Menguasai Bahasa Indonesia Melalui Membaca

Bukanlah sebuah adagium yang asing ataupun baru, semua orang pasti pernah mendengar dan memahami bahwa buku adalah jendela dunia.

Buku dipandang sebagai sebagai sarana penambah wawasan bagi para pembacanya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin sarat akan perkembangan teknologi dan informasi, membaca bukan lagi menjadi satu-satunya sarana untuk mendapatkan informasi.

Tua, muda dan bahkan anak-anak lebih tertarik untuk menggali informasi melalui internet yang dipaparkan baik melalui artikel – artikel pendek maupun dalam bentuk video-video singkat yang sangat menarik.

Terlepas dari banyak hal positif yang diperoleh dari kepraktisan yang didapat, hal ini berdampak pada menurunnya minat baca terutama pada generasi muda. Padahal membaca memiliki peran yang cukup penting bagi para siswa dalam menguasai suatu bahasa (language acquisition).

Membaca tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan informasi saja. Ketika seorang siswa memiliki kebiasaan untuk membaca maka terjadilah proses pembelajaran alam bawah sadar (subconscious learning).

Banyak penelitian membuktikan bahwa melalui membaca, siswa dapat menyerap banyak kosa kata baru, berpikir lebih kritis, mengalami perkembangan kognitis, serta mengenal beragam struktur tata Bahasa dan berbagai macam gaya bahasa tanpa mereka sendiri sadari.

Proses inilah yang berperan penting dalam penguasaan suatu bahasa. Tentu saja hal ini dapat terjadi ketika siswa memiliki minat dan konsistensi dalam membaca.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MSS SPH Pluit Village, kami menggalakkan program membaca novel. Beberapa judul novel yang dibaca oleh para siswa adalah Totto-chan, Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang, Ayah, Sengsara Membawa Nikmat dll. Dengan membaca novel-novel tersebut siswa diharapkan siswa dapat lebih terekspos oleh bacaan berbahasa Indonesia sehingga kemampuan berbahasa mereka semakin meningkat.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, tentu saja kami membutuhkan dukungan dari bapak dan ibu sebagai mitra mengajar di rumah - untuk membantu menanamkan minat membaca kepada putra/putrinya dengan mengingatkan mereka untuk tak lupa untuk membaca novel yang diberikan atau bahkan menyediakan buku - buku bacaan pendamping lain yang dapat menunjang perkembangan penguasaan Bahasa Indonesia mereka.

Semoga seiring dengan meningkatnya minat baca dan konsistensi mereka dalam membaca, penguasaan Bahasa Indonesia mereka semakin terasah dan menjadi semakin lebih baik.

Salam hangat,

Adi Hartanto, Guru Bahasa Indonesia