TAMBOURINE Magazine (Music & Artist for Healing) – December 2018

Page 1



Ta m bou r i n e M ag a z i n e vo l . 4

TRIBES

TSANAYA DEVANY MANAGING EDITOR SATRIO HADI NUGROHO ASSOCIATED EDITOR AINI RAHMA REPORTER INTAN DESTAMIA PUTRI EDITOR IN CHIEF

SENIOR GRAPHIC DESIGNER

NOOR RIYADHI

IHDAR HAIKAL FAHDI MUBAROK RAIHAN OMAR PHOTOGRAPHER EZRA AUDRIC

GRAPHIC DESIGNER

DIVA EUREKA MARKETING ILVY KHARISMA KHARISMI ALDA KIPTIYAH RAFAADZAN DANENDRA

MARKETING MANAGER

PROMOTION MANAGER

TIARA KUSUMANINGRUM HRD & GA MANAGER DESY NURCAHYA IT YUSI ANDRIYANTI PERSONAL ASSISTANT SUHAY SALIM

STAFF FINANCE & COLLECTION

HAIFA ILMI USMAN DISTRIBUTION STAFF ICHSAN FAUZI ARYO ANINDYO

DISTRIBUTION MANAGER

KEEP IN TOUCH WITH US WWW.TAMBORINE-MAGZ.COM Get your daily dose about music, lifestyle, job/internship and recommended hangout places. OFFICE Jl. Raya Kebayoran Lama No. 6Z Jakarta Selatan TELEPHONE 021 - 84152797 021 - 82754773 FAX 021 - 78236543 BUSINESS CENTER (KBC) Jl. Kamal Muara No. 2 RT 07/01 Kamal Muara, Penjaringan. Jakarta Utara 14470 magazine@tambourine.com


TAMBOURINE

HI - LITE

06

04 Dangdut? Apasih Itu?

Era Millenium? Emangnya, Dangdut masih laku?

08 Degup Industri Musik Dangdut


10 Sukses di Industri Musik dangdut?

Semua bisa, kok!

20

Review Record 2018

12

7 alasan kuat kenapa kamu perlu mendengarkan musik dangdut

22

16

Si Kumis Turun Kasta

TTS Teka-Teki Salah

TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | HI - LITE


04 | Prelude

Dangdut? Apasih Itu? D

angdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik India klasik dan Bollywood. Sejarahnya, dangdut dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu “Boneka India�, dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 05 gambus, rock, pop, bahkan house music. Pengaruh India juga sangat

kuat didalam genre musik dangdut ini, melainkan dari gaya harmoni dan instrumen, juga dipopulerkan dengan lagu-lagu dangdut klasik yang bertema India yang dinyanyikan oleh penyanyipenyanyi dangdut populer seperti Rhoma Irama dengan lagunya yang berjudul “Terajana”, Mansyur S dengan lagunya yang berjudul “Khana”, Ellya Khadam dengan lagu “Boneka India”, dll.

Dimulai dari Qasidah tahun 635 - 1600

Q

asidah masuk Nusantara sejak Agama Islam dibawa para saudagar Arab tahun 635, kemudian juga saudagar Gujarat tahun 900 - 1200, saudagar Persia tahun 1300 - 1600. Nyanyian Qasidah biasanya berlangsung di masjid, pesantren dakwah agama Islam.

Adanya gambus dan migrasi orang Arab?

G

ambus adalah salah satu alat musik Arab seperti gitar, namun mempunyai suara rendah. Diperkirakan alat musik gambus masuk ke nusantara bersama migrasi Marga Arab Hadramaut (sekarang Yaman) dan orang Mesir mulai tahun 1870 hingga setelah 1888, yaitu setelah Terusan Suez dibuka tahun 1870, pelabuhan Tanjunng Priok, Jakarta Utara dibangun tahun

1877, dan Koninklijke Paketvaart Maatschappij berdiri tahun 1888. Para musisi Arab sering mendendangkan Musik Arab dengan iringan gambus.

