Analisa 22 Mei 2019
Dari dua data ini, sepertinya inflasi UK akan lebih diperhatikan oleh pasar , tapi tetap perlu kita amati rilis data PSNB UK.
Inflasi UK diprediksi meningkat 2.2%.
Ada dua sudut pandang yang bisa kita dapati dari grafik inflasi diatas.
Yang pertama adalah terjadinya kondisi peningkatan inflasi sejak Januari 2019 dan andai rilis seperti fcast, maka masih akan meneruskan kondisi peningkatan inflasi tersebut.
Di kondisi ini berpotensi menghasilkan kebijakan kenaikan tingkat suku bunga sehingga GBPUSD berpotensi menguat.
Property of Kelas Privat Nitra & Grup Trading Bareng Nitra
1
Sudut pandang kedua, yaitu masih terlihatnya kondisi penurunan inflasi dari Agustus 2018 sehingga tidak akan menghasilkan peluang bagi kenaikan tingkat suku bunga BoE. GBPUSD berpotensi melemah di sudut pandang ini.
Di saat bersamaan, juga dirilis data PSNB yang angkanya memberi informasi mengenai jumlah hutang baru yang dibuat oleh pemerintah UK. Jadi semakin tinggi angkanya, maka berarti semakin tinggi pula tingkat hutangnya.
Andai rilis seperti fcast, cenderung berpotensi menghasilkan pelemahan GBPUSD.
Dan akhirnya hadir juga candle bearish ke 8.
Faktor fundamental oleh komentar Theresa May seputar brexit sempat terlihat berpotensi menghentikan dominasi bearish namun kemudian terhenti di resistance level 1.2813.
Support level 1.2669 harus dapat dibreakout oleh bearish candle untuk melanjutkan pergerakan bearish ke level harga 1.2436. Sementara bullish harus dapat mempertahankan level support tersebut untuk membawa harga menuju resistance level 1.2813.
Strategi sell on rally terlihat menarik untuk digunakan terutama jika support level 1.2669 dapat dibreakout oleh bearish. Property of Kelas Privat Nitra & Grup Trading Bareng Nitra
2
Kelas di mulai kembali 10 Juni 2019 Kuota terbatas hanya untuk 5 peserta http://bit.ly/registerprivate
Property of Kelas Privat Nitra & Grup Trading Bareng Nitra
3