PPT Laporan Akhir Studio Perencanaan Kota BWP PPK Simpang Kelaping Kabupaten Aceh Tengah

Page 1

Yang Berkelanjutan

PStudioPerencanaanKota resentedBy: Kelompok5 PENGEMBANGAN BWP PANGKARENING

Menjadi Wisata Berbasis Agrikultur Dan Ekologi

Naufal Khalil 1904110010036 Hilwa Salsabila 1904110010048 Nabilla Safira 1904110010004 Novwinanda Aulia S 1904110010026 Giovanni Elvia R 1904110010043 Syarifah Atsila 1904110010058 Taufiqul Hafizh 1904110010057 Zikri Aulia Mubarak 1904110010028 Meet the Team

Table Of Content Tujuan Penataan WP 02. Ketentuan Pemanfaatan Ruang 05. Rencana Pola Ruang 03. Rencana Struktur Ruang 04. Pendahuluan 01.

BAB I Pendahuluan

PStudioPerencanaanKota

resentedBy: Kelompok5

Industri

Pendahuluan Latar Belakang

Agrikultur Sosial Budaya

Pariwisata

Rumusan Masalah 01 BagaimanakarakteristikfisikdannonfisikpadaBWP KecamatanPegasing? Karakteristik Fisik dan Non Fisik BagaimanaarahanpemanfaatanRencanaDetailTata Ruang(RDTR)danarahPeraturanZonasi(PZ)pada BWPKecamatanPegasing? Arahan RDTR dan PZ 02 03 BagaimanapotensidanmasalahyangadadiBWP KecamatanPegasing? Potensi dan Masalah Pendahuluan Peta Deliniasi Wilayah Perencanaan

Umum encanaan Peta Deliniasi Wilayah iPerencanaan strasi Kecamatan Pegasing

BAB II

PStudioPerencanaanKota resentedBy: Kelompok5

Tujuan Penataan WP

Tujuan Penataan WP Tujuan Penataan Ruang BWP PPK Simpang Kelaping Visi TerciptanyaKawasanBWPPPKSimpangKelapingmenjadi WisataberbasisAgrikuturdanEkologiyangBerkelanjutan PengembanganBWPPPKSimpangKelapingmenjadiWisata BerbasisAgrikulturdanEkologiyangBerkelajutan Tema Kebijakan Penataan Ruang BWP PPK Simpang Kelaping Kawasanlindungtidakbolehdialihfungsikan untukkegiatanbudidaya,dankawasan budidayaakandikembangkandan dimanfaatkansecaraoptimum.

Tujuan Penataan WP Strategi Penataan Ruang BWP PPK Simpang Kelaping 01 PengembanganSistemJaringan PrasaranaKegiatanWisataBerbasis AgrikulturdanEkologiyang Berkelanjutan 02 PengembanganPemanfaatan SumberDayaAlamdengan MemperhatikanKelestarian LingkungandanKebencanaan 03 PengembanganLahanPerkebunan untukMendukungKegiatanWisata BerbasisAgrikulturdanEkologiyang Berkelanjutan 04 PengembanganIndustridan PerdaganganuntukMendukung KegiatanWisataBerbasisAgrikultur danEkologiyangberkelanjutan 05 PengembanganKawasan Permukiman 06 PeningkatanFungsiKawasan PertahanandanKeamananSkala PerencanaanKawasanBWP

Tujuan Penataan WP Konsep Pengembangan BWP PPK Simpang Kelaping 1 Konsep Pengembangan Zona Inti Padazonaintidikembangkan kegiatanyangmendukung komoditasunggulanyangada menjadikawasanwisataberbasis agrikulturdanekologiyang berkelanjutan 2 Konsep Pengembangan Zona Pendukung Peruntukanlahanpadazona pendukunginiakanterfokuspada pengembangankawasan perdagangandanjasa 3 Konsep Pengembangan Zona Terkait Padazonaterkaitiniperuntukkan lahandigunakanuntuk permukimandanfaktorpendukung lainnya

Daratan Nama PANGKARENING merupakan nama peralihan dari BWP Simpang Kelaping yang menjadi wilayah studi yang mencakup 12 Kampung. Nama ini merupakan singkatan yang diambil dari Kampung yang akan direncanakan Kawasan Pertanian & Perkebunan Brand Produk Lokal BWP BPANGKARENING WP BPANGKARENING WP PANGKARENING Simpang Kelaping - Kayu Kul - Jurusen - Uning Destinasi Air

Pembagian Sub BWP dan Blok Pembagian Sub BWP SubBWPdibagimenjadi3subBWPyaitu berdasarkanbatasfisikjalandanbatas deliniasikampung Pembagianblokmenjadi13blokyang didasarkanpadakesamaan/homogenitas kawasan,deliniasibatasfisik,danluas kawasanyangterlalubesar

Pembagian Sub BWP dan Blok Pembagian Blok Total Luas Blok 1 Terdiridari5blokdandibagiberdasarkan kesamaankarakteristik 770,817 HA

BWP

Pembagian Blok Total Luas Blok 2 Terdiridari4blokdandibagiberdasarkan batasfisikjalansertalahanyang mendominasi 347,848 HA

Pembagian Sub dan Blok

Pembagian Sub BWP dan Blok Pembagian Blok Total Luas Blok 3 410,275 HA Terdiridari4blokdandibagiberdasarkan batasfisikjalansertalahanyang mendominasi

PStudioPerencanaanKota Kelompok5

BAB III

resentedBy:

Rencana Pola Ruang

Rencana Pola Ruang

1.528,94 HA

ZonaLindungdanZonaBudidaya

Luas BWP

Zona Lindung Zona Lindung

Peta

Rencana Pola Ruang

20Meter LUAS 96,8Ha

Sungai1

Ilustrasi Pengembangan Kawasan Sempadan Sungai

SEMPADANSUNGAI

KawasanSempadan

Rencana Pola Ruang

Peta Zona Perlindungan Setempat

Zona Lindung

Dilarangmengadakanalihfungsilindung; Melarangadanyapembuanganlimbah langsungkesungai; Pembatasanataupelaranganpendirian bangunansepanjangsempadansungai; Penataansempadansungaimelalui penanamanpohon-pohondanpembuatan tamanyangdifungsikansebagairuangterbuka hijaudandapatdigunakansebagaisarana olahragadansebagaitempatwisata;dan Membuatareauntukberjalankakipada sempadansungai.

Zona Perlindungan Setempat

1. 2. 3. 4. 5.

Ilustrasi Pengembangan Kawasan Sempadan Sungai

Rencana Taman Kota

Zona Lindung

Eksisting Lapangan Pacuan Kuda

Rencana Pola Ruang

Kota 1

Taman Kota

Zona Ruang Terbuka Hijau

LUAS 24Ha Tamaninidirencanakanmenjadiruangterbuka hijaupasifyangnantinyatanaman-tanaman yangadahanyadibolehkantumbuhsebatas lututmanusiaagartidakmengganggu pandanganketikapacuankudadilaksanakan.

Peta Zona Ruang Terbuka Hijau

Kios Parkir Kios LapanganPacuan Kuda RencanaTaman

Rencana Pola Ruang Zona Lindung Zona Ruang Terbuka Hijau2 Taman Kelurahan Pengembangantamankelurahan/kampung direncanakandikembangkanpadasetiap kampungdenganluasmasing-masingkampung adalah0,5Ha. Contoh Tata Letak RTH 3Taman Kelurahan Berdasarkanhasilperhitunganstandar proyeksijumlahpendudukditahun2040,luas TPUidealadalah26.190m²atau2,619Ha denganperhitunganstandar1makamadalah 2m²/orang.Akantetapi,untukmengantisipasi kebutuhanlahanuntukTPU,makadalam arahanrencanaluassubzonepemakaman direncakanmenjadi3Ha Ilustrasi Pengembangan Taman Kelurahan

Contoh Pola Penanaman pada RTH Pemakaman

KampungKayuKul

KampungBlang Bebangka KampungUjungGele Peta Zona Rawan Bencana

Zona

Zona Rawan Bencana

KampungJurusen

1 Rawan Bencana Angin Puting Beliung

Rencana Pola Ruang Lindung

KampungUning

Rencana Pola Ruang

Zona Rawan Bencana

2

Peta Zona Rawan Bencana

Longsor

Dilarangmemotongtebingjalanmenjadi tegak; Kawasandengankemiringandiatas40%harus dikonservasi;dan Arealaman/sempadanlongsorminimal lebarnyasamadengantinggitegakantebing

Dilarangmembangunbangunanpadadi bawah/diataslerengdanpadalerengyang terjal(>40%);

Rawan Bencana

Zona Lindung

Zona Lindung

B ji

Rencana Pola Ruang

KampungUjungGele

Zona Rawan Bencana Bencana

3 Rawan

Peta Zona Rawan Bencana

Dilarangmelakukanpembakaranvegetasipada saatpersiapanlahanpertaniandanperkebunan yangdilakukandengancaramembakar vegetasigulmadansemakbelukar; Melakukanpengaturanjarakbangunan terutamadikawasanpermukiman berkepadatantinggi;dan Membangunprasaranapenunjang(pos pemadamkebakaran)padajarakyangrelatif mudahdijangkausertamenjaminkelancaran aksesmodapemadamkebakaranuntuk mencapailokasikebakaran.