P

ada awal abad XX penduduk ArabIndonesia senang mendengarkan lagu gambus, dan sekitar tahun 1930, Syech Albar (ayah dari Ahmad Albar) mendirikan orkes gambus di Surabaya. Ia juga membuat rekaman piringan hitam dengan Columbia tahun 1930-an, yang laku di pasaran Malaysia dan Singapura.

Musik Melayu Deli tahun 1940 dan Amerika Latin tahun 1950

M

usik Melayu Deli lahir sekitar tahun 1940 di Sumatera Utara bersama Husein Bawafie dan Muhammad Mashabi, kemudian menjalar ke Batavia dengan berdirinya Orkes Melayu. Sedangkan, musik Amerika Latin masuk ke Indonesia oleh Xavier Cugat dan Edmundo Ros serta Perez Prado, termasuk Trio Los Panchos atau Los Paraguayos.[butuh rujukan] Irama latin ini kemudian lekat dengan orang Indonesia. Kemudian berbagai lagu Minang juga muncul bersama Orkes Gumarang, dan Zainal Combo. Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan).


06 | Prelude

Era Millenium? Emangnya, Dangdut masih

?

laku D

angdut Koplo lahir di Indonesia lahir sejak tahun 2000 yang dipromotori oleh kelompok-kelompok musik Jawa Timur. Namun saat itu masih belum menasional seperti sekarang ini. 2 tahun kemudian, variasi atau cabang baru bagi musik Dangdut ini semakin fenomenal, setelah area ‘kekuasaannya’ meluas ke beberapa wilayah seperti di Jogja dan beberapa kota di Jawa Tengah lainnya. Salah satu hal yang membuat genre ini sukses dalam memperlebar

daerah ‘kekuasannya’ adalah vcd bajakan yang begitu mudah dan murah didapatkan masyarakat sebagai ‘alternatif’ hiburan masyarakat dari vcd/ dvd original artis-artis/ selebriti nasional yang dinilai mahal. Kesuksesan vcd bajakan tersebut juga dibarengi dengan fenomena “goyang ngebor” Inul Daratista. Fenomena itulah yang sebenarnya membuat popularitas Dangdut Koplo semakin meningkat di se-antero Indonesia. Apalagi setelah goyang ngebor

inul itu tercium oleh beberapa media-media televisi swasta nasional. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia semakin mengenal Dangdut Koplo dan juga Inul itu sendiri. Tapi, fenomena itu bukan berarti tak ada masalah. Sang Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama adalah seniman Dangdut senior pertama yang nyata-nyata menentang Inul karena goyang ngebornya itu. Munculnya Inul dengan ciri goyangan tersendiri itu ditentang Rhoma karena berbau pornografi yang mengakibatkan dekadensi moral. Tak hanya itu, sang Raja juga khawatir jika hal ini dibiarkan saja, akan tumbuh-tumbuh goyangan porno model lain yang dilakukan penyanyi-penyanyi di daerah untuk ikut-ikutan ‘mengekor’ si ratu goyang ngebor itu. Penentangan Rhoma terhadap aksi Inul dan beberapa tokoh dangdut lain ternyata mendapat ‘sambutan’ dari para pembela Inul. Baik itu masyarakat umum atau


seniman-seniman Indonesia lain (dan bahkan melibatkan pakar hukum). Sejak itulah pro-kontra terhadap Inul menjadi headline news di media-media di Indonesia dan bahkan beberapa media-media Internasional seperti BBC News.

TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 07

“

ku beri hati kau minta jantung ku saji madu kau balas tuba

�

- Inul Daratista

W

alaupun aliran musik dangdut sekarang jadi musik "kelas bawah", dangdut masih tetap bisa mewarnai hari-hari kita. Entah itu di jalan, di restoran, atau bahkan di radio sekalipun! Lagipula, apa salahnya sih kita mendengarkan musik dangdut? Iramanya menggelitik telinga dan bisa membuat kita bahagia tanpa kita sadari! Dangdut juga sekarang sudah banyak diminati lagi, terlebih di ajang kompetisi dangdut internasional! Wah.. hebat ya?


