ART DIALOG
“Sentralitas Seni Dalam Pembangunan Berkelanjutan� REGULASI
KONTEN
4,69 Ha
Arsitektur
DKV
Interior
Seni
FACULTY OF CREATIVE INDUSTRIES
KDB 80 %
32 meter
LATAR BELAKANG JL. PARANGTRITIS KM 3.5 RANDUBELANG, BANTUL
Faculty of Industries Creative menjadi salah satu wadah terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki skill dalam bidang industri kreatif, yang berkarakter dan memberikan konstribusi positif.
Sumber Daya Manusia
Potensi Industri
Kreativitas
Kawasan *Data Tahun 2018
A. E-commerce 24% B. Game C. Hosting & Security 6% D. Education 4% 4% E. Lainnya 2% F. Industries Creative 1% Survei oleh Dinas Komunikasi Yogyakarta A B C D E F
Lokasi site berada diperbatasan antara kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Ukuran site 4,69 Ha berada di daerah yang strategis, dekat dengan area komersil dan permukiman warga. Site merupakan Ex STIE Kerjasama yang runtuh karena efek dari gempa bumi tahun 2006. Saat ini site digunakan sebagai area parkir truk barang dan tempat pembuangan sampah warga sekitar.
Makro
Mikro
Faculty of Industries Creative
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Provinsi Yogyakarta memiliki potensi industri kreatif yang cukup tinggi yaitu sekitar 24% dan memiliki sumber daya manusia yang memadai dan juga di topang banyaknya komunitas kreatif.
GRAND KONSEP
BREAKDOWN TAGLINE KONSEP
ART atau seni adalah beragam kegiatan dalam mengekspresikan ide imajinatif kreatif dan keterampilan manusia. Dapat juga digunakan sebagai cara untuk mengintepretasi sebuah objek secara inovatif .
FACULTY OF CREATIVE INDUSTRIES
DIALOG secara garis besar yaitu sebuah kegiatan untuk menyampaikan sebuah pikiran atau gagasan. Dengan tujuan agar informasi yang terkandung dalam dialog dapat tersampaikan secara i n f o r m a t i f .
KONTEKS
KONSEP
IMPLEMENTASI DESIGN .....
Kampus kreatif (implementasi budaya)
Makro
Elemen Arsitektur Tugu
Deretan Titik
Nodes Landscape Keatif
Art
Objek
Interaksi
Dialog
Konten
Konteks
Strategy
konteks makro mikro dan konteks sustainable dengan implementasi strategi desain dalam ruang lingkup seni. Pada intinya mengambil penyelesaian dengan kreativitas yaitu Sentralitas Seni dalam Pembangunan Berkelanjutan.
J
Makro
Aksis Masterplan
Mikro
Mikro
FACULTY OF CREATIVE INDUSTRIES
Sustainable Tiga konteks utama pada kawasan
TINTA
LEMBAR
Mass
Lembar yang berarti sebuah wadah (kawasan)
Tinta yang diartikan sebuah kreativitas (seni)
Suistanability
Self System
Zona Utama
Ciecle Building
Sclupture
TRIA TIYASTUTI 5160911261
NANDA WULANDARI 5160911266
MIFTAH H HASIBUAN 5160911277
Zona Pendukung (Art Place)
Zona Utilitas
Kreative Zoning
Wall Art
Self Blue System Self Green System Recycle Rain Water
Dosen Pengampu
PERANCANGAN STRUKTUR 2
Kreative Art
FACULTY OF CREATIVE INDUSTRIES
Natural Lighting
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6
Panah Vertikal
ASTULA LEMBAR MANGSI
Informasi
LUAS Art Dialog secara garis besar yaitu berbicara dengan kreatifitas (seni), mengintepretasikan seni untuk beberapa konteks utama dalam pembentukan kawasan. Konteks budaya,
GOAL
Sustainable Building
Double Facade
Asisten Dosen
1
DANI RAHMAWAN 5160911278 WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M.Sc.
ERPIN REANA
THEMATIC CONCEPT Sitting Area
MAKRO-BUDAYA
MIKRO-AKSIS MASTERPLAN
Mempertegas sumbu aksis masterplan untuk membagi wilayah dari bangunan berdasarkan fungsi dari gubahan tersebut. Dan juga memperjelas pola sirkulasi pada site.
CIRCULATION
Deretan Titik untuk sirkulasi pada kawasan dengan filosofi perjalanan menuju kebenaran. Panah Vertikal diaplikasikan di ornamen fasad bangunan dengan filosofi ketajaman perasaan manusia.
.....
Deretan Titik
Panah Vertikal
Outdoor Co working
Shelter Sepeda
Self Blue System
VEGETASI Pucuk Merah
VEGETASI Pohon Trembesi
A
VEGETASI Palem Raja
M
BLUE & GREEN SYSTEM Sirkulasi sepeda
Green space
Blue space (kolam)
Sirkulasi kendaraan Sirkulasi dalam site memutar, terdapat dua main gate sebagai pintu masuk dan keluar. Sirkulasi untuk pedestrian dengan pola terpusat. Sirkulasi dalam site terbagi menjadi 3 yaitu sirkulasi utama, sepeda, dan pedestrian.
Vertical Parking
H LEGENDA
Zona semi privat Zona publik Zona service
Zona kawasan terdiri dari tiga zonasi yaitu zona publik, semi privat dan service. Zonasi dibagi berdasarkan sifat dan aktivitas yang dilakukan. Zona publik seperti area parkir dan gedung perkuliahan, zona semi privat yaitu area dekanat dan administrasi lainnya. Zona service adalah area pendukung
C
A. Area Parkir B. Dekanat C. Perpustakaan dan Mushola D. Arsitektur E. Interior F. Seni Musik G. DKV H. Art Place I. Kantin J. Poliklinik K. Print Shop L. Utilitas Terpadu M. Outdoor Theater
K
A
L
J
E
G
VEGETASI Ketapang Kencana
BUILDING ORIENTATION
VEGETATION
F
I
Site
ZONING KAWASAN
Tata letak bangunan merespon sirkulasi angin, dengan cara membuat gubahan berbentuk dasar lingkaran, untuk memecah angin agar mengoptimalkan pemanfaatan angin dan perletakan bangunan tidak sejajar satu sama lain agar semua bangunan mendapatkan hembusan angin.
D
B
Sirkulasi pejalan kaki/pedestrian
CLIMATE
Sclupture
VEGETASI Airis
N
Rain Water Harvesting
Promenade
MASTERPLAN
PROGRAMMING USERS ANALYSIS
Vegetasi yang berfungsi sebagai peneduh, penunjuk arah serta sebagai penyaring udara dan polusi. vegetasi juga digunakan sebagai respon terhadap angin dan matahari pada landscape kawasan, selain itu digunakan juga sebagai guideline.
ARSITEKTUR
INTERIOR
Orientasi bangunan terpusat menghadap ke dalam bundaran kawasan, secara garis besar untuk mereson matahari, angin dan view ke dalam.
DKV
Mahasiswa Dosen Pengelola Akademik Pengelola Kebersihan Dsb.
USER ACTIVITIES Belajar-Mengajar Makan-Minum Meeting BAB-BAK Dsb.
