6 minute read

Desain Perancangan

Next Article
Konsep

Konsep

Peruntukan Lahan Makro

Advertisement

TATA BANGUNAN

Kawasan tidak memiliki daya tarik dari segi fasad dan skylinennya. Maka tidak ada hal yang menarik pada saat berkunjung.

Mengatur tinggi bangunan menata fasade modern minimalis agar tampak lebih estetik untuk dilihat dan sebagai daya Tarik bagi kawasan serta untuk mengakomodasi lahan parkir untuk wisatawan yang mengunjungi.

Pusat Oleh-Oleh

Pusat oleh-oleh dikembangkan sebagai upaya kegiatan promosi baik produk & jasa khas Karanganyar maupun promosi pariwisata

Kawasan Perdagangan & Jasa

Kawasan perdagangan & jasa yang secara eksisting telah ada di seberang, sisi Utara alun-alun akan dikembangkan sebagai kawasan perdagangan penunjang yang terdiri atas pusat oleholeh Karanganyar dan pertokoan penunjang yang tertata.

Vehicle Circulation Sirkulasi kendaraan pribadi direncanakan menjadi searah pada area sekeliling Alun-Alun dan dua arah pada Jl. Mataram, Jl. Demak dan Jl. Kapten Mulyadi. Terdapat pembuatan jalan baru di samping Masjid Agung untuk memperlancar sirkulasi. Sedangkan Sirkulasi kendaraan umum direncanakan dua arah pada Jl. Lawu

Vehicle Parking Parkir kendaraan bermotor dipusatkan di samping Masjid Agung Karanganyar. Penyediaan kantong parkir dilakukan guna mewadahi kebutuhan parkir kendaraan bermotor sehingga mampu meminimalisir parkir sembarangan dan menciptakan suasana alun-alun yang bebas kendaraan bermotor & berorientasi pada pejalan kaki.

Bicycle Parking Penataan parkir sepeda diletakkan di dekat Foodpark untuk menfasilitasi peminjaman sepeda keliling bagi masyarakat.

Halte Menambahkan Halte di dekat Alun-Alun Karanganyar tepatnya di Jalan Lawu,

Jalur Pedestrian Jalur pedestrian di sekitar alun-alun Karanganyar perlu diperbaiki agar tidak ada yang berlubang. Kemudian perlu dilakukan penyambungan antar pedestrian yang terputus. Keberadaan PKL yang memenuhi jalur pedestrian akan ditata dan dipusatkan sehingga tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

Sky Bridge Sky bridge memudahkan masyarakat dalam menyeberang. Sky bridge dilengkapi dengan videotron sebagai pusat informasi & iklan.

• Ruang Terbuka Hijau di Alun-alun Karanganyar dioptimalkan sebagai tempat aktivitas public. Yaitu dijadikan playground, mini zoo, serta di tengah alun-alun • Penataan Vegetasi agar lebih rimbun untuk memberikan rasa nyaman • Pembuatan Jalur Hijau di sepanjang jalan sekitar alun-alun • Taman Air Mancur yang sebelumnya terlihat semi privat dan kurang termanfaatkan dalam segi fungsi, dikembangkan sebagai mini zoo dimana akan dilengkapi dengan beragam jenis burungburung khas Karanganyar yang dilengkapi dengan green house dan kolam.

2

1. Jalur Hijau Sisi Timur Alun-Alun 3. Jalur Hijau Jl Lawu

1

5

3

4

5. Jalur Hijau Sisi Utara Alun-Alun

2. Mini Zoo

Jalur Hijau di Jl Lawu menggunakan pohon angsana sebagai peneduh jalan

4. Playground

GUIDING BLOCK/ DIFABEL WAYS TATA KUALITAS LINGKUNGAN

SIGNAGES

Direncanakan terdapat guilding block / difabel ways di setiap pedestrian untuk ruang gerak bagi orang berkebutuhan khusus.

KURSI TAMAN

Signages atau penanda direncanakan di tempatkan di setiap sudut Alun-alun Karanganyar

GAZEBO

Kursi taman disediakan di sepanjang pedestrian sebagai tempat beristirahat Gazebo disediakan pada ruang terbuka di sisi Utara alun-alun tepatnya di sekitar Monumen Gerakan Sayang Ibu & playground sebagai wifi corner, peneduh untuk bersantai.

21 MATA KULIAH PERANCANGAN KOTA, SEMESTER 4

Kemiringan ramp yang direncanakan adalah 10 derajat. Maksimum panjang mendatar dari ramp tidak boleh melebihi dari 900 cm. Lebar minimum dari suatu ramp adalah 95 cm. Landing atau muka datar pada awalan atau akhiran dari suatu ramp harus bebas dan datar

GAPURA

LANDMARK

Gapura dan tulisan “Karanganyar” keduanya berfungsi sebagai landmark pada pintu masuk / entrance alun-alun, ditujukan untuk menangkap interest & menyambut pengunjung serta sebagai branding alun-alun dengan corak khas gapura Karanganyar.

TULISAN “KARANGANYAR”

Dibutuhkan adanya pemaksimalan pengembangan prasarana dan utamanya pada jaringan listrik, perlu ditambahkan lampu penerangan di Kawasan perencanaan, begitu juga pada jaringan persampahan diperlukan adanya penambahan tempat pembuangan sampah yang lebih layak.

Penerangan Jalan

Lampu sebagai penerangan diletakkan di sepanjang pedestrian Alun-Alun dan zona lainnya sesuai dengan standar.

TEMPAT SAMPAH

Tempat sampah disediakan di sepanjang pedestrian dan zona.

PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN

Mempertahankan pola catur tunggal yang ada pada kawasan yaitu alun-alun (pusat), masjid (barat), kantor bupati (selatan), ruang terbuka (utara), dan kompleks perkantoran (timur dan sebagian barat). Serta mempertahankan Monumen Gerakan Kasih Sayang Ibu

Pola Catur Tunggal

Masjid Agung Karanganyar Kantor Bupati Karanganyar

Monumen Gerakan Kasih Sayang Ibu

Perlu penanganan bagi para PKL yang masih nekat berdagang di area terlarang (sekeliling alun-alun) baik pada pagi, siang, bahkan malam hari supaya tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki dalam menggunakan jalur pedestrian juga tercipta kesesuaian dengan PKL tetap pada area yang memang disediakan. Selain itu, untuk menunjang kebutuhan olahraga, di sediakan Outdoor Gym, Sport Center, serta Playground AKTIVITAS KAWASAN DESAIN PERANCANGAN

Foodcourt Alun-Alun

Dikembangkan pada sisi timur dan barat alun-alun guna mewadahi aktivitas perdagangan PKL. Di dalamnya disediakan food stall dan meja kursi yang layak untuk menunjangnya.

Outdoor Gym

Alun-alun ditujukan untuk kegiatan formal & informal serta mewadahi event dan festival budaya seperti Upacara Hari Jadi Kab. Karanganyar, Festival Wayang, Bupati Cup, dll.

Sport Center

PERANCANGAN KOTA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2019

This article is from: