Komik belenggu tauris kki 2014

Page 1



Tauris Mustafa


Komik belenggu Copyringht 2014, Tebal 16 halaman Cerita dan Gambar: Tauris Mustafa Untuk KKI 2014.


PENGANTAR PUJI syukur kepada Allah SWT atas anugerah dan karuniaNYA serta­kesehatan­yang telah diberikan, Salawat salam kepada Rasulullah­Muhammad SAW. Untuk­Ibu tercinta atas doa dan jerih payahnya membesarkan dan mendidik saya, untuk­isteri tercinta yang setia dan penuh dukungan kepada saya, untuk inspirasi saya Rafka dan Delisha, Keluarga saya semua. Terimakasih juga untuk­Taufik Al Mubarak­atas resep meramu naskah­dan data kejadian tahun­2003 silam, ini sejarah­yang tak boleh saya lupakan. Tidak lupa Azhari Ayub dan Fauzan­santa telah menginspirasi (Tikar Pandan), dan Makmuŕ Dimila (safariku.com) atas kesediaannya mengoreksi­alur cerita. Terimakasih juga untuk teman-teman yang menginspirasi; Zulhadi Usman, Zamroni Agus dan Ahmad Zaky Jroh Cs, Beng Rahadian­ (Cerita kopi menginspirasi), Mayat Komik Indie (Rock in Live), Cek Is Basri (Guru perjalanan, Apotik Wareuna dan komik Yagani),­ Amix Bertona (Sahabat yang selalu banyak ide, sering jumpa ngopi malam dan motivatur,­keseringan jadi donatur. Hehe). Jaroe: Fadhlan­Bachktiar (Boh Apel), Olexs Cartoonist­(­ Bang Olexs), Pojan­Matang (ide dari aroma kopi, Biecoffee), Dq Fernanda (maman­botak), Idrus Bin Harun (Kanot Bu), Bang Agam, Bang Lukman­Al-matar,­bang Ari Yamani (semangat treveller yang luar biasa), Bang Jimmy (serba biasa), Hadi Meutuah, Loding. DGA (Ajir, Roy Jorsè, Tujuh­Benua dll). Rekan-rekan­di Serambi Indonesia, Komunitas Komik Panyoet Aceh (Cpas, Nasry, Fadli, Hasbi, Agung, Ef-Black dll), Kelompok kupi pancong­Blackjack, Gainpala, Teater Rongsokan,­serta temansejawat­yang tidak mungkin saya sebut satu persatu. Terimakasih­ untuk semua.


bunTHoK, Mahasiswa tingkat akhir yang aktif di organisasi Pencinta Alam. (laki-laki, 22 tahun), kelahiran 1993. Bertubuh sedang, jenggotan, suka motor vintage (memiliki CB yang sudah dimodifikasi, Jepstyle) Memakai jeans dan kaos tema lingkungan, suka memakai tas selempang oleh2 dari baduy. Belum tamat kuliah karena terlalu asik dengan dunia alam bebas dan adventure. Sifat Dominan: Cerdas, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, pemikir, sedikit pendiam namun dapat memberi semangat jika diperlukan.

KHAliS, laki-laki, 14 tahun (kelahiran 2000) Siswa kelas 3 SMP. Sifat Dominan: Penuh semangat, pekerja keras, selalu gembira

Siben, Beruk ekor Babi, (Macaca Nemestrina) usia 1 tahun, Beruk dari hutan gunung Seulawah.


Ayah kandung Khalis, Kontraktor (43 tahun), Asli Aceh.

Teteh leni, Ibu Kandung Khalis, Ibu Rumah Tangga (37 Tahun), Perempuan Sunda.

bang Abdu, Abu Keuvon (32 Tahun)

umi Keuvon, (30 Tahun), ibu rumah tangga, isteri dari Bang Abdu.

Keuvon, Keponakan Bunthok (3 tahun) Balita.


DAFTAR ISTILAH Opotalah*: ungkapan dalam bahasa Aceh “Tuhan Maha Kuasa” Keuvon: pertama atau yang pertama Bunthok: sebutan tubuh gempal Siben: Beruk ekor babi, (Macaca Nemestrina) Jeh*: ungkapan terkejut, biasa digunakan awal kalimat sama seperti ‘lho’


‘Bebas merdeka’ hak setiap orang, tidak terkecuali binatang pun... hidup ‘bebas’ dalam koloni dan populasi­adalah dambaan. Hanya saja tidak bagi yang sudah terampas haknya... Menjadi ‘bebas’ mutlak... ... Terbelenggu ... Siapa yang mau?”


Suatu malam di Kawasan Punge, Kutaraja. Disaat tidur pulas warga kota ...

1


2


Pagi setelah hujan...

3


Bunthok menyusuri jalan menuju rumah abangnya...

Sudah kebiasaannya berkunjung ke rumah abang

4


Umi, Cek bal ...

Ci lub ba

Masuk Bun...

5


Sementara Khalis di belakang rumah...

6


Astaqfirullah, yang betul aja?

Ibuuu... ibuuuu... Siben terluka!!!

Tanpa menunggu lama, Teteh Leni...

Duh! Ibu kagak berani, ngeri lihat darah

7


Tadi di depan ibu lihat sepeda motor dia

Khalis minta tolong sama Bunthok aja ya...

Baiklah...

Dia lagi di rumah dek Von tuh

Bang Bunnn... tolong lah bang! Siben terluka, ... Khalis gak bisa buka rantainya

Opotalah, Ayo lah!

Sebentar ya

Kemari nak, sama Umi saja yuk ....

8

Waktunya bobok anak Umi


Ini bang, susah kali lepasinnya

Seulow genk!!

Kita lepasin lilitan di pohon aja dulu...

9


Oke, sudah ... Kita obati di bale-bale aja

Obat luka & perban...

ada Khalis ??

Ckkk.. Ckk ...

Ambilkan, kalau ada sekalian alkohol pembersih juga!

Ada!

Gimana keadaan Siben?

10

Luka parah Teh! mesti diobati segera


kasian ya... Si Ayah harus dikabari ni...

Sementara di dalam... Okeey... dapat!!

Iya Teteh...

Ini bang, Alkoholnya ... Pertama lukanya bersihkan

Lalu Betadin

11

Perban...

Selesai ...


Bunthok, mau kopi atau teh? saya buatkan ya

Jangan Teteh, sudah tadi di Warkop

Ohh ya sudah!

Khalis aja yang telpon Ayah, kabarkan tentang Siben ya

Baik Bu!

12


Yah, Siben terluka di pinggangnya ...

Apa!! kenapa bisa terluka?

Rantainya sudah dibuka?

Syukurlah ...

Semalam dia merontaronta... Sudah semua Yah! ... diobatin juga...

Bang Bun bantuin

Baik Ayah... Walaikumsalam

Ayah Khalis di mana?

Dua hari lagi Ayah baru bisa balik ke Banda ........ Di Sigli, Ayah ada urusan pekerjaan

. . . . . Jeh! Gak mau dia

HE he he... Oh ternyata haus...

13


Lho! kenapa?

Saya jadi ingat Abu Keuvon...

Dia pernah pelihara beruk, tapi sudahmati ...

Dia pernah cerita sama saya; “Saya suka peliharaan, tapi tidak untuk diikat, dikurung ... atau apalah namanya ...karena saya pernah ngalami terkurung dalam penjara

“... rasanya susah diungkap dengan kata2...”

“... Dalam penjara itu... ... saat mendengar kabar akan dibebaskan, Subhanallah... senangnya bukan main ...”

“... Saat menunggu dibebaskan ...

“Begitu pun monyet...”

Jarum jam seperti berputar super lambat...”

Super sekali Abang saya itu :)

Jeh! hehe Kenapa dipenjara bang?

14


Iya, pernah... Tapi bukan karena kejahatan ...

Apa juag??? Ceritakan lah, Khalis penasaran ...

Hmmm Panjang ceritanya ...

Lain kali aja kita cerita2.. ... Nah! Kira2, Khalis paham tidak makna dari cerita tadi?

Hiiiiiiii hi.. Gak ngerti cara jelaskannya ...

Siapa pun tidak mau dibelenggu, Siben juga, memangnya Khalis mau?

15


JIAH!! Khakkgg Mati kita bang!!

Nah! apa juga... Intinya seperti itulah ... Oke, lain kali kita sambung lagi..

Okelah! Abang cabut dulu, mau kasih umpan kambing ...

16


TENTANG PENULIS ■

TAURIS MUSTAFA Lahir di Ulee Glee Pidie Jaya (1983). Sekarang menetap di Banda Aceh, bersama Isteri tercinta dan dua anak RAFKA & DELISHA. Bekerja di Harian Serambi Indonesia sebagai Ilustrator dan pengasuh rubric “Gambar Mewarnai Anak”. Kontak: email: taurismustafa@yahoo.co.id / follow: twitter.com/tauris.mustafa /facebook.com/ tauris.mustafa / portfolio: behance.net/tawris / blog:taurismustafa.blogspot.com



BUNTHOK, mahasiswa tingkat akhir yang aktif di organisasi Pencinta­Alam. Usia 22 tahun, kelahiran 1993. Bertubuh sedang, gondrong kriting, jenggotan, menyukai motor vintage (memiliki CB yang sudah dimodifikasi), suka memakai topi, jeans dan kaos tema lingkungan, suka memakai tas selempang oleh2 dari baduy. Belum­tamat kuliah karena terlalu asik dengan dunia alam bebas dan petualangan.­ Putera Aceh asal Pidie, 3 jam perjalanan jalur darat dari Banda Aceh. Kuliah di ibu kota, di Kampus UIN Ar-Raniry, Fakultas Dakwah, Jurusan Komunikasi­­ Penyiaran Islam, menetap di sekretariat UKM PA-LH Gainpala. Suatu malam di Banda Aceh, hujan dan angin melanda, membuat­was-was penghuni rumah di kawasan yang pernah dihantam gelombang­raya, tsunami­. ­Begitu juga seekor beruk peliharaan di belakang rumah tetangga abang kandung­Bunthok. Menjerit dan meronta berusaha lepas dari belenggu rantai di pinggangnya. Namun­apa daya, sekuat apa pun beruk meronta, semakin kuat rantai pasungannya. Yang ada hanya bertambah luka dan membuat sang beruk lemas tak berdaya, hanya pasrah. Dia mengerang kesakitan menunggu pagi tiba, di sisa-sisa tanah basah terkulai tak berdaya. Tak ada yang melihatnya... Jelang pagi tiba, Bunthok berkendara menuju ke rumah Bang Abdu. Sudah menjadi kebiasaan mengunjungi rumah abang kandungnya di Punge,­Banda Aceh. Abangnya sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak yang masih kecil. Setibanya di rumah bang Abdu, Bunthok langsung menemani keponakannya­ Keuvon, bermain, bercanda dengan asik. Tiba-tiba Bunthok dipanggil Khalis,­ 14 tahun,­siswa SMP. Anak tetangga abangnya minta tolong dibantu melepaskan­seekor beruk peliharaan di belakang­rumah, lemas kesakitan akibat­ meronta­-ronta semalam. Nalurinya sebagai seorang aktivis lingkungan menggerakkan dia untuk menolong.­ Beruk tersebut mengalami luka parah, gemetaran dan kejang-kejang.­ Di saat menolong beruk tersebut, Bunthok mensosialisasikan penyelamatan­satwa, bercerita tentang perumpamaan manusia yang juga akan tersiksa jika dibelenggu. Bunthok menceritakan sebuah kisah tentang abangnya, Abdu yang punya pengalaman­pernah dipenjara, sampai mempunyai prinsip tidak akan mengurung ­dan mengikat satwa karena pernah merasakan­terbelenggu...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.