Jurnal rdn Edisi 6

Page 1

#6 5 Agustus 2017

Jurnal

MENEBAR DAKWAH RAHMATAN LIL ALAMIN

TEBAR QURBAN NUSANTARA Untuk Disalurkan ke 10 kota di indonesia

3 PROGRAM UTAMA RDN Dakwah Pendidikan Kemanusiaan

PROGRAM PEDULI KESEHATAN

Tebar dakwah dengan pengobatan ala Rasulullah


JURNAL RDN TEAM Dewan Pembina

Konten Jurnal

Habib Kholilullah Alhabsyi Spdi

Pimpinan Redaksi

Hal 04

Gusman Koto

Sapa RDN

Pimpinan Editor Tindyo Prasetyo. MT.

photografer Akbar Salima ST Muhammad Arif Muhammad Mulyana

Bendahara & Distribusi Siti Aisyah

Alamat Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08 No 01 pondok kelapa- Duren sawit Jakarta Timur Telp : (021) 21386350 WA : 0812-8490-3338 BBM : D84BE61B Email : cs@rumahdainusantara.org Web : rumahdainusantara.org

Jurnal RDN edisi Keenam. Dimana kami laporkan seluruh aktifitas Rumah Dai Nusantara selama sepekan. Dalam edisi keenam ini redaksi menampilkan beberapa topik utama . yaitu TEBAR QURBAN NUSANTARA dan PENGOBATAN AL FASDHU.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 2


Hal 10 Dakwah

Kegiatan Dakwah Rumah Dai Nusantara memperkenalkan program TEBAR QURBAN NUSANTARA dengan target penyalurannya ke 10 daerah di Indonesia antaranya ke beberapa pesantren, daerah minoritas muslim dan daerah rawan aqidah.

Hal 16 Pendidikan: Sekolah Bintang

Beberapa aktifitas belajar mengajar dari Sekolah Bintang  pasca libur hari raya Idul Fitri di mana Sekolah Bintang sekarang telah memasuki tahun ajaran tahap/ gelombang kedua setelah di dirikan awal tahun 2017.

Hal 24 RDN Peduli

Road Show Tim Kesehatan Rumah Dai Nusantara ke beberapa daerah dalam melakukan pengobatan dan pelatihan terapi Al Fasdhu atau totok darah . Road Show awal program peduli kesehatan melakukan kegiatannya di beberapa pondok pesantren di Indonesia.

Hal 26 Kegiatan RDN

Aktifitas kegiatan kegiatan Rumah Dai Nusantara selama sepekan dalam rangka menjalankan program-program baik dalam bidang dakwah , pendidikan maupun kemanusiaan berjalan dengan baik sehingga semua amanah insya Allah kami telah tunaikan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 3


Sapa RDN

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT telah melimpahkan rahmat serta karunia – Nya kepada kita semua. Tak lupa mengucapkan Rasa bahagia dan syukur yang telah Allah limpahkan kepada kita semua. Kami bersyukur didalam bulan Agustus ini jurnal RDN akan terus menyampaikan informasi yang bermanfaat. Tentunya semua ini tidak akan terlaksana tampah kepercayaan bapak dan ibu kepada kami Yayasan Rumah Dai Nusantara sebagai lembaga dakwah dan sosial yang Amanah. Alhamdulillah Jurnal RDN Telah memasuki edisi yang keenam. Tentunya dengan banyak kekurangan Di sana sini akan tetapi ini semua tidak membuat kami tim Jurnal RDN untuk memberikan yang terbaik, Kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan informasi semua amanah yang di emban oleh lembaga Rumah Dai Nusantara itu sendiri

