EDISI KHUSUS
Jurnal n e w s l e t t e r
MENEBAR DAKWAH RAHMATAN LIL ALAMIN
BERBAGI DENGAN DAI DALAM RAMADHAN BERBAGI
www.rumahdainusantara.org
PROGRAM "BERBAG Mentawai
cikampek
Bekasi
Jakarta YOGYAKARTA kulonprogo tasikmalaya gunungkidul
KANTOR PUSAT DKI JAKARTA
KANTOR CABANG YOGYAKARTA
LEMBATA, NTT
Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08
Griya Pelem Sewu F3 Panggungharjo
Jln. Raja Labala No. 1 Kec. Wulandoni
No 01 pondok kelapa- Duren sawit
Sewon Bantul Yogyakarta.
Kab. Lembata, NTT
Jakarta Timur Telp: (021) 21386350
wa : 0818-0433-3979
wa : 0813-3128-2260
GI DENGAN DAI"
LEMBATA, NTT
RUMAH DAI NUSANTARA Da’i merupakan gerbang dari tersebarnya ilmu agama di tengah-tengah masyarakat. Hari ini kita bisa mengenal al Qur’an, fiqih ibadah serta muamalah tidak lain berkat hidayah dari Allah swt serta usaha dan kerja keras para Da’i dalam berdakwah. Sungguh kita semua sangat membutuhkan peran para Da’i untuk senantiasa membimbing kita ke jalan Islam, namun saat ini tidak sedikit para Da’i yang terkendala dengan biaya hidup yang semakin tinggi dan sulit. Tatkala ada diantara para Da’i yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka , siapakah yang memperhatikannya ? Tentulah itu merupakan tanggung jawab kita semua terutama bagi saudara-saudara kita yang peduli dengan dakwah dan para Da’i. Dan faktanya tidak sedikit dari para Da’i yang hidup serba kekurangan bahkan ada yang sampai meninggalkan dakwah akibat desakan ekonomi yang memaksa mereka terjun langsung ke dunia kerja / usaha . Dengan program "BERBAGI DENGAN DA'I " RDN ingin membantu para da'i agar terhindar dari kesulitan tersebut.Dan telah puluhan Da'i sudah terbantu dengan program tersebut.
Sapa RDN
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat rahmat serta karunia-Nya, juga tak lupa mengucapkan rasa syukur dan bahagia yang telah Allah limpahkan kepada kita semua. Kami bersyukur Allah masih memberikan umur panjang sehingga kita bisa menjalankan aktifitas ibadah dalam bulan ramadhan yang sampai akhirnya kita bisa merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. Dalam kesempatan ini kami KELUARGA BESAR RUMAH DAI NUSANTARA DAN SELURUH TIM DARI JURNAL RDN mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1438 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN “TAQOBALALLAHU MINNA WA MINKUM”. Semoga segala ibadah kita di bulan ramadhan dibalas pahala yang berlipat ganda dan dan di hari yang fitri ini Allah hapus segala kesalahan kita hingga suci kembali.
Alhamdulilah pada kesempatan ini kami tim JurnalRDN pada edisi yang kelima ( edisi #5 ) ini menerbitkan sebuah NEWSLETTER khusus membahas topik program dakwah yaitu program “BERBAGI DENGAN DAI”. Program BERBAGI DENGAN DAI ini membahas kegiatan ROADSHOW dari RUMAH DAI NUSANTARA kebeberapa daerah dan pondok pesantren dalam rangka untuk membantu para da’i dalam melakukan aktifitas dakwahnya di tengah-tengah masyarakat. Pembahasan NEWSLETTER ini di awali dengan kegiatan dakwah yang di awali dari ujung barat Indonesia yaitu kegiatan dakwah di Mentawai sampai keujung timur Indonesia tepatnya di daerah Lembata, Nusa Tenggara Timur. Tentunya semua kegiatan ini dapat terlaksana atas segala dukungan masyarakat baik dari dukungan dana maupun dukungan moril dan do’anya atas terlaksananya program ini.semoga Allah membalas dengan balasan yang berlipat ganda. Amin Demikianlah sedikit gambaran tentang jurnal khusus di dalam edisi kelima yang akan terbit pada bulan Juni ini. Semoga segala informasi yang di sajikan bermanfaat bagi sahabat pembaca jurnal RDN Ini. Kami juga membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca dami kemajuan jurnal RDN. Semoga jurnal RDN selalu tampil lebih baik lagi kedepannya. Selamat membaca... Wassalamu’alaikuam Wr.Wb.
