Portofolio - Reza Dwi Mulya

Page 1

REZA DWI MULYA

junior urban planner



REZA DWI MULYA junior urban planner PROFIL

KONTAK

MEDIA SOSIAL

Langkat, 19 Agustus 1996

+628 527 769 8406

facebook.com/reza.d.mulya

Sleman, DI Yogyakarta

rezad.mulya@gmail.com

linkedin.com/in/rezadwimulya

Indonesia

reza.dwi.m@mail.ugm.ac.id

instagram.com/reza_d.mulya

TENTANG SAYA

PENDIDIKAN

Halo, nama saya Reza Dwi Mulya, biasa dipanggil Reza, dan saya sudah lulus dengan gelar Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota. Saya adalah

2019

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Judul Tugas Akhir: “Perencanaan Desa Wisata Hijau Edukatif Berbasis Masyarakat di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.�

pekerja keras dan kreatif dalam memecahkan

masalah. Selain tertarik perancangan kota, saya juga tertarik dengan pariwisata dan fotografi.

SOFTSKILL

PENGALAMAN KERJA 2016

Komunikasi Kerja sama

Asisten Matakuliah Sistem Informasi Perencanaan Asisten dosen dalam praktikum penggunaan aplikasi ArcGIS

Kreativitas Manajemen

Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (IPK 3,45/4,00)

2017

Kerja Praktik di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara analisis pintu masuk utama Geopark Danau Toba, Sumatera Utara

2017

Penyusunan Masterplan Desa Wisata di Kabupaten Boyolali tim survei dan pemetaan

KEMAMPUAN SOFTWARE

2017

Kajian Tumbuh Cepat Ekonomi Kota Jogja Bagian Barat tim survei dan pemetaan

Ms. Office Corel Draw

PENGALAMAN ORGANISASI

A. Illustrator A. Photoshop SketchUp

2015

staf divisi media dan propaganda

Lumion AutoCAD ArcGIS

BEM KMFT Universitas Gadjah Mada

2016

HMT PWK Universitas Gadjah Mada staf divisi media dan informasi


Menuju Kabupaten Wonogiri Tangguh 20351) juara 1 penghargaan karya terbaik studio perencanaan kategori umum tingkat nasional diadakan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) tahun 2017

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah tenggara Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan

langsung dengan Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Kabupaten

Wonogiri memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dan bebera-

pa masalah yang dapat diatasi dengan konsep perencanaan yang matang. Adapun konsep rencana yang dikembangkan adalah “Menuju Kabupaten Wonogiri Tangguh 2035� dengan beberapa substansi perencanaan, salah satunya adalah pola ruang. Dalam penyusunan rencana pola ruang,

terlebih dahulu dilakukan analisis proyeksi pola ruang yang menggunakan tahapan-tahapan berikut ini. input

proses

guna lahan

identiďŹ kasi

output pola ruang eksisting

curah hujan

kawasan lindung overlay

kelerengan

skoring

kesesuaian lahan

jenis tanah

kawasan penyangga kawasan budidaya

kerawanan longsor

sesuai overlay

kerawanan kekeringan

evaluasi pola ruang tidak sesuai

best use guna lahan

hukum dan peraturan hutan perikanan

Tim Studio Wonogiri 1 merupakan salah satu delegasi Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota yang mengikuti ajang

potensi NSDA

perkebunan

best use potensi NSDA

rencana pola ruang

hortikultura tan. pangan

Penghargaan Karya Terbaik Studio Perencanaan yang diadakan

oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Tim Wonogiri

1 berhasil mengalahkan puluhan tim dari seluruh sekolah perenca-

naan di Indonesia. Dalam tim ini saya melakukan beberapa project, salah satunya adalah analisis proyeksi pola ruang berdasarkan neraca cadangan sumber daya alam dan rencana pola ruang Kabupaten Wonogiri. 1)

poster dapat dilihat pada tautan bit.ly/WonogiriASPI

pola ruang eksisting

proyeksi pola ruang

rencana pola ruang


Perencanaan Ekowisata Mangrove dengan Konsep Community Based Ecotourism2) juara 1 lomba esai online nasional (LEON) diadakan oleh Rumah Kepemimpinan Regional Medan tahun 2018 Desa Lubuk Kertang merupakan sebuah desa di kawasan pesisir di Kabupaten

Preseden perencanaan ekowisata mangrove ini adalah Ekowisata Mangrove

Pada tahun 2000an, kawasan hutan mangrove Lubuk Kertang rusak parah yang

fasilitas, diantaranya.

