Konsep Penciptaan
Pawukon
istilah yang mungkin tidak
masih sangat kentara. Hal ini pulalah yang
terlalu akrab di telinga kebanyakan orang. Ya,
menjadi pemicu untuk mencari alternatif
memang istilah tersebut tak lagi populer hari ini.
penggambaran lain yang tidak mainstream.
Pawukon yang mempunyai akar kata wuku ini
Oleh karenanya, gejala pada karya yang
lahir dari mitos purba di tanah Jawa. Ia secara
hadir di hadapan Anda sekarang ini amatlah
sederhana dapat dikatakan sebagai
berbeda dengan kecenderungan gambar
penanggalan atau kalender 'rasa' Jawa. Keistimewaan pawukon yakni
pawukon pada umumnya. Penciptaan karya sengaja difokuskan pada wilayah kebentukan
dihadirkannya gambar yang mengilustrasikan
guna membangun visual yang lebih hybrid.
wuku berjumlah tigapuluh dengan wayang kulit
Karya-karya ini mencoba mengambil jarak,
sebagai sentral penggambaran yang dikenal
namun dengan tetap berpijak pada tradisi
sebagai gambar pawukon. Dalam ilustrasi
gambar pawukon yang telah ada sebelumnya.
tersebut, pakem seni lukis tradisional Jawa
Watugunung II / 2014 Cat akrilik dan tanah liat pada kertas 53 x 70 cm 1
Sinta / 2014 Pastel minyak dan cat akrilik pada kayu 80 x 60 cm
2
Kuningan / 2014 Pastel minyak dan cat akrilik pada kayu 80 x 60 cm 3
Tolu / 2014 Pastel minyak dan cat akrilik pada kayu 60 x 80 cm
4
Watugunung / 2014 Cat akrilik, tanah liat, dan kulit telur pada kertas 70 x 53 cm 5
Watugunung IV / 2014 Cat akrilik dan tanah liat pada kertas 53 x 70 cm 6
Kuruwelut / 2014 Pastel minyak dan cat akrilik pada kayu 80 x 60 cm
7
Curriculum Vitae
TEJO PURNOMO
Karya, Tugas Akhir Sekolah Menengah Seni
Lahir di Bantul, 9 September 1992
Rupa Yogyakarta. / Pratita Adhi Karya, Sekolah
A : Kajen RT.01/RW.41, Bangunjiwo, Kasihan,
Menengah Seni Rupa Yogyakarta. / 2010 :
Bantul, Yogyakarta, 55184 Indonesia | T : +62
Nominasi Karya Terbaik, Sekolah Menengah
857 4315 4890 | E : inilahtejo@gmail.com | W :
Seni Rupa Yogyakarta.
behance.net/tejopurnomo tejopurnomo.weebly.com
PAMERAN BERSAMA
PENDIDIKAN
dan Proyeksi, UPT Galeri Seni dan Gedung
2011 - Sekarang : Minat Utama Seni Lukis,
Ajiyasa ISI Yogyakarta. / 2013 : Grow Up, UPT
2014 : Dies Natalis XXX ISI Yogyakarta: Refleksi
8
Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, Institut
Galeri Seni ISI Yogyakarta, Indonesia. /
Seni Indonesia Yogyakarta. / 2008 - 2011 : SMK
Nggresulo, Jogja Gallery, Yogyakarta. / 2012 :
Negeri 3 Kasihan (Sekolah Menengah Seni Rupa
Migunani Tumraping Liyan, Gedung Umar
Yogyakarta).
Kayam XT Square, Yogyakarta.
PENGHARGAAN
KOLEKSI PUBLIK
2014 : Karya Terbaik, Dies Natalis XXX Institut
2011 : Museum Sekolah Menengah Seni Rupa
Seni Indonesia Yogyakarta. / 2011 : Pratita Adhi
Yogyakarta, Indonesia.
Ucapan Terima Kasih Tuhan yang Maha Kreatif / Kedua orangtuaku / Drs. Sudarisman / Drs. Titoes Libert, M.Sn. / Segenap dosen dan karyawan Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta / Semua orang yang membuat Pameran Seni Lukis Lanjut II ini terwujud
Colophon Katalog ini diterbitkan untuk mendampingi Pameran Seni Lukis Lanjut II oleh Tejo Purnomo
GAMBAR PAWUKON DALAM LUKISAN Venue Gedung Seni Murni Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta
Rabu, 7 Januari 2015
issuu.com/tejopurnomo