Impact Magz 2012 01

Page 1


S

haloom saudara-saudara di dalam Tuhan. Selamat tahun baru dengan semangat yang baru dan pengharapan yang baru sehingga membuat hidup kita mengalami peningkatan yang terus menerus kearah kepenuhan di dalam Kristus.

semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh kudus, dan AJARILAH mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20)

Fokus kita di tahun 2012 adalah

Setiap jemaat mulai memuridkan. Satu orang memuridkan satu orang (one on one). Yesus selalu mengutus murid-Nya berdua-dua untuk melayani jiwa-jiwa yang baru. Tahun ini sebagai jemaat kita diberikan Amanat Agung untuk memuridkan setiap orang. Dengan demikian potensi ilahi dalam diri jiwa-jiwa itu akan keluar dan menjadi maksimal dalam hal apa saja untuk mencapai tujuan Allah atas setiap kita sebagai kingdom transfomer.

“Komunitas Yang Memuridkan dan Melepaskan Potensi Ilahi sebagai Kingdom Transformer.”

TM

| Januari 2012

Maksudnya adalah bahwa semua jemaat Impact Community ada dalam komunitas mengalami Kristus setiap hari dan memiliki hubungan “SALING“ dengan sesama baik itu komunitas keluarga, komunitas sel (persekutuan), maupun komunitas apa saja yang dibentuk maupun komunitas besar sebagai jemaat Impact Community dan juga terlibat dalam memuridkan. Semua jemaat tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, keluarganya sendiri tapi mulai memuridkan seperti apa yang Yesus katakan “Karena itu pergilah, jadikanlah

Itulah sebabnya setiap bulan kita juga memunculkan tema-tema yang merupakan sub-sub tema sebagai pendukung untuk kita mengerti Fokus 2012. Kristus adalah kepala, Dialah pusat atas kehidupan komunitas Impact Community. Roy Untu, S.Th, CBC, Penatua GPI Impact Community Januari 2012 |

TM


Impact Community Eldership

thevision

Komunitas sejati yang intim dengan bapa dan antusias serta berdampak bagi kota, suku, bangsa.

themission

Mendatangkan kerajaan Allah di segala bidang kehidupan.

thevalue

Penyembahan adalah kebutuhan utama setiap hari. Membangun hubungan dengan kasih kristus. Pemuridan melalui pembapaan. Melayani adalah sebuah kehormatan. Menjangkau jiwa dan memberkati kota, suku, bangsa.

thefocus

Komunitas yang memuridkan dan melepaskan potensi Ilahi sebagai kingdom transformer

GPI Impact Community Bengkong Baru Blok C - 001, Batam (Depan Pasar Sukaramai)

IMPACT Office

Ruko Kuda Putih Blok C No. 5, Sei Panas - Batam Telp : 0778 458 450 | 0778 458 443 Fax : 0778 458 445 Email : ic_creativeministry@yahoo.com FB : www.facebook.com/GPI.Impact.Community

Acc. No. (Rp)

Bank Mandiri 1090006331771 a/n Raden Mochtar Untu atau Djonathan

Acc. No. (SGD)

Bank OCBC NISP 090810105511 a/n Djonathan atau James Stephen Taju 02

TM

| Januari 2012

P

ada tahun 2011 kita banyak berbicara tentang menggali potensi pribadi yang bersumber dari Bapa. Banyak areaarea pelayanan yang semakin naik dan membawa dampak yang luar biasa. Salah satunya adalah pelayanan media. Karena itu, di tahun ini kami juga semakin memperbaiki pelayanan kami di dunia media lewat hadirnya majalah Impact. Sesuai dengan namanya, majalah ini hadir untuk membawa dampak (yang positif tentunya) bagi setiap orang yang membacanya. Kami berharap lewat setiap firman, artikel, kesaksian, dan liputan yang ada di dalam majalah ini akan membawa kabar baik bagi setiap orang yang sudah putus pengharapan, orang yang tidak memiliki tujuan hidup, dan semua orang yang butuh untuk mendengar ada kabar baik, yaitu bahwa masih ada Satu Pribadi yang mengasihi mereka, apapun keadaannya. Majalah ini juga berfungsi sebagai wadah bagi jemaat Impact Community untuk menceritakan kejadian dan pengalaman bersama Tuhan dalam hidupnya. Karena itu kami juga berharap majalah ini bukan hanya menjadi milik kami, tapi setiap pembaca juga merasa memiliki majalah ini. Kirimkan kesaksian anda untuk memberkati setiap orang yang membaca majalah ini. Mari saudara, di tahun ini kita menjadi komunitas yang memuridkan dan melepaskan potensi Ilahi sebagai Kingdom Transformer.

Pnt. Roy Untu Pnt. Djonathan Pnt. James Taju Editor in Chief

Renza

Consulting Editor

Ananto

Editor

Analis

Layout Design

Albert Agung Candy Reygen

thecontent Pastoral Desk 01 | Pnt.Roy Untu Article 04 | Maksud abadi Allah Testimony 06 | Ibu Pek Hia 4M 08 | Maksud Abadi Allah Ibadah Raya 40 | KEGA 42 | Impact Generation 44 | COD 46 | Tiong Hoa Profile 48 | Pdt. Hermanto Cover News 50 | Impact Community Ministries 2011 News & Events 52 | Januari 2012

Photographer

Albert Agung

Reporter

Kevin

God bless | Redaksi Impact Januari 2012 |

TM

03


04

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

05


06

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

07


minggu, 1 januari 2012 | Bahan saat teduh

APAKAH ITU

4M?

Kehidupan manusia tidak akan mencapai kemaksimalannya apabila ia tidak mengetahui isi hati Tuhan yang paling dalam. Meskipun banyak orang mengetahui betapa pentingnya hati Tuhan, tetapi mereka sama sekali tidak mengerti apa isi hati Tuhan itu. Isi hati Tuhan juga bukan pekerjaan sosial ataupun pekerjaan-pekerjaan yang bertujuan untuk memberkati berbagai area kehidupan, seperti: pendidikan, bisnis, pemerintahan, pertanian, teknologi, seni, dan olahraga. Semua itu adalah hal yang penting, namun bila tidak dikaitkan dengan isi hati Tuhan yang terdalam maka semua itu sia-sia. Bagaimana dengan pendalaman Alkitab, peperangan rohani, gerakan doa, dan pemuridan? Semua hal itu sangat baik, tetapi bila tidak berkaitan dari isi hati Tuhan maka hal-hal itu hanyalah kegiatan agamawi yang mati dan tidak memberi pengaruh apa-apa. Lalu, apa isi hati Tuhan yang terdalam itu? Isi hati Tuhan yang terdalam adalah mengenai sebuah maksud, yang disebut Maksud Abadi Allah (Efesus 3:3-11). Allah mempunyai sebuah Maksud Abadi, yaitu bahwa Allah menginginkan sebuah tempat kediaman bagi diriNya. Ia ingin 08

| Januari 2012

TM

agar kita semua yang diselamatkanNya menjadi anggota Rumah yang kekal itu. Hidup kita sebenarnya adalah ekspresi dari Rumah Allah yang kekal itu. Kita diciptakan untuk hidup di Rumah Allah dan mengekspresikan Allah dalam pernikahan, keluarga, komunitas sel, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun persoalannya, banyak orang tidak mengerti bagaimana mengekspresikan Allah. Renungah 30 hari ini akan menolong kita untuk belajar mengekspresikan Allah dalam aspek-aspek seperti di atas. Renungan ini tidak lengkap tanpa buku penjelasan yang lengkap mengenai Membangun Rumah Tuhan, Build MY Home. Anda bisa merenungkan lebih jauh renungan ini dengan menggunakan buku Build MY Home. Praktekkanlah renungan ini secara pribadi maupun korporat. Bahan-bahan ini juga menjadi bahan-bahan diskusi (Pertanyaan - Terang - Pedang) di dalam jemaat dasar atau komunitas sel. Selamat menikmati pertumbuhan menuju kemaksimalan hidup melalui renungan ini. Sumber : Leo, Eddy. Build My Home.

RAHASIA HIDUP

DISINGKAPKAN Bacaan Firman: Kolose 1:25-27; Yohanes 1:14

Pertanyaan Renungan

sekali: KRISTUS ADA DI TENGAH-TENGAH KITA, SEBAGAI PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN.

1. Tugas apakah yang dipercayakan Allah kepada Paulus? (Kolose 1:25) Hal apakah yang dimaksud Paulus itu? (Kolose 1:26) ___________________________________ ___________________________________

Jadi apakah rahasia hidup yang dinyatakan Tuhan kepada kita? Hidup kita bukan berada pada uang, kekuasaan, dukungan orang kaya, kesempatan-kesempatan emas, janji-janji pemerintah, asuransi, atau jaminan-jaminan apapun.

2. Apakah isi rahasia yang dinyatakan Tuhan itu? (Kolose 1:27) ___________________________________ ___________________________________

Hidup kita ternyata terletak pada Kristus (firman) yang telah berdiam di dalam dan di antara kita.