GUSMAN KOTO PIMPINAN REDAKSI RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 4
Selamat
Idul Fitri 1 Syawal 1438 H
Taqobalallahu minna wa minkum sumber : http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/amalan-di-bulan-ramadhan
KELUARGA BESAR RUMAH DAI NUSANTARA
Mentawai
Kegiatan dakwah di Mentawai Secara geografis kepulauan mentawai adalah merupakan kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau sumatra dan di kelilingi oleh samudra Hindia yang dimana kepulauan tersebut merupakan bagian dari serangkaian pulau non vulkanik dan puncak dari punggung pegunungan bawah laut. Sedangkan kondisi penduduknya dari hampir 89 ribu jiwa hampir separaunya adalah penganut animisme selebihnya adalah beragama kristen dan beragama Islam.
Lalu bagaimana kondisi masyarakat yang beragama islam di kepulauan mentawai tersebut, kondisi umat islam disana sangat minim terhadap pemahaman agamanya. Hampir sangat jarang kegiatan keagamaan dan kajian keislaman hadir di kepulauan tersebut. Sehingga daerah tersebut sebagai daerah yang di kenal dengan daerah rawan aqidah di sumatra Barat, Ditambah dengan hampir tidak adanya da’i yang mengajar disana, sehingga sering kali ketika masyarakat menginginkan ada seorang da’i yang mau mengajarkan mereka tentang islam, mereka sering meminta kepada lembaga atau organisasi islam di pulauÂ
RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 6
Mentawai
sumatra untuk mau hadir dan mengajarkan mereka tentang islam. Atas kondisi tersebut Rumah Dai Nusantara tergerak untuk ikut membantu menjalankan amanah dakwah dengan mengirimkan para da’i ke mentawai selama sebulan di bulan Romadhan. Bekerja sama dengan para Da’i di daerah kota Padang akhirnya Rumah Dai Nusantara dapat mengirimkan beberapa orang da’i untuk berdakwah selama bulan Ramadhan.
(gambar) Para da'i sedang mengajarkan baca tulis Al Qur'an masyarakat setempat
Bekerja sama dengan Lembaga Khoru Ummah Center, Rumah Dia Nusantara mengirimkan 2
Berbagai kegiatan Rumah Dai Nusantara yang
orang dai untuk di berangkatkan berdakwah di
akan di laksanakan di sana dari hal hal yang
kepulauan tersebut. Di pimpin oleh Ustadz Zkri
berkaitan dengan ibadah dengan Allah seperti
Rahman S.Pd.I bersama dengan Ustadz Don
sholat , puasa, penyelengaraan Jenazah dan
Jaya Putra S.Pd.I mereka yang nantinya akan
lain-lain. Ditambah dengan bagaimana para
mengajarkan islam selama sebulan penuh
da’i tersebut menghidupkan suasana
selama bulan Ramadhan ini.
ramadhan dengan beribadah. Sholat tarawih , tadarus al Qur’an maupun tausiah selama Ramadhan. Yang tidak kalah penting pagaimana tugas dakwah dari Rumah Dai Nusantara adalah membentuk kaderisasi para da’i dari penduduk setempat. Dengan di adakannya kegiatan dakwah Oleh Rumah Dai Nusantara bekerja sama dengan lembaga Khoiru Ummah Center aktifitas dakwah berjalan kembali dan masyarakat mendapatkan manfaat, ini bisa di lihat dari reaksi masyarakat bahwa mereka sangat senang atas kedatangan para dai yang mengajarkan mereka tentang keislaman. Dan
(gambar) Para da'i sedang mengajarkan tata cara
mereka berharap agar kegiatan ini bisa
ibadah sholat kepada masyarakat mentawai
berlanjut di bulan bulan yang lain RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 7
Yogyakarta
Kegiatan dakwah di Yogyakarta Yoyakarta adalah wilayah daerah yang mendapatkan keistimewahan, di karenakan yogyakarta propinsinya yang di mana pemimpin daerah, Sesorang gubenurnya di pimpin langsung oleh seorang sultan sehingga yogyakarta lebih di kenal dengan sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan di singkat
8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º 40' 111º 0' Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah. Penduduk DIY mayoritas beragama Islam yaitu
D.I .Y.
sebesar 90,96%, selebihnya beragama Kristen,
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau
penduduknya kurang lebih 3,6 juta jiwa pada
Jawa, secara geografis terletak pada
Katholik, Hindu, Budha, Dari jumlah tahun 2016. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 8
Yogyakarta Tepus, Gunungkidul Alhamdulillah aktifitas Ramadhan Ini Rumah Dai Nusantara bisa mengadakan kegiatan di daerah Yogyakarta. Beberapa tempat di wilayah propinsi istimewa Jogyakarta. Rumah Dai Nusantara dapat mengirimkan Da’i nya untuk berdakwah dalam bulan Ramadhan. Bekerja sama dengan pesantren Panatagama Putra, Rumah Dai Nusantara menjalankan program-program dakwah yaitu program kirim Da’i kedaerah dan program berbagi dengan da’i. Pada kesempatan ini TIM dari Rumah Dai Nusantara yang pelaksanaannya di lakukan para santri mencoba melakukan aktifitas dakwah ketengah-tengah masyarakat terutama masyarakat yang daerah pemahaman islamnya sedikit sekali maupun daerah yang menjadi sasaran pemurtadan. Tepus, Gunungkidul salah satu dari target dari Rumah Dai Nusantara bersama santri Panatagama dalam berdakwah. Ada beberapa daerah di kabupaten Tepus yang menjadi tempat para da’i dan santri dalam mengadakan kegiatan.
(gambar) Ramadhan bersama RDN dan Santri Putra Panatagama di masjid al hijrah Trenggulun Tepus Gunungkidul Pertama di dusun trenggulun, kecamatan tepus, kabupaten Gunungkidul, propinsi Istimewa Yogyakarta. Menariknya di dusun Trenggulun hampir 99% muslim dimana dari 122 KK penduduknya 121KK adalah muslim hanya 1KK saja yang agamanya non muslim. Akan tetapi dusun tersebut hampir nyaris tak ada pernah ada pembinaan ke islaman. Kalaupun ada pengajian, itu juga hanya di laksanakan sebulan sekali. Sehingga ketika Rumah Dai Nusantara dan santri panatagama mengadakan kegiatan dakwah di daerah tersebut masyarakat menyambutnya dengan dengan antusias. Selain di dusun Trenggulun aktifitas dakwah Rumah Dai Nusantara dan Para santri Panatagama di adakan juga di dusun Klapaloro, kecamatan tepus, Gunungkidul. Di mana di dusun tersebut hampir sama dengan dusun Trenggulun, dari 234 KK sekitar 230 KK
(gambar) Tim da'i beserta para santri pesantren
adalah muslim hanya 4 KK yang beragama non
Panatagama berada di daerah Tepus, Gunungkidul
muslim. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 9
Yogyakarta yang hampir penduduknya adalah muslim yang terdiri dari 100 KK Akan tetapi di dusun Temuireng tersebut masih kental dengan unsur-unsur kejawen, sehingga di dusun Temuireng ini keberadaan lembaga taman Al Qur’an (TPA) paling sedikit minat pesertanya. Walaupun ada ini pun kebanyakan pesertanya adalah putri. (gambar) Ramadhan bersama RDN dan Santri Putra Panatagama di masjid klapaloro I tepus gunungkidul Dan di sana juga nyaris tidak ada pembinaan keislaman. Sehingga kondisi penduduknya banyak yang tidak bisa membaca Al Qur’an kalaupun mampu membaca terutama orangorang tuanya belum mampu membaca Al Qur’an dengan Baik Dan benar. Sehingga keberadaa dusun tersebut pernah menjadi sasaran pemmurtadan.Dimana pernah Seorang Ustadzah pengajar sebuah TPA murtad. Berbeda dengan dua dusun di atas, Aktifitas dakwah Rumah Dai Nusantara berlanjut ke dusun Temuireng
(gambar) Kajian keislaman yang di lakukan di masjid para da'i dan santri di masjid setempat
Semua aktifitas dakwah yang di lakukan oleh Rumah Dai Nusantara dan Para Santri pesantren Panatagama putra di daerah Tepus, Gunungkidul memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat dalam memahami islam, begitu juga masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan tersebut, sehingga masyarakat dapat belajar kembali dalam membaca al qur’an dengan baik dan benar. Melihat antusias masyarakat, meski di awali di bulan Ramadhan, sehingga
(gambar) Ramadhan bersama dgn RDN dan Santri putra Panatagama di masjid as salam dusun temuireng tepus gunungkidul.
