ANGKATAN LAUT INDONESIA Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Laksamana Malahayati (Abad ke 16) Malayati adalah seorang pejuang wanita yang menjadi laksamana di Kesultanan Aceh pada abad ke 16. Beliau memimpin pasukan “Inong Bale� – janda para pahlawan – pasukan perang yang beranggotakan 2000 pejuang wanita pemberani. Dengan gagah berani, Malahayati dan pasukannya berlayar di sepanjang pantai timur Sumatera, Selat Malaka dan perairan Malaya demi menjaga keamanan Kesultanan mereka. Pada bulan Juni 1602, dengan reputasi Malahayati yang sangat luar biasa sebagai seorang pengawal Kesultanan Aceh, membuat Inggris lebih memilih jalan damai dengan menggunakan metode diplomatik untuk masuk ke selat Malaka. melalui surat dari Ratu Elizabeth I yang dibawa oleh James Lancaster untuk Sultandan Malahayati yang memimpin negosiasi tersebut. Perjanjian tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya Inggris diperbolehkan untuk membuka rute perdagangan ke pulau Jawa dan dalam waktu dekat Inggris akan membangun kantor dagang mereka di Banten. Ratu Elizabeth I memberi gelar kebangsawanan kepada Lancaster sebagai penghargaan atas keberhasilannya melaksanakan diplomasi di Aceh dan Banten. Malahayati gugur dalam pertempuran saat menyerang armada Portugis di Teluk Krueng Raya. Beliau dimakamkan di Lereng Bukit Kota Dalam, sebuah desa nelayan berjarak 34 km dari kota Banda Aceh. Saat ini, Malahayati menjadi nama untuk salah satu Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia, universitas, rumah sakit dan beberapa nama jalan di beberapa kota di pulau Sumatara.
KATA SAMBUTAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT Saya sangat menyambut baik edisi khusus majalah Korps Wanita TNI Angkatan Laut ini yang berisikan wawancara terhadap sembilan orang prajurit wanita yang berdinas di TNI Angkatan Laut. Sejak awal keberadaannya pada tujuh dekade yang lalu, Angkatan Laut Indonesia telah memiliki pasukan prajurit wanita. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang mengejutkan, karena keberadaan prajurit wanita Angkatan Laut di Indonesia telah ada jauh sebelum kemerdekaan dengan hadirnya Laksamana Malahayati yang memimpin Armada Aceh pada abad ke-16 dan beliau dikenal sebagai seorang figur yang patut untuk diteladani. Kepemimpinannya yang heroik menjadi warisan bagi para wanita Angkatan Laut Indonesia saat ini. Para prajurit wanita TNI Angkatan Laut senantiasa terus membuktikan diri untuk sepenuhnya menjaga keseimbangan antara dirinya sebagai seorang wanita pekerja dengan tanggung jawab yang ada dalam keluarga. Budaya Indonesia sangat menekankan peran penting wanita dalam masyarakat dan keluarga. Kondisi ini bukan menjadi penghalang bagi para prajurit wanita Indonesia dalam memenuhi kewajibannya sebagai seorang wanita TNI Angkatan Laut. Hal ini merupakan sesuatu yang harus kita hargai sebagai suatu tantangan yang tidak mudah untuk dilakukan. Saat ini para prajurit wanita TNI Angkatan Laut bekerja pada berbagai lapangan bidang pekerjaan militer, baik sebagai seorang awak Kapal Perang Indonesia, penerbang Angkatan Laut, tenaga medis militer, tenaga pendidik dan pasukan keamanan PBB. Berdasarkan kemampuan profesi yang mereka miliki, beberapa prajurit wanita TNI Angkatan Laut telah berhasil meraih pangkat sebagai seorang Perwira Tinggi. Tahun ini TNI Angkatan Laut akan meluluskan angkatan pertama para Taruni Akademi Angkatan Laut. TNI Angkatan laut berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para prajurit pria dan wanita dan saya yakin di masa yang akan datang akan ada lebih banyak lagi prajurit wanita TNI Angkatan Laut yang akan menduduki semua level pada berbagai bidang penugasan di Angkatan Laut. Akhir kata saya ucapkan Selamat kepada Korps Wanita TNI Angkatan Laut atas terbitnya edisi khusus ‘Majalah Kowal’ ini. Saya yakin bahwa kisah kehidupan dan pengalaman nyata yang telah disampaikan oleh kesembilan prajurit wanita TNI Angkatan Laut ini akan menjadi inspirasi dan pelajaran yang sangat berharga bagi para generasi mendatang. Jalesveva Jayamahe Jakarta,
April 2016
Kepala Staf Angkatan Laut,
Ade Supandi, S.E., M.A.P. Laksamana TNI
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
3
Peranan prajurit wanita di TNI AL adalah memperkuat sistem. Mereka tidak harus didepan tapi juga tidak selalu di belakang. Jangan dilihat dari posisi, jabatan dan pangkat, karena yang paling utama adalah berkarya secara optimal dimanapun seorang prajurit itu ditugaskan. Dansatgas Komodo Exercise 2016 T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S. Laksamana Pertama TNI
Selama lebih dari 20 tahun, tentara wanita di Angkatan Laut Inggris yang bertugas di kapal perang memberikan kontribusi yang penting dalam angkatan perang. Banyak dari mereka yang meraih sukses di berbagai bidang dengan menjadi pilot, peneliti, penyelam dalam upaya membersihkan ranjau-ranjau di laut dan menjadi komandan di kapal Angkatan Laut Inggris. Saat ini tentara wanita telah menjadi bagian dari angkatan kapal selam, menyelesaikan seluruh tugas-tugas mereka yang beragam disemua cabang di Angkatan Laut dan semua peran di Angkatan Laut Inggris terbuka bagi setiap tentara wanita. Colonel Adrian Campbell Black Defence AttachĂŠ of the Ministry of Defence of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Jakarta, Indonesia British Embassy Jakarta
4
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
DAFTAR ISI 1
Laksamana Pertama (TNI) Dra. Chrisna Murtyani, E. D.E.A. Staf Khusus Kasal dan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI
2
Letkol Laut (K/W) drg. Zelvya P. Rika, Sp.KGA Komandan Sekolah Kesehatan TNI AL, Jakarta
3
Mayor Laut (S/W) Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M. Kasubsi Pengajaran Bahasa, Dinas Pendidikan Angkatan Laut
4
Mayor Laut (P/W) Eni Ambarsari Palaksa, Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut
5
Mayor Laut (S/W) Verra Nuradityaningsih, SE Kasubbag Catat, Sekretaris Umum Angkatan Laut
6
Kapten Laut (PM/W) Putu Dian Ekawati, S.H. Kaur Administrasi Personel Militer Pusat Polisi Militer Angkatan Laut
7
Sersan Mayor (Nav/W) Ni Ayu Tisna Staf Intelijen Komando Armada RI Kawasan Barat
8
Sersan Mayor (TTU/W) Grace Dova Videographer Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat
9
Sersan Dua (TTU /W) Azmiatul Hasanah Disinfolahta Kormar (sebulumnya ABK KRI BAC 593)
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
5
Prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) mengikuti upacara peringatan HUT ke-53 Kowal di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 5 Januari 2016. HUT Kowal kali ini mengangkat tema “Prajurit Hebat Bermartabat�. (Tempo / Subekti) 6
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
SEJARAH SINGKAT KORPS WANITA TNI ANGKATAN LAUT Peran wanita dijajaran TNI Angkatan Laut merupakan warisan dari semangat Laksamana Malahayati, dan pada tahun 1963 terbentuklah Korps Wanita TNI Angkatan Laut (KOWAL) Di tengah gelombang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, maka mulailah dipertimbangkan kebutuhan akan tenaga wanita dalam kedinasan Angkatan Laut pada awal dasawarsa tahun 1960- an. Ide pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut pertama kali dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso. Salah satu pertimbangan pembentukan korps wanita tersebut adalah bahwa ada beberapa bidang tertentu yang lebih sesuai dikerjakan oleh kaum wanita berdasarkan kodratnya. Maka pada tahun 1962, mulailah dilaksanakan rekrutmen dan pelatihan kepada dua belas orang perwira wanita TNI Angkatan Laut. Pelantikan 12 orang Perwira Kowal pertama oleh Laksamana R.E.Martadinata dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 1963 di Markas Besar Angkatan Laut yang pada saat itu masih beralamat di jalan Gunung Sahari 67, tanggal tersebut pada akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi KOWAL. Kiprah para wanita Angkatan Laut Indonesia telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Para prajurit wanita TNI Angkatan Laut tersebut telah menunjukkan keterampilan dan kemampuannya dalam berbagai peran profesional, baik dalam menjalankan peran di laut, menjadi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut dan turut serta dalam misi perdamaian dunia pada UN Peacekeeping Missions bergabung dalam United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) di Lebanon dan the Mission de l’Organisation des Nations Unies en République démocratique du Congo (MONUC) di Kongo. Berdasarkan kemampuan profesional yang mereka miliki, beberapa KOWAL telah diberi kepercayaan untuk menyandang pangkat tertinggi. Para prajurit wanita TNI tersebut merasa bangga menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut dan dengan moto “Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku” maka pengabdian kepada negara dan bangsa tidak akan pernah pudar. Semoga KOWAL senatiasa selalu dapat memberikan kontribusi terbaik bagi TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara.
