6
JULI 2018
VAPEMAGZ
RTA THE FINAL EDITION OF THE ZEUS SERIES
SIDE/TOP
AIRFLOW SYSTEM
UPGRADED BUILD DECK
WATERPROOF & DUSTPROOF & SHOCKPROOF
UPGRADED FILL PORT
UPGRADED AIRFLOW
TENTS
VAPE
INDONESIA
07 / Jan - Feb 2019
Wardrobe (Her) SUPERDRY Vape Device (Him) IJOY SHOGUN UNIV MOD Vape Device (Her) TUGLYFE POD AUGVAPE
12 22
VAPER Ruby Gang Ahmad Sahroni
TRAVEL 16 Vaping Di Korea
Selatan: Sebuah “Mainan Mewah” Bagi Penggila Vape
26
Masih Banyak Produsen E-liquid Tidak Bercukai. Kenapa?
FEATURE 28 Kilas Balik Vape Di Indonesia 2018
LIFESTYLE 40 Selebritas dan Vape:
Mereka Pilih Alternatif Sehat
TECH
34
42 43
COVER CREDITS
Model SOFYA SHAKIRTOVA, RUBY GANG Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Make Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPART Location PROMENADE 20 BANGKA RAYA Vape Device TUGLYFE POD AUGVAPE, IJOY SHOGUN UNIV MOD Wardrobe SUPERDRY
@Vapemagz Indonesia @vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
vapemagz.co.id 4
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Druga Lyfe Pod System IJOY Shogun
DEPARTMENTS 08 Vapechecks 20 Association 46 Events 48 Quiz 50 News 51 Vape Community 52 Vapeshop Directory
Preco kit plus Preco one kit Scado
VAPE
INDONESIA
Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Fia Aleta, Andhika Hartono Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Graphic Designer Roby Armando Photographer Andre Astan Advertising Executive Rachma Septiana Poetri Social Media Administrator Nurul Hidayah Editorial Assistant Sri Wahyuni
S
elamat tahun baru 2019! Teima kasih kepada vapers yang sudah mendukung Vapemagz Indonesia sepanjang tahun 2018. Tahun 2018, bisa dikatakan sebagai “tahunnya para vapers Indonesia�. Bagaimana tidak? Pada tahun 2018, akhirnya vape diakui legalitasnya di Indonesia. Selain itu, industri vape Indonesia yang tergolong baru juga dapat menyumbangkan sekitar IDR 150 milyar kepada pendapatan negara sehingga membuktikan bahwa industri vape ini bukan hanya industri yang main-main. Pada tahun 2019 ini, Vapemagz Indonesia juga akan tetap hadir sebagai sumber informasi vape terlengkap di Indonesia. Dengan datangnya tahun yang baru, maka kru Vapemagz Indonesia pun seakan memiliki semangat yang baru. Vapemagz Indonesia berharap bahwa pada tahun 2019 ini, Vapemagz Indonesia dapat menjadi lebih dekat lagi dengan vapers di Indonesia sehingga Vapemagz Indonesia dapat
turut serta menjadi bagian yang penting dalam hidup vapers di Indonesia. Akhir kata, Vapemagz Indonesia akan selalu berkomitmen untuk menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare serta jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle!
CONTRIBUTOR Laura Leonore, Ahmad Baihaqi (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri Andriani, Berlina Yesiana, Bayu Nugroho, Thomas Rizal, Windy Silap. Jakarta - Indonesia Dicetak oleh Mukti Utama Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala
Ralat:
bentuk tanpa izin tertulis redaksi
Pada edisi sebelumnya, terdapat kesalahan penulisan pada Vape Directory. Tertulis bahwa pada bagian Owner dari Juice Nation Co. adalah Mr. Andy Iskandar. Seharusnya tertulis Mr. Dandy Erkana. Dengan ini, kesalahan telah diperbaiki dan juga sebagai permintaan maaf kepada pihak terkait.
PT.VAPEMAGZ INDONESIA Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com @Vapemagz Indonesia
BERNALDI DJEMAT
VAPEMAGZ INDONESIA
vapemagz.co.id 6
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
@vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPE
Pemenang Jan - Feb 2019
@Mochmd_ikhsanb “I can enjoy my daily vape with watermelon treats.”
@Kuroiinu88 “Joy to the world.”
usman @Akimdar ijunjung, angang d u “Jauh kud g.”. an te i d u kud
@Gunkdilla linya saya bisa “Ini pertama ka an d creamy deng ui liq i at menikm r cake tu ks te d, ar st rasa vanilla cu uk body cream yang membent at ard ini membu st cu dari vanilla ntal ke m ea cr an lebih jelas, seak rasa vanilla dengan dengan , i rongga mulut uh en custard mem k tu un k co co i d in membuat liqui daily vape.”
@Anggajoni_ “Jangan pernah takut dalam g menjadi tua, karena setiap oran tlah taku i Tap ua. men akan pasti untuk menjadi dewasa karena kedewasaan sikaplah yang akan n menjadi jalan untuk kebahagiaa dan kemuliaan.”
@Shiroineko88 “Jangan takut untuk belajar!.”
@Sansrmdhn_ “Sebuah alat ajaib yang dapat memberikanmu sejuta kenikmatan.”
tiawan @Derzderyse ung ak usah bing gg en “Jomblo yg d ui liq n cukup vape da akin ri-harimu sem menemani ha ” n. ka menyenang
Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!
8
JANUARI 8 JANUARI - FEBRUARI - FEBRUARI 20192019 VAPEMAGZ VAPEMAGZ
@Andy_sesa “Kamu sama dia sama-sama bikin jatuh cinta.”.
@Avnan_0108 “Tak kan ada ikan gurih dimeja makan, tanpa ada jerih-p ayah nelayan” sehat terus NE LAYAN INDONESIA.”
#THEBETTERJUICE
COMING SOON!
D’JV COLLABORATION DJUREKZ AND JUALVAPE
WWW.JUALVAPE.COM
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
RELEASE ON
JANUARY
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TheVaper
Dari Vape Trick Enthusiast Menjadi Vape Trick Champion
Pastinya vapers kenal dengan sosok Ruby Gang, salah saatu vape trickster terbaik Indonesia. Pria yang bernama lengkap Aldiano Ruby ini merupakan salah satu vapers multi talenta Indonesia. Mulai dari memenangkan kompetisi vape trick internasional, nge-rap hingga mendesain lini produk vaping sendiri. Yuk berkenalan lebih lanjut dengan Ruby Gang! Teks Reiner Rachmat Ntoma 12
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (QQ PHOTOGRAPHY), JACKET SUPERDRY
Aldiano Ruby
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (QQ PHOTOGRAPHY), ATAS ( SHENZHEN / RUBYGANG.ID / INSTAGRAM )
Bisa ceritakan sedikit bagaimana Ruby bisa mengenal vape? Sebenarnya saya mulai vaping itu ketika saya masih duduk di bangku sekolah. Memang sudah menjadi rahasia umum kalau saya dulu itu underage ketika mulai vaping. Saya waktu dulu merupakan seorang perokok berat yang bisa menghabiskan sekitar empat bungkus rokok dalam sehari. Lama kelamaan saya merasa sangat lelah dengan kebiasaan buruk ini hingga akhirnya saya menemukan sebuah video mengenai vape trick. Disitu, saya langsung tergerak untuk mencoba vaping. Namun karena pada saat itu kondisi ekonomi keluarga saya dapat dikatakan kurang mencukupi, saya pun menabung berbulan-bulan dari uang jajan saya demi membeli vape device pertama saya. Itupun, saya masih serba kekurangan. Saya membeli vape device pun harus menyicil, mulai dari vape device-nya dulu, kemudian baterainya, lalu atomizer dan e-liquid. Itu semua saya beli satu per satu. Lalu bagaimana Ruby bisa mahir menjadi seorang vape trickster? Bisa dibilang saya beruntung karena saya belajar vape trick dari trickster terbaik Indonesia. Pastinya vapers pernah dengar nama Fadly, Hakim dan Hamdan. Mereka merupakan vape trickster handal yang seringkali memenangkan kompetisikompetisi vape trick di Indonesia. Kalau Fadly, pasti vapers tahu bahwa dia member TRIX-nya Hero57 dimana Hakim juga sempat berlabuh. Mereka juga yang selalu menyemangati saya untuk belajar karena jujur saja saya seringkali patah semangat. Yah bagaimana ya, kalau belajar dari yang terbaik pasti kita merasa minder.
Tapi justru karena belajar dari yang terbaik, saya bisa seperti sekarang. Bahkan saya bisa menjadi juara vape trick di IECIE 2018 di Shenzhen, Cina tahun lalu. Pastinya hal ini menjadi prestasi yang patut dibanggakan ya? Jelas, karena kompetisi vape trick di IECIE itu bisa dianggap sebagai “Piala Dunia”-nya vape trick. Para trickster dari seluruh penjuru dunia berkompetisi disana. Maka dari itu, menjadi juara di IECIE 2018 menjadi momen yang tidak terlupakan bagi saya. Ruby juga dikenal sebagai seorang rapper. Apakah memang dari dulu berminat pada musik hip-hop? Pada awalnya, saya tertarik dengan musik hip-hop karena saya sering menggunakannya sebagai lagu pengantar dalam video trick saya. Lalu saya pun mulai mencoba membuat mix tape sendiri. Tidak disangka, banyak yang menyukainya. Lalu saya berkesempatan untuk bertemu dengan Eitaro yang mengajak saya untuk berkolaborasi membuat lagu. Akhirnya saya bersama Eitaro, Fatrio dan Alife membuat lagu “Vape it Up”. Bisa dibilang lagu ini merupakan “lagu kebangsaan” vapers Indonesia. Ha ha ha.
Pesan saya bagi vapers di Indonesia adalah selalu menjaga citra positif vapers dimana pun Anda berada.”
Tentunya Ruby sudah mengetahui bahwa kini e-liquid di Indonesia dikenakan cukai sebesar 57 persen. Bagaimana pandangan Ruby mengenai hal ini? Saya pribadi merasa bahwa ini merupakan sesuatu yang positif. Justru saya bertanya mengapa tidak dari dulu produk vaping diberikan cukai? Dengan adanya cukai, maka tidak ada lagi orang yang meragukan vaping sebagai sesuatu yang legal. Dulu, vape dianggap sebagai sesuatu yang VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
13
buruk, mungkin bisa dikatakan bahwa dulu lebih disetarakan dengan narkoba. Apabila rokok yang jelas merugikan bagi kesehatan bisa dianggap legal, kenapa vape yang lebih aman justru dianggap lebih buruk? Dengan adanya cukai, maka kini sudah tidak bisa lagi orang memandang vape sebelah mata. Perihal besaran nilai cukai, saya rasa 57 persen tidak terlalu berat. Walaupun mungkin bisa dipertimbangkan kembali nanti kedepannya.
likuid mengandung narkoba. Maka dari itu, saya berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia karena telah menangkap orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut dan saya berharap bahwa usaha Polri tidak sampai disitu saja. Tetapi harus benar-benar diberantas yang namanya narkoba di Indonesia.
Baru-baru ini, industri vape di Indonesia diserang dengan isu-isu terkait kandungan narkoba di dalam likuid vape. Kalau Ruby sendiri bagaimana menanggapinya? Saya pribadi sangat benci dengan narkoba. Bagi saya oknum-oknum yang ingin merusak citra vapers dengan mencampurkan narkoba dalam likuid vape adalah orangorang biadab. Bagaimana tidak? Di saat vape baru saja mendapat status legal dan mampu memberikan dampak positif terhadap pendapatan negara lewat cukai, tiba-tiba saja dijatuhkan oleh oknumoknum tersebut dengan
Ngomong-ngomong, Ruby kini punya produk vaping ciptaan sendiri? Boleh berbagi informasi sedikit? Iya, baru-baru ini saya mengeluarkan vape device dengan nama “U-dud�. Kenapa namanya seperti itu? Ya, karena memang saya terinspirasi dengan rokok konvensional. Banyak sekali vapers yang mungkin karena kebiasaan lama, merokok setelah makan. Oleh karena itu, device yang saya ciptakan bentuknya pun seperti rokok konvensional, sehingga tidak terlihat seperti vape device sama sekali. Saat ini U-dud sudah tersedia di beberapa
14
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
toko vape seperti Rayvapor dan juga beberapa outlet online juga sudah menjualnya. U-dud saya rekomendasikan bagi mereka yang baru ingin memulai vaping karena selain bentuknya yang menyerupai rokok konvensional, sensasi mouth to lung-nya juga sangat mendekati rokok konvensional. Selain itu, karena U-dud dikhususkan untuk digunakan dengan salt nicotine, maka pasti para perokok pun akan merasa sangat familiar dengan sensasinya. Pertanyaan terakhir, apakah Ruby punya pesan kepada vapers di Indonesia dan harapan terhadap industri vape di Indonesia? Pesan saya bagi vapers di Indonesia adalah selalu menjaga citra positif vapers dimana pun Anda berada. Selalu jaga sikap ketika vaping dan jangan pernah merasa bahwa diri Anda ekslusif dibandingkan mereka yang lebih memilih merokok. Bagi para perokok, saya juga sangat
Apabila rokok yang jelas merugikan bagi kesehatan bisa dianggap legal, kenapa vape yang lebih aman justru dianggap lebih buruk? menyarankan agar dapat beralih ke vaping. Vaping telah membantu saya berhenti merokok dan saya pun merasa lebih sehat setelah beralih ke vaping. Selain itu, bagi siapapun, selalu jauhi narkoba karena tidak ada manfaat yang positif dari narkoba. Mari kita sama-sama berantas narkoba. Lalu harapan saya bagi industri vape di Indonesia, semoga menjadi industri yang akan berkembang menjadi lebih besar lagi dan dapat menjadi salah satu industri terdepan yang dapat memajukkan perekonomian Indonesia.