3.Hal apakah yang telah terjadi pada Kristus, Firman itu? (Yohanes 1:14) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Rahasia atau misteri adalah suatu pengetahuan khusus yang dibukakan kepada orang-orang yang sudah mengenal Kristus, yaitu orang-orang kudusnya Tuhan. Isi rahasia inilah yang merupakan rahasia keberhasilan hidup kita. Kalau kita mengetahui rahasia tersebut, maka kita akan mengalami kehidupan yang mulia dan berkelimpahan.

Kristus (firman) sebagai perantara kita telah membawa Allah Tritunggal untuk berdiam di antara kita (Yohanes 14:23). Kita (komunitas) telah menjadi RumahNya. Jadi segala sesuatu yang kita perlukan dalam hidup ini dapat kita peroleh di dalam Rumah Tuhan. Kuncinya adalah kita perlu memandang kemuliaan Kristus yang berada di tengah-tengah kita.

Apakah isi rahasia tersebut? Sederhana Januari 2012 |

TM

09


Bahan saat teduh |

selasa, 3 januari 2012

senin, 2 januari 2012

MAKSUD ABADI

ALLAH

Bacaan Firman: Efesus 3:3-5, 11

Pertanyaan Renungan 1. Bagaimanakah Rahasia Kristus itu dinyatakan kepada Paulus? (ayat 3 Bagaimana caranya agar kita dapat mengetahui Rahasia Kristus itu? (ayat 3-4) ___________________________________ ___________________________________ 2. Kepada siapakah Rahasia Kristus itu tidak diberitakan? Kepada siapakah akhirnya Rahasia Kristus itu dinyatakan? (Ayat 5) ___________________________________ ___________________________________ 3. Disebut dengan apakah isi Rahasia Kristus itu? (ayat 11) “sesuai dengan ______________, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.�

Pengajaran Ternyata, isi Rahasia Kristus tersebut disebut juga sebagai Maksud Abadi Allah. Itu adalah sebuah maksud yang bersifat Abadi. Artinya, maksud hati Allah itu sudah ada sebelum dunia dijadikan, tetap ada dalam segala jaman dan akan terus ada setelah dunia lama lenyap. Jadi maksud 10

TM

| Januari 2012

RUMAH ALLAH

YANG ABADI

hati Allah ini tetap ada selama-lamanya. Coba bayangkan rahasia kehidupan kita itu bersifat kekal, tidak berubah, oleh segala perubahan jaman.

Kejadian 1:1-3; Yohanes 14:10

Hari sebelumnya kita telah belajar bahwa rahasia tersebut adalah kediaman Kristus di dalam dan di tengah-tengah komunitas kita.

1. Siapakah yang pada mulanya menciptakan langit dan bumi? (Kejadian 1:1) ___________________________________ ___________________________________

Jadi Allah telah merencanakan jauh sebelum penciptaan, bahwa sumber hidup kita diperoleh dari Rumah Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu hidup di Rumah Tuhan, dan kita akan terus-menerus hidup di Rumah Tuhan sampai selama-lamanya (Wahyu 21-22). Di Rumah Tuhanlah segala kebutuhan hidup kita akan terjawab.

| Bahan saat teduh

Bacaan Firman: Pertanyaan Renungan

2. Bagaimanakah keadaan bumi? Siapakah yang melayang-layang di atas permukaan air? (Kejadian 1:2) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal apakah yang Allah lakukan setelah itu? (Kejadian 1:3) ___________________________________ ___________________________________ 4. Coba bayangkan dan jelaskan bagaimana hubungan Yesus dan Bapa? (Yohanes 14:10) ___________________________________ ___________________________________

mempunyai rumah. Hal itu dimulai dari kekekalan. Di dalam kekekalan, sebelum ada penciptaan, Allah telah hidup dalam sebuah hubungan saling tinggal (mutual indwelling). Allah Tritunggal itu, yaitu Bapa, Firman, dan Roh Kudus itu selalu berdiam bersama-sama. Dalam penciptaan mereka bekerja sama. Mereka tidak pernah bertindak sendiri-sendiri. Mereka hidup dalam sebuah hubungan saling yang disebut rumah. Mereka begitu menikmati hubungan saling itu. Di antara Allah Tritunggal, kita dapat menemukan ada perbuatan saling mengasihi, saling bersekutu, saling bergantung, saling menghormati, saling tunduk, saling berdiam, dan komunitas sejati. Jadi Allah pencipta kita telah memberikan kita contoh bahwa hidup yang berkelimpahan atau hidup kekal itu adalah hidup dalam komunitas yang mempraktekkan hubungan saling. Itulah Rumah Allah yang abadi. Gaya hidup itulah yang Allah ingin kita miliki.

Pengajaran Kita telah melihat sebelumnya tentang maksud abadi Allah, yaitu bahwa Allah mau mempunyai rumah di bumi. Mengapa Allah mau mempunyai rumah di bumi? Hal itu bukan karena Tuhan tidak Januari 2012 |

TM

11


Bahan saat teduh |

kamis, 3 januari 2012

rabu, 4 januari 2012

MENJADI RUMAH

ALLAH DI BUMI

Bacaan Firman: Yohanes 17:20-24

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang Kristus doakan untuk murid-murid dan orang-orang yang percaya kepadaNya? (ayat 20-21) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang telah diberikan kepada murid-muridNya dan orangorang yang percaya kepadaNya, agar mereka dapat (mampu) menjadi satu sama seperti Allah Tritunggal? (ayat 22-23) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal apakah lagi yang Kristus minta dari Bapa, agar semua hal di atas dapat terwujud? (ayat 24) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Ternyata tujuan kedatangan Kristus bukan hanya menyelamatkan kita dari dosa. Tujuan utama kedatangan Kristus adalah untuk mewujudkan maksud abadi Allah, yaitu menjadikan kita sebuah komunitas yang saling tinggal, seperti komunitas Al12

TM

| Januari 2012

lah Tritunggal yang saling tinggal (mutual indwelling). Dengan perkataan lain, kita dijadikan rumah (komunitas saling tinggal), sama seperti rumah Allah Tritunggal. Bagaimanakah cara Kristus menjadikan kita rumah seperti rumah Allah Tritunggal? Kristus memberikan kita kemuliaanNya yang telah hilang karena dosa (Roma 6:23). Kemuliaan tersebut adalah: “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku� (ayat 23). Artinya Kristus yang bersatu dengan Bapa dan Roh Kudus sekarang tinggal di dalam orang-orang percaya. Berarti Allah Tritunggal (Rumah sorgawi) bergabung dengan orang-orang percaya (rumah di bumi). Lalu selanjutnya agar rumah di bumi dapat semakin bertumbuh menjadi serupa dengan rumah sorgawi, maka Kristus berdoa agar kita (rumah di bumi) selalu bersatu dan tidak terpisah dengan rumah sorgawi. Mengapa? Supaya kita sebagai rumah di bumi selalu melihat kemuliaan Kristus, yaitu rumah sorgawi itu. Jadi semakin kita melihat kemuliaan Kristus, kita semakin dapat mengekspresikan cara hidup Allah Tritunggal itu, dan dengan demikian kita semakin serupa dengan rumah sorgawi.

| Bahan saat teduh

PENTINGNYA MENGERTI

MAKSUD ABADI ALLAH Bacaan Firman: Kolose 1:9-12

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang tak henti-hentinya diminta Paulus dalam doa untuk jemaat di Kolose? (ayat 1) Apakah kehendak Allah yang dimaksud? (Baca juga Efesus 1:9-11) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah berkat-berkat yang akan dialami oleh orang-orang yang mengerti kehendak Tuhan dengan sempurna? (ayat 10-12) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Keberhasilan hidup kita bukan dimulai dari uang, kepribadian, dukungan orang atau lembaga yang hebat, atau apapun di dunia ini. Keberhasilan hidup kita dimulai dari kemampuan untuk mengenal kehendak Tuhan dengan sempurna. Banyak orang telah mengenal kehendak Tuhan, tetapi belum tentu dengan sempurna. Apakah kehendak Tuhan yang dimaksud?

dari surat Efesus bahwa kehendak Tuhan yang dimaksud adalah maksud abadi Allah, yaitu bahwa di dalam Kristus dipersatukan rumah sorgawi dengan rumah di bumi (Efesus 1:9-11). Paulus berdoa supaya jemaat dapat mengerti kehendak Tuhan tersebut dengan sempurna. Kalau kita telah mengenal maksud abadi tersebut dengan sempurna, maka hidup kita layak dan berkenan kepadaNya di dalam segala hal. Kita pasti akan berbuah lebat dalam segala pekerjaan, bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Kita bahkan dapat menanggung apapun dengan sabar, mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa. Akhirnya kita mendapat bagian dalam apa yang ditentukan dalam kerajaan Allah. Jadi mulailah hidup kita dengan pecerahan tentang maksud abadi Allah.

