Katalog artists proof pembuktianku omnispace art stage digital issuu by Resatio Putra

omnispace

artist's proof: pembuktianku

Si A sedang mencukil sebuah lembaran kayu. Si B sedang

Kondisi di atas hanya bisa

menggunakan mesin press untuk mencetak plat tembaga yang

sering terjadi di sebuah

sudah mengalami proses pengasaman. Si C sedang menyapu

studio seni grafis, di sebuah

tinta di atas screen sablon dengan rakel. Terakhir, si D sedang

sekolah seni rupa ketika

menggambar sebuah citraan di atas batu lito dengan tusche.

seniman sedang berada

Meskipun bekerja di dalam studio yang sama mereka hanya

pada masa kuliah. Saat

berbicara seperlunya. Mereka juga tidak punya keinginan untuk

itu akses ke mesin cetak

melihat pekerjaan satu sama lain. Masing-masing tengah berada

dan peralatan penunjang

dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Setelah selesai, masing-

lain tidak seterbatas ketika

masing tidak lupa membersihkan peralatan dan tempat bekas

mereka sudah lulus. Maka

mereka bekerja karena akan digunakan teman-teman mereka.

kita sudah dapat merasakan tantangan sebagai seniman yang menggunakan seni grafis sebagai modus berkarya utamanya. Menjadi wajar ketika cukup banyak seniman akhirnya meninggalkan kekaryaan grafis setelah

catalog

omnispace

mereka lulus kuliah. Beberapa seniman yang

dalam menggunakan waktu. Mereka terbiasa

menggunakan teknik cetak tinggi dan cetak

untuk mendapatkan gagasan atau konsep

saring relatif menghadapi situasi yang lebih

karya yang utuh dan jernih terlebih dahulu

mudah. Seorang seniman cukil kayu atau lino

sebelum melakukan eksekusi. Karya-karya

dapat mengerjakan karya di rumah mereka

mereka yang tidak bisa langsung terlihat

masing-masing dengan menggunakan mesin

dalam matriks juga menajamkan intuisi

cetak sederhana. Keberadaan peralatan

mereka sendiri.

cetak sablon masih mudah diakses karena sablon masih banyak dipakai sebagai salah

Ilustrasi di atas juga menyiratkan bahwa

satu teknik cetak industrial. Seniman yang

proses penciptaan karya seni grafis relatif

menggunakan teknik-teknik cetak dalam

lebih banyak memerlukan persiapan

dan datar masih bergantung pada kampus.

dibandingkan dengan medium lukisan,

Di Indonesia, mesin cetak yang memadai

misalnya. Setiap langkah yang ditempuh

masih susah dijangkau oleh sebagian besar

membutuhkan kecermatan teknis. Salah sedikit

seniman-seniman grafis.

akan ada beberapa detail yang hadir tidak sesuai harapan. Pada titik inilah seniman-

Namun, disiplin dan kebiasaan saat masih

seniman lulusan grafis biasanya lebih peka

menjadi mahasiswa memberikan banyak

pada detail. Hal ini pula yang membuat kita

manfaat di masa depan. Para seniman

masih mampu melihat runutan atau jejak

lulusan seni grafis relatif efektif dan efisien

seni grafis di beberapa seniman lulusan seni

artist's proof: pembuktianku

grafis, sekalipun mereka telah meninggalkan kekaryaan seni grafis. Pameran ini hendak mengambil inspirasi dari kekhasan kekaryaan seniman grafis—dengan sederet manfaat di atas— sebagai modus penciptaan bagi para seniman yang berkarya di luar grafis. Meskipun begitu pameran ini juga mengundang lulusan seni grafis yang 4

sudah lama meninggalkan kekaryaan grafis konvensional untuk kembali berkutat dengan teknik-teknik cetak tradisional seni grafis seperti cetak tinggi (cukil kayu atau lino), cetak dalam (etsa, drypoint, engraving), cetak datar (lithography) dan cetak saring (sablon). Dalam konvensi seni grafis, artist’s proof menandai beberapa cetak uji coba sebelum sejumlah edisi sebuah karya grafis dieksekusi. Dalam pameran ini kami sedikit mengubah asosiasi istilah artist’s proof menjadi semacam “alat bukti kesenimanan”. Meskipun hadir dalam format edisi, karya seni grafis tetaplah menorehkan jejak kesenimanan yang kuat. Dalam pengerjaan karya seni grafis tradisional sentuhan tangan sang seniman menjadi penanda yang menonjol, meskipun dalam proses mencetak, sang seniman dapat dibantu oleh asisten. catalog

