Gema IKM

Page 1

EDISI JULI 2013


E D I SI S EP TE M BE R 2 0 13

DAFTAR ISI

“GEMA IKM” IMPROVE YOUR KNOWLEDGE

“GEMA IKM” IMPROVE YOUR KNOWLEDGE

KATA SAMBUTAN EMY LEONITA SKM MPH

3

LAPORAN UTAMA  HIMA IKM, Mau dibawa kemana?  Wawancara bersama Saipullah.  Gusnaldi : Selamat & Sukses HIMA

5

SOSOK MAZWAN MASYHUR “Kesuksesan berawal dari nol”

10

KABAR KAMPUS  Hari Anti Narkoba Sedunia

11

KABAR KAMPUS  APAR ditambahkan  Simulasi Penggunaan APAR

12

KABAR KAMPUS  Bagi-Bagi Masker

16

ARTIKEL  Andai Perempuan Bisa Memilih.  Tanya Jawab Dosen

17

MAHASISWA BERPRESTASI Mengenal Wenni Ardianti

19

TIPS KESEHATAN Cara Aman Makan Mie Instan

20

DARI REDAKSI PENGENALAN SUPER HEALTH KARYA MAHASISWA GALERI

2

Redaksi menerima foto juga tulisan berupa surat pembaca, opini, esai, rilis berita, atau liputan juga kritikan dan saran untuk Gema IKM dari pembaca. Kirimkan ke kantor redaksi atau lewat email : @himaikm1@gmail.com

(4) [10] [14] [20]

Redaksi berhak menyunting selama tidak mengubah maksud tulisan. Tulisan yang masuk jadi hak milik redaksi.

EDISI JULI 2013


Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

KATA SAMBUTAN EMY LEONITA, SKM, MPH Ketua Prodi IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru

“Semoga dengan hadirnya tabloid ini sebagai wadah komunikasi dapat memberikan informasi, wawasan baru, dan ilmu pengetahuan yang dapat dikembangkan untuk kemajuan STIKes Hang Tuah Pekanbaru pada umumnya dan prodi IKM khususnya.”

Salam sehat bagi kita semua, Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah menggalakkan masyarakat untuk gemar membaca dan menulis. Sebagai insan akademis, mahasiswa tentu tidak bisa dilepaskan dari lingkungan ilmiah yang menuntut mahasiswa untuk akrab dengan tradisi menulis. Tradisi menulis mahasiswa bukan hanya sekedar pada lingkup penulisan makalah atau tugas, tetapi juga pada lingkup penyampaian gagasan dan pendokumentasian kegiatan. Menulis di tabloid dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menjalankan fungsi mahasiswanya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan,

EDISI JULI 2013

penelitian dan pengabdian/ pengembangan masyarakat. Fungsi pendidikan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan menulis artikel tentang pengembangan dan penerapan ilmu kesehatan masyarakat. Fungsi penelitian dapat dilakukan dengan mempublikasikan karya ilmiah skripsi melalui tulisan popular, kemudian fungsi pengembangan masyarakat dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan menulis kegiatan lapangan seperti kegiatan penyuluhan, bakti sosial dan lain-lain dalam rangka mencerdaskan masyarakat Oleh karena itu, saya

mengajak civitas akademika terutama mahasiswa, dosen dan pengelola prodi S1 IKM melalui tabloid ini untuk membaca, literasi, menulis gagasan, dan dokumentasi kegiatan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga dengan hadirnya tabloid ini sebagai wadah komunikasi dapat memberikan informasi, wawasan baru,dan ilmu pengetahuan yang dapat dikembangkan untuk kemajuan STIKes Hang Tuah Pekanbaru pada umumnya dan prodi IKM khususnya. Pada akhir kata, saya ucapkan “Selamat” atas peluncuran Tabloid GEMA

3


SALAM

REDAKSI Assalamualaikum Wr Wb Salam Redaksi ! Salam Hangat untuk teman-teman pembaca, Dengan mengucapkan puji sukur kepada Allah swt, akhirnya Tabloid “GEMA IKM” edisi Pertama telah terbit dan Alhamdulillah sekarang telah berada di tangan pembaca. Kami menyadari banyak kekurangan pada edisi pertama ini, tapi kami yakin dengan dukungan dari teman-teman semua, Tabloid Gema IKM ini akan bergerak kearah yang lebih baik untuk kemajuan Mahasiswa Stikes Hang Tuah Pekanbaru pada umumnya dan Mahasiswa IKM Hangtuah pada khususnya. Mengingat kembali Pemira Ketua HIMA IKM beberapa minggu lalu, kemudian proses perekrutan pengurus yang baru serta Pelantikan kepengurusan HIMA yang baru, Kita bisa melihat semuanya berjalan dengan sangat baik. Tapi yang menjadi pertanyaan, seperti apakah kinerja kepengurusan yang baru ini? Apa programnya? Apa fokus tujuannya? Nah. Pada edisi kali ini kita akan mencoba membahas tentang “Mau dibawa kemanakah HIMA IKM..” Selamat Membaca, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca majalah ini. Satu lagi, Selamat mengikuti Ujian Akhir Semester yang sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu. Kejar IPK setinggi-tingginya. Semoga mendapat hasil yang memuaskan (Zaid)

Penerbit Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Hang Tuah Pekanbaru Pembina Emy Leonita, SKM, MPH Penanggung Jawab Saipullah Mazwan Masyhur Pimpinan Redaksi M. Zaid Alherisyah Redaktur Pelaksana Nirmala Redaktur RH. Ramadhan Mohd Fajrin Sekretaris Diana Ayu Isgita Manager Keuangan Dio Okta Sonata Fotografer Febrina Iklan dan Sirkulasi Andi Anhar Web Saipuddin Survei Elisa Fitri Reporter Seluruh Pengurus Layout Zaid Ilustrator Fajrin Alamat Redaksi Kampus IKM Stikes hang Tuah Jalan Mustafa Sari .Pekanbaru

4

EDISI JULI 2013


L A P O R A N U TA M A MAU DI BAWA KEMANA Oleh : m, zaid alherisyah

Seputar HIMA

“Saya mencoba untuk merubah HIMA IKM menjadi organisai yang benarbenar terbuka untuk seluruh mahasiswa, hingga keberadaan HIMA benar-benar terasa oleh semua mahasiswa”

● HIMA Merupakan Wadah Aspirasi kita bersama ● Anggota HIMA merupakan seluruh mahasiswa IKM yang berjumlah hampir 1200 mahasiswa

T

ebentuk sudah kerangka pengurus hima ikm untuk 2013/2014. Melalui tahap seleksi yang diikuti 34 pendaftar, 20 orang dinyatakan lulus dan resmi bergabung dengan 15 orang pengurus lama. 35 orang inilah yang akan menjadi ujung tombak di organisasi yang mewadahi hampir 1200 mahasiswa ini.

