Jurnal rdn Edisi 5

Page 1

#5 5 Juni 2017

Jurnal

MENEBAR DAKWAH RAHMATAN LIL ALAMIN

IDUL FITRI KEMBALI SUCI

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H

3 PROGRAM UTAMA RDN Bebagi dengan Dai Pendidikan Sosial Kemanusiaan

TOPIK KHUSUS RAMADHAN

Berbagi Dengan Da'iÂ


JURNAL RDN TEAM Dewan Pembina

Konten Jurnal

Habib Kholilullah Alhabsyi Spdi

Pimpinan Redaksi

Hal 04

Gusman Koto

Sapa RDN

Pimpinan Editor Tindyo Prasetyo. MT.

photografer Akbar Salima ST Muhammad Arif Muhammad Mulyana

Bendahara & Distribusi Siti Aisyah

Alamat Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08 No 01 pondok kelapa- Duren sawit Jakarta Timur Telp : (021) 21386350 WA : 0812-8490-3338 BBM : D84BE61B Email : cs@rumahdainusantara.org Web : rumahdainusantara.org

Menerbitkan Jurnal RDN edisi Kelima. Dimana kami tampil kan seluruh aktifitas Rumah Dai Nusantara selama sepekan. Ditambah Dalam edisi kelima ini redaksi menampilkan topik khusus Yaitu BERBAGI DENGAN DAI yang terpisah dengan jurnal RDN EDISI KE LIMA ini.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 2


Hal 10 Dakwah

Kegiatan dakwah yang di lakukan para santri pesantren panatagama bekerja sama dengan yayasan Rumah Dai Nusantara dengan mengirim para santri terjun langsung berdakwah di tengah tengah masyarakat.

Hal 17 Pendidikan: Sekolah Bintang

Beberapa aktifitas dari sekolah bintang yang di lakukan dalam bulan Ramadhan, dari pelaksanaan aktifitas belajar mengajar sampai kegiatan buka puasa bersama dengan keluarga besar Sekolah Bintang.

Hal 24 RDN Peduli

Pelaksanaan dari program Sosial Kemanusiaan Rumah Dai Nusantara mengadakan pengobatan gratis, yaitu melalui pengobatan Alternatif Totok Darah atau Al Fashdu. Pengobatan ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan alternatif pengobatan Murah yang efektif.

Hal 26 Kegiatan RDN

Aktifitas kegiatan kegiatan Rumah Dai Nusantara selama sepekan dalam rangka menjalankan program-program baik dalam bidang dakwah , pendidikan maupun kemanusiaan berjalan dengan baik sehingga semua amanah insya Allah kami telah tunaikan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 3


Sapa RDN

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat rahmat serta karunia-Nya, juga tak lupa mengucapkan rasa syukur dan bahagia yang telah Allah limpahkan kepada kita semua. Kami bersyukur Allah masih memberikan umur panjang sehingga kita bisa menjalankan aktifitas ibadah dalam bulan ramadhan yang sampai akhirnya kita bisa merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. Dalam kesempatan ini kami KELUARGA BESAR RUMAH DAI NUSANTARA DAN SELURUH TIM DARI JURNAL RDN mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1438 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN “TAQOBALALLAHU MINNA WA MINKUM”. Semoga segala ibadah kita di bulan ramadhan dibalas pahala yang berlipat ganda dan dan di hari yang fitri ini Allah hapus segala kesalahan kita hingga suci kembali. Amin

Alhamdulillah pada bulan yang bahagia ini, Jurnal RDN telah memasuki edisi yang kelima ( edisi #5 ) walaupun masih banyak kekurangan, akan tetapi seluruh tim jurnal RDN berusaha untuk menampilkan informasi yang bermanfaat bagi pembaca jurnal RDN. Dan yang tidak kala penting di Jurnal RDN ini semua aktifitas kegiatan Rumah Dai Nusantara selama sepekan di gambarkan didalam jurnal tersebut. Dalam kesempatan edisi yang kelima Rumah Dai Nusantara memberikan informasi kegiatan di dalam bulan Ramadhan, baik itu pengalangan dana, memberian donasi, maupun membantu kaum dhuafa. Dan yang istimewa di dalam bulan ramadhan ini adalah program “BERBAGI DENGAN DAI” dimana Rumah Dai Nusantara melakukan ROADSHOW kebeberapa daerah dan pondok pesantren untuk membantu para da’i dalam melakukan aktifitas berdakwah. Insya Allah program “BERBAGI DENGAN DAI” ada didalam tema khusus di luar jurnal RDN edisi kelima ini. Demikianlah sedikit gambaran tentang jurnal yang telah memasuki edisi kelima yang akan terbit pada bulan Juli ini. Semoga segala informasi yang di sajikan bermanfaat bagi sahabat pembaca jurnal RDN Ini. Kami juga membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca dami kemajuan jurnal RDN. Semoga jurnal RDN selalu tampil lebih baik lagi kedepannya. Selamat membaca... Wassalamu’alaikuam Wr.Wb.

GUSMAN KOTO PIMPINAN REDAKSI RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 4


KANTOR PUSAT DKI JAKARTA Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08 No 01 pondok kelapa- Duren sawit Jakarta Timur rumahdainusantara.org telp : (021) 21386350 wa : 0812-8490-3338 BBM : D84BE61B cs@rumahdainusantara.org

KANTOR CABANG YOGYAKARTA Griya Pelem Sewu F3 Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. rumahdainusantara.org wa : 0818-0433-3979

KANTOR CABANG LEMBATA, NTT

MENEBAR DAKWAH

Jln. Raja Labala No. 1 Kec. Wulandoni Kab. Lembata, NTT

L I L ALAMIN

rumahdainusantara.org wa : 0813-3128-2260

RAHMATAN


Beberapa amalan sunah di bulan Syawal.

Tata cara puasa 6 hari bulan Syawal Ulama berselisih pendapat tentang tata cara yang paling baik dalam melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal: Pendapat pertama, dianjurkan untuk menjalankan puasa syawal secara berturutturut, sejak awal bulan. Ini adalah pendapat Imam Syafi’i dan Ibnul Mubarok. Pendapat ini didasari sebuah hadis, namun hadisnya lemah. Pendapat kedua, tidak ada beda dalam keutamaan, antara dilakukan secara berturutturut dengan dilakukan secara terpisah-pisah. Ini adalah pendapat Imam Waki’ dan Imam Ahmad. Bulan Ramadhan telah berlalu di mana segala

Pendapat ketiga, tidak boleh melaksanakan

amalan ibadah di lipat gandakan . lalu

puasa persis setelah idul fitri. Karena itu

bagaimana dengan bulan Syawal ? apakah ada

adalah hari makan dan minum. Namun

amalan amalan yang dapat di lakukan ?. Di

sebaiknya puasanya dilakukan sekitar tengah

bawah ini beberapa amalan sunah yang dapat

bulan. Ini adalah pendapat Ma’mar,

kita lakukan ketika telah memasuki bln syawal.

Abdurrazaq, dan diriwayatkan dari Atha’. (Lathaiful Ma’arif, hlm. 244)

Amalan Sunah di Bulan Syawal

Ketiga, i’tikaf

Pertama, Shalat hari raya (id) di lapangan

Dianjurkan bagi orang yang terbiasa

Ummu ‘Athiyah radliallahu ‘anha

melakukan i’tikaf, kemudian karena satu dan

mengatakan,”Kami diperintahkan untuk

lain hal, dia tidak bisa melaksanakan i’tikaf di

mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-

bulan Ramadlan maka dianjurkan untuk

gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk

melaksanakannya di bulan Syawal, sebagai

menghadiri shalat idul fitri dan idul

bentuk qadla sunnah.

adha…”(HR. Al Bukhari & Muslim)

Dari A’isyah, beliau menceritakan i’tikafnya

Kedua, puasa sunah 6 hari

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian di

Dari Abu Ayyub radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi

pagi harinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa

melihat ada banyak kemah para istrinya. Beliau

yang berpuasa Ramadlan, kemudian diikuti

bertanya: Apa-apaan ini? Setelah diberi tahu,

puasa enam hari bulan Syawal maka itulah

beliau bersabda kepada para istrinya:

puasa satu tahun.” (HR. Ahmad & Muslim)

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 6


“Apakah kalian menganggap ini baik?”