omnispace

Pameran ini tidak bermaksud mengeraskan tembok konvensi seni grafis yang mempersulit interaksinya dengan kemajuan jaman dan teknologi. Pameran ini juga tidak hanya berkutat pada â&#x20AC;&#x153;nostalgiaâ&#x20AC;? pada masa lalu. Dengan berorientasi pada teknik seni grafis tradisional, Artistâ&#x20AC;&#x2122;s Proof ingin membedakan diri dari perkembangan teknologi percetakan dan media mutakhir yang berorientasi pada kecepatan namun justru memediasi ledakan-ledakan citraan yang banal. Karyakarya grafis para seniman undangan, yang pengerjaannya membutuhkan waktu, kecermatan, dan kesuntukan semoga dapat menawarkan kejujuran yang distingtif, reflektif, dan personal. Chabib Duta Hapsoro

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Addy Debil

Afina Fauzia

Happy Enough 1

Happy Enough 2

Flux

Screen print on paper

Woodcut

30 x 30 cm

21 x 19,5 cm

2017

2015

Rp 350.000

Rp 850.000

Afina Fauzia

Ageng Purna Galih

Apex

17.25

Daihatsu Charade G11 JDM

Woodcut

steering wheel (1984-1987)

24 x 21 cm

24 cm x 22 cm

Paper

2015

2017

17,5 x 17,5 cm

Rp 850.000

Rp 750.000

2017 Rp 1.000.000

Ageng Purna Galih

Ajay Ahdiyat

Daihatsu Charade G11 Turbo

Daihatsu Charade G11 CS

In Good, Out Good

steering wheel (1986-1987)

steering wheel (1984-1987)

Screen Printing, Rubber on

Paper

COG Paper

17,5 x 17,5 cm

30 x 30 cm

2017

Rp 1.000.000

Rp 700.000

Ajay Ahdiyat

Alexander Benedict

Watching

Senyum Lebih Baik

“Mayatchism”

Screen Printing, Rubber on

Something Outside My Window

COG Paper

Screenprinting on paper

30 x 30 cm

2017

Rp 700.000

Rp 650.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Alfiah Rahdini

picture-1

picture-2

picture-3

Linocut

15 x 15 cm

2017

Rp 600.000

Andro Napitupulu

Apip Fathony

Arend Alfiyanto

An-A-To-Me

Feeling Fragile of

MixMedia: sablon d atas

Linocut

Digital Age 1

kaca, foto transfer di atas plat

22 X 17 cm

Screen print on paper

tembaga, lampu

2017

28 x 28 cm

2017

Rp 250.000

2017

32x32cm

Rp 750.000

Rp 2.000.000 Arend Alfiyanto

Arend Alfiyanto

Arin Dwihartanto Sunaryo

Feeling Fragile of

Conical

Digital Age 2

Digital Age 3

30 x 30 x 2 cm

Screen print on paper

Pigmented resin and digital

28 x 28 cm

print on plexiglass panel

2017

2015-2017

Rp 750.000

Rp 1.800.000

Arin Dwihartanto Sunaryo

Ario Wibhisono

Laconic

Vocalic

Test Pattern #1

30 x 30 x 2 cm

Cetak saring, chemigram

Pigmented resin and digital

di atas kertas silver gelatin

print on plexiglass panel

Variable dimension

2015-2017

2017

Rp 1.800.000

Rp 750.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Ario Wibhisono

Aristyo Rahadian “Tyorah”

Test Pattern #2

Test Pattern #4

Knock Knock Jokes #1

Cetak saring, chemigram di

Linocut, ink on paper

atas kertas silver gelatin

15 x 20 cm

8 x 14 cm

8 x 6 cm

2017

Rp 675.000/1 pc

Rp 500.000

Rp 2. 000.000/1 set (3 pcs)

Aristyo Rahadian “Tyorah”

Arum Tresnaningtyas D

Knock Knock Jokes #2

Knock Knock Jokes #3

Cims #1

Linocut, ink on paper

Image transfer on fabric

15 x 20 cm

20x15 cm

2017

Rp 675.000/1 pc

Rp 700.000

Rp 2. 000.000/1 set (3 pcs)

