Fashion in 1900s-1910s Imas Andini 21043079005
Priode ini merupakan Ini adalah masa transisi dari kema juan teknologi yang begitu pesat. Namun, masih banyak orang-orang yang masih menyukai keindahan yang tercer min dalam pakaian dengan gaya feminine.
Pada Periode 1900s ini didomninasi oleh 3 gaya mode yang yaitu Edwardian Style yang terpengaruh oleh besarnya kekuasaan dan cara berpakaian Pangeran Edward VII dari
Inggris, La Belle Epoque yang identik dengan kemewahan dan gaya hidup orang-orang kalangan atas, serta Gibson
Girl yang merupakan sebuah adaptasi dari Edwardian Style di Amerika.
Fashion untuk wanita pada
dekade pertama abad kedua puluh
sebagian besar mengikuti mode
abad sebelumnya
Untuk sebagian besar dekade ini, siluet modis terus didominasi oleh
bentuk-S yang diciptakan oleh
korset
Pakaian Wanita Pada 1900-1910
Blus biasanya hanya
memiliki beberapa
kancing atau tidak
sama sekali
Shirtwaist
kemeja yang terdapat tali
pada bagian pinggang
Blus
Leg O’Mutton bentuk lengan yang menggelembung pada bagian puncak dan mengecil pada bagian siku sampai panjang lengan.
Korset Pada awal abad 20, tepatnya 1905 korset tidak terlalu
membentuk tubuh seperti tahun 1890, pada periode ini
sudah menyesuaikan dengan konsep di mana para
wanita lebih menyukai kenyamanan
Pakaian Pria Pada 1900-1910
Selama dekade
pertama tahun
1900, fashion untuk pria berubah karena pertumbuhan industri fashion, meskipun
perubahannya
tidak terlalu jauh
dari akhir periode sebelumnya. Pada
dasarnya para pria masih memakai
pakaian 2-3 lapis serta celana panjang.
Kemeja
Kemeja polos atau dengan
motif garis-garis merupakan gaya kemeja yang populer
untuk pakaian sehari-hari.
Kemeja polos berwarna putih
salah satu kemeja favorite kalangan atas pada saat itu.
Dasi
Pakaian pria tahun 1900an juga tidak terlepas dari dasi.
Ascot dan bowtie merupakan dasi yang paling populer
Kerah
Kerah kemeja khas tahun 1900-an yang tinggi dan kaku.
Untuk pakaian formal, kerah dibentuk menyerupai sayap.
Celana panjang, Mantel , Cutway, Jas, Blazer, Norfolk
beberapa jenis pakian yang
biasa dipakai para pria saat
itu
Pakaian dalam pria dan wanita
kalangan menengah biasnaya menggunakan bowler, kalangan atas biasanya mengunnakan top hat.
Underwear
Pakain dalam pada masa ini masih sama dengan abad 19.
Aksesoris
Aksesoris topi berhiaskan pita, bunga dan bulu-bulu masih sangat digemari
Hair style
Edwardian Hair Style merupakan gaya yang populer pada masa ini
Aksesoris
berhiaskan bulu-bulu digemari
Para pria menggunakan sepatu kulit cenderung gelap, sedangkan para wanita menggunakan sepatu dengan warna warna lembut dan feminine.
Olahraga
Pada awal abad 20, olahraga
sangat populer, setelah adanya emansipasi olahraga biasa di lakukan oleh pria maupun wanita. Dalam berolahraga para wanita masih memakai gaun lengkap.
Berenang
Tenis Golf Bersepeda
Pakaian Anak
Anak-anak terus berpakaian seperti orang dewasa. Anak perempuan biasanya mengenakan gaun
selutut yang dihiasi renda pada
korset dan bahan kaku kaku
dengan warna terang. Anak laki-laki biasanya mengenakan
celana pendek atau celana dalam
bersama dengan tunik
Kelas Pekerja
Kelas pekerja biasanya memakain pakaian yang hampir mirip namun dengan kualitas berbeda. Para pria kelas pekerja biasanya memakai Pad cap / flat cap.
Pada awal abad 20 merupakan kelahiran Haute Couture, Paris
sebagai pusat fashion, bahkan di Perancis, fashion adalah bagian dari warisan budaya yang, dilindungi oleh negara.
Pada awal abad 20 seoorang penjahit Jeanne Paquin, pada waktu itu, secara tidak sadar mengubah dunia fashion selamanya. Dengan
memutuskan untuk menunjukkan koleksi nya dalam pandangan publik. Hal inilah yang menjadi awal terjadinya even besar Paris
Fashion Week
Pada awal dekade ini juga muncul desainer paling inovatif, Paul Poiret.
Yang mengubah seluruh konsep mede ke tingkat yang baru dengan menciptakan seluruh skenario, dari desain, fashion show, hingga fotografi.
Terima Kasih