Pada edisi yang keenam ini kami tim jurnal RDN akan membahas tentang kegiatan – kegiatan dari Rumah Dai Nusantara yang telah dilaksanakan pasca libur hari besar idul fitri, di tambah dengan agenda program-program yang berjalan dan program yang akan dilaksanakan diantaranya program TEBAR QURBAN NUSANTARA yang akan di laksanakan pada hari raya Idul Adha dengan target penyalurannya di 10 kota di indonesia diantaranya beberapa pondok pesantren, daerah muslim minoritas dan daerah rawan aqidah. Satu lagi program pengobatan dan pelatihan terapi AL FASDHU atau TOTOK DARAH yang memerupakan bagian program peduli kesehatan dari Rumah Dai Nusantara sedang berjalan. Untuk lebih jelasnya penjelasan di atas silakan untuk di simak pembahasan program tersebut di dalam jurnal RDN edisi ke enam ini. Demikianlah sedikit gambaran tentang Agenda dari Kami, semoga informasi ini dapat berguna untuk sahabat pembaca jurnal RDN, Kami juga membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca dami kemajuan jurnal RDN. Semoga jurnal RDN selalu tampil lebih baik lagi kedepannya. Selamat membaca... Wassalamu’alaikuam Wr.Wb.

GUSMAN KOTO PIMPINAN REDAKSI

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 4


KANTOR PUSAT DKI JAKARTA Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08 No 01 pondok kelapa- Duren sawit Jakarta Timur rumahdainusantara.org telp : (021) 21386350 wa : 0812-8490-3338 BBM : D84BE61B cs@rumahdainusantara.org

KANTOR CABANG YOGYAKARTA Griya Pelem Sewu F3 Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. rumahdainusantara.org wa : 0818-0433-3979

KANTOR CABANG LEMBATA, NTT

MENEBAR DAKWAH

Jln. Raja Labala No. 1 Kec. Wulandoni Kab. Lembata, NTT

L I L ALAMIN

rumahdainusantara.org wa : 0813-3128-2260

RAHMATAN


Hukum Berqurban.

Para ulama berdalil dengan hadits ini akan wajibnya kurban. Alasannya, jika tidak boleh mendekati tempat shalat, maka itu menunjukkan ada perkara wajib yang ditinggalkan. Yang berpendapat demikian adalah Abu Hanifah, salah satu pendapat dalam madzhab Imam Malik, pendapat Al Laitsi, Al Auza’i, salah satu pendapat Imam Ahmad dan pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Namun jumhur atau mayoritas ulama yaitu ulama Syafi’iyah, Hambali, dan Malikiyah berpendapat bahwa hukum kurban itu sunnah muakkad. Namun bagi yang mampu dilarang Bagaimanakah hukum kurban? Apakah wajib

meninggalkannya.

ataukah sunnah? Jumhur atau mayoritas

Di antara dalil lain dari mayoritas ulama adalah

ulama menganggap kurban itu sunnah

sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

muakkad. Namun jangan sampai yang mampu

“Jika masuk bulan Dzulhijah dan salah seorang

atau punya kelapangan rezeki

dari kalian ingin menyembelih qurban, maka

meninggalkannya. Ibnu Hajar kembali

hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari

menyebutkan tentang masalah hukum kurban

rambut dan kukunya.” (HR. Muslim no. 1977,

pada hadits no. 1357 dari kitab beliau Bulughul

dari Ummu Salamah). Yang dimaksud di sini

Marom. Beliau membawakan hadits berikut ini,

adalah dilarang memotong rambut dan kuku

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia

shohibul qurban itu sendiri.

berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memiliki

Sebagaimana dinukil dari Imam Nawawi, Imam

kelapangan (rezeki) dan tidak berqurban, maka

Syafi’i berkata, “Dalil di atas menunjukkan

janganlah ia mendekati tempat shalat kami.”

bahwa hukum kurban itu tidak wajib. Karena

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan

dalam hadits digunakan kata “aroda” (siapa

Ibnu Majah. Al Hakim menshahihkannya. Akan

yang mau). Seandainya menyembelih qurban

tetapi ulama lainnya mengatakan bahwa hadits

itu wajib, maka cukuplah Nabi shallallahu

ini mauquf, yaitu hanyalah perkataan sahabat.

‘alaihi wa sallam mengatakan, “Maka

(HR. Ahmad 14: 24 dan Ibnu Majah no. 3123. Al

hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari

Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad

rambut dan kukunya hingga berkurban.” (Al

hadits ini hasan).

