Edisi Perdana Bulan Juni2010
Dia
K omFas
Media Komunikasi Fasilitator
PERKEMBANGAN KEGIATAN DANA BERGULIRAN PNPM MANDIRI PERDESAAN KAB.HST SANGAT MENGEMBIRAKAN Pada bulan
Pertambahan Modal % Bulan Juni 2010
140% 132%
131%
127%
120%
115%
87%
ar uy an
Perkembangan modal yang sangat bagus adalah UPK. Kec.Batang Alai Selatan secara persentase sebesar 140% atau terdapat pertambahan 40% dari modal awal yang telah dicairkan pada tahun sebelumnya
Ke c. H
a Be na w Ke c. Ba tu
Al ai Se la ta n
Se la ta n
Ke c. Ba ta ng
Am as
Ke c. La bu an
Ke c. La bu an
Am as
U
ta ra
an
Pertambahannya sebasar 22 % dari modal yang digelantor.
Ke c. Pa nd aw
Ke c. Ba ta ng
Al ai Ut ar a
160% 140% 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
juni 2010 ini perkembangan dana bergulir SPP sangat menggembirakan dari total modal awal dari tahun 2007 sampai 2010 sebesar Rp.6.014.878.600 yang digelantor pemerintah pusat dan daerah dapat berkembang menjadi sebesar Rp.7.294.220.234 atau disebut juga asset produktif yang ada dimasing-masing UPK kecamatan. Aset produktif ini terdiri dari Saldo Bank, Saldo Kas dan Saldo Pinjaman yang masih ada di masyarakat
Dengan demikian prosfek perguliran di Kab.Hulu Sungai Tengah cukup menjanjikan dengan perkembangan kelompok sebesar 145% dari kelompok awal, dengan tingkat pengembalian sebesar 99,2% atau hanya 0,8% tunggakan yang ada dimasyarakat dan tingkat efisesinsi biaya operasinal sebesar 84,1%. Perkembangan yang sangat menggembirakan ini agar dapat dipertahankan oleh UPK di masing-masing kecamatan Kab.Hulu Sungai Tengah
PENCAIRAN DANA APBN 2010 KAB.HST Perkembangan progress pencairan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dalam bentuk dana APBN TA 2010 Kab.Hulu Sungai Tengah cukup mengembirakan dan sesuai dengan harapan optimalisasi. Dari alokasi BLM APBN sebesar 9.502.150.000 dalam DIPA TA 2010, sudah terserap sebasar 6.384.029.450 atau telah mencapai sebesar 67 %. Dana Bantuan Langsung Masyarakat ini terdiri dari BLM Kegiatan, BLM DOK Perencanaan dan BLM DOK Pelatahan Masyarakat. Adapun prosentase penyerapan BLM Kegiatan sebesar 67%, BLM DOK Perencanaan sebesar 80%, BLM DOK Pelmas sebesar 64% . Sehingga dana APBN TA 2010 yang sudah terserap sampai dengan bulan Juni 2010 yaitu sebesar 67%.
No
Kecamatan
BLM Kegiatan Alokasi APBN
1 Haruyan
Cair
BLM DOK Perencanaan %
1.600.000.000
1.191.974.900 74%
2 Batu Benawa
1.600.000.000
3 Labuan Amas Selatan
1.200.000.000
Alokasi APBN
Cair
BLM DOK Pelmas Alokasi %
47.300.000
47.300.000 100%
771.826.000 48%
42.300.000
16.920.000 40%
900.000.000 75%
47.300.000
18.920.000 40%
APBN
Cair
Total %
%
64%
75%
32.105.000 18.299.850
57%
48%
39.785.000 17.107.550
43%
73%
37.865.000 24.233.600
4 Labuan Amas Utara
1.200.000.000
755.196.000 63%
47.300.000
47.300.000 100%
35.945.000 22.285.900
62%
64%
5 Pandawan
1.800.000.000
1.200.000.000 67%
52.300.000
52.300.000 100%
45.545.000 25.960.650
57%
67%
6 Batang Alai Utara
1.600.000.000
1.200.000.000 75%
42.300.000
42.300.000 100%
32.105.000 32.105.000 100%
76%
9.000.000.000
6.018.996.900 67%
78.800.000 225.040.000 80%
23.350.000 139.992.550
67%
Total
64%
FORUM UPK
Halaman 2
Motivasi Hidup
NERACA MICFOFINANCE
Kisah Cacing, Burung dan Manusia ? Assalamualaikum sahabat semua
R
Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing. Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus "puasa". Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus "berpuasa". Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya "kantor" yang tetap, apalagi setelah lahannya banyak yang diserobot manusia, namun yang jelas
Pada kesempatan tersebut Rabiatul Adawiyah Ketua UPK Kec.Haruyan pada kesempatan ini kami sungguh menggembira karena dipercaya untuk memberikan materi neraca microfinace padahal laporan Necara Kec.Batang Alai Selatan bukanlah yang terbaik, masih perlu perbaikan dan penyempurnaan lagi, sehingg jgn segan-segan temanteman untuk memberikan masukkan dan boleh juga mengkritik untuk kesempunaannya
kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menenggelamkan diri ke sungai. Kita tidak pernah melihat ada burung yang memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya. Kita lihat burung tetap optimis akan makanan yang dijanjikan Allah. Kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan merdunya. Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada diatas dan dilain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kelebihan dan di lain waktu kekurangan. Suatu waktu kekenyangan dan dilain waktu kelaparan. Sekarang marilah kita lihat hewan yang lebih lemah dari burung, yaitu cacing. Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati.Tapi kita lihat , dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk mencari makan. Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan epalanya ke batu. Sekarang kita lihat manusia. Kalau kita bandingkan dengan burung atau cacing, maka sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih canggih. Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah dari burung atau cacing ? Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi? Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat cacing yang berusaha bunuh diri karena putus asa. Rupa-rupanya kita perlu banyak belajar banyak dari burung dan cacing. Semoga Bermanfaat
apat koordinasi forum UPK Kab.HST pada tgl 29 Juni 2010 yang bertempat di aula BPMPD kab.HST di Barabai dengan materi utama NERACA MICROFINANCE yang persentasikan olek UPK Kec.Batang Alai Selatan
1. Format Neraca terdiri 2 kolom yaitu kolom Aktiva dan Kolom Passiva, Untuk kolom Aktiva dengan 7 item adalah Kas, Bank, Saldo Pinjaman, Biaya Di Bayar Dimuka, Inventaris, Aktiva Tetap, Rupa-rupa Aktiva. Sedangkan Passiva terdiri 2 Item yaitu Hutang dan Modal 2. Komponanen dana dalam Neraca Microfinace ada 3 jenis dana yang harus dilaporkan yaitu Dana Operasional UPK, Dana Bergulir UEP, Dana Bergulir SPP
3. Kolom Aktiva ini lebih mudah di kontrol karena semua item yang ada dikolom Aktiva itu ada bukunya sehingga mudah menelusurinya kecuali rupa-rupa aktiva
