Zine istirahatlah kata kata

Page 1

istirahatlah kata kata




01

Sastra lintas rupa merupakan sebuah platform kerja kreatif untuk mengajak kembali masyarakat untuk mengolah arsip PDS HB

WIJI THUKUL

istirahatlah kata kata

Rendahnya minat masyarakat untuk mengunjungi Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin menjadi faktor yang memperkeruh keadaan, pak Agung, yang merupakan karyawan tetap PSB HB Jassin menuturkan, meski selalu ada, pengunjung yang datang baru hanya dari kalangan internal dunia sastra, seperti mahasiswa sastra, sastrawan, dan guru bahasa, belum dari kalangan umum yang benar-benar mempunyai inisiatif ingin memanfaatkan arsip sastra Indonesia.

SASTRA LINTAS RUPA

Memiliki peranan penting bagi masyarakat dan budaya sastra nusantara, pusat sastra H.B Jassin memiliki segudang polemik yang tak terselesaikan, adanya kabar yang mengatakan bahwa pusat sastra ini kurang menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Bahkan, di beberapa titik ruangan atapnya juga bocor. Kondisi ruangan yang memprihatinkan ini mengakibatkan banyak koleksi rusak. Deretan map berisi dokumen-dokumen sastra di rak semuanya telah berubah warna menjadi coklat kusam. Karena terus-menerus berada dalam ruangan yang panas, banyak di antaranya mulai rapuh dan nyaris hancur.


Jassin kedalam medium visual, jika selama ini akses arsip keluar dalam medium kajian, platform ini menjanjikan medium diluar dari kebiasaan. Visi ini ditujukan kepada masyarakat agar memberi alternatif pengalaman/cara baru untuk menikmati wahana arsip . Dan lalu, arus dana PDS merupakan polemik masih ricuh, hingga 2016 PDS masih harus mengharapkan inisiatif masyarakat untuk membantu arus dana dan fasilitas internal, negatifnya banyak oknum donatur yang mengkaitkan penyumbangan dana atau fasilitas dengan penyerangan politik. Sastra lintas rupa kembali memberikan alternatif solusi pencarian dana PDS secara berdikari lewat penjualan buku, dan berbagai cinderamata hasil lokakarya, setidaknya PDS tidak mengambil sikap pasrah dengan kondisi dana yang tidak konsisten dihadapan masyarakat. Selain itu media publikasi menjadi elemen penting untuk menunjang keberlangsungan suatu pergerakan, termasuk PDS H.B Jassin. Media publikasi yang selama ini tidak terdengar dan fakumnya segelintir kegiatan di PDS menjadi kendala yang berarti dan dapat berakibat fatal bagi keberlangsungan PDS. Sastra lintas rupa mencoba menghidupkan


Dalam praktiknya sastra lintas rupa mengajak masyarakat untuk berkarya bersama, mengintepretasikan puisi kedalam visual melalui aset arsip. Proses intepretasi dirangkum dalam kedalam sistem lokakarya online yang melibatkan 15-20 orang kontributor yang diunggah melalui media sosial Instagram.

SASTRA LINTAS RUPA

kembali media publikasi PDS lewat media sosial yang dirancang lebih modern dengan harapan dapat diterima oleh masyarakat luas.

03

Pada kesempatan kali ini Sastra Lintas Rupa mencoba membuka submisi untuk merespon puisi dari Wiji Thukul dalam mendukung keadilan atas hak asasi manusia yang dituangkan dalam film “Istirahatlah Kata Kata�

WIJI THUKUL

istirahatlah kata kata

Akhir kata, selamat menikmati sajian visual dari kami, semoga dapat memanjakan kedua mata anda.



NYANYIAN AKAR RUMPUT

jalan raya dilebarkan kami terusir mendirikan kampung digusur kami pindah-pindah

menempel di tembok-tembok dicabut terbuang

kami rumput 05

butuh tanah istirahatlah kata kata

dengar! Ayo gabung ke kami Biar jadi mimpi buruk presiden!

‘98


aryan gondokusumo

@aryankushh


MENDONGKEL ORANG ORANG PINTAR

‘93


ravi manthovani

@ravimanthovani


CATATAN HARI INI

aku nganggur lagi

semalam ibu tidur di kursi jam dua lebih aku menulis puisi aku duduk menghadap meja ibu kelap-kelip matanya ngitung utang

jam enam sore: bapak pulang kerja setelah makan sepiring lalu mandi tanpa sabun

tadi siang ibu tanya padaku:

ka

istirahatlah kata kata

g?