Surat Kolose dan Efesus adalah 2 surat yang kembar. Jadi kita dapat mengetahui Januari 2012 |

TM

13


Bahan saat teduh |

sabtu, 7 januari 2012

jumat, 6 januari 2012

DUA RAHASIA

TITIK PENGHUBUNG RUMAH DI SORGA

BESAR

DAN RUMAH DI BUMI

Bacaan Firman: Kolose 1:17-20

Pertanyaan Renungan 1. Siapakah Kristus dalam hubungan dengan jemaat? (ayat 18) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah yang berdiam di dalam Kristus? (ayat 19) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal apakah yang dilakukan oleh Kristus dengan darah salibNya? (ayat 20) __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________

Pengajaran Di dalam Kristus berdiam seluruh kepenuhan Allah. Bapa dan Anak dan Roh Kudus tidak dapat dipisahkan. Jadi di dalam Kristus ada rumah sorgawi. Agar kita dapat bersatu dengan rumah sorgawi maka Kristus harus menjelma menjadi manusia. Ia mati dan bangkit, lalu duduk 14

TM

| Januari 2012

di sebelah kanan Allah Bapa untuk membaptis (mempersatukan) kita sebagai tubuhNya (1 Korintus 12:13). Jadi hanya melalui Kristus kita dapat berhubungan dengan rumah sorgawi kita. Kristus adalah titik penghubungnya. Titik penghubung adalah pintu gerbang, akses, jalan satu-satunya kepada rumah sorgawi dimana sumber hidup kita berada. Segala hal yang kita perlukan bersumber dari Allah Tritunggal dan itu hanya dapat dialirkan melalui Kristus sebagai jalan dan penghubungnya. Itulah sebabnya kita harus selalu menjadikan Kristus sebagai pusat. Dengan berpusatkan Kristus, hidup kita tidak akan pernah berkekurangan, tetapi akan berkelimpahan segala berkat rohani (Efesus 1:3).

| Bahan saat teduh

Bacaan Firman: Kolose 2:1-3; Efesus 3:4-6

Pertanyaan Renungan 1. Seberapa beratkah perjuangan Paulus untuk mereka-mereka yang ada di Laodikia? (Kolose 2:1) ___________________________________ ___________________________________ 2. Mengapa Paulus rela menderita seperti itu? Hal-hal apakah yang Paulus rindu mereka peroleh? (Kolose 2:2) Mengapa? (Kolose 2:3) ___________________________________ ___________________________________ 3. Rahasia apakah yang dinyatakan k pada Paulus melalui Roh? (Efesus 3:4-5) Apakah isi rahasia tersebut? (Efesus 3:6) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran

Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (Kolose 1:15, Ibrani 1:3). Jadi untuk melihat, mengetahui, mengenal, mengalami Allah hanyalah melalui satusatunya jalan, yaitu Kristus. Dimanakah kita dapat mengenal Kristus dengan sempurna? Kita perlu rahasia yang kedua. 2.Rahasia Kristus yaitu tubuh/gereja. Kita hanya dapat mengenal Kristus oleh kuasa Roh Kudus dan Firman, tetapi melalui tubuh Kristus atau gereja. Mengapa? Karena tubuh adalah ekspresi dari kepala. Kalau Anda dan saya berharap mengenal Kristus, mendengar Kristus, menyentuh Kristus, dan mengalami Kristus sepenuhnya, kita hanya akan menemukan Dia di dalam sebuah ekspresi penuh dari tubuhNya. Sebab, gerejaNya, sebagaimana Allah menyebutnya, sebagai gambar nyata dari Kristus yang tidak kelihatan. Gereja adalah kehadiran dari Kristus, sebagaimana Kristus adalah kehadiran Allah. Seperti Dietrich Bonhoeffer meletakkan gereja pada fungsinya, sebagai “Kristus yang hadir sebagai komunitas.�

Di dalam ayat-ayat yang dibahas di atas terdapat 2 rahasia besar: 1.Rahasia Allah yaitu Kristus. Artinya semua rahasia Allah yang tidak dapat diketahui, dilihat, dialami, dapat diketahui melalui Kristus. Mengapa? Sebab Januari 2012 |

TM

15


senin, 9 januari 2012

Bahan saat teduh | minggu, 8 januari 2012

GAMBARAN DI PIKIRAN

MENENTUKAN PERBUATAN Bacaan Firman: Mazmur 115:4-8

Pertanyaan Renungan 1. Apakah berhala-berhala yang disembah bangsa-bangsa? (ayat 4) ___________________________________ ___________________________________ 2. Seperti apakah Allah menggambarkan berhala-berhala tersebut? (ayat 5-7) ___________________________________ ___________________________________ 3. Apakah akibatnya bagi orang-orang yang percaya kepadanya? (ayat 8) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Allah memberikan kita sebuah prinsip, bahwa seseorang akan menjadi seperti berhala (ilah) yang dipercayainya. Bila berhala (ilah) yang dipercayainya adalah berhala (ilah) yang mati, maka mereka yang mempercayainya juga akan mati rohani. Ternyata berhala-berhala itu dibuat oleh mereka. Dari manakah mereka mendapatkan gambar berhala tersebut? Tentu dari imajinasi mereka. Jadi kita dapat menyembah suatu ilah (sesembahan) berdasarkan sesuatu yang terbentuk di imajinasi kita. Banyak orang Kris16

TM

| Januari 2012

ten mempunyai gambaran tentang Allah yang keliru atau tidak tepat diimajinasinya. Kebanyakan orang Kristen mempunyai gambaran tentang Allah diimajinasi mereka sesuai dengan informasi-informasi yang tidak lengkap, berdasarkan tradisi-tradisi yang salah, berdasarkan pengaruh kepercayaan-kepercayaan lain, bahkan berdasarkan pengalamanpengalaman masa lalu yang negatif. Kebanyakan gambaran Allah diimajinasi orang Kristen bukanlah gambaran Allah Tritunggal yang saling mengasihi dan relasional, tetapi seorang diktator tunggal yang bertahta di sorga, yang membiarkan umatnya hidup dan berjuang dengan kekuatannya sendiri di bumi. Ini adalah gambaran tentang Allah yang kurang lengkap dan tidak seimbang. Akibatnya, umat Tuhan yang memiliki gambaran tersebut akan menjadi seperti ilah (sesembahan) yang disembahnya. Mereka cenderung independen, tidak mampu membangun hubungan dan mengasihi. Bahkan banyak aspek kehidupannya terpengaruh oleh gambaran di imajinasinya.

| Bahan saat teduh

KONSEP DIPENGARUHI OLEH

GAMBARAN DAN PIKIRAN

Bacaan Firman: Yohanes 17:3; 13:34-35; 2 Petrus 1:2

Pertanyaan Renungan 1. Apakah artinya hidup kekal itu? Siapakah pribadi yang harus dikenal? (Yohanes 17:3) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah perintah baru yang diberikan Kristus kepada murid-muridNya? Dengan apakah semua orang akan tahu bahwa mereka adalah muridmuridNya? (Yohanes 13:34-35) ___________________________________ ___________________________________ 3. Oleh karena apakah kasih karunia itu melimpahi (bahasa Inggris = berlipat ganda – NKJV) hidup seseorang? (2 Petrus 1:2) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Kita sekarang akan melihat bahwa konsep hidup kekal, pemuridan, dan kasih karunia sangat dipengaruhi oleh gambaran Allah yang ada di pikiran kita. Hidup kekal itu bukan sekedar Kristus yang duduk di tahta di sorga telah mengampuni dosa kita dan menunggu

kita masuk sorga setelah kematian. Hidup kekal artinya mempunyai hubungan intim (bersatu) dengan Bapa, Anak melalui Roh Kudus (Yohanes 13:34-35). Artinya, hidup kekal adalah mengenal atau intim (bersatu) dengan Allah Tritunggal. Bila kita bersatu dengan Allah Tritunggal, maka kita mempunyai sifat yang sama dengan Allah Tritunggal. Demikian juga pemuridan. Sasaran pemuridan adalah menjadi sama seperti sifat Allah Tritunggal yaitu saling mengasihi (Yohanes 13:34-35). Begitu juga tentang kasihi karunia. Kasih karunia bukanlah kekuatan yang disalurkan oleh Allah (tunggal) di sorga kepada orang-orang yang memerlukannya di bumi. Kasih karunia berlipat ganda bila kita mengenal (intim / bersatu) dengan Bapa, Kristus dan melalui kuasa ilahiNya (Roh Kudus) (2 Petrus 1:2-3). Jadi kasih karunia berlipat ganda seiring dengan pengenalan kita akan Allah Tritunggal berdiam di antara kita.