08 | What’s Hot?

Degup Industri Musik Dangdut

Entah karena persiapan yang kurang karena waktunya dadakan...

S

ebagai artis yang notabene penyanyi dangdut, bisa dikatakan Via Vallen sedang mencapai puncak kariernya, popularitasnya yang terus naik, selepas terpilihnya Via Vallen sebagai penyanyi lagu resmi Asian Games 2018, dan dapat tampil pada acara Opening Ceremony yang ditonton langsung oleh puluhan ribu pemirsa Indonesia termasuk orang nomor satu di Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo.

Asian Games ini memang sama sekali tidak ada dangdut-dangdutnya.

diharuskan untuk berlipsync karena murni masalah teknis.

Satu hal yang menjadi sorotan saya ketika Via Vallen menyanyikan lagu Meraih Bintang pada Opening Ceremony 18 Agustus 2018 kemarin adalah kesalahan Via Vallen mengucapkan lirik saat lipsync. Sekali lagi, ini bukan masalah Via Vallen melakukan lipsync, tapi kesalahannya dalam pengucapan lirik.

Via Vallen pun dipercaya, ikut menyeret kepopularitasan perindustrian musik dangdut Indonesia, baik dari segi lagu maupun penyanyi dangdut lainnya yang ikut terkena dampak positifnya. Meskipun, lagu

Wishnutama, selaku Creative Director Opening Ceremony AG 2018 pun sudah menjelaskan secara detail perihal permasalahan ini, menimbang banyak faktor, diambillah keputusan, kalau Via Vallen memang

Terlepas dari itu, saya kira, seharusnya untuk tampil pada acara sebesar ini, semua artis dituntut melakukan persiapan secara matang. Karena, secara tidak langsung, mereka juga membawa nama Indonesia di kancah Asia dan Internasional. Akan tetapi, panitia gagal untuk melihat ini. Via Vallen secara tidak sengaja melakukan kesalahan. Saya sebenarnya tidak begitu heran dengan hal ini, silakan Anda tonton sendiri video klip dangdut yang sekarang menjamur di Youtube, lagu-lagu yang dibawakan Via Vallen secara lypsinc


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 09 tapi dibawakan saat live performance sebagai video official, hampir semua, Via Vallen harus kecolongan lirik yang entah lupa atau memang tidak hafal lirik maupun penempatannya. Sebagai contoh, silakan ketikkan Via Vallen di pencarian Youtube, akan muncul lagu “Via Vallen – Bagaikan Langit Dan Bumi | (Official Video)” di channel Khatulistiwa Record, pada menit 0:48, Via Vallen sudah kecolongan lirik. Belum pada menitmenit selanjutnya. Dan masih banyak contohcontoh video lainnya. Hal-hal seperti ini pun, tidak berlaku pada Via Vallen saja, kebanyakan artis dangdut juga melakukannya. Entah karena persiapan yang kurang karena waktunya dadakan, atau memang karena asal-asalan saja ketika membuatnya. Asalkan ada lagu yang sedang booming, segera para artis dangdut di bawah label rekaman dan orkesnya masing-masing, ikut menggarap lagu tersebut. Lanjut pada aspek lagu yang digarap, saya sebagai penikmat,

akan jarang menemui lagu-lagu dangdut yang komposisinya benar-benar bagus. Baik dari segi video klip, nada, judul maupun liriknya. Dari segi video klip, selain hal yang sudah diterangkan di atas, masih banyak video klip dangdut yang seakan dibuat asal-asalan, seperti take videonya yang hanya satu harian saja serta kontennya yang tidak jelas. Bahkan ada satu channel besar khusus musik dangdut di Youtube, video klipnya pasti kalau dalam Bahasa Jawanya itu, “rak nggenah” alias tidak

jelas bin aneh, sampai salah satu biduan dangdut asal Kediri pun mengakuinya.

"QUOTE"


10 | What’s Hot?

