Surya Digitalpaper 03 April 2013

Page 1

DIGITAL NE WS PA PER

Michelle Yeoh Belum mau Pensiun hal

2

Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

| RABU, 03 APRIL 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Ferrari Tak Boleh Kehilangan Poin

SURABAYA, SURYA-Ferrari tak ingin mengingat kembali hasil buruk di GP Malaysia, ketika Fernando Alonso gagal menyelesaikan lomba. Team principal “Scuderia”, Stefano Domenicali, mengatakan bahwa Alonso tak boleh lagi kehilangan poin dalam balapan di China dua pada pekan mendatang. Alonso memulai Formula 1 musim 2013 ini dengan tangguh. Pada seri pembuka di Australia, mobil F138 yang dikendarainya cukup kompetitif, sehingga juara dunia 2005 dan 2006 ini bisa finis di posisi kedua. Akan tetapi pada seri kedua di Malaysia, balapan Alonso tak berjalan sesuai harapan. Di awal lomba, ketika dia berusaha menyodok ke posisi kedua, mobilnya bersenggolan dengan

mobil pebalap Red Bull Racing, Mark Webber, di Tikungan 2, yang membuat sayap depannya patah. Alhasil, menjelang akhir lap pertama, mobil Alonso terperosok ke gravel karena dia tak mampu mengendalikannya,

join facebook.com/suryaonline

sehingga balapan itu pun berakhir baginya. Nah, menjelang seri ketiga di China, Domenicali menegaskan bahwa tim yang bermarkas di Maranello ini harus terus melakukan kemajuan jika

mereka ingin merebut gelar konstruktor dan pebalap. “Jelas bahwa Shanghai merupakan sebuah trek yang berbeda lagi, di mana kami harus membuat pengembangan pada mobil dan memastikan kami jauh lebih siap sehingga bisa memaksimalkan seluruh paket,” ujar Domenicali kepada situs resmi Ferrari, Senin (1/4/2013). “Idealnya kami akan senang untuk segera kembali ke trek untuk membuang suasana hati yang buruk akibat hasil di Malaysia. Sayang, ada istirahat pertama, di mana, kami harus mendapatkan semuanya kembali dalam rangka konsentrasi karena kami tak bisa kehilangan banyak poin lagi di sana. “Hal terpenting adalah

memahami level performa mobil yang sesungguhnya. Itu tentu saja positif, tetapi kami harus tetap membuat langkah maju,” lanjut Domenicali. “Penting juga untuk memahami ban, karena itu akan menjadi tema tahun ini. “Akan ada banyak lomba di mana kita melihat seperti di Malaysia, gambaran siapa yang mengambil poin penting. Semoga ini akan terjadi juga pada tim-tim lain karena melihat situasi di beberapa tim lain, pasti akan ada banyak ketegangan. “Saya tak ingin berbicara tentaang yang lain. Saya ingin fokus pada tim kami sendiri dan kemudian jika yang lain memiliki masalah, kami harus mengambil keuntungan dari mereka.”(crash.net/kompas) follow @portalsurya


2

RABU, 03 APRIL 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

AS Kirim Kapal Perusak ke Semenanjung Korea SURABAYA, SURYA-Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Senin (1/4/2013), sudah ditempatkan di posisi dekat perbatasan Korea Utara. Demikian seorang pejabat militer AS menyatakan. Kapal itu, USS Fitzgerald, yang berada di Korea Selatan sebagai bagian dari latihan militer gabungan, telah dikirim ke pesisir barat daya Semenanjung Korea. Dari posisinya saat ini, USS Fitzgerald mampu menangkis serangan udara Korea Utara yang ditujukan ke Korea Selatan. Seorang pejabat militer AS yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan posisi USS Fitzgerald saat ini merupakan sebuah “langkah antisipasi” untuk memberikan pertahanan misil lebih baik pada saat dibutuhkan. Sebelumnya, AS juga telah melakukan manuver-manuver militer yang cukup berani yaitu menerbangkan pesawat bomber Stratofortress dan baru saja mengirim beberapa