Januari 2012 |

TM

17


rabu, 11 januari 2012

Bahan saat teduh | selasa, 10 januari 2012

RUMAH ALLAH

YANG ABADI

Bacaan Firman: Kisah Para Rasul 7:47-50 2 Korintus 6:16

Pertanyaan Renungan 1. Walaupun Salomo mendirikan sebuah rumah untuk Allah, namun dimanakah Tuhan berdiam? (Kisah Para Rasul 7:47-50) ___________________________________ ___________________________________ 2. Jadi, dimanakah Allah itu berdiam? Temukanlah 3 ciri dari Bait / Rumah Allah itu? (2 Korintus 6:16) A. 2 Korintus 6:16a : “Aku akan_______________________” B. 2 Korintus 6:16b : “dan ___________________________” C. 2 Korintus 6:16c : “dan Aku akan _____________________ dan mereka akan _______________”

Pengajaran Ternyata Allah tidak tinggal di dalam bangunan-bangunan buatan tangan manusia. Bangunan bait Allah di perjanjian lama hanyalah bayang-bayang dari kenyataan bait Allah, yaitu Tubuh Kristus atau komunitas orang percaya. Rumah yang bagaimanakah yang dirindukan Tuhan? 18

| Januari 2012

TM

Pertama, rumah yang dirindukan Allah adalah komunitas orang percaya yang dapat membuat Tuhan betah (home). Allah Tritunggal ingin berdiam selamalamanya di dalam dan di antara kita. Kita harus percaya dan menghargai kehadiranNya. Kedua, rumah yang Tuhan rindukan adalah komunitas orang percaya dimana Kristus dapat hidup (Inggris = “berjalan” – NKJV) di tengah-tengah mereka. Artinya, Allah Tritunggal dapat bergerak dari satu anggota kepada anggota lainnya untuk mengekspresikan diriNya melalui setiap anggotaNya. Jadi di dalam rumah Tuhan, setiap anggotanya mengekspresikan Tuhan, bukan satu atau beberapa orang saja. Bagaimana mungkin Allah berekspresi melalui setiap orang bila dalam pertemuan 2 jam, ada ribuan orang? Itulah sebabnya rumah Tuhan harus terdiri dari unit-unit dasar kecil (maksimum + 12 orang). Ketiga, rumah yang Tuhan rindukan adalah komunitas dimana Dia dapat menjadi Allah (pribadi yang tertinggi), sedangkan kita menjadi umatNya. Artinya Allah diperlakukan sebagai Allah, kepala, Tuhan, Raja, Bapa, sedangkan kita sebagai umat, tubuh, hamba, rakyat anak.

| Bahan saat teduh

MENJADI EKSPRESI KRISTUS

SEPENUHNYA

Bacaan Firman: Efesus 3:14-20

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang Paulus doakan terjadi di dalam batin orang-orang percaya, yang telah menghampiri Bapa? (ayat 14-17) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah lagi yang Paulus doakan? Bagaimanakah caranya agar mereka dapat mengenal kasih Kristus sekalipun melampaui segala pengetahuan? (ayat 18-19a) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal apakah yang terakhir didoakan Paulus disini? (ayat 19b) Apakah janji Tuhan bagi mereka yang mau mencapai doa-doa Paulus tersebut? (ayat 20) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Ada 3 doa Paulus disini. Pertama, supaya orang-orang yang telah datang kepada Bapa (ayat 14-15) dikuatkan dan diteguhkan oleh Roh Kudus, sehingga oleh iman,

Kristus berdiam (betah) di dalam hatinya. Artinya Paulus berdoa supaya melalui Kristus, semua orang kudus menjadi rumah kediaman Allah Tritunggal. Kedua, Paulus berdoa supaya orangorang kudus dapat mengenal kasih Kristus melalui ekspresi segala orang kudus. Kasih Kristus dengan segala dimensinya (panjang, lebar, tinggi, dan dalam) tidak dapat diekspresikan oleh satu atau dua orang kudus, tetapi semua orang kudus bersama-sama. Itulah sebabnya orang yang tidak tinggal di kumpulan semua orang kudus (jemaat dasar, dan jemaat lokal) tidak dapat memahami (mengalami) kasih dengan segala dimensinya. Ketiga, Paulus berdoa supaya orangorang kudus dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Artinya seluruh kepenuhan Allah berdiam dan dapat diekspresikan melalui komunitas orangorang kudus. Inilah sasaran utama jemaat dasar/jemaat lokal sehingga kota kita dapat melihat ekspresi kasih Kristus itu. Apakah hal tersebut dapat terjadi? Allah menjaminnya, sebab Allah berjanji kalau untuk tujuan tersebut, Allah akan melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan. Januari 2012 |

TM

19


Bahan saat teduh |

jumat, 13 januari 2012

kamis, 12 januari 2012

MENJADI EKSPRESI ALLAH DALAM

PERTEMUAN JEMAAT Bacaan Firman: 1 Korintus 14:24-26

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang terjadi pada orang baru atau orang tidak beriman, apabila semua anggota jemaat dasar bernubuat? (ayat 24-25) ___________________________________ ___________________________________ 2. Jadi hal apakah yang seharusnya terjadi di dalam setiap pertemuan? (ayat 26) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Allah sangat mengharapkan agar di dalam setiap pertemuan, semua anggota jemaat dasar atau rumah Allah mengekspresikan Allah untuk saling membangun. Bernubuat artinya mengekspresikan kehadiran Allah di tengah-tengah kita. Semakin banyak yang berekspresi, semakin nyata manifestasi kehadiran Allah di dalam pertemuan jemaat itu. Di dalam kebanyakan terjemahan bahasa Inggris, terkesan Paulus mendorong agar setiap jemaat bermazmur, menyampaikan nubuat, praktek karunia-karunia Roh, dan mengajar. Hal apakah yang terjadi? 20

| Januari 2012

TM

Hasilnya adalah pembangunan jemaat. Anggota-anggota jemaat semakin saling mengasihi, saling melayani, saling membagi hidup. Setiap anggota jemaat semakin mengerti fungsi dan peranannya di dalam tubuh Kristus. Iman setiap anggotanya semakin dikuatkan, kehidupan setiap anggotanya juga semakin diberkati. Bahkan, apabila ada orang yang baru atau orang yang tidak beriman, mereka akan mengalami manifestasi kehadiran Allah, sehingga mereka menjadi percaya. Semakin banyak orang percaya terlibat mengekspresikan Allah, semakin Tubuh Kristus mencapai kepenuhan Kristus. Artinya, semua anggota tubuh Kristus secara bersama-sama siap mengekspresikan apa saja yang diinginkan oleh Kristus Sang Kepala gereja.

| Bahan saat teduh

SELALU SIAP

BEREKSPRESI Bacaan Firman: 1 Timotius 4:12-16

Pertanyaan Renungan 1. Apakah nasehat dan dorongan yang Paulus berikan kepada Timotius? (ayat 12) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah 2 hal yang Paulus minta agar Timotius tidak lalai atau bertekun di dalamnya? A. Ayat 13 _______________________ B. Ayat 14 _______________________ 3. Hal apakah yang akan terjadi bila Timotius memperhatikan semua hal dari 1 Timotius 4, termasuk kedua hal di atas? Apalagi nasehat penting yang diberikan Paulus untuk Timotius? (ayat 16) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran

Jadi melalui kebenaran-kebenaran kitab suci, kita membangun rumah Tuhan. Hal kedua yang diminta oleh Paulus adalah agar Timotius jangan lalai mempergunakan karunia-karunia yang ada padanya. Timotius dinasehati agar tidak lalai mengekspresikan Allah untuk membangun rumah Tuhan dengan karuniakarunia yang telah ada padanya. Berarti seperti Timotius, kita cenderung lalai menggunakan karunia-karunia Roh yang telah diberikan untuk membangun rumah Tuhan. Mengapa banyak orang Kristen akhirnya lalai menggunakan karuniakarunia Roh untuk membangun? Alasannya adalah karena Timotius membiarkan roh ketakutan bekerja (2 Timotiius 1:67). Seperti Timotius, kita seringkali takut dalam menggunakan karunia-karunia Roh. Contohnya bernubuat. Kita berpikir, “Ah, bagaimana nanti kalau salah?� Jalan keluarnya adalah kasih. Apabila kita mengasihi, yaitu mempunyai sikap ingin memberkati atau memberi, maka sikap itulah yang akan membuat karunia-karunia roh bekerja.

Salah satu cara pertumbuhan rohani yang tercepat adalah memiliki sikap yang siap mengekspresikan Allah dalam membangun jemaat. Paulus menasehati Timotius agar ia bertekun di dalam membaca kitab suci, dalam membangun dan mengajar. Januari 2012 |

TM

21


Bahan saat teduh |

minggu, 15 januari 2012 | Bahan saat teduh

sabtu, 14 januari 2012

SELALU MENJADI EKSPRESI

ALLAH

Bacaan Firman: Yohanes 14:10-12

Pertanyaan Renungan 1. Bagaimanakah hubungan Kristus dengan Bapa? Siapakah yang melakukan pekerjaan di dalam Kristus? (ayat 10) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang harus kita percayai tentang Allah? (ayat 11) ___________________________________ ___________________________________ 3. Apakah janji Tuhan bagi orang-orang yang percaya kepada Kristus? (ayat 12) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Banyak orang berpikir bahwa pekerjaanpekerjaan seperti makan, minum, berekreasi, bekerja, bersekolah, berkarya, berdagang, adalah pekerjaan-pekerjaan sekuler dan tidak ada kaitannya dengan Tuhan. Hanya pekerjaan-pekerjaan seperti berdoa, beribadah, membaca alkitab, dan berpuasalah yang berkaitan dengan Tuhan. Itupun Allah tidak terlibat langsung melainkan hanya memberikan 22

| Januari 2012

TM

perintah-perintahNya dari sorga. Ketika kita melihat gaya hidup Kristus, ternyata semua konsep hidup seperti itu adalah salah. Kristus tidak pernah melakukan satu pekerjaanpun sebagai pekerjaan dari diriNya sendiri. Kristus melakukan semua pekerjaanNya sebagai ekspresi dari Allah Bapa melalui Roh Kudus. Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidak pernah terpisah. Mereka berada di dalam sebuah hubungan saling berdiam (mutual indwelling). Jadi Kristus melakukan pekerjaan-pekerjaanNya sambil terus-menerus berdiam di rumah Allah. Bahkan pekerjaanpekerjaan Kristus adalah ekspresi dari persekutuan Allah Tritunggal tersebut. Bagi Kristus tidak ada pemisahan pekerjaan yang sekuler dan rohani. Semua pekerjaan Kristus adalah ekspresi dari rumah Allah Tritunggal. Nah, kitapun ditentukan untuk menghidupi gaya hidup seperti Kristus. Kitapun akan melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa seperti yang Yesus lakukan. Jadi kita harus melakukan pekerjaan-pekerjaan sehari-hari sebagai ekspresi dari Allah Tritunggal. Marilah kita mulai mempraktekkannya.

CARA MENGEKSPRESIKAN

ALLAH (I.D.E.)

Bacaan Firman: Kolose 3:1-3, 5

Pertanyaan Renungan 1. Bila kita sudah dibangkitkan bersama dengan Kristus, hal apakah yang harus kita lakukan? (ayat 1-2) ___________________________________ ___________________________________ 2. Mengapa kita melakukan hal-hal di atas? (ayat 3) ___________________________________ ___________________________________ 3. Bila kita telah melakukan hal-hal di atas, hal apakah yang dapat kita matikan? (ayat 5) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Kristus datang supaya kita memperoleh kehidupan yang kekal dan berkelimpahan. Tetapi, kehidupan itu tidak dapat dialami bila kita tidak mengetahui dimana sumber kehidupan itu berada. Ternyata, sumber kehidupan kita berada di atas (di alam roh), dimana Allah Tritunggal itu berada. Hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Dari beberapa ayat ini, kita dapat mempraktekkan cara mengalami kehidupan baru itu. Praktekkanlah

3 langkah : I.D.E. Langkah 1 : Iman Kita harus percaya bahwa Kristus telah persatukan kita dengan Allah Tritunggal. Dengan kata lain, kita percaya bahwa melalui Kristus, Allah Tritunggal telah berada di dalam dan di antara kita. Iman inilah yang membuat Allah senang dan betah berdiam bersama dengan kita. Langkah 2 : Dialog Bila kita percaya bahwa kita telah bersatu dengan rumah Allah yang di atas, maka langkah selanjutnya adalah mencari perkara-perkara yang di atas. Perkara yang di atas artinya berkaitan dengan aktifitas-aktifitas Allah Tritunggal di dalam rumahNya. Caranya adalah melalui dialog dengan Allah. Kita dapat melakukan dialog dengan Allah melalui 3 indera: penglihatan, pendengaran, dan perasaan rohani (intuisi) (Matius 13:14-16). Langkah 3 : Ekspresikan Ketika kita telah melihat dari atas bahwa sebenarnya kita telah mati bersama Kristus, maka fakta kematian tersebut dapat diekspresikan dalam kenyataan hidup (Kolose 3:5). Allah akan mengekspresikan melalui kita: kasihNya (karakter-karakterNya), kebenaranNya (pikiran-pikiranNya) dan kuasaNya. Januari 2012 |

TM

23


Bahan saat teduh |

selasa, 17 januari 2012 | Bahan saat teduh

senin, 16 januari 2012

CARA MENGEKSPRESIKAN ALLAH:

IMAN

Bacaan Firman: 2 Korintus 13:5

Pertanyaan Renungan 1. Paulus meminta agar jemaat di Korintus menguji dirinya sendiri, apakah mereka tetap tegak di dalam iman. Apakah iman yang akan membuat mereka tahan uji? (ayat 5) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Kita akan mempelajari lebih dalam langkah pertama dari I.D.E., yaitu Iman. Solusi yang Paulus berikan untuk jemaat di Korintus yang tidak dewasa dan jahat sangatlah sederhana. Ia meminta mereka untuk menguji diri sendiri, apakah mereka memiliki iman yang akan membuat mereka tahan uji. Apakah iman yang akan membuat mereka lulus dari segala ujian? Iman itu adalah: “Yakin bahwa Kristus Yesus ada di dalam dan di antara mereka.� Jadi inilah iman yang terpenting dalam kehidupan. Inilah juga iman keselamatan yang telah diberikan kepada kita. Keyakinan bahwa Kristus ada di dalam 24

| Januari 2012

TM

dan di antara kita akan membuat Allah senang dan berkenan kepada kita. Bayangkan apabila Allah telah berdiam di dalam dan di antara kita kita, namun kita tidak yakin, sehingga akhirnya kita mengabaikan kehadiranNya. Tentu Allah sangat sedih. Bahkan akhirnya, tidak mungkin kita melibatkan Allah, apalagi mengekspresikan Allah di dalam setiap aktifitas hidup kita. Nah, apabila perbuatan-perbuatan kita bukanlah ekspresi dari Allah, yaitu perbuatan-perbuatan Roh (buah Roh), maka yang berekspresi pastilah perbuatan-perbuatan daging (Galatia 5:16-20). Perbuatan-perbuatan yang berasal dari daging adalah perbuatan-perbuatan yang tidak tahan uji. Oleh sebab itu, marilah kita terus-menerus mempelajari dari firman tentang kita sebagai tempat kediaman Allah, sehingga kita memiliki iman yang teguh. Ingat, iman datang dari pendengaran akan firman Tuhan. Disamping itu, kita harus selalu berdoa di dalam Roh agar kita dipimpin oleh Roh (Galatia 5:16, 18).

CARA MENGEKSPRESIKAN ALLAH:

DIALOG

Bacaan Firman: Yohanes 10:14-15, 27

Pertanyaan Renungan 1. Temukanlah bagaimana hubungan Kristus sebagai gembala dan kita sebagai domba-dombaNya? (ayat 14) Sama seperti hubungan Kristus dengan siapakah hubungan kita dengan Kristus? (ayat 15) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang akan terjadi pada domba-domba Kristus? (ayat 27) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Apabila kita adalah benar-benar domba-dombaNya Kristus, maka kita pasti dapat mendengar suaraNya. Mengapa kita pasti dapat mendengar suaraNya? Sebab gembala kita mengenal kita, dan kita mengenal gembala kita. Sejauh manakah kita dapat mengenal Kristus? Sama seperti Bapa mengenal Kristus atau Kristus mengenal Bapa. Ini hebat sekali. Jadi setiap kita dapat memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Kristus, seperti Kristus begitu dekat mengenal Bapa. Berarti kita selalu dapat berdialog dengan Allah. Kita dapat berbicara kepada Allah

dan Allah berbicara kepada kita. Allah mau agar kita selalu mempunyai hubungan dialog dengan Allah di dalam setiap keadaan dan setiap waktu. Marilah kita mulai berdialog dengan Tuhan setiap waktu dan di dalam setiap aktifitas kehidupan sehari-hari. Allah berdialog dengan kita paling sering melalui 3 indera rohani, yaitu: pendengaran, penglihatan, dan perasaan rohani (intuisi) kita. Tuhan akan memberikan kita kata-kata yang spontan, gambar-gambar di imajinasi kita, atau perasaan-perasaan di intuisi kita. Melalui indera-indera tersebut Tuhan dapat memberikan kita hikmat, pengetahuan, pembedaan (discernment), ayat-ayat firman Tuhan, dan sebagainya. Tuhan juga akan memberikan kita peneguhan-peneguhan suaraNya melalui anggota-anggota tubuh lainnya. Dia berbicara kepada tubuhNya dan melalui tubuhNya.

Januari 2012 |

TM

25


Bahan saat teduh |

kamis, 19 januari 2012

rabu, 18 januari 2012

CARA MENGEKSPRESIKAN ALLAH:

EKSPRESI

Bacaan Firman: Yohanes 6:56-57

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang terjadi pada orang yang makan daging Kristus dan minum darah Kristus? (ayat 56) ___________________________________ ___________________________________ 2. Seperti apakah cara hidup Kristus itu? Seperti apa pula cara hidup kita? (ayat 57) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Makan daging Kristus dan minum darah Kristus artinya adalah percaya kepada pengorbanan Kristus yang telah memberikan tubuhNya dan mencurahkan darahNya untuk menebus kita dari dosa. (bandingkan Yohanes 6:54 dengan Yohanes 6:47). Pada saat kita percaya, maka pada saat itu juga Kristus dan kita bersatu. Artinya, Allah Tritunggal berdiam di dalam dan di antara kita. Mengapa Allah mau berdiam di dalam dan di antara kita? Alasannya bukan sekedar alasan penyelamatan. Tujuannya adalah supaya Allah Tritunggal dapat menjadi sumber kehidupan kita. Seperti Kristus hidup oleh Bapa, demikianlah kita akan hidup oleh 26

| Januari 2012

TM

Kristus. Apakah artinya hidup oleh Kristus? Artinya kita bukan lagi hidup dari diri sendiri, tetapi dari Kristus sebagai sumber kehidupan. Dengan perkataan lain, kita adalah ekspresinya Allah. Marilah kita mulai secara konsisten mempraktekkan ketiga langkah I.D.E. dalam setiap aktifitas kehidupan kita, kita harus percaya bahwa Allah telah berdiam di dalam dan di antara kita. Marilah kita terus-menerus berdialog dengan Dia melalui indera-indera rohani kita. Setelah itu marilah kita ekspresikan: kasih, kebenaran dan kuasaNya. Semakin kita mengekspresikan Allah, semakin hidup kita menjadi pembangunpembangun rumah Tuhan.

| Bahan saat teduh

MENCAPAI TINGKAT

EKSPRESI TERTINGGI Bacaan Firman: Galatia 2:19-20

Pertanyaan Renungan 1. Bagaimanakah Paulus menjelaskan hubungannya dengan Hukum Taurat? Mengapa demikian? (ayat 19) ___________________________________ ___________________________________ 2. Bagaimanakah cara hidup Paulus sesudah itu? (ayat 20) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Untuk mencapai tingkat ekspresi yang tertinggi itu tidaklah mudah. Harus ada proses dan langkah-langkah praktis. Bagaimanakah caranya kita mencapai tingkat ekspresi yang tertinggi itu? Ada 3 tingkat tingkat ekspresi yang akan kita lalui.