Majmu’, 8: 217).

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 6


Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menukil perkataan Ibnu Hazm bahwa tidak ada seorang sahabat pun yang menyatakan bahwa kurban itu wajib. Yang ada, mayoritas ulama

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. (Surat Al Kautsar Ayat 2)

menganggap bahwa hukum kurban itu sunnah. Namun kurban tetaplah disyari’atkan. Dinukil dari Adhwaul Bayan, 5: 617. Dalam Al Majmu’ (8: 216), Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menurut madzhab Syafi’i dan madzhab mayoritas ulama, hukum kurban adalah sunnah muakkad bagi yang mudah (punya kelapangan rezeki) untuk melakukannya dan itu tidak wajib. Demikianlah pendapat kebanyakan ulama. Yang berpendapat demikian adalah Abu Bakr Ash Shiddiq, ‘Umar bin Al Khottob, Bilal, Abu Mas’ud Al Badri, Sa’id bin Al Musayyin, ‘Atho’, ‘Alqomah, Al Aswad, Malik, Ahmad, Abu Yusuf, Ishaq, Abu Tsaur, Al Muzani, Daud dan Ibnul Mundzir.” Di akhir bahasan tentang hukum kurban, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Seandainya hukum kurban itu wajib, tentu tidaklah gugur karena luput, artinya mesti diganti sebagaimana keadaannya untuk shalat jum’at dan kewajiban lainnya. Namun ulama Hanafiyah berpendapat bahwa jika kurban itu luput, maka tidak wajib qodho’. Adapun jawaban untuk dalil-dalil yang mengatakan wajib, maka bisa jadi dalil tersebut dho’if sehingga tidak bisa dijadikkan argumen (pendukung). Seandainya shahih, maka hadits tersebut dibawa ke hukum sunnah karena kompromi berbagai dalil. Wallahu a’lam.” (Al Majmu’, 8: 217). Sumber: https://rumaysho.com

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 7


Pesan dan Nikmati

Nasi Kebuli Habib Kholilullah

Untuk Acara: aqiqah-an Maulid-an tahlilan DLL sumber : http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/amalan-di-bulan-ramadhan

HUBUNGI KONTAK : 0815 5351 6400


n aka ger

i g a b er b i r ma N RD

PESANTREN Lembaga pendidikan islam pencetak para dai Cetah seribu da'i dengan ikut berdonasi untuk pesantren


Topik Utama : Dakwah

Ketika kita memahami makna yang dalam tentang berkurban kita akan mendapatkan sebuah pengajaran bagi setiap umat islam untuk selalu rela mengorbankan apa yang di miliki hanya semata mata di tujukan sebagai bentuk ketauhidan hanya kepada Allah. Selain itu dapat menimbulkan jiwa dermawan dan rasa empati dengan sesama muslim. melihat fakta di masyarakat ada beberapa daerah di Indonesia membutuhkan perhatian kita sebagai sesama muslim. Kita tahu walaupun di Indonesia adalah negara

Program Dakwah Tebar Qurban Nusantara ke 10 Kota Di Indonesia

mayoritas penduduknya muslim, akan tetapi banyak yang tidak paham terhadap agamanya. selain itu sebagian daerah di Indonesia ada penduduk muslim menjadi warga minoritas di sebuah daerah. Sehingga sulit sekali atau

Hari raya Idul adha pada setiap tanggal 10

jarang sekali adanya aktifitas kegiatan

Dzulhijjah biasa terkenal dengan ' hari Raya

keislaman di tempat tersebut.

