Edisi XXII/JANUARI/2012
Konser Natal Kolese Kanisius Power Booster From Freedom of 48
Angpao Nyewa Pacar Buat Imlek-an
VS Mitos
Imlek Vaganza Di Kampung Cina e-paper. www.issuu.com/tabloidtamu
2
Edisi XXII/Januari 2012
CONTENT CONTENT 3 pedisi cincin api
aNTARA aNGPAO, REZEKI SERET, DAN MITOS
Ratu China Ming Ming Hadir di Bambu Apus! SUSANTI CAFE SAKAWnya Dapet , GALAU10 nya Mampet INDONESIAN CARD ARTIST (ICA)
6
14
Simple Plan Simple but Perfect!!
TEEN ATTITUDE MOMENT URBAN
eks
Hi guys! TaMu muncul lagi nih di awal Tahun 2012. Kali ini barengan sama perayaan Tahun Baru China alias Imlek 2563, temen-temen jurnalis muda mulai bergeliat lagi dengan liputan-liputannya yang ditayangin di Edisi XXII ini. Menurut Kalender China, Imlek tahun ini jadi tanda pergantian tahun Kelinci ke tahun Naga Air (Lion). Nah, kata para suhu nih, rezeki di tahun ini bakalan seret. Apalagi bila kita perhatiin pas jelang hingga hari H Imlek kemaren tanggal 23 Januari, hujan kayaknya ogah turun. Buktinya, hujan jarang turun dan kalo turun pun nggak rata. Nah, kata orang, kalo jelang Imlek sampai hari H itu mestinya hujan sering turun dan lebat. Soale, itu nandain kalo rezeki bakalan berlimpah. Nah lho, terus seret beneran dong..!? Di edisi kali ini, TaMu antara lain nayangin aksinya anak-anak SMP-SMA Kanisius Jakarta dengan Konser Natal-nya dan anak-anak SMA MH Thamrin dengan Raturatunya. Kalo mau nongkrong, kalian bisa nyoba di Cafe Susanti dengan ‘ramalan gratisnya. Ups, hampir lupa, kalian juga bisa ke Urbie Store kalo mau cuci mata. Atau belajar akting sama Mathias Muchus? Why not! Dan, jangan lewatin aksi Simple Plan yang nggak simpel!
dapur tamu!
16
Model: Clarissa (SMA Internasional Stella Maris, Tangerang) Digital Imaging: Sugara Adi Fotografer: Sugara Adi Stylish: Paulus Trigo Make Up: Seravin Yurica. Lokasi: Studio KG
Page! LABIL 3-4 XTRA 6,7,12 GAUL 5,8,9,10 INFOTAMU 11
GOES TO CAMPUS 13 KOMUNITAS 14 BIKE TO SCHOOL 15 WHAT HOT TOP 16
EDITORIAL
grafer
Reporter & Foto
Chief Editor Dedy Pristiwanto
Redaksi Menerima Karya
berupa artikel, kartun, foto, dan humor. Untuk artikel diketik dalam format MS Word berukuran maksimal 3.000 karakter, 1,5 spasi jenis huruf calibri dengan 11 pt. Pengiriman karya ke Redaksi Tabloid Tamu di Gedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3 Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270 disertai fotocopy KTP/ kartu pelajar dan nomor telepon atau ke alamat email: tabloidtamu@gmail.com naskah paling lambat diterima minggu kedua setiap bulan. Karya yang dimuat akan diberi imbalan/suvenir.
GM Business Christina M.S. Indiarti Editorial & Business Manager Frederikus Mahatma TIS Graphic Designer Sugara Adi, Paulus Trigo
Wibi
Calistasia
Nia
Regita
Advertising Manager Erika Oktoviani Marketing Support Elissa Dwi Lestari, Hieronimus Rama Publisher Leo PT Metrogema Media Nusantara Syanella Gedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3 Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270. Telp (hunting): 021-5367 7881/82. (Ext : 4842/4805) FAX: 021-5367 6972 (Redaksi), 021-53677011 (Iklan).
utomo
Intan
Adie H
Inggar
Facebook: wartamuda@yahoo.co.id Twitter : @tabloidtamu Email: tabloidtamu@gmail.com e-paper: www.issuu.com/tabloidtamu Hotline : 0857 18395136
3
an
ta Pilih
n Beri Lapora
Antara Angpao, Rezeki Seret, dan Mitos
B
AGI keturunan etnis Tionghoa, bulan Januari pastinya jadi bulan yang super spesial. Setelah ngerayain tahun baru internasional pada tanggal 1 Januari kemarin, warga keturunan Chinese juga ngerayain tahun baru mereka yang biasa kita sebut dengan Imlek tepatnya pada 23 Januari 2012. Di tahun ini nih, tahun Kelinci akan berganti dengan tahun Naga Air (Liong). Bagi masyarakat Tionghoa sendiri, ada 12 simbolisasi tahun, di antaranya tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, kera, ayam, anjing dan babi. Selain unsurunsur tersebut, ada pula unsur di alam semesta seperti air, tanah, kayu, logam dan api. Di tahun naga air ini, walaupun banyak suhu yang menyiratkan rezeki bakal seret, tetep aja keceriaan dan kemeriahan menyambut Imlek nggak surut. Optimisme untuk menyambut hari-hari yang lebih baik diungkapkan teman-teman kita yang merayakan Imlek. “Walaupun ada yang bilang tahun ini rezeki bakalan seret tapi aku nggak percaya! Optimis dong nggak bakalan seret! Kan yang nentuin seret atau nggaknya rezeki kan kita sendiri,” ucap Alvienna, siswi kelas 12 SMIP Santa Laurensia, yang berharap segala sesuatu menjadi lebih baik di Imlek tahun ini. Agatha Pamela, siswa kelas 12 SMA Atisa Dipamkara, Lippo Karawaci, Tangerang, yang punya harapan untuk lulus UN di tahun ini, juga ngomongl hal senada. “Aku sih percaya dengan opini yang bilang kalau rezeki bisa jadi sulit, tapi aku nggak terlalu ambil pusing. Aku tetap optimis kalau segalanya pasti getting better di tahun baru. Makanya di tahun ini aku berharap bisa review dan find solution perbuatan-perbuatan buruk aku di tahun sebelumnya biar bisa menjadi semakin baik.” Yup, setuju, dengan optimisme dan semangat tinggi untuk meraih hari yang lebih baik, kita semua pasti bisa sukses di tahun naga air. Semangaaat!
Si Amplop Merah, Amplop Gajian KALAU ngomongin Imlek, nggak afdol kalau nggak ngomongin si amplop merah yang paling dinanti-nantikan, yakni angpao. Tradisi orang tua untuk memberikan amplop berisi uang pada anakanak atau kerabat yang lebih muda itu benar-benar jadi tradisi favorit di kala Imlek. Christian Yohanes Susanto, siswa kelas 12 BPK Penabur Gading Serpong berkata bahwa sampai sekarang ini dia masih menunggu-nunggu momen angpao yang disebutnya momen “gajian” itu. Acara kumpul-kumpul keluarga yang menjadi tradisi Imlek jadi tambah meriah melalui tradisi angpao ini. Besarnya angpao yang didapat biasanya berbeda-beda setiap orang. Ada yang mendapat ratusan ribu rupiah, ada pula yang dapat sampai jutaan. Banyaknya saudara yang dikunjungi atau ditemui saat Imlek menjadi penentu besarnya angpao yang didapat. Wah, asyik banget ya yang saudaranya banyak. Haha! Irene Gianov, siswi kelas 12 SMAK ORA ET LABORA BSD bilang kalau biasanya dia mendapat angpao sekitar Rp 500.000,00 ke atas. “Imlek itu bikin aku senang karena bisa dapat tambahan pemasukan atau angpao. Selain itu kumpul-kumpul keluarga besar sambil ngobrolin banyak hal bikin hari Imlek makin spesial,” ucap Irene penggemar Misua (makanan khas Chinese) ini. Sebenarnya, bagaimana sih tradisi memberi angpao ini bermulai? Melalui mata pelajaran Wen Hua atau pelajaran budaya, Vanessa Mei, mahasiswi Indonesia yang sekarang sedang menimba ilmu bahasa mandarin di Liuzhou City Vocational College, Guanxi, China, berbagi informasi soal asal-usul angpao. “Angpao (bahasa singkatnya), zaman dulu bukan berupa duit, tapi berupa petasan dan manisan. Terus, semakin berjalannya waktu, orang tua mulai memberi uang buat anaknya supaya bisa beli apa yang mereka mau. Dulu istilahnya ‘Ya Sui’. “Sui” ada yg artinya umur ada yang artinya bencana (nadanya sama). Jadi Ya Sui ini artinya meminimalkan bencana agar anak yg dapet Ya Sui ini dapat ngelewatin 1 tahun baru ini degan aman,” kata Vanessa. Wah, baru tau kan makna angpao ternyata sedalam itu? Jadi, angpao bukan cuma sekadar pemberian uang, guys! Angpao juga mengandung doa dari orang tua dan si pemberi supaya si penerima bisa mendapat tahun yang baik!
Edisi XXII/Januari 2012
4
Edisi XXII/Januari 2011
Sarat Mitos
an
ta Pilih
n Beri Lapora
P
ERNAH dengar kalau lagi Imlek, si empunya rumah dilarang nyapu rumah? Trus, pas Imlek, semua lampu juga mesti nyala dan nggak boleh dimatiin? Dua “petuah” di atas adalah dua mitos yang terkenal saat Imlek untuk mendapatkan nasib hoki di tahun baru. Selain itu ada mitos-mitos lain seperti harus makan ikan saat Imlek. Menurut warga Tionghoa, ikan adalah lambang kemakmuran sehingga menjadi makanan wajib di hari raya tersebut. Ada pula mitos makan kue lapis supaya rezeki yang didapat juga berlapis-lapis. Yang paling unik adalah mitos yang mengatakan di hari Imlek, orang yang tidak boleh keramas. Alasannya, keramas dipercaya bisa menghilangkan keberuntungan di tahun yang baru. Buat cewek-cewek, berambut lepek sekali-sekali nggak apa-apa deh ya. Haha. Yang paling terkenal tentunya mitos untuk memakai baju serba merah di hari Imlek. Namun, kenapa sih harus warna merah? Kenapa bukan warna lain aja? “Kenapa harus warna merah itu karena dulu ceritanya ada monster yang suka nyerang manusia. Lalu, pas dia mau nyerang seseorang, ada anak pake baju merah. Nah ternyata monster itu takut tuh! Selain itu, monsternya juga takut sama petasan China yang bunyinya berisik. Makanya itu, tiap Guo Nian (tahun baru China), merah jadi warna dominan dan banyak petasan-petasan yang dinyalakan,” kata Vanessa Mei. Jadi, itu tuh kenapa warna merah terlihat di mana-mana saat Imlek. Nah, kalau anak muda sekarang, masih percaya nggak sih sama mitos-mitos ini? “Kalau aku sih udah nggak percaya sama mitosmitos Imlek yang ada. Cuma karena popo (nenek) aku masih percaya, jadi aku mesti ngehormatin itu,” ujar Irene. Temen kita Yohanes juga punya opini yang hampir senada, “Mitosnya aja nggak tau, apalagi percaya! Hehehe.” Yap namanya juga mitos, pasti ada yang percaya dan ada yang nggak. Yang penting, tetap hormati orang yang percaya dan melakukan mitos-mitos tersebut, ya. Bagaimanapun, mitos-mitos tersebut memperlihatkan kekayaan budaya Imlek lho! (Callistasia Anggun Wijaya)
Nyewa Pacar untuk Imlek-an, Woww...!
T
AHUN Baru China alias Imlek alias Lunar New Year ternyata bikin deg-deg-an buat sebagian orang muda (23-28 tahun) China di negeri Tirai Bambu, terutama mereka cewe-cewe yang masih pada single atawa ngejomblo. Soalnya, tradisi pas Imlek itu mereka harus mudik pulang ke kampung halaman sekaligus memperkenalkan pacarnya kepada keluarga dan kerabat di kampung. Nah, buat mereka yang masih pada jomblo, ternyata situasi ini bikin stress tersendiri. Apalagi pihak keluarga pasti nanyain keberadaan si pacar bila pulang kampung sendiri saja. Nggak cuma itu, keluarga biasanya juga nanya kapan akan menikah. Wah, makin parah deh..! “Melihat situasi kayak gini, akhirnya muncullah bisnis sewa atau rental pacar. Nggak tanggung-tanggung, mau cewe atau cowo tersedia. Peminat sewanya nya pun banyak lho!” kata Feliana, seorang teman yang pernah tahu dan bahkan mengalami situasi ini di negeri leluhurnya itu. Oooo.. Makanya nggak heran juga ya, kalo banyak yang bilang orang China itu otaknya selalu bisnis dan dagang. Terbukti, peluang bisnis penyewaan pacar pun muncul. Bahkan, bisnis ini dilakukan dengan sistem online lewat situs belanja online seperti taobao.com. Mereka bisa memilih pasangan mana yang cocok untuk dijadiin kekasih ‘gelap’ selama liburan Imlek dan pulang kampung. Seperti dibilang di atas, rental ini tak hanya menyediakan khusus cowo, tapi juga cewe lho! Sedikitnya ada 716 kekasih cowok dan 1.495 kekasih cewe. Tinggal pilih mau yang tinggi, pendek, kurus, gemuk, semuanya tersedia. Karena itu, harga sewanya pun bervariasi untuk per harinya, mulai dari 100-500 Yuan (Rp 150.000 - Rp 750.000) hingga 1.500 Yuan (Rp 2,2 juta). Variasi harga itu tergantung dari penampilan, perilaku, pendidikan, dan latar belakang orang yang akan disewa. Soal kesepakatan, tentu saja ada. Misalnya aja, si cowok yang disewa ngga mau minum alkohol di luar kebiasaannya, nggak boleh terlalu mesra, hanya sebatas pelukan dan pegangan tangan aja, tanpa ciuman dan tidur di kasur yang sama. Si penyewa pun mempunyai aturan, sehingga bila sudah klop, akhirnya mereka sepakati. “Biasanya mereka yang gunain jasa nyewa pacar ini rata-rata berumur 23-28 tahun dan sudah kerja. Karena asyik kerja, mereka lupa nyari pasangan hidup. Sementara itu, orang tuanya udah mendesak agar cepet-cepet nikah. Apalagi, kalo di kampung, cewe di atas 25 tahun dan belum punya pacar pasti jadi omongan tetangga. Makanya, supaya nama baik keluarga nggak tercoreng, mereka belabelain deh untuk sewa pacar,” tutur Feliana yang antusias bercerita. “Yang pasti, meski mereka berbohong sama keluarga, tapi nggak didesek-desek lagi supaya cepet nikah dan situasi itu nguntungin buat mereka. Ya asal pinter-pinter akting aja biar nggak ketahuan, hehehe...” imbuhnya. Sementara itu, setali tiga uang dengan cerita Feliana, di www. channelnewsasia.com juga mengungkap cerita sewa-menyewa pacar selama perayaan Imlek. Salah satu orang yang ngelakuin ini adalah Lin Dezhou (27). “Awalnya saya penasaran, lalu saya coba menyewakan diri saya lewat online. Baru seminggu, sudah banyak yang nanggapi. Dan mereka kebanyakan lebih tua dari saya, antara 23 sampai 28 tahun, pekerja kantoran. Dan rata-rata alasannya ingin nyewa ya karena disuruh cepat-cepat nikah. Buat saya, yang penting aturan mainnya disepakati dan dijalani,” tutur Lin. Nah gimana dengan kalian? Perlu nyewa pacar nggak untuk Imlek tahun ini atau tahun yang akan datang? Atau justu kalian sendiri yang nyiapin diri untuk disewa? Woooww..!! (Nurrifki Wibisono)
5
H
AI Sahabat TaMu, Barongsai, angpau, kue keranjang, dupa, lilin merah besar, lampion, ataupun baju merah yang khas, cheongsam, pasti sudah tidak asing lagi bukan di benak kalian? Dan itu pasti terkait Imlek atau tahun baru China kan? Sekarang, di Indonesia perayaan Imlek tak hanya diramaikan oleh orang-orang keturunan etnis Thionghoa, tetapi juga non Thionghoa. Tengok saja festival di Kampung China (Kampoeng Wisata) Cibubur. Tiap tahun, lokasi ini rame benget dikunjungi warga dari beragam budaya. Untuk tahun ini, Kampung China gelar acara Imlek Vaganza tanggal 21-23 Januari 2012. Festival itu sendiri diisi berbagai macam kegiatan seperti pertunjukan Barongsai tonggak, seni tradisional, live music perform, serta beraneka macam stand bazar baik itu dari stand makanan, minuman, telekomunikasi, ataupun dari perusahaan pelayanan barang dan jasa. Untuk tahun ini, Kampung China menambah acara baru yakni Kompetisi Fashion Show dan Modern Dance yang diikuti anak-anak maupun remaja. “Iya benar sekali, setiap tahun dalam perayaan imlek, kita selalu mengadakan acara, tapi untuk tahun ini, kami dari team EO (Event Organizer-red) mengadakan acara baru yaitu perlombaan fashion show dan modern dance baik untuk kalangan anak-anak, remaja, ataupun untuk para ibu yang ingin ikut fashion show juga boleh, di mana untuk perlombaan fashion show ini sendiri di laksanakan hari Sabtu (21/01) dan perlombaan modern dance minggu (22/01),” kata Clara, team EO festival kampung china. Festival bertema Imlek Vaganza ini memang digelar untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh pada Senin 23 Januari 2012. Begitu masuk kawasan Kampung China, gerbang kemakmuran dan hiasan patung naga telah menyambut. Ornamen lampion yang terpasang di langit-langit hingga bangunan yang bernuansa etnik china didominasi warna merah. Wooow serasa berada di china sungguhan. Puluhan aneka stand bazaar, panggung live music, serta deretan toko yang menjual perlengkapan atau hiasan imlek pun semua merapat hingga ke mercusuar area(samping kampung china). Pantauan TaMu, festival Imlek Vaganza ini menarik perhatian para pengunjung buktinya. Selama tiga hari digelar, lokasi ini selalu padat. Apalagi, selain pertunjukkan khas Imlek seperti Barongsai, digelar juga atraksi seni tradisional Indonesia lainnya seperti Kuda Lumping. “Festivalnya rame banget, aku sengaja datang ke sini sama keluarga karena emang lagi liburan sekalian pengen tau kampung china, terus hunting foto dan belanja juga disini,”ungkap Sarah Melinda, remaja asli Bandung. Hal senada juga diungkapkan oleh Maura Oktaviola, remaja keturunan tionghoa. “Ya aku udah sering banget ke kampung China ini. Bahkan setiap imlek aku ke sini sama keluarga untuk jalan bareng dan belanja. Dan memang, nggak bosen-boseni,” ungkapnya. (Syanella Istiqomah)
Edisi XXII/Januari 2012
ImlekVaganza di Kampung China
Foto-foto : Tamu/Syanella Istiqomah)
Pantauan TaMu, festival Imlek Vaganza ini menarik perhatian para pengunjung buktinya. Selama tiga hari digelar, lokasi ini selalu padat. Apalagi, selain pertunjukkan khas Imlek seperti Barongsai, digelar juga atraksi seni tradisional Indonesia lainnya seperti Kuda Lumping.
6
Ratu China Ming Ming Hadir di Bambu Apus!
Edisi XX/September2011
Tanggal 9 sampai 14 Januari kemaren, daerah Bambu Apus rame banget sama anak-anak sekolah. Ini semua gara-gara Thamrin Olympiade and Cup (TOAC) II punya anak-anak SMA MH Thamrin. Sedikit ngenalin, sekolah ini adalah sekolah negeri berasrama. Murid-muridnya disiapin buat wakilin Indonesia di olimpiade sains. Karna itu, jurusan di SMA ini cuma ada IPA doang! Di kelas 1, temen-temen kita di sana pelajarin kurikulumnasional-3-tahun buat semua pelajaran IPA, plus sedikit geografi, ekonomi, dan agama biar tetep tabah. Jadi dikebut dalam setahun gitu, hehehe... Pas kelas 2, temen-temen kita bakal jalanin penjurusan yang lebih sempit lagi. Jadi di sana nggak ada kelas 2 IPA, tapi kelas 2 Kimia, 2 Biologi, 2 Fisika, dan 2 matematika! Dan mulai kelas 2, mereka ngejalanin kurikulum Cambridge. Nggak heran kalo alumni-alumninya diterima di kampus-kampus keren kayak Harvard dan Oxford. Pada hari pertama, setelah pembukaan langsung digelar lomba basket SMA se-Nasional. Di bagian lain, lomba robot juga dimulai. Kategori lomba robotnya adalah maze solving. Intinya, robot bikinan peserta harus bisa jalan ikutin garis item, itu aja, simpel. Tapi temanteman SMAN 70 Jakarta keliatan banget mabok. Kemabokan mereka berbuah hasil, karna mereka berhasil nyabet juara 1. Woww..! Tim Hydra 2 yang berasal dari SMPN 22 Bandung berhasil jadi juara 2, dan tim Charon dari SMP Cendikia Muda harus puas di posisi 3. Sementara itu, olimpiade yang digelar adalah Olimpiade Sains dan Matematika, khusus untuk anak-anak SMP. Dan untuk lomba sains-nya, adalah mata pelajaran fisika dan biologi aja. �Anak SMP kan jarang yang udah belajar Kimia, hehehe...,� kata Pricillia Juliana, anak kelas 2 Biologi, semifinalis lomba Biologi Universitas Indonesia, pembuat soal olimpiade sains ini. James Surya dari SMP Kristen Penabur 6 jadi juara 1 di olimpiade sains, diikutin sama Gili Heriawan dari SMPN 30 Jakarta, dan Fachrul Hidayat dari Madina Islamic School. Sedangkan untuk olimpiade matematika, Sultan Rizky dari SMPN 115 Jakarta jadi juara 1, Nadhira Salsabila dari SMP Labschool Kebayoran jadi juara 2, dan Assyifa Gita dari SMPN 41 Jakarta jadi juara 3.
12 Ratu Jelang penutupan yang akan jadi acara puncak, mendung pun bergelayut. Sie Acara, Dianisa Putri, sempet ketar-ketir. Buat antisipasi, sound system dibungkus sama plastik. Dan ternyata hujan pun nggak turun-turun. Asyik deh jadinya, mendung-mendung, adem, nonton band, sambil gandengan sama pacar...Hahaha... Nah, penonton pun langsung histeris begitu melihat 12 ratu keluar dari persembunyian untuk nyambut penonton. Ada Luh Gede yang jadi ratu dari Meksiko, Intan Salamina yang jadi ratu Spanyol, Armelia Putri yang jadi ratu Belanda, Nurul Maghfirah yang jadi ratu Mesir, Irna Fajrirachma si ratu Skotlandia, Marsha Evaratri si ratu Inggris, Gita Hapsari si ratu India, Putri Riasha si ratu Italia, Suri Laksmi si ratu Jepang, Nisa Nabila si ratu Indonesia, Deasy Gultom si ratu Korea, dan Ming Ming si ratu China. Kok rasanya kenal ya? Yap, ternyata Ming-Ming itu nama beken dari Priscillia, si pembuat soal olimpiade sains itu! Hehehe... Setelah itu, pengunjung seru-seruan bareng Souljah, Hivi, serta Voiceless and Soulastic. Hidup Ming Ming! (Leo Utomo)
Foto-foto : Tamu/Leo Utomo
7
Konser Natal Kolese Kanisius “Kami sengaja memilih lagu-lagu dari berbagai bahasa untuk memberi kesan bahwa Natal adalah perayaan Universal...” Eduard Ratu Dopo Konduktor
Foto-foto : Hieronimus Rama
Edisi XXII/Januari 2012
Siapa nggak tau sekolah Kanisius di daerah Menteng, Jakarta? Itu lho, sekolah yang muridnya cowok kabeh. Nah, di pengujung taun lalu, persisnya hari Rabu tanggal 21 Desember 2011, koor dari SMP Kolese Kanisius, Cantamus Persevera Choir, ngadain Konser Natal 2011. Mereka kerja bareng kakak-kakaknya, Canisius Wind Ensamble SMA Kolese Kanisius. Ngebawa tema Christus Natus Est, Be Merry and Rejoice, kolaborasi SMP-SMA Kanisius itu digelar di Sport Hall SMP Kolese Kanisius di Jalan Menteng Raya 64, Jakarta. Karena tajuknya konser Natal, maka nggak heran kalo lagu-lagu yang dibawain adalah lagu-lagu Natal. “Konser ini diselenggarakan untuk memeriahkan suasana persiapan pesta Natal . Karena itu lagu-lagu yang ditampilkan dalam konser ini adalah lagu-lagu Natal yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat, seperti Malam Kudus (Silent Night), Joy to The World, Hark the Herald Angels Sing, Ding Dong Merirly on High dan masih banyak lainnya,” kata Direktur SMP Kolese Kanisius Eduard C Ratu Dopo SJ . Lagu The Lord Gave The World jadi repertoir pembuka konser ini dilanjut lagu-lagu O Sanctissima (Latin), Hark The Herald Angels Sing, Adeste Fideles, dan Silent Night. Sebelum masuk bagian kedua, penonton dihibur penampilan solo piano dari Kenny Satrio. Si Kenny ini siswa kelas 9 di SMP Kolese Kanisius lho! Dia juga pernah tampil di beberapa kota di Eropa. Waktu menghibur teman-temannya di Konser Natal itu, ia memainkan komposisi Cadenza dari Piano Concerto in A Minor karya Edvard Grieg. Lagu-lagu Natal lainnya seperti It came Upon The Midnight Clear, Cantemos (Spanyol), While Shepheards Watch Their Flocks, O Little Town, dan O Holy Night mengalun pada bagian kedua dari konser ini. Setelah memberikan waktu istirahat kepada para penonton untuk nikmatin makanan ringan, penonton kembali dihibur dengan penampilan pianis terkenal Ananda Sukarlan. Ternyata, doski juga alumni Kolese Kanisius booo..! Nah, sebelum nikmatin petikan gitar klasik Ginastera Sianturi di bagian ketiga dari konser tersebut, mengalirlah sejumlah lagu Natal lainnya seperti Ding!Dong! Merily On High, O Tannenbaum, Pasko Na Naman (Filipina/Tagalog), Alle Jahre Wieder (Jerman), Pujdem Spolu Do Betlema (Ceko). “Kami sengaja memilih lagu-lagu dari berbagai bahasa untuk memberi kesan bahwa Natal adalah perayaan Universal. Romantika pengalaman religius akan penjelmaan Tuhan menjadi manusia dalam rupa kanak-kanak Yesus yang dilahirkan dalam suasana yang penuh prihatin di palungan sebuah kandang yang hina inilah yang diungkapkan oleh para musikus lewat alunan lagu dari berbagai suku bangsa dan bahasa tersebut,” bilang Eduard Ratu Dopo, yang malam itu bertindak sebagai konduktor. Konser kolaborasi cowok-cowok SMP dan SMA Kanisius Jakarta itu akhirnya ditutup dengan penampilan Canisius Wind Ensamble yang bawain repertoir Happy Christmas, Look! It’s Santa, dan Joy to The World. Bener-bener hebring euy! (Hieronimus Rama)
Belajar Acting Sama Mathias Muchus? Kenapa Nggak?!
8
Edisi XX/September2011
PENGEN terjun ke industri film dan penulisan Indonesia, tapi nggak tau gimana cara mulainya? PlotPoint bisa jadi langkah awal buat kalian! Lho, emang PlotPoint apa sih? PlotPoint yang didirikan oleh Fitria Muthmainnah, Amelya Oktavia, dan Ginatri S Noer ini adalah tempat di mana kalian bisa belajar teknik penulisan (termasuk di dalamnya penulisan skenario, novel, cerpen, dan komik), editing film, dan berakting. PlotPoint bisa menjadi jalan masuk buat kamu yang masih asing sama sekali dengan bidang-bidang di atas, tapi kepengen banget terjun di dalamnya. Nggak tanggung-tanggung! Pengajarnya pun ciamik! Buat kamu yang mau belajar skenario, kalian bisa belajar sama Mas Salman Aristo. Pasti kalian tau siapa Beliau kan?! Yap, Salman Aristo adalah penulis skenario kenamaan di Indonesia yang berada di balik film-film tenar kayak Sang Penari, Garuda di Dadaku, Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, dan beberapa film Indonesia ternama lainnya. Nggak terkecuali, untuk yang mau belajar acting bisa langsung ketemu Mathias Muchus, aktor senior Indonesia yang sudah memerankan beragam tokoh di puluhan film dan sinetron. Untuk Novel, kalian akan belajar dengan Clara Ng, sedang Sitta Karina dan Eka Kurniawan akan membantu di kelas cerpen, Hikmat Darmawan di kelas komik, dan Cesa David Lukmansyah di kelas editing. Semua kelas ini, tentu saja akan kalian dapat di PlotPoint! See, this is such a good way to start! Sementara itu, buat kalian yang tertarik dengan dunia penulisan, tapi masih ragu dan bertanya-tanya apa gunanya les menulis, simak kata-kata Mbak Fitria ini: “Nulis itu penting banget. Melalui menulis, kita bisa mengenal diri sendiri dan mengenal dunia. Menulis juga bisa membantu kita meruntutkan pikiran. Selain itu, menulis juga dapat membuka potensi diri kita, bahkan bisa membuat kita menambah penghasilan. Lihat deh karier Alanda Kariza yang berawal dari blog. Sekarang bisa lihat kan betapa suksesnya dia.” Yap setuju! Hehehe... Nguasain teknik penulisan emang sangat penting. Sadar nggak sadar, menulis sebenarnya nggak bisa lepas dari hidup kita. Tengok aja, buat yang masih sekolah, nulis penting banget kalau kita dapat tugas membuat karangan atau karya tulis. Apalagi jika kalian kuliah. Buat skripsi, paper, laporan, semuanya butuh kemampuan menulis yang baik. Makanya, untuk semua itu, kita mesti ngembangin kemampuan nulis kita.
Batu loncatan
Nah, di bawah bimbingan para penulis yang berkualitas, pastinya kemampuan menulis kalian pun dapat meningkat pesat. Buat kamu yang berbakat, PlotPoint langsung jadi batu loncatan buat kalian. Sebut aja Wahana Penulis yang ada di bawah bimbingan Salman Aristo. Bila kalian bergabung dan dinilai berbakat, PlotPoint akan menerbitkan novel karangan kalian. Apalagi sekarang PlotPoint mau mengembangkan sayap ke dunia percetakan buku! Lalu, apa sih tujuan PlotPoint sebenarnya? Tak lain dan tak bukan, tujuannya adalah regenerasi talenta. Saat ini, industri perfilman dan perbukuan Indonesia sangat butuh talenta-talenta baru untuk memajukan dua bidang ini. “Di Indonesia ini, kita masih butuh banyak sekali penulis skenario dan editor film yang handal,” kata Mbak Fitri. Sementara itu, apa komentar mereka yang pernah ngikutin pelajaran di PlotPoint? “Kelas novel yang gue ikutin bikin gue punya habit baru, yaitu gila baca buku dan gila nulis,” kata Indriani, alumni PlotPoint, yang sekarang jadi penulis artikel untuk sebuah website Indonesia. Nggak hanya itu, doski juga nulis cerpen anak dan berhasil masuk di sebuah majalah. Bahkan, temen-temen seangkatan di kelas novel Clara Ng juga sukses jadi editor majalah lho! Dwitasari, siswi SMAN 3 Depok juga merasakan manfaatnya. “Seru banget gabung di sini. Pikiran gue makin kebuka buat nulis dan yang paling penting, makin punya keberanian buat novel,” ucap Dwita yang masih eksis nge-blog dan dalam proses bikin novel. Buat kamu yang tertarik mengembangkan diri di PlotPoint, cari aja info lokasi dan waktu kursusnya di www.plotpointkreatif.com atau follow @_plotpoint. So, buat kamu yang ngerasa punya talenta-talenta ini, ayo deh buruan diperuncing di PlotPoint biar bisa memajukan perbukuan dan perfilman Tanah Air kita...! (Callistasia Anggun Wijaya)
SEKILAS PLOTPOINT -Jenis kursus : ada Online, ada tatap muka (tinggal pilih aja) -Biaya, eh Investasi : Rp 1,2 juta – Rp 3,8 juta (bervariasi lho!)
Foto-foto : Tamu/Callistasia Anggun
PICK UP POINT SMA Negeri 29 SMA Asisi SMA Bakti Idhata SMA Bakti Mulya 400 SMA Charitas SMA Labschool Kebayoran SMA Tirta Marta SMA Gonzaga SMA N 87 SMA N 47 SMAN 8 SMA Pangudi Luhur SMA Negeri 24 SMA Negeri 10 SMA Negeri 25 SMA KANISIUS SMA THERESIA SMA N 78 SMA Sangtimur SMA Abadi Siswa SMA Regina Pacis SMA Negeri 65 SMA Negeri 112 SMA Ipeka Tomang SMAK 1 BPK SMA Yadika 1 SMA N 2 SMA Negeri 14 SMA Fons Vitae 1 SMA Negeri 11 SMA Negeri 50 SMA Negeri 103 SMA Negeri 59 SMA Negeri 89 SMA Negeri 12 SMA Negeri 100 SMA Negeri 31
SMA Negeri 91 SMA Negeri 102 SMA Negeri 76 SMA Negeri 9 Jakarta SMA Negeri 53 SMA Diponegoro 1 SMA Negeri 76 SMA Negeri 80 SMA Negeri 75 SMA Negeri 13 SMA Negeri 52 SMA AL AZHAR SMA N 8 Bekasi SMA Negeri 6 Bekasi SMK Malidar SMA Negeri 1 Depok SMA PGRI Depok SMA Negeri 6 Depok SMA N 3 Depok SMA N 2 Tangsel SMA N 7 Tangsel SMA Kristen Ora et Labora SMA Mater Dei MA ISLAMIC CENTER SMA Tarakanita Gading Serpong SMA BPK PENABUR SMA STELLA MARIS TOKO BUKU GRAMEDIA BINTARO JAYA STRAWBERRY CAFE OUTLET SPINSHOP MOOSE BELIEVER STORE GOETHE INSTITUT JAKARTA COMIC CAFE
TEEN ATTITUDE MOMENT URBAN
9
Edisi XX/September2011
Urbie Store: Care, Big, Comfort and Many Collection, Price? Dont worry! Yang ada di pikiran gue, distro nggak mungkin bikin acara donor darah, tapi ternyata pikiran gue salah. Buktinya, pas tanggal 15 Januari kemaren gue datengin, distro ini lagi bikin acara donor darah bertemakan “share blood, share life”. Acara itu digelar di area parkir Urbie Store, Jalan Jatiwaringin Raya Kav. AU Nomor 5, Jakarta Timur.
Bloop, Endorse, Urbie
Yak Urbie Store, tempat ini recommended banget buat lo yang suka belanja di tempat yang nyaman dan suasana yang unik serta koleksi yang banyak. Karena di Urbie Store, nggak cuma jual t-shirt aja, ada juga sepatu, celana, tas, topi, dompet, jaket atau blazer cewek maupun cowok. Oh iya, Urbie juga punya produk t-shirt anak-anak lho! Dan ingat, semuanya didesain oleh anak negeri. Jadi patut bangga deh pake produk keluaran Urbie. For your info, Urbie tempatnya tepat dipinggir jalan utama ko, jadi gampanglah buat dicarinya. Hmmm... Eh ngomong-ngomong kok namanya urbie yah? Nah, menurut Christian Taihutu, sebagai owner, “Urbie itu berasal dari kata Urban. Dan Urbie ini project eksperimen yang nggak dibuat di Bloop atau Endorse. Jadi yang suka coba-coba atau bereksperimen sama fashionnya, dibuatnya di Urbie”.
Jangan Buru-buru
Begitu gue nyampe, Urbie udah menawarkan kenyamanan buat belanja. Soalnya, di sini didisain dengan suasana urban shopping gitu. Pas masuk, berbagai jenis barang dengan banyak koleksi langsung disuguhin. Menurut gue, lo jangan buru-buru milih, karena Urbie ini gede dan termasuk distro paling besar di Jakarta. Beberapa di antara brand luar bloop dan endorse juga hadir di sini, kaya 8480, Docter Rich, Gee* Eight, wadezig, dan screamous ikut nambahin koleksi Urbie. Kalo lo mau liat update koleksinya bisa banget kok, tinggal
Foto-foto : Tamu/Regita Kurniavi
buka aja www.bloopendorse.com atau @Urbiestore dan @bloopendorse. Jaman udah canggih lagi, jadi banyak cara buat belanja.
Care Keadaan Sekitar
Oia, di awal tadi gue sempet bilang kalo di Urbie lagi bikin acara donor darah. Salut banget sama Urbie dan bloop endorse, setiap 3 bulan sekali, mereka bergilir buat ngadain share blood, share life. Bagi kalian yang belum pernah donor, syaratnya gampang banget. Dan jangan takut mendonor yah, karena di Urbie udah terbukti dengan antusiasme pendonor yang cukup banyak. Terkumpul 75 kantong darah, yang telah diseleksi dari hampir 100 calon pendonor. Dan kegiatan ini didominasi sama anak muda, jadi kita semangat untuk membagi elemen penting dari kita untuk menolong orang lain. Inilah bentuk kepedulian Urbie sama keadaan sekitar, dan satu lagi, mereka juga punya project sosial lain, yaitu jembatan anak bangsa, penggalangan dana untuk membantu salah satu daerah di daerah Banten yang kesusahan mengakses daerah lain karena terhambat jurang dan sungai.
Terjangkau Dompet Memandang
Kelebihan Urbie nggak cuma di sosial dan koleksinya, kualitas dan harga juga bersaing banget. Range produk Urbie berkisar Rp 5.000 sampe Rp. 600.000 aja. Selain itu semua item yang ada di Urbie diseleksi sangat ketat, jadi lo selalu nemuin barang Urbie yang bagusbagus. “Gue udah kesekian kalinya ke sini, biasanya sih beli t-shirt atau jaket cowok. Harganya terjangkau kok, tokonya juga menyenangkan, terus koleksinya banyak lagi, asyik deh belanja di sini, betah berlama-lama,” kata Pita, salah satu pengunjung Urbie. Terus, lo pada kapan mau ke Urbie? (Regita Kurniavi)
Christian Taihutu
10
Edisi XXII/Januari 2012
SUSANTI CAFE SAKAWnya Dapet , GALAUnya Mampet
Kalau Syahrini punya “Sesuatu”, nah beda cerita sama Kak Iwan yang punya “SUSANTI”. Ya, SUSANTI CAFE. Cafe yang berdiri sejak tanggal 18 Desember 2010 ini, dijamin bisa ngebuat pengunjung SAKAW ! Weits tunggu dulu, sakawnya bukan tentang Drugs kok guys. tapi sakaw karena aneka ragam menu makanan yang disajikan di Cafe ini. Sekali nyicipin salah satu menu dari SUSANTI CAFE, dijamin kalian bakal ketagihan tingkat sakaw.. Aw aw aw awww..
Harga makanannya jangan tanya, bener-bener bervariatif, mulai dari Rp 6.000 perak hingga Rp 29.500. Bener-bener worth it banget sama rasanya lho! Bisa dibilang, harga kaki lima, rasa bintang lima. Gimana nggak ? Di cafe ini tersedia nasi goreng Indonesia sampai nasi goreng Jerman dan nasi goreng Italy. Kalian pasti nyangka Kak Iwan memiliki segudang pengalaman jalan-jalan beli nasi goreng tektek ke seluruh penjuru dunia ya? Hahaha...
Serba Otodidak
Kak Iwan itu termasuk manusia langka yang punya multi talenta dan semuanya itu hasil otodidak alias belajar sendiri! Sstt.. segudang menu yang disajikan di cafenya juga racikan dia sendiri lho guys! Tanpa nyontek sana-sini, semua dijalanin dengan cinta dan kerja keras. Sebenernya, Kak Iwan punya kembaran yang berprofesi sebagai chef di kapal pesiar, tapi dia pantang minta resep dari kembarannya tersebut. Kak Iwan justru mengandalkan partner seumur hidupnya yang tak lain adalah istrinya, Mbak Susanti, untuk berkonsultasi mengenai resep. Disinilah tingkat kekompakan mereka sebagai suami istri diuji. Hehehehe.. Dan ternyata, kreatifitas mereka berkibar melalui beragam menu andalan yang disajikan. Makanya, pengunjung kerap dibuat geleng-geleng kepala sambil senyamsenyum kalau melihat menu-menu mereka yang masih asing di telinga. Sebut aja Nasi Goreng Selimut, Kopi Disenggol Pisang, Es Coklat Menggoda, Es Strawberry Genit, dan Es Nanas Asyik.. Hahaha PERTAMAX GAN! Bakat dan Kreatifitas Kak Iwan dan Mbak Susanti ternyata tidak berhenti hanya seputar urusan dapur aja, tapi ada yang lebih menarik dari Cafe ini. Dan, pelayanan seperti ini nggak akan bisa kalian dapetin di cafe-cafe lainnya deh! Mulai dari senyum manis para karyawan Cafe, sambutan hangat dari Kak Iwan dan Mbak Susanti, Fasilitas WiFi, ruangan-ruangan yang bisa kita pilih dengan bebas sesuai mood dan karakter kita, Shisha dengan Buah Asli yg dijamin sehat, DVD Player yang bebas dipakai asal jangan dibawa pulang (hehehe..), sampai DIRAMAL Gratis lho..! Ya, RA-MAL GE-RA-TIS TIS TIS TIS! Foto-foto : Tamu/Karunia Debataraja
Galau Jadi Mampet
Kak Iwan d
an Istrinya
Susanti
Jadi, khusus kalian yang hobi update status GALAU setiap malem, kalian bisa konsultasi sama Kak Iwan. Ngeramalnya bukan seperti di dukun-dukun djaman baheula, tapi versi Modern 2012 punya, hahaha... Kalian cukup nulis nama lengkap dan tanggal lahir kalian, lalu kertas tersebut dicoret-coret sama Kak Iwan dalam kondisi antara sadar dan tidak. Hasil coretan Kak Iwan di kertas itu bukan coretan kayak anak TK, tapi mewakili tingkat galau kita. Dari situlah Kak Iwan akan menebak segala keGALAUan kalian. Dan menurut beberapa kesaksian pengunjung, 100% ramalan Kak Iewan nggak meleset alias tepat sesuai sasaran. Suatu hari, pelanggan setia Kak Iwan, sebut aja namanya Melati, dateng bareng pacar dan empat teman lainnya. Si Melati lalu minta diramal sama Kak Iwan. Ternyata, menurut ramalan Kak Iwan, pacarnya Melati selingkuh. Spontan Melati berang sama pacarnya dan mereka bertengkar di depan Kak Iwan. Setelah dilerai Kak Iwan, barulah mereka berdua pulang bersama temantemannya. Habis kejadian itu, Melati nggak pernah datang. Kak Iwan pun kehilangan pelanggan setianya itu. Apalagi biasanya Melati datang selalu dengan temantemannya, sehingga cafe Kak Iwan pun selalu ramai. Hari-hari Kak Iwan pun terasa sepi tanpa adanya Melati di Susanti Café – Jiiaahhh... Eh, sekitar seminggu kemudian Melati nongol di Susanti Cafe dengan status barunya: JOMBLOwati! Melati datang bukan untuk marah-marah, tetapi untuk berterima kasih kepada Kak Iwan karena apa yang dikatakan Kak Iwan dalam ramalannya bener, cowok si Melati berselingkuh.
Nggak Percaya Tuhan?
Isu negatif soal ramal-meramal, katanya, kalo percaya dan atau suka sama ramal-meramal itu pertanda bahwa kita nggak percaya sama Tuhan. Tapi, Kak Iwan justru menekankan bahwa apa yang dilakukannya hanya untuk membantu orangorang di sekitarnya. Dan kemampuan Kak Iwan itu diakui bukan karena berguru ilmu hitam atau sejenisnya, tapi karena memang bakat. Buktinya, Kak Iwan justr sering mengajak para pengunjung cafe-nya untuk shalat bersama. Nah, makanya istimewaguys, kapan lagi kalian bisa ngerasain nongkrong asyik, makan enak, nonton dvd sepuasnya, WiFi dengan bebasnya, ngeShisha ala wan abud, sampai diramal gratis? Of course, hanya di SUSANTI CAFE yang bisa melayani kalian dengan fasilitas yang kalo kata syahrini “Alhamdulilah yah, Susanti” hahahha.. So, daripada kalian cuma eksis ngegalau di Facebook dan Twitter setiap malem, mending kalian mampir ke SUSANTI CAFE yang beralamat di Jln.H Taisir no 12, samping Kantor Kecamatan Palmerah, nggak jauh dari kampus BINUS University. Atau add aja Facebooknya di susanti_cafe@yahoo.com dan follow twitternya di @susanti_cafe. SAKAWnya Dapet , GALAUnya Mampet..!! Oke kan guys?! (Karunia Debataraja)
AKSI kodok Kermit dalam The Muppets yang telah lama menghilang, kini muncul lagi. Tentunya si kodok Kermit juga mengajak Miss Piggy, Fozzie, Animal, Gonzo, serta karakter boneka lainnya untuk menghibur lewat film berjudul The Muppets. The Muppets menceritakan tentang kekaguman Walter (Peter Linz) terhadap tokoh The Muppets, di tengah-tengah masa kejayaan mereka yang telah lama pudar. Namun secara kebetulan Gary (Jason Segel) dan kekasihnya, Mary (Amy Adam) yang merupakan sahabat Walter, ingin berlibur ke Los Angels. Walter pun diajak sahabatnya tersebut untuk mengunjungi studio The Muppets di Los Angeles.Namun saat tiba di Studio The Muppets, bukan kegembiraan yang diterima oleh Walter, tetapi kekecewaan. Sebab, studio tersebut kini kondisinya sangat berantakan dan tidak terawat. Ditambah, ia juga mendengar kabar ada seorang pengusaha minyak bernama Tex Richman (Chris Cooper) ingin mengambil alih studio tersebut dan dijadikan tambang minyak. Meskipun Walter sangat terkejut setelah mendengar kabar itu, tetapi ia tetap berusaha untuk menyelamatkan studio idolanya tersebut. Sebanyak 10 juta dolar AS harus dikeluarkan untuk mempertahankan hak paten lokasi pertunjukkan Kermit cs. Untuk menebus uang sebesar itu, satu-satunya cara adalah menggelar kembali pertunjukan The Muppets. Walter bersama Gary dan Mary pun mulai mencari Kermit untuk mengumpulkan kawan-kawannya, meskipun pada awalnya Kermit tidak percaya diri untuk melakukan pertunjukan lagi. Namun permasalahan lain muncul, semua teman-temannya sudah berpencar. Seperti Miss Piggy menjadi editor fashion di majalah Vogue, Perancis; Fozzie membentuk band bernama The Moopets di Reno Casino; Animal masuk rehabilitasi untuk pengendalian emosi; dan Gonzo sudah meraih sukses dengan bisnis toiletnya. Film garapan James Bobin ini masih bisa memberikan sebuah tontonan yang menghibur. Pasalnya tingkah lucu dari para karakter boneka tersebut tidak akan habis membuat Anda tertawa selama film berlangsung. Namun tidak hanya sebuah sajian komedi saja yang ditampilkan, pasalnya film berdurasi 103 menit ini juga sarat dengan berbagai pesan, salah satunya kesetiakawanan demi mencapai kesuksesan meskipun banyak rintangan. Lalu apakah usaha Kermit, Walter, dan kawan-kawannya berhasil untuk mempertahankan studio mereka dan membuat The Muppets berkumpul kembali? Semua terjawab dalam film yang akan tayang tanggal 27 Januari 2012 ini. (M Yusuf)
Sutradara: Phyllida Lloyd Penulis Naskah: Abi Morgan Genre: Drama, Biografi Durasi: 105 Menit Pemain : Meryl Streep (sebagai Margaret Thatcher Jim Broadbent (Denis Thatcher) Richard E Grant (Michael Heseltine) Susan Brown (June)
Sutradara: James Bobin Penulis Naskah: Jason Segel dan Nicholas Stoller Genre: Komedi, Drama Musikal Durasi: 103 Menit Pemain : Amy Adam (sebagai Mary) Jason Segel (Gary) Chris Cooper (Tex Richman) Rashida Jones (Veronica Martin)
Apa aja acara yang asyik di bulan Februari 2012? Cekidot guys!: 1. HELLOFEST Sabtu, 4 Februari 2012, Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto Kav 37, Jakarta. Acara: Pameran costum play (cosplay), festival film pendek, dan ekshibisi produk pop culture. 2. HEADBANGERS BALL 2012 Sabtu, 4 February 2012, Koffie Doeloe Cafe & Resto (Studio 72/The Backstage) Jl Cirendeu No 72, Lebak Bulus, Jaksel. Acara: Festival musik cadas Start : 16.00-22.00 Harga tiket: Rp 25.000 (dapat Soft drink) 3. KONSER ‘FEIST’ Rabu, 15 Februari 2012, Fairground (Eks-Bengkel Night Park), LOT 14 SCBD Jl Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta. Harga tiket: Rp 375rb untuk pre-sale yang dibuka mulai dari 10 Januari - 9 Februari dan Rp 450rb untuk harga normal. 4. 21st EDUCATION & TRAINING EXPO 2012 16–19 February 2012, Assembly Hall 1.2.3, JCC Senayan, Jakarta. Acara: Pameran pendidikan dan pelatihan menuju perguruan tinggi.
RESTO EVENT BUKU FILM
MASIH banyak yang menganggap bahwa perempuan itu nggak bisa mimpin, apalagi untuk mimpin sebuah negara. Namun, sebuah kisah inspiratif berhasil dikemas dalam sebuah film yang nyeritain tentang seorang perempuan, yakni mantan Perdana Menteri Inggris, Margareth Thatcher (Meryl Streep), di film The Iron Lady. Film garapan Phyllida Lloyd ini nyeritain kehidupan Margareth Thatcher semasa mudanya, yang berjuang keras demi meraih kedudukan di parlemen. Sebuah hambatan terbesar untuk mewujudkan tujuannya itu adalah diskriminasi gender. Beruntung, Margareth memiliki Ayah, Alfred Robert (Ian Glen), yang mampu mendidik dan mendukung mewujudkan impiannya dengan meningkatkan kemandirian para pekerja kecil maupun besar, demi membangun negaranya. Margareth, anak seorang pedagang, di awal perjuangannya tak banyak diketahui orang. Suara perempuan kelahiran 13 Oktober 1925 itu hampir tidak terdengar dalam kampanyekampanye saat itu. Banyak warga pada masa itu menganggap kaum perempuan hanyalah mampu bertugas di dapur dan tidak mampu memimpin negara. Namun, Margareth selalu semangat dan tidak pernah putus asa. Kerja kerasnya pun pada akhirnya mampu membuatnya berhasil menjadi orang nomor satu di Inggris.Meskipun cita-citanya menjadi Perdana Mentri Inggris telah diraih, bukan berarti perjuangannya selesai. Pasalnya ia harus menghadapi reaksi masyarakat atas kebijakan yang diputuskannya. The Iron Lady bukanlah sekedar tontonan yang menceritakan sebuah sejarah, karena berbagai kisah inspiratif juga menjadi sebuah sajian yang ditampilkan kepada penontonnya. Sebuah penekanan pesan, agar semua orang bisa kerja keras untuk mencapai yang dicita-citakan, digambarkan dengan tampilan visual yang cukup mengesankan. Khususnya bagi kaum perempuan, film berdurasi 105 menit ini mampu memberikan gambaran bagaimana untuk bisa turut berperan dalam kehidupan di antara kekuasaaan kaum pria. Apalagi kualitas Meryl Streep yang merupakan aktris peraih Golden Globe 2012 sebagai Aktris Terbaik: Drama, dalam memerankan Margareth tidak perlu diragukan lagi. Aksinya di depan kamera, mampu membuat hanyut penontonnya terbawa kedalam kehidupan Margareth yang sebenarnya. (M Yusuf)
Edisi XXII/Januari 2012
Aksi Reuni The Muppets
11
Resensi film (The Iron Lady) Ketika Perempuan Jadi Orang No 1
12
Edisi XXII/Januari 2012
POWER BOOSTER from Freedom of 48
Mungkin itu udah biasa, tapi ini luar biasa! Sebaaaab..... ini adalah pentas seni dari SMAN 48 Jakarta. Yey! Kenapa bisa disebut luar biasa? Soalnya mereka nggak cuma menampilkan band-band aja, tapi juga dance. Dan yang bikin nggak biasa lagi, mereka menampilkan tiga jenis dance! Ada cover dance, yang lagi happening banget sekarang ini, terus modern dance, dan shuffle dance. Wow!
3 Guest Star, 14 Featuring dan Energi
Foto-foto: Regita Kurniavi/Tamu
Bertempat di GOR POPKI (Persatuan Olahraga Pemerintah Korea-Indonesia), Cibubur, Sabtu, 14 Januari 2012, mereka menghentak area indoor tersebut dengan musik-musik yang bikin penonton ber-moshing ria. Kenapa? karena Guest Star dalam event ini ada RAN, Netral, dan Lost Another. Ditambah lagi 14 band featuring yang nggak hanya berasal dari intern 48 atau sekitar Jakarta aja. Dan tiketnya, nggak perlu kalian bikin lama menabung, karena cuma Rp 32.000. Mengusung tema “Power Booster” yang tenyata kepanjangannya adalah Play Optimally with All Efforts And Help Earth by Your Solution The Energy, “SMA 48 ingin semua pengisi acara menyebarkan efek positif dan enerjik dalam setiap penampilan”, kata Tommy sebagai project manager dari Freedom of 48. Selain itu Tommy mengatakan, “kami berusaha membuat wadah untuk menampung energi muda-mudi, supaya bakat mereka dapat disalurkan di tempat dan dengan cara yang benar.”
Mau K-pop, Mau Metal, Nggak Masalah
Semua yang dibilang Tommy nggak hanya isapan jempol belaka. terbukti dari awal acara sudah disuguhi penampilan cover dance. Serentak semua penonton maju ke depan panggung dan melihat sekelompok cewek cantik dengan gaya k-pop yang emang sekarang lagi happening banget. Belum lagi penampilan band featuring yang meramaikan panggung freedom of 48 sampai sore hari. Panggung mulai memanas saat penampilan guest star pertama dengan aliran metal, Lost Another. Sontak penonton cowok langsung maju ke depan dan moshing bareng, mengikuti musik dan aturan gaya vokalis. Head bang, scream, dan tangan di angkat keatas udah jadi gaya yang dihapal banget sama penonton. Khas banget kan sama band beraliran metal.
We want RAN, we want Netral!
Abis itu mulai muncul teriakan nggak sabar buat penampilan guest star dengan 3 huruf, yaitu RAN. Benar-benar membuat penonton yang kebanyakan wanita histeris mulai dari depan panggung sampai tribun, semuanya berteriak “we want RAN” berkalikali. Apalagi RAN mengawali penampilan mereka dengan lagu “Thanks God its Friday”, ya walaupun saat itu bukan hari jumat, tapi musik dari lagu ini menimbulkan semangat dari para penonton. Dilanjut dengan lagu-lagu RAN yang easy listening, penonton selalu nyanyi bareng, mulai dari lagu Pandangan Pertama, Ratu Lebah, dan Sepeda. Pokoknya setiap lagu yang RAN bawakan, penonton selalu nyanyi bareng deh... Aksi dari RAN juga nggak kalah bikin heboh, apalagi pas Nino turun dari panggung sambil nyanyi dan berada sangat dekat dengan penonton. Acara Power Booster ini diakhiri dengan penampilan netral yang nggak kalah seru dengan RAN. Walaupun cek soundnya agak lama, tapi begitu netral naik ke panggung, semangat penonton kembali menggelegar dengan hentakan drum Eno, suara bagus dan gitar Coki yang kali ini didominasi oleh cowok sebagai penonton. Netral bawain banyak lagu, mulai dari album pertama sampai hits single terakhir sukses, alhasil itu semua membuat GOR POPKI penuh dengan teriakan. Wohooo..! (Regita Kurniavi)
13
Edisi XXII/Januari 2012
Desain Grafis Present
DRAWING EXHIBITION
“PINK!!!”
fotofoto: Inggar Ayang Sari
ITULAH tema besar yang diusung dalam Pameran Mata Kuliah Menggambar anakanak Desain Grafis tingkat 1 Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), di lobi utama Gedung Z Kampus UI, Depok, 16-23 Desember 2011. Acara pameran ini di sponsori oleh Jusslasf, W. If Ram, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Grafika dan Penerbitan. Lho kok ada “PINK!!!”-nya? Yap, kata Fahmi Abrar Dzulkarnain mahasiswa Desain Grafis tingkat 1 yang jadi penanggung jawab, “PINK!!! Itu mengandung sejuta arti, mulai dari warna dan namanya yang unik. Selain itu, PINK!!! juga dapat menunjukkan keberanian anak-anak desain grafis semester 1 itu menggelar karya-karya mereka dalam sebuah event. Sebab, mereka masih baru, polos, dan belum ngerti banyak soal teknik mengarsir yang baik.” Yoi, anak-anak semester 1 ini dengan pede menggambar menggunakan teknik arsir di atas kertas. Mereka bikin gambar itu secara manual, alias pake pulpen dan pensil. Menurut pembimbing mata kuliah menggambar, Bapak Saepul Bahri SSn, “Mencermati benda-benda yang ada di sekitar kita dari beragam karakteristiknya memerlukan analisa yang cermat dan intens, lalu diintepretasikan menjadi ekspresi-ekspresi garis yang merupakan tafsiran objek yang ditangkap.” Jadi, lanjutnya, berkarya itu dapat dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. “Tapi jika kita cermat dan kita dapat mengekspresikannya dengan baik dalam karya kita, maka itu akan menjadi karya yang luar biasa,” tutur Pak Saepul yang membuka pameran bersama pembimbing mata kuliah Pengantar Desain Grafis Ibu Anggi Anggarini MSn, menggantikan Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan Bapak Cecep . Pameran ini memang khusus hanya menampilkan karya anak-anak Desain Grafis tingkat 1 dalam rangka tugas akhir semester. Padahal sebenarnya, Fakultas Teknik Grafika dan Penerbitan, PNJ, punya dua jurusan lainnya, yaitu Teknik Grafika dan Penerbitan atau yang lebih dikenal dengan nama Jurnalistik. Sebagai bintang tamu hadir Okto and friends. Sedang Ari Setyonugroho, Yudi Purwanto, dan Rizky Ramadhan sebagai penulis dalam catalog. Salut untuk semua pihak yang sukses gelar pameran ini, khususnya untuk anak-anak Desain Grafis tingkat 1!! (Inggar Ayang Sari)
14
Hanbok
Edisi XXII/Januari 2012
Experience
Berasa di Korea
(Fotofoto:Tamu/Adie Handoyo)
DEMAM Korea saat ini memang tengah merajalela, baik melalui boy/ girlband Korea maupun film drama Korea. Dan memang, kebanyakan anak muda Indonesia saat ini tahunya cuma musik KPOP dan film Korea. Makanya, kalau memang lo pada ngaku suka banget sama Korea-an, kudu nyoba juga baju tradisional Korea yang namanya Hanbok. Oia, dah pada tahu belum sih soal Hanbok ini? Hanbok atau baju tradisional Korea ini sudah ada sejak tahun 1950an silam. Bentuknya, nggak pernah berubah sejak dulu itu, baik untuk cowoknya maupun ceweknya. Yang berubah paling soal panjang jeogori (semacam jas) dan chima (rok panjang)-nya. Eh, untuk Hanbok cowok, pake jeogori panjang dan durumagi (semacam rompi) plus aksesorisnya kayak topi, ikat pinggang, dan sepatu. Sedang untuk Hanbok cewek, jeogorinya seperti jas pendek dengan dua pipa panjang diikat hingga membentuk otgeroum atau simpul. Chima itu rok panjang dari pinggang sampai bawah untuk nutupin sekeliling tubuh. Bahannya ada dua lapis. Sedang durumagi itu rompi, beoseon itu kaos kaki katun warna putih. Untuk aksesorisnya ada kipas bulu ayam, bando, dan sepatu bentuk perahu. Hanbok dibikin dari ulat sutera, tanaman ararut atau arrowroot, dengan cara ditenun dengan rami hingga jadi kain. Nah, untuk lo yang pada pengen pake Hanbok, nggak perlu jauh-jauh ke Korea, datang aja ke Korean Culture Centre (Pusat Kebudayaan Korea) yang disingkat KCC, di Gedung Equity Tower lantai 17 atau berdekatan dengan Pacific Place. Seperti Jumat lalu, persisnya tanggal 13 Januari 2012, banyak anak sekolah dan kuliahan yang datang ke KCC untuk ikutan acara Hanbok Experience, di mana kita bisa pake Hanbok dan berfoto ria. Namun, karena pengunjung ceweknya membludak sementara Hanbok ceweknya terbatas, mau nggak mau yang pengen nyobain Hanbok mesti gantian. Kalo nggak sabar, ya akhirnya yang cewek nekat pake Hanbok cowok. Untuk lokasi berfoto ria, panitia menyediakan tempat lengkap dengan background nya. Semuanya free, alias nggak bayar! “Iya, gue suka banget sama yang berbau Korea, makanya datang ke sini dan ngerasin pake Hanbok,” kata Mitha, salah seorang pengunjung. Anak SMAN 1 Jakarta Kelas XI ini ngajak dua temannya ke acara Hanbok Experience, Gisell dan Sabrina. Gisell pun komentar, “Asyik nih pake Hanbok, seperti orang Korea beneran.. (hahaha..).” Seolah tak mau kalah, Sabrina bilang, “Acara ini gue denger dari temen. Kalo soal sejarahnya Hanbok, gue baru baca sedikit di internet.” Yang menarik lagi, di acara ini juga digelar kontes foto pake Hanbok bertema ‘We Love Hanbok’. Kalo menang juara 1 dapat LG Optimus Pad 3D, juara 2 Voucher Lottemart @ Rp 1 juta untuk dua pemenang, sedang lima orang juara 3 masing-masing dapat CD dan poster KPOP dan Poster. Yang nggak kalah asyiknya, untuk 10 juara harapan setiap orang dapat kantong keberuntungan. Untuk Hanbok Experience ini digelar setiap Jumat di bulan Januari ini. Jadwal selanjutnya belum tahu. Tapi kalo mau tahu bisa pantau di twitter@ KCC_indonesia, facebook KKC Indonesia, dan website id.koreanculture. org. So, kalo lo pada beneran suka Korea, jangan tahu soal musik KPOP dan filmnya aja ya, tapi kudu tahu juga soal kebudayaannya, tak terkecual Hanbok... (Adie Handoyo)
INDONESIAN CARD ARTIST (ICA) Bikin Trik Baru Mainin Kartu
Eh, kalian suka main kartu remi? Bosen dengan permainan yang cuma gitu-gitu aja? Coba deh gabung dengan komunitas Card Flourish yang tergabung sebagai Indonesia Card Artist (ICA). Di sini kalian bisa belajar manipulasi kartu remi sehingga menciptakan gerakan atau trik bermain kartu remi dengan sangat indah. ICA digagas oleh tujuh anak muda, yaitu Rama, Andika, Kiky, Gior, Adi, Eddy, dan Osa dan resmi berdiri pada 1 Februari 2009. “Awalnya, kami flourisher Jakarta ini berkenalan melalui jejaring sosial, setelah beberapa lama akhirnya kami kopi darat dan rutin untuk kumpul bareng, sampai akhirnya kami sepakat untuk membuat komunitas Card Flourish. Nama Indonesian Card Artist sendiri dipilih dengan alasan agar bisa menampung para Flourisher (sebutan bagi para pecinta flourish –red) se-Indonesia dalam suatu wadah dan bendera yang sama, serta bisa menjadi identitas bagi setiap Card Flourish di Indonesia,” kata Rama Dimasatria, selaku Ketua ICA, beberapa waktu lalu. Walaupun usia komunitas ini masih terbilang muda, tapi sampai saat ini anggota ICA sudah ada di seluruh Indonesia dari Sumatera sampai Irian Jaya, dari yang berumur 10 sampai 35 tahun. “Awalnya orang-orang mengira ICA ini adalah komunitas sulap, karena paradigma masyarakat melihat orangorang yang membawa kartu kemana-mana pasti identik dengan pesulap. Tapi lama kelamaan dibantu publikasi media seperti tv show, konser musik, private party, dan gathering, masyarakat mulai mengenal Card Flourish dan jadi banyak yang tertarik pada komunitas seni yang kami mainkan,” bilang Rama. “Media yang digunakannya pun memang lebih enak dengan menggunakan kartu remi, tapi beberapa anggota lain juga ada yang iseng menggunakan kartu domino atau kartu nama,” tambahnya.
Beragam gerakan
Gerakan (move) dalam Card Flourish juga menarik. Ada beberapa kategori, misalnya gerakan Fanning (membuat kartu menjadi kipas), Cutting (teknik memofotofoto:Tamu/Syanella Istiqomah
tong kartu), Shuffle (teknik mengocok kartu), Armspread (teknik menjajarkan kartu di tangan), dan masih banyak lagi. Nah, kalo komunitas ICA itu paling sering lakonin Cutting, karena jumlah gerakannya lebih banyak dari yang lain. Dan Cutting ini dibagi menjadi one handed cut (memotong dengan satu tangan) dan two handed cut (memotong dengan dua tangan). “Setiap Flourisher anggota ICA juga tertantang untuk membuat gerakan (move) baru atau dengan mengembangkan variasi trik yang sudah ada. Abie misalnya, anggota ICA ini sudah punya teknik baru yaitu two handed cut yang diberi nama ‘Detox’, tidak kalah juga dengan Ican anggota ICA yang juga punya move baru bernama ‘Plasma’. Kalau saya sendiri sudah membuat beberapa move original seperti Triana Shuffle atau Tian Cut,” ujar Rama. Sensasi bermanuver dengan Card Manipulation ini diakui punya kesan tersendiri bagi para anggotanya. Seperti Kiky misalnya. Wakil Ketua ICA ini merasakan sensasi yang seru dan rame karena komunitasnya unik dan masih jarang. Tidak kalah dengan Michael, salah satu anggota dari Jogjakarta ini mengaku bergabung di ICA atas dasar rekomendasi teman, karena waktu itu masih baru di Flourish. “Kesan serta sensasinya sih pasti asyik dan seru banget, apalagi bisa menambah ilmu berkreasi sekaligus bisa menambah teman dan juga bisa mengisi waktu luang dengan memainkan trik favorit, yaitu Twirling Moves,”kata Michael. “Sensasi ICA itu memang benar-benar seru banget, pokoknya yang belum gabung harus join!” timpal temannya, Kent. Nah, kalo kalian tertantang, ayo datang ke basecamp mereka di kawasan Kemang, Taman Barito, atau Taman Menteng, pada setiap Minggu sore. Atau buat kalian yang berada di luar regional Jakarta, bisa cek dan sharing di indocardists.com/forum. Jangan khawatir, anggota ICA terbuka sama anggota baru yang berminat. Pastinya, kalian juga akan diajarkan move-move basic dari setiap kategori seperti Charlier Cut, Thumb Fan, dan Swing Cut. So Keep show up your creation Flourisher ! (Syanella Istiqomah)
15
fotofoto: Intan Permata
Guys, kata “gowes” tentu udah nggak asing lagi kan di telinga lo? Yupp, “AGJ” alias Anak Gaul Jakarta pasti tau lah.. ya nggak?? Emang, nggak lain dan nggak bukan, gowes atau ngegowes itu adalah beraktifitas dengan bersepeda. Gowes saat ini memang lagi ngetren. Nggak cuma karena demi pengurangan polusi kendaraan bermotor dan dalam rangka melestarikan lingkungan, tetapi juga demi kesehatan dan rekreasi. Akhirnya, gencarlah istilah bike to work (pake sepeda ke kantor) – bike to school (pake sepeda ke sekolah) sebagai implementasi ngegowes tadi. Ngegowes makin membuming setelah Pemprov DKI Jakarta mencanangkan program Car Free Day (CFD). Hal ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat kota Jakarta. Bahkan, sejumlah kota besar di Indonesia pun mengikuti kesuksesan CFD di Jakarta. Lalu muncullah beragam komunitas bersepeda. Ternyata salah satu penggila gowes adalah Danny, siswa kelas 11 IPS 1 di SMAN 11 Jakarta. Cowo yang pun badan tinggi gemuk dengan rambut sedikit cepak ini hobi banget lho ke sekolah naik sepeda. Setiap hari Danny menembus dinginnya pagi ke sekolah dengan bersepeda. Di sekolahnya, ada sekitar 30 anak yang pake sepeda. Jarak sekolah dengan rumahnya pun cukup jauh. Biasanya Danny berangkat dari rumah kira-kira jam 06.00 dan hampir satu jam kemudian baru sampai school. Cowo ini pun nggak pernah ngeluh kecapekan ngayuh pedal sepeda, karena dia emang ngerasa enjoy sama kegiatannya itu. “Naik sepeda emang hobi gue. Jadi ya sekalian olahraga lah, biar kurus. Selain badan sehat, kan juga hemat biaya dan bisa ngurangin polusi udara. Hehehe...,” ujarnya sambil garuk-garuk kepala sok keren gitu deh (Hahaha...), saat ditemui TaMu belum lama ini. Danny yang biasa ke school naik sepeda sama Yoga temannya, ngaku nggak ada perawatan khusus buat si hitam sepeda kesayangannya. Selain itu dia juga nggak ikut komunitas sepeda seperti kebanyakan orang. Paling ya jalan-jalan biasa aja sama temen-temen. “Sepeda gue sepeda biasa kok, tipe CITY 2000. Jadi nggak ada perawatan khusus. Paling gue cuci doang sama kasih oli,” kata cowo yang ngaku dirinya kece ini. Terus, gimana dari sisi keamanannya? Bukannya bahaya tuh naik sepeda lewat jalan raya, secara saingannya sama mobil, bis, dan motor yang banyaknya alamaakkk.. “Gue sih ngerasa fine-fine aja. Yang penting gue tertib berlalu-lintas, naatin aturan yang ada. Paling resikonya kecipratan air kubangan dari mobil atau motor yang lewat, kayak di musim ujan begini, hehehe...” tutur Danny. So, gimana guys, siapa yang mau nyusul Danny ngegowes ke School? Selain makin sehat, pastinya elo pada ikut bikin polusi udara di Jakarta ini berkurang. Inget guys, be a nice teenager and always save our eart! (Intan Permata)
Edisi XXII/Januari 2012
Ayoo Ngegowes ke School..
Ternyata salah satu penggila gowes adalah Danny, siswa kelas 11 IPS 1 di SMAN 11 Jakarta. Cowo yang pun badan tinggi gemuk dengan rambut sedikit cepak ini hobi banget lho ke sekolah naik sepeda...
16
Edisi XXII/Januari 2012
Hot What
Top
Simple Plan “Do you ever feel like breaking down? Do you ever feel out of place? Like somehow you just don’t belong.. and no one understand you...” Sontak cewek-cewek histeris begitu Pierre Bouvier, vokalis band Simple Plan melantunkan bait pertama lagu yang berjudul ‘Welcome to My Life’ itu. “I love you Pierreee... I love you Sebastiaaan...” teriak mereka menyebut satu persatu nama anggota Simple Plan. Yep, Simple Plan back to Jakarta, guys! Band asal Kanada beraliran punk pop yang digawangi Pierre Bouvier (lead vocal), Jeff Stinco (lead guitar), Sebastian Lefebvre (rhythm guitar, backing vocal), David Desrosiers (bass guitar, backing vocal), dan Chuck Comeau (drums and percussion) kembali menggoyang Jakarta, tepatnya di Istora Senayan tanggal 17 Januari 2012. Ini adalah konser ketiga mereka di Jakarta setelah tahun 2005 dan 2008. Walaupun ini kedatangan ketiga mereka, tapi ternyata nggak ngebuat konser mereka sepi dari penonton. Terbukti kelas festival yang harganya cukup bikin dompet jebol (Rp 550.000) dipadati penonton, yang kebanyakan cewek-cewek abege cantik. Bener lho, cewek-cewek cantik! Pierre Bouvier aja ngakuin kok! “Wow, so many beautiful girls tonight. We love Indonesian girls,” katanya. “Waaaawwwhhhh...” lagi-lagi penonton cewek pada histeris. Malam itu para personel Simple Plan tampil dengan sangat sederhana. Mereka hanya mengenakan t-shirt dan celana jeans. Nggak ada atribut lain yang mereka kenakan. Hanya Sebastian Lefebvre aja yang pake topi. Desain panggung yang mereka gunakan juga sederhana. Background panggung hanyalah gambar dari tema konser --yang juga nama dari album terakhir mereka-- Get Your Heart On. Nggak ada digital banner atau backstage screen. Hanya dua big screen di sisi kiri-kanan panggung agar penonton yang jauh bisa menonton aksi mereka. Lighting-nya juga nggak neko-neko. Pokoknya simple deh, seperti nama band-nya! Tapiii... Jangan tanya soal performance-nya. Baju boleh simpel, tapi aksi mereka di panggung bener-bener oke punya. Mereka sangat atraktif dan komunikatif. Lagu-lagu hits seperti ‘Jump’, ‘Astrounot’, ‘I’m Just a Kid’, dan ‘Summer Paradise’ mereka bawakan dengan sempurna. Simple Plan sempat ‘ngerjain’ penonton, bro n sis. Di tengah-tengah konser, usai bawain lagu ‘Welcome to My Life’ mereka bubar gitu aja. Lampu di stage juga padam. Ditunggu-tunggu sekian lama, mereka nggak nongol-nongol. Alhasil penonton pun gaduh. Mereka teriak ‘we want more’ berulang-ulang. Setelah teriakan itu makin membahana, Simple Plan pun muncul lagi. Hahaha... Weits, hampir ketinggalan. FYI, saat itu Simple Plan nyanyi bareng Tantri Kotak di lagu ‘Jet Lag’. Kebayang dong Pierre Bouvier duet bareng Tantri?Aiiih keren abisss. Band Kotak memang jadi band pembuka konser Simple Plan kali ini. Penampilan mereka juga nggak kalah apik lho dari Simple Plan. Simple Plan menutup konser mereka dengan lagu ‘Perfect’. Awal lagu yang dinyanyikan Pierre Bouvier dengan gitar akustik ini, membuat penonton terhanyut. Semua penonton ikut bernyanyi dan melambaikan handphone yang dinyalakan. Di pengujung acara, Simple Plan melemparkan stick drum, air mineral, dan handuk-handuk bekas menyeka keringat mereka. Setelah itu Simple Plan pun pamit. Well, ‘Perfect’ is really perfect to closed the perfect concert. (Stefanus Cakra)
Simple but Perfect!!
Fotofoto:Tamu/stefanus Cakra
Keren Abis Booo..!!!
“Kereeen.. kereeen.. kereeen... Pokoknya kereeeennn...” begitu pekik Valerie mengomentari penampilan Simple Plan saat konser di Istora Senayan, Jakarta, 17 Januari silam. Valerie datang bareng tiga temannya: Gavin, Adri, dan Sheila. Nggak ketinggalan tantenya Valerie, yang katanya nganterin mereka nonton. Bener nganterin ato emang ngefans sama Simple Plan nih tante? Malam itu Valerie and the gank nyaksiin konser Simple Plan dari bangku VIP. Katanya mereka semua dibeliin tiket sama oom-nya Valerie. Weiitss... anjrooott.... Lo tau nggak guys, berapa satu tiket VIP? Rp 1.350.000!! Gavin dan Adri yang gayanya cool cuma mesammesem ketika ditanya datang ke konser Simple Plan ini karena emang nge-fans atau karena aji mumpung karena gratisan. “Gue nih fans berat. Kebetulan ada yang bayarin, kenapa nggak? Rezeki masa ditolak?” kata Gavin. Adri cuma manggut-manggut sok iye. Hahaha, just kidding bro!
Nggak Bakal Dicuci!
Lain lagi dengan Berlian, Olivia, Lavina, dan Nimas. Anak-anak SMA 68 Jakarta Pusat ini jadi salah satu pasukan heboh di kelas festival. “Gue dapet handuk bekasnya Sebastian niihh. Aduuuhh seneng banggett,” kata Berlian sambil nyiumin handuk bekasnya gitaris Simple Plan itu. “Pokoknya nggak bakalan gue cuci nih handuk,” tambahnya. Ini adalah pertama kalinya mereka nonton konser Simple Plan. Sewaktu Simple Plan datang ke Jakarta 2008 lalu, mereka semua berhalangan karena sedang melaksanakan UAN tingkat SMP. “Pokoknya kalo dateng lagi, gue mao ngincer stik drumnya. Sukur-sukur bisa nyiumin satu-persatu personelnya,” kata Olivia. Xixixixi... segitunya yak! Lain lagi dengan gerombolan Lila Cs, yang datang bersama Qanita, Anya, Tazkia, dan Adel ‘berseragam’ kaos bergambar Simple Plan. Walau cuma duduk tribun, mereka bela-belain beli dan nyablon sendiri kaos khusus untuk nonton Simple Plan hari itu. Mereka ngaku sebagai anggota Simple Fans Club. “Koleksi CD kita punya semua, kayak merchandise, gelang, kaos-kaos, semuanya ada,” kata Tazkia mewakili teman-temannya. “Aku suka Simple Plan karena lagunya enak-enak dan liriknya mengena, bagus, dan dalem banget,” timpal Lila. Pokoknya, banyak deh komentar tentang Simple Plan malam itu. Tapi yang jelas, cuma satu jawaban ketika semua ditanya tentang keseluruhan konser Simple Plan: Keren Abis Boooo...!!! (Stefanus Cakra)