mengharapkan kegiatan Bersama masyarakat ini bisa tetap berlangsung pasca Ramadhan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 10
Yogyakarta Girimulyo, Kulonprogo Sedangkan Aktifitas dakwah Untuk santri putri kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Gunung kelir Girimulyo Kulon Progo. Wilayah Gunung Kelir terletak sekitar 26 km di barat kota Yogyakarta. Berada tepat di atas Pegunungan Menoreh. Jalan yang menanjak, alam pegunungan yg masih asri dan hawa sejuk menjadi teman perjalanan yang memyenangkan. Di Kulonprogo, para santri membantu membimbing  baca tulis Al Qur'an dengan sasaran para mualaf yg cukup banyak di wilayah tersebut. Kegiatan ini bekerjasama dengan Ust Supomo, dai setempat yg  sangat membantu sekali.
(gambar) Kgiatan sosial pengadaan kaca mata bagi para orang tua untuk memudahkan belajar membaca Al Qur'an. Disamping itu aktifitas dakwah Rumah Dai Nusantara dan para santri putri juga dilakukan kegiatan sosial dengan pengadaan kacamata baca bagi mualaf sepuh yg membutuhkan agar bisa lebih lancar dalam membaca Al Qur'an.
Santri-santri putri kelas 11, Sn Arie, Sn Alam, Sn Habibah, Sn Shofi dan beberapa yg lain, tinggal beberapa hari di rumah warga, beraktifitas dan beribadah bersama-sama masyarakat didampingi oleh para da'i dan ustadz pembimbing, antara lain Us Agus, Us Agung, Us Pramono dan Us Zulfikar.
(gambar) Kir Kacamata untuk mualaf Gunung Kelir Kulon Progo Semua rangkaian kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari masyarakat sehingga masyarakat berharap kegiatan dakwah para santri bisa berlanjut pasca ramadhan nantinya, (gambar) Para santri putri yang bertugas berdakwah mengajarkan membaca Al Qur'an
RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 11
Yogyakarta Kunjungan Ke Pesantren Al Kholifah
banguntapan, Bantul di bawah pimpinan Ustadz Oni Noviandi Kusuma. sekaligus memberikan donasi program Berbagi dengan Dai.
(gambar) Jajaran pimpinan , pengurus, guru beserta (gambar) Kunjungan Tim Rumah Dai Nusantara ke
beberapa santri pesantren Panatagama Putra.
Presantren Al Kholifah Pimpinan KH Badaruddin
program berbagi dengan da'i pada saat
Kunjungan Ke Pesantren Panatagama Putri
kunjungan ke yogyakarta berkesempatan
Kunjungan berlanjut ke pesantren panatagama putri
mengunjungi pesantren Al KHOLIFAH pimpinan
pimpinan ustadz Yoyok Praasetyo yang langsung
KH Badaruddin di daerah Gunung KIdul.Â
memberikan donasi berbagi dengan Dai
Kunjungan Rumah Dai Nusantara dalam
(gambar) Rumah dai Nusantara memberikan donasi dalam program Berbagi Dengan Dai ke pesantren.
Kunjungan Ke Pesantren Panatagama Putra Kunjungan Rumah Dai Nusantara Berlanjut mengunjungi Pesantren Panatagama Putra
(gambar) Para gauru pesantren Panatagama putri RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 12
Lembata, NTT
Masjid Al Muqarabbin Masjid bersejarah di Lembata, NTT
Kegiatan dakwah di Lembata, NTT Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen". Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba -
yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lepanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata". Keadaan Pendudukya dilembata mayoritas menganut beragama kristen katolik dari jumlah penduduk 117.829 jiwa sekitar 70% katolik sisanya Islam 27% protestan 1%  dan budha. Alhamdulillah hubungan antar umat beragama berjalan toleran, hubungan tolong menolong untuk masalah keperluan umum biasa dilakukan.
RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 13
Lembata,NTT Masyarakat Muslim Perkembangan populasi penduduk muslim di lembata termasuk mengalami pertumbuhan yang cepat. Dari data sensus tahun 2010 jumlah penduduk muslim di lembata mencapai 32.356 jiwa penduduk di wilayah lembata. Ini bisa dilihat dengan tidak lagi bisa menampung jamaah kondisi masjid tua yang bersejarah, Masjid Al Muqarabbin sehingga ada rencana untuk melakukan renopasi perluasan masjid.
(gambar) Para ulama, Ustadz dan Ustadzah merupakan da'i da'iyah yang berdakwah di sana Namun sangat di sayangkan bagaimana kondisi para Da’i, hampir tidak mendapatkan kelayakan imbalan yang harus di dapat kan dalam mengajar. Menurut tim Rumah Dai Nusantara yang ada di sana bagaimana imbalan atau gaji yang didapat perbulannya kira kira sekitar 150 ribu rupiah. Dari fakta inilah akhirnya Rumah Dai Nusantara berusaha untuk membantu para da’i di sana dalam rangka memberikan donasi dalam aktifitas dakwah yang dilakukannya. Dalam program BERBAGI DENGAN DAI bagaimana Rumah Dai
(gambar) Kegiatan 1.qur'an 2. TMQ Al Muqarabbin
Nusantara berharap memberikan kebahagiaan
3. TMQ Nurul Iman 4. MTQ
terutama dalam bulan Ramadhan..
Berkaitan dengan aktifitas kegiatan keislaman di wilayah lembata, kegiatan keislaman di sana cukup mengembirakan. Karena kegiatan – kegiatan pembinaan generasi muslim berjalan cukup baik termasuk MTQ bagi anak anak di sana. Dari MTQ inilah terlahir para generasi qur’ani di lembata sekaligus bagian dari semakin berkembangnya islam di lembata. Semua itu tidak terlepas dari para da’i yang ikhlas dalam mengajar dan berdakwah di tengah masyarakat.
(gambar) Rumah Dai Nusantara Memberikan donasi kepada para dai dalam Berbagi Dengan Da;i RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 14
Tasikmalaya, Jawa barat
kegiatan kelulusan madrasah dan santuanan anak yatim di Masjid Al Marwah, tasikmalaya
Tasikmalaya adalah kota santri. Kota tasikmalaya daerah otonomi yang telah berdiri terlepas dari daerah induknya kabupaten tasikmalaya, yang mendapatkan julukan sang mutiara dari priangan timur. Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak pada 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS di bagian Tenggara wilayah Provinsi Jawa Barat. Tasikmalaya juga sering terkenal sebagai kota santri karena hampir di seluruh wilayah tersebut tersebar banyak pondok-pondok
pesantren baik yang besar maupun yang kecil yang mengajarkan agama Islam. Mayoritas penduduk di kota tasikmalaya adalah beragama Islam hampir 98% adalah muslim. Sehingga aktifitas keislaman sangat kental dalam keseharian dari masyarakat dari anak-anak maupun orang tua. Maka tidak aneh berbagai profesi masyarakat baik pedagang , guru, petani maupun kuli kasar hampir pernah mengenyam pendidikan pesantren. Namun sayang akibat perkembangan teknologi budaya budaya keislaman sedikit demi sedikit mulai di tinggalkan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 15
Tasikmalaya, Jawa Barat Kampung Cinangsi, Tasikmalaya
Di Bantu dengan Istrinya beliau mengelolah sebuah masjid dan sebuah madrasah diniyah Ashofa di kampung tersebut sebagai pusat pembinaan masyarakat setempat. Alhamdulillah Rumah Dai Nusantara dapat berkunjung dan berbagi dengan para dai di kampung Cinangsi tersebut. Bertepatan dengan di adakan sebuah kegiatan santunan masyarakat di masjid As Shofa Tim Rumah Dai Nusantara mendapatkan kehormatan sebagai tamu untuk dapat memyaksikan kegiatan tersebut. Di akhir acara Dilanjutkan dengan
(gambar) Para ibu ibu madlis taklim masjid al
penyaluran donasi untuk Da’i Dalam BERBAGI
marwah kampung Cinangsi.
DENGAN DAI yang di berikan Rumah Dai
Kunjungan kali ini dari Rumah Dai Nusantara
Nusantara di bulan Ramadhan.
mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke kota Tasikmalaya tepatnya di Kampung Cinangsi. Kampung di mana seorang tokoh Masyarakat sekaligus tokoh agama tersebut tinggal Yaitu Ajengan Atep sebutan masyarakat setempat. Atas dakwah beliau lah aktifitas aktifitas masayarakat tetap terjaga dari perbuatan yang menyimpang dari keislaman.
(gambar) Rumah Dai Nusantara bersama dengan Ajengan Atep dalam berbagi dengan da'i. Dan yang terakhir dari rangkaian Rumah Dai Nusantara di Kampung Cinangsi, Kota Tasikmalaya adalah dengan berfoto bersama dengan para asatidz, Ustadz/Ustadzah para santri dan masyarakat setempat dengan Tim Rumah Dai Nusantara sebagai bentuk kebersamaan dalam berbagi. (gambar) Para Da'i dan da'iyah Masjid dan Madrassah As Shofa, Kp Cinangsi, Tasikmalaya RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 16
Tasikmalaya, Jawa Barat Kampung Tonjong, Jayamukti, Tasikmalaya
sebagai Perwakilan Rumah Dai Nasantara dan di terima oleh H. Dudung Sebagai perwakilan Dari Musholla dan Madrasah Miftahul Falah.
Dilanjutkan lagi perjalanan Rumah dai Nusantara di kota Tasikmalaya. Kali ini Tim menuju Kampung Tonjong, Jayamukti tepatnya melakukan kunjungan ke tempat aktifitas belajar Mengajar sebuah madrasah yang di kelolah oleh H. Dudung. Di madrasah Miftahul Falah Kp Tonjong inilah sehari harinya Seorang Tokoh H. Dudung di bantu dengan beberapa Guru mengajar. Madrasah yang di kelolah secara mandiri didirikan dalam bentuk keperihatinan akan nasib anak anak akan
(gambar) Rumah Dai Nusantara Menyerahkan wakaf
sebuah pendidikan.
Al Qur'an Satu Ucapan kata yang perlu di renungkan yang di ucapkan oleh H. Dudung “ klau kita tidak perduli dengan nasib anak anak di sekitar lalu siapa lagi”. Ternyata masih banyak orang orang yang perduli yang berjiwa sosial dalam membantu sesama seperti H,Dudung dan kawan kawan Da’i yang membantunya. Itu juga yang memicu semangat tim Rumah Da’i Nusantara untuk selalu berbagi dengan
(gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara ke
sesama......