Ini adalah keyakinan yang salah, tidak memilliki

kemudian beliau tidak i’tikaf di bulan itu, dan

landasan, dan termasuk kebiasaan jahiliyah,

beliau i’tikaf pada sepuluh hari di bulan

dimana mereka beranggapan sial dengan bulan

Syawal.” (HR. Al Bukhari & Muslim)

syawal…”(Dikutip dari Tuhfatul Ahwadzi, 4/ 182)

Abu Thayib abadi mengatakan,”I’tikaf beliau di bulan Syawal sebagai ganti (qadla) untuk i’tikaf

Sumber: https://muslimah.or.id

bulan Ramadlan yang beliau tinggalkan…”(Aunul Ma’bud-syarah Abu Daud, 7/99) Keempat, membangun rumah tangga (campur antara suami-istri) A’isyah radliallahu ‘anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku di bulan Syawal, dan beliau tinggal satu rumah (campur) denganku juga di bulan Syawal. Siapakah diantara istri beliau yang lebih beruntung dari pada aku. A’isyah suka jika wanita dinikahi bulan Syawal.” (HR. Ahmad & Muslim) An Nawawi mengatakan, “Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk menikah dan membangun rumah tangga (campur) di bulan Syawal. Para ulama madzhab kami (syafi’iyah) menegaskan anjuran hal ini. Mereka berdalil dengan hadis ini…”(Dikutip dari Tuhfatul Ahwadzi, 4/ 182) Diantara hikmah dianjurkannya menikah di bulan Syawal adalah menyelisihi keyakinan dan kebiasaan masyarakat jahiliyah. Imam An Nawawi mengatakan, “Tujuan A’isyah menceritakan hal ini adalah dalam rangka membantah anggapan jahiliyah dan keyakinan tahayul orang awam di zamannya. Mereka membenci acara pernikahan di bulan syawal, karena diyakini membawa sial.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 7


Selamat

Idul Fitri 1 Syawal 1438 H

Taqobalallahu minna wa minkum sumber : http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/amalan-di-bulan-ramadhan

KELUARGA BESAR RUMAH DAI NUSANTARA


n aka ger

i g a b er b i r ma N RD

PESANTREN Lembaga pendidikan islam pencetak para dai Cetah seribu da'i dengan ikut berdonasi untuk pesantren


Topik Utama : Dakwah

Kalaupun ada pengajian pun itu juga hanya di laksanakan sebulan sekali. Sehingga ketika Rumah Dai Nusantara dan santri panatagama mengadakan kegiatan dakwah di daerah tersebut masyarakat menyambutnya dengan dengan antusias. Selain di dusun Trenggulun aktifitas dakwah Rumah Dai Nusantara dan Para santri Panatagama di adakan juga di dusun Klapaloro, kecamatan tepus, Gunungkidul. Di mana di dusun tersebut hampir sama dengan dusun Trenggulun, dari 234 KK sekitar 230 KK adalah muslim hanya 4 KK yang beragama non

Kegiatan dakwah santri di masyarakat

muslim. Dan di sana juga nyaris tidak ada pembinaan keislaman. Sehingga kondisi penduduknya banyak yang tidak bisa membaca Al Qur’an kalaupun mampu membaca terutama

Alhamdulillah Aktifitas Ramadhan bersama

orang- orang tuanya belum mampu membaca

dengan Rumah Dai Nusantara dan Santri

Al Qur’an dengan Baik Dan benar. Sehingga

pesantren panatagama berhasil terlaksana

keberadaa dusun tersebut pernah menjadi

dengan baik. Dakwah yang di lakukan para

sasaran pemmurtadan. Dimana pernah

santri mendapatkan sambutan dengan baik.