Langkat, Sumatera Utara. Desa ini sangat khas dengan hutan mangrove-nya.

diakibatkan oleh penebangan hutan secara ilegal oleh pihak swasta serta penga-

Wonorejo yang berada di Kota Surabaya yang dilengkapi dengan beberapa

lihfungsian lahan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit dan tambak. Hal ini

berakibat buruk bari warga Desa Lubuk Kertang yang didominasi oleh nelayan.

restoran dan kolam pancing

Oleh karena itu, pada tahun 2005, masyarakat Desa Lubuk Kertang membentuk

pusat informasi wisata

papan informasi wisata

perahu wisata

Kelompok Tani Mekar untuk merehabilitasi hutan mangrove. Kelompok tani ini

bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Langkat dan menjadikan kawasan mangrove ini menjadi Ekowisata Mangrove Lubuk Kertang. Konsep perencanaan yang dikembangkan adalah community based ecotourism

yang melibatkan secara peran serta masyarakat secara aktif dalam pengelolaan lingkungan.

area komersil dan kuliner

lingkungan

sosial

ekonomi

Meningkatkan kualitas

Mengampanyekan budaya

Meningkatkan perekonomian

prinsip ekowisata

dan usaha kreatif

lingkungan dan habitat alam

2)

ramah lingkungan sebagai

poster dapat dilihat pada tautan bit.ly/PosterMangroveLubukKertang

masyarakat melaluiretribusi

aktivitas menanam bibit mangrove

masterplan ekowisata mangrove lubuk kertang menara pandang

rumah makan dan oleh-oleh

dermaga perahu

musholla

gazebo

community based ecotourism

jalur pejalan kaki

area pembibitan

P area parkir

gate

P rth


best presentation lomba karya tulis ilmiah EVEREST 3 diadakan oleh HMDEP Universitas Sumatera Utara tahun 2018

Desa Lubuk Kertang merupakan sebuah desa di kawasan pesisir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Desa ini sangat khas dengan hutan mangrove-nya. Pada tahun

2000an, kawasan hutan mangrove Lubuk Kertang rusak parah yang diakibatkan oleh penebangan hutan secara ilegal oleh pihak swasta serta pengalihfungsian lahan

menjadi lahan perkebunan kelapa sawit dan tambak. Hal ini berakibat buruk bari warga Desa Lubuk Kertang yang didominasi oleh nelayan.

Oleh karena itu, pada tahun 2005, masyarakat Desa Lubuk Kertang membentuk

Kelompok Tani Mekar untuk merehabilitasi hutan mangrove. Kelompok tani ini bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Langkat dan menjadikan kawasan mangrove ini menjadi Ekowisata Mangrove Lubuk Kertang.

Konsep perencanaan yang dikembangkan adalah community based ecotourism yang melibatkan secara peran serta masyarakat secara aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Perencanaan Terminal Wisata Mbangun Makuthoromo Kabupaten Karanganyar3) 3)

karya ilmiah dapat dilihat pada tautan bit.ly/TerminalWisataKaranganyar


Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi

Klaster Wisata Mbangun Makuthoromo merupakan salah satu klaster pengem-

Secara administrasi, batas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah

Klaster ini berlokasi di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso,

Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. sebagai berikut:

a. Sebelah Utara: Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah

b. Sebelah Barat: Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah

c. Sebelah Selatan: Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah

d. Sebelah Timur: Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur

Berikut adalah peta administrasi Kabupaten Karanganyar.

Lokasi yang strategis menjadikan Kabupaten Karanganyar memiliki

banyak sekali objek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan yang terdiri dari wisata alam, wisata budaya, wisata religi, wisata

pertanian, dan sebagainya. Untuk persebaran objek wisata 12 yang

terdapat di Karanganyar hanya berpusat pada lima kecamatan saja, yaitu Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Matesih, Kecamatan Jenawi, Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Tawangmangu.

bangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar.

