Analisa Hadits

Page 1

STUDI AL-QURAN DAN AL-HADITS ANALISA HADITS Berbakti Kepada Orang Tua (Keutamaan Ridha Kedua Orang Tua)

Dosen Pengampu : Rovita Agustin Zulaiminah, M.A

Disusun oleh: Krista Anisa Kodi (16320114)

FAKULTAS HUMANIORA JURUSAN SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2017/2018

0


KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Penelitian Hadits yang bertema Berbakti Kepada Orang sebagai tugas UAS pada mata kuliah Studi Al-Quran dan Hadits dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya. Penulis juga berterimakasih kepada ibu Rovita Agustin Zulaiminah, M.A selaku dosen mata kuliah Studi Al-Quran dan Al-Hadits yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Penulis berharap, makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sebuah penelitian Hadits tentang Berbakti Kepada Orang Tua. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik dan saran serta usulan untuk memperbaiki makalah yang telah di buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang lain yang membacanya. Sebelumnya penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Malang, 7 Desember 2016

Penulis

1


HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Makalah

: Analisa Hadits Berbakti Kepada Orang Tua

2. Pembuat makalah

:

Nama lengkap

: Krista Anisa Kodi

Jenis Kelamin

: Perempuan

E-mail

: kristaanisa50@gmail.com

3. Dosen Pengajar

:

Nama Leengkap dan Gelar

: Rovita Agustin Zulaiminah, M.A

Malang, 8 November 2017

Dosesn Pengajar

Penulis

(Rovita Agustin Zulaiminah, M.A)

(Dewi Kusuma Ratih)

Ketua Jurusan Sastra Inggris

(Rina Sari, M. Pd) NIP: 19750610 200604 2 002

2


BIODATA PENULIS

1. Nama

: Krista Anisa Kodi

2. Tempat, Tanggal Lahir

: Malang, 4 Maret 1998

3. Agama

: Islam

4. Jenis kelamin

: Perempuan

5. Alamat Asal

: Jl. Anggrek Dsn Talun, Kesamben, Malang

6. Alamat Sementara

: Jl. Anggrek Dsn Talun, Kesamben, Malang

7. Status

: Pelajar/Belum Menikah

8. Nama Ayah

: Sues Kodi

9. Nama Ibu

: Suntiani

10. Asal SMA/MA

: SMK Negeri 1 Malang

11. Asal SMP/MTs

: SMP Negeri 1 Kepanjen

12. Asal SD/MI

: SDN 02 Kesamben

3


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................1 DAFTAR ISI..................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN..............................................................................3 1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................3 1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................3 1.3 TUJUAN.............................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................4 2.1 ANALISA SANAD HADITS..............................................................................4 2.2 ANALISA MATAN HADITS...................................................... ......................9

BAB III PENUTUP.......................................................................................10 KESIMPULAN.........................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11

4


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Islam telah mengajarkan kepada kita agar berbakti kepada orang tua, mengingat banyak dan besarnya pengorbanan serta kebaikan orang tua terhadap anak, yaitu memelihara dan mendidik kita sejak kecil tanpa perhitungan biaya yang sudah dikeluarkan dan tidak mengharapkan balasan sedikit pun dari anak, meskipun anak sudah mandiri dan bercukupan tetapi orang tua tetap memperlihatkan kasih sayangnya. Berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak. Sebagaimana ridha Allah SWT ada pada ridhanya orang tua. Berbuat baik kepada orang tua, bersikap baik kepadanya serta melakukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia merupakan kewajiban bagi seorang anak.Oleh karena itu penulis akan membahas tentang�keutamaan ridha kedua orang tua� karena sebagaimana dijelaskan diatas bahwa ridha Allah terletak pada ridha orang tua kita. Kemudian penulis juga melakukan analisa mengenai penelitian hadits tersebut, sebab hadist nabi diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah hadist tersebut shohih, hasan atau dho’if. Sehingga dengan penelitian tersebut seorang peneliti dapat mengetahui apakah hadist yang bersangkutan bisa dijadikan hujjah atau tidak.