pesawat tempur siluman F-22 ke Korea Selatan. Manuver militer AS ini dilakukan karena Korea Utara terus mengancam akan mengerahkan militernya untuk menyerbu Korea Selatan. Ancaman terus ditebar Korea Utara sejak negeri itu terkena sanksi PBB terkait uji coba misil jarak jauh dan uji coba nuklirnya. Meski terus mengancam akan menyerang, Gedung Putih mengatakan, tidak terlihat mobilisasi pasukan besar-besaran di Korea Utara, yang menunjukkan kesiapan tempur negeri itu. “Provokasi dari Korea Utara akan dibalas segera oleh Seoul”. Begitu ungkap Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye Senin (01/04). Sikap keras ini ia tunjukkan membalas ancaman perang Korea Utara. Pada pertemuan pejabat tinggi di Seoul, presiden baru Korsel itu menegaskan bahwa provokasi terhadap rakyat Korea Selatan akan ditanggapi keras, tanpa

mempertimbangkan dampak politik. Begitu ungkap Presiden Park Geun-hye. Dua Korea Yang Bersitegang Peringatan presiden Korea Selatan disampaikan setelah parlemen Korea Utara mengumumkan akan menjamin hak negaranya atas senjata nuklir. Ketegangan meruncing akhir pekan lalu, ketika pemimpin Korut, Kim Jong Un menyata-

kan bahwa Korea Utara dan Selatan berada dalam kondisi perang dan menyesuaikan protokol hubungan kedua negara itu. Sehari sebelumnya Kim Jong Un memerintahkan agar rudal nuklir di negaranya diarahkan ke Amerika Serikat. Dikatakannya, “Korea Utara akan meluncurkan perang nuklir apabila diprovokasi oleh

Amerika Serikat atau Korea Selatan.” Seoul awalnya menepis ancaman-ancaman Pyongyang sebagai retorika usang. Disebutkan, perbatasan antara kedua negara tetangga itu masih terbuka, sehingga pekerja Korea Selatan masih bisa melakukan perjalanan ke zona kerjasama, tempat mereka bekerja. Sebelumnya, pabrik-pabrik Korea Utara di zona tersebut pernah mengancam tutup, apabila Korea Selatan tidak berhenti merusak nama baik tetangga di utara itu. Namun, ancaman itu tidak dilaksanakan. Kedua negara di Semenanjung Korea itu menyepakati gencatan senjata tahun 1953, setelah berperang selama 3 tahun, namun belum pernah menandatangani perjanjian perdamaian. Karenanya, secara teknis kedua negara bertetangga ini selama 60 tahun terakhir masih bermusuhan. (*)

Michelle Yeoh Belum Mau Pensiun

SURABAYA, SURYA — Aktris Michelle Yeoh mengatakan tetap akan melanjutkan karier akting yang merupakan cinta sejatinya meski ia telah meraih penghargaan-penghargaan prestasi seumur hidup. Aktris Malaysia yang kini berbasis di Hongkong itu berharap semua penghargaan prestasi seumur hidup yang ia terima bukan penanda bagi dia untuk pensiun dari dunia akting karena ia mencintai industri hiburan. “Saya harap semua itu bukan pesan yang mengatakan ‘pulanglah sekarang’, tetapi saya anggap masing-masing sebagai insentif supaya saya

bisa berbuat lebih baik. Saya raih ini dan saya akan coba untuk mencapai lebih dari itu,” katanya. “Jadi, ya untuk semua itu, saya sangat aktif karena dunia media apakah itu film, TV, merupakan gairah dan cinta (bagi saya). Saya sangat menikmatinya, ini bukan pekerjaan,” katanya seperti dikutip kantor berita Bernama. Tentang film terbarunya, Yeoh mengatakan bahwa film terbarunya yang disutradarai oleh pembuat film Korea-Amerika, Gina Kim, kini dalam tahap pasca-produksi, dan diharapkan keluar pada musim panas. Yeoh juga mengatakan dia akan meluncurkan program pencarian bakat untuk aktor dan penyanyi baru Asia. “Kami masih dalam proses perencanaan. Ketika siap, kami akan mengumumkan kepada Anda, siapa saja yang ingin menjadi seorang aktor, penyanyi; bersiap-siap, kami datang kepada Anda,” katanya .(kompas)

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.