Madrasah Miftahul Falah Kp Tonjong Ada beberapa Kegiatan yang dilakukan rumah dai nusantara di Kp Tonjong terutama di madrasah di bawa binaan H. Dudung. Seperti dengan tempat yang sebelumnya yaitu memberikan donasi program BERBAGI DENGAN DAI terhadap para da’i dan Da’iyah, Rumah Dai Nusantara juga memyerahkan Wakaf Al Qur’an terhadap Musholla dan Madrasah Miftahul Falah yang di serahkan langsung Oleh Ustadz Gusman
(gambar) foto para ustdazah madrasah Miftahul Falah Kp Tonjong RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 17
Cikampek, Jawa Barat
Kunjungan Rumah Dai Nusantara ke Pesantren Al Husna
Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Cikampek adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Cikampek telah dimekarkan menjadi tiga kecamatan yaitu Cikampek, Purwasari dan Kotabaru. Jarak Cikampek ke pusat Kota Karawang ± 25 Km.Sumber pendapatan utama kota Cikampek ini adalah perindustrian, pertanian dan perdagangan. Kota Cikampek dikenal sebagai Sentra Perdagangan dan Industri. Perekonomian warga Cikampek sebagian besar
adalah pedagang,karyawan pabrik,pegawai negeri,dan swasta Kunjungan selanjutnya dari tim Rumah Dai Nusantara kali ini berkesempatan dapat berunjung ke daerah Cikampek, Purwakarta. Di antara beberapa kawasan Industri yang berada di cikampek tersebut, Tim Rumah Dai Nusantara dapat mengunjungi beberapa pesantren yang berdiri di wilayah tersebut di antaranya pesantren Al Husna di bawa pimpinan KH Zainuddin dan Pesantren Darussalam di bawa pimpinan Ustdz Roni ruslam. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 18
Cikampek, Jawa Barat. Pesantren Al Husna pimpinan KH Zainuddin Memasuki lingkungan pesantren Al Husna kita akan merasakan sebuah tempat pendidikan pesantren salaf ini bisa di lihat dari metode pembelajarannya yang di ajarkan. Pembelajaran tauhid, tahsin, Fiqh, Nahwu dan Shorof ditambah dengan tahfidz 30 Juz. Sebuah Pesantren ISLAMIC BOARDING SCHOOL yang mendidik para santri setingkat
(gambar) Rumah Dai Nusantara di wakili o;eh ustdz
SMP sampai dengan tingkatan SMU.
Gusman menyerahkan donasi ke pesantren Al Husna
Alhamdulillah Tim Rumah Dai Nusantara dapat
Pesantren Darussalam pimpinan Ustadz Roni Ruslan
bersilaturahmi dan silah ukhuwah dengan pimpinan dan pengurus pesantren Al Husna.
Dilanjutkan di tempat yang berbeda Tim Rumah Dai Nusantara dalam program 'BERBAGI DENGAN DAI' mengunjungi salah satu pesantren propesi dan usaha yaitu Pesantren Darussalam purwakarta. Pesantren ini hadir dalam rangka mempasilitasi para karyawan yang ada sekitar pesantren untuk dapat menuntut ilmu agama dengan lebih intensif. Kunjungan ini langsung di sambut (gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara ke
oleh Ustdz Roni Ruslan .
Pesantren Al Husna Kunjungan tersebut di terima langsung oleh KH Zainuddin selaku tuan rumah. Di akhir kunjungan tim Rumah Dai Nusantara ikut berbagi dengan pesantren dengan memberikan donasi program ‘ BERBAGI DENGAN DAI ‘ yang di peruntukan kepada para da’i yang berdedikasi dalam mengajarkan para santri.
(gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara mengunjungi Pesantren Darussalam, Purwakarta. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 19
DKI Jakarta
Persentasi Rumah Dai Nusantara di Masjid As Syifa, Jakarta
Jakarta pusat aktifitas Rumah Dai Nusantara
polusi dan ingar bingar kehidupan kota metropolis di temui dalam keseharian di kota ini.
Jakarta adalah pusat ibukota Negara Republik
Di kota ibukota inilah Yayasan Rumah Dai
Indonesia begitu juga sebagai kota pusat
Nusantara melakukan aktifitas nya, baik
perekonomian di indonesia. Semua aktifitas
melakukan pengalangan dana, menyalurkan
pemerintahan, perekonomian dan keuangan
donasi maupun menjalankan program-program
berpusat di ibukota negeri Indonesia ini.
Rumah Dai Nusantara di kota ini. Tak
Sehingga banyak orang yang berangan –angan
terkecuali membantu aktifitas para Da’i ,
untuk datang sekedar bertaruh nasib
ustadz-ustadzah maupun asatidz yang
keberuntungan hidup di kota ini. Sehingga kota
mengajar Al Qur’an di tengah tengah
jakarta termasuk kota terpadat di mana di
masyarakat. dengan satu tujuan meringankan
dalamnya manusia melakukan aktifitas sehari-
beban ekonomi para da'i di ibukota yang
hari. Macet, kebisingan,
sangat tinggi. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 20
DKI Jakarta Duren Sawit, Jakarta Timur Penyaluran donasi Program ‘ BERBAGI DENGAN DAI ‘ di berikan di kediaman Habib kholilullah salah satu pembina Rumah Dai Nusantara. Para da’i yang berdakwah mengajarkan Al Qur’an di seputar wilayah Tegal lamba, Duren Sawit, Pemberian donasi program ‘ BERBAGI DENGAN DAI ‘ di berikan langsung perwakilan Rumah Dai Nusantara
(gambar) Rumah Dai Nusantara memberikan donasi
yang di wakilkan oleh Habib Kholilullah.
kepada para da'i yang menjadi sukarelawan di RDN
Kegiatan roadshow Dari Rumah Dai Nusantara di tegal lamba di akhiri dengan foto bersama.