1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana analisa sanad dari hadits keutamaan ridha kedua orang tua? 2. Bagaimana analisa matan dari hadits keutamaan ridha kedua orang tua?

1.3 TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui tentang analisa sanad dari hadits keutamaan ridha kedua orang tua. 5


2. Untuk mengetahui tentang analisa matan dari hadits keutamaan ridha kedua orang tua.

BAB II PEMBAHASAN

2.1

ANALISA SANAD HADITS Hadits Tentang Keutamaan Ridho Kedua Orang Tua :

ُ ‫ث َح َّد َث َنا‬ ‫ْن‬ ِ ‫ار‬ ٍ ‫َح َّد َث َنا أَبُو َح ْف‬ ِ ‫شعْ َب ُة َعنْ َيعْ َلى ب‬ ِ ‫ص ُع َم ُر بْنُ َعلِيٍّ َح َّد َث َنا َخالِ ُد بْنُ ْال َح‬ َّ ‫صلَّى‬ ‫ضى‬ ِ َّ ‫َع َطا ٍء َعنْ أَ ِبي ِه َعنْ َع ْب ِد‬ َ ‫َّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل ِر‬ َ ِّ‫ْن َع ْم ٍرو َعنْ ال َّن ِبي‬ ِ ‫َّللا ب‬ ُ ‫ضى ْال َوالِ ِد َو َس َخ‬ ‫ط الرَّ بِّ فِي َس َخطِ ْال َوالِ ِد‬ َ ‫الرَّ بِّ فِي ِر‬ Abu Hafsh Umar bin Ali menceritakan kepada kami, Khalid bin Al Harits menceritakan kepada kami, Syu‟bah menceritakan kepada kami, dari Ya‟la bin Atha, dari bapaknya, dari Abdullah bin Amru bahwa Nabi SAW bersabda,“ Ridha Allah dalam (tergantung) ridha kedua orang tua, dan murka Allah itu dalam murka kedua orang tua”.1 Shahih: Ash-Shahihah (515) Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Khalid bin Al harits menceritakan kepada kami, dari Syu‟bah menceritakan kepada kami, dari Ya‟la bin Atha, dari bapaknya, dari Abdullah bin Amr,... . Hadits seperti hadits diatas , namun a tidak menisbatkannya kepada Rasulullah.2 Hadits ini lebih shahih: Abu Isa berkata, “Demikianlah yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat Syu‟bah, dari Syu‟bah, dari Ya‟la bin Atha, dari bapaknya, dari Abdullah bin Amr secara mauquf. Kami tidak mengetahui seorangpun yang menisbatkannya kepada Rasul selain dari Khalid bin Al-

1

Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Tirmidzi “Sleksi Hadits Shahih dari Kitab Sunan Tirmidzi, hal.504 2 Ibid.

6


Harits dari Syu‟bah. Khalid bin Harits, Khalid bin Al Harits adalah orang yang tsiqah.”3

METODE TRANSFORMASI HADITS Metode yang diterapkan dalam hadits ini adalah metode As-Sima‟iy karena disini seorang rawi mendengarkan lafazh syaikhnya di waktu syaikh membaca atau menyebut hadits tersebut bersama dengan sanadnya. Dan juga terdapat lafadz ‫ َح َّدثَىَا‬pada ayat dalam hadits tersebut.

