2017-2020
PORTOFOLIO
01
02
contents
hello
03
08
studio arsitektur
internship
contents
studio arsitektur 4
“Pillar Architects”
studio arsitektur 5 studio arsitektur 6 final project
10
14
freelance
fulltime
Floating Cafe di Labuhan Bajo
Interior IVF Metro Lampung project with PT Vastu Cipta Persada
Interior Rumah 50 m2
16
skills development industrial style (interior) design graphic collage art
01
Nama saya Theresia Febria Eva Argusthia. Saya adalah Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta . Portofolio ini berisi beberapa karya saya selama belajar di dunia Arsitektur. Sebagian dari karya ini saya hasilkan dari dalam lingkup kampus maupun luar lingkup kampus. Saya harap dengan portofolio ini akan menjadi gambaran untuk melihat keterampilan dan kemampuan saya dalam mengolah desain. Selain dunia arsitektur saya juga menekuni desain graďŹ s dan seni kolase, yang dapat diliat pada link berikut: www.dilindunginegara.blogspot.com atau scan qrcode berikut:
02
studio arsitektur
03
LEARNIG CENTER
DESAIN
Studio Arsitektur 4 diperoleh pada semester 4
Konsep yang digunakan yang sebagai pendekatan
dengan kasus proyek yang didapatkan adalah fungsi asrama yang berlokasi di Jl. Ring Road Selatan, Jadan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Asrama dengan daya tampung 50 orang yang terdiri 25 perempuan dan 25 laki-laki.
dalam merancang asrama adalah kontekstual dan dinamis. Secara kontekstual dengan memperhatikan analisis tapak sedangkan dinamis dengan menghindari bentuk masif. Pendekatan kontekstual perlu dilakukan karena kondisi site yang memperlukan fokus lebih mengingat letak asrama di pinggir ring road yang merupakan area vital di D.I.Yogyakarta. Sedangkan pendekatan dinamis untuk menciptakan kesan tidak monoton pada bangunan, karena nantinya pengguna merupakan pelajar yang membutuhkan dukungan psikologi yang dapat dihadirkan dalam bentuk, warna, pola maupun tekstur.
STUDIO ARSITEKTUR 4
“2017"
SOFTWARE: Sketchup,V-ray, dan CorelDRAW
04
STUDIO ARSITEKTUR 5 “2018"
DESAIN LEARNIG CENTER Kasus dengan proyek
learning center ini diberikan kepada mahasiswa/wi sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah studio Arsitektur 5. Mata kuliah Studio Arsitektur 5 didapat saat mahasiswa berada pada semester 5. Lokasi dari proyek ini berada di Jl.Suroto no.2, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta
Konsep desain yang di terapkan pada Bangunan Learning Center ini adalah iconic. Iconic dipilih sebagai penekanan desain bertujuan untuk menjadikan bangunan leraning center sebagai landmark pada jalan Suroto.
SOFTWARE: Sketchup dan AutoCAD
05
STUDIO ARSITEKTUR 6 URBAN SOCIAL HOUSING “2018"
URBAN SOCIAL HOUSING Pada semester 6 mahasiswa mendapatkan kasus proyek bertipologi hunian sebagai rumah susun yang berlokasi di Jl. Abu Bakar Ali Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi kasus yang cukup kompleks dengan mempertimbangkan berbagai hal, namun kita tetap dituntut dapat mendesain bangunan dengan estetika yang menarik tanpa mengkesampingkan fungsi, keamanan, dan aksesbilitas.
SOFTWARE: Sketchup, Enscape, dan CorelDRAW Pendekatan yang saya gunakan untuk merancang bangunan dengan fungsi rumah susun ini adalah arsitektur organik modern. Arsitektur organik modern dipilih karena perlu adanya pengolahan lingkungan sekitar site serta perhatian kusus. Sehingga perlu adanya desain hunian sekaligus desain yang meningkatkan kepedulian masyarakat dengan lingkungan, seperti penggunaan material daur ulang pada bangunan dan pengembangan pertanian lewat vertical gardens
06
FINAL PROJECT “2019"
Final Project didapat saat
seluruh mata kuliah sudah selasai. Final Project yang saya rancang sesuai dengan Landasan Konseptuan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul “Redesain Geraja Katolik Santa Theresia Paroki Sedayu di Dareah Istimewa Yogyakarta dengan Pendekatan Simbolisme”
Konsep gereja dengan menerapkan
Simbolisasi dari Ciri Dasar Gereja Katolik: Satu, Kudus, Katolik dan Apostilik Seperti penerapan prinsip hirarki yang di gunakan dalam penataan tata ruang luar, dengan meletakan gedung gereja di paling atas sedangkan parkiran motor pada bagian paling bawah. hirarki sendiri berasal dari ciri katolik dan kudus.