Jalesveva Jayamahe
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
7
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Laksamana Pertama (TNI) Dra. Chrisna Murtyani, E. D.E.A.
Staf Khusus Kasal dan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Laksma Chrisna, apa pekerjaan anda saat ini? Saat ini saya memangku jabatan sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang salah satu tugasnya adalah membantu mengkomunikasikan kebijakan Menteri, baik kepada Direktorat Jenderal maupun kepada stake holder Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Sejalan dengan karir yang saya geluti selama ini di TNI Angkatan Laut dengan latar belakang pendidikan akademik khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan, saat ini saya bekerja dan bertugas sebagai penjembatan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan TNI Angkatan Laut. Saya sangat menikmati pekerjaan ini, walaupun untuk sementara waktu saya tidak mengenakan pakaian seragam militer selama bekerja di lingkungan Kementerian ini. Bagaimana Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan TNI Angkatan Laut saling bekerjasama? Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan TNI Angkatan Laut memiliki kedekatan yang luar biasa dalam berbagai bidang kegiatan dan inisiasi.TNI Angkatan Laut senantiasa siap sedia dalam membantu inisiasi pemerintah dalam rangka meningkatkan kekuatan maritim Indonesia. Kita semua menyadari bagaimana peran penting TNI Angkatan Laut dalam menyelesaikan masalah illegal fishing di perairan laut Indonesia dan TNI Angkatan Laut mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk melakukan tindakan penangkapan dan peledakan terhadap kapal- kapal yang melakukan tindakan pencurian ikan di wilayah perairan laut nusantara. Masih banyak lagi lingkup pekerjaan yang dilakukan bersama antara TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, seperti halnya dalam upaya perlindungan terumbu karang Indonesia yang telah mengalami banyak kerusakan yang sangat parah. Sebagai bagian program kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan organisasi masyarakat sipil, TNI Angkatan Laut pada tahun ini menargetkan, memantau dan melindungi terumbu karang yang berada pada 54 lokasi pada area seluas 100 hektar untuk konservasi. Dapatkah anda menceritakan tentang karir anda di TNI Angkatan Laut? Saya masuk TNI Angkatan Laut setelah mendapatkan saran dari istri dosen saya yang pada saat itu adalah anggota Wanita Angkata Udara berpangkat Mayor. Saya masuk menjadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut dengan pangkat Lenan Satu dan bekerja sebagai seorang Perwira Staf Pendidikan di Kobangdikal Surabaya. Selanjutnya saya menempati jabatan- jabatan lainnya, diantaranya sebagai Perwira Penuntun di Seskoal, Kepala Sub Dinas Pengembangan Pendidikan, Disdikal dan saya juga pernah mendapatkankan kepercayaan untuk menjadi seorang Komandan Pangkalan Angkatan Laut Bandung.
8
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Dapatkah anda menceritakan pengalaman anda dalam mengikuti pelatihan dan menempuh pendidikan di Luar Negeri? Saya teringat pada saat awal tahun 1990 saya mengikuti pendidikan di UK sebagai bagian dari anggota delegasi TNI Angkatan Laut yang diundang oleh Angkatan Laut Inggris untuk mengenyam pendidikan di kota Portsmouth. Pada saat itu itu saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri undangan resepsi yang sangat mengesankan yang diadakan di Royal Palace, Greenwich. Secara bergantian, selanjutnya TNI Angkatan Laut yang mengundang para Perwira TNI Angkatan Laut Inggris untuk datang dan memberikan presentasinya di Kobangdikal, Surabaya. Saya ingat, sebelum berangkat ke Inggris, saya pernah dalam satu kelompok belajar dengan Bapak Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut saat ini dalam kelas Persiapan Bahasa Inggris yang diadakan oleh British Council. Selanjutnya saya mendapatkan dukungan dari TNI Angkatan Laut untuk melanjutkan Master saya di Diplôme d’étude approfondi di Ecole des Hautes Etudes Science Sociale, Paris.Spesialisasi saya dalam bidang Instructional System Design yang memberikan pengalaman praktek pembelajaran dalam membuat akuisisi pengetahuan dan keterampilan yang lebih efektif, efisien dan menyenangkan. Sekembalinya saya dari Perancis saya mencoba untuk membagikan dan mengimplematasikan ilmu yang sudah saya dapatkan tersebut di lingkungan Pendidikan TNI Angkatan Laut. Anda telah berhasil mendapatkan pangkat sebagai seorang Laksamana Pertama TNI. Nasehat apa yang dapat anda berikan kepada para junior Korps Wanita TNI Angkatan Laut yang baru saja memulai karir mereka di TNI Angkatan Laut? Pertama- tama saya ucapkan selamat pada pelaksanaan rekrutmen untuk masuk menjadi anggota TNI Angkatan Laut yang telah berjalan selama ini. Bukan merupakan sesuatu yang mudah bagi anda, baik pria maupun wanita untuk dapat bergabung menjadi seorang anggota TNI Angkatan Laut. Beberapa calon peserta mengalami kegagalan pada saat penerimaan oleh karena berbagai factor, seperti halnya faktor fisik kesehatan yang lemah, tidak memenuhi persyaratan psikologi serta kemampuan akademik yang kurang. Menjadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut juga bukan merupakan hal yang mudah dan belum tentu merupakan pekerjaan yang cocok untuk setiap orang. Lingkungan militer adalah lingkungan pekerjaan yang lebih banyak didominasi oleh para kaum pria, oleh karenanya sebagai seorang wanita anda perlu meningkatkan dan mengembangkan keahlian sesuai bidang pekerjaan anda serta tingkatkan karakteristik anda dalam rangka mendapatkan nilai yang sama dengan para pria, tunjukkan kontribusi anda sehingga anda dapat dipromosikan kejenjang kepangkatan yang lebih tinggi. Sepanjang karir yang saya lalui, saya pribadi selalu berupaya untuk senantiasa menegakkan sikap disiplin, kontrol diri serta terus menanamkan keinginan untuk senantiasa belajar dan mencari ilmu. Sebagai seorang wanita , saya tidak memiliki fisik yang kuat seperti para kaum pria, namun ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki melalui pendidikan yang saya tempuh itulah yang membuat saya menjadi kuat. Ini merupakan senjata yang senantiasa memberikan saya rasa percaya diri dalam mengekspresikan diri dan hal ini pada akhirnya memberikan respek dari para rekan - rekan pria terhadap saya. Nasehat yang dapat saya berikan kepada adik- adik Korps Wanita TNI Angkatan Laut diantaranya adalah; pertahankan terus sikap disiplin, kontrol selalu etika dan tingkah laku serta teruslah untuk belajar dan mencari ilmu. Pesan lainnya yang dapat saya sampaikan kepada adik adik Kowal, jagan takut untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat pribadi. Resapi makna moto Kowal “Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku”. Saya fikir dengan mampu merealisasikan kedua kata ‘Pengabdian dan Kehormatan’ dengan baik dan benar dalam kedinasan dan keseharian, maka Kowal siap melaksanakn tugasnya walau seberat apapun rintangan yang menghadang. Dengan keprofesionalan Kowal bekerja yang didasari oleh moto Kowal tersebut di atas, maka para Kowal akan dapat memberikan warna tersendiri bagi kemajuan organisasi TNI AL. Bagaimana menurut anda peran Korps Wanita TNI Angkatan Laut pada masa mendatang? Saya yakin dan optimis dengan peran para Kowal di masa yang akan datang. Semakin hari semakin banyak jumlah dan beragam pekerjaan atau kesempataan penugasan yang diberikan kepada Kowal dalam mengemban tugas. Saya sangat senang dengan adanya prajurit wanita yang mengikuti pendidikan di Akademi TNI AL, saya berharap kiprah Kowal secara profesional dapat lebih fokus lagi dalam menjalankan tugas nantinya. Logika sederhananya, dengan diberikannya pelatihan dan pendidikan yang sama antara Kowal dan Prajurit Pria sesuai dengan korps yang disandangnya, maka jika hal tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka suatu saat kita akan memiliki Kowal yang menduduki jabatan strategis termasuk juga di ranah operasi. Kedepan kita akan punya Kowal sebagai Komandan KRI, Panglima Armada, Asisten Kasal dan jabatan penting strategis lainnya. Tidak menutup kemungkinan, suatu saat nanti akan ada Kowal yang menduduki jabatan tertinggi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
9
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Letkol Laut (K/W) drg. Zelvya P. Rika, Sp.KGA Komandan Sekolah Kesehatan TNI AL, Jakarta
Apa pekerjaan anda di Angkatan Laut Indonesia? Saat ini saya memangku jabatan sebagai seorang Komandan Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Jakarta, yang memiliki tugas dan tanggung jawab mencetak para siswa sebagai tenaga perawat kesehatan umum maupun kesehatan gigi yang nantinya akan bekerja dalam lingkup kesehatan baik militer maupun sipil. Jabatan yang saya pangku sebelumnya adalah selaku Kepala Subdepartemen Kedokteran Gigi Militer, Lembaga Kedokteran Gigi TNI Angkatan Laut R.E.Martadinata Jakarta, dengan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan berkualitas yang khusus diperuntukkan bagi para anggota militer terutama prajurit- prajurit TNI Angkatan Laut. Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan TNI Angkatan Laut? Saya memutuskan untuk bergabung dengan TNI Angkatan Laut setelah saya lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1997. Saya bergabung dengan TNI Angkatan Laut karena saya menginginkan adanya suatu perubahan dalam hidup saya. Saya rasa, TNI Angkatan Laut dapat menawarkan kesempatan langka tersebut - dan saya benar. Berkarir dalam dunia militer memberikan banyak sekali keuntungan bagi saya, seperti halnya kesempatan mendapatkan beasiswa pendidikan , asuransi kesehatan dan kesempatan untuk pergi ke beberapa negara lain lebih dari yang saya bayangkan. Ada istilah yang menyatakan ‘ Join the Navy to see the World�. Apakah selama masa kedinasan anda , anda dapat membuktikan hal tersebut? Ungkapan di atas bukanlah suatu hisapan jempol belaka. Saya secara pribadi telah membuktikannya , bahwa istilah ‘Join the Navy to see the World’ tersebut memang benar adanya. Kesempatan luar biasa yang telah diberikan oleh TNI Angkatan Laut kepada saya, karena telah beberapa kali saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan / kursus singkat serta seminar seminar kedokteran gigi militer se- dunia baik sebagai peserta maupun pembicara. Dalam beberapa tahun terakhir saya cukup beruntung diberi kesempatan oleh TNI Angkatan Laut untuk dapat berkunjung kebeberapa negara diantaranya Australia, India, Singapura, Thailand, Brunei dan beberapa daerah di Indonesia lainnya. Apa perbedaan bekerja sebagai dokter gigi di Angkatan Laut dan dokter gigi sipil ? Pada dasarnya, bekerja sebagai seorang dokter gigi sipil maupun dokter gigi militer pada sektor publik hampir memiliki persamaan. Namun,ada beberapa perbedaan dalam pelatihan untuk menjadi dokter gigi militer. Misalnya, sebagai seorang dokter gigi militer kita belajar bagaimana cara melakukan tindakan triase, mempelajari ilmu kedokteran gigi forensik, malakukan tindakan intubasi kepada pasien dan mengobati patah tulang rahang khususnya dalam kondisi- kondisi darurat. Secara harfiah dokter gigi militer ditugaskan dalam membantu dan memberikan dukungan kepada para prajurit dan pasukan yang berada di batalion, membantu pelaksanaan evakuasi medik pasien dari pesawat militer untuk mengangkut personel yang terluka tersebut ke rumah sakit militer serta menyediakan perawatan gigi di atas kapal perang.
10
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Kami dilatih untuk melindungi diri dan pasien, kami juga dilatih untuk menyelamatkan nyawa serta bekerja di bawah kondisi ekstrim dan tidak biasa. Bergabung dengan Angkatan Bersenjata sebagai seorang profesional kesehatan memberikan kita kesempatan untuk selangkah lebih maju, keluar dari zona nyaman kita demi melayani bangsa dan negara dengan cara yang khusus dan unik. Menurut anda, apakah pria dan wanita diperlakukan sama di TNI Angkatan Laut? Saya yakin bahwa dalam dunia militer, terutama di TNI Angkatan Laut pria dan wanita diperlakukan sama. Salah satu alasan saya bergabung dengan TNI Angkatan Laut adalah adanya pengetahuan yang di dapat, tantangan, penghargaan dan peluang yang sama tanpa melihat apakah Anda seorang pria atau wanita. Wanita di Angkatan Laut Indonesia memiliki pekerjaan, pendapatan, pelatihan dan promosi yang sama dengan anggota pria lainnya. Memang benar bahwa pada saat ini prajurit wanita Indonesia masih dibatasi untuk melakukan peran – peran tertentu khususnya dalam bidang operasi khusus, infanteri, dan peran lainnya yang membutuhkan kinerja fisik yang tinggi dalam lingkungan militer di Indonesia. Saya yakin bahwa dunia militer adalah tempat yang juga tepat bagi para wanita Indonesia untuk berkarir dan belajar dalam mempraktekkan keterampilan yang mungkin sulit didapat di dunia sipil. Misalnya, melakukan pekerjaan mekanik militer, kesehatan militer, teknik, logistik,pelatihan senjata dan sebagainya. Apa rahasia untuk memiliki karir yang sukses di TNI Angkatan Laut? Dari sudut pandang saya,rahasia untuk memiliki karir yang sukses di TNI Angkatan Laut adalah dengan tekad dan ketekunan. Kita harus mendorong diri sendiri secara fisik dan mental dan siap untuk apa pun yang akan terjadi. Kita tidak pernah tahu tantangan apa yang harus kita hadapai berikutnya di dunia militer. Untuk menjadi sukses, kita harus memiliki kemampuan, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab yang tinggi. Semakin lama saya berada di TNI Angkatan Laut, semakin saya menyadari betapa banyaknya kesempatan besar yang ditawarkan, tetapi itu semua hanya bisa dilalui jika kita bersedia dan mampu untuk berusaha dan berdedikasi tinggi serta senantiasa terus mengembangkan diri. Ketika saya bergabung dengan TNI Angkatan Laut, saya memutuskan bahwa jika saya akan melakukan satu hal, maka saya harus melakukannya dengan penuh totalitas. Apa yang akan anda katakan kepada para wanita muda dengan mempertimbangkan karir di TNI Angkatan Laut? Ide bergabung dengan TNI Angkatan Laut merupakan sebuah kehormatan bagi para wanita muda Indonesia untuk bekerja dengan personil yang gagah berani lainnya dalam upaya menjaga dan melindungi wilayah lautan negara kita. Bergabung dengan TNI Angkatan Laut menjadi suatu pekerjaan terhormat, sehingga pada akhirnya – mereka akan memiliki suatu kebanggaan pada diri sendiri atas keputusan yang telah mereka tetapkan. Masyarakat sipil pun akan menjadi lebih mudah untuk mengenal mereka sebagai seorang prajurit wanita Angkatan Laut berdasarkan perilaku yang membanggakan yang bisa mereka tunjukkan. Jika memang mereka serius dan bersungguh-sungguh ingin bergabung dengan TNI Angkatan Laut, langkah pertama yang harus mereka lakukan adalah mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana proses penerimaan dan pemenuhan kriteria yang harus mereka penuhi dalam rangka untuk menentukan apakah langkah yang telah mereka ambil ini adalah suatu langkah yang tepat.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
11
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Mayor Laut (S/W) Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M.
Kasubsi Pengajaran Bahasa, Dinas Pendidikan Angkatan Laut
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut? Saya tumbuh dilingkungan keluarga militer. Ayah saya dan dua saudara laki-laki saya juga bekerja di bidang militer. Ayah saya seorang anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Manado dan salah satu kakak laki-laki saya juga di Angkatan Darat bertugas di Kalimantan Barat. Kakak laki-laki tertua saya berdinas di Angkatan Laut Surabaya. Saat itu saya tinggal dengan ibu saya sementara kakak laki-laki dan kakak perempuan saya di Kediri, sebuah kota kecil di Jawa timur. Sejujurya, menjadi TNI Angkatan Laut adalah pilihan pertama saya. Sebagai seorang remaja saya bermimpi menjadi seorang prajurit wanita Angkatan Laut . Namun saya menyadari bahwasanya saya juga ingin belajar di universitas. Pada akhirnya saya mendaftar untuk keduanya baik di angkatan laut maupun di universitas dengan waktu yang hampir bersamaan dan beruntung saya diterima di kedua tempat tersebut. Saya menyadari bahwa keinginan saya untuk belajar dan segala hal yang saya sukai bisa saya dapatkan saat saya menjadi anggota Angkatan Laut. Keahlian apa yang telah anda kembangkan selama berkarir di Angkatan laut? Setelah bergabung dengan TNI Angkatan Laut selama kurang lebih 1 tahun, saya mulai menyadari keinginan saya di bidang akademik dan karir saya. Saya berhasil menyelesaikan program diploma saya pada tahun 1992 di Akademi Bahasa Asing di Jakarta. Sejak saat itu saya mengembangkan beberapa keahlian saya selama bekerja di TNI Angkatan Laut. Untuk memulainya, saya menghabiskan waktu 8 tahun dengan mengajar Bahasa Inggris di Pusat Pendidikan Bahasa Kementrian Pertahanan. Saya sangat beruntung dikirim ke Amerika dan Australia untuk mengikuti kursus pelatihan bahasa dan meningkatkan kemampuan mengajar bahasa Inggris saya. Salah satu keuntungan menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Laut adalah adanya kesempatan untuk mengikuti training baik di Indonesia maupun luar negeri. Ceritakan pengalaman anda ketika bekerja sebagai seorang Pramugari Haji. Selain bekerja sebagai seorang guru bahasa Inggris, saya juga telah berhasil menyelesaikan sejumlah tugas profesional di Angkatan Laut. Saya menghabiskan hampir satu tahun bekerja sebagai pramugari haji, membawa jamaah haji dari Sulawesi Selatan. Pengalaman ini sangat menantang bagi saya karena banyak jamaah yang tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga saya harus mencari berbagai cara untuk berkomunikasi dengan mereka. Keuntungan dari tugas ini adalah saya bisa bekerja sama dengan pramugari Garuda dan tentu saja saya bisa pergi haji.
12
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Dimana anda ditugaskan sebagai seorang Penjaga Perdamaian Dunia? Pada tahun 2012 saya terpilih untuk melaksanakan misi Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon dan bekerja sebagai staff militer di JLOC (Joint Logistic Operation Center) selama satu tahun. Saya teringat melihat laut biru dan bukit-bukit ketika kami mendekati markas PBB di Naqoura dan berpikir betapa damainya kondisi saat itu. Namun dibalik itu semua selalu ada bahaya dan kami harus waspada setiap saat. Saya bertanggung jawab untuk menangani logistik untuk semua kontingen selama misi tersebut. Selama pratoli, kami naik turun bukit menggunakan kendaraan UNIFIL. Kami harus berhati-hati memilih jalan yang aman untuk sampai ketujuan kami. Sebelum perjalanan, wajib bagi kami untuk mengecek berita dari internet adanya potensi ancaman. Jika kondisi menunjukkan tidak aman, kami harus mencari rute lainnya atau hari lainnya untuk melakukan inspeksi. Apa tantangan bekerja di luar negeri ? Bekerja di luar negeri dengan militer asing cukup menantang. Kebudayaan, cuaca dan terpisah dari keluarga adalah hal terberat untuk saya. Memahami orang lain adalah kunci untuk mengembangkan suatu hubungan. Mengenal rekan-rekan asing sangat penting bagi saya untuk mengembangkan peran saya. Kendala tersulit apa yang harus anda hadapi ? Pada tahun 2010 saya bekerja untuk TNI Angkatan Laut dan telah menyelesaikan program master saya. Hal tersebut adalah hal yang paling membuat saya bahagia sepanjang hidup saya. Namun tahun 2010 juga menjadi tahun terberat bagi hidup saya. Di tahun tersebut saya kehilangan anak laki-laki pertama saya. Dia meninggal karena kecelakaan lalu lintas ketika berangkat sekolah. Dia berumur hampir 16 tahun saat itu. Kebahagiaan saya berubah menjadi kepahitan dalam hidup saya. Saya tidak percaya apa yang telah saya alami. Saya menangis dan berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya kekuatan agar saya bisa meneruskan sisa hidup saya. Senyum dan suara anak saya masih terngiang di hati saya. Dia selalu mendukung saya ketika saya mendapatkan tugas ke luar negeri dan ketika saya menyelesaikan program master saya. Kami suka menyanyi dan menari bersama-sama. Biasanya dia bermain gitar dan saya bernyanyi untuknya. Ketika saya sakit dia yang merawat saya. Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun pun berlalu sejak kejadian menyedihkan itu dan saya berusaha untuk bangkit melanjutkan hidup saya. Dukungan yang saya terima dari rekan-rekan TNI Angkatan Laut dan senior-senior sangat membantu untuk membuat saya tetap kuat. Saya berusaha fokus dan membesarkan anak saya dengan sebaik mungkin. Apa rencana masa depan yang anda miliki? Saat ini saya ingin mengembangkan keahlian saya sebagai seorang guru bahasa Inggris di Angkatan Laut. Saya senang menghadiri beberapa workshop berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris baik nasional maupun internasional. Saya ingin bekerja sama dengan tim kami dibagian pendidikan untuk menyediakan pembelajaran bahasa Inggris sebaik mungkin, dengan menggunakan materi-materi dan beberapa sumber terbaru. Ketika saya pensiun nanti - sampai waktu yang ditentukan - Saya ingin memiliki sekolah bahasa Inggris milik saya sendiri dan “book cafe�. Book cafe akan menjadi tempat yang tenang untuk para siswa dan beberapa karyawan untuk membaca buku dan menikmati teh atau kopi. Selain itu, saya juga ingin bepergian keliling Indonesia dan negara-negara lainnya dengan keluarga saya.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
13
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Mayor Laut (P/W) Eni Ambarsari
Palaksa, Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut
Ceritakan tentang pengalaman pendidikan anda untuk menjadi seorang Pilot di Angkatan Laut? Saya lulus pendidikan Angkatan Laut pada tahun 1996 dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Setelah itu saya ditempatkan di KRI (Kapal perang RI) di Armada RI kawasan Timur Surabaya. Pada tahun 1999 saya mengikuti pendidikan pilot di Sekolah Penerbang Angkatan Laut (Senerbang) Kobangdikal selama 18 bulan. Selama 4 bulan pertama, saya mendapatkan pelajaran teori di dalam kelas, yaitu prosedur komunikasi dengan pengawas (menara/ tower), karakteristik pesawat, pemetaan dan navigasi serta pelajaran bagaimana bertahan hidup di laut dan hutan. Setelah pelajaran teori selesai kami melakukan latihan terbang‎ menggunakan pesawat khusus untuk latihan berjenis Tobago TB-10 dengan mesin tunggal. Setiap pilot akan ditemani oleh seorang instruktur. Kami dilatih untuk take off dan landing secara benar dan aman. Setelah kami dianggap mampu dan paham, kami diijinkan untuk mengambil alih kontrol dan terbang sendiri. Sekolah penerbang TNI AL (Senerbang) menetapkan peraturan untuk setiap siswanya diharuskan memiliki 200 jam terbang selama 18 bulan sebagai salah satu syarat kelulusan sebagai Penerbang TNI AL. Apa jenis pesawat yang anda gunakan? Saya mengendalikan beberapa jenis pesawat yang berbeda. Pesawat yang saya gunakan adalah pesawat jenis NC - 212 Casa dan juga pesawat khusus latihan jenis Tobago/Tb 10. Pesawat NC - 212 Casa adalah pesawat dengan kategori medium yang memiliki dua mesin propeller. Pesawat ini digunakan untuk mengangkut logistik dan personel. Pesawat ini juga digunakan untuk latihan terjun payung pasukan. Pesawat ini mampu take off dan landing di landasan pendek serta mampu terbang rendah sehingga pesawat ini digunakan juga sebagai pesawat patroli maritim. Sedangkan pesawat Tobago/Tb 10 adalah pesawat dengan kategori ringan dengan 1 mesin. Pesawat ini hanya memiliki 2 tempat duduk untuk pilot dan 2 tempat duduk untuk penumpang. Apakah Angkatan Laut Indonesia memiliki banyak pilot wanita? Saat ini Angkatan laut Indonesia hanya memiliki 3 orang pilot wanita dan 2 siswa penerbang wanita yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan pilot di Sekolah Penerbangan di Juanda Surabaya. Apa saja bidang pekerjaan anda? Saya menjabat sebagai Palaksa di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta yang mempunyai tugas pokok membantu Komandan Lanudal Jakarta dalam melaksanakan seluruh kegiatan di Pangkalan Udara.
14
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Apa yang ingin anda katakan untuk wanita-wanita muda yang ingin berkarir di TNI Angkatan Laut ? Wanita memiliki peranan penting dalam pertahanan militer di Indonesia. Saat ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut berkomitmen memberikan lebih banyak kesempatan kepada KOWAL untuk meningkatkan dan mengembangan keahlian mereka. Militer Indonesia merupakan tempat yang sangat tepat untuk mewujudkan cita-cita dan mengaktualisasikan diri ‎serta disinilah tempat dimana kita bisa mengabdikan diri kepada negara kita tercinta Indonesia. Apa rencana anda kedepan? Rencana saya kedepan sangat sederhana yaitu saya ingin melaksanakan apapun tugas yang diberikan kepada saya dimanapun saya berada. Saya juga akan membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Saya terakhir terbang pada tahun 2010 karena kehamilan anak kedua, meskipun sebetulnya saya masih ingin kembali ke cockpit dan terbang kembali.  
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
15
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Mayor Laut (S/W) Verra Nuradityaningsih, SE Kasubbag Catat, Sekretaris Umum Angkatan Laut
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung di Angkatan Laut? Saya tumbuh besar dari keluarga sipil. Ayah saya bekerja di Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara dan ibu saya bekerja sebagai paramedis di sebuah rumah sakit militer. Walaupun ibu saya bekerja di rumah sakit militer, saya tidak tahu banyak tentang perkembangan militer Indonesia dan saya juga tidak merasa tertarik pada - saat itu. Sejujurnya, ketika teman saya bertanya apa yang akan saya lakukan setelah lulus dari universitas, saya benar-benar tidak bisa menjawabnya. Namun, semua berubah ketika saya melihat film GI Jane yang dibintangi oleh artis Demi Moore. Film tersebut bercerita tentang seorang wanita yang menjalani pelatihan fisik untuk mengikuti pendidikan Angkatan Laut. Pada akhirnya, dia berhasil dan menjadi wanita pertama yang lolos test masuk Angkatan Laut tersebut. Film ini sangat menginspirasi saya. Saya ingin menjadi seperti dia. namun saya tidak tahu bagaimana dan apa yang saya butuhkan. Saya hanya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya harus menyelesaikan pendidikan universitas saya secepat mungkin dengan nilai yang memuaskan. Menurut anda, seberapa sulit untuk bergabung menjadi anggota TNI Angkatan Laut ? Bagi saya sangatlah berat. Setelah saya lulus dari universitas, saya mencari tahu bagaimana caranya bergabung menjadi anggota militer. Tanpa adanya persiapan, saya mendaftar dan memutuskan untuk mengikuti test. Sayangnya saya gagal karena saya tidak mempersiapkan dokumen apapun sebagai syarat administrasi untuk mengikuti test. Walaupun saya gagal, saya tidak merasa sedih. Ketika saya sedang menunggu kesempatan selanjutnya, saya juga mendaftar untuk beberapa pekerjaan lainnya. Saya pernah bekerja pada bidang pemasaran untuk sebuah perusahaan kontainer dan pengiriman. Meskipun saya mendapat posisi yang bagus di perusahaan tersebut, namun saya merasa kurang puas. Dalam hati saya yang terdalam, saya masih ingin menjadi salah satu anggota militer Indonesia. Dengan persiapan yang cukup matang, saya mencoba mendaftar sebagai anggota militer untuk kedua kalinya. Namun, ternyata saya gagal lagi. Kali ini saya gagal karena saya tidak ada persiapan yang baik untuk test kesehatan. Saya tidak pernah melakukan pelatihan fisik apapun dan tidak cukup fit untuk terpilih. Dari situlah saya belajar dari kekurangan saya. Saya tidak pernah menyerah. Akhirnya saya berhasil setelah 3x mencoba untuk menjadi salah satu anggota militer. Atas berkat Tuhan, saya terpilih menjadi anggota TNI Angkatan Laut. Dimana anda ditempatkan saat anda menjadi staff penjaga perdamaian PBB? Pada tahun 2013 saya terpilih menjadi salah satu staf dalam misi penjaga perdamaian PBB. Saya termasuk dalam bagian Maritime Task Force (MTF) N1. Saya bertanggung jawab untuk beberapa tugas yang berbeda selama saya bertugas di Lebanon. Tugas yang diberikan kepada saya berhubungan dengan manpower dan tugas khusus seperti mengembangkan MTF, memastikan standard operation procedure (SOP) yang harus sesuai dengan peraturan PBB dan peraturan negara. Ketika saya di Lebanon, saya belajar bagaimana bekerja dengan penduduk negara lain yang memiliki budaya, tradisi dan pengetahuan yang berbeda-beda. Saya menjaga hubungan baik dengan anggota militer dari negara lain dan juga dengan penduduk sipil. Ini merupakan pengalaman yang berharga yang memberikan saya kesan mendalam saat mengikuti misi perdamaian PBB.
16
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Dapatkah anda ceritakan tentang kegiatan Civil military co-operation (CIMIC)? Ketika saya mengikuti misi perdamaian PBB di Lebanon, saya juga terlibat di beberapa aktivitas CIMIC. Saya diminta untuk mengajar sekolah dasar disebuah kota di Lebanon Selatan. Saya mengajar anak-anak tersebut kesenian dan daur ulang. Saya sangat menikmati waktu mengajar anak-anak tersebut di sekolah. Komandan MTF saya sangat mendukung kegiatan ini dan membantu untuk mengumpulkan dana donasi. Guru dan murid di sekolah ini sangat ramah dan sangat senang dengan bantuan kami tersebut. UN mencoba untuk meningkatkan jumlah penjaga perdamaian wanita. Menurut anda, apa keuntungan dari adanya penjaga perdamaian wanita? Menjadi salah satu anggota wanita dalam misi perdamaian PBB merupakan hal yang sangat menantang bagi saya. Saat ini perempuan telah menjadi bagian penting dari anggota penjaga perdamaian. Kehadiran perempuan dapat membantu Misi PBB khususnya dalam melakukan pendekatan kemanusiaan. Wanita memegang sejumlah fungsi penting yang dilakukan oleh militer dan polisi dalam misi penjaga perdamaian ini. Wanita menjadi kunci dalam mengumpulkan informasi untuk peringatan dini dan investigasi Hak Asasi Manusia (HAM). Wanita membantu screening dan pelucutan senjata mantan pejuang wanita dan proses reintegrasi (DDR). Wanita juga membantu korban kekerasan berdasar gender dan memberikan perawatan medis untuk perempuan dalam masyarakat. Hari ini ada sekitar 125.000 pasukan penjaga perdamaian PBB; 4% militer, 10% polisi, dan kurang lebih 30% staf sipil internasional. Untuk mendapatkan lebih banyak anggota wanita bergabung dalam misi penjaga perdamaian merupakan tanggung jawab pada masingmasing negara yang berkontribusi mengirimkan pasukan militer dan polisi dalam misi ini. Wanita dikerahkan disemua bidang dan telah membuat dampak positif pada lingkungan perdamaian, terutama dalam mendukung peran wanita dalam membangun dan memelihara perdamaian dan melindungi hak-hak wanita. Anggota penjaga perdamaian wanita dapat bertindak sebagai panutan dilingkungan sekitar, menginspirasi para wanita dan anak-anak perempuan di daerah yang didominasi laki-laki, untuk mendorong hak-hak mereka dan untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian. Kehadiran wanita sebagai pasukan penjaga perdamaian juga dapat membantu mengurangi konflik dan konfrontasi. Disemua bidang, wanita telah membuktikan kemampuan mereka dalam melakukan peran, standar dan kesulitan yang sama seperti rekan-rekan pria mereka. Wanita dan pria mengalami konflik yang berbeda, oleh karena itu mereka memiliki perspektif yang berbeda tentang perdamaian. Mengenali dan mengintegrasikan perbedaan-perbedaan ini dikenal sebagai perspektif gender, ke dalam semua aspek operasi perdamaian PBB merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan misi Penjaga Perdamaian PBB. Apa rencana anda kedepan? Selama 14 tahun saya bekerja sebagai TNI Angkatan Laut, saya beruntung bisa mengembangkan keahlian dan pengalaman saya dengan menyelesaikan beberapa training dan pelatihan yang berbeda. Keahlian tersebut saya dapatkan melalui beberapa pelatihan militer, salah satunya pelatihan untuk misi perdamaian PBB. Militer Indonesia menyediakan banyak sekali kesempatan untuk saya belajar bahasa Inggris. Sekarang saya bisa mengakses dan belajar dari sumber berbagai online apapun. Saya harap dengan meningkatnya kemampuan saya dalam berbahasa Inggris, mungkin suatu hari nanti saya bisa mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan program Master saya di luar negeri.
Letkol Laut (S/W) Verra sedang mengikuti Pre Deployment Training ( PDT ) di Pusat Pemeliharaan Perdamaian Dunia TNI (PMPP TNI) di Sentul, Bogor Jawa Barat untuk melaksanakan UN Military Observers dan UN Military Staff pada tahun 2013. British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
17
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Kapten Laut (PM/W) Putu Dian Ekawati, S.H.
Kaur Administrasi Personel Militer Pusat Polisi Militer Angkatan Laut
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut? Saya memutuskan untuk bergabung dalam dunia militer karena menurut saya, dengan berkarir di dunia militer dapat memberikan saya banyak kesempatan untuk mengikuti penugasan dan pendidikan baik di dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri. Melalui penugasan dan pendidikan tersebut, saya dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman saya serta tentunya menambah kolega baru bagi saya. Saat saya memutuskan untuk mengikuti pendaftaran Perwira Beasiswa TNI, saya mendaftar sebagai calon perwira TNI yang memungkinkan saya untuk berdinas pada 3 angkatan yang ada pada TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Selama proses seleksi saya harus menyelesaikan satu per satu tahapan test, diantaranya adalah test administrasi, akademik, kesehatan, kesegaran jasmani, kesehatan jiwa dan psikologi yang diselenggarakan mulai dari panitia seleksi tingkat daerah sampai dengan panitia seleksi tingkat pusat. Salah satu faktor utama penentu saya berada di TNI Angkatan Laut adalah dari hasil psikotest tersebut. Begitupun dalam menentukan korps yang diberikan kepada saya, yaitu Korps Polisi Militer adalah melalui test psikologi yang di selenggarakan ulang pada saat saya melaksanakan Pendidikan Dasar Militer dimana TNI Angkatan Laut sendiri memiliki 7 Korps yaitu Pelaut, Teknik, Elektro, Suply, Kesehatan, Marinir dan Polisi Militer. Menurut anda, seberapa sulit untuk bergabung menjadi anggota TNI Angkatan Laut? Saya tidak bisa mengatakan berat atau biasa saja ketika bergabung dengan TNI Angkatan Laut. Saya mengikuti proses perekrutan sama seperti yang lainnya. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik disetiap tahap proses seleksi semampu saya untuk mendapatkan nilai yang maksimal.Pada saat penjurusan Korps, saya terkejut ketika saya terpilih sebagai Kowal Polisi Militer. Korps Polisi Militer tergolong korps yang baru di TNI Angkatan Laut pada saat itu dan saya adalah Perwira Kowal yang pertama kali langsung direkrut dari Pendidikan Dasar Militer sebagai Perwira Korps Polisi Militer bersama dengan 6 orang rekan pria lainnya. Dimana perekrutan sebelumnya bersumber dari Perwira yang memiliki korps lainnya melaksanakan sekolah alih korps menjadi Polisi Militer. Kami bekerja sama dan saling membantu antara satu dengan yang lain. Saya melakukan yang terbaik untuk tidak kalah bersaing dengan rekan pria yang lainnya walaupun saya seorang wanita. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan YME karena saya bisa melalui ini semua. Ceritakan tentang pekerjaan anda sebagai Polisi Militer di Angkatan Laut. Dalam riwayat kedinasan sebagai Kowal Polisi Militer, saya pernah menempati jabatan sebagai Danton-3 Satuan Pelaksana Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Perwira Operasi (Pasops) Satuan Markas Puspomal, Kepala Urusan Perencanaan Program Anggaran (Kaurrenprogar) Puspomal. Puji syukur kepada Tuhan YME, disaat masih menyandang pangkat Letnan Dua (Letda), kami diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menunaikan tugas dalam misi perdamaian PBB yaitu Satgas Pom TNI Kontingen Garuda XXV-A/UNIFIL Lebanon. Saat ini, saya menjabat sebagai Kepala Urusan Administrasi Personel Militer Puspomal yang memiliki tugas pokok mempersiapkan personel Polisi Militer beserta seluruh kelengkapan administrasinya. Tanggung jawab tersebut dapat dijabarkan dalam tugas mempersiapkan personel polisi militer agar selalu siap sedia untuk melaksanakan tugas kepolisian militer baik dalam OMP (Operasi Militer Perang) maupun
18
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
OMSP (Operasi Militer Selain Perang), baik melalui pendidikan, pelatihan, pengiriman personel dalam penugasan maupun penempatan personel “The right man in the right place�. Dimana pengalaman penugasan dan pendidikan/kursus, baik di dalam maupun di luar negeri yang pernah kami lampaui sangat membantu dalam aplikasi tanggung jawab pada jabatan sekarang. Apa pencapaian terbaik anda selama ini? Ini adalah pertanyaan yang cukup sulit bagi saya. Menurut saya pencapaian yang paling membanggakan saya adalah ketika saya diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk bergabung dengan Satgas Pom TNI Kontingen Garuda XXV-A/UNIFIL Lebanon sebagai wujud misi perdamaian dunia oleh PBB. Ini merupakan tugas pertama yang sangat membanggakan bagi saya selaku Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Polisi Militer. Dimana pada saat itu hanya ada 4 orang Wanita TNI yang ditugaskan dalam misi tersebut yaitu; 1 Perwira Polisi Militer Angkatan Darat, 1 Perwira Polisi Militer Angkatan Laut, 1 Bintara Polisi Militer Angkatan Laut dan 1 Bintara Polisi Militer Angkatan Udara. Misi perdamaian PBB terus berkembang dan tumbuh dalam kompleksitas. Saat ini UN Peacekeepers meningkatkan peran mereka dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih luas. Wanita telah menjadi salah satu bagian dan memiliki peranan penting sebagai Penjaga Perdamaian Dunia. Wanita ditugaskan di semua bidang, baik sebagai polisi militer, staf personel, logistik, keuangan maupun dalam bidang yang lainnya. Dengan pengalaman yang ada, peranan wanita TNI memberikan dampak positif dalam misi perdamainan tersebut, baik dalam mendukung peran perempuan dalam membangun perdamaian dan melindungi hak-hak perempuan dan anak – anak karena keberadaan Wanita TNI memberikan rasa nyaman bagi masyarakat sipil korban konflik. Dalam misi tersebut, pasukan penjaga perdamaian khususnya wanita telah mampu membuktikan bahwa mereka dapat melakukan peran dan tugas yang sama, dengan standar yang sama dan di bawah kondisi sulit yang sama seperti rekan-rekan pria lainnya. Menjadi pasukan penjaga perdamaian PBB, mewakili Indonesia merupakan prestasi yang paling membanggakan bagi saya sejauh ini. Menurut anda, apakah wanita memiliki kesempatan sama dengan pria di TNI Angkatan Laut? Harapan saya, pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama di TNI Angkatan Laut. Melalui bidang apapun, wanita bisa menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan peran yang sama dan memperoleh hasil yang sama dengan apa yang diperoleh pria. Menurut pandangan saya, kebijakan persamaan gender adalah sangat penting. Satu hal penting yang harus dikaji lebih mendalam bahwa perspektif gender dapat diintegrasikan ke dalam seluruh elemen pengembangan kebijakan TNI Angkatan Laut dimulai dari perencanaan awal sampai dengan evaluasi dan tidak hanya terbatas pada rekrutmen personil, penempatan, penugasan, pendidikan dan peluang karir. Apa rahasia anda untuk sukses berkarir di TNI Angkatan Laut? Bagi saya, faktor yang paling penting untuk bisa memiliki karir yang sukses di TNI Angkatan Laut adalah doa, dukungan kedinasan dan dukungan keluarga. Doa adalah senjata utama manusia dalam berusaha mencapai segala keinginannya. Faktor kedinasan juga memegang peranan penting dalam kesuksesan berkarir dimiliter, karena apapun yang akan dilakukan haruslah seijin kedinasan.Tidak kalah pentingnya adalah dukungan keluarga. Saya berusaha bekerja keras untuk menjadi kebanggaan keluarga saya khusunya orang tua dan keluarga kecil saya. Sebagai anak satu-satunya, tentunya saya adalah satu – satunya harapan orang tua saya. Selain itu tentu saja untuk suami dan anak - anak saya. Saya sangat beruntung memiliki keluarga yang mendukung dan mendorong karir saya untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan dalam menempuh pendidikan maupun berkarir. Suami saya yang juga seorang Perwira TNI Angkatan Laut sangat mendukung, menerima dan memahami tugas dan pekerjaan saya baik sebagai Perwira Kowal maupun Perwira Polisi Militer apabila terkadang saya harus meninggalkan keluarga untuk menempuh pendidikan, pelatihan atau penugasan.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