09

pa

a n a da u

n

jam setengah tujuh malam aku berangkat latihan teater

apakah seni bisa memperbaiki hidup?

‘86


muhammad amin putra belang

@comolo @putrabelang


11

istirahatlah kata kata


ellena ekarahendy

@yellohelle


13

istirahatlah kata kata


muhammad amin

@comolo


Wani, bapakmu harus pergi kalau teman-temanmu tanya kenapa bapakmu dicari-cari polisi

na

ba

be

re

ra

�ka

ni�

jawab saja:

pa

kku ora

kalau nanti ibu didatangi polisi lagi menangislah sekuatmu 15

biar tetangga kanan kiri datang

ng

dan mengira ada pencuri

masuk rumah kita

istirahatlah kata kata


cadrilla bareno

@nggakada


MERONTOKKAN PIDATO

17

istirahatlah kata kata

96


ilham gusti hidayat

@ilhamgustisyahadat


GUMAM SEHARI HARI

di ujung sana ada pabrik roti kami beli yang remah-remah karena murah

di ujung sana ada tempat penyembelihan sapi dan kami kebagian bau kotoran air selokan dan tai

di ujung sana ada perusahaan daging abon setiap pagi kami beli kuahnya dimasak campur sayur

di pinggir jalan 19

berdiri toko-toko baru dan macam-macam bangunan

istirahatlah kata kata

kampung kami di belakangnya

r i u h

d a n

s e p e r t i

b erjubel k u tu

kere

terus

kumal

berbiak!

membengkak

tak

tercegah!

‘89


galeh pramudianto

@galehpramudianto


ku bukan artis pembuat berita Tapi aku memang selalu kabar buruk buat penguasa

Puisiku bukan puisi Tapi kata-kata gelap

Yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan Ia tak mati-mati, meski bola mataku diganti Ia tak mati-mati, meski bercerai dengan rumah Ditusuk-tusuk sepi, ia tak mati-mati telah kubayar yang dia minta umur-tenaga-luka

21

Kata-kata itu selalu menagih Padaku ia selalu berkata, kau masih hidup

dan kata-kata belum binasa

istirahatlah kata kata

Aku memang masih utuh


ellena ekarahendy

@yellohelle


23

istirahatlah kata kata


della amelia putri

@dilarangprotes


BATAS PANGGUNG

ini adalah daerah kekuasaan kami jangan lewati batas itu jangan campuri apa yang terjadi di sini karena kalian penonton kalian adalah orang luar jangan rubah cerita yang telah kami susun jangan belokkan jalan cerita yang telah

kami

rencanakan

karena

kalian adalah penonton kalian

adalah

orang

luar

kalian harus diam

panggung seluas ini hanya untuk kami apa yang terjadi d sini 25

jangan ditawar-tawar lagi panggung seluas ini hanya untuk kami jangan coba bawa pertanyaan-pertanyaan berbahaya

istirahatlah kata kata

ke dalam permainan ini panggung seluas ini hanya untuk kami kalian harus bayar kami untuk membiayai apa yang kami kerjakan di sini

biarkan kami menjalankan kekuasaan kami tontonlah

‘91

tempatmu

di

situ


@creativedestructive


KUCING, IKAN ASIN DAN AKU

seekor kucing kurus menggondol ikan asin laukku untuk siang ini

aku meloncat kuraih pisau biar kubacok dia biar mampus! ia tak lari tapi mendongak menatapku tajam

27

mendadak istirahatlah kata kata

lunglai tanganku -aku melihat diriku sendiri lalu kami berbagi kuberi ia kepalanya (batal nyawa melayang) aku hidup ia hidup

kami sama-sama makan

‘96


faturrytachman

@tamochiii


Seumpama bunga Kami adalah bunga yang tak Kau hendaki tumbuh Engkau lebih suka membangun

u

am a mp

bu

n g a

s

e

Rumah dan merampas tanah

Kami adalah bunga yang tak Kau kehendaki adanya Engkau lebih suka membangun

am a mp

bu

n a

29

s

u

g

e

Jalan raya dan pagar besi

Kami adalah bunga yang istirahatlah kata kata

Dirontokkan di bumi kami sendiri

Jika kami bunga Engkau adalah tembok itu Tapi di tubuh tembok itu Telah kami sebar biji-biji Suatu saat kami akan tumbuh bersama Dengan keyakinan: e n g k a u

h a r u s

h a n c u r !


gery paulandhika

@tuhankoma


31

istirahatlah kata kata


destructo komunike

@destructo_


sungai ini merah dulu airnya

pura-pura buta

oleh genangan darah

siapa

kakek nenek kami sekarang sungai ini berbuncah dulu

saat aku berdiri di tepi

oleh perlawanan

sungai

disambut letusan peluru

yang mahaluas ini kusaksikan hutan-hutan roboh

bangkai-bangkai mengapung

dan kayu-kayu gelondong

hanyut dibawa arus ke hilir

berkapal-kapal itu

bangkai kakek nenek kami

akan diangkut kemana siapa punya

bangkai-bangkai jepang mengambang

riwayat kita pahit di mulut

dibabat parang kakek nenek kami

getir diucap buram di mata akankah berhanti riwayat

demi hutan tanah air ibu bumi kami gagah berani 33

kakek nenek kami menyerahkan riwayatnya pada batang-batang pohon

istirahatlah kata kata

sebesar seratus dekapan pada sampan-sampan lincah dari hulu ke hilir memburu dada penjajah bukan siapa-siapa kakek nenek kamilah yang merebut tanah air tanyakan kepada yang mampu membaca tanyakan kepada yang tak

sampai di sini


januar maulana

@januarmaulana


Walau penguasa menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam kegembiraanku tak akan berubah seperti kupu-kupu sayapnya tetap akan indah meski air kali keruh Pertarungan para jenderal tak ada sangkut pautnya dengan kebahagiaanku seperti cuaca yang kacau hujan angin kencang serta terik panas tidak akan mmempersempit atau memeperluas langit

lapar tetap lapar 35

tentara di jalan-jalan raya istirahatlah kata kata

pidato kenegaraan atau siaran pemerintah tentang kenaikan pendapatan rakyat tidak akan mengubah lapar dan terbitnya kata-kata dalam diriku tak bisa di cegah bagaimana kau akan membungkamku? penjara sekalipun tak bakal mampu mendidikku menjadi patuh


edwin anugrah

@edwinanugrahr


37

istirahatlah kata kata


perwira gandhria

@juragandhi


kau akan ditenggelamkan keputusan-keputusan jika kau tahan kata-katamu mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu terampas kau akan diperlakukan seperti batu

dibuang dipungut

atau dicabut seperti rumput

UCAPKAN KATA KATAMU

jika kau tak sanggup lagi bertanya

39

atau menganga istirahatlah kata kata

diisi apa saja menerima tak bisa ambil bagian jika kau tak berani lagi bertanya kita akan jadi korban keputusan-keputusan jangan kau penjarakan ucapanmu jika kau menghamba kepada ketakutan kita memperpanjang barisan perbudakan

‘86

kemasan-kentingan-sorogenen


ilona odilia

@ilonaodilia


41

istirahatlah kata kata


ratri kartika widya

@ratri kartika


saban malam dendam dipendam

protes diam-diam

dibungkus gurauan

saban malam menyanyi menyabarkan diri saban malam

istirahatlah kata kata

mencoba bertahan menghadapi kebosanan

43

menegakkan diri dengan harapan-harapan

campur aduk dengan kegelisahan

dan senyum rawan

bau tembakau dan keringat di badan

saban malam rencana-rencana menumpuk jadi kuburan


rouzel waworuntu

@rouzelwawos


maumu mulutmu bicara terus tapi tuli telingamu tak mau mendengar

maumu aku ini jadi pendengar terus

bisu

k a m u

m e m a n g

t a p i

s a l a h

k a l a u a k u

punya besar

k a r e na

l a n t a s

tank kamu

itu

manut

45 istirahatlah kata kata

andai benar ada kehidupan lagi nanti setelah kehidupan ini maka aku kuceritakan kepada semua makhluk bahwa sepanjang umurku dulu telah kuletakkan rasa takut itu di tumitku dan kuhabiskan hidupku untuk menentangmu hei penguasa zalim


galih hasbiansyah

@galihhasbiansyah


Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin jl. Cikini raya no 73 kompleks Taman Ismail Marzuki


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.