Tawangmangu, Karangpandan, dan Matesih. Klaster ini menitikberatkan usahanya pada para pelaku usaha di zona wisata. Usaha pada klaster wisata Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari bisnis utama dan bisnis penunjang. Usaha yang termasuk dalam bisnis utama adalah pelayanan terhadap wisatawan, seperti transportasi, hotel, restoran, parkir, dan hiburan

berupa kesenian khas Kabupaten Karanganyar. Oleh karena itu, untuk mendukung pengembangan pariwisata Kabupaten Karanganyar, melalui klaster pariwisata diperlukan sebuah terminal wisata yang menjadi pintu gerbang

wisata. Adapun konsep yang dikembangkan dalam perencanaan terminal wisata ini adalah sebagai berikut.


MASTERPLAN


Perencanaan Desa Wisata Hijau Edukatif Berbasis Masyarakat di Desa Gedangan, Kabupaten Boyolali4) 4)

karya merupakan tugas akhir S1 Perencanaan Wilayah dan Kota


Abstrak

Desa Gedangan berada pada posisi yang strategis, yaitu berada pada jalur

wisata SSB (Solo-Selo-Borobudur). Desa ini memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan yaitu keberadaan Candi Sari yang merupakan cagar

budaya, kebudayaan tari-tarian, air terjun, kegiatan pertanian dan peternakan.

Namun, potensi tersebut belum dioptimalkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan penyusunan perencanaan kepariwisataan yang mengusung konsep desa wisata hijau yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan partisipasi aktif masyarakat.

Metode elaborasi digunakan untuk menganalisis teori dan preseden sehingga dihasilkan komponen-komponen perencanaan. Adapun komponen perencanaan yang digunakan yaitu atraksi dan kegiatan wisata, akomodasi, fasilitas

pendukung, sirkulasi dan transportasi, serta kelembagaan. Sedangkan pada

perencanaan, pendekatan yang digunakan adalah community based ecotourism. Desa wisata ini direncanakan dengan mengusung 3 nilai yaitu konservasi,

preservasi, dan pendidikan. Terdapat 3 alternatif perencanaan Desa Wisata Hijau Gedangan yaitu memusat, semi menyebar, dan menyebar. Alternatif terbaik

dipilih dengen metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Focus Group

Discussion (FGD) sehingga dipilih alternatif 1 yang menunjukkan segala kebutuhan aktivitas wisata memiliki jarak yang cukup dekat dan mudah dijangkau. Kemudian alternatif terpilih dibuat rencana secara detail.


analisis Destinasi wisata Kabupaten Boyolali yang saat ini sudah berkembang sesuai

yang dimuat dalam Kabupaten Boyolali dalam Angka tahun 2017 terdapat 6

Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), yaitu Wisata Tirta Pengging, Wisata Tirta

Tlatar, Wana Wisata Telawa, Makam Yosodipuro Pengging, Waduk Cengklik, dan Arga Merapi Merbabu. Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (RIPP) Kabupaten Boyolali, terdapat beberapa destinasi wisata yang akan

dikembangkan di Kabupaten Boyolali. Destinasi-destinasi wisata tersebut terbagi kedalam tiga jenis wisata, yaitu wisata alam, wisata religi, dan wisata buatan. Rencana pengembangan Desa Gedangan menjadi desa wisata merupakan

salah satu upaya pencapaian rencana kawasan peruntukan wisata yang tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri. Hal ini juga

didukung dengan adanya jalur wisata yang menghubungkan Solo-Selo-Boro-

budur. Jalur wisata ini merupakan jalur baru yang menonjolkan wisata alam dan wisata budaya.

Desa Gedangan terletak tidak jauh dari jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB). Hal ini dapat menjadikan Desa Gedangan menjadi salah satu wisata alternatif yang dilalui oleh jalur wisata SSB. Berdasarkan jarak tempuh, Desa Gedangan dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat ibukota

Kabupaten Boyolali atau dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit. Jarak dan waktu tempuh tersebut masih dapat dikategorikan mudah dijangkau

dengan kondisi jalan yang cukup baik. Namun terdapat kendala yang dihadapi ketika ingin menjangkau Desa Gedangan, yaitu belum adanya penanda dan

penunjuk arah menuju desa ini. Terdapat beberapa penanda dan penunjuk arah ke lokasi wisata Candi Sari dan Candi Lawang namun masih minim.

destinasi wisata yang terdapat di Kabupaten Boyolali


konsep perencanaan Tujuan perencanaan Desa Gedangan sebagai desa wisata hijau adalah

Dalam perencanaan desa wisata hijau di Desa Gedangan ini memuat

pengembangan potensi-potensi wisata yang dimiliki dengan melakukan

berkelanjutan, diantaranya adalah konservasi, pendidikan, dan petualan-

menciptakan desa wisata dengan basis pertanian dan budaya melalui

kegiatan edukasi budaya dan pertanian. Perencanaan ini juga bertujuan untuk melestarikan dan melakukan kegiatan konservasi lingkungan di

lereng Gunung Merapi sehingga dapat menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman untuk masyarakat dan wisatawan.