3
4
1
2 KANTOR
PASTORAN
PARKIRAN MOTOR
GEDUNG GEREJA
SOFTWARE: Sketchup,V-ray, Photoshop dan CorelDRAW
07
internship
08
INTERNSHIP PILLAR ARCHITECTS
“2018"
cafe & mini bar
Magang diberikan
kepada mahasiswa Teknik Arsitektur sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik yang didaptakan mahasiswa pada semester 6 dengan beberapa syarat yang harus di penuhi. Proyek dengan tipoliogi restoran ini saya dapatkan saat magang bersama Pillar Architects. Proyek ini sebagai usulan desain Restoran yang berada di Kalasan, Yogyakarta.
SOFTWARE: Sketchup,V-ray, dan Photoshop
09
Desain yang diinginkan oleh klien sendiri adalah menonjolakan material bambu. Dengan begitu pendekatan konsep yang saya gunakan dalam mendesain restoran ini adalah arsitektur organik. Arsitektur organik sendiri adalah bentuk ataupun material yang berasal dari pemanfaatan alam sekitar. kebetulan kondisi site memiliki tumbuhan bambu yang melimpah, maka pendekatan ini cocok untuk dterapkan pada proyek ini. Serta penggunakan batu bata merah yang masih eksis digunakan pada lingkungan sekitar.
freelance
10
FREELANCE
“2019"
cafe
Proyek dengan tipologi cafe ini berlokasi di
cafe
Labuhan Bajo. Proyek kali ini memfokuskan saya untuk mengolah eksterior dan intorior bangunan cafe dengan mepertimbangkan letak cafe yang berada di atas air
Selama mengolah eksterior dan
interior cafe ini saya memfokuskan pada kemudahan akses serta fungsi bangunan yang tidak terganggu dengan adanya ornamen maupun pengolahan bangunan yang berlebihan. Cafe mengadopsi style kontemporer yang tidak memiliki batasan desain. Kontemporer dipilih karena lebih mudah untuk mengaplikasikan pada fungsi bangunan ini.
SOFTWARE:Sketchup,V-ray, Photoshop dan CorelDRAW
11
toilet
master bedroom
laundry zone
bedroom & office kitchen & mini bar
FREELANCE
“2019-2020"
Proyek rumah tipe 50m2 berlokasi di Kalasan. Saya
SOFTWARE: Sketchup, Enscape, dan CorelDRAW
cukup mengolah interior saja, tanpa mengolah eksterior. Saya perlu mengolah 2 kamar tidur, laundry zone, dapur, walk in closet , ruang tamu dan kamar mandi.
Konsep yang diterapkan dalam perancangan interior rumah ini adalah minimalis modern yang
memfokuskan pada fungsi dan tidak terlalu banyak ornamen maupun pemilihan “color palette�. Pemilihan style minimalis karena mengingat luasan rumah tidak terlalu besar sehingga dengan pemilihan style minimalis akan menambah kesan luas dan lega sedangkan klien yang merupakan pekerja kantoran menginginkan rumah memiliki perawatan yang mudah.
12
FREELANCE
“2020"
Proyek branding ini di rancang oleh tim yang terdiri dari dua orang yaitu saya sendiri dan teman saya. Hasil yang saya tunj ukan ini merupakan hasil kerja saya . Proyek branding ini bertujuan untuk mengangkat nilai material asbes selain dapat digunakan sebagai penutup atap, asbes yuga dapat digunakan sebagai fungsi lain seperti penutup dinding. Nantinya hasil 3D visual ini akan digunakan untuk membuat miniatur. SOFTWARE: Sketchup dan Enscape dancing room
living room
13
Perancangan ini dilaksanakan seperti perencanaan desain bangunan pada umumnya yang meliputi eksterior dan interior namun yang membedakan dengan perancangan arsitektural proyek ini hanya mendesain satu sisi potongan untuk menampilkan sisi interiornya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan proses pengambilan gambar yang nantinya akan di laksanakan oleh fotografer. Konsep yang diangkat untuk desain ini adalah style victorian yang marak pada abad ke-19. Style victorian sendiri merupakan peleburan berbagai macam style yang ada pada era sebelumnya atau era saat itu juga seperti era renaisans dan era gotik
fulltime
14
fulltime
“2020"
injection room
poli obsgin
Desain interior ini merupakan poli obsgin, ruang suntik dan ruang konsultasi yang ada di IVF Metro Lampung Konsep dari desain interior ini adalah art deco yang pernah jaya di era 20an-30an. berangkat dari konsep art deco namun dalam pernerapannya menempatkan sedikit sisi modern yang merupakan cerminan dari era saat ini.
consultation room
SOFTWARE: Sketchup dan Enscape
15
SKILLS DEVELOMPENT
16
kitchen & mini bar
Untuk meningkatkan
keterampilan dalam penggunaan software dan pengolahan desain saya mengerjakan beberapa modeling untuk membantu berlatih.
living room
SKILLS DEVELOMPENT “2019"
“interior design”
Modeling yang pertama saya kerjaakan adalah apartment dengan gaya industrial. Apartment ini terbagi menjadi fungsi kamar tidur, dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan ruang kerja. Sedangkan gaya Industrial sendiri adalah style interior dengan menonjolakan karkteristik material asli. Kebanyakan material tanpa penggunaan finsihing. Dengan mengekspose utilitas yang ada maka seluruh utilitas yang terlihat menggantikan elemen ornamen.
17
SOFTWARE: Sketchup,V-ray, Enscape, Photoshop dan CorelDRAW
SKILLS DEVELOMPENT
MAYUB
“2018"
“OMAH GUYUB”
“sayembara desain” Sayembara desain yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Petra
Tujuan dari Sayembara desain ini adalah merespon adanya area sempit di sudut-sudut kota yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Diharapkan dengan adanya pengolahan dari sisi arsitektur ruang tersebut menjadi ruang yang memiliki manfaat dan nilai lebih bagi masyarakat sekitar. Tim ini terdapat 4 orang termasuk saya. Lokasi yang kami ambil berada di Jalan Langensuryo , Panembahan, Keraton, Daerah istimewa Yogyakarta
Pengambilan Bentuk
Gunungan wayang sebagai konsep yang mewakili makna sumber kehidupan. Sehingga diharapkan bangunan ini nantinya dapat mewadahi kegiatan dasar masyarakat, seperti berkumpul atau berbincang. SOFTWARE: Sketchup,V-ray, dan Photoshop
18
SKILLS DEVELOMPENT “2017-2020"
“graphic design” Selama belajar menjadi
mahasiswa arsitektur saya juga berlatih software desain lainya, seperti bagaimana me- layout dengan baik dalam mempersentasikan karya saya. Secara tidak langsung saya juga belajar tentang desain grafis. Ilmu itu juga saya bawa keluar dari kampus dengan menerima pengerjaan desain poster, flyer, photo booth, undangan, call card, dll.
SOFTWARE: Photoshop dan CorelDRAW
19
COLLAGE ART
SKILLS DEVELOMPENT “2017-2020"
“collage art”
Selain menekuni dunia desain
grafis dan desain arsitektur, saya juga menekuni dunia seni seperti seni kolase (colage art). Seni kolease merupakan komposisi artistik berasal dari bahan seperti kertas, kain, kaca, logam , kayu dan material lainnya yang ditempel. Seni kolase yang saya tekuni ini menggunakan media kertas.
20
SKILLS DEVELOMPENT “2020"
“graphic design + collage art”
Desain yang saya ciptakan selain menyalurkan ide sekaligus menuangkan isi hati atau suasana hati yang sedang saya alami. Basic pembuatan desain ini saya menggunakan seni kolase namun dengan media digital bukan lagi media kertas
SOFTWARE: Photoshop
21
1
SKILLS DEVELOMPENT “2020"
“graphic design + collage art”
Perubahan media yang saya gunakan dalam pembuatan seni kolase ini karena era saat ini menuntut seni digital yang lebih praktis dalam penerapannya.
SOFTWARE: Photoshop
22
SKILLS DEVELOMPENT “2020"
“graphic design + collage art”
Karya ini adalah sebagian karya yang sudah saya pilah-pilah dari tahun 2017-2020
SOFTWARE: Photoshop
23
Atas perhatiannya saya ucapakan :
TERIMA KASIH