● HIMA IKM merupakan hima terbesar di Yayasan Hangtuah Pekanbaru

Dibawah kepemimpinan Saipullah sebagai Ketua HIMA dan Mazwan Masyhur sebagai wakil ketua HIMA, terbesit harapan untuk HIMA yang lebih baik dalam segala hal dan tentunya mahasiswa IKM berharap keberadaan HIMA dapat mereka rasakan manfaatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut bagi Saipullah, Ketua Terpilih pada Pemira HIMA beberapa minggu lalu ini sudah memiliki gambaran kedepan tentang program-program yang akan dijalankan untuk HIMA yang baru. Menurutnya HIMA IKM harus memiliki program yang dapat melibatkan mahasiswa di luar pengurus karena HIMA ini milik semua mahasiswa IKM, bukan hanya milik segelintir orang.

“saya mencoba untuk merubah hima ikm menjadi organisasi yang benar-benar terbuka untuk seluruh mahasiswa, hingga keberadaan HIMA benar-benar terasa oleh semua mahasiswa” ucap Saipullah siang itu, Selasa (25/6) Menurutnya, diperlukan semangat bersama agar program-program dapat berjalan dengan baik. HIMA IKM terbagi

atas 6 divisi. Diantaranya Divisi Dalam Negeri, Divisi Luar Negeri, Divisi PSDM, Divisi Kerohanian, Divisi Olahraga dan Seni dan yang terbaru adalah Divisi Jurnalistik. Masing-masing divisi sedang mematangkan programnya masing-masing. Ketika ditanya tanggapannya untuk pengurus yang baru beliau mengatakan bahwa mereka memiliki kualitas dan semangat yang tinggi. “sebenarnya itu yang kita butuhkan. Semangat membuat kita menjadi optimis” jawab saipulllah dengan mantap.

Kepengurusan HIMA IKM 2013/2014 Ketua Umum Wakil Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Bendahara Koordinator Anggota

Koordinator Anggota

: : : : :

Saipullah Mazwan Masyhur Nirmala Saipuddin Mashita

Divisi Dalam Negeri : Kurota Ayun : Jenitya Murti Olen Dian Rafika Dewi Mona Febrina Sinta Pira Ananda Siregar Divisi Olahraga dan Seni : Nova Arnidayati : Rudini Vini Rima Pratiwi Rian Hidayat Sunardi Elisa Fitri

Divisi Pengembangan SDM Koordinator : Reza Khabbrani Anggota : Wahyu Umairah Thari Lico Kurniadi Reni Agustina Nurhasanah

EDISI JULI 2013

Koordinator Anggota

: :

Koordinator Anggota

: :

Koordinator Anggota

: :

Divisi Jurnalistik M. Zaid Alherisyah RH. Ramadhan Mohd. Fajrin Febrina Ramadhani Andi Anhar Diana Ayu Isgita Divisi Kerohanian Nurhisyam Novianto Irwansyah Trisna Jayati Fidha Irokhi Divisi Luar Negeri Benny Saputra Hilyati Fadhlah Wirma Marantika Yoana Agnesia Vicky

5


“Pelantikan” Awal Sebuah Pekerjaan Besar

6

EDISI JULI 2013


Bukan soal seberapa besar “acara pelantikan”, tapi ini soal arah organisasi menuju prestasi yang “membanggakan”

Foto By : Zaid

EDISI JULI 2013

7


LAPORAN UTAMA

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

WAWANCARA

terjalin hubungan yang baik dan aktif antara staf prodi dan mahasiswa. Berapa divisi yang ada diorganisasi HIMA IKM? Fungsi dari masing-masing divisi tersebut? Apa yang membedakan HIMA IKM sekarang dengan HIMA IKM yang lalu?

Bertempat di kampus IKM HangTuah saya berkesempatan mewawancarai salah satu orang paling berpengaruh di lingkungan Mahasiswa IKM yakni Ketua HIMA IKM, Saipullah yang terpilih bersama pasangannya di Pemira beberapa waktu lalu ini berbagi banyak infomasi dengan Bulletin, berikut hasil wawancaranya : Apa itu HIMA IKM? Seperti apa cara kerja HIMA IKM? Terima kasih atas pertanyaan nya rekan -rekan mahasiswa. HIMA IKM sebenarnya adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat. Artinya m e r u p a k a n s u a t u wa d a h b a gi mahasiswa ilmu kesehatan masyarakat yang ada di STIKes Hangtuah Pekanbaru untuk mengembangkan diri mereka dalam berorganisasi didalam lingkungan kampus maupun diluar ka mpus dan mencari berbagai pengalaman yang sangat luar biasa. Untuk itulah HIMA IKM mempunyai segudang kegiatan, dengan melibatkan seluruh mahasiswa yang ikut bergabung dalam organisasi HIMA ini. Tak hanya mahasiswa yang ikut bergabung dalam organisasi HIMA IKM ini yang ikut dilibatkan secara aktif dalam setiap

8

kegiatan, tetapi berbagai pihak kampus juga selalu diikut sertakan karena mempunyai peran yang sangat besar dalam keberhasilan kegiatan yang diadakan HIMA IKM, seperti pihak P rod i IK M, s e rt a ma h a si s wa mahasiswa IKM yang ada dikampus STIKes Hangtuah Pekanbaru. Apa program utama HIMA IKM dalam menjalankan masa bakti 2013-2014 ini? Apa target HIMA IKM untuk mahasiswa khususnya program studi ilmu kesehatan masyarakat, dan kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru? Tujuan utama HIMA IKM ialah m e mb e r i k a n i n fo r ma s i k e p a d a mahasiswa baik info kampus maupun luar melalui dengan adanya mading dan buletin kampus. Dalam menjalankan program utama HIMA IKM ini kami dibantu oleh beberapa divisi yang ada di organisasi HIMA IKM ini. Dalam menjalankan program atau kegiatan kami selalu berkerja sama dan selalu kompak serta saling memberikan ide dan gagasan yang memberikan pengaruh positif dalam pelaksanaan program tersebut. Target HIMA IKM kedepannya baik bagi mahasiswa dan kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru ialah meningkatkan pengetahuan dan informasi untuk mahasiswa serta

Divisi yang ada di organisasi HIMA IKM ada 6, seperti divisi olahraga seni, divisi kerohanian, divisi luar negeri, divisi dalam negeri, divisi PSDM, dan divisi jurnalistik. Dari nama-nama yang ada pada setiap divisi tersebut sudah dapat kita mengerti tentang fungsi dan tugas dari setiap divisi tersebut. Y a n g me mb e d a ka n HIMA IKM periode 2013-2014 dengan H I M A I K M ya n g l a l u i a l a h ditambahkan nya divisi Jurnalistik, divisi ini dibentuk dari pengalaman yang ada, karena sangat dibutuhkan nya informasi dari kampus khususnya HIMA IKM untuk seluruh mahasiswa kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru. Divisi Jurnalistik sangat aktif dalam mencari info dan mengembangkan segala hal yang bisa bermanfaat bagi seluruh mahasiswa yang ada dikampus STIKes Hangtuah Pekanbaru. Baik melalui buletin, mading, akun twitter (@HIMAIKM_HTP) dan lain sebagainya. Pada akhirnya, kami mencoba untuk me r ub ah H IM A I KM me nj adi organisasi yang benar-benar terbuka untuk seluruh mahasiswa, hingga keberadaan HIMA IKM benar-benar terasa oleh semua mahasiswa. (RH. Ramadhan)

Kamu Punya Karya Tulis yang ingin terbit disini?? Caranya? Sangat Gampang.. Kirim aja langsung ke email kita himaikm1@gmail.com atau bisa kasih langsung naskahnya ke salah satu anggota redaksi kami.