Seorang Ustadzah pengajar sebuah TPA

Baik yang di laksanakan oleh para santri putra

murtad.

maupun santri putri di 2 tempat yang berbeda.

Pelaksanaan dakwah santri putra tersebut

Berbeda dengan dua dusun di atas, Aktifitas

mengadakan aktifitasnya di daerah Tepus,

dakwah Rumah Dai Nusantara berlanjut ke

Pertama di dusun trenggulun, kecamatan

dusun Temuireng yang hampir penduduknya

tepus, kabupaten Gunungkidul, propinsi

adalah muslim yang terdiri dari 100 KK Akan

Istimewa Yogyakarta. Menariknya di dusun

tetapi di dusun Temuireng tersebut masih

Trenggulun hampir 99% muslim dimana dari

kental dengan unsur-unsur kejawen, sehingga

122 KK penduduknya 121KK adalah muslim

di dusun Temuireng ini keberadaan lembaga

hanya 1KK saja yang agamanya non muslim.

taman Al Qur’an (TPA) paling sedikit minat

Akan tetapi dusun tersebut hampir nyaris tak

pesertanya. Walaupun ada ini pun kebanyakan

ada pernah ada pembinaan ke islaman.

pesertanya adalah putri. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 10


Sedangkan Aktifitas dakwah Untuk santri putri kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Gunung kelir Girimulyo Kulon Progo. Wilayah Gunung Kelir terletak sekitar 26 km di barat kota Yogyakarta. Berada tepat di atas Pegunungan Menoreh. Jalan yang menanjak, alam pegunungan yg masih asri dan hawa sejuk menjadi teman perjalanan yang memyenangkan. Di Kulonprogo, para santri membantu membimbing baca tulis Al Qur'an dengan sasaran para mualaf yg cukup banyak di wilayah tersebut. Kegiatan ini bekerjasama dengan Ust Supomo, dai setempat yg sangat membantu sekali. Disamping itu aktifitas dakwah Rumah Dai Nusantara dan para santri putri juga melakukan kegiatan sosial dengan pengadaan kacamata baca bagi mualaf sepuh yg membutuhkan agar bisa lebih lancar dalam membaca Al Qur'an. Semua rangkaian kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari masyarakat sehingga masyarakat berharap kegiatan dakwah para santri bisa berlanjut pasca ramadhan nantinya,

Semua aktifitas dakwah yang di lakukan oleh Rumah Dai Nusantara dan Para Santri pesantren Panatagama baik yang di lakukan oleh santri putra di daerah Tepus, Gunungkidul maupun oleh santri Putri di Daerah Girimulyo, kulon progo memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat dalam memahami islam, begitu juga masyarakat sangat terbantu sehingga mereka dapat belajar kembali untuk membaca al qur’an dengan baik dan benar. Dari sisi para santri semua itu merupakan bagian pelatihan agar mereka siap dalam mendakwahkan islam di tengah masyarakat, menjadi kan diri mereka siap untuk menjadi seorang da’i tangguh. Terima kasih para Ustadz pembimbing dan santri, segenap donatur dan setiap pihak yang terlibat senantiasa di rahmati Allah Swt. Aamiin Dan untuk mengetahui laporan lengkapnya dapat pembaca lihat di jurnalRDN khusus dalam membahas tentang topik program " BERBAGI DENGAN DAI" diluar jurnal RDN edisi kelima ini. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 11


PROGRAM "BERBAG Mentawai

cikampek

Bekasi

Jakarta YOGYAKARTA kulonprogo tasikmalaya gunungkidul

KANTOR PUSAT DKI JAKARTA

KANTOR CABANG YOGYAKARTA

LEMBATA, NTT

Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08

Griya Pelem Sewu F3 Panggungharjo

Jln. Raja Labala No. 1 Kec. Wulandoni

No 01 pondok kelapa- Duren sawit

Sewon Bantul Yogyakarta.

