kalangan siswa sekolah menengah pertama dari 2017 hingga 2018 serta peningkatan 48 persen di antara siswa sekolah menengah atas. Gottlieb menyayangkan hasil data tersebut karena di saat konsumsi rokok VAPEMAGZ
APRIL 2019
45
Gottlieb Mundur, Kelonggaran bagi E-liquid Berasa? Banyak yang berspekulasi bahwa dengan mundurnya Scott Gotlieb sebagai Komisaris FDA, maka larangan peredaran e-liquid berasa akan 46
APRIL 2019
VAPEMAGZ
tidak dilanjutkan. Namun Gottlieb memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. “Menurut saya, keputusan untuk melarang peredaran e-liquid berasa adalah keputusan yang terbaik. Saya yakin bahwa FDA tidak akan begitu saja merubah keputusan yang telah kami rumuskan selama berbulan-bulan,” Gottlieb berpendapat. Keputusan FDA untuk melarang peredaran e-liquid berasa memang banyak mendapat dukungan dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kota-kota dan negara bagian di AS yang memberlakukan kebijakan “Tobacco 21” yang membatasi penjualan produk tembakau serta turunannya hanya kepada mereka yang telah berusia 21 tahun. Banyak yang menganggap bahwa selama tidak adanya regulasi yang lebih baik untuk mengatur mengenai peredaran produk vaping terhadap kalngan remaja. pemberlakuan kebijakan Tobacco 21 merupakan solusi yang terbaik saat ini untuk mengendalikan peredaran produk tembakau dan turunannya, termasuk produk vaping, dari jangkauan kaum remaja. Bahkan beberapa tindakan yang lebih ekstrim dilakukan, seperti yang dilakukan oleh aktivis anti vaping San Fransisco. Aktivis Anti Vaping San Francisco mengusulkan rancangan undang-undang untuk melarang penjualan rokok elektrik hingga dampak kesehatannya
dievaluasi oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Undang-undang itu akan melarang pembuatan, penjualan atau distribusi produk tembakau, termasuk rokok elektrik atau vape. RUU ini diajukan oleh Jaksa Wilayah Kota San Fransisco Dennis Herrera. Hererra mengatakan bahwa peninjauan harus dilakukan untuk mengkaji dampak kesehatan rokok elektrik untuk masyarakat, khususnya kaum muda. “Perusahaan-perusahaan ini mungkin bersembunyi di balik pengurangan bahaya, tetapi mari kita perjelas, produk mereka adalah candu. Saya sebenarnya tidak ingin melihat mereka meninggalkan kota ini. Saya ingin mereka pergi,” kata Herrera. Namun pernyataan Hererra pun ditentang oleh JUUL. JUUL sebagai salah satu perusahaan rokok elektrik terbesar di AS yang mengalokasikan seluruh kegiatannya di
(San Fransisco Gate) “Saya sebenarnya tidak ingin melihat mereka (pelaku industri rokok elektrik) meninggalkan kota (San Fransisco) ini. Saya ingin mereka pergi,” ungkap Jaksa Wilayah Kota San Fransisco, David Hererra saat mengadvokasikan RUU larangan penjualan rokok elektrik di San Fransisco
San Fransisco mengatakan bahwa larangan e-liquid berasa di San Fransisco yang sudah diberlakukan sejak tahun 2018 kemarin seharusnya sudah cukup. JUUL berpendapat bahwa RUU pelarangan rokok elektrik, yang dianggap bisa menghambat para perokok dewasa beralih ke produk yang lebih aman. Kami mendorong Kota San Francisco untuk sangat membatasi akses produk vaping oleh remaja, tetapi mereka perlu melakukannya pula untuk menghilangkan rokok yang mudah terbakar. Undangundang yang diusulkan ini menimbulkan pertanyaan, mengapa kota itu nyaman dengan rokok yang mudah terbakar, ketika kita tahu mereka membunuh lebih dari 480.000 orang Amerika per tahun?” ungkap JUUL dalam pernyataan tertulis. (Sumber: The Washington Post, Vape News, Vaping Post, San Fransisco Chronicles)
FOTOGRAFI SAN FRANSISCO GATE
konvensional di kalangan remaja berkurang, justru muncul permasalahan baru dengan meningkatnya konsumsi vape. “Jika mengganti rokok konvensional dengan vape dianggap sebagai solusi, maka ada yang salah dengan pemikiran tersebut. Pemikiran tersebut hanya menutup permasalahan dengan sebuah permasalahan baru,” tutur Gottlieb. Menurutnya, hal ini sama saja dengan membayar hutang uang pinjaman menggunakan uang pinjaman dari sumber lain sehingga permasalahan pun tidak akan pernah terpecahkan. Maka dari itu, sebagai penutup pidatonya, Gottlieb berharap FDA akan meneruskan perjuangannya melawan epidemi vaping di kalangan remaja. Jika memang usulannya untuk melarang penjualan e-liquid berasa tidak efektif untuk melawan epidemi tersebut, Gottlieb berharap bahwa FDA dapat menemukan cara lain. Bahkan jika perlu, menurut Gottlieb, produk vaping akan dibatasi peredarannya hingga sulit untuk didapatkan atau bahkan melarangnya secara penuh agar epidemi vaping di kalangan remaja dapat benar-benar diberantas.
EVENTS
Vapemeet Vapers Jatim Bersatu
S
ahabat Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia Jawa Timur (Sahabat APVI Jatim) pada akhir bulan Februari yang lalu telah menggelar acara Vapemeet Vapers Jatim Bersatu. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi dan rasa persaudaraan antar komunitas vapers dan sesama vapers di wilayah Jawa Timur. Ketua Sahabat APVI Jatim, Ani Hayuni mengatakan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu hot bed vapers di Indonesia, namun jarang sekali terekspos. Maka dari itu, acara ini dimaksudkan agar
TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI SEHABAT APVI JATIM
(Sahabat APVI Jatim) Beberapa perwakilan komunitas vapers Jawa Timur berpose bersama untuk merayakan momen yang bersejarah ini.
(Sahabat APVI Jatim) Para guest stars yang turut meramaikan acara ini, diantara lain Ruby Gang (juara dunia vape tricks di IECE 2018) dan Fatrio (“Duta Besar� Vape Indonesia)
para vapers di Jawa Timur dapat saling berkenalan dan saling berinteraksi satu sama lain sekaligus mempromosikan wilayah Jawa Timur sebagai salah satu daerah dengan vapers yang kompak, bersahabat dan erat persaudaraannya. Acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa guest stars seperti Fatrio, Ruby Gang, Neneng Licioius, Eko HC dari Emkay Brewer, Anthony Semut dari Liquid Semut, Paijo Vape Louders, Airo
(Sahabat APVI Jatim) Para pemenang cloud chasing competition, Kevin (Juara 1), Iqbal (Juara 2) dan Alrian (Juara 3) berpose merayakan kemenangan mereka bersama para guest stars yang hadir.
Pakpahan dari Rayvapor dan Emil dari Artha Rangers. Selain itu, acara juga diramaikan dengan cloud chasing competition yang dengan antusias diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Jawa Timur. Acara Vapemeet Vapers Jatim Bersatu ini pun mendapatkan feedback positif dari para vapers di Jawa Timur. Beberapa vapers yang hadir berharap acara vapemeet seperti ini dapat digelar sesering mungkin, paling tidak dapat dijadikan acara rutin tahunan di Jawa Timur. Sebagai Ketua Sahabat APVI Jatim, Ani berharap bahwa acara ini akan dapat dijadikan sebagai agenda rutin Sahabat APVI Jatim. Ani juga berharap bahwa suatu saat nanti dapat juga digelar sebuah vapemeet berskala nasional yang akan dapat mempertemukan vapers dari seluruh Indonesia. VAPEMAGZ
APRIL 2019
47
LocalStore Odhy Maulana merupakan salah satu coil builder berbakat dari Indonesia yang kemampuannya sudah diakui secara internasional. Produk pre-build coils-nya, Inhale Coils sudah diakui kehebatannya dan bahkan disertakan dalam beberapa produk RDA terkenal seperti Druga RDA dan Artha RDA. Lalu apa yang membuat Odhy Maulana tertarik untuk coil building dan bagaimana kisahnya mendirikan salah satu vape store tersukses di kota Pekanbaru? Yuk, kita berbincang sedikit dengan Odhy Maulana untuk mengetahui lebih lanjut! Teks Reiner Rachmat Ntoma
Odhy Maulana
Coil Building Sebagai Hobby, Vape Store Sebagai Wadah Kreativitas 48
APRIL 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI DOKUMENTASI.INHALE PHOTOGRAPHY
Sejak kapan Ody mulai vaping? Saya mulal nge-vape tahun 2015, waktu itu saya masih perokok aktif dan saya bertemu dengan salah satu teman yang memperkenalkan saya kepada vape ketika saya sedang tugas dinas di Jakarta. Beliau sangat sabar menjawab semua rasa ingin tahu saya terhadap vape. Saya juga waktu itu kebetulan juga sedang niat ingin berhenti merokok, maka saya pun langsung tertarik untuk mulai vaping. Alhamdulillah, sampai sekarang saya sudah tidak pernah merokok lagi. Bagaimana awalnya tertarik untuk menjadi seorang coil builder? Dapat dikatakan bahwa saya seorang vape enthusiast dan saya melihat di dunia vape ini sendiri ternyata ada nilai seni yang bisa diapresiasi, mulai dari vape trick, cloud chase, sampai coil building. Terkait dengan kenapa saya pilih coil building, awalnya hanya iseng mencoba buat coil sendiri dengan mencontoh video tutorial di Youtube. Lama-lama saya pun menjadi keasikan dan mulai masuk ke komunitas Indo Coil Builders (ICB). Dari situ, saya berkenalan dan berteman juga dengan sesama coil builders dari berbagai daerah. Di ICB, selain bisa mengapresiasi hasil karya builders lain, saya juga bisa berbagi pengetahuan dan hasil karya kepada coil builders lain. Bagaimana awal mendapat ide untuk membuka vape store? Awalnya saya dan temanteman kantor sering vapemeet dan kita mempunyai keterbatasan untuk mendapatkan perlengkapan vape yang kita inginkan. Hal ini dikarenakan kondisi pada
