Surya Digital 04 APRIL 2012 PAGI

Page 1

surya.co.id ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

EDISI PAGI NO. 4 TAHUN I

rabu, 4 APRIL 2012

TERBIT 2 HALAMAN

Spurs Berharap Arsenal Panik ■

Berebut Posisi Ketiga

LONDON, KOMPAS.com- Gelandang Tottenham Hotspur, Rafael Van der Vaart, yakin bahwa timnya akan finis di posisi ketiga Premier League musim ini. Van der Vaart berharap Arsenal panik dalam menghadapi pertandingan tersisa di liga untuk mendapatkan posisi tiga besar. Saat ini, Spurs berada di posisi keempat dengan mengoleksi 58 poin sama dengan poin Arsenal yang duduk di peringkat ketiga. Keduanya hanya terpaut selisih gol. Van der Vaart merasa Arsenal sedang berada di bawah tekanan dan berharap pasukan Arsene Wenger itu tergelincir dari posisinya. “Saya berharap Arsenal akan semakin gugup dalam persaingan besar ini. Namun, Chelsea juga akan terus memenangkan pertandingan dan itu tidak akan mudah untuk memimpin. Saya yakin kami bisa finis di posisi ketiga. Tetapi, saya katakan beberapa minggu yang lalu bahwa unggul 12 poin dari rival kami akan membuat kami finis di posisi ketiga,” ungkapnya kepada The Sun. Pemain asal Belanda ini yakin timnya akan finis di posisi ketiga karena percaya tim berjuluk “The Gunners” itu memiliki lawan dalam laga-laga berikutnya yang lebih berbahaya daripada Spurs, seperti Manchester City dan Chelsea. Spurs, lanjutnya, berada dalam posisi yang menguntungkan dan dirinya menjamin tim mampu menang dalam enam pertandingan tersisa dan finis di tiga besar Premier League. “Kami merasa memiliki keuntungan, tetapi terkadang kami berbuat lebih baik melawan tim besar. Masih ada jalan panjang untuk memenangkan pertandingan dan kami percaya kami akan finis di posisi ketiga,” tuturnya.

Dibantu Klub Besar

Tidak Sabar Apakah benar Arsenal panik? bintang The Gunners Robin Van Persie langsung membantahnya. Tim Arsenal menurutnya sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan City dan klub besar lainnya, karena bakal menjalani laga menarik. Bintang Arsenal Robin van Persie meminta rekan satu timnya agar melupakan kekalahan dari Queens Park Rangers, dan mengalihkan fokus menghadapi pertandingan penting melawan Manchester City di Stadion Emirates pada akhir pekan ini. Arsenal langsung menempati peringkat tiga klasemen, dan menggeser Tottenham Hotspur setelah mencatat tujuh kemenangan berturut-turut. Namun kekalahan dari QPR membuat raihan angka The Gunners kini disamakan Tottenham. Menurut Van Persie, Arsenal kini tidak perlu larut dalam kekecewaan atas kehilangan poin di Loftus Road, dan wajib meraih kemenangan atas City agar mewujudkan ambisi menempati peringkat tiga klasemen. “Kami akan menjalani tujuh laga besar. Jika mengacu kepada tim besar, maka dua diantaranya adalah City dan Chelsea. Sebagai seorang penggemar sepakbola, saya selalu menantikan dua pertandingan itu, dan satu diantaranya pekan depan.” “Saya yakin kami akan finish di peringkat tiga. Ini tidak mudah. Tapi setiap pemain akan bertarung demi mendapatkan poin, dan kesempatan kami ada pada pekan depan.” (goal.com/kompas.com/ thesun)

