C V & P O R T O F O L
I O
SA S E L
E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
C N E T .
O T N S
CURRICULUM VITAE
3
ARCHITECTURE DESIGN
4
BSD CO–WORKING&LIFESTYLEHUB A N T A R G A T A C O N . C O S E M A R A P U R A U R B A N F O R E S T L U M I N T A N GM I C R O L I B R A R Y
INTERIOR DESIGN
19
PHOTOGRAPHY
24
S E L
E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
CURRICULUM VITAE.
S E K A R A Y U D Y A H L A R A S A T
........... HELLO I’M SEKAR, CURRENTLY STUDY IN BRAWIJAYA UNIVERITY IN FIELDS OF ARCHITECTURE ENGINEERING. I’M AN ENERGETIC, CURIOUS PERSON WHO WILLING TO TRY SOMETHING NEW TO DEVELOPT MY HARD SKILL AND SOFT SKILL. PASSIONATE IN ARCHITECTURE, VISUAL AND ARTS
C O N T A C T
S
081212039963 SKRADL64@GMAIL.COM E X P E R I E N C E MATI SURI ARSITEKTUR (2017) SPONSORSHIP & SOCIAL MEDIA EXPERT TEMU AKRAB ARSITEKTUR (2017) SOCIAL MEDIA EXPERT ENGINEERING WEEK (2017) LIAISON OFFICER HIMPUNAN MAHASISWA ARSITEKTUR (2017 - PRESENT) STAFF OF INTERNAL DIVISION ARSIGAMES (2018) EVENT ORGANIZER MALANG MASIH DINGIN (2018) EVENT ORGANIZER LUSTRUM ARSITEKTUR BRAWIJAYA (2018) EVENT ORGANIZER PT. ABIPRAYA PERSERO (2018) SUPERVISION STUDENT INTERNSHIP PT. EDRA ARSITEK INDONESIA (2019) SUPERVISION STUDENT INTERNSHIP I N T E R E S
L S K I
O N
AL-AZHAR BSD JUNIOR HIGHT SCHOOL (2010 – 2013) 2 TANGERANG SELATAN SENIOR HIGH SCHOOL (2013 – 2016) BRAWIJAYA UNIVERSITY (2016 – 2020) A W A R D S MOST FAVORITE DOCUMENTARY FILM INSOMNIA60 2015 TOP 25 DESIGN CARNIVAL ARCHITECTURE 2019 HONORABLE MENTION ARCHIWEEK UMN 2019 3rd Place Winner Skala 2020 Design Competition 2020 S K I
T
/ PHOTOGRAPHY / VIDEOGRAPHY / TRAVELLING / BOOKS / DESIGN / ART / MUSIC / CONCERT / P E R S O N A
E D U C A T I
L L
/ EASY TO ADDAPT / TEAM WORK / WILLING TO LEARN / EVENT HANDLING / COMMUNICATION / DECISION MAKING / CREATIVITY /
L L
MICROSOFT OFFICE SKETCHUP AUTOCAD ADOBE LIGHTROOM ADOBE PREMIERE ADOBE PHOTOSHOP VRAY
L A N G U A G E BAHASA ENGLISH
I
A R C H I T E C T U R E
D E S I G N
04
S E
L E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
Konsep Desain Worklife Balance Menciptakan ruang untuk memfasilitasi kebutuhan pengguna akan bekerja dan gaya hidup
Connecting Space Membuat ruang yang saling terkoneksi antara satu dan lainnya
BSD Co – Working & Lifestyle Hub
Saat ini marak sekali usaha start-up dan juga pekerjaan freelancer. Dengan adanya berkembangan dunia digital, tidak jarang perusahaan yang tidak memiliki bangunan dan cenderung bekerja secara digital. BSD City sudah menerapkan kawasan digital di pembangunan kawasannya. Dengan mengadaptasi konsep kawasan digital, BSD City berharap ekonomi serta kreatifitas para pekerja khususnya kawasan Tangerang Selatan dapat lebih tersalurkan.
Dengan kecenderungan bekerja secara home based para pekerja dapat bekerja di setiap tempat, termasuk rumahnya sendiri. Namun tidak jarang para pekerja yang mudah terdistraksi terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu sebenarnya para pekerja tetap membutuhkan ruang kerja yang layak agar mereka dapat melakukan pekerjaannya secara produktif.
Konsep Massa
Sustainable Building
Membuat bangunan dengan konsep ramah lingkungan dan dapat beradaptasi dengan iklim sekitar
Social Connecting
Menciptakan ruang dimana pengguna dapat bersosialisasi dan menjalin koneksi baru
DENAH LT.2
DENAH LT.1
DENAH LT.3
TAMPAK
TAMPAK
POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
M A S S A L
I
F E S T Y L E
M A S S A C O - W O R K
DENAH LT.1
I N G
DENAH LT.MEZZANINE
DENAH LT.3
DENAH LT.2
DENAH LT.4
TAMPAK
DENAH LT.5
POTONGAN
S E
L E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
Konsep Desain
Soft Dwelling
Social Connecting
Dividing private and public areas blendly
Transforming the roof into amphiteater
Passive Cooling
Shared-Living
Adapting with hot climate through the inner courtyard and pond
Combining the function of house and office in one building
Space Adapting Expanding space without barrier for future needs
CON.CO Home Office
Fenomena yang berkembang saat ini adalah revolusi industri 4.0. Pada era ini perkembangan dunia digital semakin bertumbuh pesat. Hal tersebut juga berdampak terhadap dunia perkantoran. Usaha start-up dan freelance juga terus bertumbuh setiap tahunnya. Tidak jarang perusahaan yang sedang merintis tersebut belum memiliki kantor yang berdiri sendiri dan cenderung bekerja di rumah atau nomaden.
Jakarta Selatan menjadi salah satu daerah di kawasan ibu kota yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Secara geografis Jakarta Selatan cukup strategis berada diantara Sub-urban Area dan Central Business District. Dengan keterbatasan lahan, seringkali fungsi rumah tinggal digabungkan dengan fungsi lain seperti kantor. Untuk menghemat waktu dan biaya banyak para pelaku start-up dan freelancer menerapkan konsep Home Office.
Cost Saving Utilizing limited space for dual function; home-office to cut off expenses
Konsep Site 15.00 View dalam tapak dari sudut kanan 17.00
aa View dalam tapak dari sudut kiri
Konsep Massa 1
5
2
3
6
7
4
8
A A
’
B’
B
B’ B’
B
POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
A’ TAMPAK DEPAN
A’ DENAH LT.1
DENAH LT.2
TAMPAK SAMPING
S E
L E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
Konsep Desain
EQUALITY
FLEXIBLE
SUSTAINABLE
LOW-BUDGET
PROBLEM SOLVER
Solusi Desain
Antargata
Memanfaatkan view sekitar berupa sawah, perkebunan, dan pegunungan dengan membuat shelter 2 lantai sebagai terapi visual dan meditasi
Inclusion Learning & Playing Space “spiderMenerapkan net” pada beberapa sisi sirkulasi vertikal sebagai terapi okupasi Malang dikenal dengan kota pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Kualitas pembelajaran dibidang pendidikan di beberapa sekolah sudah cukup baik. Akan tetapi, untuk jumlah sekolah yang menerapkan konsep inklusi masih terbilang sedikit. Salah satu penyebabnya adalah tidak semua bangunan sekolah berkonsep ramah inklusi dari segi sarana dan prasarana.
Menerapkan bentuk bambu yang beragam untuk pembeda tekstur sebagai terapi sensori integrasi Menerapkan instalasi bambu gantung atau “wind chimes” secara terapi acak sebagai musik/seni
Filosofi Bentuk Seperti bentuk sarang lebah dengan efektifitas ruang maksimal
Menopang struktur dan bermakna saling menguatkan
Salah satu bentuk terbaik dari segi proporsi dan simetri
Lekat dengan nilai gotong royong saling mengikat dan merangkul Hexagonal
Zoning Substraksi hexagonal menjadi bentuk jajargenjang. LANTAI MEZANINE Lantai mezanine sebagai area untuk menikmati pemandangan di sekitar tapak
LANTAI DUA
Substraksi pada bagian hexagonal menjadi bentuk baru. Lantai dua menjadi area bermain spider-net dan area bersantai
LANTAI SATU
Bentuk keseluruhan dari hexagonal. Lantai satu sebagai area komunal, bermain wind chimes, dan pembelajaran outdoor
B
A’
A
B’ DENAH LANTAI 1
DENAH MEZANINE
DENAH LANTAI 2
POT. B-B
TAMPAK DEPAN
POT.A-A
TAMPAK SAMPING
S E
L E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
Analisis Site -
+ Vegetasi pada eksisting belum tertata dan masih banyak tumbuhan liar
-
Area hutan kota tertutup oleh pagar pada tiap sisinya
Eksisting tapak terbagi atas 9 kontur
Hampir setiap sisi tapak mendapat view yang kurang baik
Membagi hutan kota
Memusatkan aktivitas dan view ke tengah site hutan kota
Menata ulang vegetasi pada area dalam tapak
Sintesis Site
SEMARAPURA Urban Forest
Hutan Kota merupakan sebagai hutan atau kumpulan pohon yang tumbuh di suatu kota. Hutan kota memiliki peran penting dalam ekologi perkotaan dan mempengaruhi gaya hidup manusia dalam banyak hal. Hutan Kota memilki fungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan. Ada beberapa manfaat yang dilakukan Hutan Kota terhadap lingkungannya seperti menghilangkan polutan dari udara, memberikan komunitas yang sehat, menurunkan suhu, dan berkontribusi pada pengurangan penggunaan energi.
Hutan Kota Semarapura adalah hutan kota yang memiliki luas sebesar 2.000 m2. berlokasi dekat Jl. Gusti Ngurah Rai Hutan Kota Semarapura hutan kota ini masih belum tersentuh dan tidak terurus. Masih banyak komponen yang belum dioptimalkan, seperti zonasi, fasilitas, estetika, dan pemanfaatan hutan kota itu sendiri. Untuk itu dibutuhkan solusi agar Hutan Kota Semarapura tetap ada dan dapat digunakan sebagai ruang terbuka hijau yang tepat. Selain fungsinya sebagai ruang terbuka hijau, Hutan Kota Semarapura harus melayani ruang rekreasi bagi penduduk perkotaan. Orang-orang dapat bertemu, beristirahat, berolahraga, menikmati lingkungan, dan dapat mempelajari konteks antara manusia dan alam.
Menghilangkan pagar dan mengganti dengan tanaman tinggi di tiap sisi
3
Public Semi Private Private
zona
Fasilitas Desain
Area Rekreasi
Area Bersantai
Area Olahraga
Area Masuk
Paving Block
Beton
Kayu
Elemen Desain
Rumput
S E
L E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0
Konsep Desain
Memanfaatkan area publik pada tapak sebagai area bangunan.
Massa bangunan berbentuk balok dengan orientasi sisi terpanjang menghadap utara selatan.
Massa bangunan diangkat setinggi 1.7 m dari permukaan tanah
Lumintang Microlibrary Park Mengeruk bagian bawah sedalam 1.3m agar dapat dimanfaatkan sebagai ruang multifungsi Saat ini minat baca untuk usia muda hingga remaja sudah sangat menurun. Pada kota besar masayarakat sekitar lebih memilih untuk bepergian atau sekedar hang out. Jarang ditemukan masyarakat keluar hanya untuk sekedar membaca di perpustakaan, oleh karena itu fungsi dari microlibrary dirasa cocok untuk dihadirkan diantara ruang public, dimana masyarakat sekitar dapat meraskan ruang dari perpustakaan dengan konsep berbeda dan diharapkan dapat menimbulkan minat baca pengunjung area public. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional 2016, ketersediaan perpustakaan umum jumlahnya baru 23.611 dari kebutuhan seharusnya 91.191 perpustakaan, atau baru memenuhi 26%. Ruang publik yang terdapat di Taman Lumintang, Jl. Gatot Subroto Tengah, Dauh Puri Kaja. Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali memiliki potensi untuk menjadi sarana berkumpul masyarakat sekitar. Untuk itu microlibrary dihadirkan untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat baca pengunjung.
Atap bangunan dibuat lebar sebagai shading matahari dan hujan.
Tapak diolah sedemikian rupa agar nyaman, aman, dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Konsep Bangunan Hijau
Konsep Bangunan Pintar
Massa bangunan memanjang ke arah timur-barat untuk meminimalisir paparan radiasi matahari Bentuk atap dibuat sebagai penangkap air hujan, yang kemudian dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman di taman kota tersebut. Massa bangunan dinaikkan 1.7m dari tanah. Selain sebagai area multi fungsi, semi basement juga dapat mengurangi kelembaban dalam ruang
Modul pada fasad dapat digerakan buka/tutup oleh pengguna untuk mengatur ventilasi udara, dan pembayang matahari pada ruang dalam sesuai dengan keinginan pengguna ruangnya.
I N T E R I O R
D E S I G N
19
CONTEMPORARY STYLE INTERIOR FOR BLIND AND DESIGNER
KONSEP DESAIN kemudahan dan kenyamanan area dapur sehingga mudah diakses oleh seluruh penggunanya.
Clean & Barrier Free Furnitur pada interior kontemporer mampu memberikan tampilan yang nyaman, lembut, dan minim hambatan untuk memudahkan anak tuna netra.
SEMI INDUSTRIAL – CONTEMPORARY STYLE FOR BEDROOM AND BATHROOM
KONSEP DESAIN Desain ruangan menggunakan material ekspos dengan perpaduan warna hitam, abu, dan putih untuk memberikan kesan industrial dan maskulin. Penghadiran aksen aksen contemporer dihadirkan dalam furniture dan juga tatanan ruang.
MEETING ROOM FOR PUSAT LAYANAN DISABILITAS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KONSEP DESAIN kemudahan
dan
kenyamanan
area
meeting.
Pemanfaatan ruang untuk dijadikan fungsi tambahan.
RUSTIC Penggunaan material dengan kesan alami digunakan dalam ruangan ini. Penggunaan bata, beton, dan kayu tanpa finishing cat dihadirkan untuk mendapat kesan alami tersebut.
P H O T O G R A P H Y
24
SA S E L
E C T E D P R O J
E C T
2 0 2 0