4 minute read

Dukung Pemilihan Umum, Dukcapil

Sleman

Jemput Bola Rekam Data Pelajar Usia 17 Tahun

Advertisement

SLEMAN, TRIBUN - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menugaskan Dinas Dukcapil di berbagai daerah untuk segera melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) kepada anak yang dipastikan berusia 17 tahun pada 2024. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman, Susmiarto, mengatakan, hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat memberikan hak suaranya saat Pemilu 2024 berlangsung. Pihaknya sekarang ini juga sudah mulai rekam data KTP para siswa.

“Biar nanti, ketika siswa itu berusia 17 tahun, bisa langsung mencetak KTP-nya. Tapi, berdasarkan pengalaman pertama kami melakukan rekam KTP dengan teknis jemput bola atau mendatangi beberapa sekolah secara langsung, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan,” jelasnya, Senin (13/2).

Berdasarkan hasil giat jemput bola rekam data KTP elektronik, ternyata hanya ada 70 persen anak yang mau mengikuti program tersebut. Disampaikannya, satu di antara alasan siswa ialah mereka tidak ingin melakukan rekam data KTP dengan foto menggunakan baju sekolah.

“Sebetulnya, kami sudah menginformasikan kepada para siswa. Saat rekam KTP, mereka boleh membawa baju bebas dulu, tapi baju itu dipakai saat proses rekam KTP saja. Setelah selesai, mereka bisa menggunakan seragam sekolah lagi,” tutur Susmiarto.

Dia menegaskan, layanan jemput bola ini sebetulnya menguntungkan siswa karena tak perlu ketinggalan pelajaran demi rekam data KTP.

“Apalagi, dengan adanya fasilitas layanan jemput bola itu bisa memudahkan anak-anak untuk tidak bersusah payah meminta izin kepada pihak sekolah ketika ingin melakukan rekam KTP,” imbuhnya.

Pada tahap awal ini, pihaknya menargetkan siswa yang berusia 17 tahun pada 2024 dari 25 SMA/SMK negeri di Sleman bisa segera melaku- kan rekam data KTP melalui fasilitas jemput bola. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, agar bisa memfasilitasi siswa asal Sleman yang bersekolah di wilayah kabupaten/kota lain dalam layanan tersebut.

“Target tahap awal ini selesai, paling tidak Mei 2023 lah. Nah, setelah itu, kami akan melakukan rekam data KTP di sekolah-sekolah swasta lain. Baik itu SMA/SMK swasta,” jelas Susmiarto. Ia berharap, masyarakat bisa memberikan hak suaranya dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan memenuhi persyaratan yang ada, termasuk dengan rekam data KTP. “Toh dalam waktu ke depan mereka akan membutuhkan KTP itu. Apalagi, saat usia 17 tahun, umumnya banyak yang mulai membuat SIM sebagai persyaratan membawa kendaraan. Nah, itu pakai KTP juga saat membuat SIM. Jadi, ya, paling tidak kami harap masyarakat bisa menggunakan layanan kami sebaik mungkin,” tandas dia. (nei)

Erick Thohir Dinilai Berkompetensi Besar untuk Jadi Wapres

JAKARTA, TRIBUN - Menteri BUMN Erick Thohir disebutkan menjadi sosok yang layak duduk di kursi wakil presiden RI. Erick Thohir dianggap memiliki kompetensi besar yang diyakini dapat membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan.

“Secara objektif kalau kita mau jujur, Pak Erick Thohir ini orang yang cocok jadi nomor dua,” kata tokoh muda nasional Tsamara Amany, dalam keterangannya, Minggu (12/2).

Tsamara mengatakan bahwa kemampuan Erick Thohir sudah sangat ter- bukti dengan keberhasilan memimpin Kementerian BUMN. Sejumlah pencapaian yang berhasil diraih menunjukkan kepemimpinan gemilang Erick Thohir selama ini. Berkat inovasi besar Erick Thohir, pemulihan ekonomi nasional mampu pulih dengan begitu cepat. Terlihat dari peran besar Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Ditambah lagi, realisasi program PNM Mekaar yang tepat sasaran sukses mem- buat kemampuan ibu rumah tangga berwirausaha kian meningkat. Kondisi demikian tentu menjadi sebuah langkah baik untuk mencapai penguatan ekonomi masyarakat. Tercatat bantuan pendanaan PNM Mekaar telah tersalurkan secara baik kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.