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (QQ PHOTOGRAPHY), PRODUCT RAYVAPOR/VINTAGE VAPOR
TheVaper
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TRAVEL
Vaping Di Korea Selatan Sebuah “Mainan Mewah” Bagi Penggila Vape Teks Reiner Rachmat Ntoma
P
ada tahun 2015 yang lalu, vape dianggap sebagai sebuah tren yang tidak bisa dibendung popularitasnya di Korea Selatan. Namun seiring dengan semakin banyaknya regulasi serta tekanan dari berbagai pihak, kini vape dianggap sebagai “mainan mewah” dan hanya diminati oleh para penggila vape saja. Regulasi Biaya Tambahan yang Berlapis Sejak amandemen terhadap Undang-undang Usaha Produk Tembakau diberlakukan pada tahun
2014, vape atau rokok elektrik atau produk serupa disamakan statusnya sebagai produk tembakau. Berdasarkan amandemen tersebut, “penggunaan bahan atau zat yang berasal dari daun tembakau yang disesuaikan untuk diuapkan” disamakan dengan definisi “penggunaan bahan atau zat yang berasal dari daun tembakau yang disesuaikan untuk dihisap atau merokok”. Maka dari itu, sejak saat itu, pajak rokok di Korea Selatan juga diberlakukan terhadap e-liquid, yaitu 16,76 persen per miligram. Bedanya, pada e-liquid pajak tersebut diberlakukan terhadap setiap mililiter. Namun pajak untuk produk vaping tidak hanya diberlakukan terhadap e-liquid saja, tetapi juga terhadap vape device. Pada amandemen Undangundang Perdagangan Elektronik tahun 2015, vape device dikategorikan sebagai “produk elektronik yang menggunakan daya
tambahan eksternal (baterai) untuk digunakan.” Hal ini berakibat pada pemberlakuan pajak cukai vape device sebesar 10 persen apabila berasal dari Korea Selatan sendiri dan 15 persen apabila berasal dari luar Korea Selatan. Pajak yang cukup tinggi ini mengakibatkan harga jual vape device di Korea Selatan hampir sama dengan harga ponsel, yaitu sekitar KRW 160 ribu hingga KRW 320 ribu atau setara dengan IDR 2,5 juta hingga IDR 4 juta. Jangan kaget apabila masih terdapat lagi pajak Bagi vapers di Korea Selatan sendiri, produk vaping lebih menjadi sebagai sebuah “alat rekreasional” dibandingkan sebagai produk alternatif rokok konvensional.
tambahan untuk produk vaping. Ya, berdasarkan Undang-undang Makanan, Minuman dan Bahan yang dapat Dikonsumsi Lainnya, wajib dikenakan Pajak Pendapatan Negara (PPN) sebesar 10 persen. Selain itu, e-liquid yang mengandung nikotin juga akan dikenakan “biaya limbah kimia” setara dengan KRW 24 karena disamakan dengan produk farmasi berbahan adiktif. Biaya limbah kimia pada e-liquid sama dengan yang diterapkan pada obat batuk yang mengandung kodein. Nah, vapers sudah bisa bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan apabila ingin membeli produk vaping di Korea Selatan? Kalah Pamor oleh HeatNot Burn Pada tahun 2015, dapat dikatakan bahwa industri produk vaping di Korea Selatan mengalami peningkatan yang cukup pesat, walaupun dengan
FOTOGRAFI TAYLOR909 / YOUTUBE
(Taylor909/Youtube) Di Korea Selatan, vape dianggap sebagai “hobby yang mewah” karena harganya yang terbilang sangat mahal
16
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI ASIA TODAY KOREA, MINISTRY OF HELATH & WELFARE KOREA, VAPE KOREA EXPO 2018 OFFICIAL
harganya yang cukup mahal. Namun hanya dalam kurun waktu yang tidak lama, industri produk vaping di Korea Selatan tiba-tiba mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan pengenalan produk heat-not-burn (HNB) dari Philip Morris, yaitu IQOS di Jepang pada bulan Mei 2016. Minat masyarakat Korea Selatan pun akhirnya beralih ke IQOS dan produk HNB lainnya yang secara harga jauh lebih murah dibandingkan dengan produk vaping. Keanjlokan industri produk vaping di Korea Selatan kemudian berlanjut setelah IQOS diluncurkan secara resmi di Korea Selatan pada bulan Februari 2017. Sejak saat itu, berbagai produk HNB lainnya juga silih berganti diperkenalkan di Korea Selatan. Mulai dari Glo, Ploom Tech dan produk HNB keluaran Korea Tobacco and Ginseng Corporation (KT & G), Lil. Pada tahun 2018 yang lalu, produk HNB menguasai hampir 60 persen pasar produk alternatif tembakau, sedangkan produk vaping hanya dapat menguasai sekitar 30 persen saja, diikuti oleh tembakau kunyah yang baru mampu menguasai hampir 15 persen dari pasar tersebut. (Asia Today Korea) Sejak diluncurkan di Korea Selatan, IQOS menjadi produk rokok alternatif bagi para perokok di Korea Selatan. Hal ini juga berdampak pada produk HNB lainnya.
(Ministry of Health & Welfare Korea) Salah satu iklan anti-rokok elektrik dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. Produk vaping dan heat not burn tidak dibedakan dan samasama dianggap sebagai produk rokok elektrik.
Hal yang membuat produk HNB jauh lebih diminati adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan produk vaping. Dari segi produksi, produk HNB cenderung lebih murah, terutama dari segi produksi alat karena bentuknya yang biasanya lebih padu. Sedangkan vape device biasanya berbentuk lebih besar. Begitu juga dengan “amunisi”-nya, yaitu heating stick yang pajaknya disamakan dengan pajak rokok konvensional. Pemerintah Konservatif Berbagai macam upaya dilakukan oleh para vapers di Korea Selatan agar vape dan produk vaping dapat dibuatkan regulasi sendiri. Hal ini jelas bertujuan agar harga produk vaping juga
dapat menjadi lebih murah. Namun segala upaya mereka selalu mengalami jalan buntu. Banyaknya anggota masyarakat konservatif yang berada di pemerintahan Korea Selatan menjadi salah satu penghambat advokasi tersebut. Para kaum konservatif masih tidak mau menerima fakta bahwa produk vaping berbeda dengan produk tembakau konvensional. Tekanan terbesar berasal dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan yang menganggap bahwa produk vaping tidak dapat dikategorikan sebagai produk alternatif dari rokok konvensional karena “tidak memberikan manfaat yang signifikan terhadap kesehatan” dan malah “menimbulkan jenis adiksi baru”. Berdasarkan “penelitian” yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, kandungan nikotin pada e-liquid menimbulkan adiksi yang lebih tinggi dibandingkan rokok
(Vape Korea Expo 2018 Official) Vape Korea Expo 2018 hampir batal digelar jika saja tidak mendapat dukungan dari perusahaan produk tembakau terbesar di Korea Selatan, Korea Tobacco & Ginseng Corporation.
konvensional. Pada data yang dijadikan acuan penelitian, disebutkan bahwa jumlah konsumsi e-liquid vapers melebihi jumlah konsumsi rokok pada perokok. Tidak jelas darimana mereka mendapatkan data tersebut, namun dalam penelitian tersebut, mereka juga bekerja sama dengan perusahaan produk tembakau terbesar di Korea Selatan, Korea Tobacco and Ginseng Corporation (KT & G). Walaupun begitu, KT & G juga melakukan penelitian tersendiri yang justru mendukung produk tembakau alternatif, salah satunya produk vaping. Dukungan KT & G Terhadap Produk Tembakau Alternatif Berlawanan dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, KT & G justru mendorong produk tembakau alternatif.
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
17
18
JANUARI - FEBRUARI 2019
vapers Korea Selatan tidak dapat sering-sering membeli produk vaping.
(Kim Mi Hee/Naver) Salah satu vape store di Incheon, Korea Selatan. Jika vapers ingin membeli produk vaping di Korea Selatan, siap-siap untuk merogoh kocek lebih banyak ya!
sekitar 40 persen masyarakat Korea Selatan lebih memilih untuk menggunakan produk rokok elektrik dibandingkan dengan produk tembakau. Mungkinkah suatu saat nanti KT & G akan merilis produk vaping? Bisa saja. Berbelanja Produk Vaping di Korea Selatan Apabila vapers ingin berbelanja produk vaping di Korea Selatan, sebenarnya tidak sulit untuk ditemui. Vape store tidak terlalu sulit untuk ditemui di kota-kota besar seperti Seoul. Bahkan di pusat-pusat elektronik seperti Yongsan dan Dongdaemun, banyak sekali vape store yang menjual berbagai produk vaping, mulai dari vape device hingga e-liquid. Namun jangan kaget saat melihat harga yang ditawarkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pajak yang dikenakan untuk produk vaping di Korea Selatan sangat tinggi. Jika di Indonesia, harga e-liquid 60 ml bisa didapatkan dengan kisaran harga IDR 150 ribu hingga IDR 200 ribu, maka di Korea Selatan vapers bisa mendapatkannya dengan harga KRW 23.000 hingga KRW 29.000 atau sekitar IDR 300 ribu hingga IDR 380 ribu! Ingin membeli vape device di Korea Selatan? Untuk sebuah pod mod Justfog Minifit yang di Indonesia dijual dengan kisaran harga IDR 150 ribu hingga IDR
VAPEMAGZ
210 ribu, di Korea Selatan harganya bisa mencapai IDR 250 ribu hingga IDR 300 ribu. Untuk vape mod, jangan heran apabila harganya bisa menyamai harga handphone yang ada di kantong vapers saat ini. Bagi vapers di Korea Selatan sendiri, produk vaping lebih menjadi sebagai sebuah “alat rekreasional� dibandingkan sebagai produk alternatif rokok konvensional. Masih banyak vapers di Korea Selatan yang masih perokok atau pengguna produk HNB. Salah satu alasannya, memang karena pajak produk vaping yang tinggi sehingga para
Vaping Di Korea Selatan? Jangan Sembarangan! Jika vapers ingin berlibur ke Korea Selatan, selalu perhatikan dimana vapers memilih tempat untuk vaping. Walaupun vaping sudah diterima oleh sebagian masyarakat Korea Selatan, masyarakat Korea Selatan masih banyak yang konservatif. Selalu perhatikan tandatanda yang menunjukkan apakah vaping dilarang atau diperbolehkan di tempat tersebut. Beberapa tempat khusus merokok kadang tidak memperbolehkan vaping. Masyarakat Korea Selatan cenderung benci dengan polusi udara dan uap vaping masih dianggap sebagai polusi udara yang mengganggu, terutama karena lebih tebal dibandingkan asap rokok. Satu hal lain yang perlu diingat, selalu hembuskan uap vape ke arah bawah. Jika menghembuskannya ke arah lain, vapers akan dianggap tidak sopan dan tidak menghargai orang lain! (Rarovape) Selalu perhatikan tempat dimana vapers nge-vape. Uap vaping dianggap sebagai polusi udara yang mengganggu bagi masyarakat Korea Selatan!
FOTOGRAFI KIM MI HEE/NAVER, RAROVAPE
Walaupun begitu, banyak yang berasumsi bahwa hal tersebut adalah upaya dari KT & G untuk mempromosikan produk HNB miliknya, Lil. Namun tampaknya dukungan KT & G benar-benar serius. Pada awal 2018, pemerintah Korea Selatan sempat bermaksud untuk menaikkan pajak cukai e-liquid dan bahkan memberlakukan pembatasan penjualan rokok elektrik. Namun pihak yang paling menentang adalah KT & G. Perusahaan produk tembakau terbesar di Korea Selatan tersebut beralasan bahwa pemerintah tidak seharusnya membatasi pilihan sarana penghantar nikotin yang tersedia bagi masyarakat. Memang dari satu sudut tersebut, KT & G tampak seperti ingin menyelamatkan Lil yang dari segi penjualan lebih rendah dibandingkan produk HNB lainnya. Bahkan Lil hanya menguasai sekitar lima persen pasar produk HNB. Namun keseriusan KT & G terlihat ketika mendukung penyelenggaraan Vape Korea Expo 2018 pada bulan Juni 2018 yang lalu. Vape Korea Expo 2018 sempat terancam gagal karena banyaknya tekanan dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. Bahkan petani tembakau di Korea Selatan pun sempat mengajukan petisi agar penyelenggaraan Vape Korea Expo 2018 dibatalkan. Namun salah satu pihak yang paling mendukung terselenggaranya Vape Korea Expo 2018 justru adalah KT & G. KT & G mengungkapkan bahwa produk vaping harus dapat berjalan bersama dengan produk tembakau lain karena hal ini bukan hanya menyangkut persaingan bisnis, tetapi juga menyangkut kesehatan masyarakat. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh KT & G pada akhir tahun 2017,
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
TheVaper
Ahmad Sahroni
“Kenali Vape, Jauhi Narkoba� Ahmad Sahroni merupakan seorang seorang pengusaha sekaligus politisi yang dapat dijadikan sebuah inspirasi. Bang Roni, begitu sapaan akrabnya, benar-benar memulai karirnya dari bawah hingga menjadi seorang pengusaha sukses dan seorang politikus handal. Vapemagz Indonesia mendapatkan kesempatan langka untuk dapat berbincang dengan Bang Roni. Mari berkenalan lebih dekat dengan Bang Roni yang juga dikenal sebagai ketua Ferrari Owner’s Club of Indonesia ini! Teks Reiner Rachmat Ntoma Bagaimana awalnya Bang Roni bisa menjadi seorang pengusaha sukses dan juga seorang politikus handal? Jika saya ceritakan semua, mungkin nantinya akan menjadi sebuah buku. Namun singkatnya, keluarga saya merupakan keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, saya mulai mencari nafkah sendiri dengan menjadi supir, pernah juga bekerja sebagai tukang cuci piring di kapal pesiar. Saat saya menjadi seorang supirdi sebuah perusahaan yang 22
JANUARI - FEBRUARI 2019
bergerak di bidang pengisian bahan bakar kapal. Saya tidak hanya menjadi supir, tapi juga merangkap mengerjakan administrasi dan pembayaran, serta pekerjaan-pekerjaan suruhan lainnya termasuk sebagai tukang angkat selang pengisi bahan bakar kapal. Setelah beberapa lama, saya pun beranjak dari seorang supir hingga menjadi kepala operasi, kemudian manajer dan akhirnya direktur. Pada tahun 2004, saya membuka perusahaan sendiri. Banyak sekali pengalaman pahit saat saya memulai usaha sendiri. Mulai dari persaingan usaha yang tidak adil hingga adanya
VAPEMAGZ
Jika kita sendiri membentengi diri dari narkoba, maka semakin sulit untuk narkoba dapat mempenetrasi masuk ke dalam lingkungan masyarakat di sekitar kita.
