6
JULI 2018
VAPEMAGZ
ITC Kuningan, Lt 3 Blok D6 No.5 - 6, Jakarta Selatan (62) 0812 8553 3333
@juraganvapor
6
@juraganvapor
@juraganvapor
Juragan Vapor Bandung
Juragan Vapor Cibubur
Juragan Vapor GreenLake
Juragan Vapor Setiabudi
Juragan Vapor Distribution
Jl. Surya Sumantri No. 49 (Plaza Impresi, lt.2) Bandung, Jawa Barat (62) 0812 8553 3333 @juraganvapor.bandung
Jl. Alternatif Cibubur No. 1 Blok D6-D7, Cibubur (62) 0812 8553 3333 @juraganvapor.cibubur
Ruko CBD Blok M No. 53 Greenlake City, Tangerang, Banten (62) 0812 8553 3333 @juraganvapor.greenlake
Jl. Taman Setia Budi II No. 54 Di dalam Eunoia CafĂŠ Jakarta Selatan (62) 0812 8553 3333 @juraganvapor.setiabudi
(62) 0812 8553 3333 @juraganvapordistribution
JULI 2018
VAPEMAGZ
TENTS
VAPE
04 / Oktober 2018
INDONESIA
12 22
VAPER Reza Pahlawan Dr. Willy Budiman
TRAVEL 16 Vaping di Thailand: Penjara 10 Tahun!
26
Kontribusi Cukai Vape Mencapai Rp 30 Milyar
FEATURE 28 Vape Devices: Mana pilihanmu?
LIFESTYLE 40 Vape Menjadi Pilihan Seleb Britania Raya Sebagai Pengganti Rokok
Windbreaker GUESS
COVER CREDITS Photography DANIEL OBSCURA Location HOUSE OF OBSCURA Wardrobe GUESS
@vapemagzindonesia
12
34
@Vapemagz Indonesia
vapemagz.co.id 4
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
TECH 42 VZone Preco One Kit 43 Smoant Naboo DEPARTMENTS 08 Vapechecks 10 Vape Health 20 Association 46 Events 48 Quiz 50 News 51 Vape Community 52 Vapeshop Directory
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPE
INDONESIA
Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Fia Aleta, Andhika Hartono Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Graphic Designer Roby Armando Photographer Andre Astan Advertising Executive Rachma Septiana Poetri Social Media Administrator Nurul Hidayah Editorial Assistant Hestty Herawaty
CONTRIBUTOR Daniel Obscura, Laura Leonore, Renhardt Aristo, Putri Andriani, Bungsu Sumawijaya, Berlina Yesiana, Bayu Nugroho, Thomas Rizal Jakarta - Indonesia Dicetak oleh CV. Mukti Utama Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis redaksi
PT.VAPEMAGZ INDONESIA
@vapemagzindonesia
Pada bulan Oktober ini, peraturan pita cukai terhadap likuid vape sudah diberlakukan secara resmi. Hal ini sudah sepatutnya menjadi kebanggaan bagi vapers Indonesia karena menjadi satu-satunya negara di Asia yang secara tegas mengatur mengenai produk vaping. Walaupun beberapa negara juga mengatur secara umum, tetapi hanya Indonesia yang mengaturnya secara spesifik. Kita patut bersyukur karena berkat kelapangan dada pemerintah Indonesia, secara khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai, akhirnya industri vape dapat diakui
Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com sebagai industri yang positif. Namun tentunya perjuangan kita sebagai vapers belum berakhir. Kita harus menunjukkan bahwa kita layak mendapatkan pengakuan secara hukum tersebut. Sebagai vapers, kita harus terus menjunjung tinggi nilai-nilai yang tidak akan mencederai pandangan masyarakat terhadap vape. Hal ini tentunya dengan selalu menjaga sikap saat vaping dan selalu turut serta berperan aktif dalam memerangi underage vaping. Vapemagz Indonesia, sebagai sumber informasi vape terlengkap di Indonesia, juga akan turut serta dalam perjuangan ini dengan selalu memberikan informasi terkini dan akurat seputar dunia vape di Indonesia. Hal tersebut sudah menjadi komitmen kami sejak awal dan untuk mengakomodasi tersebut, selain dalam bentuk majalah yang ada pada genggaman Anda saat ini, Vapemagz Indonesia juga hadir di internet pada alamat vapemagz.co.id serta aplikasi smartphone Vapemagz Indonesia yang tersedia untuk Android dan iOS. Vapemagz Indonesia juga ingin
vapemagz.co.id 6
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
@Vapemagz Indonesia berbelasungkawa untuk saudara-saudara kita di Palu dan Donggala yang baru-baru ini mengalami musibah setelah terpaan tsunami dan gempa bumi yang baru-baru ini terjadi. Vapemagz Indonesia berharap bahwa saudara-saudara kita dapa bangkit kembali dari situasi sulit ini dengan cepat dan selalu berada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, Vapemagz Indonesia tiada hentinya berkomitmen untuk selalu menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare dan jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle!
BERNALDI DJEMAT
VAPEMAGZ INDONESIA
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPE
Pemenang
Oktober 2018
sanb @Mochmd_ikh dengan Tokyo u rim ha li wa “A ”. JP Mochiko
g @Nacigoyen bangsa maju adalah ng ya a gs “Ban an ak un mengg yang bangga bangsa itu duk buatan ro -p uk od pr sendiri”.
@Cerita_kipompong “EDC every day car ry”.
@Alkabirr “Real man puff”.
ramadhan @Fauziyulianto Pramuka”. re bo m “Acara Ja
@Ariefseptiano “Kenikmatan yang sungguh luar biasa di sore hari”.
@Tisumejiik s”. oke i blow cloud “I don’t blow sm
@Ubay_nsr you RDA everytime “Always ready want to go”.
Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!
8
OKTOBER 8 OKTOBER 20182018 VAPEMAGZ VAPEMAGZ
@Ariffarhani rhana ketika “Santai itu sede n sebuah mod da d ui sebotol liq rip setiap ed bertemu, dan ng il, ketika co ke d ui liq tetesan tip dan ip dr ai ul itu engkau m rasa liquid an kmat merasakan keni ap”. as a am rs be yang keluar
@LIliktrijoko “Pulang ke kotamu” selalu ada cara untuk mengucapkan rindu, aku pergi semakin jauh rindu itu seolah - olah berbisik “Pulanglah Nak”..
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPEHEALTH dicabut. Jika sebelumnya pasien merokok dan beralih ke vape, kemungkinan tersebut masih berpotensi untuk ada, walaupun hingga saat ini masih belum ada penelitian lebih lanjut terkait dengan hal tersebut. Namun yang jelas, vape juga dapat meninggalkan noda pada gigi walaupun tidak sebanyak yang ditinggalkan oleh rokok.
Vapemagz Indonesia turut peduli terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, setiap edisinya Vapemagz Indonesia akan memberikan kesempatan bagi vapers untuk berkonsultasi seputar vape dan kesehatan. Semua pertanyaan vapers akan dijawab oleh Drg. Emilia Bertina Djemat, seorang dokter gigi yang cukup berpengalaman. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ini sudah memulai praktek sejak tahun 1995. Selama berpraktek, beliau seringkali menemukan berbagai macam keluhan terkait dengan konsumsi rokok. Beberapa tahun belakangan, Drg. Emilia juga sering menemui berbagai keluhan terkait dengan vape. Pada edisi kali ini, Drg. Emilia menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh kru Vapemagz Indonesia. 1. Apakah vape aman bagi kesehatan mulut atau samakah seperti merokok dan apakah memiliki potensi yang sama untuk merusak gigi dan meninggalkan noda pada gigi? Belum ada penelitian terkait dengan kerusakan gigi akibat uap vape. Terkait dengan apakah vape memiliki potensi merusak gigi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa hal tersebut saling berkaitan. Rokok konvensional dapat mengakibatkan iritasi pada gusi pada masa pasca pencabutan gigi dan iritasi tersebut dapat menimbulkan pembengkakan pada tempat gigi tersebut 10
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
3. Beberapa e-liquid mengandung rasa manis. Apakah hal tersebut memiliki dampak yang sama seperti glukosa pada makanan dan minuman manis, terutama terhadap kesehatan gigi dan mulut? Apabila e-liquid tersebut mengandung glukosa, jelas dapat merusak gigi dan akibatnya sama seperti makanan dan minuman manis. Berbeda apabila rasa manis tersebut berasal dari karbohidrat olahan, maka tidak akan memiliki dampak yang sama. Karbohidrat olahan adalah produk biji-bijian yang telah diproses sehingga seluruh biji-bijian tidak lagi utuh, proses penyulingan atau penggilingan menghilangkan serat pada makanan tersebut. Kandungan serat pada glukosa sendiri merupakan salah satu penyebab kerusakan pada gigi karena berpotensi menimbulkan plak dan jika dibiarkan dalam waktu lama akan menimbulkan bakteri. Sebisa mungkin selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi minimal dua hari sekali, lebih dianjurkan apabila setiap kali sehabis makan. Apabila dirasa sikat gigi kurang bersih, dapat juga ditambahkan dengan obat kumur atau dengan cara flossing. Obat kumur dan flossing dapat membersihkan sisa-sisa yang terdapat pada selasela gigi. Apakah vapers juga ingin bertanya kepada Drg. Emilia? Silahkan tinggalkan pertanyaan untuk beliau melalui akun sosial media Vapemagz Indonesia di Facebook atau Instagram dengan menyertakan hashtag #AskVapeHealth.
REDLIPS DENTAL CLINIC Monday - Saturday, 9AM - 8PM Contact for appointment:
+ 62 21 390 5997 + 62 812 1035 5087
FOTOGRAFI REDLIPS DENTAL CLINIC INSTAGRAM, DOK. PRIBADI
2. Apakah ada dampak berbahaya bagi orang yang vaping tetapi di saat bersamaan masih tetap mengkonsumsi rokok konvensional? Tentu dampak berbahaya masih ada. Dengan tetap merokok, dampak yang disebabkan oleh rokok masih ada. Dengan menggunakan vape dan rokok secara bersamaan, memang dapat mengurangi konsumsi rokok secara signifikan, namun tetap harus diingat bahwa dengan mengurangi konsumsi rokok tidak lantas langsung mengurangi resiko dari rokok. Apabila penggunaan vape adalah untuk berhenti merokok, maka segeralah berhenti merokok dan jadikan vape sebagai pengalihan. Walaupun begitu, apabila ingin benar-benar berhenti merokok, maka sebaiknya mengurangi konsumsi vape juga agar tujuan akhir, yaitu berhenti merokok dapat terwujudkan dengan suatu saat nanti meninggalkan vape juga.
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
THEVAPER
Reza Pahlawan:
From Zero to Hero Mungkin tidak ada vapers di Indonesia yang tidak kenal dengan merk e-liquid Hero57. Bahkan tidak berlebihan apabila dikatakan likuid vape buatan Hero57 banyak menjadi favorit vapers Indonesia. Semua ini adalah berkat kerja keras sosok di balik kesuksesan Hero57, Reza Pahlawan. Yuk, kita berkenalan lebih dekat dengan brewer yang juga seorang musisi ini! 12
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Kapan memulai brewing dan apa motivasi dibaliknya? Versi panjangnya, sebenarnya saya ke Jakarta dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan untuk menjadi seorang musisi. Tapi nasib berkata lain karena mungkin sudah terlalu banyak musisi di Indonesia dan saya harus tetap mencari uang untuk bertahan hidup sekaligus membantu keluarga saya yang saat itu sedang mengalami kesulitan. Sembari mencari inspirasi untuk membuat lagu baru, saya berjalan sampai ke daerah Asemka di Jakarta Barat yang terkenal sebagai salah satu pusat penjualan barangbarang replika berkualitas. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk berjualan jam tangan karena pada saat itu, di sosial media saya seringkali melihat orang yang berjualan jam tangan. Namun jangan berpikir bahwa saya berjualan jam tangan orisinil,
TEKS Reiner Rachmat Ntoma FOTOGRAFI BUNGSU SUMAWIJAYA, Reiner Rachmat Ntoma
melainkan jam tangan replika. Saya menggeluti bisnis jam tangan replika ini cukup lama karena saya melihat potensinya saat itu sangat besar. Saya pun akhirnya dari hanya sekedar penjual jam tangan replika kecil-kecilan, akhirnya menjadi penyuplai jam tangan bagi para penjual lainnya, bahkan saya sempat memiliki toko jam tangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Namun seiring dengan berkembangnya online shopping, persaingan dalam bisnis jam tangan itu saya rasa sudah mulai tidak sehat dan akhirnya saya pun memutuskan untuk meninggalkan bisnis jam tangan. Hingga pada akhirnya saya kenal dengan vape pada tahun 2013. Dari situlah saya mulai mencari tahu mengenai segala sesuatu tentang vape, termasuk brewing. Awal mula saya mulai brewing adalah pada awal tahun 2014. Ketika itu saya mencoba untuk membuat e-liquid sendiri karena pada saat itu harga e-liquid di Indonesia masih sangat mahal. Tidak ada niat sama sekali untuk menjualnya karena saya hanya menggunakannya untuk diri sendiri dan beberapa teman dekat saya. Berkat motivasi dari teman-teman saya, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menjual e-liquid buatan saya. Jadi intinya memang mungkin disinilah rezeki saya, yaitu menjadi brewer. Hero57 kini sudah menjadi salah satu merk e-liquid lokal yang terpercaya kualitasnya, bagaimana awalnya hingga bisa menjadi sebesar sekarang? Pada awalnya saya menawarkan produk saya ke vape store, namun saya selalu ditolak mentah-mentah karena pada saat itu kepercayaan terhadap brewer lokal masih sangat minim. Hingga akhirnya saya mampir ke vape store bernama Sub-Ohm yang pada saat itu berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Saya bertemu dengan Martin, yang merupakan pemilik Sub-Ohm dan kini menjadi rekan saya dan menawarkan untuk mencoba e-liquid buatan saya pada saat itu, yaitu Dragon Knight dan Juggernaut. Ternyata Martin menyukai produk saya dan langsung membeli semua yang saya bawa pada saat itu. Saya pun meminta izin kepadanya agar saya diperbolehkan untuk terus berkunjung ke Sub-Ohm dengan maksud memasarkan produk saya kepada setiap pengunjung toko pada saat itu tanpa perlu dibayar. Tidak disangka, produk saya mendapatkan respon positif dari para pengunjung dan akhirnya produk saya pun semakin dikenal oleh vapers. Dari situ, saya akhirnya berkenalan dengan Budi pemilik Jakarta Vapor Shop yang meminta saya untuk membuatkan e-liquid Susu Bro yang juga mendapat respon positif dari vapers. Saya pun akhirnya berkenalan dengan Eko, pemilik Indonesia Vapor yang merupakan salah satu distributor e-liquid terbesar di Indonesia. Saya diberikan tantangan oleh Eko untuk membuatkan e-liquid khusus sebagai syarat agar produk saya dapat dijual melalui distribusi Indonesia Vapor ke seluruh Indonesia dan terciptalah Bananarilla yang kini menjadi salah satu best seller dari Hero57. Nama Hero57 pun akhirnya mulai dikenal oleh vapers di seluruh Indonesia dan produk e-liquid bikinan saya pun selalu menjadi salah satu produk high demand. Tentunya, segala kesuksesan saya ini tidak akan mungkin terjadi apabila Martin dan Sub Ohm tidak ada. Oleh karena itu, saya pun membuatkan e-liquid khusus untuk Sub Ohm, yaitu Blueberry Doughnut.
masih aktif bermain game DOTA 2, ha ha ha. “Hero� berasal dari nama saya sendiri yaitu “Pahlawan� dan angka 57 sendiri berasal dari tanggal lahir saya, yaitu tanggal 5 Juli. Jika diperhatikan, nama kedua e-liquid pertama saya juga terinspirasi dari nama karakter di game DOTA 2, yaitu Davion the Dragon Knight dan Yurnero the Juggernaut yang kebetulan merupakan dua karakter favorit saya dalam game tersebut. Hingga saat ini, jika ada waktu luang saya masih bermain DOTA 2. Siapa tahu nanti kita dapat bertemu juga di dalam game, ya. Ha ha ha. Apakah menjadi seorang brewer handal seperti Mas Reza itu sulit? Segala macam profesi pasti ada kesulitan yang kita akan hadapi. Tapi apabila semua itu kita kerjakan dengan niat baik, pastinya segala kesulitan dapat diatasi. Sekarang banyak sekali brewer yang ingin meraup keuntungan secara instan dan tidak mau melewati masa-masa sulit. Padahal, justru dari segala macam kesulitan itulah kita belajar untuk menjadi lebih baik. Melalui kesalahan yang kita perbuat, kita memperbaikinya agar kedepannya lebih baik. Saya sendiri benar-benar memulai semuanya dari bawah dan tidak berharap akan dapat sukses dengan cepat. Justru kesulitan yang kita hadapi ini dapat membangun karakter kita dan dapat memotivasi kita untuk selalu berinovasi, baik itu dalam hal brewing ataupun dalam cara kita memasarkan produk kita.
