Sosok kartini dari desa gua

Page 1

Best Practice Kabupaten Bengkayang Provinsi Program GSC

: Kalimantan Barat

Kabupaten Program GSC : Bengkayang Kecamatan Program GSC : Kec. Sanggau Ledo

“SOSOK KARTINI DARI DESA GUA”

Sosok Ibu Tarwiyah

Pendamping Lokal (PL) GSC di Kecamatan

Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat merupakan “Kartini” modern saat ini yang sangat giat dalam pemberdayaan masyarakat desa. Sejak Tahun 2014 awal program GSC sudah menjadi KPMD dari Desa Gua

sampai

pertengahan

tahun

2016

kemudian

dipercaya

menjadi

Pendamping Lokal (PL). Pendampingan kepada kpmd dan pk untuk turun kedesa selalu dilakukan dengan semangat walo medan yang sulit selalu tangguh tidak mengeluh untuk melaksanakan tugasnya. Bahkan untuk melakukan monitoring kedesa danti menggunakan

perahu pun dilakukan

dengan sepenuh hati menerjang derasnya aliran sungai. Kegigihan dan


Best Practice Kabupaten Bengkayang keuletan dalam melakukan pendampingan bersama Fasilitator Kecamatan (FK) yang semua pelaku perempuan menjadi kompak dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mensukseskan pelaksanaan gsc di kecamatan sanggau Ledo. Kiprahnya Ibu Tarwiyah dalam pemberdayaan masyarakat di desa sejak tahun 2007 sudah dipercayakan menjadi kader posyandu. Sangat beruntung Desa Gua memiliki kader posyandu seperti Ibu Tarwiyah ini sehingga kemajuan desa dalam bidang kesehatan semakin nyata saat ini. Partisipasi ibu hamil, balita dalam mengikuti kegiatan di posyandu semakin meningkat lebih baik. Persalinan ibu hamil hampir 100% sekarang sudah ke bidan atau rumah sakit, pemeriksaan ibu hamil, konseling dan angka kematian ibu hamil saat melahirkan sudah tidak ada lagi. Imunisasi bayi, penimbangan balita , pemberian vitamin A sudah menjadi kegiatan rutin dan masyarakat sudah menjadi kebutuhan akan pentingnya kesehatan. Peran kader seperti ibu tarwiyah ini lah yang bekerja dengan hati tidak mengharapkan imbalan materi dan merasa senang mendapatkan kepuasan batin ketika bisa membantu masyarakat.


Best Practice Kabupaten Bengkayang

Dalam bidang pendidikan Ibu Tarwiyah pun tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan anak-anak melalui PAUD sejak tahun 2011 telah mendirikan “PAUD TUNAS HARAPAN GUA� yang saat ini memiliki murid paud 34 anak yang aktif mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Dukungan Pemerintah Desa terhadap kegiatan PAUD tahun 2016 telah di bangunkan gedung PAUD yang dananya dari CSR Perusahaan yang ada di Desa. PAUD TUNAS HARAPAN di Desa GUA


Best Practice Kabupaten Bengkayang

Peran aktif Ibu tarwiyah di Desa Gua sejak Tahun 2014 dipercaya oleh Pemerintah Desa Gua sebagai sekertaris PKK dan menjadi tim penyusun RKPDes setiap tahunnya. Dukungan dan perhatian pemerintah desa melalui kepala desa terhadap peran kader – kader desa dalam pemberdayaan inilah yang menjadi motivasi tersendiri dalam ikut mengabdi membangun desa. Harapan ibu Tarwiyah bersama kader-kader pemberdayaan di desa agar lebih


Best Practice Kabupaten Bengkayang baik lagi pelayanan sosial dasar di desa sesuai dengan amanat UU Desa No. 6 Tahun 2014 terkait Pelayanan Sosial Dasar di Desa. Perjuangan Ibu Tarwiyah selama 10 tahun di Desa Gua paling tidak telah memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan yang jangka panjang mempersiapkan generasi emas negeri ini. Sosok Ibu Tarwiyah inilah “Kartini” masa kini yang telah melanjutkan cita – cita emansipasi IBU KITA KARTINI “Habis gelap terbitlah terang”. Salam Super... Bengkayang, 29 April 2017 SATIJO, SIP / Faskab GSC


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.