Sarah Architecture Portofolio

Page 1

SARAH CAROLINE architecture portofolio


Hello, my name is Sarah Caroline! I’m a fresh-graduate architect from Atma Jaya University of Yogyakarta and have a big desire into anything involving arts & designs. As a fresh graduate architect, I acknowledge my lack in experiences therefore I’m more than open for opportunity to broadening my skills by learning and experiencing more through working in this field. ADDRESS

CONTACT

JL. Wijaya Kusuma, No 46 A Yogyakarta, Indonesia.

0811258825 scaroline96.sc@gmail.com

EDUCATIONAL EXPERIENCES Lecturer Assistant Lecturer Assistant of Architectural Presentation Yogyakarta, 2017 Lecturer, Noor Zakiy Mubarrok, S.T., M.T.

Partisipant of SPARCH 2016 SPARCH is an international short course program held by Atma Jaya Yogyakarta for Architecture students from different nations. In the certain year’s program (2016), we learn about Yogyakarta heritage buildings and cultures with the themes “Finding the Heart of The Old Yogyakarta”.

ORGANIZATION EXPERIENCES Vice Head of Talent and Interest Affair Departement of Hima Tricaka | 2016 - 2017 responsible for the development of Student Talent and Interest Affair, especially in Academic Subject. Vice Head Coordinator of Sepekan Arsitektur 2017 for Talent and Interest Affair Departement

Volunteer for cooperation program between Architecture and Civil Engineering’s Student Committee called “Pengabdian Masyarakat” Being a part of “Pengabdian Masyarakat” by painting a mural on their Library Building Project for society of Ledhok Timoho.

responsible to hold some national competitions related to Talent and Interest Affair, such as Sketch, Photography, Mural, & Maquette.

Curiculum Vitae


3D Modelling & Drafting • Autodesk Autocad • Google Sketchup Rendering, Layouting, & Designing • Vray (Sketchup) • Adobe Photoshop • Adobe Illustrator • Adobe InDesign • Corel Draw Additional Skills • Manual Sketching • Mural Painting • Model Making • Watercolor Painting

Education

Stella Duce 1 Junior High School, Yk. (2009 - 2012) Stella Duce 1 Senior High School, Yk. (2011 - 2014) Atma Jaya University – Bachelor Architecture (2014 - 2018)

Student Co-Study Space Omah Mode Shopping Center Revitalisasi Jalan Mangkubumi Interior Design Cafe Kota Baru Additional Skill


STUDENT COSTUDY SPACE DI YOGYAKARTA Commercial Building for Education Facility Studio Tugas Akhir 2018 Site terletak di Yogyakarta

Terdapat lebih dari 100 universitas di Yogyakarta dengan jumlah mahasiswa mencapai 85.398 mahasiswa. Angka tersebut menunjukan jumlah mahasiswa asing/ luar kota yang cukup tinggi. Kemudian, berdasarkan data yang ada, rata-rata mahasiswa yang menetap indekos memiliki luas kamar 3x3 m². Sementara itu, sempitnya ruang untuk belajar/ bekerja bagi mahasiswa akan menghambat keefektivan belajar mereka.

memiliki predikat sebagai kota pelajar Predikat sebagai kota pelajar tentu perlu dilestarikan dengan cara mencetak lulusan terbaik & menciptakan suasana yang kondusif dalam proses belajar. Atau dengan kata lain; diperlukan fasilitas yang dapat memenuhi kualitas tersebut. Sementara itu, mahasiswa umumnya cenderung memilih tempat tinggal, coffee shop, restaurant sebagai tempat belajar di luar lingkungan kampus yang pada kenyataannya kurang mampu mencapai kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat dikatakan belum terdapat fasilitas dengan fungsi yang sesuai dan mampu menunjang kebutuhan mahasiswa dalam belajar dan bekerja.

Student Costudy Space


BENTUK

Berdasarkan Desain fisik Dilakukan transformasi bentuk baik pada wujud fisik massa maupun desain fasad bangunan. Fleksibilitas juga ditampakan melalui penataan massa yang asimetris. Penataan masaa yang asimetris ini juga memberi keuntungan lain yaitu terbentuk ruang dengan fungsi yang baru sebagai pendukung fungsi utama, seperti misalnya innercourt yard yang terbentuk menjadi ruang ditengah bangunan Student Costudy Space.