Pertama, Ekspresi Allah paling sering dinyatakan melalui reaksi kita terhadap persoalan-persoalan hidup. Melalui pencobaan-pencobaan, masalah-masalah, tekanan-tekanan, tantangan-tantangan, kesulitan-kesulitan, dan krisis-krisis kehidupan, Allah melatih kita untuk belajar mengekspresikan kehidupan Kristus. Ini disebut ekspresi reaktif. Kedua, kita perlu bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi. Janganlah belajar berekspresi hanya melalui persoalan-persoalan hidup (secara reaktif), tetapi marilah kita secara aktif mengekspresikan Allah walaupun tidak ada persoalan-persoalan hidup. Ketiga, apabila kita telah membiasakan diri untuk mengekspresikan Allah secara aktif, maka akhirnya kita mencapai tingkat ekspresi yang tertinggi, yaitu ekspresi yang otomatis. Pada saat itulah Kristus nampak secara nyata di dalam kita.

Januari 2012 |

TM

27


Bahan saat teduh |

jumat, 20 januari 2012

sabtu, 21 januari 2012

EKSPRESI YANG

REAKTIF

Bacaan Firman: 2 Korintus 4:8-12

Pertanyaan Renungan 1. Hal-hal apakah yang Paulus alami? (ayat 8-9) ___________________________________ ___________________________________ 2. Mengapa Paulus harus mengalami hal-hal tersebut di atas? (ayat 10-11) ___________________________________ ___________________________________ 3. Apakah akibat dari apa yang Paulus alami bagi jemaat Korintus? (ayat 12) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Ternyata tujuan dari semua bentuk tekanan, aniaya, hempasan dan segala kesulitan-kesulitan adalah untuk membawa kematian Yesus di dalam tubuh kita. Lalu mengapakah kita harus mati? Bukan supaya kita semakin susah dan sial. Tujuan kematian bukanlah supaya sesuatu yang buruk terjadi. Tujuan kematian adalah supaya kehidupan Yesus menjadi nyata (berekspresi) di dalam tubuh kita. Puji Tuhan. Ternyata kehidupan Kristus tidak akan pernah berekspresi tanpa melalui persoalan-persoalan dan tekanan28

| Januari 2012

TM

tekanan yang membawa kematian bagi tubuh kita. Jadi satu-satunya jalan untuk mengekspresikan kehidupan Kristus adalah melalui persoalan dan tekanan-tekanan hidup. Saya mencoba menuliskan uraian seorang hamba Tuhan tentang 2 Korintus 4:10-12 dalam bahasa sehari-hari yang mudah dipahami: “Aku mengalami banyak penderitaan, tetapi aku menganggapnya sebagai kematian kecil, karena aku melihat bagaimana Allah membangkitkan atau menghasilkan kehidupan melalui kematian kecil tersebut. Engkau orang-orang Korintus, adalah orang-orang yang akan mendapat keuntungan dari kematian kecilku tadi. Jadi aku tidak keberatan bila Tuhan menggunakan hidup dan imanku sebagai mesin pengubah kematian menjadi kehidupan. Bahkan, sekali Anda mengerti bahwa kesukaran dan penderitaan adalah kayu bakar (bahan bakar) untuk mengubahnya menjadi kehidupan, maka Anda tidak akan pernah lari dari padanya, sebaliknya, Anda akan memeluknya. Itulah sebabnya aku selalu bersukacita dalam segala penderitaanku. Aku tidak pernah berkata, “Oh tidak, penderitaan lagi ...”, tetapi aku berkata, “Hai penderitaan, datanglah..., datanglah kayu bakar kehidupan.”

| Bahan saat teduh

PRAKTEK EKSPRESI YANG

REAKTIF

Bacaan Firman: 2 Korintus 4:8-12

Renungkan Bacalah sekali lagi Efesus 3:8; Kolose 1:26-27, renungkanlah ayat-ayat tersebut dengan menggunakan prinsip PTP (Pertanyaan, Terang, Pedang). Sangat dianjurkan untuk Anda mempraktekan Prinsip PERTANYAAN TERANG dan PEDANG di dalam kelompok atau didiskusikan dengan beberapa orang.

Keterangan PERTANYAAN = Pertanyaan menandakan ada sesuatu yang tidak dimengerti. Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan untuk membuat anda mengerti dengan jelas teks Alkitab yang anda baca. TERANG = Firman Tuhan adalah seperti terang yang memberikan pencerahan ke dalam pikiran kita (Maz 119:105). Terang artinya Tuhan menyingkapkan kebenaran, prinsip-prinsip dan ide-ide ke dalam pikiran kita. Tuliskanlah berkatberkat rohani apa yang diperoleh dari pembacaan Firman Tuhan hari ini. PEDANG = Firman Tuhan adalah seperti pedang bermata dua yang menemplak kita, sehingga pikiran dan hati kita terbongkar dan kita mengalami perubahan hidup (Ibrani 4:12-13). Tuliskanlah halhal apa yang harus kita lakukan sebagai respons dari firman yang telah Anda baca (perintah apa yang Anda perlu taati, larangan apa yang perlu anda jauhi, teguran-teguran apa yang anda harus bertobat dan janji-janji apa yang Anda perlu penuhi persyaratannya dan terus pegang janji-Nya).

Januari 2012 |

TM

29


Bahan saat teduh | minggu, 22 januari 2012

senin, 23 januari 2012

CARA MENGEKSPRESIKAN

ALLAH (I.D.E.)

Bacaan Firman: Yohanes 14:20-21

Pertanyaan Renungan 1. Kristus berjanji bahwa Ia akan mengutus Roh kebenaran untuk menyertai kita (ayat 15-19) Hal apakah yang akan terjadi pada saat Roh Kudus datang kepada kita? (ayat 20) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang diminta untuk kita praktekkan secara aktif? Dan apakah buah atau hasilnya apabila kita mempraktekkan hal tersebut secara aktif? (ayat 21) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Pada saat Roh kebenaran atau Roh Kudus datang, maka pada saat itu kita akan tahu 2 hal: 1.Bahwa Kristus berdiam di dalam Bapa 2.Kita berdiam di dalam Kristus dan Kristus berdiam di dalam kita.

gal di dalam dan di antara kita, tetapi belum tentu kita mengalami pernyataanpernyataan kehadiran Allah. Nah, agar kita dapat mengalami dimana Kristus menyatakan (mengekspresikan) diri, kita perlu secara aktif mempraktekkan perintah Kristus. Apakah perintah Kristus itu? Perintah Kristus adalah saling mengasihi (Yohanes 13:34-35). Apabila kita mempraktekkan perbuatanperbuatan kasih seperti: memberi harta (1 Yohanes 3:17-18), memberi hidup (hak) (1 Yohanes 3;16), memberi pengampunan (Markus 11:25-26), memberi pelayanan untuk membangun (Efesus 4:29; 1 Petrus 4:10), dan sebagainya, maka Kristus berjanji akan mengekspresikan diriNya melalui kita. Marilah kita secara aktif mulai mempraktekkan perbuatan-perbuatan kasih di keluarga, jemaat dasar, dan kehidupan sehari-hari. Praktekkanlah terus-menerus dan berulang-ulang, maka kita pasti akan bertumbuh semakin dewasa dalam Kristus.

| Bahan saat teduh

PRAKTEK EKSPRESI YANG

AKTIF

Bacaan Firman: Yohanes 14:20-21

Renungkan Bacalah sekali lagi Efesus 3:8; Kolose 1:26-27, renungkanlah ayat-ayat tersebut dengan menggunakan prinsip PTP (Pertanyaan, Terang, Pedang). Sangat dianjurkan untuk Anda mempraktekan Prinsip PERTANYAAN TERANG dan PEDANG di dalam kelompok atau didiskusikan dengan beberapa orang.