Dari mana asal nama merk Hero57? Nama Hero57 itu berasal dari in-game name saya waktu saya VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
13
THEVAPER diatas segalanya dalam sebuah produk adalah kualitasnya. Itulah yang selalu saya jaga, kualitas dari produk yang saya buat. Saya selalu menempatkan diri saya juga sebagai seorang pengguna karena saya sendiri juga seorang vaper yang menginginkan produk berkualitas. Dalam hal kualitas, tidak ada yang namanya kompromi demi mendapatkan keuntungan yang lebih. Dalam berbisnis, rugi di awal itu biasa namun semua itu akan terbayar ketika kita terus untung kedepannya.
Persaingan dalam dunia e-liquid brewing di Indonesia saat ini semakin sengit, terutama karena nama Indonesia sudah semakin dikenal di dunia. Apakah hal ini merupakan hal yang baik bagi Mas Reza sendiri sebagai brewer? Bagi saya, bersaing itu wajar asalkan persaingan tersebut didasari oleh niat baik dan secara sehat. Seperti yang saya katakan, sekarang ini banyak sekali brewer yang menginginkan keuntungan secara instan. Atas dasar pemikiran itu, mereka pun menghalalkan segala cara yang bisa merugikan brewer lain. Contohnya saya, beberapa produk saya sudah banyak ditiru oleh brewers lain. Bukan hanya dari rasa, tapi juga dari nama pun mengikuti nama produk saya dengan harapan dapat mengalihkan para pengguna produk saya kepada produk mereka. Bahkan ada yang lebih ekstrim, yaitu dengan membuat logo merk yang sangat mirip dengan logo Hero57 sehingga saat dilihat sekilas tampak seperti logo Hero57. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, jika kita memiliki niat baik dalam mengerjakan sesuatu, pastinya kesuksesan akan selalu menyertai kita. Sedangkan kesuksesan yang didapat dengan cara instan dengan niat ingin cepat sukses merupakan kesuksesan yang semu. Pada akhirnya, semua kembali lagi kepada pihak end user atau pengguna produk karena yang mereka inginkan 14
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Terkait dengan regulasi mengenai tarif cukai sebesar 57 persen terhadap e-liquid, apakah hal ini akan memiliki dampak untuk kedepannya? Saya hanya bisa memikirkan dampak-dampak yang positif saja. Banyak yang mengatakan bahwa tarif cukai sebesar 57 persen itu terlalu tinggi, tapi saya melihatnya sebagai sebuah solusi yang cukup adil. Vape bisa dikatakan merupakan sebuah produk baru dan mau tidak mau akan selalu dibandingkan dengan produk tembakau. Maka dari itu, sebagai produk baru, tarif cukai yang lebih mahal memiliki dampak positif agar persaingan dengan produk tembakau pun semakin kecil. Selain itu, saya melihat bahwa membayar pajak itu bukan sebuah beban karena pada akhirnya kita sendiri juga yang menikmatinya, yaitu dengan adanya jaminan kesehatan serta pembangunan infrastruktur yang pastinya sangat berguna bagi kita. Dengan adanya penerapan pajak ini juga, kita sebagai pelaku industri sudah ada payung hukumnya, tidak perlu lagi berjualan secara diam-diam. Saya juga berpikir bahwa industri vape di Indonesia ini sudah sangat berkembang, jadi memang sudah sewajarnya kita membayar pajak sebagai bentuk apresiasi kepada negara. Kalau dikaitkan dengan kenaikan harga e-liquid nantinya, saya rasa tidak akan ada masalah. Justru hal ini akan sangat baik untuk menghindari underage vapers. Lagipula kalau dikatakan nanti kita akan merugi, saya percaya kalau rezeki sudah diatur. Selama kita menjalankannya dengan niat baik, pasti rezeki pun akan selalu datang. Jika berbicara tentang Hero57, tentunya tidak lepas dari TRIX. Apa alasannya dibentuk TRIX? Awal mulanya ide saya untuk membentuk TRIX adalah karena saya merasa vape artist kurang mendapat perhatian dari produsen produk vaping. Biasanya para vape artists hanya di-endorse dengan diberikan produk gratis saja. Bagi saya, hal itu tidak cukup karena pada akhirnya para vape artists tidak mempunyai tanggung jawab dan merasa sudah cukup untuk mempromosikan produk tersebut pada sosial media mereka. Saya berpikir ingin membuat vape artists tidak hanya sekedar alat promosi, tetapi sebagai ikon. Sebagai ikon, otomatis mereka memiliki tanggung jawab yang lebih, tidak hanya sekedar mempromosikan produk kita, tetapi sebagai wajah dari produk kita. Dari situ, ada kerja sama timbal balik, sang ikon mempromosikan produk kita dan kita pun memberikan hak kepada sang ikon. Hak, dalam hal ini bukan hanya memberikan produk gratis, tapi hasil jerih payah mereka, yaitu keuntungan yang didapat dari hasil penjualan produk yang telah susah payah mereka promosikan. Anggota TRIX pertama yang saya rekrut adalah Verry Kartika yang menurut saya adalah seorang pemimpin natural. Bisa dikatakan, TRIX sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Hero57.
Produk mereka juga sangat laku keras, mulai dari hoodie, mod, e-liquid dan lain sebagainya. Semua ini akhirnya sejalan dengan ide saya, mereka sudah menjadi vape icons. Saya selalu mengapresiasi mereka karena dedikasi yang mereka berikan kepada Hero57 sangat luar biasa. Terakhir, bagaimana pandangan Mas Reza tentang industri vape kedepannya dan mungkin ada pesan bagi para vapers atau mungkin sesama brewers? Industri vape ini masih sangat baru. Maka dari itu sebagai pelaku industri vape saya ingin mengajak sesama pelaku industri ini untuk selalu menjaga integritas dalam berbisnis. Mari bersaing secara sehat dan kalau bisa justru saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan. Jangan sampai kita mencederai integritas dengan berbuat curang, baik dalam berbisnis atupun kepada para vapers yang menggunakan produk kita. Selain itu, untuk sesama brewers, mari kita terus berkreasi dan berinovasi. Selalu kedepankan kualitas karena dengan menjaga kualitas, keuntungan yang didapat tidak hanya dari segi materi, tetapi juga kepercayaan dari vapers dan itu jauh lebih berharga. Untuk vapers juga, selalu gunakan produk yang berkualitas dan jangan terbuai dengan harga murah karena produk berkualitas menjamin juga keamanan dari produk tersebut.
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
15
Vaping di Thailand: Penjara 10 Tahun! Apabila vapers berencana untuk berlibur ke Thailand, ada baiknya perlengkapan vape ditinggalkan saja di rumah. Lebih baik membawa persediaan permen karet yang banyak daripada harus meringkuk di penjara selama 10 tahun! Teks Reiner Rachmat Ntoma
16
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Sejak tahun 2014, pemerintah Thailand telah secara resmi melarang penggunaan, peredaran dan perdagangan produk vaping di Thailand. Bahkan hukuman yang dijatuhkan terhadap para pelanggar tidak tanggung-tanggung. Mulai dari pengenaan denda hingga THB 300.000 (sekitar IDR 137 juta) sampai kurungan penjara maksimal 10 tahun. Ketidakjelasan Regulasi Sebenarnya, larangan produk vaping di Thailand lebih karena tidak jelasnya regulasi yang mengatur. Dalam peraturan perundang-undangan Thailand yang ada saat ini, produk vaping tidak dapat dimasukkan dalam kategori barang yang dikenakan pajak. Hal ini dikarenakan produk vaping yang “merambah” ke berbagai pengaturan mengenai barang yang dikenakan pajak, sehingga sulit untuk menentukan pajak yang seharusnya dikenakan terhadap produk vaping. Oleh karena itu, saat ini produk vaping dikategorikan sebagai “barang yang tidak dikenakan pajak” berdasarkan peraturan bea cukai yang berlaku di Thailand. Dengan dikategorikannya produk vaping sebagai “barang yang tidak
dikenakan pajak”, maka produk vaping pun dapat dikatakan sebagai “ilegal”. Berdasarkan peraturan bea cukai Thailand, barang ilegal dilarang untuk diedarkan dan diperjualbelikan di Thailand dan kepemilikannya dapat dihukum dengan hukuman penjara dan/ atau denda. Apabila tertangkap tangan memiliki dan/atau menggunakan barang ilegal, maka penegak hukum diperbolehkan melakukan penangkapan pada saat itu juga tanpa memerlukan surat penangkapan. Gampangnya, apabila vapers kepergok membawa produk vaping atau menggunakannya, maka akan dianggap sama dengan seorang pencuri yang tertangkap tangan sedang melakukan pencurian. Ilegal Tapi “Dapat Digunakan” Walaupun dikatakan produk vaping merupakan barang ilegal, nyatanya banyak sekali toko yang menjual produk vaping secara bebas, terutama di tempat-tempat rekreasi seperti di Phuket. Bahkan, seringkali ditemukan orang lalu lalang di jalanan sambil vaping. Namun hal ini menjadi sulit apabila seorang turis yang kedapatan membawa produk vaping masuk ke Thailand.
FOTOGRAFI SHUTTERSTOCK EDIT REINER RACHMAT NTOMA
TRAVEL
FOTOGRAFI THAI NEWS AGENCY, THE THAIGER, PHUKET NEWS
(Customs Department of Thailand) Pasal 27 Undang-undang Bea Cukai Thailand menyatakan bahwa siapapun yang membawa masuk barang ilegal ke Thaiand dengan cara menghindari pajak impor, baik secara sengaja atauupun tidak sengaja, akan didenda dan diancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun
(Gbr. Atas / Thai News Agency) Larangan terhadap produk vaping di Thailand sudah berlangsung sejak 2014 dan berlaku kepada siapapun yang menginjakkan kaki ke Thailand. (Gbr. Kanan / The Thaiger) Pada bulan Mei 2018 lalu, sebuah vape store di Phuket, Thailand kedapatan menjual berbagai produk vaping pada saat operasi pemberantasan produk vaping. Pemilik toko, Sonklin Janmamuang mengungkap bahwa ia berjualan produk vaping karena banyaknya peminat, khususnya turis. (Gbr. Bawah / Phuket News) Di beberapa kota seperti Phuket seringkali dijumpai vape store “dadakan” yang secara hukum sebenarnya ilegal.
Berdasarkan undang-undang bea cukai Thailand, memasukkan barang yang tidak dikenakan pajak ke Thailand sama saja dengan menghindari pajak impor. Sangat membingungkan memang karena di satu sisi, produk vaping yang dibawa turis sudah sepatutnya merupakan barang pribadi yang pastinya secara sah telah dibeli olehnya di negara asalnya. Namun jika produk vaping tersebut dibawa masuk ke Thailand, maka secara otomatis akan dianggap sebagai “barang selundupan”. Lalu mengapa masih bisa ditemui orang vaping secara bebas di jalanan? Inilah yang kemudian menjadi semakin membingungkan. Apabila si vaper yang kedapatan sedang vaping di jalan tersebut tertangkap tetapi dia dapat membuktikan bahwa ia telah membelinya secara resmi dengan cara diimpor dan dapat menunjukkan buktibukti surat pembelian dan pelunasan pajak impornya, maka si vaper tersebut hanya akan diperingatkan oleh pihak berwajib yang menangkapnya untuk kemudian diarahkan agar vaping di tempat yang telah disediakan, yaitu ruang merokok atau menghentikan perbuatannya apabila tidak ada tempat khusus untuk vaping di sekitar tempat dimana ia tertangkap. Hal ini juga berlaku untuk vape store
di Thailand. Apabila mereka dapat membuktikan bahwa barang yang mereka jual didapatkan secara sah dan bukan diselundupkan, maka mereka pun dapat menjual produk-produk tersebut. Pihak berwajib di Thailand seringkali melakukan penggeledahan secara rutin ke vape store untuk memastikan bahwa para pemilik toko tidak “mencurangi” negara. Tiada Ampun Bagi Pelanggar Thailand tidak main-main soal larangan vaping ini, jika melanggar, siapapun diri pelanggar tersebut, akan diproses secara hukum. Walaupun memang seperti yang dikatakan, hukum mengenai vape sendiri sebenarnya masih belum jelas, tetapi pihak berwajib tidak akan segan menindak para pelanggar. Salah satu kasus pelanggaran kepemilikan vape yang paling mencuri perhatian di Thailand adalah kasus yang menimpa Flukesri Maneedeng, seorang net idol Thailand. Wanita yang bernama asli Manussaya Yaowarat ini ditangkap oleh polisi karena terbukti memiliki sebuah alat vape dan beberapa botol e-liquid pada bulan Desember 2017 yang lalu. Kasus ini menjadi berita besar lantaran Yaowarat menggugat kembali pihak kepolisian karena mengatakan VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
17
(Gbr. Atas / 77Jowo.com) Net idol Thailand, Flukesri Maneedeng yang bernama asli Manussaya Yaowarat ditangkap oleh polisi karena terbukti memiliki sebuah alat vape dan beberapa botol e-liquid pada bulan Desember 2017 yang lalu. (Gbr. Kanan Atas / Phuket News) Dang Chauysod (67) harus “pasrah” menerima hukuman penjara maksimal 10 tahun akibat kedapatan memiliki alat vape dan beberapa botol e-liquid yang ia akui digunakan secara pribadi sebagai upaya berhenti merokok.
penangkapan terhadap dirinya disertai tindak kekerasan. Pengacara sang net idol yang sedang pada puncak kesuksesannya tersebut juga menyayangkan ketidakjelasan hukum mengenai vape di Thailand. Menurutnya, jika vape dilarang maka seharusnya semua produk yang mengakibatkan penyakit dan adiksi juga seharusnya dilarang. Pada awal tahun 2018 ini, seorang nenek berusia 67 tahun, Dang Chauysod juga ditangkap di rumahnya di Phuket. Dalam operasi penertiban salah satu kota tujuan wisata terpopuler di Thailand tersebut, Chauysod tertangkap memiliki sejumlah tanaman katom (biasa digunakan sebagai bahan obat tradisional namun sering disalahgunakan sebagai opium), obat batuk yang diduga diedarkan secara ilegal, beberapa botol e-liquid dan sebuah alat vape yang diduga “disewakan” kepada para pelanggannya. Dalam pembelaannya, Chauysod mengatakan bahwa ia memulai vaping beberapa minggu sebelumnya agar dapat menghentikan kebiasaannya menghabiskan dua bungkus rokok per hari. Meskipun begitu, Chauysod yang saat ini masih menunggu keputusan pengadilan terhadap dirinya telah dituntut karena telah “dengan sengaja dan secara sadar mengedarkan dan menjual zat adiktif.”