Kab. Lembata, NTT

Jakarta Timur Telp: (021) 21386350

wa : 0818-0433-3979

wa : 0813-3128-2260


GI DENGAN DAI" KHUSUS jurnalRDN berbagi dengan da'i

LEMBATA, NTT

RUMAH DAI NUSANTARA Da’i merupakan gerbang dari tersebarnya ilmu agama di tengah-tengah masyarakat. Hari ini kita bisa mengenal al Qur’an, fiqih ibadah serta muamalah tidak lain berkat hidayah dari Allah swt serta usaha dan kerja keras para Da’i dalam berdakwah. Sungguh kita semua sangat membutuhkan peran para Da’i untuk senantiasa membimbing kita ke jalan Islam, namun saat ini tidak sedikit para Da’i yang terkendala dengan biaya hidup yang semakin tinggi dan sulit. Tatkala ada diantara para Da’i yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka , siapakah yang memperhatikannya ? Tentulah itu merupakan tanggung jawab kita semua terutama bagi saudara-saudara kita yang peduli dengan dakwah dan para Da’i. Dan faktanya tidak sedikit dari para Da’i yang hidup serba kekurangan bahkan ada yang sampai meninggalkan dakwah akibat desakan ekonomi yang memaksa mereka terjun langsung ke dunia kerja / usaha . Dengan program "BERBAGI DENGAN DA'I " RDN ingin membantu para da'i agar terhindar dari kesulitan tersebut.Dan telah puluhan Da'i sudah terbantu dengan program tersebut.


Topik Utama : Pendidikan Rasulullah SAW besabda kepada Abdullah bin Abbas ra, “wahai anak kecil, sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah (batasan-batasan/syariat) Allah maka dia akan menjagamu, jagalah batasan-batasan (syariat) maka kamu akan mendapati-Nya dihadapnmu. 2. Mengantung alat pemukul di dalam rumah Menggantung pemukul di rumah bukan berarti kita menerapkan jika melakukan kesalahan atau kenakalan maka akan dipukul, menggantung alat tersebut di rumah hanya untuk mendidik mereka agar takut jika melakukan perbuatan tercela. Seperti yang

Mengatasi kenakalan anak Ala Rasulullah

dikatakan Imam Ibnu Anbari, “Rasulullah SAW tidak memaksudkan perintah untuk mengantungkan cambuk (alat pemukul) untuk memukul, karena Rasulullah SAW tidak

Anak anak kadang berbeda karakter , kadang

memerintahkan hal itu pada seorangpun. Akan

ada yang penurut kadang kala sangat

tetapi yang beliau maksud adalah agar hal itu

merepotkan kedua orang tua dengan

menjadi pendidikan bagi mereka.

kenakalannya. Sehingga orang tua sangat

3. Menampakkan muka masam

kesulitan mengatasi keadaan tersebut, lalu

Menampakkan muka masam merupakan salah

bagaimanakah cara menanganinya adakah

satu cara Rasulullah SAW dalam mendidik

islam mengajarkannya ?lalu bagaimana

anak yang nakal, dengan menampakkan muka

cara  Rasulullah SAW mendidik agar anak bisa

masam diharapkan anak sadar akan

patuh pada orang tua? Begini caranya:

kesalahannya yang membuat orang tuanya

1. Menasihati

kecewa.

Anak yang nakal hanya perlu dinasihati

4. Menegur dengan suara keras

tentang kesalahan mereka sehingga mereka

Pertama kali menasihati anak dengan menegur

tahu kesalahan mereka dan mereka tidak akan

yang halus namun jika anak tidak bisa ditegur

mengulanginya. Nasihati baik-baik s ampai

secara halus maka tegurlah secara keras agar

mereka mengerti seperti yang dilakukan

anak bisa mengerti bahwa perbuatannya bisa

Rasulullah pada anak paman beliau yang

berdampak pada hal yang berbahaya.