Haji ' di karenakan sebagian umat islam berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji

Sehingga ini yang mendasari lahirnya program

yang utama, yaitu Wukuf di Arafah di mana

dakwah tebar qurban nusantara sebagai

umat islam bersama sama mendekatkan diri

bentuk berbagi dengan masyarakat muslim

kepada Allah yang maha perkasa dengan

terutama daerah yang butuh perhatiaan kaum

membaca kalimat Talbiyah

muslimin dengan membagikan hewan qurban sebagai salah satu kebersamaan dalam

Selain itu Hari Raya Idul Adha juga biasa di

melakukan syiar dakwah di daerah tersebut.

sebut dengan idul Qurban di mana hari itu Allah memberikan kesempatan kepada kaum

Program ini akan di laksanakan bertepatan

muslim yang belum dapat melaksanakan

dengan hari raya Idul Adha yang

beribadah haji dapat berkesempatan untuk

pelaksanaannya akan di lakukan di sepuluh

dapat berQur'an yaitu dengan melakukan

daerah di Indoneisa yang terkategori di

penyembelihan hewan Qurban sebagai simbul

antaranya rawan Aqidah, minoritas muslim dan

ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah

beberapa pondok pesantren di pedalaman.

SWT.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 10


Ada beberapa daerah yang menjadi sasaran distribusi Rumah Dai Nusantara untuk membagikan hewan qurban. dengan target capaian tahun ini sekitar 10 sapi dan 50 kambing. Daerah tersebut Diantaranya: JAKARTA Pelaksanaan penyaluran di jakarta ada di beberapa daerah Duren Sawit, Cawang, Kalimalang BEKASI Akan dilaksanakan penyaluran di Pondok pesantren Nida As Sunnah. CIKAMPEK Pelaksanaan penyaluran di Pondok Pesantren Al Husna dan Pondok pesantren Darussalam TASIKMALAYA Pelaksanaan penyaluran di Madrasah As Shofa Kp Cinangsi dan Madrasah Miftahul Falah Kp Toyong. SUKABUMI Pelaksanaan penyaluran Pondok Pesantren setempat..

YOGYAKARTA Pelaksanaan penyaluran di pondok pesantren panatagama putra dan pondok pesantren panatagama putri. GUNUNGKIDUL Pelaksanaan penyaluran di beberapa dusun yang minim aktifitas keislaman di antaranya dusun Trengulun, Klapaloro dan Temuireng. KULON PROGO Pelaksanaan penyaluran di dusun Gunung Kelir di mana muslim menjadi minoritas penduduknya LEMBATA, NTT Pelaksanaan penyaluran di desa muslim di desa Labala yang menjadi penduduk minoritas Lembata. MENTAWAI Pelaksanaan penyaluran di desa muslim di mentawai yang menjadi sasaran pemurtadan. Semoga Program ini menjadi sarana kebaikan bagi sesama muslim untuk saling berbagi. dan amalan Untuk mendapatkan ridho Allah SWT RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 11


PROGRAM "Tebar q

Mentawai

Bekasi Jakarta cikampek YOGYAKARTA kulonprogo tasikmalaya KUNINGAN gunungkidul LEMBATA, NTT

YANG AKAN DI SALURKAN KE BE MINORITAS MUSLIM DAN

DAERAH PENYAL Jakarta . bekasi . cikampek . tasik gunungkidul . kulonprogo

KANTOR PUSAT DKI JAKARTA

KANTOR CABANG YOGYAKARTA

LEMBATA, NTT

Jln raya kapin. Gg H. Wawang rt 08/ 08

Griya Pelem Sewu F3 Panggungharjo

Jln. Raja Labala No. 1 Kec. Wulandoni

No 01 pondok kelapa- Duren sawit

Sewon Bantul Yogyakarta.

Kab. Lembata, NTT

Jakarta Timur Telp: (021) 21386350

wa : 0818-0433-3979

wa : 0813-3128-2260


qurban nusantara

EBERAPA PESANTREN, DAERAH DAERAH RAWAN AQIDAH

LURAN QURBAN kmalaya . sukabumi . yogyakarta . o . lembata,ntt . mentawai

SAPI / EKOR 16 JUTA - 24 JUTA

KAMBING / EKOR 2,5 JUTA - 3,5 JUTA

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (Surat Al Kautsar Ayat 2)


Topik Utama : Pendidikan setelah amalan wajib - amalan-amalan Sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, misalnya puasa sunnah, sholat tahajud dan dzikir-dzikir yang ma'tsur (bersumber dari hadits-hadits Nabi). Kemudian beliau menyampaikan pepatah arab yang masyhur terkait dengan guru dan pembelajaran: "Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran" Jadi, sebagus apa pun materi pembelajaran,

Jiwa Guru Jauh Lebih Penting.

namun jika metode pembelajarannya kurang

Dalam sebuah forum di GSG (Gedung Serba

"Metode pembelajaran adalah sesuatu yang

Guna) PP Al Ishlah Bondowoso, saya bertanya

penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada

kepada pemateri saat itu, Dr. KH. Abdullah

metode pembelajaran"

baik, maka hasilnya kurang maksimal.