18
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Pemberitaan Yang Salah dan Fatal Banyak yang bertanya mengapa Thailand sangat “anti” dengan vape. Padahal Thailand merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat kanker paru-paru terbanyak di dunia menurut data WHO tahun 2016. Tentu hal ini seharusnya dapat menjadi indikasi bagi pemerintah Thailand untuk mempertimbangkan vape sebagai alternatif merokok. Namun citra vape sudah terlebih dulu “dicederai” oleh media-media Thailand. Pada tahun 2014, di saat vape sedang beranjak populer di Thailand, sebuah stasiun televisi lokal menayangkan sebuah acara yang mengatakan bahwa vape dapat mengakibatkan penyakit kanker. Tidak dijelaskan jenis kanker apa yang dapat disebabkan oleh vape pada acara itu. Namun hal ini kemudian memicu berbagai media lain untuk memberitakan vape sebagai pemicu kanker, bahkan melibatkan beberapa ahli medis yang keahliannya bahkan tidak berhubungan dengan vape seperti dokter pengobatan tradisional. Atas pemberitaan tersebut, pemerintah Thailand pun mengambil langkah untuk melarang vape di Thailand. Bahkan Raja Thailand pada saat itu, Bhumibol Adulyadej, atau secara resmi dikenal dengan nama Raja Rama IX, dikenal sebagai salah satu pendukung larangan terhadap vape ini diberlakukan. Berlibur ke Thailand? Tinggalkan Device dan E-liquid Anda! Mulai dari kedatangan vapers di bandara, larangan terhadap produk vaping sudah berlaku. Jika vapers kedapatan membawa perlengkapan vaping, pertama yang ditanyakan oleh petugas bandara adalah apakah vapers memiliki bukti kepemilikan berupa tanda pembelian. Jika dapat memberikan bukti tersebut, maka petugas bandara akan memperingatkan kepada vapers untuk tidak menggunakannya selama keberadaan vapers di Thailand dan memperingatkan bahwa hanya di beberapa tempat tertentu saja vapers dapat nge-vape.
Apabila vapers tidak dapat membuktikan bukti kepemilikan atas perlengkapan vape yang dibawa, maka kemungkinan yang kerap terjadi adalah perlengkapan tersebut disita untuk tidak akan pernah dikembalikan dan membayar denda maksimal sebesar THB 300 ribu atau setara dengan IDR 136 juta sebagai kompensasi membawa barang ilegal ke Thailand dan tambahan denda maksimal sebesar THB 750 ribu atau setara dengan IDR 340 juta sebagai kompensasi kegagalan dalam membayar pajak impor. Bisa juga, vapers langsung ditangkap dan diancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun, lima tahun karena memiliki barang ilegal dan lima tahun tambahan karena telah mengimpor/ membawa masuk suatu barang yang ilegal secara tidak resmi, apabila terdapat indikasi bahwa vapers hendak mengedarkan perlengkapan vape yang vapers bawa tersebut. Jadi, apakah vapers mau mengambil segala resiko tersebut? Jika tidak, saat ingin berlibur ke Thailand, sebaiknya vapers meninggalkan perlengkapan vape di rumah. Sayang bukan, apabila sudah berencana untuk berlibur mengunjungi berbagai situs eksotis di Thailand namun pada akhirnya harus meringkuk di penjara selama satu dekade?
( Ash Thailand / Facebook) Salah satu poster kampanye anti vape yang menggambarkan bahaya vape yang melampaui rokok konvensional.
Larangan produk vaping di Thailand sudah dimulai sejak vapers menapakkan kaki pertama kali di bandara. Jadi jangan coba-coba mengelabui petugas bandara atau menyesal telah memilih sebagai tempat berlibur vapers!
FOTOGRAFI 77JOWO.COM, PHUKET NEWS, ASH THAILAND (FACEBOOK), SHUTTERSTOCK (KANAN BAWAH)
TRAVEL
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
 �  �  � � €  ‚�ƒ„ € �  … † � � �  ‡ ‡ ˆ … ‰Š‹ Œ
ƒ Â? Â? Â? † € Â? ˆ ƒ  Â? † Â? ƒ Â
  � ��� � �
ingin bergabung dengan
APVI? Hubungi Kami Di : +62 896 1 999 1 006 (Yudha) apvi.indo@gmail.com
SUARA ANDA HARUS DIDENGAR DENGAN KERAS DAN JELAS!!!
Gedung Graha Eliya, Jl. RS Fatmawati No.38 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12150
MARI TANDATANGANI PETISI INI
 � �
#WeSupportTheWorld
#VapersBeHeard 10.000 VOTE
Aryo Andrianto KETUA UMUM
OWNER OF : INDONESIA VAPOR, INDONESIA JUICE CARTEL
Ketua Umum Sahabat APVI 081211692710 ( Olan )
VAPE
INDONESIA
Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia untuk smartphone kamu!
Download sekarang dan dapatkan free Preco Tank untuk 100 orang* *Download aplikasi serta spam like di Instagram Vapemagz Indonesia. ( Bukti download disertakan via whatsapp ditujukan kepada 0812 8182 4069 ) 6
JULI 2018
VAPEMAGZ
VAPER
Dr. Willy Budiman
“Vape Tidak Seburuk Yang Dibayangkan�
Dr. Willy Budiman, seorang dokter umum yang seringkali berurusan dengan vape. Bukan karena hobby, tetapi karena seringkali berinteraksi dengan vapers. Vapemagz Indonesia berkesempatan berbincang dengan Dr. Willy untuk mengetahui pandangannya terhadap vape. 22
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Bagaimana pertama kali dokter mengetahui tentang vape? Saya mengenal vape dari teman-teman sekitar saya. Banyak dari teman-teman saya yang kebetulan vaping. Awalnya, saya merasa sedikit terganggu karena uapnya yang banyak. Selain itu, saya waktu itu berpikir bahwa vape adalah rokok elektrik yang tidak ada bedanya dengan rokok konvensional. Namun saya diberitahu oleh teman saya bahwa vape tidak sama dengan merokok karena uap yang dihasilkan merupakan hasil pemanasan dari e-liquid sehingga tidak mengandung tar seperti pada rokok. Tentu saya tidak lantas percaya begitu saja. Akhirnya saya pun mencari tahu mengenai vape. Bagaimana cara kerjanya dan apa komposisi yang terdapat didalam e-liquid. Ternyata setelah saya mempelajari, cara kerja alat vape itu hampir mirip dengan nebuliser. Nebuliser merupakan alat medis  yang digunakan untuk memasukkan obat dalam bentuk uap untuk dihirup ke dalam paru-paru dan biasa digunakan untuk mengobati asma atau penyakit pernapasan lainnya. Lalu saat saya mencari tahu tentang komposisi e-liquid dan saya menemukan bahwa e-liquid ternyata dibuat dengan larutan propylene glycol (PG) dan vegetable glycerin (VG) yang banyak kita temui sehari-hari pada bahan perasa buatan. Dari situlah saya tahu bahwa vape berbeda dengan rokok konvensional. Lalu, apakah dengan penambahan nikotin dalam e-liquid tidak membuat vape menjadi bahaya? Perlu diketahui bahwa sebenarnya nikotin bukan zat yang berbahaya. Berbagai macam makanan yang kita konsumsi sehari-hari pun mengandung nikotin, seperti terong ataupun kentang. Apa yang membuat rokok konvensional berbahaya adalah hasil dari pembakaran dari daun tembakau serta kertas pembalutnya yang menghasilkan tar. Walaupun memang benar bahwa kelebihan mengkonsumsi nikotin dapat berbahaya, salah satunya adalah adiksi. Adiksi terhadap nikotin
mengakibatkan seseorang kurang dapat berkonsentrasi dan merasa gelisah.
TEKS Reiner Rachmat Ntoma FOTOGRAFI DOK. PRIBADI
Apakah dokter pernah melakukan penelitian sendiri tentang vape? Kalau dikatakan secara medis ataupun secara ilmiah belum pernah. Tetapi saya seringkali melihat hasil rontgen paru-paru dari orang yang sebelumnya merokok lalu beralih ke vape. Apa yang saya lihat berdasarkan hasil rontgen itu adalah flek yang sebelumnya ada pada paru-paru orang tersebut cenderung berkurang. Memang hal tersebut tidak membuktikan bahwa vape dapat membersihkan paruparu seorang perokok, tetapi dari hasil rontgen tersebut saya dapat melihat bahwa flek yang diakibatkan oleh rokok konvensional secara perlahan semakin luntur. Tidak bisa dikatakan secara pasti bahwa hal tersebut merupakan hasil dari vape, tetapi lebih karena konsumsi rokok konvensional yang berkurang, maka flek pun berkurang secara signifikan. Mungkin lebih aman dikatakan bahwa vape disini berperan sebagai pengalih dari rokok konvensional dan menurut saya itu merupakan hal yang bagus. Apakah vape berbahaya bagi mereka yang aktif berolahraga? Kebetulan saya juga aktif bermain bulutangkis dan ada beberapa teman saya yang turut serta bermain bersama saya juga vaping. Pada awalnya, saya juga ragu apakah mereka merasa sesak napas saat bermain bulutangkis karena mereka vaping. Namun menurut salah satu pengakuan teman saya yang saya tahu kalau dulunya ia seorang perokok, pada saat ia dulu merokok, ia memang kesulitan untuk berolahraga karena sering merasa napasnya pendek. Namun sejak ia beralih ke vape, ia mengakui bahwa kini pernapasannya menjadi lebih baik dan ia pun merasa dapat berolahraga lebih lama dibandingkan pada saat ia merokok dulu. Menurut pandangan saya, hal ini berkaitan dengan hasil rontgen tadi. Dengan mengurangi rokok, maka flek yang sebelumnya mempengaruhi kinerja paru-paru kita pun akan berkurang dan menurut saya hal tersebut merupakan hasil yang baik.
“Vape baik sebagai pengalih dari rokok konvensional, tapi perlu diingat bahwa tujuan utamanya adalah berhenti merokok dan jangan justru menjadikan vape sebagai pengganti merokok.� Pertama, saya harus mencari tahu terlebih dahulu gejala-gejala yang ia alami selama menjadi perokok. Misalnya, ia mengeluhkan kesulitan bernapas atau mungkin merasa badannya menjadi lemas dan kaku apabila tidak merokok. Lalu saya akan menjelaskan kepadanya mengenai kandungan yang terdapat pada rokok dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kinerja tubuh kita. Tentu kita tahu bahwa rokok mempengaruhi pernapasan dan dapat mengakibatkan seseorang untuk sesak napas. Selain itu, nikotin juga mengandung stimulan yang dalam arti membuat kita merasa seolah memiliki tenaga lebih atau lebih tepatnya sugesti. Selain itu, salah satu gejala ketika kita tidak mengkonsumsi zat adiktif adalah tubuh kita merasa kaku dan hal itu
Bagaimana cara dokter untuk meyakinkan seorang perokok berat untuk beralih ke vape? VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
23
VAPER
wajar karena tubuh kita sedang melawan adiksi tersebut. Setelah itu, barulah saya akan merekomendasikan orang tersebut untuk beralih ke vape dan memberikan penjelasan tentang vape. Mungkin akan terjadi penolakan dari orang tersebut dan saya pun tidak akan memaksanya untuk langsung beralih. Semua tergantung dari orang tersebut karena apa yang saya bisa lakukan adalah dengan pendekatan persuasif dan saya akan mengingatkan dia bahwa hal ini adalah demi kesehatan dirinya sendiri. Lalu apakah dokter sendiri merekomendasikan vape kepada seorang perokok yang ingin berhenti? Sebenarnya bagi seorang perokok untuk berhenti merokok ya sebaiknya langsung berhenti. Tapi hal tersebut bisa jadi sangat sulit bagi mereka. Tentu karena itu sudah menjadi kebiasaan mereka dan tubuh mereka pun sudah terbiasa dengan merokok, terutama dari segi memori motorik, yaitu gerakan pada saat merokok. Vape baik sebagai pengalih dari rokok konvensional, tapi perlu diingat bahwa tujuan utamanya adalah berhenti merokok dan jangan justru menjadikan vape sebagai pengganti merokok. Terakhir, apakah dokter punya pesan untuk para vapers? Pesan saya bagi vapers adalah untuk selalu menjaga higienitas, baik higienitas vape device dengan selalu membersihkannya secara berkala ataupun saat vaping dengan teman-teman. Saya seringkali melihat vapers bertukaran vape device dan itu tidak dianjurkan sama sekal karena beberapa penyakit dapat tersebar melalui air liur. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk bertukar vape device. Selain itu, selalu hormati orang lain yang tidak vape. Jangan menganggap bahwa semua orang dapat menerima vape. Walaupun vape sudah legal karena kalau kita bicara legal, rokok pun juga legal. Tidak semua orang tahu bahwa vape lebih aman daripada rokok dan adalah tugas vapers untuk memberikan mereka pengetahuan tentang itu. Jangan hanya mengatakan bahwa vape itu lebih aman dan sudah legal, tetapi beritahukan juga mengapa vape lebih aman dan dasar dari legalitasnya. 24
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
Kontribusi Cukai Vape Mencapai Rp 30 Milyar
Belum genap tiga bulan, cukai likuid vape yang mulai diterapkan pada awal Juli 2018 lalu telah menunjukkan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan negara. Kementerian Keuangan telah mencatat penerimaan negara sekitar IDR 30 miliar dari cukai vape. Hal itu diungkapkan Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, Heru Pambudi. Teks Bayu Nugroho, Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
“Pemasukan cukai likuid vape ini berasal dari para pelaku usaha yang sudah terdaftar di Bea Cukai. Sudah IDR 30 miliar pendapatan dari cukai likuid vape, padahal saat ini masih dalam proses masa transisi tiga bulan,” kata Heru di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/9/2018). Penerapan tarif cukai terhadap likuid vape merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau yang menetapkan tarif cukai likuid vape sebesar 57%. Keputusan ini didasari oleh hasil penelitian DJBC yang menenmukan bahwa cairan yang digunakan untuk rokok elektrik tersebut mengandung ekstrak tembakau sebesar 98 persen. Pada tanggal 1 Oktober 2018, DJBC akan memulai penegakan aturan di lapangan bagi para produsen likuid vape yang belum menyesuaikan. Pihak DJBC akan menarik produk likuid vape tanpa pita cukai yang masih dijual melewati batas waktu relaksasi. Kepada para pihak yang masih bandel, DJBC akan menarik semua produk tanpa pita cukai dan pengusaha atau produsen yang bersangkutan akan ditindak secara hukum. Bukan tidak mungkin izin usaha mereka juga dapat dibatalkan. Berdasarkan perhitungan DJBC, diperkirakan cukai likuid vape dapat berkontribusi setidaknya IDR 70 milyar hingga akhir tahun 2018. Pemesanan Pita Cukai Mencapai IDR 10 Milyar Dari data yang ada pada DJBC, saat ini terdapat sekitar 150 hingga 200 pengusaha yang bergerak dalam bidang likuid vape. Seiring dengan semakin dekatnya penerapan tarif cukai secara resmi, pesanan untuk pita cukai e-liquid pun semakin bertambah banyak. Menurut Heru, hingga tanggal 24 September 2018, pesanan pita cukai untuk e-liquid sudah mencapai IDR 10,1 milyar. Heru juga memprediksi bahwa kedepannya jumlah ini akan terus meningkat. Hal ini, menurut Heru, dikarenakan bisnis vape masih berkembang dan akan mampu membuka berbagai lapangan pekerjaan baru. DJBC sendiri mengapresiasi para produsen dan pengusaha produk vape yang sudah mentaati peraturan yang ada. “Saya berharap bahwa semua pengusaha produk vape dapat mematuhi peraturan yang ada. Dengan begitu, sinergi antara pemerintah dengan pengusaha pun kedepannya akan menjadi lebih erat dan saling menguntungkan,” ujar Heru. (Sumber: Detik Finance, Kompas)
(Dirjen Bea Cukai) Penjelasan pengenaan tarif cukai produk hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) atau e-liquid
26
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI KASKUS, DIRJEN BEA CUKAI, RRI / MERDEKA.COM
(Kaskus) Heru Pambudi berharap bahwa semua pengusaha produk vape dapat mematuhi peraturan yang ada. Agar sinergi antara pemerintah dengan pengusaha kedepannya dapat menjadi lebih erat dan saling menguntungkan
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
FEATURE
Vape Devices: Mana Pilihanmu?