waktu itu jumlah vape store di Pekanbaru masih sangat sedikit. Akhirnya saya dan dua orang teman sepakat untuk membuka vape store yang awalnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan vape kita sendiri. Saat pertama kali didirikan, vape store ini dinamakan “Mods Vape Shop�. Seiring waktu berjalan, kedua teman saya mengundurkan diri sebagai investor vape store kami dengan alasan memiliki kesibukan masing-masing. Akhirnya, saya memutuskan untuk tetap melanjutkan usaha vape store ini sendiri dan menggunakan nama House Of Inhale atau HOI. Jika dilihat, konsep House of Inhale berbeda dari vape store yang lain? Konsep dari HOI selain sebagai vape store, juga berfungsi sebagai workshop premade coil yang juga memiliki coffee shop dengan pilihan menu yang cukup variatif. Di HOI, para vapers bisa nongkrong, nge-vape sambil menikmati segelas kopi sekaligus dapat mempelajari coil building dengan melihat langsung proses pembuatan prebuild coils Inhale. Beberapa
karya saya juga saya pamerkan di sebuah galeri yang saya namakan Inhale Studio. Bagaimana Odhy menyikapi tarif cukai sebesar 57 persen? Saya rasa tidak ada vapers yang tidak setuju dengan ini. Justru bagi saya hal ini seakan membuat vapers seperti terlahir kembali. Mengenai besaran cukai 57 persen, saya rasa pasti akan ada pro dan kontra, tapi semakin lama para vapers dan para pelaku industri produk vaping sendiri tanpa sadar sudah terbiasa dengan besaran tersebut. Tinggal bagaimana kita sebagai vapers dan para pelaku industri ini menjaga kepercayaan pemerintah yang telah diberikan kepada kita. Adalah tugas kita bersama untuk memajukan industri produk vaping di Indonesia. Apakah pengenaan tarif cukai memberikan dampak tertentu buat House of Inhale? Dampaknya justru sangat positif, rasanya lega karena kini bisa berjualan dengan tenang karena produk yang kita jual telah diakui dan didukung oleh pemerintah. Memang
pada awalnya pengenaan tarif cukai toko saya sempat mengalami penurunan dalam penjualan dan hal ini juga dirasakan oleh toko-toko lain. Sebelum adanya pita cukai ini, saya dan vaporista di HOI sudah meng informasikan ke konsumen terkait penyesuaian harga e-liquid, jadi konsumen pun memaklumi, walaupun banyak juga yang akhirnya tidak pernah datang ke HOI lagi. Namun hal tersebut hanya berlangsung sementara, karena sebagian dari mereka kembali lagi HOI karena memang harga yang kami berikan bisa dikatakan cukup bersahabat. Ha ha ha. Dampak positif lainnya, kini kita bisa memberikan kabar baik dan berbagi hal positif tentang vape kepada calon vapers dan mereka yang masih meragukan vape bahwa vape di Indonesia sudah legal dan diatur oleh pemerintah sehingga tidak mungkin yang kita jual di HOI merupakan barang ilegal seperti kebanyakan anggapan orang. Sebagai penutup, apakah Odhy memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada sesama pemilik store atau buat coil builder lainnya? Untuk sesama “pejuang� di usaha vape store agar selalu jaga solidaritas, tetap saling mendukung dan tetap menjaga kepercayaan pemerintah untuk tidak menjual e-liquid yang mengandung narkoba serta tetap berkomitmen untuk tidak menjual produk vaping kepada anak dibawah umur, apapun alasannya. Untuk sesama coil builders, ayo terus berkarya. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru dan menggali bakat kalian, terus belajar dan nikmatin prosesnya, mulai dari kegagalan hingga kesuksesannya. VAPEMAGZ
APRIL 2019
49
NEWS
Nasty dan Hex Luncurkan NCIG Untuk Mendukung Industri Rokok Elektrik Lokal
menurut Roy, NCIG diluncurkan dengan kartrid pod yang telah dibanderol dengan pita cukai. “Salah satu tujuan didirikannya PT NCIG Indonesia adalah agar dapat menjadi pelopor pertama yang berhasil mengekspor pod ke seluruh Asia Tenggara secara resmi,” ungkap Roy. Tujuan yang disampaikan oleh Pak Din diamini oleh Ganindra Kartasasmita, Ketua Bidang Organisasi dan Recruitment Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI). “Saat ini APVI sedang menggalakkan aksi ‘satu juta vapers setiap tahun’, dengan harapan bahwa setiap tahunnya jumlah perokok yang beralih ke vape dapat mencapai angka satu juta dan saya rasa NCIG ini dapat mejadi salah satu solusi untuk itu,” tutur Ganindra. Ganindra juga mengatakan bahwa NCIG dan vape pod mod lain yang dapat mensimulasikan kegiatan merokok dapat menjadi alat transisi yang nyaman bagi mereka yang
Youtube / Flamingo Vape Pencuri wanita mencoba mengambil barang hasil curiannya menggunakan tempat sampah yang tidak beralas, yang membuat mod yang dia curi berjatuhan di lantai.