TABEL PROGRAM Zona
No
1 2 3 4
Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Zona
No
1 2 3 4 5 6
SENI MUSIK
Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik
Nama Bangunan
Arsitektur Interior DKV Seni (Musik) Nama Ruang - Ruang Kelas - Instalasi Maket - Lab Komputer - Ruang Server - Ruang Studio TA - Ruang Seminar
Luas Total 2
No
7655,2 m 2 6868,8 m2 7243,2 m 10.986 m2
1 2 3 4
Luas Total
No
2
1600 m 1188 m2 640 m2 8 m2 360 m2 200 m2
1 2 3 4 5 6 7
Zona
Publik Publik Publik Publik Zona Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik
Nama Bangunan
Parkir Masjid Poliklinik Kawasan Nama Ruang - Ruang Teori - Studio Gambar - Lab. Multimedia - Lab.Animasi - Lab.FotograďŹ - Ruang Seminar - Ruang Uji TA
Luas Total 2
No
6311,4 m 1339,2 m2 285,3 m22 8663,7 m
1 2 3 4
Luas Total
No
2
1240 m 334,4 m2 330 m2 264 m2 264 m2 400 m2 91,2 m2
1 2 3 4 5 6
No
1
Administrasi 12%
J
Parkir 15%
Penunjang 9%
Landscape 20%
Perkuliahan 40%
2 3 4 5 6 7 8 9
Utilitas 4%
Zona
Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Zona Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik
Zona Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik
Dosen Pengampu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 PERANCANGAN STRUKTUR 2
TRIA TIYASTUTI 5160911261
NANDA WULANDARI 5160911266
MIFTAH H HASIBUAN 5160911277
Nama Bangunan
Arsitektur Interior DKV Seni (Musik) Nama Ruang - Ruang Kelas - Studio Gambar - Lab Komputer - Ruang Server - Ruang Studio TA - Ruang Seminar
Nama Ruang - Ruang Kelas - Sudio Musik - Studio Sound Effect - Studio Editing - Ruang Server - Ruang Studio TA - Ruang Seminar - Indoor Music Theater - OutdoorMusic Theater
Luas Total
7655,2 m22 6868,8 m2 7243,2 m 10.986 m2 Luas Total 1600 m2 1188 m2 640 m2 8 m2 360 m2 200 m2
Luas Total 1800 250 800 800 8 360 400 200 300
m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2
Asisten Dosen
2
DANI RAHMAWAN 5160911278 WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M.Sc.
ERPIN REANA
GUIDE LINE VEGETATION
DOUBLE FACADE
Penggunaan vegetasi pucuk merah sebagai identitas kawasan pada Double Facade menggunakan material conwood plank sebagai building zona utama di area sirkulasi. Karena sebagai pembatas kawasan. code, karena memiliki kelebihan ramah lingkungan, tahan terhadap api ROUND CIRCULATION
RAIN WATER HARVESTING
Sirkulasi yang diterapkan pada area kawasan bersifat memutar (round circulation) pada masing-masing bangunan.
Sirkulasi yang diterapkan pada area kawasan bersifat memutar (round circulation) pada masing-masing bangunan.
MASS COLOUR
FORM
Penggunanaan atap miring dengan sistem green roof
Penggunaan material conwood plank sebagai double facade Warna dasar yang digunakan adalah warna putih karena mecerminkan ketajaman, bersih, luas dalam suatu kawasan. SKYLINE
Bentuk dasar bangunan lingkaran,karena merespon analisis angin sebagai pemecah angin, agar mengoptimalkan pemanfaatan angin. Dinding kaca (sesuai kebutuhan ruang)
GREEN ROOF
lantai
kolom struktur Bentuk atap pada setiap bangunan dibuat miring untuk merespon iklim dan juga sebagai ciri khas dari kawasan pada zona utama.
J
Green Roof digunakan sebagai building code, karena selain untuk estetika bangunan, green roof juga dapat menambah produksi O2
Dosen Pengampu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 PERANCANGAN STRUKTUR 2
TRIA TIYASTUTI 5160911261
NANDA WULANDARI 5160911266
MIFTAH H HASIBUAN 5160911277
Asisten Dosen
3
DANI RAHMAWAN 5160911278 WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M.Sc.
ERPIN REANA
ART DIALOG
“Sentralitas Seni Dalam Pembangunan Berkelanjutan”
VERTICAL PARKING
PROMNADE
AMPHITEATER
J
CO-WORKING
MAIN-GATE
SPORT FIELD
PUBLIC SPACE
SIRCULATION
PUBLIC SPACE
CO-WORKING OUTDOOR
ART
DKV
ARCHITECTURE
INTERIOR
SCLUPTURE
COMMUNAL AREA
Dosen Pengampu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 PERANCANGAN STRUKTUR 2
TRIA TIYASTUTI 5160911261
NANDA WULANDARI 5160911266
MIFTAH H HASIBUAN 5160911277
Asisten Dosen
4
DANI RAHMAWAN 5160911278 WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M.Sc.
ERPIN REANA