Rafael Van der Vaart

Robin Van Persie

Pengaduan Kartu Kredit Mendominasi Keluhan Konsumen JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011 masalah terkait kartu kredit mendominasi laporan pengaduan yang diterima Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI juga mencatat kasus pengaduan kartu kredit melalui surat pembaca di enam media cetak yang mencapai 222 kasus. Persoalan tagihan menjadi kasus utama kartu kredit. Ketua Pengurus Harian YKLKI Sudaryatmo menyebutkan, dari 525 pengaduan yang diterima YLKI, sebanyak 147 kasus di antaranya merupakan kasus jasa perbankan. “Tahun 2011 tercatat 68 orang yang mengadukan kasus kartu kredit ke YLKI. Selain itu ada 34 orang yang mengadukan melalui website,” kata Sudaryatmo, Selasa (3/4/2012) di Jakarta. Menurut Sudaryatmo, pengaduan kasus jasa keuangan yang didominasi kartu kredit di Indonesia tergolong tinggi. Angkanya mencapai

Olivia Diminta Sang Bunda Segera Menikah

28 persen, sementara di Malaysia 16,6 persen, India 11,6 persen, dan Hongkong 7,6 persen. Adapun keluhan konsumen yang tercatat kerap dikeluhkan konsumen adalah tagihan kartu kredit, informasi dan layanan dari pihak bank, kesalahan sistem, penagihan utang, data konsumen, bunga, pembobolan kartu kredit, pemblokiran, penutupan kartu kredit, dan penjadwalan ulang. Menurut dia, beragam masalah itu terjadi karena konsumen kurang menerima informasi tentang hak dan kewajiban sebagai pemegang kartu kredit. “Bank juga minim memberikan informasi kepada konsumen, dan sulitnya akses pengaduan kartu kredit,” katanya. Dibandingkan negara Malaysia atau India, tingkat kesadaran konsumen untuk mengadukan kasusnya tergolong rendah. Hal tersebut salah satunya dikarenakan budaya mengajukan keluhan

yang masih rendah.Tahun lalu hanya ada 525 pengaduan, sementara di Malaysia 32.309 kasus, India 70.453 kasus, dan Hongkong 31.207 kasus. Di Malaysia saja, dari 3.200 pengaduan yang diterima lembaga konsumen, 16 persen di antaranya adalah mengenai pengaduan jasa keuangan. Sedangkan di Hongkong, dari 31.000 pengaduan, 2.380 di antaranya adalah pengaduan jasa keuangan. Di India, selama kurun waktu 2009-2010, dari sekitar 70.000 pengaduan yang masuk, 8.196 di antaranya adalah konsumen jasa keuangan. “Ini masalah besar, rendahnya komplain habit kita, data yang kita miliki bukan berarti menunjukkan bahwa yang bermasalah sedikit, tapi bisa jadi lebih banyak lagi,” terangnya. Sementara Aryani Putri, peneliti YLKI mengatakan, sepanjang tahun 2011 pihaknya juga mengumpulkan pengaduan kartu kredit melalui surat pembaca di enam media cetak. Keenam media tersebut adalah Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Warta Kota, dan Bisnis Indonesia. Tercatat 78 orang yang mengadukan 222 kasus kartu kredit. Terkait keluhan konsumen itu, YLKI juga telah mengirimkan surat terhadap bank-bank terkait, yang konsumennya juga mengadu ke YLKI. Namun hanya sejumlah bank yang memberikan tanggapan, sedangkan sisanya tidak menjawab. (kompas.com)

JAKARTA, SURYA - Olivia Zalianty, dipaksa ibundanya, Tetty Liz Indriati, agar segera menikah. Tetty mengaku gemas melihat anak perempuannya belum mendapatkan kekasih sampai sekarang. “Memang Olive dikejar nikah,” kata Tetty. “Kakak (Marcella) kan sudah, tapi sekarang kerja dulu, banyak acara,” timpal Olivia di studio 3 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (3/4) siang. Olivia yang tahun ini akan genap berusia 31 tahun memang dikenal sebagai perempuan yang cuek. Melihat hal itu, Tetty mengaku gemas. Bahkan, Tetty meminta agar Olive segera mencari kekasih. “Ya, harus dipikirin juga lah,” ujar Tetty. “Aku sih santai, jodoh kan datang sendiri,” balas Olivia. “Jodoh memang datang sendiri, tapi aku sudah sering ingatin kalau bicara jodoh dia suka uring-uringan,” ucap Tetty. Tetty mengaku bahagia dengan pernikahan anak pertamanya, Marcella Zalianty. Ia pun berharap Olivia bisa meniru jejak kakaknya untuk segera menikah. “Saya mohon sama Allah diberikan jodoh yang terbaik. Semoga tahun depan sudah bisa menikah. Semoga kayak kakaknya bisa menikah di usia 31 tahun atau sebelumnya,” harap Tetty. Tetty dan putri bungsunya Olivia terbilang sangat dekat. Tetty membiasakan diri untuk selalu terbuka dengan Olive. “Dari dulu sampai sekarang kami membina keterbukaan. Kami memang pisah rumah tapi saling telepon,” ujar Tetty. Saking dekatnya, Tetty dan anaknya, Olivia Zalianty, sering berbagi hal pribadi. Lalu, apa saja sih yang diceritakan Olivia kepada sang bunda? “Macam-macam, dari bangun sampai tidur lagi diceritain, hal-hal enggak penting juga diomongin. Dia manja sekaligus mandiri,” ucap Tetty. Tetty Liz memang selalu menjaga kedekatan dengan anak-anaknya. Lalu, benarkah kedua anaknya, Marcella dan Olivia masih bergantung kepadanya? “Anak-anak saya mandiri, malah sudah bisa nolong orangtuanya, kita orangtua merasa terbantu. Kalau sakit masih minta pijit dan kerokin,” tukas Tetty. (tabloid nova)


2

Inter-nas surya.co.id

rabu, 4 APRIL 2012

Cemari Laut Newmont Menang ■

Putusan PTUN Jakarta

Walhi Ajukan Banding Mengintip Kehidupan Agen Rahasia

JAKARTA, SURYA - Sidang gugatan atas izin pembuangan limbah ke laut di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Selasa (3/4), memenangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Newmont Nusa Tenggara. Atas putusan ini, penggugat I yaitu Wahana Lingkungan Hidup merencanakan banding. Majelis hakim yang dipimpin Bambang Heryanto memutuskan izin dumping oleh Menteri LH Gusti Muhammad Hatta pada Mei 2011 lalu tidak bermasalah. Seperti diberitakan, Walhi dan Gema Alam bersama Koalisi Pulihkan Laut Indonesia yang terdiri dari KIARA, Ut Omnes Unum Sint Institute, JATAM, LBH Jakarta, ELSAM, PIL-Net, ICEL, dan LBH Masyarakat menggugat Menteri Lingkungan Hidup karena telah menerbitkan izin pembuangan tailing (dumping) ke laut Teluk Senunu di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gugatan tersebut didaftarkan pada Juni 2011. Gugatan yang diajukan adalah

gugatan terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan Menteri Lingkungan Hidup, yakni Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 92 Tahun 2012 tentang Izin Dumping Tailing di Dasar Laut PT Newmont Nusa Tenggara Proyek Batu Hijau (PT NNT) yang terbit pada 29 Juli 2011. Kepmen tersebut mengizinkan PT NNT untuk membuang tailing yang mengandung logam berat ke laut Teluk Senunu yang berpotensi masuk ke jaringan rantai makanan dan mengancam biota laut. Kepmen tersebut juga mengizinkan PT NNT membuang tailing sebanyak 148.000 ton per hari atau maksimal 51.100.000 metrik ton kering per tahun atau 54.020.000 ton dengan jangka waktu hingga 5 (lima) tahun. Kepmen tersebut sebenarnya merupakan perpanjangan atas izin yang pernah diberikan negara kepada PT NNT pada tahun 2002. Walhi dan penggugat lain berpendapat, Kepmen tersebut menyalahi kewenangan penerbitan izin karena sebenarnya terdapat

pembagian kewenangan antara pusat dan daerah. Kecewa Atas putusan itu para penggugat mengungkapkan kekecewaan me­ reka. Lantaran majelis hakim tidak mempertimbangkan sama sekali mengenai IBSAP (Dokumen Strategi Nasional Keanekaragaman Hayati 2003-2020 - Indonesia Biodiversity Strategic Action Plan) yang melarang penggunaan teknologi dumping, terhitung sejak 2004 harus dilarang adanya penggunaan submarine tailing disposal (pembuangan tailing di laut). Putusan ini merupakan ke­ ka­lahan perjuangan untuk pe­ nyelamatan lingkungan Indo­ nesia dari industri ekstraktif skala besar yang buang limbah ke laut. Praktek yang tidak dilakukan Newmont di Asutralia, Selandia Baru, kendati di kedua negara tersebut tambangnya dekat laut. Hakim PTUN Jakarta telah berpihak kepada korporasi perusak lingkungan. Putusan ini tidak mendorong kehati-hatian dalam operasi tambang skala

besar yang membuang limbah ke laut seperti Newmont, yang setiap harinya sebanyak 21 kali sampah kota Jakarta. “Koalisi Pulihkan Indonesia akan mengajukan upaya hukum terhadap putusan tersebut,” pungkas Pius. Dikubu berseberangan, pihak PT Newmont Nusa Tenggara menyambut baik putusan PTUN Jakarta. “Dalil para penggugat sepe­ nuhnya ditolak oleh pengadilan karena tidak memiliki dasar hukum maupun ilmiah,” ujar Martiono Hadianto, Presiden Direktur PT NNT dalam siaran pers. Newmont menyatakan putusan ini sejalan dengan hasil pengawasan secara rutin, pemantauan, kajiankajian lingkungan, dan sosial, serta pengujian yang dilakukan lebih dari 12 tahun bersama dengan pemerintah, PT NNT, dan pihakpihak independen. Hasilkajiantersebutme­nunjukkan bahwa sistem tailing di dasar laut di Batu Hijau mematuhi peraturan yang berlaku dan beroperasi sesuai rancangan. (kompas.com)

LONDON, SURYA - Sebagian orang pernah menonton film tentang agen rahasia, tetapi hanya sedikit yang pernah bertemu orang dari komunitas intelijen. Jadi seberapa miripkah mata-mata asli dengan Bourne dan Bond? Wartawan BBC Peter Taylor mengamati dunia agen rahasia di zaman modern. Dari James Bond ke Spooks, dari Jason Bourne ke Tinker Tailor, mata-mata selalu menjadi tema film laris. Kosa kata yang digunakan telah akrab dengan masyarakat, seperti “perangkap” dan “informan.” Dalam kenyataannya, operasioperasi intelijen seperti yang digambarkan di layar film dan televisi benar-benar sesuai dengan kenyataan. Peter Taylor mendapat akses tak terbatas untuk mewawancarai petugas dari dinas rahasia MI5 (badan keamanan domestik) dan MI6 (badan keamanan luar negeri). Merekrut dan mengendalikan agen adalah bagian paling berbahaya dan paling berat yang harus dijalankan oleh seorang mata-mata modern. Seperti yang dilakukan oleh Michael untuk MI6. Ia bekerja di negara pusat al-Qaeda. “Kemampuan kami memasuki jaringan-jaringan teroris sangat penting untuk mendapatkan peringatan awal akan ancamanancaman yang kami hadapi,” kata Michael. Lalu bagaimana ia merekrut anggota? “Itu adalah tugas para petugas kami untuk

Presiden Hongaria Mundur karena Menjiplak Disertasi BUDAPEST, SURYA - Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin (2/4/2012) setelah gelar doktornya pada 1992 dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak sebagian dari disertasi setebal 200 halaman. “Berdasarkan undang-undang, presiden harus mewakili persatuan rakyat Hongaria. Sayangnya, saya telah menjadi lambang perpecahan, saya merasa menjadi tugas saya untuk melepaskan jabatan saya,” kata Schmitt kepada parlemen. Schmitt, sekutu Perdana Menteri Viktor Orban, melepaskan jabatan seremonial tersebut kurang dari dua tahun setelah ia memangku jabatan presiden sejak Juni 2010. Desas-desus ia akan mengundurkan diri pertama kali mencuat pada Jumat (30/3), sehari setelah Semmelweis University di Budapest mencabut gelar doktornya. Namun, Schmitt tetap bertahan dan berkeras

ia “tak melihat hubungan” antara masalah plagiat dan pekerjaannya. Presiden yang juga mantan atlet anggar peraih medali emas olimpiade pada 1968 dan 1972 itu mengatakan, ia akan menulis disertasi baru untuk gelar doktor yang akan memenuhi persyaratan akademis saat ini. Pekan lalu universitas tersebut mendapati presiden itu menyalin “kata demi kata” dari karya penulis lain di dalam disertasinya mengenai sejarah pertandingan olimpiade. Ia menggarisbawahi ia tak pernah mendapat keuntungan apa pun, baik keuangan maupun yang lain dari gelar doktor itu meski ia mengakui disertasi itu bukan asli. Schmitt (69), yang memangku jabatan presiden dengan dukungan penuh dari partai yang berkuasa, Fidesz, dan Perdana Menteri Viktor Orban, telah menghadapi pemeriksaan selama berbulan-bulan.

Sebelumnya media lokal mengungkapkan Presiden Hongaria tersebut telah menyalin sebagian tesis doktornya dari dokumen yang ditulis oleh peneliti lain. Satu komite penyelidik pada Selasa (27/3/2012) membersihkan Presiden Hongaria Pal Schmitt dari tindakan plagiat di dalam tesis universitasnya sekalipun karya ilmiah itu berisi “tiruan” karya penulis lain. Orban kebanyakan mencampuri urusan plagiat tersebut dan mengatakan kepada radio swasta pada Jumat presiden sendiri yang harus mengambil keputusan menge­nai apakah ia mesti mundur, sementara partai oposisi telah menyeru dia agar meletakkan jabatan. Tahun lalu menteri pertahanan Jerman saat itu Karl-Theodor zu Guttenberg juga dipaksa meletakkan jabatan sehubungan dengan tuduhan melakukan plagiat dalam disertasi doktornya. (antara/kompas.com)

memikirkannya,‘Denganpenyama­ ran bagaimana saya bisa mendekati individu ini? Bagaimana caranya saya menjalin kerja sama dengan mereka?’ Setiap pendekatan akan disesuaikan dengan profil agen tertentu atau seorang calon agen potensial dan kami tak henti-henti membujuk mereka untuk bekerja dengan kami.” Motivasi yang ditawarkan beragam mulai dari kebencian atas ideologi Al Qaeda, minat untuk menetap di Inggris, atau uang. Namun yang terpenting adalah untuk menjadi seorang agen adalah ia harus bisa “membaur di tengah kerumunan, seseorang yang wajah serta penampilannya mudah dilupakan. “ Shami, seorang petugas pengintai MI5 adalah contoh nyata dari tipikal agen rahasia. Ia berasal dari kalangan sipil dan bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan di universitas. Ia nekad melamar pekerjaan secara online di website MI5 dan setelah melalui berbagai tes yang berat, akhirnya diterima. Shami adalah sosok yang tepat untuk melakukan tugas pengintaian. Ia cerdas, tangguh dan dapat dengan mudah berbaur di komunitas apa saja. Pengintaian adalah dasar dari semua operasi rahasia yang berperan mengungkap sel-sel Islam yang berencana membuat bom pupuk untuk menyerang London dan Inggris Timur serta peledak cair untuk meledakkan pesawat di Atlantik. (bbc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.