Video Aksi Bodoh Dua Pencuri Vape Store Jadi Viral
P
ada dini hari tanggal 11 Maret, dua pencuri masuk ke sebuah toko vape di Winnipeg, Manitoba, dan berhasil mencuri beberapa mod, memecahkan banyak kaca, dan dalam aksi pencuriannya menjadi video viral yang lucu. Berlokasi di Flamingo
50
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Vape, sang pencuri memecahkan kaca pintu depan dan berjalan masuk ke dalam toko setelah jam 1:00 pagi, dengan linggis dan palu godam di tangan. Pencuri tak sadar bahwa kegiatan pencurian mereka terekam oleh kamera CCTV. Pria itu mengenakan jaket kuning terlihat seperti pekerja konstruksi jalan, dan pencuri perempuan
(Reiner Rachmat Ntoma) Peluncuran NCIG oleh Nasty dan Hex adalah untuk mendukung kemajuan industri rokok elektrik lokal Indonesia dengan membanderol pita cukai terhadap kartrid pod-nya dan merupakan pionir di bidangnya.
terbiasa dengan rokok konvensional dan ingin beralih ke vape. Namun Ganindra juga mengingatkan bahwa vape bukan lantas sebagai pengganti rokok konvensional, namun juga sebagai alternatif untuk mengurangi konsumsi rokok konvensional hingga pada akhirnya bisa benar-benar berhenti merokok ataupun vaping. Kepala Seksi Tarif Cukai dan Harga Dasar II Ditjen Bea Cukai, Agus Wibowo Setiawan mengatakan bahwa Bea Cukai sendiri mengincar pendapatan sebesar Rp 2 triliun per tahun dari hasil cukai terhadap produk hasil pengolahan tembakau lain (HPTL). “Jika melihat pendapatan yang kita raih selama empat bulan terakhir di tahun 2018, yaitu IDR 105 miliar, bukan tidak mungkin bahwa pendapatan dalam
setahun dapat mencapai IDR 2 triliun. Apalagi dengan semakin banyaknya produkproduk semakin canggih seperti NCIG, hal ini saya rasa bukan hal yang tidak mungkin tercapai,” tukas Agus. NCIG adalah produk full closed system yang praktis, pengguna bisa langsung pakai tanpa perlu repot mengisi e-liquid ataupun mengganti kapas. Demi kenyamanan, kartrid NCIG (NPOD) dapat langsung diganti ketika likuidnya sudah habis. NCIG akan dibanderol dengan kisaran IDR 600.000 dan akan tetap dipasarkan secara ketat untuk konsumen dewasa sesuai batas usia merokok atau di atas 18 tahun. Dan tidak menutup kemungkinan untuk jangka panjangnya akan dijual sebagai produk Fast Moving Consumer Goods.
mengenakan sepatu boots. Mereka cukup pintar untuk menutupi wajah mereka, tetapi tidak cukup pintar untuk membawa tas untuk membawa hasil rampasan. Banyak hal yang lucu dalam video pencurian tersebut, bahkan sang pemilik toko dengan senang hati membagikan rekaman memalukan tersebut ke publik. Bagian yang terlucu yang membuat orang tertawa adalah ketika si pencuri wanita mencoba mengambil barang hasil curiannya bukan menggunakan tas melainkan menggunakan tempat sampah yang bagian bawahnya tak beralas. Dua pencuri ini tidak menyadari bahwa situasi di dalam toko ini sangat terang dan membuat kamera CCTV
cukup mudah menangkap semua gerak-gerik termasuk mencuri soundtrack Benny Hill. Seharusnya mereka menggeledah laci kasir yang berisi banyak uang, bukan malah mengincar vape mod yang belum mereka mengerti bernilai berapa. Toko ini menawarkan hadiah CAD 2.000 bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi kedua pencuri ini dan bisa menangkap secepatnya. Beberapa hari setelah kejadian, Flamingo Vape kembali membuka toko dan menjalankan bisnis seperti biasanya. Untuk menonton videonya, vapers bisa mencarinya di Youtube dengan judul “Winnipeg Vape Shop Robbery/Break in!” (Via Vaping360 / Flamingo Vape)
TEKS BAYU NUGROHO EDITED REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI YOUTUBE/FLAMINGO VAPE, REINER RACHMAT NTOMA
P
ada tanggal 22 Maret 2019, bertempat di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Nasty dan Hex secara resmi memperkenalkan pod mod NCIG. Hal ini adalah bukti dari keduanya untuk mendukung industri rokok elektrik di Indonesia. Salah satu nilai tambah NCIG adalah kartrid isi ulangnya yang sudah diberikan pita cukai resmi dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Menurut CEO PT NCIG Indonesia, Roy Lefrans, saat ini industri rokok elektrik di Indonesia telah berkembang dan menciptakan sebuah ekosistem yang memungkinkan peluang bisnis baru. Selain itu, dengan adanya dukungan dari pemerintah, maka seharusnya para produsen rokok elektrik di Indonesia dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik dibandingkan negara lain. Itulah sebabnya,
VAPE COMMUNITY
Therion DNA Indonesia Chapter Karawang Salah satu komunitas vapers yang bisa dikatakan terbesar di Indonesia saat ini adalah Therion DNA Indonesia (TDI). Dengan chapter yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia, TDI merupakan salah satu komunitas pengguna vape device paling aktif.
TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI DOK.THERION DNA INDONESIA
(TDICK) Ketua Umum TDICK, Ikbal Anggara (kiri) bersama Presiden TDI, Yudi Chank (kanan). TDICK berharap TDICK dan chapter TDI lain dapat selalu menjaga semangat kekompakan serta solidaritas antar sesama.
H
al ini juga ditunjukkan oleh Therion DNA Chapter Karawang (TDICK). Perwakilan TDI di kota Karawang ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang kedua. Diantara semua chapter TDI yang ada, TDICK dapat dikatakan yang paling banyak kegiatan, mulai dari kegiatan kumpulkumpul secara rutin hingga berbagai kegiatan sosial. Oleh karena itu, kegiatan perayaan ulang tahun kedua TDICK diberi tajuk “Therion DNA Indonesia Chapter Karawang Dua Tahun Gaduh Carita�, karena selama dua tahun sejak didirikan, TDICK memang memiliki banyak pengalaman seru dari kegiatan-kegiatan mereka. Menurut Ketua TDICK, Ikbal Anggara, TDICK dibentuk dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar sesama pengguna vape device Therion DNA di kota Karawang. Walaupun begitu, tujuan utama TDICK adalah untuk mengedukasi kepada masyarakat di Karawang
(TDICK) TDICK dan komunitas vapers lain berfoto bersama untuk merayakan ultah TDICK yang kedua. Salah satu visi TDICK adalah memupuk persaudaraan antar sesama vapers.
mengenai vape. Tidak dapat dipungkiri bahwa vape di kota Karawang masih dipandang sebagai suatu hal yang negatif. Maka dari itu, TDICK ingin memperlihatkan citra vapers yang positif dan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat Karawang bahwa vape tidak seburuk yang mereka kira dan justru merupakan suatu hal yang lebih banyak sisi positifnya. Saat ini, TDICK memiliki sekitar 40 anggota yang dapat dikatakan cukup banyak diantara chapter-chapter TDI yang lain. Walaupun begitu, TDICK tidak lantas mengeksklusifkan diri bahkan justru sering kumpul dengan komunitaskomunitas lain di luar pengguna vape device Therion DNA. Menurut Ikbal, TDICK lebih menitikberatkan kepada persaudaraan antar sesama vapers lebih dari yang lain. Tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang tidak menggunakan vape device Therion DNA untuk dapat bergabung dengan TDICK, walaupun nantinya secara lambat laun, mereka akan menggunakan vape device merk Therion DNA. Ikbal juga mengatakan bahwa ia berharap kekompakan para anggota TDICK tidak hanya berakhir pada ulang tahun kedua ini saja, namun juga seterusnya. Ikbal juga berharap bahwa tali persaudaraan antar chapter TDI di seluruh Indonesia dapat selalu terjalin dengan baik dan tidak saling membedakan hanya karena berbeda chapter, karena pada akhirnya, tujuan semua chapter sama, yaitu menjaga semangat, kekompakan serta solidaritas sesama pengguna Therion DNA. Bagaimana dengan chapter TDI di kota vapers? Apakah chapternya sekompak Therion DNA Indonesia Chapter Karawang? Ayo, tunjukkan kekompakan kalian! Jangan mau kalah dengan TDICK ya! VAPEMAGZ
APRIL 2019
51
VAPE DIRECTORY 911 Vape Store
AB Vape Store
Antisara Vape Shop
ARTvaporized
Retail
Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 35D
Retail Jl. Peramuan, Blok S/1A,
Jl. KH Noer Ali No. 9i (Lt.2
Retail Kios No. 02 Utara Indomaret
Toko PINUS OUTDOOR),
Jl. Babakan Majalengka Wetan
Panjer, Denpasar, Bali
Samping Indomaret / Depan
Jakasampurna, Bekasi Barat -
Kec. Majalengka Kabupaten
(62) 0819 1635 2662
Gudang Roti Jordan (Landasan
Jawa Barat
Majalengka, Jawa Barat 45411
@antisara_vapor
Ulin) Banjarbaru, Kalsel
(62) 0812 8372 9399
(62) 0856 4399 3837
antisaravapor
(62) 0878 1651 4862
@911vapestore
@abvapestore77
antisaravape@gmail.com
@artvaporized
Mr. Alvin Haf
Mr. Taufik
Mr. Gde Suardiana
Mrs. Veni Anggraina
Owner
Owner
Owner
Owner
Bless Vapor Yogyakarta
Bogor Vape House
Born To Vape
Cibinong Vape Store
Retail
Retail
Retail
Jl. Beo No. 1, Tanah Sareal,
Retail Bekasi Cyber Park, Lt. LG,
Jl. Kol Edy Yoso Martadipura
Jl. D.I Pandjaitan no.53,
Kota Bogor
Parking Lot (Glass Box)
No. 8, Pakansari, Cibinong,
Yogyakarta 55143