Syukri Zarkasyi, M.A. Salah satu Pimpinan PP Modern Darussalam Gontor Ponorogo: "Adakah

Sehingga, sebagus apa pun metode

amalan-amalan khusus yang dilakukan oleh

pembelajarannya, tetapi jika guru yang

para pimpinan Gontor sehingga Gontor

bersangkutan tidak mampu mengajar dengan

menjadi Pondok Modern yang sangat maju dan

metode tersebut, maka hasilnya pun sama,

memiliki banyak cabang resmi seperti saat

tidak akan maksimal.

ini?" (Waktu itu, cabang resmi Gontor sudah berjumlah 9 di seluruh Indonesia. Itu belum

Kemudian beliau menyampaikan ungkapan

termasuk ratusan pondok yang didirikan oleh

yang baru saya tahu dan dengar saat itu.

para alumninya)

Ungkapan yang membuat saya sangat

Kyai Syukri tersenyum dan sempat tertawa

terinspirasi dan tercerahkan. Beliau Kyai Syukri

kecil mendengar pertanyaan saya. Kemudian

berkata:

beliau menjawab, bahwa tidak ada amalanamalan khusus yang dilakukan oleh para

"Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi *jiwa*

pengasuh Gontor kecuali melaksanakan -Â

guru jauh lebih penting dari seorang guru".

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 14


Ungkapan yang sangat luar biasa! Sangat

Maka para murid akan lebih mudah menerima

menyentuh dan menggetarkan hati. *Jiwa*

ilmu dan nasehat-nasehat kita. Karena yang

Guru jauh lebih penting! Ya, kekuatan batin,

berasal dari jiwa, akan diterima oleh jiwa. Yang

lebih didahulukan daripada kekuatan dzohir.

bersumber dari hati, akan diterima oleh hati. Pembelajaran kita di kelas akan penuh makna,

Seingat saya, Kyai Syukri menjelaskan bahwa

para murid akan selalu mengenang kita

cara membangun jiwa adalah dengan

sebagai guru yang luar biasa dan pahala yang

meningkatkan kedekatan kita kepada Allah

besar telah menanti kita di akhirat nanti, in sya

(‫) اَلتَّقَرُبُ إلى اللّٰه‬. Dengan melakukan amalan-

Allah..,

amalan wajib, ditambah dan disempurnakan

Sungguh benar ungkapan beliau, kyai Syukri :

dengan amalan-amalan sunnah.

"Jiwa guru jauh lebih penting dari seorang guru".

Bayangkan jika kita mengajar dengan 'jiwa'.

* Semoga Allah SWT, segera memberikan

Niat kita ikhlas dalam mengajar, membimbing

kesehatan yang sempurna kepada

dan mendidik murid, ikhlas dalam menasehati,

beliau..Amin..

disiplin ketika mengajar, berakhlak baik kepada

Sumber: http://febrysuprapto.gurusiana.id

murid, mendoakan mereka disetiap selesai sholat kita atau bahkan mendoakan mereka di sepertiga malam-malam kita. Ilmu dan nasehat-nasehat yang kita berikan terpancar murni dari relung jiwa. Ma sya Allah..Dahsyat, bukan?