Tujuan tersebut akan dicapai dengan konsep perencanaan sebagai berikut.

nilai-nilai yang akan mendukung terwujudnya pembangunan pariwisata gan.

a. Konservasi

Nilai konservasi yang diterapkan adalah konservasi lingkungan yang

merupakan sebuah kegiatan untuk melindungi dan melestarikan alam agar tidak rusak dan menjaga ketersediaanya dengan tetap memelihara. Hal ini

menjadi nilai dalam pengembangan pariwisata di Desa Gedangan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang asri sehingga dapat mendukung kawasan natural yang ada di atasnya. b. Preservasi

Nilai preservasi budaya merupakan sebuah kegiatan untuk melindungi,

menjaga, dan melestarikan kebudayaan. Hal ini dilakukan dengan pemeliharaan situs-situs budaya dan pelestarian budaya non benda seperti tari-tarian tradisional yang ada di Desa Gedangan. c. Edukasi

Edukasi menjadi salah satu nilai yang disediakan dalam perencanaan desa wisata ini. Nilai edukasi ditanamkan dalam kegiatan wisata pertanian dan peternakan yang menjadi komoditas utama di desa ini. Selain itu nilai

edukasi juga ditanamkan melalui konsep live-in dalam pengembangan

homestay dan penginapan sebagai akomodosi wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Gedangan.


masterplan desa wisata gedangan


1. candi sari


2. candi lawang


3. agrowisata - peternakan


4. air terjun tempuran


5. agrowisata - pertanian


6. area center wisata


Redesain Jalan Olahraga Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta5) 5)

karya merupakan tugas matakuliah perencanaan dan perancangan landscape


lokasi

Jalan Olahraga Universitas Gadjah Mada sepanjang 330 meter. Jalan ini menjadi pintu masuk dan keluar kampus bagi mahasiswa klaster sosio humaniora dan

klaster agro. Beberapa permasalahan yang muncul dari koridor jalan ini adalah

belum optimalnya penerangan dan manfaat jalur pedestrian dan belum memberikan keamanan bagi pejalan kaki yang melintasi jalan ini.

konsep

Konsep yang dapat dikembangkan dalam redesain koridor jalan olahraga

adalah dengan menyatukan tiga elemen penting, yaitu green corridor, pedestrian way, dan energy efficiency.


pertigaan antara Jalan Olahraga dan Jalan Agro dilengkapi dengan area

penyeberangan, dan median jalan yang dilengkapi dengan lampu jalan dan

lampu taman di bagian median dan tepi jalan.

terdiri dari 2 jalur kendaraan dan dilengkapi dengan adanya pedestrian way di masing-masing tepi jalan, sehingga mewujudkan konsep redesign.

bundaran agro yang menjadi simpul

didesain dengan aneka macam tumbuhan yang mendukung sebagai green



Permaculture Park Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada6) 6)

karya merupakan tugas matakuliah perencanaan dan perancangan landscape dan dapat dilihat di bit.ly/PosterPermaculturePark


permakultur adalah konsep dalam agrikultur dengan memanfaatkan lahan yang minim untuk lahan pertanian, berupa sayur-sayuran dan atau buah-buahan. inti dari konsep permakultur adalah

kepedulian terhadap bumi, kepedulian terhadap manusia, dan mengembalikan surplus kegiatan

pertanian. konsep permakultur ini kemudian akan diterapkan pada lahan yang berada di antara 3 gedung di fakultas teknik ugm, yaitu gedung departemen teknik arsitektur dan perencanaan, gedung departemen teknik geodesi, dan gedung departemen teknik sipil dan lingkungan

c

1 b 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

private space water therapy green house vegetable garden community space amphitheater fruit garden

2 4

3 6

a

a

b

7

a. entrance point dari departemen teknik sipil dan lingkungan b. entrance point dari departemen teknik arsitektur dan perencanaan c. entrance point dari departemen teknik geodesi

c



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.