Nilai pendanaan PNM Mekaar dengan nilai mencapai Rp156,79 triliun. “Beliau orang terbaik yang bisa dimiliki oleh presiden,” ujar Tsamara. Menurut dia, kerja-kerja nyata Erick Thohir menja-

Gunungkidul dan Kulon Progo Punya Lima Dapil

GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Kabupaten

Gunungkidul dan Kulon Progo masingmasing bakal memiliki lima daerah pemilihan (dapil) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Jumlah itu sama dengan struktur dapil dalam Pemilu 2019. Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan penetapan dapil ini mengacu kepada Peraturan KPU (PKPU)

Nomor 6/2023. “Isinya tentang Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten/Kota,” jelas Hani, Minggu (12/2).

Berdasarkan salinan PKPU tersebut, ditetapkan ada 5 dapil di Gunungkidul.

Hani mengungkapkan pihaknya mengusulkan tiga dapil untuk Gunungkidul, namun KPU RI justru menyetujui konsep lima dapil. Sedangkan alokasi kursi DPR Kabupaten/kota sebanyak 45 kursi. Menurut Hani, jumlah tersebut masih sama seperti saat Pemilu 2019. Pihaknya pun sudah memprediksinya, sebab sudah dilakukan kajian berdasarkan jumlah penduduk dan alokasi kursi.

“Menurut kajian, peta dapil dari Pemilu 2019 masih sesuai digunakan di Pemilu

2024,” ujarnya. Sementara itu, di Kulon Progo, KPU setempat mengajukan beberapa skema dapil ke KPU RI, namun yang disetujui adalah rancangan 1. “Dari peraturan itu, ditetapkan bahwa dapil dan alokasi kursi DPRD Kulon Progo yang akhirnya disetujui oleh KPU RI adalah Rancangan Dapil

1,” kata Tri Mulatsih, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaran KPU Kulon Progo. Dijelaskan Tri, dalam rancangan dapil I, komposisi kecamatan sama dengan penataan dapil DPRD Kulon Progo pada pemilu 2019. Berdasarkan dapil Kulon

Progo I meliputi Kapanewon Temon, Wates dan Panjatan dengan alokasi 11 kursi. Dapil Kulon Progo II meliputi Kapanewon Pengasih dan Kokap dengan alokasi 8 kursi. Dapil Kulon Progo III meliputi Kapanewon Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang dengan alokasi 7 kursi. Dapil Kulon Progo IV meliputi Kapanewon Sentolo dan Nanggulan dengan alokasi 7 kursi. Dapil Kulon Progo V meliputi Kapanewon Galur dan Lendah dengan alokasi 7 kursi. Jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, kata Tri, terdapat perubahan alo- dikannya sebagai figur yang pantas menduduki kursi wakil presiden Indonesia. Mantan Presiden Inter Milan ini punya kapasitas kepemimpinan mumpuni yang mampu mendorong kamjuan bangsa. Lebih dari itu, dia menilai Erick Thohir merupakan sosok pemimpin piliha tepat bagi masyarakat. Menurutnya Erick Thohir bisa mendampingi figur calon presiden (capres) manapun nantinya. “Siapapun nanti presidennya. Jadi sempurna banget, gitu ,” pungkas Tsamara. (Tribunnews.com) kasi kursi pada Dapil Kulon Progo I. Semula 10 kursi menjadi 11 kursi dan Dapil Kulon Progo III yang semula 8 kursi menjadi 7 kursi. “Perubahan itu terjadi mendasar pada perubahan jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang berakibat perubahan alokasi kursi,” ucapnya. Dengan telah ditetapkannya Dapil di Kulon Progo maka partai politik sudah dapat memulai untuk mempersiapkan dirinya dalam kontestasi pemilu. Setiap Dapil untuk memperoleh kursi di DPRD Kulon Progo sejumlah 40 kursi. (alx/scp)

MANCHESTER CITY ASTON VILLA 3 1

This article is from: