Waspadalah Dengan Tas Rajut Dowa Murah, Pastikan Anda Membeli Tas Rajut Dowa Original Secara Tepat
Pernah mendengar dan tertarik dengan tas etnik kerajinan menggunakan rajut? Kalau iya, pasti anda tidak akan asing dengan merk tas rajut dowa, tas rajut dowa Jogja sudah menjangkau pasar internasional. Model tas rajut dowa memang tergolong sangat unik dan bercitarasa seni tinggi sehingga harga tas rajut dowa dapat bersaing dengan tas – tas branded dari luar negeri.
Banyak pedagang yang mengklaim menjual tas rajut dowa murah. Tas rajut dowa murah yang tidak di jual melalui outlet resminya bisa dipastikan merupakan produk replika alias tas rajut dowa KW yang memang dapat dibuat oleh pengrajin lokal. Jadi, hati – hati yaa!
Bagaimana kualitas tas rajut dowa murah jika dibandingkan dengan produk tas rajut dowa original alias yang asli? Tentu saja ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat dari beberapa aksesoris tas rajut. Merk tas rajut dowa yang terkenal tentu saja menarik berbagai pihak untuk terlibat dalam bisnis yang cukup menarik ini. Dengan mendompleng merk tas rajut dowa mereka berharap dapat menikmati keuntungan yang ada pada ceruk bisnis tas rajut dowa.
Bagaimana sebenarnya sebuah tas rajut diproduksi? Sebuah gambaran dari proses produksi tas rajut adalah sebagai berikut :
1. Terdapat beberapa produsen yang dapat memiliki akses terhadap bahan baku tas rajut yang memang tidak mudah untuk di dapat dengan harga yang bersaing, karena terkait dengan jumlah order benang nylon, benang gun dan bahan benang lain. Pemain pemula tentu saja akan sulit untuk mendapat harga bersaing untuk bahan baku tas rajut tersebut.
2. Produsen ini juga memiliki akses terhadap pasar produk – produk tas rajut, sehingga mereka berperan untuk mengatur pengelolaan bahan baku dan juga pemasaran.
3. Bagaimana proses produksinya? Hampir sebagian besar tas rajut di produksi dengan sistem kemitraan dengan masyarakat, paling banyak adalah ibu – ibu rumah tangga dan remaja putri. Para produsen bermitra dengan pengrajin yang secara terjadwal mengambil bahan baku dan design tas yang harus dikerjakan, dan kemudian di kerjakan di rumah masing – masing. Dalam satu hari biasanya banyak pengrajin yang mampu menyelesaikan 1 buah tas (tergantung model dan ukuran) karena dikerjakan di sela – sela aktifitas di rumah.
4. Tas rajut setengah jadi yang dibuat menyesuaikan dengan model tas rajut yang disepakati kemudian akan memasuki proses quality control sebelum dilakukan
finishing. Disinilah proses yang sangat menentukan kualitas dan model tas rajut tersebut dihasilkan. Dari beragam pengarjin, tim quality control akan mereview tas rajut yang disetor oleh pengrajin terkait model tas rajut dan kualitas tas rajutnya. Tidak segan – segan tas rajut yang disetor oleh pengrajin dibongkar ulang karena tidak memenuhi standar kualitas.
5. Finishing kemudian dilakukan oleh produsen yang memiliki peralatan. Proses ini meliputi pemasangan handle tas (ini juga yang mempengaruhi kualitas tas rajut, karena ada banyak pilihan jenis handle tas mulai dari sintetis sampai dengan bahan kulit berkualitas), fouring, resleting, aksesoris dan lain sebagainya.
6. Setelah semuanya selesai baru produk tas rajut dowa siap di jual. Hampir semuanya memiliki alur proses produksi yang sama. Variasi model tas rajut, kualitas tas rajut, harga tas rajut akan dipengaruhi oleh kontrol kualitas, bahan finishing, bahan baku dasar benang nylon sebenarnya sama, aksesoris dan tentu saja biaya merek yang melekat kepada masing – masing produk.