Surya Digitalpaper 01 April 2013

Page 1

DIGITAL NE WS PA PER

Angelina Jolie Bertemu Korban Kekerasan Seksual hal

Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

2 | SENIN, 01 APRIL 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Rekayasa Kalender agar Paskah Selalu Minggu

SURABAYA, SURYA-Jika Natal selalu dirayakan setiap tanggal 25 Desember tanpa membedakan hari, perayaan Paskah selalu jatuh pada hari Minggu dengan tanggal yang berbeda setiap tahun. Meski demikian, Paskah selalu jatuh antara 22 Maret dan 25 April. Tahun ini, Paskah jatuh pada 31 Maret. Penentuan Natal mengacu pada sistem penanggalan Matahari (solar). Acuannya adalah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari satu putaran penuh. Adapun Paskah ditentukan berdasar sistem penanggalan Bulan-Matahari (luni-solar), paduan sistem penanggalan Matahari dan penanggalan Bulan. Claus Tøndering dalam Frequently Asked Question about Calendars (2005) menyatakan, secara sederhana, perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama, setelah Matahari melintasi titik musim semi (vernal equinox). Jika bulan purnama terjadi pada hari Minggu, Paskah jatuh pada Minggu berikut. Ketentuan yang diambil dari keputusan Konsili Nicea tahun 325 Masehi itu dimaksudkan agar perayaan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus dilaksanakan pada hari dan musim yang sama dengan saat terjadinya peristiwa itu sekitar tahun 30 Masehi. Saat itu, kalender Masehi yang digunakan mirip saat ini. Kalender ini digunakan sejak tahun 45 Sebelum Masehi di masa Julius Caesar sehingga disebut kalender Julian. Hal yang

membedakan adalah panjang satu tahun ketika itu didefinisikan sebanyak 365,25 hari. Bulan purnama yang dijadikan acuan penentuan Paskah adalah bulan purnama Paskah (Paschal full moon), bukan bulan purnama dalam perhitungan astronomi modern. ”Bulan purnama Paskah jatuh pada hari terjadinya bulan purnama astronomi,” kata peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Emmanuel Sungging Mumpuni, Selasa (26/3/2013). Dalam astronomi modern, bulan purnama merupakan satu waktu terjadinya kesegarisan antara Bulan-

Bumi-Matahari. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyebut, bulan purnama astronomi pada Maret 2013 terjadi pada Rabu (27/3/2013) pukul 09.27 waktu universal (16.27 WIB). Sesaat sebelum dan sesudahnya, Bulan belum atau sudah melewati fase purnama walau dalam pandangan manusia Bulan terlihat purnama. Waktu Matahari melintasi titik musim semi berdasar Konsili Nicea ditetapkan pada 21 Maret setiap tahun. Dalam astronomi modern, waktu Matahari melintasi titik musim semi bervariasi antara 19-21 Maret. Data timeanddate. com menyebut titik musim semi 2013

terjadi pada Rabu (20/3/2013) pukul 11.02 waktu universal atau 18.02 WIB. Menurut Sungging, penentuan bulan purnama astronomi dan waktu Matahari melintasi titik musim semi hingga orde menit seperti saat ini perlu kemampuan memahami orbit Bulan, pergerakan Bumi, hingga gangguan benda-benda langit lain. Kemampuan ini belum dimiliki para astronom abad IV. Namun, jika perhitungan modern dijadikan acuan, akan muncul kerumitan baru soal titik acuan untuk menentukan waktu Paskah secara global akibat perbedaan waktu antarnegara. Bulan purnama astronomi hanya terjadi pada satu waktu tertentu sehingga hanya daerah tertentu di Bumi yang bisa mengamati. Pada abad XVI baru disadari perayaan Paskah tidak tepat sesuai ketentuan awal. Menurut LE Doggett dalam Calendars, yang mengutip P Kenneth Seidelmann dalam Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, mundurnya perayaan Paskah terjadi karena titik musim semi yang dijadikan acuan terjadi lebih cepat 10 hari. Artinya, saat itu tanda Matahari mencapai titik musim semi sudah terjadi, tapi waktu di kalendernya belum. Titik musim semi merupakan penanda datangnya musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Saat ini, Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Akibatnya, semua tempat di Bumi memiliki panjang waktu siang dan malam yang sama.