Untuk menghindari kebisingan yang ditimbulkan dari area disekitar tapak, bangunan utama pada Student Costudy Space dipusatkan pada area tengah site. Pada site juga terdapat beberapa view yang menarik. View tersebut berada di sebelah utara dan barat site. Bentuk massa bangunan, memiliki orientasi yang berbeda-bea sehingga mendapatkan view-view menarik tersebut. Pengunjung akan mendapatkan tidak hanya satu melainkan berbagai macam view pada setiap area bangunan yang dikunjunginya. View pada sungai sendiri memberikan suasana yang menenangkan sehingga mendukung suasana belajar.


MATERIAL

bambu, kayu, batu bata, beton, kaca

Material-material yang digunakan adalah material-material yang mendukung konsep fleksibel pada Student Costudy Space.

Area semi outdoor dengan rooftop garden yang ada pada Student Costudy Space dapat digunakan untuk bersantai & berinteraksi. Karena desain bangunan yang memiliki beragam orientasi, view yang diperoleh dari bangunan jugag semakin menarik dan beragam. Pada area ini juga dilengkapi dengan gazebo-gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat maupun belajar dalam suasana yang lebih santai.


WARNA

putih,

•

• •

• •

merah,

hijau,

abu-abu,

biru

Warna putih bersifat netral dan cocok dijadikan warna dasar karena mudah dipadukan dengan warna lain. Warna putih juga memberi kesan bersih, terang, dan luas sehingga mendukung kegiatan belajar siswa agar lebih nyaman. Warna merah memberi efek perbaikan akurasi dan memiliki citra yang eye catching sehingga dapat bermanfaat untuk menandai area-area tertentu yang membutuhkan fokus khusus. Warna hijau akan menimbulkan perasaan tenang sehingga cocok diterapkan pada ruangan yang berpotensi menimbulkan tekanan/ stress yaitu area dengan kebutuhan konsentrasi dan melibatkan aktivitas berpikir yang tinggi. Warna abu-abu paling sedikit menimbulkan kelelahan mata yang akan memberikan ketahanan dalam melakukan aktivitas belajar. Warna biru memberi efek tenang, meningkatkan produktivitas, kreativitas, & memberikan efek suasana yang aman.

Diantara kedua massa bangunan, terdapat area yang menjadi penghubung. Pada area ini terdapat lapangan badminton, plaza, dan taman. Sesyai dengan penekanan desain yang fleksibel, ketiga area tersebut dapat digunakan untuk fungsi yang beragam. Lapangan badminton berfungsi sebagai tempat olahraga/ menyalurkan hobi bagi pengunjung serta dapat dipakai untuk kegiatan lainnya. Area Plaza dapat digunakan untuk area pertunjukan, event, maupun untuk sekedar bersantai dan melepaskan penat.



Pada Student Costudy Space tersedia area belajar bebas yang juga sekaligus menjadi sirkulasi di luar ruang-ruang tertutup. Area ini dimanfaatkan sebagai ruang untuk menunjang aktivitas belajar pengunjungnya melalui desain-desain perabot yang fungsional namun menarik.

Sirkulasi vertikal seperti tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai area beraktivitas dan berinteraksi dengan rakrak buku serta area duduk sebagai pelengkapnya.

Antar ruang diskusi dibatasi elemen dinding yang tidak permanen berupa dinding lipat. Suasana ruang diskusi saat pintu dilipat, memberikan ruang yang lebih luas sehingga mampu menampung kapasitas yang lebih banyak. Selain dapat menambah kapasitas, perluasan ruang ini juga memungkinkan untuk dilakukannya pergantian fungsi dan sifat ruang.


SHOPPING CENTER Commercial Building Mata Kuliah Studio Arsitektur 5 2016

ISSUE DESIGN Menurut peraturan daerah, tapak yang menjadi site didirikannya shopping mall berada pada kawasan komersial. Hal ini sesuai atau cocok dengan kondisi eksisting dimana di daerah tersebut terdapat banyak ruko-ruko, mini market, rumah makan, maupun tempat-tempat sejenisnya. Akan tetapi pada daerah tersebut belum ada tempat yang dapat menjadi pusat perdagangan. Daerah giwangan merupakan daerah yang acap kali di datangi oleh wisatawan luar, sehingga memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dibangunnya sebuah pusat perbelanjaan (shopping center). Selain itu, dengan dibangunnya shopping center, maka dapat menjadi wadah bagi bisnis warga disekitarnya.


LOKASI TAPAK Tapak berada di Jl. Tegalturi, Umbulharjo, Yogyakarta yang merupakan kawasan komersial di daerah Giwangan.

MODERN

SHOPPING CENTER merupakan tempat perbelanjaan yang dikunjungi oleh setiap kalangan. Bangunan memiliki bentuk yang mengikuti perkembangan jaman

MODERN

TRADISIONAL

SITE SHOPPING CENTER terletak di kawasan Umbulharjo yang daerahnya masih kental akan budaya dan belum terpengaruh oleh bangunan modern. Bentuk bangunan merespon daerah sekitar site dimana lokasi site berdekatan dengan tempat-tempat wisata. TRADISIONAL

KONSEP DESAIN “JAVA MODERN ETHNIC� yang diwujudkan dengan; - Menggunakan bahan bangunan local dengan teknologi modern - Tanggap dalam mengatasi pada kondisi iklim setempat - Mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat - Mencari makna dan substansi cultural, bukan gaya/ style sebagai produk akhir.

IN

IN


B2

DENAH

B1

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

1st Floor

STP R. Sampah R. Mekanikal R. Genset R. Panel R. Keamanan /CCTV Parkir Mobil Tangga Darurat Lift Lavatory (Perempuan) Lavatory (Pria) WC Difabel Parkir Motor Parkir Mobil Musholla R. Karyawan Anchor Lift Barang Loading Dock


2nd Floor

20. 20. 21. 21. 22. 22. 23. 23. 24. 24. 25. 25. 26. 26. 27. 27. 28. 28. 29. 29. 30. 30. 31. 31. 32. 32. 33. 33. 34. 34. 35. 35. 36. 36.

Gudang Gudang Store Store Escalator Escalator R. R. Loker Loker& & Istirahat IstirahatKaryawan Karyawan R. R. Staff Staff ATM ATM Center Center Lobby Lobby R. R. Pameran Pameran Area Bermain Area BerBermain Anak Anak main Anak Retail Retail R. R. Manager Manager R. R. Direktur Direktur R. R. Sekretaris Sekretaris Lavatory Lavatory Karyawan Karyawan R. R. Rapat Rapat Direksi Direksi Food Court Food Court Bioskop Bioskop

3rd Floor

4th Floor




EL EVAT

TAMPAK UTARA

TAMPAK SELATAN


TION

TAMPAK BARAT

TAMPAK TIMUR


REDESIGN JALAN MANGKUBUMI Public Space Mata Kuliah Perancangan Kota 2017 In Collaboration with Andini K.D, Clemensia L.S, Betty Natalia


Jalan Mangkubumi dipilih karena memiliki beberapa potensi, yaitu dalam segi Sejarah, Wisata, dan Warisan Budayanya. Dalam segi sejarah, Jalan Mangkubumi merupakan salah satu bagian dari sumbu imajiner, yaitu pedoman pembangunan kota Yogyakarta. Dalam hal wisata, Jalan Mangkubumi terletak dekat dengan Jalan Malioboro yang merupakan kawasan wisata dan tidak sedikit wisatawan yang melewati Jalan Mangkubumi untuk menuju kawasan Malioboro terutama dari arah utara. Selain itu, tugu Jogja yang berada di utara jalan merupakan salah satu simbol kota yang memiliki daya tarik bagi wisatawan. Tugu Jogja seringkali dijadikan background foto favorit di kota Jogjakarta. Dari segi warisan budayanya, beberapa bangunan yang tersebar di Jalan Mangkubumi termasuk dalam bangunan cagar budaya bergaya kolonial. Sebut saja, Stasiun Tugu, Kantor Kedaulatan Rakyat, Hotel Tugu, dan Kantor Manulife Financial.


KONSEP DESAIN

POTENSI

SEJARAH

TEMA BESAR

Tugu sebagai landmark kota Jogja Terdapat diorama “Sumbu Imajiner” sebelah utara Sumbu imajiner pembangunan kota

WISATA

“Pintu Utama” kawasan Wisata Malioboro Fasilitas yang diwadahi terutama komersial

WARISAN BUDAYA

SEGMENTASI

segmen 1

BUDAYA

EDUKASI mempelajari (warga lokal) & memperkenalkan (warga asing)

segmen 2

WISATA

Saksi bisu kemerdekaan segmen 3

Komersial

TRANSPORTASI

Transportasi

Identifikasi Landuse : Segmen 1 : Area dominan untuk open space dan komersial Segmen 2 : Area Dominan pada bagian Timur PKL (pedagang kaki lima), barat : Hotel, Café, Retail. Segmen 3 : Bank, Perkantoran, Area Parkir.

Analisis kegiatan pada masing-masing segmen : SEGMEN 1 : BUDAYA Tugu Pal Putih - Jl. Gowongan Lor • Berfoto di area tugu dan tidak menghalangi pengguna jalan. • Mengamati dan mempelajari diorama didekat Tugu. • Bejalan kaki menyusuri Jalan Mangkubumi. • Menyusuri jalan sembari mempelajari budaya pada segmen 1.


PETA PEMBAGIAN SEGMEN JALAN MANGKUBUMI

SEGMEN 1

SEGMEN 2

SEGMEN 3

SEGMEN 2 : WISATA

SEGMEN 3 : TRANSPORTASI

Jl. Gowongan Lor - Jl. Gowongan Kidul • Berjalan kaki menyusuri Jalan Mangkubumi. • Menyusuri dan mempelajari budaya terutama pada bangunan Kedaulatan Rakyat dan Manulife Financial. • Wisatawan menginap di hotel dan berbelanja. • Makan di kawasan segmen 2.

Jl. Gowongan Kidul - Rel Kereta Api • Berjalan kaki menyusuri Jalan Mangkubumi. • Menyusuri jalan sembari mempelajari budaya, terutama pada bangunan Hotel Toegoe dan Stasiun Tugu. • Bertransaksi di bank. • Bepergian menggunakan kereta api.


SEGMEN 1

4.

Segmen 1 terdiri atas area yang lebih dominan digunakan untuk open space dan komersial. Segmen 1 memiliki potensi sejarah dimana didalamnya terdapat Tugu sebagai salah satu landmark dari kota Yogyakarta dan juga merupakan salah satu elemen dalam sumbu imajiner kota Yogyakarta.

1.

Permeabilitas pada sirkulasi Area sekitar tugu yang sering digunakan untuk berfoto diberikan pembatas sehingga pengunjung yang hendak berfoto tidak mengganggu sirkulasi kendaraan yang melalui tugu. Personalisasi pada Signage Pada akses masuk menuju Jalan Mangkubumi, diberikan dua area terbuka di sebelah kanan dan kiri jalan. Pada keduanya terdapat instalasi gunungan sebagai simbol masuk jalan, untuk memperkuat kesan “gerbang� untuk akses masuk.

3.


Personalisasi pada bidang preservasi Terdapat museum pada Jalan Mangkubumi untuk memperkuat & memperkenalkan nilai-nilai sejarah yang dimilikinya. Museum ini dimaksudkan untuk mengingkatkan kembali siapa Pangeran Mangkubumi dan jasa-jasanya.

2.

6.

5.

Robustness pada Open Space & Landuse Pada akses masuk terdapat Diorama yang difungsikan untuk menambah wawasan & pengetahuan mengenai budaya Jogja kepada wisatawan maupun penduduk lokal yang melewati Jalan Mangkubumi.

Permeability pada Signage Penggunaan papan informasi yang juga dapat digunakan sebagai media edukasi dengan desain Punokawan & Gunungan yaitu bentuk yang identik dengan kekhasan kota Yogyakarta.


SEGMEN 2 7.

Publik Space Segmen 2 terdiri atas area dengan kegiatan komersial sebagai kegiatan utama. Pada bagian Timur jalan didominasi oleh PKL (pedagang kaki lima), sedangkan pada bagian barat didominasi oleh Hotel, CafĂŠ, & Retail. Pada segmen ini pedestrian didesain lebih menarik dan diberi signage berbentuk wayang. Area jalur lambat didesain menggunakan motif batik sebagai pembeda. Terdapat open space yang di samping gedung koran Kedaulatan Rakyat yang difungsikan untuk area duduk serta area membaca.

10

9.

10.

8.

Area Pedagang Kaki Lima


SEGMEN 3 14.

Pada segmen 3, bangunan cagar budaya seperti Hotel Tugu tampak tidak terawat dan bagian depannya dipenuhi dengan vandalisme serta tanaman liar. Pada segmen ini, diharapkan bangunan cagar budaya tersebut dapat kembali ditampakkan sehingga dapat menjadi ciri khas jalan. Sementara untuk bangunan cagar budaya Stasiun Tugu yang masih aktif dan terawat hingga saat ini diberi penambahan desain berupa signage yang menginformasikan nilai-nilai sejarah dari bangunan tersebut. Pada segemen 3 fungsi bangunan didominasi oleh Bank, Perkantoran, Area Parkir.

13.

Area berupa lahan kosong disamping Hotel Tugu dijadikan sebagai open space yang digunakan sebagai tempat berdiskusi, berkumpul, dimana desainnya memanfaatkan sekat-sekat yang dijadikan sebagai wadah untuk media-media mural sebagai pengganti coretan vandal yang sebelumnya merusak pemandangan.

11.

12.

Tempat parkir becak yang tersebar memberikan kesan yang berantakan sehingga untuk parkir becak disediakan spot khusus agar desain jalan lebih teratur. Selain becak, pada bagian depan hotel tugu juga terdapat parkir untuk andong. Kemudian untuk jalur pejalan kakinya didesain agar lebih nyaman dengan bangku taman serta kanopi.


INTERIOR CAFE Commercial Building Mata Kuliah Tata Ruang Dalam 2017


ISSUE Site cafĂŠ berada pada kawasan Kotabaru yang merupakan salah satu kawasan cagar budaya di kota Yogyakarta sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan design. Sebagai respon dari kondisi di atas, design yang dirancang memiliki gaya lawas, yaitu kolonial yang sesuai dengan ciri khas pada daerah Kotabaru. CafĂŠ merupakan sebuah tempat yang tidak hanya digunakan untuk menyantap hidangan saja namun juga dijadikan sebagai tempat untuk bersantai khususnya di kalangan remaja. Maka dari itu, cafĂŠ dituntut untuk menyediakan kenyamanan pada pengunjungnya sehingga dibutuhkan suasana yang rileks dan fasilitas yang baik. TEMA : Vintage style Menurut kamus oxford, vintage dapat berarti Old and of Very High Quality. Konsep vintage berkesan mengembalikan suasana tempo dulu namun tidak meninggalkan unsur modern yang bersih dan rapi. Konsep vintage pada interior sebuah bangunan dapat menimbulkan kesan antik, hangat, nyaman, dan homey bagi setiap orang yang menempati ruang tersebut. Konsep vintage dapat dimunculkan dengan penggunaan barang-barang antik di dalam ruangan, atau dengan cara menggunakan warna yang tidak mencolok serta sedikit terkesan kusam, dan tidak memiliki garis tegas pada ruangannya.



JENIS / TIPE FURNITURE DALAM DESAIN


jenis material material tekstur dimensi

: material dinding : pasangan bata ekspos : kasar : (20x10x5) cm

jenis material : lantai material : tegel tekstur : tidak licin dimensi : (20x20) cm

STRATEGI DESAIN RUANG MAKAN OUTDOOR berbeda dari ruang makan indoor yang cenderung menimbulkan suasana tentram dan privat, pada ruang makan outdoor pengunjung dapat merasakan nuansa yang cerah dan dekat dengan alam. INSTALASI Instalasi yang diletakkan tepat di depan pintu masuk utama, berfungsi sebagai signage yang mengarahkan pengunjung ke dua focal point pada café (r.m indoor dan outdoor.

OPEN KITCHEN Open kitchen pada area makan indoor merupakan salah satu magnet yang menjadikan café memiliki daya tarik yang unik RUANG MAKAN INDOOR ruang makan indoor menjadi salah satu focal point yang ada pada café, dimana pengunjungn disuguhkan dengan suasana yang nyaman dan hangat


jenis material material tekstur dimensi

: lantai & dinding : tegel motif : tidak licin : (20x20) cm

jenis material : lantai material : tegel motif tekstur : tidak licin dimensi : (20x20)cm

jenis material material tekstur dimensi

: lantai : parket kayu : kasar : (1.2 x 5 x 20)cm



Mural painting

(Mural art for KKN exhibition)

(in collaboration with university friends/ UH UH YEAH Team)

(in collaboration with Kandang Karya Drawing Club’s Member, doing Live Mural Painting at Welcome Party Event.)


Water Color/ Acrylic Paint Arts & Manual Sketching




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.