(62) 0878 7388 5018
Bekasi 17141
Kab. Bogor
(62) 0812 6631 055
@bogor.vape.house
(62) 0878 0437 5005
(62) 0878 7388 5018
@blessvapor.yk
tokopedia.com/BogorVapeHouse
@borntovape.official
@cibinongvape
tokopedia.com/BLESSVAPOR
Cibinong Vape Store
Mrs. Rose Walces
Mr. Fey
Owner
Mr. Garindra Kartasasmita
Owner
Owner
Donking Vape
Drip Core
Folksvape
Four Vape Shop
Brewer & Distributor Jl. Simpang Raya Langsep
Retail Jl. Rinjani, Pertokoan
Retail Jl. Arjuna Utara No. 02 Kebon
Retail Jl. Azalea Blok B 11, Ruko
No. 06, Pisang Candi - Malang
Sidanegara, Cilacap Jateng,
Jeruk, Jakbar (di resto papajack
Terminal Baru, Maros, Turikale
(62) 0821 3911 7989
Kab. Cilacap Jateng 53212
kopitiam) sebelah Jakarta Eye
Maros, Sulawesi Selatan
@donkingvape
(62) 0811 2781 900
Centre (JEC)
(62) 0853 4173 9544
donking vape
@dripcore
(62) 0813 8171 8138
@fourvapeshop
Mr. Gordon Martin Pasaribu
dripcore
@folksvape
Owner
Owner
Mr. Fajar Ismail
Mr. Hendra Setiawan
Mr. Adnan Saputra
Owner
Owner
Gemilang Flavor
Goovi Vape Supply
House of Inhale
Indonesian Juice
Retail Jakarta, Indonesia
Retail Jl. Taman S Parman Blok A
Retail & Distributor Jl. Ronggo Warsito No. 04,
Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya
No. 1E, Grogol Petamburan,
Sukamaju, Sail, 28127 dan di
Jl. Balam No. 27, Sukajadi,
13460
(62) 0812 9246 5608
Duren Sawit Jakarta Timur
@gemilangflavor
Jakbar (Sebelah UNTAR 1)
Gemilang Flavor
(62) 0856 7610 554
Pekanbaru 28122
Gemilang Flavor
@goovi.id
0812 9479 7675/0821 7058 8880
@indonesianjuices
Mr. Lee Handoko
@houseofinhale
www.indonesianjuice.com
Owner
Mr. Kevin Caesar
Owner
Mr. Odhy Maulana
(62) 0852 1118 8080
Mr. Lee Handoko
Owner
Owner
Illumivapor Bekasi
Illumivapor Halim
Illumivapor Natuna
i-Gadget Vapestore
Retail Jl. Kemang Sari No.6-7,
Retail Jl. Komodor Halim Halim. P,
Retail Jl. Datuk Kaya Wan Mohammad
Retail Mangga Dua Square Lantai 3
Jatibening Baru, Pondokgede,
Kec. Makassar Jaktim 13610
Benteng No.27 Ranai, Kec
Blok A No.002 Hall B,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
(Ruko depan Bale Bengong,
Bunguran Timur Natuna, Kep.
Jakarta Utara
(Kalibrasi Coffee) Indonesia
sblh kiri pintu keluar Airport
Riau 29783 (Dapoer 45ik)
(62) 0817 6998 999
0812 9006 9759/0822 4021 9551
Halim.P) Indonesia
0812 9006 9759/0822 8867 8800
@igadget_vapestore
@illumivapor.bks
0812 9006 9759/0822 4021 9551
@illumivapor
@illumivapor.hlm
Owner
Mr. F Satria Utama
Owner
Mr. F Satria Utama
Owner
52
APRIL 2019
VAPEMAGZ
Mr. F Satria Utama
Owner
Mr. Junianto Genta
i-Gadget Vapestore
JNVAPE
Just My Vape
Karisma Jaya Vapor
Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1
Retail Jl. Raden Ganda II No.43
Retail & Distributor Grand ITC Permata Hijau lt.2
Retail Jl. Serma Made Pil Ruko 10
No. 3, Cipondoh Tangerang
Cimindi Gunung Batu Bandung
blok B6 No.1,2,6,7
(62) 0817 6998 999
(62 21) 0857 2377 2492
Jl. Pluit Karang Utara Blok A5
Denpasar
(Barat Sd Santo Yoseph)
@igadget_vapestore_poris
@jnvape_
Utara No.1C
(62 21) 0821 1329 3338
@karismajaya
Mr. Junianto Genta
Owner
Kedai Flava Lava Retail Jl. Sultan Hasanuddin No. 29
Praya, Lombok Tengah, NTB
(62) 0878 6447 7776
Mr. Dzikry Nurzamil Lomri
Owner
(62) 0858 5845 5677
@justmyvape
www.karismajaya.com
Mr. Reinhart Tandiono
Mr. Sony Wibowo
Owner
Owner
Kewel Vape Store
Khalifah of Brothers
Khalifah PVS
Retail Jl. Landau No.18/19/20
Brewer
Retail & Distributor
Jl. Sukaraja II No. 318 Sukaraja,
Balubur Town Square – LT2 D2,
Kota Palopo, Kec. Wara Utara,
Bandung 40175 Jawa Barat
Blok P26A
91911, Sulsel, Makassar
(62) 0818 0992 9888
(62) 0815 6025 044
(62) 0852 9934 0444
@Khalifah_of_brothers
@Khalifah_pvs
@kedai_flavalava
@kewelvaporstore
kedai_flavalava
www.kewelcoil.com
Owner
Owner
Kedai Flava Lava Mr. Fuad Fauzi Choiruman
Mr. Abu Muhammad Ihsan
Mr. Budi SP
Mr. Wawad Said
Owner
Owner
Kota Vape
Lawara Vape & Coffee
Mamaninishop
Nceeks Vape Store
Retail Jl. Mangga Besar 8 No. 3B
Retail
Retail & Distributor
Retail
Jl. A. Paggaru, Sengkang, Kel.