tekanan dari perusahaanperusahaan lain yang dekat dengan oknum pemerintahan. Namun saya tidak menyerah begitu saja, saya tetap berusaha karena saya pikir kalau saya menyerah di tengah jalan, semua usaha saya akan sia-sia. Alhamdulillah, saya bisa mengatasi segala permasalahan dengan baik. Kini semua usaha saya, yaitu PT Ekasamudera Lima dan PT Ruwanda Satya Abadi dapat berjalan dengan lancar dan memiliki kinerja yang baik. Pada tahun 2013, saya diajak rekan saya untuk bergabung dengan salah satu partai politik, yaitu Partai Nasional
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (QQ PHOTOGRAPHY)
Demokrat. Pada pemilihan umum 2014, saya pun terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Apa yang mendorong Bang Roni untuk menjadi politikus? Apakah memang sudah memiliki minat di bidang politik dari dulu? Kalau dibilang saya memiliki minat di bidang politik, tidak juga. Tapi saya memang dari dulu suka memerhatikan politik di Indonesia. Namun sebuah kejadian yang membuat saya terdorong untuk berpolitik adalah ketika pada tahun 2012, perusahaan saya turut serta dalam bidding proyek pemerintah. Saat itu, dengan bekal pengalaman dan logistik yang dimiliki perusahaan saya, saya sangat percaya diri akan menang dalam bidding tersebut. Nyatanya, perusahaan lain memenangkan bidding tersebut karena ternyata pemilik perusahaan memiliki hubungan dekat dengan seorang pejabat pada masa pemerintahan tersebut. Dari situ, saya merasa bahwa politik di Indonesia sudah hilang arah dan berjanji bahwa saya akan merubah hal tersebut. Dari situlah ketika saya mendapat ajakan untuk bergabung dengan partai politik, saya memutuskan untuk bergabung. Tujuan saya hanya satu, yaitu menegakkan keadilan dan membersihkan pemerintahan dari praktek-praktek curang seperti yang telah saya alami. Alhamdulillah, saya dipercaya oleh rakyat untuk menjadi wakil rakyat dan kini menjadi bagian dari Komisi III DPR RI yang bergerak di bidang hukum, HAM dan keamanan negara. Lalu, apakah tujuan Bang Roni sebagai seorang politikus sudah terpenuhi? Kalau dibilang sudah terpenuhi sepenuhnya belum, tapi secara bertahap, praktek curang di
pemerintahan sudah mulai berkurang. Saya beruntung memiliki rekan-rekan wakil rakyat yang rata-rata juga memiliki tujuan yang sama dengan saya. Maka dari itu, kita semua dapat bekerja sama dengan baik dan bisa Anda lihat dan rasakan sendiri bahwa praktek curang yang sebelumnya kerap terjadi
produk vaping. Bagi saya, produk vaping merupakan alternatif yang baik dari rokok konvensional. Saya juga seringkali membaca berbagai riset terkait dengan rokok elektrik dan rata-rata menunjukkan bahwa rokok elektrik lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Walaupun saya
apabila momentum ini bisa digunakan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Selain itu, dari adanya cukai ini, maka pendapatan negara melalui ekspor dan impor pun akan semakin meningkat. Apalagi intensitas ekspor dan impor produk vaping juga sangat besar, jelas hal itu menjadi keuntungan yang
dalam pemerintahan sudah mulai berkurang. Walaupun masih ada, tetapi kebanyakan dapat dihentikan. Bisa juga Anda lihat dari berita-berita, pada periode pemerintahan 2014-2019 ini, jumlah pelaku praktek curang yang tertangkap lebih banyak dibandingkan periode-periode sebelumnya.
sendiri tidak merokok ataupun vaping, tapi saya sering mendengar dan melihat sendiri dampak positifnya terhadap para pengguna produk vaping di sekitar saya.
besar bagi perekonomian Indonesia.
Apakah Bang Roni mengetahui tentang produk vaping? Bagaimana pandangan Bang Roni terhadap produk vaping? Ya, saya tahu mengenai produk vaping. Saya juga seringkali bertemu dengan orangorang yang menggunakan
Bagaimana tanggapan Bang Roni terkait dengan pengenaan pajak cukai terhadap produk vaping? Bagi saya itu merupakan hal yang baik. Dengan begitu, produk vaping dapat menyumbangkan pendapatan negara melalui cukai. Saya sering membaca juga bahwa industri produk vaping di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Alangkah baiknya VAPEMAGZ
Tidak lama ini, beredar likuid vape yang mengandung narkoba. Hal ini secara tidak langsung juga memberikan dampak yang kurang baik bagi industri produk vaping di Indonesia. Apa tanggapan Bang Roni mengenai hal ini? Sebelumnya, saya ingin mengingatkan kepada siapapun bahwa narkoba itu hanya membawa kerugian. Tidak pernah ada hal yang baik datang dari penggunaan narkoba. Saya mengakui bahwa narkoba tidak mudah untuk diberantas sepenuhnya, JANUARI - FEBRUARI 2019
23
TheVaper tetapi masih dapat dicegah dan sebisa mungkin meminimalisir peredarannya. Tugas ini tidak hanya diemban oleh Kepolisian Republi Indonesia, tetapi bagi semua rakyat Indonesia. Jika kita sendiri membentengi diri dari narkoba, maka semakin sulit untuk narkoba dapat mempenetrasi masuk ke dalam lingkungan masyarakat di sekitar kita. Namun kita harus terus waspada karena para produsen, pengedar dan pengguna narkoba semakin licik dalam menutupi langkah mereka, salah satunya adalah memanfaatkan sarana penghantar yang tidak lazim dalam penggunaannya, salah satunya adalah dengan menggunakan produk vaping. Oleh karena itu, saya menghimbau vapers agar selalu waspada dalam menggunakan produk vaping. Selalu gunakan produk vaping
24
JANUARI - FEBRUARI 2019
yang sudah lolos verifikasi dan uji laboratiorum, yaitu produk yang berpita cukai. Pita cukai ini merupakan tanda bahwa produk tersebut merupakan produk yang legal dan memiliki mutu yang tidak diragukan. Apakah Bang Roni punya pesan bagi para vapers di Indonesia? Pertama, saya akan menghimbau sekali lagi agar vapers selalu menjauhi narkoba. Vaping merupakan pilihan yang lebih aman dan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, saya berharap bahwa vaping ini dapat menjadi sebuah hal yang membawa kepositifan. Saya juga berharap vapers dapat membantu menyebarkan pengetahuan yang positif mengenai vaping kepada mereka yang belum dapat
VAPEMAGZ
menerima vaping. Memang sulit, tapi secara perlahan pasti akan memberikan hasil yang baik. Selain itu, sekali lagi saya mengajak vapers,
mari bersama kita perangi narkoba, jangan sampai bangsa Indonesia menjadi rusak karena narkoba.
Banyak sekali pengalaman pahit saat saya memulai usaha sendiri. Mulai dari persaingan usaha yang tidak adil hingga adanya tekanan dari perusahaanperusahaan lain yang dekat dengan oknum pemerintahan. Namun saya tidak menyerah begitu saja, saya tetap berusaha karena saya pikir kalau saya menyerah di tengah jalan, semua usaha saya akan sia-sia.
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
R EG U L AT I O N
Masih Banyak Produsen E-liquid Tidak Bercukai. Kenapa?
(RMOL Jabar) Kepala KPPBC Bandung Onny Yuan Hanantyoko
Memasuki tahun 2019, ternyata masih banyak produsen e-liquid yang belum mendaftarkan perusahaan mereka untuk mendapatkan pita cukai. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (DJBC), baru sekitar 45 persen perusahaan produsen e-liquid di Indonesia yang resmi terdaftar.
A
ngka ini cukup mengejutkan mengingat waktu yang diberikan oleh DJBC kepada produsen untuk menunaikan kewajiban mereka mendaftarkan diri setelah regulasi diberlakukan cukup lama, yaitu tiga bulan. Namun tampaknya beberapa produsen e-liquid lokal tidak mengindahkan peraturan dan tetap mendistribusikan produk mereka tanpa adanya pita cukai. Alasan mereka bervariasi, mulai dari menghabiskan stok lama, tidak memiliki biaya untuk mengurus pendaftaran atau tidak mengetahui bagaimana cara mendaftar. Sebenarnya, alasan-alasan seperti itu bisa dikatakan sebagai alasan yang klasik dan dibuat-buat. Berdasarkan data dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Bandung, baru 35 produsen e-liquid di Bandung Raya yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) agar produk mereka dapat dipasangkan pita cukai. Padahal menurut Kepala KOOBC Bandung, Onny Yuan Hanantyoko, terdapat hampir seratus produsen e-liquid yang terdata di Bandung Raya. Namun angka ini cukup memuaskan mengingat pada saat kebijakan pita cukai e-liquid diberlakukan pada tanggal 1 Oktober 2018 lalu, baru dua produsen e-liquid
26
JANUARI - FEBRUARI 2019
yang terdaftar. “Paling tidak, kesadaran dari para produsen sudah mulai meningkat. Para produsen di Bandung juga cukup kooperatif sehingga prosesnya juga tidak memakan waktu yang lama,” tukas Onny. Menanggapi alasan-alasan yang seringkali diujarkan para produsen e-liquid, Onny mengatakan bahwa semua alasan tersebut tidak berdasar. “Sejak mendapatkan NPPBKC, produk HPTL yang diproduksi sebelum kebijakan berlaku dapat didaftarkan kembali untuk mendapatkan pita cukai. Untuk biaya pengurusan NPPBKC di Bandung tidak dikenakan biaya dan prosesnya cukup mudah. Mungkin biaya yang mereka maksud adalah biaya pengadaan dokumen otentik yang diperlukan untuk mendaftar yang seharusnya sudah dibuat jauh sebelum mereka memulai usaha mereka, yaitu penetapan sebagai perseroan terbatas. Untuk mengetahui tata cara dan prosedur pendaftaran, produsen dapat menghubungi kami melalui segala media komunikasi yang tersedia. Pihak kami akan dengan senang hati memberikan informasi yang dibutuhkan oleh produsen,” Onny menanggapi. Bukan Hanya Produsen, Konsumen dan Penjual Juga Dirugikan Dampak dari e-liquid tidak berpita cukai tidak hanya merugikan produsen sendiri,
VAPEMAGZ
namun juga konsumen dan pemilik vape store. Heru Sutamaji, Anggota Sekretariat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Jepara, mengatakan bahwa produsen e-liquid yang mengedarkan e-liquid tanpa pita cukai akan dikenakan sanksi. “Berdasarkan Undangundang Nomor 39 Tahun 2007 jo. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, maka produsen dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama lima tahun dan denda maksimal lima kali nilai cukai yang seharusnya dibayar,” ugkap Heru. Heru juga mengungkap bahwa pengenaan sanksi juga dapat dikenakan kepada pihak penjual, dalam hal ini pemilik toko penjual e-liquid. “Para penjual produk HPTL juga dapat dikenakan sanksi karena menjual produk ilegal. Perlu diingat bahwa pita cukai juga merupakan bukti bahwa produk tersebut merupakan produk yang diakui keabsahannya,” Heru mengatakan. Selain itu, konsumen juga dirugikan apabila membeli e-liquid tanpa pita cukai. Menurut Heru, e-liquid yang diberikan pita cukai berarti telah lolos verifikasi pihak Bea
Cukai, mulai dari proses produksi hingga proses peredaran. “Konsumen berhak mendapatkan produk yang terjamin kualitasnya dan pita cukai merupakan salah satu bukti bahwa produk yang dibeli konsumen merupakan produk bermutu,” tutup Heru. Memang dengan adanya ketentuan kewajiban pita cukai, beberapa pemilik vape store mengakui cukup sulit mendapatkan persediaan produk. Mawing, salah satu pemilik vape store di Jepara, mengatakan bahwa dengan adanya pita cukai, harga dari distributor pun juga naik. Pilihan e-liquid yang dapat dijualpun menjadi lebih sedikit. Namun Mawing mengatakan bahwa dirinya mendukung kebijakan pengenaan cukai pada e-liquid. “Saya merasa lebih aman saat berjualan karena saya tahu bahwa e-liquid yang saya jual merupakan produk legal. Apalagi baru-baru ini muncul e-liquid mengandung narkoba, maka pihak berwajib seringkali melakukan operasi. Tapi kalau semua (produk) yang dijual bercukai, kita jadi tidak takut kalau sewaktuwaktu ada operasi,” tutur Mawing. (Sumber: Detik, Suara Merdeka)
FOTOGRAFI RMOL JABAR
Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
F E AT U R E
Kilas Balik Vape Di Indonesia 2018
Kilas Balik Vape Di Indonesia
2018
Tahun 2018 bisa dikatakan sebagai sebuah momen perubahan bagi dunia vaping di Indonesia. Namun tidak semua perubahan berbuah manis. Banyak sekali turun naik yang dialami oleh industri vape di Indonesia hanya dalam kurun waktu satu tahun. Teks Reiner Rachmat Ntoma
28
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Januari 2018: Aturan Teknis Cukai Vape Dikeluarkan Setelah melalui perundingan selama hampir enam bulan, produk vaping akhirnya mendapatkan pengakuan legal oleh Pemerintah Indonesia. Melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan
RI, Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau diterbitkan sebagai bentuk legalitas tersebut. Pada tanggal 8 Januari 2018, DJBC menerbitkan
Peraturan Direktorat Jenderal Bea Cukai tentang pelaksanaan cukai rokok elektrik. Perdirjen ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pelaku industri vape untuk mempersiapkan sisi administrasi dan bisnis mereka untuk menyongsong penerapan cukai terhadap produk vaping sebagai produk hasil produk tembakau lainnya pada tanggal 1 Juli 2018. Dengan diterbitkannya Perdirjen ini pula, maka banding yang diajukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang meminta agar peredaran rokok elektrik dilarang pun batal. YLKI mengklaim bahwa produk vaping tidak
(Bea Cukai Sumbagbar) Menteri Keuangan Sri Mulyani berpendapat bahwa cukai vape sebesar 57 persen cukup adil dan ditetapkan setelah berunding dengan semua pihak terkait, termasuk para pelaku industri vape, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan.
jelas pengkategoriannya karena rokok elektrik berada di dua kategori berbeda. Dengan adanya Peraturan Kementerian Keuangan Nomor PMK-146/ PMK.010/2017 serta Perdirjen pelaksanaan cukai rokok elektrik, maka jelas bahwa yang dikenakan cukai adalah likuid vape atau e-liquid saja dan bukan alat vape-nya. Hal ini juga dipertegas oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang mengatakan bahwa e-liquid, walaupun bentuknya berbeda dari produk tembakau konvensional (rokok), akan tetap diperlakukan sama dengan rokok. Menanggapi cukai vape sebesar 57 persen yang dinilai terlalu tinggi, Sri Mulyani mengatakan bahwa hal itu cukup adil mengingat bahwa hal ini juga menyangkut kesehatan banyak orang. Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkap bahwa cukai vape sebesar 57 persen ditetapkan setelah berunding dengan semua pihak terkait, termasuk para pelaku industri vape, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan.