diterangkan dalam hadistnya,Â

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 14


5. Tidak menegur Diamkan anak untuk beberapa saat hingga anak menyadari kesalahannya. Jika anak tetap melakukan hal yang tercela meskipun sudah ditegur maka biarkan anak merasakan dampak yang ditimbulkannya, tetapi kalau memang dampaknya membahayakan nyawa anak lebih baik dihukum sebelum terlambat dan tunjukkan akibat apa yang akan itimbulkannya semisal dia melakukan perbuatan tersebut. 6. Memberi hukuman ringan yang tidak melanggar syariat Hukuman adalah cara yang paling ampuh membuat anak jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya yang tercela. Hukuman yang orang tua berikan jangan sampai melewati batas syariatnya. Demikianlah bagaimana cara mendidikan anak dalam islam , mudah mudahan ini dapat memberikan pengetahuan bagi kita sebagai orang tua. Sumber: ummi-online.com

KONFIRMASI 0812-8490-3338

Cara berdonasi di rumah dai nusantara RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 15


Sekolah Bintang Ramadhan bersama Sekolah Bintang

Tidak kalah  serunya  dari aktifitas kegiatan belajar mengajar, Moment di saat para murid mempersiapakan agenda buka bersama keluarga besar sekolah bintang bersama dengan Yayasan Rumah Dai Nusantara sebagai yang menahunginya. Banyak cerita lucu dari para murid mulai dari rasa malu malu Alhamdulilah aktifitas belajar mengajar Dari

saat tampil, tidak bisa di atur sampai dengan

Sekolah bintang dalam bulan Ramadhan

kericuan dari murid murid ketika tampil

berjalan sangat istimewa, Â Dikarenakan Dibulan

bersama. Tapi dengan kesabaran dan

ramadhan ini banyak murid murid dari sekolah

ketelatenan para guru yang mengajarkanya

bintang yang baru mencoba belajar berpuasa

dan melatihnya akhirnya semua bisa berjalan

akan tetapi tetap bersemangat dengan

dengan baik sampai pada waktu terlaksananya

padatnya aktifitas belajar mengajar di sekolah

acara. Agenda buka puasa bersama keluarga

bintang.

besar sekolah bintang terlaksana pada tgl 14 juni 2017 bertepatan dengan hari rabu pada

Rupanya semua itu di karenakan banyaknya

bulan Ramadhan.Â

aktifitas dari kegiatan di sekolah bintang inilah yang membuat para murid melupakan rasa haus dan laparnya. Ini bisa di lihat di setiap kegiatan sekolah bintang. Mulai Dari belajar mewarnai , berkarya membuat tas, belajar sholat berjama’ah sampai membuat hidangan berbuka puasa, semua dilakukan dengan sangat ceria semangat oleh para murid murid sekolah bintang.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 16


Harapan

Acara tersebut di mulai dengan tampilnya para murid baik dari paud sampai tingkat SD menampilkan kemampuan dari para murid. Selanjutnya dibuka dengan ceramah apa yang melatar belakangi sebab lahirnya sekolah bintang yang di sampaikan pimpinan Yayasan Rumah Dai Nusantara Ustadz Gusman. Kemudian dilanjutkan tentang menyelarasan konsep antara sekolah bintang , orang tua dan yayasan yang di sampaikan oleh kepsek ustadz Khoiruddin. Dan yang terakhir yang paling di tunggu-tunggu adalah di saat berbuka

Sebagai penutup, Harapan dari sekolah bintang adalah agar sekolah ini tetap amanah sebagai sekolah yang menjalankan aktifitasnya secara gratis dan dapat melahirkan para generasi generasi Qurani masa depan. Dan untuk para donatur yang telah bersedia untuk terus membantu keberlangsungan aktifitas belajar mengajar dari sekolah bintang semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda.Amin

puasa bersama, kegembiraan dan kebersamaan terlihat antara pihak sekolah bintang , orang tua murid dan jajaran yayasan dalam suasana yang akrab dan harmonis.