Jl. Jatiwaringin Raya No. 68A,
Komp. Kranggan Permai,
Jakarta Barat 11150
Teddaopu, Kec.Tempe, Sulsel
Kel. Jaticempaka , Kec. Pondok
Jl Wijaya Kusuma Blok As47
(62 21) 0813 1069 9992
Gede, Bekasi
No. 24A, Jatisampurna Bekasi
(62 21) 0819 0800 7007
@lawara_vape.and_coffee
(62) 0895 3300 67396
17433
(62 21) 2268 0994
@mamaninishop
(62) 0812 3103 9821 LAWARA Sengkang
(62) 0898 9729 785
@kotavapecafe
LAWARA Vape
@mamaninishop.jatiwaringin
@nceeksvapestore
kotavapecafe@gmail.com
LAWARA Vape shop
Mr. Eka Saputra
Owner
Retail
Pandawa Lima Vape Shop
PrimeVapeStore Kupang
Jl. Anggrek 7 RT07 RW05
Retail
Komp. Larangan Indah,
Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,
Retail Jl. Shoping Center, Ruko F
Ciledug – Tangerang
Kuta Selatan, Bali
Square, Oebobo, Kupang, NTT
(62) 0819 1635 2662
(62) 0858 5874 0409
@officialpandawalima
(62) 0858 5810 8860
pandawalimavape
@pvskupang
Mr. Tryanda Fatirah
Owner
Nusantara Vape Store Nusantara Distributor
Omeka Vape Store
Retail & Distributor Jl. Melati Ruko Pertigaan,
Selatan, Kalsel 71215 (62) 0812 5363 4546
(62) 0821 2244 6373
@omekavaporizer Mr. Eka Purnama
@Nusantara_vape
Owner
Mr. Hernadi
Mr. Gde Suardiana
Owner
Owner
Raven Vape House
Mr. Husnul Yakin
Owner
Owner
Kandangan Hulu Sungai
Mr. Andy Iskandar
Mr. Diego Adiwicaksana
Fernandez Owner
Rookies Vape Shop
Retail
Rumah Noir Pasangkayu
Retail
Sangkuriang Vape Store
Jl. Pahlawan Revolusi No. 6
Retail
Ruko Allogio Barat No.16,
Retail
Klender, Duren Sawit, Jaktim
Jl. Andipelang (Samping
Jl. Medang Lestari, Medang,
Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang
DKI Jakarta 13470
Asrama Polsek) Pasangkayu,
Tangerang, Banten 15334
(Blkg. Indomaret Sangkuriang)
(62) 0818 0261 6171
Sulawesi Barat
(62) 0877 8276 7358
(62) 0821 1522 5666
@ravenvapehouse
(62) 0823 4997 4778
(62) 0812 9846 6720
@sangkuriangvapestore
@rumahnoir_pasangkayu
@Rookies.Vapor
tokopedia.com/sangkuriangvape
Mr. Libianto Sanjaya
Owner
Mr. Taufik
Owner
Rookies Vapor
Sangkuriang Vapestore
tokopedia.com/rookiesvapor
VAPEMAGZ
APRIL 2019
53
VAPE DIRECTORY Sarang Vapers Bali Retail
Stasiun Vapor Banjarmasin
Tand Vapor Bali
The Vapor Castle
Retail
Jalan Raya Pemogan No.183
Retail & Distributor Jl. Metro Alam V No.17
Jl. Nangka Utara No. 306
Denpasar Kel. Tonja
Retail Jl. Trans Kalimantan Selatan
Pemogan , Denpasar
Pondok Indah
Kec. Denpasar Timur, Bali
Handil Bakti, Barito Kuala,
(62) 0821 4500 1745
(62) 0812 8800 7798 retail
(62) 0896 8583 3303
Kalimantan Selatan
(62) 0815 5768 149
(62) 0812 5777 9098 distributor
@sarangvapersbali
(62 21) 0813 3896 8727
@tandvapor_
@thevaporcastle
@stasiunvaporbjm
tandvapor
Owner
Mr. I Gede Mudita
Owner
Mr. Tandrawijaya
Mr. Panca Tampubolon
Owner
Umaro Vapeshop
Vape 86
Vapevanjava
Vape Bro Store
Retail & Distributor
Retail
Brewer & Distributor
Retail
Jl. Sukaraja II No. 318 Sukaraja,
Komp. Taman Asri Jl. Taman
Jl. Jupiter Tengah No.22
Jl. Bau Massepe No.333,
Bandung 40175 Jawa Barat
Asri Blok E3 No.6 Cipadu
RT.005 RW.003 Kel. Sekejati,
Pare Pare Sulawesi Selatan
(62) 0815 6025 044
Larangan Tangerang (Sebelah
Kec. Buahbatu, Bandung
(62) 0813 5454 8686
@Umaro_vapeshop
Makaroni Ngene)
(62) 0878 2365 1000
@vapebro_store
(62) 0822 6063 7858
(62) 0858 7136 8292
(62) 0818 0222 3058
Owner
Mr. Budi SP
@vapestore_86
Owner
Mr. Nizar
@vapevanjava
Mr. Doni Irawan
tokopedia.com/vapevanjavalab
Owner
Vapecity Cibubur Kota Wisata
Vapehan
Vapejeh
Vape Holic Bali
Retail & Distributor
Retail
Retail
Retail
RS Soekamto No.1, Malaka Jaya
Jl. Dr Cipto Mangunkusumo
Jl. Sedap Malam No. 49A
Ruko Commercial Park Blok D
Duren Sawit, Jakarta Timur
No. 191 (Samping Disnaker
Kesiman Denpasar Timur 80237
No. 11 Kota Wisata Cibubur
13460
Kota Cirebon)
(62) 0811 3893 886
Gunung Putri, Kab Bogor 16968
(62) 0821 2136 3696
@vapeholicbali
(62) 0877 8539 0897
(62) 0812 9655 1818
@Vapehan
@vapejeh
@Vapecity.jkt
Owner
Vapecity Cibubur