Vape Devices: Mana Pilihanmu?
FOTOGRAFI IST FOTO EDITOR FIRZY YUANSYAH
Teks Vaping 360 Edited Reiner Rachmat Ntoma
28
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI DHGate, 209 Smoke Shop, Generation Vape
Jika membicarakan vape device, pasti yang terlintas adalah vape mod. Tapi apakah vapers tahu bahwa terdapat berbagai jenis device dengan berbagai keunggulan dan kekurangannya? Lalu bagaimana cara untuk menentukan vape device yang paling cocok untuk diri sendiri?
Sebelumnya, Vapemagz Indonesia sudah pernah membahas sedikit tentang sejarah perkembangan vape device dan kali ini akan membahasnya lebih dalam lagi. Secara garis besar, vape device dibedakan menjadi empat jenis, yaitu vape mod, vape pen, cig-alike dan pod mod yang masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda. Namun semuanya memiliki kesamaan dalam komponen yang digunakan, yaitu menggunakan baterai, memiliki atomizer dan tentunya harus diisi dengan e-liquid. Mungkin jenis device yang paling populer saat ini adalah vape mod. Istilah “mod” sendiri mengartikan bahwa device ini merupakan “hasil modifikasi” dan “dapat dimodifikasi” oleh si pengguna. Vape mod pertama kali diperkenalkan oleh para penghobi yang tidak puas dengan performa device mereka hingga akhirnya mereka membuat alat vape sendiri. Vape mod sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu regulated dan unregulated. Regulated mod adalah mod dengan papan sirkuit di dalamnya. Papan sirkuit tersebut memungkinkan mod untuk memiliki berbagai fitur keamanan serta penyesuaian. Beberapa fitur yang biasanya terdapat pada regulated mod antara lain adalah pencegah korsleting akbiat overcharging atau kerusakan pada baterai, penyesuaian voltase, watt dan temperatur. Regulated mods yang paling sering ditemui adalah box mod. Terdapat berbagai macam bentuk box mod, namun biasanya memiliki beberapa fitur utama, seperti sub-
ohm tank, baterai eksternal, voltase/ watt variabel, pengaturan temperatur, layar LED yang memberikan berbagai informasi tentang pengaturan dan umur baterai serta pengaturan aliran udara. Sebaliknya, unregulated mod adalah mod yang tidak memiliki segala fitur bawaan yang ditemukan di regulated mod. Unregulated mod tidak memiliki sirkuit dan hanya terdiri dari baterai, atomizer serta wadah untuk
menempatkan semua itu. Unregulated mod tidak dianjurkan bagi vapers pemula atau bagi yang tidak mengerti hukum dan sistem kelistrikan Ohm. Untuk wakil unregulated mod yang paling populer adalah mechanical mod. Mechanical mod atau mech mod memiliki berbagai bentuk, bahkan kadang berbentuk seperti box mod. Namun yang paling sering dijumpai
Bagian - bagian dari Box Mod Power Button
Battery
Display Screen
Increase / Decrease Wattage
Charging Port
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
29
FEATURE
Vape Devices: Mana Pilihanmu?
Keunggulan • Performa tinggi, terutama dalam hal intensitas rasa dan produksi uap • Dapat diatur sesuai dengan selera personal pengguna • Daya baterai lebih lama • Secara harfiah segala jenis modifikasi dapat diimplementasikan
Bagian - bagian dari Mech Mod
Drip Tip RDA Air Flow
510 Connector
Battery
Power Button
adalah mech mod dengan bentuk seperti tabung. Mech mods seringkali digunakan oleh para cloud chasers karena modifikasinya lebih mudah dan tergantung modifikasinya, mech mod dapat menghasilkan uap yang sangat banyak sehingga lebih terlihat sebagai awan. Satu lagi vape mod yang sebenarnya bisa masuk ke kategori regulated mod atau unregulated mod adalah squonk mod. Pada umumnya, Squonk mod bisa dikatakan memiliki performa dari sebuah mech mod dengan bentuk seperti box mod. Namun kini juga sudah beredar squonk mod yang juga memiliki sirkuit untuk mengatur temperatur dan daya watt/voltase. Kelebihan squonk mod adalah adanya sebuah botol yang digunakan sebagai penampung e-liquid. Botol tersebut terbuat dari plastik yang lunak dan dapat diperas untuk mengalirkan e-liquid pada atomizer melalui sebuah pipa tabung kecil. Asal mula kata “squonk” sendiri memiliki arti “memeras” atau “squeeze” dalam bahasa Inggris. Squonk sendiri dapat diartikan “memeras hingga botol menjadi pipih”.
30
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Kekurangan • Baterai harus dibeli secara terpisah • Perlu waktu untuk mengerti segala fiturnya sehingga tidak dianjurkan bagi pemula • Biasanya berharga sangat mahal Jika vapers mencari vape device yang terlihat berkelas, mungkin vape pen bisa jadi pilihan vapers. Pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 2000-an, vape pen langsung menjadi favorit karena bentuknya yang menyerupai pulpen serta baterai yang lebih tahan lama. Dapat dikatakan, secara inovasi, vape pen memang selalu berinovasi mengikuti selera pasar atau bahkan hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Berbeda dari vape device lainnya yang menggunakan atomizer atau cartomizer, vape pen menggunakan clearomizer. Clearomizer dapat diisi dengan berbagai macam hal dan tidak sebatas e-liquid saja, tetapi dapat juga diisi dengan daun tembakau, irisan buah, minyak dan hal lain yang dapat diuapkan.
Vape pen saat ini sangat berbeda dari yang pertama kali dikeluarkan. Beberapa fitur yang ada pada vape mod kini juga diterapkan pada vape pen. Beberapa diantaranya adalah fitur tegangan yang tetap, subohm tank, pengaturan voltase dan temperatur. Salah satu keunggulan vape pen yang mungkin hingga saat ini tidak dapat ditandingi adalah adanya sistem airflow intake. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengatur asupan aliran udara. Semakin besar aliran udaranya, maka semakin besar uap yang diproduksi. Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur cara intake dari Mouth to Lung atau Direct to Lung secara bebas. Sayangnya, vape pen akhir-akhir ini memiliki reputasi yang kurang baik, terutama di AS. Vape pen seringkali digunakan sebagai alat untuk menghisap psikotropika jenis ganja sehingga beberapa negara bagian, seperti New York dan Michigan melarang peredaran vape pen. Keunggulan • Mudah Digunakan • Portabel • Produksi uap yang banyak • Rasa lebih terasa dibandingkan cig-a-like • Pilihan untuk memilih MTL atau DTL dengan penyesuaian aliran udara (airflow intake)
Bagian - bagian dari Squonk Mod Drip Tip
Bottom Feeding RDA
Feeding Tube Battery Squonk Bottle Catatan: Pada dasarnya squonk mod adalah mech mod, tapi beberapa modders telah memodifikasi squonk mod mereka dengan sirkuit regulator seperti pada box mod.
Squonk Mod
Vaporizer Reviews, Ali Express, Mercado Libre, Marina Vape, Blu.com, Live Journal
Kekurangan • Baterai tidak tahan lama • Konsumsi e-liquid lebih banyak sehingga harus sering mengisi ulang • Seringkali terjadi masalah pada baterai akibat pemakaian yang terlalu sering • Clearomizer seringkali mengalami kebocoran sehingga pemeliharaan lebih mahal Mungkin tidak banyak yang tahu apa cig-a-like, tetapi kemungkinan besar sering melihatnya sebelumnya. Cig-a-like merupakan vape device yang pertama kali direalisasikan di dunia ini. Hasil karya dari Hong Lik, seorang apoteker asal Tiongkok ini disebut “cig-a-like” karena penampilan dan ukurannya yang mirip dengan rokok konvensional dan dari sini lah istilah “rokok elektrik” lahir. Ide di baliknya adalah untuk sebisa mungkin meniru pengalaman merokok sehingga transisi dari merokok ke vaping menjadi lebih mudah. Terdapat dua jenis cig-a-like, yaitu disposable dan refillable. Disposable,
Bagian - bagian dari Vape Pen Chimney Battery
510 Connector
Drip Tip
(Mouthpiece)
Charging Port
Atomizer Power Button Coil Head
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
31
FEATURE
Vape Devices: Mana Pilihanmu?
Bagian - bagian dari E-Cigarette Atomizer
Cartomizer seperti namanya, adalah device “sekali pakai”. Jika likuid yang terdapat didalamnya sudah habis, maka vapers harus menggantinya dengan yang baru. Tapi jangan khawatir, karena biasanya satu cig-a-like bisa digunakan hingga 400 puffs dan biasanya dijual secara paket berisikan minimal lima “batang” cig-a-like. Jadi, pemakaian satu cig-alike bisa bertahan tiga sampai lima hari, tergantung pemakaian. Sedangkan refillable cig-a-like, jika likuid didalamnya sudah habis, maka dapat diisi ulang kembali secara manual. Walaupun begitu, kartrid atomizer atau sering disebut “cartomizer” harus diganti secara berkala ketika material wicking-nya sudah hangus. Cartomizer kosong biasa dijual secara paket berisikan lima kartrid dan satu kartrid dapat bertahan hingga 800 puffs. Refillable cig-a-like juga memiliki baterai yang dapat diisi kembali dayanya dengan mencolokkannya ke saklar listrik. Bagi para mantan perokok, mungkin peralihan ke vape dengan menggunakan cig-a-like menjadi lebih mudah karena teknik “mouth to lung”nya atau menahan vape di dalam mulut sebelum menghirupnya ke paru-paru hampir mirip dengan sensasi saat merokok. Hal ini dapat dilakukan karena tegangan watt yang rendah sehingga uap yang dihasilkan pun terlalu banyak namun tetap terkonsentrasi seperti halnya saat menghisap rokok. Biasanya satu cig-a-like dapat menampung sekitar satu mililiter likuid. Cig-a-like disukai karena kesederhanaannya dan dapat menjadi vape device “perkenalan” yang baik bagi para mantan perokok. Di Britania raya, cig-a-like masih sangat populer, terutama di kalangan pengguna berusia diatas 40 tahun.
32
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Led Light
(Within this piece)
Battery
(Gbr. Kiri / Vapor Store Direct) Di Britania Raya, disposable cig-a-like masih sering ditemui di toko rokok ataupun pom bensin. (Gbr. Bawah / VIP E-Cigs) Cartomizer kosong biasa dijual secara paket berisikan lima hingga delapan kartrid
Keunggulan • Mudah digunakan • Penggunaan e-liquid lebih sedikit • Sangat portabel Kekurangan • Daya tahan baterai pendek • Kapasitas e-liquid rendah • Produksi uap sedikit • Aliran udara yang kecil sehingga sulit untuk dihirup Pod mod merupakan vape device yang saat ini menjadi sangat populer. Apalagi kalo bukan karena kontroversi dari fenomena “juuling” yang saat ini sedang menjadi perdebatan. Walaupun begitu, pod mod yang memperkenalkan pod system ini telah membuat trend vaping terlihat “berkelas”. Bagi para vapers yang baru beralih dari merokok, pod mods merupakan pilihan yang paling tepat, terutama karena biasanya
vape device ini menggunakan nicotine salt yang konsentrasi nikotinnya lebih tinggi dibandingkan e-liquid biasa. Selain itu, sensasi mouth-to-lung yang diberikan juga dapat mensimulasikan proses merokok rokok konvensional dengan sempurna. Pod system pada pod mods terbagi menjadi dua, yaitu closed pod dan open pod. Pada closed pod, biasanya pod (wadah untuk menyimpan liquid) sudah berisikan e-liquid sehingga vapers tidak perlu repot-repot mengisi sendiri. Namun kelemahan closed pod system adalah tidak adanya pilihan untuk mengisi ulang e-liquid ketika sudah habis dan harus menggantinya dengan pod baru. Dengan ini pula, pilihan rasa e-liquid yang tersedia pun menjadi terbatas. Sebaliknya, open pod dapat diisi ulang dengan e-liquid pilihan vapers sendiri sesuai dengan selera.
FOTOGRAFI VAPOR STORE DIRECT, VIP E-CIGS
Mouthpiece
(E liquid within this piece)
Sayangnya, pod pada open pod system hanya dapat digunakan sampai lima kali pengisian ulang saja. Sama seperti cig-a-like, pod mod sangat mudah digunakan karena vapers hanya perlu menghirup tanpa perlu menekan tombol tertentu. Bentuknya yang sangat kecil, bahkan kadang menyerupai flash disk membuatnya sangat portabel. Baterainya yang sudah tertanam didalamnya juga cukup untuk digunakan hingga 800 puffs sehingga vapers tidak perlu membawa baterai cadangan. Cara mengisi dayanya pun tidak sulit, tinggal dicolokkan ke slot USB pada laptop, maka akan langsung terisi dayanya.
FOTOGRAFI SMOKE CITY, ELECTRIC TOBACCONIST, The BMJ, E-Ciggity, Grey Haze
Bagian - bagian dari Pod Mod
Kekurangan • Daya tahan baterai pendek • Produksi uap lebih sedikit • Disinyalir dapat menambah adiksi terhadap nikotin Device Mana Yang Paling Cocok Untuk Kamu? Memilih vape device yang cocok sebenarnya tidak terlalu sulit. Semua
(Gbr. Bawah 1 / Smoke City) Pada closed pod system, pod harus diganti secara berkala. Pod dijual dengan rasa yang bervariasi tetapi satu pod hanya memiliki satu rasa.
E-Juice Pod
(Gbr. Bawah 2 / Electric Tobacconist) Pod pada open pod system dapat diisi ulang dengan e-liquid pilihan kita sendiri, namun tetap harus diganti setiap lima kali pemakaian karena biasanya perangkat pemanasnya sudah tidak layak pakai.