4

Rawan Bencana

Peta Zona Rawan Bencana

KampungUning

Zona Rawan Bencana

Rencana Pola Ruang Zona Lindung

Kebakaran

Ruang

Peta Zona Budidaya

Perumahan Kebutuhanrumahtahun2039:Penambahan556unit rumahdenganalokasilahanseluas8,4Ha ArahanPengembanganZonaPerumahan

PerumahanBerkepadatan

PerumahanBerkepadatan Rendah Rencana Pola Ruang

Sedang

rumahberkavlingbesar Luaskavlingantara300m²-150m² diklasifikasikansebagairumahberkavlingsedang

diklasifikasikansebagairumahberkavlingkecil 1. 2. 3. RegulasiIntensitasBangunan KDBbangunanperumahandiarahkanminimal50%

Peta Zona

Luaskavling>300m²diklasifikasikansebagai Luaskavling150m²(0,15Ha/rumah)

Zona Budidaya Zona Perumahan

Zona Budidaya

Mengembangkandanmeningkatkanprasarana pengairan(irigasi);

Peternakan Holtikutura

Mengembangkandanmeningkatkanproduksi komoditiunggulan;

Melarangalihfungsisawahuntukkegiatanterbangun kotapadalahansawah;

Zona Pertanian

Memberikanbinaandanpenyuluhanterhadappetani Menyediakanprogramkemitraanantaramasyarakat, swasatadanpemerintah

Perkebunan

Arahanpengembanganzonapertanian

Rencana Pola Ruang

TanamanPangan

Mempertahankanfungsilahanpertanianyangsudah adasesuaidenganperuntukannya;

Darihasilproyeksipenduduk20tahunkedepansarana perdagangandanjasadikawasanBWPPPKSimpang

Zona Budidaya

Kelapingsudahmemenuhimemenuhikebutuhansehariharimasyarakat.

Pembangunan1pasartypeDdikawasanBWPPPK SimpangKelaping. Pembangunanwarung/tokosebagaipendukung kegiatanpariwisatadiBWPPPKSimpangKelaping.

Peta Zona Perdagangan dan Jasa

Analisis

Zona Perdagangan dan Jasa

Rencana

Rencana Pola Ruang

Rencana

1 Menyediakanlahanuntukmenampungtenagakerja dalamwadahberupaperkantoran,pemerintah dan/atauswasta 2 Peningkatanaksebilitasdenganperemajaanjalanyang rusakgunakelancaranaktifitasmasyarakatdalam keseharianpadazonaperkantoran 3 Menyediakanruangyangcukupbagisarana-sarana umum,terutamauntukmelayanikegiatan-kegiatan perkantoran,yangdiharapkandapatmeningkatkan pertumbuhanekonomidaerah Zona Pertahanan dan Keamanan 1 Memperhatikankebijakansistempertahanandan keamanannasional Aksesibilitasyangmenghubungkanzonapertahanandan keamananadalahjalankolektor;tidakberbatasan langsungdenganzonaperumahandankomersial. 2 Memperhatikankebijakanpemerintahyangmenunjang pusatpertahanandankeamanannasional 3 Memperhatikanketersediaanlahansesuaidengan kebutuhanbidangpertahanandankeamananbeserta prasaranadansaranapenunjangnya 4

Zona Perkantoran Pola Ruang

Zona Budidaya

Peribadatan SosialBudaya Olahragadan Rekreasi

Peningkatanaksebilitasdenganperemajaanjalan

Mewajibkanadanyapengelolaanlimbahditiap kawasanperuntukanindustriyangmenghasilkan limbahindustri(LimbahB3)denganmenyediakan IPALkhusus

1. 2.

Sarana Pelayanan UmumSkala Kelurahan

Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)

Rencana Pola Ruang

Zona Budidaya

Sarana Pelayanan UmumSkala Kota Sarana Pelayanan UmumSkala Kecamatan

Zona Kawasan Peruntukan Industri (KPI)

Pendidikan Kesehatan

01 Memilikiluas0,032HadanberadadiBLOK2Cdan BLOK2D Sub BWP 1 Memilikiluas1,06HadanberadadiBLOK 5D Sub BWP 3 02 03 MemilikiLuas0,97HadanberadadiBLOK3Cdan BLOK3D Sub BWP 2 Rencana Pola Ruang Zona Budidaya Zona Ruang Terbuka Non Hijau Peta Zona Ruang Terbuka Non Hijau

Mengembangkanresortyangbernuansaalam(sawahatau perkebunan)sebagaisalahsatudayatarikwisatawan untukdatangberwisata

Peta

Mengembangkanobjekwisatayangmenyuguhikeasrian sawahdanpemandanganpegunungan

Pariwisata Agrikultur

Mengembangkankebunnenasmenjadiobjekwisata dengandayatarikpengunjungdapatmemetiknenas secaralangsungdarikebun,danmenikmatiproses pengolahannanasuntukdijadikankeripiknanas,selai dandodol

IlustrasiPengembangan ObjekWisataAgrikultur

Zona Budidaya

Rencana Pola Ruang Zona Pariwisata

Mengembangkanwisatakebunkopidenganpeningkatan hasilkebunkopiyangdapatdipetik,diolahdandi konsumsilangsungditempat

Zona Pariwisata

Mengembangkantempatkulinernanas

Pengembangan

1

IlustrasiPengembangan WisataKebunKopi IlustrasiPengembangan WisataEdukasiBerkuda

IlustrasiPengembangan ObjekWisataKebunNanas IlustrasiPengembangan ObjekWisataKulinerNanas

agaitempatberwisatakuliner bernuansaalamdengan ungaidanjugaSungai aarungjeram aituwaterparkmenggunakan uankudayangmerupakan nalam ngadadiKampungJurusen ksegitiga radadiKampungWihNareh y g g t-bukit Rencana Pola Ruang Zona Budidaya Zona Pariwisata Pengembangan Pariwisata Ekologi Peta Zona Pariwisata IlustrasiPengembangan UningRiverside IlustrasiPengembangan ObjekWisataArungJeram IlustrasiPengembangan GuestWihNareh IlustrasiPengembangan ObjekWisataRinduAlam IlustrasiPengembangan ObjekWisataWaterpark

BAB IV Rencana Struktur Ruang

PStudioPerencanaanKota Kelompok5

resentedBy:

DarihasilanalisisstukturinternalBWPyangmenggunakan indekssentralitasditentukannyaPusatPelayanandanSub PusatPelayananberdasarkandatasebaransaranaprasarana yangpalingmemadaiterlihatdarikelengkapanfasilitasyang dimilikiyangtersebarpadakawasan. Rencana Struktur Ruang Rencana Pusat Pelayanan Peta Rencana Pusat dan Sub Pusat Pelayanan 401,71 127,42 109,09 PUSAT PELAYANAN Beradadikampung SimpangKelaping rencanafungsi sebagai KawasanPusat Perkantoran Beradadikampung Kungrencanafungsi sebagaiKawasanPusat Perkantoran Beradadikampung GeleLungirencana fungsi sebagai KawasanIndustri SUB PUSAT PELAYANAN SUB PUSAT PELAYANAN SUB PUSAT PELAYANAN 95,87 BeradadikampungBlang Bebangkarencanafungsi sebagaiKawasan perdagangandanjasadan perkebunan

Rencana Struktur Ruang

Eksisting Jaringan jalan

RTRW Kabupaten Aceh Tengah tahun 2016-2036 kelas jalan yang terdapat pada BWP Kecamatann Pegasing dapat diklasifikasikanmenjadiempatkelasjalan

Rencana Jaringan Transportasi JalanKolektorSekunder JaringanJalanLokal JaringanJalanLingkungan

Peta

Rencana Jaringan Jalan

JalanKolektorPrimer

FungsijaringanjalanberdasarkanklasifikasiUndang-Undang Nomor38tahun2004tentangjaringanjalan,merujukkepada

Blok 1 A Blok 1 B

Peta Rencana Peningkatan Kualitas Jalan dan Penambahan

Jalan di Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping

Peta Rencana Kualitas Jalan dan Penambahan

Blok 1 D Blok 2 A

Peningkatan

Jalan di Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping

Peta Kualitas Jalan dan Penambahan

Blok 3 BA lok 2 B

Jalan di Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping

Rencana Peningkatan

Peta Rencana Peningkatan Kualitas Jalan dan Penambahan

Blok 3 B Blok 3 C

Jalan di Kawasan BWP PPK Simpang Kelaping

Peta Rencana Titik Lokasi Terminal

SimpangKelapingberadadiBlok1-C

SimpangKelapingberadadiSubBWP1diKampung

Rencana Jaringan Transportasi IlustrasiRencanaTerminalTypeC diKampungSimpangKelaping

Rencana Terminal Labi-Labi

.AdapunlokasiterminalyangadadiKawasanBWPPPK

Rencana Struktur Ruang

PadakawasanBWPakandilakukanpembangunan terminalbaruberupaterminaltypeCyaituyangberfungsi melayanikendaraanpenumpangumumuntukangkutan pedesaan(ADES).

SimpangKelapingyangdiarahkanpadakampungSimpang Kelaping,Jurusen,KayuKul,WihNareh,GeleLungi,Kung, BlangBebangkadanUjungGele.

IlustrasiRencanaHaltediKawasan BWPPPKSimpangKelaping

GeleLungi

UjungGele

a. b.

HalteyangakandirencanakanpadakawasanBWPPPK

Simpang Kelaping Kung WihNareh

Rencana Struktur Ruang

Peta Rencana Titik Lokasi Halte

KayuKul

Tidakmengganggukelancaranlalu-lintaskendaraan maupunpejalankaki.

Rencana Jaringan Transportasi

Dekatdenganlahanyangmempunyaipotensibesaruntuk penggunaangkutanumum,misalnyapendidikan, perkantoran,perdagangandanjasasertapelayanan umumlainnya.

Lokasipenempatanhaltedisesuaikandengankebutuhan.

Untukpemilihanlokasihalte,harusmemenuhibeberapa ketentuansebagaiberikut:

c. d.

Mempunyaiaksesibilitasyangtinggiterhadappejalan kaki.

Rencana Halte/Shelter

BlangBebangka

SebagaiBWPyangakandikembangkanmenjadiWisataberbasis AgrikulturdanEkologiBerkelanjutan,makadibutuhkanrambu penunjukarahbaikkearahpusatpertumbuhanbaru.

Rencana Struktur Ruang

PadakawasanBWPPPKSimpangKelapinguntuksaatinirambudan markajalansudahtercukupi berupalambang,huruf,angka,kalimat atauperpaduandiantaranyayangberfungsisebagaiperingatan, larangan,perintahataupetunjukbagipemakaijalan.

Petunjukarahyangakanditambahsepertipenunjukarahkelokasi wisata.

SebagaikawasanBWPyangmemilikipotensibencana,rambu-rambu peringatanberkaitandengankebencanaanmenjadisangatpenting.

Rencana Rambu

Rencana Jaringan Transportasi

ON STREET OFF STRRET Perdagangan dan Jasa RTH Industri Pendidikan Peribadatan Olahraga RTNH PemerintahandanHankam Pariwisata Terminal Kesehatan PARKIR PARKIR

Rencana Parkir On Street

Rencana Struktur Ruang Rencana Jaringan Transportasi

Rencana Parkir Off Street

Rencana Parkiran

Peta Titik Gardu Rencana Struktur Ruang Rencana Jaringan Energi/Listrik Uning BlangBebangka Simpang Kelaping Kung WihNareh GeleLungi UjungGele Jurusen Pegasing PayaJeget KayuKul KalaPegasing Peta Rencana Jaringan Listrik

kabeldannirkabel,Pemanfaatankemajuan teknologiinformasidansatelitjaringan teleponseluler Rencana Struktur Ruang Peta Kebutuhan SST BlangBebangka3 GeleLungi 9 Jurusen9 KalaPegasing3 UjungGele4 SimpangKelaping14 WihNareh6 Pegasing2 Kung7 KayuKul8 Uning3

Jaringan

Rencana Jaringan Sumber Daya Air Rencana

Daya Air Rencana Struktur Ruang Untukmencegah,menanggulangi,danmemulihkan kerusakankualitaslingkunganyangdisebabkanolehdaya rusakair,khususnyaterhadapbencana,pencemaransungai, dansedimentasimuarasungai, TujuanPengembanganJaringanSumberDayaAir PemanfaatanDaerahIrigasi(DI) Perbaikansistempengelolaanair Perbaikanfisikprasaranairigasi

Peta Sistem Sumber

Rencana Jaringan Air Minum

Rencana Struktur Ruang

Menggunakan sistem air bersih dari PDAM, namun untukmengantisipasikekuranganairalternatiflainnya yangdigunakanadalahairsungaidanjugaairgunung yang akan dijadikan air bersih dengan menggunakan pengolahan Water Treatment yang akan langsung dialirkan ke kawasan BWP dengan menggunakan pompaair.

Rencana Struktur Ruang

PengelolaanairlimbahdengansistemGrey Water,karenadapatmenghematpenggunaan air.

Sistemairlimbahpabrik direncanakanuntuk pengelolaanmenggunakan Sistempenyalurantertutup denganmenggunakanpipa yangberfungsimenyalurkan airlimbahkebakinterceptor yangakanmemfilterair limbahagaramanuntuk nantinyadisalurkankesungai atausalurandrainase.

Rencana Pengelolaan Air Limbah

Analisis

Peta Rencana Jaringan Drainase

Peningkatanperansertadalammemelihara prasaranadrainase,rehabilitasi,peningkatandan pembangunansaluran.

KondisijaringandrainasedikawasanBWPberagamada yangsudahmemadaidanadayangbelumhalini disebabkan karenaadanyasampahdijaringandrainase.

Rencana Jaringan Drainase

Rencana Struktur Ruang

Jaringandrainasesistemtertutupdikembangkandi pusatkegiatandengankonsentrasitinggi. Prioritaskanpelayanandrainasepadakawasan terbangundankawasanrawangenangan.

Rencana

Peta Rencana Jaringan Drainase

Penyediaan8BakSampahTPS3Rpadawilayah perencanaanyangtersebardisetiapsubBWP.

Analisis

Rencana Struktur Ruang

Rencana

Rencana Jaringan Persampahan

Padasaatinipenanganansampahsecaraterorganisir hanyamelayanisekitarpusatkota,sedangkanselebihnya pendudukmenanganimasalahsampahsecaraindividu.

Programkerjasamaantarapenduduksetempatdan DinasLingkunganHidupdalampengembangan sistempengangkutandanpengelolaansampahpada seluruhwilayahperencanaan.

Pemilahansampahdenganpolapewadahanindividu berdasarkanjenissampahnya.

BAB V Indikasi Program

resentedBy: Kelompok5

PStudioPerencanaanKota

DilakukanpeningkatanpengetahuanmasyarakatkawasanPangkareningagartercapainyavisimisiyangtelahdirencanakandengan caramengadakansosialisasisertapembinaanbagimasyarakatkawasanPangkarening,pembangunansaranapenunjangwisata danpembentukankelompok/komunitaspengelolawisataagrikulturdanekologipadakawasanPangkarening.

TahapI(2019-2023)

Indikasi Program Prioritas

Mulaimengadakanprogram-programkegiatanwisata,perbaikansaranadanprasanapenunjangwisatayangadadi kawasanPangkarening,sepertimenyediakanShuttleBusyangdapatmenghubungkansetiapobjekwisatabaharidi kawasanPangkareningdanperbaikansertapenambahanjalandikawasanPangkarening.

TahapIII(2029-2033)

TahapII(2024-2028)

Peningkatanatraksiwisatasepertiprogrampembuatankerajinanolehwisatawan,atraksimenunggangkuda.

Tahapterakhirmerupakankeberlanjutandariprogram-programyangsudahberjalandaritahapIhinggatahapIII.

TahapIII(2034-2039)

resentedBy: Kelompok5

PStudioPerencanaanKota

BAB VI Peraturan Zonasi

Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan

Aspekyangdiperhatikanataukriteriayangmenjadidasarpenyusunanaturan,antaralain:

Komponenyangdiperhatikanyaitukomponenyangdiaturberdasarkanpokokperhatian terkait. Komponen yang harus diatur antara lain adalah KDB, KLB, tata massa bangunan, kepadatanbangunan,garissempadan,standarminimumprasaranautilitas,danlain-lain.

Aspekkesehatan,yangmenjamintercapainyakualitas(standarminimum)kesehatanyangditerapkan; Aspekkeamanandankeselamatan,yangmenjamintercapainyatujuanpemanfaatanruang

AturanteknispengembanganzonadiBWPPPKSimpangKelaping

Aspekkenyamanandankeindahan,yangmenjamintercapainyakeharmonisanperencanaanpemanfaatanruangsecara visual Hubungansetiapaspektersebutdenganisulainnya,yangmenjamintidakterjadinyakonflikantarberbagaifungsi

Aspek Pengembangan Zona

Aturan Dasar

Aspekfungsional,yangmenjaminkinerjayangtinggidarifungsi-fungsipemanfaatanruang

Aturan Dasar Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan Klasifikasi dan Kode Zona ZonaSempadanSungai(SS) Pemakaman(RTH-7) ZonaLindung 1ZonaPerlindunganSetempat 2ZonaRawanBencana(RB) 3ZonaRuangTerbukaHijau ZonaPerumahanKepadatanSedang(R-3) ZonaPerumahanKepadatanRendah(R-4) TanamanPangan(P-1) Holtikultura(P-2) Perkebunan(P-3) Peternakan(P-4) PerdagangandanJasaSkalaBWP(K-2) PerdagangandanJasaSkalaSubBWP(K-3) Perkantoran(KT) KawasanPeruntukanIndustriKecildanMikro(KPI-1) ZonaSaranaPelayananUmumSkalaKota(SPU-1) ZonaSaranaPelayananUmumSkalaKecamatan(SPU-2) ZonaSaranaPelayananUmumSkalaKelurahan(SPU-3) ZonaBudidaya 1ZonaPerumahan 2ZonaPertanian(P) 3ZonaPerdagangandanJasa 4ZonaPerkantoran 5ZonaKawasanPeruntukanIndustri(KPI) 6ZonaSaranaPelayananUmum(SPU) 7ZonaTerbukanNonHijau(RTNH) 8ZonaPertahanandanKeamanan(HK) 9ZonaPariwisata(W)

sungaidisetiapblok KDBmaksimal0%.

Subzonaperumahan

KDHminimumuntuk

Subzonasempadan

KDHminimumuntuk

subzonaperdagangan danjasaskalaBWP adalah40%.

kepadatansedangdi setiapblokKDB maksimal60%.

sungaiadalah100%.

subzonaperumahan

Subzonaperdagangan danjasaskalaBWPdi setiapblokKLB1,80.

Subzonaperumahan kepadatansedangdi setiapblokKLB1,80.

subzonasempadan

KDHminimumuntuk

Aturan Dasar

kepadatansedang adalah40%.

KoefisienLantaiBangunan

Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang

KoefisienDasarHijau

Subzonasempadan

KoefisienDasarBangunan

danjasaskalaBWPdi setiapblokKDB maksimal60%.

sungaidisetiapblok KLB0.

Subzonaperdagangan

Bangunan Ketentuanarsitekturalyangberlakupadasubzone perumahaniniadalahbebas,dengancatatantidak bertabrakandenganarsitekturtradisionallocal sertatetapmemperhatikankeindahandan keserasianlingkungansekitar Warnabangunan,bahanbangunan,tekstur bangunan,tidakdiaturrmengikat

MukaBangunan14m SampingBangunan8m BelakangBangunan10m KavlingBesar MukaBangunan9m SampingBangunan4m BelakangBangunan5m KavlingSedang MukaBangunan6m SampingBangunan3m BelakangBangunan2m KavlingKecil Aturan Dasar Ketentuan Tata Bangunan Garis Sempadan Bangunan Sempadanterhadap Jalanmin.6m SempadanterhadapJalan danBangunanPublik Ketinggian Maksimum dan Minimum Jarakverticaldarilantaidasarkelantaidiatasnya tidakbolehlebihdari7meter Bangunanyangmemilikiluasmezaninlebihdari 50%dariluaslantaidasardianggapsebagailantai penuh.

Tampilan

Penyediaanpasarsovenirdanoleholeh Penyediaanposjaga

Penataansempadansungaimelaluipenanaman pohon-pohondanpembuatantamanyang difungsikansebagairuangterbukahijaudandapat digunakansebagaisaranaolahragadansebagai tempatwisata.

Penyediaansaranaperibadatan

Membuatareauntukberjalankakidansepedapada sempadansungai.

Menyediakantempatsampah,listrik,drainasedan telekomunikasi.

Penyediaanbaksampahyangsudahterpisahkan antaraorganikdananorganik Jalurpedestriandisediakandengankonstruksiyang bisameresapair Untukpedestrianlebarminimal120meteryang memungkinkanuntukdapatdiaksespenggunakursi roda. Jaringantelekomunikasiwifi

Menyediakanbakseptikberjaraksekurangkurangnya10meterdarisumberairtanah. Penyediaanpenginapan/vila/homestaydanlainlain.

Garis Sempadan Sungai

Pariwisata

Ketentuan Sarana Prasarana Minimal

Bangunanyangmenjaditempatkulinerdan penginapanbukanmerupakanbangunanpermanen karenaberadadisempadansungai. Menyediakanareaparkir.

Menyediakansaranapenunjangdisetiapobjek wisata Lebarjalanminimum3,5meter

Industri

Ketentuan Saran Prasarana Minimal

Saranaproduksipengolahanhasilpertanian.

Peruntukanpertanianberuparuangyangsecara teknisdapatdigunakanuntuklahanpertanianbasah (irigasimaupunnonirigasi)ataupunlahankering tanamanpanganmaupunkopiataunanas.

Penyediaan pengelolaanlimbahagartidak mencemarlingkungan.

Pertanian

Peningkatanaksebilitasdenganperemajaanjalan yangrusakgunakelancaranpendistribusianbahan bakumaupunhasilolahanindustri.

Penyediaandrainse,jaringanlistrik,tempatsampah, airbersihdanbakseptik

Wajibmenyediakangudangdantempatjemurtanpa mengganggulingkungansekitar.

Penyediaantempatparkirkendaraan. Jaringantelekomunikasiinternetberupawifi. Poskeamanan

SesuaipenjelasanUU41Tahun2009,infrastruktur minimummeliputisistemirigasi,waduk,embung, bendungandanjalanusahatani

Saranadanprasaranapertanian antaralain,alat danmesin sertasaranaproduksipertanian.

Mewajibkanadanyapengelolaanlimbahditiap kawasanperuntukanindustriyangmenghasilkan limbahindustri

Ketentuan Saran Prasarana Minimal

Tempatsampahberupabinplastikatautong sampahvolume50-60liter,yangsudahdipisahkan antarasampahorganikdananorganik,tipetidak tertanam(dapatdiangkat),danharusmemiliki tutup. Penyediandrainasetertutup Penyediaantempatparkir

Tempatsampahberupabinplastikatautongsampah volume50-60liter

RTH (Pemakaman)

Penyediandrainasetertutup

Jarakantarmakamsatudenganlainnyaminimal0,5 m Pemakamandibagidalambeberapabloka. Batas antarblokpemakamanberupapedestrianlebar150200cmdenganderetanpohonpelindungdisalahsatu sisinya; Ruanghijaupemakamantermasukpemakamantanpa perkerasanminimal70%daritotalareapemakaman FasilitasbagianTPUseprtipospengelolaan pemakamandantoilet Penyediaantempatparkir

Ukuranmakam1mx2m;

RTH (Taman)

Lebarjalanminimum3,5meter

Ruangterbukahijauminimumyangdiharuskanada disetiappekaranganrumahadalahluaslahan(m²) dikurangiluaslahanbangunan(m²)sesuai peraturandaerahsetempat;.

Ketentuan Khusus KetentuanVariasiPemanfaatanRuang Ketentuanpemberianinsentifdan disinsentif Ketentuanuntukpenggunaanlahanyang sudahadadantidaksesuaidengan peraturanzonasi Aturanperalihan

LuasPersilkurangdari60m2(KDBmaksimal yangdiperkenankanadalah80%tetapitetap mengacupadaketentuantatabangunanyang berlaku). LuasPersil60m2sampaidengankurangdari 200m2. LuasPersil200m2sampaidengankurangdari 400m2. LuasPersil400m2sampaidengankurangdari 500m2. LuasPersillebihbesardari500m2. 1. 2. 3. 4. 5. Ketentuan Pelaksanaan KetentuanLuasPersilPerumahan UntukperuntukanhunianKDBtinggipada perumahankepadatansedanguntukjalan<8m yaitu½xlebarjalan. UntukperuntukanhunianKDBrendahuntukjalan <8m,yaitu(½xlebarjalan+1). 1. 2. GSBdanJarakBebas

Penataanpolarencanajalan,tetaptidak menghilangkanstrukturruangkotadan menambahnilaipositifbagilingkunganterhadap polayangbaru. Jalandenganlebarminimal8metertidak diperkenankanuntukdihilangkanataudiperkecil ROWnya. 1. 2. Ketentuan Pelaksanaan KetentuanPenataanPolaRencanaJalandan PeruntukanLahan Persil/lahanyangterkenaprasaranadansarana utilitastermasukRTHsebesar75%,dapat diberikanijinsementaraselama5(lima)tahun. Pemanfaatanruangterhadapijinsementara diatasprasaranadansaranadiberikanmaksimal 30%dariluaslahanataumaksimal200m2,dan minimal45m2yangdigunakanuntuk hunian/rumahtinggal. 1. 2. KetentuanPemanfaatanRuangPadaLahan PrasaranadanSarana

Ketentuan Standar Teknis STANDAR TEKNIS STANDAR TEKNIS STANDAR TEKNIS Radiuskeselamatanruangdisekitar menaradihitung125% KetahananGempaUntukRumahdan BangunanGedung KDHminimalpendirianmenara30% JaringanTeganganTinggi150KV,yang merupakanjaringantransmisiutama GarduDistribusi(GD),yangberfungsi sebagaipenuruntegangan,dari teganganmenegah20 66KVmenjadi teganganrendah380V/220V, Lebarsempadan10meterdi sepanjangkanan-kiri UntukIrigasiOperasionallebar sempadanditetapkan3meter Kegiatanyangdapat dikembangkanpadaareal sempadansungaiberupataman Menara Telekomunikasi Pembangunan Gardu Listrik Kawasan Sempadan Sungai

Simpang Kelaping

Gallery PPK

TERIMA KASIH KELOMPOK 5 StudioPerencanaanKota 25 Mei 2022

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.