FOTOGRAFI BEACUKAI SUMBAGBAR, KORANSINDO, LIPUTAN 6, CNN IndONESIA, CENTROONE INDONESIA
Februari-April 2018 Setelah disahkannya regulasi tentang produk vaping, banyak kalangan yang kemudian “menyerang” industri vaping. Berbagai macam “penelitian” dan klaim tentang bahaya produk vaping pun bermunculan melalui berbagai media. Berbagai macam hasil penelitian yang menyudutkan produk vaping ramai menjadi pembicaraan, baik di kalangan akademisi dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Mulai dari gangguan pada pernapasan, kandungan zat kimia yang berbahaya bahkan hingga bakteri mematikan yang dapat merugikan tubuh. Berbagai pemberitaan terkait penelitian bahaya vape tentunya dilakukan untuk mebatalkan legalitas produk vaping. Walaupun
begitu, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan tetap kepada keputusannya untuk memberlakukan cukai terhadap produk vaping. Menurut Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Prambudi, pemberlakuan tarif cukai terhadap produk vaping adalah sebagai bentuk pengawasan, khususnya dalam hal ekspor dan impor. Heru Prambudi menegaskan bahwa pengawasan terkait ekspor dan impor produk vaping diperlukan untuk menghindari transaksi ilegal ataupun kecurangan dalam transaksi. (Koran Sindo, Liputan 6, CNN Indonesia, Centroone Indonesia) Setelah ditetapkan harga cukai produk vaping sebesar 57 persen, berbagai macam “penelitian” dan klaim tentang bahaya produk vaping pun bermunculan melalui berbagai media lokal.
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
29
F E AT U R E
Kilas Balik Vape Di Indonesia 2018
Mei 2018
Juli 2018 Bulan Juli 2018 dapat dikatakan sebagai sebuah “berkah” bagi para vapers. Pada tanggal 1 Juli 2018, Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau secara resmi berlaku. Namun, industri vape di Indonesia baru secara resmi diakui
30
JANUARI - FEBRUARI 2019
legalitasnya pada tanggal 18 Juli 2018 yang ditandai dengan pemberian izin perdana berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan kepada beberapa pengusaha liquid vape. Hari bersejarah ini pun kemudian ditetapkan
VAPEMAGZ
(Aksi.ID) Aktor dan model Fandy Christian diamankan oleh pihak berwajib di bandara Kokapura Lombok karena kedapatan nge-vape di dalam kamar kecil pesawat.
sebagai “Hari Vape Nasional”. Pengakuan ini tentunya menjadi sebuah tonggak sejarah yang sangat signifikan bagi industri produk vaping di Indonesia. Dengan ini, maka industri produk vaping pun dianggap sebagai industri yang sah dan legal. Namun paling penting adalah kini industri produk vaping sudah memiliki kepastian hukum.
(Dirjen Bea Cukai/Sigid Kurniawan) Pada tanggal 18 Juli 2018, Direktorat Jenderal Bea Cukai memberikan NPPBKC secara resmi kepada pengusaha vape untuk menandai disahkannya legalitas produk vaping di Indonesia.
Pemberlakuan kewajiban berpita cukai diputuskan untuk diberikan relaksasi hingga 1 Oktober 2018 agar para pelaku industri produk vaping dapat mengurus segala persyaratan yang diperlukan. Direktorat Jenderal Bea Cukai berjanji tidak akan memungut biaya apapun dari para pelaku industri produk vaping yang ingin mengurus NPPBKC.
FOTOGRAFI DIRJEN BEA CUKAI/SIGID KURNIAWAN, AKSI.ID
peringatan keras dan menandatangani perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Kelakuan Fandy Christian tersebut semakin menyudutkan citra vapers di Indonesia. Banyak kalangan yang meminta pemerintah untuk memikirkan kembali keputusan mereka untuk melegalkan produk vaping. Salah satu alasannya adalah agar vapers yang melanggar peraturan tidak merasa berada di atas hukum. Walaupun alasan tersebut sebenarnya tidak masuk akal, namun cukup untuk membuat vapers semakin tersudut oleh masyarakat.
Sebuah pemberitaan kurang berkenan datang dari seorang selebritas Indonesia, Fandy Christian. Pada penerbangan Batik Air menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat ini, sang aktor yang sering membintangi berbagai film televisi ini tertangkap nge-vape di dalam kamar kecil pesawat saat masih dalam kondisi terbang yang memicu lampu peringatan menyala. Suami dari Dahlia Poland tersebut kemudian diamankan oleh petugas sesampainya di bandara Kokapura, Lombok. Fandy Christian tidak dikenakan sanksi apapun selain
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
31
F E AT U R E
Kilas Balik Vape Di Indonesia 2018
Oktober 2018 vaping di Indonesia dapat menyumbangkan sedikitnya IDR 70 milyar sampai akhir tahun 2018. Hal ini jelas menjadi motivasi tersendiri bagi para pelaku industri produk vaping di Indonesia. Pada tanggal 5 Oktober 2018, industri vape di Indonesia juga menyatatkan sejarah dengan melakukan ekspor pertama setelah cukai diberlakukan. Adalah PT. Screaming E-liquid Industri yang melakukan ekspor
sekitar 2000 botol e-liquid berkapasitas 40 mililiter per botol dengan tujuan ke Malaysia. Pelepasan ekspor pertama ini secara simbolis dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur I dan
(KPPBC Sidoarjo) Pelepasan ekspor pertama produk vaping setelah dikenakan cukai terjadi pada tanggal 5 Oktober 2018 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur I, Sidoarjo. Produk vaping dari PT. Screaming E-liquid Industri sebanyak 2000 botol e-liquid ini diekspor ke Malaysia.
disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil DJBC Jatim I, M. Purwanto.
(Suara Karya, Sinar Harapan) Sindikat pengedar dan produsen likuid mengandung narkoba yang menamakan diri Reborn Cartel berhasil diringkus oleh Kepolisian Republik Indonesia di berbagai tempat di Jakarta dimana mereka menjalankan proses produksi, pengemasan dan pengedaran.
November 2018 Peredaran likuid vape mengandung narkoba berhasil terungkap oleh Kepolisian Republik Indonesia. Sindikat pengedar dan produsen likuid mengandung narkoba tersebut berhasil tertangkap setelah pihak Polri mengintervensi pengiriman paket likuid mengandung narkoba. Sindikat yang menamakan diri Reborn Cartel ini berhasil diringkus oleh Polri di berbagai tempat di Jakarta dimana mereka menjalankan proses produksi, pengemasan dan pengedaran. Tidak berhenti di situ saja, setelah membongkar sindikat produsen likuid vape mengandung narkoba Reborn Cartel, beberapa oknum lain
32
JANUARI - FEBRUARI 2019
yang juga mencoba untuk menyelundupkan narkoba melalui produk vaping juga dibongkar. Salah satunya adalah penyelundupan minyak biji ganja dari Jerman. Diduga keras bahwa minyak biji ganja ini akan digunakan untuk membuat likuid vape mengandung narkoba. Hal ini menjadi tamparan keras bagi industri vape di Indonesia. Pandangan masyarakat terhadap vape pun kembali negatif, terutama karena kasus likuid vape mengandung narkoba ini mendapat sorotan publik. Bahkan beberapa kalangan sempat mengusulkan agar legalitas vape kembali dipertimbangkan keabsahannya.
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI SUARA KARYA, SINAR HARAPAN, KPPBC SIDOARJO
Setelah diberikan relaksasi selama dua bulan, penerapan tarif cukai sebesar 57 persen terhadap likuid vape diberlakukan secara resmi pada tanggal 1 Oktober 2018. Per tanggal tersebut, e-liquid yang tidak bertanda cukai dilarang untuk diedarkan dan diperjualbelikan. Dengan diterapkannya tarif cukai ini, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan berharap industri produk
FOTOGRAFI INFORMASI KAWASAN, TRIBUN NEWS
(Informasi Kawasan) Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto mengaku optimis bahwa industri vape Indonesia dapat menyumbangkan IDR 200 milyar melalui pajak cukai pada tahun 2019.
Desember 2018 Walaupun diserang karena kasus likuid mengandung narkoba, namun industri produk vaping nyatanya dapat memberikan kontribusi yang cukup besar
kepada negara dengan menyumbangkan hampir IDR 150 milyar dari cukai e-liquid. Selain itu, ekspor e-liquid produksi Indonesia pun
semakin meningkat. Tidak hanya ke negara-negara tetangga saja, tetapi juga ke Timur Tengah, Asia Timur dan bahkan Amerika Serikat. Bahkan menurut data yang didapat dari APVI, Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor e-liquid
terbanyak di dunia. Hal ini jelas menjadi jawaban bagi mereka yang meragukan legalitas produk vaping di Indonesia. Dengan kontribusi yang bisa dikatakan cukup besar hanya dalam waktu yang terbilang sebentar, industri produk vaping di Indonesia mampu membuktikan sebagai salah satu industri penyumbang pendapatan negara paling terdepan di Indonesia.
Harapan Tahun 2019?
(Tribun News) Badan Narkotika Nasional berhasil menggagalkan penyelundupan 22 botol berisikan minyak biji ganja dari Jerman. Diduga penggunaannya adalah untuk membuat likuid vape mengandung narkoba.
Lalu apa yang dapat diharapkan dari industri produk vaping di Indonesia? Tentunya, semua vapers berharap bahwa industri ini akan semakin maju. Sudah terbukti bahwa industri produk vaping Indonesia mampu menyumbangkan devisa negara dengan jumlah yang cukup besar hanya dalam kurun waktu kurang dari setengah tahun. Bisa bayangkan berapa banyak yang dapat disumbangkan dalam kurun waktu satu tahun? Bisa jadi pada tahun 2019 ini, industri produk vaping di Indonesia dapat menyumbangkan lebih dari IDR 200 milyar atau bahkan lebih.
Apalagi setelah pemerintah akhirnya memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau untuk produk rokok pada tahun 2019. Selama ini, cukai rokok menjadi handalan pemerintah untuk meraup pundi-pundi penerimaan cukai. Batalnya kenaikan cukai rokok yang selama ini masih diharapkan menjadi kontributor utama penerimaan cukai negara, penerimaan akan didorong dari intensifikasi produk hasil tembakau lainnya seperti. Salah satunya melalui hasil cukai produk vaping. Selain itu, dengan harapan diatas tersebut, maka semua VAPEMAGZ
vapers juga pasti berharap agar pandangan masyarakat yang negatif terhadap vape dapat menjadi lebih positif. Perlu diingat bahwa segala hobi di dunia ini pastinya memiliki sisi positif dan negatif. Tentunya, vapers Indonesia berharap bahwa sisi positif dari vape, yaitu sebagai alternatif rokok konvensional yang lebih aman dapat lebih terekspos. Oleh karena itu, Vapemagz Indonesia mengajak semua vapers di Indonesia untuk selalu menjaga nama baik vapers yang selalu menjaga sikap serta mampu mengedukasi sisi positif dari vape kepada mereka yang belum mengetahuinya.
JANUARI - FEBRUARI 2019
33
RU BY GAN G SO F YA SHAKIIRTOVA &
34
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Text REINER RACHMAT NTOMA Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Makeup CITRA BUNDA MAKEUP ARTS Location PROMENADE 20 BANGKA RAYA Vape Device (Her) TUGLYFE POD AUGVAPE Vape Device (Him) IJOY SHOGUN UNIV MOD Wardrobe (Her) SUPERDRY
Jacket (Him) SUPERDRY Hoodie (Her) SUPERDRY Vape Device (Her) TUGLYFE POD AUGVAPE Vape Device (Him) IJOY SHOGUN UNIV MOD
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
35
“Vaping keeps you from the doctor every now and then, thus making you healthier than when you smoke or do drugs.” Jacket (Him) SUPERDRY T-Shirt (Her) SUPERDRY Hat (Her) SUPERDRY Vape Device (Her) TUGLYFE POD AUGVAPE Vape Device (Him) IJOY SHOGUN UNIV MOD
36
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Leggings SUPERDRY Hoodie SUPERDRY Vape Device TUGLYFE POD AUGVAPE
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
37
“Vape is a lifestyle with the least risks to your body compared to others.”
Hat SUPERDRY T-Shirt SUPERDRY Leggings SUPERDRY Vape Device TUGLYFE POD AUGVAPE
38
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
39
LIFESTYLE
dan
Vape
Mereka Pilih Alternatif Sehat Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
T
ahun 2018 dapat dikatakan sebagai momen kebangkitan industri vape. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Hal ini tidak terlepas dari peran para selebritas dunia yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi duta dari rokok elektronik. Bukan tanpa alasan bagi para selebritas papan atas memilih rokok elektronik sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Beberapa penelitian di tahun 2018 telah membuktikan, bahwa rokok elektronik adalah produk tembakau yang relatif lebih aman. Lembaga kesehatan sekelas Public Health of England (PHE), bahkan telah mengklaim bahwa rokok elektrik 95 persen lebih aman ketimbang rokok konvensional. PHE juga gemar melakukan kampanye switch to vaping, serta menyarankan rokok elektrik sebagai terapi untuk berhenti merokok. Tidak sedikit selebritas yang turut terlibat dalam kampanye tersebut. Mereka yang dulu dikenal sebagai perokok berat kini telah beralih menjadi vapers. Jika para selebritas telah memilih alternatif yang lebih sehat, para penggemarnya pun ingin menjadi bagian dari tren perubahan tersebut. Tidak heran apabila popularitas vape kian meningkat, baik itu sebagai konsumsi atau pun gaya hidup kekinian. Rokok elektrik diprediksi bakal menyalip popularitas produk tembakau tradisional seperti rokok ataupun cerutu. Lantas siapa saja para selebritas yang telah berjasa mempopulerkan tren vaping? Berikut beberapa selebritas yang dulu dikenal sebagai perokok yang kini telah beralih ke vaping.
40
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
(Fame Focus) Tidak jarang selebritas lain yang mengakui bahwa Katherine Heigl bertanggung jawab dalam memperkenalkan mereka dengan produk vaping untuk menggantikan rokok konvensional dalam hidup mereka.
1 Johnny Depp Nama Johnny Depp memang lebih dikenal sebagai aktor yang memerankan karakter bajak laut Jack Sparrow. Karakter itu seolah menunjukkan sifat asli dari Johhny Depp. Meski demikian, bagi para vapers, peran Depp dalam film layar lebar yang bakal selalu diingat adalah kala dirinya memerankan Frank Tupello dalam film The Tourist (2010). Saat itu, Depp yang beradu peran dengan Angelina Jolie menunjukkan untuk pertama kalinya seseorang vaping dalam kereta atau transportasi. Hal ini dianggap sebagai adegan pertama dalam sejarah Hollywood yang mempromosikan vape sebagai alternatif merokok. Sejak film itu, Depp yang dikenal sebagai perokok berat tertangkap kamera sedang memegang atau menikmati vape. Bahkan Depp sering terlihat turut aktif dalam mengkampanykan vaping sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional. Siapa sangka karakter Tupello yang membuat Depp masuk nominasi Best Actor: Musical or Comedy di 68th Golden Globe Awards ini merupakan refleksi dari gaya hidupnya di dunia nyata.
2 Katherine Heigl
FOTOGRAFI VAN GO VAPES, FAME FOCUS
Selebritas
(Van Go Vapes) Johnny Depp dan karakter Frank Tupello di film The Tourist yang ia perankan memiliki satu kesamaan, keduanya suka vaping.
Aktris yang dikenal memiliki karakter ceplas-ceplos ini memang tidak ragu melakukan apa yang dianggapnya benar. Pada 2010 lalu, Heigl menerangkan manfaat rokok elektrik dalam acara televisi The Late Night Show yang dipandu David Letterman. Heigl mengaku bahwa dengan rokok elektrik, ia mampu untuk berhenti merokok. Ini merupakan kali pertama rokok elektrik masuk dalam acara langsung atau on air. Heigl juga dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab dalam membuka mata publik terkait manfaat kesehatan dari vaping. Bahkan tidak jarang selebritas lain yang mengakui bahwa Heigl bertanggung jawab dalam memperkenalkan mereka dengan produk vaping untuk menggantikan rokok konvensional dalam hidup mereka.
Anthony David McPartlin atau yang biasa akrab dipanggil Ant, memang sedang absen dari layar kaca di tahun 2018 lalu. Presenter Britain’s Got Talent itu sedang fokus menjalani rehabilitasi alkohol. Selain itu, dirinya juga sedang ingin merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Pada pertengahan September lalu, Ant terlihat di tengah-tengah publik saat makan siang di kawasan Chelsea. Presenter yang juga mendapat gelar Order of the British Empire dari Kerajaan Inggris ini terlihat menggenggam vape di tangan kirinya. Ant yang sebelumnya seorang perokok, memang telah memutuskan berhenti dan beralih ke vaping. Rencananya, Ant belum akan kembali ke acara Ant & Dec’s Saturday Night Takeaway yang dimulai pada musim semi 2019.
(Asiavape.co/ Gpen.com) Snoop Dogg mengeluarkan lini vape device-nya sendiri, yaitu G Pen.
FOTOGRAFI STAR MAGAZINE, DAILYMAIL.CO.UK (sophie turner KANAN BAWAH), THE SUN, ASIAVAPE.CO/GPEN.COM
(The Sun) Sebagai salah satu cara untuk merubah pola hidup yang lebih sehat, Ant yang sebelumnya seorang perokok berat kini beralih ke vape
3 Sophie Turner (Star Magazine) Sophie Turner yang dulunya dikenal sebagai seorang perokok berat kini lebih sering terlihat dengan pod mod di waktu senggangnya
Vaping juga digandrungi selebritas muda, Sophie Turner. Awal bulan Agustus lalu, Sophie tertangkap kamera sedang asik menghisap vape saat sedang berbelanja di tengah liburannya di New York. Wanita cantik yang namanya melejit berkat memerankan Jean Grey dalam film X-Men: Apocalypse itu terlihat tak canggung menghisap vape kesayangannya. Sebelumnya, Sophie memang dikenal sebagai seorang perokok. Hal ini terungkap secara luas ketika dirinya sedang bersama tunangannya, penyanyi muda Joe Jonas, di New York pada akhir Januari lalu. Sophie akan kembali memerankan Jean Grey di X-Men: Dark Phoenix yang rencananya akan tayang Februari 2019.
4 Ant McPartlin
5 Snoop Dogg Jika dulu dunia hip hop identik dengan penggunaan rokok, kini zaman telah berganti. Beberapa bintang hip hop atau rapper seperti Snoop Dogg kini memilh untuk turut mengkampanyekan hidup sehat dengan memasukkan produk vape ke musik videonya. Tentu saja para artis tersebut mendapat bayaran jutaan dolar untuk memasarkan produk tersebut. Tak hanya itu, Snoop Dogg bahkan kini memiliki lini produk vapor sendiri. Rupanya pria bernama asli Calvin Cordozar Broadus Jr. ini turut memanfaatkan celah bisnis dari meningkatnya popularitas vapor sebagai bagian dari gaya hidup saat ini. Langkah Snoop Dogg pun kini diikuti oleh beberapa rapper lain yang juga memiliki lini produk vaping sendiri, salah satunya Soulja Boy.
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
41
TECH
Spec: 1. 300 mAh Rechargeable Battery 2. 2ML Juice Capacity 3. Horizontal Coil Atomizer 4. Short Circuit Protection 5. Over Discharge Protection 6. Over Charge Protection 7. Low Voltage Protection 8. LED Indicator 9. Wattage Output: 7.6W 10. Working Voltage: 3.3-4.2V 11. Charging Voltage: 5V 12. Charging Current: 280-40MA 13. Atomizer Resistance: 2.0 oHm
Pod System Elegan Versi Druga
A
ugvape Druga Lyfe Pod seakan memberikan harapan bagi para penggemar pod system yang menginginkan pod mod elegan dengan penghantaran rasa maksimal. Berkolaborasi
dengan Tuglyfe, Druga Lyfe Pod memiliki desain yang apik dan efisien dengan menggunakan bahan yang nyaman di genggaman sehingga terasa tidak licin, bahkan saaat tangan sedang sangat berkeringat. Salah satu fitur unik dari Druga Lyfe Pod System adalah pod-nya yang terbuat dari plastik food grade yang didesain dengan bentuk ergonomis sehingga sangat nyaman saat digunakan.
SXmini Mi Class:
Upaya Sxmini Merebut Penggemar Pod System
S
Xmini Mi Class merupakan vape kit Pod System yang ringan dan mewah. SXmini Mi Class berbahan stainless Steel dan pod ceramic coil yang tahan lama serta desain yang elegan untuk memberikan
Spec: 1. Dimensions - 85.5mm by 20.6mm by 20.2mm 2. Internal 400mAh Rechargeable Battery 3. Intelligent YiHi SX290 Chip 4. Wattage Output Range: 7-13W 5. Maximum Voltage Output: 4V 6. Intuitive OLED Display Screen Battery State, Voltage, Puff Count 7. Single Button Operation - Firing Mechanism & Adjustment Control 8. 1.8mL Refillable Pod Cartridge Design 9. Proprietary Connection 10. 1.0ohm Ceramic Coil 11. MTL Delrin Drip Tip 12. MicroUSB Port Located At Base 13. Stainless Steel Construction 14. Luxurious & Lightweight Design 15. Available Black, Stainless, Blue, Champagne, and Golden Tang
42
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Dengan baterai berdaya 3000 mAH, Druga Lyfe Pod mampu memberikan daya output hingga 7.6W dengan resistensi atomizer sebesar 2.0 oHm yang menjamin pembakaran lebih sempurna sehingga menghantarkan rasa dengan lebih baik. Druga Lyfe Pod dijual mulai dari kisaran harga IDR 250.000 hingga IDR 300.000 Website resmi: http://www.augvape.com
nuansa mewah di telapak tangan vapers. Didukung oleh chipset YiHi SX290 terbaru, SXmini Mi memiliki jangkauan watt mulai 7w hingga 13W dan tampilan OLED yang intuitif untuk menunjukkan masa pakai baterai, daya output dan jumlah puffs. Bentuk dari YiHi SXmini Mi Class terbilang ramping dengan tinggi 85.5mm, lebar 20,6mm, dan ketebalan hanya 20,2mm, sehingga membuat perangkat ini mudah dikantongi. Mi Class menawarkan pod yang fenomenal, memadukan 1.0ohm ceramic coil untuk menghasilkan rasa yang halus dari e-liquid salt nicotine. Pod bisa diisi melalui bagian Delrin drip tip MTL yang mampu menampung 1,8 mL. Secara internal, YiHi Mi Class memiliki baterai 400mAh yang dapat diisi ulang dengan port pengisian micro USB yang terletak di bagian bawah perangkat di samping tombol reset. SXmini Mi Class dijual mulai dari kisaran harga IDR 560.000 hingga IDR 600.000. Website resmi: http://yihisxmini.com
FOTOGRAFI YIHISXMINI.COM (E-WOLK.NL), AUGVAPE.COM
Druga Lyfe Pod System:
andalan dari perangkat ini, keseluruhan perangkat ini berbahan stainless steel, sementara bahan polycarbonate food grade digunakan untuk pod. Kekuatan output Lost Vape Orion Q masih sama dengan pendahulunya yang mampu mencapai jangkauan 40W untuk memberikan pengalaman kinerja tinggi yang luar biasa. Lost Vape Orion Q dilengkapi dengan baterai tanam 950mAh yang cukup digunakan untuk 2000 puffs dalam satu kali charging. Salah satu bagian yang paling disukai dari Orion adalah Orion Replacement Pods yang memberikan pengalaman yang luar biasa , bebas gangguan, nyaman dan tentu saja kinerja luar biasa. Tiap pod menawarkan kapasitas e-liquid 2mL. Lost Vape Orion Q disarankan digunakan bersama e-liquid salt nicotine. Lost Vape Orion Q ini dijual dengan kisaran harga IDR 460.000 hingga IDR 490.000. Instagram resmi: http://www.lostvape.com
Lost Vape Orion Q:
Ringkas, Kuat, Bertenaga
L
ost Vape Orion Q adalah produk luar biasa dan tidak membutuhkan chip DNA untuk menghasilkan kesuksesan yang sama seperti seri pendahulunya. Faktanya, salah satu bagian yang paling menarik dari Orion adalah bentuknya yang ringkas, dengan tinggi hanya 93mm, lebar 37mm dan ketebalan hanya 13,5mm. Kekuatan daya tahan merupakan
Spec: 1. Internal Rechargeable Battery: 950mAh 2. Maximum Wattage Output: 40W 3. Responsive Firing & Adjustment Button 4. Pod Capacity: 3ml 5. Mouth To Lung (MTL) Delrin Drip Tip 6. Dual Adjustable Airflow 7. Micro USB Charging Port 8. Short-Circuit Protection 9. Weak Battery Protection 10. Temperature Protection 11. Low/High Resistance Protection
IJOY Shogun:
Mahakarya Teknologi dan Seni
I
JOY Shogun adalah sebuah mahakarya yang ditempa dengan sempurna. Dengan desain yang ramping, mod dengan kapasitas daya baterai 18650 ganda ini tidak tampak besar seperti mod dengan standar yang sama. Panel yang terbuat dari resin membuat IJOY Shogun terlihat mewah, bahkan
dengan harganya yang tergolong ekonomis. IJOY Shogun dapat mencapai output daya 180W dan mengintegrasikan berbagai mode untuk kepuasaan vaping yang sesuai dengan selera vapers, yaitu mode POWER, POD, PMODE dan TEMP. IJOY Shogun merupakan pilihan terbaik bagi vapers yang mengedepankan teknologi namun tetap menjunjung tinggi nilai artistik desain. IJOY Shogun dijual mulai dari kisaran harga IDR 525.000 hingga IDR 600.000. Website resmi: https://www.ijoycig.com
FOTOGRAFI IJOYCIG.COM, LOSTVAPE.COM
Spec: 1. Screen: 0.96 inches 2. Battery Capacity:6000mAh (2 x 18650 batteries, not included) 3. Power Range: 1-180W 4. Resistance Range: 0.05~3.0 ohm 5. Temperature Range: 300-600/149316 6. Output Current: 0-45A 7. Material: Zinc Alloy & Resin 8. No overhang with 28mm tanks 9. Support firmware update with USB cable
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
43
GLOBALVAPE
JUUL Labs Dan Altria Bergabung Akankah Bisa Kuasai Industri Vaping Berskala Global? Teks Bayu Nugroho Editor Reiner Rachmat Ntoma
B
erawal dari sebuah usaha rintisan atau start up, JUUL Labs menjelma menjadi perusahaan produk olahan tembakau yang mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan raksasa Big Tobacco lainnya. Semua berkat produk personal vaporizer atau vape miliknya, JUUL. Tidak tanggung-tanggung, JUUL mengklaim bahwa misinya adalah untuk menghilangkan keberadaan rokok tembakau di dunia ini. Seakan mengakui keunggulan JUUL, Altria, salah satu perusahaan raksasa tembakau dunia, akhirnya memutuskan 44
JANUARI - FEBRUARI 2019
untuk mengakuisisi 35 persen saham JUUL. Jika dihitung Altria memegang kendali kekayaan JUUL Labs senilai USD 38 miliar. Tentu dengan kerjasama ini membuat JUUL Labs memiliki kekayaan terbesar diantara perusahaan vaping lainnya. Kesepakatan Altria - JUUL Setara Rp 56 Triliun Nilai kesepakatan antara Altria dan JUUL Labs mencapai USD 12,8 miliar atau setara IDR 185,6 triliun. Angka ini lebih dari tiga kali lipat nilai transaksi divestasi Pemerintah Indonesia terhadap Freeport yang “hanya� senilai USD 3,85 miliar atau setara IDR 56 triliun. Kesepakatan antara Altria dan JUUL ini dianggap sebagai terobosan baru di bisnis industri produk tembakau. Namun di satu sisi, terlihat bahwa kesepakatan ini merupakan jalan keluar bagi Altria yang mengalami penurunan penjualan
VAPEMAGZ
rokok konvensional. Per September 2018, volume rokok Altria turun 6,3 persen secara year to date (ytd). Begitu juga dengan harga sahamnya yang turun hampir 30 persen selama tahun 2018. JUUL sukses menguasai pangsa pasar Amerika Serikat sebanyak 72,8 persen, sementara Altria yang sebelumnya memiliki produk rokok elektriknya MarkTen dan Green Smoke hanya menguasai 7,2 persen. Proses akuisisi saham JUUL ini tentunya membuat Altria menghentikan kelanjutan
Karyawan JUUL Mendadak Jutawan Berkat kerjasama ini, JUUL Labs pun mampu memberikan bonus tahunan kepada para karyawannya dengan nilai fantastis sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan atas sumbangsih mereka. Tak tanggungtanggung, kabarnya JUUL membagikan bonus sebesar USD 2 miliar kepada sekitar 1.500 karyawan pada akhir tahun ini atau masing-masing kepala (Wells Fargo/Yahoo Finance) JUUL sukses menguasai pangsa pasar AS sebanyak 72,8 persen dan tidak menutup kemungkinan akan mampu menguasai pasar di negara lainnya tahun 2019 ini.
FOTOGRAFI WELLS FARGO / YAHOO FINANCE, IST (ATAS)
dari produk MarkTen dan Green Smoke. Kesepakatan antara Altria dan JUUL mensyaratkan beberapa hal yang dianggap menguntungkan kedua belah pihak. Pertama, Altria tidak boleh menambah pembelian saham JUUL selama empat tahun ke depan. Kedua, Altria tidak dapat menjual atau mentransfer saham JUUL selama enam tahun.
“Karena pada akhirnya, tujuan kedua belah pihak adalah sama, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang bebas asap rokok dan lebih sehat.” -Kevin Burns
(The National) Para pendiri JUUL Labs, James Monsees (kanan) dan Adam Bowen. Estimasi kekayaan bersih James dan Adam ditaksir menjadi USD 1,4 miliar dengan masing-masing memiliki 1,75 persen saham di Juul.
FOTOGRAFI THE NATIONAL, CRAFTS.CO, JUUL.COM
mendapat sekitar USD 1,3 juta. Jika dikonversi ke mata uang Rupiah, maka tiap karyawan JUUL menerima bonus tahunan sebesar kurang lebih IDR 18,9 miliar! Ekspansi Ke Pasar Internasional Kesepakatan ini juga dinilai akan menguntungkan bagi Altria guna meraup pasar rokok elektrik yang sedang tumbuh. Pasalnya, produk JUUL kini sudah menyebar di beberapa pasar rokok elektrik besar seperti AS, Inggris, Kanada, Israel, dan Rusia. Di Amerika Serikat sendiri, berdasarkan survei Nielsen, JUUL disebutsebut telah menguasai tiga perempat penjualan rokok elektrik di AS. Kesepakatan antara JUUL dan Altria memang sempat mendatangkan kontroversi. Berbagai komentar kurang mengenakkan datang dari berbagai pihak, khususnya para kelompok anti-vaping. Pasalnya, selama ini JUUL dianggap berada di garis depan untuk melawan
perusahaan Big Tobacco. Di sisi lain, para kelompok pendukung vaping sebagai alternatif rokok konvensional juga mencibir JUUL Labs. Juul dianggap telah melanggar misi mereka dalam melawan produk rokok melalui produk alternatif yang lebih aman. Prospek Cerah Kemitraan Big Tobacco dan Industri Rokok Elektrik Hingga saat ini, Altria dan JUUL Labs sudah menjual lebih dari 500 juta saham. CEO JUUL Labs, Kevin Burns menjelaskan bahwa kemitraan dengan Altria bermanfaat untuk menjadikan JUUL sebagai pelopor yang mendorong para perokok dewasa beralih ke produk yang lebih aman seperti vape. Burns juga berharap bahwa
“kolaborasi” antara Altria dengan JUUL Labs ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain. Dengan adanya kerja sama antara perusahaan produk rokok konvensional dengan produk rokok elektrik, maka bukan tidak mungkin suatu saat produk rokok konvensional akan benar-benar dapat tergantikan oleh rokok elektrik. Walaupun begitu, Burns juga mengakui bahwa hal
(Crafts.Co) Karyawan JUUL Labs berpose untuk “buku tahunan” mereka. Para karyawan JUUL Labs mendadak jutawan karena menerima bonus tahunan sekitar IDR 18,9 miliar.
ini tidak semudah yang dikatakan. Menurutnya, setiap pelaku masingmasing industri harus membuang jauh-jauh pemikiran bahwa masing-masing lebih unggul satu sama lain. “Karena pada akhirnya, tujuan kedua belah pihak adalah sama, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang bebas asap rokok dan lebih sehat,” tutup Burns.
(Juul.com) JUUL Labs yang saat ini baru tersedia secara resmi di Amerika Utara, Britania Raya, Prancis, Swiss, Rusia dan Israel berencana untuk berekspansi dengan bantuan Altria.
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
45
Movi X Jualvape Vape Not Drugs
P
ada tanggal 8 Desember 2018, Ministry of Vape Indonesia (MOVI) dan JUALVAPE berkolaborasi untuk mengadakan diskusi bertajuk “Vape Not Drugs”. Dalam acara yang diadakan di Rumah Genjing, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, para vapers diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang bahay narkoba yang mengancam industri produk vaping di Indonesia bersama dengan para pembicara
46
JANUARI - FEBRUARI 2019
yang ahli di bidangnya, yaitu Dimasz Jeremia (MOVI Owner/Pembina Asosiasi Vapers Indonesia), Vicky (Ketua Jakarta Vapor Squad/Ketua Relawan Vape Anti Narkoba), Dr.Frenos M.BioMed, Chank (Ketua Therion DNA Indonesia) dan Rizky (Pengurus Gerakan Rakyat Anti Narkoba). Dalam diskusi yang dimoderatori oleh Abijie, vapers trickster dari TRIX Hero57, kelima pembicara sepakat bahwa vape dan narkoba tidak seharusnya dikaitkan satu sama lain. Dimasz mengatakan bahwa vape merupakan piihan alternatif yang paling baik dan paling aman daripada merokok. Hal tersebut sudah
VAPEMAGZ
terbukti dengan adanya berbagai macam penelitian dan juga pengalaman pribadinya. “Pemberitaan mengenai hubungan vape dengan narkoba jelas memberikan dampak buruk bagi insutri vape di Indonesia, padahal selama ini kita sudah berjuang keras agar vape bisa diakui secara sah dan legal di Indonesia,” ujar Dimasz. Hal serupa juga diungkapkan oleh Chank. Sebagai seorang ketua komunitas vapers, ia mengaku seringkali dihujani pertanyaan dari beberapa anggota komunitas dan juga orang-orang disekitarnya mengenai kebenaran vape yang terkait dengan narkoba. “Banyak yang jadi kembali meragukan apakah vape benar-benar aman atau justru lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional. Namun sebagai vapers, kita perlu mengedukasi mereka yang ragu bahwa menghubungkan vape dengan narkoba adalah sesuatu yang salah. Kita harus memberitahu bahwa hanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab saja yang menggunakan produk vaping sebagai sarana penghantar zat maksiat tersebut,” Chank mengatakan. Sebagai seorang yang bergerak di bidang kesehatan, Dr. Frenos berpendapat bahwa menggunakan produk vaping sebagai media penghantar narkoba adalah tindakan yang sangat bodoh. “Orang menggunakan vape untuk menjadi lebih sehat, teapi justru ada orang yang menggunakannya untuk merugikan kesehatan mereka, itu tindakan yang bodoh menurut saya,” tutur Dr. Frenos. Namun Rizky yang sudah menjadi anggota
Gerakan Rakyat Anti Narkotika (GRANAT) sejak tahun 1999 mengatakan bahwa baik vapers ataupun masyarakat secara umum harus mewaspadai peredaran narkoba secara terselubung seperti likuid vape yang mengandung narkoba. “Para produsen dan pengedar narkoba selalu dapat menemukan cara licik menggunakan narkoba, salah satunya adalah dengan menggunakan sarana penghantar yang secara kasat mata terlihat aman. Mulai dari permen, vapers device dan bahkan koyo,” Ricky memperingatkan. Vicky, ketua Relawan Vapers Anti Narkoba (Relevan) mengajak semua vapers dan masyarakat pada umumnya untuk terus memerangi narkoba. Vicky mengatakan bahwa Relevan dengan bekerja sama pihakpihak berwajib yang terkait akan mengusut tuntas peredaran narkoba, terutama melalui produk vaping. “Saya mengajak semua vapers dan masyarakat umum agar tidak takut untuk melaporkan jika menemukan atau mengetahui adanya peredaran likuid yang mengandung narkoba ataupun narkoba pada umumnya di sekitar Anda. Relevan siap untuk membantu Anda tanpa ragu,” Vicky mengumandangkan. Pada acara ini juga diadakan Coil Art Competition yang diadakan oleh RV Screw dan VC Wire dengan hadiah total IDR 4,5 juta. Kompetisi ini diikuti oleh para coil art builders handal Indonesia dan dinilai langsung oleh para coil builders handal, yaitu Ary Belary, Dupe “Dukun Vape” dan Rockin Buls.
