*Relung
Soe Hok Gie
Gie, engkau anging di Mahameru dingin, tenang.
Pertiwi bau tengik, Gie keluar dari gemuruh pembenaran mereka pemerkosa
Pertiwi bau tengik, Gie engkau angin di Mahameru.
Setelah
Setelah ini, mau apa? diam diantara hujan dan lumut.
Setelah ini, bisa apa? main tanah! Engkau, aku dan mereka.
Yang Tersisa Kelak, sendiri.Yang hidup yang mati. diantara kala waktu. Yang hidup tinggalkan yang mati, Yang mati tinggalkan yang hidup. berujung nafas, pada akhir.
Yang Hidup, Yang MatiNyata itu terkoyak kala waktu, sayang diantara harap dan kecewa dirimu atas dunia.
Tegarlah, untuk sebentar tenang Bila engkau kembali?
Nyata itu terkoyak kala waktu, sayang seperti ceritamu tentang bulan yang tertutup mendung.
Nyata Yang Tersisadisudut, menangis disudut, tertawa. tertawa karena menangis, cukuplah, jiwa. Tenangkan angin.
Yang MatiPanji
Topeng,
Topeng di pinggir jalan Topeng di taman Topeng di warung Topeng di lobby Topeng berserakan.
Penuh Topeng.