Keterangan PERTANYAAN = Pertanyaan menandakan ada sesuatu yang tidak dimengerti. Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan untuk membuat anda mengerti dengan jelas teks Alkitab yang anda baca. TERANG = Firman Tuhan adalah seperti terang yang memberikan pencerahan ke dalam pikiran kita (Maz 119:105). Terang artinya Tuhan menyingkapkan kebenaran, prinsip-prinsip dan ide-ide ke dalam pikiran kita. Tuliskanlah berkatberkat rohani apa yang diperoleh dari pembacaan Firman Tuhan hari ini. PEDANG = Firman Tuhan adalah seperti pedang bermata dua yang menemplak kita, sehingga pikiran dan hati kita terbongkar dan kita mengalami perubahan hidup (Ibrani 4:12-13). Tuliskanlah halhal apa yang harus kita lakukan sebagai respons dari firman yang telah Anda baca (perintah apa yang Anda perlu taati, larangan apa yang perlu anda jauhi, teguran-teguran apa yang anda harus bertobat dan janji-janji apa yang Anda perlu penuhi persyaratannya dan terus pegang janji-Nya).

Jadi Roh Kudus mempunyai fungsi untuk membuat kita sadar bahwa Allah Tritunggal telah tinggal di dalam dan di antara kita. Namun, walaupun Allah telah ting30

| Januari 2012

TM

Januari 2012 |

TM

31


rabu, 25 januari 2012

Bahan saat teduh | selasa, 24 januari 2012

BEREKSPRESI VS

MENJADI SESUATU Bacaan Firman: Efesus 3:8; Kolose 1:26-27

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah tentang Kristus yang Paulus ingin beritakan kepada orangorang bukan Yahudi? (Efesus 3:8) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah isi rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad itu? (Kolose 1:26-27) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Hidup sejati adalah hidup yang mengekspresikan Kristus yang begitu kaya dan mulia di dalam kita. Apabila kita mengerti rahasia kehidupan ini, maka hidup kita akan merasa sangat puas, berharga, dan berbahagia. Mengapa? Karena kita tahu bahwa di dalam diri kita terdapat kekayaan Kristus yang tidak terduga itu. Kita juga menyadari bahwa hidup kita sangat mulia karena Kristus yang berada di tengah-tengah kita, itulah pengharapan akan kemuliaan kita. Bila kita telah menemukan kemuliaan, maka kita merasa berharga dan tidak mudah tertolak. Kita mempunyai gambar diri yang sehat. Namun, apabila kita tidak 32

| Januari 2012

TM

menyadari bahwa Kristus yang di dalam kita itu adalah kemuliaan kita, maka kita pasti akan mencoba mencari sesuatu kemuliaan yang lain sebagai dasar keberhargaan kita. Kita merasa kalau sudah mempunyai kemuliaan tertentu, maka kita tidak lagi tertolak. Akibatnya, kitapun mencoba menjadi sesuatu atau seseorang sebagai identitas kita: penampilan, prestige, prestasi, menjadi seperti idola kita, gelar, posisi, kekayaan, harta, posisi, apa kata orang, dan sebagainya. Semakin kita menjadi sesuatu atau seseorang, semakin kita memiliki rasa aman yang palsu. Kita tahu bahwa dasar identitas kita tidaklah bersifat kekal, karena itu identitas kita naik turun seiring dengan perubahan dasarnya. Seharusnya kita tidak mencoba menjadi sesuatu atau seseorang, tetapi mengekspresikan seseorang.

| Bahan saat teduh

PEMULIHAN

GAMBAR DIRI Bacaan Firman: Efesus 3:8; Kolose 1:26-27

Renungkan Bacalah sekali lagi Efesus 3:8; Kolose 1:26-27, renungkanlah ayat-ayat tersebut dengan menggunakan prinsip PTP (Pertanyaan, Terang, Pedang). Sangat dianjurkan untuk Anda mempraktekan Prinsip PERTANYAAN TERANG dan PEDANG di dalam kelompok atau didiskusikan dengan beberapa orang.

Keterangan PERTANYAAN = Pertanyaan menandakan ada sesuatu yang tidak dimengerti. Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan untuk membuat anda mengerti dengan jelas teks Alkitab yang anda baca. TERANG = Firman Tuhan adalah seperti terang yang memberikan pencerahan ke dalam pikiran kita (Maz 119:105). Terang artinya Tuhan menyingkapkan kebenaran, prinsip-prinsip dan ide-ide ke dalam pikiran kita. Tuliskanlah berkatberkat rohani apa yang diperoleh dari pembacaan Firman Tuhan hari ini. PEDANG = Firman Tuhan adalah seperti pedang bermata dua yang menemplak kita, sehingga pikiran dan hati kita terbongkar dan kita mengalami perubahan hidup (Ibrani 4:12-13). Tuliskanlah halhal apa yang harus kita lakukan sebagai respons dari firman yang telah Anda baca (perintah apa yang Anda perlu taati, larangan apa yang perlu anda jauhi, teguran-teguran apa yang anda harus bertobat dan janji-janji apa yang Anda perlu penuhi persyaratannya dan terus pegang janji-Nya).

Januari 2012 |

TM

33


Bahan saat teduh |

jumat, 27 januari 2012

kamis, 26 januari 2012

MAMPU MEMBANGUN

DOKTER-DOKTER SPESIALIS

TUBUH

RUMAH TUHAN

Bacaan Firman: Efesus 4:10-12

Pertanyaan Renungan 1. Untuk apakah Kristus naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit? (ayat 10) ___________________________________ ___________________________________ 2. Untuk memenuhi segala sesuatu, apakah yang Kristus berikan kepada jemaat? (ayat 11) ___________________________________ ___________________________________ 3. Apakah fungsi dari orang-orang yang diberikan oleh Kristus itu? (ayat 12) ___________________________________ ___________________________________ Supaya gereja dapat mencapai kepenu-

Pengajaran hanNya, maka Kristus naik dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Setelah Ia naik, maka Kristus memberikan 5 jenis karunia (kemampuan) kepada gerejaNya, yaitu: rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita injil, gembala-gambala, pengajar-pengajar. Adapun fungsi kelima jawatan itu adalah untuk memperlengkapi atau melatih setiap orang kudus agar mampu membangun tubuh Kristus. 34

| Januari 2012

TM

Ternyata Tubuh Kristus itu walaupun sudah terbentuk tetapi belum terbangun dengan sempurna. Tubuh Kristus perlu dibangun agar mencapai kepenuhannya. Artinya Tubuh Kristus yang dimulai dari jemaat-jemaat dasar harus dibangun oleh setiap orang kudus agar semakin mencapai kepenuhan Kristus. Tubuh Kristus yang mencapai kepenuhannya adalah Tubuh Kristus yang setiap anggotanya siap berfungsi untuk mengekspresikan Kristus Kepalanya. Orang-orang kudus hanya mampu membangun Tubuh Kristus kalau mereka terus-menerus dilatih oleh kelima jawatan, yaitu rasul-rasul, nabinabi, pemberita-pemberita injil, gembala-gambala, pengajar-pengajar. Kita akan melihat lebih mendetail, apa fungsi kelima jawatan dalam hal memperlengkapi orang-orang kudus.

| Bahan saat teduh

Bacaan Firman: Efesus 4:11-16

Pertanyaan Renungan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ayat Ayat Ayat Ayat Ayat Ayat Ayat

13a 13b 13c 13d 14 15 16

: : : : : : :

______________________ ______________________ ______________________ ______________________ ______________________ ______________________ ______________________

Pengajaran Jemaat dasar atau komunitas yang tidak dibangun oleh setiap orang kudus tidak dapat menjadi Tubuh Kristus yang mencapai kepenuhannya, melainkan hanya akan menjadi sebuah kelompok kecil. Kelompok ini akan menjadi jemaat dasar buatan manusia. Lama-kelamaan ia akan mati. Oleh sebab itulah setiap anggota jemaat dasar harus diperlengkapi oleh 5 jawatan. Apakah artinya proses diperlengkapi itu? Kata memperlengkapi di dalam bahasa Yunani adalah “katartismos”, yang artinya “Tindakan seorang dokter ahli bedah untuk memulihkan anggota-anggota tubuh.” Jadi Kristus sebagai Dokter Agung Ahli Tubuh, ketika naik ke sorga, mendelegasikan keahliannya kepada 5 dokter

spesialis ahli tubuh. 1.Rasul-rasul (whole) adalah seperti dokter anatomi yang memberikan gambar dan cara kerja tubuh Kristus kepada jemaat dasar, sehingga setiap anggotanya mengerti visi Maksud Abadi Allah. 2.Nabi-nabi (up) adalah seperti dokter syaraf yang khusus menolong agar setiap anggota tubuh dapat berkoneksi dengan Kristus Sang Kepala dan mengekspresikan Kristus (bernubuat). 3.Gembala-gembala (in) adalah seperti dokter ahli sendi untuk menyembuhkan penyakit sendi (hubungan). Gembala melatih setiap anggota tubuh Kristus untuk saling mengasihi, saling membagi hidup, waktu, dan harta. 4.Pemberita-pemberita injil (out) adalah seperti dokter ahli transplantasi yang melatih setiap orang kudus dapat menginjil sebagai tubuh, sehingga anggota tubuhnya bertambah. 5.Pengajar-pengajar (fore) adalah seperti dokter ahli gizi yang diperlukan untuk memberikan makanan rohani yang sehat. Pengajar melatih setiap orang kudus untuk saling mengajar dan mengajar (memuridkan) jiwa baru. Januari 2012 |