TEKS & FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA
EVENTS
December Vape Party
P
diapresiasi sehingga dunia vaping di Indonesia pun juga bebas dari narkoba. Acara ini dihadiri oleh beberapa guest star seperti rapper Eitaro, DJ Yolla Titania, DJ Agunx, DJ Gneral, Alife, Ruby Gang, Jakarta Dancers dan lain-lain. Tentunya acara ini berlangsung sangat meriah dan ramai dengan vapers. Bahkan dengan banyaknya vapers yang hadir, ruangan pun penuh dengan uap yang sangat banyak! December Vape Party ini juga menunjukkan bahwa “Vapers also know how to party!�
TEKS & FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA
ada tanggal 15 December 2018, bertempat di Liberta Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, sebuah acara perayaan bagi vapers diadakan, yaitu December Vape Party atau DVP. Acara yang diprakarsai oleh Vapor Squad Jakarta ini diadakan sebagai acara perayaan untuk mengapresiasi segala prestasi yang terjadi terhadap dunia vaping sepanjang tahun 2018. Tentunya vapers tahu
bahwa sepanjang tahun 2018, terdapat berbagai kejadian yang monumental bagi dunia vape di Indonesia, salah satunya tentu adalah penegasan legalitas produk vaping dengan adanya pajak cukai yang dikenakan kepada produk vaping. Selain itu, industri produk vaping di Indonesia yang telah menyumbangkan sekitar IDR 150 juta melalui pita cukai kepada pendapatan negara juga patut diapresiasi. Kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam membongkar sindikat produsen dan pengedar likuid vape mengandung narkoba pun juga harus
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
47
Quiz
VAPE
Vapers suka jalan-jalan? Pastinya tahu dong, kebijakan vape di berbagai negara? Tentunya sebagai seorang vaper traveler, harusnya vapers sudah hapal hingga detail terkecil jika ingin membawa perlengkapan vape ke negara tujuan. Yuk, kita tes seberapa pengetahuan Anda tentang kebijakan vape di berbagai negara! (Pesan: Kuis ini tidak berhadiah, hanya untuk iseng saja bagi mereka yang tertarik dan memiliki terlalu banyak waktu luang)
1. Di Jepang, apabila vapers nge-vape di di tempat umum, vapers akan … a. Dianggap sebagai pahlawan b. Ditertawakan karena tidak bisa vape trick c. Ditatap dingin oleh orang-orang sekitar d. Diminta untuk menghadap Kaisar 2. Apabila berlibur di Thailand, dianjurkan agar vapers … a. Selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas b. Meninggalkan perlengkapan vape di rumah saja c. Memberikan uang sebesar THB 10.000 sebagai mahar d. Melakukan joget mader shietang yang lagi viral 3. Vaping dicibir dan dianggap tidak sopan di Jepang karena… a. Uap yang dihasilkan oleh alat vape sangat mengganggu b. Sering disangka sebagai saingan kereta api c. Kurang banyak uapnya untuk ukuran orang Jepang d. Bisa mengakibatkan burung-burung di atas pohon pingsan 4. Turki dipuji oleh World Health Organization karena… a. Telah menciptakan produk vape yang tidak mengeluarkan uap b. Telah melarang peredaran produk vaping di Turki c. Telah berhasil memerangi buta huruf di Turki d. Turki memiliki kebudayaan yang unik 5. Di Thailand, terutama di kota wisata seperti Phuket, seringkali ditemui … a. Vape store yang juga menjual rokok b. Vape store dadakan yang menjual aneka produk vape di pasar kaki lima c. Vape store yang tidak menyediakan tester e-liquid d. Vape store yang tidak menjual produk vaping sama sekali
c. E-liquid rasa mie goreng d. E-liquid tidak bernikotin 8. Di Jepang, produk heat not burn dianggap lebih lazim dibandingkan vape karena ... a. Diproduksi oleh perusahaan produk tembakau terkenal seperti Philip Morris b. Terlihat lebih “macho” c. Masih menggunakan tembakau, paling tidak ekstraknya. d. Bentuknya yang lebih fashionable dibandingkan vape mod 9. Bintang FTV, Fandy Christian sempat diturunkan dari pesawat karena a. Terlalu tampan sehingga membuat gaduh para penumpang wanita b. Dianggap terlalu tampan untuk naik pesawat c. Menghina awak kabin yang memuji ketampanannya d. Kedapatan nge-vape di kamar mandi pesawat 10. Ryan Air, maskapai penerbangan Inggris memperbolehkan penumpang untuk merokok dan vaping dengan syarat … a. Menggunakan “rokok tanpa asap” atau “smokeless cigarette” yang dijual oleh maskapai b. Meminta izin kepada awak kabin pesawat c. Join-an dengan perokok atau vapers lain d. Melakukannya di saat ketinggian maksimal 11. Media Thailand seringkali mengundang pembicara untuk membahas bahaya vape, salah satunya adalah … a. Dokter hewan b. Supir tuk-tuk c. Ahli kimia d. Ahli pengobatan tradisional
6. Larangan produk vaping di Thailand mulai berlaku bagi vapers … a. Saat vapers kedapatan nge-vape di kamar mandi b. Saat vapers mendatangi kantor polisi c. Saat vapers nge-vape diatas genteng d. Saat vapers menapakkan kaki pertama kali di bandara
12. Dalam kampanye mengurangi asap rokok, Pemerintah Jepang mendukung produk … a. Vaping b. Heat not burn c. Permen karet d. Makanan kaleng
7. Karena e-liquid bernikotin dilarang di Jepang, maka sebagai gantinya beredar … a. E-liquid bersoda b. E-liquid beralkohol
13. Selain dengan berbelanja online, cara untuk mendapatkan produk vaping di Turki adalah… a. Membelinya di kios koran b. Membelinya di pasar gelap elektronik
48
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
20. Sejak tahun 2016 Pemerintah AS mengklasifikasikan produk vaping sebagai c. Membelinya di pasar swalayan d. Membelilnya di penjual kebab 14. Satu-satunya cara agar dapat membawa masuk produk vaping ke Thailand adalah… a. Dengan mengirimnya melalui paket pos b. Menitipkannya kepada awak kabin penerbangan c. Memberikan bukti kepemilikan berupa tanda pembelian d. Membawa majalah Vapemagz untuk dibagikan kepada vapers di Thailand 15. Produk heat not burn yang pertama kali diperkenalkan di Jepang adalah a. Glo b. IQOS c. Eon d. iPhone X 16. Pemerintah Turki secara resmi melarang produk vaping pada tahun … a. 2015 b. 2018 c. 2016 d. 2017 17. Apabila vapers ke Jepang, vapers dihimbau untuk menghembuskan uap ke … a. Arah Timur dimana matahari terbit b. Muka orang lain c. Arah bawah d. Segala arah 18. Di Thailand, Produk vaping dikategorikan sebagai “barang yang tidak dikenakan pajak”, dalam arti lain … a. Bebas digunakan kapan saja dan dimana saja b. Tidak adanya pajak cukai yang harus dibayarkan c. Barang ilegal d. Barang yang bebas diperjualbelikan 19. Sebelum Departemen Transportasi Amerika Serikat merevisi peraturan penerbangan, produk vaping dianggap sebagai… a. Sama dengan rokok konvensional b. Barang elektronik c. Alat bantu pernapasan d. Terobosan dalam dunia medis
a. Produk alternatif untuk rokok konvensional b. Produk setara dengan rokok konvensional c. Produk yang merugikan produsen rokok konvensional d. Produk yang tidak boleh dijual bersamaan dengan rokok konvensional
Berdasarkan hasil kuis kamu, kamu adalah: 1. Vaper Traveler (Skor 60-41): Pengetahuan kamu tentang kebijakan terhadap produk vaping di berbagai negara bisa dikatakan sangat baik. Bisa jadi nanti kamu bisa menuliskan sebuah blog yang bisa dijadikan acuan bagi para vapers lain yang juga ingin berwisata ke negara lain. 2. Vaper Ojol (40-21): Kamu cukup mengerti cara-cara untuk sampai ke tujuan, namun kadang kurang memerhatikan beberapa peraturan. Tujuan kamu adalah “yang penting sampai pada tujuan”. Namun lebih baik apabila tujuan kamu diubah menjadi “sampai pada tujuan dengan selamat”. 3. Vaper Jones (20-0): Kamu jarang pergi keluar rumah karena malam minggu pun kamu lebih sering di rumah saja. Begitulah kehidupan seorang “Jones” alias “jomblo ngenes”. Walaupun jomblo, kamu tetap harus sering keluar rumah. Siapa tahu saat kamu berpergian, kamu akan bertemu dengan pasangan hidup kamu yang telah ditakdirkan.
Kunci jawaban: 1. a (0), b (1), c (3), d (2); 2. a (2), b (3), c (1), d (0); 3. a (3), b (1), c (0), d (2); 4. a (0), b (3), c (2), d (1); 5. a (0), b (3), c (2), d (1); 6. a (2), b (1), c (0), d (3); 7. a (1), b (2), c (0), d (3); 8. a (1), b (0), c (3), d (2); 9. a (2), b (1), c (0), d (3); 10. a (3), b (2), c (1), d (0); 11. a (1), b (0), c (2), d (3); 12. a (2), b (3), c (1), d (0); 13. a (2), b (3), c (1), d (0); 14. a (2), b (0), c (3), d (1); 15. a (2), b (3), c (1), d (0); 16. a (0), b (2), c (1), d (3); 17. a (2), b (1), c (3), d (0); 18. a (0), b (2), c (3), d (1); 19. a (2), b (3), c (0), d (1); 20. a (2), b (3), c (0), d (1) VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
49
NEWS
Polisi Cina Ungkap Penyelundupan Rokok Elektrik Terbesar komplotannya telah membeli rokok elektrik di Jepang dan menyelundupkannya ke Cina dalam bentuk paket internasional. Li mengaku sudah berhasil menjual lebih dari 100.000 sampai penangkapannya di pelabuhan Ningbo. Pejabat bea cukai Cina mengatakan bahwa penyelundup menggunakan platform online dan aplikasi pengiriman pesan instan untuk menjual produk uap yang mereka bawa ke negara itu. Karena pengawasan internet dan sensor internet Cina yang kejam, mereka biasanya menyamar sebagai produk lain. Polisi mengatakan lebih
dari 300 penyelundup lainnya telah ditangkap di Ningbo, semuanya terkait dengan impor ilegal produk uap. (Sumber: Vaping Post / Vapoteurs)
(CBS San Fransisco) Tersangka Juan Roman menyerah tanpa perlawanan, usai negosiator memberikan vape pen kepadanya.
Vape Pen Jadi Alat Negosiasi Polisi, Tersangka Menyerah dengan Damai
S
ituasi menegangkan terjadi ketika seorang pria yang diduga bersenjata mengancam akan membakar stasiun pengisian
50
JANUARI - FEBRUARI 2019
bahan bakar umum (SPBU) di Novato, California, Sabtu (12/1/2019). Polisi akhirnya sukses meredakan situasi, setelah menggunakan vape pen sebagai alat negosiasi. Penyelidik mengatakan
VAPEMAGZ
kejadian itu dimulai sekitar pukul 7 pagi di SPBU 76 yang berlokasi di persimpangan Ignacio Boulevard dan Alameda del Prado. Tersangka bernama Juan Roman tak terima ketika dirinya diminta membayar terlebih dahulu oleh manajer SPBU, sebelum dirinya bisa mengisi bahan bakar untuk mobil pick-up miliknya. Manajer SPBU, Sanjeeb Kumar mengatakan Roman meninggalkan toko dan kembali beberapa menit kemudian dengan dirijen bensin dan mulai menuangkan bensin ke lantai. Dirinya mengancam akan membakar seluruh gedung, yang membuat Kumar menelpon 911. Roman lalu mengambil korek api dari konter, membakar selembar kertas, lalu melemparkannya ke atas lantai yang terendam
(CGTN) Polisi Pelabuhan Ningbo dan Bea Cukai Cina menggagalkan penyelundupan rokok elektrik IQOS bernilai USD 58 juta yang disusupkan ke Cina dari Jepang melalui pos paket internasional.
bensin dan kabur keluar. Letnan Sasha D’Amico dari Departemen Kepolisian Novato mengatakan mereka memutuskan untuk mengerahkan Unit Tanggap Krisis, mencakup tim SWAT untuk keselamatan taktis dan juga negosiator. Petugas menggunakan robot untuk mengirimkan telepon ke Roman, sehingga negosiator dapat berbicara dengannya. Para negosiator krisis berbicara dengan Roman selama sekitar dua jam. Roman lalu meminta rokok. Petugas tidak bisa mengabulkan permintaan Roman, lantaran potensi bahaya menyalakan rokok di pompa bensin. Sebagai gantinya, negosiator menawarkan vape pen dan membujuknya untuk menerima vape pen jika dia mau menyerah. Setelah vape pen dikirim oleh robot, pria itu keluar sekitar pukul 1:30 siang dari kendaraan dan ditangkap tanpa insiden lebih lanjut. Tidak ada senjata yang ditemukan. (Sumber: CBS San Fransisco)
TEKS BAYU NUGROHO EDITED REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI CGTN, CBS SAN FRANSISCO
P
olisi China di pelabuhan Ningbo telah menemukan operasi penyelundupan yang membawa sekitar USD 58 juta alat uap ke negara itu dari Jepang melalui pos paket internasional. Produk-produk yang disita tampaknya termasuk perangkat tembakau yang dipanaskan yang besar kemungkinan adalah iQOS, karena paket ini berasal dari negara Jepang. Petugas menemukan lebih dari 470.000 refill ditemukan selama operasi berlangsung. Seorang tersangka bernama Li mengakui bahwa
VAPE COMMUNITY
A
Asmodus Users Bandung
underage vaping di Bandung. Menurut pengakuan Dandy dan beberapa anggota lainnya, banyak sekali vapers underage di Bandung. Oleh karena itu, Asmodus Bandung cukup ketat dalam memilih anggotanya, salah satunya adalah dengan menyerahkan bukti identitas diri saat ingin mendaftar. Asmodus Bandung juga cukup sering mengadakan vape meet antar sesama anggota. Bahkan terkadang vape meet yang secara tidak sengaja diadakan hanya karena beberapa anggotanya sedang berkumpul bersama. Vape meet juga seringkali dilakukan bersama dengan komunitas lain agar silaturahmi antar vapers di Bandung tetap terjalin dan terjaga. Pada tanggal 20 Januari 2019 kemarin, Vapemagz mendapat kehormatan untuk menghadiri acara peringatan satu tahun berdirinya Asmodus Bandung. Pada acara tersebut, terlihat sekali bahwa Asmodus Bandung beranggotakan orang-orang yang asik dan ramah. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa komunitas vapers lain di Bandung yang tentunya juga memperlihatkan keakraban antar komunitas yang menjadi salah satu tujuan utama Asmodus Bandung, yaitu menjaga dan mempererat silaturahmi antar sesama vapers di Bandung.
TEKS & FOTOGRAFI Reiner Rachmat Ntoma
Di Bandung, terdapat sekitar lima puluh lebih komunitas vapers. Salah satunya adalah Asmodus Users Bandung, komunitas vapers pengguna vape device Asmodus di Bandung.
