HOW TO TAXIDERMY YOUR FISH (BASIC) BY :
Evita & Salsa
ANIMAL TAXONOMY
FORESTRY ENGINEERING
SCHOOL OF LIFE SCIENCE AND TECHNOLOGY
BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY
2017
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang diperlukan untuk taxidermy ikan adalah :
ALAT : Jarum pentul, jar, styrofoam, kertas mika tebal, pinset, jarum jara, label etiket, baki, baki donat, syringe, kapas.
BAHAN: Ikan hidup, alkohol 70%, formalin 4%, air
LANGKAH KERJA
1 2
Wear your proper lab attire!! Sebelum kerja dimulai, pastikan anda telah menggunakan pakaian dan perlengkapan lab yang benar. Minimal anda harus mengenakan jas lab (lengan panjang), sarung tangan latex, masker, celana/rok panjang dan sepatu tertutup beserta kaos kakinya.
Prepare all the equipment! Pastikan anda sudah menyiapkan semua alat dan bahan, dan pastikan semua alat-alat tersebut tidak dalam keadaan yang rusak.Â
Kill your fish!! Terdapat dua prosedur yang berbeda untuk membunuh ikan berdasarkan ukurannya. Untuk ikan berukuran kecil, bunuh ikan dengan memasukkannya secara langsung kedalam wadah yang berisi larutan formalin 4%. Untuk ikan berukuran besar, bunuh dengan cara menyuntikkan formalin 4% secukupnya (tergantung ukuran ikan) pada tengkuk ikan
3 4
(suntikan diarahkan ke otak) dan pada bagian perut. Peletakan jarum suntik sebisa mungkin menghindari sisik yang menjadi karakter taksonomis ikan. Pastikan ikan tersebut benar-benar telah mati (sudah tidak bergerak lagi).
Clean the fish!! Setelah ikan dipastikan mati, bersihkan ikan tersebut dengan air mengalir. Cuci dengan perlahan hingga seluruh kotoran dan lendir hilang. Perhatian : Jangan sampai sisik ikan menjadi rusak!
5
Preserve inner part of fish's body Setelah dipastikan bersih, bagian dalam tubuh ikan diberi formalin 4% agar tidak busuk dengan cara disuntikkan pada bagian perut ke arah ekor dan kepala, pada bagian tengkuk ke arah kepala, serta diberi kapas yang telah diberi formalin 4% pada bagian mulut.
Spread the fish's fin !! Letakkan ikan yang baru mati tersebut di atas gabus dalam baki, kemudian siripnya
6
direntangkan menggunakan jarum dan plastik cover binder. Pastikan semua sirip ikan tersebut terentang, kemudian siram ikan dengan formalin 4% dan tutup rapat baki tersebut. Contoh perentangan ikan dapat dilihat pada Gambar berikut :Â
Save the fish
7
Setelah minimal tiga hari, cek ikan tersebut dan pastikan sirip telah kaku. Apabila sirip telah kaku, lepaskan jarum pada sirip, kemudian ikan tetap dibiarkan terendam formalin 4%. Apabila belum kaku, periksa lagi sehari setelahnya. Ikan tetap dibiarkan dalam kondisi terendam formalin 4% selama 7 hari.
8
Change the solvent and save it forever :) Setelah 7 hari, keluarkan ikan dari formalin. Cuci cepat dengan air mengalir (jangan lupa gunakan sarung tangan latex!!), kemudian tiriskan dan cuci pula bakinya. Setelah itu, simpan ikan dalam baki dengan kondisi terendam alkohol 70%
Display it to appreciate your work !! Untuk mengapresiasi hasil kerja yang mengagumkan, display spesimen di wadah yang mudah dilihat dan memiliki nilai estetik.
9
Spesimen ikan bisa diletakkan pada jar atau pickles jar yang berisi alkohol 70%. Pastikan jar berwarna bening untuk memudahkan observasi. Jangan lupa untuk mengganti larutan secara berkala (ketika warna larutan menguning) untuk menjaga kualitas spesimen.
Done! Contact info : Evita Izza Dwiyanti/11514029/evitadoko@gmail.com Salsabilla Nur Ferranti/11514031/salsabillanf@gmail.com