KONFIRMASI 0812-8490-3338

Cara berdonasi di rumah dai nusantara RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 15


Sekolah Bintang

Mulai per tanggal 17 juli 2017 Aktifitas belajar

dari tingkatan PAUD sampai tingkatan SD

mengajar di Sekolah Bintang mulai berjalan

sehingga semakin semaraknya kegiatan

kembali setelah melewati liburan hari raya Idul

belajar bengajar di Sekolah Bintang. Aktifitas

Fitri 1438 H. Pembukaan aktifitas

pertama kali yang di lakukan para siswa siswi

belajar mengajar di awali dengan di adakan

sekolah bintang yaitu dengan melakukan

acara halal bihalal seluruh keluarga besar dari

kegiatan bersih-bersih sekolah, Kegiatan yang

Sekolah Bintang. Kegiatan itu di hadiri oleh

dilakukan dalam memperkenalkan lingkungan

seluruh guru pengajar dan semua orang tua

sekolah kepada para siswa terutama bagi para

siswa Sekolah Bintang, acara tersebut dalam

siswa baru. Selanjutnya kegiatan belajar

rangka memperkenalkan visi, misi dan latar

mengajar berlanjut dengan Jadwal kurikulum

belakang berdirinya Sekolah Bintang. Sehingga

maupun KBM ( kegiatan belajar mengajar )

dalam acara tersebut di harapkan adanya

yang telah disusun sekolah bintang .

senergi antara Aktifitas belajar Sekolah

belajar tahsin, muroja’ah Al Qur’an,

Bintang dengan Orang tua sebagai pendidik

Sains+Matematika, belajar 3 bahasa utama (

utama anak anak mereka. Didalam penerimaan

indonesia arab inggris ), akhlaq, Tsaqofah

siswa gelombang ke 2 Sekolah bintang ini

islam maupun Geografi dasar.

banyak menambah siswa siswi baru

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 16


Harapan Dengan melewati masa awal terbentuknya sekolah bintang dengan sebuah harapan besar bahwa sekolah ini menjadi sebuah lembaga pendidikan islam berbasis HomeSchooling Group yang berkualitas, yang membentengi para anak anak muslim dengan aqidah yang kuat yang akan mendidik menjadi generasi Qur’ani sehingga lahir kader-kader Da’I yang merupakan bagian KBM yang ditetapkan untuk

handal yang siap berdakwah di tengah-tengah

di ajarkan kepada para siswa Sekolah Bintang.

masyarakat.

Semua itu merupakan komitmen dari Yayasan Maupun Staf pengajar sekolah bintang untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dengan bebas biaya. Sedikit demi sedikit prestasi dari para siswa siswi mulai tampak, karya karya siswa mulai terlihat. Ada beberapa karya siswa baik PAUD maupun SD terlihat menempel di beberapa dinding sekolah, dari mewarnai, mengambar, kerajian tangan DLL terlihat warna warni yang mengambarkan kecerian karya para siswa. Selanjutnya pada gelombang kedua ini sekolah bintang berusaha untuk tetap memberikan yang terbaik dalam mendidik siswa-siswi di Sekolah Bintang. Dengan bertambahnya kepercayaan yang di berikan orang tua siswa untuk memdidik anak anak mereka disekolah ini, Yang Terakhir kami dari Jajaran Yayasan dan sekolah bintang ber terima kasih kepada para Dermawan yang bersedia memberikan donasi nya yang di alokasikan dananya untuk sekolah bintang untuk terus beraktifitas menjalankan kegiatan belajar mengajar sampai saat ini. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 17


inspiratif

Penyerahan wakaf karpet masjid/musholla untuk masjid al marwah kota tasikmalaya RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 18


Tgl 7 Juli 2017 Mulai di distribusikan, Sampai nya di tempat tujuan Rumah Dai Nusantara langsung menyerahkan wakaf karpet kepada kepada DKM Masjid Al Marwah Ajengan Atep. Karpet yang datang langsung di pasang mengantikan karpet yang sudah lama dan usang di masjd tersebut. dengan harapan wakaf tersebut dapat menambah semangat masyarakat beribadah di masjid Al Marwah.