Demikianlah dari beberapa kegiatan sekolah bintang dalam bulan ramadhan, Sedangkan Kegiatan BERBAGI DENGAN DAIi di Sekolah Bintang dibahas dalam liputan khusus program berbagi dengan dai. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 17


inspiratif

Penyerahan donasi dkm masjid baitul khoir, kppbc tmp bandung kepada rumah dai nusantara RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 18


Donasi tersebut langsung di serahkan oleh DKM Masjid Baitul Khoir KPPBC TMP Bandung kepada petugas Rumah Dai Nusantara Ustadz Mulyana. Donasi berupa dana cash sebesar 4,6 juta rupiah diterima yang akan langsung di peruntukan untuk wakaf karpet Masjid, yang insya Allah akan di disalurkan langsung karpet tersebut di daerah Tasikmalaya.

Alhamdulillah per tanggal 22 juni 2017 bea dan cukai Bandung memyerahkan donasi wakaf karpet masjid dan musholla yang sebelumnya program wakaf karpet tersebut merupakan program yang menjadi kesepakatan antara Rumah Dai Nusantara dengan KPPBC TMP Bandung dalam mengisi kegiatan sosial dalam bulan Ramadhan dengan tema RAMADHAN BERBAGI, RAMADHAN PENUH ARTI.

Semoga Semua kerja sama yang telah terjalin antara Rumah dai Nusantara dengan DKM Maasjid Baitul Khoir KPPBC TMP Bandung, bisa selalu terjalin kedepannya dan bagi karyawan KPPBC TMP Bandung yang telah mewakafkan hartanya untuk program wakaf karpet Semoga Allah ganti dengan berlipat ganda. Amin

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 19


Masjid

Mari ikut serta dengan Berpartisipasi Membantu Renovasi Masjid bersejarah daerah Lembata, NTT RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 20


Dipulau Lembata itulah berdiri sebuah Masjid Al Muqarobbin yang menjadi simbol sejarah masuknya agama Islam pertama di Pulau Lomblen (Lembata) yang dipertegas dengan kegiatan dakwah oleh Habib Assegaf, seorang da’i keturunan Arab pada sekitar tahun 1897M. selain itu, sebagai bukti sejarah satu–satunya pusat Kerajaan Islam di Pulau Lembata yang memperjuangkan misi dakwah Islam dalam lingkup kerajaan–kerajaan Islam Solor Watan Lema (Kerajaan Islam Solor Lima Pantai ).

Desain renovasi masjid

Masjid Al Muqarobbin simbol masuknya islam di Lembata Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi

Masjid inilah merupakan sebuah peninggalan sejarah masyarakat muslim di lembata yang terbukti dari peninggalan prasasti awal pembangunan masjid.dikarenakan semakin berkembangnya umat islam disana dan semakin tuanya bagunan masjid tersebut karena biaya yang cukup besar 1,5 milyar kami mengharapkan bantuan donasi baik dari lembaga maupun perorangan agar dapat terlaksana pembangunan tersebut. Dibawa adalah design masjid yg akan di buat

sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen". Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lepanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata". RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 21


Persentasi

Teima kasih kepada DKM-DKM Masjid yang telah memberikan kesempatan kami untuk mempersentasikan program program dari Rumah Dai Nusantara,


Sekolah Bintang

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 23


Topik Utama : Sosial Kemanusiaan

RDN Peduli PENGOBATAN GRATIS ALFASHDHU ( TOTOK DARAH )Â


Salah satu program sosial kemanusiaan Rumah dai Nusantara dalam kesempatan ini yaitu memberikan pelayanan kemasyarakat berupa pengobatan tradisional berupa terapi TOTOK DARAH ATAU AL-FASDHU. Terapi TOTOK DARAH ATAU ALFASDHU, yaitu terapi dengan mengeluarkan darah dari pembuluh vena yang di dalamnya terdapat sumbatansumbatan merugikan tubuh dengan cara pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga darah di dalam pembuluh vena dapat terdorong keluar. TOTOK DARAH (AL-FASHDHU) Â Adalah Pengobatan yang sangat baik untuk membantu mengurangi atau membuang kadar kolesterol, Asam urat, gula darah dan materi lain yang berbahaya bercampur bersama darah yang ada didalam pembuluh darah kita. Cara pengeluaranya : Dikeluarkan dari pembuluh darah vena balik yang di pilih titiknya sesuai sebelum dengan keluhan dimana sakit yang dirasakan, sehingga dibutuhkan kerja sama dengan si pasien mengutarakan keluhannya dan riwayat penyakit dulu yang diderita lalu bisa di tentukan titik mana yang perlu dikeluarkan darahnya dari pembuluh vena balik.

