pep guardiola
DIGITAL NE WS PA PER
diiming-iming 24 Juta euro hal
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
www
| KAMIS, 11 OKTOBER 2012 | Terbit 2 halaman
tIDUR
20
JAM
SEHARI
ibundanya. ABC News melaporkan, KLS sulit didiagnosa dan sangat jarang terjadi. Para pakar menyebutkan hanya sekitar seribu orang di dunia yang mengalami gangguan ini. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, gangguan tidur tersebut lebih sering terjadi pada anak laki-laki (70 persen) daripada anak perempuan. Sindrom Sleeping Beauty ini, sering disertai dengan gejala nafsu makan yang berlebihan (ekstrem), peningkatan dorongan seksual, halusinasi dan perasaan bingung. The Kleine Levin Syndrome Foundation melaporkan, bahwa kondisi atau gangguan tersebut biasanya muncul selama masa remaja, dan dapat hilang serta kambuh lagi dalam satu siklus. National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebutkan, tidak ada obat untuk kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, terapi obat justru akan semakin memperburuk kondisi penderita. Terrana bukanlah remaja pertama yang menderita
join facebook.com/suryaonline
edisi pagi
Toyota Tarik 7,4 Juta Mobil di Seluruh Dunia
KAITLYN
SURABAYA, SURYA - Remaja putri asal Ontario, Kanada, Kaitlyn Terrana dijuluki sebagai Sleeping Beauty. Namun tidak ada kenangan manis tentang ulang tahun ke-16. Dan dia hampir tidak ingat ulang tahun terakhirnya, ke-17, karena pada saat itu ia tidur. Pada saat remaja lain harus hidup setiap hari sepenuhnya, ia terjebak dalam siklus sekitar enam minggu di mana dia tidak punya pilihan selain dibawa ke tempat tidurnya, pulas selama sekitar 10 hari pada suatu waktu. Kaitlyn telah mengalami kondisi yang sangat langka yang disebut Kleine-Levin sindrom, atau KLS, yang mencuri kehidupannya. Ia bisa tidur selama 20 jam dalam sehari KLS adalah penyakit saraf yang langka di mana penderita tidak bisa mengontrol rasa kantuknya. Penderita bisa tertidur selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bisa berbulan-bulan, tergantung pada berapa lama penyakit itu muncul atau kambuh. Saat tidur, Terrana bisa bangun hanya untuk makan atau pergi ke kamar mandi. Selain itu, ia juga bisa dibangunkan oleh orang lain, tetapi selalu mengeluh capek dan letih. “Namun ketika bangun, ia bertingkah seperti anak kecil karena sebagian memori atau ingatannya terhapus pada saat tertidur,” kata Kathy Terrana,
2
Sindrom Kleine-Levin. Sebelumnya, tepatnya di awal tahun ini, The Sun melaporkan kasus Stacey Comerford, remaja dari Inggris, mengalami sindrom serupa yang berlangsung selama dua bulan. “Selama episode (tidur berlebihan) itu, dia bisa bangun hanya untuk ke toilet atau minum, tapi dalam kondisi tidak terjaga. Jadi, saat benar-benar terbangun, ia tak mengingat lagi apa yang telah terjadi padanya, “ kata Bernie, ibunda Comerford. Menanggapi hal tersebut, para peneliti dari Amerika Serikat percaya bahwa penyebab KLS adalah mutasi gen atau DNA yang dibawa oleh orangtua penderita, tetapi penyebab pasti KLS itu sendiri hingga kini masih belum diketahui. (*)
SURABAYA, SURYA-Toyota secara sukarela menarik lebih dari tujuh juta kendaraan di seluruh dunia termasuk Yaris, Corolla, dan Camry karena kesalahan teknis tombol jendela. Penarikan ini mencakup 1,39 juta unit di Eropa, 2,4 juta di Amerika Serikat dan 1,4 juta di Cina. Penarikan ini adalah yang terbesar sejak Ford menarik delapan juta kendaraan pada tahun 1996. Toyota mengatakan tidak ada laporan tentang kecelakaan, orang cedera atau meninggal akibat masalah tombol jendela itu. Toyota menarik 459.000 kendaraan di Jepang, 650.000 di Australia dan Asia serta ratusan ribu di seluruh Timur Tengah. Mobil-mobil Toyota yang ditarik termasuk untuk model Yaris, Vios, Corolla, Matrix, Auris, Camry, RAV4, Highlander, Tundra, Sequoia, xB and xD yang diproduksi antara 2005 dan 2010. Jumlah kendaraan yang ditarik itu sedikit lebih banyak dari total penjualan Toyota di seluruh dunia di triwulan pertama tahun ini. “Ada kerusakan di tombol power window di (pintu) pengemudi, yang bisa membuat tombol cepat aus dan gagal berfungsi,” kata seorang juru bicara perusahaan di Tokyo seperti dikutip AFP, hari ini. “Kekhawatiran lainnya, pelumas yang dijual umum dan dipakai untuk melancarkan tombol ini malah bisa membuatnya mengelupas,” tambahnya. Kendaraan yang ditarik berada di Amerika Serikat, paling tidak ada satu laporan tentang asap yang muncul dari tombol jendela.“Kami belum bisa menemukan penyebabnya dan sejauh ini belum ada laporan kebakaran.” Website perusahaan di cabang AS menulis: “Jika pelumas pasaran digunakan pada tombol untuk mengatasi masalah lengket ini, bahan tombol bisa meleleh atau keluar asap dan dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan kebakaran.” Beberapa tahun belakangan ini Toyota -- yang punya reputasi cukup bagus soal standar keselamatan -- juga terpaksa melakukan recall jutaan kendaraan. Dua bulan silam, dua model kendaraan ditarik karena masalah karpet yang mengganjal pedal gas dan diduga menimbulkan kecelakaan yang menewaskan puluhan orang. Karena salah mengatisipasi skandal itu awalnya, Toyota malah kemudian dipaksa menarik lebih dari 12 juta mobil di seluruh dunia, berhadapan dengan penyelidikan oleh Kongres AS, dan terkena denda lebih dari US$50 juta. Toyota akan mengontak pemilik kendaraan yang bersangkutan dalam beberapa minggu ke depan dan meminta mereka membawa mobil untuk diperiksa dan diperbaiki. Reputasi Toyota rusak tahun 2009 karena penarikan kendaraan berjumlah 12 juta unit, denda dari pengawas otomotif Amerika yang berujung pada permintaan maaf dari pemimpin perusahaan. Saat itu, mobil-mobil Toyota terganggu masalah akselerasi mendadak, termasuk masalah pada alas mobil yang mengganggu pedal gas. (*) follow @portalsurya
2
KAMIS, 11 OKTOBER 2012 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Diiming-imingi Milan 24 Juta Euro Pep
Guardiola
NEW YORK, SURYA - Meski telah mundur dari Barcelona, ternyata Pep Guardiola masih diburu pemilik klub raksasa. Salah satunya Silvio Berlusconi, pemilik AC Milan yang memberinya gaji €24 juta kepada Guardiola untuk mengambil alih kursi Massimiliano Allegri. La Republica melaporkan, pemilik I Rossoneri, itu memburu Pep yang kini berada di New York, untuk mengistirahatkan diri dari dunia sepakbola. Namun, kontak awal antara keduanya dipercaya telah dilakukan dan Milan bersedia memberikan gaji €6 juta per musim, untuk kerja sama selama empat tahun. Saat ini, Il Diavolo tengah menjalani masa krisis, menempati posisi 11 klasemen sementara dengan tujuh poin dari tujuh laga. Dari kenyataan itulah, Berlusconi berpandangan bahwa Guardiola sebagai orang
yang tepat menggiring klubnya keluar dari lubang jarum. Sementara Wakil Presiden Adriani Galliani tetap memberikan dukungan kepada Allegri, dengan mengatakan posisinya “tidak masalah”. Tapi, landscape bisa saja berubahm andai Guardiola bersedia membuka diri terhadap tawaran Milan,” ujarnya. Salah satu kendala yang akan dihadapi mungkin persoalan gaji, karena Guardiola mendapat tawaran €10 juta per musim, sebelum angkat kaki dari Camp Nou akhir musim lalu. Bakal merumputnya Pep di Milan, tampaknya mematahkan teori dan keyakinan Rafael Marquez, yang sebelumnya mengatakan Guardiola musim depan tidak akan merapat ke Serie A Italia. Mantan bek Barcelona, yang kini bermain di New York Red Bulls itu menegaskan, kalau dirinya telah bertemu Pep
berlusconi beberapa kali saat di New York. “Saya yakin, ia akan kembali ke sepakbola dalam waktu dekat. Namun saya kira, ia akan melatih di Liga Primer (Inggris),” ujar bek Meksiko berusia 33 tahun itu seperti dilansir Football Italia. Menurut Marquez, Guardiola lebih cocok menangani Arsenal. “Ia akan menjadi pelatih yang sempurna untuk Arsenal,” tutur Marquez. (kompas.com)
Dapat “Song of The Year” LOS ANGELES, SURYA - Penyanyi Adele kini namanya semakin meroket saja. Barubaru ini, Adele mendapat penghargaan dari industri musik Amerika Serikat, atas kesuksesan lagu “Rolling In The Deep”. Lagu yang ditulis Adele dan produser Paul Epworth, diberi gelar “Song of The Year” dalam acara di London yang diselenggarakan badan lisensi Broadcast Music Inc (BMI). Pada 2011, lagu “Rolling In The Deep” menjadi lagu yang paling banyak diputar di televisi dan radio Amerika Serikat hingga mencapai 1.35 juta kali. Sejak dirilis, durasi total pemutaran lagu tersebut sama seperti memainkan lagu itu terus menerus selama lebih dari 12 tahun. Lagu tersebut sukses besar di Amerika Serikat, menempati puncak Billboard Hot 100 selama tujuh minggu, dan tetap berada di Chart selama 65 minggu. Adele juga dianugerahi dua penghargaan lain dari lagu join facebook.com/suryaonline
“Someone Like You” dan “Set Fire to the Rain” karena keduanya menjadi lagu pop yang paling sering diputar tahun lalu. Penulis lagu Inggris Fraser T Smith, yang dikenal sebagai salah satu penulis “Set Fire to The Rain”, mengatakan dirinya “sangat bangga” atas penghargaan itu. Ia juga menyadari bahwa “penulis adalah pahlawan tanpa tanda jasa” di industri musik. Namun, penulis yang saat ini sedang mengerjakan album baru untuk Katy B dan Lily Allen itu, mengatakan dia senang berada di balik layar. “Alasan kami senang melakukannya, karena kami bisa lebih leluasa. Saat kau melihat kesukaran yang dialami artis, kau menjadi bersyukur. Kami penulis, kami merasa cukup nyaman di dalam studio kotor yang remang-remang,” ujarnya. (*)
adele
follow @portalsurya