Petualangan Laut
dan Pipi Sasha si hiu
si ikan pilot
Petualangan Laut
dan Pipi Sasha si hiu
si ikan pilot
Ditulis, diilustrasi dan dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Alberta M. Titis Rum Kuntari
Comics Uniting Nations Callie King-Guffey Shannon O' Shea Jocelyn Iverson Sean Southey Natabara Rollosson Dunia sudah setuju untuk melindungi lautan dan mentargetkan lautan menjadi lebih bersih dan sehat pada tahun 2030. Untuk mengetahui lebih lanjut, baca bagian belakang dari buku ini.
Young Ocean
Change Agents
di seluruh dunia Anak-anak Muda Agen Perubahan di seluruh dunia: •Pita Taufatofua, Olympian dan UNICEF Goodwill Ambassador di area Pasifik •Isabel dan Melati dari Bye Bye Plastic Bags Bali •Karan Jerath, Pemimpin Muda untuk SDGs yang menciptakan teknologi pembersihan polusi tumpahan minyak •Sean Russell, Pencetus the Stow it Don’t Throw It/Youth Ocean Conservation Summit •Boyan Slat, Pencetus of The Ocean Cleanup •Alberta M. Titis Rum Kuntari, penulis dan ilustrator buku Petualangan Laut Sasha si Hiu dan Pipi si Ikan Pilot
Untuk para pembaca,
Saya cinta lautan. Saya suka sekali ber enang di ombak tenang yang berkelip-k elip. Saya senang melihat kecantikan kehidup an air dan melihat lautan, berganti war na ketika matahari terbenam, terutama di negara asal saya, Fiji. Saya berterimakas ih untuk semua yang telah diberikan laut untuk kita: makanan, obat, transportas i dan pekerjaan untuk jutaan orang. Sangat luar biasa mengetahui bahwa oksigen yang kita hirup adalah dari lautan. Ya betul, lautan sangatlah esensial untuk kehidupan di bum i. Mohon maaf saya harus katakan bahwa kegiatan manusia memberikan masalah besar untuk laut. Polusi, penangkapan ikan ber lebihan dan perubahan iklim mengakibat kan kerusakan besar di lautan. Lebih dari 8 juta ton sampah plastik sampai di laut an setiap tahun – itu sama dengan membua ng satu truk sampah setiap menitnya! Hal ini sangat menyakiti hewan lautan, burung di pesisir, industri perikanan, pariwisata dan lingkungan di mana kita berada. Saya yak in tak ada yang mau bermain di pantai yan g kotor, melihat anjing laut terperangkap jaring yang tertinggal, atau makan ikan yan g ada plastik di perutnya. Bersama, kita bisa pecahkan mas alah ini. Kita bisa membersihkan laut kita dan melindungin ya untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai utusan khusus untuk lautan dari PBB (Special Envoy for the Ocean), saya ber keliling dunia untuk berbicara pada pemimpin dunia dan masyarakat tentang masalah lautan, mendiskusikan solusi dan meminta mereka untuk melakukan aksi yang baik.
mudah untuk kalian Dan saya mengandalkan kalian juga. Ini adalah tiga cara supaya dapat membantu laut menjadi sehat kembali: atau pasar; • bawa tas belanja sendiri ketika berbelanja di toko ik; • katakan tidak pada sedotan plastik dan gelas plast lingkungan tempat dan h, ruma • bantu bersihkan pantai, jalan dekat plastik bisa sampai tinggalmu. Jika kamu berpikir tentang bagaimana bisa ernya, kamu akan sadar di laut, dan bagaimana kita mengatasinya dari sumb bahwa sumbernya bisa jadi ada di dekatmu. perubahan, bahwa aksi Jangan ragu, keputusan dan pilihanmu akan membuat menjaga kesehatan baikmu akan membantu membentuk ombak yang akan Sasha dan Pipi, sebagai laut. Saya harap kalian mau bergabung dengan saya, teman sejati lautan. Selamat membaca, Peter Thomson n UN Secretary-General’s Special Envoy for the Ocea Halo teman-teman, Nama saya Alberta Titis, say a adalah arsitek dari negara yang punya banyak pulau, lautan yang luas, ikan, dan banyak binatang lautan: Ind onesia! Sekarang saya tingga di sebuah kota di pantai bar l at Swedia, di mana saya jug a tinggal di dekat lautan. Saya suka sekali berenang di laut dan melihat binatang di bawah air. Kadang waktu saya berenang, saya bisa me rasakan rumput laut di tel apa k kaki saya. Rasanya geli sekali! Saya merasa sangat sedih baru-baru ini karena ada berita bahwa ada ikan pau besar yang meninggal dun s ia di Indonesia karena dia sudah makan banyak sekali sampah plastik. Peneliti me nemukan sampah plastik den gan jumlah yang besar di dalam perutnya. Inilah mengapa kita harus membantu laut. Langkah sederhana adalah dengan mengurangi penggunaan pla stik. Saya percaya setiap lan gkah kecil itu bermakna. Sekarang, saya mau ber cerita tentang petualang an Sasha dan Pipi untuk menyelamatkan kehidupan di laut. Cerita ini adalah bagian dari kontes komik Climate Comic Contest dar i UNICEF dan Comics Unitin g Nations dengan lebih dar 3000 pahlawan super yan i g diciptakan anak muda unt uk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
Yuk kita berpetualang bersa
ma Sasha dan Pipi!