Paus Gregorius XIII koreksi Kalender

join facebook.com/suryaonline

Untuk mengembalikan titik musim semi pada 21 Maret, Paus Gregorius XIII meniadakan tanggal 5 Oktober14 Oktober 1582. Setelah tanggal 4 Oktober langsung diikuti tanggal 15 Oktober. ”Hanya mengubah angka, tidak mengubah harinya,” kata dosen sistem kalender Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto.

bihan 0,0078 hari baru terasa dalam jangka panjang. Setiap 128 tahun, jumlah hari kelebihan satu hari.

Selain itu, panjang satu tahun dikoreksi dari 365,25 hari menjadi 365,2425 hari. Ini dilakukan karena belakangan diketahui panjang satu tahun Matahari 365,2422 hari. Kele-

Untuk mengenang jasa Paus Gregorius XIII, kalender sistem baru ini dinamai kalender Gregorian. Kalender ini digunakan di seluruh dunia hingga kini.

Ketentuan tahun kabisat pun diubah. Jika semula tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat, sistem yang baru ditambah dengan ketentuan tahun yang habis dibagi 400 untuk tahun kelipatan 100.

Namun, sistem ini tidak diadopsi langsung oleh semua negara. Bahkan, Gereja Ortodoks di sejumlah negara tetap menggunakan sistem kalender Julian. Alhasil, waktu Paskah Gereja Ortodoks umumnya lebih lambat dibandingkan dengan Gereja Katolik atau Kristen Protestan. Jika mengacu pada kalender Julian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh antara 22 Maret-25 April. Namun jika dikonversi dalam kalender Gregorian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh pada tanggal 3 April-10 Mei.(kompas)

follow @portalsurya


2

SENIN, 01 APRIL 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Angelina Jolie Bertemu Korban Kekerasan Seksual SURABAYA, SURYA-Aktris Angelina Jolie (37) bersama Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengunjungi Republik Demokratik Kongo dan Rwanda untuk mengampanyekan penghentian kekerasan seksual dalam perang. Sebagai Duta Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), Jolie mengunjungi Kamp Nzulo di bagian timur Kongo. ”Apa yang kami lakukan saat ini adalah fokus untuk memerangi kekerasan seksual di seluruh dunia. Setiap ada perang atau krisis, pasti terjadi kekerasan seksual. Kini sudah saatnya semua itu berakhir,” kata bintang film Lara Croft: Tomb Raider itu. Dalam kunjungan tersebut, Jolie juga bertemu dengan korban kekerasan seksual, relawan PBB yang mendampingi para korban, dan Pemerintah Kongo untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut. Adapun Hague menyatakan akan membawa masalah ini ke pertemuan menteri luar negeri G-8 di London, Inggris, bulan April.

Penampilan Jolie dalam serangkaian acara kunjungan ke Kongo itu tidak luput dari perhatian publik. Apalagi akhirakhir ini beredar kabar mengenai pernikahan Jolie dengan

kekasihnya, Brad Pitt. Kabar pernikahan kedua selebritas ini tersiar setelah majalah US Weekly menunjukkan gambar Jolie mengenakan cincin emas dengan model sederhana,

bukan cincin berlian pertunangan. Jolie yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus UNHCR pada tahun 2012 membuat catatan perjalanan dalam setiap kunjungannya.

Dia sudah mengunjungi pengungsi ke lebih dari 40 negara. Bintang Lara Croft: Tomb Raider ini berjuang membantu para pengungsi di daerah ekstrem untuk melawan kelaparan, kemiskinan, dan perang. ”Perjalanan pertama mengubah hidup saya. Dalam perjalanan itu, saya menangis. Orang-orang ini telah membunuh keluarganya sendiri, membakar rumah, dan membuat korban tak punya rumah. Mereka (pengungsi) sudah tidak bisa menangis lagi,” ujarnya kepada Total Film. Jolie membuat catatan mengenai apa saja yang dirasakannya saat mengunjungi pengungsi. Dia berharap bisa menyembuhkan perasaan sedih sekaligus mengubah kepribadiannya. ”Namun, saya tidak pernah membuka lagi catatan harian saya. Saya hanya membuka diri untuk selalu belajar lebih banyak tentang dunia dan orang lain. Jadi, saya memang berubah,” kata pasangan aktor Brad Pitt ini.(aceshowbiz. com/SIE/kompas)

membawakan Dark Side of the Moon untuk pertama kalinya. Konser Pink Floyd saat itu meninggalkan kesan mendalam pada seorang fotografer mendapat akses belakang panggung dan mengikuti rangkaian tur band asal Inggris itu. Jill Furmanovsky, saat itu baru berusia 18 tahun, saat band favoritnya Pink Floyd mulai berlatih konsep album baru berjudul Eclipse di Rainbow Theatre London, yang akan dirilis akhir tahun 1972 sebagai Dark Side of the Moon, salah satu album terlaris sepanjang masa. Ia mengambil beberapa foto para idolanya dari sayap

gedung dan setelah bertemu dengan manajer band ia mendapat izin memotret di Brighton Dome lima bulan kemudian. Meski ia ketinggalan penampilan live pertama mereka dari album Dark Side pada 20 Januari yang juga diadakan di Brighton Dome, ia berhasil mengabadikan para musisi itu secara pribadi di belakang panggung pada dua konser di sana pada bulan Juni. “Mereka melihat saya di sekitar Rainbow Theatre dan saya mendapat akses belakang panggung hingga ke ruang ganti, yang merupakan peluang

langka,” kata Jill. “Mereka sangat pemalu dan menjaga privasi. Tetapi mereka tidak keberatan mengizinkan saya masuk ke ruang ganti dan mengambil sejumlah foto. “Saya rasa saya tidak mengatakan sepatah kata pun pada mereka dan mereka juga tidak memandang ke kamera. Dengan Pink Floyd, anda tidak akan tahu apakah anda disukai atau tidak. “Saya separuh tidak disukai. Mereka berpikir, ‘jika gadis ini tidak melakukan hal yang menjengkelkan, ia bisa duduk di sudut ruangan dan mengambil foto.”(BBC)

Album Terkenal Pink Floyd Akan Dipentaskan SURABAYA, SURYA-Peringatan 40 tahun peluncuran album terkenal grup band legendaris Pink Floyd, yaitu Dark Side of The Moon, akan dimeriahkan pemutaran drama radio bertema album tersebut, yang melibatkan dramawan terkenal Sir Tom Stoppard. David Gilmour, salah-seorang personil Pink Floyd, yang telah melihat naskah drama radio karya Tom Stoppard, menyebutnya “sungguh menarik”. Vokalis dan gitaris grup band asal Inggris ini juga mengatakan, tidak ingin menunggu terlalu lama untuk mendengar drama radio tersebut. Menurut BBC, para penggemar Pink Floyd telah melakukan pendekatan terhadap dramawan dan penuli naskah drama, Tom Stoppard, agar dia bersedia menulis naskah drama berdasarkan album yang dirilis pada 1973 itu. Stoppard, yang kini berusia 75 tahun itu, tidak menolak

ajakan tersebut, tetapi awalnya dia mengaku “tidak tahu bagaimana menuliskannya”. Selama ini, Sir Tom Stoppard merupakan dramawan terkenal, yang beberapa karya terkenalnya yaitu The Real Thing, dan Arcadia, telah meraih berbagai penghargaan. Dia juga berhasil meraih penghargaan Oscar pada 1999 untuk skenarionya di film Shakespeare in Love. Sementara, album The Dark Side of The Moon dirilis pada 24 Maret 1973, yang menurut para pengamat, telah mengangkat nama Pink Floyd ke jajaran elit musik dunia. Album ini juga menduduki peringkat pertama di AS dan bertahan selama 741 minggu di Billboard antara 1973 dan 1988, serta terjual sampai 50 juta copy. Kenangan Seorang Fotografer Brighton Dome stadion yang menjadi lokasi konser Pink Floyd saat band legendaris itu

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.