Arum Tresnaningtyas D

Aulia Yeru

Cims #2

Cims #3

CTK_001

Image transfer on fabric

Transfer print onpaper

20x15 cm

21 x 29,7 cm

2017

Rp 700.000

Rp 650000

Aulia Yeru

Ayda Khadiva

CTK_002

CTK_003

SOMA

Transfer print onpaper

Sablon di atas kertas (3 edisi)

21 x 29,7 cm

10.5 x 14 cm

2017

Rp 650000

Rp 550.000

artist's proof: pembuktianku

IMAGE IS NOT AVAILABLE

catalog

omnispace

Ayda Khadiva

Ayu Dila

Azizi Al Majid

Liquid Light

Kiri

Dikurasi Oleh Tank

Gelatin print di atas kertas

Mammaprint (monoprint)

Cetak Saring di atas Kertas

(monotype)

27 x 30 cm

(3 edisi)

14 x 19 cm

2017

20 x 30 cm

2017

Rp 1.000.000

2017 Rp 600.000

Rp 750.000

Bayu Putra Pratama

Local Wisdom

Unreal Childhood Dream

Cetak saring diatas kertas

Cetak Saring diatas Kertas

17 x 21,5 cm

18 x 18 cm

2014

2015

Rp 715.000,-

Rp 975.000,-

Dea Aprilia

Doni Maulistya

Fachriza Ansyari

Lifeline #1

Setelah Ornamen

Angkara

Cukil Kayu di atas kertas

Sebelum Motif

Silkscreen on Paper

Diameter 15 cm

Sablon diatas kain primisima

30 x 30 cm

2017

berwarna indigo alami

2017

Rp 500.000

2017

Rp 500.000

Rp 888.000

Fachriza Ansyari

Fajar Nurhadi

As subbuh

taman

Details are not available

Silkscreen on Paper

Silkscreen on paper

30 x 30 cm

2017

Rp 500.000

artist's proof: pembuktianku

IMAGE IS NOT AVAILABLE

catalog

omnispace

Feransis

Galih Adika Paripurna

Fluxcup

Not Sorry

Dari Lapisan Diantara

The Fact That You Made Me

Cat akrilik pada amplas

Cetak saring diatas kanvas

Laugh Doesn’t Mean That

silikon karbida grid 240

28 x 28 cm

You’re Funny

38 x 23 cm

2017

Screenprint (8 edisi)

2017

Rp 750.000

25 x 25 cm 2017

Rp 650.000

Rp 2.000.000 Gangga Saputra

Gangga Saputra

Deritus

Soil

Decompose

Etching

10 x 10 cm

2017

Rp 750.000

Geo Ferdias

Plan A

I am not a Hero

Standing

Cetak Saring di atas kertas

23,94 x 16,94 cm

22,93 x 17,71 cm

10,9 x 7 cm

2017

Rp 750.000

Rp 550.000

Geugeut Pangestu

Grafis Huru Hara

Details are not available

(Amy Zahrawaan)

(Panji ‘Jin’ Purnama Putra)

Hmmmm

Jam Istirahat

Etching on Paper

CMYK Screenprinting

30 x 30 cm

25 x 25 cm

2017

Rp 500.000

Rp 1.000.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Grafis Huru Hara

(Panji ‘Jin’ Purnama Putra)

(Anita Bonit)

(Bhakty Tanza)

Jam Kerja

Ever

Mati dalam Keindahan

CMYK Screenprinting

Etching on Paper

Screenprinting

25 x 25 cm

21 x 18 cm

25 x 25 cm

2017

2016

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000

Rp 500.000

Grafis Huru Hara

Hanif Alghifary

(Ariffal Nur Arochman)

Kamisan

Makan Grafis (Brayer Edition)

Street printing

Screenprinting

12 x 12 cm

25 x 25 cm

2017

Rp 501.000

Hauritsa

Immartyas Ghinaa

Absolute YOU

Piece

Emboss Print

Drypoint on paper

25 x 19 cm

10 x 9 cm

9 x 9 cm

2017

2016

2017

Rp 5.000.000

Rp 800.000

Rp 750.000

Immartyas Ghinaa

Jim Allen Abel

Friendships are like potatoes

How long is now

Drypoint on paper

Lacquer stencils +

10 x 15 cm

Lenticular print

2017

30 x 40 cm

Rp 750.000

2017

Rp 3.500.000

2017

Rp 500.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Kupi Arif

Lian Kyla

Land Before Time

Head

Hand

Lino

Acrylic on paper

20 x 20 cm

23 x 23 cm

22,5 x 18,9 cm

2017

Rp 500.000

Rp 700.000

Lian Kyla

Margaret Yap

Maruto Ardi

Heart

Cloud O

How to Release This Rachet

Acrylic on paper

Screen print on paper

Tie Down

23 x 23 cm

30 x 30 cm

Mix media

2017

28 x 28 cm

Rp 700.000

Rp 400.000

2017 Rp 900.000

MD Natsir

Rapid Light Series 1

Rapid Light Series 2

Rapid Light Series 3

Monoprint on c-print

19,5 x 19 cm

2017

Rp 800.000/1 pc

Rp 2.200.000/1 set (3 pcs)

Meicy Sitorus

Mella Jaarsma

Untitled 1

Untitled 2

Blinkers Here

Image transfer on paper

Silkscreen on fabric

30 x 30 cm

2017

Rp 750.000

Rp 1.000.000

artist's proof: pembuktianku

IMAGE IS NOT AVAILABLE

catalog

omnispace

Mika Reksowardojo

Mirfak Prabowo

I am who I am who I am #1

I am who I am who I am #3

Curiosity Urges 1

Multiple plate, woodcut

Linocut on Canson Paper

on paper

(2 edisi)

21,5 x 28 cm

27 x 25 cm

2017

Rp 1.250.000

Rp 700.000

Mirfak Prabowo

Moch Hasrul

Curiosity Urges 2

Curiosity Urges 3

Roll Up

Linocut on Canson Paper

Sablon di atas kertas

(monoprint)

(2 edisi)

10 x 25 cm

27 x 25 cm

2017

Rp 750.000

Rp 1.000.000

Rp 700.000

Muamal MN

Mufti Priyanka

Details are not available

Senjakala Berkala 1

Senjakala Berkala 2

Monoprint (screen printing)

25 x 25cm

2017

Rp 750.000

Mufti Priyanka

Muhammad Akbar

Senjakala Berkala 3

From My Sketch Book:

Dream Scream

Monoprint (screen printing)

Headbox

Cetak saring di atas kertas

25 x 25cm

Cetak saring di atas kertas

(7 edisi)

2017

(4 edisi)

21.5 x 30 cm

Rp 750.000

21 x 29,7 cm

2017

Rp 1.000.000

Rp 600.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Muhammad Sabil H

Eudaimonia Project -

Pandangan 1

Pandangan 2

Pandangan 3

Image Transfer dan tinta bak

di atas kertas

30 x 42 cm

2016

Rp 800.000

Muhammad Sabiq H

Narpati Awangga

Teman-temanku

Scene We’d Like To Print (01)

Scene We’d Like To Print (02)

Monotype

Silkscreen on paper

25 x 30 cm

(edition of 10)

2017

25 x 25 cm

Rp 650.000

2017

Rp 900.000

Narpati Awangga

Nasrul Akbar

Prihatmoko Moki

Scene We’d Like To Print (03)

Proyek Cuan

Musician Series/Alex Turner

Silkscreen on paper

Stensil di atas besi

Screen print on paper

(edition of 10)

(edisi 1/10)

19 x 20 cm

25 x 25 cm

30 x 30 cm

2014

2017

Rp 1.000.000

Rp 900.000

Rp 1.000.000

Prihatmoko Moki

Rachmawati Widyasari

Musician Series/Eddie Veder

Musician Series/Matisyahu

Down There What You

Screen print on paper

Called Floor

20 x 20 cm

19,5 x 20,5 cm

Etching aquatin (4 edition)

2014

24 x 28 cm

Rp 1.000.000

2013 Rp 550.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Recycle Experience

Mechanical Invention #

Mechanical Invention #12

Mechanical Invention #3

Mix media

Mixmedia

20 x 25 cm

2017

Rp 750.000

Rega Ayundya Putri

Rega Rahman

Manuscript Replica

Digital Malady #1

Coloured pencil, ballpoint,

Silkscreen on Paper

and silkscreens on paper

21 x 28 cm

(10 unique editions)