Alberta M. Titis Rum Ku ntari, Penulis dan Ilustrator
Sasha hiu yang ramah dan
baik hati. Kacamata ajaibnya membuatnya bisa membaca dan berkomunikasi dengan manusia dan hewan lainnya. Dia sangat
pintar!
Pipi adalah ikan pilot yang
pemberani dan kreatif. Dia memiliki topi beret merah ajaib yang meningkatkan imajinasi
dan kreativitas yang luar biasa.
Bersama,
mereka berjuang untuk dunia yang lebih baik dan
berkelanjutan!
Pada jaman dahulu, dunia ini sangatlah damai..
Seluruh manusia, hewan, dan tanaman hidup dalam harmoni..
Sampai manusia mulai tidak menghiraukan lingkungan lagi.. Dan meninggalkan sampah di mana-mana..
Banyak ikan dan makhluk hidup di lautan yang meninggal karena banyak faktor. Polusi air, penangkapan ikan yang berlebihan dengan cara yang merusak alam, dan alasan lainnya. Habitat di lautan rusak dan hancur.
Sasha dan Pipi adalah dua ikan yang selamat dari kerusakan alam ini. Mereka merasa sangat sedih melihat banyaknya sampah di laut.
Suatu hari ketika berenang di laut, mereka melihat sesuatu yang berkilau dari kejauhan.
Pipi! Coba lihat ini, ada kacamata keren yang berkilau!
Oh iya bagus, Sasha! Lihat juga topi beret merah yang cantik ini!
a, Bagaiman k? bagus tida Wah keren! Bagaimana denganku?
Cocok sekali! Kamu terlihat keren!
Tiba-tiba...
i kotak itu. d f u r u h f u r a hu Aku bisa bac alatan r e p “ a y n u t a s ng “Buku”, dan ya li! ni”. Keren seka
Hey!
Dengan ajaib, Sasha bisa membaca dan Pipi dapat ide kreatif di otaknya.
se
Oh! Top
i ini m
aku pu
nya ba
f dan c
g beka
s!
t kepa
de tent laku geli! Tiba -tiba ang d ara m a u r u enggu nakan lang ulang
nyak i
kreati
baran
embua
Mereka mulai belajar dengan asyiknya sambil membaca buku yang mereka temukan di dalam kotak kayu yang mereka temukan di dalam kapal yang karam.
Dari buku ini, aku belajar untuk berbicara dalam bahasa manusia. Aku ingin sekali berbicara dengan mereka, pasti sangat seru!
u kita kasih tahu Bagaimana kala ng cara hidup manusia tenta an? Aku yakin, ramah lingkung tau tentang kalau manusia an untuk bumi, pentingnya laut au membantu pasti mereka m aga laut! kita untuk menj
mu h ka ku? aka Bis bantu sih m me ima ka r? o! Ter yak! Hal kaba iang.. a ban Ap mat s a Sel ng.. sih.. o a Tol ima k Ter
Aku juga punya ide tentang daur ulang sampah
Banyak dari sampah di lautan terbuat dari plastik, metal, dan bahan kimia yang berbahaya untuk lingkungan. Daripada membuangnya di laut, seharusnya itu bisa didaur ulang untuk menjadi barang bagus yang berguna seperti pot tanaman, kotak pensil, dan bahkan tas, gelang dan kalung.