BIOGRAFI PERAWI HADITS Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash bin Wa'il Nama : Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash bin Wa'il Kalangan : Shahabat Nasab : As Sahmiy Al Qurasyiy Kuniyah : Abu Muhammad Laqob : Negeri semasa hidup : Maru Wafat : Tha'if tahun 63 H Ulama Ibnu Hajar Al Atsqalani Adz Dzahabi

Komentar Shahabat Shahabat

Atha' Nama : Atha' Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan Nasab : Al 'Amiriy Kuniyah : Laqob : Negeri semasa hidup : Tha'if Wafat : tahun Ulama Ibnu Hajar Ibnu Hibban Ibnu Al Qathan 3

Komentar maqbul disebutkan dalam 'ats tsiqaat majhulul hal

Ibid., hal.505

7


Adz Dzahabi

tidak menyebutkannya

Ya'laa bin 'Atha' Nama : Ya'laa bin 'Atha' Kalangan : Tabi'in kalangan biasa Nasab : Al 'Amiriy Kuniyah : Laqob : Negeri semasa hidup : Tha'if Wafat : tahun 120 H Ulama Yahya bin Ma'in An Nasa'i Abu Hatim Ibnu Hibban Ibnu Hajar al 'Asqalani Adz Dzahabi

Komentar Tsiqah Tsiqah shalihul hadits disebutkan dalam 'ats tsiqaat Tsiqah Tsiqah

Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad Nama : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua Nasab : Al Azdiy Al Wasithiy Kuniyah : Abu Bistham Laqob : Negeri semasa hidup : Bashrah Wafat : Bashrah tahun 160 H Ulama Al 'Ajli Ibnu Sa'd Abu Daud

Komentar tsiqah tsabat tsiqah ma`mun tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri

amirul mukminin fil hadits

8


Ibnu Hajar Al Atsqalani

tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi

tsabat hujjah

Khalid bin Al Harits Nama : Khalid bin Al Harits Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan Nasab : Kuniyah : Abu 'Utsman Laqob : Negeri semasa hidup : Bashrah Wafat : Bashrah tahun 186 H Ulama Abu Hatim An Nasa'i Muhammad bin Sa'd Ibnu Syahin Ibnu Hibban Ibnu Hajar al 'Asqalani

Komentar Imam Tsiqah Tsiqah Tsabat Tsiqah disebutkan dalam 'ats tsiqaat disebutkan dalam 'ats tsiqaat Tsiqah Tsabat

Amru bin 'Ali bin bahar bin Kunaiz Nama : Amru bin 'Ali bin bahar bin Kunaiz Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua Nasab : Al Falas Ash Shairifiy Kuniyah : Abu Hafsh Laqob : Negeri semasa hidup : Bashrah Wafat : Askar tahun 249 H Ulama Abu Hatim

Komentar Shaduuq 9


An Nasa'i Ad Daruquthni Ibnu Hibban Maslamah bin Qasim Ibnu Hajar al 'Asqalani Adz Dzahabi

Tsiqah Minal huffaad disebutkan dalam 'ats tsiqaat tsiqoh hafidz tsiqoh hafidz Ahadul A'lam 4

PERIWAYATAN JALUR LAIN Abu Isa berkata, “Aku pernah mendengar Muhammad bin Al Mutsanna mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat orang seperti Khalid bin Al Harits di Bashrah, dan orang seperti Abdullah bin Idris di Kufah.” Abu Isa berkata, “Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abdullah bin Mas‟ud.”5

‫ عه ابي‬,‫ عه عطاء به السا ىب‬, ‫ حد ثىا سفيا ن به عييىت‬,‫حد ثىا ا به ا بي عمر‬ ‫ ا ن لي ا‬: ‫ فقا ل‬, ‫ ا ن ر جال ا تا ي‬,‫ عه ابي الد ر د ا ء‬, ‫عبد الر حمه الس لمي‬ ‫ سمعت ر سى ل هللا‬: ‫ و ا ن ا مي تا مر وي بطال قها؟ قال ا بى الد ر د ا ء‬,‫مر ا ة‬ َّ ‫صلَّى‬ ‫ فا ن شىت فا ظع ذ‬,‫ الو الد ا و سط ا بوا ب الجنة‬: ‫َّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يقو ل‬ َ .‫لك البا ب ا و ا حفظه‬ Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, dari Atha‟ bin As-Sa‟ib, dari Abu Abdurrahman As-Sulami, dari Abu Darda : Bahwa seorang lelali mendatanginya kemudian berkata, “Sesungguhnya aku mempunyai istri, sementara ibuku memerintahkanku untuk menceraikannya?” Abu Darda menjawab, “Aku pernah mendengar Raasulullah SAW bersabda, „Ayah adalah pintu surga yang paling baik dan tinggi. Jika engkau ingin, sia-siakanlah pintu itu, atau peliharalah ia.‟”6 Shahih : Ash-Shahihah (910), AIMisykah (4928-tahqiq kedua) 4

Kutubun,”Keutamaan Keridhaan Kedua Orang Tua”, diakses dari http://www.kutubun.ga/tirmidzi/1821, pada tanggal 9 Desember 2017 pukul 15.54 5 Ibid. 6 Ibid.

10


HUKUM SANAD Hadits tersebut termasuk dalam hadits muttashil yang Marfu‟. Hadits tersebut dapat dikatakan marfu‟ sebab disandarkan kepada Nabi saw berupa perkataan, perbuatan atau taqrir beliau; baik yang menyandarkannya sahabat, tabi‟in atau yang lain; baik sanad hadits itu bersambung atau terputus. Selain itu sanadnya bersambung hingga Nabi shallallahu „alaihi wasallam, maka hadits ini disebut muttashil marfu‟.7

2.2

ANALISA MATAN HADITS Komparasi Kandungan Hadits dengan Al-Quran Hadits tersebut dapat dikomparasi dengan ayat Al-Quran yang artinya : Dan Aku (Allah) berwasiat (memerintahkan) kepada manusia terhadap kedua orang tuanya agar berbuat baik, ibunya telah mengandungnya dengan berat dan melahirkannya dengan berat, dan ibunya mengandung dan menypihnya hingga tiga puluh bulan. Sehingga ketika sampai dewasanya sampai usia empat puluh tahun. Manusia itu (Abu Bakar) berdoa,”Ya Tuhanku berilah saya ilham agar selalu bersyukur terhadap nikmat-nikmatmu yang telah engkau berikan kepada saya dan kepada kedua orang tuaku dan aga saya dapat mengamalkan kebaikan yang engkau ridloi dan bagusilah keturunanku. Sesungguhnya saya bertaubat kepadamu dan sesungguhnya saya tergolong orang Islam”[ Surah Al-Ahqoof (46) ayat 15]8

7

Kaifahal,”Pengertian Hadits Muttasil”,diakses dari http://kaifahal.com/pengertian-haditsmuttashil/, pada tanggal 9 Desember 2017 pukul 16.38 8 Pengajian LDII,”Ridha Tuhan Ada Dalam Ridha Kedua Orang Tua”, diakses dari https://pengajian-ldii.net/2013/08/20/ridho-tuhan-ada-dalam-ridho-kedua-orang-tua/, pada tanggal 9 Desember 2017 pukul 17.09

11


BAB III PENUTUP KESIMPULAN Setelah penulis melakukan penelitan tentang hadist yang bertemakan “Berbakti Kepada Orang Tua� (Keutamaan Ridho Kedua Orang Tua), Penulis mendapat kesimpulan bahwasannya status hadist ini adalah shahih karena hampir semua perawinya tsiqoh. Berdasarkan kualitas sanad hadits tersebut didapati bahwa dari ke enam rowi tersebut dinilai tsiqoh dan satu tidak tsiqoh. Sanad hadits lemah karena ada beberapa kaidah keshahihan hadits yang tidak dipenuhi yakni aspek keadilan dan kedhobitan perowi.

12


DAFTAR PUSTAKA Al-Albani, Muhammad Nashiruddin.2006.Shahih At-Tirmiidzi.Jakarta : Pustaka Azzam. Nawawi, Imam.2010.Mukhtashar Riyadush Shalihin.Solo : AQWAM. http://kaifahal.com/pengertian-hadits-muttashil/

http://www.kutubun.ga/tirmidzi/1821 https://pengajian-ldii.net/2013/08/20/ridho-tuhan-ada-dalam-ridho-keduaorang-tua/

13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.