Program ini dalam rangka memudahkan masyarakat dalam mencari alternatif pengobatan yang di rasa sangat mahal dengan pengobatan alternatif yaitu terapi TOTOK DARAH ATAU AL-FASDHU. Dengan tenaga terapi yang propesional di bidang totok darah. Dengan harapan Mudah mudahan Allah memudahkan kita untuk ikhtiar mencari kesembuhan bagi penyakit oleh kita maupun sanak saudara kita. Dalam hadis Rasullullah Sallallahu Alaihi wassallam bersabda dari Jabir bin'Abdillah Beliau Bersabda: "Setiap penyakit itu ada obatnya. Oleh karena itu, barang siapa yang tepat dalam melakukan pengobatan suatu penyakit, maka dengan izin Allah Azza Wazalla dia akan sembuhâ€?. Aktifitas program sosial kemanusiaan berupa terapi insya Allah akan di laksanakan seputar jakarta-cikampek dan sekitarnya. Dan kami berharap program dari Rumah Dai Nusantara mendapatkan support dari masyarakat baik berupa dana, tenaga atau dukunganya agar dapat melaksanakan program tersebut dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 25


Kegiatan RDN

Berbagi Dengan Da'i Sekolah Bintang, Jakarta 15 Mei 2017 Kunjungan Rumah Dai Nusantara

Berbagi Dengan Da'i Gunung Kidul yogyakarta 19 Juni 2017 Kunjungan RDN ke pesantren Al kholifah dalam program berbagi dengan da'i.

Kesekolah Bintang Sekaligus memberikan donasi kepada para Da'i dan Guru dalam program Berbagi dengan Da'i.

Berbagi Dengan Da'i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Penyerahan Program Wakaf Al Qur'an di daerah Jayamukti, Tasikmalaya

20 Juni 2017 Rumah Dai Nusantara

19 Juni 2017 Penyerahan wakaf Al Qur'an ke

Miftahul Falah pimpinan H. Dudung.di daerah

Musholla Miftahul Falah yang langsung di terima oleh H. Dudung.

Memberikan Donasi dalam program Berbagi dengan dai di 2 tempat yang berbeda yaitu masjid dan madrasah al Marwah pimpinan Ajengan Atep dan Musholla dan madrasah Tasikmalaya. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 26


Kegiatan RDN

Berbagi dengan Da'i Lembata, Nusa tenggara Timur 20 Juni 2017 Rumah Dai Nusantara

Pengiriman Da'i Kedaerah terlaksana di kepulauan Mentawai.

Memberikan Donasi di daerah lembata, NTT

21 Juni 2017 Kegiatan Rumah Dai Nusantara

dalam program berbagi dengan da'i

di daerah kepulauan Mentawai dalam mengajarkan masyarakat belajar tentang islam di dalam bulam Ramadhan, dalam program kirim da'i kedaerah

Berbagi dengan Da'i Jakarta di daerah Tegal lamba, Duren Sawit.

25 Juni 2017 Tim Rumah Dai Nusantara

20 Juni 2017 Rumah Dai Nusantara memberikan

melakukan kunjungan ke pesantren Al HUsna

Donasi terhadap para dai di daerah tegal lamba

pimpinan KH ZAINUDDIN dalam rangka program

dalam program berbagi dengan da'i.

berbagi dengan dai

Berbagi dengan Da'i Cikampek

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 27


SALURKAN DONASI ANDA

ZAKAT, INFAQ, SHADAQOH DAN WAKAF REKENING DONASI 5005007595 a/n Yayasan rumah dai nusantara

www.rumahdainusantara.org (021) 21386350

D84BE61B

081284903338

cs@rumahdainusantara.org


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.