DIGITAL NE WS PA PER
AS, JEPANG TELITI AKI BOEING DREAMLINER hal
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
2 | SELASA, 22
jANUARI 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
Virnie Ismail
Tak Ingin Lepas dari
T
‘‘Golden Moment’’
ak Ingin Lepas dari SURABAYA, SURYA-Artis peran Virnie Ismail (33) sedang menikmati perannya sebagai ibu. Ia kini jarang terlihat di layar kaca karena menghabiskan waktunya lebih banyak untuk mengurus Aldiv Omarion Indrayudha, anaknya. Bintang film Tiga Sekawan (2013) ini pun menyiapkan sendiri makanan anaknya, termasuk berbelanja bahan-bahan pokoknya. “Saya ingin quality time. Belanja, selalu saya. Ikan, daging, ayam organik. Kalau makanan habis berarti saya sukses,” ceritanya dalam wawancara di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (20/1/2013) malam. Bagi perempuan yang menikah dengan Ferry Indrayudha pada
2010 ini, hal tersebut merupakan tanggung jawab dan totalitasnya sebagai ibu satu anak. Internet juga dimanfaatkan olehnya untuk mendapatkan resep makanan bagi sang anak. “Saya cari semua dari internet makanan bayi. Kepuasan tersendiri cobain semua masakan anak,” tuturnya. Virnie memang tak ingin lepas dari kesempatan mengikuti momen emas tumbuh kembang sang anak. Ia juga mengaku setiap minggu melantunkan shalawat sebelum anaknya tidur untuk menanamkan sisi religi sejak dini kepada anaknya. “Setiap minggu saya shalawat mau tidur bacain ayat suci. Ini golden moment,” tekannya.(kompas)
kpl
Jepang Berkabung Atas Kematian Pesumo Legendaris, Taiho SURABAYA, SURYA -Jepang berkabung atas meninggalnya mantan juara sumo yang legendaris, Taiho. Pegulat ini memenangkan 32 turnamen, yang merupakan rekor, dan menjadi figur yang sangat populer di tahun-tahun 1960-an. Asosiasi Sumo Jepang mengatakan, Taiho, yang nama aslinya adalah Koki Naya, meninggal karena gagal jantung di rumah sakit di Tokyi pada hari Sabtu. Ia berusia 72 tahun. Kematiannya menjadi berita utama di Jepang, dengan harian Nikkan Sports menyebutnya”yokozuna (juara sumo) paling kuat dalam sejarah”. Lahir di Kepulauan Sakhalin yang waktu itu diduduki Jepang di lepas Rusia timur jauh, dengan ibu Jepang dan ayak Ukraina, Naya dibesarkan di pulau utama Jepang, Hokkaido. Setelah tampil pertama di tahun 1956, ia memenangkan kejuaraannya join facebook.com/suryaonline
yang pertama di tahun 1960 dan menjadi pegulat termuda yang mencapai peringkat atas sumo di tahun 1961 ketika berusia 21 tahun. Ia pensiun dari kompetisi di tahun 1971. Dalam karirnya, ia dua kali memenangkan enam turnamen berturut-turut. Naya adalah “seorang pahlawan pada masa pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jepang di tahun-tahun 1960-an,” komentar Tokyo Chunichi Sports. Setelah pensiun, Naya mendirikan klub pegulat sumo sendiri. Ia menderita stroke di tahun 1977 tapi sembuh dan menduduki berbagai jabatan dalam asosiasi sumo. Popularitas sumo telah menurun di tahun-tahun belakangan ini ditengah skandal pengaturan pertandingan, penggunaan marijuana, taruhan ilegal oleh para pegulat, dan kematian seorang pegulat muda oleh perlakuan sewenangwenang para seniornya. (ABC) follow @portalsurya
2
SELASA, 22 jANUARI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, SURYA-Pemerintah Amerika Serikat dan Jepang menyelidiki GS Yuasa, perusahaan aki yang digunakan untuk pesawat Boeing Dreamliner 787. Langkah ini dilakukan setelah pesawat All Nippon Airways 787 melakukan pendaratan darurat karena tidak berfungsinya aki. Namun, pengawas Amerika mengatakan hari Minggu (20/1) tidak ada masalah dengan aki terkait insiden terpisah pesawat Boeing 787 ini. “Para teknisi (dari Federasi Penerbangan Amerika), Boeing, dan biro penerbangan kami mulai melakukan penyelidikan pagi ini dan dipusatkan pada produksi GS Yuasa,” kata Yasuo Ishii, pejabat dari Kementerian Perhubungan Jepang. “Mereka memeriksa apakah ada masalah dalam proses produksi. Kami masih belum tahu apa yang menyebabkan masalah aki. Karena itu kami meneliti semua kemungkinan,” tambah Ishii. Saham perusahaan aki Jepang, GS Yuasa, turun 11 persen sejak tanggal 7 Januari saat percikan api terjadi dalam penerbangan Boeing, Japan Airlines, di bandara Logan Internasional, Boston. Badan Keselamatan Transportasi Amerika (NTSB) mengatakan tidak ada masalah dengan aki Boeing 787 tersebut. “Pemeriksaan data penerbangan dari JAL B-787 menunjukkan aki tidak melebihi kapasitas 32 volts,” kata NTSB dalam satu pernyataan Senin (21/01). NTSB mengatakan akan meneliti bagian lain dari aki.
Pekan lalu, Federasi Penerbangan Amerika (FAA) mengatakan aki pada dua penerbangan itu bocor dan menyebabkan sebagian pesawat terbakar. NTSB mengatakan para pakar akan bertemu di Arizona minggu ini untuk melanjutkan pemeriksaan. Aki Dibongkar
Baterai lithium-ion yang didukung unit daya
tambahan telah diperiksa di Laboratorium Bahan NTSB di Washington. Baterai itu di-x-ray dan di-CT scan. Tim investigasi telah membongkar baterai APU menjadi delapan sel individu untuk pemeriksaan rinci dan dokumentasi. Tiga dari sel-sel yang dipilih untuk pemeriksaan radiografi yang lebih rinci untuk melihat bagian dalam sel sebelum pembongkaran. Sel-sel ini dalam proses sekarang sedang dibongkar dan komponen internal sel sedang diperiksa dan didokumentasikan. Penyidik ??juga telah memeriksa beberapa komponen lainnya yang dikeluarkan dari pesawat, termasuk bundel kawat dan papan sirkuit manajemen baterai. Tim telah mengembangkan rencana uji untuk berbagai komponen dihapus dari pesawat, termasuk unit manajemen baterai (untuk baterai APU), controller APU, pengisi baterai dan unit daya awal. Pada hari Selasa, kelompok penyelidik akan bersidang di Arizona untuk menguji dan memeriksa pengisi baterai dan men-download memori nonvolatile dari kontroler APU. Beberapa komponen lainnya telah dikirim untuk didownload diperiksa ke fasilitas Boeing di Seattle fasilitas dan produsen di Jepang. Sesuai dengan perjanjian investigasi internasional, Japan Transport Safety Board dan Biro Analis Penerbangan Prancis telah menunjuk wakil terakreditasi untuk penyelidikan ini. Demikian pula, NTSB telah menetapkan wakil terakreditasi untuk membantu penyelidikan. JTSB terhadap insiden 15 baterai melibatkan All Nippon Airways B-787.(BBC/THEICCT. org)
AS, JEPANG
Teliti Aki Boeing Dreamliner
join facebook.com/suryaonline
follow @portalsurya