EDISI JULI 2013


GUSNALDI : Selamat dan Sukses untuk Pelantikan HIMA Prodi

K

sama yang baik antara BEM dengan HIMA” paparnya. Selain itu Gusnaldi juga mengatakan ada aksi 1000 masker yang mana BEM merangkul dan bersamasama dengan HIMA dalam menyukseskan kegiatannya, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan kedepan yang pasti mengharapkan kerja sama yang baik antara BEM dan HIMA.

etua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Gusnaldi memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh HIMA Prodi yang dilantik oleh Wakil Ketua III DR. M. Haris Kampay, M.Pd dan disaksikan Ketua Stikes Dr. Zainal Abidin MPH di Aula Stikes Hang Tuah Pekanbaru. Senin (24/6) “Untuk semua HIMA Prodi, Semo ga sukses dan bisa mengemban tugas dengan ikhlas, amanah dan pantang menyerah” ucap Gusnaldi ketika ditemui GEMA IKM sesaat setelah acara selesai. Ketua BEM yang dilantik pada tanggal 21 April lalu ini berharap untuk seluruh organisasi yang ada di lingkungan kampus agar dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerja sama yahng baik, saling mendukung dengan tujuan yang sama mengaharumkan nama STIKes Hang Tuah

Pekanbaru. “misalnya, dalam hal pundi amal sekarang yang akan diberikan ke panti asuhan, membutuhan kerja

Prosesi Pelantikan HIMA Prodi yang jumlahnya mencapai 120 pengurus ini berjalan cukup khidmat. Terdiri dari HIMA IKM, H I M A K e p e r a wa t a n , HIMA Bidan, Hima Teknik Gigi dan terakhir HIMA PIKES. Dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir pukul 17.00 WIB, HIMA IKM menjadi HIMA dengan pengurus terbanyak diantara yang lainnya dengan total 37 pengurus. ** (zd/gi)

PENGURUS HIMA PERIODE 2013/2014

EDISI JULI 2013

9


SOSOK PENGENALAN

SUKSES BERAWAL DARI NOL MAZWAN MASYHUR

“Alasan saya sederhana mengapa saya memilih organisasi HIMA IKM ini karena dalam hidup saya memegang prinsip tidak semua yang sukses itu berawal dari atas pasti dari nol.” - Mazwan Masyhur

M

azwan Masyhur merupakan sosok yang menjadi perbincangan kampus STIKes Hang Tuah Pekanbaru dari 2013-2014, terutama pada jurusan IKM. Kenapa tidak, karena ia dan pasangannya berhasil memenangkan pemilu pemilihan ketua dan wakil ketua HIMA IKM periode 2013-2014, dimana posisi tersebut yang banyak diidamkan semua mahasiswa/i yang berada dalam ruang lingkup jurusan IKM. Sosok Mazwan Masyhur yang biasa dikenal dengan sebutan Mazwan terlihat tegas dalam setiap yang diucapkan dan disiplin atas apa yang dilakukan merupakan sesuatu hal yang memang berasal dari keluarga yang memiliki ketegasan dalam disiplin tentang semua hal. Ia sudah mulai berorganisasi sejak duduk di masa SMA hingga sekarang yaitu di Himpunan Mahasiswa IKM. “Alasan saya sederhana mengapa saya memilih organisasi HIMA IKM ini karena dalam hidup saya memegang prinsip tidak semua yang sukses itu berawal dari atas pasti dari nol.” Ujar Mazwan ketika ditemui sesuai kuliah berlangsung. Mazwan memulai di HIMA IKM sama seperti seluruh mahasiswa/i IKM yang berminat mengikuti organisasi ini, segala bentuk seleksipun diikuti, hingga sampai pada saat pengumuman, dimana Mazwan diberi kepercayaan untuk menjadi KaDiv Olaharaga dan Seni. Inilah awal Mazwan berorganisasi di STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Menjadi seorang yang ternama dilingkungan mahasiswa/i IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru merupakan impian setiap mahasiswa/i yang ada, namun

dengan demikian tidak membuat sombong seorang pria ini. Mazwan Masyhur memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi wakil ketua HIMA IKM pada pemilu PPR 2013 yang lalu karena ia yakin dapat membantu rekannya dalam mengemban tugas yang dipilihnya. Besarnya dukungan temanteman dan keluargalah yang membuat ia berani untuk mencalonkan diri pada pemilu PPR yang lalu dan kembali melibatkan diri didalam organisasi HIMA IKM. Dengan jabatan ini ia memiliki tujuan yang mulia untuk kemajuan IKM “untuk memajukan langsung itu memang sulit, tapi saya bertekad untuk perlahanlahan membangun suatu perubahan itu membangun rasa kekeluargaan, solidaritas dalam organisasi ini sehingga nyaman berada diorganisasi ini kedepannya.” Ujar Mazwan . (NIRMALA) “Berfikirlah semua itu mudah dan jangan fikirkan itu sulit, lakukan sebisa kamu lakukan dan hasilnya biar mereka yang menentukan, apapun hasilnya setdaknya kamu telah berusaha dari pada mereka yang tidak berusaha dan sering mengeluh“ Mazwan Masyhur

BIODATA Nama Lengkap : Mazwan Masyhur, TTL : Dumai, 15 Maret 1992, Pengalaman Organisasi : KaDiv Olahrraga dan Seni, No Hp : 08127613992, pin BB : 29E7DB21, Twitter : @Mazwanmyth15, Fb : Mazwan Myth

10

S

uper Health, mungkin masih asing terdengar di kalangan kita mahasiswa stikes hang tuah . Karakter ini dibuat oleh teman kita Mohd Fajrin untuk menghibur teman-teman pembaca. Kamis, 20 Juni 2013 bertempat di Kampus Hang Tuah kami tim jurnalistik berkesempatan mewawancai Fajrin tentang hal-hal yang menyangkut si Super Health ini. Fajrin mengatakan Karakter Super Healt merupakan pelengkap dan ikon penyampai pesan dari Bulletin. “kita ingin menciptakan suatu karakter yang mampu menjadi penyampai pesan yang dapat diterima mahasiswa,” jelasnya Lebih lanjut dia mengatakan ini masih jauh dari kata sempurna, sangat banyak kekurangan dan dia berharap t e m a n - t e m a n ya n g m e m i l i k i kemampuan lebih di bidang ini untuk dapat bekerja sama. “saya yakin masih banyak teman-teman yang punya kreativitas jauh lebih baik” “Super Healt memiliki sifat selalu peduli kesehatan . Tapi agak ceroboh. Nah kecerobohannya itulah yg akan kita tampilkan dibebeapa halaman bulletin ini.” tutup Fajrin. (M. Zaid Alherisyah)

EDISI JULI 2013


KABAR KAMPUS

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

HIMA IKM Peduli Hari Anti Narkoba Sedunia

masker dan sekitar 800 stiker yang di persiapkan untuk memperingati hari anti narkoba habis dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan Jend. Sudirman. Pembagian masker dan stiker ini berlangsung kurang lebih 1 jam, dan mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat serta pihak kepolisian sekitar.

HIMA IKM berfoto bersama seusai aksi pembagian stiker di Jl. Jend Sudriman (26/6)

H

ari anti narkoba yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2013, menarik perhatian HIMA IKM untuk memperingati hari tersebut dengan turun ke jalan, memperingatinya bersama masyarakat dan pengguna jalan, pada hari rabu (26/06). Kegiatan hari anti narkoba ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam 2 tahun ini. Kegiatan kali ini di laksanakan lain dari sebelumnya, karena kegiatan kali ini yaitu pembagian stiker hari anti narkoba se dunia di Jalan Jend. Sudirman, tepatnya di tugu Zapin depan kantor Gubernur Riau. Kegiatan ini juga bukan hanya sekedar pembagian stiker, namun ditambah dengan pemasangan spanduk hari anti narkoba se dunia dan pembagian masker kepada pengguna jalan untuk mengurangi dampak langsung ke tubuh yang disebabkan oleh asap pembakaran hutan. “Saya sangat merasa bangga dengan kegiatan hari anti narkoba dengan membagikan stiker serta masker

EDISI JULI 2013

dengan melihat keadaan asap yang ada di pekanbaru. Kendala dalam kegiatan pasti ada, namun apabila dilaksanakan dan dihadapi bersama-sama maka kendala itu akan terasa lebih ringan dan kegiatan dilaksanakan lebih menyenangkan. Harapan saya kedepannya semoga kegiatan hari anti narkoba ini dapat tetap terlaksana setiap

tahunnya dan dapat menjadi kegiatan rutin di HIMA IKM.” Ujar Benni Saputra sebagai ketua pelaksana. Pengurus HIMA IKM sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini dan tidak mengenal lelah untuk mempersiapkan semuanya, sekitar 400

Kegiatan ini berlangsung dengan cuaca yang mendung namun tidak mengurung semangat dari HIMA IKM untuk mensukseskan kegiatan hari anti narkoba ini.

“Pembagian stiker ini sangat bagus, karena dapat memberitahu kepada masyarakat yang belum tahu bahwa tanggal 26 Juni adalah hari anti Narkoba se dunia, semoga dengan kegiatan ini masyarakat lebih peduli akan bahaya narkoba.” Ujar salah satu masyarakat pengguna jalan Jend. Sudirman yang sangat peduli akan kegiatan sosial ini. Pembagian masker dan stiker kepada masyarakat juga langsung menarik perhatian ketua HIMA IKM untuk langsung turun ke jalan membagikan kepada masyarakat. “Saya sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh divisi luar negeri ini, dan ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan pada kepemimpinan saya setelah dilantik pada tanggal 24 Juni 2013 yang lalu. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pengurus HIMA IKM pada khususnya, amin.” Ujar Saipullah ketua HIMA IKM. (Nirmala)

11


KABAR KAMPUS

“GEMA” IMPROVE YOUR KNOWLEDGE

Apar Telah Ditambahkan

Cara Menggunnakan APAR

adalah milik kita bersama” ungkap zupri dalam kesempatan ini. Penambahan APAR ini mendapat tanggapan yang positif dari mahasiswa. Riswandi, mahasiswa dari Kel 1 Semester 4 ini misalnya, menurutnya penambahan APAR adalah langkah tepat karena kita kampus kesehatan dan ada peminatan K3 nya. “sebagai mahasiswa penambahn APAR ini membuat saya semakin termotivasi belajar K3” tambah Riswandi”

A

par (alat pemadam api ringan) disebarkan dilokasi kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru pada tanggal 11 mei 2013 yang lalu. Hal ini dijelaskan oleh bagian perlengkapan kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru yaitu Zupri Hendra Hartoni pada Gema IKM tanggal 14 Juni yang lalu. Ditambahkannya APAR dibeberapa titik dikampus STIKes Hangtuah Pekanbaru ini dimaksudkan agar safety kampus lebih baik karena mengingat bisa saja sewaktu-waktu terjadi konslet hubugan arus listrik. “APAR ini kita tambah sebanyak 15 unit, tersebar dikampus 1 dan 2 STIKes Hangtuah Pekanbaru, disetiap sudut lantai Kampus pasti terdapat APAR ini” ujarnyanya . Dikampus 1 sendiri terdapat 10 unit APAR yang tersebar dimasing-masing sudut lantai kampus, sedangkan dikampus 2 terdapat 5 buah unit APAR. Lebih banyak dikampus 1 dikarenakan kampus 1 terdapat beberapa laboratorium yang memang membutuhkan APAR ini sewaktu-waktu. APAR ini memang sangat diperlukan, karena APAR ini pasti akan berguna bagi kita semua. Salut buat bagian perlengkapan kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru yang telah menambahkan APAR ini secara cepat, tepat dan pastinya bagian terpenting yang harus ada di Kampus ini. “Untuk itu bagian perlengkapan kampus sangat mengharapkan kerjasama dari semua pihak termasuk mahasiswa untuk dapat saling menjaga apapun yang ada di kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru, karena semua yang ada dikampus ini

12

Di tempat terpisah, tanggapan positif lainnya datang dari Kasubag Perlengkapan dan rumah tangga prodi IKM, M. Ali Jamal. Saat ditemui Gema IKM mengungkapkan ketersediaan APAR di lingkungan kampus STIKes sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. “APAR adalah safety dasar dalam penanggulangan kebakaran, jadi saya berharap APAR ini bisa lebih banyak lagi ” ujarnya siang itu di Ruang Prodi IKM. (RH Ramadhan)

APAR yang berada di Lantai 3 Kampus IKM

Kamu Punya Karya Tulis yang ingin terbit disini?? Caranya? Sangat Gampang.. Kirim aja langsung ke email kita himaikm1@gmail.com atau bisa kasih langsung naskahnya ke salah satu anggota redaksi kami.

EDISI JULI 2013


KABAR KAMPUS

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

Mahasiswa K3 Gelar Simulasi Penggunaan APAR

M

ahasiswa IKM Semester 6 Peminatan K3 Stikes Hang Tuah Pekanbaru gelar simulasi pemadaman api menggunakan APAR. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh dosen K3 Ir. H. Masribut, ST, M.Kes pada hari Senin (24/6). Kegiatan ini juga disaksikan oleh Ketua Prodi IKM Emy Leonita, SKM, MPH Dosen yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Provinsi Riau. Ir. H. Masribut, ST, M.Kes menyebutkan ada beberapa tujuan utama diadakannyannya simulasi ini. Yang pertama, mahasiswa tahu dimana penempatan APAR itu sesuai aturan, yang kedua mahasiswa tahu penggunaan jenis APAR sesuai dengan jenis bahaya yang dihadapi. Yang ketiga, mahasiswa K3 ketika masuk ke industry sudah mengerti apa yang dinamakan dengan pemadaman awal. Setelah kegiatan simulasi ini, mahasiswa juga akan me nerima sertifikat sebagai bukti pernah mengikkuti pelatihan. Kegiatan yang akan diadakan rutin setiap angkatannya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ma h a si s wa se hi n g g a ketika bekerja diperusahaan nantinya sudah benar-benar siap. “Saya ingin anak-anak ini siap pakai nanntinya ketika masuk ke industry” paparnya . Ketua Prodi IKM Emy Leonita, SKM. MPH yang ditengah kesibukannya juga menyempatkan diri menghadiri kegiatan simulasi ini bahkan ikut mencoba memadamkan api dengan APAR. “cukup bagus, kegiatan seperti ini harus rutin diadakan, karena

EDISI JULI 2013

Mahasiswa IKM Peminatan K3 Gelar Simulasi Penggunaan APAR (24/6) mahasiswa tidak cukup diberikan teori saja, tanpa ada prakteknya” ujarnya ketika ditemui Gema IKM siang itu.

memberikan informasi kepada masyarakat tentang hal ini” tambah Arif.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua Panitia Rahman Dwi Putra, dia menyebutkan walaupun sudah mengetahui teori menggunakan APAR sejak lama tapi simulasi lebih membuatnya m e n g e r t i , “sebelumnya kami juga udah ke Damkar tapi kita cuma menengok saja, sekarang kami l a n g s u n g Ketua Prodi IKM Emy Leonita SKM. MPH mempraktekannya” paparnya. Kegiatan yang berlangsung pukul 9.00 sampai 11.00 ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa, salah satu mahasiswa K3 Arif Budiman menyebutkan cukup banyak materi dan pengalaman yang dapat dipetiknya dari kegiatan ini, misalnya dalam kebakaran kita tidak boleh panic meninggalkan api, karena dari api yang kecil inilah yang akan menjadi besar dan menimbulkan kerugian yang besar pula. “kegiatan seperti ini sangat perlu, jadi, nantinya kami dapat

Tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, salah satu security yang turut melakukan praktek simulasi ini mengaku mendapat tambahan wawasan tentang cara pemadaman api tahap awal ini. “sangat membantu, kita dari pihak keamanan tentunya selain pelatihan dari luar, pelatihan seperti ini bisa menambah pengalaman kita” ujarnya. Walau persiapannya cukup singkat, kegiatan ini berlangsung sukses. Semoga kedepannya kegiatan

13


KABAR KAMPUS

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

Perlu Sosialisasikan APAR ke Ibu Rumah Tangga

Ketua Prodi IKM Emy Leonita SKM, MPH berharap adanya kegiatan dari mahasiswa untuk mensosialisasikan cara penggunaan APAR ke masyarakat terutama ibu rumah tangga karena kebakaran seringkali berawal dari Kompor dapur. Hal itu diungkapkan Ketua Prodi IKM Emy Leonita SKM, MPH diselasela kegiatan simulasi pemadaman api dengan APAR pada hari Senin (24/6) di Kampus 1 STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Banyak ibu rumah tangga yang langsung lari dan panik ketika melihat api kompornya membesar diluar kewajaran, dengan lari keluar rumah justru makin meningkatkan resiko terjadinya ledakan yang akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kepanikan ibu rumah tangga ini sebagian besar disebabkan

14

Ketua Prodi IKM Emy Leonita,SKM, MPH ketika diwawancarai Gema IKM seusai kegiatan (24/6) kurangnya pengetahuan tentang cara pemadaman api. Sebagai mahasiswa IKM peminatan K3 dirasa perlu untuk memberikan pengetuahuan tambahan kepada ibu-ibu rumah tangga supaya angka kebakaran yang disebakan dari kompor meledak bisa dikurangi.

IKM, nanti coba sosialisikan ini juga k e p a d a perkumpulan ibuibu rumah tangga. Karena sering kali ibu-ibu itu tidak tahu apa yang dilakukan ketika terjadi kebocoran gas, kadang cara memasak dengan kompor gas yang kurang tepat, lupa mematikan kompor dll, ini yang perlu ditingkatkan�

ujarnya.

Berdasarkan data kebakaran pemukiman di Provinsi DKI Jakarta, faktor penyebab kebakaran yang paling besar selain konsleting listrik adalah ledakan kompor. Penyebab lainnya adalah lampu tempel, puntung “kalau bisa, kepada mahasiswa rokok, obat nyamuk bakar, boiler,

EDISI JULI 2013


BERHARAP TIDAK KALAH DENGAN UI DAN UGM Ir. H. Masribut, ST, M.Kes, Dosen Peminatan K3 IKM berharap kualitas mahasiswa IKM Stikes Hang Tuah tidak kalah dari UI dan UGM. Hal tersebut disampaikan ketika disela-sela kegiatan Simulasi Pemadaman Api Mahasiswa IKM Peminatan K3 Semester 6 Stikes Hang Tuah Pekanbaru pada hari Senin 24 Juni 2013. Simulasi ini diadakan pada pukul 9.30 sampai 11.00 Di Lapangan Kampus 1 Stikes HangTuah Pekanbaru. “Kita berharap dengan adanya bekal seperti ini mahasiswa kita tidak kalah dengan mahasiswa UI, UGM

dan lainnya, kita sudah hampir setara” ungkap Dosen yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Riau ini. Mahasiswa K3 dipersiapkan untuk bisa bersaing masuk ke dalam perusahaan –perusahaan nantinya, hal tersebut tentunya harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan. Tidak hanya materi yang diberikan di kelas tapi juga praktek di lapangan. Kegiatan seperti

Hallo teman-teman, punya foto-foto kampus yang memiliki nilai berita? Mau ditampilkan disini? Cukup kirim lewat mention twitter @himaikm_htp dengan hastag #PictCampus

Visi dan Misi Pogram Studi IKM di salah satu sudut kampus

EDISI JULI 2013

simulasi-simulasi yang menyangkut K3 dapat menjadi bekal untuk mahasiswa K3 agar dapat diterima di Perusahaan. “dengan kegiatan seperti ini mahasisiwa disini dapat dipandang oleh perusahaan untuk di rekrut masuk ke dalam perusahaan tersebut, itu harapan k ita ” U n g kap n ya kepada Gema IKM siang itu. *** (zd/nml)

Ir. H. Masribut, ST, M.Kes

Para Pekerja terus menggesa pengerjaan perombakan bagian depan bangunan kampus (Rabu, 12 Juni 2013)

Mobil kampus sebagai alat transportasi mahasiswa, tampak ada penggantian stiker menjadi lebih baru dan lebih update. Senin (24/6)

15


KABAR KAMPUS

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

Bagi-Bagi Masker

Jumat, 21 Juni 2013. Hima IKM melakukan aksi peduli kesehatan pembagian masker di lingkungan kampus untuk mengingatkan mahasiswa agar selalu peduli kesehatan saat kualias udara menurun.

B

ertempat di lingkungan kampus Hang Tuah, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Hima IKM membagikan masker gratis kepada mahasiswa dan staff di lingkungan kampus STIKes Hangtuah Pekanbaru. Pembagian masker gratis ini merupakan bentuk peduli terhadap sesama agar dapat selalu menjaga kesehatan. Apalagi kualitas udara yang semakin menurun seperti sekarang ini. Nirmala, salah satu mahasiswa yang turut dalam membagikan masker ini mengungkapkan aksi ini mereka lakukan karena tergerak hati

Pembagian masker di gerbang kampus 2 oleh HIMA IKM, Jumat 21 Juni 2013

nuraninya melihat kabut asap yang s e ma k i n t e b a l d a n d ap a t mengancam kesehatan “ini sangat perlu, kami ingin semua mahasiswa menggunakan masker ketika keluar rumah” ujarnya. Ditengah terik matahari bercampur asap aksi yang dimulai pukul 10.30 sampai 11.30 WIB ini mendapat sambutan yang positif dari mahasiswa dan masyarakat yang melintas di dapan kampus. Terlihat dengan banyaknya mahasiswa yang langsung memakainya ketika mendapatkkan masker tersebut, tidak hanya mahasiswa masyarakat yang melintas juga sempat memberhentikan kendaraanya agar untuk me mp ero leh ma sker tersebut. Indah, seorang mahasiswa IKM semester 4 berujar bahwa kabut asap kadang membuatnya sesak nafas, jadi masker setidaknya dapat membantu untuk mengurangi sesak nafas tersebut. “kabut asap udah semakin tebal aja sih, bahaya untuk kesehatan” ucapnya.

Salah satu masyarakat yg ikut menerima masker

16

Pembagian masker ini berlangsung di Kampus 1 dan Kampus 2, titik utamanya adalah di gerbang keluar masuk masingmasing kampus, selain di gerbang masker gratis juga dibagikan dibeberapa kantor Prodi, diantaranya kantor prodi IKM di

kampus 1 dan kantor Prodi Pasca Sarjana di Kampus 2. “nah, inilah yang kami tunggu-tunggu” ucap mereka setiap kali menerima masker. Ketua Prodi IKM, Emy Leonita, SKM, MPH ketika ditemui GEMA mengatakan kalau dirinya menyambut baik adanya kegiatan seperti ini. Menurutnya aksi seperti ini dapat mengingatkan mahasiswa mencegah penyakit ISPA dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. “kalau terpaksa beraktivitas di luar, gunakan masker” Ujarnya. Aksi Peduli seperti pembagian masker ini sebenarnya cukup sederhana, tapi memiliki arti dan manfaat yang cukup berarti. Karena selain dapat mengurangi resiko terserang Penyakit ISPA, juga dapat memberikan pesan kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan perlunya kep ed ul ia n terhad ap s esa ma ma hasiswa ma up un sesa ma Kamu Punya Karya Tulis yang ingin terbit disini?? Caranya? Sangat Gampang.. Kirim aja langsung ke email kita himaikm1@gmail.com atau bisa kasih langsung naskahnya ke salah satu anggota redaksi kami.

masyarakat. (zd/gi)

EDISI JULI 2013


ARTIKEL Kesehatan Reproduksi : Andai Perempuan Bisa Memilih

memberikan stigma dengan meletakkan sepotong papan Aborsi adalah praktek bertuliskan “child menggugurkan kandungan killer” di atas mayat dengan cara mengeluarkan hasil perempuan itu. konsepsi (pertemuan sel telur dan Pertanyaannya, laki -lakinya kemana saja? Bicara sel sperma) sebelum janin sebelum tentang reproduksi memang janin dapat hidup diluar juga akhir-nya bicara tentang kandungan. seks. Dan bicara tentang kesehatan reproduksi, maka edikit keributan tidak bisa dipisahkan dari hak mewarnai pertemuan -hak reproduksi perempuan. siang itu antara Namun saat ini di Indonesia, kelompok yang masih banyak persoalan memperjuangkan amandemen UU reproduksi yang masih kesehatan, dan para birokrat dari menghantui perempuan, Departemen Kesehatan Republik antara lain: pengabaian hak Indonesia. untuk mendapatkan kebahagiaan Yang diperdebatkan? Apa lagi seksual dan hak untuk memiliki kalau bukan masalah hak perempuan orientasi seksual yang berbeda, hak untuk dapat mengakses pelayanan untuk bebas dari kekerasan dan aborsi yang aman. Kata „aborsi‟itu yang pelecehan seksual, masalah kehamilan kerap mengganggu tidak hanya para tidak diinginkan, aborsi tidak aman, birokrat tapi juga sebagian besar angka kematian ibu melahirkan yang masyarakat kita. Salah satu aktivis dari masih tinggi, akses yang mudah untuk Yayasan Kesehatan Perempuan lalu mendapatkan pelayanan kesehatan menuturkan dengan lantang:“Ibu-ibu reproduksi, pendidikan seks yang dan Bapak-bapak sekalian, anda memadai, kontrasepsi, dan lain-lain. menganggap kami ini tidak mencintai Badan Amnesti kehidupan dengan Internasional memperjuangkan “Memangnya kita ini mengingatkan bahkan bahwa praktek aborsi yang terabaikannya hakhak aman, tapi marilah kita tidak ingin reproduksi perempuan jujur, memangnya kita merupakan bagian ini juga tidak ingin integral dalam kasusberjuang? Apa kita berjuang melawan kasus terlanggarnya hak angka kematian ibu melahirkan yang memang sudah tidak asasi manusia di seluruh dunia yang hingga kini sebagian besar tak kunjung usai. Di disebabkan praktek mencintai hidup Indonesia, hal itu makin aborsi yang tidak diperburuk dengan aman? Apa kita mitos, kebijakan publik perempuan?” memang sudah tidak yang tidak berpihak mencintai hidup pada perempuan, perempuan?” misalnya UU Kesehatan, UU Saya lalu teringat pada negara Perkawinan, RUU Anti Pornografi dan tetangga yaitu Filipina, yang nasib Pornoaksi, Perda-perda anti perempuannya kurang lebih sama. homoseksualitas yang tersebar di Dalam keterpurukan kemiskinan dan seluruh pelosok tanah air, maraknya pemerintah yang melarang aborsi, kasus trafiking (perdagangan manusia), banyak perempuan yang mengalami kekerasan seksual, tingginya penularan kehamilan yang tidak diinginkan lalu HIV/AIDS, dan sebagainya. Karena itu pergi ke dukun. Disana mereka diberi kinilah waktunya untuk menentukan ramuan yang entah terdiri dari apa saja, skala prioritas pembangunan dan diinjak- injak perutnya, lalu mengalami merancang program-program yang pendarahan hebat dan dilarikan ke tepat untuk melindungi hak-hak rumah sakit. reproduksi perempuan dari pengabaian Umumnya nyawa mereka sudah dan dengan demikian sekaligus juga tidak dapat ditolong lagi, dan ironisnya, dapat menghindarkan berlarut-larutnya para aktivis perempuan disana mengatakan pihak rumah sakit bahkan

S

EDISI JULI 2013

praktek

diskriminasi

terhadap

Kamu Punya Karya Tulis yang ingin terbit disini?? Caranya? Sangat Gampang.. Kirim aja langsung ke email kita himaikm1@gmail.com atau bisa kasih langsung naskahnya ke salah satu anggota redaksi kami.

perempuan. (Elisha Fitri)

Tanya Dosen ● Apa Resiko Aborsi? : Efeknya pasti besar. Yang paling fatal adalah kematian. Hal ini cenderung terjadi ketika aborsi yang dilakukan pada usia kandungan yang mulai besar. ● Kenapa aborsi cenderung yang disalahkan adalah wanita ? : sebenarnya tidak sepenuhnya salah wanita karena aborsi ini biasanya dilakukan pada saat sebelum nikah (free seks). Kemudian yang dipikirkan hanya kesenangan, jadi tingkat pengetahuannya sangat minim. Jadi yang disalahkan disini karena anak, tapi menurut ibu sendiri kesalahannya kepada orang tua, karena kurangnya control terhadap anak. -

IDra. Denai Wahyuni, M.Si

17


K A R YA M A H A S I S WA

DARI KITA UNTUK KITA

Semu dan Keindahan Rintik hujan mewarnai langit yang kala itu terang benderang Ia datang tanpa isyarat yang pasti Berputar mengelilingi awan yang tak jelas kepastiannya menari-nari dalam kerinduan akan hal yang tak kunjung dirasakannya Dalam kerisauan yang tak menentu Elang itu datang mengitari segerombolan awan yang tak tentu ujung pangkalnya Menciptakan suasana keindahan yang hanya dimilikinya sendiri

Satu Tanya Dalam diam kau hadir memberi warna kalbu Membuat desir-desir halus yang beku perlahan berderai Namun bayang masa lalu yang terlebih dahulu hadir seringkali membayang dalam setiap langkah ke depan Aku diam kau pun diam terjebak dalam kenangan Tanda Tanya akan apa yang menjawab di depan selalu menjadi hal kaku Terkadang aku bagai terhalang bayang masa lalumu yang begitu hidup dalam dirimu yang bisu Timbul lagi satu tanya yang tak pernah bias terbayangkan Akankah aku bias benar-benar nyata dalam dirimu yang terlanjur mengisinya dengan masa lalumu?

Oleh : Rahmatul Hiidayati

Oleh : Rahmatul Hiidayati TIPS GOKIL MAKAN MIE INSTAN

"Cara memasak yg salah dpt menimbulkan senyawa zat meyerupai formalin".

B

erikut merupakan tips agar terhindar dari zat berbahaya didalam mie instan, cekidot bray :

1 2 3 4

Buka bungkus mienya, keluarkan mie lalu seduh air panas dlm mangkuk selama 1 meni! Ingat air panas dari dispenser air mineral ! Setelah itu baru dimasak sampai mendidih. Juga jgn lebih dari 1 menit! Setelah itu masukkan bumbunya. Aduk membentuk lingkaran searah jarum jam sehingga ion magnet akan membantu menetralisir zat berbahaya dlm air)… Angkat mie & Tunggu 2 menit…Lalu masak nasi goreng. Setelah nasi goreng matang, buang mienya …makan nasi gorengnya….

NAH DGN CARA INI ANDA AKAN TERHINDAR DARI ZAT BERBAHAYA APAPUN DALAM MIE INSTANT Mohd Fajrin @Fajrinisme

Ayo kawan, kirim karya terbaik kamu kesini..Halaman ini khusus untuk menunjukkan kreativitas seluruh mahasiswa IKM. Caranya? Sangat Gampang.. Kirim aja langsung ke email kita di himaikm1@gmail.com atau bisa kasih langsung naskahnya ke salah satu anggota redaksi.

18

EDISI JULI 2013


MAHASISWA BERPRESTASI

Volume 1, Issue 1 Newsletter Date

Mengenal Wenni Ardianti

Jarang Belajar di Rumah

S

etiap orang memiliki potensi yang berbeda, dan disalurkan memalui apa yang disenanginya. Begitu pula mahasiswi semester II Jurusan Imu Kesehatan Masyarakat, STIKes Hang Tuah Pekanbaru (STIKes HTP). Mendapatkan IPK 4 di awal semester I merupakan kebanggaan tersendiri bagi Wenni Ardianti yang mengaku sangat menyukai pelajaran kimia. Baginya, mendapatkan IPK dengan pujian di awal semester I ini

merupakan sesuatu yang tidak di sangkanya. “Tidak menyangka, bersyukur dan semoga saja saya tetap dapat mempertahankannya” terangnya. Weni mengatakan, meski mendapat IPK dengan pujian dan pernah menjadi utusan sekolahnya semasa SMA untuk mengikuti OK (Olimpiade Kimia) tingkat SMA se-Pekanbaru, namun dirinya mengaku jarang belajar dirumah. Ia menuturkan, dirinya lebih banyak memanfaatkan waktunya di kampus untuk serius belajar. Dirinya selalu berusaha, untuk dapat memahami semua materi yang diberikan dosennya. Jika ia merasa kurang memahami atau mengerti, ia akan mencari bahan dari buku atau internet. Mahasiswi 19 tahun, yang gemar berorganisasi sejak SMA dan aktif sebagai anggota MAPERSA di kampusnya ini, mengaku termotivasi dari orangtuanya yang selalu memberikan dukungan, namun tidak pernah memaksa. Ia pun mengutip sedikit perkataan orang tuanya “Berikan yang terbaik, bagaimanapun hasilnya, yang jelas berikan yang terbaik”, terangnya sambil tersenyum.

Selain itu Wenni berharap, dengan dapat mempertahankan nilai IPKnya tersebut, akan dapat memudahkannya dalam mencari pekerjaan, sesuai dengan apa yang cita-citakannya menjadi seorang Manajer Rumah Sakit. (Febrina Ramadhany)

Weni Ardianti TTL: Pekanbaru, 7 April 1994 Pendidikan : SDN 028 Bukit Raya, SMPN 9 Pekanbaru, SMAN 11 Pekanbaru. Twitter : @wenniardhi

Kapan ya, gue berprestasi juga?

By Fajrin

SUDUT KAMPUS IKM HTP

Plang Nama depan lokal tampak lebih baru

Parkiran kendaraan mahasiswa

EDISI JULI 2013

19


TIPS KESEHATAN

Cara Aman Makan Mie “Misalkan hari ini kita sudah konsumsi mi instan, empat hari sampai lima hari kemudian baru bisa konsumsi lagi,” jelasnya

M

i

bahan ma kana n lain saat mengonsumsi mi instan, demi kesehatan. Keduanya menyarankan agar ketika memasak mi instan, air rebusan pertamanya dibuang. Hal itu p erlu d ila ku ka n u nt uk membuang pengawetnya. “Barulah mi instan dimasukkan ke dalam air mendidih yang baru, sehingga kadar pengawetnya keluar,” jelas

sarapan, seseorang membutuhkan sekitar 15-25 persen dari kebutuhan zat gizinya. Sementara kandungan mi instan baru memenuhi sekitar 16 persen kebutuhan karbohidrat dan lemak seseorang (kebutuhan 2.000 kkal).

Andi. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah tidak menggunakan bumbu bawaan dari mi. “Kita bisa mengolah bumbunya sendiri seperti saat memasak,” kata Andi. Atau, minimal kurangi penggunaan bumbu mi instan. Ini untuk meminimalisasi masuknya pengawet ke dalam tubuh kita. “Jika sudah terasa cukup, buang saja sisa bumbunya. Bila ingin lebih asin, ada baiknya ganti dengan menambahkan garam,” katanya. “Berbagai cara tadi bisa ditempuh, bila memang kita tidak bisa menghindari konsumsi mi instan.” Bagian lain yang perlu diperhatikan, yaitu ketika membeli. kata Afrinia Ekasari, selain melihat tanggal kedaluwarsa, komposisi, logo halal, pastikan juga kemasan tidak cacat atau robek. Sebab dalam kondisi cacat atau robek, berbagai macam serangga dapat mengontaminasi mi instan tersebut.

instan

merupakan makanan yang paling simpel dikonsumsi. Mudah dan praktis. Namun perlu diingat bahayanya. Misalnya, endapan zat pewarna yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ahli gizi Afrinia Ekasari menuturkan, mi instan terbuat dari bahan dasar tepung, terigu, telur, air dan mineral, serta dilengkapi bumbu dan minyak sayur. Memang ada kandungan vitamin, tapi pada faktanya, jauh dari standar untuk memenuhi angka kebutuhan gizi. Terutama bagi anak -anak. Ada beberapa kandungan berbahaya pada mi instan, yakni bahan pengawet dan pewarna yang tidak dapat diurai di dalam tubuh, sehingga cenderung tidak dapat dikeluarkan. Jadi, apabila zat-zat tersebut terlalu sering dikonsumsi, dapat mengendap dalam tubuh dan bersifat karsinogenik atau merusak. “Karena itu, untuk memenuhi zat g i z i , s eb a i k n ya mi i n s t a n ditambahkan sayuran dan protein hewani seperti telur, ayam, udang,” ujar wanita yang lama berkarir di perusahaan makanan tersebut. Afrinia menyarankan jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan. Sementara Andi Imam Ar u nd ha n a, a h li gi zi d ar i

20

Universitas Hasanuddin menguraikan bahwa dalam prinsipprinsip makanan seimbang, apa yang dikonsumsi harus beraneka ragam, memiliki kandungan gizi. “T i d a k h a n ya me n g a n d u n g karbohidrat, tapi juga lemak, protein dan vitamin. Tidak cukup dengan kenyang saja,” ujarnya. Sebagai gambaran, lanjut Andi, saat

Terkait dengan bahan pengawet, Andi mengungkapkan, kendati bisa hilang, memang sangat sulit. “Melalui sistem sekresi manusia, setidaknya sekitar empat hari kemudian,” ujarnya. Karena itulah, dia mengatakan, kalaupun terpaksa harus mengonsumsi mi instan, durasi paling banyak 4-5 hari sekali. “Misalkan hari ini kita sudah konsumsi mi instan, empat hari sampai lima hari kemudian baru bisa konsumsi lagi,” jelasnya. Andi dan Afrinia sependapat bahwa cara memasaknya harus diperhatikan, selain menambah

EDISI JULI 2013


GALLERI

HIMA IKM

Pembagian Masker Gratis

Bakti Sosial Pembagian masker gratis bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru kepada pengguna jalan di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Jumat 21 Juni 2013

EDISI JULI 2013

21


GALERI

Aksi Pembagian masker HIMA IKM, foto bersama Ketua STMIK Hang Tuah Muhardi S.Kom M.Kom (21/6)

Pimred Gema Zaid (kiri) Bersama Ketua Prodi IKM Emy Leonita SKM MPH dan Ketua STIKes Dr. Zainal Abidin MPH membahas tentang Tabloid Gema IKM (21/6)

Wakil Ketua III DR. M Haris Kampay M.Pd melantik HIMA Prodi se-STIKes Hang Tuah Pekanbaru (24/6)

Aksi Pembagian masker HIMA IKM, foto bersama Wakil Ketua II STIKes Hang Tuah Marlis Saleh, S. Sos (21/6)

HIMA IKM Gelar Aksi Peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia di Persimpangan Jl Sudirman dan Jl Gajah Mada (26/6)

Bendera HIMA dikibarkan dengan penuh semangat oleh masing-masing Ketua HIMA setelah dilantik (24/6)

22

EDISI JULI 2013


TERIMAKASIH KEPADA

IBU EMY LEONITA SKM MPH Atas dukungan dan binaannya kepada Tim Redaksi GEMA IKM DAN KEPADA SEMUA PIHAK YANG TELAH IKUT MEMBANTU DALAM PENERBITAN “GEMA IKM” EDISI PERTAMA

GALERI REDAKSI PIMPINAN REDAKSI M. ZAID ALHERISYAH Twitter : @ZaidHeri

REDAKTUR RH RAMADHAN Twitter :@erharamadhan REDAKTUR MOHD. FAJRIN Twitter : @fajrinisme

SEKRETARIS DIANA AYU ISGITA Twitter : @dianaisgita

REDAKTUR PELAKSANA NIRMALA Twitter : @mala_Lha2

IKLAN ANDI BACHTAM ANHAR Twitter : @bachtam

WEB SAIPUDIN Twitter : @saipuddinar

SURVEI ELISA FITRI Twitter : @elisaFitri17 FOTOGRAFER FEBRINA Twitter : @faybebry

EDISI JULI 2013

23


24

EDISI JULI 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.