Led Power Indicator
Battery
Keunggulan • Kadar nikotin yang tinggi memberi mantan perokok pengalaman merokok yang mirip • Sangat portabel karena ukurannya yang hanya sebesar USB flashdisk • Mudah untuk digunakan, tinggal hisap saja.
tergantung dari kebutuhan dan alasan pemakaian. Misalnya, bagi para perokok yang ingin berhenti merokok, pod mods dan cig-a-like bisa menjadi pilihan utama dalam masa peralihan. Cig-alike memang kurang diminati karena cenderung lebih boros karena faktor “sekali pakai dan langsung buang” serta sudah sangat jarang sekali vape store di Indonesia yang masih menjual ciga-like. Kandungan nikotin yang tinggi pada pod mods juga bisa jadi bukan mengurangi adiksi terhadap nikotin, namun justru dapat memperparah. Hal ini juga yang dapat membuat vapers justru menjadi lebih boros dibandingkan pada saat merokok. Walaupun dikatakan box mods merupakan vape device yang paling aman, tapi vapers harus terlebih dahulu mempelajari berbagai pengaturan agar tidak terjadi korsleting atau pembakaran yang berlebih sehingga justru membahayakan bagi vapers sendiri. Selain itu, box mods juga cenderung lebih mahal dibandingkan jenis device yang lain, tapi coba pikirkan harga yang mahal tersebut sebagai investasi karena ketahanan box mod memang jauh lebih “awet” dibandingkan yang lain. Bagi yang menemukan kepuasan vaping pada produksi uap yang banya, maka mech mods sudah pasti dapat diandalkan. Bagi para cloudchasers, sudah pasti mech mods menjadi pilihan utama mereka. Namun karena mech mods tidak memiliki fitur pengaturan, bisa jadi uap yang dihasilkan terlalu bayak bagi vapers pemula sehingga tidak direkomendasikan sama sekali bagi mereka yang baru ingin beralih ke vape Vape pens juga bisa jadi pilihan terbaik bagi para perokok yang ingin beralih ke vape ataupun mereka yang ingin mencoba vape untuk pertama kali. Selain menjadi penghantar nikotin yang cukup sama dengan merokok bagi para mantan perokok, uap yang dihasilkan juga memberikan rasa yang lebih terasa sehingga memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi vapers pemula. Apapun pilihannya, satu hal yang harus diingat. Pilihan vape device tidak menentukan apakah vapers merupakan seorang “ahli vape” ataupun “vape pemula”. Tidak pula pilihan vape device menentukan status sosial ataupun keberadaan ekonomi vapers. Semua ditentukan karena kenyamanan vapers dalam menggunakan device tersebut. Nah, manakah vape device pilihan vapers? VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
33
Verry TR IX Kartika
Featuring
Vape Tricks Frontman
Verry Kartika, mendengar namanya saja vapers pasti langsung teringat dengan tim TRIX. Yup, sang frontman TRIX ini memang bisa dibilang identik dengan TRIX. Yuk kita berkenalan lebih jauh dengan salah satu cloudtrickster berbakat Indonesia ini!
34
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Text REINER RACHMAT NTOMA Photography DANIEL OBSCURA Location HOUSE OF OBSCURA Wardrobe GUESS
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
35
36
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
K
apan memulai vaping dan apa sebabnya memulai vaping? Saya memulai vaping pada tahun 2014, ketika itu saya beralih dari merokok ke vape. Awalnya, saya sangat suka melihat video cloudtricking dan akhirnya saya tertarik untuk mencoba. Dari situlah saya memulai vaping. Setelah mempelajari berbagai cloudtrick, saya pun memulai posting di sosial media dan tidak pernah menyangka kalau ternyata banyak yang mengapresiasinya. Bisa ceritakan sedikit tentang TRIX? TRIX dibuat pada tahun 2016 oleh Mas Reza Pahlawan, pemilik Hero57, dengan tujuan membuat sebuah tim yang dapat merepresentasikan vapers sebagai seniman. Dalam arti, vapers bukan hanya sebagai “papan iklan�, tetapi sebagai perwakilan vapers. Pada awalnya, saya juga ragu karena saya mengira akan menjadi endorser seperti yang sudah saya lakukan. Tapi, begitu saya diberitahu konsepnya dan saya pun tertarik. Akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan TRIX. Setelah itu, member TRIX pun bertambah dengan
adanya Abiejie, Fatiba, Ray, Fadli dan Esar dan jadilah TRIX yang sekarang ini. Sebelum bergabung dengan TRIX, semua member merupakan influencer. Apakah ada yang berubah setelah bergabung dengan TRIX? Tentu saja, sekarang kita semakin sibuk dengan berbagai kegiatan. Baik itu promosi untuk Hero57, mengikuti berbagai kompetisi, menjadi juri kompetisi ataupun mengikuti kegiatankegiatan vape meet. Melelahkan memang, tetapi semuanya sepadan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, TRIX memang bertujuan untuk menjadi representatif vapers sebagai seniman. Kita senang karena dengan ini, maka tujuan kita tersebut telah tercapai. Walaupun begitu, masih banyak yang ingin kita lakukan dan pekerjaan kita belum selesai sampai disini saja. Terkait dengan pengenaan tarif cukai sebesar 57 persen terhadap e-liquid. Bagaimana tanggapannya? Menurut saya pribadi, pengenaan tarif cukai ini merupakan kabar baik. Dengan
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
37
ini, maka perjuangan saya bersama TRIX juga membuktikan bahwa vape merupakan sesuatu yang positif, bukan hanya sekedar gaya hidup saja. Hal ini juga membuktikan bahwa kami sebagai vapers juga dapat berkontribusi terhadap negara. Selain itu, dengan adanya pajak 57 persen ini, saya juga berharap jumlah underage vaping bisa berkurang. Dengan pengenaan pajak ini, maka harga e-liquid pun akan lebih mahal tapi lebih baik seperti ini karena dengan begitu akan semakin sulit terjangkau oleh anak-anak dibawah usia legal. Apakah pandangan TRIX untuk vape di Indonesia kedepannya dan bagaiamana TRIX dapat berkontribusi? Kalau dari saya pribadi dan saya 38
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
rasa TRIX juga setuju bahwa vape di Indonesia merupakan industri yang masih berkembang. Kita di TRIX ingin memperlihatkan bahwa vape bukan hanya sekedar sebuah alternatif dari merokok, tetapi juga ada seni dibalik itu semua. Itulah yang ingin kita tonjolkan, bahwa vape dengan cloudtrick dan cloudchase juga memiliki nilai artistik serta hiburan. Untuk TRIX, tantangannya adalah bagaimana kita bisa terus berprestasi untuk menunjukkan hal tersebut kepada vapers dan masyarakat pada umumnya bahwa vape merupakan sesuatu yang positif, bukan hanya sekedar mengebulkan uap semata. Apakah ada pesan bagi vapers di Indonesia? Kami ingin vapers Indonesia agar selalu
menjaga sikap dan selalu menunjukkan sikap yang positif agar pandangan dari masyarakat terhadap vapers juga selalu positif. Selalu berikan penjelasan yang benar tentang vape dan tidak menyesatkan bagi orang-orang awam. Selalu ketahui bahwa vape, walaupun lebih aman daripada merokok, tetap memiliki bahaya sendiri.Oleh karena itu, kita sebagai vapers juga harus mengetahui batasan mengkonsumsi vape. Selain itu, mari kita bersama memajukan vape di Indonesia melalui prestasi.
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
39
LIFESTYLE Vape Menjadi Pilihan Seleb Britania Raya Sebagai Pengganti Rokok Sejak vape dilegalkan oleh Pemerintah Britania Raya, banyak perokok yang kemudian beralih ke vape, termasuk para selebritis di Negara Ratu Elizabeth II tersebut. Beberapa diantaranya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu presenter kawakan Ant McPartlin dan pemeran Jon Snow dalam serial Game of Thrones, Kit Harington. Teks Thomas Rizal, Reiner Rachmat Ntoma Editor Reiner Rachmat Ntoma
FOTOGRAFI SPLASH NEWS, STYLIST / REUTERS ( GBR GEDE )
(Splash News) Ant saat sedang berbelanja terlihat asik nge-vape saat ingin masuk ke toko swalayan.
Ant dan Adiksinya Berbahayanya Anthony David McPartlin atau lebih dikenal dengan nama Ant McPartlin memang terkenal sebagai seseorang yang gemar berpesta. Hal ini yang kemudian memicu berbagai adiksi kepada dirinya, termasuk rokok, alkohol dan obat penenang. Presenter Britain’s Got Talent ini juga seringkali mendapat masalah dari adiksinya tersebut. Ant yang biasa dipasangkan dengan rekannya di berbagai acara, Declan (Dec) Donnelly baru-baru ini ditangkap polisi lantaran mengemudi dalam keadaan mabuk. Pengadilan memutuskan hukuman denda sebesar GBP 86 ribu dan larangan mengemudi selama 20 bulan untuk Ant. Sebelumnya, Ant juga pernah kedapatan membawa obat penenang dengan jumlah yang cukup banyak saat hendak berlibur. Walaupun Ant akhirnya diloloskan oleh petugas imigrasi di Bandar Udara Heathrow, London, Inggris karena mampu menunjukkan surat resep dari dokter untuk barang bawaannya tersebut, Ant disuruh untuk mengirimkan obat penenangnya tersebut melalui paket ke tempat tujuan liburannya. Ant akhirnya memutuskan untuk tidak membawa obat penenangnya tersebut dengan alasan ia tidak ingin repot. Namun adiksi yang paling sulit untuk ia lawan adalah adiksinya terhadap nikotin. Ant mengaku mengenal rokok sejak berusia 15 tahun. Pria yang kini berumur 42 tahun ini mengatakan bahwa ia bisa menghabiskan setidaknya dua bungkus rokok dalam sehari, bahkan lebih apabila pada malamnya ia pergi berpesta. Namun sejak akhir tahun 2017 lalu, Ant mengaku telah beralih ke vape. Menurutnya, hal ini merupakan keputusan yang tepat karena dengan beralih ke vape, Ant mampu mengurangi adiksinya terhadap nikotin. Kini Ant mengaku bahwa ia sudah perlahan mengurangi jumlah nikotin yang dia konsumsi dengan mengurangi kandungan nikotin dalam e-liquid yang ia gunakan. Sayangnya, pria kelahiran Newcastle ini mengaku masih sulit untuk mengurangi asupan alkohol. Saat ini, Ant tengah
40
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
(TGB/Will/GoffPhotos) Ant terlihat vaping setelah meninggalkan sebuah restoran di London untuk makan malam.
FOTOGRAFI PEOPLE MAGAZINE, (TGB / WILL / GOFFPHOTOS ), STEVE BUTLER / INSTAGRAM
(People Magazine) Berdasarkan pengamatan, diduga alat vape yang ia gunakan adalah Juul jika dilihat dari desainnya.
(SteveButler/Instagram) Kit Harlington terlihat menggunakan sejenis pod mod saat berjalan bersama istrinya di London.
menjalani rehabilitasi ketergantungan alkohol dan ia mengakui bahwa proses rehabilitasinya berjalan lancar. Ant juga berencana untuk kembali ke dunia hiburan pada tahun 2019, saat musim terbaru Britain’s Got Talent dimulai. Menikah, “Jon Snow� Beralih ke Vape Bagi para penggemar serial Game of Thrones, pasti sudah tidak asing lagi dengan Kit Harington. Pemeran karakter Jon Snow ini kerap kali mendapat pujian karena kemampuan aktingnya yang luar biasa. Namun pria berusia 31 tahun ini memiliki kebiasaan merokok di waktu luangnya. Bahkan di sela-sela syuting pun, seringkali Kit mencuri waktu untuk menghisap sebatang rokok. Namun setelah menikah dengan Rose Leslie pada bulan Juni 2018 yang lalu, Kit mulai meninggalkan rokok dan beralih ke vape. Alasannya cukup romantis, Rose, istrinya alergi terhadap asap rokok. Kit mengatakan bahwa ia pertama kali mengetahui hal tersebut ketika pertama kali kencan dengan Rose. Setelah keduanya makan malam, keduanya melanjutkan malam ke bar. Di sana, sembari menikmati minum, Kit juga merokok beberapa batang rokok. Keesokan harinya, Kit mengajak Rose untuk bertemu kembali, namun Rose menolak dengan alasan ia kurang sehat. Kit pun mendatangi rumah Rose dan mendapati calon istrinya pada saat itu lemas di sofa dengan air mata yang terus mengalir, hidung berair dan kesulitan nafas. Setelah dibawa ke dokter, didapati bahwa Rose alergi dengan asap rokok. Sejak saat itu, Kit memutuskan untuk beralih ke vape. Awalnya, Kit menggunakan mechanical mod namun akhirakhir ini aktor yang telah memerankan karakter Jon Snow selama hampir delapan tahun ini menggunakan pod mod. Dalam foto yang diambil pada saat Kit dan istrinya berjalan menelusuri jalanan kota London, Kit tampak menggunakan sebuah alat vape yang mirip dengan Juul. Tidak hanya sekali, tetapi di berbagai kesempatan. (Sumber: The Sun, Daily Mail) VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
41
TECH
Preco Tank
RDTA Revolusioner Preco Tank adalah tangki yang memiliki builtin coil dengan desain yang bagus. Dibuat dengan menggunakan bahan polikarbonat food grade, Preco Tank sangat ringan dan dapat menghasilkan insulasi pemanasan yang cukup memuaskan. Desainnya yang unik dapat meminimalisir kekentalan e-liquid sehingga dapat menghasilkan rasa yang lebih baik dan uap yang lebih banyak. Preco Tank juga dijual dengan isi tiga seharga paket coiling biasa, sehingga vapers tidak perlu lagi repot-repot mengganti coil, cukup menggantinya dengan Preco Tank baru setelah penggunaan 60ml-80ml, tergantung jenis e-liquid yang digunakan. Bisa dikatakan, Preco Tank adalah “pod� yang dapat digunakan untuk vape mod. Preco Tank dijual dengan kisaran harga IDR 75.000 sampai dengan IDR 150.000. Website resmi: https://www.vzonecigs.com
FITUR 1. Size: 40x24mm 2. Material : PC and Stainless Steel 3. Capacity: 3ml 4. Resistance: 0.15ohm 5. Rated Wattage: 40-70W (Best 50-60W) 6. Non replaceable mesh coil system 7. Food grade polycarbonate
Vzone Preco One Kit
Preco One adalah starter kit sederhana yang memang didesain khusus untuk penggunaan dengan Preco Tank. Preco One merupakan inovasi yang menggabungkan konsep vape pen dengan fitur mechanical mod. Perpaduan tersebut memberikan Preco One portabilitas vape pen dengan kemampuan mechanical vape mod. Preco One Starter Kit dijual dengan kisaran harga IDR 350.000 sampai dengan IDR 400.000. Website resmi: https://www.vzonecigs.com
FITUR 1. Dimension 109x24mm 2. Weight: 88 gram 3. Battery: 1800 mAh 4. Tank Capacity: 3ml 5. Tank Coil: Mesh Coil 0.15 ohm (Up to 70W) 6. USB: 5V/1.5A
42
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI SHANLAAN.COM, SBODYTECH.COM
Starter Kit Khusus Preco Tank
FITUR 1. Built-In 370mAh Battery 2. Stylish and portable 3. No fire button -Draw activated 4. LED Battery Indicator 5. Multiple Protection System 6. Micro USB Charging Port
Rincoe Neso
Kecil Dan Tangguh Rincoe Neso adalah device pod system yang sangat tipis dan portabel. Dibuat dengan menggunakan bahan zinc alloy dengan lapisan karet, sehingga memberikan pegangan yang lebih nyaman serta antiselip. Rincoe Neso juga dilengkapi dengan pod berkapasitas 2 ml dan koil 1,3 ohm yang memungkinkan kapasitas e-liquid yang lebih banyak serta memberikan rasa murni serta pengalaman vaping yang menyenangkan. Dilengkapi dengan baterai 370 MAh, Rincoe Neso memungkinkan vapers untuk nge-vape di setiap saat tanpa perlu khawatir kehabisan baterai. Neso tidak memerlukan tombol pengapian, cukup menghisap dan langsung dapat mengebulkan uap. Rincoe Neso dijual dengan kisaran harga IDR 160.000 sampai dengan IDR 230.000. Website resmi: http://www.rincoe.com
FITUR
FOTOGRAFI SMOANT.COM, RINCOE.COM
1. Smoant Ant225 Chipset 2. Dimensions - 91mm by 48mm by 31mm 3. Dual 18650 High-Amp Batteries - Not Included 4. Wattage Output Range: 1-225W 5. Voltage Output Range: 6.0-8.4V 6. Ni200, Titanium, Stainless Steel Compatible 7. Resistance Range: 0.1-3.0ohm 8. Temperature Control Range: 100°-300°C / 200°-600°F 9. Variable Temperature Control: Ni200 / Titanium / Stainless Steel / TCR 10. Durable Zinc-Alloy Construction 11. Intuitive 2.4” TFT Color Display 12. Touch Adjustment Buttons 13. Unique User Interface Modes: Classic, Dial, & Music 14. Independent Lock Button 15. Tactile Feedback - Vibration-enabled Buttons 16. Large Intuitive Firing Button 17. Dedicated Lock/Unlock Button 18. Magnetized Battery Door 19. Multiple Protection
Smoant Naboo
Futuristik dan Ergonomis Smoant Naboo adalah box mod terbaru dari Smoant. Naboo berukuran sangat kompak dan memiliki desain ergonomis yang sebagian dipenuhi dengan layar 2,4 inci berwarna. Keunikan dari Smoant Naboo adalah wallpaper pada layar yang dapat dikustomisasi sendiri oleh pengguna sehingga sangat terasa bahwa mod ini sangat personal. Didukung dengan baterai berkapasitas 18650 ganda, Naboo dapat digunakan dengan output daya maksimal 225W dengan mode TC. Dengan menggunakan chipset Ant225 terbaru, Nabbo dapat dinyalakan dalam waktu 0,15 detik. Selain itu, Naboo juga memiliki fitur Music Mode yang semakin menambah pengalaman vaping menjadi lebih menyenangkan. Dengan mengadopsi touchscreen dan tombol-tombol yang terintegrasi, Naboo terlihat sangat futuristik sekaligus memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Smoant Naboo dijual dengan kisaran harga IDR 650.000 sampai dengan IDR 730.000. Website resmi: https://www.smoant.com
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
43
GLOBAL Larangan Vape di India: Ada Campur Tangan Perusahaan Rokok? India secara resmi bergabung dengan beberapa negara seperti Meksiko, Brasil, Singapura, Uruguay dan Kamboja sebagai negara yang melarang peredaran vape. Hal ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan India Pusat mengeluarkan perintah untuk melarang produksi, penjualan serta pemasaran segala bentuk rokok elektronik.