4. Sedangkan kolom Passiva, Item-itemnya memerlukan perhitungan tertentu untuk mengisiannya 5. Kebijakan lokal kab.Hulu Sungai Tengah untuk item Bank Forum MAD dan Hutang Kelembagaan UPK dan Kelompok serta Sosial Orang Miskin jumlahnya harus sama 6. Item rupa-rupa aktiva pada Aktiva diharapkan menurun setiap bulannya, karana apabila hasil audit menyatakan imbang seharusnya neraca pun akan imbang, apabila terjadi selisih itu kemungkinan ada pencatatan yang keliru. Jangan sampai Rupa-rupa aktiva sebagai tong sampah selisih neraca
FORUM TEKNIS
AIR BERSIH DESA HALIAU
Sarana air bersih yang terletak didesa Haliau Kec Batu Benawa merupakan salah satu sarana terbaik yang danai PNPM Mandiri Perdesaan, baik dari segi bangunannya maupun pemeliharaannya, ini terbukti utk tingkat propinsi sarana ini mendapat rangking 2 (dua) tingkat propinsi dari segi pemeliharaan, Demikian dipaparkan oleh Fastekkab Hulu Sungai Tengah Bpk Yendri Idrus.ST. Bantuan PNPM Mandiri perdesaan untuk Pembuatan Bangunan penampung beserta perpipaan utk desa Haliau terdanai 2 tahun anggaran yaitu : TA 2008 sebesar Rp 157.382.000,- dan TA 2009 sebesar Rp 71.676.000,-, sehingga sampai saat ini bak penampung yg ada sudah 3 unit ( 1 unit bantuan APBD & 2 unit bantuan PNPM-MP) Berdasarkan kesepakatan musyawarah desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa disepakati bahwa dalam rangka menjamin terpelihara dan keberlanjutan dari sarana air bersihditetapkan : 1. Pengurus Tim Pemelihara : Ketua : Sukeran, Bendahara : Fitriansyah, Sekretaris : Syaifullah 2. Iuran utk pengguna air bersih : # Untuk Rumah Tangga Miskin (RTM ) : Rp 5.000,-/bulan # Untuk Rumah Tangga Menengah : Rp 10.000,-/bulan # Untuk Rumah Tempat Usaha : Rp 15.000,-/bulan Sampai saat ini berkat bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan dan bakti sosial dari Tim Pemelihara serta adanya kesadaran memiliki dari masyarakat sarana ini sudah mampu melayani kebutuhan air bersih hampir semua rumah ( 280 KK ) yang ada didesa Haliau.
Halaman 3
MANGABUAW
Serba serbi PNPM MP-hst
D
HASIL RAKOR FORUM UPK KAB.HST 29 JUNI 2010 Laporan Perkembangan Kelompok (Form 84 A)
R
apat forum UPK Kab.HStT pada Tanggal 29 Mei 2010 diselenggarakan di kantor BPMPD Kab.HST yang secara rutin di fasilitasi oleh Faskeu Kab.HST Bpk Supiani, SE membahas mengenai Laporan Perkembangan Kelompok (Form 84 A), mengingat laporan ini ditemui banyak yang salah setiap bulannya sehingga perlu dilakukan penguatan, beberapa hal yang sangat penting diperhatikan dalam pembuatan laporan tersebut yaitu : 1. Lokasi adalah lokasi atau desa yang dilaporkan
ari halus kebiasaan Anang Bular katuju banar makan sasagun, sampai katuha hobi makan sasagun ni tuh. Napa pas Anang Bular asik duduk di pos ojek muka gang, bakakajutan Anang Ambun manggah bukah, sambil bakuciak.. Naang... Takibar sumangat Anang Bular nih... Napa Mbun, pina manggah mukuh, bakakajutan pulang, takibar sumangat sorang nah... Tulungi akan pang nah.. Jar Anang Ambun tapajam tabuncalak.. tiup akan mata unda nah kalimpanan kada kawa balalihat lagi unda.. Jar Anang Ambun.. Unda kada kawa maniup akan ..jawab Anang Bular...” umai lah kada kawa manulingi dingsanak kah.. Anang Ambun sedikit meronca..
2.
Jumlah Kelompok Awal adalah jumlah seluruh kelompok (secara kumulatif) yang dinadai oleh BLM berdasarkan SPC dana BLM
3.
Jumlah Kelompok yang dilayani saat Ini adalah jumlah kelompok yang masih Jadi jar Anang Bular “unda kada tanggung menerima manfaat pada saat ini. (SPC perguliran) Kelompok yang telah lunas jawablah, mun nyawa mamaksa nah...”Ayu tidak termasuk dalam laporan ini. ja, kada tahan lagi unda lah.. Anang Ambun
4.
Jenis Kelompok adalah jumlah tiap-tiap jenis kelompok yang sesuai dengan kategori/golongan jenis kelompok yang telah ditentukan. Jenis kelompok ini dibagi menjadi : kelompok aneka usaha (KAU), kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Simpan Pinjam (KSP) Campuran dan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Jumlah jenis kelompok ini harus sama dengan jumlah kelompok yang dilayani saat ini.
kada sabaran Ma amabil ancan-ancang ai Anang Bular sambil maisap hinak... Buurrrrr.. Anang bular maniup mata Anang Ambun.... Takuciak Anang A mbun.. Bat ambah gan al Kalimpanan..Napa hibak sasagun batapal dimata Anang Ambun
5.
Tingkat Perkembangan Kelompok adalah data perkembangan kelompok berdasarkan katagori tingkat perkembangan yang sesuai dengan ketentuan. Kada tasalah unda kolo.. Ha ha ha Tingkat perkembangan kelompok dibagi menjadi: pemula, berkembang dan mantap/siap. Jumlah tingkat perkembangan kelompok ini harus sama dengan jumlah kelompok yang dilayani saat ini.
6.
Fungsi Kelompok adalah data tentang fungsi kelompok yang dibedakan menjadi penyalur (chanelling) dan pengelola (executing) . Jumlah fungsi kelompok ini harus sama dengan jumlah kelompok yang dilayani saat ini.
7.
Peningkatan Jumlah Kelompok adalah jumlah kelompok yang dilayani saat ini dikurangi dengan jumlah kelompok awal. JUMLAH KELOMPOK YANG DILAAYANI SAAT INI dikurang JUMLAH KELOMPOK AWAL (BERDASARKAN SPC DANA BLM)
8.
Pertumbuhan Jumlah Kelompok adalah peningkatan jumloah kelompok dibagi dengan jumlah kelompok awal dikalikan 100 %. PENINGKATAN JUMLAH KELOMPOK YANG DILAYANI dibagi JUMLAH KELOMPOK AWAL (BERDASARKAN SPC DANA BLM) dikali 100%
PENASIHAT : Drs.H.Wildon.MM REDAKSI : Supiani Al Banjari,SE REDAKTUR : Supiani Al Banjari, Rizali Noor, ST EDITOR : Rizali Noor, ST DISAIN GRAFIS : Supiani Al Banjari, SE, Rizali Noor,ST, Alamat Redaksi : Jl.Abdul Muis Ridhani No 64 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Telp. (0517) 41323 E-mail : supiani02@yahoo.com, supiani@kalsel.ppk.or.id, rizalinoorst@gmail.com Blog : http://supianialbanjari.blogspot.com
P
PROFIL PELAKU rofil pelaku kali ini adalah seorang wanita yang aktif di UPK Kec.Labuan Amas Selatan.
Nugraha Niti Sesanti yang juga sebagai Bendahara, profil yang sangat akrab dikalangan UPK di Kab.Hulu Sungai Selatan, Wanita berwajah manis ini punya prinsif kerja Lebih cepat lebih baik, mengandalkan ketelitian dan kerjasama UPK Kec.Labuan Amas Selatan memiliki prestasi cukup bagus dalam menjaga kwalitas pengembalian SPP karena pengembalian SPP 100% atau tidak memiliki tunggakan dalam tiap bulannya, tentunya lepas dari peran Santi begitu biasa dipanggil. Diharapkan UPK Kec.Labuan Amas Selatan terus dapat menjaga kwalitas pengembalian ini..Sukses selalu selamat bekerja
Kepada pembaca yang ingin berpartisipasi memuat tulisannya, cukup 1 kolom dan kirimkan softcopy ke E-mail : supiani02@yahoo.com, supiani@kalsel.ppk.or.id , rizalinoorst@gmail.com atau langsung ke alamat redaksi Jl.Abdul Muis Ridhani No 64 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Telp. (0517) 41323