Distribusi Wakaf Karpet Rumah Dai Nusantara akhirnya dapat menyalurkan wakaf karpet masjid dan musholla ke daerah kota Tasikmalaya tepatnya ke Masjid Al Marwah, Kampung Cinangsi. Wakaf Ini dapat berjalan atas kerja sama antara Rumah Dai Nusantara dengan KPPBC TMP DKM Masjid Baitul Khoir Bandung. Penyerahan Donasi yang terkumpul selama bulan Ramadhan di DKM Masjid Baitul Khoir langsung di serahkan dan di belikan karpet untuk alokasi wakaf karpet masjid dan musholla yang siap di distribusikan ke masjid Al Marwah Kota Tasikmalaya. Dan Yang terakhir kami Rumah Dai Nusantara mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada pihak KPPBC KMP DKM Masjid Baitul Khoir yang telah bekerja sama dengan kami dalam pelaksanaan program wakaf karpet masjid dan musholla dan dapat bermanfaat di tengah masyarakat. Dan semoga kedepannya Rumah Dai Nusantara dapat bekerja sama lagi dengan KPPBC TMP DKM Masjid Baitul Khoir dalam program program lainnya.

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 19


Masjid

Mari ikut serta dengan Berpartisipasi Membantu Renovasi Masjid bersejarah daerah Lembata, NTT Â ( 2 ) RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 20


Dipulau Lembata itulah berdiri sebuah Masjid Al Muqarobbin yang menjadi simbol sejarah masuknya agama Islam pertama di Pulau Lomblen (Lembata) yang dipertegas dengan kegiatan dakwah oleh Habib Assegaf, seorang da’i keturunan Arab pada sekitar tahun 1897M. selain itu, sebagai bukti sejarah satu–satunya pusat Kerajaan Islam di Pulau Lembata yang memperjuangkan misi dakwah Islam dalam lingkup kerajaan–kerajaan Islam Solor Watan Lema (Kerajaan Islam Solor Lima Pantai ).

Desain renovasi masjid

Masjid Al Muqarobbin simbol masuknya islam di Lembata Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta

Masjid inilah merupakan sebuah peninggalan sejarah masyarakat muslim di lembata yang terbukti dari peninggalan prasasti awal pembangunan masjid.dikarenakan semakin berkembangnya umat islam disana dan semakin tuanya bagunan masjid tersebut karena biaya yang cukup besar 1,5 milyar kami mengharapkan bantuan donasi baik dari lembaga maupun perorangan agar dapat terlaksana pembangunan tersebut. Dibawa adalah anggaran biaya renovasi masjid yg akan di butuhkan. Alhamdulillah sampai sekarang sudah ada beberapa lembaga yang akan membantu renovasi pembangunan

Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen". Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lepanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata". RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 21


Persentasi

Teima kasih kepada DKM-DKM Masjid yang telah memberikan kesempatan kami untuk mempersentasikan program program dari Rumah Dai Nusantara,


Sekolah Bintang

RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 23


Topik Utama : Sosial Kemanusiaan

RDN Peduli PENGOBATAN AL-FASHDU (TOTOK DARAH) Di PESANTREN


Alhamdulillah Program Sosial Kemanusiaan Rumah Dai Nusantara yang baru berjalan yaitu program peduli kesehatan berupa pengobatan dan pelatihan tradisional TOTOK DARAH ( AL FASDHU ) mulai dilaksanakan. Kali ini pengobatan dan pelatihan totok darah (al fasdhu) memulai praktek terapi di wilayah Lasem, Sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tim RDN peduli kesehatan mulai mensosialisasikan pengobatan dan pelatihan Al Fasdhu ini di sebuah pondok pesantren At tawashyi bil Haq Pimpinan KH Hamdi Suyuti. Di bawa pimpinan Terapis KH Zainuddin di bantu dengan beberapa tenaga medis mulai melakukan pengobatan dan pelatihan di lingkungan pesantren. Dengan penjelasan yang ilmiyah dan juga pelaksanaan praktek yang dilakukan secara medis sehingga banyak dari pihak pesantren baik pimpinan pesantren, stafsebelum pengajar maupun para santri yang ikut serta baik dalam pengobatanya maupun pelatihan terapi totok darah tersebut. Dari hasil pelaksanaan praktek pengobatan tersebut ada beberapa orang yang merasakan langsung khasiatnya.