2017

23 x 23 cm

Rp 1.000.000

2017

Rp 2.000.000

Rega Rahman

Resatio Adi Putra

Digital Malady #2

Embracing Purbakala I

Embracing Purbakala II

Silkscreen on Paper

Collagraph from leaves and

21 x 28 cm

sticks on recycled paper

2017

20 x 20 cm

Rp 1.000.000

2017

Rp 500.000

Rudi Hermawan

Lelah Tapi Tangguh I

Lelah Tapi Tangguh II

Lelah Tapi Tangguh III

Silkscreen on canvas

30 x 30 cm

2017

Rp 1.000.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Rizal Aziz Muhammad

Rukmunal Hakim

Setu Legi

Diorama Semu

Untitled Love

Mimpi

Tinta Sablon di atas Silikon

Letterpress di atas kertas

Aquatint

dan resin

10 edisi

28 x 22 cm

30 x 30 cm

14,8 x 21 cm

2002

2017

Rp 3.500.000

Rp 650.000

Rp 600.000

Setu Legi

Siddhartha Kandahdjaja

Semesta

Maha Melihat

Mulut Besar

Aquatint

Linocut 3 warna

28 x 22 cm

13 x 17 cm

2002

2017

Rp 3.500.000

Rp 500.000

Siddhartha Kandahdjaja

Sigit Ramadhan

Anjing Pelacak

From Above #1

From Above #2

Linocut 3 warna

Reduction hardboardcut print

13 x 17 cm

on paper

2017

22 x 22 cm

Rp 500.000

2017

Rp 1.000.000

Sigit Ramadhan

Tarlen Handayani

Theo Frids

From Above #3

Zen Garden

White on White

Reduction hardboardcut print

Photography, image transfer

Cetak saring di atas kertas

on paper

on leather

20x 20 cm

22 x 22 cm

58 x 23 cm

2017

Rp 1.000.000

Rp 1.999.000

artist's proof: pembuktianku

IMAGE IS NOT AVAILABLE 28

catalog

omnispace

Theo Frids

Theresia Agustina Sitompul

Putih Di Atas Putih

Part of Life, Playground

Part of Life, Redemption

Cetak saring di atas kertas

Drypoint, silkscreen on valin

20 x 20 cm

de arches

2017

30 x 30 cm

Rp 1.000.000

Rp 4.000.000

Tisa Granicia

Wickana

Wildan Sugara

Tangerine Dream

The Equilibrium

It Was So Rudimentary,

Monoprint on clay

Screenprint on paper

But Itâ&#x20AC;&#x2122;s Concrete

Variable dimensions

30 x 30 cm

Screen Print on Concrete

2017

(monoprint)

Rp 1.000.000

Rp 500.000

30 x 23,5 cm 2017 Rp 700.000

Wildan Sugara

Yonaz Kristy S

Yosefa Aulia

Nyata

Between Media And Other

Screen Savers

Screen Print on Concrete

Stories: ... [Re-manga]

Risograph on paper

(monoprint)

Silkscreen

29,7 x 42 cm

30 x 23,5 cm

14.8 x 23 cm

2017

Rp 850.000

Rp 700.000

Rp 550.000

artist's proof: pembuktianku

catalog

omnispace

Zaenal Abidin

Life 2/5

Fractal

Line 2/2

Linograph Intaglio

Linograph Monotype

Linograph

7 x 10,5 cm

20 x 20 cm

15 x 20 cm

2017

Rp 600.000

Rp 1.000.000

Rp 750.000

Zaldy Armansyah

Untitled 001

Untitled 002

Untitled 008

Cukil kayu di atas kertas

20 x 21 cm

2010

Rp 1.000.000

artist's proof: pembuktianku

Katalog ini diterbitkan

Penulis Konten & Editor

sebagai suplemen

Chabib Duta Hapsoro

Pameran Artist Proof:

Desainer Grafis

Pembuktianku

Resatio Adi Putra Artwork

9 - 13 Agustus 2017

Azizi Al Majid

Artsquare â&#x20AC;&#x201C; ARTSTAGE

Produksi & Display

Jakarta 2017

Maku Art Service

Sheraton Grand Jakarta,

Pendukung Teknis

Gandaria City Hotel

Fuad Alfansi

Jakarta

Pramuniaga Arum Tresnaningtyas D, Ferry

Dicetak di Bandung,

Gelluny, Fuad Alfansi, Nasrul

Indonesia

Akbar, Nathania Gabriele,

Diterbitkan oleh

Resatio Adi Putra, Sekar

Omnispace

Jatinigrum, Zahra Reinalya

2017

H, Azka Muharram, Azizi Almajid, Muhammad Sabiq H

Konsep & Kuratorial Omnispace Koordinator Proyek Nasrul Akbar Manajer Arum Tresnaningtyas D Keuangan Ferry Gelluny catalog

omnispace

SENIMAN

Gangga Saputra

Rachmawati Widyasari

Addy Debil

Geo Ferdias

Recycle Experience

Afina Fauzia

Geugeut Pangestu

Rega Ayundya Putri

Ageng Purna Galih

Grafis Huru Hara

Rega Rahman

Ajay Ahdiyat

Hauritsa

Resatio Adi Putra

Alexander B. “Mayatchism”

Hanif Alghifary

Rizal M

Alfiah Rahdini

Immartyas Ghinna

Rudi Hermawan

Andro Napitupulu

Jim Allen Abel

Rukmunal Hakim

Apip Fathony

Kupi Arif

Setu Legi

Arend Alifyanto

Lian Kyla

Siddharta Kandahdjaja

Arin Dwihartanto Sunaryo

Margaret Yap

Sigit Ramadhan

Ario Wibhisono

Maruto Ardi

Tarlen Handayani

Aristyo Rahadian S

MD Natsir

Theo Frids Hutabarat

Arum Tresnaningtyas D

Meicy Sitorus

Theresia Agustina Sitompul

Aulia Yeru

Mella Jaarsma

Tisa Granicia

Ayda Khadiva

Mika Reksowardojo

Wickana

Ayu Dila

Mirfak Prabowo

Wildan Sugara

Azizi Al Majid

Moch. Hasrul Indrabakti

Yonaz Kristy

Bayu Putra Pratama

Muamal MN

Yosefa Aulia

Dea Aprilia

Mufti “Amenk” Priyanka

Zaenal Abidin

Doni Maulistya

Muhammad Akbar

Zaldy Armansyah

Fachriza Ansyari

Muhammad Sabil H

Fajar Nurhadi

Muhammad Sabiq H

Feransis

Narpati Awangga

Fluxcup

Nasrul Akbar

Galih Adika Paripurna

Prihatmoko “Moki”

artist's proof: pembuktianku

UCAPAN TERIMA KASIH Omnispace menguncapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh seniman partisipan Artistsâ&#x20AC;&#x2122;s Proof: Pembuktianku

Pendukung 34

Omuniuum (Stafianto Trie dan Iit Sukmiati), Maku Art Service, Ferry Gelluny, Fuad Alfansi, Sekar Jatinigrum, Zahra Reinalya H.

Venue Art Square - Art Stage Jakarta

Rekan Media laughonthefloor

catalog

omnispace

OMNISPACE

Berdiri pada 16 April 2015, Omnispace adalah sebuah

Pendiri

ruang dan kolektif yang mewadahi kegiatan seni dan

Erwin Windu Pranata,

alternatif untuk mendukung skena anak muda di Bandung.

Mufti “Amenk” Priyanka

“Omni” merupakan kependekan dari Omuniuum, sebuah toko

Program

rilisan musik, merchandise band/musisi dan buku tempat di

Arum Tresnaningtyas D

mana Omnispace bernaung. “Omni” juga mengacu pada

Keuangan

sebuah prefiks bahasa latin yang berarti “semua” atau

Meicy Sitorus

“setiap”. Omnispace berupaya menjadi ruang gagas yang

Litbang

terbuka untuk semua pelaku kreatif tanpa batasan medium

Chabib Duta Hapsoro,

dan praktik berkarya.

Adhisuryo Bisnis

Omnispace

Erwin Windu Pranata

Jl. Ciumbuleit No.151, Lt.3

Artistik

Bandung, Jawa Barat 40142

Resatio Adi Putra

Indonesia

Rumah Tangga Nasrul Akbar

Email: info.omnispace@gmail.com

Magang

Page Facebook: @Omni.SpaceBDG

Fuad Alfansi

Akun Facebook: @Omnispace ID Instagram: @omni.space

artist's proof: pembuktianku

catalog