(Gbr. Atas / Investing.com) Sejak diumumkan pertama kali pada awal Agustus 2018, saham ITC terus melonjak, hingga mencapai puncaknya pada akhir Agustus 2018. Walaupun menurun pada awal September 2018, namun hingga pertengahan September performa ITC cenderung stabil.
Aturan ini tentu saja memunculkan kontroversi. Bukan hanya karena vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan menyehatkan ketimbang rokok konvensional dan justru tidak melarang peredaran rokok konvesional yang merupakan masalah gawat di masyarakat India. Sudah Diterapkan Di Beberapa Wilayah Beberapa negara bagian di India telah menerapkan larangan total terhadap produk vapor. Salah satunya adalah Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi. Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (Directorate General of Health Services/DGHS) Delhi berpendapat bahwa produk vaping melanggar ketentuan yang telah diatur dalam Undang-Undang Obat dan Kosmetika. Berdasarkan undangundang tersebut, semua jenis obat dan kosmetik yang mengandung zat adiktif dan/atau berbahaya terhadap 44
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
kesehatan seseorang, dilarang peredarannya di India. Alasan lain yang dikemukakan oleh DGHS Delhi adalah bahwa produk vaping merupakan produk turunan dari tembakau, maka pemerintah berhak untuk mengawasi dan mengatur peredarannya. Sebuah petisi akhirnya dilayangkan dilayangkan kepada DGHS Delhi. Dalam petisi tersebut, disebutkan bahwa DGHS Delhi tidak berhak untuk menjatuhkan larangan tersebut karena berdasarkan Undang-undang tentang Larangan Iklan dan Peraturan Perdagangan Rokok dan Produk Tembakau Lainnya tidak disebutkan bahwa e-liquid bernikotin merupakan produk tembakau. Disebutkan juga bahwa untuk memberlakukan larangan, harus ada peraturan yang mengatur tentang e-liquid dan produk vaping sebelumnya. Salah satu permintaan dalam petisi tersebut adalah apabila memang e-liquid dianggap sebagai produk turunan
(Gbr. Kiri / DT Next) Direktur Association of Vapers India, Samrat Chowdhery (kemeja biru) berpendapat rasa takut Pemerintah India terhadap produk vaping tidak mendasar karena mengabaikan penelitian-penelitian tentang keamanan rokok elektrik ketimbang rokok konvensional.
tembakau cukup dikenakan pajak yang sama dengan produk rokok. Solusi ini dianggap lebih adil daripada memberlakukan pelarangan secara total. Perlawanan dari Asosiasi Vapers India Asosiasi Vapers India (Association of Vapers India/AVI) menjadi pihak yang paling lantang menentang keputusan Kementerian tersebut. AVI menyatakan keputusan tersebut merupakan keputusan yang tidak berdasar yang justru akan merugikan untuk kesehatan publik. AVI juga menganggap Kementerian Kesehatan telah menganak tirikan vape. Kalaupun pemerintah peduli akan bahaya nikotin, mengapa pemerintah tidak
FOTOGRAFI INVESTING.COm, DT NEXT, DMB TRAVEL (ATAS)
Teks Bayu Nugroho & Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma
FOTOGRAFI PLANET EON
melarang peredaran rokok, ataupun permen nikotin yang kini dapat diakses sangat mudah oleh anakanak. “Beberapa negara yang mengizinkan vaping justru menunjukkan adanya penurunan tingkat perokok belia. Faktanya, setelah vaping diperkenalkan tingkat perokok secara keseluruhan menurun secara drastis. Hal ini secara jelas menunjukkan potensi pengurangan bahaya yang luar biasa dari vaping,” kata Direktur AVI Samrat Chowdhery. Kementerian dinilai abai terhadap beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian yang menyatakan rokok elektrik lebih aman ketimbang rokok konvensional. Bahkan, Public Health of England (PHE) menyatakan rokok elektrik 95 persen lebih aman ketimbang rokok konvensional. “Pemerintah seharusnya mendukung alternatif yang lebih aman, meskipun hanya 10 persen lebih aman. Dengan menolak buktibukti yang ada, pemerintah justru membahayakan kesehatan publik dan bertanggung jawab atas kematian jutaan penduduk India,” lanjut Chowdhery. AVI juga mengungkapkan bahwa mereka tidak segan untuk menggugat pemerintah India terkait larangan vape ini. “Kami tentu akan menggugat masalah ini ke pengadilan. Kami sedang merundingkan masalah ini,” ujar Chowdhery. Menurut Chowdhery, berbagai penelitian memang telah menegaskan bahwa rokok elektrik juga mengandung nikotin seperti rokok konvensional, tetapi mereka tidak menghasilkan tar dan bahan kimia beracun lainnya seperti pada produk rokok konvensional. “Bagaimana India akan melawan ancaman tembakau jika perokok tidak memiliki alternatif yang lebih aman? Larangan ini justru mendorong perokok ke arah kematian,” lanjut Chowdhery.
diversifikasi ke produk rokok elektrik. Hampir sepertiga pendapatan sektor pajak Pemerintah India diduga berasal dari penjualan rokok ITC. Jelas hal ini mengundang kontroversi yang menimbulkan dugaan bahwa ITC melalui Pemerintah India telah merekayasa larangan produk vapor di India. (Planet Eon) Eon, produk rokok elektrik keluaran ITC yang peminatnya masih sangat sedikit dan kalah bersaing dari produk keluaran perusahaan rokok luar negeri.
Produk Vape Dilarang, Saham Rokok Melonjak Setelah larangan produk vapor di India diberlakukan, nilai saham India Tobacco Company (ITC), perusahaan rokok terbesar di negara India, mendadak melonjak. Tidak tanggungtanggung, hingga tanggal 31 Agustus 2018, saham ITC terus naik hingga dua persen per hari. Tentu saja hal ini tidak lepas dari peran para investor tembakau yang mengamini langkah pemerintah untuk menghilangkan ancaman rokok elektrik yang menganggu pasar rokok tembakau. India merupakan negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia setelah China. Hal ini jelas membuat investasi pada tembakau dan produk tembakau bernilai sangat besar. Apalagi, ITC yang 32 persen dari sahamnya adalah milik Pemerintah India, mengendalikan 80 persen pangsa pasar di India. Sebenarnya ITC juga memiliki produk rokok elektriknya sendiri, yaitu Eon. Namun penjualan Eon tidak mengalami kemajuan signifikan sejak dirilis pada tahun 2016 lalu dan kalah bersaing dengan produk serupa dari para pesaingnya, seperti Blu buatan British American Tobacco dan bahkan IQOS yang dikeluarkan oleh Philip Morris. Pelarangan rokok elektrik di India justru menjadi angin segar bagi ITC Mereka kini tidak perlu melakukan inovasi produk dan melakukan
Larangan Vape Berlaku, Akhir Vape di India? Umur kepopuleran rokok elektrik di India sebenarnya baru seumur jagung, tepatnya di mulai pada tahun 2014 lalu. Sayangnya, produk vapor masih sangat terbatas penyebarannya dan cenderung berharga cukup mahal, khususnya bagi sebagian besar penduduk India yang rata-rata berlatar belakang ekonomi kurang memadai. Sedangkan produk rokok konvensional di India dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu dengan harga INR 5.00 atau setara dengan IDR 1000 untuk sebungkus rokok berisikan sepuluh batang sigaret. AVI mengatakan bahwa larangan produk vapor di India ini tidak lantas kemudian mematikan vape di India. Menurut Chowdhery, justru hal ini memicu AVI untuk terus melawan dan membuktikan bahwa vape merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi jumlah kematian akibat rokok di India yang diperkirakan mencapai 900 ribu orang per tahunnya. “Ini merupakan tantangan bagi kami (AVI). Namun niat kami bukan untuk melawan kebijakan Pemerintah India, tetapi menyadarkan bahwa vape dapat mengurangi angka kematian akibat rokok konvensional secara signifikan dan bukan tidak mungkin mengajak perusahaan rokok untuk bekerja sama dengan kami untuk mengkampanyekan hidup yang lebih sehat tanpa asap rokok dan bukan tidak mungkin dapat bersama mengembangkan produk vapor yang sesuai untuk konsumsi seluruh rakyat India,” tutup Chowdhery. VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
45
Vape Fair 2018 Vape Fair merupakan salah satu event yang paling ditunggu oleh vapers. Sebagai salah satu event vaping terbesar di Indonesia, Vape Fair selalu dijadikan ajang bagi para vapers untuk berbelanja perlengkapan vape yang pastinya dengan harga yang lebih murah dari biasanya dan juga saling berkumpul dengan vapers lain.
46
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Vape Fair 2018 diselenggarakan pada tanggal 8 sampai dengan 9 September 2018 yang lalu. Bertempat di JIEXPO Hall B, Kemayoran, Jakarta, Vape Fair 2018 diramaikan oleh sekitar 200 tenants. Beberapa produsen terkenal dari Indonesia seperti Vape Zoo, My Juice Indonesia, Indonesia Vapor, Druga, Artha RDA, Hero 57 dan lain-lain turut hadir. Tidak ketinggalan juga produsen dari luar negeri seperti Rincoe, Geek Vape, Vaporesso, Smoant dan lainlain juga turut meramaikan Vape Fair 2018 ini. Dapat dikatakan, para tenants berlomba untuk memberikan harga termurah untuk berbagai produk mereka. Hal ini bukan hanya bertujuan untuk menarik minat para pengunjung, tetapi memang bagian dari tema Vape Fair 2018, yaitu menyambut legalitas vape di Indonesia. Para penjual e-liquid menjual produkproduk mereka dengan harga yang jauh lebih murah daripada biasanya. Hal ini tentunya dilakukan untuk menghabisi sisa produk mereka yang belum bercukai agar pada bulan Oktober 2018, saat cukai vape diberlakukan secara resmi, produk-produk tersebut sudah tergantikan dengan yang bercukai. Namun, bukan hanya para produsen e-liquid saja, tetapi berbagai penjual vape device dan perlengkapan vape
lainnya juga memberikan diskon yang besar. Seperti yang dikatakan sebelumnya, hal ini dilakukan untuk merayakan legalitas vape di Indonesia. Namun tentunya Vape Fair 2018 tidak hanya berisikan jualan produk saja. Berbagai kompetisi seperti Cloud Chasing, Cloud Tricking, Coil Art juga diselenggarakan yang tentunya menambah keseruan dari Vape Fair 2018. Pastinya, para vapers kreatif turut serta dalam berbagai kompetisi yang berhadiah total IDR 100 juta ini. Vape Fair 2018 juga dijadikan ajang untuk berkumpul bagi para komunitas vapers. Bahkan vapers dari luar Jakarta pun turut menghadiri acara yang hanya diadakan sekali setahun ini. Tujuan mereka, selain untuk berkumpul bersama vapers lain dan pastinya berbelanja berbagai produk vape dengan harga murah, tetapi juga ingin turut serta menjadi bagian dari event vaping terbesar di Asia Tenggara ini. Perhelatan Vape Fair 2018 berlangsung dengan sukses dengan hampir 20 ribu pengunjung hadir dan pemasukan total dari penjualan mencapai lebih dari IDR 2 milyar. Pastinya Vape Fair akan selalu hadir sebagai ajang vaping terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Jadi, sampai jumpa lagi di Vape Fair 2019!
TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA, vapefairindonesia INSTAGRAM
EVENT
SHANGHAI VAPE CULTURE WEEK 2018 Hall N1/N2 SNIEC
DEC 7-9
th
en.iecie.com Visitor registration is open NOW ďź iecie@cetimes.com
VAPE
Quiz
Vapers merasa sudah ahli tentang e-liquid? Sudah merasa bahwa pengetahuan tentang e-liquid sekelas brewer? Yuk, kita tes seberapa pengetahuan Anda tentang e-liquid. Jangan curang ya! (Pesan: Kuis ini tidak berhadiah, hanya untuk iseng saja bagi mereka yang tertarik dan memiliki terlalu banyak waktu luang) 1. Moon Rabbit adalah a. E-liquid yang memiliki rasa Mochi Vanilla Milk b. Jenis makanan asal Tiongkok yang biasa disajikan pada Tahun Baru Imlek c. Nama karakter di game DOTA 2 d. Nama restoran ternama di Las Vegas, AS yang menyajikan berbagai kuliner khas Tiongkok 2. Bananarilla adalah a. Monster mutan yang berbentuk seperti gorila tetapi berwarna kuning seperti pisang b. Nama toko penjual pisang goreng pasir c. E-liquid dengan rasa Banana Strawberry d. E-liquid dengan rasa Banana Split 3. Lucky Bastard adalah a. Salah satu julukan dari pemain sepakbola klub Leicester City, James Vardy b. E-liquid dengan rasa tembakau dan memiliki aroma vanila, almond panggang dan karamel c. Nama salah satu merk rokok konvensional ternama d. Julukan yang vapers berikan kepada teman yang selalu beruntung 4. Jazzy Erb Boba adalah a. Nama band dengan aliran jazz terkenal asal New Orleans, AS b. Nama jenis Thai Tea yang sedang booming dengan rasa green tea latte c. E-liquid dengan rasa milk tea beraroma teh melati d. Vapemagz sudah mulai mengarang nama e-liquid sepertinya 5. Black Pink adalah a. E-liquid dengan rasa stroberi yang creamy dengan aroma kopi Americano yang kuat b. E-liquid dengan rasa strawberry shortcake dan dark chocolate c. Girlband asal Korea Selatan yang beranggotan empat wanita cantik d. Jenis minuman keras dengan kadar alkohol 30 persen 6. Lava Flow adalah a. Jenis minuman dengan bahan dasar susu beraroma cocopandan dan berwarna pink 48
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
b. E-liquid dengan rasa kelapa dan rasa leci, memiliki sensasi pedas c. Girlband asal Jepang yang anggotanya memiliki suara alto, soprano dan bass yang menonjol d. E-liquid dengan rasa kelapa, stroberi dan nanas 7. Juggernaut adalah a. E-liquid dengan rasa es krim pisang b. Nama karakter di DOTA 2 c. Nama karakter di film X-Men d. E-liquid dengan rasa tembakau khas Virginia dipadu dengan rasa vanilla 8. Big Poppa adalah a. Nama julukan rapper terkenal Biggie Smalls yang juga dikenal sebagai Notorious BIG b. Nama julukan pegulat asal Amerika Serikat, Scott Steiner c. E-liquid dengan rasa cookies and cream dan aroma cheesecake khas New York d. E-liquid dengan rasa tembakau dan aroma cerutu khas Kuba 9. Kraken Furla adalah a. E-liquid dengan rasa es krim strawberry b. Nama aktor asal Jerman c. Nama monster yang dikalahkan oleh Perseus dalam mitologi Yunani d. E-liquid dengan rasa puding strawberry 10. Jungle Fury adalah a. Minuman yang berisikan buah-buah eksotis yaitu durian, mangga, buah naga b. Nama salah satu seri Power Rangers c. E-liquid dengan rasa mangga, nanas, jeruk dan alpukat d. Nama restoran di Surabaya yang menyajikan kuliner khas Afrika Selatan 11. Rolo Badge adalah a. Sebuah nama achievement di dalam game Uncharted 4 b. Starter Kit Mod dengan harga yang cukup terjangkau c. E-liquid dengan rasa tembakau dan kopi espresso d. Nama merk mobil buatan Britania Raya 12. Aegis Legend adalah a. Nama salah satu senjata dalam game Final Fantasy XV
b. E-liquid dengan rasa crème brulÊe yang sangat creamy c. Electrical Mod dengan desain futuristik d. Vapemagz lagi-lagi bikin nama sendiri 13. Clean Bandit adalah a. Seorang pencuri yang taat beribadah b. Seri e-liquid fruity dari brewer lokal Indonesia c. Mechanical mod khusus untuk cloudchasers d. Salah satu julukan pebasket dari Golden State Warriors, Stephen Curry 14. Big Jugs adalah a. Sebutan bagi wanita yang berpayudara besar b. Merk e-liquid dari Amerika Serikat c. Squonk Mod dengan tank super besar d. Salah satu trick dalam bermain skateboard 15. Jam Monster adalah a. Merk-E-liquid dari Amerika Serikat b. Nama karakter di Sesame Street c. Salah satu jungle creep dalam game Mobile Legends d. Salah satu julukan Michael Jordan, pebasket legendaris AS 16. Scarlet Banana adalah a. E-liquid dengan rasa anggur dan pisang yang segar b. Nama karakter dalam film Avengers c. E-liquid dengan rasa es krim pisang dan sirup stroberi d. Vapemagz pintar juga mengarang nama ya? 17. Mad Tea Party adalah a. Sebuah gerakan menolak produk Inggris yang dilakukan pada masa kolonial Amerika Serikat b. E-liquid dengan rasa teh yang aromatik dan menyegarkan c. Pesta minum teh yang dilaksanakan setiap tahun di Kyoto, Jepang d. Salah satu pilihan rasa Thai tea yang lagi booming 18. Buffalo Bills adalah a. E-liquid dengan rasa buffalo wings yang gurih b. Nama tim American Football yang berkompetisi di NFL c. Nama restoran terkenal di Dallas, Texas d. Vapemagz memang suka bercanda ya 19. Young Alexander adalah a. Pemain sepakbola asal Inggris yang membela klub Manchester United b. Seri e-liquid yang terinspirasi oleh rapper Indonesia, Young Lex c. Salah satu panglima perang asal Masedonia yang juga dikenal dengan nama Iskandar d. Starter kit electrical mod yang didesain khusus untuk vapers usia muda
20. Baby Born Bounce adalah
a. E-liquid dengan rasa susu coklat yang mengingatkan akan masa kecil b. E-liquid buatan AS yang sudah tidak diproduksi lagi c. E-liquid buatan Indonesia yang memiliki rasa susu sapi segar d. E-liquid karangan para kru Vapemagz yang kurang kerjaan. Berdasarkan hasil kuis kamu, kamu adalah: 1. Indonesia’s Next Top Brewer (Skor 60-41): Pengetahuan kamu tentang e-liquid dan seputar produk vaping patut diacungi jempol. Kamu bisa mengetahui sebuah e-liquid hanya dengan melihat namanya saja. Mungkin sudah saatnya kamu mencoba untuk membuat e-liquid sendiri atau bisa juga menjadi distributor e-liquid bagi teman-teman kamu. Dengan pengetahuan tentang e-liquid kamu yang luas, bukan tidak mungkin kamu akan dapat menjadi brewer terhebat Indonesia selanjutnya. 2. Gamer Sejati (Skor 40-21): Ok, memang benar beberapa nama e-liquid terinspirasi dari game. Tapi tidak semua yang berkaitan dengan game dijadikan nama e-liquid. Mungkin kamu memang gemar bermain game dan tentunya itu bukan sebuah dosa. Tapi ingat, kuis ini menguji pengetahuan e-liquid kamu, bukan pengetahuan game kamu. 3. Orang Iseng (20-0): Mungkin kamu mengikuti kuis ini hanya untuk mengisi waktu luang kamu saja atau memang pengetahuan kamu tentang e-liquid masih sangat minim. Mungkin juga kamu terlalu mencurigai kru Vapemagz Indonesia dengan mengira nama-nama e-liquid ini semua hanya karangan belaka (memang benar untuk beberapa). Yah, tapi namanya juga iseng dan tidak berhadiah. Untuk apa mengikuti kuis ini dengan serius? Bukan begitu?
Kunci jawaban: 1. a=3, b=1, c=2, d=0; 2. a=0, b=1, c=3, d=2; 3. a=1, b=3, c=2, d=0; 4. a=1, b=2, c=3, d=0; 5. a=1, b=2, c=3, d=0; 6. a=1, b=2, 3=0, d=3; 7. a=3, b=2, c=1, d=0; 8. a=1, b=0, c=3, d=2; 9. a=2, b=0, c=1, d=3; 10.a=2, b=3, c=1, d=0; 11.a=2, b=3, c=1, d=0; 12.a=2, b=1, c=3, d=0; 13.a=0, b=3, c=2, d=1; 14.a=0, b=3, c=1, d=2; 15.a=3, b=2, c=0, d=1; 16.a=0, b=2, c=1, d=3; 17.a=2, b=3, c=0, d=1; b.a=1, b=3, c=2, d=0; 19.a=1, b=3, c=2, d=0; 20.a=1, b=0, c=2, d=3 VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
49
NEWS
(Google News) Scott Gottlieb: “Peraturan untuk melarang penjualan secara online diharapkan bisa mencegah akses rokok elektrik beraroma di kalangan anak-anak”
FDA Pertimbangkan Larangan Penjualan Rokok Elektrik Secara Online Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration atau FDA) sedang mempertimbangkan untuk melarang penjualan rokok elektronik secara online. Hal itu dikatakan oleh Komisioner FDA Scott Gottlieb dalam acara Axios News Shapers pada akhir September yang lalu. “Kami juga sedang mengkaji batas baru jumlah produk rokok elektrik beraroma yang boleh dijual. Agensi akan segera merilis data terbaru mengenai penggunaan vape di kalangan remaja dan mengumumkan langkah preventif terhadap masalah tersebut pada November,” ujarnya. Gottlieb sendiri mengakui bahwa rokok elektrik adalah alternatif yang lebih aman bagi para perokok dewasa yang merokok konvensional. Meski demikian, dirinya tak menampik produk tersebut sangat menarik perhatian
50
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
dan amat mudah diakses para anak-anak dan remaja. “Peraturan untuk melarang penjualan secara online diharapkan bisa mencegah akses rokok elektrik beraroma di kalangan anak-anak,” kata Gottlieb menambahkan. FDA pada bulan November juga akan merilis data penggunaan rokok elektrik terbaru. Menurut perkiraan FDA, data menunjukkan bahwa penggunaan tahun ke tahun di kalangan siswa sekolah telah meningkat setidaknya 80 persen. Sebelumnya, perusahaanperusahaan vape juga menyarankan solusi verifikasi usia berbasis teknologi, baik untuk pembelian point-of-sale maupun online. FDA sendiri telah menggencarkan kampanye bahaya vaping ke sekolah-sekolah, baik melalui pamflet ataupun video iklan di jejaring sosial. (Sumber: Reuters)
Sebagian besar narapidana di penjara Skotlandia kerap mengkonsumsi rokok konvensional dan bahkan dapat dikatakan mereka sudah kecanduan. Mereka bisa menolak bekerja ataupun melakukan apapun apabila tidak sambil merokok. Untuk menghilangkan kecanduan tersebut, pihak pemerintah setempat menawarkan produk vapor secara gratis. Kebijakan ini diambil ini untuk membuat penjara mereka bebas dari tembakau. Langkah ini mirip dengan pemerintah Inggris lakukan pada lembaga pemasyarakatannya. Rencana pelarangan merokok di sekitar kawasan penjara ini sebenarnya sudah diumumkan sejak tahun lalu ditengah kekhawatiran atas dampak kesehatan negatif bagi perokok pasif di sekitar penjara. Tobacco in Prisons Study (TIPS) menunjukkan bahwa ketika menjalankan tugas, mayoritas staf penjara non-perokok secara teratur terpapar asap rokok. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Glasgow dan diterbitkan dalam jurnal Annals of Work Exposure and Health
tersebut, dengan intensitas terpapar asap rokok secara intens, para perokok pasif di penjara sudah bisa disamakan dengan perokok biasa dan tentunya sangat berbahaya bagi mereka. Untuk permulaan para narapidana akan mendapatkan produk starter kit secara gratis yang akan disediakan oleh JAC Vapour, perusahaan asal Edinburgh yang memenangkan kontrak untuk menjual produk rokok elektrik dan pod e-liquid di penjara Skotlandia.Hal ini bertujuan untuk mendorong mereka untuk beralih vaping. Starter kit ini bisa digunakan secara gratis selama dua bulan pertama, setelah itu akan dijual dengan harga diskon hingga bulan April 2019. Mulai bulan April 2019 dan seterusnya mereka akan dibebani dengan harga penuh. “Setelah tanggal 30 November 2018 nanti, tidak ada tempat di penjara kami yang bisa digunakan untuk merokok. Kami mengambil jalan ini untuk memberikan dukungan untuk berhenti merokok,” Juru Bicara Penjara Skotlandia (SPS), Tom Fox mengatakan. (Sumber: BBC, Washington Examiner)
(JAC Vapour) Desain konsep Wee Vim, starter kit yang akan digunakan oleh para narapidana di Skotlandia. Semua bagian dibuat dengan bahan yang tidak berbahaya
TEKS Bayu Nugroho EDITOR Reiner Rachmat Ntoma FOTOGRAFI GOOGLE NEWs (KIRI ATAS), JAC VAPOUR
Skotlandia Akan Berikan Produk Vapor Secara Gratis Untuk Narapidana
VAPE COMMUNITY SMOANT Community Indonesia
TEKS Reiner Rachmat Ntoma FOTOGRAFI DOK. SMOANT COMMUNITY INDONESIA/INSTAGRAM
Komunitas Resmi Pengguna Smoant di Indonesia. Salah satu kegiatan favorit bagi vapers adalah berkumpul antar sesama vapers. Apalagi kalau berkumpul dengan sesama pengguna vape device dengan merek yang sama, pasti akan lebih banyak lagi kesamaan serta teman yang didapat. Itulah tujuan dibentuknya Smoant Community Indonesia atau yang lebih sering menyebut diri mereka dengan singkatan “SCI� agar lebih mudah. Tujuan SCI dibentuk adalah sebagai wadah bagi sesama vapers yang menggunakan produk Smoant. Hal ini, menurut Aditya adalah untuk menjalin persahabatan antar sesama pengguna produk Smoant dan tentunya untuk menambah teman. SCI bermula dari sebuah grup di Facebook yang awalnya digunakan sebagai wadah komunikasi. Namun para anggota grup tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat wadah ini lebih daripada sekedar di dunia maya saja, tetapi sebagai komunitas. Jika berbicara komunitas, ruang lingkupnya lebih besar daripada sekedar grup di Facebook. Maka dari itu, tepat pada tanggal 22 September 2017, Smoant Community Indonesia pun terbentuk. Aditya mengakui bahwa SCI saat ini belum terlalu besar tetapi perlahan sudah menyebar ke hampir seluruh Indonesia. Menurut Ketua SCI tersebut, pengguna produk Smoant di Indonesia sebenarnya banyak tetapi banyak diantara mereka yang masih “malu-malu�. Hal ini, menurut Aditya, dikarenakan karena rata-rata pengguna produk Smoant juga menggunakan produk dari merek lain dan baginya, hal tersebut tidak mengganggu sama sekali. Bahkan diantara anggota SCI sendiri, para anggotanya juga ada yang menggunakan produk dari merek lain selain Smoant. Smoant Community Indonesia sendiri sudah diakui oleh pihak Smoant di Tiongkok sebagai komunitas pengguna produk Smoant di Indonesia. Bahkan, menurut Aditya, komunikasi antara SCI dengan pihak Smoant sangat intensif sehingga perwakilan dari Smoant pun turut bergabung dengan SCI, bukan hanya sebagai penasehat komunitas, tetapi juga sebagai anggota aktif.
Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan SCI karena dengan begitu, para anggota SCI bisa mendapatkan informasi dan bahkan produk Smoant terbaru lebih dulu dibandingkan vapers Indonesia lainnya. Jika ditanyakan mengapa memilih Smoant, para anggota SCI pasti akan mengatakan hal yang sama. Produk Smoant sangat terjangkau dibandingkan rata-rata merek lain. Namun bukan karena lebih murah maka kurang berkualitas. Justru itulah yang menjadi kelebihan Smoant, dengan harga yang cukup terjangkau, kualitas produknya bisa dikatakan sangat memuaskan. Selain itu, Smoant juga selalu berinovasi untuk menciptakan produk-produk yang inovatif, seperti full touch screen UI dan pod mod dengan umur baterai yang panjang. Mengenai legalitas vape di Indonesia, SCI sangat menyambut baik hal tersebut karena dengan begitu, maka produk vape lebih terkendali distribusinya dan yang paling penting dapat mengurangi jumlah vapers di bawah umur. Itulah salah satu misi dari
SCI, yaitu menghindari adanya vapers di bawah umur. Para anggota SCI seringkali menghimbau para penjual produk vape agar tidak menjual barang dagangan mereka kepada anak dibawah umur. Smoant Community Indonesia juga sangat senang berinteraksi dengan komunitas-komunitas lain. Bahkan rata-rata anggota SCI juga merupakan anggota dari komunitas lain. Namun menurut Aditya, justru itu yang menjadi ciri khas SCI. SCI tidak pernah membatasi para anggotanya untuk hanya menggunakan produk Smoant, tetapi juga produk lain karena filosofinya adalah apapun produk yang digunakan, tidak membedakan antar sesama vapers. Hanya saja, SCI tetap merepresentasikan Smoant beserta produk-produknya. Kalau vapers ingin bergabung dengan Smoant Community Indonesia, vapers dapat langsung mengunjungi grup Smoant Community Indonesia di Facebook. Tapi ingat, vapers harus berumur 18 tahun ke atas ya! #MeletekMeletekGaes! VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
51
VAPE VAPE DIRECTORY DIRECTORY 420 Vape Store
69ers Vape
Ale Vaporizer
Baldy Vape & Cafe
Retail Jl. Kampung Kobak No 25
Retail Jl. Kemanggisan Raya 101 Kel.
Retail Jl. Melati Indah Raya No.4b
Retail Jl. Pahlawan Seribu No. 88
RT03/016 Kel. Mekarsari, Kec.
Palmerah Kec. Palmerah
Rt 02 Rw 014 Kel. Kapuk Kec.
BSD Tang-Sel, Tangerang
Tambun Selatan, Bekasi 17510
Jakarta Barat
Cengkareng Jakbar, 11720
(62) 0877 7558 7139
(62) 0812 7700 420
(62) 0819 1999 9399
(62 21) 0812 1006 2061
Ms. Rita Limans
Mr. Ratno Pratama Agriawan
Mr. Davin Ismaya
Mr. Salman Alfarisy
Owner
Owner
Owner
Owner
Born To Vape
Dskull Vape Bangka
Retail Ruko Bumi Satria Kencana
Retail & Wholesale Jl. Tegal No. 40 RT 01/01
Fatherhood Vape Store
(BSK) Kav. B-8 Jl K. H Noer Ali,
Kalimalang, Kayuringin Jaya,
Bekasi Selatan, Bekasi 17144
(62) 0878 0437 5005
@dskullvape
@borntovape.official
Mr. Garindra Kartasasmita
Owner
Retail
Retail Jakarta, Indonesia
Kel. Pasir Putih Kec. Bukit Intan
Jl. Gondang Raya No.22
Pangkal Pinang - Bangka
Condongcatur, Depok,
@gemilangflavor
(62) 0821 1037 1771
Sleman, Yogyakarta
Gemilang Flavor
(62) 0812 2761 9696
Gemilang Flavor
Dskullvape bangka
@fatherhood_vapestore
Mr. Lee Handoko
Mr. Minggus Marvin
@fatherhood_marketing
Owner
Owner
Indonesian Juice
Retail Jl. Taman S Parman Blok A
Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya
No. 1E, Grogol Petamburan,
Jakbar ( Sebelah UNTAR 1 )
(62) 0856 7610 554
Mr. Kevin Caesar
Owner
(62) 0812 9246 5608
Mr. Paimo
Owner
Goovi Vape Supply
@GOOVI.ID
Gemilang Flavor
Infinity Vape Banjar Negara Retail Jl. Letnan Jendral Suprapto
Jakarta Vapor Shop Retail Gedung Kiara Autotech Lt. 3,
Jl. Fatmawati Raya No. 38,
13460
131 Seberang Diva Karaoke,
Kebayoran Baru, Jaksel
Banjarnegara Jawa Tengah,
(62 21) 751 5662
@indonesianjuices
Indonesia 53415
Mr. Budiyanto
www.indonesianjuice.com
(62) 0852 2788 4567
Owner
Duren Sawit Jakarta Timur (62) 0852 1118 8080
Mr. Lee Handoko
Owner
Jual Vape
Juragan Vapor
Just Juice Indonesia
Just My Vape
Retail & Distribution
Retail
Ruko Harco Mangga Dua
ITC Kuningan, Lt 3 Blok D6
Brewer Jl. RS Fatmawati Komp. Timah
Retail Grand ITC Permata Hijau lt.2
Blok H, Jl. Mangga Dua Raya
No.5 - 6, Jakarta Selatan
No.63 Jakarta Selatan 12430
blok B6 No.1,2,6,7
No.33 RT 11/RW 5, Kota Tua
(62) 0812 8553 3333
(62) 0811 1599 965
Jl. Pluit Karang Utara Blok A5
Ancol, Jakarta, DKI Jakarta
@juraganvapor
Mr. Dicky Zulfani
Utara No.1C
(62) 0878 0002 0838 (retail)
@juraganvapor
Owner
(62 21) 0821 1329 3338
(62) 0878 0002 5838 (wholesale)
@juraganvapor
@justmyvape
@jualvape
Owner
Mr. Susanto
Owner
Mr. Ivan Agust Pratomo
Mr. Reinhart Tandiono
Owner
Ministry of Vape Indonesia
Kewel Vape Store
L - Vape
Lilitan Vape Store
Retail Jl. Landau No.18/19/20
Retail Ruko Acropolis Blok C 10
Retail Jl. Pondok Gede No. 8 RT 01/02
Kota Palopo, Kec. Wara Utara,
No. 34 Perumahan Legenda
Dukuh Keramat Jati,
Retail Jl. Hang Lekir N0. 4A RT 09/06
91911, Sulsel, Makassar
Wisata Alternatif Cibubur
Jakarta Timur, 13550
Gunung Kebayoran Baru
(62) 0852 9934 0444
Cileungsi 16965
(62) 0859 3900 1318
Jakarta Selatan 12220
@kewelvaporstore
(62) 0823 1067 2529
(62) 0852 1786 2987
(62 21) 0898 2233 44
www.kewelcoil.com
Mr. Andrian Dhananjaya
Mr. Hartono
Mr. Dimasz jeremiah
Owner
Mr. Wawad Said
Owner
52
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Owner
Owner
Moriz Vapor
Myjuice Indonesia
Nceeks Vapestore
Nello Vaporizer
Retail Jl. Langgar Kramat Jati
Distributor Citra Raya, Square 1 b02a No.15
Retail Jl. Arifin Ahmad Komp.
RT 04/10 No. 7 Jakarta Timur
Cikupa, Tangerang
Retail & Distributor Komp. Kranggan Permai Jl. Wijaya Kusuma Blok As47
Mega Asri No. B1, Pekanbaru
(62) 0822 4952 3137
(62) 0812 8532 0399
(62) 0811 7575 224
Mr. Rizky Mohammad Riza
(62) 0858 8132 6629
17433
Mr. Febio Anggriawan
@myjuice_indonesia
(62) 0898 9729 785
Owner
@cottonbacon.id
@nceeks vapestore
Mr. Husnul Yakin
Owner
Mr. Henzo
No.24 Jatisampurna Bekasi
Owner
Owner
Pooka Vape House
Planet Vape Shop
Retail Jl. Sby No. 2, Sibangkaja,
Retail Jl. H. Hasan No.18 Kota Palopo
Prodigy Vape Store
Prodigy Vape Store
Sulawesi Selatan
Retail Cinere Raya 18D, Cinere
Retail Akses UI, Kompol M. Jasin,
Indonesia
(62) 08134 2154 449
Kota Depok
No.34 Tugu Cimanggis,
@planetvapeshop
(Depan Istana Boneka)
Kota Depok (sebelah ayam
(62) 0813 8057 4234
mrotol) ex platinum vape
Abian Semal, Badung, Bali (62) 0897 371 4234
Mr. Arfan Darwis
Owner
@prodigy_vapestore
selatan
(62) 0813 8157 2161
@prodigy_vapestore
PT.JRX Brew Indonesia
Purwokerto Vape Store
Raven Vapehouse
Roa Vape Store
Brewer
Retail Jl. Pahlawan Revolusi No.6,
Retail Jl. Dewi Sartika Ruko No. 13,
Klender, Duren Sawit, Jaktim
Samping Toko Sofie Lokal
DKI Jakarta 13470
Food, Kel. Birobuli Selatan, Kec.
Jl. Darma Kusuma No. 60
Retail Jl. Dr. Angka No.82
Singgasana Pradana, Mekar
Wangi, Bandung 40238
(62) 0811 2262 227
(62 21) 0822 2555 2800
(Satu halaman dgn Proban)
Palu Selatan, Kota palu, Sulteng
@jrx_brew dan
Mr. Andrew Adrian
(62) 0818 0261 6171
(62) 0811 4111 719
@ravenvapehouse
Mr. I Nengah Bagia SE
Owner
jrxbrew.distribution
Purwokerto Utara
Owner
Mr. Harry Dwijaya
Mr. Libianto Sanjaya
Owner
Owner
SC Vapeshop
Semesta Vapor
Shine Vape
Sixthsense Vape Serang
Retail Jl. Remartadinata No.9a
Retail Jl. Kemang IB/ No. 11
Retail Citra Garden 7 Blok A1-09,
Retail Jl. Mayor Safei No.37
Samarinda, Kalimantan timur
Jakarta Selatan
Jakarta Indonesia
Serang 42112, Banten
(62) 0823 5326 0157
(62 21) 0858 9288 8009
(62 21) 0819 6080 197
(62) 0857 8256 6575
Mr. H. Taufik Rahman
@semestavapor
Mr. Hadi Yanto
Owner
Owner
Mr. Febari Satrio Nurcahyo
Owner
Snake Head Juice
Sub Ohm
Tantra Vapor Palu
Teras Vapor
Retail Jl. Pal Putih No. 3A Kramat
Retail Jl. P. Antasari No. 34
Retail Jl. Soekarno Hatta (Ruko
Retail Jl. Percetakan Negara V No.19
Senen Jakarta Pusat, 10450
Jakarta Selatan
Sebelum Traffic Light
Samping Pegadaian
(62) 0817 335 834
(62 21) 0859 2136 5717
Kampus UNTAD) Kel.Tondo
Percetakan Negara
Mr. Hendri
Mr. Rheza Pahlawan
Kec. Mantikulore kota Palu
(62 21) 0822 4717 9512
Sulawesi TengahÂ
Mr. Eldio
(62) 0812 2000 9155
Owner
Mr. Donny Wijaya
Owner
Owner
Owner
VAPEMAGZ
OKTOBER 2018
53
VAPE VAPE DIRECTORY DIRECTORY The Cloud Haus
The Godvapor
The Premiere Vape
The Vaporizer Juice (Bali)
Retail Jl. Sumatera No.24 Pekanbaru,
Retail Apartemen Casablanca
Retail
Jl. Agung Perkasa Raya
Retail Jl. Tantular Barat 82, Denpasar,
28116 Pekanbaru, Riau
East Residence Tower A Kios
No.143B Sunter, Jakarta Utara
Bali, 80234 Indonesia
(62) 0812 7810 7633
KAA 1-02, Jl. Pahlawan Revolusi
(62) 0896 2324 2826
(62) 0818 9856 08
No.2 Pd Bambu Jakarta Timur
@thepremierevape
(62 21) 0853 2424 9999 (wa only)
Mr. Wisnu Mumpuni
Owner
Tom Vaporizer
Tookoo Vape
Vape 86
Vapehan
Retail Jl. F Perjuangan Kebon Jeruk
Retail Jl. Raya Kodau No.19 Jatimekar,
Retail Jl. Taman Asri Blok E3 No.6,
Retail & Distributor
RS Soekamto No.1, Malaka Jaya
No.60 Jakarta Barat
Pondok Melati. Bekasi, Jabar
Cipadu Jaya, Larangan, Kota
Duren Sawit, Jakarta Timur
(62 21) 0878 8915 7997
(62) 0812 9187 9603
Tangerang, Banten, 15155
13460
Mr. Hasiholan Manurung
Mr. Steve Constantin Waas
(sebelah makaroni ngehe)
(62) 0822 6063 7858
@Vapehan
Mr. Doni Irawan
Owner
Owner
(62) 0812 9655 1818 Mr. Lee Handoko
Owner
Owner
VapeoiCimahi
VapeoiJambi
VapeoiKalibata
VAPEOISenen(Pusat)
Retail Jl.Raya Barat / Jl.Jend.
Retail Jl. Sunan Giri (Arizona),
Retail Jl. Rawajati Barat II No.20,
Retail Jl. Pal Putih No.3A, RT.2/RW.1,
H. Amir Machmud, Cimahi
Suka Karya, Kota Baru,
RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,
Kramat, Senen,
No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi
Kota Jambi 36129
Jaksel, DKI Jakarta 12740
Kota Jakarta Pusat 10450
Tengah, Setiamanah, Kota
(62 21) 0821 8564 6424
(62) 0819 822 234
(62) 0817 225 834
Cimahi, Jawa Barat 40526
Mr. Dedi
Mr. Hendri
(62) 0817 335 834 (Admin)
(62 21) 0818 155 234
Owner
@vapeoi @vapeoisenen
Mr. Hendri
Mr. Hendri
Owner
Owner
Owner
Vapepackers ID
Vapepackers ID
Vaping Addict
Vapormania
Retail & Distributor
Retail & Distributor
Royal Futsal Lantai 2,
Jl. Zainul Arifin No.33Q
Retail Ruko Gading Bukit Indah
Retail Jl. Orion No. 53
Jl. Mangga 17, utama P1/354,
Ketapang, Jakarta Pusat
Blk SA-06, Jakarta Utara 14240,
Medan Petisah - 20112
Kepa Duri Jakarta Barat 11510
(sebelah Alfamart setelah
(62) 0812 1330 0162 (Retail)
Sumatera Utara
(62) 0818 0602 8002
Pertamina)
Mr. Eric Budiaman
(62) 0819 849 115
@vapepackers.id
Owner
Mr. Algus
@vapepackers.id
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
(62) 0878 8838 1155
Owner
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Vapor Medan.inc
Vapossible
Retail Jl. Mangkubumi No.13ee, Kec.
Retail Jl. Kesambi Dalam No. 100,
Medan Aur, Sumatera Utara
Kesambi, Cirebon 45133
Retail Rawa Panjang, Jl. Teuku Umar
(62) 0812 1276 9169
Jawa Barat
No. 91 RT 04/01 Kec. Rawa
60223
Mr. Budi
(62) 0877 2345 0700
Lumbu Kel. Sepanjang Jaya
(62) 0812 3567 154
Mr. Chaeru Syahrul Abidin
17114 Bekasi Timur
Mr. Thio Ferry
(62) 0897 7300 500
Owner
Owner
Owner
VOC Vape Store / Cotton The Clouds
@voc_vapestore
Mr. Ivan / Mr. Niko
Owner
54
OKTOBER 2018
VAPEMAGZ
Znake Store Retail Gunung Sari Indah Blok XX
No.6, Karangpilang, Surabaya
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