smodus Users Bandung atau Asmodus Bandung didirikan pada tanggal 17 Januari 2018 sebagai salah satu chapter dari Asmodus Indonesia. Asmodus Bandung didirikan sebagai wadah komunikasi bagi para vapers Bandung, khususnya pengguna vape device Asmodus. Walaupun Asmodus Bandung mengkhususkan diri sebagai komunitas pengguna device merk Asmodus, tetapi para anggotanya dibebaskan untuk bergabung dengan komunitas lain. Alasannya adalah agar tali silaturahmi antara vapers di Bandung selalu tetap terjaga walaupun memiliki preferensi vape device yang berbeda. Asmodus Bandung memang tergolong baru sebagai sebuah komunitas, namun dari jumlah anggotanya yang sudah mencapai 70 anggota ini, dapat dilihat bahwa pengguna Asmodus di Bandung cukup banyak. Menurut Ketua Asmodus Bandung, Dandy, Asmodus merupakan vape device yang memiliki harga relatif murah tetapi memiliki kualitas yang tinggi. Selain itu, Asmodus juga memiliki desain yang simpel tetapi tetap trendy sehingga tidak ketinggalan zaman. Asmodus Bandung juga memiliki misi yang cukup hebat, yaitu memerangi
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
51
VAPE DIRECTORY Antisara Vape Shop
Born To Vape
CK Vapor
Dalang Vapor
Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 35D
Retail Ruko Bumi Satria Kencana
Retail Jl. Balai Desa Lama No.9
Retail Jl. Arif Rahman Hakim No. 1
Panjer, Denpasar, Bali
(BSK) Kav. B-8 Jl K. H Noer Ali,
RT/04 RW/01 Kel. Kademangan
samping TS GYM, Pancoran
(62) 0819 1635 2662
Kalimalang, Kayuringin Jaya,
Kec. Setu Kota Tangsel 15313
Mas - Depok
@antisara_vapor
Bekasi Selatan, Bekasi 17144
(62) 0878 0851 1345
(62) 0812 8493 1238
antisaravapor
(62) 0878 0437 5005
(62) 0877 6150 6000
@dalangvapor_depok
antisaravape@gmail.com
@borntovape.official
Mr. Gde Suardina
@ckvapor.store
Mr. Garindra Kartasasmita
Owner
Owner
Drip Core
Folksvape
Four Vape Shop
Gemilang Flavor
Retail Jl. Rinjani, Pertokoan,
Retail Jl. Arjuna Utara No. 02 Kebon
Retail
Jl. Azalea Blok B 11, Ruko
Retail Jakarta, Indonesia
Sidanegara, Cilacap Tengah,
Jeruk, Jakbar (di resto papajack
Terminal Baru, Maros, Turikale
Kab. Cilacap, Jateng 53212
kopitiam) sebelah Jakarta Eye
Maros, Sulawesi Selatan
@gemilangflavor
(62) 0811 2781 900
(62) 0853 4173 9544
(62) 0812 9246 5608
Centre (JEC)
Gemilang Flavor
@dripcore
(62) 0813 8171 8138
@fourvapeshop
Gemilang Flavor
dripcore
@folksvape
Mr. Lee Handoko
Owner
Owner
Island Cloud Vape Bali
Mr. Fajar Ismail
Mr. Hendra Setiawan
Mr. Adnan Saputra
Owner
Owner
House of Inhale
Indonesian Juice
Indonesia Vapor
Retail & Distributor Jl. Ronggo Warsito No. 04,
Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya
Retail & Distributor
Sukamaju, Sail, 28127 dan di
Jl. Balam No. 27, Sukajadi,
Pekanbaru 28122
0812 9479 7675/0821 7058 8880
@indonesianjuices
@indonesiavapor
@islandcloudvape
@houseofinhale
www.indonesianjuice.com
ISLAND CLOUD VAPE BALI
Owner
Mr. Megaputra Mahendra
Mr. Odhy Maulana
Jl. Pendidikan Raya No. 3
Terogong, Jakarta Selatan
Retail Jl. Cendrawasih No.17 Dauh
13460
(62) 0812 9651 7862 retail
Peken, Tabanan, Bali
(62) 0816 1111 116 distributor
(62) 0878 6435 6776
Duren Sawit Jakarta Timur (62) 0852 1118 8080
Mr. Lee Handoko
Mr. Aryo Andrianto
Owner
Owner
i-Gadget Vapestore
i-Gadget Vapestore
Jakarta Vapor Shop
Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1
JNVAPE
Retail Mangga Dua Square Lantai 3
Retail Gedung Kiara Autotech Lt. 3,
Retail Jl. Raden Ganda II No.43
Blok A No.002 Hall B,
No. 3, Cipondoh Tangerang
Jl. Fatmawati Raya No. 38,
Cimindi Gunung Batu Bandung
Jakarta Utara
(62) 0817 6998 999
Kebayoran Baru, Jaksel
(62 21) 0857 2377 2492
(62) 0817 6998 999
@igadget_vapestore_poris
(62 21) 751 5662
@jnvape_
Mr. Budiyanto
Mr. Junianto Genta
Owner
@igadget_vapestore
Owner
Owner
Owner
Juice it flow
Juice Nation. CO
Just My Vape
Brewer
Brewer & Distributor
Retail & Distributor Grand ITC Permata Hijau lt.2
Mr. Junianto Genta
Mr. Dzikry Nurzamil Lomri
Owner
Jual Vape Retail & Distributor
Jl. Darma Kusuma No. 60
Jl. KH. Wahid Hasyim No.316
Komplek Singgasana Pradana,
Bandung - Jawa Barat 40233
blok B6 No.1,2,6,7
Mekar wangi Bandung
(62) 0812 2270 0982
Jl. Pluit Karang Utara Blok A5
(62) 0811 2271 188
(62) 0812 2220 1649
Utara No.1C
@Juiceitflow
@juicenationcompany
(62 21) 0821 1329 3338
www.juicenation.co
@justmyvape
(62) 0878 0002 2838 (distribution)
(62) 0878 0002 0838 (retail)
@jualvape, @jualvapecatalog Mr. Susanto
Owner
Mr. Rafiq Ahmed
Owner
Mr. Dandy Erkana
Owner
52
JANUARI - FEBRUARI 2019
VAPEMAGZ
Mr. Reinhart Tandiono
Owner
Kewel Vape Store
Kota Vape
Lawara Vape & Coffee
Magnum Clouds
Retail Jl. Landau No.18/19/20
Retail Jl. Mangga Besar 8 No. 3B
Retail
Jl. A. Paggaru, Sengkang, Kel.
Retail Cilandak Town Square
Kota Palopo, Kec. Wara Utara,
Jakarta Barat 11150
Teddaopu, Kec.Tempe, Sulsel
(futsal area) - TB Simatupang
91911, Sulsel, Makassar
(62 21) 0813 1069 9992
(62) 0812 3103 9821
kav. 17, Jakarta Selatan
(62) 0852 9934 0444
(62 21) 0819 0800 7007
@lawara_vape.and_coffee
(62) 0811 166527
@kewelvaporstore
(62 21) 2268 0994
LAWARA Sengkang
@magnum.clouds
www.kewelcoil.com
@kotavapecafe
LAWARA Vape
kotavapecafe@gmail.com
LAWARA Vape shop
Mr. Tryanda Fatirah
Mr. Wawad Said
Owner
Mr. Eka Saputra
Owner
Owner
Nasty (Nasty Hex Indonesia)
Nceeks Vape Store
Retail & Distributor
Jl. Jatiwaringin Raya No. 68A,
Principal
Komp. Kranggan Permai,
Kel. Jaticempaka , Kec. Pondok
Jl. Darma Kusuma No. 60
Jl Wijaya Kusuma Blok As47
Retail & Distributor Jl. Melati Ruko Pertigaan,
Gede, Bekasi
Komplek Singgasana Pradana,
No. 24, Jatisampurna Bekasi
Kandangan Hulu Sungai
(62) 0895 3300 67396
Mekar wangi Bandung
17433
Selatan, Kalsel 71215
@mamaninishop
(62) 0811 9998 181
(62) 0812 5363 4546
@mamaninishop.jatiwaringin
@nastyhex.id
@nceeksvapestore
@Nusantara_vape
Mamaninishop
Mr. Andy Iskandar
Mr. Roy Lefrans
Nusantara Vape Store Nusantara Distributor
Retail
(62) 0898 9729 785 Mr. Husnul Yakin
Mr. Hernadi
Owner
CEO
Owner
Owner
Pandawa Lima Vape Shop
Raven Vape House
Rockies Vape Shop
Retail
Retail
Sangkuriang Vape Store
Retail
Jl. Pahlawan Revolusi No. 6
Ruko Allogio Barat No.16,
Retail
Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,
Klender, Duren Sawit, Jaktim
Jl. Medang Lestari, Medang,
Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang
Kuta Selatan, Bali
DKI Jakarta 13470
Tangerang, Banten 15334
(Blkg. Indomaret Sangkuriang)
(62) 0819 1635 2662
(62) 0818 0261 6171
(62) 0877 8276 7358
(62) 0821 1522 5666
@officialpandawalima
@ravenvapehouse
(62) 0812 9846 6720
@sangkuriangvapestore
pandawalimavape
@Rookies.Vapor
Sangkuriang Vapestore
Owner
Mr. Nursalam Garmasah
Mr. Gde Suardina
Mr. Libianto Sanjaya
Rookies Vapor
tokopedia.com/rookiesvapor
Owner
Taka Vapestore
Tand Vapor Bali
Retail
Stasiun Vapor Banjarmasin
Retail
Retail
Jl. Kemang IB/No. 11,
Retail
Jl. Kates, Barat Pasar Ngebong
Jalan Raya Pemogan No.183
Jakarta Selatan
Jl. Trans Kalimantan Selatan
Sebelah Warung Soto Sore
Pemogan , Denpasar
(62) 0858 9288 8009
Handil Bakti, Barito Kuala,
Mbah Karto, Pulisen,
(62) 0821 4500 1745
@semestavapor
Kalimantan Selatan
Boyolali 57316
(62) 0815 5768 149
(62) 0813 3896 8727
(62) 0811 2565 386
@tandvapor_
Owner
Semesta Vapor
Mr. Febari Satrio Nurcahyo
Owner
@stasiunvaporbjm
tandvapor
@takavapestore
Mr. Tandrawijaya
Owner
Triniti Distribution
Vape 86
Vapor Aing
Vape Bro Store
Distributor
Retail
Retail
Retail
Jl. Arif Rahman Hakim No. 1
Jl. Taman Asri Blok E3 No.6
Jl. Raya Cisauk Lapan No.65
Jl. Bau Massepe No.333,
samping TS GYM,
Cipadu Jaya, Larangan, Kota
Cisauk, Tangerang
Pare Pare Sulawesi Selatan
Pancoran Mas - Depok
Tangerang, Banten 15155
(62) 0878 8514 2842
(62) 0813 5454 8686
(62) 0812 8493 1238
(sebelah makaroni ngene)
@vaporaing
@vapebro_store
@trinitidistribution
(62) 0822 6063 7858
@vapestore_86
Mr. Robi Juliansyah
Owner
Mr. Nizar
Owner
Mr. Doni Irawan
Owner
VAPEMAGZ
JANUARI - FEBRUARI 2019
53
VAPE DIRECTORY Vapecity Cibubur Kota Wisata
Vape Corner Purwakarta
Vape Gan
Vapehan
Retail
Retail & Distributor
Retail
Retail
Jl. Purwakarta No. 156
RS Soekamto No.1, Malaka Jaya
Ruko Commercial Park Blok D
Jl. Ipik Gabdamanah No. 306
Antapani Bandung
Duren Sawit, Jakarta Timur
No. 11 Kota Wisata Cibubur
Ruko Martabak California No.
(62) 0877 1791 2799
13460
Gunung Putri, Kab Bogor 16968
3-4, Kab. Purwakarta 41118
@vape_gan
(62) 0877 8539 0897
(62) 0896 6050 7084
(62) 0812 9655 1818
@Vapehan
@Vapecity.jkt
@vapecorner.purwakarta
Vapecity Cibubur
Owner
Mr. Hansen Kristianto
Owner
Owner
Mr. Irsandi Pratama
Mr. Lee Handoko
Vapehitz
Vape Holic Bali
VapeMarkt.Inc Store
VapeoiCimahi
Retail & Distributor
Retail
Retail
Jl. Palasari no.20 ,
Jl. Sedap Malam No. 49A
Ruko CityWalk Citragrand
Retail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.
Kota Bandung 40262
Kesiman Denpasar Timur 80237
CW1-3, Jl. Alternatif Cibubur
H. Amir Machmud, Cimahi
(62) 0852 0000 2899 (retail)
(62) 0811 3893 886
Jatikarya Jatisampurna Bekasi
No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi
(62) 0812 2214 0969 (distributor)
@vapeholicbali
Jabar 17435
Tengah, Setiamanah, Kota
(62) 0817 1717 2100
Cimahi, Jawa Barat 40526
(62 21) 0818 155 234
Mr. Hendri
Mr. Wayan John
@_vapehitz
Owner
Mr. Dandy Erkana
@vapemarkt.inc
Owner
Owner
VapeoiJambi
VapeoiKalibata
VAPEOISenen(Pusat)
Vapepackers ID
Retail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),
Retail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,
Retail & Distributor Jl. Pal Putih No.3A, RT.2/RW.1,
Retail & Distributor
Royal Futsal Lantai 2,
Suka Karya, Kota Baru,
RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,
Kramat, Senen,
Jl. Mangga 17, utama P1/354,
Kota Jambi 36129
Jaksel, DKI Jakarta 12740
Kota Jakarta Pusat 10450
Kepa Duri Jakarta Barat 11510
(62 21) 0821 8564 6424
(62) 0819 822 234
(62) 0817 225 834
(62) 0818 0602 8002
Mr. Dedi
Mr. Hendri
(62) 0817 335 834 (Admin)
@vapepackers.id
@vapeoi @vapeoisenen
Mr. Hendri
Owner
Owner
Owner
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Vapepackers ID
Vape Revolution
Vape Rock N Roll
Vape Shop Batanghari
Retail & Distributor
Retail
Jl. Zainul Arifin No.33Q
Retail & Distributor Jl. Teuku Umar No 43b,
Ketapang, Jakarta Pusat
Denpasar, Bali
(sebelah Alfamart setelah
(62) 0813 3016 2001
Pertamina)
@vrdistribution.id,
Retail Jl. Darussalam No.45, Gampong Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe , Aceh
(62) 0878 8838 1155
@vaperevolutionbali, dan
@vapepackers.id
@vaperevolutionkuta
www.vaporbali.com
Mr. Rhomedal Aquino
(62) 0852 7083 9994
vape_rocknroll
Retail
(62) 0853 7893 1112
(62) 0852 6890 4200 Mr. Nory Saputera/Yudhi Sukma
Owner
Waimarie
Retail
Retail
Retail
Jl. Danau Sunter Selatan Ruko
Jl. Raya Panggung No. 56
Jl. Garuda No. 86 B Bandung
Green Lake TBS No. F,
Jatibening Pondokgede
(62) 0812 2076 5296
Bekasi 17412
@waimariejuice
(62) 0898 9221 339
RT 01/01, Kel. Sungai Putri
Kec. Telenai Pura, Jambi 36137
Jakarta Utara
(62) 0811 7410 200
(62) 021 2961 8864
@vaporexindonesia
Mr. Perdana / Mr. Hendy
@vaporizm vaporizm
Owner
Mr. Nur Fatoni
Owner
JANUARI - FEBRUARI 2019
Muara Bulian
Vaporizm
54
Rt 15/04 Kel. Rengas Condong
Vaporex Indonesia
Jl. Yusuf Singadikane No. 7
PLN Simpang Hutan Lindung
@vapeshop_
Jl. Sultan Thaha ,Dpn Gudang
@vapeshop_batanghari
Owner
Vape Shop Jambi
VAPEMAGZ