Setelah sukses pelaksanaan praktek pengobatan dan pelatihan terapi totok darah ( al Fasdhu ) di Pondok Pesantren At Tawashyi bil Haq, Tim program peduli kesehatan Rumah Dai Nusantara berlanjut melakukan perjalanan menuju daerah Yogyakarta tepatnya ke pesantren Panatagama Putra untuk membuka praktek pengobatan dan pelatihan disana. Sampai di pondok pesantren Panatagama tim program kesehatan Rumah Dai Nusantara di terima oleh pimpinan pesantren Ustradz Oni Noviandi kusuma dan langsung menjelaskan tentang terapi totok darah al fasdhu. Langsung Di hari tersebut pelaksanaan dari praktek pengobatan dan pelatihan dapat di lakukan disana. Ditambah semangat dari para terapi dan peserta pelatihan sangat antusias terhadap acara tersebut. Sukses di dua tempat dalam pelaksanaan pengobatan dan pelatihan totok darah, Insya Allah program tersebut akan berlanjut dengan cangkupan yang lebih luas yaitu dapat melakukan praktek ke seluruh daerah di Indonesia. dan kami berharap program ini mendapatkan dukungan baik dana, tenaga maupun do'a dari para Dermawan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 25


Kegiatan RDN

Kunjungan RDN Ke Rumah Pak Yusuf 5 Juli 2017 BOGOR, JAWA BARAT. Kunjungan

Penyerahan Wakaf Karpet ke Masjid Al Marwah, Tasik 8 Juli 2017 CINANGSI, TASIKMALAYA. RDN menyerahkan wakaf karpet ke Ajengan Atep,

Rumah Dai Nusantara kekediaman pak Yusuf dengan kondisi tempat tinggal yang cukup memprihatinkan dan membutuhkan bantuan untuk melakukan perbaikan.

Penyerahan Program Wakaf Al Qur'an di daerah Jayamukti, Tasikmalaya 6 Juli 2017 KAPIN, DUREN SAWIT. Persiapan pengiriman wakaf karpet kedaerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

RDN PEDULI Memberikan donasi kesehatan ke pak Yanto 13 Juli 2017 KALIMALANG, DUREN SAWIT. Rumah Dai Nusantara Memberikan Donasi RDN PEDULI kepada pak Yanto untuk membantu saudara beliau yang mengalami sakit untuk di bawa kampung halaman dalam rangka proses pengobatan. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 26


Kegiatan RDN

Pemberian Donasi Berbagi dengan Da'i kepada Ustazah Khairunnisa 24 Juli 2017 DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR.

Road Show Tim kesehatan Rumah Dai Nusantara dalam memperkenalkan Al Fasdhu.

umah Dai Nusantara Memberikan Donasi

25 Juli 2017 CIKAMPEK, PURWAKARTA.

untuk Ustazah Khairunnisa pengajar TPA

Kegiatan roadshow Rumah Dai Nusantara ke

Majlis Quran

beberapa daerah dalam memulai program peduli kesehatan berupa terapi Al Fasdhu atau totok darah dengan awali dari Pondok pesantren Al Husna, cikampek.

Pemberian Donasi Berbagi dengan Da'i kepada Ustadzah Fathonah.

kunjungan ke pondok pesantren At Tawashyi bil Haq

25 Juli 2017 TEGAL LAMBA, DUREN SAWIT.

26 Juli 2017 LASEM, REMBANG. Tim Rumah Dai

Rumah Dai Nusantara memberikan

Nusantara melakukan kunjungan ke pondok

Donasi kepada Ustadzah Fathonah pengajar

pesantren At tawashyi bil Haq Pimpinan KH

majlis taklim. An Nisa

Hamdi Suyuti dalam memperkenalkan RDN. RUMAH DAI NUSANTARA | HAL 27


SALURKAN DONASI ANDA

ZAKAT, INFAQ, SHADAQOH DAN WAKAF REKENING DONASI 5005007595 a/n Yayasan rumah dai nusantara

www.rumahdainusantara.org (021) 21386350

D84BE61B

081284903338

cs@rumahdainusantara.org


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.