Owner
Owner
Mr. Hansen Kristianto
VapeoiCimahi
VapeoiJambi
VapeoiKalibata
VAPEOISenen(Pusat)
Retail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.
Retail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),
Retail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,
Retail & Distributor Jl. Pal Putih No.3A, RT.2/RW.1,
H. Amir Machmud, Cimahi
Suka Karya, Kota Baru,
RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,
Kramat, Senen,
No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi
Kota Jambi 36129
Jaksel, DKI Jakarta 12740
Kota Jakarta Pusat 10450
Tengah, Setiamanah, Kota
(62 21) 0821 8564 6424
(62) 0819 822 234
(62) 0817 225 834
Cimahi, Jawa Barat 40526
Mr. Dedi
Mr. Hendri
(62) 0817 335 834 (Admin)
(62 21) 0818 155 234
Owner
@vapeoi @vapeoisenen
Mr. Hendri
Mr. Hendri
Owner
Mr. Lee Handoko
Mr. Rafi Ali H
Owner
Owner
Owner
Vapepackers ID
Vape Revolution
Vape Rock N Roll
Retail & Distributor
Retail & Distributor Jl. Teuku Umar No 43b,
Jl. Zainul Arifin No.33Q
Denpasar, Bali
Ketapang, Jakarta Pusat
(62) 0813 3016 2001
(sebelah Alfamart setelah
@vrdistribution.id,
Retail Jl. Darussalam No.45, Gampong Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe , Aceh
Pertamina)
@vaperevolutionkuta
Retail & Distributor
Vapepackers Ketapang
Royal Futsal Lantai 2,
Jl. Mangga 17, utama P1/354,
Kepa Duri Jakarta Barat 11510
(62) 0818 0602 8002
@vapepackers.id
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
(62) 0878 8838 1155
@vapepackers.id
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
54
APRIL 2019
Mr. Wayan John
VAPEMAGZ
@vaperevolutionbali, dan
www.vaporbali.com
(62) 0852 7083 9994
vape_rocknroll
WARNING BATTERIES CAN KILL
Batteries are not a toy and treating them as one can cause serious problems. Evidence of this has been seen all over the world. US Fire Adminstration alone reported 195 separate battery explosions and fires inside e-cigarettes from 20092016 which have caused death and various injuries such as 3rd-degree burns. In a wireless world such as ours, batteries are one of the most important components in an electronic cigarette, cell phone and many other devices. They are replaced constantly and provide the power we need in order to keep vaping, but what happens when a battery vents?
EXTRA VENTILATION
EXTRA SAFE
Batteries are built with an Amperage rating, a limit of how much power they can deliver but if the limit is exceeded or the battery is misused, a “thermal runaway” occurs, which is basically the battery overheating. The chemistry inside the battery changes to heat and gas which form inside the battery. This is impossible to stop and as it makes its way through the battery, the pressure builds up, causing it to vent swell and sometimes explode. All batteries are built with a single ventilation cap but the heat is so fast and strong, that it simply does not work well enough. This is why battery safety is so important, as some batteries can catch fire, explode and lead to serious injury. A “short” or “vent” can cause the battery to expand so much, that the top ventilation cap is blocked, preventing the gasses from escaping.
Secondary Ventilation Cap
All batteries come with potential risks however, BlackCell Batteries have been engineered to prevent this, by integrating a larger Amperage limitation, meaning they can function longer and better as well as having a secondary ventilation cap. The BlackCell batteries are innovative for the energy industry, in the way that if the top ventilation cap fails, there is always another path for the gasses to escape, leaving the user unharmed! This is what caused us to develop the secondary ventilation cap, as we want everyone to be able to enjoy their vaping experience, without having to worry about battery venting!
AMERICAN DONUT STRAWBERRY theliquidmafia.id Warning : These products will contain nicotine.