19
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Sersan Mayor (Nav/W) Ni Ayu Tisna
Staf Intelijen Komando Armada RI Kawasan Barat
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan TNI Angkatan Laut? Saya tumbuh dilingkungan keluarga militer. Ayah saya dan kakak saya seorang TNI Angkatan Udara. Ketika saya masih muda, saya selalu tertarik dengan cerita mereka tentang kegiatan dan tugas - tugas mereka. Saya juga sangat mengagumi salah satu seragam mereka yaitu seragam kamuflase. Namun, saya ingin berbeda dari mereka berdua. Setelah saya lulus dari SMA saya langsung melanjutkan pendidikan saya di sekolah militer wanita di Surabaya. Saat itu, tugas pertama saya adalah sebagai stafnavigasi KRI “Teluk Cirebon 543�. Saya pun berlayar mengelilingi Indonesia dan bahkan sampai ke Thailand. Ceritakan tentang pekerjaan anda? Saat ini saya berdinas di staf intelejen Koarmabar. Tugas saya saat ini adalah sebagai pengumpul data dari sumber - sumber yang terpercaya untuk keperluan analisis dan diberikan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Menganalisa sebuah data mungkin terdengar sedikit membosankan bagi beberapa orang, namun bagi pekerjaan saya hal tersebut bisa menjadi sangat menyenangkan. Saya bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisa kegiatan maritim yang berpotensi menimbulkan ancaman kemanan nasional seperti penyelundupan narkoba, imigrasi ilegal, penyelundupan senjata, bencana alam dan pelanggaran teritorial khususnya di perairan Indonesia bagian barat. Setiap hari, selalu ada kasus yang berbeda untuk dianalisa. Apa tugas utama pekerjaan anda? Di kantor, saya bertugas untuk mengumpulkan data serta menyusun dan mengolah data yang saya dapatkan dari lapangan. Contohnya adalah ketika saya harus berkomunikasi dengan kapal - kapal yang ada di laut dan dari tim Western Fleet Quick Response menggunakan radio jarak jauh. Saya juga mengumpulkan informasi dari komputer dan satelit. Setelah data terkumpul, saya akan mengirimkan data-data tersebut kepimpinan saya di Markas Besar Angkatan Laut sebagai bahan pertimbangan membuat keputusan. Ada waktu dimana saya juga tidak berada di kantor. Terkadang saya juga bertugas untuk operasi di luar kantor. Misalnya, terkadang saya bergabung dengan tim inspeksi pengecekan atau test urine untuk memastikan setiap anggota TNI Angkatan Laut terbebas dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. Hal ini lah yang membuat saya cukup ditakuti di kalangan anggota TNI AL.
20
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Apa peran dari divisi intelejen di Koarmabar dalam hal mengurangi perompakan di Indonesia? Divisi intelejen sangat berperan penting dalam mengurangi terjadinya perompakan di laut. Kami terus mengawasi kondisi perairan Indonesia bagian barat khususnya jika ada hal - hal yang mencurigakan dari kapal - kapal yang hanya sekedar melintas, menangkap ikan secara illegal atau ada kaitannya dengan perompak. Jika kami menerima laporan dari kapal - kapal sipil tentang hal - hal yang mencurigakan, maka kami akan teruskan hal tersebut ke Western Fleet Quick Reponse untuk diinvestigasi lebih lanjut. Terkadang kami juga mendapat laporan dari kapal-kapal sipil yang telah menjadi korban perompakan. Dalam hal ini, kami akan meneruskan laporan tersebut ke Western Fleet Quick Response untuk mengejar dan menangkap mereka. Sayangnya, kasus perompakan masih saja sering terjadi di perairan Indonesia. Dengan adanya Western Fleet Quick Response ini sangat membantu untuk mengurangi jumlah kejahatan yang terjadi di laut dan saya optimis akan terjadi penurunan jumlah perompakan setiap tahunnya di waktu yang akan datang. Apa prestasi yang paling membanggakan yang sudah Anda capai? Bulan Februari 2016, saya mengikuti kursus ‘International Professional Advanced Leadership’ (IPAL) selama 5 minggu yang diselanggarakan di Markas Angkatan Laut Amerika Serikat di Pensacola, Florida. Ada 14 peserta dalam kursus tersebut, terdiri dari 8 negara yang berbeda dari seluruh dunia dan saya adalah satu - satunya peserta wanita. Saya belajar banyak hal baru, mendapatkan banyak teman baru dan meningkat kemampuan bahasa Inggris saya. Apa rencana masa depan anda? Sebagai bagian dari militer saya harus siap untuk tugas apapun mulai dari olahraga sampai ikut mempersiapkan acara internal. Saya akan menjadi pemandu acara (MC) untuk beberapa kegiatan selama pelaksanaan Komodo Exercise di Padang bulan April 2016. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan anggota Angkatan Laut dari berbagai negara diseluruh dunia. Selain sebagai seorang militer, saya juga bertanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu dari 2 anak perempuan saya. Saya ingin terus meningkatkan kemampuan saya dalam pembelajaran bahasa asing yang mana akan berperan penting bagi saya untuk hubungan internasional dan mengajar anak saya beberapa bahasa asing untuk kedepannya.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
21
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Sersan Mayor (TTU/W) Grace Dova
Videographer Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut? Sejak kecil saya sangat senang bepergian keberbagai tempat dan mengunjungi tempat baru untuk menambah pengalaman saya. Saya bergabung dengan TNI Angkatan Laut karena saya percaya bahwa berkarir di TNI AL akan memberikan banyak kesempatan bagi saya untuk mengunjungi tempat baru lainnya. Terbukti, sejak menjadi prajurit TNI AL saya telah mengunjungi berbagai tempat diseluruh Indonesia termasuk Pulau Terdepan Indonesia. Berkeliling dengan TNI AL telah memberikan saya kesempatan untuk melihat keindahan alam dibanyak tempat, berinteraksi dengan masyarakat pesisir dan belajar tentang kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat. Ceritakan tentang pekerjaan anda? Saat ini saya bekerja sebagai seorang Videografer di Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat (Dispen Koarmabar). Saya bertanggung jawab untuk mendokumentasikan, mengedit dan merekam video tentang berbagai kegiatan Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut dan juga beragam kegiatan yang terjadi di Koarmabar. Saya membuat Fitur Film untuk mempublikasikan citra positif tentang TNI Angkatan Laut kepada khalayak. Saya sangat bangga menjadi Videografer wanita pertama di TNI dan bekerja sebagai bagian dari Tim Dispen Koarmabar. Saya berharap, dimasa depan saya bisa menjadi bagian dari sejarah Koarmabar melalui rekaman video saya. Pernahkah anda mengalami kesulitan saat menjalani tugas anda? Menjadi seorang Videografer Militer di TNI Angkatan Laut memberikan pengalaman tersendiri bagi saya. Kita diharuskan bekerja dengan cepat dan bersahabat dengar berbagai situasi. Ada pepatah yang mengatakan : “”Menjadi seorang Pelaut harus siap dengan segala situasi””. Suatu hari saya pernah meliput kegiatan Latihan Armada Jaya di atas KRI yang sedang berlayar, kegiatan ini sangat penting dan mengharuskan saya harus segera memberi laporan kepada atasan saya, namun karena saya berada ditengah lautan di perairan Kalimantan Barat, saya kesulitan sinyal internet. Beruntunglah sekoci KRI yang saya tumpangi akan kedaratan terdekat untuk belanja kebutuhan pokok ABK, lalu saya ikut menyeberang dengan sekoci. Dengan situasi ombak yang lumayan besar ahirnya sampai juga di dermaga, dengan dibantu nelayan setempat ahirnya saya bisa mengirimkan berita ke kantor. Bagaimana rasanya menjadi seorang KOWAL? Bekerja sebagai Kowal sangatlah istimewa. Saya memiliki banyak peranan baik di kantor maupun dirumah. Saya juga harus profesional meskipun menjadi bagian kecil dari mayoritas tentara pria. Sebagai bagian dari tentara, saya menjalankan tugas untuk mengabdi bagi kepentingan negara, harus loyal kepada satuan dan atasan. Ketika saya menjadi pimpinan tim didalam penugasan saya harus menjadi teladan bagi tim saya.
22
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Setelah usai jam kerja, saya mempunyai peranan tambahan yang berbeda. Saya harus menjadi istri yang baik untuk mengurus segala kebutuhan suami dan sebagai ibu, saya harus menjaga dan mendidik anak saya agar kelak menjadi manusia yang berguna. Apa rencana masa depan yang anda? Sebagai seseorang yang berprofesi Penerangan saya harus mengasah kemampuan yang saya miliki sesuai tuntutan zaman. Saya menyadari dimasa sekarang ini tehnologi berkembang dengan sangat pesat. Oleh sebab itu sangat penting bagi saya untuk mengikuti berbagai pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan untuk menambah pengetahuan yang sudah saya miliki. Menurut saya untuk sukses berkarier di TNI Angkatan Laut adalah harus tetap terus belajar. Apa kemampuan yang harus dimiliki jika ingin bekerja sebagai TNI Angkatan Laut ? Menurut saya ada banyak kemampuan yang harus dimiliki jika ingin sukses berkarir di TNI Anngkatan Laut. Yang terutama harus mampu bekerja secara tim, karena sebagai militer kita adalah kerja tim. Paling tidak memiliki teman bisa mendukung kita termasuk untuk belajar bagaimana memenuhi kebutuhan sendiri dan mandiri pada saat kita bertugas jauh dari rumah dan keluarga. Sebagai contoh adalah cerita tentang saya. Pertama kali bertemu dengan suami adalah saat saya sedang menempuh pendidikan militer di Surabaya dan suami adalah seorang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Setelah kami sama-sama lulus pendidikan militer, suami saya bertugas di KRI sedangkan saya di staf Koarmabar. Kami jarang sekali bertemu, terkadang berbulan-bulan baru berkumpul. Pada saat jauh dari suami, saya dituntut untuk mampu menyelesaikan segala persoalan di rumah secara mandiri. Satu hal yang terpenting dari TNI AL adalah bahwa pekerjaan sudah menjadi keluarga kedua dan selalu ada orang yang mendukung dan membantu kita untuk mengembangkan kemampuan yang kita butuhkan.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
23
Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
Sersan Dua (PDK/W) Azmiatul Hasanah
Disinfolahta Kormar (sebelumnya ABK KRI BAC 593)
Mengapa anda memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut? Ketika SMA, saya pernah menjadi pasukan Pengibar Bendera di Palembang. Saya sangat senang melihat pelatih militer saya mengajarkan kami tentang bagaimana melakukan tugas dengan baik dan benar.Saya sangat menyukai seragam yang dikenakan. Bagi saya pakaian dinas harian tersebut sangat keren. Inilah awal ketertarikan saya untuk bergabung menjadi Angkatan Laut. Ceritakan tentang pekerjaan anda? Setelah lulus dari pendidikan militer, saya bekerja sebagai staf administrasi di Koarmabar ,Jakarta. Setahun kemudian, saya menjadi ABK KRI Banda Aceh - 593. Di KRI tersebut saya berperan sebagai penanggung jawab logistik, administrasi dan kunjungan untuk para VIP. Saya belajar banyak hal tentang bagaimana tinggal dan bekerja disalah satu KRI terbesar di Indonesia. Saya belajar mengendalikan kapal dan cara kerja serta fungsi peralatan dalam kapal tersebut. Mendapatkan kesempatan untuk bekerja di KRI Banda Aceh merupakan hal yang sangat berkesan bagi saya, karena tidak banyak wanita yang bisa memiliki kesempatan untuk tinggal dan bekerja di kapal perang tersebut. Apa yang anda sukai selama berdinas di KRI? Ada banyak hal yang saya dapatkan saat saya berlayar bersama KRI Banda Aceh tersebut. Saya sangat menikmati pemandangan laut dipagi hari, saat matahari terbit, dan jika beruntung terkadang saya bisa melihat lumba-lumba. Saya juga senang berteman dengan awak kapal lainnya, kami sering menghabiskan waktu bersama untuk bernyanyi dan berolah raga. Apakah peran dari KRI Banda Aceh 593? KRI Banda Aceh memiliki peran yang sangat penting bagi Angkatan Laut Indonesia terutama untuk mencegah konflik. Stabilitas negara kita bergantung pada kondisi keamanan perairan kita. Dengan adanya KRI Banda Aceh, kita bisa mempertahankan keamanan perairan kita. KRI Banda Aceh berpatroli untuk membantu mengamankan rute perdagangan melalui laut yang mana sangat penting bagi ekonomi negara Indonesia. KRI juga siap sedia untuk menyediakan bantuan kemanusiaan ketika ada bencana alam atau bencana-bencana lainnya. Awal tahun 2015 saya mengikuti operasi pencarian dan penyelamatan bagi korban kecelakaan Air Asia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya ke Singapura . Tidak ada korban yang selamat pada kecelakaan tersebut dan tugas kami pada saat itu adalah mengangkat bangkai pesawat dan mayat korban dari laut.
24
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council
Apa pencapaian terbaik anda selama ini? Menjadi salah satu anggota TNI Angkatan Laut merupakan suatu kebanggaan dan menjadi tantangan tersendiri untuk saya. Akhir tahun 2014 saya bergabung dengan tim penerjun Angkatan Laut Indonesia. Saya merasa sangat senang, tertantang dan hal ini menjadi pengalaman baru untuk saya. Sejauh ini saya sudah terjun sebanyak 61 kali dan beberapa diantara saya terjun dari ketinggian 10.000 kaki. Saya sangat bangga dengan pencapaian saya sejauh ini karena tidak banyak wanita yang bergabung dengan tim penerjun. Apa rencana masa depan anda? Saya sangat bangga menjadi anggota TNI Angkatan Laut, saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk negara saya. Saya baru bergabung selama 3 tahun menjadi anggota TNI Angkatan Laut dan pada saat ini belum ada rencana jangka panjang untuk kedepannya. Yang terpenting untuk saya adalah selalu melakukan yang terbaik bagi TNI Angkatan Laut. Apa yang ingin anda katakan untuk wanita-wanita muda yang ingin berkarir di TNI AL Indonesia? Untuk adik - adik di luar sana yang ingin bergabung di TNI Angkatan Laut, ini merupakan kesempatan yang sangat baik, tempat yang sangat luar biasa dimana kita bisa mendapatkan banyak sekali kesempatan dan pengalaman yang mungkin belum tentu didapatkan dalam profesi lain. TNI Angkatan Laut merupakan tempat dimana kalian bisa mengembangkan talenta kalian dan tentu saja menjaga kalian agar tetap bugar dan sehat. Menjadi seorang KOWAL merupakan hal yang sangat istimewa bagi saya karena meskipun kita wanita, kita akan tetap mendapatkan perlakukan yang sama dengan para pria. Jangan pernah menyerah dan terus mencoba. Teruslah berusaha pasti jalan sukses akan mengikuti.
British Council
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
25
PEACEKEEPING ENGLISH PROJECT MANAGER BRITISH COUNCIL INDONESIA The British Council Peacekeeping English Project bekerjasama dengan Tentara Nasioanl Indonesia berupaya untuk senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan dalam jangka waktu panjang guna meningkatkan pola belajar mengajar bahasa Inggris dalam lingkup Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kami bekerja untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dalam rangka membuka pintu bagi pendidikan dan pelatihan internasional. Kami bertujuan untuk meningkatkan rasa saling pengertian, dan untuk mendapatkan kepercayaan dalam rangka membangun hubungan yang lebih erat dan memperkuat kerjasama internasional. The British Council merasa bahagia sekali dapat bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka mempublikasi hasil wawancara yang menyoroti peran penting wanita di TNI Angkatan Laut. Colm Downes M.A. Peacekeeping English Project Manager British Council Indonesia
ACKNOWLEDGEMENT Publikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Korps Wanita TNI Angkatan Laut dengan British Council. Publikasi ini sangat dimungkinkan bisa terjadi melalui dukungan yang telah diberikan oleh TNI Angkatan Laut dan Kementerian Pertahanan Inggris. Sampul Depan
Lukisan Laksamana Malahayati pada sampul depan mendapatkan izin penggunaan dari Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Fotografer Colm Downes, British Council Indonesia Halaman 6, oleh Subekti (Tempo) Tiga orang KOWAL di atas kapal perang RI oleh Dian Triyuli Handoko (Tempo) Desain dan Tata Letak JXL Design Co. (www.jxldesign.com) Hak Cipta First published by the British Council Indonesia, April 2016 Kontak colm.downes@britishcouncil.or.id Seluruh hak cipta tidak ada bagian dari publikasi ini yang dapat direproduksi, disimpan dalam sistem pencarian, ditransmisikan dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman tanpa izin tertulis dari penerbit.
26
Angkatan Laut Indonesia - Peran Prajurit Wanita di TNI Angkatan Laut
British Council