TM

35


Bahan saat teduh |

minggu, 29 januari 2012 | Bahan saat teduh

sabtu, 28 januari 2012

ARTI

KERAJAAN ALLAH Bacaan Firman: Lukas 17:20-21

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang orang-orang Farisi tanyakan kepada Yesus? (ayat 20a) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah jawaban Yesus tentang pertanyaan tersebut? (ayat 20b-21) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Apakah Kerajaan Allah itu? Kristus menjawab pertanyaan orang-orang Farisi yang sedang berada di sekitar Kristus, bahwa Kerajaan Allah itu ada di antara mereka. Artinya, Kerajaan Allah saat itu juga sudah ada di antara mereka. Mengapa? Sebab Kristus Sang Raja itu sudah hadir dan berada di antara mereka saat itu. Jadi definisi Kerajaan Allah itu adalah:

“Kehadiran dan pemerintahan Kristus (Raja) di bumi.” Jika Raja hadir, maka Dia memerintah. Jika Raja memerintah, maka kerajaan lain harus tersingkir. Kerajaan ego, kerajaan kegelapan, bahkan suatu saat pemerin-

36

| Januari 2012

TM

tahan duniapun akan beralih dipegang oleh Kristus (Wahyu 11:15). Pada waktu kerajaan ego dan kegelapan menyingkir, maka terjadilah kesembuhan, mujizat, pelepasan, dan transformasi hidup, bahkan transformasi masyarakat. Pada saat Kristus datang ke dalam dunia 2000 tahun yang lalu, maka Kristus Raja itu mendemonstrasikan kehadiran KerajaanNya di muka bumi ini. Kemanapun Kristus Sang Raja itu hadir dan memerintah, maka terjadilah transformasi. Pada waktu Kristus Raja itu hadir, Ia memberi 2 hal: pekerjaan-pekerjaan dan pengajaran. Kristus hadir dengan mendemonstrasikan pekerjaan-pekerjaan Bapa dan mengajar tentang Kerajaan Allah (Lukas 4:18-19, 43).

KEHADIRAN KERAJAAN ALLAH YANG

LEBIH LUAS

Bacaan Firman: Kisah Para Rasul 1:1-5

Pertanyaan Renungan 1. Apakah sebenarnya tema kitab Kisah Para Rasul? (ayat 1-2a) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang Kristus lakukan dan ajarkan berulang-ulang selama 40 hari? (ayat 3) ___________________________________ ___________________________________ 3. Untuk hadirnya Kerajaan Allah, hal apakah yang mereka harus nantikan dari Bapa? (ayat 4-5) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Kita melanjutkan permbahasan tentang Kerajaan Allah. Dulu Kristus raja hanya hadir dan memerintah secara pribadi. Tetapi setelah Ia naik ke sorga, Roh Kudus dicurahkan, dan setelah itu Kristus Raja tidak lagi sendirian, tetapi Ia telah memiliki sebuah tubuh. Sejak itulah Kristus Raja telah menjadi Kristus korporat. Sejak itu pula Kristus Raja tidak lagi hadir dan memerintah

tanpa melibatkan tubuhNya. Jadi sejak itu Kristus Raja menghadirkan KerajaanNya adalah melalui tubuhNya, yaitu gerejaNya. “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,” ~Kisah Para Rasul 1:1~ “The former account I made, O Theophilus, of all that Jesus began both to do and teach, until the day in which He was taken up” ~Acts 1:12a – NKJV~

Ada sebuah kata yang tidak lengkap dalam terjemahan bahasa Indonesia, yaitu kata began (mulai). Jadi Lukas penulis Kisah Para Rasul dan injil Lukas menjelaskan bahwa injil Lukas adalah kisah tentang “apa yang mulai dikerjakan dan diajarkan Yesus sampai pada hari Ia terangkat.” Berarti Kisah Para Rasul adalah “apa yang selanjutnya dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus korporat.” Injil Lukas adalah kehadiran dan pemerintahan Kristus Raja secara pribadi, tetapi Kisah Para Rasul adalah kehadiran dan pemerintahan Kristus Raja secara korporat. Berarti kehadiran Kerajaan Allah yang terakhir lebih luas dan lebih besar dari yang pertama. Januari 2012 |

TM

37


Bahan saat teduh |

selasa, 31 januari 2012 | Bahan saat teduh

senin, 30 januari 2012

RUMAH

KERAJAAN Bacaan Firman: Kisah Para Rasul 1:6-8

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang murid-murid tanyakan kepada Kristus? (ayat 6) ___________________________________ ___________________________________ 2. Apakah jawaban Kristus atas pertanyaan mereka? (ayat 7) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal apakah yang lebih penting dan harus terjadi dari sejak itu? (ayat 8) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Murid-murid bertanya soal pemulihan Kerajaan Israel. Mereka masih berpikir tentang pemulihan Kerajaan Mesianik dimana Kristus menjadi raja di istananya di Israel secara jasmani. Memang suatu saat Israel akan bertobat dan nubuat-nubuat tentang Kerajaan Israel akan digenapi. Tetapi itu bukan seperti yang dibayangkan oleh murid-muridNya. Maka pada saat itu juga Kristus mengarahkan mereka untuk menantikan pencurahan Roh Kudus. Sebab, hanya melalui pencurahan Roh Kuduslah Tubuh Kristus ter38

| Januari 2012

TM

bentuk. Melalui pencurahan Roh Kudus, maka Kristus raja korporat itu dapat mendemonstrasikan dan mengajar tentang Kerajaan Allah dimana-mana, mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Melalui pencurahan Roh Kudus maka sekarang Kristus korporat, Sang Raja itu dapat berjalan-jalan dan berada di kota Yerusalem, lalu bergerak ke Yudea, Samaria, dan akhirnya di kota kita dan sampai ke ujung bumi. Jadi apabila kita ingin melihat Kerajaan Allah hadir dimana-mana, maka kita perlu membangun tubuh Kristus atau rumah Raja dimana-mana. Marilah kita membangun rumah Kerajaan di dunia pendidikan, bisnis, pekerjaan, olah raga, seni, pemerintahan, dan dimana-mana. Haleluya!

KOTA KEDIAMAN

ALLAH

Bacaan Firman: Wahyu 21:1-3, 22; 22:1-2

Pertanyaan Renungan 1. Hal apakah yang dilihat oleh Yohanes, penulis kitab Wahyu? (Wahyu 21:1-2) Selanjutnya, hal apakah yang ingin ditunjukan oleh Tuhan kepada Yohanes? (Wahyu 21:3) ___________________________________ ___________________________________ 2. Hal apakah yang tidak dilihat oleh Yohanes di kota tersebut? Mengapa? (Wahyu 21:22) ___________________________________ ___________________________________ 3. Hal-hal apakah yang terdapat di kota kediaman Allah? (Wahyu 22:1-2) ___________________________________ ___________________________________

Pengajaran Setelah langit dan bumi yang lama berlalu dan Allah menggantikannya dengan langit dan bumi yang baru, maka kota Yerusalem baru turun dari sorga. Inilah pengantin Allah, tubuh Kristus, keluarga Allah, atau kota kediaman Allah. Inilah perwujudan dari Maksud Abadi Allah yang dirindukan oleh Allah jauh sebelum

dunia dijadikan. Kerinduan Allah untuk berdiam di antara umatNya pun dapat diwujudkan sepenuhnya. Tempat kediaman Allah dari unit yang terkecil, yaitu jemaat dasar, kemudian jemaat lokal, dan sekarang telah menjadi sebuah kota kediaman. Kota kediaman Allah bukanlah terdiri dari bangunan yang disusun dari batubatu alamiah. Yohanes tidak melihat adanya Bait Allah secara fisik, sebab bait Allahnya adalah hubungan antara ketiga pribadi Allah Tritunggal (Wahyu 21:22), dan kita bergabung di dalamnya. Dimanakah kita? Kita adalah tubuh Kristus, pengantin Kristus, keluarga Allah, atau batu-batu rohani yang dibangun menjadi tempat kediaman Allah. Umat Tuhan digambarkan sebagai bahan-bahan bangunan yang terdiri dari emas, mutiara, dan permata-permata indah. Di tengah-tengah kota kediaman Allah terdapat pohon-pohon kehidupan dan sungai air kehidupan. Di rumah Allah ada makanan dan minuman rohani yang memberikan kehidupan kekal.

Januari 2012 |

TM

39


40

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

41


42

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

43


44

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

45


46

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 | impact

TM

47


48

TM

| Januari 2012

Januari 2012 |

TM

49


50

| Januari 2012 | Januari 2012

TM

TM

Januari 2012 |

TM TM

51


Kirimkan kesaksian atau hasil karya anda seperti artikel, foto, puisi, gambar, komik, dll. Ke e-mail| Januari kami di: 2012ic_creativeministry@yahoo.com jangan lupa sertakan nama, nomor telepon beserta foto terbaru anda. TM

Januari 2012 |

TM



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.