2 minute read

Penataan-Ulang Layout and Pola Sirkulasi di Street Art Market Koridor Gatot Subroto, Surakarta

(Solo Is Solo Street Art Market)

Latar Belakang

Advertisement

Pasar jalanan dan aktivitas sementara yang diselenggarakan menambahkan semangat atmosfir pada tempat-tempat perkotaan.. (Zakariya and Ware, 2010b). Ini adalah salah satu tempat di dalam kota di mana orang bisa berkumpul. Selain itu, pasar jalanan terdiri dari kios-kios yang menjual berbagai jenis produk, mulai dari makanan, pakaian, barang dagangan, dan beberapa barang lokal yang unik. (Zakariya and Ware, 2010b). Pasar jalanan bervariasi tergantung pada lokasinya di ruang terbuka kota. Ada dua jenis umum pasar jalanan yang dapat ditemukan di berbagai negara, yaitu pasar jalanan permanen dan pasar jalanan sementara. (Yusuf and Sundramoorthy, 2015 and Medina, 2002). Setiap jenis pasar jalanan memiliki pesonanya sendiri yang dapat menarik orang untuk mengunjunginya.

Pasar Malam Seni, di kasus ini, Pasar malam yang hanya menjual produk karya seni, di inisiasi oleh Solo Is Solo, berlokasi di sepanjang trotoar Koridor Gatot Subroto, Koridor ini mempunyai nilai sejarah yang kuat, di himpit oleh bangunan-bangunan komersial tua. Pasar malam ini mempunyai nilai daya tarik tersendiri untuk menarik para pengunjung local atau turis.

Masalah

Street Art Market ini di adakan di sepanjang trotoar Koridor Gatot Subroto, di kelola oleh Solo Is Solo, bekerjasama dengan Pariwisata Solo, sejak 2017. Pada awalnya, Solo Is Solo ini hanya akan mempercantik koridor ini dengan menggambar mural di sepanjang pintu bangunan-bangunan yang berderet, namun setelah itu, untuk memperlengkap dan menambah aktifitas di sekitar koridor, Solo Is Solo memulai inisiasi Pasar Malam Seni, bertujuan untuk memperkuat magnet diantara Koridor Diponegoro (Ngarsopuro Night Market), dan Koridor Gatot Subroto. Masalah untuk Pasar malam ini adalah ruang yang sangat - terbatas, di adakan di sepanjang trotoar yang memiliki lebar 3.5 meter, bercampur antara kegiatan jual beli dengan alur pergerakan sirkulasi dari pengunjung. Dan tidak lupa juga dengan kebiasaan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi untuk mengunjungi pasar malam ini, mengakibatkan kemacetan di sekitar koridor, lahan parkir yang penuh, dan lain-lain. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mencari bagaimana kenyamanan dan kemudahan sirkulasi dari pasar malam, dan apa yang mempengaruhi dari masalah tersebut, sehingga dapat dilakukan redesain untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung

Street Art Market ini di adakan di Koridor Gatsu, Surakarta. Setiap Jum’at & Sabtu Malam Pukul 18.00-00.00

PMD3023006

Ir. Samsudin Raidi, M.Sc

Kelas R

Metode Riset

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan fenomena sosial secara deskriptif dan subjektif dengan tujuan mengembangkan teori-teori sosial melalui pengamatan empiris terhadap objek penelitian. Data yang digunakan adalah data deskriptif yang diperoleh dari lapangan dan dibandingkan dengan teori yang ada. (Gumilar, 2005)

STREET ART MARKET

HIPOTESA/DUGAAN MASALAH

Ketidaknyamanan Pengguna dikarenakan sirkulasi

Kebutuhan dan Batasan Penelitian

Pola Sirkulasi, Pola Perilaku, dan Tata Letak

Observasi Lapangan Studi Literatur

Dokumentasi Obyek Behavioural Mapping Pengukuran

Teori Pasar Malam Pola Sirkulasi Koridor BehaviouralMapping

Analisis Data

Pembahasan

INTERVENSI DESAIN

Berikut ini penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu terkait dengan pasar jalanan, pola sirkulasi, dan behavioural mapping

No Penulis Judul Method and Conclussion

Amirah Mohamad Kamarudin Nur Amirah Abdul Wahab, dan Khalilah Zakariya (2015)

Ni Ketut Agusintadewi, Km Teja Nugraha, dan Widiastuti. (2022)

Kuisioner dan wawancara

Discovering The Qualities Of Ferringhi Night Market As An Urban Cultural Space.

Metoda Penelitian Studi Kasus dengan Behavioural Mapping

Penelitian ini membahas Kualitas dari Pasar Malam Ferringhi, Malaysia, sebagai tempat budaya Kota tersendiri.

Pola Sirkulasi Lapangan Puputan Badung Sebagai Ruang Publik Kota Denpasar

Metoda Penelitian Pendekatan Kualitatif dengan Behavioural Mapping Penelitian ini membahas Pola Sirkulasi di Lapangan Puputan Badung, dengan observasi perilaku pengguna. Penelitian mengemukakan bahwa Lapangan Puputan Badung memiliki pola aktivitas yang mempengaruhi keefektifan tatanan ruang.

Ni’mal Maulana Rizqi, Putra Fajar, Taslim Septia Prima, Dedi Hantono (2020)

Pola Pergerakan Pembeli Terhadap Tata Letak Pedagang Kaki Lima Di Pasar Sumur Batu Jakarta Pusat

This article is from: