DR. IR. NURHIKMAH BUDI HARTANTI, MT DOSEN
GREEN ARCHITECTURE
JURUSAN ARSITEKTUR ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS TRISAKTI TAHUN AKADEMIK 2021
01
Sustainable Architecture SABRINA APRILIA. D 052001800085
Definisi Aspek Prinsip -
02
Green Architecture SALSA DILLA
052001800086
Definisi Konsep Prinsip SIfat Ciri ciri -
03
SEKAR KURNIA HAJJ 052001800090
SITI SARAH KAMILAH 052001800093
00
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
Penerapan Konsep Green Architecture
- Vancouver Convention Center West | International - Bosco Verticale | International - Guha Kembangan | National - Perpustakaan Universitas Indonesia | National
SUSTAINABLE ARCHITECTURE
Paola Sassi (2006) menjelaskan, terdapat komponenkomponen yang harus dipertimbangkan untuk mencapai desain secara baik agar mencapai sustainable design, yaitu :
SITE & LAND USE
ENERGY HEALTH & WELL-BEING MATERIAL
Keenam aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang harus saling terintegrasi. Ada dua hal tujuan utama Sustainable architecture, yaitu :
http://hicarquitectura.com/2013/12/dataae-4a-posicion-concurso-vil·la-urania/
DEFINISI
PRINSIP
Arsitektur berkelanjutan adalah arsitektur yang berupaya meminimalkan dampak negatif lingkungan dari bangunan dengan efisiensi dan moderasi dalam penggunaan bahan, energi, dan ruang pengembangan serta ekosistem pada umumnya. Arsitektur berkelanjutan menggunakan pendekatan untuk konservasi energi dan ekologi dalam desain lingkungan binaan, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi energi, dampak positif pada kesehatan, kenyamanan dan peningkatan kemampuan hidup bagi penduduk
01
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
ASPEK
http://hicarquitectura.com/2013/12/dataae-4a-posicion-concurso-vil·la-urania/
NATURE COMMUNITY Bangunan berkelanjutan harus meminimalisir dampak terhadap lingkungan. Bangunan harus mampu member kontribusi yang positif lingkungan social didalamnya, dengan mengatasi kebutuhan masyarakat sementara meningkatkan kualitas lingkungan.
Ardiani (2015) mengemukakan bahwa terdapat sembilan prinsip dalam Arsitektur Berkelanjutan, yaitu: Ekologi Perkotaan Strategi Energi Pengelolaan Air Pengelolaan Limbah Material Komunitas Lingkungan Strategi Ekonomi Pelestarian Budaya Manajemen Operasional
GREEN ARCHITECTURE
DEFINISI Green Architecture merupakan suatu pendekatan perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan alam dan lingkungan di tempat bangunan itu berdiri serta menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. Arsitektur Hijau (Green Architecture) Sebuah proses perancangan dengan mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber daya energi, pemakaian lahan dan pengelolaan sampah efektif dalam tatanan arsitektur (Futurarch 2008, “Paradigma Arsitektur Hijau”, green lebih dari sekedar hijau,) https://id.pinterest.com/pin/123075002307998595/
https://icfjeff.com/green-building-architecture-design-inspiration/
KONSEP Konsep Green Architecture bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara strukturnya dengan lingkungan, dan penggunaan sistem utilitas yang sangat baik. Konsep 'green' juga bisa diaplikasikan pada pengurangan penggunaan energi (misalnya energi listrik), low energy house dan zero energy building dengan memaksimalkan penutup bangunan (building envelope).
https://seasia.co/2017/12/28/top-5-green-building-stories-in-2017
https://id.pinterest.com/pin/123075002307998595/
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
02
PRINSIP
(Brenda dan Robert Vale, 1991, Green Architecture Design for Sustainable Future)
1. Hemat energi / Conserving energy - Memasang lampu listrik hanya pada bagian yang intensitasnya rendah. - Mengecat interior bangunan dengan warna cerah tapi tidak menyilaukan, yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas cahaya. 2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate - Menggunakan sistem air pump dan cros ventilation untuk mendistribusikan udara yang bersih dan sejuk ke dalam ruangan. - Menggunakan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim. Misalnya dengan membuat kolam air di sekitar bangunan. https://id.pinterest.com/pin/12736811420986173/ 3. Minimizing new resources 4. Respect for site 5. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user 6. Holism / Menerapkan seluruh prinsip green architecture secara keseluruhan.
SIFAT
SUSTAINABLE
Sustainable - berarti bangunan arsitektur hijau tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman, konsisten terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan – perubuhan yang signifikan tanpa merusak alam sekitar.
EARTH FRIENDLY HIGH PERFORMANCE BUILDING
Earthfriendly - bangunan dianggap sebagai berkonsep arsitektur hijau apabila bangunan tersebut bersifat ramah lingkungan. Oleh karena itu bangunan berkonsep arsitektur hijau mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek pendukung lainnya . High Performance - Salah satu fungsinya ialah untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memenfaatkan energi yang berasal dari alam (Energy of nature) dan dengan dipadukan dengan teknologi tinggi (High technology performance).
CIRI - CIRI
https://id.pinterest.com/pin/12736811420986173/
1. Pembangunan gedung menggunakan bahan material yang sehat bagi manusia 2. Memanfaatkan sumber daya alami untuk mewujudkan kenyamanan di dalam gedung 3. Efisiensi penggunaan air dan pengelolaan air yang baik 4. Ruang Terbuka Hijau Sumber: https://gradika.wordpress.com/2010/02/08/green-building-sustainable-building/
03 Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
http://matrefleksi.blogspot.com/2015/12/green-building-bangunan-hijau.html
Marine Habitat
SABRINA APRILIA 052001800085
NATIONAL
Sepanjang menghadap ke air, dirancang dengan arsitek untuk berfungsi ekologis dengan
VANCOUVER CONVENTION CENTRE WEST Human Habitat
Arsitek: Arsitek LMN + MCM/DA Lokasi: Canada, Amerika Serikat Tahun Proyek: 2009 Area: 1.200.000 meter persegi Fungsi: Kantor,Convention Center, Retail, Restaurants, Cultural Center
Konsep
Vancouver Convention Center West yang baru menghadirkan ekosistem perkotaan di persimpangan inti pusat kota yang alami proyek ini menyatukan arsitektur, arsitektur interior, dan desain perkotaan dalam satu kesatuan yang berfungsi sebagai bagian hidup dari kota dan pelabuhan sebagai pusat konvensi.
Form Site Relationship Landscape Habitat
Menggunakan berbagai strategi hijau, termasuk pengolahan air di lokasi, untuk membantu memulihkan habitat lokal, komponen yang paling terlihat dari strategi lingkungan adalah atap bangunan yang hidup.
Pencahayaan
Penghawaan
Dengan kulit kaca struktural ultra bening di semua sisi dan meminimalkan penggunaan sinar matahari alami. sedangkan untuk
Fasad barat bangunan juga mencakup jendela dan pintu yang sebagai ventilasi alami.
Material
Kaca
struktur menciptakan zona ideal di bawah gedung yang setiap hari di terjang pasang surut laut.
Pendekatan arsitektur menciptakan pengalaman publik yang secara bersamaan merupakan bangunan, tempat perkotaan, taman dan ekosistem. Kayu
Baja
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
04
SEKAR KURNIA HAJJ 052001800090
GREEN ARCHITECTURE Dengan penerapan tumbuhtumbuhan yang di aplikasikan di dalam maupun pada luar bangunan membuat fasad gedung apartemen Bosco Verticale terlihat totalitas dalam mengungsung konsep green architecture atau arsitektur hijau. Di bagian atap, terdapat panel fotovoltaik atau panel surya yang berkontribusi pada efisiensi energi di kompleks apartemen. Sementara itu, pengolahan air keruh dari gedung disaring dan digunakan kembali untuk mengairi tumbuhan di apartemen.
INTERNATIONAL
BOSCO VERTICALE (VERTICAL FOREST)
SUSTAINABLE ARCHITECTURE Pada Gedung Apartemen Bosco Verticale mengungsung konsep alamiah dan natural, serta dipadukan dengan konsep teknologi tinggi, sehingga bangunan ini memungkinkan terus bertahan dalam jangka panjang karena tidak merusak lingkungan sekitar yang ada.
https://www.archdaily.com/777498/bosco-verticale-stefano-boeriarchitetti
https://www.archdaily.com/777498/bosco-verticale-stefano-boeri-architetti
EARTHFRIENDLY
https://www.archdaily.com/777498/bosco-verticale-stefano-boeri-architetti
05
Gedung Apartemen Bosco Verticale terintegrasi dengan sistem energi fotovoltaik dan pohon-pohon yang ditanam pada facade (dinding luar). Tanaman membantu menangkap CO2 dan debu di udara, mengurangi kebutuhan untuk mekanis panas dan dingin apartemen menara, dan membantu mengurangi panas perkotaan serta ramah lingkungan
Selain indah, hutan vertikal di Karya arsitektur ini adalah rumah bagi 900 pohon, 5.000 tumbuhan jenis semak-semak dan juga 11.000 tanaman lainnya yang ditempatkan pada masing-masing balkon dari dua menara apartemen.. Tanamantanaman ini dipilih untuk memproduksi oksigen, mengurangi polusi suara, dan mengatur temperatur. https://www.archdaily.com/777498/bosco-verticalestefano-boeri-architetti
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
Arsitek: Boeri Studio Lokasi: Milan, Italia Tahun Proyek: 2014 Area: 360.000 360.000 Meter persegi Tinggi Bangunan: : 111 Meter (364 kaki) dan 76 Meter (249 kaki) Fungsi: Apartemen
PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE
SITI SARAH KAMILAH 052001800093
NATIONAL
Material
GUHA KEMBANGAN, INDONESIA Architects : Realrich Architecture Workshop Area : 600 m ² Omah Year : 2020 MIX USED Tempat Tinggal
Konsep : Bangunan ini merespon iklim tropis untuk membuka utara selatan dan menutup fasad di sisi barat.
Eksterior https://worldarchitecture.org/article-links/efhzh/raw-architecturedesigns-multipurpose-building-addressing-tropical-climate-inindonesia.html
A
Konstruksi dilakukan oleh generasi pengrajin dari Jawa Barat yang mengintegrasikan beberapa sambungan mulut ikan tradisional dalam konstruksi bambu dan metode konstruksi yang lebih modern seperti konstruksi baja.
Konstruksi Bambu
A. Area Parkir
C
B
https://www.archdaily.com/937019/guha-raw-architecture
Pencahayaan B. Fasad
Terdapat skylight di area koridor, kamar & kamar mandi utama, tangga, ruang keluarga, dan kamar pembantu.
Penghawaan C. Taman Tengah https://www.archdaily.com/937019/guha-raw-architecture
Lahan
Dengan lahan yang terbatas, pembangunan bangunan ini tetap memaksimalkan area hijaunya.
Konstruksi
https://worldarchitecture.org/article-links/efhzh/raw-architecture-designs-multipurposebuilding-addressing-tropical-climate-in-indonesia.html
Green Wall, Vegetasi sebagai pembatas, tanaman rambat, pohon eksisting yang di manfaatkan, Tanaman rambat dan hidroponik. D
Pintu bambu bundar
Pintu bulat
Klinik Gigi
Library
Studio RAW
Penggunaan material yang sehat bagi pengguna dan alami yaitu bambu baik konstruksi, interior, dan juga ekterior.
Bukaan diberbagai sisi terutama pada area baca, mengurangi penggunaan energi listrik karena pencahayaan sudah tercukupi.
Dengan penerapan "Vertical Garden" pada fasad bangunan sisi barat dan juga tanaman rambat disisi selatan sebagai secondary skin agar panas matahari tidak langsung menyorot ke dalam ruangan sehingga ruangan tetap terasa sejuk. https://worldarchitecture.org/article-links/efhzh/raw-architecture-designsmultipurpose-building-addressing-tropical-climate-in-indonesia.html
D. Public Pavilion
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
06
SALSA DILLA 052001800086
NATIONAL
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN https://alumnodelavida.wordpress.com/2011/04/20/perpustakaan-universitas-indonesia-baru-kesejahteraan-mahasiswa-atau-prestis/
Pada desain Interior nya, menggunakan interior yang ramah lingkungan dan mengurangi pengunaan listrik yang berlebihan, selain itu menggunakan bahan material yang dapat meminimalisir penggunaan kaca dan lampu.
Perpustakaan ini menempati lahan 2,5 hektare dengan luas bangunan 33.000m2 dengan memiliki area lansekap sebesar 86%. pada desain Eksterior nya, tidak menggunakan bahan material bangunan yang mengandung zat berbahaya, ditambah dengan memperbanyak taman hijau dan taman yang memang dibutuhkan untuk mengatur keseimbangan lingkungan sekitar.
Penggunaan energi matahari dilakukan melalui solar cell yang dipasang di atap bangunan, poin pada pencahayaan alami, serta poin pada kriteria ventilasi karena objek banyak menggunakan sistem penghawaan alami.
Lokasi : Depok, Jawa Barat, Indonesia Luas lahan : 2,5 hektare luas bangunan : 33.000 m2 Jumlah lantai : 8 Arsitek : Budiman Hendropurnomo Pengembang : DMC Architect
https://www.archdaily.com/221155/university-of-indonesia-centrallibrary-denton-corker-marshall?ad_medium=gallery
Perpustakaan ini menggabungkan fasilitas baru seperti plaza, food court, bank, retail, dan ruang pameran temporer. Perpustakaan ini menjadi tempat pusat mahasiswa universitas untuk berinteraksi yang juga dilengkapi dengan landscape yang asri.
https://i.pinimg.com/originals/05/8c/09/058c09bad3cdb08aed45fcd11ca04df7.jpg
07 Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
https://www.archdaily.com/221155/university-of-indonesia-central-library-denton-corker-marshall?ad_medium=gallery
DAFTAR PUSTAKA SUSTAINABLE ARCHITECTURE https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/download/1049/524#:~:text=Ardiani%20(201 5)%20mengemukakan%20bahwa%20terdapat,pelestarian%20budaya%2C%20dan%20manajeme n%20operasional. https://www.scribd.com/document/348931507/Tugas-Sustainable-Architecture Planning and Design Strategies for Sustainability and Profit: Pragmatic Sustainable Design on Building and Urban Scales karya : Adrian C. Pitts GREEN ARCHITECTURE https://eticon.co.id/konsep-arsitektur-hijau/ https://www.arsitur.com/2017/09/pengertian-green-architecture-prinsip.html http://herlinajun.blogspot.com/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html, sumber pustaka : Dr Handayani, Sri. M.Pd.2009.Arsitektur & Lingkungan. Bandung : Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia. CONTOH BANGUNAN : Sabrina Aprilia https://www.aiatopten.org/node/105 https://lmnarchitects.com/project/vancouver-convention-centre-west https://www.architectmagazine.com/
Sekar Kurnia Hajj https://www.archdaily.com/777498/bosco-verticale-stefano-boeri-architetti? ad_source=search&ad_medium=search_result_all https://www.scribd.com/presentation/417286144/Konsep-Bosco-Vertc https://www.architectmagazine.com/project-gallery/bosco-verticale_o Siti Sarah Kamilah https://www.archdaily.com/937019/guha-raw-architecture https://worldarchitecture.org/article-links/efhzh/raw-architecture-designs-multipurpose-buildingaddressing-tropical-climate-in-indonesia.html Salsa Dilla https://www.archdaily.com/221155/university-of-indonesia-central-library-denton-corkermarshall?ad_medium=gallery https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/view/1946
Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
08