Karena kamu bisa bicara dengan manusia, ayo sebarkan ide untuk menjaga kebersihan laut dan mulai mendaur ulang sampah, Sasha. Menurutmu bagaimana?
Ide bagus! Tapi menurutku kita tanya dulu ke teman-teman kita, apa harapan mereka. Dengan begitu, aku bisa memberitahu manusia lebih banyak tentang kita dan mereka mau bantu kita.
Aku ingin bertemu dan berenang bersama manusia yang baik!
Aku h arap l aut bisa le bih be r
sih!
Aku harap punya keluarga
besar ikan paus di laut...
Aku ingin rumahku makin banyak koral yang berwarnawarni!
Misi mereka dimulai... Ayo kita mulai berbicara pada manusia!
Sasha mulai berbicara pada manusia di laut dan pantai seperti Pak Frederico si nelayan, Surya si peselancar, dan Sara si atlit berenang. Mereka ngobrol masalah sampah di lautan.
Tentu saja aku mau membantumu!
Halo! Namaku Sasha dan ini temanku Pipi. Laut adalah rumah kami, dan laut juga memberikan manusia oksigen untuk bernafas dan pemandangan yang indah. Kami butuh bantuanmu, dan manusia juga butuh kita. Maukah kamu bekerjasama denganku untuk membersihkan laut?
Manusia mulai menyadari betapa lautan begitu kotor. Mereka lalu menyebarkan berita ini ke temanteman mereka agar semuanya mau membantu.
Pipi mengajarkan manusia untuk
mendaur ulang ember plastik dan melukisnya
dengan lukisan
indah. Dan mereka menggunakannya untuk membersihkan pantai dan laut.
Ayo kita bersihkan lautan bersama-sama!
Kita pasti bisa!
Supir truk mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan dan mengantarnya ke pusat daur
ulang.
Pantai dan laut kini sudah
lebih bersih!
Tos! Kerja bagus!
Lima tahun kemudian.. Anemon tumbuh dengan indah, banyak ikan dan hewan laut hidup dengan damai...
Sepuluh tahun kemudian... Seluruh ekosistem hidup dengan baik dan semua berbahagia...
Akhirnya, alam dan manusia hidup dalam harmoni...
Ini tips mudah yang bisa kamu untuk menyelamatkan laut dari sampah
lakukan
Kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bawa sendiri peralatanmu ketika bepergian, seperti sendok, garpu, bahkan
sedotan metal! Saat belanja bersama keluarga dan teman, bawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan tas plastik.
Bawa botol
minummu kemanapun kamu pergi. Dan bawa juga kotak makan saat pergi ke sekolah, taman, dan tempat
favoritmu. Sangat menyenangkan lho, untuk mempersiapkan bekal bersama dan membagikannya pada teman daripada membeli makanan kemasan. Kebiasaan ini juga Mudah dan seru ,kan? Kalau aku dan Pi pi bisa,
kamu juga bisa! Ayo selamatkan laut dan kehidupan d i air!
sangat sehat dan ramah lingkungan!
Tahukah kamu sekarang banyak produk rumah tangga yang terbuat dari bahan ramah lingkungan? Sikat gigi bambu adalah salah satunya! Bahan ini lebih ramah lingkungan karena terbuat dari
bahan alami dan dapat terurai di alam!
Sustainable Development Goals TUJUAN NOMOR 14:EKOSISTEM LAUTAN Menjaga dan memberdayakan laut dengan hati-hati 1. Mengurangi dan mencegah polusi laut seperti sampah dan plastik di perairan laut dan polusi di atmosfer yang diserap oleh laut dari batu bara, minyak dan gas. 2. Melindungi kehidupan di bawah laut termasuk tanaman, ikan, dan binatang laut lainnya. 3. Menghentikan penangkapan ikan yang berlebihan dan ilegal. 4. Mendukung komunitas perikanan dan pulau-pulau yang terdampak dan bergantung pada laut untuk menjadi lingkungan yang bersih, sumber pemasukan ekonomi, dan sumber nutrisi. 5. Mendukung pengembangan pengetahuan untuk mempelajari lebih tentang laut dan menciptakan cara untuk membantu laut supaya lebih sehat. 6. Membuat peraturan internasional perlindungan laut.