3 minute read

Curi Helm untuk Bayar Utang Rp10 Juta

KLATEN, TRIBUN - Polisi menangkap pelaku pembobolan dan pencurian di sebuah toko helm Jalan YogyaSolo tepatnya di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Pelaku berinisial A alias Udin (38) itu ditangkap di rumahnya di Banyudono, Kabupaten Boyolali.

persegi. Warga Desa Kebondalem Lor penerima UGR paling tinggi Rp2,8 miliar dan paling rendah Rp80 juta,” ucapnya. Menurut Sulis, di desa itu terdapat sekitar 50 bidang tanah terdampak proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Namun untuk tahap awal, baru dibayarkan bagi 36 bidang tanah.

Advertisement

Sisanya, masih menunggu validasi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastusi dalam kesempatan tersebut mengimbau warga penerima UGR tol untuk bijak menggunakan uang. “Saya minta bapak ibu bijak menggunakan uangnya. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraannya,” imbuhnya. (mur)

Pelaku di tangkap pada Jumat (20/1) di rumahnya. Kepada polisi, A mengaku mengambil helm sebanyak 16 buah dan menjualnya ke daerah Kabupaten Wonogiri. Perbuatannya itu dilakukannya karena sedang terlilit utang sebesar Rp10 juta. KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa mengatakan, pembobolan dan pencurian dilancarkan pelaku bersama satu orang temannya yang berinisial S.

Saat ini, S masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Klaten.

“Jadi pelaku ada dua orang, satu orang berinisial A sudah kami tangkap, satu lagi masih dalam pencarian. Kami sudah amankan barang bukti 16 helm berbagai merk. Kerugian ditaksir Rp28 juta,” ujar Iptu Umar di Mapolres Klaten, Selasa (7/2). Menurut KBO, awal mula kasus pencurian itu terjadi saat A dan S bertemu di sebuah rumah dari teman A di daerah Colomadu, Kabupaten Boyolali. Saat itu, A hendak meminjam uang ke temannya tersebut dan diketahui oleh S yang kebetulan berada di rumah itu.

“S ini lalu mengajak A untuk melakukan pencurian. Jadi mereka berdua ini belum lama kenal,” ucapnya.

Kerugian Joglo Ambruk Ditaksir Rp700 Juta

MAGELANG, TRIBUN - Material reruntuhan bangunan joglo di Balkondes Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dibersihkan, Rabu (8/2). Sebelumnya, bangunan tersebut roboh karena diterjang angin kencang disertai hujan deras pada Selasa (7/2).

Pantauan di lokasi, material bangunan joglo dibersihkan oleh sejumlah relawan, pengelola, warga, perangkat desa, dan Satpol PP. Mereka bersama-sama membersihkan rangka bangunan joglo yang roboh tersebut.

Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono mengatakan, proses pembersihan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. “Pembersihan dilakukan sejak kemarin sore (Selasa), karena hujan saya hentikan. Terus dilanjutkan hari ini (Rabu),” ujarnya ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, nominal kerugian atas kejadian ini ditaksir mencapai Rp400 juta. Nantinya, untuk proses renovasi sudah dilaporkan kepada CSR

BNI (Bank Negara Indonesia) sebagai pendukung pembangunan.

“Kalau untuk kerugian, pada pendapa utama ini Rp300 juta. Kemudian, renovasi homestay Balkondes mungkin totalnya sekitar Rp400 juta,” katanya.

Lanjut dia, meskipun aktivitas di Balkondes sempat terganggu namun untuk operasional tetap berjalan. “Besok sudah ada yang pesan untuk acara ni- kahan, tetap kami gelar di sini. Kamar di Balkondes tetap kami operasikan, ada 20 kamar,” ujarnya Sementara itu, Ketua Lembaga Pengurangan Risiko Bencana (LPRB) Desa Wanurejo, Asrori mengatakan, untuk di wilayahnya terdapat tujuh titik lokasi bencana akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi kemarin sore.

“Yang berat itu secara fisik ada dua yakni Joglo di Wanurejo dan Homestay Metaloka. Sisanya kerusakan ringan seperti rumah warga, kandang ternak, dan akses jalan. Hari ini rencananya kami selesaikan, siang tadi sudah hampir 90 persen tertangani,” urainya. (ndg)

Kemudian pada Kamis (19/1) siang, S menjemput A dengan menggunakan mobil Honda Jazz warna hitam.

Keduanya juga membawa linggis dan tatah kayu yang digunakan sebagai sarana untuk mencuri. A dan S berangkat dari Boyolali menuju Kota Solo.

Kemudian pada Jumat (20/1) sekitar pukul 01.00 WIB, mereka bergeser ke arah Klaten. Sekitar Pukul 03.00

WIB, keduanya menemukan satu toko helm di Desa Plawikan yang kemudian diobokobok kedua pelaku. Setelah berhasil masuk ke toko dan mencuri helm, keduanya kabur ke arah Kota

Solo. Sementara pemilik toko helm, kemudian melaporkan aksi pencurian tersebut ke Mapolres Klaten dan langsung direspoin dengan mela- kukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. Bermodalkan sidik jari para pelaku, Tim Resmob berhasil menangkap pelaku sekitar sepekan yang lalu. “Penangkapannya sekitar seminggu yang lalu. Helm ditawarkan ke Wonogiri secara glondongan,” imbuhnya. Sementara itu, pelaku A mengaku nekat mencuri karena sedang terlilit hutang sebesar Rp10 juta. “Cara mencurinya, kawan yang congkel gembok. Ambil 16 helm ditawarkan Rp28 juta. Ini inisiatif kawan, tidak tahu kalau itu toko helm,” ucapnya di Mapolres Klaten. Atas perbuatannya, A dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4e dan 5e KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun. (mur)

Yogyakarta

SPIRITUAL ABAH WIJAYA. insya Allah bisa membantu tuntaskan masalah lilitan hutang. usaha bangkrut, masalah percintaan asmara rumah tangga,penglaris dagang yg dahsyat .TLP 082137862357./WA

087783248557.daerah Prambanan. 60401-7

PENGOBATAN Erina massage melayani totok wajah lulur / scrub facial Hub

085600600217 Layanan Ramah 60405-3

Pjt Kerik,Bekam,Terapi Kejantanan Hub:Evy 082221845075 Reyna:0895358052066 60420-3

Trpi keluhan kjantann hprtensi hpotensi vrtigo diabet P/W js 70rb 1jam

B.Ambar087738856000 60438-3

PIJAT & LULUR

Pijat Kebugaran Full-Body Khusus untuk Pria Dgn Pemijat Pria,Tempat Bersih H:081336124175 59987-3

Cantika mssge 45th&50th bs dipnggil/dit4 WA 24 jam Jakal km 15. 087889245537/083109931242 60030-3

Mas Yudi Pjt Urut Bakat Alami,Bs dit4/pnggil 24Jam.Area Giwangan WA:088216475126

NATHANIEL

This article is from: