hello!!! saktian randhy saputra
hello!!! it’s me saktian randhy saputra
Hello, my name is Saktian Randhy Saputra, and you can call me Randy or Saktian. I was born in Lampung, October 1st 1993 and now I am 25 years old. I am an architect, graduated from Universitas Sebelas Maret Surakarta. I was work at consultant company in Magelang named CV. Wisanggeni. My job was design, drawing, arrange the presentation, presentation with client, survey on site and work with another department in this consultant. Mostly the clients were government with scale of project as tiny as home until regional planing development. For Individual projects, I am work with partner with name of UMAMU STUDIO. we take personal job such as home, hostel, restaurant and ext. My software skill are Sketchup, little of Revit, Autocad , Adobe Photoshop, Premiere, Illustrator/Corel Draw, and Video Rendering by Lumion. for futher information you can look at my CV behind this. thank you
Saktian Randhy S.
saktian randhy curiculum vitae personal Saktian Randhy Saputra
name
Kotagajah, Lampung Tengah
place of birth
October, 1st 1993
date of birth
Islam
religion
Indonesia
nationality
Indonesia, Java, English
language
software adobe photoshop adobe ilustrator/corel draw adobe premiere 3d sketchup autocad lumion
contact saktian35@gmail.com
(+62) 85658885921
phone number
skill
Pemugaran Utama Street,
address
direction
No. 85, Jetis, Banjarsari,
team work
Surakarta management
link social media
design concept
DesignIN www.facebook .com/saktian.saputra www.twitter.com/saktian35 www.linkedin.com/in/saktianrandhy www.instagram.com/saktian.35
education
work
2011
2018/ 2019 2017/ 2018
bachelor degree University of Sebelas Maret Surakarta - part of “HMA Vastu Vidya” Coordinator “Forum Perwakilan Angkatan (2011-2015)” - part of “Klub Fotografi Arsitektur 2011-2014"
SMA Negeri 1 Kotagajah, Lampung
junior high school SMP Negeri 2 Kotagajah, Lampung
- design taman ceri glompong (lampung tengah)
junior architect CV. Wisanggeni (magelang) - RTBL Kota Pekalongan 2017 (PEMKOT Pekalongan) - Balai Budaya Sinduharjo (Balai Budaya)
- KKN Mandiri Belitung 2014 “pilot project”
senior high school
architect umamu
- FS Perpakriran Kota Pekalongan 2017 (PEMKOT Pekalongan)
2008
- RTBL Mertoyudan 2017 (PEMDAPekalongan) - DED Gardu Pandang Gunung Tidar (PEMKOT Magelang)
2005
- Masterplan STTP Magelang 2017 (STPP) - DED Gunung Gentong Gunungkidul (PEMDA Gunungkidul)
competition - ARBBI Design Competition 2012 (big 50) - Ecohouse 2012 (big 30) - IAI Sayembara Visioning 2045 (2012) Entry - Urban Playground 2013 (Entry)
2012/ 2019
- Masterplan Pulau Pagai Utara 2018 (KEMENPUPR)
2017
bussines pilot project of “seruang creative space”
2016
architect umamu freelance
- ARBBI Design Competition 2014 (Entry) - WEX UGM 2014 (Entry) - Rumah Kota Baru Paranghyangan 2014 (entry) - Sayembara Rumah Intaran 2014 (23 Besar) - Sayembara Kawasan Malioboro 2014 (entry) - Sinar Mas Land 2014 (Entry) - Gedung Convention Center Solo 2016 (Entry) - Sayembara Masjid Pemalang 2016 (Entry) - Sayembara Propan 2018 (Entry)
2014
student intership CV. Kharisma Bengawan Solo
saktian randhy academic curiculumworks vitae
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2011
2011 studio 01 - park’s theme
2012 studio 01_02 - restaurant theme
2012 studio 02 - house theme
2013 studio 03 - commercial theme
2013 studio 04 - mix-use building theme
2014 studio 05 - conceptual theme
2015 final studio - architecture contextual “station yogyakarta”
2016
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
residential building
office building
- housing - parking area - lobby - entertainment area - restaurant/commercial area
- office area - lobby - entertainment area - restaurant/commercial area
mix-use function
2013
- entertainment area - restaurant/commercial area
Studio 04 - Mix-used Building
“Apartment x Office”
Studio 4th is the program studio architecture with the theme of mix-use building planning. The function of the building is residential buildings and offices. Big city problem where people work with commuters from living places outside the city to work in the middle of the city. This idea is expected to provide an overview of the solution that these two functions can be made into one in a building container
Studio Perencanaan 4 merupakan studio dengan tema perencanaan bangunan mixused. Fungsi bangunan yang diambil merupakan bangunan hunian dan perkantoran Latar belakang pemilihan ini merupakan permasalahan kota besar dimana masyarakat berkerja dengan komuter dari tempat tinggal diluar kota untuk bekerja ditengah kota. Ide ini diharapkan memberikan gambaran solusi bahwa kedua fungsi ini dapat dijadikan menjadi satu dalam sebuah wadah bangunan.
residential building
mix-use function
office building
residential building
oďŹƒce building
mix-use function
mix-use function
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2013
Studio 04 - Mix-used Building
“Apartment x Office”
Studio 4th is the program studio architecture with the theme of mix-use building planning. The function of the building is residential buildings and offices. Big city problem where people work with commuters from living places outside the city to work in the middle of the city. This idea is expected to provide an overview of the solution that these two functions can be made into one in a building container
Studio Perencanaan 4 merupakan studio dengan tema perencanaan bangunan mixused. Fungsi bangunan yang diambil merupakan bangunan hunian dan perkantoran Latar belakang pemilihan ini merupakan permasalahan kota besar dimana masyarakat berkerja dengan komuter dari tempat tinggal diluar kota untuk bekerja ditengah kota. Ide ini diharapkan memberikan gambaran solusi bahwa kedua fungsi ini dapat dijadikan menjadi satu dalam sebuah wadah bangunan.
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2013
Studio 04 - Mix-used Building
“Apartment x Office”
Studio 4th is the program studio architecture with the theme of mix-use building planning. The function of the building is residential buildings and offices. Big city problem where people work with commuters from living places outside the city to work in the middle of the city. This idea is expected to provide an overview of the solution that these two functions can be made into one in a building container
Studio Perencanaan 4 merupakan studio dengan tema perencanaan bangunan mixused. Fungsi bangunan yang diambil merupakan bangunan hunian dan perkantoran Latar belakang pemilihan ini merupakan permasalahan kota besar dimana masyarakat berkerja dengan komuter dari tempat tinggal diluar kota untuk bekerja ditengah kota. Ide ini diharapkan memberikan gambaran solusi bahwa kedua fungsi ini dapat dijadikan menjadi satu dalam sebuah wadah bangunan.
saktian randhy academic works The Philosophy axis connects between Panggung Krapyak - Kraton - Tugu Pal Putih (Tugu Golong-Gilig)
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
The monument symbolizes Lingga and the Krapyak stage symbolizes Yoni. Lingga-Yoni in the concept of Hinduism symbolizes fertility. Prince Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I) transforming into a philosophy for Paraning Dumadi
Studio 05 - Conceptual Building
Mount Merapi
“Revitalitation Malioboro Street with
Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an influence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
MALIOBORO STREET
Contextual Architecture” Tugu Golong Gilig/ Tugu Pal Putih (Lingga)
Sangkan (Travel to God)
Kraton Ngayogyakarta
Paran (Born of Human)
Panggung Krapyak (Yoni)
Samudra Hindia / Laut Selatan
Yogyakarta's Imaginary Axis connects South Sea Coast Kraton - Mount Merapi is a physical manifestation of the concept Tri Hitta Karana (Palemahan - Pawongan - Parahyangan). By Prince Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I) this Hinduistic conception was later transformed into a Javanese-Islamic conception
Mount Merapi
Yogyakarta
Samudra Hindia / Laut Selatan
Parahyangan (paradise - God space) Utama
Pawongan (human space) Madya
Palemahan (earth space bad spirits) Nistha
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
margo utomo street
MALIOBORO STREET
2014 yogyakarta station
Studio 05 - Conceptual Building
malioboro street
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architectureâ€? Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an inuence on Yogyakarta itself. margo mulyo street Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
pangurakan street
keraton yogyakarta
problem analysis
tugu pal putih
parking area
parking bicycle
railways intersection
problem with this area are the public space in tugu pal putih, is mixed with activity of transportation Yogyakarta. so it was dangerous for the people to visit this area. second is pedestrian area used to parking area, so the people forced to use vehicle track.
problem with malioboro street area are they don't have parking area to motorcycle, so people must use pedestrian area. There are railways intersection so become dangerous, and the last is the messed of commercial area.
commercial area
traditional market
there are so much street vendor so this area is so crowded. because this area is one of the most historic place, this so many people come to this place.
titik nol public space
traditional bookstore
the traditional book is take the pedestrian area.
saktian randhy academic works
CONCEPT DESIGN CREATIVE CULTURE EDUCATION
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architecture”
konsep utama desain dibagi menjadi empat berdasarkan kegiatan yang tercjadi secara umum pada tiap penggal jalan yang dimulai pada bagian tugu pal putih menuju keraton Yogyakarta.
Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an influence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
SUSTAINABLE AND GREEN CITY penambahan ruang RTH, pengubahan jalur kendaraan menjadi jalur pedestrian menempatkan titik - titik strategis untuk kendaraan transportasi umum
margo utomo street
malioboro street
margo mulyo street
pangurakan street
konsep desain kontemporer/ modern
konsep desain arsitektur indish/ area komersial/pasar
konsep desain yang mengembalikan kembali nilai-nilai arsitektur masa lampau
konsep desain reeksi diri
area bisnis, perbankan, perhotelan
area komersial, kuliner souvenir
area pusat kebudayaan, kuliner, komersial
pedestian
jalur kendaraan bermotor
jalur pedestrian
saktian randhy
CONCEPT DESIGN
academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014 Culture - Art - Livable
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architectureâ€? Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an inuence on Yogyakarta itself.
Transformation Cultural
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
jalur kendaraan satu arah
Plaza Tugu Konsep plaza tugu yaitu memperkuat sebuah makna monumental dari Tugu Pal Putih. Tugu yang memiliki sejarah perjuangan masyarakat Yogyakarta terhadap pengaruh belanda yang mengikis makna dari penggal jalan ini. maka ruang publik yang akan didesain merupakan representasi “Perjuangan� terhadap Tugu Pal Putih. Kendaraan bermotor dialihkan melewati underpass tugu, dengan desain ruang publik pada kawasan sekitar tugu,
negoro
Jl. Dipo
Jl. Margo Utomo
Plaza Tugu
man
ir d. Sud
Jl. Jen
saktian randhy
CONCEPT DESIGN
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architectureâ€? Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an inuence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
area kontemporer - kolonial
academic works
Motif Pola Batik Kawung Picis
Motif batik ini melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal - usulnya.
Fasad Kontemporer kolonial
Jalur Kendaraan
Penataan fasad dan papan reklame toko yang semrawut
Jalur transportasi kendaraan bermotor masih dipertahankan, dan ditambah area parkir vertikal di beberapa spot
2,4 meter
8,6 meter
7 meter
10,5 meter
2,4 meter
arcade
pedestrian dan instalasi seni
jalur transportasi bermotor
PKL dan Jalur sepeda
arcade
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
kampung dagen
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architecture” Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an influence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
CONCEPT DESIGN
MALIOBORO
kampung sosrowijayan
social corridor
welcoming corridor
Penataan Fasad
Social Area
Welcoming Area
arsitektur kolonial dan cina
arsitektur kolonial
kampung dagen
kampung sosrowijayan
Motif Pola Batik Nogosari
Motif batik ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran 3,2 meter
8,5 meter
7 meter
8,5 meter
arcade
jalur pedestrian dan PKL
jalur non bbm
area pameran instalasi
pengembangan area toko
parkir kendaraan bermotor
jalur kendaraan bermotor
parkir kendaraan bermotor
7,5 meter
7 meter
7,5 meter
4 meter
arcade pkl pakaian
pengembangan area toko
saktian randhy
CONCEPT DESIGN
academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architectureâ€? Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an inuence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Culture - Art - Livable Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
culture corridor preservation corridor
3,2 meter
8,5 meter
arcade
jalur pedestrian dan PKL
pengembangan area toko
7 meter jalur non bbm
parkir kendaraan bermotor
jalur kendaraan bermotor
7,5 meter
7 meter
8,5 meter pedestrian
4 meter arcade
parkir kendaraan bermotor
pengembangan area toko
7,5 meter
Preservation landmark kawasan malioboro
Social Area arsitektur cina
gedung agung dan vredeburg
kampung ketandan
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2014
Studio 05 - Conceptual Building
“Revitalitation Malioboro Street with Contextual Architecture” Studio 5th is the program studio architecture with the theme of conceptual building planning. The planning carried out has the title "Revitalizing the Malioboro Street with Contextual Architecture" The background for the selection of problems, namely Jalan Malioboro, is one of the cultural heritage assets which has a cultural and tourist attraction that has an influence on Yogyakarta itself.
Studio Perencanaan 5 merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Perencanaan yang dilakukan memiliki judul "Revitalisasi Jalan Malioboro dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual" Latar belakang pemilihan masalah yaitu Jalan Malioboro merupakan salah satu aset warisan budaya yang dimana memiliki daya tarik budaya dan wisata sehingga berpengaruh bagi Yogyakarta ini sendiri..
CONCEPT DESIGN Pangurakan merupakan penggal jalan terakhir dari proses perjalan ruang dikawasan ini. Arti penggal jalan ini merupakan tempat melepas, mengusir hawa nafsu dunia dalam hidup seorang manusia. Merupakan langkah dimana membersihkan diri sebelum menghadap sang kholiq (keraton). Pada penggal jalan ini memberikan reflesi diri manusia pada tahap terakhir.
pedestrian
jalur kendaraan bermotor
pedestrian
8,6 meter
10 meter
8,6 meter
Konsep desain penggal jalan pangurakan ini sesuai ďŹ losoďŹ sebagai tempat reeksi diri terhadap hal - hal duniawi setelah seorang individu mendapatkan kemulyaan di dunia sebelum menghadap ke khaliq. desain yang mempertegas jalur gerbang pada jalur ini sehingga pandangan menuju ke arah kraton semakin jelas.
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
LATAR BELAKANG
GOAL Revitalisasi Stasiun Yogyakarta ini bertujuan untuk mengembalikan kembali fungsi ruang dengan pengembangan fasilitas pelayanan Stasiun Kereta Api kedepannya. Pengembangan daya tampung, fasilitas pendukung, area parkir kendaraan bermotor serta penambahan ruang publik kota. Perencanaan kembali fasilitas kereta api yang aman dan nyaman dibutuhkan untuk mewadahi kegiatan pengunjung dan masyarakat yogyakarta
Saat ini Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun terbesar di Yogyakarta yang melayani perjalanan kereta berbagai kelas dengan tujuan ke berbagai kota - kota di pulau Jawa. Semenjak beberapa jalur kereta dimatikan termasuk jalur Jogja Magelang, pemukiman penduduk mulai menempati lahan - lahan stasiun sehingga fungsi ruang pada kawasan menjadi berkurang.
saktian randhy
SITE LOCATION
academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015 yogyakarta station
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
keraton yogyakarta
Luas Lahan Stasiun Yogyakarta 96.112 m², Luas Bangunan 74.128 m² dengan luas Bangunan Induk 992,2 m². Luas Lahan Stasiun Yogyakarta 96.112 m², Luas Bangunan 74.128 m² dengan luas Bangunan Induk 992,2 m².
Batas - Batas UTARA SELATAN BARAT TIMUR
: Jalan Suryonegaran , Permukiman : Jalan Pasar Kembang, Permukiman : Jalan Tentara Pelajar : Jalan Margo Utomo, Rel Kereta Api
JANGKAUAN AREA WISATA
MALIOBORO
900 m
5 menit
TAMANSARI
3.2 km
9 menit
KERATON YOGYAKARTA
3.3 km
9 menit
PANTAI PARANGTRITIS
32 km
52 menit
BENTENG VREDEBURG
2.1 km
8 menit
TAMAN PINTAR
2.5 km
8 menit
CANDI PRAMBANAN
16 km
29 menit
MONUMEN JOGJA KEMBALI
6.2 km
16 menit
GEMBIRA LOKA ZOO
5.4 km
16 menit
STASIUN LEMPUYANGAN
1.8 km
7 menit
STASIUN MAGUWO
9.2 km
21 menit
STASIUN BRAMBANGAN
17.4 km
32 menit
TERMINAL GIWANGAN
9.2 km
23 menit
TERMINAL JOMBOR
5.5 km
14 menit
BANDARA ADI SICIPTO
9.1 km
23 menit
JANGKAUAN AREA TRANSPORTASI
saktian randhy academic works
1 bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015 EKSISTING BCB
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
C
2
3
4
SIRKULASI/AKSESIBILITAS
A STASIUN KERETA API B BANGUNAN CAGAR BUDAYA C AREA PARKIR
A B
D UNDERPASS E RUANG PUBLIK / TAMAN
C
D
E
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015
pintu masuk selatan berbatasan langsung dengan jalan pasar kembang.
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan. RUANG PUBLIK SELATAN
peron
drop off dan pintu masuk utara akses area stasiun yang berada di sebelah utara, berbatasan langsung dengan pemukiman warga
underpass merupakan akses menuju peron untuk menuju kereta api
PINTU MASUK / RUANG PUBLIK BCB
RUANG PUBLIK UTARA
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015 KETERANGAN
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with
A : STASIUN BESAR YOGYAKARTA B : DROP OFF STASIUN C : BCB D : REL DAN PERON KERETA
E : PARKIR PENGUNJUNG F : PARKIR PENGELOLA G : GEDUNG PENGELOLA H : RUANG PUBLIK KOTA
Contextual Architecture” Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
E Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara fisik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
F
B
G
E
H
D
A
C D
B
H
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
PINTU SELATAN
AREA BCB (BANGUNAN & REL)
PINTU UTARA
saktian randhy academic works
bachelor degree
University of Sebelas Maret Surakarta
2015
Final Studio - Conceptual Building
“Revitalitation Yogyakarta Rail Station with Contextual Architecture� Final Studio is the Final program studio architecture with the theme of conceptual building planning.
Tugas Akhir merupakan program perencanaan arsitektur menggunakan sebuah konsep perencanaan bertema. Latar belakang diambilnya objek ini dikarenakan kondisi stasiun secara ďŹ sik dan sosial yang membutuhkan penyesuaian dan pembeharuan. Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun utama dan terbesar di Yogyakarta. maka dari itu pengguna stasiun selalu meningkat setiap harinya. Sehingga dibutuhkan sebuah perencanaan kembali di Stasiun ini agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di masa depan.
thank you