Cawang, Jakarta Kunjungan berlanjut menuju daerah Cawang, Jakarta. Rumah Dai Nusantara memberikan donasi terhadap para Da’i yang berada di daerah Cawang yang telah mendedikasikan waktunya dalam berdakwah mengajaran Al Qur’an di tengah Masyarakat. Penyerahan donasi di berikan oleh Habib Kholilullah sendiri sebagai pembina Rumah Dai Nusantara di sebuah Musholla kecil bada sholat berjama’ah..
(gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara ke Tegal lamba, Duren Sawit dalam berbagi dengan dai Dilanjutkan ke wilayah Kapin, Kali Malang, Duren Sawit Rumah Dai Nusantara tepatnya di kantor pusat dari RDN, program ‘ BERBAGI DENGAN DAI ‘ Rumah Dai Nusantara mencoba berbagi dengan Dai yang sekaligus sebagai sukarelawan di Rumah Dai Nusantara. dengan harapan memberikan semangat para
(gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara di
sukarelawan memiliki jiwa berbagi dengan
daerang cawang dalam berbagi dengan da'i.
sesama.
RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 21
DKI Jakarta
(gambar) Kunjungan Rumah Dai Nusantara di daerah cawang dalam berbagi dengan da'i Foto-foto diatas adalah rangkaian kegiatan Rumah Dai Nusantara dalam berbagi dengan para da'i di daerah cawang. dalam program Khusus bulan Ramadhan Yaitu program ' BERBAGI DENGAN DAI. '
RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 22
DKI Jakarta Berbagi dengan da'i Sekolah Bintang
(gambar) Para Ustadzah staf pengajar di sekolah bintang, Jakarta. Sehingga Rumah Dai Nusantara dalam program 'BERBAGI DENGAN DAI ' mengapresiasi semangat para orang tua murid terutama yang berperan menjadi staf pengajar (gambar) Kegiatan belajar mengajar di sekolah
dengan memberikan donasi. Semua itu
bintang.
dilakukan untuk memberikan penghargaan peran mereka dalam mendidik putra -putri
Salah satu Program pendidikan Rumah Dai
mereka agar menjadi generasi Qur'ani.
Nusantara adalah mendirikan sekolah bintang
Sekaligus menjalankan kewajiban sebagai
yaitu sekolah Islam setingkat madrasah
fungsi utama dalam mendidik anak anak
diniyah dengan konsep homeschooling group
mereka. Semoga jerih usaha mereka berbalas
dengan para guru dan KBM yang berkualitas
dengan bahala yang besar dari Allah SWT
yang dapat di akses oleh masyarakat ekonomi lemah dengan bebas biaya. Selanjutnya semua Lulusan dari sekolah Bintang ini para siswa dapat melanjutkan ke pondok pesantren yang sudah bekerjsama dengan RDN secara gratis juga. Pendidikan islam yang berbasis Home schooling group sekolah bintang menjadikan setiap orang tua siswa berperan terutama para ibu sebagai da'i dan pengajar anak-anak mereka di sekolah tersebut.
(gambar) Foto bersama dengan seluruh Guru dan siswa dari sekolah Bintang. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 23
Demikianlah rangkaian roadshow rumah dai nusantara ke beberapa kota di indonesia dalam melakukan program ' berbagi dengan dai ' terima kasih kepada semua pihak yang membantu baik dana, tenaga dan doa semoga dibalas allah SWT dengan berlipat ganda
REKENING DONASI 5005007595 a/n Yayasan rumah dai nusantara
www.rumahdainusantara.org (021) 21386350
D84BE61B
081284903338
cs@rumahdainusantara.org