Asian Games 2018

Sukses di Industri Musik Dangdut? Semua Bisa, kok! Asian Games, siapa yang tidak antusias? Mendengar namanya saja, orang-orang, entah itu laki-laki, perempuan, tua dan muda pasti sangat bersemangat untuk menontonnya. Tapi kali ini, ada yang beda nih! Di Asian Games tahun 2018 ini, selain terdapat perlombaan olahraga yang menarik, ternyata panggung opening dan closingnya juga sangat menarik lho, guys! Salah satu yang memeriahkan Asian Games 2018 adalah pelantun lagu “Sayang�. Wah, kok bisa yaa?

P

enyanyi Indonesia Via Vallen membawakan theme song, di pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). Lantunan lagu berjudul Meraih Bintang pun membuat seluruh hadirin bergoyang, mulai penonton, atlet, hingga Presiden Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Tim Lipsus Asian Games TIMES Indonesia melaporkan, lagu Meraih Bintang yang dinyanyikan Via Vallen ini sukses membuat seluruh hadirin kompak bernyanyi reff lagu Meraih Bintang. Pembukaan Asian Games 2018 ini berlangsung dengan cukup meriah. Siaran langsung upacara pembukaan Asian Games 2018 bisa disaksikan melalui SCTV pada pukul 19.00 WIB. Sementara live streaming upacara pembukaan Asian


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 11

"

Games 2018 bisa disaksikan melalui situs Vidio. Setelah ditunjuk Komite Olimpiade Asia (OCA) menjadi tuan rumah pada Juli 2014, Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang secara resmi dibuka malam ini dan diiikuti oleh 45 negara peserta yang akan bersaing di Asian Games 2018. Sekitar 5.000 jurnalis dari berbagai dunia turut memberikan Lipsus Asian Games ini.

Yo.. Yo-Ayo.. Yo-Ayo.. Yo.. Yo-Ayo... -Meraih Bintang, Via Vallen


12 | What’s Hot?

Alasan Kuat

Kenapa Kamu Perlu 7 Mendengarkan Musik Dangdut

K

amu yang sudah sekian puluh tahun hidup di Indonesia pastinya sudah pernah mendengar musik dangdut lewat apapun. Kamu bisa mendengarnya baik di tempat umum seperti pasar atau kendaraan umum, di radio atau di stasiun-stasiun tv. Bahkan jika kamu berada di daerah pemukiman padat penduduk, musik dangdut sering diperdengarkan dengan keras misalnya pada acara sunatan, pernikahan, dan hajatan lainnya. Terlepas dari pandangan negatif sebagian masyarakat tentang dangdut yang sering dihubungkan dengan goyangan yang tidak pantas ataupun perilaku negatif seperti saweran, ini beberapa alasan kenapa kamu perlu mendengarkan musik dangdut.

Kamu jadi lebih paham tentang asal muasal musik pribumi kita ini.

Saat mendengar musik dangdut kamu tidak mungkin tinggal diam.

Disadari atau tidak, musik dangdut sudah populer ke mancanegara lho. Dangdut awalnya tidak bernama, namun seringkali menggunakan alat musik gendang yang menimbulkan suara "DANG" kemudian diikuti dengan "DUT". Dari situ lah terbentuk istilah musik dangdut sejak budaya melayu masih sangat kental di Indonesia sekitar tahun 70-an. Hanya sedikit negara lho yang punya musik khas, jadi kita perlu berbangga hati punya dangdut!

Yap! Kamu gak akan tinggal diam. Entah kamu akan nyinyir sama teman kamu ketika mendengarnya, mematikan musiknya, memindah saluran ke channel lain atau ditinggal tidur saja. Tapi percayalah bahwa kamu akan bosan dengan lagu hits yang selalu diputar berulang kali dimana-mana. Ketika kamu butuh sesuatu yang lain atau gak tahan karena gak bisa berbuat apapun, kamu akan ikut joget juga.


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 13

Bahasanya sederhana, lugas dan menggambarkan maksud lagunya dengan apa adanya. Pernah tahu lirik dangdut kan? Kadang memang ada yang terdengar seperti pantun, tapi seringnya menggunakan kata-kata sederhana yang langsung to the point. Baik itu menggambarkan suami atau istri yang gak pulang-pulang, suami yang tiba-tiba serumah dengan perempuan lain, kecintaan pada ayah atau ibu maupun sekedar menjelaskan ada goyangan baru untuk menghilangkan rasa gegana (gelisah, galau, merana). Musik dangdut gak membuatmu berpikir keras tentang apa maksud lagunya.

Kamu tidak akan mungkin mellow gara-gara musik dangut. Terlepas dari lirik yang menggambarkan betapa merananya kondisi yang dijelaskan dalam lagu, kamu akan lebih susah menangis jika mendengarkan musik dangdut. Bagaimana bisa menangis kalau belum sampai klimaks emosi, eh si penyanyi sudah keburu joget. Mau gak mau ikut joget deh, lupakan semua air mata yang gak sempat berderai itu.

Musik dangdut tidak mengubah perilaku atau gayamu.

Kamu akan belajar untuk jadi pribadi yang kuat dengan musik dangdut.

Coba lihat sekeliling kamu! Pasti ada berapa orang yang mengikuti gaya rambut atau berbusana dari penyanyi terkenal seperti Rihanna, Taylor Swift, Fatin Shidqia, Isyana Sarasvati dan lainnya. Nah, bandingkan dengan "trend" yang dibawa oleh para penyanyi dangdut. Apakah kamu pernah melihat orang di sekitarmu punya jambul tertentu? Apakah ada yang berjalan di mall dengan bulu mata anti kiamat? Atau ada yang tiba-tiba joget nge-hits di tempat umum? Bencong ngamen mungkin iya untuk keperluan hiburan dan cari duit, tapi orang pada umumnya tidak terseret trend dari dunia dangdut.

Pernah mendengar orang bunuh diri karena musik pop yang lirik dan alunannya menyayat hati? Banyak! Pernah mendengar orang bunuh diri karena dangdut? Bisa jadi, tapi kemungkinan kecil. Kebayang gak sih betapa sakitnya kalau pasangan hidup gak pulangpulang sejak lama tapi ternyata dia sudah serumah dengan wanita atau pria lain? Kebayang gak betapa hancurnya ketika kamu dimadu karena alasan materi atau bahkan fisik? Musik dangdut itu mengemas segala rasa pilu itu dengan alunan nada yang tetap bikin joget. Mereka move on sangat cepat dengan lagu dangdut sambil berdendang.

Lagu dangdut yang baik seringkali menyampaikan pesan-pesan moral tertentu.

S

Ada banyak lagu dangdut yang menyampaikan pesanpesan positif seperti harus rajin beribadah, jangan bermainmain dengan perasaan seseorang, jangan terlena dengan dunia maya, jauhi minuman memabukkan atau hal merusak lainnya dan masih banyak lagi. Walaupun kadang dinyanyikannya dengan baju ketat dan mengundang kecelakaan, lewat musik dangdut lah kita dapat belajar berpikir positif. Kita jadi mampu berpikir positif bahwa di balik penampilan yang seronok itu ada pesan-pesan yang menyentuh dan bermakna untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

etidaknya tanpa musik dangdut, mungkin tingkat bunuh diri di Indonesia sudah menyamai Korea Selatan karena berbagai permasalahan di negeri ini. Bersyukurlah, Indonesia punya dangdut!

"DARAH MUDA, DARAHNYA PARA REMAJA..." - Bang Haji Rhoma Irama




16 | Feature

Si kumis turun kasta Ondel-ondel memang sangat identik dengan kebudayaan Betawi terlebih perayaan besar seperti pernikahan atau syukuran. Tetapi, kok akhir-akhir ini kita jadi sering liat ondel-ondel di jalan, ya? Eh.. eh.. Kok ondel-ondelnya dibuat media buat ngamen? Fenomena ondel-ondel turun ke jalan ini lagi marak sekali. Kita bisa menemukan ondel-ondel dimana saja! Di pinggir jalan, di depan restoran, di depan sekolah, aduh... kok jadi begini, yaa?

N

yaringnya suara musik khas Betawi dari pengeras suara

kecil di gerobak dan sosok boneka raksasa bernama ondel-ondel memecah konsentrasi pengguna jalan malam itu. Arif dan tiga temannya yang masih di bawah umur menyusuri jalan sekitaran Depok hingga Cijantung, Jakarta Timur.

Mereka sengaja mengusung kesenian Betawi tersebut untuk mengamen beberapa bulan ini di rute yang sama setiap harinya. Menurut mereka, metode ini llebih

menguntungkan ketimbang mengamen biasa, seperti membawa kecrekan misalnya. Arif mengaku dapat memperoleh uang Rp 400.000 dalam beberapa jam. “Tiap hari keliling gini, kadang dari siang abis Zuhur, kadang dari sore sampai malam jam 9-an. Ondel-ondelnya dapet nyewa di daerah Depok 2. Sehari nyewa bayar Rp 120 ribu,” ujar Arif saat ditemui Liputan6.com di daerah Kalisari, Jakarta Timur, Jumat, 9 Maret 2018.

Jika dikurangi uang sewa, rata-rata mereka mendapat bagian Rp 50.000 per orang. “Lumayan per orang dapatnya bisa 50 ribuanlah. Uangnya sebagian buat bantu orangtua di rumah, sebagian buat nambah jajan,” kata Arif. Ketika menjalankan “usahanya” tersebut, Arif bertugas mendorong gerobak sound system, dua temannya sebagai pengumpul uang mengamen, dan satu temannya lagi menggunakan ondel-ondel.


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 17 Selama menjadi pengamen jalanan, Arif bercerita, banyak orang atau anak kecil yang minta berfoto dengan ondelondelnya. Dia merasa semua orang senang dengan kehadiran ondelondel jalanan. Bahkan, dia berceloteh jika tak pernah kena palak preman maupun Satpol PP.

Bagai dua sisi mata uang, mengamen ondel-

ondel seperti yang Arif lakukan ini memiliki sisi negatif dan positif. “Tahu sih, ini katanya bikin jelek budaya Betawi, tapi kita bisa apa? Sekarang buat kita yang penting bisa cari duit,� ujar Arif yang disusul anggukan setuju kawan-kawannya.

"Lumayan

per orang dapatnya bisa 50 ribuanlah. Uangnya sebagian buat bantu orangtua di rumah, sebagian buat nambah jajan,"


18 | Feature

tertentu,� ujar Yahya. Menurut Yahya, ondel-ondel tidak bisa dimainkan saat waktu Magrib atau tengah hari pas Zuhur.

Fenomena ondel-ondel mengamen di jalanan telah menimbulkan tanda tanya besar. Apa yang terjadi dengan kesenian Betawi yang satu ini? Kenapa turun ke jalanan? Tak hanya itu, fenomena ini juga menuai keprihatinan dari kalangan pemerhati budaya Betawi. Sebab, pementasan kesenian ondel-ondel tidak bisa dimainkan sembarangan. Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi Yahya Andi Saputra mengungkapkan, terdapat beberapa syarat tertentu untuk dapat memainkan kesenian ondel-ondel. “Pementasan kesenian ondel-ondel ini kita ada aturannya, seperti musik pengiringnya harus musik hidup (live), pemain musiknya harus pakai seragam, terus pementasannya ini harus waktu-waktu

Namun yang terjadi saat ini, kita sering melihat iring-iringan ondel-ondel di jalanan saat Magrib ataupun tengah hari, sambil menengadahkan panci atau ember kecil meminta recehan kepada warga yang ditemuinya. Bahkan, tak jarang kelompok ondel-ondel mengamen dengan pakaian lusuh yang tak memperlihatkan kebudayaan Betawi sama sekali. Arif, salah satu pengamen ondel-ondel yang ditemui Liputan6.com, mengaku jika ia memang mengamen hanya menggunakan kaus oblong dan celana jeans lusuh. “Sehari-hari emang gini kalau ngamen, pakai kaus, sendal jepit, sama celana jeans. Pakai yang seadanyalah,� ujar Arif di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Jumat, 9 Maret 2018.


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 19 Menurut Yahya, apa yang dilakukan pengamen ondel-ondel memperlihatkan bahwa mereka tidak paham sama sekali dengan pementasan kesenian ondel-ondel. Dia pun berharap agar para pengamen ondel-ondel dibina, sehingga tidak menyepelekan kesenian ondel-ondel, yang merupakan budaya khas Betawi dan menjadi salah satu ikon Ibu Kota Negara. “Orang-orang yang ngamen pakai ondel-ondel ini bisa dikumpulkan dan dibina terkait bagaimana budaya Betawi, juga kesenian ondel-ondel,� papar Yahya.

"Nah

dananya, pemerintah mungkin bisa danai taruhlah sebulan Rp 5 juta. Ya semacam dana operasional kayak BOS (Biaya Operasional Sekolah), daripada duitnya kebuang buat yang enggak-enggak,"


20 | Review

records Review 2018

BTS LOVE YOURSELF ‘Answer’

Laze Waktu Bicara (DIMI)

Ayu Ting Ting Best of Ayu Ting Ting (Hits Record) Enak didengar ketika: Karaoke-an bareng temen, lomba 17-an. Aftertaste Goyang terus. Best Track Sambalado, Sik Asik For the fans of Via Vallen, Nela Kharisma

Enak didengar ketika: Santai sore-sore di teras sambil minum kopi hangat. Aftertaste Adem sepoy-sepoy. Best Track Waktu Bicara, Terlalu Cepat For the fans of S/T, Bunga & Miles

(BigHit) Enak didengar ketika: Kesel sama diri sendiri karena tugas ngga selesai-selesai. Aftertaste Alhamdulillah, tugas kelar. Best Track Euphoria, Best of Me, Love Yourself For the fans of Any K-Pop group (or solo) fans


TAMBOURINE Magazine Vol. 4 | 21

Zaskia Gotik

Skandal

Hurt’em

The Best of Zaskia Gotik

Sugar (Yellow Records)

Condolence (Lawless

(DIMI)

Enak didengar ketika:

Records)

Enak didengar ketika:

Mumet.

Enak didengar ketika:

Pengen goyang tapi

Aftertaste

Liat angin tornado F5.

gamau heboh-heboh.

Refresh

Aftertaste

Aftertaste

Best Track

Nggak dikasih jeda buat

Sueeegeeerrrrrrr

SUperfine, Sugar

nafas

Best Track

For the fans of

Best Track

1000 Alasan, 1 Jam

Barefood, Lemonheads,

Deceit, Revelation, Fallen

For the fans of

Teenage Fanclub

For the fans of

Ayu Ting-Ting, Via Vallen

Nasum, Converge, Slutguts

"STAY UP LATE, DON'T STAY UP LATE, IF IT'S MEANINGLESS. STAY UP LATE MAY, AS LONG AS THERE IS A POINT." - Bang Haji Rhoma Irama, 1973


22| Teka-Teki Salah

Mendatar 1. Tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis 2. Hasil visualisasi dari tulisan, gambar, video, atau pemikiran seseorang. 3. Alat untuk melukis, bentuk panjang ada bulunya. 4. Bisa diartikan kucing, tapi bukan. Malah buat menghias tembok jadi indah. 5. Spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna? 6. Kelompok band yang dihuni River Cuomo? 7. Cerita bergambar?

TTS

Menurun 8. Mirip piano, cara mainkannya ditiup. 9. Pulpen digital biasanya digunakan desaineruntuk menggambar di komputer. 10. Merubah hasil orisinil. Bisa jadi bagus, bisa juga tidak bagus. 11. Media atau gambaran untuk membaca notasi/chord alat petik (strings) 12. Penyusunan elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi suatu kesatuan yang harmonis. 13. Serat yang dirangkai hingga membentuk suatu yang artistik. 14. Penemuan baru yang berbeda. 15. Andy yang di Pop art?




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.